1 1 target pencapaian mdgs dirjen kemenkes dr anung

8/18/2019 1 1 Target Pencapaian Mdgs Dirjen Kemenkes Dr Anung

1/9

3/28/20

PENCAPAIAN MDGs dan

ANALISA KEMATIAN IBUDAN BAYI DI INDONESIA

ANUNG SUGIHANTONO

DIREKTUR JENDERAL BINA GIZI DAN KIA KEMENKES

DISAMPAIKAN PADA

SEMARANG 28 MARET 2015

ANUNG utk SEMINAR UNDIP 2015 1

SISTIMATIKA

1. PENDAHULUAN

2. PENCAPAIAN TARGET MDGs3. ANALISA KEMATIAN IBU DAN BAYI

4. PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

5. PENUTUP


PENDAHULUAN


PROYEKSI PENDUDUKINDONESIA 2010 – 2035

4

BERTAMBAH

MENCAPAI 305 JUTA DI 2035

PROPORSI REMAJA BESAR

PROPORSI LANJUT USIA NAIK

GENERASI ASRI

(ASIK DENGAN DIRI SENDIRI)

MASUK PADA ERA DIGITAL DAN

TEKNOLOGI

TANTANGAN

1. Ketahanan Pangan dan

Energi

2. Penyediaan lapangan kerja.

3. Pergeseran pola penyakit

dan komposisi penduduk4. Pelestarian Lingkungan

ANUNG utkSEMINARUNDIP 2015

1971

1980

2010

Usia produktif

adalah

Kelompok

‘rentan’

Sumber Proyeksi Penduduk BPS (diolah)

PERUBAHAN BEBAN PENYAKIT 1990 – 2010 DAN 2015 DIINDONESIA

Sumber: Global Burden of Disease, 2010 dan Health Sector Review (2014)


Satudari 8 anakbalitagemuk

Lebih darisepertiga anakbalitapendek

Satudari lima ibu hamil beresikoKurangEnergi Kronik

beresikomelahirkan BBLR

Satudari sepuluh anaklahir BBLR (< 2.5kg)

Indonesia termasuk salahsatu dari17 negara dari193 negara

dengan 3 masalah gizitinggi padabalita(Stunting, Wasting, Gemuk)

Sumber: GNR2014 ; Riskesdas 2013ANUNG utk SEMINAR UNDIP 2015 6


2/9

3/28/20


IPKM Nasional Tahun 2013

IPKM : 0,5631

Jawa TengahPeringkat Nasional:

ke-7dari33 Provinsi

Jumlah Bumil : 642.901

Jumlah Bulin : 608 311

JumlahKematianIbu: 711

Jumlah bayi: 564 234

Jumlah balita: 2 475 582

JumlahKematianBayi:5666

Jumlah Lahir Hidup : 546 828

(Laporan RutinProvinsi 2014)

