perbedaan sastra lama dengan sastra baru

8
SASTRA LAMA DAN SASTRA BARU PUISI LAMA Puisi ini merupakan bentuk karya sastra yang terikat oleh jumlah bait, jumlah larik tiap bait, jumlah silaba tiap larik, dan rima. Mantra dan pantun adalah bentuk puisi lama asli Indonesia; sedangkan syair berasal dari Arab, dan gurindam berasal dari Tamil atau India. Mantra Merupakan salah satu bentuk puisi asli Indonesia terdiri atas beberapa bait dengan rangkaian kata yang benilai ritmis. Bahasa mantra dianggap mengandung kekuatan magis, oleh karenanya tidak semua orang dizinkan membacanya kecuali ahlinya, yaim pawang. Pasu jantan, pasu rencana Tutup pasu, penolak pasu Kau menantang pada aku Terjantang mataku Jantungku sudah kugantung Hati kau sudah kurantai Sipulut namanya usar Berderailah daun selasih Aku tutup hati yang besar Aku gantung lidah yang fasik Jantungku sudah kugantung Hatiku sudah kurantai Rantai Allah, rantai Muhammad Rantai Baginda Rasulallah Pantun Bentu puisi asli Indonesia yang biasanya tiap bait terdiri atas empat baris yang dibagi atas dua baris pertama mempakan sampiran, dan dua baris berikutnya merupakan isi. Bersajak a b a b. Berburu ke padang datar mendapat rusa belang kaki Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi Karmina atau Pantun kilat (Pantun 2 larik; 1 sampiran dan 1 isi) Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu bertanya pula Talibun (Parma 6 larik: 3 sampiran, 3 isi) Kalau anak pergi ke lepau Yu beli belanak beli Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi merantau lbu cari sanakpun cari lnduksemang cari dahulu Seloka atau Pantun Berkait (Ada pertalian antarbait) Lurus jalan ke Payakumbuh Kayu jati bertimbal jalan Di mana hati tidak akan rusuh Ibu mati bapak berjalan Kayu jati bertimbal jalan turun angin patahlah dahan Ibu mati bapak berjalan

Upload: bakti-priana

Post on 27-Oct-2015

96 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Sastra Lama Dengan Sastra Baru

SASTRA LAMA DAN SASTRA BARU

PUISI LAMAPuisi ini merupakan bentuk karya sastra yang terikat oleh jumlah bait, jumlah larik tiap bait, jumlah silaba tiap larik, dan rima. Mantra dan pantun adalah bentuk puisi lama asli Indonesia; sedangkan syair berasal dari Arab, dan gurindam berasal dari Tamil atau India.

MantraMerupakan salah satu bentuk puisi asli Indonesia terdiri atas beberapa bait dengan rangkaian kata yang benilai ritmis. Bahasa mantra dianggap mengandung kekuatan magis, oleh karenanya tidak semua orang dizinkan membacanya kecuali ahlinya, yaim pawang.Pasu jantan, pasu rencanaTutup pasu, penolak pasuKau menantang pada akuTerjantang matakuJantungku sudah kugantungHati kau sudah kurantaiSipulut namanya usarBerderailah daun selasihAku tutup hati yang besarAku gantung lidah yang fasikJantungku sudah kugantungHatiku sudah kurantaiRantai Allah, rantai MuhammadRantai Baginda Rasulallah

PantunBentu puisi asli Indonesia yang biasanya tiap bait terdiri atas empat baris yang dibagi atas dua baris pertama mempakan sampiran, dan dua baris berikutnya merupakan isi. Bersajak a b a b.Berburu ke padang datarmendapat rusa belang kakiBerguru kepalang ajarbagai bunga kembang tak jadi

Karmina atau Pantun kilat (Pantun 2 larik; 1 sampiran dan 1 isi)Sudah gaharu cendana pulaSudah tahu bertanya pula

Talibun (Parma 6 larik: 3 sampiran, 3 isi)Kalau anak pergi ke lepauYu beli belanak beliIkan panjang beli dahuluKalau anak pergi merantaulbu cari sanakpun carilnduksemang cari dahulu

Seloka atau Pantun Berkait (Ada pertalian antarbait)Lurus jalan ke PayakumbuhKayu jati bertimbal jalanDi mana hati tidak akan rusuhIbu mati bapak berjalanKayu jati bertimbal jalanturun angin patahlah dahanIbu mati bapak berjalankemana untung diserahkan

GurindamGurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India). Tiap bait terdiri alas dua baris, berisi nasihat. Pengarang gurindam yang terkenal adalah Raja Ali Haji dengan karyanya yang berjudul Gurindam Dua Belas.Kurang pikir kurang siasatTentu dirimu akan tersesatBarang siapa tinggalkan sembahyangBagai rumah tiada bertiangJika suami tak berhati lurusIstripun kelak memadi kurusSyair

Page 2: Perbedaan Sastra Lama Dengan Sastra Baru

Merupakan puisi lama yang berasal dari Arab. Tiap bait terdiri atas empat baris. Tiap baris biasanya mempunyai delapan sampai dua belas silaba (suku kata). Isinya cerita den rimanya adalah a a a a.Bulan purnama cahaya terangbintang seperti intan di karangPungguk merawan seorang-orangBerahikan bulan di amah seberangPungguk becinta pagi dan petangmelihat bulan di pagar bintangTerselap merindu dendamnya datangdari saujana pungguk menentang.

PUISI BARUBentuk puisi ini berbait dan berirama tetapi tidak terikat oleh jumlah bait, jumlah baris, jumlah silaba dan rima. Puisi baru lebih mementingkan isi daripada irama.Berdasarkan isinya, puisi baru dibedakan atas balada, elegi, romans, ode, himne, epigram, dan satire.

Balada bentuk puisi baru yang isinya berupa cerita dan kisah perjalanan hidup seseorang.Elegi bentuk puisi baru yang berisi kesedihan, suara sukma yang meratap, batin yang mengeluh, serta tangisan hati.Romansa bentuk puisi baru yang isinya merupakan luapan perasaan kasih sayang, cinta terhadap sesama.Ode bentuk puisi baru yang isinya berupa sanjungan kepada pahlawan. Bentuk puisi ini juga dikatakan puisi kepahlawanan.Himne bentuk puisi baru yang isinya berupa sanjungan terhadap Tuhan.

Contoh himne:Bahkan batu-batu yang keras dan bisuMengagungkan nama-Mu dengan cara sendiriMenggeliat derita pada lekuk dan likubawah sayatan khianat dan dusta.Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mumenitikkan darah dari tangan dan kakidari mahkota duri dan membulan pakuYang dikarati oleh dosa manusia.Tanpa luka-luka yang lebar terbukadunia kehilangan sumber kasihBesarlah mereka yang dalam nestapamengenal-Mu tersalib di datam hati.(Saini S.K)

Epigram bentuk puisi baru yang isinya mengandung semangat yang ditujukan kepada generasi muda.

Contoh epigram:Hari ini tak ada tempat berdiriSikap lamban berarti matiSiapa yang bergerak, merekalah yang di depanYang menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas.(Iqbal)

Satire Bentuk puisi baru yang berisi sindiran.

Contoh satire:Aku bertanyatetapi pertanyaan-pertanyaankumembentur jidad penyair-penyair salon,yang bersajak tentang anggur dan rembulan,sementara ketidakadilan terjadidi sampingnya,dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,termangu-mangu dl kaki dewi kesenian.(Rendra)

Page 3: Perbedaan Sastra Lama Dengan Sastra Baru

Berdasarkan jumlah lariknya, puisi baru dibedakan atas:• distikon (2 larik),• terzina (3 larik),• kuatrin (4 larik),• selestet atau dobel terzina (6 larik),• septima (7 larik),• oktaf (8 larik), dan• soneta (14 larik).

PROSA LAMAProsa lama cenderung bersifat imajinatif, istanasentris, didaktif, anonim, dan bentuk serta isinya statis, sedangkan prosa baru bersifar realistis (melukiskan kenyataan sehari-hari), dinamis atau mengalami perubahan terus-menerus sesuai dengan pembahan masa, dan tidak anonim.Yang termasuk prosa lama ialah:A.Dongeng

yaitu bentuk prosa lama yang semata-mata berdasarkan khayal dan disampaikan secara lisan. Selanjutnya dongeng dibedakan lagi atas:1. Fabel (dongeng tentang binatang) Contoh:

Kancil Yang CerdikBayan Budiman

2. Legenda (dongeng yang isinya dikaitkan dengan keunikan atau keajaiban alam) Contoh:Asal-usul Kota BanyuwangiSangkuriang

3. Sage (dongeng yang mengandung unsur-unsur sejarah) Contoh:DarmawulanTerjadinya Kota Majapahit

4. Mite (dongeng lentang dewan-dewa atau makhluk lain yang dianggap mempunyai sijat kedewaan, dan sakral) Contoh:Cerita GerhanaNyi Loro KidulHikayat Sang BomaOdysee

