perencanaan dan penganggaran berbasis bukti untuk sektor kia

19
Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak di Provinsi Papua 1 Tiara Marthias, 1 M. Faozi Kurniawan, 1 Likke Prawidya Putri, 1 Deni Harbianto, 2 Deswanto Marbun, Robin Nandy 2 , 1 Laksono Trisnantoro 1 Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada 2 UNICEF Indonesia Dipresentasikan di Kongres InaHEA 2, 8-10 April 2014

Upload: hahuong

Post on 31-Dec-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu

dan Anak di Provinsi Papua

1Tiara Marthias, 1M. Faozi Kurniawan, 1Likke Prawidya Putri, 1Deni Harbianto, 2Deswanto Marbun, Robin Nandy2, 1Laksono Trisnantoro

1Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

2UNICEF Indonesia

Dipresentasikan di Kongres InaHEA 2, 8-10 April 2014

Page 2: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Latar Belakang• Tingginya AKI, AKB, dan AKABA di Indonesia

• Peran daerah: Perencanaan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor, lintas kewenangan dan lintas kewilayahan pemerintah daerah

• Fakta: • Kapasitas perencanaan yang beragam antar daerah• Belum semua daerah memiliki perencanaan yang terintegrasi dalam satu bentuk koordinasi

di pemerintah• Pentingnya peran pemerintah daerah dalam perencanaan lintas sektoral di bidang kesehatan

dalam konteks desentralisasi

Page 3: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Latar Belakang

Page 4: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Kematian neonatal lebih buruk

Perlu perencanaan dan penganggaran yang lebih

terintegrasi di daerah (bottom-up) yang dipadu dengan top-

down

Fakta yang ditemui:Daerah cenderung tidak mempunyai ownership cukup dalam KIA

Page 5: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Operational research; 10 kabupaten di Papua, 2012-2015Observasi Implementasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti sektor KIA dinilai melalui:

(1) adanya peningkatan alokasi pembiayaan untuk program kesehatan ibu dan anak (2) adanya alokasi perencanaan dan penganggaran KIA lintas sektor secara terpadu

Sumber data untuk penilaian: dokumen Rencana Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) kabupaten pada tahun 2011–2014

Konsep Perencanaan Berbasis BuktiMerupakan salah satu pendekatan lintas sektor yang sistematis untuk perencanaan kesehatan ibu dan anak di daerah: • Berbasis bukti (evidence-based): bukti di tingkat lokal serta scientific

evidence di tingkat global• Menggunakan analisis sumbatan (bottleneck) yang mempunyai indikator

kuantitatif dan kualitatif untuk supply dan demand-side• Memperkuat peran provinsi dan akademisi lokal (di lokasi intervensi)

sebagai fasilitator• Menempatkan Bappeda sebagai koordinator utama perencanaan daerah,

sehingga mampu untuk mengintegrasikan berbagai perencanaan lembaga daerah (SKPD)

Page 6: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Operational research; 10 kabupaten di Papua, 2012-2015Observasi Implementasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti sektor KIA dinilai melalui:

(1) adanya peningkatan alokasi pembiayaan untuk program kesehatan ibu dan anak (2) adanya alokasi perencanaan dan penganggaran KIA lintas sektor secara terpadu

Sumber data untuk penilaian: dokumen Rencana Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) kabupaten pada tahun 2011–2014

Konsep Perencanaan Berbasis Bukti

Page 7: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Operational research; 10 kabupaten di Papua, 2012-2015Observasi Implementasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti sektor KIA dinilai melalui:

(1) adanya peningkatan alokasi pembiayaan untuk program kesehatan ibu dan anak (2) adanya alokasi perencanaan dan penganggaran KIA lintas sektor secara terpadu

Sumber data untuk penilaian: dokumen Rencana Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) kabupaten pada tahun 2011–2014

Konsep Perencanaan Berbasis Bukti

Bappeda

DinasKesehatanKabupaten+ Provinsi

Pemb. Wanita

RumahSakit

Daerah

DinasSosial

PuskesmasBPMK

Akademisi

BalaiPelatihan

DPRD

Page 8: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Hasil

Page 9: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Hasil Analisa Bottleneck (wilayah pegunungan)

Page 10: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Hasil Analisa Bottleneck (wilayah dataran rendah)

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

[% Quality]: % deliveries assisted by a SBA with APNtraining in a facility

[% Continuity]: % deliveries assisted by a Skilled Birth Attendant in a facility

[% Utilisation]: % deliveries assisted by a Skilled Birth Attendant (VillageMidwife, midwife or physician)

[% Access]: % villages with access to health facility within acceptable distance

[% Staff]: % Availability of midwives in relation to need

[% Supplies]: % villages midwifes without interruption in stock of midwife kit forthe last 3 months

Linakes

Page 11: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Perubahan Jumlah Anggaran Kesehatan

$842

$2,119

$830 $1,040

$4,642

$1,365

$1,969

$3,938 $3,617

$3,140

$2,532 $2,239

$0

$500

$1,000

$1,500

$2,000

$2,500

$3,000

$3,500

$4,000

$4,500

$5,000

Jayawijaya Boven Digoel Yapen

1st Round EBaP District MNCH Budget Trend (in millions)

2011 2012 2013 2014

Page 12: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Perubahan Proporsi Anggaran Kesehatan

