perencanaan strategik mustafa

Upload: hyenim-chansung

Post on 10-Jul-2015

87 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Perencanaan Strategik SMP Muhammadiyah Tahun 2011

1. 2. 3. 4.

Bidang Sektor Sub sektor

: Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama : SMP Muhammadiyah

Kebijakan Nasional strategik Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategik merupakan

langkah awal untuk melaksanakan mandat. Perencanaan strategik instansi pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan tantangan/kendala (threats) yang ada. Analisis terhadap unsurunsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah. Dengan demikian perencanaan strategik yang disusun oleh suatu instansi pemerintah harus meliputi: 1) pernyataan visi, misi strategi, dan faktor-faktor keberhasilan organisasi, 2) rumusan tentang tujuan dan sasaran serta uraian aktivitas organisasi, dan 3) uraian tentang cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Dengan memiliki visi, misi, dan strategi yang jelas maka diharapkan instansi pemerintah akan dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi. Setiap institusi professional,secara managerial tentu harus membuat suatu dasar yang akan dijadikan sebagai patokan dalam melaksanakan program kerja baik secara personal maupun sistemik,

berdasarkan asumsi tersebut maka SMP Muhammadiyah berupaya semaksimal mungkin untuk membuat suatu perencanaan yang strategis dalam rangka mendukung kebijakan dan tujuan pendidikan nasional. Rencana Strategis (Renstra) SMP Muhammadiyah disusun dengan maksud menyediakan sebuah panduan perencanaan yang akan dijadikan acuan dalam penyusunan program dan kegiatan tahunan pendidikan (2011 s.d 2012). Renstra SMP Muhammadiyah adalah dokumen perencanaan strategis yang menjabarkan semua kegiatan pendidikan, indikasi-indikasi pencapaian target, dan solusi terhadap permasalahan pendidikan secara terencana dan bertahap melalui pembiayaan APBS, APBD kota Banda Aceh ataupun APBN (Pusat). Secara umum Renstra akan menjadi tolok ukur pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun anggaran SMP Muhammadiyah kepada stake holder, oleh karenanya Renstra SMP Muhammadiyah dibuat sebagai rencana 4 (empat) tahunan dari tahun 20112014 yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan program, dan kegiatan pendidikan. Dengan demikian Renstra disusun melalui proses secara sistematis, konsisten dan berkelanjutan sebagai landasan dasar pengambilan keputusan dengan memanfaatkan kondisi, potensi, efisiensi, dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan, yang dapat memberikan sikap akuntabilitas kinerja dengan bertumpu pada pencapaian keberhasilan KBM/PBM. 5. Visi Dengan berlandaskan IMAN dan TAQWA serta kebersihan hati nurani SMP Muhammadiyah Kota Banda Aceh maju dalam prestasi yang berwawasan lingkungan pada tahun 2011. 6. Misi Atas dasar Visi diatas , maka SMP Muhammadiyah menetapkan misi sebagai berikut: a. Mengembangkan kurikulum satuan pendidikan, diveriifikasi kurikulum, dan perangkat pembelajarannya

b. Mengembangkan proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang untuk mendorong kemandirian siswa untuk belajar bekerjasama, mengembangkan prakarsa dan kreativitas, sesuai dengan bakat, minat, etika, logika, estetika dan kinestetika, sehingga tumbuh jiwa yang berprestasi, berdisiplin, berahlaqul karimah, dan patriotis. c. Menumbuhkembangkan prestasi akademik dan non akademik serta keterampilan hidup agar peserta didik memiliki keterampilan, sikap dan perilaku adaptif, kooperatif dan kompetitif dalam menghadapi tantangan dan tuntutan kehidupan d. Meningkatkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi, profesional, dan komptensi sosial dengan memiliki, menguasai dan menerapkan secara konsisten berbagai metode, strategi penilaian dalam proses pembelajaran. e. Mengupayakan melengkapi fasilitas pembelajaran dan terciptanya lingkungan yang tertata rapi, etis, estetis untuk meningkatkan semangat belajar dalam situasi yang nyaman. f. Menumbuhkembangkan budaya demokrasi, transparan, dan akuntabel dengan menjalin kerja sama yang lebih harmonis antara peserta didik, orang tua, guru, komite sekolah dan anggota masyarakat sekitar dalam upaya optimalisasi program pendidikan g. Meningkatkan partisipasi masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri untuk memenuhi standar pembiayaan pendidikan. h. Mengembangkan sistem penilaian baik evaluasi pembelajaran maupun evaluasi kerja manajemen dengan membuat pedoman, instrumen, dan sistem administrasi penilaian yang akurat untuk mendukung peningkatan kinerja seluruh unsur manajemen.