0.6503

0.60850.6081

0.5757

0.5733

0.5682

0.56310.5535

0.5462

0.54580.5449

0.5427

0.5415

0.5411

0.5404

0.5363

0.5343

0.5328

0.5301

0.5244

0.5236

0.5161

0.5145

0.5108

0.5053

0.5051

0.4985

0.4966

0.4960

0.4937

0.4889

0.4857

0.4622

0.4387

0.0000 0.1000 0.2000 0.3000 0.4000 0.5000 0.6000 0.7000

Bali

DKI

Kepri

Kaltim

DIY

Banten

Jateng

Riau

Sumbar

Jabar Lampung

Sulut

Sumut

Jatim

Indonesia

Babel

Jambi

Bengkulu

Sumsel

Sulsel

NTB

Sultra

Kalbar

Gorontalo

Kalteng

Aceh

Sulbar

Papua Barat

Maluku Utara

Maluku

Sulteng

Kalsel

NTT

Papua

Sumber Riskesdas 2013 (diolah) ANUNG utk SEMINAR UNDIP 2015 8

IPKM Jawa Tengah Tahun 2013

0.65730.6524

0.64880.6370

0.62830.6243

0.61530.61290.6105

0.59880.5970

0.59200.59060.5902

0.58540.5725

0.56420.5636

0.56310.56060.55780.5576

0.55290.55280.5518

0.54860.5388

0.53500.53430.53400.53170.5307

0.52330.5226

0.5118

0.4935

0.0000 0.1000 0.2000 0.3000 0.4000 0.5000 0.6000 0.7000

KOTA SALATIGA

KOTA MAGELANG

KAB. SUKOHARJO

KOTA SURAKARTA

KOTA SEMARANG

KAB. KARANGANYAR

KAB. SEMARANG

KAB. SRAGEN

KAB. REMBANG

KOTA PEKALONGAN

KAB. KUDUS

KOTA TEGAL

KAB. WONOGIRI

KAB. KENDAL

KAB. P A TI

KAB. KLATEN

KAB. DEMAK

KAB. BANYUMAS

JAWA TENGAH

KAB. BOYOLALI

KAB. WONOSOBO

KAB. PURWOREJO

KAB. KEBUMEN

KAB. TEMANGGUNG

KAB. CILACAP

KAB. BLORA

KAB. BATANG

KAB. BREBES

KAB. MAGELANG

KAB. PEKALONGAN

KAB. GROBOGAN

KAB. JEPARA

KAB. PURBALINGGA

KAB. PEMALANG

KAB. BANJARNEGARA

KAB. TEGAL

Salatiga Tertinggi

Kab. Tegal Terendah

Sumber Riskesdas 2013 (diolah)

MDGs yangbelum tercapai


+

Tantangan: Agenda

Pembangunan Pasca-

2015

PENCAPAIAN TARGETMDGs


RINGKASAN PENCAPAIAN MDGs 2013

ANUNG utk SEMINAR UNDIP 2015 11Sumber Laporan MDGs – Bappenas (2104)

KEMISKINAN

KEBODOHAN

POLA MAKAN

KETAHANAN PANGAN



3/9

3/28/20

PENCERMATAN SUPPLY SIDE dan

DEMAN SIDE

AKSES DAN MUTU PELAYANAN

DISPARITAS ANTAR DAERAH


PENCERMATAN SUPPLY SIDE dan

DEMAN SIDE

AKSES DAN M UTU PELAYANAN

DISPARITAS ANTAR DAERAH


CAPAIAN MDGs 6


CAPAIAN MDGs 6


ANALISA KEMATIAN IBUDAN BAYI


J A W A B A R A T

J A W A T E N G A H

J A W A T I M U R

S U M A T E R A U T A R A

B A N T E N

L A M P U N G

N U S A T E N G G A R A T I M U R

A C E H

S U M A T E R A S E L A T A N

R I A U

K A L I M A N T A N T I M U R

S U L A W E S I T E N G A H

N U S A T E N G G A R A B A R A T

S U L A W E S I S E L A T A N

P A P U A

K A L I M A N T A N B A R A T

D K I J A K A R T A

K A L I M A N T A N S E L A T A N

S U M A T E R A B A R A T

S U L A W E S I T E N G G A R A

S U L A W E S I U T A R A

M A L U K U

K A L I M A N T A N T E N G A H

J A M B I

K E P U L A U A N R I A U

S U L A W E S I B A R A T

G O R O N T A L O

P A P U A B A R A T

M A L U K U U T A R A

B A L I

B E N G K U L U

D I Y O G Y A K A R T A

K E P U L A U A N B A N G K A B E L I T U N G

7 6

5

6 6 8

6 4 2

2 4 9

2 1 6

1 5 8

1 5 7

1 5 2

1 4 4

1 3 5

1 2 5

1 2 2

1 1 7

1 0 8

9 6

9 6

9 3

9 1

9 0

7 9

7 7

7 4

7 2

5 8

5 4

5 2

5 2

5 1

5 0

4 9

4 8

4 6

3 3

JUMLAH KEMATIAN IBU, 2013

25% kematian

25% kematian

50% kematian

LaporanRutinProgramKesehatanIbuTahun2013yang diterima dariDinkesProvinsi(per 12/03/2014)

Jumlah Total Kematian Ibu: 5.019



4/9

3/28/20

Jumlah Kematian Ibu Tahun 2014

25% kematian

25% kematian

50% kematianTOTAL 4513 (Data sangat

sementara Des 2014,)


