perhitungan bagi hasil pada simpanan sisuka

Upload: khairul-alonx

Post on 27-Feb-2018

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    1/60

    PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA SIMPANAN SISUKA DI

    BMT WALISONGO PAPANDAYAN SEMARANG

    TUGAS AKHIR

    Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

    Memperoleh Gelar Ahli Madya dalam Ilmu Perbankan Syariah

    Oleh:

    MUSHONIFAH MUTAMIMAH

    092503044

    PROGRAM DIPLOMA III PERBANKAN SYARIAH

    FAKULTAS SYARIAH

    IAIN WALISONGO SEMARANG

    2012

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    2/60

    ii

    Dra. Nur Huda, M.Ag

    Dosen Fakultas Syariah

    IAIN Walisongo Semarang

    PERSETUJUAN PEMBIMBING

    Lamp : 3( tiga) eks

    Hal : Naskah Tugas Akhir

    An. Sdr. Mushonifah mutamimah

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya bersama ini

    saya kirim naskah Tugas Akhir saudara:

    Nama : Mushonifah mutamimah

    NIM : 092503044

    Judul : PERHITUNGAN BAGI HASI L SIMPANAN

    SISUKA PADA BMT WALISONGO PAPANDAYAN

    SEMARANG

    Dengan ini saya mohon kiranya Tugas Akhir saudara tersebut dapat segera

    diujikan.

    WassalamualaikumWr. Wb.

    Pembimbing,

    Dra. Nur Huda, M.Ag

    NIP. 19690830 199403 2 003

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    3/60

    iii

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    4/60

    iv

    MOTTO

    Juara itu hanyalah formalitas karena juara sejati itu adalah

    bagaimana proses kita mencapai tujuan dan tidak pernah

    putus asa

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    5/60

    v

    PERSEMBAHAN

    Karya tulis ini saya persembahkan kepada:

    Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya.

    Rasulullah SAW , Syafaatmu yang kami nantikan kelak di hari kiamat

    ibunda Sri wartini dan ayahhanda Mufadhol yang selalu memberikan

    semangat, dukungan dan motivasi kepada saya dalam keadaaan apapun.

    Dua adikku (Muhammad fatoni hidayat dan Muhammad bagus

    kurniawan ) yang selalu menghiburku, rajinlah belajar dan raihlah cita-

    cita kalian.

    Seseorang yang slalu ada buat aku.

    Ibu Dra. Hj. Nur huda, M.Ag. yang telah meluangkan waktu, tenaga dan

    fikirannya untuk membimbingku dalam penyusunan Tugas Akhir ini,

    Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah, khsusnya dosen pengajar D3

    Perbankan Syariah yang telah mengajari banyak ilmu dan

    pengalamannya dalam perbankan syariah,

    Seluruh pengelola BMT Walisongo Papandayan Semarang yang telah

    membantuku dalam penyusunan Tugas Akhir

    Teman-teman kos Bu Lily khususnya Dewi, Nana, Lutva, Anis yang

    selama 3 tahun menemaniku di kos, merasakan susah dan senang

    bersama aku akan slalau merindukan kalian

    Temen-temen D3 Angkatan 2009 ( PBSB) khususnya Nailil, Lida, Faizah

    pasti aku akan slalau kagen saat bersama kalian

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    6/60

    vi

    DEKLARASI

    Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa

    tugas akhir ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain

    atau diterbitkan.

    Demikian juga Tugas Akhir ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang

    lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan

    rujukan.

    Semarang, 1 Mei 2012

    Deklarator,

    Mushonifah Mutamimah

    092503044

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    7/60

    vii

    ABSTRAKSI

    BMT Walisongo Papandayan Semarang merupakan salah satu LembagaKeuangan Syariah Non Bank yang berada di Semarang, yang terletak di Jl.

    Ppandayan No772 Semarang yang mempunyai peranan penting dalam

    penyimpanan dan penyaluran dana kepada masyarakat sekitar yang

    membutuhkan.

    Dalam penyaluran dananya, Pihak BMT Walisongo Papandayan Semarang

    memiliki berbagai macam produk dan akad yang digunakan sesuai dengan

    kebutuhan para mitranya produk-produk itu sebagai berikut: SIRELA

    (Simpanan Sukarela) SIRELA JUNIOR ( Simpanan Sukarela Junior) SISUQUR

    (Simpanan Qurban) SIHARA ( Simpanan Hari Raya ) SIDIDIK ( Simpanan

    Pendidikan ) SISUKA ( Simpanan Sukarela Berjangka).

    Dari pengangkatan judul Perhitungan bagi hasil Simpanan SISUKA pada

    BMT Walisongo Papandayan Semarang maka dapat dapat dirumuskan

    permasalahan sebagai berikut: Bagai manakah Perhitungan Bagi hasil Simpanan

    SISUKA Pada BMT Walisongo Papandayan Semarang.

    Dalam penyelesaian permasalahan yang terkait penulis menggunakan tiga

    metode yaitu: observasi, interview atau wawancara, dan metode analisis data yang

    menggunakan analisis deskriptif.

    Peneliti menyimpulan bahwa:

    perhitungan bagi hasil simpanan SISUKA yang digunaka oleh BMT Walisongo

    papandayan Semarang adalah 10% pertahun dan apabila di bulankan bagi hasil

    menjadi 0,83% perbulan.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    8/60

    viii

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Puji syukur kehadirat Allah SWT, penguasa alam semesta karena segala rahmat,

    taufiq dan hidayah-Nya. Tak lupa kita panjatkan shalawat dan salam kepada nabi

    besar Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

    Tugas Akhir yang berjudul: PERHITUNGAN BAGI HASIL SIMPANAN

    SISUKA PADA BMT WALISONGO PAPANDAYAN SEMARANG. Tugas

    akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna menyelesaikan

    pendidikan program Diploma 3 (D III) pada jurusan Perbankan Syariah Fakultas

    Syariah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proses penyusunan tugas akhir ini dapat

    selesai berkat bantuan dari berbagai pihak, bimbingan dan dorongan serta

    dorongan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan

    terima kasih kepada:

    1.

    Prof. Dr. H. Muhibin, M.Ag selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang

    2. Dr. H. Imam Yahya, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN

    Walisongo Semarang

    3. Drs. H. Wahab Zaenuri, MM selaku Ketua Prodi Perbankan Syariah IAIN

    Walisongo Semarang

    4. Dra. Hj. Nur Huda, M.Ag yang bersedia meluangkan waktu, tenaga,

    pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan

    tugas akhir ini.

    5.

    Seluruh dosen pengajar Program Diploma III Perbankan Syariah IAIN

    Walisongo Semarang.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    9/60

    ix

    6. Bapak Jusuf, SE selaku Direktur Utama BMT Walisongo papandayan

    Semarang.

    7.

    Semua kariyawan BMT Walisongo papandyan Semarang

    8.

    Ayahhanda Mufadhol dan Ibundaku tersayang Sriwartini dan semua

    keluargaku yang selalu memberikan motivasi kepada penulis untuk

    menyelesaikan tugas akhir ini.

    9. Teman-temanku di D III Perbankan Syariah angkatan 2009 IAIN

    Walisongo Semarang yang telah berjuang bersama selama tiga tahun.

    10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

    membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.

    Penulis percaya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna sehingga penilis

    akan sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun guna

    penyempurnaan Tugas Akhir ini.

    Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi yang

    membutuhkan.

    WassalamualaikumWr. Wb.

    Semarang, 1 mei 2012

    Penulis

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    10/60

    x

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...ii

    HALAMAN PENGESAHAN .iii

    HALAMAN MOTTO ..iv

    HALAMAN PERSEMBAHAN ...v

    HALAMAN DEKLARASI .vi

    ABSTRAKSI ......vii

    KATA PENGANTAR ...viii

    DAFTAR ISI x

    BAB I : PENDAHULUAN

    1.1

    Latar Belakang ..1

    1.2Rumusan Masalah .5

    1.3

    Tujuan Penelitian ..6

    1.4

    Manfaat Penelitian 6

    1.5

    Metodologi Penelitian ..7

    1.6

    Sistematika Penulisan ...9

    BAB II : GAMBARAN UMUM BMT WALISONGO PAPANDAYAN

    SEMARANG

    2.1Latar Belakang Pendirian..11

    2.2Struktur Organisasi ..14

    2.3Sistem dan Produk BMT Walisongo 16

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    11/60

    xi

    2.3.1 Produk Penghimpunan Dana..17

    2.3.2 Produk Pembiayaan..20

    2.3.3 Baitul Maal Walisongo.22

    2.4

    Perkembangan BMT Walisongo .23

    BAB III: PERHITUNGAN UJRAH PADA PEMBIAYAAN IJARAH DI KJKS

    BINAMA CABANG SEMARANG

    3.1Pengertian simpanan sisuka.25

    3.2Landasan HukumDeposite ..26

    3.3Akad yang digunakan dalam simpanan sisuka.29

    3.4Skema Mudharabah Muthlaqah....31

    3.5Prosedur Simpanan Sisuka ..32

    3.6Perhitungan Simpanan Sisuka.35

    3.7

    Analisis ...38

    3.8Perbedaan Bagi Hasil Dan Bunga40

    BAB IV : PENUTUP

    4.1

    Kesimpulan 42

    4.2

    Saran ..42

    4.3

    Penutup...43

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    12/60

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Negara-negara muslim mulai mengenal sistem perbankan modern pada

    akhir abad ke-19. Bank-bank yang terkemuka yang berpusat di negara-negara

    kolonial-kolonialnya.Terutama untuk melayani keperluan impor ekspor

    perusahaan-perusahaan asing pada umumnya bank-bank itu didirikan di kota-kota

    besar pada sebagian besar penduduk sama sekali tidak mengenal sistem

    perbankan.Para pedagang pribumi menghindarai bank-bank asing itu karena

    alasan nasionalisme dan juga agama namun seiring berjalannya waktu aktifitas

    perdagangan semakain tidak bisa melepaskan diri dari layanan bank komersial.

