perbaikan data pra.docx
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri memiliki 2(dua) unsur yaitu Pendidikan dan Riset. Kegiatan
pendidikan dicapai dengan cara memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja atau
perkantoran dengan nyata. Karena pada saat ini persaingan dalam bidang tenaga kerja setiap
orang harus bisa menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi dimanapun orang bekerja.
Dengan demikian siswa-siswi dapat mengenal pekerjaan yang dilaksanakannya dalam
perkantoran atau badan usaha secara langsung dari orang yang lebih berpengalaman.
Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang dilakukan siswa-siswi dan
merupakan bagian dari kurikulum yang diselengarakan SMK N 1 WAIKABUBAK. Praktek
Kerja Industri sebagai cara untuk melatih siswa-siswi untuk menghadapi dunia kerja
sehingga menjadi manusia yang handal dan terampil dalam menyelesaikan tugas-tugasnya,
dapat menempatkan diri dalam situasi dan lingkungan kerja yang sebenarnya sehingga
menjadi pribadi yang mendiri dalam menyelesaikan pekerjaan, sebagai bekal untuk bekerja
dan menyesuaikan diri dengan dunia kerja yang akan dihadapi nantinya, sebagai media
evaluasi kemampuan siswa-siswi sampai sejauh mana telah menguasai materi yang selama
ini telah dipelajari dan melatih mental penulis untuk siap menghadapi masalah yang akan
dihadapi dunia kerja nantinya.
Untuk membantu semua siswa-siswi dalam menghadapi dunia kerja yang akan
dihadapinya maka SMK N 1 WAIKABUBAK memberikan kesempatan kepada siswa-siswi
untuk belajar kerja secara nyata dengan Praktek Kerja Industri (PKL) pada instansi
pemerintah maupun perusahaan.
Dalam rangka itulah maka lembaga SMK N 1 WAIKABUBAK mewajibkan untuk
melaksanakan Praktek Kerja Industri, sehingga siswa-siswi dapat mengaplikasikan ilmu yang
telah diproleh dibangku sekolah kedalam lingkungan kerja yang sebenarnya.
1.2 Ruang Lingkup Praktek Kerja Industri
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri pada Bagian Tata Pemerintahan Setda
Kabupaten Sumba Barat. Adapun kegiatan atau pekerjaan yang penulis kerjakan adalah:
a. Mengumpulkan data-data untuk kemudian dilaporkan kepada Kabag dan
Kasubag.
b. Menulis agenda surat masuk dan surat keluar.
c. Merekapitulasi hasil data yang dilaporkan staf.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan
sesuai dengan tugas masing-masing.
e. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugas kepada Kepala.
1
1.3 Tujuan Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri yang dilakukan menempatkan siswa-siswi dilingkungan kerja
secara umum pastilah mempunyai tujuan untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan serta etika kerja agar dapat menyesuaikan diri dan mengenal lebih jauh
lingkungan kerja yang sebenarnya yang nantinya akan menambah pengalaman, kemandirian,
wawasan, disiplin serta dapat membandingkan teori dibangku pendidikan dengan dunia kerja
yang sebenarnya. Selain dari tujuan diatas, Praktek Kerja Industri juga mempunyai beberapa
tujuan secara khusus, diantaranya adalah :
1) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program SMK N 1
WAIKABUBAK;
2) Meningkatkan kerja sama antara SMK N 1 WAIKABUBAK dengan Instansi
Pemerintah yang menerima siswa/i PKL.
1.4 Manfaat Praktek Kerja Industri
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu:
1) Bagi siswa/i :
Menambah wawasan bagi siswa-siswi tentang ruang lingkup dunia
kerja.
Mendidik siswa/i agar disiplin menjalankan tugas dan kewajiban.
Mendidik siswa/i menjadi seseorang yang matang dalam mengambil
tindakan.
Siswa/i mampu mengatasi segala permasalahan yang ada serta
bertanggung jawab atas hasil kerjanya.
Memberi pengalaman dan ketrampilan kepada siswa/i untuk
bertanggung jawab pada praktisi diIndustri kerja.
