kebijakan skp

46
ISNGADI KABID MUTASI DAN DATA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DONGGALA

Upload: gustina-putry-alwi

Post on 12-Jan-2016

56 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: KEBIJAKAN SKP

ISNGADIKABID MUTASI DAN DATA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DONGGALA

Page 2: KEBIJAKAN SKP

Kedudukan PNS sangat strategis, karena PNS sebagai pemikir, perencana dan sekaligus pelaksana tugas pemerintahan dan pembangunan.

( GURU : MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA )Pasal 12 ayat ( 2) :Untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan PNS yang profesional, bertanggungjawab, jujur dan adil, melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerjaPasal 20 :Untuk menjamin obyektifitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan penilaian prestasi kerja

Page 3: KEBIJAKAN SKP

AMANAT KONSTITUSI tentang hakekat & tujuan pendidikan

PEMBUKAAN UUD 1945:

“….melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan

ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.

Pasal 28 ayat (1) UUD’45:

Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan

manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan

umat manusia.

Pasal 28 ayat (1) UUD’45:

Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan

manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi

kesejahteraan umat manusia.Pasal 31 UUD’45:

Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan

Pendidikan bukan hanya merupakan Pendidikan bukan hanya merupakan pilar terpenting dalam upaya pilar terpenting dalam upaya

mencerdaskan bangsa, tetapi juga mencerdaskan bangsa, tetapi juga merupakan syarat mutlak bagi merupakan syarat mutlak bagi

peningkatan kesejahteraan masyarakat peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilanyang berkeadilan

Page 4: KEBIJAKAN SKP

Peraturan Pemerintah No. 10 Thn 1979, tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan

PNS (DP-3)

● kesetiaan ( 17 SU )● prestasi kerja ( 35 SU )● tanggung jawab ( 30 SU )● ketaatan ( 25 SU )● kejujuran ( 15 SU )● kerja sama ( 30 SU )● prakarsa ( 15 SU )● kepemimpinan ( 55 SU )

UNSUR-UNSUR YANG DINILAI DALAM DP-3

DENGANBERLAKUNYA

PP 46 Th 2011 dan Perka BKN No 1 Th 2013

8 Unsur & 222 Sub Unsur

MAKAPP No 10 TH 1979

&SE Ka BAKN No 02/1980

TIDAK BERLAKU LAGI

Page 5: KEBIJAKAN SKP

DP3 dianggap tidak efektif dan tidak optimal memberikan daya dukung pada tujuan pengembangan dan pemanfaatan potensi PNS yang berorientasi pada peningkatan produktivitas kerja.

DP3 dianggap secara substantif tidak dapat digunakan sebagai penilaian dan pengukuran seberapa besar produktivitas dan kontribusi PNS terhadap organisasi. Seberapa besar keberhasilan dan atau kegagalan PNS dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

Proses penilaian atasan pegawai lebih bersifat rahasia, sehingga kurang memiliki nilai edukatif, karena hasil penilaian tidak dikomunikasikan secara terbuka.Amanat PP 53 Th 2010 tentang

Disiplin PNS Pasal 3 angka 12 “PNS wajib mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan“

Page 6: KEBIJAKAN SKP

penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara

sistematis yg dilakukan oleh pejabat penilai terhadap SKP dan

perilaku PNS psl 1 ayat (2) prestasi kerja adalah hasil kerja yg dicapai

oleh setiap PNS pd satuan org sesuai dengan SKP dan perilaku kerja psl 1 ayat 3

SKP adalah rencana kerja dan target yg akan dicapai

oleh seorang PNS yg disusun dan disepakati bersama antara pjbt penilai dg PNS yg dinilai psl 1

ayat 4

Page 7: KEBIJAKAN SKP

Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yg dilakukan oleh PNS atau tidak

melakukan sesuatu yg seharusnya dilakukan sesuai dg ketentuan per-UU-an

(Psl 1-6)

Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap pelaksanaan tugas pokok

jabatan

(Psl 1-5)

Capaian SKP adalah hasil akhir kegiatan yang diperoleh seorang Pegawai Negeri Sipil.

Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah rencana yang memuat

kegiatan tahunan dan target yang akan dicapai sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang

telah ditetapkan oleh instansi pemerintah.

Page 8: KEBIJAKAN SKP

Untuk menjamin obyektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerjaObjektif : penilaian hrs sesuai dg capaian yg sebenarnya.Terukur : penilaian hrs dpt diukur secara kuantitatif maupun kualitatifAkuntabel : seluruh hsl penilaian dpt dipertgg jawabkan kpd pjbt yg berwenang.Partisipatif : penilaian antara pjbt penilai yag dinilai hrs aktif. Transparan : penilaian bersifat terbuka tidak rahasia.

Page 9: KEBIJAKAN SKP

Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 (satu) tahun pd akhir Desember danpaling lambat akhir Januari tahun berikutnya yangterdiri atas unsur :Sasaran Kerja Pegawai = bobot nilai 60 %Perilaku Kerja = bobot nilai 40 %

SKP meliputi aspek : kuantitas kualitas waktu ; dan biaya

Unsur Perilaku kerja meliputi : orientasi pelayanan integritas komitmen disiplin kerjasama ; dan kepemimpinan

Page 10: KEBIJAKAN SKP

Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan Tugas Jabatannya dalam lingkungan sekolah :

( Tugas Pokok dan Fungsi Pengelola Sekolah )

1. Kepala Sekolah (EMASLIM);

2. Wakil Kepala Sekolah;

3. Guru Mata Pelajaran/Guru Kelas;

4. Guru Bimbingan dan Konseling;

5. Pustakawan Sekolah;

6. Pengelola Laboratorium;

7. Kepala Tata Usaha (TU).

Page 11: KEBIJAKAN SKP

TUGAS JABATAN/KEGIATAN :

1. Tugas Jabatan/kegiatan harus jelas, apa yg akan dilakukan/dikerjakan;

2. Kegiatan harus dapat diukur, berapa jumlah yg akan dicapai (secara kuantitatif dan kualitatif) :

- bentuk angka, jml satuan/hasil.- kualitas sempurna tanpa revisi.

3. Tugas Jabatan/kegiatan yg dilakukan harus relevan, dengan tugas jabatannya;4. Kegiatan dapat dicapai (kemampuan PNS);5. Memiliki target waktu, dpt ditentukan waktunya

( 1 bln, 3 bln, 6 bln 12 bln ).

Page 12: KEBIJAKAN SKP

SASARAN KERJA PEGAWAI

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama Drs. Budi Santoso, MM. 1 Nama Dra. Hj. Rina Hairunnisa, MPD.

2 NIP 2 NIP

3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang

4 Jabatan Kepala UPTD 4 Jabatan Kepala Sekolah SD

5 Unit KerjaDinas Pendidikan DKI Jakarta

5 Unit Kerja SDN I Cempaka Putih

NO III. KEGIATAN TUGAS JABATANANGKA KREDIT

TARGET

KUANT/OUTPUT KUAL/ MUTU WAKTU BIAYA

1 Unsur Utama :Melaksanakan penyusunan program pengajaran (setiap semester AK …….)

-2 laporan 100 12 bln

2 Melaksanakan evaluasi proses pengajaran (setiap semester AK…...)

-23 laporan 100 12 bln

3 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan proses pengajaran (setiap semester AK….)

-2 laporan 100 12 bln

4 -

5 Unsur Penunjang :Pengurus PGRI …(AK…..)

-1 laporan 100 12 bln

Contoh : Kepala SD

Jakarta, … Januari 20…

Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

……………Drs. Budi Santoso, MM.………………… …………Dra. Hj. Rina Hairunnisa, MPD.………………

NIP. ……………………………….. NIP. …………………………..

Page 13: KEBIJAKAN SKP

SASARAN KERJA PEGAWAI

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama Dra. Hj. Rina Hairunnisa, M.PD. 1 Nama Susilowati, SPd.

