perbedaan pengaruh antara penerapan pembelajaran index...
TRANSCRIPT
78
LAMPIRAN
79
LAMPIRAN 1
SURAT IJIN PENELITIAN
80
81
82
83
84
85
86
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR IPA
SEBELUM VALIDASI
MATERI PERISTIWA ALAM
87
TES FORMATIFTAHUN PELAJARAN 2012/2013
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : V (lima) / II (dua) Waktu : 60 menit
SELAMAT MENGERJAKAN
Berilah tanda silang (X) jawaban yang paling benar pada huruf a, b, c, atau d pada
lembar jawaban yang telah disediakan!
1. Angin kencang yang bergerak memutar disebut angin ... .
a. puting beliung c. topan
b. badai d. tornado
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar angin puting beliung tersebut menunjukkan peristiwa alam... .
a. natural c. dapat dicegah
b. buatan d. tidak dapat dicegah
3. Angin yang bersifat merusak dan pernah melanda di kota Makasar adalah
angin... .
a. brubu c. gending
b. bahorok d. kumbang
4. Adanya pergeseran kerak bumi dapat menyebabkan terjadinya bencana ... .
a. tanah longsor c. gempa tektonik
b. gempa vulkanik d. gunung meletus
5. Berikut ini yang merupakan akibat dari angin bahorok yaitu merusak...
a. teh c. padi
b. tembakau d. kopi
88
6. Bencana alam yang pada dasarnya disebabkan efek rumah kaca yaitu... .
a. global warning c. pemanasan global
b. kekeringan d. pemanasan lokal
7. Pembuatan teras di lereng bukit bertujuan ... .
a. memperbaiki susunan tanah c. menyuburkan lapisan tanah
b. mencegah tanah longsor d. mencegah banjir
8. Langkah awal yang dilakukan apabila akan menyusun laporan tentang
peristiwa alam adalah... .
a. mengumpulkan informasi c. memilih judul
b. menjilid laporan d. menulis laporan lengkap
9. Alat yang digunakan untuk mengukur getaran gempa disebut ... .
a. barometer c. hidrometer
b. anemometer d. seismograf
10. Pusat gempa disebut juga dengan... .
a. episentrum c. seismograf
b. episentral d. skala richter
11. Salah satu perbedaan antara gempa tektonik dan gempa vulkanik adalah... .
a. gempa tektonik disebabkan letusan gunung berapi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan pergerakan kerak bumi
b. gempa tektonik disebabkan pergerakan kerak bumi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan letusan gunung berapi
c. gempa tektonik disebabkan pergerakan kerak bumi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan pergeseran lempeng bumi
d. gempa tektonik disebabkan tsunami sedang gempa vulkanik disebabkan
letusan gunung
12. Cairan panas yang dikeluarkan gunung api saat meletus disebut ... .
a. magma c. lahar
b. lava d. kawah
13. Untuk mengetahui peristiwa alam yang akan terjadi, pemerintah membentuk..
a. BPK c. BMKG
b. BASARNAS d. BUMN
89
14. Proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut disebut ... .
a. tsunami c. abrasi
b. tanah longor d. erupsi
15. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar tersebut merupakan contoh peristiwa alam... .
a. dapat dicegah c. natural
b. tidak dapat dicegah d. buatan
16. Letusan gunung api di Indonesia yang disertai tsunami dan banyak makan
korban adalah letusan gunung... .
a. Kelud c. Merapi
b. Krakatau d. Galunggung
17. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya
gelombang air laut yang sangat besar. Gelombang air laut ini sering disebut....
a. episentrum c. tsunami
b. ombak d. tektonik
18. Berikut ini merupakan dampak pemanasan global adalah... .
a. pohon-pohon matib. tanah tandus dan keringc. penurunan permukaan air lautd. iklim mulai tidak stabil
19. Penggunaan gas, batu bara, dan bensin dapat menyebabkan terjadinya
peristiwa alam ... .
a. tanah longsor c. polusi udarab. global warming d. pulusi tanah
20. Tindakan yang benar untuk mencegah abrasi yaitu ... .
a. menanam pohon bakau dan melakukan reboisasib. menanam pohon bakau dan membuat teraseringc. penghijauan dan tebang tanamd. menanam pohon bakau dan membangun tembok pemecah ombak
90
21. Berikut ini informasi yang tidak perlu dilaporkan dalam membuat laporan
peristiwa alam... .
a. tempat kejadian c. penyebab kejadian
b. pesan dan kesan d. dampak yang ditimbulkan
22. Perhatikan gambar berikut!
Gambar tersebut sering disebut... .
a. barometer c. hidrometer
b. anemometer d. seismograf
23. Episentrum sering disebut sebagai... .
a. alat pendeteksi gempa
b. daerah yang rawan gempa
c. ilmu yang mempelajari tentang gempa
d. titik atau pusat gempa di permukaan bumi
24. Perbedaan gempa tektonik dan gempa vulkanik yang paling tepat adalah... .
a. gempa vulkanik merupakan gempa yang disebabkan letusan gunung api
dan gempa tektonik dapat menyebabkan terjadinya gunung meletus
b. gempa tektonik merupakan gempa yang disebabkan oleh pergerakan atau
pergeseran lapisan kerak bumi dan gempa tektonik dapat menyebabkan
terjadinya gunung meletus
c. gempa tektonik merupakan gempa yang disebabkan oleh pergerakan atau
pergeseran lapisan kerak bumi dan gempa vulkanik merupakan gempa
yang disebabkan letusan gunung api
d. gempa tektonik dapat menyebabkan terjadinya gunung meletus dan
gempa vulkanik dapat menyebabkan terjadinya tsunami
91
25. Lubang tempat keluarnya material letusan gunung berapi adalah ... .
a. dapur magma c. perut bumi
b. lubang kawah d. lereng gunung
26. BMKG kepanjangan dari... .
a. Badan Meteor, Klimatologi, dan Geofisika
b. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
c. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geografis
d. Badan Metafisika, Klimatologi, dan Geofisika
27. Pengikisan tanah bagian atas oleh air disebut ... .
a. banjir c. erosi
b. erupsi d. longsor
28. Gambar berikut yang menunjukkan contoh peristiwa alam yang dapat dicegah
yaitu....
a. c.
b. d.
29. Tsunami di Mentawai terjadi pada tahun... .
a. 2008 c. 2010
b. 2009 d. 2011
30. Gempa vulkanik disebabkan oleh ... .
a. bergesernya kerak bumi c. lempeng bumi yang bertabrakan
b. letusan gunung api d. getaran permukaan bumi
92
31. Dampak positif dari letusan gunung berapi adalah... .
a. tanah subur dan banyak tambang pasir
b. tanah tandus dan kering
c. banyak tambang pasir dan tumbuhan mati
d. banyak tambang pasir dan batu bara
32. Berikut ini akibat buruk yang ditimbulkan oleh penebangan hutan secara liar
adalah....
a. banjir lahar dingin c. banyak tersedia kayu
b. harga kayu murah d. terjadi pemanasan suhu
33. Berikut ini tindakan yang dapat membantu mencegah terjadinya erosi
adalah... .
a. sengkedan dan tangga tanah c. tebang pilih dan terasering
b. irigasi dan terasering d. membuang sampah pada tempatnya
34. Sistematika pembuatan laporan peristiwa alam yang baik adalah... .
a. judul laporan, isi laporan, sumber-sumber informasi
b. judul laporan, isi laporan, saran
c. judul laporan, pembukaan, daftar pustaka
d. judul laporan, isi laporan, pesan dan kesan
35. Kekuatan gempa diukur menggunakan satuan... .
a. sekon c. km/jam
b. skala richter d. m/s
36. Batuan cair yang sangat panas di dalam perut bumi disebut... .
a. magma c. lava
b. lahar d. wedus gembel
37. Salah satu fungsi adanya BMKG yaitu... .
a. mencegah peristiwa alam
b. memperkirakan peristiwa alam yang akan terjadi
c. menyelamatkan korban bencana
d. mencari korban yang hilang
93
38. Peristiwa alam yang merupakan suatu proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut dan daratan bumi disebut... .
a. kebakaran hutan c. pemanasan global
b. kekeringan d. polusi udara
39. Peristiwa alam yang tidak dapat dicegah yang sering terjadi di Pulau
Sumatera adalah... .
a. gempa bumi c. badai
b. angin topan d. gunung meletus
40. Gempa yang dapat menimbulkan tsunami adalah ... .
a. gempa oleh letusan gunung c. gempa vulkanik
b. gempa di dasar laut d. gempa daratan
41. Berikut ini kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan
global adalah... .
a. tebang tanam pohon dan membakar sampah
b. membakar sampah dan pembusukan kotoran ternak
c. membuang sampah di sungai dan penggundulan hutan
d. penebangan hutan secara liar dan membuang sampah di sungai
42. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir
adalah... .
a. membuat sengkedan
b. tebang tanam
c. membakar sampah
d. menebang pohon yang ada di pinggir jalan
43. Anemometer adalah alat untuk mengukur... .
a. kecepatan angin c. getaran gempa
b. curah hujan d. tekanan udara
94
44. Perhatikan gambar di bawah ini!
Dapur magma ditunjukkan oleh nomor ... .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
45. Peristiwa alam yang merugikan dan memberi dampak negatif disebut ... .
a. gejala alam c. hukum alam
b. proses alam d. bencana alam
46. Yogyakarta pernah mengalami gempa bumi dasyat terjadi pada tahun... .
a. 2003 c. 2005
b. 2004 d. 2006
47. Banjir lahar dingin di Merapi disebabkan karena ... .
a. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih berat dan
rendahnya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
b. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih ringan dan
tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
c. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih berat dan
tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
d. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih ringan dan
rendahnya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
48. Berikut ini yang merupakan akibat abrasi adalah... .
a. jumlah pengunjung meningkat karena ombak yang begitu indah
b. penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk
yang tinggal di pinggir pantai
c. kehilangan tempat berkumpulnya ikan-ikan perairan pantai karena
kokohnya hutan bakau
d. tumbuhnya hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak yang
didorong angin kencang begitu besar.
95
49. Berikut ini dampak yang terjadi akibat eksploitasi yaitu... .
a. tanah longsor, banjir, pemanasan global
b. tanah longsor, banjir, erosi
c. banjir, erosi, kekeringan
d. erosi, kekeringan, global warming
50. Kegiatan manusia yang bertujuan untuk mencegah tanah longsor adalah... .
a. membuang sampah di selokan dan membuat terasering
b. membuat tanggul dan tebang tanam
c. membakar sampah dan tebang pilih
d. tebang tanam dan penghijauan
96
LAMPIRAN 3
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN TES
HASIL BELAJAR IPA SEBELUM VALIDASI
97
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR IPA
MATERI PERISTIWA ALAM
1. A 11. B 21. B 31. A 41. B
2. D 12. B 22. D 32. D 42. B
3. A 13. C 23. D 33. A 43. A
4. C 14. C 24. C 34. A 44. D
5. B 15. B 25. B 35. B 45. D
6. C 16. B 26. B 36. A 46. D
7. B 17. C 27. C 37. B 47. B
8. A 18. D 28. D 38. C 48. B
9. D 19. B 29. C 39. A 49. A
10. A 20. D 30. B 40. B 50. D
98
LAMPIRAN 4
HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN
99
Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar IPA
Tahap 1
100
101
Tahap 2
102
103
LAMPIRAN 5
INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR IPA
SETELAH VALIDASI (UJI KESETARAAN)
104
TES FORMATIFTAHUN PELAJARAN 2012/2013
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : V (lima) / II (dua) Waktu : 40 menit
SELAMAT MENGERJAKAN
Berilah tanda silang (X) jawaban yang paling benar pada huruf a, b, c, atau d pada
lembar jawaban yang telah disediakan!
