perbaikan kualitas belanja bidang pendidikan dalam … pendidikan... · perbaikan kualitas belanja...

14
Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM Jakarta, 28 November 2017 oleh Direktur Penyusunan APBN Seminar Hasil Kajian Pendidikan “Upaya Bersama Untuk Meningkatkan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan bagi Peningkatan Kualitas SDM”

Upload: trinhminh

Post on 06-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

Perbaikan Kualitas Belanja

Bidang Pendidikan Dalam

Rangka Meningkatkan

Kualitas SDM

Jakarta, 28 November 2017

oleh

Direktur Penyusunan APBN

Seminar Hasil Kajian Pendidikan“Upaya Bersama Untuk Meningkatkan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan bagi

Peningkatan Kualitas SDM”

Page 2: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN 2

Dasar Hukum dan Definisi Anggaran Pendidikan

UUD RI Tahun 1945 Amandemen IV

Pasal 31 ayat (4): “Negara memprioritaskan anggaran

pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari

APBN serta dari APBD untuk memenuhi

kebutuhan penyelenggaraan pendidikan

nasional.”

UU 20/2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

Pasal 49 Ayat 1“Dana Pendidikan selain gaji pendidik dan

biaya pendidikan kedinasan dialokasikan

minimal 20% dari APBN pada sektor

pendidikan dan minimal 20% dari APBD.”

Putusan Mahkamah Konstitusi

No 024/PUU-V/ 2007 tgl 20-02-2008“Dana Pendidikan selain gaji pendidik dan

biaya pendidikan kedinasan dialokasikan

minimal 20% dari APBN pada sektor

pendidikan dan minimal 20% dari APBD.”

UU 18/2016 tentang APBN Tahun

Anggaran 2017, Pasal 1 angka 39

dan 4039. Anggaran Pendidikan adalah alokasi

anggaran pada fungsi pendidikan yang

dianggarkan melalui kementerian

negara/lembaga, alokasi anggaran

pendidikan melalui transfer ke daerah

dan dana desa, dan alokasi anggaran

pendidikan melalui pengeluaran

pembiayaan, termasuk gaji pendidik,

tetapi tidak termasuk anggaran

pendidikan kedinasan, untuk membiayai

penyelenggaraan pendidikan yang

menjadi tanggung jawab Pemerintah.

40. Persentase Anggaran Pendidikan adalah

perbandingan alokasi anggaran

pendidikan terhadap total anggaran

belanja negara.

Page 3: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN 3

Perhitungan Anggaran Pendidikanmenggunakan metode pada saat putusan MK tahun 2008 yang menetapkananggaran pendidikan dalam APBNP 2008 (15,6% thd APBN) inkonstitusional, dan dalam APBN 2009 harus dialokasikan anggaran pendidikan 20% dari APBN

Komponen Penjelasan

Belanja K/L K/L dengan fungsi pendidikan, tidak termasuk subfungsi pendidikan kedinasan Kemendikbud, Kemenag, Kemristekdikti dan 18 K/L lainnya (a.l

Kemenkeu, Kementan, dan Kemenhub)

BA BUN Untuk alokasi cadangan anggaran pendidikan pada BA BUN

Transfer ke Daerah

a. DBH UU 33/2004 tentang PKPD pasal 20 ayat (1) “DBH migas sebesar 0,5%

untuk menambah anggaran pendidikan dasar” berlaku s.d. 2015

b. DAU yang

diperkirakan

untuk

pendidikan

1. Perkiraan DAU untuk gaji guru PNSD (asumsi DAU utamanya digunakan

untuk pembayaran gaji PNSD)

2. Perkiraan DAU untuk bidang pendidikan di luar gaji guru PNSD

(memperhatikan data historis)

c. DAK Pendidikan 1. DAK Fisik bidang pendidikan

2. DAK Non Fisik Pendidikan (a.l. TPG PNSD, Tambahan Penghasilan Guru

PNSD, BOS, Tunjangan Guru PNSD di Daerah Khusus)

d. Perkiraan Otsus

untuk

Pendidikan

1. Pasal 36 ayat (2) UU No 21/2001 ttg Otsus Papua “Sekurang-kurang

nya 30% penerimaan otsus dialokasikan untuk biaya pendidikan ...“2. Pasal 182 ayat (3) UU No 11/2006 ttg Pemerintahan Aceh “Paling

sedikit 30% pendapatan otsus dialokasikan untuk membiayai pendidikan

di Aceh”

