perencanaan dan perancangaan tambang

Upload: nurdin-syaeful-bahri

Post on 06-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mineplan

TRANSCRIPT

9

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPertambangan merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian. Seiring dengan permintaan pasar terhadap bahan galian (mineral, batubara, panas bumi dan migas) semakin banyak pula pelaku kegiatan penambangan tersebut. Baik menggunakan metode penambangn terbuka maupun penambangan bawah tanah. Dari yang tekhnologi tinggi sampai dengan cara tradisional. Namun disisi lain kegiatan penambangan yang tidak sesuai akan berdampak pada kerugian baik terhadap lingkungan ataupun pada tambang itu sendiri. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut sangatlah diperlukan suatu perencanaan dan perancangan tambang yang tepat agar tercapainya tujuan dan sasaran kegiatan penambangan tersebut.

1.2 Maksud dan Tujuan1.2.1 MaksudMaksud dari praktikum mengenai perencanaan dan perancangan tambang ini adalah untuk menentukan apakah tujuan dan sasaran kegiatan penambangan itu berhasil atau tidak.1.2.2 Tujuan1. Dapat memahami tentang perencanaan tambang.1

2. Dapat memahami tentang perancangan tambang.

BAB IILANDASAN TEORI

2.1PerencanaanPerencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu dan mengembangkan rencana aktivitas kerja. Proses terpenting dari perencanaan adalah memastikan semua kegiatan sesuai dengan perencanaan, pengarahan dan pengontrolan sehingga dapat berjalan dengan baik.

Sumber : kampungminers.blogspot.co.idGambar 1Diagram jenis perencanaan

2.1.1Perencanaan TambangPerencanaan tambang (mine planing) adalah suatu proses dalam kegiatan penambangan untuk penentuan persyaratan pelaksaan teknis demi tercapainya suatu tujuan dan sasaran tertentu dalam dalam suatu kegiatan pertambangan.Sedangkan tujuan dari pekerjaan perencanaan tambang itu sendiri adalah untuk membuat suatu rencana produksi tambang, diantaranya:1. Untuk menghasilkan produksi yang sesuai dengan biaya yang semurah mungkin.2. Untuk memaksimalkan beberapa kriteria ekonomik. 2

Oleh sebab itu perencanaan merupakan tahapan awal kegiatan dalam kegiatan penambangan. Perencanaan tambang (mine planning) dapat mencakup kegiatan :

Gambar 2.2Diagram tahapan perencanaan tambang1. Prospeksi.2. Eksplorasi.3. Studi kelayakan (feasibility study) dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).4. Persiapan penambangan dan konstruksi prasarana (infrastructure) serta5. Sarana (facilities) penambangan.6. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3).7. Pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.8. Pengolahan (mineral dressing atau mineral benefication).9. Peleburan (smelting), pemurnian (refining) dan pemasaran (marketing).

2.1.2Tahapan Perencanaan TambangTerdapat beberapa tahap dalam perencanaan tambang menurut Lee,1984, diantaranya :1. Studi konseptualStudi konseptual adalah suatu konsep atau ide proyek yang diwujudkan kedalam usulan investasi yang mencakup ruang dan estimasi biaya yang potensial. Persiapan studi ini pada umumnya adalah pekerjaan dari satu atau dua insinyur. Hasil dari studi ini dilaporkan sebagai evaluasi awal. 2. Pra studi kelayakanPra studi kelayakan adalah suatu pekerjaan pada tingkat menengah yang tidak dapat diambil keputusan secara umum yang menentukan apakah konsep proyek harus dilakukan studi kelayakan atau studi pendukung. 3. Studi kelayakanStudi kelayakan merupakan suatu dokumen yang hampir selalu ditujukan untuk mencari modal untuk membiayai proyek tersebut.

2.2PerancangaanRancangan (design) adalah suatu konsep untuk penentuan persyaratan, spesifikasi dan kriteria teknik yang dipakai untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan serta urutan teknis pelaksanaannya.

