percepatan peningkatan kesehatan ibu dan · pdf file(3 indikator – 10%) ... arah...

48
PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PROVINSI RIAU 1 ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL BINA GIZI DAN KIA

Upload: lamtram

Post on 30-Jan-2018

221 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PERCEPATAN PENINGKATAN

KESEHATAN IBU DAN ANAK

DI PROVINSI RIAU

1 ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL BINA GIZI DAN KIA

Page 2: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

SISTEMATIKA PENYAJIAN

1. PENDAHULUAN

2. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

3. LANGKAH OPERASIONAL

4. PENUTUP

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 2

Page 3: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PENDAHULUAN

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 3

Page 4: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

TERIMA KASIH atas kerjasama – kesungguhan – kerja keras yang telah dilakukan selama ini

BANYAK HAL TELAH DICAPAI

MASIH BANYAK YANG HARUS DISELESAIKAN

4 ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 5: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

KONDISI GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 5

• Luas wilayah 8.915.016km2 • Kepadatan penduduk 69.33/ km2 • 12 Kab/ Kota • 163 Kecamatan • 1.826 Kelurahan/Desa

∑ penduduk 6.125.283 jiwa ∑ rumah tangga 1.469.522KK Pendidikan terakhir tenaga kerja mayoritas SD ∑ angkatan kerja : 2.625.848

Jumlah Kematian Ibu :135

Bumil: 143.423/5 (PWS ibu) Bulin: 138.044 (PWS ibu 042)

Jumlah Kematian Bayi: 1.296

Jumlah Seluruh Kelahiran: 114.834 (Data Rutin, Desember 2013)

Selisih 24 ribu bulin - jumlah

seluruh kelahiran !!!

Page 6: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

IND

EK

S P

EM

BA

NG

UN

AN

KE

SE

HA

TA

N M

AS

YA

RA

KA

T

2. Kesehatan Reproduksi (3 indikator – 10%)

• Menentukan PERINGKAT PROVINSI DAN KAB/KOTA dalam keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat.

• DASAR PENGAMBILAN KEBIJAKAN KESEHATAN di pusat dan daerah.

• Menjadi MOTIVASI untuk meningkatkan capaian dalam bidang kesehatan.

6

4. Perilaku Kesehatan (5 indikator – 17%)

3. Pelayanan Kesehatan (5 indikator – 17%)

1. Kesehatan Balita (6 indikator – 20%)

5. Penyakit Tidak Menular (6 indikator 20%)

INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT (IPKM)

Sources : Balitbangkes (diolah)

7. Kesehatan Lingkungan (2 indikator – 6%)

Kumpulan indikator kesehatan yang dapat dengan mudah dan langsung diukur untuk menggambarkan masalah kesehatan.

7 VARIABEL – 30 INDIKATOR

Sumber Data: RISKESDAS 2013 & PODES 2011

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

6. Penyakit Menular (3 indikator 10%)

Page 7: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

IPKM RIAU TAHUN 2013

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 7

Peringkat Nasional: 8 dari 33 Provinsi

urutan 5 nas

urutan 60 nas

urutan 81 nas

urutan 104 nas

urutan 134 nas

urutan 191 nas

urutan 268 nas

urutan 351 nas

urutan 360 nas

urutan 372 nas

urutan 409 nas

urutan 265 nas

IPKM : 0,5535

Page 8: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 8

POSISI MASING - MASING VARIABEL Kelompok Indikator Nilai Indeks Nasional Urutan Nas Sub Indikator/Variabel

Kesehatan Balita 0,6236 0,6114 16

Gizi Buruk dan Kurang, stunting, gemuk, penimbangan, imunisasi lengkap, KN (6 indikator)

Kesehatan Reproduksi 0,4789 0,4756 12

Penggunaan Alat Kontrasepsi (MKJP), Pemeriksaan Kehamilan (K4), Kurang Energi Kronik (KEK) WUS (3 indikator)

Pelayanan Kesehatan

0,3548 0,3808 18

Persalinan oleh nakes di faskes, kec dgn ∑ dokter cukup (1/2500 pend), desa dgn kecukupan ∑ Posyandu per desa, desa dgn kecukupan ∑ bidan , Kepemilikan Jaminan Pelayanan Kesehatan (5 indikator)

Perilaku Kesehatan 0,3550 0,3652 22

Merokok, cuci tangan dgn benar, BABdi jamban, aktivitas fisik cukup, menggosok gigi dengan benar (5 indikator)

