perencanaan penanganan drainase kompleks pantai indah kapuk jakarta

26
PERENCANAAN PENANGANAN DRAINASE KOMPLEKS PANTAI INDAH KAPUK JAKARTA (TUGAS AKHIR ESTHI DWITIYA-NURHASNI MIRANTY, TEKNIK SIPIL UNDIP 2002) A. Gambaran Wilayah Kompleks Pantai Indah Kapuk terletak di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Penjarngan, Jakarta Utara, DKI Jakarta. Kompleks ini memiliki luas 112 Ha. Tata guna lahan pada kompleks ini adalah 80 persen perumahan, 5 persen rukan, dan 15 persen komersial. Tata guna lahan pada lokasi ini adalah untuk perumahan real estate, maka nilai C yang dipakai adalah 0,7.

Upload: rizki-tri-satio

Post on 10-Apr-2016

266 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

sebuah ringkasan tugas akhir mengenai drainase lingkungan

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

PERENCANAAN PENANGANAN DRAINASE KOMPLEKS PANTAI INDAH KAPUK JAKARTA

(TUGAS AKHIR ESTHI DWITIYA-NURHASNI MIRANTY, TEKNIK SIPIL UNDIP 2002)

A. Gambaran Wilayah

Kompleks Pantai Indah Kapuk terletak di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Penjarngan, Jakarta Utara, DKI Jakarta. Kompleks ini memiliki luas 112 Ha. Tata guna lahan pada kompleks ini adalah 80 persen perumahan, 5 persen rukan, dan 15 persen komersial. Tata guna lahan pada lokasi ini adalah untuk perumahan real estate, maka nilai C yang dipakai adalah 0,7.

Page 2: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Dari denah Kompleks diatas, dibuat skema jaringan Drainase Pantai Indah Kapuk seperti di bawah ini. Dari blok-blok yang telah dibuat air akan berkumpul pada saluran-saluran sekunder (misal G-H, I-J, B-C, D-E). Selanjutnya air akan terkumpul di saluran primer dan akan dialirkan ke titik L atau kolam polder. Setelah itu, air yang telah terkumpul di kolam akan dipompa ke Laut Jawa.

Page 3: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Berikut ini merupakan skema detil dari system drainase yang berisi jalur primer skunder serta data-data luas blok, koefisien infiltrasi tanah dan panjang tiap jalur.

B. Analisa Data

Di lokasi studi hanya terdapat satu stasiun hujan maka curah hujan rencana didapat langsung dari data curah hujan dari hasil pencatatatn stasiun hujan di lokasi studi. Data yang digunakan dalam menganalisa intensitas curah hujan adalah dari pencatatan curah hujan harian otomatis. Data hujan yang dihasilkan oleh penakar hujan otomatis di stasiun 02026A Kapuk, seperti tertera dalam tabel :

Page 4: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Untuk mengetahui ukuran dispersi atau penyimpangan dari data curah hujan di atas, dilakukan perhitungan dispersi secara statistik.

Page 5: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Perhitungan dispersi metode normal antara lain deviasi standart (s), Koefisisen Skewness (CS), Pengukuran Kortosis (CK), Koefisien Variasi(CV). Dari perhitungan dispersi parameter statistik normal didapat nilai-nilai parameter sebagai berikut :

S = 52,387

CS = 2,49

CV = 0,49

CK = 8,388

CS ≠ 0 ± 0,3 dan CS ≠ 0 ± 1,14 maka data tersebut bukan termasuk distribusi Normal ataupun distribusi Gumbel.

Page 6: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Perhitungan dispersi metode logaritma antara lain deviasi standart (s), Koefisisen Skewness (CS), Pengukuran Kortosis (CK), Koefisien Variasi(CV). Dari perhitungan dispersi parameter statistik normal didapat nilai-nilai parameter sebagai berikut :

S = 0,0371

CS = 0,5314

CV = 0,0186

Dimana CS = 3CV + CV3 = 3 . 0,0186 + 0,01863 = 0,0558

CS ≠ 3CV + CV3 maka data tersebut bukan termasuk distribusi Log Normal. Dapat disimpulkan data tersebut termasuk distribusi Pearson Tipe III.

Page 7: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Berdasarkan perhitungan diatas maka dapat disimpulkan jenis distribusi yang memenuhi syarat adalah distribusi Pearson Log III dimana CS = 2,49. Dari jenis sebaran yang telah memenuhi syarat tersebut perlu diuji kecocokan sebarannya dengan beberapa metode. HAsil uji kecocokan sebaran menunjukkan distribusinya dapat ditrima atau tidak.

