perbankan, otoritas jasa keuangan, bank perkreditan rakyat, lembaga keuangan bukan bank (ekonomi)

65
15/02/2015 1

Upload: andriferdians

Post on 16-Apr-2017

892 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

15/02/2015 1

Page 2: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

15/02/2015 2

Page 3: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

15/02/2015 3By : Andri Ferdiansyah

TUGAS EKONOMI

MateriPerbankan, OJK,BPR dan LKBB

Page 4: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

15/02/2015 4By : Andri Ferdiansyah

DISUSUN OLEH :

NAMA : Andri Ferdiansyah

KELAS : X-MIA 3

NO. : 03

SEKOLAH : SMAN 1 Kejayan

Page 5: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

OJK

BPR LKBB

PERBANKAN

15/02/2015 5Perbankan, OJK, BPR, dan LKBB

Page 6: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

PERBANKAN

BANK SENTRAL

BANK UMUM

BANK SYARIAH

BANK

BACK15/02/2015 6PERBANKAN

Page 7: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

BANKMenurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10

November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank

adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

15/02/2015 7PERBANKAN

Page 8: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan Indonesia

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang

Perbankan, perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya

berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip

kehati-hatian. Demokrasi ekonomi itu sendiri dilaksanakan

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

15/02/2015 8PERBANKAN

Page 9: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Berdasarkan asas yang digunakan dalam perbankan, maka tujuan

perbankan Indonesia adalah menunjang pelaksanaan pembangunan

nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan

dan hasilhasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional

ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

15/02/2015 9PERBANKAN

Page 10: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998, fungsi bank di Indonesia

adalah:

a. Sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat Bank

bertugas mengamankan uang tabungan dan deposito berjangka

serta simpanan dalam rekening koran atau giro.

b. Sebagai penyalur dana atau pemberi kredit Bank memberikan

kredit bagi masyarakat yang membutuhkan terutama untuk usaha-

usaha produktif.

BACK15/02/2015 10PERBANKAN

Page 11: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

BANK UMUMBank umum disebut juga sebagai bank komersial.

Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha

secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang

dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran.

15/02/2015 11PERBANKAN

Page 12: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Peran dan Fungsi Bank UmumAdapun Peran dan fungsi Bank Umum yang terdiri dari  Bank

Pemerintah, Bank Swasta Nasional, dan Bank Asing atau

Campuran secara spesifik antara lain sebagai berikut:

oPenciptaan Uang

oMendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran

oPenghimpunan Dana Simpanan

oMendukung Kelancaran Transaksi Internasional

oPenyimpanan Surat Berharga

oPemberian Jasa-Jasa Lainnya15/02/2015 12PERBANKAN

Page 13: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan oleh Bank Umum:

•Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan

atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

•Memberikan kredit.

•Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain

berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia.

• Dsb

Kegiatan Usaha Bank Umum

15/02/2015 13PERBANKAN

Page 14: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Selain itu, Bank Umumdapat pula:

•Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi

ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

•Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus pensiun

sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dana

pensiun yang berlaku.

•Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan

di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura,

perusahaan efek, dll.BACK

15/02/2015 14PERBANKAN

Page 15: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

BANK SENTRALBank sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk

menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku di

negara tersebut, yang dalam hal ini dikenal dengan istilah inflasi

atau naiknya harga-harga yang dalam arti lain turunnya suatu nilai

uang.

Di Indonesia, fungsi bank sentral diselenggarakan oleh Bank

Indonesia.

15/02/2015 15PERBANKAN

Page 16: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Peran, Fungsi, dan TujuanBank Sentral-Bank

IndonesiaFungsi utama Bank Sentral secara umum adalah mengawasi

penambahan atau ekspansi dan pengurangan atau kontraksi jumlah

uang yang beredar di masyarakat, baik uang kartal maupun uang

giral.

