perencanaan jatiroto

Hendra Saputra NIM 21040111130087Mustanir Afif NIM 21040111120011Muharar Ramadhan NIM 21040111130083Ivan Kurnia Adi NIM 21040111130041Istiqomah Tya Dewi P. NIM 21040111130075Ananda Kustanti Putri NIM 21040111130039Cynthia Mutiara P. NIM 21040111140107Kurniana Putri Hapsari NIM 21040111130067Gemala Pritha Ryzki R. NIM 21040111140097Clara Aprilia S. NIM 21040111140101Kirana Prameswari M. NIM 21040111130051

OUTLINE

1. Lokasi & Kedudukan Jatiroto Terhadap Wonogiri

2. Karakteristik Wilayah Perencanaan Kecamatan Jatiroto

3. Isu dan Permasalahan Kecamatan Jatiroto

4. Tujuan Perencanaan5. Metode Perencanaan Kecamatan

Jatiroto6. Rancangan Kegiatan

Kec. JATIROTO

Lokasi

Buluk

erto

Slog

ohim

o

Tirto

moy

o

Sido

harjo

Girim

arto

Wur

yant

oro

Girito

ntro

Batur

etno

Kisman

toro

Ngunt

oron

adi

Selo

giri

Para

nggu

pito

Jatir

oto

0.001.002.003.004.005.006.007.008.009.00

KEC. JATIROTO

Agregat

Buluk

erto

Slog

ohim

o

Tirto

moy

o

Sido

harjo

Girim

arto

Wur

yant

oro

Girito

ntro

Batur

etno

Kisman

toro

Ngunt

oron

adi

Selo

giri

Para

nggu

pito

Jatir

oto

05000

100001500020000250003000035000400004500050000

Laki-lakiPerempuan

Jumlah Penduduk :- Berada di urutan ke-13 penduduk

terbesar di Kabupaten Wonogiri.- Kontribusi : 3.93%

Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin :- Laki – Laki : urutan ke-14 setelah

Eromoko, dengan jumlah penduduk sebesar 23,255 jiwa

- Perempuan : urutan ke-12 dengan jumlah penduduk sebesar 22,762 jiwa

KEC. JATIROTO

Agregat

Buluk

erto

Puhp

elem

Slog

ohim

o

Karan

gten

gah

Tirto

moy

o

Batuw

arno

Sido

harjo

Jatip

urno

Girim

arto

Manya

ran

Wur

yant

oro

Erom

oko

Girito

ntro

Giriwoy

o

Batur

etno

Purw

anto

ro

Kisman

toro

Ngadi

rojo

Ngunt

oron

adi

Won

ogiri

Selo

giri

Prac

iman

toro

Para

nggu

pito

Jatis

rono

Jatir

oto

0

500

1000

1500

2000

2500

DatangPergi

Tingkat Migrasi (Datang-Pergi) :- Jatiroto menempati urutan ke-12, dengan total migrasi masuk : 176 jiwa, dan migrasi keluar : 161 jiwa- Tingkat Migrasi masuk tertinggi : Wonogiri- Tingkat Migrasi Keluar tertinggi : Eromoko (sebesar 2023 jiwa, pada tahun 2010)

KEC. JATIROTO

Kondisi Fisik Agregat

Topografi

KEC. JATIROTO

Kondisi Fisik Agregat

Penggunaan Lahan

6%2%

2%

4%

2%

3%

5%

3%

4%

4%

3%

4%3%11%

8%

5%

3%

3%

4%

3%

2%

3%

5%3% 4%

Pracimantoro Paranggupito Giritontro Giriwoyo Batuwarno Karangtengah

Tirtomoyo Nguntoronadi Baturetno Eromoko Wuryantoro Manyaran

Selogiri Wonogiri Ngadirojo Sidoharjo Jatiroto Kismantoro

Purwantoro Bulukerto Puhpelem Slogohimo Jatisrono Jatipurno

Girimarto

- Sumbangan PDRB Kec.Jatiroto : Rp 84.650.190,- (2.84%)

- Tertinggi : Kec. Wonogiri (Rp. 337.868.350,-)

