perencanaan kas

35
PERENCANAAN KAS PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH 2012 Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Upload: jin

Post on 19-Mar-2016

56 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PERENCANAAN KAS. PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH 2012. Integritas  Profesionalisme  Sinergi  Pelayanan  Kesempurnaan. Latar Belakang. Integritas  Profesionalisme  Sinergi  Pelayanan  Kesempurnaan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN KAS

1

PERENCANAAN KAS

PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH2012

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 2: PERENCANAAN KAS

2

1. Sebagai kontributor dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi, penyerapan anggaran justru menumpuk di akhir tahun anggaran (Q4) sehingga tidak optimal dalam mendukung pencapain target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.

2. Implementasi program/kegiatan Kementerian Negara/Lembaga yang tidak terencana dengan baik merupakan salah satu faktor penyebab.

3. Penyediaan dana oleh BUN menjadi tidak efisien

Latar Belakang

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 3: PERENCANAAN KAS

3

PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN HIBAH,BELANJA, PEMBIAYAAN TAHUN 2011

Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 May-11 Jun-11 Jul-11 Aug-11 Sep-11 Oct-11 Nov-11 Dec-11

-50,000,000,000,000.00

-

50,000,000,000,000.00

100,000,000,000,000.00

150,000,000,000,000.00

200,000,000,000,000.00

250,000,000,000,000.00

Pendapatan dan Hibah Belanja Negara Pembiayaan

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 4: PERENCANAAN KAS

4

PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN HIBAH,BELANJA, PEMBIAYAAN TAHUN 2010

Jan-10 Feb-10 Mar-10 Apr-10 May-10 Jun-10 Jul-10 Aug-10 Sep-10 Oct-10 Nov-10 Dec-10

-50,000,000,000,000.00

-

50,000,000,000,000.00

100,000,000,000,000.00

150,000,000,000,000.00

200,000,000,000,000.00

250,000,000,000,000.00

Pendapatan dan Hibah Belanja Negara Pembiayaan

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 5: PERENCANAAN KAS

5

PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN HIBAH,BELANJA, PEMBIAYAAN TAHUN 2009

Jan-09 Feb-09 Mar-09 Apr-09 May-09 Jun-09 Jul-09 Aug-09 Sep-09 Oct-09 Nov-09 Dec-09

-50,000,000,000,000.00

-

50,000,000,000,000.00

100,000,000,000,000.00

150,000,000,000,000.00

200,000,000,000,000.00

250,000,000,000,000.00

300,000,000,000,000.00

Pendapatan dan Hibah Belanja Negara Pembiayaan

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 6: PERENCANAAN KAS

6

a. K/L memiliki tupoksi yang harus dilaksanakan dan kinerja yang harus dicapai.

b. Untuk mencapai kinerja tersebut disediakan anggaran (DIPA)

c. Kinerja K/L akan terlihat dari realisasi penyerapan anggaran di Satker

Perencanaan Kas dan Pelaksanaan Anggaran

1. Anggaran K/L

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 7: PERENCANAAN KAS

MENTERI KEUANGAN SELAKU CHIEF FINANCIAL OFFICER (CFO) :Bertanggung jawab untuk membuat perencanaan kasSumber data : Perkiraan Pencairan/Penerimaan dana dari KPPN Perkiraan Penarikan/Penyetoran Dana dari unit eselon I Depkeu

/Kementerian /Lembaga

MENTERI /PIMPINAN LEMBAGA SELAKU CHIEF OPERATIONAL OFFICER (COO)

UU NO 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 14 ayat (3) :

Wajib membuat rencana/jadwal pelaksanaan kegiatan Wajib membuat Perkiraan Penarikan dan/atau Perkiraan

Penyetoran berdasar jadwal pelaksanaan kegiatan Penyusunan Perkiraan Penarikan dan/atau Perkiraan Penyetoran

didelegasikan kepada Kepala kantor/Kepala Satuan Kerja

TANGGUNG JAWAB BENDAHARA UMUM NEGARA (BUN) DAN KEWAJIBAN MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA

Page 8: PERENCANAAN KAS

8

Dokumen Pelaksanaan Anggaran

a. Dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA) menguraikan sasaran yang hendak dicapai, fungsi, program, rincian kegiatan, dan anggaran yang disediakan untuk mencapai sasaran tersebut, dan rencana penarikan dana tiap-tiap Satuan Kerja, serta pendapatan yang diperkirakan (pasal 14 ayat 3 UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara)

b. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran melaksanakan kegiatan sebagaimana tersebut dalam dokumen pelaksanaan anggaran (pasal 17 ayat 1 UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara).