2) Bagi Instansi Pemda
Dapat membina kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah
Kabupaten Sumba Barat sebagai tempat melaksanakan PKL dengan
SMK N 1 WAIKABUBAK.
Siswa/i yang melaksanakan PKL yang telah ditempatkan pada bagian
TATA PEMERINTAHAN – SETDA SUMBA BARAT untuk dapat
membantu pekerjaan pegawai sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
2
BAB II
DESKRIPSI DATA
2.1 Gambaran Umum Bagian Tata Pemerintahan
2.1.1 Sejarah Bagian Tata Pemerintahan
Bagian Tata Pemerintahan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah
yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekertaris Daerah Kabupaten.
2.1.2 Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Kebijakan Bagian Tata Pemerintahan
1). Visi
Meningkatnya kinerja Bagian Tata Pemerintahan Tahun 2015.
2). Misi
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah;
Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pembinaan perangkat
daerah;
Meningkatkan pengembangan wilayah pemerintahan dan
pengembangan kapasitas pemerintah kecamatan;
Meningkatkan pelaksanaan urusan umum pemerintahan dan koordinasi
dengan instansi vertikal di daerah;
Meningkatkan dan mengembangkan pelaksanaan otonomi daerah;
Meningkatkan kinerja pelaporan penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
Meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan sesuai fungsi pemerintah
daerah;
Meningkatkan pemanfaatan ruang daerah bagi tujuan pembangunan
daerah.
3). Tujuan
Meningkatkan kapasitas perangkat daerah dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah;
Meningkatkan jaminan kepastian hak atas tanah, baik masyarakat
maupun pemerintah daerah;
Meningkatkan kapasitas pemerintah kecamatan melalui penyediaan
prasarana dan sarana penunjang;
Meningkatkan upaya–upaya pengembangan wilayah kecamatan sesuai
aturan perundang–undangan;
Meningkatkan dan mengembangkan otonomi daerah secara
berkelanjutan;
3
Meningkatkan kegiatan urusan umum pemerintahan sesuai
kewenangan daerah;
Meningkatkan dan mengembangkan sistem pelaporan penyelenggaraan
pemerintahan daerah kepada pemerintah atasan, DPRD, dan rakyat
Sumba Barat;
Mengembangkan sistem pelaporan penyelenggaraan pemerintahan
kecamatan kepada kepala daerah/wakil kepala daerah;
Meningkatkan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala
daerah;
Meningkatkan dukungan dan fasilitasi dalam rangka pemilihan umum
kepala daerah/wakil kepala daerah.
4). Sasaran
Meningkatnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian Tata
Pemerintahan;
Terwujudnya jaminan kepastian hak atas tanah dan pemanfaatan tanah
sesuai peruntukannya;
Meningkatnya kapasitas prasarana dan sarana aparatur di kecamatan;
Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia aparatur;
Terwujudnya transparansi pemerintahan dan pertanggungjawaban
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pemerintahan kecamatan;
Terwujudnya peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
Terwujudnya pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Sumba Barat
secara berkelanjutan;
Terwujudnya penegasan batas daerah dengan kabupaten tetangga.
5).Strategi
Meningkatkan penataan administrasi perkantoran demi peningkatan
kinerja tugas pokok dan fungsi Bagian;
Meningkatkan upaya–upaya pembinaan perangkat daerah dan
pengembangan kapasitasnya;
Meningkatkan fungsi fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka
pengembangan wilayah;
Meningkatkan kegiatan pengembangan otonomi daerah;
Meningkatkan jaminan kepastian hak atas tanah.
6). Kebijakan
Penataan administrasi perkantoran;
Peningkatan pengembangan kecamatan dan pengembangan wilayah;
4
Peningkatan kapasitas perangkat daerah;
Peningkatan jaminan kepastian hak atas tanah dan pengelolaan
perkotaan;
Peningkatan sistem pelaporan penyelenggaraan pemerintahan daerah;
Peningkatan dan pengembangan otonomi daerah.