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar tersebut tergolong peristiwa alam... .
a. alamiah c. dapat dicegah
b. buatan d. tidak dapat dicegah
2. Angin yang bersifat merusak dan pernah melanda di kota Makasar adalah
angin... .
a. brubu c. gending
b. bahorok d. kumbang
3. Adanya pergeseran kerak bumi dapat menyebabkan terjadinya bencana ... .
a. tanah longsor c. gempa tektonik
b. gempa vulkanik d. gunung meletus
4. Bencana alam yang pada dasarnya disebabkan efek rumah kaca yaitu ... .
a. global warning c. pemanasan global
b. kekeringan d. pemanasan lokal
105
5. Salah satu perbedaan antara gempa tektonik dan gempa vulkanik adalah... .
a. gempa tektonik disebabkan letusan gunung berapi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan pergerakan kerak bumi
b. gempa tektonik disebabkan pergerakan kerak bumi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan letusan gunung berapi
c. gempa tektonik disebabkan pergerakan kerak bumi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan pergeseran lempeng bumi
d. gempa tektonik disebabkan tsunami sedang gempa vulkanik disebabkan
letusan gunung
6. Cairan panas yang dikeluarkan gunung api saat meletus disebut ... .
a. magma c. lahar
b. lava d. kawah
7. Untuk mengetahui peristiwa alam yang akan terjadi, pemerintah
membentuk... .
a. BPK c. BMKG
b. BASARNAS d. BNPB
8. Letusan gunung api di Indonesia yang disertai tsunami dan banyak makan
korban adalah letusan gunung... .
a. Kelud c. Merapi
b. Krakatau d. Galunggung
9. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya
gelombang air laut yang sangat besar. Gelombang air laut ini sering disebut....
a. episentrum c. tsunami
b. ombak d. tektonik
10. Berikut ini yang merupakan dampak pemanasan global adalah... .
a. pohon-pohon mati
b. tanah tandus dan kering
c. penurunan permukaan air laut
d. iklim mulai tidak stabil
106
11. Tindakan yang benar untuk mencegah abrasi yaitu ... .
a. menanam pohon bakau dan melakukan reboisasi
b. menanam pohon bakau dan membuat terasering
c. penghijauan dan tebang tanam
d. menanam pohon bakau dan membangun tembok pemecah ombak
12. Berikut ini informasi yang tidak perlu dilaporkan dalam membuat laporan
peristiwa alam... .
a. tempat kejadian c. penyebab kejadian
b. pesan dan kesan d. dampak yang ditimbulkan
13. Perhatikan gambar berikut!
Gambar tersebut sering disebut... .
a. barometer c. hidrometer
b. anemometer d. seismograf
14. Episentrum sering disebut sebagai... .
a. alat pendeteksi gempa
b. daerah yang rawan gempa
c. ilmu yang mempelajari tentang gempa
d. titik atau pusat gempa di permukaan bumi
15. Lubang tempat keluarnya material letusan gunung berapi adalah ... .
a. dapur magma c. perut bumi
b. lubang kawah d. lereng gunung
16. BMKG kepanjangan dari... .
a. Badan Meteor, Klimatologi, dan Geofisika
b. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
c. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geografis
d. Badan Metafisika, Klimatologi, dan Geofisika
107
17. Pengikisan tanah bagian atas oleh air disebut ... .
a. banjir c. erosi
b. erupsi d. longsor
18. Tsunami di Mentawai terjadi pada tahun... .
a. 2008 c. 2010
b. 2009 d. 2011
19. Gempa vulkanik disebabkan oleh ... .
a. bergesernya kerak bumi c. lempeng bumi yang bertabrakan
b. letusan gunung api d. getaran permukaan bumi
20. Dampak positif dari letusan gunung berapi adalah... .
a. tanah subur dan banyak tambang pasir
b. tanah dan tumbuhan subur
c. banyak tambang pasir dan tumbuhan mati
d. banyak tambang pasir dan batu bara
21. Berikut ini tindakan yang dapat membantu mencegah terjadinya erosi
adalah... .
a. sengkedan dan tangga tanah c. tebang pilih dan terasering
b. irigasi dan terasering d. membuang sampah pada tempatnya
22. Batuan cair yang sangat panas di dalam perut bumi disebut... .
a. magma c. lava
b. lahar d. wedus gembel
23. Peristiwa alam yang tidak dapat dicegah yang sering terjadi di pulau
Sumatera adalah... .
a. gempa bumi c. badai
b. angin topan d. gunung meletus
24. Berikut ini kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan
global adalah... .
a. tebang tanam pohon dan membakar sampah
b. membakar sampah dan pembusukan kotoran ternak
c. membuang sampah di sungai dan penggundulan hutan
d. penebangan hutan secara liar dan membuang sampah di sungai
108
25. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir
adalah... .
a. membuat sengkedan
b. tebang tanam
c. membakar sampah
d. menebang pohon yang ada di pinggir jalan
26. Anemometer adalah alat untuk mengukur... .
a. kecepatan angin c. getaran gempa
b. curah hujan d. tekanan udara
27. Yogyakarta pernah mengalami gempa bumi dasyat terjadi pada tahun... .
a. 2003 c. 2005
b. 2004 d. 2006
28. Banjir lahar dingin di Merapi disebabkan karena ... .
a. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih berat dan
rendahnya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
b. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih ringan dan
tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
c. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih berat dan
tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
d. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih ringan dan
rendahnya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
29. Berikut ini yang merupakan akibat abrasi adalah... .
a. jumlah pengunjung meningkat karena ombak yang begitu indah
b. penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk yang
tinggal di pinggir pantai
c. kehilangan tempat berkumpulnya ikan-ikan perairan pantai karena
kokohnya hutan bakau
d. tumbuhnya hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak yang
didorong angin kencang begitu besar.
109
30. Kegiatan manusia yang bertujuan untuk mencegah tanah longsor adalah... .
a. membakar sampah dan membuat terasering
b. membuat tanggul dan tebang tanam
c. membakar sampah dan tebang pilih
d. tebang tanam dan penghijauan
110
LAMPIRAN 6
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN TES
HASIL BELAJAR IPA (UJI KESETARAAN)
SETELAH VALIDASI
111
KUNCI JAWABAN TES TES HASIL BELAJAR IPA
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
1. D 11. D 21. A
2. A 12. B 22. A
3. C 13. D 23. A
4. C 14. D 24. B
5. B 15. B 25. B
6. B 16. B 26. A
7. C 17. C 27. D
8. B 18. C 28. B
9. C 19. B 29. B
10. D 20. A 30. D
112
LAMPIRAN 7
DATA HASIL BELAJAR IPA (UJI KESETARAAN)
KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK
KONTROL
113
Data Skor Hasil Belajar IPA Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
KELOMPOK EKSPERIMEN KELOMPOK KONTROL
R SKOR R SKOR
1 66,67 1 36,672 46,67 2 60,003 66,67 3 46,674 50,00 4 60,005 36,67 5 60,006 63,33 6 46,677 63,33 7 53,338 40,00 8 43,339 63,33 9 43,33
10 63,33 10 53,3311 66,67 11 43,3312 50,00 12 53,3313 43,33 13 66,6714 70,00 14 56,6715 30,00 15 36,6716 66,67 16 33,3317 60,00 17 36,6718 53,33 18 36,6719 60,00 19 66,6720 53,33 20 43,3321 56,67 21 33,3322 70,00 22 53,3323 46,67 23 46,6724 56,67 24 66,6725 70,00 25 56,6726 63,33 26 46,6727 70,00 27 66,6728 43,33 28 56,6729 50,00 29 33,3330 66,67 30 66,6731 53,3332 36,6733 56,6734 53,3335 56,6736 50,0037 40,0038 50,0039 33,3340 60,0041 50,0042 46,6743 56,6744 33,3345 33,33
114
LAMPIRAN 8
INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR IPA
(POST TEST)
115
TES FORMATIFTAHUN PELAJARAN 2012/2013
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : V (lima) / II (dua) Waktu : 40 menit
SELAMAT MENGERJAKAN
Berilah tanda silang (X) jawaban yang paling benar pada huruf a, b, c, atau d pada lembar jawaban yang telah disediakan!
1. BMKG kepanjangan dari... .
a. Badan Meteor, Klimatologi, dan Geofisika
b. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
c. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geografis
d. Badan Metafisika, Klimatologi, dan Geofisika
2. Pengikisan tanah bagian atas oleh air disebut ... .
a. banjir c. erosi
b. erupsi d. longsor
3. Tsunami di Mentawai terjadi pada tahun... .
a. 2008 c. 2010
b. 2009 d. 2011
4. Gempa vulkanik disebabkan oleh ... .
a. bergesernya kerak bumi c. lempeng bumi yang bertabrakan
b. letusan gunung api d. getaran permukaan bumi
5. Dampak positif dari letusan gunung berapi adalah... .
a. tanah subur dan banyak tambang pasir
b. tanah dan tumbuhan subur
c. banyak tambang pasir dan tumbuhan mati
d. banyak tambang pasir dan batu bara
6. Berikut ini tindakan yang dapat membantu mencegah terjadinya erosi
adalah... .
a. sengkedan dan tangga tanah c. tebang pilih dan terasering
b. irigasi dan terasering d. membuang sampah pada tempatnya
116
7. Batuan cair yang sangat panas di dalam perut bumi disebut... .
a. magma c. lava
b. lahar d. wedus gembel
8. Peristiwa alam yang tidak dapat dicegah yang sering terjadi di pulau
Sumatera adalah... .
a. gempa bumi c. badai
b. angin topan d. gunung meletus
9. Berikut ini kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan
global adalah... .
a. tebang tanam pohon dan membakar sampah
b. membakar sampah dan pembusukan kotoran ternak
c. membuang sampah di sungai dan penggundulan hutan
d. penebangan hutan secara liar dan membuang sampah di sungai
10. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir
adalah... .
a. membuat sengkedan
b. tebang tanam
c. membakar sampah
d. menebang pohon yang ada di pinggir jalan
11. Anemometer adalah alat untuk mengukur... .
a. kecepatan angin c. getaran gempa
b. curah hujan d. tekanan udara
12. Yogyakarta pernah mengalami gempa bumi dasyat terjadi pada tahun... .
a. 2003 c. 2005
b. 2004 d. 2006
117
13. Banjir lahar dingin di Merapi disebabkan karena ... .
a. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih berat dan
rendahnya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
b. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih ringan dan
tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
c. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih berat dan
tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
d. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih ringan dan
rendahnya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
14. Berikut ini yang merupakan akibat abrasi adalah... .
a. jumlah pengunjung meningkat karena ombak yang begitu indah
b. penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk yang
tinggal di pinggir pantai
c. kehilangan tempat berkumpulnya ikan-ikan perairan pantai karena
kokohnya hutan bakau
d. tumbuhnya hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak yang
didorong angin kencang begitu besar.
15. Kegiatan manusia yang bertujuan untuk mencegah tanah longsor adalah... .
a. membakar sampah dan membuat terasering
b. membuat tanggul dan tebang tanam
c. membakar sampah dan tebang pilih
d. tebang tanam dan penghijauan
16. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar tersebut tergolong peristiwa alam... .
a. alamiah c. dapat dicegah
b. buatan d. tidak dapat dicegah
118
17. Angin yang bersifat merusak dan pernah melanda di kota Makasar adalah
angin... .
a. brubu c. gending
b. bahorok d. kumbang
18. Adanya pergeseran kerak bumi dapat menyebabkan terjadinya bencana ... .
a. tanah longsor c. gempa tektonik
b. gempa vulkanik d. gunung meletus
19. Bencana alam yang pada dasarnya disebabkan efek rumah kaca yaitu ... .
a. global warning c. pemanasan global
b. kekeringan d. pemanasan lokal
20. Salah satu perbedaan antara gempa tektonik dan gempa vulkanik adalah... .
a. gempa tektonik disebabkan letusan gunung berapi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan pergerakan kerak bumi
b. gempa tektonik disebabkan pergerakan kerak bumi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan letusan gunung berapi
c. gempa tektonik disebabkan pergerakan kerak bumi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan pergeseran lempeng bumi
d. gempa tektonik disebabkan tsunami sedang gempa vulkanik disebabkan
letusan gunung
21. Cairan panas yang dikeluarkan gunung api saat meletus disebut ... .
a. magma c. lahar
b. lava d. kawah
22. Untuk mengetahui peristiwa alam yang akan terjadi, pemerintah
membentuk... .
a. BPK c. BMKG
b. BASARNAS d. BNPB
23. Letusan gunung api di Indonesia yang disertai tsunami dan banyak makan
korban adalah letusan gunung... .
a. Kelud c. Merapi
b. Krakatau d. Galunggung
119
24. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya
gelombang air laut yang sangat besar. Gelombang air laut ini sering disebut....
a. episentrum c. tsunami
b. ombak d. tektonik
25. Berikut ini yang merupakan dampak pemanasan global adalah... .
a. pohon-pohon mati
b. tanah tandus dan kering
c. penurunan permukaan air laut
d. iklim mulai tidak stabil
26. Tindakan yang benar untuk mencegah abrasi yaitu ... .
a. menanam pohon bakau dan melakukan reboisasi
b. menanam pohon bakau dan membuat terasering
c. penghijauan dan tebang tanam
d. menanam pohon bakau dan membangun tembok pemecah ombak
27. Berikut ini informasi yang tidak perlu dilaporkan dalam membuat laporan
peristiwa alam... .
a. tempat kejadian c. penyebab kejadian
b. pesan dan kesan d. dampak yang ditimbulkan
28. Perhatikan gambar berikut!
Gambar tersebut sering disebut... .