Penyakit Tidak Menular 0,7277 0,6267 4

Hipertensi, cedera, DM, ggn mental, obesitas sentral, sakit gigi mulut (6 indikator)

Penyakit Menular 0,8256 0,7507 3 Pneumonia, diare balita, ISPA balita (3 indikator)

Kesehatan Lingkungan 0,5089 0,5430 15

Akses Sanitasi, Akses dan Sumber Air Bersih (2 indikator)

Page 9: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

1. KESEHATAN BALITA

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 9

Peringkat 16 dari 33 prov

IPKM Nas : 0,6114

IPKM Riau 0,6236

Page 10: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

INDIKATOR 1 2 3 KESEHATAN BALITA RIAU:

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 10

Balita Pendek dan Sangat Pendek Balita Gemuk Balita Gizi Buruk dan Kurang

Kab. Rokan Hulu, Indragiri Hulu

mengalami beban ganda malnutrisi

Indragiri

Hulu

Indragiri

Hulu

Indragiri

Hulu

Rokan

Hulu

Rokan

Hulu

Page 11: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

Indikator 4 Kesehatan Balita

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 11

Cakupan Penimbangan Balita Cakupan Imunisasi Lengkap

49,03

53,45

Page 12: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 12

Indikator 6 Kesehatan Balita Riau: Kunjungan Neonatal

Cakupan Nas : 88,73

Cakupan Riau 95,655

Peringkat 1 dari 33 prov

Laporan rutin

Web site gizikia - 2013

Page 13: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 13

SANDINGAN K4 – PN - KN

ANTENATAL (K4) PERSALINAN NAKES FASKES KUNJUNGAN NEONATUS

58,39

18,71

Disparitas antar kab >>

Kesenjangan yankes ibu

Neonatus??

Page 14: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

2. KESEHATAN REPRODUKSI

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 14

Peringkat 12 dari 33 Provinsi IPKM Nas 0,4756 IPKM Riau 0,4789

Page 15: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 15

Indikator 1 Kesehatan Reproduksi Nasional Riau: Penggunaan Alat Kontrasepsi (MKJP)

Peringkat 24 dari 33 Provinsi

Page 16: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 16

Indikator 2 Kesehatan Reproduksi Riau: Pemeriksaan Kehamilan (K4)

Page 17: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 17

Indikator 3 Kesehatan Reproduksi Riau: Kurang Energi Kronik (KEK) pada WUS

Page 18: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN BAYI PROVINSI RIAU

(Riskesdas 2013 vs Laporan Rutin per Desember 2013)

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 18

%

Page 19: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

INDIKATOR 1 2 3 KESEHATAN BALITA RIAU:

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 19

Balita Pendek dan Sangat Pendek Balita Gemuk Balita Gizi Buruk dan Kurang

Kab. Rokan Hulu, Indragiri Hulu

mengalami beban ganda malnutrisi

Indragiri

Hulu

Indragiri

Hulu

Indragiri

Hulu

Rokan

Hulu

Rokan

Hulu

Page 20: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

4. PERILAKU KESEHATAN

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 20

Indikator Prevalensi/ Cakupan Riau

Nas

Merokok 28.82 29,31

Cuci tangan dengan

benar 37.67 47,01

Buang air besar

dengan benar 86.61 82,59

Aktivitas fisik cukup 19.71 22,82

Menggosok gigi

dengan benar 2.18 2,14

Peringkat 22 dari 33 Provinsi IPKM Nas 0,3652 IPKM Riau 0,3550

Page 21: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 21

MASALAH KESEHATAN DI RIAU: ! No. Indikator

1 Gizi Buruk dan Kurang

2 Gemuk

3 Cakupan Penimbangan

4 Penggunaan Kontrasepsi (MKJP)

5 Pemeriksaan Kehamilan (K4)

6 Persalinan oleh nakes di faskes

7 Proporsi kecamatan dengan kecukupan jumlah dokter / penduduk

8 Kepemilikan Jaminan Pelayanan Kesehatan

9 Cuci Tangan dengan Benar

10 Aktivitas Fisik Cukup

11 Obesitas Sentral

12 Akses dan Sumber Air Bersih

Page 22: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2015 - 2019

22 ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 23: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 23

PERPRES NO 2 TAHUN 2015

Page 24: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

Add Your Title

PROGRAM INDONESIA SEHAT

PENGUATAN

YANKES

JAMINAN KES

NASIONAL

PARADIGMA

SEHAT

Program

•Pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan

•Prom prev sebagai pilar utama upaya kesehatan

•Pemberdayaan masyarakat

Program • Peningkatan Akses

• Peningkatan Mutu

• Regionalisasi Rujukan

Program • Benefit • Sistem pembiayaan: asuransi – azas gotong royong • Kendali Mutu dan Kendali

Biaya • Sasaran: PBI dan Non PBI

1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang dalam lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat shg

terwujud bangsa yang mandiri, maju dan sejahtera.

2. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam

meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Penerapan pendekatan Continuum of care

Intervensi berbasis risiko

Kesehatan (health risk)

24

Indikator

• Kota Sehat

• Kecamatan Sehat Indikator • Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1

Puskesmas yang terakreditasi

• Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD

yang terakreditasi

Indikator:

Total coverage

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 25: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

25

PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN

a) Pemenuhan tenaga

b) Meningkatkan sarana pelayanan primer

c) Pemenuhan prasana pendukung

d) Inovasi pelayanan di Terpencil dan sangat Terpencil

PENINGKATAN

AKSES

PENINGKATAN

MUTU

REGIONALISASI

RUJUKAN

PENGUATAN

DINKES

KAB/KOTA,

PROVINSI

DUKUNGAN

LINTAS

SEKTOR

a) Penyediaan NSPK/SOP

b) Peningkatan kemampuan tenaga kesehatan

c) Program Dokter Layanan Primer

d) Program Akreditasi FKTP

a) Sistem Rujukan Tingkat Kabupaten

b) Sistem Rujukan Regional

c) Sistem Rujukan Nasional

a) Implementasi UU Pemerintah Daerah: UU no.23/2014

b) Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal

c) Peningkatan Kapasitas

a) Dukungan

Regulasi b) Dukungan

Infrastruktur (transportasi, listrik, air, komunikasi)

c) Dukungan pendanaan

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 26: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

ARAH KEBIJAKAN GIZI – KIA

26

BAYI - BALITA

ANAK USIA SEKOLAH

REMAJA

PASANGAN USIA

SUBUR

IBU HAMIL

1. KELANGSUNGAN HIDUP 2. KUALITAS HIDUP 3. PERLINDUNGAN

ANAK INDONESIA SEHAT, CERDAS, CERIA,

BERAKHLAK MULIA

1. ANGKA KESAKITAN

2. ANGKA KEMATIAN

3. BBLR – GIZI KURANG –

STUNTING

4. ANEMI

5. OBESITAS

6. KECELAKAAN

1. KELANGSUNGAN HIDUP 2. KUALITAS HIDUP

IBU SEHAT BAYI SELAMAT

1. ANGKA KEMATIAN IBU

2. ANEMI PADA IBU

3. ANGKA KESAKITAN

KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA INDONESIA

PENDIDIKAN KEMISKINAN SANITASI SOSIAL BUDAYA

KEPENDUDUKAN DAN KB

KETAHANAN PANGAN

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 27: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PENDEKATAN INTERVENSI PROGRAM Meningkatkan AKSES PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU bagi setiap orang pada

SETIAP TAHAPAN KEHIDUPAN dengan pendekatan SATU KESATUAN PELAYANAN (continuum of care) melalui intervensi komprehensif (promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif) secara paripurna

27

FOKUS

KELOMPOK 1. IBU HAMIL 2. BAYI 3. BALITA 4. ANAK USIA SEKOLAH 5. REMAJA PUTRI 6. PEKERJA WANITA 7. PUS 8. LANSIA

DAERAH 1. POPULASI TINGGI 2. TERPENCIL 3. PERBATASAN 4. KEPULAUAN

DESA/KELURAHAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI

FOKUS FOKUS

PENDEKATAN 1. KOMPREHENSIF (SIX BUILDING

BLOCK) 2. INTERGRATIF PROMOTIF,

PREVENTIF, KURATIF & REHABILITATIF

3. KEMITRAAN antar pelaku sesuai STRATA KEWENANGAN

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 28: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

Sasaran/Indikator Status Awal Target 2019

2. Status Gizi Masyarakat

●Menurunnya prevalensi anemia pada ibu hamil (persen) 37,1 28

•Menurunnya bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (persen) 10,2 8 *)

•Meningkatnya persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif

38,0 50

•Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen)

19,6 17

•Menurunnya prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) anak baduta (persen)

32,9 28

•Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) anak balita (persen) 12 (2013) 9,5

