PERBEDAAN PENERAPAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN

MODEL BRAINSTROMING DENGAN MODEL KONVENSIONAL PADA

POKOK PEMUAIAN DI KELAS VIIISMP TAMAN HARAPAN

MEDAN T.P. 2009/2010

OLEH :Nina Aidilla Nasution

NIM 03311285

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN2010

iii

Judul Penelitian : Perbedaan Penerapan Terhadap Hasil Belajar SiswaYang

Menggunakan Model Brainstroming Dengan Model

Konvensional Pada Materi Pokok Pemuaian di Kelas VIII

SMP Taman Harapan Medan T.P. 2009/2010.

Nama Mahasiswa : Nina Aidilla Nasution

NIM : 03311285

Program Studi : Pendidikan Fisika

Jurusan : Fisika

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. Ratelit Tarigan M.PdNIP. 195409221983031004

Mengetahui :

FMIPA UNIMED Jurusan Fisika Dekan, Ketua,

Prof.Drs. M.Situmorang,M.Sc,Ph.D. Prof.Dr. Mara Bangun Harahap, M.S NIP.19600804 198601 1 001 NIP. 19560303 198403 1003

Tanggal Ujian : 31 AGUSTUS 2010

iiii

PENERAPAN PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL BRAINSTROMING DENGAN

MODEL KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK PEMUAIAN DI KELAS VIII SMP TAMAN

HARAPAN MEDAN T.P.2009/2010

Nina Aidilla Nasution (NIM 03311285)

ABSTRAK

Untuk memperbaiki rendahnya hasil belajar fisika siswa diperlukan perubahan perangkat dalm menggunakan perangkat pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) hasil belajar siswa pada materi pokok pemuaian sebelum diberi perlakuan 2) hasil belajar siswa pada materi pokok pemuaian sesudah diberi perlakuan 3) perbedaan penerapan model brainstroming dan model konvensional terhadap hasil belajar siswa. Populasi dalam sampel ini meliputi seluruh siswa kelas VIII SMP Taman Harapan Medan T.P.2009/2010. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian ada dua kelas, kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen, dan kelas VIII-3 sebagai kelas kontrol. Populasi berjumlah 80 orang. Jenis penelitian two group pretest postest dan instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk tes objektif yang terdiri dari 20 soal, sebelum tes ini diberikan divalidasi oleh seorang guru fisika dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai pretes kelas eksperimen adalah 5,27 dan kelas kontrol yaitu 4,88 hasil uji homogenitas nilai pretes kelas eksperimen dengan kelas kontrol adalah Fhitung= 1,08 < Ftabel = 1,73 adalah homogen. Sedangkan rata-rata nilai pretes kelas eksperimen adalah 8,28 dan untuk kelas kontrol yaitu 7,25 (Fhitung= 1,94 < Ftabel = 1,73 adalah homogen). Untuk uji beda t diperoleh thitung = 1,53 < ttabel = 1,994 taraf signifikan 0,05 terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model brainstroming ( nilai postes kelas eksperimen = 8,28 dan kelas kontrol : 7,25) data adalah normal. Dari pengujian hipotesis diperoleh thitung= 5,98 > ttabel = 1,994 adalah ada perbedaan yang signifikan dan berdasarkan thitung = 11,45 > ttabel = 2,02 adalah ada peningkatan. Dari lembar aktivitas didapat bahwa 85 % siswa antusias terhadap model pembelajaran brainstroming. Penyampaian materi dari guru hendaknya lebih jelas dan lebih memberi makna kepada siswa di sekolah.

iiv

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 3

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Rumusan Masalah 3

1.5 Tujuan Penelitian 4

1.6 Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis 5

2.1.1. Pengertian Belajar 5

2.1.2.Faktor-Faktor yang mempengaruhi belajar 5

2.1.3.Metode Mengajar 6

2.1.3.1. Model Pembelajaran Brainstroming 7

2.1.3.2. Prosedur Brainstroming 8

2.1.3.3. Model Pembelajaran konvensional 10

2.1.3.4. Aktivitas 10

2.1.5. Materi pelajaran 11

2.1.5.1. Pengertian Pemuaian 12

iv

2.1.5.2. Muai panjang 13

2.1.5.3. Muai Luas 13

2.1.5.4. Muai Volum 14

2.1.5.5. Pemuaian Zat cair 14

2.1.5.6. Pemuaian Gas 15

2.1.5.7. Prinsip Pemuaian dalam Teknologi 15

2.1.5.8. Pemasangan Kaca Jendela 16

2.1.5.9 Mengeling plat Logam 18

2.1.5.10. Keping Bimetal 18

2.2. Kerangka Konseptual 19

2.3. Hipotesis 20

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 21

3.2 Populasi dan Sampel 21

3.2.1 PopulasiPenelitian 21

3.2.2 Sampel Penelitian 22

3.3 Instrumen penelitian 22

3.3.1. Tes Hasil Belajar Siswa 22

3.3.2. Aktivitas 23

3.4 Desain Penelitian 23

3.5 Teknik Pengolahan Data 24

3.5.1 Uji Normalitas 24

3.5.2 Uji Homogenitas 24

3.5.3 Uji Hipotesis 25

3.5.4. Lembar aktivitas 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Hasil penelitian 27

4.2. Uji Persyaratan Analisis data 30

ivi

4.3. Pengujian Hipotesis 31

4.4. Temuan Penelitian 33

4.5. Diskusi Hasil Penelitian 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 36

5.2. Saran 36

DAFTAR PUSTAKA 37

iv

ivii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Koefisien Muai panjang beberapa zat 13

Tabel 3.1 Kisi-kisi Tes 22

Tabel 3.2 Desain Penelitian 23

Tabel 4.1 Data nilai pretes kelas eksperimen 27

Tabel 4.2. Data nilai pretes kelas kontrol 28

Tabel 4.3. Data nilai postes kelas eksperimen 29

Tabel 4.4. Data nilai postes kelas control 29

Tabel 4.5. Ringkasan uji normalitas data dengan uji liliefors 30

Tabel 4.6. Ringkasan uji homogenitas varians 30

Tabel 4.7. Ringkasan perhitungan uji hipotesis 31

Tabel 4.8. Ringkasan perhitungan uji t 32

iviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pembelajaran I 38

Lampiran 2 Rencana Pembeljaran II 40

Lampiran 3 Rencana Pembelajaran III 41

Lampiran 4 Soal-soal Tes hasil belajar 43

Lampiran 5 Kunci jawaban soal-soal tes hasil belajar 47

Lampiran 6 Pedoman Observasi Aktifitas Siswa 48

Lampiran 7 Lembar Validitas 49

Lampiran 8 Nilai Pretes 51

Lampiran 9 Nilai Postes 52

Lampiran 10 Hasil Belajar Kelas Eksperimen 53

Lampiran 11 Uji Normalitas data dengan Uji liliefors 54

Lampiran 12 Uji Homogenitas 56

iix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Alat Musschenbroke 13

Gambar 2.2. Kaca Jendela 17

Gambar 2.3. Sambungan Rel Kereta Api 17

Gambar 2.4. Celah Pada Jembatan 18

Gambar 2.5. Kawat Telephone 18

Gambar 2.6. Plat Logam 19