dasar – dasar perencanaan bendungan · pdf filediarahkan pada meningkatkan kualitas dan...

1. Bangunan yang berfungsi untuk menahan dan menampung air,

selain itu dapat pula menahan dan menampung limbah tambang (tailing), atau menampung lumpur

2. Bangunan berupa konstruksi urugan tanah/batu, h < 10 m atau

konstruksi beton dan/atau pas. batu, h < 6 m

3. Mempunyai tampungan (storage), S < 500.000 m3

4. Daerah Tangkapan Air, DTA < 1 km2

5. Letak bangunan berada di luar alur sungai (off stream)

6. Tinggi jagaan (waking), w = 0,50 m

7. Bangunan pelengkap (spillway, kolam lumpur, dll)

8. Fasilitas keamanan, seperti : pagar, pelampung, dll

PENGERTIAN EMBUNG

LANDASAN KEBIJAKAN

1. Semakin luasnya cakupan bencana kekeringan mencakup 20

Kab/Kota

2. Semakin meluasnya kerusakan tanaman akibat kekeringan

tanaman padi, Tahun 2014 seluas 15.658 Ha (Puso 2,913 Ha)

dan Agustus 2015 seluas 56.197 Ha (Puso 10.106 Ha).

3. Peran Jateng sebagai penyangga pangan potensi terganggu.

Aspek Normatif RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018,

diarahkan pada meningkatkan kualitas dan kapasitas prasarana dan

sarana jaringan irigasi serta tampungan air secara berkelanjutan.

Aspek Dinamis Perkembangan Kondisi :

KRITERIA LOKASI BENDUNGAN/EMBUNG

Embung

Sal. distribusi

Waduk

Sal. pelimpah

ON STREAM

OFF STREAM

Embung

Sal. distribusi

Spillway

OFF STREAM

Bendungan

Bendung /

Free intake

1. Embung Lapangan (revitalisasi)

2. Embung Mini

JENIS-JENIS EMBUNG/TAMPUNGAN AIR

Embung

Sal. Irigasi

Sal. distribusi Kolam

lumpur

Spillway Intake

Air hujan

Menyatu dengan sistem Irigasi

Biasanya pada lahan irigasi / tanah

negara

Mengandalkan ketersediaan air pada

musim hujan

Perlu desain tipikal

Terletak pd lahan datar (persawahan)

Sumber air mengandalkan air hujan

Curah hujan antara 2500 – 3000 mm/th

Memenuhi kebutuhan air hortikultura

Biasanya pada lahan kas desa

Terletak pd elevasi tertinggi terhadap

areal layanan

Lapisan kedap air dari geomembran

Diperlukan desain yang mantap

Spillway

Outlet

3. Embung Desa

4. Long Storage

Lanjutan Jenis-jenis Embung........

Embung

Sal. drainase

Sal. distribusi Kolam

lumpur

Spillway Intake

Sumber air dari sungai/sal. Drainase

dan curah hujan

Biasanya pada tanah kas desa

Perlu desain yang mantap

Diperlukan kantong lumpur

Sumber air dari aliran sungai

Terletak pada sungai ordo 2, 3 dan 4

Diperlukan bangunan penahan aliran

sungai dg desain yang mantap (tipikal)

Berfungsi juga sebagai bangunan

konservasi (menstabilkan kemiringan

dasar sungai dan resapan tanah)

Groundsill Long Storage

Sungai

5. Embung Pertanian

6. Penampungan Air Hujan (PAH)

Berupa wadah air (biasanya dg mengalirkan air hujan yg jatuh di atap rumah, kemudian ditampung pada sebuah kolam/bak)

7. Embung Perhutani

Sumber air dari sal. drainase

Dapat juga hanya mengandalkan

potensi air hujan (PAH)

Desain sederhana

Ukuran kecil-kecil

Tidak diperhitungkan thd kebutuhan

air tanaman

Ketinggian tanggul 2,5 – 3 meter

Volume tampungan < 500 m3

Embung

Sal. drainase

Sal. distribusi

Spillway Intake

Embung

Sal. distribusi

Lanjutan Jenis-jenis Embung........

1. Meningkatkan kemanfaatan SDA

Air minum perdesaan

Irigasi rakyat

Pertanian (hortikultura, dll)

Perikanan

Wisata

2. Pengawetan air

Konservasi air

3. Pengendalian daya rusak air

Pengendali banjir

4. Pengamanan tampungan limbah tambang (tailing)

MANFAAT EMBUNG

Pelaksana Kegiatan Program 1000 Embung

1. Pemerintah Pusat

BBWS se-Jawa Tengah

Satker TP Kementan

2. Pemerintah Provinsi

Dinas PSDA

Dinas Cipkataru

Dinas Pertanian

Dinas Kehutanan

BPBD

3. Pemerintah Kabupaten/Kota

Dinas PU/SDA

Dinas Cipta Karya

Dinas Pertanian

Dinas Kehutanan

BPBD

Daftar Usulan Kegiatan (Rekap per-Balai PSDA)

No BPSDA Pemb. Revitalisasi Groundsill

1 Pemali Comal 40 152 -

2 Jragung Tuntang 44 2 -

3 Seluna 163 16 7

4 Bengawan Solo 64 56 63

5 Probolo 124 - -

6 Serayu Citanduy 81 25 -

516 251 70

Total = 837 lokasi

Daftar Usulan Kegiatan (Balai PSDA Pemali Comal)

No Kab/Kota Pemb. Revitalisasi Groundsill

1 Kab. Brebes 3 15 -

2 Kab. Tegal - 124 -

3 Kota Tegal - - -

4 Kab. Pemalang - 12 -

5 Kab. Pekalongan 29 - -

6 Kota Pekalongan - 1 -

7 Kab. Batang 8 - -

40 152 -

Daftar Usulan Kegiatan (Balai PSDA Jragung Tuntang)


1 Kab. Kendal 11 - -

2 Kota Semarang 3 - -

3 Kab. Demak 23 2 -

4 Kab. Grobogan 4 - -

5 Kab. Semarang 3 - -

44 2 -

Daftar Usulan Kegiatan (Balai PSDA Seluna)


1 Kab. Demak 21 - -

2 Kab. Kudus 4 - -

3 Kab. Jepara 1 - -

4 Kab. Pati 35 - -

5 Kab. Rembang 27 1 -

6 Kab. Blora 49 3 -

7 Kab. Grobogan 26 - -

163 4 -

Daftar Usulan Kegiatan (Balai PSDA Bengawan Solo)


1 Kab. Wonogiri 9 18 5

2 Kab. Karanganyar 14 4 13

3 Kab. Sragen 11 18 11

4 Kab. Sukoharjo 3 1 6

5 Kab. Klaten 5 13 19

6 Kab. Boyolali 22 2 9

64 56 63

Daftar Usulan Kegiatan (Balai PSDA Probolo)


1 Kab. Temanggung 31 - -

2 Kab. Magelang 14 - -

3 Kota Magelang - - -

4 Kab. Purworejo 44 - -

5 Kab. Kebumen 30 - -

6 Kab. Wonosobo 5 - -

7 PKSDA I Sempor 20 - -

124 - -

Daftar Usulan Kegiatan (Balai PSDA Serayu Citanduy)


1 Kab. Banjarnegara 73 1 -

2 Kab. Purbalingga 2 - -

3 Kab. Banyumas 6 10 -

4 Kab. Cilacap - 14 -

81 25 -

Road Map

2016

2017 2018

339 embung =

• Prov = 75

unit.

• Pusat = 139

unit.

• K/K = 125

unit.

338 embung =

• Prov = 75

unit.

• Pusat = 138

unit.

• K/K = 125

unit.

323 embung =

• Prov = 52

unit.

• Pusat = 221

unit.

• K/K = 50

unit. TA PROV

PUSAT K/K +

BANKEU

K/K

JUMLA

H TP

KEMENTAN BBWS

2016 52 195 26 50 323

2017 75 100 38 125 338

2018 75 100 39 125 339

202 395 103 300 1000 • Potensi Kemenhut (BKSDA + PERHUTANI) blm tercover sbg cadangan

potensi.

• Bankeu kepada K/K sebagai penyeimbang apabila SKPD Prov dan Pusat

tidak mencapai.

• Alokasi 2016 diluar Prov dalam tahap inventarisasi

Skema Pembiayaan gotong royong / dikerjakan dan dicapai bersama sesuai aturan

kewenangan dan kemudahan pelaksanaan

Pemerintah Sektoral APBN dan Tugas Pembantuan.

Provinsi SKPD (PSDA), dan DAK (Pertanian).

Kabupaten/Kota SKPD, DAK, DAK Khusus Infrastruktur, Bantuan Keuangan Kepada Kab/Kota dan Bantuan Keuangan Kepada Pemdes (bottom up) .

Swasta / Masyarakat CSR

TA VOL /

UNIT

APBD PSDA

+ DAK Rp.

VOL /

UNIT

BANKEU

K/K Rp.

KETERANGAN

2016 52 129 M 0 0 • Asumsi perhit 1 unit embung PSDA

rata2 Rp. 2,5 M telah mencakup secara

total untuk DED, AP, Tanah (bila

diperlukan), Pembangunan atau

Revitalisasi (reverensi alokasi Tahun

2015).

• Asumsi perhit 1 unit embung Bankeu

K/K di Kabupaten/Kota Rp. 750 Juta

telah mencakup untuk Fisik dan Pajak

(reverensi embung mini 8.000 s/d

10.000 m3 = Rp. 500 – 750 Juta)

2017 75 187,5 M 150 112,5 M

2018 75 187,5 M 150 112,5 M

JUMLAH 202 504 M 300 225 M

Prakiraan Rencana Pembiayaan APBD Prov Rp. 729 M

SIA

P D

IKO

NST

RU

KSI (1

)

NO. NAMA EMBUNG LOKASI DESAIN

STATUS

TANAH KONSTRUKSI

KETERANGAN

TAHUN Pemilik TAHUN

I. EMBUNG DESA

1 GRINGSING

Desa Sawangan Masyarakat Pembebasan tanah

Kec. Gringsing sudah dilaksanakan

Kab. Batang (APBD Kab. 2012)

2 SUB DAS BLORONG

Desa Trisobo Masyarakat Terdiri dari 2 embung

Kec. Boja

Kab. Kendal

3 WRINGINAGUNG

Desa Wringinagung 2012 az Tidak ada

pembebasan tanah Kec. Doro

Kab. Pekalongan

4 TAMANREJO

Desa Tamarejo 2013 Pemkab Ada pembebasan

tanah Kec. Sukorejo Masyarakat

Kab. Kendal

5 SAMBAK

Desa Sambak 2013 Pemkab Tidak ada

pembebasan tanah Kec. Kajoran

Kab. Magelang

6 SITANGGAL

Desa Sitanggal 2014 Pemprov Tidak ada

pembebasan tanah Kec. Larangan

Kab. Brebes

7 NGASINAN

Desa Ngasinan 2014 Kas Desa Tidak ada

pembebasan tanah Kec. Suruh

Kab. Semarang

8 GUDANGHARJO

Desa Gudangharjo 2015 Kas Desa Tidak ada

pembebasan tanah Kec. Parang Gupito

Kab. Wonogiri

9 DAWUNG

Desa Dawung 2015 Kas Desa Tidak ada

pembebasan tanah Kec. Sambi

Kab. Sragen

10 JURANGJERO

Desa Sluke 2015 Kas Desa Tidak ada

pembebasan tanah Kec. Sluke

Kab. Rembang

11 WEDUNG

Desa Bungo 2015 Kas Desa Tidak ada

pembebasan tanah Kec. Wedung

Kab. Demak

12 TUNGGUL REJO

Desa Tunggulrejo 2015 Kas Desa Tidak ada

pembebasan tanah Kec. Gabus

Kab. Grobogan

13 CEMORO

Desa Cemoro 2015 Perhutani Penggunaan lahan

melalui kerjasama Kec. Wonoboyo

Kab. Temanggung

14 KUMPULREJO

Desa Kumpulrejo 2015 Kas Desa Tidak ada

pembebasan tanah Kec. Argomulyo

Kota. Salatiga

SIA

P D

IKO

NST

RU

KSI (2

)

II. EMBUNG MINI (Hortikultura)

1 HARJODOWO Desa Harjodowo 2011 Pemkab Tidak ada pembebasan

tanah Kec. Sukorejo

Kab. Kendal

2 SOKATENGAH Desa Sokatengah 2012 Pemkab Tidak ada pembebasan

tanah Kec. Bumijawa

Kab. Tegal

3 LIMBANGAN Desa Limbangan 2015 Tanah hibah Tidak ada pembebasan

tanah Kec. Limbangan

Kab. Cilacap

4 GIRITIRTO Desa Giritirto 2015 Kas Desa Tidak ada pembebasan

tanah Kec. Karanggayam

Kab. Kebumen

5 PATEMON Desa Patemon 2015 Pemkot Tidak ada pembebasan

tanah Kec.

Kab. Semarang

KONDISI EKSISTING Embung Gudangharjo, Wonogiri

Desain Embung Gudangharjo, Wonogiri

Z

Y

BM.GDH.01

X

+216.000

+485.016,000

+9.095.478,000

Z

Y

BM.GDH.02

X

+214.338

+484.929,127

+9.095.402,258

Z

Y

CP.02

X

+215.850

+485.012,110

+9.095.417,835

Z

Y

CP.01

X

+214.813

+484.921,923

+9.095.468,262Ds.Bogor

Ds.J

ahen

Musholla

Sutimin

Surahman

Supardi

Ds.Jarakan

Ds.Ngelo

Ds.Jati

Ds.Ngelo

Air BersihAir Bersih

Mandi-Cuci

Mandi-Cuci

Lap.Volly

Gapura

47.1933

Desain Embung Gudangharjo, Wonogiri

0.25

1.00

1.00

1.00

0.50 3.00 0.50

0.25 0.25

0.25

0.65

0.90

4.50 2.00

4.500.30

0.45

+205.00

B

21

4.9

23

21

4.9

23

5.01

21

4.4

23

21

4.2

27

5.81

21

3.7

27

21

1.5

57

7.75

21

1.2

59

17.65

21

1.3

45

12.35

21

1.3

45

2.90

21

2.9

12

21

2.9

12

21

2.1

12

21

1.6

70

2.56

21

1.4

88

17.25

21

1.5

74

12.11

21

3.3

21

7.14

21

3.9

64

21

3.9

64

21

3.9

64

21

4.2

47

21

4.2

47

4.79

21

4.0

36

21

3.6

11

21

3.8

69

12.77

BID. PERSAMAAN

ELEVASI

JARAK

Jalan

3.00

3.00

+208.25

+211.25

+214.25

3.85

Jalan

4.50

2.00

4.50

58.85

Kantong Lumpur

Tiang Pancang

Perkuatan Lereng

Dari Beton Bertulang

Tangga

Pagar

Jalan Inspeksi

+207.00

P.0+60

21

4.6

17

21

4.4

04

6.64

21

3.6

76

10.29

21

2.6

76

21

1.7

14

3.00

21

1.4

42

10.93

21

1.3

86

13.950.3

8

21

2.2

47

1.0

0

21

3.1

13

0.6

0

21

3.1

13

2.00

21

2.3

06

0.4

2

21

2.3

06

1.1

0

21

1.1

55

1.3

6

21

1.1

19

8.72

21

1.4

65

9.24

21

2.2

04

5.12

21

3.6

53

0.6

3

21

3.6

53

2.200.1

22

14

.64

71

.00

21

5.4

12

0.2

0

21

5.4

12

1.3

0

21

5.4

12

2.70

21

5.2

65

0.5

02

16

.48

10

.60

21

6.7

37

7.20

BID. PERSAMAAN

ELEVASI

JARAK

30.79

0.25

2.00

2.00

2.00

0.50

1.00

0.25 0.25

0.25

0.65

0.90

3.00

0.25

KONDISI EKSISTING Embung Wonosari, Kebumen

Desain Embung Wonosari, Kebumen

EMBUNG WONOSARI Desa Wonosari, Kec. Sadang, Kab. Kebumen

KONDISI EKSISTING Embung Sub DAS Kalong, Kebumen

Desain Embung Sub DAS Kalong, Kebumen

X+ 341.844,217

CP.1

Y+ 9.163.555,535

X+ 341.920,722CP.2

Y+ 9.163.587,894X+ 341.884,139

BM.2

Y+ 9.163.572,424

X+ 341.900,534

BM.1

Y+ 9.163.453,905

X+ 342.096,674

BM.3

Y+ 9.163.797,168

Kolam Olak Pipa Intake (galvanis) D = 2"

BATAS GENANGAN AIR NORMAL + 220.00,

LUAS 1.0915 Ha

BATAS PEMBEBASAN TANAH

LUAS 2.516 Ha

RELOKASI JALAN

Desain Embung Sub DAS Kalong, Kebumen

BID. PERSAMAAN

ELEVASI

JARAK

JARAK

BID. PERSAMAAN

ELEVASI

BID. PERSAMAAN

JARAK

ELEVASI

+221.69

+221.69

+221.69

Geotekstil Filter

Kerikil - Kerakal

2.50

1 : 1

1 : 1

1 : 1

1 : 1

Pasir tebal 0.5 m

0.70

Ke hulu

Ke hulu

Ke hulu

1 : 31 : 2.25

1 : 3

1 : 2.25

1 : 31 : 2.25

(1)

(1)

(1)

(0,0)

MA BanjirMA Normal

Tinggi Jajaan

+ 221.19+ 220.00

(2)

(2)

Tambahan Jagaan untuk penurunan 0.25m

(2)

0.50

Muka Tanah asli

Muka Tanah asli

Muka Tanah asli

Muka Tanah asli

Muka Tanah asli

Muka Tanah asli

Asumsi batuan keras

0.50

Asumsi batuan keras

0.17

3.00

2.36

1.53

1.28

1.00

0.50

Asumsi batuan keras

Asumsi batuan keras

0.50

2.14

1.48

1.00

1.74

1.28

0.50

(0,0)

2.17

0.36

22.56 21.89

7.297.86

10.19

2.001.00

Embung

1.98

4.06

7.00

2.15

7.82

3.00 21.0122.44

2.00

2.50

4.18

2.09

1.09

2.51

1.19

1.00

0.35

6.88

3.30

6.15

2.00 3.041.29

1.29

3.05

3.00 25.3625.37

9.12

2.15

8.45

6.88

3.87

Embung

Embung

Asumsi batuan keras

Asumsi batuan keras

2.63



3.90

?

?

?

1.500.76

Tinggi Jajaan

+ 221.19+ 220.000.50

+ 221.19+ 220.000.50

EMBUNG SUB DAS KALONG Desa Penimbun, Kec. Karanggayam, Kab. Kebumen

KONDISI EKSISTING Embung Mini Pododadi, Pekalongan

A1

A2

A3

+122.50

+1

25

.60

+120.00

B2 B1B4 B3B5

A4

B3B4

B5

+1

25

.10

Z

Y

CP.PDD.01

X

+125.491

+349.336,626

+9.221.513,403

Z

Y

CP.PDD.02

X

+126,491

+349.335,839

+9.221.442,028

Z

Y

CP.PDD.03

X

+117,956

+349.231,755

+9.221.454,455

Z

Y

BM.PDD.01

X

+125.000

+349.338,000

+9.221.534,000

Pelampung

A0

Horisontal Drain

+125.50

Desain Embung Mini Pododadi, Pekalongan

Desain Embung Mini Pododadi, Pekalongan

Pagar BRC Ø7mm tinggi 1,2m

lapisan galvanis 75 mikron

Timbunan Tanah Dipadatkan Tiap Lapisan 30 cm

Standar Proctor 90%

Gebalan Rumput

Gebalan Rumput

Gebalan Rumput



Pas. Batu 1:4

Tanah Digali

Geomembran HDPE0.75 mm

Horisontal Drain

Tanah Asli

Geomembran HDPE0.75 mm

Horisontal Drain

Dasar Galian Dipadatkan

Standar Proctor 90%



Timbunan Tanah Dipadatkan Tiap Lapisan 30 cm

Standar Proctor 90%

Gebalan Rumput

Pas. Batu 1:4


lapisan galvanis 75 mikronTanah Digali

Gebalan Rumput

Gebalan Rumput

Pas. Batu 1:4

Tanah Asli

+121.50

+121.50

+120.50+120.00

+119.50

+121.50

+125.00+125.50

A1

A2

Dasar Galian Dipadatkan

Standar Proctor 90%

1:2

EMBUNG MINI PODODADI Desa Pododadi, Kec. Karanganyar, Kab. Pekalongan

dasar – dasar perencanaan bendungan · pdf filediarahkan pada meningkatkan kualitas dan...

Documents