hasil perbaikan

8/17/2019 HASIL PERBAIKAN

http://slidepdf.com/reader/full/hasil-perbaikan 1/53

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sastra merupakan inspirasi kehidupan yang dimateraikan dalam sebuah

bentuk keindahan. Karya sastra yang telah ada tidak sekedar hadir untuk ditulis

dan dinikmati, tetapi juga terdapat nilai kehidupan yang diambil. Karya sastra

yang dihasilkan pastinya dekat dengan kehidupan manusia. Sastra menampilkan

gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial

(Damono, 2002: 1). Damono juga menuturkan, kehidupan menakup hubungan

antarmasyarakat, antara masyarakat dengan orang!seorang, antarmanusia, dan

antarperisti"a yang terjadi dalam batin seseorang.

#andangan tentang manusia dan kehidupan sosialnya dapat hadir dalam

karya sastra. Sastra yang dihadirkan merupakan ermin dari berbagai segi

struktur sosial, hubungan kekeluargaan, pertentangan kelas, dan lain!lain

(Saras"ati, 200$: %). Seperti halnya sosiologi sastra berurusan dengan manusia

dalam masyarakat, yaitu usaha manusia untuk menyesuaikan diri dan usahanya

untuk mengubah masyarakat itu (Damono, 2002:&). Sastra, karenanya merupakan

suatu re'leksi lingkungan budaya dan merupakan suatu tes dialektika antara



2

pengarang dengan situasi sosial yang membentuknya atau merupakan penjelasan

suatu sejarah dialekti' yang dikembangkan dalam karya sastra (angland dalam

ananie, 2002: 1$2).

#andangan yang telah dikemukakan di atas, terlihat bah"a karya sastra

tidak terlepas dari kehidupan sosial yang berhubungan dengan kebudayaan

dalam suatu masyarakat. *okoh yang dihadirkan dalam karya sastra

menggambarkan seara jelas kehidupan masyarakat dan berbagai persoalan

sosial yang terdapat dalam kehidupan sehari!hari.

Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas aspek sosial dalam no+el

2 karya Donny Dhirgantoro, yang menekankan pada perjuangan yang dialami

tokoh utama. #eneliti memilih no+el tersebut karena mempunyai nilai!nilai

kehidupan yang sangat bagus dalam kehidupan sekarang ini, terlebih dalam

menghadapi kekurangan yang ada dalam diri tokoh utama. atar sosial yang

digambarkan dalam no+el tersebut berkaitan dengan kenyataan di mana tokoh

utama berada. Keadaan masyarakat yang menekan tokoh utama menjadi sorotan

di mana dirinya dibentuk. atar erita yang membangun tokoh utama tersebut

tergambar dalam lingkungan keluarga.

o+el 2 karya Dhonny Dhirgantoro ini menggambarkan pada 2 segi

kehidupan, bah"a kehidupan ini dibentuk 2 kali, melalui imajinasi (daya

khayal) dan kenyataan (realita). #eneliti menoba menermati unsur!unsur

struktur yang membangun karya sastra dari dalam (alur, tokoh dan penokohan,

latar, serta tema), serta menari rele+ansi atau keterkaitan unsur!unsur tersebut

dalam rangka menapai kebulatan makna.

1



3

-al!hal yang menjadi bahan pertimbangan penulis mengangkat no+el 2

karya Dhonny Dhirgantoro sebagai bahan kajian skripsi, karena pertama sesuai

dengan kehidupan sehari!hari manusia dalam memperjuangkan hidup. Kedua,

erita dalam no+el tersebut diangkat dari kisah nyata. Dengan demikian,

pembaa mampu mendapat inspirasi seara langsung dari kisah nyata yang

dilukiskan oleh seorang pengarang dalam no+el tersebut. Ketiga, no+el 2 karya

Dhonny Dhirgantoro merupakan best seller.

o+el 2 karya Donny Dhirgantoro meneritakan tentang perjuangan

seorang anak perempuan berbadan besar mela"an ketidakadilan 'isik yang ada

pada dirinya. #erempuan itu bernama usni. usni lahir di sebuah rumah sakit

besar di /akarta pada 2 ktober 1&3. Sejak bayi ia sudah memiliki badan yang

besar, tidak seperti bayi normal pada umumnya, berat 3,24 kilo dan panjang 4&

m. usni tinggal di sebuah rumah sederhana. 5a tinggal bersama #apa, 6ama,

dan Kak ita. ita keil "aktu itu belum bisa menerima usni bayi. #apa dan

6ama dengan sabarnya mendampingi ita untuk dapat menerima usni.

Kenyataan berat harus dialami keluarga tersebut, #apa dan 6ama mengetahui

keadaan usni yang sebenarnya. #apa sebagai tulang punggung keluarga begitu

berat menghadapi semua ini. usni begitu bersyukur hadir di tengah!tengah

keluarga yang menyayanginya dari ketidakadilan yang ia alami. usni sanggat

suka sekolah, karena ia bisa bertemu dengan banyak teman dan "arung jajan.