PENYEBAB KEMATIAN IBU

Sumber:Data rutindirektoratBinakesehatanIbu


TEMPAT IBU MENINGGAL

41.9

29.4

16.1

7.9

2.3 0.9 0.5 0.3 0.3 0.2 0.1 0.1 0.0-

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

35.0

40.0

45.0

ANUNG utk SEMINAR UNDIP 2015

92.0

7.8

0.2

39.3

46.7

14.0

5.7

36.4

58.0

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

anak


5/9

3/28/20

PERSANDINGAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN IBU HAMIL KEK

126

259

620

0 100 200 300 400 500 600 700

Bali

DKIJakarta

Sumatera Selatan

DIYogyakarta

Jawa Barat

Bengkulu

Sulawesi Selatan

KepulauanRiau

Jawa Tengah

KalimantanTimur

KalimantanBarat

Lampung

Sulawesi Tenggara

Nusa Tenggara Barat

Jawa Timur

Indonesia

Aceh

Riau

Jambi

KalimantanSelatan

Sulawesi Utara

Sumatera Barat

Gorontalo

Banten

Sumatera UtaraMaluku

KalimantanTengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Tengah

MalukuUtara

Kep.Bangka Belitung

Nusa Tenggara Timur

Papua

Papua Barat

10.1

24.2

45.5

25.1

0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 45.0 50.0

Bali

DKIJakarta

Sumatera Selatan

DIYogyakarta

Jawa Barat

Bengkulu

Sulawesi Selatan

KepulauanRiau

Jawa Tengah

KalimantanTimur

KalimantanBarat

Lampung

Sulawesi Tenggara

Nusa Tenggara Barat

Jawa Timur

Indonesia

Aceh

Riau

Jambi

KalimantanSelatan

Sulawesi Utara

Sumatera Barat

Gorontalo

Banten

Sumatera UtaraMaluku

KalimantanTengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Tengah

MalukuUtara

Kep.Bangka Belitung

Nusa Tenggara Timur

Papua

Papua Barat

Sumber : Atmarita 2014


ANGKA KEMATIAN IBU (SP2010) DAN TINGGI BADAN IBU -


6/9

3/28/20

PENYEBAB KEMATIAN BAYI 0-11 BULAN PENYEBAB KEMATIAN BAYI 0-59 BULAN

Sumber:Riskesdas2010

Pneumonia,12.7 %

Diare, 15 %

MasalahNeonatal

46,2 %

Meningtis, 4.5 %

KelainanKongenital, 5.7 %

Tidakdiketahui

penyebabnya, 3.7 %

Tetanus, 1.7 %

Masalah Neonatal

36 %

Diare, 17.2 %

Pneumonia, 13.2 %

Kelainan

Kongenital

4.9 %

Tidakdiketahuipenyebabnya,5.5 %

Meningtis,5.1 %

Tetanus,1.5 %

Masalah neonatal :

-Asfiksia

-BBLR

-Infeksi, dll

PENYEBAB KEMATIAN BAYI & BALITA


PADAT PENDUDUK

PEMEKARAN WILAYAH

KENDALA TRANSPORTASI


PERKOTAAN PROPORSI

AKN LEBIH TINGGI ???

LAPORAN ??

AKSES ???


DETERMINAN NON KESEHATAN KEMATIANNEONATAL, BAYI dan BALITA DI INDONESIA (Lap MDGs2014)


PENGUATAN PELAYANANPRIMER

ANUNG utk SEMINAR UNDIP 2015 35 ANUNG utk SEMINAR UNDIP 2015 36

PERPRES 2 TAHUN 2015


7/9

3/28/20

Add Your Title

PROGRAM INDONESIA SEHAT

PENGUATANYANKES JAMINAN KESNASIONALPARADIGMASEHAT

Program

•Pengarusutamaan kesehatan dalampembangunan

•Prom prev sebagai pilar utama upayakesehatan

•Pemberdayaan masyarakat

Program

• Peningkatan Akses

• Peningkatan Mutu

• Regionalisasi Rujukan

Program

• Benefit

• Sistem pembiayaan: asuransi

– azas gotong royong

• Kendali Mutu dan Kendali

Biaya

• Sasaran: PBI dan Non PBI

1. Meningkatkanpengetahuan,kesadaran,kemauandan kemampuanhidupsehat bagisetiap

orang dalam lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat

yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat shg terwujud bangsa yang

mandiri,majudan sejahtera.

2. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam meningkatkan

derajatkesehatanyang setinggi-tingginya.