15/02/2015 16PERBANKAN

Page 17: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Adapun peran dan fungsi Bank Sentral secara lebih spesifik adalah

sebagai berikut :

Sebagai Agen Fiskal Pemerintah (Fiscal Agent of Government)

Sebagai Bank bagi Bank (The Banker’s Bank)

Sebagai Penentu Kebijakan Moneter (Monetary Policy Maker)

Melakukan Pengawasan, Evaluasi, dan Pembinaan Perbankan

Penanganan Transaksi Giro

Melakukan Riset-Riset Ekonomi (Economic Research)

15/02/2015 17PERBANKAN

Page 18: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia didukung oleh tiga

pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini

adalah:

•Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

•Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta

•Mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia

Tiga Pilar Utama

BACK15/02/2015 18PERBANKAN

Page 19: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

BANK SYARIAHBank Syariah atau Bank Islam adalah suatu sistem perbankan yang

pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah). Pembentukan

sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk

meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga

pinjaman (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha

berkategori terlarang (haram).

15/02/2015 19PERBANKAN

Page 20: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Prinsip perbankan syariahPerbankan syariah memiliki tujuan yang sama seperti perbankan

konvensional, yaitu agar lembaga perbankan dapat menghasilkan

keuntungan dengan cara meminjamkan modal, menyimpan dana,

membiayai kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai.

Prinsip hukum Islam melarang unsur-unsur di bawah ini dalam

transaksi-transaksi perbankan tersebut :Perniagaan atas barang-barang yang haram, Bunga (riba), Perjudian

dan spekulasi yang disengaja (maisir), serta Ketidakjelasan dan

manipulatif (gharar)

15/02/2015 20PERBANKAN

Page 21: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Beberapa produk jasa yang disediakan oleh bank berbasis syariah

antara lain :

Titipan atau simpanan : Al-Wadi'ah, Deposito Mudharabah

Bagi hasil : Al-Musyarakah, Al-Mudharabah, Al-Muzara'ah,

Al-Musaqah

Jual beli : Bai' Al-Murabahah, Bai' As-Salam, Bai' Al-Istishna'

Sewa : Al-Ijarah, Al-Ijarah Al-Muntahia Bit-Tamlik

Jasa : Al-Wakalah, Al-Kafalah, Al-Hawalah, Ar-Rahn, Al-Qardh

Produk perbankan syariah

BACK15/02/2015 21PERBANKAN

Page 22: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga negara yang

dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi

menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang

terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa

keuangan. OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari

campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan

wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan.

15/02/2015 22Otoritas Jasa Keuangan

Page 23: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk dengan tujuan agar

keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan:

1.Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel,

2.Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara

berkelanjutan dan stabil, dan

3.Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

TUJUAN

15/02/2015 23Otoritas Jasa Keuangan

Page 24: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

FUNGSI :

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai fungsi

menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang

terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa

keuangan.

TUGAS :

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai tugas melakukan

pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di

sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB.

FUNGSI dan TUGAS

15/02/2015 24Otoritas Jasa Keuangan

Page 25: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Nilai StrategisOtoritas Jasa Keuangan

Integritas

Profesionalisme

Sinergi

Inklusif Visioner

BACK15/02/2015 25Otoritas Jasa Keuangan

Page 26: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan

bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito

berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang

dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR.

Dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat

masyarakat yang membutuhkan.

15/02/2015 26Bank Perkreditan Rakyat

Page 27: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Usaha yang Dilakukan BPR•Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa

deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang

dipersamakan dengan itu.

•Memberikan kredit.

•Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi

hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan

Pemerintah.

15/02/2015 27Bank Perkreditan Rakyat

Page 28: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

•Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia

(SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan

pada bank lain. SBI adalah sertifikat yang ditawarkan Bank

Indonesia kepada BPR apabila BPR mengalami over liquidity atau

kelebihan likuiditas.

15/02/2015 28Bank Perkreditan Rakyat

Page 29: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Usaha yang Tidak Boleh Dilakukan BPR

•Menerima simpanan berupa giro.

•Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.

•Melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent banking dan

concern terhadap layanan kebutuhan masyarakat menengah ke

bawah.

•Melakukan usaha perasuransian.

•Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana yang

dimaksud dalam usaha BPR.

15/02/2015 29Bank Perkreditan Rakyat

Page 30: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

TUJUANTujuan kredit mencakup aspek yang sangat luas, namun

menurut R. Tjipto Adinugraha (1999:20), ada 2 fungsi pokok yang

saling berkaitan yaitu :

1.    Profitability, tujuan untuk memperoleh keuntungan berupa

bunga dari hasil pemberian kredit.

2.    Safety, yaitu keamanan dari prestasi atau fasilitas yang

diberikan benar-benar terjamin sehingga dapat profitability benar

tercapainya tanpa hambatan yang berarti.