Pengeluaran

Pembiayaan

Investasi Pemerintah pada Dana Pengembangan Pendidikan Nasional

untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi

berikutnya

1

3

2

4

Page 4: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN 4

Anggaran Pendidikan, yang sebagian besar dialokasikan melalui

transfer ke daerah, meningkat seiring dengan peningkatan volume

belanja negara

78,5

123,0 142,2 154,2

208,3 225,2

266,9

310,8 345,3

375,4 408,5 416,6 427,1

13,9

17,6 18,9

15,6

20,8 20,0 20,2 20,1 20,0 20,0 20,6 20,0 20,0

0

5

10

15

20

25

0

100

200

300

400

500

600

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

%Rp triliun

Belanja K/L Non K/L TKDD

Komposisi APBNP 2017:

- Belanja K/L Rp141,4 T

- Belanja Non K/L Rp7,2 T

- Transfer ke Daerah

Rp267,7 T

- Pembiayaan Rp10,5 T

Beberapa Pemanfaatan/Program Strategis Pendidikan (menjadi fokus kajian):1. Gaji dan Tunjangan Guru2. Program Indonesia Pintar3. Bidik Misi4. Bantuan Operasional Sekolah5. Sarana dan Prasarana

Page 5: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN

Anggaran dan jumlah guru terus meningkat, namun kinerja dinilai

belum optimal, dan terdapat isu distribusi

5

Analisis DEA atas Belanja untuk Pendidikan Dasar Menengah dengan Nilai PISA menunjukkan belum efektif

0 10 20 30 40 50

Low income

Lower middle income

Middle income

Upper middle income

Indonesia

High income

Rasio guru siswa sekolah dasar (2014)

menunjukkan perbaikan

Alokasi TPG cenderung meningkat seiring dengan peningkatan guru tersertifikasi

Rasio guru siswa yang semakin kecil (meningkat) tidak diikuti oleh kualitas siswa (dilihat dari nilai Matematika)

Sumber: PER Worldbank UNESCO Institute of Statistics

(Pupil-teacher ratio in primary education- headcount basis)

Page 6: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN 6

Usulan Perbaikan terkait Guru (Gaji, Tunjangan, dan Distribusi)

Temuan Rekomendasi Langkah konkret

Kenaikan

Anggaran TPG belumberdampaksignifikanterhadap

kualitasPelayanan

pendidikan

Pemberian TPG berbasiscapaian kinerja

Contoh Tunjangan KinerjaDaerah/TKD untuk guru di DKI Jakarta memperhitungkan alokasi dasar 70% (tergantung kehadiran), dan komponen variabel 30% (variabel kinerja

lain)

i. Kemendikbud dan Kemenag mengidentifikasi opsi link tunjangan vs

kinerjaii. Kemendikbud, Kemenag, Kemenkeu,

KemenPAN RB, Kemendagri

menetapkan sistem performance yang telah disusun

iii. Revisi PP 74/2008 tentang sertifikasi guru dan mengakomodir sistem pembayaran tunjangan berbasis kinerja termasuk peraturan lainnya

Distribusiguru yang

belummerataantardaerah

Pengaturan distribusi/re-distribusi guru antardaerahdengan memperhatikankebutuhan jumlah guru dan

pemenuhan kualitas layananpendidikan

Pengaturan dan pengendalianpengangkatan guru berdasarkan data kebutuhanper daerah danmemperhatikan jaminankualitas

Mendorong kebijakan pengelolaanguru sebagai tanggung jawabPemerintah Pusat : Peta Kebutuhan Guru, kuota rekruitmen guru, MutasiGuru antar Propinsi dan antar kabupaten/kota

Tidak ada Penambahan GuruHonorer, kekurangan guru di suatu sekolah diisi oleh pusat

Pengelolaan Guru perlu direform(Diperlukan perubahan kebijakan danpenyiapan landasan hukum yang memadai)