    Pada ahirnya banyak dari mereka yang mempergunakan jasa bank Meski hanya

    menggunakan layanan-layanan transaksi seperti rekening lancar dan trasfer uang

    pada umumnya mereka enggan menabung atau meminjam dari bank karena

    menghindari transaksi berbunga.1

    Berdasarkan Undang-undan No. 7 tahun 1992 sebagai mana telah diubah

    dengan undang-undang No. 10 tahun 1998, Dalam undang-undang tersebut diatur

    dengan rinci landasan hukum serta jenis-janis usaha yang dapat dioprasikan oleh

    bank syariah.Undang-undang tersebut tersebut juga memberikan arahan bagi

    1

    Marvyn K. Lewis & Latifa M. Alguat,Perbankan Syariah Prinsip, Karakter, dan Prospek,Jakarta: PT. Ikrar mandiri abadi, 2007, hlm. 161AAAA

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    13/60

    2

    bank-bank konvensional untuk membuka cabang syariah bahkan mengkonversi

    diri secara total menjadi bank syariah.2

    Secara garis besar bank syariah dibagi menjadi dua yaitu Bank Islam

    komersial (islamic komercial bank) dan lembaga investasi. Pada tahun 1970-an

    negara islam telah banyak yang mendirikan lembaga keuangan syariah, seperti

    Mesir , Sudan, Dubai, Pakistan, Iran, Turki, Bangladesh, Malaiysa dan termasuk

    Indonesia pada dekade 1990-an.

    Sedangkan di indonesia, pembicaraan bank syariah sudah dimulai sejak

    tahun 1980-an. Namun prakarsanya lebih khusus dimulai sejak 1990. Dimulai dari

    adanya lokakarya bunga bank dan perbankan yang diselenggarakan pada tanggal

    18-20 Agustus 1990 oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Hasil lokakarya

    tersebut dilanjutkan dan dibahas lebih lanjut dalam musyawaroh nasional IV

    (MUNAS IV) MUI tanggal 22-25 agustus 1990 di hotel sahid jaya jakarta. Hasil

    munas membentuk tim perbankan MUI yang bertugas mensosialisasikan rencana

    pendirian bank syariah di Indonesia.

    Hasil kerja tim ini membuahkan hasil yang cukup menggembirakan,Yakni

    yang berhasil mendirikaan Bank Muamalah Indonesia (BMI) pada tnggal 1

    November 1991 dan mulai beoprasi pada september 1992. Meskipun pada

    pendiriannya BMI belum mrndapatkan perhatian yang cukup, Baik dari

    pemerintahan maupun industri pebankan, Namun keberadanannya telah

    menorehkan sejarah yang sangat baik dalam perbankan nasional. Keberhasilannya

    2M. Syafii antonio,Bank syariah dari teori ke praktek,Jakarta : Gema insani, 2001. Hlm 27.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    14/60

    3

    untuk terus tumbuh dan berkembang serta selamat dari badai krisis ekonomi yang

    terjadi pada tahun 1997, Telah mengilhami pemerintah untuk memberikan

    perhatian yang cukup dan mengaturnya secara lebih luas dalam undang-undang,

    Serta memacu segera berdirinya bank-bank syariah yang lain baik dalam bentuk

    Bank Pengkreditan Rakyat Syariah (BPRS) maupun bank umum.

    Sesungguhnya terdapat jenis lembaga keuangan lain di luar perbankan.

    Lembaga ini sama-sama memiliki misi keumatan. Sistem operasionalnya

    menggunakan syariah islam,hanya produk dan menejemannya sedikit berbeda

    dengan industri perbankan. Lembaga tersebut meliputi ; Asuransi Syariah, Reksa

    dana Syariah serta Baitbutul Mall Wa Tamwil.

    Untuk memberikan pelayanan lebih luas kepada masyarakat bawah, di bentuk

    Bank Pengkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Nama pengkreditan sesungguhnya

    tidak tepat,karena bank islam tidak melayani pengkreditan tetapi pembiayaan,

    sehingga penggunan nama harus dipertimbangkan. Istilah pengkreditan

    menjadikan nama pembiayaan menjadi kabur.Harapan kepada BPRS, Menjadi

    sangat besar, mengingant cakupan bisnis bank ini lebih kecil. Namun sungguhpun

    demikian, dalam realitasnya sungguh demikian BPRS jug terjebak pada

    pemusatan kekayaan hanya pada segelintir orang,yakni para pemilik modal.

    Dari persoalan ini mendorong munculnya lembaga keuangan syariah

    alternatif. Yakni sebuah lembaga yang tidak hanya berorientasi pada bisnis tetapi

    juga sosial. Lembaga tersebut adalah Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). BMT

    sebagai lembaga keuangan yang ditumbuhkan dari peran masyarakat secara luas,

    Tidak ada batasan ekonomi, Sosial bahkan agama, Semua komponen masyarakat

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    15/60

    4

    dapat berperan aktif dalam membangun sebuah sistem keuangan yang lebih adil

    dan yang lebih penting mampu menjangkau lapisan pengusaha yang terkecil

    sekalipun. 3

    Baitul Maal Wa tamwil (BMT) terdiri dari 2 istilah, yaitu Baitul Maal dan

    Baitul Tamwil. Baitul maal lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan

    penyaluran dana yang non profit. Sedangkan Baitul Tamwil sebagai usaha

    pengumpulan dan penyaluran dana komersial. Maka dari istilah BMT dapat

    diartikan sekelompok orang yang menyatukan dari untuk saling membantu dan

    bekerja sama membangun sumber pelayanan keuangan guna mendorong dan

    mengembangkan usaha produktif dan meningkatkan taraf hidup para anggota dan

    keluarga.4

    Disamping berdirinya BMT juga dikarenakan kehidupan masyarakat yang

    serba kecukupan, Sehingga akan timbul pengikisan aqidah yang juga dipengaruhi

    oleh lemahnya ekonomi masyarakat. Oleh karena itu BMT diharapkan mampu

    berperan lebih aktif dalam memperbaiki kondisi ini. Dengan keadaan tersebut

    keberadaan BMT mempunyai peran yaitu menjauhkan masyarakat dari praktek

    ekonomi non syariah serta melakukan pembinaan dan pendanaan usaha kecil atau

    masyarakat menengah kebawah.

    BMT Walisongo Papandayan Semarang berdiri sejak tahun 1999

    merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan

    3Muhammad ridwan.Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), yogyakarta : UII Press, 2004

    Hlm. 73.4

    Heri sudarsono,Bank dan lembaga keuangan syariah (deskripsi dan ilustrasi), Yogyakarta :ekonisia, 2003, hlm. 96.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    16/60

    5

    menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Hal

    utama yang membedakannya dengan bank konvensional adalah dalam cara

    menghimpun dan menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat harus sesuai

    dengan prinsip-prinsip syariah.

    BMT Walisongo papandayan semarang menyediakan produk-produk

    Sdiantaranya adalah: simpanan SIRELA(Simpanan sukarela) SIRELA JUNIOR

    (Simpanan sukaraela junior) SIDIDIK (simpanan pendidiakan) SISUQUR

    (simapanan Qurban) SIHARA (Simpanan Hari raya) SISUKA ( simpanan

    sukarela berjangka).Sedangkan produk pembiayaan adalah pembiyaan

    mudhorobah (MDA) pembiayaan musyarokah (MSA) pembiayaan bai bitsaman

    ajil (BBA) pembiayaan murobahah (MBA).5

    Dari uraian diatas penulis tertarik melakukan studi tentang produk SISUKA

    di koppontren walisongo sebagai obyek penulisan tugas ahir dengan mengangkat

    judul PERHITUNGAN BAGIHASIL PADA SIMPANAN SISUKA DI BMT

    WALISONGO PAPANDAYAN SEMARANG

    1.2. Rumusan Masalah

    Bagaimana perhitungan bagi hasil pada simpanan SISUKA di BMT Walisongo

    papandayan Semarang,,?

