perbedaan hifa dan pseudo hi fa

2
1. Perbedaan Hifa dan Pseudohifa Hifa Pseudohifa Berasal dari bahasa Yunani; hyphe = jaring 1. Satu filamenatau benang yang membentuk miselium fungi 2. Pertumbuhan keluar cabang-cabang filamen diproduksi oleh bakteri tertentu (misal actinomyces) Madang membentuk miselium. Sel benang yang terjadi dari pembentukan blastokonidia, tanpa hubungan sitoplasmik hifa sejati, terlihat pada beberapa kapang 3. Perbedaan spora dan blastospora Spora Blatospora Berasal dari bahasa Yunani; benih. Unsur reproduktif dihasilkan secara seksual atau aseksual. Satu organisme tingkat rendah seperti protozoa, jamur, alga dll Spora yang dibentuk dengan pembentukan tunas seperti pada ragi artrospora Blatospora Spora aseksual (pembelahan (membelah diri), penguncupan (sel anak tumbuh dari penonjolan kecil) atau pembentukan spora) : (hifa yang bercabang) yang khas pada infeksi dermatofita, seperti: konidiaspora, sporangiospora, ioidium (artrospora), Spora seksual (peleburan nukleus dari dua sel induknya): hifa semu, seperti askospora, basidiospora, zigospora, oospora, blastospora. Msalnya pd Kandidiasis

Upload: noor-ramadhaniah

Post on 21-Jul-2015

1.033 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

1. Perbedaan Hifa dan Pseudohifa Hifa Berasal dari bahasa Yunani; hyphe = jaring 1. Satu filamen atau benang yang membentuk miselium fungi 2. Pertumbuhan keluar cabang-cabang filamen diproduksi oleh bakteri tertentu (misal actinomyces) Madang membentuk miselium. 3. Perbedaan spora dan blastospora Spora Berasal dari bahasa Yunani; benih. Unsur reproduktif dihasilkan secara seksual atau aseksual. Satu organisme tingkat rendah seperti protozoa, jamur, alga dll Blatospora Spora yang dibentuk dengan pembentukan tunas seperti pada ragi Pseudohifa Sel benang yang terjadi dari pembentukan blastokonidia, tanpa hubungan sitoplasmik hifa sejati, terlihat pada beberapa kapang

artrospora Spora aseksual (pembelahan (membelah diri), penguncupan (sel anak tumbuh dari penonjolan kecil) atau pembentukan spora) : (hifa yang bercabang) yang khas pada infeksi dermatofita, seperti: konidiaspora, sporangiospora, ioidium (artrospora),

BlatosporaSpora seksual (peleburan nukleus dari dua sel induknya): hifa semu, seperti askospora, basidiospora, zigospora, oospora, blastospora. Msalnya pd Kandidiasis