KEC. JATIROTO

PDRB Agregat

AGREGATTipologi Klassen

Rasio Proporsi Jatiroto : 0.54; dan Rasio Pertumbuhan : 0.13

Kec.JatirotoLQ & Keb.Pemerintah

No SektorLQ Rata-

rata Keterangan2006 2007 2008 2009 2010

1 Pertanian 1,19 1,19 1,23 1,21 1,23 1,21 Basis

2 Pertambangan dan Penggalian 0,4 0,4 0,42 0,42 0,42 0,412 Non Basis

3 Industri Pengolahan 0,59 4,69 0,6 0,62 0,63 1,426 Basis

4 Listrik, Gas, dan Air Bersih 1,18 0,16 0,16 1,2 1,2 0,78 Non Basis

5 Bangunan 15,36 0,09 0,32 0,32 0,32 3,282 Basis

6Perdagangan, Hotel, dan Restoran

9,4 1,31 1,34 1,36 1,37 2,956 Basis

7 Pengangkutan dan Komunikasi 385,82 0,43 0,15 0,16 0,16 77,34

4 Basis

8Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

47,94 0,92 0,32 0,35 0,83 10,072 Basis

9 Jasa-jasa 173,65 0,3 0,29 0,29 0,79 35,064 Basis

Kebijakan Pemerintah :

a. PPK Jatiroto berfungsi sebagai kawasan permukiman, pelayanan jasa, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa.

b. Fungsi PPK Jatiroto didukung oleh : Pengembangan Transportasi berupa peningkatan terminal penumpang tipe C dan pengembangan trayek angkutan umum lokal.

c. Adanya kawasan lahan pertanian pangan berkelanjutan dan kawasan peruntukkan hutan produksi

Sumber : Perda RPJMD Kab. Wonogiri Tahun 2011-2031

LQ Kecamatan Jatiroto

JatirotoKecamatan

Kec.JatirotoDemografi

2006 2007 2008 2009 201043500

44000

44500

45000

45500

46000

46500

Jumlah Penduduk

2006 2007 2008 2009 201021000

21500

22000

22500

23000

23500

Laki-lakiPerempuan

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-39

40-49

50-59

60++

4000 3000 2000 1000 0 1000 2000 3000 4000

Laki-laki Perempuan

Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Piramida Penduduk

Tingkat Jumlah Penduduk

Tingkat Kepadatan Penduduk

Kec.JatirotoDemografi

Kec.JatirotoAnalisis Klassen

Penggunaan Lahan

Analisis Klassen Kec.Jatiroto

Kec.JatirotoPB dan Komoditas

Kec.JatirotoSarana & Prasarana

Jaringan Listrik :- Penggunaan Listrik : 900 watt/hari- Setiap Penduduk/jiwa mendapat 180

watt/kapita/hari (asumsi 1 KK = 4 jiwa), maka harus tersedia 900 watt.hari.

Jaringan Drainase :- Kondisi Drainase = Baik (dengan lebar 3 – 6

meter, kedalaman antara 0.5 – 2 meter untuk drainase primer)

- Desa yang memiliki drainase Primer : Brenggolo, Cangkring dan Sugihan

- Keberadaan Drainase Sekunder (lebar 0.2 – 0.3 meter, kedalaman : 0.3 – 0.7 meter) : Desa mojopuro dan Kelurahan Jatiroto

- Keberadaan Drainase Tersier (lebar 30 cm, dan kedalaman 50 cm : di Desa Cangkring dan Brenggolo


Sistem Sanitasi- Umumnya sudah memiliki WC dan septitank

pribadi (1 rumah 1 MCK)

Jaringan Telekomunikasi- Penggunaan telekomunikasi umumnya

berupa Handphone dan Telepon Rumah

Jaringan Jalan- Jalan Lingkungan : lebar 4 – 5 m (kondisi

buruk)- Jalan Lokal : lebar 4 m (kondisi buruk, karena

minimnya perawatan)- Jalan Kolektor (Penghubung antar

kecamatan) : lebar : 6 – 8 m (cukup baik)


Jaringan JalanKec.Jatiroto

Kondisi Jaringan JalanKec.Jatiroto


Jaringan JalanKec.Jatiroto

Pingkuk Ngelo Dawun-gan

Brenggolo Boto Guno Pengkol Cangkring Sanggrong Pesido Mojopuro Jatirejo Jatiroto Duren Sugihan

Mini Bus 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1

Jeep/Colt 13 3 13 10 9 2 2 4 3 18 13 9 10 0 13

Truk 4 0 4 7 4 0 0 1 1 1 0 4 7 0 1

Pick Up 4 2 6 4 2 1 3 15 1 10 4 2 12 0 8

13579

1113151719

Pingkuk Ngelo Dawungan

Breng-golo

Boto Guno Pengkol

Cangkring

Sang-grong

Pesido Mojop-uro

Jatirejo Jatiroto Duren Sugi-han

TK 1 1 1 1 0 3 1 1 1 0 2 3 0 2 1

SD 2 1 2 2 3 2 3 2 1 2 3 3 3 2 2

SMP 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0

0.25

0.75

1.25

1.75

2.25

2.75

3.25

Jumlah Sarana PendidikanKec.Jatiroto

Jumlah Sarana TransportasiKec.Jatiroto


Jumlah Sarana KesehatanKec.Jatiroto

Pingkuk

Ngelo

Dawungan

Brenggolo

Boto Guno Pengkol

Cangkring

Sanggron

g

Pesido

Mo-jop-uro

Jatirejo

Jatiroto

Duren

Sugi-han

Masjid

5 4 5 5 5 5 8 2 5 10 7 9 7 7 4

Gereja

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

13579

11

No.