a. barometer c. hidrometer
b. anemometer d. seismograf
120
29. Episentrum sering disebut sebagai... .
a. alat pendeteksi gempa
b. daerah yang rawan gempa
c. ilmu yang mempelajari tentang gempa
d. titik atau pusat gempa di permukaan bumi
30. Lubang tempat keluarnya material letusan gunung berapi adalah ... .
a. dapur magma c. perut bumi
b. lubang kawah d. lereng gunung
121
LAMPIRAN 9
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN
HASIL BELAJAR IPA (POST TEST)
122
KUNCI JAWABAN TES HASIL BELAJAR IPA
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
1. B 11. A 21. B
2. C 12. D 22. C
3. C 13. B 23. B
4. B 14. B 24. C
5. A 15. D 25. D
6. A 16. D 26. D
7. A 17. A 27. B
8. A 18. C 28. D
9. B 19. C 29. D
10. B 20. B 30. B
123
LAMPIRAN 10
DATA SKOR HASIL BELAJAR IPA
KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK
KONTROL
124
Data Skor Hasil Belajar IPA Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
KELOMPOK EKSPERIMEN KELOMPOK KONTROL
R SKOR R SKOR
1 76,67 1 76,672 80,00 2 63,333 86,67 3 86,674 70,00 4 80,005 73,33 5 70,006 80,00 6 80,007 86,67 7 70,008 83,33 8 73,339 76,67 9 76,67
10 86,67 10 63,3311 70,00 11 83,3312 83,33 12 83,3313 73,33 13 66,6714 90,00 14 73,3315 70,00 15 76,6716 86,67 16 90,0017 83,33 17 83,3318 80,00 18 86,6719 90,00 19 66,6720 76,67 20 80,0021 93,33 21 76,6722 80,00 22 73,3323 76,67 23 90,0024 80,00 24 73,3325 70,00 25 70,0026 93,33 26 80,0027 93,33 27 70,0028 73,33 28 73,3329 70,00 29 76,6730 73,33 30 70,0031 70,0032 73,3333 86,6734 90,0035 76,6736 83,3337 93,3338 83,3339 86,6740 76,6741 90,0042 80,0043 86,6744 83,3345 83,33
125
LAMPIRAN 11
LEMBAR JAWAB TES HASIL BELAJAR IPA
126
LEMBAR JAWABAN
TES FORMATIF IPA TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Nama : _________________________
No. Absen : _________________________
Tanggal : _________________________
16. A B C D
17. A B C D
18. A B C D
19. A B C D
20. A B C D
21. A B C D
22. A B C D
23. A B C D
24. A B C D
25. A B C D
26. A B C D
27. A B C D
28. A B C D
29. A B C D
30. A B C D
1. A B C D
2. A B C D
3. A B C D
4. A B C D
5. A B C D
6. A B C D
7. A B C D
8. A B C D
9. A B C D
10. A B C D
11. A B C D
12. A B C D
13. A B C D
14. A B C D
15. A B C D
127
LAMPIRAN 12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK
KONTROL
128
RPP Kelompok Eksperimen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD N BERGASLOR 01
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
Kelas/Semester : V (lima) / II (dua)
Materi Pokok : Peristiwa Alam
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam
B. Kompetensi Dasar
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya
bagi makhluk hidup dan lingkungan
C. Indikator
1. Mendefinisikan peristiwa alam misalnya tsunami, angin puting beliung,
abrasi
2. Menunjukkan gambar peristiwa alam yang tidak dapat dicegah dan dapat
dicegah
3. Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
4. Mengidentifikasi penyebab terjadinya peristiwa alam
5. Menjelaskan definisi episentrum
6. Membedakan gempa tektonik dan gempa vulkanik
7. Mengidentifikasi bagian-bagian gunung berapi
8. Menyebutkan kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya
peristiwa alam
9. Mengidentifikasi dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan
lingkungan
129
10. Menyebutkan usaha-usaha mencegah terjadinya bencana alam
11. Mengidentifikasi laporan tentang peristiwa alam berdasarkan pengalaman
pribadi atau media
12. Mengidentifikasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
13. Mengidentifikasi alat untuk memperkirakan terjadinya peristiwa alam
D. Tujuan Pembelajaran
1. Apabila disajikan ciri-ciri peristiwa alam, siswa dapat mendefinisikan
peristiwa alam misalnya tsunami, angin puting beliung, abrasi dengan
tepat.
2. Melalui sajian gambar, siswa dapat menunjukkan gambar peristiwa alam
yang tidak dapat dicegah dan dapat dicegah dengan tepat.
3. Apabila disajikan beberapa contoh peristiwa alam yang pernah terjadi,
siswa dapat mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
dengan benar.
4. Apabila disajikan bermacam-macam sebab terjadinya peristiwa alam,
siswa dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya peristiwa alam dengan
tepat.
5. Apabila disajikan uraian pengertian, siswa dapat menjelaskan definisi
episentrum dengan benar
6. Apabila diuraikan beberapa perbedaan gempa tektonik dan gempa
vulkanik, siswa dapat membedakan gempa tektonik dan gempa vulkanik
dengan tepat.
7. Melalui gambar siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian gunung
berapi dengan tepat.
8. Apabila disajikan contoh kegiatan manusia yang dapat menyebabkan
terjadinya peristiwa alam, siswa dapat menyebutkan kegiatan manusia
yang dapat menyebabkan terjadinya peristiwa alam dengan benar.
9. Apabila disajikan berbagai dampak dari peristiwa alam, siswa dapat
mengidentifikasi dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan
lingkungan dengan tepat.
130
10. Apabila disajikan beberapa usaha manusia mencegah bencana alam, siswa
dapat menyebutkan usaha-usaha mencegah terjadinya bencana alam
dengan benar.
11. Apabila disediakan informasi dari media cetak atau televisi, siswa dapat
mengidentikasi laporan tentang peristiwa alam dengan tepat.
12. Apabila disajikan beberapa tugas BMKG, siswa dapat mengidentifikasi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dengan tepat.
13. Apabila disajikan gambar, siswa dapat mengidentifikasi alat untuk
memperkirakan terjadinya peristiwa alam dengan tepat.
E. Materi Ajar
Peristiwa alam (terlampir)
F. Metode Pembelajaran
Index Card Match (ICM)
G. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan pertama (2 x 35 menit)
No. Tahap Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar Nilai Karakter
1. Kegiatan awal
(10 menit)
Pendahuluan1. Salam dan doa2. Guru mengkondisikan siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran.3. Guru mengecek kesiapan siswa,
media, dan kelengkapan belajar.
Religius Disiplin
Apersepsi Guru bertanyajawab dengan siswa misalnya apakah kalian pernah melihat gunung berapi? Bagaimana aktivitasnya? Dst.
Keberanian
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Perhatian
2. Kegiatan inti(55 menit)
131
Eksplorasi1. Siswa bersama guru mengkaitkan
apersepsi dengan pembelajaran.2. Guru menayangkan video
pembelajaran 3. Guru dan siswa bertanya jawab
mengenai video tersebut4. Guru menyajikan materi dan diselingi
dengan penayangan video.
Keberanian, percaya diri, teliti, rasa ingin tahu.
Elaborasi1. Guru memberikan penjelasan kepada
siswa tentang tata cara permainan dan batas maksimum waktu permainan
2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep pembelajaran, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
3. Guru membagikan kartu pada siswa, tiap siswa mendapat satu buah kartu (sebagian siswa memegang kartu soal dan sebagian siswa memegang kartu jawaban)
4. Guru mengarahkan agar tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
5. Guru memberitahukan agar setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal dengan jawaban)
6. Guru meminta siswa untuk duduk berdampingan jika siswa sudah menemukan pasangannya
7. Guru meminta siswa yang berpasangan untuk membacakan kartu soal dan jawaban di depan kelas, siswa yang lain menanggapi.
8. Guru memberikan poin kepada siswa yang dapat mencocokkan kartunya dengan tepat dan sebelum batas waktu
9. Jika waktu memungkinkan, guru kembali mengocok kartu dan mengulangi permainan agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya demikian seterusnya
Percaya diri, Keberanian, kerja sama, tanggung jawab, disiplin, mandiri.
Konfirmasi1. Guru memberikan konfirmasi setiap
siswa yang membacakan kartu soal dan jawaban.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab
Percaya diri, keberanian, kerja sama
132
tentang materi yang belum jelas danmemberikan penguatan
3. Guru dan siswa membuat kesimpulan.
3. Kegiatan akhir
(5 menit)
Penutup1. Guru dan siswa melakukan refleksi2. Salam penutup ketelitian.
Pertemuan ke-dua (2 x 35 menit)
No. Tahap Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar Nilai Karakter
1. Kegiatan awal
(10 menit)
Pendahuluan 1. Salam dan doa2. Guru mengkondisikan siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran.3. Guru mengecek kesiapan siswa, media,
dan kelengkapan belajar.
Religius
Disiplin
Apersepsi Guru bertanyajawab dengan siswa tentang materi yang telah disampaikan sebelumnnya. Guru membacakan informasi dari surat kabar, majalah, atau televisi kemudian siswa diminta untuk mengidentifikasi informasi tersebut.
Keberanian
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Perhatian
2. Kegiatan inti(55 menit)
Eksplorasi 1. Siswa bersama guru mengkaitkan apersepsi dengan pembelajaran.
2. Guru menayangkan video pembelajaran (banjir, tsunami)
3. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai video tersebut
4. Guru menyajikan materi dan diselingi dengan penayangan video.
Keberanian, percaya diri, teliti, rasa ingin tahu.
Elaborasi 1. Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang tata cara permainan dan batas maksimum waktu permainan
2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep pembelajaran, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
Percaya diri, Keberanian, kerja sama, tanggung jawab, disiplin,
133
3. Guru membagikan kartu pada siswa, tiap siswa mendapat satu buah kartu (sebagian siswa memegang kartu soal dan sebagian siswa memegang kartu jawaban)
4. Guru mengarahkan agar tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
5. Guru memberitahukan agar setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal dengan jawaban)
6. Guru meminta siswa untuk duduk berdampingan jika siswa sudah menemukan pasangannya
7. Guru meminta siswa yang berpasangan untuk membacakan kartu soal dan jawaban di depan kelas, siswa yang lain menanggapi.
8. Guru memberikan poin kepada siswa yang dapat mencocokkan kartunya dengan tepat dan sebelum batas waktu
9. Jika waktu memungkinkan, guru kembali mengocok kartu dan mengulangi permainan agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya demikian seterusnya
mandiri.
Konfirmasi 1. Guru memberikan konfirmasi setiap siswa yang membacakan kartu soal dan jawaban.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi yang belum jelas danmemberikan penguatan
3. Guru dan siswa membuat kesimpulan.
Percaya diri, keberanian, kerja sama
3. Kegiatan akhir,
(5 menit)
Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi2. Salam penutup
Ketelitian.
Pertemuan ke-tiga (2 x 35 menit)
No. Tahap Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar Nilai Karakter
1. Kegiatan awal
(5 menit)
134
Pendahuluan 1. Salam dan doa2. Guru mengkondisikan siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran.3. Guru mengecek kesiapan siswa, media,
dan kelengkapan belajar.
Religius
Disiplin
Apersepsi Guru bertanyajawab dengan siswa tentang materi yang telah disampaikan sebelumnnya. Pernahkan rumah kalian dilanda banjir? Apa penyebabnya? Bagaimana cara mencegahnya?
Keberanian
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Perhatian
2. Kegiatan inti(60 menit)
Eksplorasi 1. Siswa bersama guru mengkaitkan apersepsi dengan pembelajaran.
2. Guru bertanya jawab kembali mengenai keseluruhan materi peristiwa alam mulai dari awal di sampaikan yang belum dipahami.
3. Guru mengulang lagi materi yang kurang dipahami siswa
Keberanian, percaya diri, teliti, rasa ingin tahu.
Elaborasi 1. Guru bertanya jawab kembali mengenai keseluruhan materi peristiwa alam mulai dari awal di sampaikan yang belum dipahami.
2. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi yang telah disampaikan.
3. Guru meminta siswa memasukkan seluruh buku dan catatan
4. Guru membagikan lembar soal dan lembar jawaban posttest
5. Guru meminta siswa mengerjakan 30 soal pilihan ganda dalam waktu 40 menit
Percaya diri, Keberanian, tanggung jawab, mandiri.
Konfirmasi 1. Guru meminta siswa yang sudah selesai untuk mengecek kembali pekerjaannya.
2. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.
Ketelitian, tanggung jawab
3. Kegiatan akhir (5 menit)
Penutup 1. Doa 2. Salam penutup
Religius Perhatian
135
H. Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Alat/ Media:
Kartu soal dan jawaban
Video pembelajaran
LCD
Laptop
Speaker
Karton dan spidol
2. Sumber Pembelajaran
Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas untuk Kelas V SD/MI.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Heri Sulistyanto, Edi Wiyono. 2008. Ilmu pengetahuan alam 5 untuk
SD dan Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Maryanto, Purwanto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD/MI
Kelas 5 Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Mulyati Arifin, Mimin Nurjhani K, dan Muslim. 2009. Ilmu
Pengetahuan Alam 5 untuk Kelas V Sekolah Dasar Madrasah
Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Edy Tarwoko, Yani Muharomah Rukmiati. 2009. Mengenal Alam
Sekitar 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
136
137
Lampiran materi pembelajaran
PERISTIWA ALAM YANG TERJADI DI INDONESIA
Semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa alam. Segala macam
bencana alam termasuk dalam peristiwa alam. Sekarang kita akan mempelajari
berbagai macam bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia.
Bencana alam merupakan gejala alam yang menimbulkan dampak besar
bagi manusia. Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau
peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Indonesia termasuk
wilayah yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi
di antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan,
tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami
dan angin topan murni disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang
juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir
dan tanah longsor.
Namun, sebenarnya Peristiwa alam itu dapat diperkirakan sebelumnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dapat memperkirakan
peristiwa alam itu akan terjadi. Informasi itu diumumkan kepada masyarakat
sehingga masyarakat dapat menyelamatkan diri. BMKG juga bertugas mengamati
kondisi cuaca harian. Stasiun meteorologi yang mengamati kondisi cuaca,
biasanya berada di kota-kota besar. BMKG mempunyai alat-alat pengukur cuaca
dan iklim antara lain seperti berikut.