15/02/2015 30Bank Perkreditan Rakyat

Page 31: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Prinsip 5C

o Character (Watak)

o Capacity (Kemampuan)

o Capital (Modal)

o Collateral (Jaminan)

o Condition of Economy (Kondisi Ekonomi)

15/02/2015 31Bank Perkreditan Rakyat

Page 32: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Prinsip 7P

Party (Golongan)

Personality (Kepribadian)

Purpose (Tujuan)

Payment (Sumber Pembayaran)

Prospect (Prospek)

Profitability (Kemampuan Untuk Mendapatkan Keuntungan)

Protection (Perlindungan)

15/02/2015 32Bank Perkreditan Rakyat

Page 33: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Prinsip 3R

Return (Hasil Yang Dicapai)

Repayment (Pembayaran Kembali)

Risk Bearing Ability (Kemampuan Untuk Menanggung Risiko)

BACK15/02/2015 33Bank Perkreditan Rakyat

Page 34: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Lembaga Keuangan Bukan BankPerusahaan

Asuransi

Anjak Piutang

Pasar Modal

Koperasi Simpan Pinjam

Modal Ventura

Pegadaian

Dana Pensiun

Leasing

BACK15/02/2015 34Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 35: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

PEGADAIANPegadaian merupakan lembaga jaminan barang yang memberikan

dana pinjaman kepada masyarakat dengan agunan atau jaminan

barang bergerak.

Contoh jaminan barang berharga yang diperbolehkan dalam

kegiatan pegadaian adalah perhiasan, kendaraan bermotor, barang-

barang elektronik, dan perabotan rumah tangga. Barang yang

dijaminkan dapat ditebus sesuai dengan perjanjian antara nasabah

dan perusahaan pegadaian.

15/02/2015 35Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 36: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Tujuan pegadaian adalah menghindarkan masyarakat yang

membutuhkan uang dari jeratan rentenir. Itulah bukti bahwa bahwa

pegadaian berpengaruh besar terhadap lingkungan sosial

masyarakat.

Ciri - ciri perusahan pegadaian antara lain terdapat barang berharga

yang digadaikan, besar pinjaman tergantung nilai barang yang

digadaikan atau dijaminkan, dan barang yang digadaikan dapat

ditebus oleh nasabah.

15/02/2015 36Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 37: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Jenis kegiatan usaha lain yang dilakukan perusahaan pegadaian,

yaitu :

a. Menyediakan jasa taksiran barang berharga

b. Melayani jasa penitipan barang berharga

c. Memberikan kredit atau pinjaman bagi karyawan

berpenghasilan tetap

d. Menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam menjalankan

usaha tertentu

BACK15/02/2015 37Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 38: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

PERUSAHAAN ASURANSIAsuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mana

pihak penanggung mengikatkan diri kepada pihak tertanggung

dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian

kepada pihak tertanggung kerugian, kerusakan atau kehilangan

keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada

pihak ketiga yang mungkin akan diderita pihak tertanggung yang

timbul dari suatu peristiwa tidak pasti untuk meberikan suatu

pembayaran yang didasarkan atas barang atau peristiwa tertentu

yang dipertanggungkan.15/02/2015 38Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 39: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Pada perjanjian asuransi, pihak tertanggung dan penanggung akan

menjalin kesepakatan tentang hak dan kewajiban masing –

masing. Besar premi telah diperhitungkan dengan nilai resiko

yang mungkin terjadi. Semakin besar resiko, semakin besar premi

yang akan dibayar.

Manfaat asuransi bagi perusahaan asuransi antara lain manfaat

atas premi yang dibebankan kepada nasabah, manfaat atas hasil

penyertaan modal pada perusahaan lain, dan manfaat atas hasil

bunga dari investasi pada surat – surat berharga.

15/02/2015 39Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 40: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Sementara itu, manfaat asuransi bagi nasabah antara lain

memberikan rasa aman, menyediakan simpanan yang dapat ditarik

saat jatuh tempo, menghindarkan dari resiko kerugian atau

kehilangan, memperoleh pendapatan pada masa yang akan datang,

dan memperoleh penggantian atas resiko kerusakan atau

kehilangan.