Kelurahan/Desa

Fasilitas KesehatanPoliklinik Pustu Praktek

Bidan Posyandu RS Bersalin

1 Pingkuk 0 1 0 0 02 Ngelo 0 0 0 5 03 Dawungan 0 0 0 4 04 Brenggolo 0 1 0 4 05 Boto 0 1 0 0 06 Guno 0 1 0 4 07 Pengkol 0 1 0 4 08 Cangkring 0 0 0 0 0

9 Kel. Sanggrong

0 0 1 1 0

10 Pesido 0 1 1 0 011 Mojopuro 1 1 0 0 012 Jatirejo 0 1 0 0 013 Kel. Jatiroto 0 0 0 0 114 Duren 0 0 0 0 015 Sugihan 0 0 0 0 0

Jumlah 1 8 2 22 1

Jumlah Sarana PeribadatanKec.Jatiroto


Jumlah Fasilitas EkonomiKec.Jatiroto

Jumlah Fasilitas PemerintahKec.Jatiroto

Kab.WonogiriPusat Permukiman

Kec.JatirotoPusat Permukiman

Kec.JatirotoTingkat Pelayanan Pusat

Permukiman

Hubungan Wilayah Pedesaan dengan Pusat

Permukiman

- Pusat permukiman : memiliki lahan terbangun yang lebih banyak dengan ketersediaan infrastruktur yang lebih memadai dibandingkan dengan wilayah pedesaan

- Hubungan terletak pada pemenuhan kebutuhan masyarakat (alur jasa dan barang), seperti kesehatan dan lain sebagainya)

- Timbul permasalahan mengingat ada desa yang belum dapat menjangkau kelurahan Jatiroto seperti desa Boto, Brenggolo, Guno dan desa Dawungan

- Jadi, Kelurahan Jatiroto belum mampu melayani secara optimal keseluruhan desa yang ada di Kecamatan Jatiroto.

Kec.JatirotoIsu & Permasalahan

1. Tidak berkembangnya sektor ekonomi di Kecamatan Jatiroto2. Kondisi Aksesibilitas yang kurang baik sehingga mengganggu pergerakan manusia

dan barang di Kecamatan Jatiroto3. Rendahnya kualitas SDM (sumber daya manusia) di beberapa desa/kelurahan di

Kecamatan Jatiroto

Isu dan Masalah

DAMPAK-nya

“Terhambatnya kegiatan ekonomi di Kecamatan Jatiroto sehingga susah berkembang, yang dapat dilihat pada nilai PDRB yang termasuk

kedalam kategori rendah (secara agregat)”

PerencanaanTujuan & Konsep

Tujuan Perencanaan :“One Village One Product of Jatiroto 2024”

Tahun Perencanaan : 2014 - 2024

To-Do List to Make It Happen:1. Melakukan perbaikan fungsi infrastruktur secara merata ke setiap desa2. Pengoptimalan pusat pertumbuhan ekonomi3. Peningkatan tenaga terampil untuk mengelola potensi desa4. Peningkatan manajemen untuk mengelola cluster-cluster berpotensi

PerencanaanRuang Lingkup

Perencanaan Wilayah

PerencanaanRuang Lingkup

Perencanaan Perkotaan

Pengembangan

Peta Rencana

Penentuan Metode

Perencanaan

Penetapan Tujuan Perencanaan

Metode Berbasis Tujuan

Metode Berbasis Masalah

Konsep dan Strategi

Perencanaan

Indikasi Program Perencanaan

Penyusunan Profil Wilayah

Penentuan Isu dan MasalahKecamatan Jatiroto

Isu Wilayah

Isu Perkotaan

Metode yang digunakan :Metode Berbasis Masalah

MetodePerencanaan

Bagan Penentuan Metode

PerencanaanMetode

Metode Perencanaan yang Digunakan :

PROBLEM BASED PLANNING METHOD

“Metode Berbasis Masalah”

Untuk mencapai tujuan perencanaan “One Village One Product of Jatiroto 2024”, dibutuhkan cara-cara untuk menyelsaikan permasalahan yang terdapat di Kecamatan Jatiroto terlebih dahulu.

Form KuisionerForm WawancaraForm ObservasiTabel Kebutuhan DataRencana Kegiatan Lapangan

RancanganKegiatan

perencanaan jatiroto

Documents