1. Alat pencatat getaran gempa disebut seismograf
2. Alat untuk mengukur curah hujan (penakar hujan).
3. Alat untuk mengukur kecepatan angin (anemometer).
4. Alat untuk mengukur tekanan udara (barometer).
138
Macam-macam Gejala Alam yang Terjadi di Indonesia
1. Gunung MeletusGunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang
didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang
terdapat di dalam lapisan bumi. Cairan magma yang keluar sampai ke permukaan
bumi disebut lava.
Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda,
antara lain
a. Suhu di sekitar gunung naik.
b. Mata air menjadi kering
c. Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
d. Tumbuhan di sekitar gunung layu
e. Binatang di sekitar gunung bermigrasi
Letusan dasyat gunung berapi yang pernah terjadi di Indonesia antara lain :
a. Gunung Tambora ( Sumbawa )
Letusan Gunung Tambora pada tanggal 1 5 April 1815 sangat dasyat.
b. Gunung Kelud ( Jawa Timur )
Gunung Kelut tercatat meletus terakhir pada tahun 1990. Tahun 2007
aktivitas gunung Kelud kembali meningkat.
c. Gunung Galunggung ( Tasik Malaya, Jawa Barat)
Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982 disertai suara
dentuman, pijaran api, dan kilatan halilintar.
d. Gunung Merapi ( Yogyakarta)
Merapi merupakan salah satu gunung teraktif di Indonesia. Letusan-
letusan Merapi yang dampaknya besar tercatat terakhir tahun 2010.
e. Gunung Krakatau (Selat Sunda)
Gunung Krakatau kini telah sirna karena letusannya sendiri pada
tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas
dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa.
139
Material yang dikeluarkan gunung berapi saat meletus, antara lain :
a. Gas vulkanik
Gas vulkanik mengandung gas berbahaya seperti : Karbon Monoksida (CO),
Karbon Dioksida (CO2), Nitrogen (NO2).
b. Lava dan aliran pasir serta batu panas
Lava encer akan mengalir mengikuti aliran sungai sedangkan lava kental akan
membeku di dekat kawah. Lava yang membeku akan membentuk bermacam-
macam batuan.
c. Lahar
Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material
lainnya. Jika telah dingin dan turun hujan di lereng gunung, lahar dingin di
lereng gunung akan hanyut dan menimbulkan banjir lahar dingin.
d. Hujan Abu
Abu vulkanik adalah material yang sangat halus yang disemburkan ke udara
saat terjadi letusan. Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa angin dan
dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya.
e. Awan panas
Yakni hasil letusan yang mengalir bergulung seperti awan. Di dalam
gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat
dengan suhu lebih besar dari 600 °C. Awan panas dapat mengakibatkan luka
bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan
juga dapat menyebabkan sesak napas. Di Yogyakarta dan sekitarnya, awan
panas Merapi sering dsebut "wedhus gembel".
Bagian-bagian dari gunung berapi :
140
2. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah berguncangan bumi yang terjadi karena pergeseran
lempeng bumi, runtuhan batuan, atau letusan gunung berapi. Berdasarkan
penyebabnya gempa bumi dibedakan menjadi:
a. Tektonik, yaitu gempa yang terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi.
b. Vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung api.
c. Runtuh, yaitu gempa yang disebabkan karena runtuhnya batuan.
Pusat gempa yang berada di bawah permukaan bumi disebut hiposentrum,
sedangkan titik di permukaan bumi yang tepat berada di atas pusat gempa di sebut
episentrum. Besarnya kekuatan gempa biasanya dinyatakan dalam Skala Richter.
Kerusakan yang dapat ditimbulkan peristiwa gempa bumi antara lain:
Bangunan roboh
Jatuhnya korban jiwa
Permukaan tanah menjadi merekah dan jalan menjadi putus
Gempa di dasar laut yang menyebabkan tsunami, dll.
3. Tsunami
Jika gempa bumi terjadi di daerah dekat atau dasar laut maka dapat
mengakibatkan gelombang tsunami. Gelombang tsunami adalah gelombang besar
yang terbentuk dari dasar laut akibat adanya gempa. Pada tanggal 26 Desember
2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara terjadi gempa bumi
berskala 8,9 skala richter di dasar laut yang mengakibatkan gelombang tsunami
yang paling dahsyat dan merupakan bencana alam internasional. Kurang lebih
120.000 orang meninggal dunia dan hilang. Tsunami tercipta saat permukaan
dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi atau saat
bagian gunung berapi yang meletus runtuh ke dalam laut.
4. Banjir
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas, hal ini terjadi jika terjadi
hujan secara terus menerus tanpa henti. Banjir merupakan gejala alam yang sering
melanda wilayah Indonesia.
Beberapa dampak bencana banjir adalah:
141
a. Kerusakan bangunan termasuk jembatan, sistem selokan bawah tanah,
dan jalan raya.
b. Berkurangnya persediaan air bersih.
Sumber air bersih terkontaminasi air banjir, sehigga tidak dapat
dimanfaatkan lagi
c. Munculnya wabah penyakit.
Karena kondisi tidak higienis, setelah terjadi banjir biasanya timbul
wabah penyakit diare, penyakit kulit, dsb.
d. Hasil pertanian dan persediaan makanan berkurang.
Kelangkaan hasil pertanian disebabkan oleh kegagalan panen. Tanaman
dapat hanyut atau membusuk akibat terus menerus terendam air.
e. Jalur transportasi rusak, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada
orang-orang yang membutuhkan.
5. Angin Topan
Angin topan merupakan pergerakan angin yang sangat kencang sehingga
mampu memporak-porandakan benda-benda yang dilewatinya. Jika kekuatan
angin topan tersebut besar akan mampu merobohkan rumah atau pohon-pohon
yang besar. Di Indonesia terjadi pada awal tahun 2004 di daerah Batu Layar,
Lombok, Nusa Tenggara Barat dan di Katon, Bali. Tahun 2006 terjadi topan
Isobel yang semula hanya berupa bibit badai di sebelah selatan Kepulauan Nusa
Tenggara kemudian bergerak ke Australia.
Penyebab terjadinya angin topan adalah karena adanya pergerakan udara
yang sangat kencang. Tiupan angin topan mampu merobohkan berbagai bangunan
dan merobohkan pohon.
6. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan
pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng satu kawasan, semakin besar
kemungkinan terjadi longsor. Di Pulau Sumatra sering terjadi peristiwa tanah
longsor yang menelan korban harta benda dan jiwa.
142
7. Abrasi
Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan
arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai.
Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan
alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami,
namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi. Salah satu cara
untuk mencegah terjadinya abrasi adalah dengan penanaman hutan mangrove.
Dampak Abrasi
Dampak negatif yang diakibatkan oleh abrasi antara lain:
1. Penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk
yang tinggal di pinggir pantai
2. Kerusakan hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak yang
didorong angin kencang begitu besar.
3. Kehilangan tempat berkumpulnya ikan ikan perairan pantai karena
terkikisnya hutan bakau
Usaha Pencegahan Abrasi
Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi,
diantaranya yaitu:
1. Penanaman kembali hutan bakau
Melalui rehabilitasi lingkungan pesisir yang hutan bakaunya sudah punah.
2. Pelarangan penggalian pasir pantai
Perlu peraturan baik tingkat pemerintah daerah maupun pusat yang
mengatur pelarangan pasir pantai secara besar besaran yang tidak
memperhatikan kelestarian lingkungan.
3. Pembuatan pemecah gelombang
Pemecah gelombang perlu dibuat di pesisir-pesisir karena dapat
mengurangi kekuatan gelombang yang menerjang pantai.
4. Pelestarian terumbu karang
Terumbu karang juga dapat berfungsi mengurangi kekuatan gelombang
yang sampai ke pantai.
143
8. Global warming (pemanasan global)
Global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut dan daratan bumi.
Dampak global warming
Iklim mulai tidak stabil, Peningkatan permukaan laut, mengakibatkan
mencairnya gunung- gunung es. Tidak hanya itu, peningkatan suhu Bumi pun
akan menimbulkan terjadinya penyakit – penyakit alam seperti bencana banjir,
badai dan kebakaran hutan, seperti yang banyak terjadi di Indonesia akhir-akhir
ini.
Bagaimana upaya pencegahannya ?
Hal kecil namun berdampak besar yang dapat dilakukan oleh setiap orang,
ialah dengan melakukan gerakan menanam pohon kembali. Seperti kita ketahui,
pohon dapat menyerap gas karbondioksida di udara, sehingga mengurangi
peningkatan suhu yang terjadi di atmosfer.
Selain dengan menanam pohon kembali, hal mudah dan murah yang dapat
dilakukan oleh setiap orang yaitu dengan cara bepergian yang ramah
lingkungan. Artinya, berusaha untuk bepergian dengan berjalan kaki atau
menggunakan kendaraan yang bebas bahan bakar, seperti sepeda. Serta,
mengusahakan diri untuk terbiasa menggunakan angkutan umum.
Melakukan kegiatan positif yang biasa kita sebut dengan 3R (Reduce,
Reuse, Recycle). Misalnya, menghindari penggunaan tas plastik saat berbelanja,
dan memilih menggunakan tas kain yang ramah lingkungan serta dapat digunakan
berulang-ulang. Selain itu, dapat pula dengan mendaur ulang kertas atau plastik
yang sudah tidak terpakai menjadi barang-barang yang dapat dimanfaatkan
kembali, seperti untuk hiasan dan lainnya.
Hal lain yang dapat kita lakukan ialah mematikan alat elektronik saat tidak
digunakan (contoh: TV dan lampu), dan tidak membiarkannya dalam keadaan
stand by. Sebaiknya kita mencabut aliran listrik pada TV dan lampu saat malam
hari sebelum kita tidur.
144
Sebab-sebab Terjadinya Gejala Alam
1. Gunung Meletus
Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi
dan muncul di atas permukaan. Pada dasarnya, gunung berapi terbentuk saat
pertama kali magma meletus ke permukaan. Setelah magma terbentuk, sebuah
gunung berapi akan terus meletus selama masih banyak magma yang terkandung
di dalamnya. Jarak antara satu letusan dengan letusan yang lain membutuhkan
waktu yang relatif lama.
2. Gempa Bumi
Gempa bumi yang dibedakan menurut penyebab kejadiannya memiliki
sebab masing-masing sesuai dengan nama dan jenis gempa tersebut.
a. Gempa bumi tektonik
Gempa ini disebabkan oleh adanya pergeseran kerak bumi. Gempa bumi
tektonik terjadi akibat pelepasan tenaga dari pergeseran lempeng-lempeng
tektonik di permukaan bumi.
b. Gempa bumi vulkanik
Gempa ini disebabkan adanya aktivitas gunung berapi yang akan meletus.
Gempa bumi terjadi ketika gunung api akan meletus, pada saat letusan,
dan beberapa waktu setelah letusan utama.
c. Gempa tanah runtuh
Gempa tanah runtuh adalah gempa yang mengiringi bagian gua yang
roboh, misalnya gua kapur atau lorong pertambangan yang lapuk. Gempa
ini hanya terjadi di sekitar runtuhnya tanah tersebut.
3. Tsunami
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau
letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Tsunami tercipta
saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa
terjadi atau saat bagian gunung berapi yang meletus runtuh ke dalam laut.
Tsunami juga tercipta saat gempa atau letusan terjadi di daratan dekat pantai. Saat
terjadi gelombang tsunami di laut lepas, gelombang ini tidak lebih besar dari
gelombang normal tetapi lebih cepat lajunya.
145
Gelombang ini menyebar ke segala arah dengan kecepatan yang menakjubkan
sekitar 800 km/jam. Seperti gelombang lainnya, ketika gelombang tsunami
memasuki air dangkal, maka kecepatannya akan menurun tetapi ketinggiannya
bertambah tinggi.
4. Banjir
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas. Hal ini terjadi jika
terjadi hujan secara terus menerus tanpa henti dan dalam jangka waktu yang
relatif lama. Selain itu, penyebab terjadinya banjir juga karena ulah manusia
sendiri. Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar, pembangunan vila-vila di
pegunungan atau membuang sampah di sungai dapat menimbulkan bencana
banjir. Pohon-pohon sangat berguna untuk menahan air hujan agar tidak langsung
ke pemukiman. Akar-akar pohon akan menyerap air hujan sehingga air yang
mengalir ke daratan sedikit. Jika tidak ada pohon di hutan maka air hujan
langsung menuju ke pemukiman dalam jumlah besar sehingga air meluap. Begitu
pula ketika sungai penuh dengan sampah dan banyak pemukiman kumuh di
sekitarnya, maka sungai akan mengecil dan tidak mampu menampung debit air
yang banyak dari pegunungan sehingga air meluap di pemukiman penduduk.
5. Angin Topan
Angin topan adalah udara yang bergerak dari tekanan udara maksimum ke
tekanan udara minimum. Penyebab terjadinya angin topan adalah karena adanya
pergerakan udara yang sangat kencang. Tiupan angin topan mampu merobohkan
berbagai bangunan dan merobohkan pohon.