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang handal, kreatif, motivasi tinggi, inovatif, yang berkepribadian baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. i. Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan taat menjalankan ibadah, sehingga memiliki kearifan dan kebersihan hati nurani/ lahir bathin yang dapat

direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. j. Menumbuhkembangkan semangat kerja melalui penataan struktur organisasi yang efektif dengan pembagian wewenang sesuai dengan potensi yang dimiliki. k. Implementasi kurikulum secara efektif dan efisien sesuai dengan kondisi sekolah serta pengembangannya secara proporsional dan professional, sehingga menghasilkan hasil belajar yang optimal. l. Pelaksanaan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien, sehingga setiap siswa mampu mengembangkan potensinya secara optimal melalui pengalaman belajar secara langsung. m. Mendorong dan mengembangkan/ membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, serta menumbuhkan semangat keunggulan untuk maju dan berprestasi melalui kegiatan intra/ ekstrakurikuler. n. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana sehingga dapat menunjang untuk peningkatan mutu dan pelayanan kepada para stakeholder. o. Penataan halaman sekolah secara optimal untuk menciptakan suasana yang nyaman dan sejuk dalam menunjang proses belajar untuk mewujudkan sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan dan berbudaya. p. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah, masyarakat dan komite sekolah sebagai bentuk sinergi yang handal dalam menunjang keberhasilan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi sekolah. q. Terciptanya suasana sekolah yang aman, tertib, disiplin, tenang, dan bersih, sehingga mendukung terhadap keberhasilan dalam proses belajar.

7.

Tujuan Pada tahun pelajaran 2011/2012 diharapkan terjadi perubahan yang signifikan untuk

menunjukkan identitas dan kualitas dalam hal : a) Mempunyai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), silabus, perangkat

kelengkapaannya dan teradministrasikan dengan menggunakan software dan hardware yang memadai. b) Seluruh warga sekolah (kepala sekolah, guru, tenaga tata usaha, tenaga kebersihan dan tenaga keamanan) melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, kompeten, terukur, dan teruji agar dapat menunjukkan kinerja yang profesional guna memenuhi pelayanan prima kepada masyarakat c) Guru menguasai dan melaksanakan berbagai metode, strategi, model, pembelajaran, dan strategi penilaian sehingga siswa dapat belajar dalam situasi menyenangkan, konstruktif, inspiratif, dan motivatif d) Terlaksananya proses pembelajaran satu shift dengan tiap tingkatan terdiri dari delapan kelas. e) Tersedianya kelengkapan sarana dan prasarana pelengkapan untuk pengembangan bidang kesenian, olah raga dan media pembelajaran yang berteknologi tinggi (CD interaktif, internet, audio video kelas, penambahan in focus, alat-alat ukur yang berbasis digital). f) Tercapainya standar ketuntasan belajar minimal seluruh mata pelajaran (75%), sehingga semua siswa dapat mencapai ketuntasan belajar 90 % dan dapat memenangkan berbagai lomba baik akademik maupun non akademik. g) Mempunyai struktur organisasi, uraian tugas yang jelas, instrumen evaluasi kinerja sekolah dalam model manajemen yang baik , dan tercapainya Standar Pelayanan Masyarakat (SPM) dalam situasi kerja yang kondusif dengan menjalin hubungan kemitraan dengan komite sekolah (terealisasinya empat fungsinya) dan tersedianya jaringan SIM untuk terciptanya keharmonisan hubungan baik vertikal maupun horizontal.

h) Terciptanya jalinan kerja dengan penyandang dana (dunia usaha, stakeholder) dan tergalang dana masyarakat sehingga sekolah dapat menciptakan usaha-usaha dalam upaya

mengembangkan potensi internal dan eksternal guna membantu sektor yang kekurangan (subsidi silang). i) Terimplementasikan model-model penilaian dan mempunyai pedoman dan instrumen evaluasi dari hasil uji coba untuk mengarah pada pembelajaran anak berprestasi, bermasalah, dan kelainan lainnya dengan menggunakan Sistem Administrasi Sekolah (SAS) dan sistem informasi manajemen.