Penerapan pendekatan

Continuum of care

Intervensi berbasis risiko

Kesehatan (health risk)

ANUNG utkSEMINARUNDIP 2015 37

Indikator

• Kota Sehat

• KecamatanSehatIndikator• Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1

Puskesmas yang terakreditasi

• Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1

RSUD yang terakreditasi

Indikator:

Total coverage

38

PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN

a) Pemenuhan

tenaga

b) Meningkatkan

sarana

pelayanan

primer

c) Pemenuhan

prasana

pendukung

d) Inovasi

pel ayana n di

Te rp en ci l d an

sangat Terpencil

PENINGKATANAKSES

PENINGKATAN

MUTU

REGIONALISASI

RUJUKAN

PENGUATANDINKES

KAB/KOTA, PR

OVINSI

DUKUNGAN

LINTASSEKTOR

a) Penyediaan

NSPK/SOP

b) Peningkatan

kemampuan

tenaga

kesehatan

c ) P ro gra m

Dokter

Layanan

Primer

d ) P ro gr am

Akreditasi

FKTP

a ) S is tem

Rujukan

Tingkat

Kabupaten

b ) S is tem

Rujukan

Regional

c ) S is tem

Rujukan

Nasional

a) Implementa

siUU

Pemerintah

Daerah: UU

no.23/2014

b ) P em en uh an

Standar

Pelayanan

Minimal

c) Peningkatan

Kapasitas

a) Dukungan

Regulasi

b) Dukungan

Infrastruktur

(transportasi

, listrik, air, k

omunikasi)

c) Dukungan

pendanaan


PENGUATAN MANAJEMEN PENGELOLA

INSTITUSI KESEHATAN

PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS TENAGA

KESEHATAN

PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA

FASILITAS

40ANUNG utkSEMINARUNDIP 2015

TARGET PENGUATAN PUSKESMAS

Pembangunanbaru&

PeningkatanPuskesmas:

75 unit

Rehabilitasi:980 unit

Peralatan:2.046 unit

Pusling R4:150 unit

Pusling Perairan:75 unit

TPKB:77 kab/kota

Nakes:3.002 Pusk

Pembangunan baru&

PeningkatanPuskesmas:

20unit

Rehabilitasi:1.905unit

Peralatan:2.968unit

Pusling R4:92 unit

Pusling Perairan:15 unit

TPKB:0kab/kota

Nakes:1.210 Pusk

Pembangunan baru & Peningkatan

Puskesmas: 52 unit

Rehabilitasi: 355 unit

Peralatan: 725 unit

Pusling R4: 250 unit

Pusling Perairan: 35 unit

TPKB: 116 kab/kota

Nakes: 1.145 Pusk


Puskesmas: 98 unit


Peralatan: 1.045 unit



TPKB: 125 kab/kota

Nakes: 1.326 Pusk

Pembangunan baru &

Peningkatan Puskesmas:

56 unit


Peralatan: 538 unit



TPKB: 87kab/kota

Nakes: 716 Pusk


Puskesmas: 127 unit


Peralatan: 718 unit



TPKB: 238 kab/kota

Nakes: 669 Pusk

41ANUNG utk SEMINAR UNDIP 2015 42

Tahun JmlProv JmlKab/Kota Jml Puskes-mas Jml Nakes(K)