Page 7: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN

Alokasi Bantuan Operasional Sekolah meningkat, namun pungutan biaya di sekolah masih terjadi dan pemanfaatannya perlu disempurnakan

Alokasi BOS meningkat sejalan peningkatan jumlah siswa yang di-cover, namun pemanfaatannya sebagian untuk guru honorer

22,5 22,5 23,3

31,1

43,9 45,1

4,0 4,6 5,4

7,4

3,8 8,2 36,6 36,5 37,7

36,3

45,5 46,2

6,2 7,5 7,8 7,9 4,1

8,4

-

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

-

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

2012 2013 2014 2015 2016 2017APBN

BOS (Dikbud) BOS (Agama) Jumlah Siswa (Dikbud) Jumlah Siswa (Agama)

Juta SiswaRp Triliun

SD

SMP

Aliyah (Kemenag)

SMA (Kemendikbud)

200

600

1000

1400

1800

2012 2013 2014 2015 2016 2017

SD SMP Aliyah (Kemenag) SMA (Kemendikbud)

Ribu Rupiah

Perpustakaan; 5%

Kegiatan Siswa; 30%

Operasional Sekolah; 34%

Honorarium Guru Honorer dan Tenaga Kependidikan; 19% Pengembangan Profesi Guru; 3%

Siswa Miskin; 2%

Pembiayaan Pengelolaan BOS; 2%

Lainnya; 4%SMP

0

20

40

60

80

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Persentase Rumah Tangga yang Melaporkan Bebas Biaya Pendidikan

SD SMP

Sisw

a ya

ng

dib

ebas

kan

(%

)

Desil Pengeluaran

Satuan Biaya BOS (Rp800rb – 1,4 juta) masih dibawah kebutuhan dasar (kajian Kemendikbud sekitar Rp4 juta)

Dari siswa SD yang termiskin, hanya 75 % yang dilaporkan

bebas dari biaya SPP, sedangkan SMP hanya 59,5 %.

Page 8: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN 8

Usulan Perbaikan terkait Bantuan Operasional Sekolah

(Pengalokasian, Pemanfaatan, dan Pelaporan)

Temuan Rekomendasi Langkah konkret

BOS belum

berdampak

signifikan untuk

menghilangkan

pungutan sekolah

hanya berdasar

pada jumlah

siswa

Mengkaitkan BOS dengan

capaian indikator kinerja

dan kondisi geografis

sekolah

Contoh Bantuan Op Pendidikan di DKI Jakarta memperhitungkan alokasi dasar (jumlah siswa), equity (lokasi sekolah) dan kinerja (peningkatan nilai UN)

Optimalisasi pemanfaatan

BOS

Penyiapan sistem BOS berbasis kinerja dan

afirmasi:

Kemendikbud dan Kemenag

mengidentifikasi opsi link BOS, kondisi

geografis, dan kinerja sekolah

Kemendikbud, Kemenag, Kemenkeu,

Kemendagri menetapkan sistem kinerja

sekolah

Penggunaan BOS Hanya untuk operasional

sekolah (diluar Honorarium guru dan tenaga

pendidik tidak tetap)

Pelaporan

pemanfaatan

BOS belum

optimal

Mendorong pelaporan

pemanfaatan BOS oleh

sekolah meningkatkan

monitoring atas

pemanfaatan BOS dalam

rangka transparansi dan

akuntabilitas

Memperluas aplikasi rencana kerja dan

anggaran sekolah (e-RKAS) untuk level nasional

i. Revisi Permendikbud no 8/2017 tentang juknis

BOS

ii. Menyiapkan sistem pelaporan (alokasi,

pemanfaatan, dan kinerja sekolah.

iii. Melakukan training secara periodik kepada

sekolah dan komunitas untuk melakukan

evaluasi dan penyusunan rencana kerja dan

anggaran sekolah

iv. Persetujuan atas kinerja antara Pemda dan

sekolah,

v. Penyiapan laporan sekolah, untuk dapat

dipublikasikan

Page 9: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN 9

Alokasi dan penerima BSM/PIP 2010-2017 meningkat, namun analisis incidence menunjukkan masih terdapat keluarga mampu yang menerima PIP (36% non miskin, desil 5-10 menerima PIP)