6akanan 'a+orit usni adalah hoki!hoki dan onde!onde. Di sekolah tersebut

usni memiliki kedua sahabat yang sama!sama besarya dan terus bersama!sama

dari SD 7 S68. usni juga kenal dengan -arry, seorang laki!laki yang dekat



4

dengan usni "aktu keil, yang selalu menguatkan dan mengenalkan ita!ita

padanya. 6ereka berdua sama!sama berbadan besar. 9erkat -arry, usni mulai

memikirkan ita!ita dan memiliki impian.

Di tahun 1&&, usni memba"a keluarganya ke "arung bakmi #apa

-arry, estoran 9akmi usantara. 9erkat usni, #apa mengahadirkan 8ndi

-ariyanto 6aulana, pemain bulutangkis yang digemari oleh #apa -arry. Selain

kebahagian yang dialami usni, di "aktu itu juga terjadi peristi"a malapetaka

/akarta 1&&. Saat itu usni juga harus menerima kenyataan pahit yang dialami

keluarga -arry, dan ia harus kehilangan -arry karena harus pindah ke suatu

tempat.

Kon'lik batin dirasakan oleh keluarga usni, ketika usni berumur 1

tahun, #apa mengumpulkan keberanian untuk mengatakan yang sebenarnya pada

usni. Suatu kenyataan yang harus dihadapi, usni harus mengetahui semuanya.

#ergulatan batin terjadi di hati usni, mengapa semua terjadi pada dirinya.

Kenyataan itu harus ia hadapi dan la"an. usni lahir kembali menjadi manusia

yang terus berjuang dalam hidupnya mela"an segala kemungkinan yang terjadi

pada dirinya. Setiap pagi usni berjalan kaki dari rumah ke sejauh lima

kilometer. -ari kesembilan puluh dua selama setelah hari itu, #ak #elatih

memutuskan untuk pertama kalinya usni akan bertanding. #ertandingan ketujuh

berturut!turut kemenangan berhasil diraih usni. #ertandingan usni yang

kedelapan, ia merasakan sesak, rongga dadanya menyempit. 9egitu berat

tantangan yang harus dihadapi keluarga tersebut. *idak bisa dibayangkan seorang

ayah dan seorang ibu menyaksikan anaknya tergeletak kesakitan tidak sadarkan



5

diri. Saat kejadian itulah usni tidak boleh bermain bulutangkis lagi, tetapi

niatnya sungguh kuat, ia tetap ingin bermain bulutangkis agar bisa bertahan hidup.

-ati #apa, 6ama, dan ita begitu berat ketika usni tidak ingin berhenti bermain

bulutangkis. Keinginannya begitu keras, meski berat usni harus mele"atinya.

ita ketika itu tiba!tiba emosional melihat kelakuan usni malam itu. ita

menghampiri usni ke kamarnya dan marah. ita semakin marah ke usni.

usni tidak terima Kakaknya marah seperti itu, usni menoba mela"an

perkataan Kakaknya. Sikap emosional yang dimiliki ita, membuat usni kesal

dan marah pada kakaknya. ita yang memiliki si'at keras, ia manangis deras saat

itu. #ertama kali itu usni melihat kakaknya menangis seperti itu. Suasana haru

terjadi malam itu, kedua kakak beradik berpelukan erat malam itu.

Kon'lik kembali terjadi pada diri usni, ia memutuskan untuk putus dari

-arry, lelaki yang sangat ia intai. Ketidakadilan 'isik yang dihadapi usni

membuatnya untuk mengambil keputusan tersebut. 6eskipun tantangan yang

dihadapi usni sangat berat, ia tetap ingin berjuang hidup, membahagiakan orang!

orang yang diintainya dan yang telah memberi kesempatan padanya untuk

berjuang mela"an penyakitnya. #ak #elatih melihat semangat usni yang luar

biasa mengahadapi ketidakadilan 'isik yang ada pada dirinya. Semua yang dialami

oleh usni menjadi kekuatan kepada #ak #elatih untuk memperayainya dalam

mengikuti seleksi #elatnas. usni bergabung dalam *im asional 5ndonesia.

Sesuatu yang luar biasa usni tunjukkan pada semua orang yang menyayanginya

bah"a usni bisa mele"ati hidupnya. Keikhlasan untuk menjalani semuanya ada

di benak usni, mela"an dan berjuang untuk tetap hidup. 9erjuang dan terus



6

peraya, itulah yang ingin ditunjukkan usni, dan saat irulah kebahagiaan akan

datang. -arry kembali lagi pada usni, kenyataan pahit yang dialami usni,

-arry juga ingin bersamanya mele"ati saat!saat suka maupun duka nantinya.