2.1.3 Tugas Pokok Dan Fungsi Bagian Tata Pemerintahan
Sesuai Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumba
Barat Tahun 2007 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumba Barat
Nomor 8), yang selanjutnya dijabarkan dalam Peraturan Bupati Sumba Barat Nomor
25 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah
Kabupaten Sumba Barat, diatur sebagai berikut :
1) Tugas Pokok
Membantu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan dalam
melaksanakan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis pembinaan
perangkat dan pengembangan wilayah, penyelenggaraan pemerintahan umum
dan otonomi daerah serta penanganan keagrariaan dan tata kota.
2) Fungsi
Adapun fungsi dari Bagian Tata Pemerintahan
Penyusunan rencana strategis, rencana kerja tahunan dan LAKIP
Bagian Tata Pemerintahan;
Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan kecamatan;
Penghimpunan dan penganalisaan bahan/data serta memberikan
pertimbangan dalam rangka pembinaan Perangkat Daerah sesuai
bidang tugasnya;
Pengoordinasian secara teknis dengan satuan kerja perangkat daerah
dan instansi vertikal dalam penyelenggaraan pemerintahan;
Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan keagrariaan dan
tata kota;
Pengoordinasian pemilihan umum kepala daerah;
Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala
Daerah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Evaluasi
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Otonomi Daerah dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
Pengoodinasian administrasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
peningkatan kapasitas prasarana dan sarana pemerintah Kecamatan;
5
Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan bidang
pemerintahan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahannya serta
mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
Pemberian motivasi dan penilaian kepada bawahan guna
meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas serta pemberian saran
dan pertimbangan teknis di bidang pemerintahan kepada Sekretaris
Daerah melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan;
Pengevaluasian serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas di
bidangnya kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Bidang
Pemerintahan dan Kesejahteraan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah dan /
atau Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan secara
berjenjang sesuai tugas pokok dan fungsinya.
2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian
2.2.1 Sub Bagian Perangkat dan Pengembangan Wilayah
1). Tugas Pokok
Membantu Kepala Bagian Tata Pemerintahan dalam mengumpulkan,
mengelola bahan pembinaan serta penyusunan pedoman petunjuk teknis
pembinaan perangkat dan pengembangan wilayah.
2). Fungsi
Penyiapan rencana kerja tahunan di bidang tugasnya;
Penghimpunan dan pengolahan bahan/data serta informasi yang
berhubungan dengan bidang perangkat dan pengembangan wilayah;
Penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang
pelaksanaan perangkat dan pengembangan wilayah;
Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan bidang
tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahannya serta
membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan kemampuan dan
keahlian;
Pemberian motivasi dan penilaian kepada bawahan guna
meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas dan pemberian saran dan
pertimbangan teknis di bidang perangkat dan pengembangan wilayah
kepada Kepala Bagian;
Pengevaluasian serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.
6
2.2.2 Sub Bagian Otonomi Daerah
1). Tugas Pokok
Membantu Kepala Bagian Tata Pemerintahan dalam rangka
mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan pengolahan data otonomi daerah
dan petunjuk teknis penyelenggaraan dan pengembangan otonomi daerah.
2).Fungsi
Adapun fungsi dari Sub Bagian Otonomi Daerah yaitu :
Penyiapan rencana kerja tahunan di bidang tugasnya;
Penghimpunan dan pengolahan bahan/data serta informasi yang
berhubungan dengan bidang pelaksanaan otonomi daerah;
Penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang
pelaksanaan otonomi daerah serta penghimpunan dan pengolahan
serta pengoordinasian penyusunan laporan penyelenggaraan
pemerintahan daerah;
Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan bidang
tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahannya;
Pendistribusian tugas kepada bawahan sesuai dengan kemampuan dan
keahlian;
Pemberian motivasi dan penilaian kepada bawahan guna
meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas serta pemberian saran
dan pertimbangan teknis di bidang otonomi daerah kepada Kepala
Bagian;
Pengevaluasian serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.
