faktor yang mempengaruhi perencanaan penyusunan dan realisasi anggaran kas pada perusahaan di...

31
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA Disusun oleh: Muhammad Farhan Adi Prasetyo (20180420027) Ilham Arsyam Syahputra (20180420193) Dosen Pembimbing Dr. Bambang Jatmiko, SE.,M.Si. Tugas Paper Dikerjakan untuk memenuhi tugas mata kuliah perencanaan dan penganggaran bisnis kelas F pada program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2019 PROGRAM STUDI AKUNTANSI 0

Upload: muhammadfarhanap

Post on 07-Jan-2020

31 views

Category:

Education


6 download

DESCRIPTION

Tugas paper PPB kelas F Muhammad Farhan AP (20180420027) Ilham Arsyam Syahputra (20180420193)

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

Disusun oleh:

Muhammad Farhan Adi Prasetyo (20180420027)

Ilham Arsyam Syahputra (20180420193)

Dosen Pembimbing

Dr. Bambang Jatmiko, SE.,M.Si.

Tugas Paper

Dikerjakan untuk memenuhi tugas mata kuliah perencanaan dan penganggaran bisnis kelas F pada program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta 2019

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2019

0

Page 2: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas paper yang berjudul

“FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI

ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA”.

Adapun tujuan dibuatnya tulisan paper ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata

kuliah Perencanaan dan Penganggaran Bisnis sehingga dapat memberikan pemahaman dan

menjelaskan bagaimana pengertian dari anggaran dan kas, langkah-langkah dalam penyusunan

sebuah anggaran dalam perusahaan serta fakor-faktor yang mempengaruhi penyusunan

anggaran kas pada suatu perusahaan.

Adapun permasalahan yang penulis hadapi adalah kurangnya pengetahuan serta

informasi untuk menyusun paper ini dan kurangnya data serta informasi yang diperoleh untuk

menyelesaikan tugas yang telah diberikan ini. Meskipun kami sangat berharap tugas paper ini

tidak banyak memiliki kekurangan, akan tetapi kami menyadari bahwa pengetahuan kami

sangatlah terbatas. Oleh karena itu, kami sangat berharap adanya masukan serta krtitik/saran

yang membangun dari pembaca tugas paper ini agar kedepannya kami dapat belajar untuk lebih

baik lagi dalam pembuatan tugas yang serupa serta mendapatkan pelajaran yang berharga untuk

menyusun tugas akhir/skripsi di suatu hari nanti. Akhir kata, kami sebagai penulis ucapkan

terima kasih.

Yogyakarta, 19 Desember 2019

Penulis

1

Page 3: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. 1

DAFTAR ISI ............................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 3

1. LATAR BELAKANG ................................................................................. 3

2. RUMUSAN MASALAH ............................................................................. 4

3. TUJUAN PENULISAN .............................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 6

2.1 Anggaran .................................................................................................... 6

2.1.1 Pengertian anggaran ........................................................................ 6

2.1.2 Jenis-jenis anggaran ......................................................................... 6

2.1.3 Tujuan dan manfaat anggaran ....................................................... 7

2.1.4 Prosedur penyusunan anggaran ..................................................... 7

2.1.5 Faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran ..................... 8

2.2 Kas .............................................................................................................. 9

2.2.1 Pengertian kas ................................................................................. 9

2.2.2 Pengertian anggaran kas ................................................................ 9

2.2.3 Tujuan penyusunan anggaran kas ................................................ 10

2.2.4 Faktor yang mempengaruhi anggaran kas .................................. 10

2.2.5 Metode penyusunan anggaran kas ................................................ 11

BAB III PEMBAHASAN........................................................................................