    5Brosur BMT Walisongo Papandayan Semarang.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    17/60

    6

    1.3.Tujuan penelitian

    Dalam penyusunan tugas ahir ini ada tujuan yang hendak dicapai yaitu:

    1. Untuk mengetahui bagaimana teknik penghitungan bagai hasil

    simpanan sisuka di BMT Walisongo Papandayan Semarang.

    1.4. Manfaat

    1. Bagi peneliti.

    a)

    Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang penghitungan

    bagi hasil simpanan SISUKA di BMT Walisongo Papandayan

    Semarang.

    b) Untuk memenihi salah satu syarat guna mencapai gelar Ahli Madya

    pada fakultas Syariah Institut Agama Islam Negri Walisongo (IAIN)

    Semarang.

    2. Bagi BMT.

    Penelitian ini dapat memperkenalkan simpanan pada masyarakat

    luas sehingga dapat memberikan informasi dan pengetahuan tambahan.

    3. Bagi IAIN Walisongo.

    Sebagai tambahan referensi dan informasi, khususnya bagi

    akademisi mengenai perhitungan bagi hasil pada simpanan.

    4. Bagi Masyarakat.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    18/60

    7

    Sebagai wahana informasi bagi masyarakat tentang operasional

    BMT Walisongo Papandayan Semarang, Khususnya mengenai

    perhitungan bagi hasil pada simpanan.

    1.5. Metode Penelitian

    1. Sumber data

    a.

    Data primer

    Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari

    individu atau perseorangan.6 Data primer diperoleh melalui

    dokumen di BMT dan wawancara dengan pihak BMT Walisongo

    Papandayan Semarang. Dengan ini penulis mendapatkan gambaran

    umum tentang BMT Walisongo Papandayan Semarang.

    b.

    Data skunder

    Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

    disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak

    lain.7 Data sekunder yang didapat berupa formulir, brosur, dan

    modul tentang produk BMT Walisongo Papandayan Semarang.

    2 .Metode Pengumpulan data

    Untuk mendapatkan data yang relevan dengan topik penelitian

    tersebut maka digunakan beberapa metode yaitu :

    a. Observasi

    6

    Burhan Ashshofa, SH,Metode Penelitian Hukum, jakarta, PT.Rineka Cipta, 1996, hlm.103.7Saifuddin Azwar, MA,Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Offset, 1998, hlm. 91.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    19/60

    8

    Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung ataupun

    tidak langsung terhadap objek penelitiannya.8

    Yaitu dengan cara

    mengamati suasana kerja secara langsung di BMT Walisongo

    Papandayan Semarang serta mencatat segala sesuatu yang

    berhubungan tentang penghitungan bagi hasil pada simpanan sisuka di

    BMT Walisongo Papandayan Semarang.

    b. Wawancara.

    Wawancara adalah merupakan salah satu cara yang digunakan untuk

    memperoleh keterangan secara lisan guna mencapai tujuan tertentu9,

    yaitu dengan tanya jawab kepada bagian-bagian yang terkait dengan

    tema yang diangkat di BMT Walisongo Papandayan Semarang, hal

    ini dilakukan tidak terjadi penyimpangan atau salah pengertian

    mengenai permasalahan yang diangkat.

    c. Dokumentasi

    Pengumpulan data relevan melalui arsip-arsip, catatan-catatan, brosur-

    brosur, pendapat-pendapat dan sebagainya yang berhubungan dengan

    penelitian ini.

    2. Metode Analiais Data

    Analisis data yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu dengan

    menggunakan analisis deskriptif, yang apabila datanya telah terkumpul,

    8Drs.Muchlis Yahya,M.si,Dasar-Dasar penelitian Metedologi dan Amplikasi, Semarang, PT.

    Pustaka Rizki Putra, 2010, hlm. 122.9

    Burhan ashshofa, S H,Metode Penelitin Hukum, Jakarta, PT.Rineka Cipta, Cet. Ke-1, 1996,hlm.95.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    20/60

    9

    maka diklasifikasikan menjadi data yang dinyatakan dalam bentuk kata-

    kata atau simbol. Analisis data merupakan upaya mencari dan menata

    secara sistematis. Catatan hasil observasi, wawancara, untuk

    meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan

    menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain.

    Data kualitatif tidak berdasarkan pada angka-angka atas perhitungan

    perhitungan akan tetapi berupa keterangan, pendapat, dan pandangan

    pemikiran yang dapat menunjang kesimpulan yang diinginkan.

    1.6. Sistematik penulisan

    Sistematika pembahasan berguna untuk memudahkan proses kerja

    dalam penyusunan tugas akhir ini serta untuk mendapatkan gambaran

    dan arah penulisan yang baik dan benar. Secara garis besar tugas akhir

    ini dibagi menjadi 4 bab yang masing-masing terdiri dari:

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini menerangkan latar belakang masalah, Rumusan

    masalah, Tujuan dan manfaat penulisan, Metode penelitian dan

    sistematika penulisan.

    BAB II GAMBARAN UMUM BMT WALISONGO PAPANDAYAN

    SEMARANG

    Dalam bab ini menguraikan mengenai sejarah singkat

    berdirinya BMT Walisongo Papandayan Semarang, visi,misi,tujuan

    BMT Walisongo Papandayan Semarang, Produk-produk yang

    dimiliki BMT Walisongo Papandayan Semarang dan stuktur

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    21/60

    10

    organisasi serta Pekembangan BMT Walisongo Papandayan

    Semarang.

    BAB III PEMBAHASAN

    Dalam bab ini menguraikan bagaimana cara bagi hasil pada

    simpanan sisuka yang meliputi: pengertian simpanan sisuka, akad yang

    digunakan dalam simpanan sisuka, prosedur simpanan sisuka, perhitungan

    bagi hasil, Analisis perhitungan bagi hasil menurut hukum islam, Analisis

    BAB IV PENUTUP

    Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran-saran.

    DAFTAR PUSTAKA

    Lampiran

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    22/60

    11

    BAB II

    GAMBARAN UMUM BMT WALISONGO PAPANDAYAN SEMRANG

    2.1. Sejarah berdirinya BMT WALISONGO Papandayan Semarang

    BMT Walisongo Papanyan Semarang didirikan pada tanggal 24 April

    1999, Yang bertempat Jl.Papandayan 772 Semarang, Oleh anggota jamaah

    pengajian yayasan Walisongo, Pendirian ini yang dibentuk dalam upaya

    memberdayakan ummat secara kebersamaan melalui kegiatan simpanan dan

    pembiayaan serta kegiatan-kegiatan lain yang berdampak pada meningkatnya

    ekonomi masyarakat ataupun anggota dan mitra yang di bina menuju arah yang

    lebih baik, Lebih aman,dan Lebih adil. Untuk itu BMT Walisongo Papandayan

    Semarang di dirikan dengan semangat tujuan:

    Sosial

    - Menciptakan jaringan yang terbentuk sebagai anggota koperasi Walisongo

    sehingga meningkatkan fungsi dari setiap kelebihan yang dimiliki oleh para

    anggota.

    - Mempedulikan lingkungan terutama para anggota dalam rangka

    memaksimalkan fungsi Baitul Maal di BMT Walisongo dengan

    memberikan sumbangan kepada kegiatan yang bersifat sosial.

    Ekonomis

    - Membantu pengusaha kecil sehingga dapat berkembang dan selalu dalam

    binaan

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    23/60

    12

    - Menumbuhkan usaha kecil sehingga dapat meningkat menjadi usaha

    menengah

    - Membentuk dan membina usaha dalam kapasitas membina kemampuan

    ekonomi ummat Islam.

    Dalam operasionalnya legalitas BMT Walisongo Papandayan Semarang

    berbadan hukum dengan Nomer: 0374/ BH/ KDK/ . 11.30/ 1/ 2000, NPWP :

    1.979.737.2-517.000 SIUP : 521/ 11.01/ PK/ III/ 2008, TDP :

    11.01.2.52.00606.1

    Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan BMT Walisongo maka seliruh

    pengurus serta pengelola dan segenap jajarannya membuka 3 kantor cabang

    yang bertempat:

    Jl. Papandayan 772 Semarang ( 50232 )

    Telp. ( 024 ) 8411255 ,fax : (024) 8411255

    Jl. Muktiharjo Raya Semarang

    Telp. ( 024 ) 6582544

    Tambak Lorok

    Telp. ( 024 ) 3522827

    1Profil BMT Walisongo, hal. 2

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    24/60

    13

    BMT Walisongo Mempunyai visi, misi dan motto yaitu:

    Visi

    Menciptakan Koppontren Walisongo sebagai wadah bagi ummat dengan

    sumber daya yang profesional sehingga tercipta jaringan usaha yang

    islami.