2.2.3 Sub Bagian Keagrariaan dan Tata Kota
1). Tugas Pokok
Membantu Kepala Bagian Tata Pemerintahan dalam mengumpulkan bahan
penyusunan kebijakan pembinaan keagrariaan dan tata kota.
2). Fungsi
Penyiapan rencana kerja tahunan di bidang tugasnya;
Penghimpunan dan pengolahan bahan/data serta informasi yang
berhubungan dengan bidang keagrariaan dan tata kota serta
penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang
pelaksanaan keagrariaan dan tata kota;
Penghimpunan dan pengolahan serta pengoordinasian
penyelenggaraan keagrariaan dan tata kota serta perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan penegasan batas wilayah;
7
Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan bidang
tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahannya;
Pendistribusian tugas kepada bawahan sesuai dengan kemampuan dan
keahlian;
Pemberian motivasi dan penilaian kepada bawahan guna
meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas serta pemberian saran
dan pertimbangan teknis di bidang keagrariaan dan tata kota kepada
Kepala Bagian;
Pengevaluasian serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.
2.3 Struktur Organisasi
Organisasi secara umum diartikan sebagai sekelompok orang – orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi instansi, bekerjasama dengan
melibatkan beberapa orang saja yaitu kepala instansi dengan pegawai yang akan dibagi
untuk mencapai tujuan instasi tersebut.
Secara umum dapat disimpulkan unsur – unsur oraganisasi yang sebagai berikut:
1). Adanya sekelompok orang.
2). Adanya maksud untuk bekerja sama.
3). Adanya pengaturan hubungan.
4). Adanya tujuan yang hendak di capai.
Sampai dengan keadaan Tanggal 17 Januari 2015, jumlah personil Bagian Tata
Pemerintahan sebanyak 14 orang, dengan susunan sebagai berikut :
1). Dipimpin oleh Kepala Bagian, atas nama Tituz Dias Liurai, S.Sos, MM
2). Dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian, yaitu :
Kepala Sub Bagian Perangkat dan Pengembangan Wilayah, atas nama
: Melkisedek T.K. Kamalakonda, S.AP;
Kepala Sub Bagian Otonomi Daerah, atas nama :
Daud D. Mouwlaka, S.Pt;
Kepala Sub Bagian Keagrariaan dan Tata Kota, atas nama :
Karamah M. Bamualim, S.IP;
3). Dibantu oleh 5 (lima) orang staf pelaksana sebagai Pegawai Negeri Sipil; dan
4). 7 (tujuh) orang Tenaga Kontrak Daerah.
Jika dilihat dari tingkat pendidikan, terdapat 1 orang Magister, 5 orang Sarjana, 1
orang berpendidikan SLTA, dan 1 orang berpendidikan SMP, sedangkan tenaga kontrak
sebanyak 7 orang, 1 orang berpendidikan Sarjana, dan 6 orang berpendidikan SLTA.
8
9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Selama melaksanakan kegiatan PKL di Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Sumba
Barat, penulis mendapatkan pengalaman yang baru pertama kali dan juga mendapatkan
pengetahuan tentang cara kerja didalam Lembaga Pemerintah khususnya dibagian Tata
Pemerintahan.
Penulis banyak mendapat masukan tentang bagaimana sebenarnya cara bekerja
dalam Lembaga Pemerintah. Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan beberapa hal
yang penulis dapatkan dari Bagian Tata Pemerintahan khususnya:
1). Bagian Tata Pemerintahan bertujuan untuk mensukseskan program di bidang
Pertanian, tanaman pangan, horikultura, peternakan dan bidang perkebunan.
2). Adanya kerja sama yang baik di Bagian Tata Pemerintahan dalam melaksanakan
kegiatan kerja sehari –hari sehingga semua tugas dapat terselesaikan dengan baik.
Selama melakukan kegiatan PKL, penulis banyak mengetahui tentang prosedur dan
tata kerja Lembaga Pemerintah yang sebenarnya, dan penulis juga dapat mengetahui bentuk
tugas yang dikerjakan pegawai dalam bidang yang sudah di tetapkan.
