perencanaan-keselamatan hidup

31
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA 2 - 1 Drs. Dwi Prihanto, S.S.T., M. Pd

Upload: dony-darmawan-putra

Post on 28-Oct-2015

83 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Power Point Perencanaan-Keselamatan Hidup dari Bapak Dwi K3

TRANSCRIPT

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA

2 - 1

Drs. Dwi Prihanto, S.S.T., M. Pd

2 - 2

Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan konsep keselamatan diri dalam hidup dan berkehidupan;

2. Menjelaskan komponen dari perencanaan Hidup yang berhasil.

3. Menjelaskan pengelolaan waktu

4. Menjelaskan pengelolaan uang

5. Memahami pentingnya membuat dan membiasakan hidup dengan perencanaan

6. Memahami faktor yang dipertimbangkan dalam memilih perencanaan hidup sebagai profesi.

mukadimah

• Masa lalu adalah masa yang bukan milik kita lagi.

• Masa sekarang adalah anugerah, maka manfaatkanlah sebaik mungkin, agar selamat dalam hidup dan berkehidupan;.

• Sedangkan masa depan belum tentu milik kita dan penuh ketidakpastian.

• Itulah mengapa diperlukan perencanaan hidup agar kita memperoleh keselamatan di dunia s.d di akhirat.

2 - 3

• Perencanaan hidup yang berhasil dapat menentukan keberhasilan dan keselamatan dalam mencapai tujuan hidup.

• Apabila perencanaan hidupnya tidak benar, maka  ada kemungkinan tujuan hidup atau target yang diharapkan tidak akan tercapai.

2 - 4

• Banyak sekali orang yang tidak memperdulikan pentingnya perencanaan hidup;

• Akibatnya mereka tidak pernah mempunyai target yang akan dicapai dan tidak mengerti apa yang harus dilakukan,

• akhirnya mereka hanya membuang-buang waktu dan hasilnya tidak memuaskan, bahkan  mereka tidak mendapatkan apa yang menjadi keinginannya.

2 - 5

Perencanaan hidup yang selamat dan berhasil, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

• Rencanakan waktu khusus untuk ibadah,• Luangkan waktu untuk istirahat• Membaca dan merefleksi kegiatan yang telah

dilakukan setiap hari,• Pemusatan pikiran pada kegiatan kerja• Ambil bagian dalam pelayanan di masyarakat• Bersungguh-sungguh dalam mengisi hidup

dan berkehidupan.

2 - 6

Karakter yang menunjang dalam mencapai keselamatan hidup, :

• Jujur,• Rajin,• Ramah• Peduli

Ikon dari P. Dwi: Jalankan hidup dan berkehidupan secara:

“GRATIS” (?) Jaga keseimbangan: Emosional, Intelektual,

dan Spiritualitas anda.

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 7

CARA UNTUK MENCAPAI TUJUAN HIDUP yang SELAMAT dan BERHASIL

• Langkah pendek• Menuliskan Rencana Kegiatan Kerja• Carilah tokoh yg anda teladani• Perlahan tapi pasti• Realistis• Cari Penasehat• Tandai setiap kemajuan• Toleh ke belakang• Lakukan pembandingan• Berpikir positip

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 8

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 11

Mengatur langkah agar perencanaan keuangan bisa berhasil

Perencanaan Keuangan:

Pembuatan & implementasi rencana keuangan untuk mencapai keberhasilan keuangan.

Unik untuk setiap individu atau keluarga.

Pertanyaan: Apa saja yang menjadi komponen dari perencanaan keuangan?

PROSES PERENCANAAN KEUANGAN

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 12

FinancialPlanningProcess

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 14

Manajemen keuangan yang efektif(x)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 15

Nilai menjadi dasar dalam perencanaan keuangan

Nilai: Kepercayaan dasar tentang apa yang penting, diinginkan, dan layak dimiliki.

Aktivitas 1:

“10 hal yang saya suka melakukannya”

Aktivitas 2:

“Kebutuhan vs Keinginan”

2 - 16

Tujuan keuangan ditentukan oleh nilai• Tujuan keuangan: tujuan yang ingin dicapai

melalui pengelolaan & perencanaan keuangan

• Tujuan keuangan harus jelas (spesifik) dalam hal jumlah uang dan waktu pencapaian.

• Tujuan harus SMART: Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time-Related

• Contoh tujuan yang SMART?

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 17

The Cash-Flow Statement: memantau pendapatan & pengeluaran

Cash-Flow (Pendapatan dan Pengeluaran) Statement:

– Mendaftar & meringkas transaksi-transaksi pendapatan & pengeluaran yang terjadi dalam periode waktu tertentu (mis: per bulan).

– Banyak orang tidak menyadari bahwa pengeluaran kecil akan menjadi besar jika dijumlahkan.

– Saran: memantau pendapatan & pengeluaran anda selama seminggu ke depan!

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 18

Pendapatan

• Pendapatan: tidak terbatas hanya berasal dari upah dan gaji.

• Tetapi termasuk ...– Pemberian (Gifts)– Bunga (Interest)– Deviden saham– Beasiswa (Scholarships)– Sumber lainnya?

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 19

Pengeluaran

• Pengeluaran tetap (Fixed Expenses): – Biasanya dibayar dalam jumlah yang sama setiap

periode

– Sering bersifat contractual

• Pengeluaran tidak tetap (Variable Expenses): – Pengeluaran yang bisa dikontrol.

– Item/jumlahnya berbeda dari waktu ke waktu.