8.

Sasaran a) Peningkatan standar proses b) Peningkatan / pengembangan fasiltas pendidikan c) Peningkatan standar kelulusan d) Peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen e) Pengembangan standar pembiayaan pendidikan f) Pengembangan standar penilaian

9.

Cara mencapai tujuan/sasaran a) Kebijaksanaan Mempunyai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Silabus, Perangkat

Kelengkapaannya dan Teradministrasikan dengan Menggunakan Software dan Hardware yang Memadai. Seluruh warga sekolah (kepala sekolah, guru, dan tenaga tata laksana) melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, kompeten, terukur, dan teruji agar dapat menunjukkan kinerja yang profesional guna memenuhi pelayanan prima kepada seluruh stakeholder.

Guru Menguasai dan Melaksanakan Berbagai Metode, Strategi, Model, Pembelajaran, dan Strategi Penilaian sehingga Siswa dapat Belajar dalam Situasi Menyenangkan, Konstruktif, Inspiratif, dan Motivatif Tersedianya Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pelengkapan untuk Pengembangan Bidang Kesenian, Olah Raga dan Media Pembelajaran Yang Berteknologi Tinggi (CD Interaktif, Internet, Audio Video Kelas, Penambahan in focus, Alat-alat Ukur yang Berbasis Digital) Tercapainya Standar Ketuntasan Belajar Minimal Seluruh Mata Pelajaran (75%), sehingga Semua Siswa dapat Mencapai Ketuntasan Belajar 100 % dan Dapat Memenangkan Berbagai Lomba Baik Akademik maupun Non Akademik. Mempunyai Struktur Organisasi, Uraian Tugas yang Jelas, Instrumen Evaluasi Kinerja Sekolah dalam Model Manajemen yang Baik , dan Tercapainya SPM dalam Situasi Kerja yang Kkondusif dengan Menjalin Hubungan Kemitraan dengan Komite Sekolah (Terealisasinya Empat Fungsinya) dan Tersedianya Jaringan SIM untuk Terciptanya Keharmonisan Hubungan Baik Vertikal maupun Horizontal Terciptanya Jalinan Kerja dengan Penyandang Dana (Dunia Usaha, Stakeholder) dan Tergalang Dana Masyarakat Sehingga Sekolah dapat Menciptakan Usaha-usaha dalam Upaya Mengembangkan Potensi Internal dan Eksternal Guna Memenuhi Standar Pembiayaan dan Membantu Sektor yang Kurang Mampu (Subsidi Silang) Terimplementasikan model-model penilaian dan mempunyai pedoman dan instrumen evaluasi dari hasil uji coba untuk mengarah pada pembelajaran anak berprestasi, bermasalah, dan kelainan lainnya dengan menggunakan sistem administrasi sekolah (SAS) dan sistem informasi manajemen.

b) Program 1. Peningkatan/pengembangan isi kurikulum 2. Peningkatan / pengembangan tenaga kependidikan 3. Peningkatan standar proses 4. Peningkatan / pengembangan fasiltas pendidikan 5. Peningkatan standar kelulusan 6. Peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen 7. Pengembangan standar pembiayaan pendidikan 8. Pengembangan standar penilaian 9. Peningkatan / pengembangan tenaga kependidikan

c) Kegiatan 1. Mengoptimalkan implementasi KBK 2. Meningkatkan komitmen seluruh warga sekolah 3. Pemerataan informasi dan pemahaman dalam penerapan pembelajaran KBK yang berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) 4. Mengembangkan perangkat pembelajaran: pemetaan SK, KD, silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara optimal. 5. Melaksanakan diversifikasi kurikulum. 6. Pencapaian kurikulum formal mandiri. 7. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan strategi: Mengadakan Need Assesmen Test bagi para guru Peningkatan kemampuan profesionalisme guru, melalui pelatihan, penataran, work shop