c. Berdasarkan ketentuan pasal 14 dan 17 tersebut, Pengguna Anggaran/Kuasa Penguna Anggaran bertanggung jawab atas:1) Pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan dalam DIPA.2) Penyerapan anggaran yang dialokasikan/disediakan dalam DIPA.3) Pencapaian sasaran program/kegiatan yang ditetapkan dalam

DIPA

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 9: PERENCANAAN KAS

9

APBN

Alokasi Anggaran Per K/L (RKAKAL)

Alokasi Anggaran Per Satker (DIPA)

Halaman III DIPA

POK

Rencana Kerja

Pembuatan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Selama 1 tahun

Pelaksanaan kegiatan secara konsisten/ sesuai jadwal

Monitoring/evaluasi atas pelaksanaan kegiatan yang belum tercapai

Perencanaan Kas dan Pelaksanaan Anggaran

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

PE

RE

NC

AN

AA

N K

AS

Page 10: PERENCANAAN KAS

10

a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah;

c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.05/2009 tentang Perencanaan Kas;

d. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharan Nomop PER-03/PB/2010 tentang Perkiraan Penarikan Dana Harian Satuan Kerja dan Perkiraan Pencairan Dana Harian Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.

Dasar Hukum

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 11: PERENCANAAN KAS

11

PMK Nomor192/PMK.05/2009 tentang Perencanaan Kas

Perencanaan Kas Pemerintah

CFO/BUN

COO/K/L

KPPN

BA BUN

SATKER

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 12: PERENCANAAN KAS

12

Perencanaan kas memberikan pedoman bagi Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Aggaran untuk:a. Memastikan bahwa seluruh kegiatan yang ditetapkan dalam

dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA) dilaksanakan.b. Monitoring pelaksanaan kegiatan dan progress

penyerapan anggaran secara berkelanjutan.c. Identifikasi kegiatan-kegiatan yang secara nature tidak perlu

dilakukan pada akhir tahun anggaran sehingga menghindari penumpukan belanja pada akhir tahun anggaran.

d. Identifikasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaaan kegiatan dan penyerapan anggaran.

e. Memperoleh informasi kebutuhan untuk melakukan revisi DIPA/POK lebih awal.

f. Evaluasi pencapaian sasaran program/kegiatan secara periodik pada TA berjalan.

g. Memperoleh input yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran dan pencapaian sasaran program/kegiatan pada TA yang akan datang.

Manfaat Perencanaan Kas

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 13: PERENCANAAN KAS

13

POKOK-POKOK PERENCANAAN KAS

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 14: PERENCANAAN KAS

14

1. JENIS PERENCANAN KAS

Bulanan

Mingguan

Harian 1 Minggu

2 Bulan

12 Bulan

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 15: PERENCANAAN KAS

15

2. WAKTU PENYAMPAIAN

No Bentuk Perkiraan

Wkt Penyampaian

Pemutakhiran

1 Bulanan 10 hari setelah pengesahan DIPA 3 hr sebelum bulan Perkiraan

2 Mingguan 5 hari kerja sebelum minggu pertama Perkiraan

2 hr sebelum minggu Perkiraan

3 Harian Dua hari sebelum awal minggu/ Setiap Hari Kamis

1 hari kerja sebelumnya

No Bentuk Perkiraan

Wkt Penyampaian

Pemutakhiran

1 Bulanan 10 hari setelah pengesahan DIPA 3 hr sebelum bulan Perkiraan

2 Mingguan 5 hari kerja sebelum minggu pertama perkiraan

2 hr sebelum minggu Perkiraan

a. Perkiran Penarikan Dana

b. Perkiran Penyetoran Dana

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 16: PERENCANAAN KAS

16

3. PERENCANAN KAS BULANAN

1) Perkiraan Penarikan Dana/PerkiraanPenyetoran Dana Bulanan merupakan perkiraan dalam satu tahun anggaran yang dirinci dalam dua belas bulan.

2) Disampaikan paling lambat 10 hari kerja setelah pengesahan DIPA.