IDR0

IDR5,000

IDR10,000

IDR15,000

IDR20,000

IDR25,000

2011 2013

Kepulauan Yapen Total DHO Budget(in million, IDR)

Total direct budget without infrastructures Infrastructure

Page 13: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Perubahan Jumlah Anggaran Kesehatan

1,1441,288

1,5501,800

1,4131,190

2,850

4,131

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

Jaya pura Biak Supiori Paniai

2nd Round EBaP Districts MNCH Budget Trend(in millions)

2013 2014

Page 14: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Sumber Pembiayaan Lintas Sektor

DAU24%

DAK40%

Otsus7%

Lintas Sektor

29%

DAU9%

DAK60%

Otsus31% 20132

014

Page 15: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Sumber Pembiayaan Bidang KIA

DAU, 50,000,000 , 3%

DAK, 343,500,000 , 23%

Otsus, 1,102,022,222 ,

74%

Sumber Dana Kegiatan KIA Kepulauan Yapen, 2011

DAU, 485,000,000 , 16% DAK, 275,000,000

, 9%

Otsus, 2,317,847,490 ,

75%

Sumber Dana Kegiatan KIA Kepulauan Yapen, 2013

DAU

DAK

Otsus

Page 16: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Operational research; 10 kabupaten di Papua, 2012-2015Observasi Implementasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti sektor KIA dinilai melalui:

(1) adanya peningkatan alokasi pembiayaan untuk program kesehatan ibu dan anak (2) adanya alokasi perencanaan dan penganggaran KIA lintas sektor secara terpadu

Sumber data untuk penilaian: dokumen Rencana Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) kabupaten pada tahun 2011–2014

PembahasanDengan kondisi supply-side yang serupa, hasil yang dicapai bervariasi antara 1 daerah dengan lainnya• Peran staf Bappeda dan Dinkes yang dominan sehingga dapat meng-

advokasi kepala daerah dan Tim Anggaran (TAPD)• Kapasitas fasilitator dari tingkat provinsi

• Komitmen kepala daerah• Kapasitas fiskal daerah• Situasi dan kondisi masyarakat dan geografis

Page 17: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Operational research; 10 kabupaten di Papua, 2012-2015Observasi Implementasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti sektor KIA dinilai melalui:

(1) adanya peningkatan alokasi pembiayaan untuk program kesehatan ibu dan anak (2) adanya alokasi perencanaan dan penganggaran KIA lintas sektor secara terpadu

Sumber data untuk penilaian: dokumen Rencana Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) kabupaten pada tahun 2011–2014

Pembahasan (2)Koordinasi Perencanaan Daerah & Lintas Sektoral

1. Bappeda mampu menjadi leading sector perencanaan kesehatan di daerah2. Koordinasi antara Dinas Kesehatan & RSUD, serta SKPD non-kesehatan perlu

ditingkatkan Bappedaa dapat berperan sebagai mediator3. Dengan dukungan Bappeda, perencanaan yang berbasis bukti dan data daerah

dapat diadvokasi dengan baik ke Pemda dan DPRD melalui integrasi perencanaan4. Peningkatan Kapasitas Perencana di Daerah untuk mengakomodasi kebutuhan

daerah (Suplai, SDM, Akses, Utilisasi Pelayanan, Kontinuitas dan Kualitas Pelayanan)Konsultan teknis sebagai pendamping/fasilitator perencanaan daerah

1. Tim Perencanaan Berbasis Bukti Provinsi Papua terdiri dari akademisi lokal, Dinas Kesehatan dan Bappda Provinsi

2. Tim provinsi memiliki potensi sebagai konsultan teknis perencanaan level kabupaten/kota

3. Dukungan politis di daerah penting dalam keberlanjutan tim teknis untuk perencanaan daerah

Page 18: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Operational research; 10 kabupaten di Papua, 2012-2015Observasi Implementasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti sektor KIA dinilai melalui:

(1) adanya peningkatan alokasi pembiayaan untuk program kesehatan ibu dan anak (2) adanya alokasi perencanaan dan penganggaran KIA lintas sektor secara terpadu

Sumber data untuk penilaian: dokumen Rencana Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) kabupaten pada tahun 2011–2014

Simpulan• Peningkatan jumlah alokasi anggaran KIA dipengaruhi oleh

banyak faktor, salah satunya: kapasitas staf yang ‘mendampingi’ dokumen anggaran kapasitas staf perlu ditingkatkan, salah satunya dengan penekanan penggunaan intervensi berbasis bukti dan data lokal

• Perencanaan yang sistematis dan didukung oleh data serta bukti dapat berkontribusi meningkatkan alokasi dana kesehatan melalui advokasi di level daerah

Page 19: Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA

Operational research; 10 kabupaten di Papua, 2012-2015Observasi Implementasi Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti sektor KIA dinilai melalui:

(1) adanya peningkatan alokasi pembiayaan untuk program kesehatan ibu dan anak (2) adanya alokasi perencanaan dan penganggaran KIA lintas sektor secara terpadu

Sumber data untuk penilaian: dokumen Rencana Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) kabupaten pada tahun 2011–2014

Rekomendasi• Perencanaan terpadu KIA di daerah harus dalam satu jalur

koordinasi pemerintah yang terintegrasi dibawah BAPPEDA.• Perencanaan di tingkat kabupaten/kota memerlukan

pendampingan dari tingkat provinsi, terutama Dinkes dan Bappeda potensi penggunaan dana dekonsentrasi untuk Dinkes Provinsi