NO PROGRAM/

KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

Target

Baseline 2015 2016 2017 2018 2019

3,1

Pembinaan Perbaikan

Gizi Masyarakat

Meningkatnya

pelayanan gizi

masyarakat

1 Persentase ibu hamil KEK yang

mendapat makanan tambahan

N/A 13% 50% 65% 80% 95%

2 Persentase ibu hamil yang mendapat

Tablet Tambah Darah (TTD) 90 tablet

selama masa kehamilan

82% 82% 85% 90% 95% 98%

3 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan

yang mendapat ASI eksklusif

38% 39% 42% 44% 47% 50%

4 Persentase bayi baru lahir mendapat

Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

35% 38% 41% 44% 47% 50%

5 Persentase balita kurus yang mendapat

makanan tambahan

N/A 70% 75% 80% 85% 90%

6 Persentase remaja puteri yang

mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)

N/A 10% 15% 20% 25% 30%

SINKRONISASI PUSAT - DAERAH

Target Riau Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang

mendapat ASI eksklusif ???

Indikator Kegiatan Pusat Provinsi Kab/Kota Puskesmas

Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif

Kebijakan tertulis di setiap jenjang institusi Rawat gabung di pelayanan kesehatan di Puskesmas

perawatan dan RS Pelatihan petugas dan kader posyandu tentang

PMBA Penyediaan media KIE tentang ASI Buku saku IMD dan ASI Ekslusif Pencatatan dan pelaporan --> integrasi ANC (kohort

ibu) Pembentukan dan pendampingan KP-ASI penyediaan konseling menyusui Implementasi 10 LMKM Pemantauan Status Gizi

Penyiapan Regulasi/NSPK TOT Fasilitator Sosialisasi advokasi Penyediaan master Buku dan KIE Dukungan penyediaan Sarana dan Prasarana Monitoring dan evaluasi

??? ???

???

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 28

Page 29: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

SINKRONISASI PUSAT - DAERAH

29

Target 2015 : 5455 PKM, untuk Riau target 2015??

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 30: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

SINKRONISASI PUSAT - DAERAH

30

RENSTRA 2015 - 2019

Target Kalteng Pusk Penjaringan Kelas 1 : 86 puskesmas Kelas VII dan X :52 puskesmas

NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

TARGET

KETERKAITAN DENGAN NAWACITA

Base line

2015 2016 2017 2018 2019

3,2 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Bayi, Anak dan Remaja

Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan bayi, anak dan remaja

1 Persentase kunjungan

neonatal pertama (KN1)

75%

75% 78% 81% 85% 90% 3.2; 4,8; 5.2

2 Persentase Puskesmas

yang melaksanakan

penjaringan kesehatan

untuk peserta didik kelas I

N/A 50% 55% 60% 65% 70% 3.2; 4,8; 5.2

3 Persentase Puskesmas

yang melaksanakan

penjaringan kesehatan

untuk peserta didik kelas VII

dan X

N/A 30% 40% 50% 55% 60% 3.2; 4,8; 5.2

4 Persentase Puskesmas

yang menyelenggarakan

kegiatan kesehatan remaja

21% 25% 30% 35% 40% 45% 3.2; 4,8; 5.2

KES ANAK

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 31: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

LANGKAH OPERASIONAL

31 ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 32: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PETA ALOKASI ANGGARAN KEMENKES DI PROV. RIAU TA.2015

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 32

TOAL ALOKASI ANGGARAN (DEKON,TP, DAK) Rp. 135.278.980.000

PROGRAM BINA GIZI DAN KIA

Rp. 13.924.828.000

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN

PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA

Rp. 5.775.596.000

PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALKES

Rp. 1.567.366.000

PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN Rp. 3.029.809.000

PROGRAM P2PL Rp. 8.475.009.000

TOTAL ALOKASI DANA DEKON

Rp. 32.772.608.000

DAK YANKESDAS Rp. 7.808.390.000

DAK YANKES RUJUKAN Rp. 5.920.270.000

DAK YANFAR Rp. 2.845.260.000

TOTAL ALOKASI DAK

Rp. 16.573.920.000

TP BOK KAB/KOTA Rp. 26.784.682.000

TP BINA UPAYA KESEHATAN (Rujukan)

Rp.54.853.000.000

TP P2PL Rp. 4.294.770.000

TOTAL ALOKASI DANA TP

Rp. 85.932.452.000

Sumber : Rorenggar, Ditjen BUK 2015

Page 33: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PETA KEGIATAN UNIT UTAMA KEMENKES, JUMLAH PKM DAN RS RUJUKAN DI PROV. RIAU