2.2.1Perancangan TambangPerancangan tambang (mine design) adalah suatu konsep yang mencakup kegiatan yang terdapat pada perencanaan tambang dimana informasi dan kegiatannya sudah rinci. Terdapat dua bagian umum rancangan, diantaranya :1. Rancangan konsep (conceptual design) adalah suatu rancangan awal yang hanya mencakup beberapa aspek penting dan secara garis besar dilakukan atas dasar analisis dan perhitungan, yang memudian rancangan tersebut akan dikembangkan sesuai dengan keadaan (condition) nyata di lapangan.2. Rancangan rekayasa atau rekacipta (engineering design) adalah suatu rancangan lanjutan dari rancangan konsep dengan penelitian laboratorium serta literatur yang dilengkapi oleh hasil pengamatan lapangan.2.2.1Garis Besar Perancangan TambangDalam suatu kegiatan penambangan terdapat beberapa kegiatan yang biasanya terdapat pada kegiatan perancangan secara garis besar, diantaranya :1. Penentuan batas akhir penambangan (pit limit) adalah batas wilayah yang layak ditambang dari suatu cadangan. Pit limit penambangan menentukan berapa besar cadangan batubara yang akan ditambang yang akan memaksimalkan nilai bersih total dari batubara tersebut. Penentuan batas akhir dari pit penambangan belum memperhitungkan waktu dan biaya.2. Perancangan sequence penambangan batubara adalah suatu tahapan penting dalam suatu perancangan geometri penambangan. Rancangan ini menentukan lokasi awal dari lokasi penambangan hingga batas akhir dari kegiatan penambangan yang membagi pit limit menjadi unit-unit perencanaan yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Hal ini akan membuat masalah perancangan tambang yang kompleks menjadi lebih sederhana.3. Penjadwalan produksi merupakan penjadwalan setelah dibuatnya rancangan sequence penambangan batubara yang selanjutnya akan diestimasi berdasarkan urutan waktu dan target produksi. Penjadwalan produksi akan menyajikan jumlah tanah penutup dan batubara yang akan ditambang berdasarkan periode tertentu.4. Pemilihan alat akan menentukan dalam pembuatan profil jalan angkut untuk setiap periode waktu, yang akan menentukan kebutuhan armada alat angkut dan alat muatnya dapat dihitung untuk setiap periode (setiap tahun), jumlah alat bor untuk peledakan serta alat-alat bantu lainnya. 5. Perhitungan biaya-biaya operasi dan kapital dengan menggunakan tingkat produksi untuk penentuan peralatan yang dipilih, dapat dihitung jumlah gilir kerja (operating shift) yang diperlukan untuk mencapai sasaran produksi.

BAB IIIKESIMPULAN

Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu dan mengembangkan rencana aktivitas kerja. Proses terpenting dari perencanaan adalah memastikan semua kegiatan sesuai dengan perencanaan, pengarahan dan pengontrolan sehingga dapat berjalan dengan baik.Perencanaan tambang (mine planing) adalah suatu proses dalam kegiatan penambangan untuk penentuan persyaratan pelaksaan teknis demi tercapainya suatu tujuan dan sasaran tertentu dalam dalam suatu kegiatan pertambangan.Rancangan (design) adalah suatu konsep untuk penentuan persyaratan, spesifikasi dan kriteria teknik yang dipakai untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan serta urutan teknis pelaksanaannya. Perancangan tambang (mine design) adalah suatu konsep yang mencakup kegiatan yang terdapat pada perencanaan tambang dimana informasi dan kegiatannya sudah rinci. Terdapat dua bagian umum rancangan, diantaranya :1. Rancangan konsep (conceptual design) 2. Rancangan rekayasa atau rekacipta (engineering design) Dalam suatu kegiatan penambangan terdapat beberapa kegiatan yang biasanya terdapat pada kegiatan perancangan secara garis besar, diantaranya :1. Penentuan batas akhir penambangan (pit limit) 2. Perancangan sequence penambangan batubara 3. Penjadwalan produksi 4. Pemilihan alat 5. Perhitungan biaya-biaya operasi dan kapital

7

DAFTAR PUSTAKA

Bullah, Hazi, 2014, Perencanaan Tambang Tambang.blogspot.com, Diakses pada tanggal 02 oktober 2015.Kristianto, Jaya, 2012, Perancangan Tambang, buruhtambang.blogspot.com, Diakses pada tanggal 02 oktober 2015.Tambang, Unhas, 2015, Perencanaan tambangunhas.wordpress.com, Diakses pada tanggal 02 oktober 2015.Miner, Kampung, 2013, Perencanaan Tambang kampungminers.blogspot.co.id, Diakses pada tanggal 02 oktober 2015.

LAMPIRAN