dan efektifitas wadah MGMP 8. Mengembangkan kurikulum muatan lokal dalam rangka mewujudkan hasil pendidikan yang religius dan berbudi pekerti luhur 9. Pengembangan bench marking, dengan strategi Pengembangan dan Penguasaan Keterampilan Bahasa Inggris Pengembangan Ilmu-ilmu Dasar (matematika dan IPA) Pengembangan Ekstrakurikuler 10. Pengembangan Budi Pekerti yang Akhlakul Karimah. 11. Mengembangkan kualitas dan kuantitas fasilitas pembelajaran dengan strategi : Merenovasi dan menambah ruang belajar tiap tahun sebanyak 2 ruang; Pengadaan sarana pembelajaran seperti sarana perpustakaan dan

labotarium IPA, laboratorium bahasa Menata lingkungan agar lebih tertata, rapai, nyaman, menyenangkan 12. Meningkatkan kualitas lulusan dengan strategi : Melaksanakan Bridging Course dan matrikuluasi kelas VII Melaksanakan remedial teaching Pengayaan dan Pendalaman Materi (PM) kelas IX Efektifitas jadwal pelajaran dan jam belajar 13. Meningkatkan pembinaan siswa melalui penyaluran bakat dan prestasi dalam bidang olah raga dan seni 14. Meningkatkan kesiswaan 15. Meningkatkan suasana ketentraman dan ketenangan belajar dalam mewujudkan ketahanan sekolah, dengan strategi: pelaksanaan program Ekstrakurikuler dan program pembinaan

Meningkatkan

mutu

pengelolaan

sekolah

melalui

pengembangan

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Menciptakan kesamaan persepsi tentang pengembangan sekolah kerjasama pondok dengan LSM, Lembaga Motivator dan organisasi tanggung

16. Meningkatkan masyarakat

serta

pesantren

dalam

meningkatkan

kesadaran

jawab dan keimanan siswa. 17. Mengefektifkan peran dan fungsi Komite Sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat sebagai mitra kerja sekolah 18. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pendidikan dengan strategi: Mengembangkan peran dan fungsi Alumni Meningkatkan pendidikan Membentuk dan mengembangkan 4 peran Komite Sekolah Meningkatkan usaha Menjalineratkan peran dan fungsi himpunan penyelenggara pendidikan peran serta lembaga Sosial masyarakat (LSM) dunia peran serta masyarakat dalam membantu biaya

luar sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam mengembangkan pendidikan luar sekolah ( Les, Bimbingan Belajar, dan kursus) 19. Mengembangkan penilaian dengan strategi : Melaksanakan strategi peniliaian yang variatif Melaksanakan penilaian yang transparan, akuntabel, dan demokratis.

Sebagai pendukung penyusunan rencana strategik, diperlukan juga perencanaan strategis dalam jangka 5 tahun kedepan, kegiatan strategis yang dilakukan merupakan perngembangan dari perencanaan strategik. Sasaran Terpenuhinya Kurikulum Sekolah sesuai PP No 15 tahun 2005 pada tahun 2011. Tersusunnya kurikulum tingkat satuan pendidikan. Pemetaan SK/KD, aspek, indikator Silabus untuk semua mata pelajaran kelas 7 9. Sistem penilaian untuk semua mata pelajaran kelas 7 -9. Rencana program pembelajaran untuk semua mata pelajaran kelas 7 9.

Terpenuhinya tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan sesuai SNP pada tahun 2010. Terpenuhinya standard proses pembelajaran yang menggunakan CTL dalam proses sesu SNP. Terpenuhinya sarana prasarana dan media pendidikan sesuai SNP : Ruang kelas pada tahun 2009 Ruang computer pada tahun 2010. Ruang lab IPA pada tahun 2011. Media pendidikan pada tahun 2011. Tercapainya standart ketuntasan dan kelulusan sesuai SNP pada tahun 2011. Terwujudnya MBS sesuai SNP dan mutu kelembagaan. Terpenuhinya standart pembiayaan pendidikan sesuai SNP pada tahun 2011. Terlaksananya standart penilaian melalui implementasi model-model penilaian dan lombalomba potensi akademis, non akademis dan imtaq.