6. Tanah Longsor
Longsor terjadi saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari
bagian utama gunung atau bukit. Hal ini biasanya terjadi karena curah hujan yang
tinggi, gempa bumi, atau letusan gunung api. Longsor dapat terjadi karena
patahan alami dan karena faktor cuaca pada tanah dan bebatuan. Ketika longsor
berlangsung lapisan teratas bumi mulai meluncur deras pada lereng. Jumlah tanah
yang besar dari luncuran tanah dan lumpur inilah yang merusak rumah-rumah,
menghancurkan bangunan yang kokoh dalam hitungan detik. Meskipun tanah
longsor merupakan gejala alam tetapi ada kegiatan manusia yang mampu
146
menyebabkan gejala alam tanah longsor. Seperti penebangan pepohonan secara
liar di daerah lereng, penambangan bebatuan dan tanah yang mampu
menimbulkan ketidakstabilan lereng, pemompaan dan pengeringan air tanah yang
menyebabkan turunnya level air tanah.
7. Proses Terjadinya Abrasi
Abrasi dapat terjadi karena faktor alam, dan faktor manusia. Proses
terjadinya abrasi karena faktor alam disebabkan oleh angin yang bertiup di atas
lautan yang menimbulkan gelombang dan arus laut sehingga mempunyai kekuatan
untuk mengikis daerah pantai. Gelombang yang tiba di pantai dapat menggetarkan
tanah atau batuan yang lama kelamaan akan terlepas dari daratan.
Abrasi terjadi ketika angin yang bergerak di laut menimbulkan gelombang
dan arus menuju pantai. Arus dan angin tersebut lama kelamaan menggerus
pinggir pantai. Gelombang di sepanjang pantai menggetarkan tanah seperti gempa
kecil. Kekuatan gelombang terbesar terjadi pada waktu terjadi badai sehingga
dapat mempercepat terjadinya proses abrasi.
Selain faktor alam, abrasi juga disebabkan oleh faktor manusia, misalnya
penambangan pasir. Penambangan pasir sangat berperan banyak terhadap abrasi
pantai, baik di daerah tempat penambangan pasir maupun di daerah sekitarnya
karena terkurasnya pasir laut akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan
arah arus laut yang menghantam pantai.
8. Pemanasan global
Efek rumah kaca gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida,
sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-
gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan
Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan
ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata
tahunan bumi terus meningkat. Apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di
atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.
147
Lampiran Instrumen
1. BMKG kepanjangan dari... .
a. Badan Meteor, Klimatologi, dan Geofisika
b. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
c. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geografis
d. Badan Metafisika, Klimatologi, dan Geofisika
2. Pengikisan tanah bagian atas oleh air disebut ... .
a. banjir c. erosi
b. erupsi d. longsor
3. Tsunami di Mentawai terjadi pada tahun... .
a. 2008 c. 2010
b. 2009 d. 2011
4. Gempa vulkanik disebabkan oleh ... .
a. bergesernya kerak bumi c. lempeng bumi yang bertabrakan
b. letusan gunung api d. getaran permukaan bumi
5. Dampak positif dari letusan gunung berapi adalah... .
a. tanah subur dan banyak tambang pasir
b. tanah dan tumbuhan subur
c. banyak tambang pasir dan tumbuhan mati
d. banyak tambang pasir dan batu bara
6. Berikut ini tindakan yang dapat membantu mencegah terjadinya erosi
adalah... .
a. sengkedan dan tangga tanah c. reboisasi dan terasering
b. irigasi dan terasering d. membuang sampah pada tempatnya
7. Batuan cair yang sangat panas di dalam perut bumi disebut... .
a. magma c. lava
b. lahar d. wedus gembel
8. Peristiwa alam yang tidak dapat dicegah yang sering terjadi di pulau
Sumatera adalah... .
a. gempa bumi c. badai
b. angin topan d. gunung meletus
148
9. Berikut ini kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan
global adalah... .
a. tebang tanam pohon dan membakar sampah
b. membakar sampah dan pembusukan kotoran ternak
c. membuang sampah di sungai dan penggundulan hutan
d. penebangan hutan secara liar dan membuang sampah di sungai
10. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir
adalah... .
a. membuat sengkedan
b. tebang tanam
c. membakar sampah
d. menebang pohon yang ada di pinggir jalan
11. Anemometer adalah alat untuk mengukur... .
a. kecepatan angin c. getaran gempa
b. curah hujan d. tekanan udara
12. Yogyakarta pernah mengalami gempa bumi dasyat terjadi pada tahun... .
a. 2003 c. 2005
b. 2004 d. 2006
13. Banjir lahar dingin di Merapi disebabkan karena ... .
a. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih berat dan
rendahnya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
b. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih ringan
dan tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
c. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih berat dan
tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
d. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih ringan
dan rendahnya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
149
14. Berikut ini yang merupakan akibat abrasi adalah... .
a. jumlah pengunjung meningkat karena ombak yang begitu indah
b. penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk
yang tinggal di pinggir pantai
c. kehilangan tempat berkumpulnya ikan-ikan perairan pantai karena
kokohnya hutan bakau
d. tumbuhnya hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak
yang didorong angin kencang begitu besar.
15. Kegiatan manusia yang bertujuan untuk mencegah tanah longsor adalah... .
a. membakar sampah dan membuat terasering
b. membuat tanggul dan tebang tanam
c. membakar sampah dan tebang pilih
d. tebang tanam dan penghijauan
16. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar tersebut tergolong peristiwa alam... .
a. alamiah c. dapat dicegah
b. buatan d. tidak dapat dicegah
17. Angin yang bersifat merusak dan pernah melanda di kota Makasar adalah... .
a. angin brubu c. angin gending
b. angin bahorok d. angin kumbang
18. Adanya pergeseran kerak bumi dapat menyebabkan terjadinya bencana ... .
a. tanah longsor c. gempa tektonik
b. gempa vulkanik d. gunung meletus
19. Bencana alam yang pada dasarnya disebabkan efek rumah kaca yaitu ... .
a. global warning c. pemanasan global
b. kekeringan d. pemanasan lokal
150
20. Salah satu perbedaan antara gempa tektonik dan gempa vulkanik adalah... .
a. gempa tektonik disebabkan letusan gunung berapi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan pergerakan kerak bumi
b. gempa tektonik disebabkan pergerakan kerak bumi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan letusan gunung berapi
c. gempa tektonik disebabkan pergerakan kerak bumi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan pergeseran lempeng bumi
d. gempa tektonik disebabkan tsunami sedang gempa vulkanik disebabkan
letusan gunung
21. Cairan panas yang dikeluarkan gunung api saat meletus disebut ... .
a. magma c. lahar
b. lava d. kawah
22. Untuk mengetahui peristiwa alam yang akan terjadi, pemerintah
membentuk... .
a. BPK
b. BASARNAS
c. BMKG
d. BUMN
23. Letusan gunung api di Indonesia yang banyak makan korban adalah... .
a. letusan Gunung Kelud c. letusan Gunung Merapi
b. letusan Gunung Krakatau d. letusan Gunung Galunggung
24. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya
gelombang air laut yang sangat besar. Gelombang air laut ini sering disebut....
a. episentrum c. tsunami
b. ombak d. tektonik
25. Berikut ini yang merupakan dampak pemanasan global adalah... .
a. pohon-pohon mati
b. tanah tandus dan kering
c. penurunan permukaan air laut
d. iklim mulai tidak stabil
151
26. Tindakan yang benar untuk mencegah abrasi yaitu ... .
a. menanam pohon bakau dan melakukan reboisasi
b. menanam pohon bakau dan membuat terasering
c. penghijauan dan tebang tanam
d. menanam pohon bakau dan membangun tembok pemecah ombak
27. Berikut ini informasi yang tidak perlu dilaporkan dalam membuat laporan
peristiwa alam... .
a. tempat kejadian c. penyebab kejadian
b. pesan dan kesan d. dampak yang ditimbulkan
28. Perhatikan gambar berikut!
Gambar tersebut sering disebut... .
a. barometer c. hidrometer
b. anemometer d. seismograf
29. Episentrum sering disebut sebagai... .
a. alat pendeteksi gempa
b. daerah yang rawan gempa
c. ilmu yang mempelajari tentang gempa
d. titik atau pusat gempa di permukaan bumi
30. Lubang tempat keluarnya material letusan gunung berapi adalah ... .
a. dapur magma c. perut bumi
b. lubang kawah d. lereng gunung
152
Kunci Jawaban
Pedoman Penilaian:
Penilaian = Jumlah benar x 100
30
1. B 11. A 21. B
2. C 12. D 22. C
3. C 13. B 23. B
4. B 14. B 24. C
5. A 15. D 25. D
6. A 16. D 26. D
7. A 17. A 27. B
8. A 18. C 28. D
9. B 19. C 29. D
10. B 20. B 30. B
153
Lampiran kartu soal dan kartu jawaban
Pertemuan Ke-1
KARTU SOAL KARTU JAWABAN
Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar tersebut tergolong peristiwa
alam... .
Tidak dapat dicegah
Adanya pergeseran kerak bumi dapat
menyebabkan terjadinya bencana ... .
Gempa tektonik
Perbedaan antara gempa tektonik dan
gempa vulkanik yaitu... .
Gempa tektonik disebabkan pergerakan
kerak bumi sedangkan gempa vulkanik
disebabkan letusan gunung berapi
Cairan panas yang dikeluarkan
gunung api saat meletus disebut ... .
Lava
Letusan gunung api di Indonesia yang
banyak makan korban adalah...
Letusan Gunung Krakatau
Gempa bumi yang terjadi di dasar laut
dapat menyebabkan terjadinya
gelombang air laut yang sangat besar.
Gelombang air laut ini sering disebut
... .
Tsunami
154
Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas sering disebut... .
Seismograf
Episentrum adalah... . Titik atau pusat gempa di permukaan
bumi
Lubang kawah adalah... . Lubang tempat keluarnya material
letusan gunung berapi
Tsunami di Mentawai terjadi pada
tahun... .
Tahun 2010
Gempa vulkanik disebabkan oleh ... Letusan gunung api
Dampak positif dari letusan gunung
berapi adalah... .
Tanah subur dan banyak tambang pasir
Batuan cair yang sangat panas di
dalam perut bumi disebut... .
Magma
Peristiwa alam yang tidak dapat
dicegah yang sering terjadi di pulau
Sumatera adalah... .
Gempa bumi
Yogyakarta pernah mengalami gempa
bumi dasyat terjadi pada tahun... .
Tahun 2006
Banjir lahar dingin di Merapi
disebabkan karena ... .
Magma
155
Tanda-tanda gunung berapi yang akan
meletus yaitu...
Angin yang sangat kencang dan
bergerak memutar disebut... .
Di Yogyakarta dan sekitarnya, awan
panas Merapi sering dsebut... .
Wedhus gembel
Dapur magma di tunjukkan oleh
nomor... .
Nomor 5
Gunung Tambora terletak di... . Sumbawa
Besarnya kekuatan gempa biasanya
dinyatakan dalam satuan... .
Skala richter
Angin kumbang pernah melanda
kota... .
Cirebon
Angin yang sangat kencang dan
bergerak memutar disebut... .
Angin Puting beliung
Pertemuan Ke-2
KARTU SOAL KARTU JAWABAN
Bencana alam yang pada dasarnya
disebabkan efek rumah kaca yaitu ...
Global warming/pemanasan global
Untuk mengetahui peristiwa alam
yang akan terjadi, pemerintah
membentuk... .
BMKG
1
2
3
4
156
Dampak pemanasan global adalah... . 1. Iklim mulai tidak stabil
2. Peningkatan permukaan laut
mengakibatkan mencairnya gunung-
gunung es.
Usaha pencegahan abrasi yaitu
dengan... .
1. Penanaman kembali hutan bakau
2. Pelarangan penggalian pasir pantai
3. Pembuatan pemecah gelombang
Beberapa dampak bencana banjir
adalah... .
1. Kerusakan bangunan
2. Berkurangnya persediaan air bersih.
3. Munculnya wabah penyakit.
4. Hasil pertanian dan persediaan
makanan berkurang.
Contoh kegiatan manusia yang
mampu menyebabkan gejala alam
tanah longsor yaitu... .
1. Penebangan pepohonan secara liar
di daerah lereng
2. Penambangan bebatuan dan tanah
yang mampu menimbulkan
ketidakstabilan lereng
Proses pengikisan pantai oleh
tenaga gelombang laut dan arus laut
yang bersifat merusak disebut... .
Abrasi
Proses terjadinya abrasi yang
disebabkan faktor manusia misalnya...
.
Penambangan pasir pantai
157
Contoh dampak abrasi yaitu... . 1. Penyusutan lebar pantai sehingga
menyempitnya lahan bagi penduduk
yang tinggal di pinggir pantai
2. Kerusakan hutan bakau di sepanjang
pantai
Yang dimaksud global warming
adalah
Suatu proses meningkatnya suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Gas rumah kaca antara lain... . Uap air, Karbon dioksida, Sulfur
dioksida dan Metana
Upaya pencegahan global warming
yaitu... .
