perhitungan arus starting

4
Untuk penghitungan arus ini didasari dari daya semu (apparent power )motor. Sstart = (rated horse power) X (code letter) Sedang untuk menentukan besar arus start Is = Sstart / 3 Vphasa Contoh Motor induksi 3 phasa 3 HP seperti pada name pate diatas bila dihubung secara bintang dan dipasang pada tegangang 380V maka beasar arus start yang bisa terjadi Menurut NEMA (terlampir), code letter K adalah 8,00 –9,00 kVA/HP Sstart = 3 X 9,00 = 27 kVA Besar arus start 40,8 A Sedang bila motor bekerja dengan beban nominal dengan power faktor 0,8 maka besar arus nominal =4,23A sehingga terlihat bahwa arus start 9 kali lebih besar dari arus nominal. B. Penentuan arus start motor induksi untuk motor yang telah mengalami rewwinding Untuk motor dengan kondisi ini besar arus start yang mungkin terjadi dapat diketahui dengan mengunakan metoda ektrapolasi . Cara yang dilakukan pada metoda ini , perlu dilakukan pengambilan data berdasar pengamatan besar arus motor dengan

Upload: ninnaomenk

Post on 30-Nov-2015

397 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Page 1: Perhitungan Arus Starting

Untuk penghitungan arus ini didasari dari daya semu (apparent power

)motor.

Sstart = (rated horse power) X (code letter)

Sedang untuk menentukan besar arus start

Is = Sstart / 3 Vphasa

Contoh

Motor induksi 3 phasa 3 HP seperti pada name pate diatas bila

dihubung secara bintang dan dipasang pada tegangang 380V maka

beasar arus start yang bisa terjadi

Menurut NEMA (terlampir), code letter K adalah 8,00 –9,00 kVA/HP

Sstart = 3 X 9,00 = 27 kVA

Besar arus start

40,8 A

Sedang bila motor bekerja dengan beban nominal dengan power

faktor 0,8 maka besar arus nominal =4,23A sehingga terlihat bahwa

arus start 9 kali lebih besar dari arus nominal.

B. Penentuan arus start motor induksi untuk motor yang telah

mengalami rewwinding

Untuk motor dengan kondisi ini besar arus start yang mungkin terjadi

dapat diketahui dengan mengunakan metoda ektrapolasi .

Cara yang dilakukan pada metoda ini , perlu dilakukan pengambilan

data berdasar pengamatan besar arus motor dengan pengaturan

tegangan dibawah tegangan kerja nomimal dengan kondisi rotor di

blok ( di rem ).

Page 2: Perhitungan Arus Starting

Mengingat motor induksi mempunyai rangkaian pengganti semacam

tranformator yang kumparan sekundair yang dihubung singkat , maka

perhitungan arus starting pada tegangan nominal dapat dihitung

berdasar data impedansi yang didapat pada tegangan dibawah

tegangan nominal.

dengan cara mengatur ( memvariasikan )tegangan input ke stator

motor dan melakulan bloking pada rotor maka didapatkan arus yang

bervariasi. Impedansi motor dapat ditentukan berdasar data

pengukuran tegangan dan arus saat rotor di blok.

Untuk menentukan besar arus strating motor pada kondisi nominal

dilakukan dengan cara membagi tegangan nominal motor dengan

besar impedansi yang didapat berdasar hasil pengukuran

( Exrtapolasi )

Ringkasan

Penentuan besar arus starting motor induksi dapat dilakukan dengan

mengenali code letter yang ada pada nameplate motor dan juga dapat

dilakukan melalui metoda Extrapolasi.

Persamaan berikut dapat digunakan untuk menetukan besar daya yang

diperlukan untuk start motor :

S start = Srated ( daya nomnal motor HP ) X letter code factor

Dimana :

Sstart = Daya yang diperlukan untuk start motor (kVA)

Srated = Daya nominal motor (Hp)

Letter Code Factor = Faktor pengali (kVA/Hp) berdasarkan jenis motor induksi yang

dapat dilihat dalam tabel 2.3 berikut.

Tabel 2.3 Faktor Pengali Daya Start Terhadap Daya Nominal Motor Induksi

Berdasarkan NEMA Letter Code

Huruf Faktor Pengali(kVA/Hp)

A 0 – 3,15

Page 3: Perhitungan Arus Starting

B 3,15 – 3, 55

C 3,55 – 4,00

D 4,00 – 4,50

E4,50 – 5,00

F 5,00 – 5,60

Sehingga besar arus inrush motor adalah :

I start = S start

√3Vnominal

Di mana :

Istart = Arus starting motor (Ampere)

Vnominal = Tegangan nominal motor (Volt)

Dari one line diagram suatu sistem tenaga listrik, terdapat impedansi baik seri

maupun paralel antara titik suplai sampai ke terminal motor. Prosedur perhitungan

jatuh tegangan pada motor saat starting motor adalah dengan menghitung impedansi

antara motor sampai pada titik dimana tegangan dapat diasumsikan konstan.

Impedansi suatu motor dapat ditentukan dari katalog pabrikasinya, yang biasanya

memberikan data arus beban penuh dan arus block rotor.