2 NIP 2 NIP

3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina, IV/a. 3 Pangkat/Gol.Ruang

4 Jabatan Kepala Sekolah 4 Jabatan Guru Dewasa, III/c

5 Unit Kerja SDN I Cempaka Putih 5 Unit Kerja SDN I Cempaka Putih

NO III. KEGIATAN TUGAS JABATANANGKA KREDIT

TARGET

KUANT/OUTPUT

KUAL/ MUTU

WAKTU BIAYA

1 Unsur Utama :Melaksanakan penyusunan program pengajaran (setiap semester AK….)

-2 laporan 100 12 bln

2 Melaksanakan penyajian program pengajaran (setiap semester AK…..)

-2 laporan 100 12 bln

3 Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kulikuler (setiap semester AK …..)

-2 laporan 100 12 bln

4 -

5 Unsur Penunjang :Menjadi panitia hari besar agama sebagai Sekretaris (AK…)

-1 laporan 100 1 bln

Contoh : Guru SD

Jakarta, … Januari 20…

Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

…………………Dra. Hj. Rina hairunnisa, MPD.…………… ……… Susilowati, S Pd.…………………

NIP. ……………………………….. NIP. …………………………..

Page 14: KEBIJAKAN SKP

SASARAN KERJA PEGAWAI

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama Dra. Hj. Rima Melati, M.PD. 1 Nama Suhandoko, SE.

2 NIP 2 NIP

3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina, Tk I, IV/b. 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Muda Tk I, III/b

4 Jabatan Kepala Sekolah 4 Jabatan Kepal TU

5 Unit Kerja SMPN 31 Cemapaka Putih 5 Unit Kerja SMPN 31 Cempaka Putih

NO III. KEGIATAN TUGAS JABATANANGKA KREDIT

TARGET

KUANT/OUTPUT

KUAL/ MUTU

WAKTU BIAYA

1 Menyusun rencana kerja tata usaha sekolah - 1 laporan 100 12 bln

2 Mengelola keuangan sekolah - 1 laporan 100 12 bln

3 Menyususn data statistik perkembangan sekolah - 1 laporan 100 12 bln

4 Membuat laporan pelaksanaan kegiatan -1 laporan 100 12 bln

5 -

Jakarta, … Januari 20…

Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

…………………Dra. Hj. Rima Melati, M PD.…………… …… Suhandoko, SE..…………………

NIP. ……………………………….. NIP. …………………………..

Contoh : Kepala TU

Page 15: KEBIJAKAN SKP

SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh pejabat penilai bila tidak disetujui maka keputusan diserahkan kepada atasan pejabat penilai dan bersifat final.

SKP ditetapkan setiap tahun pada awal Januari.

Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasi kerja terhadap setiap PNS di lingkungan unit kerjanya.

Pejabat penilai yang tidak melaksanakan penilaian prestasi kerja dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur disiplin PNS.

Perpindahan pegawai setelah bulan Januari tetap menyusun SKP pada awal bulan menerima Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) atau Surat Pernyataan Menduduki Jabatan ( SPMJ).

Page 16: KEBIJAKAN SKP

a. Kegiatan Tugas Jabatan:SKP mengacu kepada Penetapan Kinerja/RKT dari tingkat jabatan tertinggi sampai jabatan terendah (SOTK):- Eselon I

- Eselon II- Eselon III

- Eselon IV- Eselon V

- Jabatan Fungsional Umum (JFU)- Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)

Page 17: KEBIJAKAN SKP

b. Angka Kredit : (Satuan nilai tiap butir kegiatan /akumulasi nilai

butir-butir kegiatan yang harus di capai/diperoleh JFT).

PNS JFT harus menetapkan target angka kredit yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu (1 thn, 2 thn).( Ketika target KP sudah ditetapkan,

maka target perolehan angka kreditnya tiap tahun dapat dihitung/ direncanakan)

b. Angka Kredit : (Satuan nilai tiap butir kegiatan /akumulasi nilai

butir-butir kegiatan yang harus di capai/diperoleh JFT).

