perencanaan strategik bidang keperawatan (prayetni, skp, mkep)

23
Prayetni, SKP, MKep

Upload: kira-dunlap

Post on 05-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

  • Prayetni, SKP, MKep

  • PENDAHULUAN PERENCANAAN ADALAH JEMBATAN MENUJU KEBERHASILAN ORGANISASI. BUSINESS PLAN MERUPAKAN SUATU PERENCANAAN STRATEGIS DAN BAGIAN DARI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS (STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEMS)PROSES BAGAIMANA MERANCANG MASA DEPAN (FUTURE) DAN STRATEGI MENCAPAINYA

  • RUMAH SAKITUNIT KERJA PENGHASIL UANG ATAU DIKENAL DENGAN REVENUE CENTER harus menyusun BUSINESS PLAN YANG MENGACU KEPADA BUSINESS PLAN ORGANISASI ATAU CORPORATE BUSINESS PLAN. : Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Bedah Central, Intensive Care Unit , ICCU, Instalasi laboratorium Klinik, Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi, Instalasi Farmasi, Instalasi Radiologi, Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Gizi dan Instalasi lainnyaUNIT KERJA YANG TIDAK MENGHASILKAN UANG , DIKENAL DENGAN COST CENTER harus menyusun STRATEGIK ACTION PLAN BAGIAN SDM, IPSRS, BAGIAN TU, Kepala Bagian atau Bidang, Kepala Sub-bidang, Kepala Seksi, Staf Medik Fungsional DLL

  • Dalam bisnis RS ada lima dimensi yang perlu dicermati yaitu :

    FaktorSDM kunci organisasi intinya berada pada moralitas (Morality) : KAryawan, dokter, perawat, tenaga lainnya memiliki moral yang tinggi Kemampuan dalam cara memberikan pelayanan (Delivey) : pelayanannya ramah, enak dilihat, terampil, cepat dalam memberikan pelayanan serta tidak berbelit-belit .Menjaga dan mengembangkan mutu pelayanan ( Quality) : pasein mengakui kualitas pelayanan yang baik Menjaga rasa aman terhadap pelanggan (Safety) : keamanannya terjamin, pasien merasa aman dan tenteram selama di RS Mengatur alokasi pembiayaan agar efisien, terjangkau pelanggan dan tidak merugikan RS maupun pengguna jasa (Cost ) :pembiayaannya terjangkau dan transparan

  • Kunci utama dalam manajemen stratejik adalah adanya kemauan keras secara sukarela dari seluruh staf dan karyawan untuk bersama-sama mengembangkan RS dengan rasa memiliki (Sense of belonging) yang tinggi, keadaan ini dikenal dengan komitmen (Commitment).Komitmen yang tinggi dapat membentuk budaya organisasi dan merubah perilaku individu Budaya organisasi (Corporate culture) dan kerjasama tim (Team work) pembentukan tim yang kuat dan kompak (Team building)

  • Penyusunan manajemen strategis penguasaan terhadap substansi/ materi dan kemampuan manajerial sbb: Kepemimpinan (Leadership)Manajemen perubahan (Management of change)Manajemen konflik (Conflict management)Manajemen operasionalTehnik pendekatan dan kemampuan lobi (Negotiation and Lobby)Kemampuan berkomunikasi dan rethorika (Communication and rethorical)Pembentukan komitmen (Commitment building)Cara menyusun rencana stratejik (Strategic planning/business plan)

  • Manajemen strategikAdalah sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan rumusan rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran2 RS.Memberi perhatian pada kinerja yang sukses (berhasil) dan lebih dari sekedar membuat keputusan perencanaan termasuk mengembangkan budaya organisasi . Diperlukan staf yang berkualitas untuk implementasinya (Crossom, 2003)Diperlukan berpikir strategis yaitu : berpikir ke arah purpose atau paling sedikit sense of purpose organisasinya. (Amstrong and Stephen, 2005)

  • Manajemen strategik (2)Suatu proses yang melibatkan seluruh manajer di segala tingkatan untuk menyusun bersama - sama :Formulasi strategikAlternatif strategikAplikasi strategik