    Misi

    Menciptakan mata rantai di koperasi Pondok Pesantren Walisongo

    sehingga menjadi pusat kegiatan pelayanan bagi anggota.

    Motto

    Meningkatkan ekonomi Ummat.2

    Sasaran yang hendak dicapai:

    a. Sasaran Binaan

    Sasaran yang akan dicapai dalam pembiayaan adalah pengusaha kecil

    dengan ketentuan asset antara Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 20.000.000,-

    dengan melihat kemungkinan pembinaan untuk lebih dikembangkan. Sektor usaha

    yang akan dibina meliputi : Bidang jasa, dagang, Industri.

    2Profil BMT Walisongo hlm.2

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    25/60

    14

    b. Sasaran Funding

    Untuk meningkatkan asset diperlukan pendanaan yang akan diusahakan

    dengan penggalangan kepada individu, lembaga lembaga pendonor, BUMN,

    Instansi pemerintah.

    2.2 Struktur organisasi

    Manajemen dan personalia:

    Koperasi BMT Walisongo dikelola dengan arahan manajemen

    professional, yang secara periodik dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.

    Pengambilan keputusan operasional disesuaikan dengan system prosedur yang

    telah ditentukan. Begitu pula dengan pembiayaan dan penggalangan dana.

    Operasiomal Koperasi BMT Walisongo dilakukan dengan sistem komputer

    sehingga akan memberikan pelayanan yang lebih akurat baik dari segi kecepatan,

    performa dan ketelitian dalam penyajian kepada para mitra. Koperasi BMT

    Walisongo dikelola 20 karyawan yang bekerja sesuai dengan jadwal yang telah

    ditentukan mulai hari Senin sampai dengan Sabtu. Adapun tingkatan pendidikan

    mulai dari tingkat SLTA sampai dengan S1.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    26/60

    15

    Susunan Organisasi Koppontren Walisongo Semarang

    MANAGER

    CABANG

    MANAGER

    CABANG

    MARKETING

    KASIR/TELLER

    MARKETING

    KASIR/TELLER

    MARKETING

    KASIR/TELLER

    KEUANGAN ADMINISTRASI

    MANAGER

    CABANG

    RAPAT ANGGOTA

    PENGURUS

    MANAGER PUSAT

    PENGAWAS

    MANAGER MANAGER

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    27/60

    16

    Susunan manajemen:

    a. Dewan Pengawas

    1. H. Rianto Djaelani

    2. Hj. Agus Sumadi

    3. Hj. Roesgiyanto

    b. Pengurus

    1. Ketua : Hj. Endang Ardiningsih

    2. Wakil Ketua I : Hj. Woerjansih Moeljono

    3. Wakil Ketua II : Hj. Sidik Sardjono

    4. Sekretaris : Hj. Soepinah Soewahyo

    5. Wakil sekretaris : Dra. Diana Repelita Darajati

    6. Bendahara : Hj. Yati Rochyati

    7. Wakil bendahara : Hj. Mujiati Hartomo

    c. Pengelola

    1. Manajer Pusat : J u s u f, SE

    2. Manajer Cabang : Puji Sri Rejeki

    Yuni Dwi Astuti

    Heri Herdiana

    3. Keuangan : Herni Damayanti

    4. Administrasi : Hanik Maria

    5. Manager Baitul Maal : Jamaludin,SE

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    28/60

    17

    6. Teller : Sri Wahyuni

    Agung Lestari

    Murniasih

    7. Pembiayaan : Achmad Cholik

    Samsudin Aji

    Rosidin

    8. Adm. Pembiayaan : Ita Kurniasari

    Mulyani Sri W

    9. Marketing : Wahyu Anggoro

    Mustakim

    Subkhan

    Rudi Fiyanto

    Hasanudin

    2.3. Sistem Dan Produk-produk BMT Walisongo

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    29/60

    18

    Sistem yang digunakan oleh BMT Walisongo Papandayan Semarang baik

    dalam produk funding (simpanan) maupun lending (pembiayaan) adalah dengan

    sistem syariah (bagi hasil). Produk-produk BMT Walisongo Papandayan

    Semarang terbagi atas produk penghimpunan dana dan produk penyaluran dana

    kepada para anggota.

    2.3.1. Produk Penghimpunan Dana

    Produk penghimpunan dana yang dirancang khusus atas dasar syariah

    (dengan sistem bagi hasil), terdiri dari beberapa jenis simpanan, antara

    lain:

    1) SIRELA (Simpanan sukarela)

    Yaitu simpanan mudharabah yang penarikan dan penyetorannya

    dapat dilakukan setiap saat. Bagi hasil diberikan setiap bulan atas saldo

    ratarata harian dan langsung menambahkan simpanan.

    2) SIRELA JUNIOR (Simpanan Sukarela Junior)

    Yaitu simpanan mudharabah yang penarikan dan penyetorannya

    dapat dilakukan setiap saat, tetapi diperuntukkan bagi nasabah yang

    masih dibawah 12 tahun, dengan tujuan membelajarkan menyimpan

    bagi usia dini. Bagi hasil keuntungan diberikan setiap bulan atas saldo

    ratarata harian dan langsung menambahkan simpanan tersebut.

    3) SISUQUR (Simpanan Qurban)3

    Adalah produk simpanan yang merujuk pada konsep Wadiah. Tujuan

    pokok simpanan ini adalah mempersiapkan nasabah untuk berQurban

    3Brusur SISUQUR simpanan Qurban BMT Walisongo

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    30/60

    19

    pada saat Idul Qurban, sehingga simpanan hanya dapat diambil pada

    saat yang telah ditentukan.

    Syarat:

    - Mengisi Formulir

    - Melampirkan Fotocopy KTP

    Ketentuan Umum

    - Setoran awal Rp.50.000,-

    - Penarikan simpanan hanya untuk pembelian hewan Qurban

    - Harga hewan Qurban akan disampaikan pada saat mendekati bulan

    Dzul Hijjah

    - Pengambilan simpanan dilakukan saat menjelang Hari Raya Idul

    Adha

    Keunggulan

    - Membantu merealisasikan pelaksanaan ibada Qurban

    - Hewan Qurban disalurkan untuk fakir miskin, Anak yatim

    - Menyalurkan Hewan Qurban sesuai permintaan

    - Setiap penyaluran dilengkapi dengan laporan dan dokumentasi

    -

    Aman, Mudah dan barokah

    - Bebas biaya administrasi bulanan

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    31/60

    20

    4) SIHARA (Simpanan Hari Raya)4

    Simpanan untuk meringankan penyimpan pada saat memenuhi

    kebutuhan di Hari Raya Idul Fitri, Sehingga pengambilan simpanan

    dilakukan pada saat menjelang Hari raya idul fitri.

    Syarat:

    - Mengisi Formulir

    - Melampiran fotocopy KTP

    - Setoran minimal Rp.10.000,-

    Keunggulan:

    - Dpat ditarik tunai

    - Dapat diwujudkan dalam bentuk paket lebaran dengan harga yang

    ditentukan

    - Bebas administrasi bulanan

    5) SIDIDIK (Simpanan Pendidik)5

    Simpanan untuk meringankan kebutuhan biaya pendidikan.

    Syarat:

    - Mengisi formulir

    -

    Melampirkan foto copy KTP

    - Setoran awal Rp.50.000,-

    Ketentuan:

    - Bagi nasabah yang masih duduk dibangku sekolah dasar maka

    pembukaan rekening tabungan diatas namakan orang tuanya.

    4

    Brosur SIHARA simpanan hari raya BMT Walisongo5Brosur SIDIDIK simpanan pendidikan BMT Walisongo

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    32/60

    21

    - Penarikan hanya dapat dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan

    bulan Agustus setiap tahunnya.

    Keunggulan:

    - Bebas administrasi bulanan

    - Mendapat souvenir ballpoint cantik setiap pembukaan simpanan

    - Kesempatan mendapatkan paket sekolah dengan saldo minimal

    Rp.1.000.000,-

    6) SISUKA ( Simpanan Sukarela Berjangka)6

    Adalah: Simpanan Berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip

    Mudhorobah dengan jangka waktu: 3 Bulan, 6 Bulan, 12 Bulan dan

    kelipatannya sesuai kesepakatan.

    Syarat:

    - Mengisi formulir

    - Melampirkan foto copy KTP

    - Jumlah setoran minimal Rp. 1000.000,-

    Keunggulan:

    -

    Aman, Mudah dan Barokah

    - Bebas Biaya Administrasi Bulanan

    - Bagi hasil Dipindah bukukan secara otomatis ke SIRELA (Simpana

    suka rela) anda

    - Kesempatan mendapatkan hadiah menarik.

    6Brosur SISUKA simpanan sukarela berjangka BMT Walisongo

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    33/60

    22

    2.3.2 Produk Pembiayaan

    1.