1. Menanam pohon kembali
2. Bepergian yang ramah lingkungan
3. 3R (reduce, reuse, recycle).
4. Mematikan alat elektronik saat
tidak digunakan
BMKG kepanjangan dari... . Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika
Alat untuk mengukur kecepatan angin
disebut... .
Anemometer
Alat untuk mengukur tekanan udara
disebut... .
Barometer
Alat tersebut dinamakan... .
Penebangan hutan secara liar,
membuang sampah di sungai dan
gorong-gorong dapat menyebabkan
bencana... .
Kegiatan manusia yang bertujuan
untuk mencegah tanah longsor
adalah... .
Tergenangnya suatu wilayah akibat
meningkatnya jumlah
disebut ... .
Gambar tersebut adalah alat untuk
mengukur... .
158
tersebut dinamakan... .
Penakar hujan
Penebangan hutan secara liar,
membuang sampah di sungai dan
gorong dapat menyebabkan
Banjir
Kegiatan manusia yang bertujuan
mencegah tanah longsor
Tebang tanam pohon dan
Tergenangnya suatu wilayah akibat
meningkatnya jumlah air permukaan
Banjir
Gambar tersebut adalah alat untuk
Kecepatan angin
Tebang tanam pohon dan penghijauan
Alat tersebut berfungsi untuk
mengukur... .
Bencana banjir sering
.
Sistematika menyusun laporan tentang
peristiwa alam adalah
159
Alat tersebut berfungsi untuk
Tekanan udara
Bencana banjir sering terjadi di kota... Jakarta
enyusun laporan tentang
eristiwa alam adalah... .
Judul laporan, isi laporan, sumber
sumber informasi
Judul laporan, isi laporan, sumber-
160
RPP Kelompok Kontrol
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD N BERGASLOR 02
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
Kelas/Semester : V (lima) / II (dua)
Materi Pokok : Peristiwa Alam
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam
B. Kompetensi Dasar
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya
bagi makhluk hidup dan lingkungan
C. Indikator
1. Mendefinisikan peristiwa alam misalnya tsunami, angin puting beliung,
abrasi
2. Menunjukkan gambar peristiwa alam yang tidak dapat dicegah dan dapat
dicegah
3. Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
4. Mengidentifikasi penyebab terjadinya peristiwa alam
5. Menjelaskan definisi episentrum
6. Membedakan gempa tektonik dan gempa vulkanik
7. Mengidentifikasi bagian-bagian gunung berapi
8. Menyebutkan kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya
peristiwa alam
9. Mengidentifikasi dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan
lingkungan
161
10. Menyebutkan usaha-usaha mencegah terjadinya bencana alam
11. Mengidentifikasi laporan tentang peristiwa alam berdasarkan pengalaman
pribadi atau media
12. Mengidentifikasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
13. Mengidentifikasi alat untuk memperkirakan terjadinya peristiwa alam
D. Tujuan Pembelajaran
1. Apabila disajikan ciri-ciri peristiwa alam, siswa dapat mendefinisikan
peristiwa alam misalnya tsunami, angin puting beliung, abrasi dengan
tepat.
2. Melalui sajian gambar, siswa dapat menunjukkan gambar peristiwa alam
yang tidak dapat dicegah dan dapat dicegah dengan tepat.
3. Apabila disajikan beberapa contoh peristiwa alam yang pernah terjadi,
siswa dapat mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
dengan benar.
4. Apabila disajikan bermacam-macam sebab terjadinya peristiwa alam,
siswa dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya peristiwa alam dengan
tepat.
5. Apabila disajikan uraian pengertian, siswa dapat menjelaskan definisi
episentrum dengan benar
6. Apabila diuraikan beberapa perbedaan gempa tektonik dan gempa
vulkanik, siswa dapat membedakan gempa tektonik dan gempa vulkanik
dengan tepat.
7. Melalui gambar siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian gunung
berapi dengan tepat.
8. Apabila disajikan contoh kegiatan manusia yang dapat menyebabkan
terjadinya peristiwa alam, siswa dapat menyebutkan kegiatan manusia
yang dapat menyebabkan terjadinya peristiwa alam dengan benar.
9. Apabila disajikan berbagai dampak dari peristiwa alam, siswa dapat
mengidentifikasi dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan
lingkungan dengan tepat.
162
10. Apabila disajikan beberapa usaha manusia mencegah bencana alam, siswa
dapat menyebutkan usaha-usaha mencegah terjadinya bencana alam
dengan benar.
11. Apabila disediakan informasi dari media cetak atau televisi, siswa dapat
mengidentikasi laporan tentang peristiwa alam dengan tepat.
12. Apabila disajikan beberapa tugas BMKG, siswa dapat mengidentifikasi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dengan tepat.
13. Apabila disajikan gambar, siswa dapat mengidentifikasi alat untuk
memperkirakan terjadinya peristiwa alam dengan tepat.
E. Materi Ajar
Peristiwa alam (terlampir)
F. Metode Pembelajaran
Numbered Heads Together (NHT)
G. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan pertama (2 x 35 menit)
No. Tahap Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar Nilai Karakter
1. Kegiatan awal
(10 menit)
Pendahuluan 1. Salam dan doa2. Guru mengkondisikan siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran.3. Guru mengecek kesiapan siswa, media,
dan kelengkapan belajar.
Religius Disiplin
Apersepsi Guru bertanyajawab dengan siswa misalnya apakah kalian pernah melihat gunung berapi? Bagaimana aktivitasnya? Dsb.
Keberanian
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Perhatian
2. Kegiatan inti(55 menit)
163
Eksplorasi 1. Siswa bersama guru mengkaitkan apersepsi dengan pembelajaran.
2. Guru menayangkan video pembelajaran 3. Guru dan siswa bertanya jawab
mengenai video tersebut4. Guru menyajikan materi dan diselingi
dengan penayangan video.
Keberanian, percaya diri, teliti, rasa ingin tahu.
Elaborasi 1. Guru membagi jumlah siswa ke dalam kelompok, 1 kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa
2. Guru membagikan nomor kepada masing-masing siswa
3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan siswa
4. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
5. Guru meminta kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya dan memantau jalannya kerja kelompok
6. Jika telah selesai mengerjakan, guru memanggil salah satu nomor siswa.Nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.
7. Guru menunjuk nomor yang lain untuk menyampaikan hasil kerjanya. Siswa lain menanggapi. Demikian seterusnya
Percaya diri, Keberanian, kerja sama, tanggung jawab, disiplin, mandiri.
Konfirmasi 1. Guru memberikan konfirmasi setiap siswa yang mempresentasikan hasil kerjanya.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi yang belum jelas danmemberikan penguatan
3. Guru dan siswa membuat kesimpulan.
Percaya diri, keberanian, kerja sama
3. Kegiatan akhir
(5 menit)
Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi2. Salam penutup
ketelitian.
164
Pertemuan ke-dua (2 x 35 menit)
No. Tahap Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar Nilai Karakter
1. Kegiatan awal
(10 menit)
Pendahuluan 1. Salam dan doa2. Guru mengkondisikan siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran.3. Guru mengecek kesiapan siswa, media,
dan kelengkapan belajar.
Religius
Disiplin
Apersepsi Guru bertanyajawab dengan siswa tentang materi yang telah disampaikan sebelumnnya. Guru membacakan informasi dari surat kabar, majalah, atau televisi kemudian siswa diminta untuk mengidentifikasi informasi tersebut.
Keberanian
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Perhatian
2. Kegiatan inti(55 menit)
Eksplorasi 1. Siswa bersama guru mengkaitkan apersepsi dengan pembelajaran.
2. Guru menayangkan video pembelajaran 3. Guru dan siswa bertanya jawab
mengenai video tersebut4. Guru menyajikan materi dan diselingi
dengan penayangan video.
Keberanian, percaya diri, teliti, rasa ingin tahu.
Elaborasi 1. Guru membagi jumlah siswa ke dalam kelompok, 1 kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa
2. Guru membagikan nomor kepada masing-masing siswa
3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan siswa
4. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
5. Guru meminta kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya dan memantau jalannya kerja kelompok
6. Jika telah selesai mengerjakan, guru
Percaya diri, Keberanian, kerja sama, tanggung jawab, disiplin, mandiri.
165
memanggil salah satu nomor siswa.Nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.
7. Guru menunjuk nomor yang lain untuk menyampaikan hasil kerjanya. Siswa lain menanggapi. Demikian seterusnya.
Konfirmasi 1. Guru memberikan konfirmasi setiap siswa yang mempresentasikan hasil kerjanya.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi yang belum jelas danmemberikan penguatan
3. Guru dan siswa membuat kesimpulan.
Percaya diri, keberanian, kerja sama
3. Kegiatan akhir
(5 menit)
Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi2. Salam penutup
ketelitian.
Pertemuan ke-tiga (2 x 35 menit)
No. Tahap Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar Nilai Karakter
1. Kegiatan awal
(5 menit)
Pendahuluan 1. Salam dan doa2. Guru mengkondisikan siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran.3. Guru mengecek kesiapan siswa, media,
dan kelengkapan belajar.
Religius
Disiplin
Apersepsi Guru bertanyajawab dengan siswa tentang materi yang telah disampaikan sebelumnnya. Pernahkan rumah kalian dilanda banjir? Apa penyebabnya? Bagaimana cara mencegahnya?
Keberanian
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Perhatian
2. Kegiatan inti, (60 menit)
Eksplorasi 1. Siswa bersama guru mengkaitkan apersepsi dengan pembelajaran.
2. Guru bertanya jawab kembali mengenai keseluruhan materi peristiwa alam mulai dari awal di sampaikan
Keberanian, perhatian
166
yang belum dipahami.3. Guru mengulang lagi materi yang
kurang dipahami siswa
Elaborasi 1. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi yang telah disampaikan.
2. Guru meminta siswa memasukkan seluruh buku dan catatan
3. Guru membagikan lembar soal dan lembar jawaban post test
4. Guru meminta siswa mengerjakan 30 soal pilihan ganda dalam waktu 40 menit
Percaya diri, Keberanian, tanggung jawab, mandiri.
Konfirmasi 1. Guru meminta siswa yang sudah selesai untuk mengecek kembalipekerjaannya.
2. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.
Ketelitian, tanggung jawab
3. Kegiatan akhir
(5 menit)
Penutup 1. Doa 2. Salam penutup
Religius Perhatian
167
H. Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Alat/ Media:
Video pembelajaran
LCD
Laptop
Speaker
Karton, spidol
2. Sumber Pembelajaran
Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas untuk Kelas V SD/MI.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Heri Sulistyanto, Edi Wiyono. 2008. Ilmu pengetahuan alam 5 untuk
SD dan Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Maryanto, Purwanto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD/MI
Kelas 5 Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Mulyati Arifin, Mimin Nurjhani K, dan Muslim. 2009. Ilmu
Pengetahuan Alam 5 untuk Kelas V Sekolah Dasar Madrasah
Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Edy Tarwoko, Yani Muharomah Rukmiati. 2009. Mengenal Alam
Sekitar 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
168
169
Lampiran materi pembelajaran
PERISTIWA ALAM YANG TERJADI DI INDONESIA
Semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa alam. Segala macam
bencana alam termasuk dalam peristiwa alam. Sekarang kita akan mempelajari
berbagai macam bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia.
Bencana alam merupakan gejala alam yang menimbulkan dampak besar
bagi manusia. Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau
peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Indonesia termasuk
wilayah yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi
di antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan,
tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami
dan angin topan murni disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang
juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir
dan tanah longsor.
Namun, sebenarnya Peristiwa alam itu dapat diperkirakan sebelumnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dapat memperkirakan
peristiwa alam itu akan terjadi. Informasi itu diumumkan kepada masyarakat
sehingga masyarakat dapat menyelamatkan diri. BMKG juga bertugas mengamati
kondisi cuaca harian. Stasiun meteorologi yang mengamati kondisi cuaca,
biasanya berada di kota-kota besar. BMKG mempunyai alat-alat pengukur cuaca
dan iklim antara lain seperti berikut.
1. Alat pencatat getaran gempa disebut seismograf
2. Alat untuk mengukur curah hujan (penakar hujan).
3. Alat untuk mengukur kecepatan angin (anemometer).
4. Alat untuk mengukur tekanan udara (barometer).
170
Macam-macam Gejala Alam yang Terjadi di Indonesia
1. Gunung Meletus
Gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang
didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang
terdapat di dalam lapisan bumi. Cairan magma yang keluar sampai ke permukaan
bumi disebut lava.
Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda,
antara lain
a. Suhu di sekitar gunung naik.
b. Mata air menjadi kering
c. Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
d. Tumbuhan di sekitar gunung layu
e. Binatang di sekitar gunung bermigrasi
Letusan dasyat gunung berapi yang pernah terjadi di Indonesia antara lain :
a. Gunung Tambora ( Sumbawa )
Letusan Gunung Tambora pada tanggal 1 5 April 1815 sangat dasyat.
b. Gunung Kelud ( Jawa Timur )
Gunung Kelut tercatat meletus terakhir pada tahun 1990. Tahun 2007
aktivitas gunung Kelud kembali meningkat.
c. Gunung Galunggung ( Tasik Malaya, Jawa Barat)
Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982 disertai suara dentuman,
pijaran api, dan kilatan halilintar.
d. Gunung Merapi ( Yogyakarta)
Merapi merupakan salah satu gunung teraktif di Indonesia. Letusan-letusan
Merapi yang dampaknya besar tercatat terakhir tahun 2010.
e. Gunung Krakatau (Selat Sunda)
Gunung Krakatau kini telah sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-
27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang
diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa.