2,43,6 3,9

11,6

6,6

8,8

10,8 10,35,2 5,1

7,1

15,411,9

21,0 19,7 19,7

0

5

10

15

20

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Alokasi Peserta

Alokasi Program Indonesia Pintar dan Bidik Misi meningkat, namun masih kurang tepat sasaran, dan hasil Bidik Misi belum dievaluasi secara optimal

0%

5%

10%

15%

20%

25%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2013 2016

385,8

843,4

1.449,2

2.111,2

2.623,9

3.128,2 3.512,9

46,1

87,0

149,9

210,9

254,7

312,0

-

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

300,0

350,0

-

500,0

1.000,0

1.500,0

2.000,0

2.500,0

3.000,0

3.500,0

4.000,0

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Anggaran (Miliar) Peserta (Ribuan)

385,8

843,4

1.449,2

2.111,2

2.623,9

3.128,2 3.512,9

46,1

87,0

149,9

210,9

254,7

312,0

-

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

300,0

350,0

-

500,0

1.000,0

1.500,0

2.000,0

2.500,0

3.000,0

3.500,0

4.000,0

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Anggaran (Miliar) Peserta (Ribuan)

385,8

843,4

1.449,2

2.111,2

2.623,9

3.128,2 3.512,9

46,1

87,0

149,9

210,9

254,7

312,0

-

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

300,0

350,0

-

500,0

1.000,0

1.500,0

2.000,0

2.500,0

3.000,0

3.500,0

4.000,0

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Anggaran (Miliar) Peserta (Ribuan)

Anggaran & Peserta Beasiswa Bidik Misi, namun belum ada analisis atas evaluasi lulusan penerima

(misalnya, program studi sesuai kebutuhan kerja)

Manfaat yang diterima atas PIP

Page 10: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN 10

Usulan Perbaikan terkait PIP dan Bidik Misi

(Pemanfaatan dan Pelaporan)

Temuan Rekomendasi Langkah konkret

PIP belum tepat sasaran

Pemutakhiran basis data dan sinkronisasi dengandatabase K/L terkait danprogram kemiskinan lain, seperti PKH

• Meningkatkan koordinasi antar kementerian terkait (termasuk TNP2K, BPS, Pemda untuk akurasi data)

• Melakukan sosialisasi, monitoring dan evaluasi secara terkoordinir.

• Untuk jangka menengah melakukan integrasi PIP dengan

PKH dan penguatan institusi (Kemendikbud, Kemenag, Kemensos)

Penguatan dan

penyempurnaan sistem pelaporan, monitoring dan evaluasi dapatmengetahui pemanfaatanKIP dan ketepatan sasaranKIP

Pelaporan terkait hasil studi dan lulusan penerima Bidik misi oleh Perguruan Tinggi Penerima belum

tercatat dengan baik

Penguatan dan penyempurnaan sistem pelaporan, montoring dan evaluasi dapatmengetahui pemanfaatanbidik misi

• Kemenristekdikti dan Kemenag

melakukan pemantauan kinerja penerima bidik misi serta mengkaji kesesuaian program

studi penerima dan kebutuhan pasar

• membuat tracer study terhadap seluruh lulusan penerima beasiswa bidikmisi.

• Diprioritaskan pada program study yang dibutuhkan pasar kerja

Page 11: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN 11

Alokasi untuk sarana dan prasarana, perlu ditingkatkan dengan memperkuat kebijakan afirmasi dan sinkronisasi Pusat Daerah