PNS JFT harus menetapkan target angka kredit yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu (1 thn, 2 thn).( Ketika target KP sudah ditetapkan,

maka target perolehan angka kreditnya tiap tahun dapat dihitung/ direncanakan)

Lanjutan,,,Lanjutan,,,

Page 18: KEBIJAKAN SKP

Contoh : Seorang Guru PNS bernama A, TMT 1

Oktober 2014, pangkat Guru Dewasa III/c, apabila Guru A tsb merencanakan KP menjadi Guru Madya III/d, TMT 1 Oktober 2017, maka harus mengumpulkan AK kurang lebih 60 (enam puluh selama 3 tahun), maka Guru A harus mampu mencapai target perolehan AK sebanyak 20 (dua puluh) atau lebih setiap tahunnya.

Bila menghendaki 2 1/2 (dua setengah tahun) maka AK sebanyak 60 dibagi dengan target waktu yang direncanakan.

Contoh : Seorang Guru PNS bernama A, TMT 1

Oktober 2014, pangkat Guru Dewasa III/c, apabila Guru A tsb merencanakan KP menjadi Guru Madya III/d, TMT 1 Oktober 2017, maka harus mengumpulkan AK kurang lebih 60 (enam puluh selama 3 tahun), maka Guru A harus mampu mencapai target perolehan AK sebanyak 20 (dua puluh) atau lebih setiap tahunnya.

Bila menghendaki 2 1/2 (dua setengah tahun) maka AK sebanyak 60 dibagi dengan target waktu yang direncanakan.

Page 19: KEBIJAKAN SKP

c. Target :Setiap pelaksanaan Tugas Jabatan harus ada target yg hendak dicapai, target harus jelas yg meliputi aspek:

1) Kuantitas (Target Output/TO) - kegiatan, dokumen, konsep, laporan.

(Guru : Angka Kredit)2) Kualitas (Target Kualitas/TK)

- baik, paling tinggi 100 ( nilai sempurna).3) Waktu (Target Waktu) - bln, triwulan, semester, 12 bln.4) Biaya (Target Biaya/TB) - penyelesaian dlm 1 thn, jml biaya ? : jutaan, ratusan juta, milyaran.

c. Target :Setiap pelaksanaan Tugas Jabatan harus ada target yg hendak dicapai, target harus jelas yg meliputi aspek:

1) Kuantitas (Target Output/TO) - kegiatan, dokumen, konsep, laporan.

(Guru : Angka Kredit)2) Kualitas (Target Kualitas/TK)

- baik, paling tinggi 100 ( nilai sempurna).3) Waktu (Target Waktu) - bln, triwulan, semester, 12 bln.4) Biaya (Target Biaya/TB) - penyelesaian dlm 1 thn, jml biaya ? : jutaan, ratusan juta, milyaran.

Lanjutan,,,Lanjutan,,,

Page 20: KEBIJAKAN SKP

Penilaian Tugas Tambahan : Tugas tambahan adalah tugas lain atau tugas-tugas yang diberikan oleh atasannya yg ada hubungannya dengan tugas jabatan ybs dan tidak ada dalam SKP yang telah ditetapkan serta dibuktikan dg surat keterangan .

Nilai tugas tambahan diberikan pada akhir thn penilaian paling rendah nilai 1 (satu) paling tinggi nilai 3 (tiga) : tgs tambahan 1 s.d 3 kgt = nilai 1. tgs tambahan 4 s.d 6 kgt = nilai 2. tgs tambahan > 7 = nilai 3.

Page 21: KEBIJAKAN SKP

Penilaian Kreativitas : Kreativitas adalah kemampuan seorang PNS menciptakan/ menemukan sesuatu gagasan/ metode pekerjaan yang berkaitan dengan tugas pokoknya.