2015 16 44 120 600

2016 17 54 130 650

2017 18 59 140 700

2018 19 64 150 750

2019 20 69 160 800

RENCANA PENEMPATAN NAKES DIDAERAH PERBATASAN, TERPENCIL DAN

KEPULAUAN DENGAN TEAM BASED TAHUN 2015 – 2019

NUSANTARA SEHAT

ANUNG utkSEMINARUNDIP 2015


8/9

3/28/20

SISTEM RUMAH SAKIT RUJUKAN

REGIONAL

Target2015:9RS

Target2016:11RS

Target2017:11RS

Target2018:11RS

Target2019:9RS Target2015:9RS

Target2016:12RS

Target2017:9RS

Target2018:9RS

Target2019:8RS

Target2015:4RS

Target2016:3RS

Target2017:5RS

Target2018:5RS

Target2019:4RS

Target2015:7RS

Target2016:4RS

Target2017:5RS

Target2018:5RS

Target2019:8RS

Target2015:3RS

Target2016:3RS

Target2017:3RS

Target2018:3RS

Target2019:2RS

Target2015:5RS

Target2016:4RS

Target2017:4RS

Target2018:4RS

Target2019:5RS


TARGET PENGUATAN RUMAH SAKIT UMUMDAERAH

Target2015:36RS

Target2016:36RS

Target2017:35RS

Target2018:35RS

Target2019:32RS Target2015:46RS

Target2016:48RS

Target2017:48RS

Target2018:50RS

Target2019:48RS

Target2015:14RS

Target2016:12RS

Target2017:13RS

Target2018:11RS

Target2019:15RS

Target2015:17RS

Target2016:16RS

Target2017:17RS

Target2018:17RS

Target2019:18RS

Target2015:9RS

Target2016:8RS

Target2017:8RS

Target2018:8RS

Target2019:6RS

Target2015:9RS

Target2016:11RS

Target2017:10RS

Target2018:10RS

Target2019:12RS


KETERANGAN

2015 2018

2016 2019

2017

TARGET PENGUATANSISTEM RUMAH SAKIT RUJUKAN NASIONAL


LANGKAH – LANGKAH

PENGUATAN DLP

• Reorientasi SistemPendidikanKedokteran

• Peningkatan kualitasdokter

• Penguatan organisasiprofesi kedokteran

PENGUATAN FASKES – FKTP

• Penyelesaian regulasiFasyankes

• Pemenuhan SDM danSarpras FKTPPemerintah

• Akreditasi Puskesmas

PENGUATAN PERANDINAS KESEHATAN

DAN SISTEM RUJUKAN

• PengaturanKompetensi pejabatDinas Kesehatan

• Pengaturan prosedurdan Tata HubunganKerja di daerah



Panduan Praktik Klinis Bagi

Dokter di Fasyankes Primer

(Permenkes No.5/2014)

a. 155 Jenis Penyakit

b. Tingkat kemampuan dokter mampu

mendiagnosa, melakukan

penatalaksanaan tuntas/sementara

dan melakukan rujukan yang tepat

sesuai indikasi



9/9

3/28/20

PENGUATAN PERAN DOKTER dan TENAGAKESEHATAN


MOTIVASI

TANGGUNGJAWAB

KREDEBILITAS PROFESI

INTEGRITAS BERBANGSA

PEMBERIAN ALASAN

KOLABORASI

AJAKAN KOALISI

PENGGUNAAN

WEWENANG

KEWENANGANPENDELEGASIAN

PENUTUP


PENGUATAN SISI SUPPLY DAN DEMAND :

- AKSES DAN KUALITAS PELAYANAN KIA DAN GIZI

- PENGGERAKAN DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT KEMANDIRIAN MASYARAKAT

PEMERINTAH

PERGURUAN TINGGI/ORG. PROFESI

MASYARAKAT

DUNIA USAHA

KOORDINASI DAN INTEGRASI

PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGS

DAN POST MDGs 2015


PEMAHAMAN ARAH

KEBIJAKAN, KONSEP DAN

STRATEGI

DUKUNGAN PERAN SESUAI TUGAS POKOK

FUNGSI AKADEMISIDAN ORGANISASI PROFESI

KESAMAAN TUJUAN

TANGGUNGJAWAB

- Sebagai Think Tank yang membantu

pemerintah dalam kerangka

kebijakan, penyusunan agenda

kebijakan, perumusan, pelaksanaan dan

monev kebijakan

- Melaksanakan pengembangan kapasitas

SDM dalam bentuk pelatihan dan

pendampingan teknis pada Dinkes

Provinsi/Kab/Kota

- Melakukan penelitian terkait KIA dan Gizi

- Melakukan pengabdian kepada masyarakat

dalam bentuk konsultasi atau dukungan

tenaga teknis ke Kemkes, Dinkes

Prov/Kab/Kota

- Melakukan pemantauan kebutuhan Yankes

individu dan masyarakat dan keluhan-

keluhan pelayanan publik terkait KIA dan

Gizi

KOMITMEN PERGURUAN TINGGI DAN ORGANISASI PROFESIANUNG utk SEMINAR UNDIP 2015 52

TERIMA [email protected]

[email protected]

+6281.2293.6774

ANUNG utkSEMINARUNDIP 2015 53
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

1 1 target pencapaian mdgs dirjen kemenkes dr anung

Documents