Terlaksananya implementasi pembelajaran MIPA dalam bahasa inggris menuju sekolah nasional bertaraf internasional pada tahun 2011. Cara mencapai tujuan/sasaran Kebijaksanaan Kebijakan dalam bidang pendidikan diorientasikan untuk meningkatkan kualitas akademik, kepribadian dan kemampuan sosial, guna mencapai keunggulan kompetitif, perluasan kesempatan dan akses untuk memperoleh pendidikan ke jenjang tinggi, menyempurnakan dan memantapkan program kurikulum, meningkatkan mutu Proses dan hasil Belajar Mengajar (PBM), mengembangkan dan meningkatkan program sertifikasi profesi pendidikan dan profesi lainnya, serta memperkuat jejaring dan kemitraan dengan lembaga-lembaga sekolah tingkat lokal, nasional, dan internasional. Kebijakan dalam bidang kesiswaan dan hubungan alumni berorientasi pada peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan kesiswaan untuk mendukung program sekolah guna memperoleh dan memperkaya kompetensi profesional, kepribadian dan sosial yang mantap, menuju keunggulan kompetitif. Kebijakan itu terfokus pada penguatan kelembagaan, pengembangan minat bakat, pengembangan kepribadian dan seni budaya, olah raga, peningkatan pendidikan keimanan dan ketakwaan, etika dan estetika, dan peningkatan kesejahteraan. Program a) Pengembangan profesionalitas guru a) b) c) d) e) f) Merevitalisasi fungsi, peran dan tugas guru Mengadakan basic personality setiap personal Merumuskan kembali administrasi guru dan BK Membuat tata tertib guru Mengadakan pelatihan pembelajaran dengan kerja sama LPTK UNJ Jakarta Membuat standar reward dan funishment

g) h) i) 2.

Membuat standar jenjang karir guru Mengikutsertakan pelatihan dan penataran keguruan yang diselenggarakan lembaga lain Membuat instrumen kinerja profesionalisme guru

Peningkatan kompetensi guru a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) k) l) m) n) o) p) Mengadakan IHT metode pembelajaran Mengadakan pelatihan strategi pembelajaran Mengadakan IHT PTK IHT strategi penilaian Membuat standar penilaian, pengadministrasian, dan pelaporan Menambah buku refensi pembelajaran dan pengelolaan pembelajaran Mengadakan IHT membuat alat dan media pembelajaran Mengadakan IHT E-Learning Mengikutsertakan pelatihan PTBK setiap mata pelajaran Mengadakan Uji kompetensi internal Pemberdayaan MGMP Briefing Mingguan, Bulanan Rapat Dina Upacara Senin Pagi Sosialisasi program sekolah dan APBS Pemberian tugas tertentu (kepanitiaan, Tim)

3.

Peningkatan kompetensi tenaga TU a. b) c) d) Merevitalisasi fungsi, peran dan tugas TU Mengadakan basic pernality setiap personal Merumuskan kembali administrasi TU Membuat tata tertib TU

e) f) g) h) i) 4.

Mengadakan pelatihan administrasi dan akuntansi berbasis komputer Membuat standar reward dan punishment Membuat standar jenjang karir TU Mengikutsertakan pelatihan dan penataran administrasi sekolah Membuat instrumen kinerja profesionalisme TU

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru dan tenaga TU a) Membuat Instrumen evaluasi dan monitoring kinerja guru dan TU b) Membuat format evaluasi dan monitoring tugas guru dan TU c) Membuat standar penilaian kinerja guru dan TU d) Melaksanakan Supervisi klinis kinerja guru dan TU e) Pengadministrasian kinerja dan prestasi guru dan TU f) Membuat standar reward dan funishment kinerja guru dan TU

5.