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 33

BUKD 1. Manajemen Puskesmas 2. SP2TP 3. Akreditasi 4. TTPKB/FHC 5. PPGD

RS RUJUKAN REGIONAL

1 RSUD Dumai

2 RSUD Bengkalis

3 RSUD Bengkinang

4 RSUD Selasih

PENUNJANG MEDIK 1. Telemedicine (1 Kab) 2. PME di RS dan Puskesmas

Perawatan 3. Cakupan kalibrasi oleh BPFK,

LPFK & UPFK

RS RUJUKAN PROVINSI

1 RSUD Arifin Achmad

KESWA 1. Pelatihan Nakes PKM 2. Napza

P2PL 1. Pertemuan

2. Pembinaan program

3. Peningkatan kemampuan

4. Penemuan & pengendalian

kasus,

5. Deteksi dini

6. Monev

BUKR 1. Akreditasi RS 2. Rujukan Nasional 3. Rujukan Regional 4. RS Pratama

GIZI DAN KIA 1. Peningkatan kapasitas nakes

(fasilitator)

2. Sosialisasi terpadu

3. Pelatihan keterampilan

4. Sosialisasi surveilans

5. Pemantauan dan evaluasi

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 79 Non Perawatan : 132 Total : 211

Sumber : Ditjen BUK, Ditjen P2PL dan Ditjen Gizi dan KIA 2015

Page 34: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PETA KEGIATAN LINGKUP BINA GIZI DAN KIA PROVINSI RIAU TA.2015

KEGIATAN KES ANAK 1. Pelatihan untuk meningkatkan

keterampilan yankes anak 2. Pemeriksaan SHK 3. Bimdal program kesehatan anak serta

peningkatan kemampuan petugas 4. Pertemuan replikasi akselerasi UKS 5. Pertemuan LP/LS dalam peningkatan

kualitas hidup anak Dekon : Rp. 1.539.795.000

KEGIATAN IBU 1. Peningkatan cakupan program

kesehatan ibu 2. Bintek program KIA, KB dan Kespro 3. Orientasi teknis Ibu, KB dan Reproduksi 4. Pengadaan paket kelas ibu hamil 5. Pengadaan alat paket rapid test Dekon : Rp. 4.872.461.000

KEGIATAN GIZI

1. Peningkatan kapasitas nakes dalam konseling menyusui, tata laksana gibur dan konseling MP ASI bagi nakes

2. Sosialiasi terpadu perbaikan gizi masyarakat di provinsi

3. Orientasi petugas dalam pemberian taburia balita

4. Peningkatan kapasitas petugas konseling PMBA bagi kader

5. Pemantapan renaksi pembinaan Gizi tahun 2015

Dekon : Rp. 5.039.394.000

KEGIATAN KESJA & OR 1. Pertemuan sosialiasi jabfung pembimbing

kesja di Prov Riau 2. Pertemuan sosialisasi peningkatan

pelayanan kes TKI 3. Pertemuan koordinasi LP/LS progr.

Pengelolaan kesja 4. Pengukuran kebugaran jasmani 5. Bintek dan pembinaan kesja prov ke

kab/kota Dekon : Rp. 816.000.000

KEGIATAN YANKESTRADKOM 1. Rapat koordinasi Program Yankestradkom

bagi RS Pemerintah 2. Sosialiasi SP3T dengan LP/LS Dinkes

Kab/Kota dan Pemda 3. Pelatihan akupresur bagi petugas

Puskesmas 4. Penapisan Yankestrad di SP3T 5. Bintek dalam rangka identifikasi

Yankestradkom Dekon : Rp. 724.678.000

Sumber : Ditjen Bina Gizi dan KIA 2015 ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 34

Page 35: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PETA ANGGARAN, SDM DAN PUSKESMAS DI KAB/KOTA DI PROVINSI RIAU TA.2015

ALOKASI ANGGARAN 1. BOK : Rp. 1.175.000.000 2. DAK : - 3. P2PL (TP) : -

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 7 Non Perawatan : 8 Total : 15

SDM 1. Dokter : 45 2. Bidan : 265 3. Perawat : 274 4. T. Gizi : 17

ALOKASI ANGGARAN 1. BOK : Rp. 1.583.219.000 2. DAK : Rp. 7.652.460.000 3. P2PL (TP) : -

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 4 Non Perawatan : 8 Total : 12

SDM 1. Dokter : 42 2. Bidan : 214 3. Perawat : 167 4. T. Gizi : 6

ALOKASI ANGGARAN 1. BOK : Rp. 2.356.764.000 2. DAK : - 3. P2PL (TP) : -

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 9 Non Perawatan : 9 Total : 18

SDM 1. Dokter : 45 2. Bidan : 345 3. Perawat : 205 4. T. Gizi : 12

ALOKASI ANGGARAN 1. BOK : Rp. 3.091.748.000 2. DAK : - 3. P2PL (TP) : Rp.