5. Epos (Wiracarita/dongeng kepahlawanan) Contoh:RamayanaMahabarata

6. Dongeng Jenaka (dongeng yang menceritakan kebodohan atau perilaku seseorang yang penuh kejenakaan atau lelucon) Contoh:Pak PandirPak BelalangSi Lebai MalangAbu Nawas

B.Hikayatyaitu prosa lama yang isinya mengenai kejadian-kejadian di lingkungan istana, tentang keluarga raja.Contoh:Hikayat Hang TuahHikayat Si MiskinHikayal Panca TantraHikayat Panji SemirangHikayat Dalang Indra KusumaHikayat Amir Hamzah

C. Silsilah atau tambo,yaitu semacam sejarah, tetapi isinya sudah bercampur dengan khayalan sehingga banyak cerita yang tidak tercerna oleh pikiran sehat.Contoh:Sejarah MelayuHikayat Raja-raja PasaiSejarah Melayu-Bugis

PROSA BARUYang tergolong prosa baru adalah roman, novel, cerpen, biografi, drama, kritik, dan esai.

Roman Bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan mulai dari masa kanak-

Page 4: Perbedaan Sastra Lama Dengan Sastra Baru

kanak sampai dewasa atau meninggal dunia. Berdasarkan kandungan isinya, roman dibedakan atas beberapa macam, antara lain sebagai berikut:

1. Roman bertendens, yang di dalamnya terselip maksud tertentu, atau yang mengandung pandangan hidup yang dapat dipetik oleh pembaca untuk kebaikan. Contoh:Layar Terkembang oleh : Sutan Takdir Alisyahbana.Salah Asuhan oleh: Abdul Muis.Darah Muda oleh: Adinegoro.

2. Roman sosial, memberikan gambaran tentang keadaan masyarakat. Biasanya yang dilukiskan mengenai keburukan-keburukan masyarakat yang bersangkutan. Contoh:Sengsara Membawa Nikmat oleh: Tulis St. Sati.Neraka Dunia oleh: Adinegoro.

3. Roman sejarah, yaitu roman yang isinya dijalin berdasarkan fakta historis, peristiwa-peristiwa sejarah, atau kehidupan seorang tokoh dalam sejarah. Contoh:Hulubalang Raja oleh: Nur St. Iskandar.Tambera oleh: Utuy Tatang Sontani.Surapati oleh: Abdul Muis.

4. Roman psikologis, yaitu roman yang lebih menekankan gambaran kejiwaan yang mendasari segala tindak dan perilaku tokoh utamanya. Contoh:Atheis oleh: Achdiat Kartamiharja.Katak Hendak Menjadi Lembu oleh: Nur St. Iskandar.Belenggu oleh: Armijn Pane.

5. Roman detektif, yang isinya berkaitan dengan kriminalitas. Dalam roman ini yang sering menjadi pelaku utamanya seorang agen polisi yang tugasnya membongkar berbagai kasus kejahatan. Contoh:Mencari Pencuri Anak Perawan oleh: Suman HS.Percobaan Seria oleh: Suman HS.Kasih Tak Terlerai oleh: Suman HS.

Novel Berasal dari Italia yaitu novella 'berita' . Bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perobahan nasib pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen.Contoh:Ave Maria oleh: IdrusKeluarga Gerilya oleh: Pramoedya Ananta Toer.Perburuan oleh: Pramoedya Ananta Toer.Ziarah oleh: Iwan Simatupang.Surabaya oleh: Idrus

Cerpen Cerpen Bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan telapi hat itu tidak menyebabkan perubahannasib pelakunya. Contoh:Radio Masyarakat oleh : Rosihan anwarBola Lampu oleh : Asrul SaniTeman Duduk oleh : Moh. KosimWajah yang Bembah oleh : Trisno SumarjoRobohnya Surau Kami oleh : A.A. Navis

Biografi Bentuk prosa yang menceritakan riwayat hidup seseorang. Biografi yang menceritakan kehidupan pengarangnya sendiri disebut autobiografi. Contoh:Hikayat Abdullah oleh: Abdullah bin Abdul kadir Munsi.Pengalaman Masa Kecil oleh: Nur St Iskandar.