3.1 Realisasi anggaran belanja kas pada Dinas Pendidikan Kota Semarang ...... 12

2

Page 4: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

3.2 Metode penyusunan anggaran ............................................................................. 14

3.3 Langkah-langkah dalam penyusunan anggaran .............................................. 15

BAB IV PENUTUP ............................................................................................... 17

4.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 17

4.2 Saran ............................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 18

3

Page 5: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Di zaman era globalisasi seperti saat ini, tingkat perkembangan usaha semakin

pesat dan cepat sehingga menimbulkan peningkatan persaingan antara perusahaan satu

dengan perusahaan lainnya yang tidak dapat dihindarkan. Kondisi seperti ini mendorong

para manajemen perusahaan untuk melakukan pengelolaan perusahaannya secara

konsisten mengikuti perkembangan usahanya secara menyeluruh dan lebih

menyempurnakan kegiatan usahanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 21 Tahun 2004 tentang penyusunan rencana kerja dan penganggaran,

dalam pasal 7 ayat (1) menjelaskan “penyusunan anggaran berbasis kinerja dilakukan

dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang

diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut”.

Dalam mengelola sebuah perusahaan, akuntansi sangat berperan penting dalam

menyediakan sebuah informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut,

baik perusahaan yang bergerak di bidang jasa, manufaktur dan jasa. Informasi berupa

laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh seorang manajemen untuk mengambil sebuah

keputusan dan mencari solusi untuk memecahkan sebuah masalah ketika terjadi sebuah

konflik/permasalahan pada perusahaan tersebut. Seperti hal-nya yang tertuang dalam

Q.S Al Mujadilah ayat 11 yang berbunyi:

ر� ب�ي خ� خ� لو خ� ع خ� خ�ا ب� ل� خ� خ�ال � ت� خ�ا �خ �خ �خ ع ب عل ا ل�وا ل�ا� خ ب"ي �ل خ خ�ا �ع ل# ع$ ب% ل$وا خ% آا خ ب"ي �ل خ ا ل� خ� ال ب' خ) ع� خي ل(�ا ل* ع+ خ)ا ل(�ا ل* ع+ ا خ, ب-ي خ.ا ب/ا خ� � �ع ل# خل ل� خ� ال ب1 خ2 ع3 خي ل4وا خ2 ع) خ)ا ب5 بل خ6ا خ� عل ا ب)ي ل4وا خ�2 خ3 خ� �ع ل# خل خ, ب-ي خ.ا ب/ا ل$وا خ% آا خ ب"ي �ل خ ا خ8ا ل�ي خ�ا خيا

4

Page 6: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.

Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Pada dasarnya sebuah perusahaan yang didirikan ingin beroperasi secara terus-

menerus dengan tujuan utamanya yaitu memperoleh keuntungan dan laba. Tujuan

tersebut akan dapat tercapai jika langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya

harus sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya secara terperinci

dan teliti oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab atas perusahaan tersebut. Sebagai

alat perencanaan, anggaran digunakan oleh manajemen perusahaan untuk merumuskan

masalah serta potensi awal sebuah perusahaan, sehingga perusahaan tersebut akan

mencapai tujuannya yang ingin dicapai. Di sisi lain, penganggaran digunakan oleh

perusahaan sebagai alat pengendalian dalam mengendalikan aktivitas perusahaan

dengan cara membandingkan sebuah rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dengan

hasil yang ingin dicapai.

Penyusunan suatu anggaran adalah suatu proses pengoperasionalan rencana

dalam pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter dan dalam kurun waktu

tertentu. Suatu anggaran harus menggambarkan seluruh rencana-rencana, sasaran

ataupun tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Perencanaan dan

pengendalian atas aktivitas operasional perusahaan sangatlah dibutuhkan. Perencanaan

dan pengendalian yang baik harus dapat dicapai melalui sebuah langkah awal, yaitu

dengan melakukan penyusunan anggaran operasional.

2. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis perlu merumuskan

masalah. Diantaranya sebagai berikut:

A. Apa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perencanaan dan realisasi anggaran

kas di suatu perusahaan

B. Bagaimana metode penyusunan anggaran kas yang dilakukan oleh suatu perusahaan

5

Page 7: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

C. Bagaimana langkah-langkah penyusunan anggaran kas yang dilakukan oleh suatu

perusahaan

3. Tujuan penulisan

Maksud dibuatnya tugas ini adalah untuk mengetahui serta memperoleh

informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan penyusunan dan

realisasi anggaran kas pada suatu perusahaan yang merupakan salah satu tugas mata

kuliah Perencanaan dan Penganggaran Bisnis.

1. Untuk mengetahui tentang apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

perencanaan dan realisasi anggaran kas di suatu perusahaan

2. Untuk mengetahui bagaimana metode penyusunan anggaran kas yang

dilakukan oleh suatu perusahaan

3. Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah penyusunan suatu anggaran

yang dilakukan oleh perusahaan

6

Page 8: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anggaran

2.1.1 Pengertian Anggaran

Menurut Supriyono (2000:40), Anggaran adalah suatu rencana yang terperinci yang disusun secara sistematis dan dapat dikatakan secara formal dalam suatu ukuran kuantitatif. Biasanya dalam bentuk satuan uang, untuk menunjukan perolehan dan penggunaan sumber-sumber sebuah organisasi dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam jangka waktu satu tahun. Sehingga, pada dasarnya anggaran adalah suatu alat yang bertujuan untuk membantu manajemen perusahaan. Anggaran mempunyai inti sebagai berikut:

1. Anggaran harus bersifat formal, artinya anggaran disusun dengan sungguh-sungguh dan dalam bentuk tulisan.

2. Anggaran harus bersifat sistematis, artinya sebuah anggaran harus disusun dengan berurutan dan berdasarkan fakta.

3. Anggaran merupakan suatu hasil keputusan yang telah ditetapkan oleh pihak manajer perusahaan yang berdasarkan dari beberapa asumsi tertentu.

2.1.2 Jenis-jenis anggaran

Menurut M.Nafarin (2007:31), Jenis-jenis anggaran dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa sudut pandang sebagai berikut:

1. Menurut dasar penyusunan:

A. Anggaran variabel yaitu anggaran yang disusun berdasarkan tingkat aktivitas yang berbeda. Anggaran variabel juga disebut sebagai anggaran fleksibel.

B. Anggaran tetap yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkatan kapasitas tertentu. Anggaran tetap juga disebut sebagai anggaran statis.

2. Menurut cara penyusunannya:

7

Page 9: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

A. Anggaran periodik yaitu anggaran yang disusun dalam kurun waktu periode tertentu, umumnya disusun setiap periode satu tahun yang disusun setiap akhir periode anggaran tersebut.

B. Anggaran kontinyu yaitu anggaran yang dibuat untuk memperbaiki suatu anggaran yang pernah dibuat sebelumnya.

3. Menurut jangka waktu:

A. Anggaran jangka pendek adalah anggaran yang dibuat hanya untuk kurun waktu satu tahun.

B. Anggaran jangka panjang adalah anggaran yang dibuat dalam kurun waktu lebih dari waktu satu tahun.

2.1.3 Tujuan dan manfaat anggaran

1. Tujuan penyusunan anggaran

Adapun tujuan dalam penyusunan anggaran adalah sebagai berikut:

Menurut M.Nafarin (2007:19) tujuan dan manfaat anggaran adalah sebagai berikut:

A. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dalam penggunaan dana.

B. Untuk membatasi jumlah dana yang dicari dan juga digunakan.

C. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun sebelumnya.

2. Manfaaat penyusunan anggaran

A. Dapat memberikan motivasi kepada seluruh karyawan

B. Dapat menimbulkan tanggung jawab kepada karyawan

C. Seluruh kegiatan dapat tercapai dengan terarah dalam mencapai tujuan

D. Alat pendidikan bagi manajer

2.1.4 Prosedur penyusunan anggaran

Menurut gunawan adisaputro (2006:47) menjelaskan bahwa prosedur penyusunan anggaran adalah sebagai berikut:

8

Page 10: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

Dalam garis besarnya, langkah dalam menyusun suatu anggaran berjalan secara paralel dengan pembagian wewenang dan tanggung jawab operasional yang terdapat dalam bagan organisasi perusahaan.