Bila penemuan baru bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan dg SK yg di TTD oleh Kepala unit setingkat Eselon II maka nilainya 3 (tiga)

Page 22: KEBIJAKAN SKP

Bila penemuan baru bermanfaat bagi organisasinya dan dibuktikan dg SK yg di TTD oleh PPK maka nilainya 6 (enam).

Bila penemuan baru bermanfaat bagi Negara dengan penghargaan yang diberikan oleh Presiden maka nilainya 12 (dua belas).

Page 23: KEBIJAKAN SKP

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang telah disusun dan disetujui bersama antara

atasan langsung dengan PNS yang bersangkutan, ditetapkan sebagai kontrak

kerja, selanjutnya pada akhir tahun SKP tersebut digunakan sebagai

standar/ukuran penilaian prestasi kerja. PP No 46 Tahun 2011 mulai berlaku

pada tanggal diundangkan, yang mulai dilaksanakan pada tanggal

1 Januari 2014 ( Psl 33 )

Page 24: KEBIJAKAN SKP
Page 25: KEBIJAKAN SKP

Tingkat dan Jenis HD Tingkat hukuman disiplin terdiri dari: 1.hukuman disiplin ringan;2.hukuman disiplin sedang; dan3.hukuman disiplin berat.

Jenis HD ringan terdiri dari :

1.teguran lisan;2.teguran tertulis; dan3.pernyataan tidak puas secara tertulis.

Page 26: KEBIJAKAN SKP

Jenis HD sedang terdiri dari :1.penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) thn;2.Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) thn;3.Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) thn.

Jenis HD berat terdiri dari :1.penurunan pangkat setingkat lebih rendah

selama 3 (tiga) thn; 2.pemindahan dalam rangka penurunan jabatan

setingkat lebih rendah;3.pembebasan dari jabatan;4.pemberhentian dgn hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS; dan5.pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.

Page 27: KEBIJAKAN SKP

1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:a) 91 – ke atas : Sangat baikb) 76 – 90 : Baikc) 61 – 75 : Cukupd) 51 – 60 : Kurange) 50 – ke bawah : Buruk

2. Penilaian SKP untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan diukur dengan 4 aspek, yaitu: aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya sbb:a. Aspek Kuantitas = Realisasi Output (RO) x 100

Target Output (TO)

b. Aspek Kualitas = Realisasi Kualitas (RK) x 100 Target Kualitas (TK)

1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:a) 91 – ke atas : Sangat baikb) 76 – 90 : Baikc) 61 – 75 : Cukupd) 51 – 60 : Kurange) 50 – ke bawah : Buruk

2. Penilaian SKP untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan diukur dengan 4 aspek, yaitu: aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya sbb:a. Aspek Kuantitas = Realisasi Output (RO) x 100

Target Output (TO)

b. Aspek Kualitas = Realisasi Kualitas (RK) x 100 Target Kualitas (TK)

Page 28: KEBIJAKAN SKP

UNTUK MENILAI KUALITAS OUTPUT, DIGUNAKAN KRITERIA SBB :

UNTUK MENILAI KUALITAS OUTPUT, DIGUNAKAN KRITERIA SBB :

KRITERIA NILAI

KETERANGAN

91 - 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan pelayanan di atas standar yg ditentukan dll.

76 - 90 Hasil kerja mempunya 1 atau 2 kesalahan kecil, tidak ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yg telah ditentukan dll.

61 - 75 Hasil kerja mempunyai 3 atau 4 kesalahan kecil, dan tidak ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar yg ditentukan

51 -60 Hasil kerja mempunyai 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yg ditentukan dll.

50 ke bawah

Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yg ditentukan dll.

