police governance index
TRANSCRIPT
KEMITRAANPartnership for Governance Reform
Dr. M. Gaussyah
PolicePolice Governance Governance IndexIndex20120144
Latar Belakang• Polri pemegang rekor 5 besar institusi terkorup
lebih dari 10 tahun berturut-turut• Dampak program kawalan Presiden SBY• Menjawab kerisauan Presiden Kapolri-Jenderal
Polisi Sutarman• Tata-kelola perpolisian tidak hanya menjadi
tanggung jawab polisi dan pemerintah saja; • Kualitas tata-kelola perpolisian ditentukan oleh
4 arena: pemerintah, birokrasi, masyarakat ekonomi dan masyarakat sipil;
Arti Tata-kelola Pemerintahan “Sebagai suatu proses pembuatan serta pelaksanaan kebijakan,
regulasi dan prioritas pembangunan melalui interaksi antar eksekutif, legislatif dan birokrasi dengan masyarakat sipil
dan masyarakat ekonomi/bisnis”
Apa itu PGI? inisiatif Kemitraan-Polri
alat untuk mengukur kinerja tata kelola perpolisian
terdiri dari actionable indicators dan menyediakan alternatif kebijakan
Snapshot praktik tata kelola perpolisian di level Polda
Sketsa setiap arena dalam praktik tata kelola perpolisian di level Polda
Bukan Studi Etnografi
Bukan Sekedar Survey
Bukan Polling
METODOLOGI
Definisi Arena
A. Pemerintah adalah arena pembuat kebijakan yang eksistensinya lahir dari pilihan rakyat.
B. Birokrasi adalah pelaksana kebijakan yang memiliki peran melayani maupun sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat
C. Masyarakat Sipil terdiri dari organisasi, asosiasi, yayasan, forum (formal dan informal), serikat buruh, asosiasi profesional dan lembaga pendidikan maupun riset yang bersifat non-pemerintah dan non-profit.
D. Masyarakat Ekonomi mencakup entitas bisnis dan asosiasi yang bertujuan mencari keuntungan (profit).
Dari PRINSIP di masing FUNGSI ARENA diturunkan menjadi 89 INDIKATOR PENGUKURAN
Dibutuhkan sejumlah data untuk menjawab/mengukur indikator-indikator
Indikator IGINot everything that counts can be counted, and not everything that can be counted counts." (Sign hanging in Einstein's office at Princeton) - Albert Einstein !
Pemilihan indikator dilakukan berdasarkan kriteria sebagai berikut:
1.Indikator yang dapat mengukur kewenangan Polda2.Signifikansi3.Ketersediaan data, 4.Kekuatan pembeda 5.Dapat ditemukan di seluruh Polda