Komisi anggaran umumnya berada dibawah direksi, alasan utamanya adalah karena perlunya melibatkan personalian dari beberapa bagian dalam penyusunan maupun pelaksanaan anggaran.

Keanggotaan dalam sebuah komisi anggaran meliputi:

A. Seorang direksi

B. Manajer pemasaran

C. Manajer produksi

D. Manajer keuangan

E. Manajer bagian umun, personalia dan administrasi

2.1.5 Faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran

Menurut M.Munandar (2007:11) Suatu anggaran dapat berfungsi dengan baik jika taksiran-taksiran yang terdapat di dalamnya cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan realisasinya nanti. Untuk bisa melakukan pengukuran secara tepat, maka diperlukan berbagai data, informasi serta pengalaman yang merupakan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran. Faktor-faktor tersebut secara garis besar dibedakan menjadi dua kelompok

1. Faktor-faktor intern, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan itu sendiri. Faktor-faktor tersebut adalah antara lain sebagai berikut:

A. Penjualan tahun-tahun yang lalu

B. Kapasitas produksi yang dimiliki oleh peusahaan

C. Tenaga kerja yang dimiliki oleh perusahaan

D. Modal kerja yang dimilii oleh perusahaan

9

Page 11: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

E. Fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan

2. Faktor-faktor ekstern, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, tetapi memiliki pengaruh terhadap kehidupan perusahaan tersebut. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:

A. Persaingan

B. Tingkat pertumbuhan penduduk

C. Tingkat penghasilan masyarakat

D. Tingkat pendidikan masyarakat

E. Tingkat penyebaran penduduk

2.2 Kas

2.2.1 Pengertian kas

Menurut M.Manulang ( 2005:24), Kas adalah adalah uang beserta pos-pos lainnya yang dalam waktu jangka dekat dapat diuangkan sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk membayar kebutuhan finansial.

Dapat disimpulkan menurut pendapat ahli diatas, kas merupakan suatu bentuk kekayaan yang dimiliki perusahaan yang likuid. Perusahaan yang tidak memiliki kas yang cukup maka akan mengalami kesulitan dalam segi finansial sehingga menghambat dalam menjalankan kegiatan usaha.

2.2.2 Pengertian anggaran kas

Anggaran kas adalah suatu pencatatan tentang posisi kas pada periode waktu tertentu yang berisi tentang penerimaan dan pengeluaran kas karena terjadinya transaksi penjualan maupun transaksi pembelian dan juga transaksi lainnya ( M.Faisal Abdullah, 2004:121 ).

Dapat disimpulkan, bahwa anggaran kas adalah rencana terinci mengenai perputaran kas yang terdapat di dalam suatu perusahaan, yaitu perkiraan tentang jumlah uang yang akan diterima dan dikeluarkan oleh suatu perusahaan akibat dari sebuah aktivitas di masa yang akan datang sesuai dengan rencana keuangan perusahaan.

Adapun beberapa hal yang terkandung dalam anggaran kas itu sendiri, yaitu:

A. Penerimaan kas dari beberapa sumber

10

Page 12: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

B. Pengeluaran kas dari berbagai tujuan

C. Posisi kas pada periode tertentu

D. Meliputi periode tertentu di masa yang akan datang

Adapun estimasi penerimaan dan pengeluaran kas yang akan terjadi akan memungkinkan manajemen untuk dapat memperkirakan posisi pada suatu periode anggaran sehingga dapat menentukan :

A. Kebutuhan untuk menempatkan kelebihan pada kas yang kemungkinan dapat terjadi

B. Kebutuhan perbelanjaan untuk menutupi setiap kekurangan

2.2.3 Tujuan dan penyusunan anggaran kas

Menurut Jajuk herawati dan sunarto (2004:85),Tujuan dari penyusunan anggaran kas adalah sebagai berikut:

1. Untuk menentukan posisi kas pada berbagai waktu dengan membandingkan

2. Memprediksi kemungkinan akan terjadinya surplus atau defisit

3. Mempersiapkan keputusan perbelanjaan dalam kurun waktu jangka pendek atau jangka panjang

4. Sebagai acuan dasar kebijakan pemberian kredit

5. Sebagai landasan penilaian terhadap realisasi kas sebelumnya

2.2.4 Faktor yang mempengaruhi anggaran kas

Agar suatu anggaran dapat bekerja dengan baik, maka harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran kas tersebut, antara lain sebagai berikut:

11

Page 13: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

1. Faktor yang mempengaruhi penerimaan kas adalah sebagai berikut:

A. Anggaran penjualan

Berisi rencana tentang jenis barang dengan kualitas baik yang akan dijual dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang.

B. Keadaan persaingan pasar

Persaingan yang sangat ketat menuntut setiap perusahaan untuk melakukan transaksi penjualan secara kredit, untuk mengurangi jumlah penerimaan kas.

C. Syarat pembayaran

Bilamana potongan penjualan (diskon) yang ditawarkan perusahaan dapat menarik calon pembeli, maka akan mendorong para calon pembeli ini membeli barang tersebut secara tunai sehingga berdampak pada penerimaan kas.

D. Kebijakan perusahaan dalam penagihan piutang

Penagihan piutang yang dilakukan secara aktif akan mempercepat penerimaan kas. Sedangkan ketika penagihan piutang tidak dilakukan secara aktif, maka penerimaan kas akan lambat.

2. Faktor yang mempengaruhi pengeluaran kas adalah sebagai berikut:

A. Anggaran pembelian bahan mentah

Khususnya tentang rencana jenis dan jumlah bahan mentah yang akan dibeli dari waktu ke waktu di masa yang akan datang.

B. Keadaan persaingan para supplier bahan mentah di pasar

Persaingan yang lebih keras mengharuskan para supplier untuk melakukan transaksi penjualan secara kredit, sehingga akan mengurangi jumlah pengeluaran kas

C. Posisi perusahaan terhadap pihak supplier bahan mentah

Jika posisi sebuah perusahaan cukup kuat, maka perusahaan dipaksakan untuk membeli bahan mentah secara kredit, sehingga akan memperkecil pengeluaran kas.

D. Anggaran upah tenaga kerja langsung

Semakin besar jumlah upah tenaga kerja langsung yang dibayarkan, maka semakin besar juga jumlah kas yang akan dikeluarkan oleh perusahaan.

12

Page 14: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

2.2.5 Metode penyusunan anggaran kas

Metode penyusunan anggaran kas dapat dilihat sebagai berikut:

A. Metode perkiraan kas atau metode langsung

Metode ini didasarkan pada analisis peningkatan atau pengurangan secara rinci atas rekening kas yang dianggarkan sehingga mencerminkan semua arus masuk kas atau keluar dari anggaran.

B. Metode ikhtisar laba rugi atau metode tidak langsung

Titik tolak dalam metode ini adalah laba bersih yang direncanakan yang terlihat pada ikhtisar laba rugi yang dianggarkan. Pada dasarnya, laba bersih yang direncanakan diubah dari dasar akrual lama menjadi dasar kas artinya disesuaikan dengan perubahan rekening modal kerja non kas, seperti persediaan piutang, biaya yang dibayar dimuka, akrual, dan penundaan.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Realisasi anggaran belanja kas pada Dinas Pendidikan Kota Semarang

Tempat dilakukannya penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Khususnya di Dinas pendidikan Kota semarang yang beralamat di Jalan Dr.wahidin No 118 kecamatan Candisari Kota Semarang. Pengumpulan data penelitian pada Dinas Pendidikan Kota semarang bagian Perencanaan. Dalam pengumpulan data tersebut langkah yang dilakukan peneliti dengan menggunakan metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dokumenter dari perangkat kerja Dinas Pendidikan Kota Semarang, yaitu bagian Perencanaan dan Evaluasi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diskriptif. Sugiyono (2009) mengatakan bahwa analisis diskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telahterkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Tingkat efesiensi diukur dengan cara membandingkan total anggaran belanja langsung dengan total realisasi anggaran belanja.