Drama (Yunani: drama 'Tindakan, perbuatan'); karya sastra yang ditulis untuk dipanggungkan, dan bercorak dramatik. Sebuah drama terbagi atas beberapa bagian yang disebut babak dan babak dibagi atas beberapa adegan.Diawali oleh prolog, yaitu kata pendahuluan yang menarik perhatian penonton ke dalam suasana yang dikehendaki, dan diakhiri oleh epilog, yakni kata-kata yang mengandung iktisarseluruh cerita. Sedang percakapan antara dua pelaku disebut dialog. Contoh:Nyai Dasimah oleh: RustandiBebasari oleh: Rustam EffendiKertajaya oleh: Sanusi PaneLukisan Masa oleh: Armijn PaneManusia Baru oleh: Sanusi PaneSandyangkalaning Majapahit oleh Sanusi Pane

Page 5: Perbedaan Sastra Lama Dengan Sastra Baru

Ken Arok Ken Dedes oleh: Mohamad YaminSedih dan Gembira oleh:Usmar IsmailTaufan Atas Asia oleh: El HakimBulan Bujur Sangkar oleh: Iwan Simatupang

BUKU DAN PENGARANGNYA

Masa Kesusastraan Lama1. Mahabarata, oleh: Wyasa2. Ramayana, oleh: Walmiki3. Arjuna Wiwaha, oleh: Empu Kanwa4. Centini, oleh: Ronggowarsito5. Negara Kertagama, oleh: Empu Prapanca6. Gatot Kaca Seraya, oleh: Empu Sedah7. Syair Perahu, oleh Hamzah Fansuri8. Syair Burung Pungguk, oleh Hamzah Fansuri9. Syair Abdul Muluk, oleh: Raja Ali Haji10.Gurindam Dua-belas, oleh: Raja Ali Haji11.Sejarah Melayu, oleh: Tun Muhamad Sri Lanang

Masa Kesusastraan Peralihan (Abdullah bin Abdulkadir Munsi)1. Hikayat Abdullah2. Kisah Pelayaran Abdullah ke Negeri Jedah3. Syair Singapura Dimakan Api4. Hikayat Sang Boma5. Hikayat Bakhtiar

Masa Balai Pustaka1. Siti Nurbaya, oleh: Marah Rusli2. Salah Asuhan, oleh: Abdul Muis3. Kasih Tak Terlerai, oleh: Suman HS4. Salah pilih, oleh: Nur Sutan Iskandar5. Cinta Membawa Maut, oleh: Nur St. Iskandar6. Hulubalang Raja, oleh: Nur St. Iskandar7. Katak Hendak Menjadi Lembu, oleh: Nur St. Iskandar8. Neraka Dunia, oleh: Nur St. Iskandar9. Karena Mertua, oleh: Nur St. Iskandar10.Cinta dan Keajaiban, oleh: Nur St. Iskandar11.Darah Muda, oleh: Adinegoro12.Surapati, oleh: Abdul Muis13.Pertemuan Jodoh, oleh: Abdul Muis14.Robert Anak Surapati, oleh: Abdul Muis15.Percobaan Setia, oleh: Suman HS16.Mencari Pencuri Anak Perawan, oleh: Suman HS17.Teman Duduk (cerpen), oleh: M. Kosim18.Menebus Dosa, oleh: Aman Datuk Majoindo19.Sukreni Gadis Bali, oleh: I Gusti Nyoman panji Tisna20.l Swasta Setahun di Bedahulu, oleh: I Gusti Nyoman Panji Tisna21.Kehilangan Mestika, oleh: Hamidah22.Pahlawan Minahasa, oleh: M.H. Dayoh23.Andong Teruna, oleh: Sutomo jauhar Arifin

Masa Pujangga Baru1. Layar Terkembang, oleh: Sutan Takdir Alisyahbana2. Dian yang Tak Kunjung Padam, oleh: S.T. Alisyahbana3. Anak Perawan di Sarang Penyamun, oleh: S.T. Alisyahbana4. Di Bawah Lindungan Ka'bah, oleh: Hamka5. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, oleh: Hamka6. Bebasari (drama), oleh: Sanusi Pane7. Kertajaya ( drama), oleh: Sanusi Pane8. Sandyangkalaning Majapahit (drama), oleh: Sanusi Pane9. Puspa Mega, oleh: Sanusi Pane10.Madah Kelana, oleh: Sanusi Pane11.Manusia Baru (drama), oleh: Armijn Pane12.Lukisan Manusia (drama), oleh: Armijn Pane13.Ratna (drama), oleh: Armijn Pane14.Lenggang Kencana (drama), oleh: Armijn Pane