BACK15/02/2015 40Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 41: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

KOPERASI SIMPAN PINJAM

Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang menjalankan

usaha simpan pinjam sebagai satu – satunya usaha yang melayani

anggota. Kegiatan usaha koperasi simpan pinjam adalah

menghimpun data dari anggota kemudian meminjamkan kepada

anggota.

15/02/2015 41Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 42: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Koperasi simpan pinjam memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Mengembangkan potensi anggota dalam rangka meningkatkan

taraf hidup

b. Memperluas pengetahuan anggota tentang perkoperasian

c. Mewujudkan kehidupan anggota secara adil dan makmur serta

meningkatkan jiwa sosial sesuai asas Pancasila

d. Menguatkan, melindungi, dan mempertahankan ekonomi

anggota dalam perekonomian sosial

e. Menumbuhkan sikap kerja keras anggota

15/02/2015 42Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 43: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Pembentukan koperasi simpan pinjam bertujuan memudahkan

anggota dalam memperoleh pinjaman dengan bunga ringan.

Koperasi simpan pinjam berusaha mencegah anggota terlibat

jeratan rentenir ketika memerlukan sejumlah uang. Selain itu,

koperasi simpan pinjam mendorong anggota untuk menggiatkan

tabungan. Tidak hanya itu, koperasi simpan pinjam juga mendidik

anggota untuk hidup hemat.

15/02/2015 43Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 44: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Sumber dana koperasi berasal dari modal awal dan modal lain.

Modal awal terdiri atas setoran pokok dan sertifikat modal

koperasi. Sementara itu, modal lain koperasi terdiri atas hibah,

modal penyertaan, modal pinjaman, dan sumber lain yang sah.

BACK15/02/2015 44Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 45: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

LEASING / SEWA GUNALeasing merupakan lembaga keuangan bukan bank yag bergerak

di bidang penyaluran dana untuk pengadaan barang – barang

modal yang dibutuhkan oleh nasabah. Barang – barang yang

dibutuhkan nasabah dalam proses produksi antara lain kendaraan,

peralatan kantor, dan mesin produksi.

15/02/2015 45Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 46: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Pada kegiatan pembiayaan leasing terdapat pihak – pihak yang

terlibat, antara lain :

Lessor

Lessee Supplier

Asuransi

15/02/2015 46Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 47: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Pengelompokan perusahaan leasing menurut jenis usaha, yaitu :

Independent leasing

Captive lessor

Lease broker

BACK15/02/2015 47Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 48: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Istilah anjak piutang (factoring) merujuk pada suatu perusahaan

yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian

dan/atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka

pendek suatu perusahaan.

Perusahaan anjak piutang secara resmi beroperasi di Indonesia

pada tahun 1998.

ANJAK PIUTANG

15/02/2015 48Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 49: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Jasa yang disediakan perusahaan anjak piutang, yaitu :

1. Jasa Pembiayaan (Financing Service)

2. Jasa Non-Pembiayaan (Non-Financing Service)

Pihak yang terlibat dalam perusahaan anjak piutang adalah

kreditor (klien), perusahaan anjak piutang, dan debitur.

BACK15/02/2015 49Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 50: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

MODAL VENTURAModal ventura merupakan suatu perusahaan yang menyediakan

jasa pembiayaan atas investasi yang mengandung resiko tinggi

dan berjangka panjang.

Tujuan modal ventura adalah membiayai suatu usaha yang

mengandung resiko tinggi.

Perusahaan yang pembiayaannya bersumber modal ventura

disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU)

15/02/2015 50Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 51: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Jenis – jenis pembiayaan yang disediakan modal ventura, antara

lain :

•Equity financing

•Semiequity financing

•Pendirian perusahaan baru dengan Perusahaan Pasangan Usaha

•Bagi hasil

15/02/2015 51Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 52: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Sumber dana modal ventura dari dalam perusahaan meliputi

setoran saham pemegang saham, cadangan laba tidak terpakai, dan

laba ditahan. Adapun sumber dana ventura dari luar perusahaan

meliputi investor, pinjama bank, pinjman dari perusahaan

asuransi, dan pinjaman dari perusahaan dana pensiun.

BACK15/02/2015 52Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 53: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

DANA PENSIUNPerusahaan dana pensiun merupakan lembaga keuangan bukan

bank yang kegiatannya menghimpun dana dari peserta, kemudian

mengembalikan dalam jangka waktu tertentu yang telah

disepakati.

Berdasarkan status badan hukum, perusahaan dana pensiun

dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)

2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

15/02/2015 53Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 54: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Dana pensiun yang dihimpun perusahaan pengelola dana pensiun

bertujuan memberikan jaminan penghasilan tertentu pada saat

karyawan berhenti bekerja karena habis masa tugas atau sebab

lain. Tujuan tersebut memiliki maksud tertentu bagi pemberi kerja,

pekerja, maupun perusahaan pengelola dana pensiun.

a. Perusahaan Pemberi Kerja

Bagi pemberi kerja, tujuan penyelenggaraan program

dana pensiun sebagai berikut :

15/02/2015 54Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 55: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

1.) Memberikan rasa aman kepada para pekerja pada masa

pensiun (kewajiban moral)

2.) Meningkatkan loyalitas para pekerja terhadap perusahaan

karena ada jaminan di bidang keuangan

3.) Meningkatkan kompetisi atau persaingan di pasar tenaga kerja

melalui program dana pensiun

4.) Meningkatkan produktivitas kerja sehingga mendorong iklim

kerja yang positif dalam perusahaan

5.) Menggambarkan citra atau kesan positif terhadap perusahaan

atas penyelenggaraan program dana pensiun15/02/2015 55Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 56: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

b. Perusahaan Pengelola Dana Pensiun

Tujuan penyelenggaraan program dana pensiun bagi

perusahaan pengelola dana pensiun sebagai berikut :

1.) Memperoleh keuntungan melalui pengelolaan dana pensiun

yang akan diinvestasikan dalam berbagai bentuk investasi

2.) Berperan aktif dalam upaya menyukseskan program

pemerintah seperti pembangunan ekonomi

3.) Merupakan bentuk perwujudan tanggung jawab sosial bagi

pekerja15/02/2015 56Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 57: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

c. Bagi Pekerja

Manfaat dana pensiunbagi pekerja dapat dketahui dari

tujuan berikut :

1.) Menjaga kesinambungan penghasilan pada saat masa

pensiun

2.) Melatih kedisiplinan pekerja dalam membayar iuran tiap

bulan

3.) Memberikan rasa aman dalam bidang keuangan

4.) Memberikan motivasi dalam bekerja BACK15/02/2015 57Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 58: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

PASAR MODALPasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan

profesi yang berkaitan dengan efek.

15/02/2015 58Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 59: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga

penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara

pemain utama sebagai berikut :

Emiten

Investor

Lembaga Penunjang

Penjamin Emisi (underwriter).

Perantara Perdagangan Efek (broker/ pialang)

Perdagangan Efek (dealer)

Wali Amanat (trustee)15/02/2015 59Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 60: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Penanggung (guarantor)

Perusahaan Pengelola Dana (investment company)

Perusahaan Surat Berharga (securities company)

Kantor Administrasi Efek.

15/02/2015 60Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 61: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Secara umum, fungsi pasar modal sebagai berikut :

o Sebagai sarana penambah modal bagi usaha

o Sebagai sarana pemerataan pendapatan

o Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi

o Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja

o Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara

o Sebagai indikator perekonomian negara

15/02/2015 61Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 62: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Manfaat pasar modal, yaitu :

Bagi Emiten

• Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar

• Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana

selesai

• Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas

dalam pengelolaan dana/perusahaan

• Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra

perusahaan

• Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil

15/02/2015 62Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 63: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Bagi Investor

• Nilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi.

Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham

yang mencapai kapital gain

• Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang

saham dan bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi

• Dapat sekaligus melakukan investasi dalam

beberapa instrumen yang mengurangi resiko

BACK15/02/2015 63Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 64: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

DAFTAR PUSTAKA

15/02/2015 64By : Andri Ferdiansyah

Buku Ekonomi Kurikulum 2013 Untuk SMA/MA Kelas X

Buku Pakem Ekonomi (Peminatan IPS) Untuk SMA/MA Kelas X

http://id.wikipedia/wiki/perbankan.com/

http://id.wikipedia/wiki/bank-sentral.com/

http://id.wikipedia/wiki/perbankan-syariah.com/

http://id.wikipedia/wiki/bank-umum.com/

http://id.wikipedia/wiki/bank-perkreditan-rakyat.com/

http://id.wikipedia/wiki/otoritas-jasa-keuangan.com/

Page 65: Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ekonomi)

Terima_kasih

15/02/2015 65