Page 29: KEBIJAKAN SKP

1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol) :

2. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya ≤ 24 % diberikan nilai baik sampai dengan sangat baik :

3. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya > 24 % diberikan nilai cukup sampai dengan buruk :

4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu :

RUMUS PERHITUNGAN ASPEK WAKTU

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)

x 100

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW) 1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)76 -

Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW) Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)100 % -

x 100

x 0 x 100

x 100

- 100

Page 30: KEBIJAKAN SKP

1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya 0 (nol) :

2. Jika aspek biaya yg tingkat efisiensinya ≤ 24 % diberikan nilai baik sampai dengan sangat baik :

3. Jika aspek biaya yg tingkat efisiensinya > 24 % diberikan nilai cukup sampai dengan buruk :

4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi biaya dari target biaya :

RUMUS PERHITUNGAN ASPEK BIAYA

1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB)1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB)

1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB)1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB)

x 100

1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB) 1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB)76 -

Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB) Realisasi Biaya (RB) Target Biaya (TB)100 % -

x 100

x 0 x 100

x 100

- 100

Page 31: KEBIJAKAN SKP

PENILAIAN SKP PNS YANG MUTASI

Penyusunan dan penilaian SKP bagi PNS yang mutasi/ pindah

Perpindahan pegawai dapat terjadi baik secara horizontal, vertikal (promosi/demosi), maupun diagonal (antar jabatan struktural, fungsional, dari struktural ke fungsional atau sebaliknya)

Penyusunan SKP bagi PNS yg menjalani cuti bersalin/ cuti besar harus mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu.

Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti sakit harus disesuaikan dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.

Penyusunan SKP bagi PNS yg ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.), maka tugas-tugas sebagai Plt. dihitung sebagai tugas tambahan.

Penyusunan dan penilaian SKP bagi PNS yang mutasi/ pindah

Perpindahan pegawai dapat terjadi baik secara horizontal, vertikal (promosi/demosi), maupun diagonal (antar jabatan struktural, fungsional, dari struktural ke fungsional atau sebaliknya)

Penyusunan SKP bagi PNS yg menjalani cuti bersalin/ cuti besar harus mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu.

Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti sakit harus disesuaikan dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.

Penyusunan SKP bagi PNS yg ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.), maka tugas-tugas sebagai Plt. dihitung sebagai tugas tambahan.

Page 32: KEBIJAKAN SKP

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama 1 Nama

2 NIP 2 NIP

3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang

4 Jabatan 4 Jabatan

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

NO III. KEGIATAN TUGAS JABATANANGKA KREDIT

TARGET

KUANT/OUTPUT

KUAL/ MUTU

WAKTU BIAYA

1 -

2 -

3 -

4 -

5 -

FORMULIR SASARAN KERJAPEGAWAI NEGERI SIPIL

Jakarta, … Januari 20…

Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

……………………………… …………………………

NIP. ……………………………….. NIP. …………………………..

Page 33: KEBIJAKAN SKP

NOI. Kegiatan Tugas Jabatan AK

TARGET

AK

REALISASI

PENGHITUNGANNILAI

CAPAIANSKP

Kuant/ output

Kual/ Mutu

Waktu BiayaKuant/ output

Kual/ Mutu

Waktu Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1

2

3

4

5

II. Tugas Tambahan dan Kreativitas/ Unsur Penunjang :

a. Tugas Tambahan

b. Kreativitas

JUMLAH

NILAI CAPAIAN SKP

PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka waktu penilaian …..… Januari s/d 31 Desember ……….…

Jakarta, 31 Desember 20………

Pejabat Penilai

……………………………..

NIP. ………………………………………….

Page 34: KEBIJAKAN SKP

INSTANSI : ....................................................................................... JANGKA WAKTU PENILAIANBULAN .... Januari s/d .... Desember 20....

