perbedaan obat generik, obat bermerek dan obat paten

4
TUGAS TEKNOLOGI PENGEMASAN FARMASI Nama : Pungky Umi Sa’diyah NPM : 0661 12 070 Kelas : B CARA MEMBEDAKAN OBAT GENERIK, OBAT BERMEREK DAN OBAT PATEN DARI KEMASANNYA Untuk membedakan antara obat generik dengan obat bermerek atau pun dengan obat paten melalui kemasannya cukup mudah. Pada kemasan obat generik biasanya terdapat logo lingkaran hijau bergaris dengan tulisan ‘GENERIK’ di bagian tengahnya. Selain itu dapat juga dilihat dari logo yang terdapat dalam obat generik, hal lain yang dapat dilihat untuk membedakan obat generik dengan obat bermerek dan dengan obat paten adalah dengan melihat nama obat yang tertera di kemasan obat tersebut. Obat generik biasanya memiliki nama obat yang sama dengan zat aktif berkhasiat yang dikandungnya, sesuai nama resmi International Non Propietary Names yang telah di tetapkan dalam Farmakope Indonesia. Misalnya saja obat generik Amlodipine yang zat aktifnya berupa amlodipine besylate.

Upload: pungkyumi

Post on 28-Dec-2015

237 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Perbedaan dari segi pengemasan

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan  Obat Generik, Obat  Bermerek  Dan Obat  Paten

TUGAS TEKNOLOGI PENGEMASAN FARMASI

Nama : Pungky Umi Sa’diyah

NPM : 0661 12 070

Kelas : B

CARA MEMBEDAKAN OBAT GENERIK, OBAT BERMEREK DAN

OBAT PATEN DARI KEMASANNYA

Untuk membedakan antara obat generik dengan obat bermerek atau pun dengan obat

paten melalui kemasannya cukup mudah. Pada kemasan obat generik biasanya terdapat logo

lingkaran hijau bergaris dengan tulisan ‘GENERIK’ di bagian tengahnya.

Selain itu dapat juga dilihat dari logo yang terdapat dalam obat generik, hal lain yang

dapat dilihat untuk membedakan obat generik dengan obat bermerek dan dengan obat paten

adalah dengan melihat nama obat yang tertera di kemasan obat tersebut. Obat generik

biasanya memiliki nama obat yang sama dengan zat aktif berkhasiat yang dikandungnya,

sesuai nama resmi International Non Propietary Names yang telah di tetapkan dalam

Farmakope Indonesia. Misalnya saja obat generik Amlodipine yang zat aktifnya berupa

amlodipine besylate.

Gambar 1. Amplodipine Generik

Sedangkan untuk membedakan antara obat bermerek atau obat generik bermerek

dengan obat paten sedikit sulit. Sebeb tidak ada tanda atau pun logo untuk membedakan

kedua obat tersebut. Cara paling mudah untuk membedakan antara kedua obat tersebut adalah

dengan melihat nama obat yang terdapat pada kemasan.

Page 2: Perbedaan  Obat Generik, Obat  Bermerek  Dan Obat  Paten

Obat bermerek biasanya diberi nama atau merek berdasarkan kandungan zat aktif

dengan tambahan salah satu suku katanya mencerminkan nama produsennya. Misalnya saja

Amlodipine, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa obat generik ini memiliki zat

aktif berupa amlodipine besylate. Namun di pasaran obat yang memiliki zat aktif yang sama

dengan Amlodipine akan diberi merek dagang oleh para produsen, misalnya Amplocor dan

Amlonova.

Gambar 2. Obat Bermerek Amplocor dan Amlonova

Sedangkan pemberian nama pada obat paten seluruhnya diserahkan kepada produsen

dan tidak harus mencantumkan zat aktif dari obat tersebut. Hal ini bertujuan untuk tetap

merahasiakan formula atau zat aktif yang terkandung dari obat paten tersebut. Contohnya

Norvask yang diproduksi oleh produsen Pfizer yang masa patennya sudah berakhir pada

tahun 2007. Obat paten ini memiliki zat aktif yang sama dengan obat generik Amlodipine

yaitu amlodipine besylate.

Gambar 3. Obat Paten Norvask dari Produsen Pfizer

Page 3: Perbedaan  Obat Generik, Obat  Bermerek  Dan Obat  Paten

Untuk contoh obat paten yang masa patennya masih berlaku salah satunya adalah

Tamiflu yang diproduksi oleh prodesen Roche. Tamiflu ini telah banyak digunakan selama

wabah flu burung H5N1 di Asia Tenggara pada tahun 2005. Tamiflu dipatenkan pada tahun

1996 dan masa patennya akan habis pada tahun 2016.

Gambar 4. Obat Paten Tamiflu dari Produsen Roche