171
Material yang dikeluarkan gunung berapi saat meletus, antara lain :
a. Gas vulkanik
Gas vulkanik mengandung gas berbahaya seperti : Karbon Monoksida (CO),
Karbon Dioksida (CO2), Nitrogen (NO2).
b. Lava dan aliran pasir serta batu panas
Lava encer akan mengalir mengikuti aliran sungai sedangkan lava kental akan
membeku di dekat kawah. Lava yang membeku akan membentuk bermacam-
macam batuan.
c. Lahar
Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material
lainnya. Jika telah dingin dan turun hujan di lereng gunung, lahar dingin di
lereng gunung akan hanyut dan menimbulkan banjir lahar dingin.
d. Hujan Abu
Abu vulkanik adalah material yang sangat halus yang disemburkan ke udara
saat terjadi letusan. Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa angin dan
dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya.
e. Awan panas
Yakni hasil letusan yang mengalir bergulung seperti awan. Di dalam
gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat
dengan suhu lebih besar dari 600 °C. Awan panas dapat mengakibatkan luka
bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan
juga dapat menyebabkan sesak napas. Di Yogyakarta dan sekitarnya, awan
panas Merapi sering dsebut "wedhus gembel".
Bagian-bagian dari gunung berapi :
172
2. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah berguncangan bumi yang terjadi karena pergeseran lempeng
bumi, runtuhan batuan, atau letusan gunung berapi. Berdasarkan penyebabnya
gempa bumi dibedakan menjadi:
a. Tektonik, yaitu gempa yang terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi.
b. Vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung api.
c. Runtuh, yaitu gempa yang disebabkan karena runtuhnya batuan.
Pusat gempa yang berada di bawah permukaan bumi disebut hiposentrum,
sedangkan titik di permukaan bumi yang tepat berada di atas pusat gempa di sebut
episentrum. Besarnya kekuatan gempa biasanya dinyatakan dalam Skala Richter.
Kerusakan yang dapat ditimbulkan peristiwa gempa bumi antara lain:
Bangunan roboh
Jatuhnya korban jiwa
Permukaan tanah menjadi merekah dan jalan menjadi putus
Gempa di dasar laut yang menyebabkan tsunami, dll.
3. Tsunami
Jika gempa bumi terjadi di daerah dekat atau dasar laut maka dapat
mengakibatkan gelombang tsunami. Gelombang tsunami adalah gelombang besar
yang terbentuk dari dasar laut akibat adanya gempa. Pada tanggal 26 Desember
2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara terjadi gempa bumi
berskala 8,9 skala richter di dasar laut yang mengakibatkan gelombang tsunami
yang paling dahsyat dan merupakan bencana alam internasional. Kurang lebih
120.000 orang meninggal dunia dan hilang. Tsunami tercipta saat permukaan
dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi atau saat
bagian gunung berapi yang meletus runtuh ke dalam laut.
4. Banjir
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas, hal ini terjadi jika terjadi
hujan secara terus menerus tanpa henti. Banjir merupakan gejala alam yang sering
melanda wilayah Indonesia.
Beberapa dampak bencana banjir adalah:
173
a. Kerusakan bangunan termasuk jembatan, sistem selokan bawah tanah,
dan jalan raya.
b. Berkurangnya persediaan air bersih.
Sumber air bersih terkontaminasi air banjir, sehigga tidak dapat
dimanfaatkan lagi
c. Munculnya wabah penyakit.
Karena kondisi tidak higienis, setelah terjadi banjir biasanya timbul
wabah penyakit diare, penyakit kulit, dsb.
d. Hasil pertanian dan persediaan makanan berkurang.
Kelangkaan hasil pertanian disebabkan oleh kegagalan panen. Tanaman
dapat hanyut atau membusuk akibat terus menerus terendam air.
e. Jalur transportasi rusak, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada
orang-orang yang membutuhkan.
5. Angin Topan
Angin topan merupakan pergerakan angin yang sangat kencang sehingga
mampu memporak-porandakan benda-benda yang dilewatinya. Jika kekuatan
angin topan tersebut besar akan mampu merobohkan rumah atau pohon-pohon
yang besar. Di Indonesia terjadi pada awal tahun 2004 di daerah Batu Layar,
Lombok, Nusa Tenggara Barat dan di Katon, Bali. Tahun 2006 terjadi topan
Isobel yang semula hanya berupa bibit badai di sebelah selatan Kepulauan Nusa
Tenggara kemudian bergerak ke Australia.
Penyebab terjadinya angin topan adalah karena adanya pergerakan udara
yang sangat kencang. Tiupan angin topan mampu merobohkan berbagai bangunan
dan merobohkan pohon.
6. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan
pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng satu kawasan, semakin besar
kemungkinan terjadi longsor. Di Pulau Sumatra sering terjadi peristiwa tanah
longsor yang menelan korban harta benda dan jiwa.
174
7. Abrasi
Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan
arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai.
Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan
alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami,
namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi. Salah satu cara
untuk mencegah terjadinya abrasi adalah dengan penanaman hutan mangrove.
Dampak Abrasi
Dampak negatif yang diakibatkan oleh abrasi antara lain:
1. Penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk
yang tinggal di pinggir pantai
2. Kerusakan hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak yang
didorong angin kencang begitu besar.
3. Kehilangan tempat berkumpulnya ikan ikan perairan pantai karena
terkikisnya hutan bakau
Usaha Pencegahan Abrasi
Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi,
diantaranya yaitu:
1. Penanaman kembali hutan bakau
Melalui rehabilitasi lingkungan pesisir yang hutan bakaunya sudah punah.
2. Pelarangan penggalian pasir pantai
Perlu peraturan baik tingkat pemerintah daerah maupun pusat yang mengatur
pelarangan pasir pantai secara besar besaran yang tidak memperhatikan
kelestarian lingkungan.
3. Pembuatan pemecah gelombang
Pemecah gelombang perlu dibuat di pesisir-pesisir karena dapat mengurangi
kekuatan gelombang yang menerjang pantai.
4. Pelestarian terumbu karang
Terumbu karang juga dapat berfungsi mengurangi kekuatan gelombang yang
sampai ke pantai.
175
8. Global warming (pemanasan global)
Global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut dan daratan bumi.
Dampak global warming
Iklim mulai tidak stabil, Peningkatan permukaan laut, mengakibatkan
mencairnya gunung- gunung es. Tidak hanya itu, peningkatan suhu Bumi pun
akan menimbulkan terjadinya penyakit – penyakit alam seperti bencana banjir,
badai dan kebakaran hutan, seperti yang banyak terjadi di Indonesia akhir-akhir
ini.
Bagaimana upaya pencegahannya ?
Hal kecil namun berdampak besar yang dapat dilakukan oleh setiap orang,
ialah dengan melakukan gerakan menanam pohon kembali. Seperti kita ketahui,
pohon dapat menyerap gas karbondioksida di udara, sehingga mengurangi
peningkatan suhu yang terjadi di atmosfer.
Selain dengan menanam pohon kembali, hal mudah dan murah yang dapat
dilakukan oleh setiap orang yaitu dengan cara bepergian yang ramah
lingkungan. Artinya, berusaha untuk bepergian dengan berjalan kaki atau
menggunakan kendaraan yang bebas bahan bakar, seperti sepeda. Serta,
mengusahakan diri untuk terbiasa menggunakan angkutan umum.
Melakukan kegiatan positif yang biasa kita sebut dengan 3R (Reduce,
Reuse, Recycle). Misalnya, menghindari penggunaan tas plastik saat berbelanja,
dan memilih menggunakan tas kain yang ramah lingkungan serta dapat digunakan
berulang-ulang. Selain itu, dapat pula dengan mendaur ulang kertas atau plastik
yang sudah tidak terpakai menjadi barang-barang yang dapat dimanfaatkan
kembali, seperti untuk hiasan dan lainnya.
Hal lain yang dapat kita lakukan ialah mematikan alat elektronik saat tidak
digunakan (contoh: TV dan lampu), dan tidak membiarkannya dalam keadaan
stand by. Sebaiknya kita mencabut aliran listrik pada TV dan lampu saat malam
hari sebelum kita tidur.
176
Sebab-sebab Terjadinya Gejala Alam
1. Gunung Meletus
Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi
dan muncul di atas permukaan. Pada dasarnya, gunung berapi terbentuk saat
pertama kali magma meletus ke permukaan. Setelah magma terbentuk, sebuah
gunung berapi akan terus meletus selama masih banyak magma yang terkandung
di dalamnya. Jarak antara satu letusan dengan letusan yang lain membutuhkan
waktu yang relatif lama.
2. Gempa Bumi
Gempa bumi yang dibedakan menurut penyebab kejadiannya memiliki
sebab masing-masing sesuai dengan nama dan jenis gempa tersebut.
a. Gempa bumi tektonik
Gempa ini disebabkan oleh adanya pergeseran kerak bumi. Gempa bumi
tektonik terjadi akibat pelepasan tenaga dari pergeseran lempeng-lempeng
tektonik di permukaan bumi.
b. Gempa bumi vulkanik
Gempa ini disebabkan adanya aktivitas gunung berapi yang akan meletus.
Gempa bumi terjadi ketika gunung api akan meletus, pada saat letusan, dan
beberapa waktu setelah letusan utama.
c. Gempa tanah runtuh
Gempa tanah runtuh adalah gempa yang mengiringi bagian gua yang roboh,
misalnya gua kapur atau lorong pertambangan yang lapuk. Gempa ini hanya
terjadi di sekitar runtuhnya tanah tersebut.
3. Tsunami
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau
letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Tsunami tercipta
saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa
terjadi atau saat bagian gunung berapi yang meletus runtuh ke dalam laut.
Tsunami juga tercipta saat gempa atau letusan terjadi di daratan dekat pantai. Saat
terjadi gelombang tsunami di laut lepas, gelombang ini tidak lebih besar dari
gelombang normal tetapi lebih cepat lajunya.
177
Gelombang ini menyebar ke segala arah dengan kecepatan yang menakjubkan
sekitar 800 km/jam. Seperti gelombang lainnya, ketika gelombang tsunami
memasuki air dangkal, maka kecepatannya akan menurun tetapi ketinggiannya
bertambah tinggi.
4. Banjir
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas. Hal ini terjadi jika
terjadi hujan secara terus menerus tanpa henti dan dalam jangka waktu yang
relatif lama. Selain itu, penyebab terjadinya banjir juga karena ulah manusia
sendiri. Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar, pembangunan vila-vila di
pegunungan atau membuang sampah di sungai dapat menimbulkan bencana
banjir. Pohon-pohon sangat berguna untuk menahan air hujan agar tidak langsung
ke pemukiman. Akar-akar pohon akan menyerap air hujan sehingga air yang
mengalir ke daratan sedikit. Jika tidak ada pohon di hutan maka air hujan
langsung menuju ke pemukiman dalam jumlah besar sehingga air meluap. Begitu
pula ketika sungai penuh dengan sampah dan banyak pemukiman kumuh di
sekitarnya, maka sungai akan mengecil dan tidak mampu menampung debit air
yang banyak dari pegunungan sehingga air meluap di pemukiman penduduk.
5. Angin Topan
Angin topan adalah udara yang bergerak dari tekanan udara maksimum ke
tekanan udara minimum. Penyebab terjadinya angin topan adalah karena adanya
pergerakan udara yang sangat kencang. Tiupan angin topan mampu merobohkan
berbagai bangunan dan merobohkan pohon.
6. Tanah Longsor
Longsor terjadi saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari
bagian utama gunung atau bukit. Hal ini biasanya terjadi karena curah hujan yang
tinggi, gempa bumi, atau letusan gunung api. Longsor dapat terjadi karena
patahan alami dan karena faktor cuaca pada tanah dan bebatuan. Ketika longsor
berlangsung lapisan teratas bumi mulai meluncur deras pada lereng. Jumlah tanah
yang besar dari luncuran tanah dan lumpur inilah yang merusak rumah-rumah,
menghancurkan bangunan yang kokoh dalam hitungan detik. Meskipun tanah
longsor merupakan gejala alam tetapi ada kegiatan manusia yang mampu
178
menyebabkan gejala alam tanah longsor. Seperti penebangan pepohonan secara
liar di daerah lereng, penambangan bebatuan dan tanah yang mampu
menimbulkan ketidakstabilan lereng, pemompaan dan pengeringan air tanah yang
menyebabkan turunnya level air tanah.
7. Proses Terjadinya Abrasi
Abrasi dapat terjadi karena faktor alam, dan faktor manusia. Proses
terjadinya abrasi karena faktor alam disebabkan oleh angin yang bertiup di atas
lautan yang menimbulkan gelombang dan arus laut sehingga mempunyai kekuatan
untuk mengikis daerah pantai. Gelombang yang tiba di pantai dapat menggetarkan
tanah atau batuan yang lama kelamaan akan terlepas dari daratan.