1. YANG DINILAI

a.N a m a

a.N I P

a.Pangkat, Golongan ruang, TMT

a.Jabatan/Pekerjaan

a.Unit Organisasi

2. PEJABAT PENILAI

a.N a m a

a.N I P

a.Pangkat, Golongan ruang

a.Jabatan/Pekerjaan

a.Unit Organisasi

3. ATASAN PEJABAT PENILAI

a.N a m a

a.N I P

a.Pangkat, Golongan ruang

a.Jabatan/Pekerjaan

a.Unit Organisasi

PENILAIAN PRESTASI KERJAPEGAWAI NEGERI SIPIL

Page 35: KEBIJAKAN SKP

4. Unsur yang dinilai Jumlah

A. SKP .................... x 60%

B. Perilaku Kerja

1. Orientasi Pelayanan

2. Integritas

3. Komitmen

4. Disiplin

5. Kerjasama

6. Kepemimpinan

7. Jumlah

8. Nilai rata-rata ................... x 40%

Nilai Prestasi Kerja

5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)

Tanggal, ..........................................

Page 36: KEBIJAKAN SKP

6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN Tanggal ..........................

7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN Tanggal ......................................

Page 37: KEBIJAKAN SKP

8. REKOMENDASI Tanggal ................................................

9. DIBUAT TANGGAL,PEJABAT PENILAI

(....................................................) NIP.

10. DITERIMA TANGGAL, PEGAWAI NEGERI SIPIL YANGDINILAI

(...........................................................)NIP.

11.DITERIMA TANGGAL, ATASAN PEJABAT YANG MENILAI

(.......................................................)NIP.

Page 38: KEBIJAKAN SKP

NO

UNSUR YG DINILAI

URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

1Orientasi Pelayanan

1

Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.

91 - 100 Sangat baik

2Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi

76 - 90 Baik

3

Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayan-an dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.

61 - 75 Cukup

4

Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.

50 ke bawah

Buruk

PEDOMAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS

Page 39: KEBIJAKAN SKP

NO

UNSUR YG DINILAI

URAIAN

NILAI

ANGKA

SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

2 Integritas

1

Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya tetapi berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya dalam melaksanakan tugas bersikap cukup jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang menyalahgunakan wewenangnya serta cukup berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

61 - 75 Cukup

4

Kurang jujur, kurang ikhlas, dalam melaksanakan tugas dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi kurang berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah jujur, tidak ikhlas, dalam melaksanakan tugas, dan selalu menyalahgunakan wewenangnya serta tidak berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

50 ke bawah

Buruk

Page 40: KEBIJAKAN SKP

NO

UNSUR YG DINILAI

URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

3 Komitmen

1

Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara Pancaila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara Pancaila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

76 - 90 Baik

Page 41: KEBIJAKAN SKP

NO

UNSUR YG DINILAI

URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

3

Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara Pancaila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

61 - 75 Cukup

4

Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara Pancaila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

51- 60 Korang

Page 42: KEBIJAKAN SKP

NO

UNSUR YG DINILAI

URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

5

Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara Pancaila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKIRI), Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-renacana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mrngutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

< 50 Buruk

Page 43: KEBIJAKAN SKP

NO

UNSUR YG

DINILAIURAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

4 Disiplin

1

Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan baik.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) sampai dengan 15 (lima belas) hari kerja.

61 - 75 Cukup

4

Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kerja.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari kerja.

50 ke bawah

Buruk

Page 44: KEBIJAKAN SKP

NO

UNSUR YG DINILAI

URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

5 Kerjasama

1

Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya mampu bekerja-sama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta adakalanya menghargai dan menerima pendapat orang lain, kadang-kadang bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

61 - 75 Cukup

4

Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta kurang menghargai dan menerima pendapat orang lain, kurang bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik didalam maupun di luar organisasi serta tidak menghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

50 ke bawah

Buruk

Page 45: KEBIJAKAN SKP

NO

UNSUR YG DINILAI URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

6 Kepemimpinan

1

Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik, kemampuan menggerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan meng-gerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik, kemampuan mengerakkan tim kerja untuk men-capai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan, cukup mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta cukup mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta cukup mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

61 - 75 Cukup

4

Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang mampu memberikan teladan yang baik, kurang mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta kurang mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah mampu bertindak tegas dan memihak, tidak memberikan teladan yang baik, tidak mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

50 ke bawah

Buruk

Page 46: KEBIJAKAN SKP