17,4

15,5

15,2

15,1

14,3

12,8

12,7

12,2

11,0

10,9

10,7

10,2

9,8

9,3

9,1

9,0

8,9

8,9

8,9

8,9

7,7

7,2

7,0

7,0

6,9

6,5

6,4

6,3

5,6

4,0

3,9

3,7

3,0

2,5

2,2

NT

T

SU

LB

AR

SU

LT

RA

MA

LU

T

PA

PU

A B

AR

AT

PA

PU

A

SU

LT

EN

G

LA

MP

UN

G

NT

B

MA

LU

KU

KA

LB

AR

AC

EH

JA

MB

I

SU

MS

EL

BE

NG

KU

LU

GO

RO

NT

AL

O

RA

TA

2 N

AS

JA

BA

R

SU

LU

T

SU

LS

EL

JA

TIM

KA

LT

EN

G

RIA

U

SU

MU

T

BA

NT

EN

JA

TE

NG

KA

LS

EL

KA

LT

AR

A

SU

MB

AR

BA

BE

L

KA

LT

IM

KE

P R

IAU

DK

I J

KT

BA

LI

DIY

% DISTRIBUSI RUANG KELAS RUSAK BERAT

DAN TOTAL THD JUMLAH RUANG KELAS

9,7 9,4

2,2

8,19,1

0

5

10

15

20

2014 2015 2016 2017 2018

DAK Fisik

20%

sekolah

dalam

kondisi

rusak

70% ruang

kelas

dalam

kondisi

rusak

Telah dialokasikan anggaran untuk bangun/rehab ruang kelas (melalui K/L dan DAK Fisik), namun tingkat

kerusakan sekolah/ruang kelas masih tinggi

0

5000

10000

15000

20000

25000

DA

K F

isik

Pendid

ikan,

SD

, m

illio

n I

DR

, 2017

0 500 1000 1500 2000 2500Total damaged classroooms, SD, 2016

Sumatera Java

Bali & Nusa Tenggara Kalimantan

Sulawesi Maluku & Papua

Fitted values

Alokasi DAK Tahun 2017 pada tingkat tertentu berkorelasi dengan kondisi fisik infrastruktur pendidikan

diperlukan penguatan kebijakan afirmasi

Page 12: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN 12

Usulan Perbaikan terkait Sarpras Pendidikan

(Pengalokasian dan Peningkatan Koordinasi Pusat Daerah)

Temuan Rekomendasi Langkah konkret

Masih belum meratanya distribusi Sarpras sekolah dan kurangnya peran serta

Pemda dalam mengalokasikan dana untuk pemeliharaan/perawatan Sarpras sekolah;

Alokasi anggaran untuk program Sarpras perlu mendapat prioritas.

Anggaran Sarpras juga perlu lebih diarahkan ke daerah-

daerah terpencil dan daerah perbatasan;

Agar Pemda meningkatkanalokasi biaya pemeliharaan/perawatanSarpras sekolah;

• Kemendikbud, Kemenag dan Pemda mempertajam

koordinasi untuk distribusi alokasi Sarpras pendidikan.

• Persetujuan Kemendagri atas APBD harus memperhatikan

peningkatan anggaranpendidikan dari APBD murni, khususnya untukmeningkatkan kualitaslayanan pendidikan.

Masih adanya potensi

tumpang tindih (overlapping) pembiayaan antara RKB dan Rehabilitasi (DAK bidang pendidikan) dengan RKB dan Rehabilitasi (Kemendikbud)

Peningkatan koordinasi antara K/L, Pemprov, dan Pemkab/Pemkot untuk pemenuhan Sarpras dan menghindari terjadinya tumpang tindih (overlapping) pembiayaan;

Realokasi anggaran Sarpras di Kemendikbud ke DAK bidang pendidikan.

Jangka pendek:• Koordinasi antara

Kemendikbud dengan Bappenas, Kemendagri dan Kemenkeu untuk mencegah overlapping pendanaan.

Jangka menengah:• Kemendikbud fokus pada

regulasi standardisasi kualitas layanan sekolahdan pengelolaan guru.

Page 13: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN 13

Penutup

Pembentukan Forum Koordinasi antar Stakeholder bidang Pendidikan (Bappenas, Kemenkeu, Kemendagri, KSP, Kemenko PMK, K/L Teknis): Koordinasi untuk perencanaan, penganggaran, dan

pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan Monitoring dan Evaluasi atas capaian pembangunan

pendidikan secara komprehentif dan terkoordinasi

Penyiapan tools monitoring (budget map, dashboard, dll) yang akan diarahkan pengelolaannya secara sinergi dalam Forum Koordinasi sehingga lebih efektif --> melalui optimalisasi Teknologi Informasi

Page 14: Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam … pendidikan... · Perbaikan Kualitas Belanja Bidang Pendidikan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas SDM ... dengan Nilai PISA menunjukkan

KEMENTERIAN KEUANGAN 14

TERIMA KASIH