perbandingan prosedur kebersihan tangan untuk menghapus

9
Laporan Jurnal Reading Perbandingan Prosedur Kebersihan Tangan untuk Menghilangkan Spora Bacillus Cereus. Kelompok A-17 : Ketua : Eko Setio Nugroho (1102013092) Sekretaris : Ayu Aprilita Bastari (1102014052) Anggota : Abyantara I. F. (1102014001) Desi Tahari (1102014068) Eric Setiady (1102013098)

Upload: deasy07

Post on 16-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jurnal ipt

TRANSCRIPT

Page 1: Perbandingan Prosedur Kebersihan Tangan Untuk Menghapus

Laporan Jurnal Reading

Perbandingan Prosedur Kebersihan Tangan untuk Menghilangkan Spora Bacillus Cereus.

Kelompok A-17 :

Ketua : Eko Setio Nugroho (1102013092)

Sekretaris : Ayu Aprilita Bastari (1102014052)

Anggota : Abyantara I. F. (1102014001)

Desi Tahari (1102014068)

Eric Setiady (1102013098)

Erina F. Widiastari (1102014085)

Faisal Muhammad (1102013104)

Fulristami Zaenab (1102014110)

Ibrahim Rizal Latuconsina (1102013129)

Page 2: Perbandingan Prosedur Kebersihan Tangan Untuk Menghapus

1.ABSTRAK

Bacillus cereus merupakan bakteri berspora dan Bacillus cereus berpotensi besar menyebabkan infeksi nosokomial, di mana kontaminasi tangan dengan spora memainkan peran penting. Sehubungan Dengan Itu,kebersihan tangan adalah praktek yang paling penting untuk mengendalikan infeksi nosokomial. Percobaan ini dilakukan untuk membandingkan pengaruh kebersihan tangan untuk menghilangka Bacillus cereus.

Mencuci tangan dengan sabun dapat mereduksi spora bakteri sekitar 2 log10. Mencuci tangan dengan sabun lebih efektif menghilangkan spora bakteri dibandingkan dengan menggunakan alkohol.

2.ISI

Kebersihan tangan sangat penting untuk mencegah terjadi infeksi nosokomial di rumah sakit.Infeksi nosokomial sering disebabkan oleh spora bakteri,seperti pada bakteri Bacillus cereus.

Bacillus cereus merupakan bakteri gram positif yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial dan bebera penyakit seperti, meningitis,pneumonia dan endocarditis.Bacillus cereus dan beberapa bakteri berspora memiliki tingkat resistensi yang tinggi terhadap alkohol.

A.METODE

-Metode yang digunakan adalah metode Glove Juice

-Percobaan dilakukan pada 30 orang yang terdiri dari 15 pria dan 15 wanita dengan rentan usia 20-54 tahun, rata-rata 29,1 tahun yang memiliki kondisi kulit dalam keadaan normal.

-Percobaaan menggunakan Bakteri Bacillus cereus dan Escherichia coli sebagai bakteri pebanding.

-Sebelum dilakukan percobaan tangan subjek dicuci dengan sabun cair biasa

-Percobaan dilakukan dengan 6 gaya membersihkan tangan yang berbeda,antara lain :

Prosedur membersihkan tangan Protocol

Mencuci hanya dengan air Mencuci tangan selama 30 detik di air mengalir

Mencuci tangan selama 60 detik dengan sabun biasa

Mencuci tangan dengan 3mL sabun cair biasa selama 60 detik di air mengalir

Mencuci tanngan selama 30 detik dengan sabun biasa

Mencuci tangan dengan 3mL sabun cair biasa selama 30 detik di air mengalir

Mencuci tangan selama 30 detik dengan sabun antiseptik

Mencuci tangan dengan 3mL sabun antiseptik cair selama 30 detik di air mengalir

Page 3: Perbandingan Prosedur Kebersihan Tangan Untuk Menghapus

Menggosok tangan dengan alkohol cair Menggosok tangan dengan menggunakan 3mL alkohol cair

Menggosok tangan dengan alkohol bentuk gel Menggosok tangan dengan 3mL alkohol dengan menggunakan alkohol bentuk gel

Cara Kerja :

a).Untuk Bacillus Cereus

1.Sampel diambil dari darah pasien yang terinfeksi Bacillus cereus

2.Sampel darah di inokulasi pada plat agar nutrien MYP (Mannitol Egg Yolk Polymyxin)

3.Plat agar nutrien di inkubasi pada suhu 37 derajat celcius selama 7 hari

4.Sel bakteri dipanen dan disuspensi dalam NaCl 0,9 % (normal salin)

5.Suspensi dipanaskan pada suhu 65 derajat celcius selama 30 menituntuk membunuh bentuk vegetatifnya

6.Konsentrasi suspensi disesuaikan

b).Untuk Escherichia coli

1.Sampel diambil dari feses orang dewasa normal

2.Sampel di inokulasi pada plat agar nutrien DHL (Desoxycholate-hydrogen sulphide-lactose)

3.Plat agar nutrien di inkubasi pada suhu 37 derajat celcius selama 12 jam

4.Sel dipanen dan disuspensi dalam Nacl 0,9 % (normal salin)

5.Konsentrasi suspensi disesuaikan

-Dengan satu orang percobaan sebagai kontrol

B.HASIL

1.Dengan menggunakan bakteri Bacillus cereus

a). Grafik untuk yang menggunakan 1 Bacillus cereus

Page 4: Perbandingan Prosedur Kebersihan Tangan Untuk Menghapus

b) Hasil untuk yang menggunakan 5 Bacillus cereus

Page 5: Perbandingan Prosedur Kebersihan Tangan Untuk Menghapus

Dari grafik dapat dilihat, mencuci tangan dengan menggunakan sabun biasa dalam waktu 60 detik merupakan cara yang paling efektif untuk menghilangkan spora bakteri Bacillus

Page 6: Perbandingan Prosedur Kebersihan Tangan Untuk Menghapus

cereus.Akan tetapi tidak ada perbedaan signitifan antara mencuci tangan selama 30 detik dengan menggunakan sabun biasa maupun sabun antiseptik.

2.Dengan menggunakan bakteri Escherichia coli

Dari grafik dapat dilihat menggosok tangan dengan alkohol cair maupun gel tidak memiliki perbedaan efektifitas yang signitifan.Hasil memperlihatkan bahwa menggosok tangan dengan alkohol paling efektif untuk membunuh bakteri tanpa spora seperti Escherichia coli.

Page 7: Perbandingan Prosedur Kebersihan Tangan Untuk Menghapus

3.KESIMPULAN

1.Menjaga kebersihan tangan merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah infeksi nosokomial

2.Bakteri berspora resisten terhadap alkoho sehingga,membersihkan tangan dengan alkohol tidak efektif untuk menghilangkan spora bakteri.

3.Mencuci tangan dengan sabun dalam waktu 60 detik paling efektif untuk membasmi Spora bakteri dari tangan

4.Mencuci tangan dengan alkohol hanya mampu menghilangkan bakteri tak berspora