3) Jika ada perubahan, Updating/Pemutakhiran disampaikan tiap bulan, paling lambat 3 hari kerja sebelum bulan perkiraan.

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 17: PERENCANAAN KAS

17

18/01/2011 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES

27-Jan FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES

23-Feb MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES

29-Mar APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES

28-Apr MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES

25-Mei JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES

28-Jun JUL AGST SEPT OKT NOV DES

28-Jul AGST SEPT OKT NOV DES

27-Agust SEPT OKT NOV DES

28-Sep OKT NOV DES

27-Okt NOV DES

26-Nov DES

b. Penyampaian dan Updating

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 18: PERENCANAAN KAS

18

BATAS MAKSIMAL PENYEDIAAN DANA YG BISA DITARIK SATKER PADA BULAN TSB

PERKIRAAN SATKER TERLALU TINGGI

SPM LEBIH RENDAH DARI PERKIRAAN

SELISIH ANTARA REALISASI & PERKIRAAN TIDAK DAPAT DICAIRKAN

DAPAT DICAIRKAN…SETELAH PERKIRAAN BULAN BERIKUTNYA DIREVISI

PERKIRAAN SATKER RENDAH

SPM LEBIH TINGGI DARI PERKIRAAN

SELISIH....STOP..! (TDK BISA DICAIRKAN)

KEMUNGKINAN

c. Fungsi

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 19: PERENCANAAN KAS

19

Realisasi Rp. 500 juta sehingga selisih 400 juta

Rp. 400 juta tidak dapat dicairkan

Updating/revisi Perkiraan, Perkiraan pada bulan Maret dan April diubah. Bulan Maret bertambah 275 juta & Bulan April bertambah 125 juta

Dapat dicairkan

Dalam jutaan rupiah

= 560 + 275 = 900 + 125

Satker A dengan pagu Rp. 8,890 miliar menyusun Perkiraan Penarikan Dana sebagai berikut

15/01/2010 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOP DES JUMLAH

750 900 560 900 750 655 1.005 950 660 850 760 150 8.890

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOP DES JUMLAH

750 500 835 1025 750 655 1.005 950 660 850 760 150 8.890

d. Contoh

Page 20: PERENCANAAN KAS

20

4. PERENCANAAN KAS MINGGUAN

1) Perkiraan Penarikan Dana/Perkiraan Penyetoran Dana Mingguan merupakan perkiraan dalam satu bulan yang dirinci dalam 4 periode/minggu.

2) Disusun tiap dua bulan dan disampaikan paling lambat lima hari kerja sebelum minggu pertama perkiraan

3) Updating/Pemutakhiran (jika ada perubahan) tiap bulan, paling lambat dua hari kerja sebelum minggu pertama perkiraan.

4) Perkiraan mingguan tidak menjadi batas maksimal penarikan dana satker, tetapi jumlah perkiraan mingguan dalam satu bulan harus sama dengan Perkiraan Penarikan Dana Bulanan.

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 21: PERENCANAAN KAS

21

04 Jan 2012

Jan-01

Jan-02

Jan-03

Jan-04

Feb-01

Feb-02

Feb-03

Feb-04 Asumsi bulan Februari tidak ada revisi

Lima hari kerja sblmnya

Mar-01

Mar-02

Mar-03

Mar-04

Apr-01

Apr-02

Apr-03

Apr-04

Dan seterusnya…………………………………….ASUMSI BULAN FEBRUARI ADA PERUBAHAN/ REVISI

04 Jan 2012 Jan-

01Jan-02

Jan-03

Jan-04

Feb-01

Feb-02

Feb-03

Feb-04

Dua hari kerja sblmnya

Feb-01

Feb-02

Feb-03

Feb-04

Lima hari kerja sblmnya

Mar-01

Mar-02

Mar-03

Mar-04

Apr-01

Apr-02

Apr-03 Apr-04

Dan seterusnya…….Minggu 1 : Tgl. 1 s.d. 7

Minggu 3 : Tgl. 16 s.d. 23

Minggu 2 : Tgl. 8 s.d 15Minggu 4 : Tgl. 24 s.d. 30

b. Penyampaian dan Updating

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 22: PERENCANAAN KAS

22

MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV JUMLAH

350 230 130 245 955

MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV JUMLAH

300 280 115 260 955

50 15

Satker A menyampaikan Perkiraan Penarikan Dana Mingguan untuk bulan Maret 20XX sebagai berikut :

Contoh : Realisasi SP2D dalam Maret 20XX adalah sebagai berikut:

= 50+230 = 245+15

c. Contoh

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 23: PERENCANAAN KAS

23

1) Perkiraan Penarikan Dana Harian merupakan perkiraan dalam satu minggu yang dirinci dalam hari kerja pada minggu tersebut.