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 11 Non Perawatan : 12 Total : 23

SDM 1. Dokter : 29 2. Bidan : 256 3. Perawat : 203 4. T. Gizi : 11

Sumber : Pusdatin, Rorenggar dan Ditjen Bina Gizi dan KIA ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 35

Page 36: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PETA ANGGARAN, SDM DAN PUSKESMAS DI KAB/KOTA DI PROVINSI RIAU TA.2015

ALOKASI ANGGARAN 1. BOK : Rp. 2.822.940.000 2. DAK : - 3. P2PL (TP) : Rp. 1.431.590.000

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 7 Non Perawatan : 14 Total : 21

SDM 1. Dokter : 65 2. Bidan : 396 3. Perawat : 297 4. T. Gizi :20

ALOKASI ANGGARAN 1. BOK : Rp. 2.167.668.000 2. DAK : - 3. P2PL (TP) : -

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 5 Non Perawatan : 15 Total : 20

SDM 1. Dokter : 72 2. Bidan : 87 3. Perawat : 158 4. T. Gizi : 23

ALOKASI ANGGARAN 1. BOK : Rp. 1.125.559.000 2. DAK : - 3. P2PL (TP) : - 4. BUK (TP Dasar) : Rp. 4.450.000.000

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 4 Non Perawatan : 5 Total : 9

SDM 1. Dokter : 16 2. Bidan : 127 3. Perawat : 72 4. T. Gizi : 8

ALOKASI ANGGARAN 1. BOK : Rp. 3.472.949.000 2. DAK : Rp. 8.921.460.000 3. P2PL (TP) : Rp. 1.431.590.000

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 11 Non Perawatan : 14 Total : 25

SDM 1. Dokter :58 2. Bidan : 355 3. Perawat : 290 4. T. Gizi : 10

ALOKASI ANGGARAN 1. BOK : Rp. 4.584.391.000 2. DAK : - 3. P2PL (TP) : Rp. 1.431.590.000

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 8 Non Perawatan : 23 Total : 31

SDM 1. Dokter : 65 2. Bidan : 396 3. Perawat : 297 4. T. Gizi : 20

Sumber : Pusdatin, Rorenggar dan Ditjen Bina Gizi dan KIA ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 36

Page 37: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PETA ANGGARAN, SDM DAN PUSKESMAS DI KAB/KOTA DI PROVINSI RIAU TA.2015

ALOKASI ANGGARAN 1. BOK : Rp. 863.000.000 2. DAK : - 3. P2PL (TP) : - 4. BUK (TP Rujukan) : Rp. 3.907.000.000 5. BUK (TP dasar) : Rp. 1.600.000.0000

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 4 Non Perawatan : 7 Total : 11

SDM 1. Dokter : 39 2. Bidan : 153 3. Perawat : 150 4. T Gizi : 10

Sumber : Pusdatin, Rorenggar , Ditjen BUK dan Ditjen Bina Gizi dan KIA

ALOKASI ANGGARAN 1. BOK : Rp. 2.333.444.000 2. DAK : - 3. P2PL (TP) : - 4. BUK (TP dasar) : 3.911.482.000

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 6 Non Perawatan : 11 Total : 17

SDM 1. Dokter : 53 2. Bidan : 371 3. Perawat : 425 4. T.Gizi : 4

ALOKASI ANGGARAN 1. BOK : Rp. 707.000.000 2. DAK : - 3. P2PL (TP) : - 4. BUK (TP Rujukan) : Rp. 7.784.000.000

JUMLAH PUSKESMAS Perawatan : 3 Non Perawatan : 6 Total : 9

SDM 1. Dokter : 54 2. Bidan : 146 3. Perawat : 155 4. T. Gizi : 18

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 37

Page 38: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PENGUATAN MANAJEMEN PENGELOLA INSTITUSI KESEHATAN

PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS TENAGA KESEHATAN

PENGUATAN PERANSERTA MASYARAKAT

Jenis Kegiatan Pusat Prov Kab/Kota Puskesmas

Pertemuan Penguatan Manajemen Kesehatan Ibu dan KB bagi Kabid Kesga, Pengelola Program KIA-Gizi tingkat Prov, Promkes, PKK, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kemenneg PP, Kemensos, Kemendikbud, Kemenag dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Buku KIA, P4K, Kelas Ibu Hamil , Kemitraan Bidan Dukun dan Pemanfaatan Rumah Tunggu, Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin, Posyandu, desa siaga dan kecamatan sayang ibu, Peningkatan promosi KB (peran pria dan 4 terlalu) secara berjenjang