    Pembiayaan Mudharabah (MDA)

    Akad kerjasama permodalan usaha dimana koperasi Walisongo

    sebagai pemilik modal (sahibul maal) menyetorkan modalnya kepada

    anggota, calon anggota, koperasi-koperasi lain atau anggotanya sebagai

    pengusaha (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha sesuai akad dengan

    pembagian keuntungan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan

    (nisbah),dan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal sepanjang bukan

    merupakan kelalaian penerima pembiayaan7

    2. Pembiayaan Musyarakah (MSA)

    Akad kerjasama permodalan usaha antara koperasi Walisongo dengan

    satu pihak atau beberapa pihak sebagai pemilik modal pada usaha tertentu,

    untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha bersama dalam suatu

    kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil sesuai kesepakatan para pihak,

    sedang kerugian ditanggung secara proporsional sesuai dengan kontribusi

    modal.8

    3. Pembiayaan Bai Bitsaman Ajil (BBA)

    Pembiayaan yang digunakan untuk pembelian barang dengan

    kesepakatan bersama sesuai dengan yang dibutuhkan anggota. Barang akan

    dibayar tunai oleh BMT sedangkan peminjam akan mengangsur ke BMT

    7

    Profil company BMT Walisongo hlm.88Profil company BMT Walisongo hlm.9

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    34/60

    23

    dengan jumlah bagi hasil dan waktu yang disepakati bersama. Dalam hal ini

    berlaku hukum jual beli secara mengangsur9

    4. Pembiayaan Murabahah (MBA)

    Tagihan atas transaksi penjualan barang dengan menyertakan harga

    perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati pihak penjual(koperasi

    Walisongo) dan pembeli (anggota, calon anggota, koperasi-koperasi lain dan

    atau anggotanya) dan atas transaksi jual-beli tersebut yang mewajibkan

    anggota untuk melunasi kewajibannya sesuai jangka waktu tertentu disertai

    dengan pembayaran imbalan berupa margin keuntungan yang disepakati

    dimuka sesuai akad.

    2.3.3 Baitul Maal Walisongo

    Baitul Maal Walisongo Semarang (BMWS) secara managerial mulai

    operasional pada tanggal 1 April 2010, dengan tujuan dapat sejajar dengan

    kinerja Baitul Tamwil dan melaksnakan keputusan RAKER BMT Jawa

    Tengah tahun 2010 di Bandungan yang dilaksanakan pada 23 25

    Desember 2009.

    Penggalangan dana melalui :

    -

    Zakat

    - Infaq

    - Shodaqoh

    - Wakaf

    9Ibid

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    35/60

    24

    Penyaluran dana melalui:

    - Peduli Pendidikan Ummat

    - Peduli Kesehatan Ummat

    - Peduli Ekonomi Ummat

    - Peduli Syiar Ummat

    - Peduli Bencana

    2.4 .Perkembangam BMT Walisongo

    Tabel 2.1

    Data Perkembangan Keuangan dan Anggota BMT Walisongo

    Tahun Modal Aset SHU Anggota

    1999 21.409.674 79.977.034 2.237.259 46

    2000 35.397.470 241.830.591 5.982.963 652001 50.938.670 595.549.019 10.888.770 68

    2002 66.872.060 1.016.091.313 12.656.103 69

    2003 120.107.279 1.543.998.634 16.161.465 70

    2004 148.378.247 2.406.374.366 18.753.943 82

    2005 235.412.039 2.607.705.764 60.895.457 84

    2006 454.183.342 3.483.010.469 64.298.712 102

    2007 578.964.938 5.176.667.484 71.315.451 1562008 637.953.681 6.362.435.417 84.639.894 600

    2009 753.554.935 7.519.790.114 133.699.000 831

    2010 903.989.919 10.300.298.368 162.790.159 1.078

    2011 1.053.629.247 14.066.778.894 180.295.340 1.656

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    36/60

    25

    Dari daftar table perkembangan di atas dapat diketahui bahwa perkembangan

    BMT Walisongo Papandayan Semarang dari tahun 1999 ke tahun 2011 selalu

    mengalami kenaikan, baik pada perkembngan Modal, Asset, sisa hasil usahanya

    (SHU) maupun Anggotanya.10

    10Profil BMT Walisongo hlm.5

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    37/60

    25

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1. Pengertian Simpanan Sisuka

    Simpanan adalah: dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank

    dalam bentuk Giro, Deposito berjangka, Sertifikat deposito, Tabungan, dan atau

    bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.1Sedangkan yang dimaksut dengan

    simpanan sisuka adalah: Simpanan sukarela berjangka ( deposito) yang dikelola

    berdasarkan prinsip mudharabah, Dengan jangka waktu 3 Bulan, 6 Bulan, 12

    Bulan dan kelipatannya sesuai dengan kesepakatan antara penyimpan dan pihak

    bank.

    Sedangkan yang dimaksut dengan diposito adalah: Simpanan yang

    penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian

    antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan,2Adapun jenis Deposito

    Berjangka adalah:

    1. Deposito berjangka biasa

    Deposito yang berahir pada jangka waktu yang diperjanjikan,

    perpanjangan hanya dapat dilakukan setelah ada permohonan baru/

    pemberitahuan dari penyimpan.

    2. Deposito berjangka otomatis ( automatic roll over)

    1Budi Agus Riswandi,Aspek Hukum Internet Banking, Jakarta: PT. Raja Grapindo, 2005, hlm 10.

    2

    Wiroso, S.E., M.B.A.,Penghimpunan Dana Dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah , Jakarta:PT. Grasindo, 2005, hlm.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    38/60

    26

    Pda saat jatuh tempo, Secara otomatis akan diperpanjang untuk jangka

    waktu yang sama tanpa pemberitahuan dari penyimpan.3

    3.2 Landasan Hukum Deposito:

    1)

    Al-Quran

    Artinya: Hai orang-orang beriman! janganlah kalian saling memakan (

    Mengambil) harta sesamamu dengan jalan yang batil, Kecuali dengan

    jalan perniagaan yang berlaku dengan sukarela diantaramu. (QS.

    Annisa: 29)4

    Artinya: Maka jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain,

    Hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan hendaklah ia

    bertakwa kepada Alloh tuhannya. (QS. Al Baqoroh : 283)

    Artinya: Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu.

    (QS Al Maidah : 1)

    Artinya: Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia

    darituhanmu. (QS. Al Baqoroh : 198)

    3Ibid

    4

    Wiroso, S.E., M.B.A. Penghimpunan Dana Dan Hasil Usaha Bank Syariah, Jakarta, PT.Grasindo, 2005, hlm.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    39/60

    27

    2)

    Al Hadist

    Artinya: Abbas bin Abdul Muthalib jika menyerahkan harta

    sebagai mudharabah, Ia mensyaratkan kepada mudhoribnya agartidak mengarungi lautan dan tidak menuruni lembah serta tidak

    membeli hewan ternak, jika persyaratan itu dilanggar, Ia

    (Mudhorib) harus menanggung resikonya. Ketika persyaratan

    yang ditetapkan Abbas itu didengar Rosululloh, Beliau

    membenarkannya. (HR. Thabrani dari Ibnu Abbas)5

    Artinya: Nabi bersabda Ada tiga hal yang mengandung berkah:

    Jual beli secara tunai, Muqaradah (Mudharabah), Dan

    mencampur gandum dan jawawud untuk kepentingan rumah

    tangga, Bukan untuk dijual (HR.Ibnu Majah dari Shuhaib)

    3. Kaidah Fiqih

    Pada dasarnya, Semua betuk muamalah boleh dilakukan kecuali

    ada dalil yang mengharamkannya.

    5Ibid

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    40/60

    28

    4.

    Para Ulama

    Para Ulama menyatakan bahwa dalam kenyataan banyak orang

    yang mempunyai harta namun tidak mempunyai kepandaian dalam

    usaha memproduktifkannya sementara itu, Tidak sedikit pula orang

    yang tidak amemiliki harta namun ia memiliki kemampuan dalam

    memproduktifkan nya. Oleh karena itu, Diperlukan adanya

    kerjasama diantara kedua belah pihak.6

    5.

    Fatwa DSN

    Dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) No DSN/ MUI/ IV/

    2000/ Bertanggal 01 April 2000 Tentang diposito Memberikan Landasan

    Syariah dan ketentuan tentang Deposito Mudharabah sebagai berikut:7

    1) Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shohibul

    maal atau pemilik dana dan bank bertindak sebagai

    mudharib atau pengelola dana.

    2) Dalam kepastiannya sebagaai mudharib bank dapat

    melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan

    dengan prinsip syariah dan mengembangkannya, Termasuk

    didalamnya Mudharabah dengan pihak lain.

    3) Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya dalam bentuk

    tunai bukan piutang.