  • Pertimbangan dalam membuat keputusan strategik Isue strategik membutuhkan keputusan manajemen puncakIsue startegik membutuhkan sumber dayaIsue strategik mempengarui kesejahteraan jangka panjang perusahaanIsue startegik berorientasi ke masa deppanIsue startegik mempunyai konsekuensi multi fungsi dan multi bisnisIsue startegik mengharuskan organisasi mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal

  • Tahapan Keterlibatan Perawat dalam Decision MakingMembutuhkan Pengarahan dan Supervisi Di tahap ini perawat mengerjakan pekerjaan yang dialokasikan untuknya dan membantu perawat lainBerkontribusi secara mandiri Di tahap ini perawat bekerja secara mandiri dan dapat menginisiasi pengambilan keputusan sesuai area keahliannya

  • Tahapan Keterlibatan Perawat dalam Decision Making (2)Berkontribusi melalui orang lain Di tahap ini perawat terlibat dalam menggerakkan organisasi melalui jejaring / sharing keahlian dan pengetahuan dengan ahliPenggerak OrganisasiDi tahap ini perawat menjadi bagian dalam hirarki pengambil keputusan dan memiliki pengaruh langsung pada organisasi

  • Manfaat manajemen strategikKeterlibatan secara aktif semua manajer disemua liniAdanya Komitmen yang tinggi dalam membentuk budaya organisasiMerubah perilaku individu sesuai budaya organisasiMeningkatkan kerjasama tim

  • Sipa saja yang terlibat ?DireksiKepala BidangKepala InstalasiKetua Komite Medik

  • Perencanaan StrategikSebagai jumlah total atau hasil (outcome) dari proses organisasi berkaitan dengan analisa lingkungan, formulasi tujuan dan pengembangan strategi dgn tujuan pertumbuhan dan pembaharuan organisasiMenjelaskan out come apa yang ingin dicapai/ ditargetkan yang diperlukan untuk mencapai misi organisasi. Membutuhkan perspektif waktu 3-5 tahun

  • Perencanaan Strategik (2)Perencanaan Taktis : Menjelaskan kegiatan2 secara menyeluruh, pencapaian akhir seluruh kegiatan yang dapat diukur, siapa bertanggungjawab atas apa, waktu yang diperlukan untuk pencapaian, sasaran. Perencanaan untuk waktu yang lebih pendek (rencana kerja tahunan)Proses berkelanjutan dan sistematis dalam membuat keputusan bagi setiap resiko yang ada saat ini dan memprediksi dampaknya di masa depan.

  • Perencanaan Strategik (3)Proses berkelanjutan yang diperlukan saat organisasi menemui kendala, termasuk utk meninjau permasalahan internal dan eksternal

  • Perencanaan Strategik (4)Tujuan : Memperoleh kesamaan visi dan misi mengenai arah organisasi ke depanMemastikan tersedianya sumber daya dan dana utk pencapaian upaya-upaya yang dianggap penting oleh organisasi

  • Perencanaan Strategik (5)Tahapan: Melakukan assesmen lingkungan (SWOT analysis)Melakukan analisa terhadap unsur-unsur pemangku kepentingan/ stakeholderStudi literatur terhadap EBPHarmonisasi dengan misi organisasi

  • Perencanaan Strategik (6)Tahapan: Mengidentifikasi tujuan dan sasaranMemperhitungkan sumber daya yang diperlukanMembuat prioritas sesuai ketersediaan sumber dayaIdentifikasi target waktu pencapaian dan penanggung jawab

  • Perencanaan Strategik (7)Tahapan:Mengembangkan perencanaan belanja anggaranMenyusun dan mensosialisasikan perencanaan strategikMelakukan evaluasi

  • Kunci Keberhasilan Perencanaan Strategik :SWOT ANALYSIS

  • Hubungan Perencanaan Strategik dan Pengorganisasian PelayananEXTERNAL FORCESOrganization Mission & PhilosophySWOT/Environmental ScanningStrategic GoalsStrategic Plan

  • TERIMA KASIH