perbedaan bendung dan bendungan

8
1. Perbedaan Bendung dan Bendungan Bendung adalah kontruksi yang dibangun untuk meninggikan muka air sungai dan mengalirkan sebagian aliran air sungai yang ada ke arah tepi kanan dan tepi kiri sungai untuk mengalirkannya ke dalam saluran melalui sebuah bangunan pengambilan jaringan irigasi. Bendungan adalah sebuah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk , danau , atau tempat rekreasi. Bendungan juga digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air . Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan. 2. Apa yang dimaksud PLTA, PLTM, dan PLTMH secara structural, air, listrik yang dihasilkan ! PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) PLTA (pembangkit Listrik Tenaga Air) adalah salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik

Upload: aditya-aqbari

Post on 31-Jul-2015

4.145 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Bendung Dan Bendungan

1. Perbedaan Bendung dan Bendungan

Bendung adalah kontruksi yang dibangun untuk meninggikan muka air

sungai dan mengalirkan sebagian aliran air sungai yang ada ke arah tepi

kanan dan tepi kiri sungai untuk mengalirkannya ke dalam saluran melalui

sebuah bangunan pengambilan jaringan irigasi.

Bendungan adalah sebuah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju

air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Bendungan juga digunakan

untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki

bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan

secara bertahap atau berkelanjutan.

2. Apa yang dimaksud PLTA, PLTM, dan PLTMH secara structural, air, listrik yang dihasilkan !

PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (pembangkit Listrik Tenaga Air) adalah salah satu pembangkit

yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik. Energi

listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik. Pembangkit

listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari

bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin

air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan

generator). Kemudian energi listrik tersebut dialirkan melalui jaringan-

jaringan yang telah dibuat, hingga akhirnya energi listrik tersebut sampai ke

rumahmu.

Pembangkit Listrik Tenaga air terdiri atas ebeberapa bagian :

- Bendungan, berfungsi menampung air dalam jumlah besar untuk

menciptakan tinggi jatuh air agar tenaga yang dihasilkan juga besar.

Selain itu bendungan juga berfungsi untuk pengendalian banjir.

- Turbin, berfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air

yang jatuh akan mendorong baling-baling sehingga menyebabkan

Page 2: Perbedaan Bendung Dan Bendungan

turbin berputar. Perputaran turbin ini dihubungkan ke generator.

Turbin air kebanyakan bentuknya seperti kincir angin.

- Generator, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar

sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut

berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin

menjadi energi listrik.

- Jalur Transmisi, berfungsi mengalirkan energi listrik dari PLTA

menuju rumah-rumah dan pusat industri.

Gambar PLTA

Page 3: Perbedaan Bendung Dan Bendungan

PLTMH (Pembangkit LIstrik Tenaga Mikrihidro)Mikrohidro adalah pembangkit listrik tenaga air skala kecil (bisa

mencapai beberapa ratus kW). Relative kecilnya energy yang dihasilkan

mikrohidro (dibandingkan dengan PLTA skala besar) berimplikasi pada

relative sederhananya peralatan kerja serta kecilnya area tanah yang

diperlukan salah satu keunggulan mikrohidro, yakni tidak menimbulkan

kerusakan lingkungan. Mikrohidro cocok diterapkan di pedesaan yang

belum terjangkau listrik dari PT. PLN. Mikrohidro mendapatkan energy dari

aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Energy tersebut

dimanfaatkan untuk memutar turbin yang dihubungkan dengan generator

listrik. Mikrohidro bias memanfaatkan ketinggian air yang tidak terlalu

besar, misalnya dengan ketinggian air 2,5 m bisa dihasilkan listrik 400 W.

Page 4: Perbedaan Bendung Dan Bendungan

Gambar PLTMH

PLTM (Pembangkit Listrik Minihidro)

Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro adalah pembangkit listrik

dengan kapasitas daya output sekitar 1000kW. Pada beberapa PLTM bak

pengendap yang berfungsi untuk mengendapkan dan memisahkan partikel-

partikel pasir dari air, tidak digunakan. Tujuannya adalah untuk menghemat

biaya konstruksi dan alasan fungsi pengendap dan pemisah partikel pasir

dari air dapat dilakukan oleh bak penenang (headtank). Bak penenang

mengatur perbedaan air antara sebuah penstock dan saluran pembawa

(headrace). Selain itu juga berfungsi sebagai pemisah akhir kotoran dalam

air seperti pasir, daun-daunan dan kayu-kayuan. Saluran pembawa

(headrace) merupakan saluran yang menghubungkan bak pengendap dan

bak penenang. Saluran pembawa ini biasanya mengikuti kontur sisi bukit

untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan. Saluran pembawa ini

umumnya menggunakan sistem terbuka supaya menghemat biaya

pengeluaran akibat penstock.

Gambar PLTM

Page 5: Perbedaan Bendung Dan Bendungan

WADUK DAN TENAGA AIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Waduk dan Tenaga Air

DOSEN:

Vitta Pratiwi, ST., MT

Oleh :

Yuda Taufik Q (13009001)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2012