2) Disusun tiap minggu dan disampaikan setiap hari Kamis minggu sebelumnya.

3) Updating/Pemutakhiran, paling lambat satu hari kerja sebelumnya.

5. PERENCANAAN KAS HARIAN

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 24: PERENCANAAN KAS

24

S SL R K J

4 5 6 7 8

MINGGU I S SL R K J

11 12 13 14  15  

MINGGU II S SL R K J

18 19 20 21 22

MINGGU III S SL R K J

25 26 27 29 30

MINGGU IVPenyampaian Perkiraan

Penyampaian Updating Perkiraan

=

=

b. Penyampaian dan Updating

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 25: PERENCANAAN KAS

25

1. Diantar langsung

2. Email3. SMS

Kamis minggu

sebelumnya

Tembusan

SATKER

PERKIRAAN PENARIKAN DANA

BULANAN

PERKIRAAN PENARIKAN DANA

MINGGUAN

PERKIRAAN PENARIKAN DANA

HARIAN

KPPN

Perkiraan Pencairan

Dana Harian

Evaluasi Akurasi

KANWIL DJPB

ANALISIS

PEMBINAAN KE SATKER

DIT. PKN

PERENCANAAN PENGELUARAN

PERENCANAAN KAS

Tujuan :1. Kuasa BUN dapat memastikan

ketersediaan dana 2. Satker memperoleh dana tepat

jumlah & waktu

c. Mekanisme Penyusunan

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Page 26: PERENCANAAN KAS

26

IV. TEKNIS PENYUSUNAN PERKIRAAN PENARIKAN DANAOLEH SATKER

A. ALUR PENYUSUNAN PERKIRAAN PENARIKAN DANAB. PENYUSUNAN PERKIRAAN PENARIKAN DANAB. 1. Langkah-Langkah Penyusunan Perkiraan Penarikan DanaB. 2. Penyusunan Jadwal Pelaksanaan KegiatanB. 3. Format Jadwal Pelaksanaan KegiatanB. 4. Penyusunan Perkiraan Penarikan DanaC. 5. Updating Perkiraan Penarikan DanaD. 6. Pengelompokan KegiatanE. 7. Format Perkiraan Penarikan Dana

Page 27: PERENCANAAN KAS

A.ALUR PENYUSUNAN PERKIRAAN PENARIKAN/PENYETORAN DANA OLEH SATKER

Rincian kegiatan sesuai dengan RKAKL

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Perkiraan Penarikan/Penyetoran Dana

Updating

Page 28: PERENCANAAN KAS

B. PENYUSUNAN PERKIRAAN PENARIKAN DANA

a. Penyusunan Jadwal Kegiatan Sesuai RKAKL.menyusun rencana waktu pelaksanaan kegiatan /subkegiatan yang terdapat dalam RKAKL. Jadwal ini sebagai acuan bagi satker untuk melaksanakan kegiatannya selama satu tahun anggaran.

b. Penyusunan Perkiraan Penarikan Danamembuat perkiraan biaya dari masing-masing kegiatan disesuaikan dengan pagu dan jadwal kegiatan

c. Updating Datamenyesuaikan jadwal pelaksanaan kegiatan dan Perkiraan Penarikan Dana dengan realisasi dan perubahan kondisi di lapangan yang diperkirakan mengubah Perkiraan Penarikan Dana.

B. 1. Langkah-Langkah Penyusunan Perkiraan Penarikan Dana

Page 29: PERENCANAAN KAS

Setelah menyusun RKAKL, satker harus :1. Memahami setiap rincian kegiatan dalam RKAKL.2. Dapat membedakan kegiatan yang bersifat kontraktual dan non

kontraktual.3. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan dengan memperhatikan

sifat dan jenis kegiatan:- Kegiatan bersifat kontraktual harus menyesuaikan

dengan aturan Keppres 80 tahun 2003.- Kegiatan yang rutin tiap bulan seperti gaji dan honor.- Kegiatan yang insidental seperti sosialisasi disesuaikan

dengan jadwal kegiatan satker.