Peningkatan kuantitas tenaga kependidikan dengan Merumuskan dan membuat rasio kebutuhan tenaga kependididikan : a) Guru tiap mata pelajaran b) Tenaga ketatalaksanaan c) Tenaga Laboran d) Tenaga pesuruh dan keamanan e) Tenaga pengelola perpustakaan f) Operator internet / maintenance

6. Pengembangan metode pengajaran untuk semua mapel g) Kolaborasi learning satu mata pelajaran h) Kolaborasi learning antar mata pelajaran i) j) Melaksanakan Integrated learning Pengembangan pembelajaran portofolio

k) Pengembangan dan implementasi CTL l) Pengembangan dan implementasi Tim teaching

m) Pengembangan bench making mata pelajaran n) Pengembangan dan implementasi PTBK 20% 40% 60% 90% 7. Pengembangan strategi pembelajaran a) Penyediaan bahan, alat, media pembelajaran

b) Melaksanakan remedial tes dam remedial pembelejaran c) Melaksanakan Pengayaan dan pemantapan kelas IX

d) Membuat program dan jadwal pembelajaran terpadu e) Pengembangan dan implementasi CTL

8. Pengembangan strategi penilaian a) b) c) d) e) f) g) Membuat standar penilaian Membuat format administrasi penilaian Membuat software penilaian Pengadaan alat pengolahan nilai Melaksanakan pelaporan penialaian harian kepada siswa dan orang tua Membuat standar nilai ketuntasan belajar tiap mata pelajaran Membuat standar ketuntasan kurikulum, program semester, dan program tahunan

9. Pengembangan bahan, sumber pembelajaran a) b) c) d) e) f) Penambahan buku referensi tentang pengembangan bahan, alat, dan media pembelajaran Penyediaan ruangan penyimpanan alat dan media pembelajaran Menjalin kerja sama dengan lembaga lain mengenai penggunaan Lab Menjalin kerja sama dengan lembaga lain, seperti Musium, Tahunan Membuat bank soal tiap mata pelajaran Menjalin kerja sama dengan lembaga lain, dalam penggunaan sarana olah raga

Kegiatan (1) Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (2) Pengembangan pemetaan KBK (3) Pengembangan silabus (4) Pengembangan sistem penilaian (5) Pengembangan Diversifikasi kurikulum dan Implementasinya. (6) Pengembangan Profesionalitas Guru (7) Peningkatan Kompetensi Guru (8) Peningkatan Kompetensi Tenaga TU (9) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi oleh Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru (10) Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan (11) Pengembangan metode pengajaran untuk semua mapel (12) Pengembangan Strategi Pembelajaran (13) Pengembangan Strategi Penilaian (14) Pengembangan bahan, sumber pembelajaran (15) Peningkatan dan pengembangan media pembelajaran (16) Pengembangan sarana pendidikan (17) Pengembangan prasarana pendidikan (18) Penciptaan lingkungan belajar yang kondusif (19) Pengembangan Income Generating Activities (20) Pengembangan standar pencapaian ketuntasan kompetensi (21) Peningkatan standar kelulusan tiap tahunnya (22) Pengembangan kejuaraan lomba-lomba akademik dan non akademik (23) Pengembangan dan Melengkapi Administrasi Sekolah

(24) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi oleh Sekolah tentang Kinerja Sekolah (25) Pelaksanaan Supervisi Klinis oleh Kepala Sekolah (26) Pengembangan Sekolah Menuju Ketercapaian SPM (27) Implementasi Model Manajemen: POAC, PDCA, dan Model Lain yang Pada Dasarnya (28) Mengembangkan Pendidikan (29) Pengembangan Jalinan Kerja dengan Penyandang Dana (30) Penggalangan Dana dari Berbagai Sumber (31) Penciptaan Usaha-usaha (32) Pendayagunaan Potensi Sekolah dan Lingkungan (33) Penciptaan Sistem Subsidi Silang (34) Pengembangan Perangkat Model-model Penilaian Pembelajaran (35) Implementasi Model Evaluasi Pembelajaran: Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, Ulangan Kenaikan Kelas, dll (36) Pengembangan instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai model evaluasi Aspek-aspek Manajemen untuk Pengembangan Standar-Standar