OUTPUT

EFISIENSI ═ ×100%

INPUT

Sumber : (Mahmudi, 2007)

13

Page 15: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

Dalam rumus diatas dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud output dalam penelitian ini yaitu Target anggaran belanja langsung dan input adalah Anggaran belanja langsung. Berikut adalah kriteria hasil perhitungan dari efisiensi belanja langsung :

OUTCOME

EFEKTIFITAS ═ ×100%

OUTPUT

Sumber : (Mahmudi, 2007)

Berdasarkan rumus diatas dapat dijelaskan bahwa yg dimaksud outcome dalam penelitian ini adalah Realisasi Anggaran Belanja langsung dan output adalah Target Anggaran belanja langsung. Berikut kriteria efisiensi belanja langsung :

Keputusan menteri dalam Negeri Nomor 690.900-327 tahun 1996, kriteria tingkat efektifitas anggaran belanja sebagai berikut :

1. Jika hasil perbandingan lebih dari 100%, maka anggaran belanja dikatakan sangat efektif2. Jika pencapaian antara 90%-100%, maka anggaran belanja dikatakan efektif.3. Jika pencapaian antara 80%-90%, maka anggaran belanja dikatakan cukup efektif

4. Jika hasil pencapaian antara 60%-80%, maka anggaran belanja dikatakan kurang efektif5. Jika pencapaian dibawah 60%, maka anggaran belanja dikatakan tidak efektif

Analisis Efisiensi Belanja Langsung Dinas Pendidikan Kota Semarang

Tabel 4.2

Tingkat Efisiensi Belanja Langsung ( dalam rupiah)

Tahun Target Anggaran Belanja

Langsung (output)

Anggaran Belanja

langsung (input )

Tingkat efisiensi

(%)

Keterangan

2011 77.548.859.919.6 167.469.112.700 46.3 Sangat Efisien2012 86.093.329.911 186.076.803.000 46.2 Sangat Efisien2013 31.256.728.057 309.664.171.000 10.1 Sangat Efisien2014 123.362.570.361 172.165.820.000 71.6 Efisien

Rata – rata 43.5Sumber : Laporan realisasi anggaran belanja langsung

14

Page 16: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

Analisis Efektifitas Belanja Langsung Dinas Pendidikan Kota Semarang

Tabel 4.6

Tingkat Efektifitas Belanja Langsung (dalam rupiah)

Tahun Realisasi Anggaran Belanja

Langsung (outcome)

Target Anggaran Belanja

Langsung (output)

Tingkat Efektifitas

(%)

Keterangan

2011 76.673.167.356.6 77.548.859.919.6 98.87 Efektif2012 85.192.408.174 86.093.329.911 98.95 Efektif2013 29.655.649.386 31.256.728.057 94.87 Efektif2014 121.230.431.265 123.362.570.361 98.27 Efektif