Pertemuan penguatan manajemen kesehatan ibu dan KB bagi 34 provinsi sebanyak 2 kali

Pertemuan penguatan manajemen kesehatan ibu dan KB bagi seluruh kabupaten / kota sebagai tindak lanjut pertemuan tingkat Pusat sebanyak 2 kali

Pertemuan penguatan manajemen kesehatan ibu dan KB bagi seluruh puskesmas sebagai tindak lanjut pertemuan tingkat kabupaten/ kota dalam persiapan implementasi dengan melibatkan LS/LP serta TOGA/TOMA sebanyak 1 kali

Memastikan : • 100% pkm tersedia buku KIA dan memanfaatkan buku KIA tersebut

PARADIGMA SEHAT

38 ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 39: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PENGUATAN MANAJEMEN PENGELOLA INSTITUSI KESEHATAN

PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS TENAGA KESEHATAN

PENGUATAN PERANSERTA MASYARAKAT

PARADIGMA SEHAT

JENIS KEGIATAN PUSAT PROVINSI KAB/KOTA PUSKESMAS BIDAN DI DESA

TOT Kelas Ibu ( Ibu Hamil dan Balita) bagi Pengelola Program KIA dan IBI Catatan : Tahun 2014 : 3082 PKM * PKM adalah PKM kecamatan

TOT tingkat Provinsi bagi 34 provinsi dilakukan 2 tahapan

TOT tingkat Kabupaten/Kota bagi seluruh kabupaten/ kota

Pelatihan Fasilitator bagi seluruh puskesmas (Bidan koordinator PKM dan Bidan di Desa)

Memastikan Tahun 2015 : 5455 PKM, 2016 : 5665 PKM, 2017 : 5875 PKM, 2018 : 6085 PKM, 2019 : 6295 PKM) yang sudah dilatih dan melaksanakan kelas ibu

Memastikan 100% bidan di desa melaksanakan kelas ibu

39 ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 40: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PENGUATAN MANAJEMEN PENGELOLA INSTITUSI KESEHATAN

PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS TENAGA KESEHATAN

PENGUATAN PERANSERTA MASYARAKAT

PARADIGMA SEHAT

NO KEGIATAN PUSAT PROVINSI KAB/KOTA PUSKESMAS BIDAN DI DESA

1 Orientasi P4K bagi pengelola program KIA dan Kader (untuk total seluruh PKM)

Orientasi P4K bagi pengelola program KIA provinsi

Orientasi P4K bagi pengelola program KIA Kab/ Kota

Orientasi P4K bagi pengelola program KIA puskesmas

•Melaksanakan orientasi P4K bagi kader • 100% PKM melaksanakan P4K

Bidan dan kader melaksanakan P4K

40 ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 41: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PENGUATAN MANAJEMEN PENGELOLA INSTITUSI KESEHATAN

PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS TENAGA KESEHATAN

PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA FASILITAS

PENGUATAN YANKES

NO KEGIATAN PUSAT PROV INSI KAB/KOTA PUSKESMAS

1 Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Ibu termasuk manajemen : PWS KIA, AMP, Surveilans Kematian Ibu, dan pelayanan KB bagi Kabid Kesga, Pengelola Program KIA-Gizi di tingkat Prov dalam peningkatan pembinaan kesehatan ibu, KB, dan reproduksi (Untuk total seluruh PKM)

Pertemuan perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Ibu bagi 34 Prov dalam peningkatan pembinaan kesehatan ibu, KB, dan reproduksi yang dilakukan sebanyak 2 kali /tahun

Pertemuan perecanaan dan Evaluasi Kesehatan Ibu bagi seluruh Kab/ Kota dalam peningkatan pembinaan kesehatan ibu, KB, dan reproduksi yang dilakukan sebanyak 2 kali /tahun

Pertemuan perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Ibu bagi seluruh puskesmas dalam peningkatan pembinaan kesehatan ibu, KB, dan reproduksi yang dilakukan sebanyak 2 kali /tahun

Memastikan 100% PKM melaksanakan kegiatan kesehatan ibu, KB, dan reproduksi sesuai dengan perencanaan dan hasil evaluasi

41 ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

Page 42: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PENGUATAN MANAJEMEN PENGELOLA INSTITUSI KESEHATAN

PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS TENAGA KESEHATAN

PENYEDIAAN SARANA PRASARANA DAN FASILITAS

KEGIATAN PUSAT PROV KAB/KOTA PUSKESMAS BIDAN DI DESA

Orientasi Pelayanan Antenatal terpadu bagi Pengelola Program KIA dan Bidan Koordinator (Untuk 6000 PKM)

Orientasi melibatkan 34 Provinsi dilaksanakan 2 tahapan Pertemuan

Setiap Provinsi melakukan 2-4 kali tahapan orientasi ANC Terpadu dengan melibatkan seluruh Kab/Kota

Setiap Kab/Kota melakukan 2-4 kali tahapan

Memastikan 100% (6000 PKM) terorientasi ANC terpadu

Memastikan 100% Bidan Melaksanakan ANC terpadu sesuai standar (10T)

42 ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

PENGUATAN YANKES

Page 43: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PENGUATAN MANAJEMEN PENGELOLA INSTITUSI KESEHATAN

PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS TENAGA KESEHATAN

PENYEDIAAN SARANA PRASARANA DAN FASILITAS

KEGIATAN PUSAT PROV KAB/KOTA PUSKESMAS BIDAN DI DESA

Penyediaan Bidan Kit bagi bidan di desa (Untuk 6000 PKM)

Menyediakan prototip dan standar bidan kit

Membantu mencukupi kekurangan bidan kit bagi kab/ kota yang masih membutuhkan

Menyediakan bidan kit untuk 100% bidan di desa

Memastikan 100% PKM memiliki bidan kit *Bagi PKM yang sudah BLUD mengadakan bidan Kit

Memastikan seluruh bidan di desa menggunakan bidan kit dalam pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, dan nifas

43 ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015

PENGUATAN YANKES

Page 44: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PENETAPAN ALOKASI BOK PER PUSKESMAS

SK Kadinkes Kab/Kota, dengan kriteria sbb : 1. Proporsi sasaran program (cth bayi, anak balita,bumil,dst)

2. ∑ Posyandu di Puskesmas, jumlah sekolah, dan atau jumlah UKBM lainnya.

3. ∑ nakes di Puskesmas yang memberikan pelayanan promotif preventif luar gedung

4. Besaran biaya transportasi dari Puskesmas ke desa

5. Proporsi dana kapitasi JKN per Puskesmas

6. Kriteria/parameter lain yang ditentukan dengan mempertimbangkan kearifan lokal.

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 44

Page 45: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PEMBINAAN

PUSAT

PROVINSI

KAB/KOTA

PUSKESMAS

• Berjenjang

• Lingkup pembinaan : Aspek

Teknis Program dan Aspek

Manajemen

• Mekanisme : verifikasi, analisis

dan umpan balik laporan,

peninjauan kegiatan,

pertemuan koordinasi, fasilitasi

di lapangan

• Waktu pembinaan berkala

Min 2x ke @Puskesmas

Rakor 2x - Puskesmas

Min 2x ke @ kab/kota (2 Pusk)

Rakor 2x – kab/kota

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 45

Page 46: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

PENUTUP

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 46

Page 47: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 47

• MANAJEMEN PROGRAM dan KETRAMPILAN TEKNIS atau SKILL Tenaga Kesehatan.

• SISTEM Perencanaan terintegrasi Pusat dan Dearah dalam satu konsep pendekatan.

• Pendekatan TEAM WORK – TEAM BASED untuk penyelesaian permasalahan yang dihadapi.

• PRESTASI KERJA – Indikator Kinerja PROGRAM dan kinerja Institusi serta kinerja individu

• FOKUS pada perilaku individu dengan pendekatan KOLABORATIF FASILITATIF. (dampingi, bimbing, arahkan).

• PengaTURan, PemBINaan dan PengaWASan dari semua kegianan yang dilakukan

TENAGA KESEHATAN

SUPPORT COLLABORATIVE Lintas Sektor untuk KENYAMANAN

BEKERJA dan PASIEN SAFETY (Listrik, Air Bersih, Akses Internet, Akses Transportasi,

Kesejahteraan)

PENGUATAN

PENGAWALAN

LEADERSHIP Komitmen dan MENJADI CONTOH Perilaku

Sehat, Penyediaan Sumberdaya yang cukup (APBD, tenaga, sarana).

Page 48: PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN · PDF file(3 indikator – 10%) ... arah kebijakan gizi – kia 26 bayi - balita anak usia sekolah ... dan kb ketahanan pangan anung untuk

TERIMA KASIH

ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 48

www.gizikia.kemkes.go.id [email protected]

[email protected] +6281.2293.6774