B.2. Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Page 30: PERENCANAAN KAS

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2009KODE SATKER : XXXXXXNAMA SATKER : XXXXXXXXXXBAGIAN ANGGARAN/ESI : XXX.XXKPPN : XXX

                             

KODEPROGRAM/KEG/SUB. KEG/JENIS BELANJA/RINCIAN

BELANJA PAGU

PERKIRAAN PENARIKAN DANA TAHUN ANGGARAN 2010

Jan Feb Mar Apr MEI Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des

1PENGELOLAAN GAJI, HONORARIUM DAN TUNJANGAN

1,379,828,000                        00001 Pembayaran gaji, lembur, honorarium dan vakasi

1,379,828,000                        511111

belanja gaji pokok 899,881,000                        

511121 Belanja tunj.suami/istri PNS 64,909,000                        

511122Tunjangan anak

26,351,000                        2 Penyelengaraan operasional dan pemeliharaan

perkantoran

3,489,148,000                        01165

operasional pelaksanaan satker 77,490,000                        

521111 Belanja Keperluan perkantoran 61,490,000                        

 - keperluan sehari-hari perkantoran

18,190,000                         

- Biaya supplies komputer 40,000,000                        

 - Biaya kertas berharga

3,300,000                        0205

Perawatan Gedung Kantor 18,658,000

-

-

-    

-

-  

-

-  

-

523111Belanja biaya pemeliharaan Gedung dan kantor

18,658,000 -

-

-    

-

-  

-

-  

-

 - instalasi listrik/air

4,000,000                         

- Pemel. Gd. Kantor 10,658,000                        

 - Pemel. Halaman Kantor

4,000,000                        

B. 3. Format Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Page 31: PERENCANAAN KAS

B. 4. Penyusunan Perkiraan Penarikan Danaa. Setelah satker membuat jadwal pelaksanaan kegiatan, satker

harus memilah-milah kegiatan yang bersifat kontraktual dan non kontraktual. Kegiatan yang bersifat kontraktual merupakan kegiatan yang cara pembayarannya melalui kontrak dengan pihak ketiga. Kegiatan kontraktual terbagi menjadi kegiatan yang sudah dikontrakkan dan akan dikontrakkan (kegiatan yang kira-kira akan di kontrakkan/pada waktu bulan-bulan mendatang). Perkiraan Penarikan Dana disesuaikan dengan termin pembayaran.

b. Satker menentukan besarnya biaya yang dibutuhkan setiap kegiatan disesuaikan dengan pagu dan jadwal kegiatan. Biaya perkegiatan yang sesuai dengan jadwal kegiatan ini yang kemudian menjadi Perkiraan PenarikanDana.

Page 32: PERENCANAAN KAS

B. 5. Updating Perkiraan Penarikan Dana

a. Jika ada perubahan kondisi yang merubah jadual kegiatan dan jadual Perkiraan Penarikan/Penyetoran Dana.

b. Updating data minimal dilakukan tiap sebulan sekali.c. Contoh beberapa hal yang mengharuskan updating data :

- Jika lebih kecil dari perkiraan belanja.- Revisi yang merubah pagu (revisi kuning).- Revisi yang tidak merubah pagu (revisi putih)- Perubahan jadual pelaksanaan kegiatan- Terima SKPA- Diperkirakan belanja tidak bisa dicairkan

Page 33: PERENCANAAN KAS

Perkiraan Penarikan Dana

B. 6. Pengelompokkan Kegiatan

Page 34: PERENCANAAN KAS

Pagu Realisasi Sisa Pagu Perkiraan Penarikan Dana tahun 20XX

Kontraktual

Non Kontraktual Kontraktual

Non kontraktual

Kontraktual

Non Kontraktual Januari Februari Maret …….. DesemberAkan

Dikontrakkan Sudah

Dikontrakkan Akan

Dikontrakkan Sudah

Dikontrakkan

                         

                         

                         

                         

                         

                         

                         

                         

                         

                         

B. 7. Format Perkiraan Penarikan Dana

Page 35: PERENCANAAN KAS

35

TERIMA KASIH

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan