perencanaan bendung tetap

21
PERENCANAAN BENDUNG TETAP A. Definisi Bendung Tetap Bendung tetap adalah bendung yang dipergunakan untuk meninggikan muka air di sungai sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier. Bangunan air ini dengan kelengkapannya dibangun melintang sungai atau sudetan, dan sengaja dibuat untuk meninggikan muka air dengan ambang tetap sehingga air sungai dapat disadap dan dialirkan secara gravitasi ke jaringan irigasi. Kelebihan airnya dilimpahkan ke hilir dengan terjunan yang dilengkapi dengan kolam olak dengan maksud untuk meredam energi. Ada 2 (dua) tipe atau jenis bendung tetap dilihat dari bentuk struktur ambang pelimpahannya, yaitu: 1. Ambang tetap yang lurus dari tepi ke tepi kanan sungai artinya as ambang tersebut berupa garis lurus yang menghubungkan dua titik tepi sungai. 2. Ambang tetap yang berbelok-belok seperti gigi gergaji. Type seperti ini diperlukan bila panjang ambang tidak mencukupi dan biasanya untuk sungai dengan lebar yang kecil tetapi debit airnya besar. Maka dengan menggunakan tipe ini akan didapat panjang ambang yang lebih besar, dengan demikian

Upload: muhammad-yogma-al-waigami

Post on 09-Nov-2015

235 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

bendung

TRANSCRIPT

PERENCANAAN BENDUNG TETAP

A. Definisi Bendung TetapBendung tetap adalah bendung yang dipergunakan untuk meninggikan muka air di sungai sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier. Bangunan air ini dengan kelengkapannya dibangun melintang sungai atau sudetan, dan sengaja dibuat untuk meninggikan muka air dengan ambang tetap sehingga air sungai dapat disadap dan dialirkan secara gravitasi ke jaringan irigasi. Kelebihan airnya dilimpahkan ke hilir dengan terjunan yang dilengkapi dengan kolam olak dengan maksud untuk meredam energi. Ada 2 (dua) tipe atau jenis bendung tetap dilihat dari bentuk struktur ambang pelimpahannya, yaitu:1. Ambang tetap yang lurus dari tepi ke tepi kanan sungai artinya as ambang tersebut berupa garis lurus yang menghubungkan dua titik tepi sungai.2. Ambang tetap yang berbelok-belok seperti gigi gergaji. Type seperti ini diperlukan bila panjang ambang tidak mencukupi dan biasanya untuk sungai dengan lebar yang kecil tetapi debit airnya besar. Maka dengan menggunakan tipe ini akan didapat panjang ambang yang lebih besar, dengan demikian akan didapatkan kapasitas pelimpahan debit yang besar. Mengingat bentuk fisik ambang dan karakter hidrolisnya, disarankan bendung type gergaji ini dipakai pada saluran. Dalam hal diterapkan di sungai harus memenuhi syarat sebagai berikut:a. Debit Relatif stabilb. Tidak membawa material terapung berupa batang-batang pohon.c. Efektivitas panjang bendung gergaji terbatas pada kedalaman air pelimpasan tertentu.

B. Tahap-Tahapan dalam Perencanaan Bendung TetapDalam pembangunan bendung sebagai bangunan utama untuk saluran irigasi terdapat langkah-langkah perencanaan yang harus dilakukan supaya bendung tersebut dapat berfungsi sesuai dengan fungsi dan juga umur rencananya yang digninkan. Penerapan secara sistematis perlu digunakan untuk menentukan akurat atau tidaknya langkah-langkah yang diambil dalam suatu perencanaan. Bangunan bendung memerlukan perhitungan yang cermat agar bangunan tersebut ekonomis serta memadai dengan kebutuhan yang ada. Adapun tahap-tahap perencanaan embung adalah sebagai berikut:

MULAI

IDENTIFIKASI MASALAH

PENGUMPULAN DATA

PENENTUAN LOKASI BENDUNG

ANALISA:TOPOGRAFIHIDROLOGISEDIMENGEOLOGISOSIAL EKONOMI/LINGKUNGAN

PERENCANAAN BANGUNAN BENDUNG

ANALISA STRUKTUR

ANALISA STABILITAS

A

A

GAMBAR PERENCANAAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA

NETWORK PLANNING DAN TIME SCHEDULE

SELESAI

C. Data yang DigunakanData yang dibutuhkan dalam perencanaan bendung adalah:1. Data kebutuhan air multisektor2. Data topografi3. Data hidroligi yang terdiri dari debit banjir, debit andalan, dan neraca air4. Data morfologi berupa morfologi dan geometri sungai.5. Data geologi teknik, berupa data geoligi dan data mekanika tanah

D. Pemilihan LokasiSecara umum lokasi pembangunan bendung dan pemilihan tipe yang paling cocok dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu:1. Tipe, bentuk dan morfologi sungai2. Kondisi hidrolis anatara lain elevasi yang diperlukan untuk irigasi3. Topografi pada lokasi yang direncanakan,4. Kondisi geologi teknik pada lokasi,5. Metode pelaksanaan6. Aksesibilitas dan tingkat pelayanan

Syarat-syarat pemilihan lokasi bendung1. Pertimbangan topografiAnalisa ketersediaan selisih tinggi energi antara elevasi puncak bendung pada lokasi terpilih dan elevasi muka air pada sawah tertinggi dengan keperluan energi untuk membawa air ke sawah tersebut sangat menentukan tinggi rendahnya bendung yang diperlukan.2. Kemantapan geoteknik fondasi bendung Keadaan geoteknik fondasi bendung harus terdiri dari formasi batuan yang baik dan mantap. Pada tanah aluvial kemantapan fondasi ditunjukkan dengan angka standar penetration test (SPT)>40. Bila angka SPT