Abrasi terjadi ketika angin yang bergerak di laut menimbulkan gelombang
dan arus menuju pantai. Arus dan angin tersebut lama kelamaan menggerus
pinggir pantai. Gelombang di sepanjang pantai menggetarkan tanah seperti gempa
kecil. Kekuatan gelombang terbesar terjadi pada waktu terjadi badai sehingga
dapat mempercepat terjadinya proses abrasi.
Selain faktor alam, abrasi juga disebabkan oleh faktor manusia, misalnya
penambangan pasir. Penambangan pasir sangat berperan banyak terhadap abrasi
pantai, baik di daerah tempat penambangan pasir maupun di daerah sekitarnya
karena terkurasnya pasir laut akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan
arah arus laut yang menghantam pantai.
8. Pemanasan global
Efek rumah kaca gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida,
sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-
gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan
Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan
ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata
tahunan bumi terus meningkat. Apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di
atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.
179
Lampiran Instrumen
1. BMKG kepanjangan dari... .
a. Badan Meteor, Klimatologi, dan Geofisika
b. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
c. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geografis
d. Badan Metafisika, Klimatologi, dan Geofisika
2. Pengikisan tanah bagian atas oleh air disebut ... .
a. banjir c. erosi
b. erupsi d. longsor
3. Tsunami di Mentawai terjadi pada tahun... .
a. 2008 c. 2010
b. 2009 d. 2011
4. Gempa vulkanik disebabkan oleh ... .
a. bergesernya kerak bumi c. lempeng bumi yang bertabrakan
b. letusan gunung api d. getaran permukaan bumi
5. Dampak positif dari letusan gunung berapi adalah... .
a. tanah subur dan banyak tambang pasir
b. tanah dan tumbuhan subur
c. banyak tambang pasir dan tumbuhan mati
d. banyak tambang pasir dan batu bara
6. Berikut ini tindakan yang dapat membantu mencegah terjadinya erosi
adalah... .
a. sengkedan dan tangga tanah c. reboisasi dan terasering
b. irigasi dan terasering d. membuang sampah pada tempatnya
7. Batuan cair yang sangat panas di dalam perut bumi disebut... .
a. magma c. lava
b. lahar d. wedus gembel
8. Peristiwa alam yang tidak dapat dicegah yang sering terjadi di pulau
Sumatera adalah... .
a. gempa bumi c. badai
b. angin topan d. gunung meletus
180
9. Berikut ini kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan
global adalah... .
a. tebang tanam pohon dan membakar sampah
b. membakar sampah dan pembusukan kotoran ternak
c. membuang sampah di sungai dan penggundulan hutan
d. penebangan hutan secara liar dan membuang sampah di sungai
10. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir
adalah... .
a. membuat sengkedan
b. tebang tanam
c. membakar sampah
d. menebang pohon yang ada di pinggir jalan
11. Anemometer adalah alat untuk mengukur... .
a. kecepatan angin c. getaran gempa
b. curah hujan d. tekanan udara
12. Yogyakarta pernah mengalami gempa bumi dasyat terjadi pada tahun... .
a. 2003 c. 2005
b. 2004 d. 2006
13. Banjir lahar dingin di Merapi disebabkan karena ... .
a. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih berat dan
rendahnya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
b. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih ringan
dan tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
c. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih berat dan
tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
d. karakteristik endapan material vulkanik di Merapi yang lebih ringan
dan rendahnya intensitas curah hujan di kawasan Merapi
181
14. Berikut ini yang merupakan akibat abrasi adalah... .
a. jumlah pengunjung meningkat karena ombak yang begitu indah
b. penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk
yang tinggal di pinggir pantai
c. kehilangan tempat berkumpulnya ikan-ikan perairan pantai karena
kokohnya hutan bakau
d. tumbuhnya hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak
yang didorong angin kencang begitu besar.
15. Kegiatan manusia yang bertujuan untuk mencegah tanah longsor adalah... .
a. membakar sampah dan membuat terasering
b. membuat tanggul dan tebang tanam
c. membakar sampah dan tebang pilih
d. tebang tanam dan penghijauan
16. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar tersebut tergolong peristiwa alam... .
a. alamiah c. dapat dicegah
b. buatan d. tidak dapat dicegah
17. Angin yang bersifat merusak dan pernah melanda di kota Makasar adalah... .
a. angin brubu c. angin gending
b. angin bahorok d. angin kumbang
18. Adanya pergeseran kerak bumi dapat menyebabkan terjadinya bencana ... .
a. tanah longsor c. gempa tektonik
b. gempa vulkanik d. gunung meletus
19. Bencana alam yang pada dasarnya disebabkan efek rumah kaca yaitu ... .
a. global warning c. pemanasan global
b. kekeringan d. pemanasan lokal
182
20. Salah satu perbedaan antara gempa tektonik dan gempa vulkanik adalah... .
a. gempa tektonik disebabkan letusan gunung berapi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan pergerakan kerak bumi
b. gempa tektonik disebabkan pergerakan kerak bumi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan letusan gunung berapi
c. gempa tektonik disebabkan pergerakan kerak bumi sedangkan gempa
vulkanik disebabkan pergeseran lempeng bumi
d. gempa tektonik disebabkan tsunami sedang gempa vulkanik disebabkan
letusan gunung
21. Cairan panas yang dikeluarkan gunung api saat meletus disebut ... .
a. magma c. lahar
b. lava d. kawah
22. Untuk mengetahui peristiwa alam yang akan terjadi, pemerintah
membentuk... .
a. BPK
b. BASARNAS
c. BMKG
d. BUMN
23. Letusan gunung api di Indonesia yang banyak makan korban adalah... .
a. letusan Gunung Kelud c. letusan Gunung Merapi
b. letusan Gunung Krakatau d. letusan Gunung Galunggung
24. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya
gelombang air laut yang sangat besar. Gelombang air laut ini sering disebut....
a. episentrum c. tsunami
b. ombak d. tektonik
25. Berikut ini yang merupakan dampak pemanasan global adalah... .
a. pohon-pohon mati
b. tanah tandus dan kering
c. penurunan permukaan air laut
d. iklim mulai tidak stabil
183
26. Tindakan yang benar untuk mencegah abrasi yaitu ... .
a. menanam pohon bakau dan melakukan reboisasi
b. menanam pohon bakau dan membuat terasering
c. penghijauan dan tebang tanam
d. menanam pohon bakau dan membangun tembok pemecah ombak
27. Berikut ini informasi yang tidak perlu dilaporkan dalam membuat laporan
peristiwa alam... .
a. tempat kejadian c. penyebab kejadian
b. pesan dan kesan d. dampak yang ditimbulkan
28. Perhatikan gambar berikut!
Gambar tersebut sering disebut... .
a. barometer c. hidrometer
b. anemometer d. seismograf
29. Episentrum sering disebut sebagai... .
a. alat pendeteksi gempa
b. daerah yang rawan gempa
c. ilmu yang mempelajari tentang gempa
d. titik atau pusat gempa di permukaan bumi
30. Lubang tempat keluarnya material letusan gunung berapi adalah ... .
a. dapur magma c. perut bumi
b. lubang kawah d. lereng gunung
184
Kunci Jawaban
Pedoman Penilaian:
Penilaian = Jumlah benar x 100
30
1. B 11. A 21. B
2. C 12. D 22. C
3. C 13. B 23. B
4. B 14. B 24. C
5. A 15. D 25. D
6. A 16. D 26. D
7. A 17. A 27. B
8. A 18. C 28. D
9. B 19. C 29. D
10. B 20. B 30. B
185
Lampiran Lembar Kerja Kelompok
LEMBAR KERJA KELOMPOK
NAMA ANGGOTA KELOMPOK Tanggal :______________
1. .................................................
2. .................................................
3. .................................................
4. .................................................
5. .................................................
Diskusikan jawaban soal di bawah ini dengan anggota kelompok kalian,
kemudian guru akan memanggil salah satu nomor untuk mempresentasikan hasil
diskusi kalian di depan kelas!.
1. Sebutkan empat bencana alam yang tidak dapat dicegah dan akibat negatifnya
bagi manusia!
2. Apa perbedaan gempa tektonik dan gempa vulkanik?
3. Bagaimana terjadinya tsunami?
4. Sebutkan material apa saja yang dikeluarkan saat gunung berapi meletus!
5. Sebutkan empat angin yang bersifat merusak yang pernah terjadi di Indonesia
beserta daerahnya!
186
LEMBAR KERJA KELOMPOK
NAMA ANGGOTA KELOMPOK Tanggal :______________
1. ................................................
2. .................................................
3. .................................................
4. .................................................
5. .................................................
Diskusikan jawaban soal di bawah ini dengan anggota kelompok kalian,
kemudian guru akan memanggil salah satu nomor untuk mempresentasikan hasil
diskusi kalian di depan kelas!.
1. Sebutkan tiga usaha yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah banjir
dan abrasi!
2. Sebutkan tiga kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya tanah
longsor!
3. Bagaimana proses terjadinya abrasi karena faktor alam?
4. Apa yang menyebabkan terjadinya global warming?
5. Sebutkan tiga alat pengukur cuaca dan iklim beserta fungsinya!
187
LAMPIRAN 13
HASIL OBSERVASI
KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK
KONTROL
188
HASIL OBSERVASI PADA KELOMPOK EKSPERIMEN
Nama Sekolah : SD N BERGASLOR 01
Tahun Pelajaran : 2012/2013
Kelas/Semester : V/II
Hari/Tanggal : 19 dan 20 Maret 2013
Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap
sintak/langkah-langkah pembelajaran yang diamati!
INDIKATOR TAHAPAN YANG DILAKUKAN GURU
PERTEMUAN
1 2
T TT T TT
Mempersiapkan alat, bahan dan kondisi siswa
1. Guru mempersiapkan alat, bahan yang digunakan untuk pembelajaran dan mempersiapkan siswa siap belajar.
Memberikan apersepsi dan motivasi
2. Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa
Menjelaskan tujuan pembelajaran
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Menanyangkan video pembelajaran
4. Guru mengaitkan apersepsi dengan pembelajaran
5. Guru memutarkan video pembelajaran yang berhubungan dengan pembelajaran
Menyajikan materi 6. Guru menyajikan materi tentang peristiwa alam
Melakukan tanya jawab
7. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai video dan materi yang telah disajikan
Menjelaskan tata cara permainan
8. Memberikan penjelasan kepada siswa tentang tata cara permainan dan batas
189
maksimum waktu permainan
Menyiapkan kartu soal dan jawaban
9. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep pembelajaran, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
Membagikan kartu soal dan jawaban
10. Guru membagikan kartu pada siswa, tiap siswa mendapat satu buah kartu (sebagian siswa memegang kartu soal dan sebagian siswa memegang kartu jawaban)
Mengarahkan untuk memikirkan kartu soal dan jawaban
11. Guru mengarahkan agar tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
Mengarahkan siswa untuk mencari pasangan yang sesuai dengan kartu soal dan jawaban
12. Guru memberitahukan agar setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal dengan jawaban)
Memerintahkan siswa untuk duduk berdampingan
13. Guru meminta siswa untuk duduk berdampingan jika siswa sudah menemukan pasangannya
Membacakan kartu soal dan jawaban
14. Guru meminta siswa yang berpasangan untuk membacakan kartu soal dan jawaban di depan kelas, siswa yang lain menanggapi.
Memberikan poin 15. Guru memberikan poin kepada siswa yang dapat mencocokkan kartunya dengan tepat dan sebelum batas waktu
190
191
HASIL OBSERVASI PADA KELOMPOK KONTROL
Nama Sekolah : SD N BERGASLOR 02
Tahun Pelajaran : 2012/2013
Kelas/Semester : V/II
Hari/Tanggal : 19 dan 20 Maret 2013
Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap
sintak/langkah-langkah pembelajaran yang diamati!
INDIKATOR TAHAPAN YANG DILAKUKAN GURU
PERTEMUAN
1 2
T TT T TT
Mempersiapkan alat, bahan dan kondisi siswa
1. Guru mempersiapkan alat, bahan yang digunakan untuk pembelajaran dan mempersiapkan siswa siap belajar.
Memberikan apersepsi dan motivasi
2. Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa
Menjelaskan tujuan pembelajaran
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Menanyangkan video pembelajaran
4. Guru mengaitkan apersepsi dengan pembelajaran
5. Guru memutarkan video pembelajaran yang berhubungan dengan pembelajaran
Menyajikan materi 6. Guru menyajikan materi tentang peristiwa alam
Melakukan tanya jawab
7. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai video dan materi yang telah disajikan
Membentuk kelompok
8. Guru membagi jumlah siswa ke dalam kelompok, 1 kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa
Penomoran 9. Guru membagikan nomor kepada masing-masing siswa
192
193
LAMPIRAN 14
DOKUMENTASI PENELITIAN
KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK
KONTROL
194
KELOMPOK EKSPERIMEN KELOMPOK KONTROL
Penyajian materi dan video Diskusi Kelompok
Membacakan kartu soal dan jawaban Presentasi
Evaluasi (Post Test) Evaluasi (Post Test)