Page 6: Perbedaan Sastra Lama Dengan Sastra Baru

15.Ken Arok Ken Dedes, oleh: M Yamin16.Diponegoro, oleh: M Yamin17.Tanah Air, oleh: M Yamin18.Dalam Lingkungan Kawat Berduri, oleh: Asmara Hadi19.Rindu Dendam, oleh: Y.E. Tatengkeng20.Buah Rindu, oleh: Amir Hamzah21.Nyanyi Sunyi, oleh: Amir Hamzah22.Setanggi Timur, oleh: Amir Hamzah23.Puspa Aneka, oleh: Yogi (A. Rivai)24.Dewan Sajak, oleh: A. Hasjimi ( Ali Hasjim)

Masa Angkatan 451. Sedih dan Gembira (kumpulan drama), oleh: Usmar Ismail2. Kita Berjuang (puisi), oleh: Usmar Ismail3. Cahaya Merdeka (puisi), oleh: Usmar Ismail4. Puntung Berasap (puisi), oleh: Usmar Ismail5. Taufan di Atas Asia (kumpulan drama), oleh: El Manik6. lntelek lstimewa, oleh: El Manik7. Benciku Melaut, oleh: Amal Hamzah8. Pembebasan Pertama (puisi), oleh: Amal Hamzah9. Radio Masyarakat, oleh: Rosihan Anwar10.Kerikil Tajam(puisi), oleh: Chairil Anwar11.Deru Campur Debu (puisi), oleh: Chairil Anwar12.Kejahatan Membalas Dendam (drama), oleh: Idrus13.Coret-coret di Bawah Tanah (drama), oleh: Idrus14.Jalan Tak Ada Ujung, oleh: Mochtar Lubis15.Tak Ada Esok, oleh: Mochtar Lubis16.Keretakan dan Ketegangan (Kumpulan cerpen), oleh: Achdijat Kartamiharja17.Yang Terhempas dan yang Terkandas,(Kumpulan cerpen), oleh: Rusman Sutiasumarga18.Kata Hati dan Perbuatan (puisi), oleh: Trisno Sumardjo19.Wajah yang Berubah (kumpulan cerpen), oleh: Trisno Sumardjo20.Kota Harmoni, oleh: Idrus

Masa Angkatan 501. Robohnya Surau Kami (kumpulan cerpen),oleh: A.A. Navis2. Kemarau (roman), oleh: A.A. Navis3. Bianglala (kumpulan cerpen), oleh: A.A. Navis4. Kisah-kisah Revolusi, oleh: Trisno Yuwono5. Pagar Kawat Berduri (roman), oleh: Trisno Yuwono6. Laki-laki dan Mesiu, (kumpulan cerpen), oleh: Trisno Yuwono7. Bulan Bujur Sangkar (drama), oleh: Iwan Simatupang8. Lebih hitam dari Hitam (cerpen), oleh: Iwan Simatupang9. Kering (roman), oleh: Iwan Simatupang10.Merahnya Merah, oleh: Iwan Simatupang11.Ziarah (novel), oleh: Iwan Simatupang12.Pulang (roman), oleh: Toha Mochtar13.Daerah tak Bertuan (roman), oleh: Toha Mochtar14.Kejantanan di Sumbing (kumpulan cerpen),oleh: Subagio Sastrowardojo15.Simphoni, oleh: Subagio Sastrowardojo16.Perjalanan Pengantin, oleh: Ajip Rosidi17.Jalan ke Surga, oleh: Ajip Rosidi

Masa Angkatan 661. Benteng dan Tirani (kumpulan puisi), oleh: Taufik Ismail2. Sajak Ladang Jagung (kumpulan puisi), oleh: Taufik Ismail3. Selamatan Anak Cucu Sulaiman (drama), oleh: W.S. Rendra4. Blues untuk Bonnie (kumpulan puisi), oleh: W.S. Rendra5. Ia Sudah Bertualang (kumpulan cerpen), oleh: W.S. Rendra6. Balada Orang-Orang Tercinta (k. puisi), oleh: W.S. Rendra7. Pada Sebuah Kapal (novel), oleh: Nh. Dini8. Namaku Hiroko (novel), oleh: Nh. Dini9. Sebuah Lorong di Kotaku (novel), oleh: Nh. Dini10.Ladang Perminus (novel), oleh: Ramadhan K.H.11.O, Amuk, Kapak (kumpulan puisi), oleh: Sutardji Calzoum Bachri12.Perahu Kertas (kumpulan poisi), oleh: Sapardi Djoko Damono13.Pergolakan (novel), oleh: Wildan Yatim14.Stasiun (novel), oleh: Putu Wijaya

Page 7: Perbedaan Sastra Lama Dengan Sastra Baru

15.Raumanen (novel), oleh: Mariane Katoppo