3.2 Saran
Setelah melaksanakan PKL, selama 1 bulan di Bagian Tata Pemerintahanpenulis
mempunyai saran yang diharapkan dapat membangun dan memperbaiki hubungan kerja
sama yang lebih baik
3.2.1 Saran untuk Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Sumba Barat
Adapun saran untuk Bagian Tata Pemerintahan yaitu :
1). Kedisiplinan dan kegiatan kerja agar lebih di tingkatkan.
2). Hendaknya fasilitas yang belum tersedia untuk mendukung lancarnya kegiatan
kerja segera dilengkapi.
3). Fasilitas yang sudah ada tetap di pelihara.
4). Dengan kerja sama yang baik, pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan
benar.
5). Kerja sama terus ditingkatkan agar pekerjaan yang ada cepat terselesaikan
dengan baik.
6). Sebaiknya setiap siswa-siswi yang melakukan Praktek Kerja Industri di Dinas
Petanian Kabupaten Deli serdang di tepatkan sesuai dengan Jurusan yang di
pangku.
10
3.2.2 Saran untuk Lembaga Pendidikan
1). Membina hubungan dengan perusahaan atau instansi agar dapat menepatkan
kerja setiap siswa-siswiyang berprestasi.
2). Memberikan pengenalan lebih dalam lagi dengan dunia kerja.
11
AGENDA HARIAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 WAIKABUBAK
NAMA :MARIA GADI
NIS :9978
TEMPAT PRAKERIN :BAGIAN TATA PEMERINTAHAN – KABUPATEN
SUMBA BARAT
TANGGAL URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
02 Maret 2015 Perkenalan dengan pegawai dan Staf dan penetapan |
03 Maret 2015Bimbingan dan pengarahan
04 Maret 2015 Membuat laporan perkembangan
05Maret 2015 Mencatat isi disposisi
06 Maret 2015 Mengetik laporan Membuat data RUB
dan RUK Mengikuti rapat dengan
anggota07 Maret 2015 -08 Maret 2015 -09 Maret 2015 Mengikuti apel pagi
Menerima surat masuk Mendisposisi surat masuk Mengetik surat masuk Mengisi tujuan disposisi
10 Maret 2015Menerima surat masuk
11 Maret 2015 Mengikuti apel pagi Menerima surat masuk
12 Maret 2015Libur pasola wanokaka
13 Maret 2015 Mengikuti senam pagi Disposisi surat masuk
14 Maret 2015 -
16 Maret 2015 -
17 maret 2015
12
18 maret 2015 Mengikuti apel pagi Menerima surat masuk Disposisi surat masuk
19 maret 2015 Membuat amplop surat Mengantar surat di ruang
Bupati, wakil Bupati, asisten II dan III
20 maret 2015 Mengikuti senam pagi bersama
23 maret 2015 Mengikuti apel pagi Menerima surat masuk
dari BPKP Disposisi surat masuk
24 maret 2015 Mengantar surat ke kantor BKPP
Fotocopy surat keluar dan lembar disposisi
25 maret 2015 mengikuti apel
26 maret 2015 menerima surat masuk dari camat loli,Bupati,Wakil Bupati,dan Kades PPO
mendisposisi surat masuk dari Gubernur NTT
27 maret 2015 mengikuti senam pagi bersama
mengisi tujuan disposisi dari Kabag
mendisposisi surat masuk dari Asisten
30 maret 2015 mengikuti apel pagi fotocopy surat mengantar surat menerima surat masuk
31 maret 2015 membuat amplop surat mengantar surat
01 April 2015 mengikuti apel pagi bersama
mendisposisi surat masuk02 april 2015 membuat amplop surat
mengantar surat disposisi surat masuk
03 april 2015 mengikuti senam pagi bersama
mendisposisi surat masuk06 April 2015 mengikuti apel pagi