Rata – rata 97.74Sumber : Laporan realisasi anggaran

Pembahasan

1. Dalam tabel 4.2 terlihat bahwa selama empat tahun rata – rata tingkat efisiensi belanja langsung sebesar 43.5 %. Pada tahun 2011 hasil perhitungan tingkat efisiensi sebesar46.3 % dan ditahun 2012 sebesar 46.2 %, dari hasil kedua tahun tersebut bahwa Dinas Pendidikan kota Semarang dalam melaksanakan belanja langsung dikategorikan sangat efisien. Tahun 2013 tingkat efisiensi belanja langsung sebesar 10.6 % dengan kategori sangat efisien. Dari ke tiga tahun diatas bahwa dinas pendidikan kota semarang dalam melaksanakan belanja langsung sangat efisien. Dari ke tiga tahun diatas hasil tingkat efisiensi dibawah rata – rata dan paling efisien adalah tahun 2013, karena ditahun ini terjadi selisih yang sangat jauh antara anggaran dengan target anggaran dan diperjelas dengan adanya program dan kegiatan yang dikurangi dan tidak dijalankan yaitu Pengadaan Alat IPA SMP 28 kegiatan tersebut tidak dijalankan karena sudah dijalankan dan dianggap tidak perlu dijalankan lagi ditahun 2013 ini. Dapat dikatakan bahwa dinas pendidikan kota semarang pada tahun tersebut telah meminimalkan anggaran dengan harapan hasil yang maksimal. Namun di tahun 2014 tingkat efisiensi sebesar 71.6 % dengan kategori efisien. Di tahun 2014 kategori tingkat efisiensi berbeda pada tahun – tahun sebelumnya tetapi masih dalam kategori efisien. Karena di tahun ini dinas pendidikan kota semarang meminimalkan anggarannya sedikit dan selisih anggaran dengan target tidak terlalu jauh. Dari empat tahun tersebut terjadi perubahan pada hasil perhitungan tingkat efisiensi pada setiap tahunnya. Hal tersebut terjadi karena pada setiap tahunnya pemangkasan anggaran pada setiap program dan kegiatan berbeda – beda. Dengan rata – rata sebesar 43.5 % bahwa dinas pendidikan dalam melaksanakan belanja langsung selama periode 2011 – 2014 sudah sangat efisien dan Dinas Pendidikan Kota semarang sudah melaksanakan belanja langsung dengan jumlah biaya yang dikeluarkan sedikit tetapi manfaat yang

15

Page 17: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

didapat sangat besar. Dari tabel 4.6 diatas bahwa belanja langsung Dinas Pendidikan Kota Semarang selama periode 2011 – 2014 rata – rata tingkat efektifitasnya sebesar 97.74%. Pada tahun 2011 ini semua program dan kegiatan ditahun ini sudah dijalankan semua dan hasil analisis tingkat efektifitas pada pelaksanaan belanja langsung tahun 2011 sebesar 98.87% dengan kategori efektif. Berikut contoh progan atau kegiatan yang sudah dijalankan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang

3.2 Metode penyusunan anggaran

Penyusunan anggaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode,

hal ini tergantung dari kebijakan dan ketetapan perusahaan yang menunjukkan

siapa yang bertanggung jawab terhadap penyususnan anggaran perusahaan.

Menurut Harahap (2008:20), metode yang dapat dipergunakan dalam

penyususnan anggaran adalah sebagai berikut:

1. Otoriter atau Top DownDalam metode ini anggaran disusun dan ditetapkan sendiri oleh pimpinan dan anggaran ini dilaksanakan oleh bawahan tanpa adanya keterlibatan bawahan dan penyusunannya. Metode ini ada baiknya digunakan bila karyawan tidak mampu menyusun anggaran atau dianggap terlalu lama dan tidak tepat jika diserahkan kepada bawahannya. Hal ini bisa terjadi dalam perusahaan yang karyawannya tidak memiliki cukup keahlian untuk menyusun anggaran. Atasan bisa saja menggunakan jasa konsultan atau tim khusus untuk melaksanakan.

2. Demokrasi atau Bottom UpDalam metode ini, anggaran disusun berdasarkan hasil keputusan karyawan. Anggaran disusun mulai dari bawahan sampai atasan. dimana diserahkan sepenuhnya menyusun anggarann yang ditargetkan pada masa yang akan datang. Metode ini digunakan jika karyawan sudah memiliki kemampuan dalam menyusun anggaran dan tidak dikhawatirkan akan menimbulkan proses yang lama dan berlarut.