    4) Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk

    nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

    6

    Ibid7Tim penulis DSN-MUI,Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, Edisi ke empat.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    41/60

    29

    5)

    Bank sebagai mudharib menutup operasionalnya deposito

    dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi

    haknya.

    6) Bank tidak diperkenankan untuk mengurangi nisbah

    keuntungan. 8

    3.3 Akad yang digunakan dalam Simpanan Sisuka

    Dalam Simpanan Sisuka ini mengunakan akad

    Mudharabah, Dalam hal ini bisa disebut juga dengan deposito

    mudharabah, Deposito Mudharabah adalah: Simpanan Masyarakat

    Dibank yang pengambilannya sesuai waktu yang telah ditetapkan

    oleh Pihak penyimpan dan pihak bank, Variasi deposito

    Mudharabah diklasifikasikan kedalam deposito: 1 Bulan, 3 Bulan,

    6 Bulan, 12 Bulan. 9

    Dalam hal ini pihak Bank sebagai bertindak sebagai mudharib (

    Pengelola dana), Seadangkan nasabah bertindak sebagai Shohibul

    Mal ( Pemilik Dana) .Dengan demikian pihak bank dalam

    kapasitasnya sebagai mudharib memiliki sifat sebagai seorangwali

    amanah, Yakni harus barhati-hati atau bijaksana serta beriktikad

    baik dan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang timbul

    akibat kesalahan atau kelalaiannya.Dari hasil pengelolaan dana

    8Wiroso, S.E., M.B.A.Penghimpunan Dana Dan Hasil Usaha Bank Syariah, Jakarta, PT.

    Grasindo, 2005, hlm 54.9

    Muhamad,Teknik Penghitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pada Bank Syariah , Yogykarta,UII Press, 2004, hlm.7

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    42/60

    30

    mudharabah, Pihak bank akan membagihasilkan kepada

    pemilikdana sesuai dengan nisbah yang telah disepakati dan

    dituangkan dlam akad pembukaan rekening. Dalam pengelolaan

    dana tersebut, Pihak bank tidak bertanggung jawab terhadap

    kerugian yang bukan disebabkan oleh kelalaiannya. Namun apabila

    yang terjadi adalah mis manajement ( salah urus), Pihak bank

    bertanggung jawab penuh penuh terhadap kerugian tersebut.10

    Secara umum, Mudharabah terbagi menjadi dua bagian:

    YaituMudharabah Muthlaqahdan mudharabah muqayyadah.11

    Mudharabah muthlaqah adalah: Dalam deposito mudharabah

    Muthlaqah pemilik dana tidak memberika batasan atau persyaratan

    tertentu kepada bank dalam mengelola investasinya, Baik berkaitan

    dengan tempat, Cara maupun objek investasinya. Dengan kata lain

    pihak bank mempunyai hak dan kebebasan sepenuhnya dalam

    menginvestasikan dana ini keberbagai sektor bisnis yang

    diperkirakan akan memperoleh keuntungan.

    Sedangkan Mudharbah Muqayyadah adalah: Berbeda

    halnya dengan deposito Mudharabah muthlaqah dalam deposito

    Mudharabah Muqayyadah, Pemilik dana memberkan batasan atau

    persyaratan tertentu kepada pihak bank dalam mengelola

    investasinya, Dengan kata lain, Pihak bank tidak mempunyai hak

    10Ir. Adiwarman A. Karim, S.E., M.B.A., M.A.E.P, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan,

    Jakarta, PT. Raja Grafindo, Cet ke-3, 2006, hlm. 303.11

    Muhammad Syafii Antonio,Bank Syariah Dari Teori ke Praktek,Jakarta, Gema Insani, Cet ke-1, 2001, hlm. 97.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    43/60

    31

    dan kebebasan sepenuhnya dalam menginvestasikan dana ini ke

    berbagai sektor bisnis yang diperkirakan akan memperoleh

    keuntungan.12 Untuk simpanan sisuka ini pihak BMT Walisongo

    Papandayan Semarang, menggunakan Akad Mudharabah

    Muthlaqah karena pegelola dana deposito sepenuhnya menjadi

    tanggung jawab BMT Walisongo papandayan Semaran.13

    3.4. Skema mudharabah muthlaqah

    1.titipan dana 2. Pemanfaatan dana

    4. Bagi hsil 3. Pemanfaatan dana

    Dalam skema mudharabah muthlaqah terdapat beberapa hal yang sangat

    berbeda secara fundamental dalam hal nature of relationsip between bank and

    customer pada bank konvensional.

    a. Penabung atau deposan di bank syariah adalah investor dengan sepenuh-

    penuhnya makna investor. Dia bukanlah lender atau kreditor bagi bank

    seperti halnya di bank umum. Dengan demikian, secara prinsip, penabung

    dan deposan entitled untuk risk dan return dari hasil usaha bank.

    12Ir. Adiwarman A. Karim, S.E., M.B.A., M.A.E.P,Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan,

    Jakarta, PT. Raja Grafindo, Cet ke-3, 2006, hlm. 307.13Wawancara dengan Teller Agung Lestari di BMT Walisongo papandayan Semarang.

    PENABUNG/

    DEPOSAN

    BANK

    DUNIA USAHA

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    44/60

    32

    b.

    Bank memiliki dua fungsi : kepada deposan atau penabung ia bertindak

    sebagai pengelola ( mudharib ) sedangkan kepaada dunia usaha ia

    berfungsi sebagai pemilik dana ( shohibul maal ) dengan demikian baik

    kekiri maupun kekanan bank harus sharing risk dan return( lihat skema

    sebelumnya.

    c. Dunia usaha berfungsi sebagai pengguna dan pengelola dana yang harus

    berbagi hasil dengan pemilik dana yaitu bank. Dalam pengembanganya,

    nasabah pengguna dana dapat juga menjalani hubungan dalam bentuk jual

    beli, sewa, dan fee based services. 14

    3.5. Prosedur Simpanan Sisuka

    Ketentuan umum pembukaan simpanan di BMT Walisongo

    Papandayan Semarang:

    1. Yang menjadi penyimpan ialah: untuk anggota, calon anggota koprasi

    lain/ anggotanya.

    2. Sebagai bukti simpanan BMT Walisongo Papandayan Semarang dan

    menerbitkannya:

    1)

    Buku simapnan untuk Sirela, Sirela junior, Sididik, Sihara, Sisukur

    2)

    Kartu simpanan untuk simpanan berjangka

    3. Apabila terdapat perbedaan antar saldo pada buku simpanan dengan

    saldo yang tercatat pada BMT Walisongo maka sebagai patokkan

    dipergunakan saldo yang tercatat pada pembukuan BMT Walisongo.

    14

    Muhammad Syafii Antonio, Bank Syariah Dari Teori ke Praktek, Jakarta, Gema Insani, 2001hlm.151.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    45/60

    33

    4.

    Apabila buku/ warkat simpanan hilang, Penyimpan harus segera

    melapor kepada BMT Walisongo dengan mengisi surat pernyataan

    bermatrai dan dengan lampiran surat hilang dari kepolisian.

    5. Penyalahgunaan dalam bentuk apapun akibat hilangnya buku/ warkat

    simpanan bukan tanggung jawab BMT Walisongo.

    6. Penyimpan menyatakan tunduk pada segala ketentuan yang berlaku di

    BMT Walisongo baik yang saat ini berlaku maupun yang akan ada

    dikemudian hari.

    Ketentuan khusus simpanan sisuka di BMT Walisongo

    Papandayan Semarang:

    1. Simpanan berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah

    2. Anggota sisuka dapat menentukan jangka waktu 3 Bulan, 6 Bulan, 12

    Bulan dan kelipatannya sesuai kesepakatan

    3. Jumlah setoran minimum Rp. 1.000.000,-

    4. Dapat diperpanjang secara otomatis

    Keunggulan

    Aman , mudah dan barokah

    Bebas biaya administarasi bulanan

    Bagi hasil di pindah bukukan secara otomatis ke simpanan

    SIRELA anda

    Kesempatan mendapatkan hadiah menarik

    Pembukaan rekenig simpanan SISUKA:

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    46/60

    34

    a.

    Customer service (CS) menanyakan keperluan

    mitra, sekaligus menanyakan kepada mitra dari

    man tahu BMT Walisongo Papandayan

    Semarang.

    b. CS pemberikan pengertian kepada mitra tentang

    persyaratan untuk mengajukan simpanan

    SISUKA (Simpanan sukarela berjangka)/

    deposito yang terdiri dari: Mengisi formulir dan

    melampirkan 1 foto copy KTP.

    c.

    Setelah mitra mengisi formulirr tersebut maka

    setelah itu CS ( Customer service) ketentuan dan

    sayarat-syarat yang mengenai hal tentang

    simpanan sukarela berjangka ( SISUKA)

    d. Setelah mitra menyetujuinya maka mitra harus

    menandatangani spesiment berserta matrai 7000

    e. Setelah itu mitra menyerahkan sejumlah uang

    minimal Rp. 1000.000,- ntuk diserahkan kepada

    CS.

    dan mitra akan mendapatkan tanda bukti

    penyimpanan uang di BMT Walisongo yaitu

    warkat.

    Penutupan Simpanan SISUKA:

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    47/60

    35

    a.

    Penutupan rekening hanya dapat dilakukan oleh

    penyimpan secara langsung.

    b. Bagi hasil atas penutupan rekening diperhitungkan dari

    besar hasil yang dibagikan pada bulan sebelumnya.

    c. Biaya penutupan rekening simpanan Rp. 5000,-

    d. Apabila pembenaran biaya administrasi pada simpanan

    mengakibatkan dana simpanan hasis ( nol) maka akan

    disampaikan pemberitahuan ke alamt terahir yang

    tercatat di BMT Walisongo setelah dilakukan

    penutupan rekening bersangkutan.

    3.5. Perhitungan Bagi Hasil simpanan SISUKA

    Bagi keuntungan atau bagi hasil merupakan ciri utama bagi

    lembaga keuangan tanpa bunga atau bank syariah, Dari mana bank dan

    nasabah memperoleh keuntungan, Mengapa dalam ekonomi Islam

    mengunakan bagi hasil tidak mengunakan sistem bunga,,? Pertanyaan ini

    cukup filosofis dan mendalam. Pertanyaan ini harus di kembalikan pada

    ayat-ayat Al-quran yang mendasari pijakannya.15

    15

    Muhamad,Teknik Perhitungan Bagi hasil dan Profit Margin pada Bank Syariah, Yogyakarta,UII press, 2004, hlm. 19.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    48/60

    36

    Artinya: Dan perangilah di jalan Alloh orang-orang yang

    memerangi kamu ( tetapi ) janganlah kamu melampaui batas karena

    sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-oran yang melampaui batas.

    (QS. Al-baqarah: 190 )

    Ayat ini menerangkan tentang kerjasama dalam ekonomi Islam

    dapat menciptakan kerja produktif sehari-hari dari masyarakat.

    Melalui kerjasama ekonomi akan terbangun pemerataan dan

    kebersamaan. Fungsi-fungsi ayat di atas menunjukkan bahwa melalui bagi

    hasil akan menciptakan suatu tatanan ekonomi yang lebih merata.16

    Oleh karena itu Pada kesempatan ini penulis akan memberikan

    contoh perhitungan bagi hasil simpanan sisuka di BMT Walisongo

    Papandayan Semarang. Adapun cara perhitungannya sebagai berikut:

    Contoh:

    Ibu Sugianti memiliki deposito Rp. 10.000.000,-, jangka waktu 3

    bulan ( 5 oktober 2011- 5 januari 2012 ), dan nisbah bagi hasil 0,83%

    perbulan. Berapakah bagi hasil yang didapatkan ibu sugianti perbulannya:

    Jumlah diposito X 0.83%

    Adapun pendapatan bagi hasil ibu Sugianti adalah Rp. 83.000,-

    perbulannya, Apabila ibu sugiarti jangka waktunya deposito selama tiga

    bulan maka bagi hasil ibu sugiati adalah Rp. 249.000,-

    Adapun bagi hasil yang digunaka oleh BMT Walisongo papandayn

    Semarang untuk simpanan SISUKA ini adalah 10% pertahun dan apabila

    di bulankan bagi hasil menjadi 0,83% perbulan.17

    16Ibid

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    49/60

    37

    Perhitungan bagi hasil untuk deposan mudharabah Muthlaqah

    dapat dilakukan dengan dua Metode yaitu:

    A. Anniversary Date

    a. Pembayaran bagi hasil deposito dilakukan secara bulanan

    yaitu: pada tanggal yang sama dengan tanggal pembukaan

    deposito.

    b. Tingkat bagi hasil yang dibayarkanadalah tingkat bagi hasil

    tutup buku bulan terahir.

    c.

    Bagi hasil bulanan yang diterima nasabah dapat

    diafiliasikan ke rekening lainnya sesuai dengan permintaan

    deposan.

    B.

    End of Month

    a. Pembayaran bagi hasil deposito dilakukan secara

    bulanan, yaitu pada tanggal tutup buku setiap bulan.

    b. Bagi hasil bulan pertama dihitung secara proposional

    hari efektif termasuk tanggal tutup buku tetapi tidak

    termasuk tanggal pembukaan deposito.

    c. Bagi hasil bulan terahir dihitung secara proposional hari

    efektif tidak termasuk tanggal jatuh tempo deposito.

    Tingkat bagi hasil yang dibayarkan adalah tingkat bagi

    hasil tutup buku bulan terahir.

    17Wawancara dengan Teller Agung Lestari di BMT Walisongo Papandayan Semarang

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    50/60

    38

    d.

    Jumlah hari sebulan adalah jumlah hari kalender bulan

    yang bersangkutan ( 28 hari, 29 hari, 30 hari, 31 hari).

    e. Bagi hasil bulanan yang diterima nasabah dapat

    diafiliasikan ke rekening lain sesuai permintaan

    deposan. 18

    Dalam dua cara tersebut memiliki konsekuensi yang berbeda

    sehingga perlu di telaah lebih mendalam. Pada saat ini sebagian Bank

    Syariah melakukan pembayaran bagi hasil deposito mudharabah dengan

    metode setiap isi ulang tanggal dan sebagian bank syariah lain melakukan

    pembayaran bagi hasil deposito mudharabah dengan metode setiap akhir

    bulan atau awal bulan berikutnya, Pembayaran bagi hasil mudharabah di

    lakukan setiap ulang tanggal pembukaan deposito. Pada dasarnya

    perhitungan bagi hasil deposito di lakukan dengan berdasarkan dari

    perhitungan distribusi hasil usaha pada bulan yang lalu sehingga dalam hal

    perhitungannya mempergunakan indikasi rete atau returnatau equivalent

    rate maka di pergunakan hasil perhitungan pada bulan sebelumnya.19

    3.7. Analisis perhitungan bagi hasil menurut hukum Islam

    Secara teknis fisik, menabung di bank syariah dengan yang berlaku dibank

    konvensional hampir tidak ada bedanya. Hal ini karena baik bank syariah maupun

    bank konvensional diharuskan mengikuti aturan teknis perbankan secara umum.

    18Ir. Adiwarman A. Karim, S.E., M.B.E.,M.A.E.P.,Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan,

    Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2006, hlm. 305.19

    Wiroso, S.E., M.B.A.,Penghimpunan Dana Dan Hasil Usaha Bank Syariah, Jakarta, PT.Grasindo, 2005, hlm. 58.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    51/60

    39

    Akan tetapi, jika diamati secara mendalam terdapat perbedaan besar diantara ke

    duanya.

    Perbedaan pertama terletak pada akad, pada bank syariah semua transaksi

    harus berdasarkan akad yang dibenarkan oleh syariah. Dengan demikian semua

    transaksi itu harus mengikuti kaidah dan aturan yang berlaku pada akad-akad

    muamalah syariah. Pada bank konvensional transaksi pembukuan, rekening, giro,

    tabungan, maupun deposito, berdasarkan perjanjian titipan namun perjanjian

    titipan ini tidak mengikuti prinsip manapun dalam muamalah syariah, misalnya

    wadiah, karena salah satu penyimpangannya diantaraanya menjanjikan imbalan

    dengan tingkat bunga tetap terhadap uang yang di setor.

    Perbedaan kedua terdapat pada imbalan yang diberikan. Bank konvensional

    menggunakan konsep biaya ( cost concept ) untuk menghitungkan

    keuntungannya. Bank syariah menggunakan profit sharing artinya dana yang

    diterima bank disalurkan kepada pembiayaan.

    Perbedaan ketigaadalah sasaran kredit atau pembiayaan para penabung dibank

    konvensional tidak sadar bahwa uang yang ditabungkannya diputarkan kepada

    semua bisnis tanpa memandang halal haram bisnis tersebut bahkan sering terjadi

    dana tersebut untuk membiayai proyek-proyek milik grup perusahaan bank

    tersebut. Adapun dalam bank syariah penyaluran dana bank simpanan dari

    masyarakat dibatasi oleh dua prinsip dasar yaitu prinsip syariah dan prinsip

    keuntunagan.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    52/60

    40

    Contoh perhitungan bagi hasil bank syarih dan bank konvensional :

    BANK SYARIAH BANK KONVENSIONAL

    Bapak mufadhol memiliki deposito

    nominal = Rp. 10.000.000.-

    Jangka waktu = 1 (satu) bulan (1

    januari 2000-1 februari 2000)

    Nisbah bagi hasil = deposan 57% :

    bank 43%

    Bapak mufadhol memiliki deposito

    nominal = Rp. 10.000.000,-

    Jangka waktu 1 ( satu ) bulan ( 1 januari

    2000- 1 februari 2000)

    Bunga = 20% p.a

    Jika keuntungan yang diperoleh untuk

    diposito 1 ( satu ) bulan sebesar Rp.

    30.000.000,- dan rata-rata saldo

    deposito jangka waktu 1 bulan adalah

    Rp. 950.000.000,-

    Pertanyaan berapa keuntungan yang

    diperoleh bapak mufadhol.?

    Pertanyaan : berapa bunga yang

    diperoleh bapak mufadhol..?

    Jawab:

    Rp.( 10.000.000 : 950.000.000 ) X Rp.

    30.000.000 X 57% = Rp. 180.000,-

    Jawab:

    Rp. 10.000.000 X ( 31 : 365 hari ) X

    20% = Rp. 159.863

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    53/60

    41

    Dari uraiaan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

    BANK SYARIAH BANK KONVENSIONAL

    Besar kecilnya bagi hasil yang di

    peroleh deposan bergantung pada:

    - Pendapatan Bank

    - Nisbah bagi hasil antara

    nasabah dan Bank

    - Nomilal deposito nasabah

    - Rata-rata saldo deposito untk

    jangka waktu tertentu yang ada

    pada Bank

    - jangka waktu deposito karena

    mempengaruhi pada lama

    investasi

    Besar-kecil bunga yang di peroleh

    deposan bergantung pada:

    - tingkat bunga yang berlaku

    - nominal deposito

    - jangka waktu deposito

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    54/60

    42

    Perbedaan bagi hasil dan bunga

    Bunga Bagi hasil

    a. Penentuan bunga dibuat pada

    waktu akad dengan asumsi

    selalu untung

    b. Besar presentase berdasarkan

    pada jumlah uang ( modal) yang

    dipinjamkan

    c. Pembayan bunga tetap seperti

    yang dijanjikan tanpa

    pertimbangan apakah proyek

    yang dijalankan oleh pihak

    nasabah untung atau rugi

    d. Jumlah pembayaran bunga tidak

    meningkat sekalipun jumlah

    keuntungan berlipat atau

    keadaan ekonomi sedang

    booming

    e.

    Eksistensi bunga diragukan (

    a. Penentuan besar rasionya/

    nisbah bagi hasil dibuat

    pada waktu akad dengan

    berpedoman pada

    kemungkinan untung rugi

    b. Besar rasio bagi hasil

    berdasarkan pada jumlah

    keuntungan yang diperoleh

    c.

    Bagi hasil bergantung pada

    keuntungan proyek yang

    dijalankan, Bila usaha

    merugi, kerugian akan

    ditanggung bersama oleh

    kedua belah pihak

    d. Jumlah pembagian laba

    meningkat sesuai dengan

    peningkatan jumlah

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    55/60

    43

    kalau tidak dikecam) oleh semua

    agama, termasuk islam

    pendpatan

    e.

    Tidak ada yang meragukan

    keabsahan bagi hasil 20

    3.8 . Analisis

    Analisis SWOT terhadap simpanan sisuka pada BMT Walisongo

    Papandayan Semarang.

    1.

    Strengths ( kekuatan )

    Kekuatan yang dimiliki simpanan sisuka di BMT Walisongo

    Papandayan Semarang:

    a. Tidak ada biaya administrasi setiap bulan.

    b.

    Membantu perencanaan program investasi nasabah.

    c. Nasabah memiliki kemudahan dalam persyaratan pembukaan dan

    penutupan Deposito Investasi Mudharabah.

    d. Bagi hasil dipindah bukukan secara otomatais ke Simpanan Sirela

    e. Perpanjangan jangka waktu dapat dilakukan secara otomatis

    (Automatic Roll Over )

    2. Weaknesses ( kelemahan )

    Dengan kekuatan yang dimiliki, Simpanan SISUKA di BMT

    Walisongo Papandayan Semarang juga memiliki beberapa kelemahan

    yaitu:

    20

    Muhammad Syafii Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Jakarta, Gema Insani, 2001,hlm. 61

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    56/60

    44

    a.

    Dalam perhitungan bagi hasil di BMT Walisongo Papandayan

    Semarang belum sesuai dengan hukum islam

    b. Minimnya SDM yang benar-benar tahu tentang ilmu perbankan

    Syariah

    3.

    Opportunities ( peluang )

    a. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang Baitul

    Maal Wa Tamwil ( BMT) dan produk- produknya

    b. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui produk

    Simpanan SISUKA di BMT Walisongo Papandayan Semarang.

    c. Masih banyaknya masyarakat yang memiliki dana/ harta besar

    namun kurang pandai dalam memproduktifkan dana/ hartanya.

    4. Threats ( ancaman )

    Ancaman yang dihadapi bagi BMT Walisongo Papandayan Semarang

    antara lain :

    a. Banyaknya produk competitor yang sejenis dari BMT lain bahkan atau

    lembaga keuangan lain.

    b. Kecenderungan masyarakat lebih memilih bank konvensional karena

    kurangnya pengetahuan terhadap Baitul Maal Wa Tamwil (BMT)

    c. Banyak anggapan yang keliru dari masyarakat bahwa perhitungan bagi

    hasil sama dengan bunga.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    57/60

    45

    BAB IV

    PENUTUP

    A.

    Kesimpulan

    Dari pembahasan bab-bab sebelumnya mengenai produk simpanan SISUKA di BMT

    Walisongo papandayan Semarang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

    perhitungannya bagi hasil simpanan SISUKA yang digunaka oleh BMT Walisongo

    papandayan Semarang adalah 10% pertahun dan apabila di bulankan bagi hasil

    menjadi 0,83% perbulan dari pendapatan.

    B. Kritik dan Saran

    Setelah peneliti melaksanakan penelitian, menganalisis dan menyimpulkan,

    maka ada beberapa kritik dan saran sebagai berikut:

    1.

    Selalu mengadakan inovasi terhadap produk BMT, agar lebih menarik dan

    lebih banyak lagi nasabah.

    2. Mengadakan pelatihan bagi semua pegawai agar meraka lebih mengetahai

    tentang ke BMT an beserta produk-produknya, agar lebih bisa melayani para

    nasabah dengan baik dan benar.

    3.

    BMT Walisongo Papandayan Semarang harus memberikan Service Exelent

    yang memuaskan bagi nasabah.

    4. Untuk pihak pengelola diharapkan dapat memantapkan kinerjanya dengan

    mempersiapkan rencana yang matang.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    58/60

    46

    C. Penutup

    Puji syukur kepada Allah SWT, penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir

    ini dengan baik sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas

    Syariah Program Diploma Tiga Perbankan Syariah. Penulis mengakui bahwa Tugas

    Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan penyusun.

    Namun menjadikan pengalaman dan penulis agar lebih giat di dalam menempuh

    kegiatan-kegiatan akademik lainnya.

    Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat baik bagi penulis khususnya dan

    masyarakat pada umumnya sebagai masukan dan bahan kritikan yang sifatnya

    membangun di masa yang akan datang.

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    59/60

    DAFTAR PUSTAKA

    Antonio M. Syafii,Bank syariah dari teori ke praktek,Jakarta : Gema insani,

    2001

    Ashshofa Burhan, Metode Penelitin Hukum, Jakarta, PT.Rineka Cipta, Cet.

    Ke-1, 1996

    Azwar Saifuddin, MA, Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Pelajar

    Offset, 1998

    Brosur BMT Walisongo Papandayan Semarang.

    Karim Adiwarman A., M.B.A., M.A.E.P, Bank Islam Analisis Fiqih dan

    Keuangan, Jakarta, PT. Raja Grafindo, Cet ke-3, 2006

    Lewis Marvyn K. & Alguat Latifa M.,Perbankan Syariah Prinsip, Karakter,

    dan Prospek, Jakarta: PT. Ikrar mandiri abadi, 2007

    Muhamad, Teknik Penghitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pada Bank

    Syariah, Yogykarta, UII Press, 2004

    Profil BMT Walisongo

    Riswandi Budi Agus, Aspek Hukum Internet Banking, Jakarta: PT. Raja

    Grapindo, 2005

    Ridwan Muhammad. Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT),

    yogyakarta : UII Press, 2004

    Sudarsono Heri, Bank dan lembaga keuangan syariah (deskripsi dan

    ilustrasi), Yogyakarta : ekonisia, 2003

  • 7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka

    60/60

    Tim penulis DSN-MUI, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, Edisi ke

    empat.

    Wiroso,M.B.A. Penghimpunan Dana Dan Hasil Usaha Bank Syariah,

    Jakarta, PT. Grasindo, 2005.

    Yahya.Muchlis, Dasar-Dasar penelitian Metedologi dan Amplikasi,

    Semarang, PT. Pustaka Rizki Putra, 2010

    Wawancara dengan Teller Agung Lestari di BMT Walisongo Papandayan

    Semarang