• Pengeluaran sekali-sekali (Occasional)– Pembayarannya tidak sering dilakukan (mis: per

tiga bulan)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 20

Surplus (Loss)• The surplus (loss)

– Menunjukkan jumlah pendapatan yang tersisa setelah setelah dikurangi pengeluaran

• Rumus Surplus/defisit:

Surplus(deficit) = total pendapatan - total pengeluaran

– Surplus = cash flow positif

– Defisit = cash flow negatif

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 21

Rasio keuangan menilai kekuatan dan kemajuan situasi keuangan anda

Rasio keuangan:

– Penghitungan berdasarkan informasi yang didapat dari laporan keuangan

– Penilaian yang mudah berkenaan dengan kondisi dan kekuatan keuangan

• Kecukupan dana untuk keadaan darurat

• Jumlah hutang yang menjadi kewajiban

– Sering dipergunakan oleh pemberi pinjaman & penasihat keuangan

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 22

Rasio Likuiditas Dasar (Basic Liquidity Ratio)

Likuiditas: Kecepatan & kemudahan kekayaan yang dimilikinya diubah menjadi uang tunai.

Pertanyaan:

Aset apa saja yang likuid & yang tidak likuid?

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 23

Basic Liquidity Ratio (lanjutan)

• Menyatakan berapa lama aset likuid bisa memenuhi kebutuhan bulanan setelah mengalami kehilangan penghasilan (PHK).

• Nilai rasio yang tinggi menunjukkan kondisi yang lebih baik…mengapa?

• Tiga bulan merupakan batas minimal (emergency fund).

• Rasio yang lebih tinggi diperlukan jika pendapatan bervariasi dari bulan ke bulan.

expensesmonthly

assets (liquid)monetary ratioliquidity Basic

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 24

Rasio Aset-hutang(Asset-to-Debt Ratio)

• Membandingkan total aset dengan total kewajibannya (hutang).

• Semakin besar rasio, semakin baik…Mengapa?

• Rasio > 1.0 jika net worth-nya positif

• Harusnya menjadi semakin tinggi dengan semakin tingginya usia kita

debt total

assets total Ratiodebt -to-Asset

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 25

Rasio kewajiban pendapatan(Debt Service-to-Income Ratio)

• Memperlihatkan gambaran tentang beban cicilan hutang total

• Harusnya ≤ 0.36• Rasio yang lebih kecil, lebih baik…Mengapa?• Menunjukkan kemampuan untuk membayar kewajiban

hutang, serta cicilan & sewa rumah

income gross

repaymentsdebt annual ratio income-to-serviceDebt

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 26

Debt Payments-to-Disposable Income Ratio

Pendapatan bersih (Disposable Personal Income): jumlah pendapatan yang diterima setelah dikurangi semua kewajiban (a.k.a., “net income”)

Pertanyaan: Apa yang biasa menjadi pengurang dari gaji kita?

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 27

Debt Payments-to-Disposable Income Ratio (lanjutan)

• Menunjukkan kemampuan untuk membayar kewajiban bulanan selain mortgage.

• Rasio ≥ 20% dinilai sangat tinggi.• Rasio > 15% dapat menyebabkan masalah

– (untuk keluarga tertentu, rasio =10% bisa menimbulkan masalah!)

• Semakin rendah rasio, semakin baik…Mengapa?

income disposable

repaymentsdebt enonmortgagmonthly ratio income disposable-to-paymentsDebt

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 28

Investment Assets-to-Total Assets Ratio

• Menunjukkan perbandingan nilai aset investasi terhadap total aset.• Semakin tinggi rasio, semakin baik…Mengapa?• Harus meningkat dengan semakin tuanya usia kita.

o < 20% pada umur 20-ano ≥ 50% pada usia lebih dari 30

assets total

assets investment total ratio assets-to-assets Investment

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 29

Savings Ratio

• Membandingkan jumlah uang yang ditabungkan terhadap pendapatan setelah pajak.

• Semakin tinggi rasio, semakin baik…Mengapa?

incometax -after

savings annual ratio Savings

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 30

Pencatatan keuangan akan menghemat waktu & uang

• Beberapa bukti akan berbentuk asli dan menjadi bukti sah, seperti bukti pembelian barang (receipts), polis asuransi, laporan bank, dll.

• Catatan lainnya bisa berupa sesuatu yang dibuat untuk perencanaan keuangan, seperti balance sheets and budgets.

2 - 31

Bagaimana mencari nasihat perencanaan keuangan profesional• Perencana keuangan yang sebenarnya

harus dapat menganalisis kebutuhan keluarga dalam ...– Investasi– Pajak– Asuransi– Tujuan pendidikan– Perencanaan pensiun– Perencanaan Estate

• Membuat rencana yang kohesif (padu)

MANAJEMEN WAKTU

A. Jenis-jenis Waktu

B. Memanfaatkan Waktu yg Efektif

C. Langkah-langkah Mengelola Waktu

D. Hambatan dalam Mengelola Waktu

E. Menghindari waktu yang terbuang

2 - 32

A. Jenis-jenis Waktu

1. Waktu yang sulit diatur, seperti: makan, tidur, istirahat, hub sosial &kekeluargaan, laksanakan secara bijak.

2. Waktu yg dpt diatur, dibedakan atas: (a) waktu kerja produktif (pagi), dan (b) waktu kerja rendah (sore)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 33

Beberapa hal penting dlm mengelola waktu:

1. Mempelajari tujuan, rencana & prioritas

2. Membuat renc kerja periodik

3. Menentukan tingkat urgensinya

4. Menentukan hal-hal yg dpt didelegasikan ke orang lain

5. Menentukan tk prioritas yg paling dekat batas waktu dead-linenya.

6. Beri tanda cek (V) pek yg tlh selesai

7. Memindahkan catatan prog yg blm tuntas ke lembar rencana pada hari/mgu berikutnya.

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 34