3. Campuran antara Top Down dan Bottom UpMetode terakhir ini merupakan campuran dari kedua metode diatas, penyusunan anggaran dimulai dari atas dan selanjutntya diserahkan untuk dilengkapi dan dilanjutkan oleh karyawan bawahan. Jadi pedoman dari atasan atau pimpinan dan kemudian dijabarkan oleh bawahan sesuai dengan arahan dari atasan.

3.3 Langkah-langkah dalam penyusunan anggaran

Penyusunan anggaran biasanya dilaksanakan oleh Komite Anggaran Komite

Anggaran tersebut anggotanya terdiri atas para manajer pelaksanaan fungsi-fungsi

pokok perusahaan sesuai dengan prinsip keperansertaan. Anggaran tersebut meliputi

16

Page 18: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

: manajer pemasaran, manajer produksi, manajer teknik, manajer pengawasan dan

keuangan.

Menurut Nafarin (2013:9), proses penyusunan anggaran dibagi kedalam beberapa

tahapan antara lain:

1. Penentuan Pedoman AnggaranAnggaran yang dibuat pada tahun yang akan datang sebaiknya disiapkan beberapa bulan sebelum tahun anggran berikutnya dimulai. Dengan demikian anggaran yang dibuat dapat digunakan pada awal tahun anggaran.

2. Persiapan AnggaranManajer pemasaran sebelum menyusun anggaran penjualan (sales budget) terlebih dahulu menyusun ramalan penjualan (sales forecast). Dalam tahap persiapan anggaran ini, biasanya diadakan rapat atas bagian terkait saja.

3. Tahap Penentuan AnggaranPada tahap ini, semua manajer dan direksi mengadakan rapat meliputi kegiatan:a. perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen

anggaran.

b. Mengoordinasikan dan menelaah komponen anggaranc. Pengesahan dan pendistribusian anggaran

4. Pelaksaan anggaranUntuk kepentingan pengawasan, setiap manajer membuat laporan realisasi anggaran. setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan pada direksi.

17

Page 19: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Tujuan utama dari berdirinya perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan. Kemudian keuntungan di dapat apabila perusahaan menjual barang/jasa dengan harga yang  lebih tinggi dari harga pokoknya, kemudian yang di dapat akan masuk ke dalam kas.

Anggaran adalah suatu rencana yang terperinci yang disusun secara sistematis dan dapat dikatakan secara formal dalam suatu ukuran kuantitatif. Biasanya dalam bentuk satuan uang, untuk menunjukan perolehan dan penggunaan sumber-sumber sebuah organisasi dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam jangka waktu satu tahun. Sehingga, pada dasarnya anggaran adalah suatu alat yang bertujuan untuk membantu manajemen perusahaan.

Penyusunan anggaran biasanya dilaksanakan oleh Komite Anggaran Komite

Anggaran tersebut anggotanya terdiri atas para manajer pelaksanaan fungsi-fungsi pokok

perusahaan sesuai dengan prinsip keperansertaan. Anggaran tersebut meliputi : manajer

pemasaran, manajer produksi, manajer teknik, manajer pengawasan dan keuangan.

4.2 Saran

18

Page 20: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan

dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena

terbatasnya Pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya

dengan Judul makalah ini. Kami sebagai penulis mengakui berharap para pembaca

memberikan kritik dan Saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah

ini dan dan Penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini

Berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Jajuk Herawati dan Soenarto, 2004. Anggaran Perusahaan,Yogyakarta ; Amus Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa Press.

. Manulang, 2005. Pengantar Manajemen Keuangan,

Yogyakarta ; CV. Andi Offset

https://repository.widyatama.ac.id/realisasi anggaran

M. Nafarin, 2007. Penganggaran Perusahaan,

Edisi ketiga, Jakarta ; Salemba Empat.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2004 tentang penyusunan rencana kerja dan penganggaran, dalam pasal 7 ayat (1)

19

Page 21: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

20

Page 22: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

21

Page 23: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN  KAS PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

22