mendisposisi surat masuk
13
07 April 2015 mendisposisi surat masuk
08 April 2015 mengikuti apel pagi mendisposisi surat masuk
09 April 2015 membuat amplop surat cap surat
10 April 2015 mengikuti senam pagi bersama
disposisi surat masuk13 april 2015 mengikuti apel pagi
mendisposisi surat masuk
14 april 2015Mendisposisi surat masuk
15 april 2015Mengikuti apel pagi
16 april 2015Membuat amplop surat
17 april 2015 Mengikuti upacara HUT POLPP dan SATLINMAS
20 April 2015 mengikuti apel pagi mendisposisi surat masuk
21 April 2015Membuat amplop surat
22 April 2015 mengikuti apel pagi mendisposisi surat masuk
23 April 2015 mendisposisi surat masuk membuat amplop surat
24 April 2015 mengikuti senam pagi bersama
27 April 2015 mengikuti apel pagi fotocopy lembar disposisi
28 April 2015 mengantar surat membuat amplop surat
29 April 2015 mengikuti apel pagi bersama
30 April 2015 mendisposisi surat masuk
01 Mei 2015 mengikuti senam pagi bersama
14
04 Mei 2015 mengikuti apel pagi mengantar surat mendisposisi surat masuk
05 Mei 2015 Membuat amplop surat Fotocopy SK
06 Mei 2015 Mengikuti apel pagi bersama
07 Mei 2015 Fotocopy lembar disposisi
08 Mei 2015 Mengikuti senam pagi bersama
11 Mei 2015 Mengikuti apel pagi Mengantar surat
12 Mei 2015 -
13 Mei 2015 Mengikuti apel pagi
14 Mei 2015 Disposisi surat masuk
15 Mei 2015 Mengikuti senam pagi
18 Mei 2015 Mengikuti Seminar Hari Otonomi Daerah ke-XIX
19 Mei 2015 Menerima surat masuk
20 Mei 2015 Mendisposisi surat masuk
21 Mei 2015 Mengantar surat Mengantar surat disetiap
SKPD 22 Mei 2015 Mengikuti senam
bersama
25 Mei 2015 Mengikuti upacara bersama
Membuat amplop Mendisposisi surat masuk
dari kecamatan Loli26 Mei 2015 Menerima surat masuk
dari bupati
15
27 Mei 2015 Mengikuti apel kesadaran Menerima surat masuk
28 Mei 2015 Mengetik surat tentang pengaturan bupati
29 Mei 2015
30 Mei 2015-
31 Mei 2015 -
Waikabubak, 31 Mei 2015
Kepala Bagian Tata Pemerintahan
Tius Diaz Liurai, S.Sos, MM.
NIP : 19740206 199412 1 002
16
LEMBAR PENILAIAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK N 1 WAIKABUBAK
NAMA :MARIA GADI
NIS :9978
TEMPAT PRAKERIN :BAGIAN TATA PEMERINTAHAN – KABUPATEN
SUMBA BARAT
ASPEK YANG DINILAI NILAI
(10-100)
RATA-RATA
1. Kompetensi Profesional
a. Penguasan Tugas
b. Kemampuan Kerja
c. Loyalitas
2. Kopetensi Personal
a. Kedewasaan / Kematangan berfikir dan bertindak
b. Tanggungjawab
c. Kejujuran
d. Kemandirian Sikap
e. Disiplin
f. Antusias Kerja
g. Atensi Terhadap Pekerjaan
3. Kompetensi Sosial
a. Intensitas Komunikasi
b. Interaksi
c. kerjasama
Nilai Praktek (NP) =
Waikabubak, 31 Mei 2015
Kepala Bagian Tata Pemerintahan
Tius Diaz Liurai, S.Sos, MM.
NIP : 19740206 199412 1 002
17
LEMBAR PENILAIAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK N 1 WAIKABUBAK
NAMA :MARIA GADI
NIS :9978
TEMPAT PRAKERIN :BAGIAN TATA PEMERINTAHAN – KABUPATEN
SUMBA BARAT
ASPEK YANG DINILAI NILAI
(10 – 100)
KETERANGAN
1. Sistemmatika / Tehnik Penulisan (STP)
2. Uraian / Deskripsi (UD)
3. Kesimpulan (Ks)
Nilai Praktek (NP) =
18