Setelah dilakukan perhitungan distribusi sebaran metode pearson tipe III, didapat data sebagai berikut :

c

Hasil uji sebaran Chi Kuadrat untuk metode Pearson III

Page 8: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Dari perhitungan di atas untuk metode Pearson III diperoleh nilai Chi Kuadrat = 2. Batas kritis nilai Chi-Kuadrat untuk DK = 2 dengan α= 5 % dari tabel Chi-Kuadrat didapatkan nilai f2cr = 5,991. Nilai f2 = 2 < f2cr = 5,991 maka pemilihan metode distribusi Pearson Tipe III memeuhi syarat.

Setelah dilakukan perhitungan dispersi data secara statistik, langkah analisa data berikutnya adalah perhitungan intensitas curah hujan. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode Dr Mononobe dikarenakan untuk mendapatkan hasil yang merupakansebuah variasi dari rumus-rumus curah hujan jangka pendek, persamaannya sebagai berikut :

Page 9: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Dari intensitas curah hujan diatas maka intensitas curah hujan yang dipakai untuk menghitung debit banjir rencana saluran drainase adalah intensitas dengan periode ulang 5 tahunan.

Page 10: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Setelah diperoleh nilai intensitas curah hujan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung debit banjir rencana. Dalam perhitungan ini digunakan metode rasional.Rumus yang digunakan adalah :

Hasil dari perhitungan kemudian dimasukkan ke tabel.

Begitu didapat debit banjir rencana, kemudian dihitung dimensi perancangan saluran drainase. Penampang yang dipilih dalam tugas akhir ini adalah penampag saluran persegi.

Perbandingan antara B (tinggi) dan H (lebar) adalah 1 : 2,5 serta tinggi jagaan (w) = 0,5 m. Hal ini dilakukan karena lokasi di pemukiman dengan lahan yang batas dan berada di pesisir pantai sehingga kedalaman saluran tidak bisa terlalu dalam. Dasar saluran adalah tanah dengan kondisi baik, oleh sebab itu koefisien manning yang digunakan adalah 0,025.

Page 11: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Hasil dari perhitungan dengan rumus Manning dimasukkan dalam tabel.

Page 12: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta
Page 13: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Karena bagian dasar dari saluran drainase adalah tanah, maka perlu diperkiran laju sedimentasi dengan metode Wischmeier dan Smith. Metode ini akan memperkirakan besarnya erosi gross. Metode ini disebut juga metode USLE (Universasl Soil Loss Equation). Rumusnya yaitu :

Page 14: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta
Page 15: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Untuk menghitung volume kolam retensi dibutuhkan data sebagai berikut :

A = 112 Ha

C =0,7

Cs = 1

tc = 94,57 menit

v = 0,991 m/detik

I = 99,59 mm/jam

Dimensi Kolam retensi :

L = 100 m

B = 50 m

H = 3 m

T = 20 cm = 0,2 m

S = 0,02

Perhitungan kolam retensi :

Vt = Vk + Vg + Vs

Vk = (B.L.H) + (0,5.B.L.H)

= (50.100.3) + (0,5.50.100.0,02)

= 20000 m3

Vg = (10%-20%) A.t

= 10% . 112.0,2

= 22400 m3

Vs = 37,15 m3 total volume kolam retensi = 20000+22400 = 42400 m3

Kapasitas pompa yang digunakan untuk memompa air dari kolam ke Laut Jawa adalah Qp = 10 m3/detik ( 4 buah pompa @ 2,5 m3/detik) dan waktu operasional yang dibutuhkan pompa untuk menjadikan tinggi muka air normal adalah 2,65 jam atau 159 menit.

Page 16: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Pengoperasian pompa tidak dapat dilakukan secara terus-menerus maka dilakukan penggiliran kerja pompa. Oleh karena itu dalam pemasangan pompa di lapangan membutuhkan 6 pompa @ 2,5 m3/detik dengan total waktu pengoperasian adalah kurang lebih 2 jam 39 menit. Adapun cara pengoperasian pompa adalah sebagai berikut :

- Jam pertama pompa 1,2,3,4 bekerja 5,6 mati

- Jam kedua pompa 2,3,4,5 bekerja 1,6 mati

- Jam ketiga pompa 3,4,5,6 bekerja 1,2 mati

- dan seterusnya

Perhitungan daya pompa :

Page 17: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta
Page 18: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta
Page 19: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta
Page 20: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Potongan memanjang dan melintang saluran E-L

Tampak atas kolam retensi

Page 21: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Daftar Pustaka

Dwityanti, Esthi & Nurhasni Miranty.2006.Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta.Teknik Sipil Undip.Semarang

Page 22: Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks Pantai Indah Kapuk Jakarta

Perencanaan Penanganan Drainase Kompleks

Pantai Indah Kapuk Jakarta

(RINGKASAN TUGAS AKHIR ESTHI DWITIYA-NURHASNI MIRANTY, TEKNIK SIPIL UNDIP 2002)

Oleh

Rizki Tri Satio ( 21080113120041 )

Teknik Lingkungan

Universitas Diponegoro

2015