6ateri sastra pada jenjang pendidikan sekolah menengah diharapkan dapat

meningkatkan minat dan apresiasi sis"a terhadap beragam karya sastra seperti

puisi, drama dan no+el. #embelajaran no+el berdasarkan muatan Kurikulum

*inkgat Satuan #endidikan (K*S#). #embelajaran no+el di S68 kelas ;5

semester 1 memuat kompetensi dasar menganalisis unsure instrinsik 5ndonesia

atau terjemahan. Dengan demikian penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

ajar di sekolah khususnya di S68 kelas ;5 karena dengan mempelajari

perjuangan tokoh dalam no+el 2 karya Donny Dhirgantoro ini sis"a telah

menganalisis unsur!unsur intrinsik no+el yang merupakan bentuk apresiasi

terhadap karya sastra.

1.2 Masalah

6asalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perjuangan tokoh

utama dalam no+el 2 karya Donny Dhirgantoro<

1.3 Tujuan dan Manfaat Peneltan

1.3.1 Tujuan Peneltan

8dapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan perjuangan

tokoh utama dalam no+el 2 karya Dhonny Dhirgantoro.



7

1.3.2 Manfaat Peneltan

8dapun man'aat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Dalam bidang sastra, hasil penelitian ini pembaa diharapkan dapat

memahami dan mena'sirkan karya sastra pada umumnya, terkhusus

no+el 2 karya Donny Dhirgantoro.

b. Dalam bidang pendidikan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi

alternati' sebagai bahan pembelajaran di sekolah.

. Dalam bidang sosial, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

"a"asan pembaa dalam meningkatkan apresiasi sastra 5ndonesia

terlebih tentang perjuangan dalam suatu masyarakat.

1.! Batasan "#eras$nal

1. #erjuangan adalah usaha dan kerja keras dalam meraih hal yang baik

sebagai kuni menuju kesuksesan.

2. o+el adalah karangan prosa yang panjang, mengandung rangkaian erita

kehidupan seseorang dengan orang!orang di sekelilingnya dengan

menonjolkan "atak dan si'at pelaku.

$. *okoh utama adalah tokoh yang lebih banyak berhubungan dengan tema

erita, lebih banyak melakukan kontak dengan tokoh lain, dan lebih

banyak memerlukan "aktu peneritaan.

%. #endekatan bjekti' adalah pendekatan yang memberi perhatian penuh

pada karya sastra sebagai struktur yang otonom.



8

BAB II

%A&IAN PU'TA%A

2.1 Pengertan N$(el

Kata no+el berasal dari kata latin novellus yang diturunkan pula dari kata

novies yang berarti baru dikatakan baru karena kalau dibandingkan dengan jenis!

jenis sastra lainya seperti puisi, drama dan lain!lain maka jenis no+el ini munul

kemudian (*arigan, 1&%: 13%). 6enurut 9adrun (*arigan, 1&4:13%) no+el

adalah suatu erita dengan plot yang ukup panjang mengenai suatu yang

menggarap kehidupan laki!laki dan perempuan yang bersi'at imajinati'.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (200:&3&) no+el diartikan sebagai prosa

yang panjang mengandung rangkaian erita seorang dengan orang!orang di

sekelilingnya dengan menonjolkan "atak dan si'at pelaku. Dalam Kamus Istilah

Sastra (1&&0:44) no+el adalah prosa rekaan yang panjang, yang menyuguhkan

tokoh!tokoh dan menampilkan serangkaian peristi"a dan latar seara langsung.

5stilah no+el terakup pengertian roman. Sebab roman hanyalah istilah

no+el untuk =aman sebelum prang dunia ke dua. 5syilah no+el di 5ndonesia

setelah kemerdekaan, yakni setelah sastra"an 5ndonesia banyak beralih kepada

baaan!baaan yang berbahasa inggris.

9erdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bah"a no+el

adalah ragam karya sastra berbentuk prosa yang bersi'at rekaan yang8



9

meneritakan berbagai masalah kehidupan manusia, melalui tokoh yang

memiliki "atak!"atak tertentu dengan menampilkan berbagai aspek kehidupan

sehingga mampu memba"a pembaa kearah perenungan mengenai isi erita

serta dapat memberikan kesan tersendiri bagi pembaanya.

2.2 T$k$h dan Pen$k$han

*okoh merupakan indi+idu rekaan yang mengalami peristi"a atau

berlakuan di dalam berbagai peristi"a dalam erita (Sudjiman, 1&&0: &).

5stilah >tokoh? menujuk pada orangnya, pelaku erita (urgiyantoro, 200:

134). Karya 'iksi akan terasa hidup dengan hadirnya tokoh yang menjadi

pembangun dalam menghadirkan sebuah peristi"a.

*eknik untuk menggambarkan "atak tokoh ada dua, yaitu seara

langsung (telling, analitik) dan tak langsung ( showing , dramatik). #enggambaran

"atak seara langsung, pengarang langsung memaparkan tentang "atak atau

karakter tokoh. Selanjutnya seara tak langsung "atak tokoh digambarkan

melalui beberapa ara, yaitu (1) penamaan tokoh (naming), (2) akapan, ($)

penggambaran pikiran tokoh, (%) arus kesadaran, (4) pelukisan perasaan tokoh,

(3) perbuatan tokoh, () sikap tokoh, () pandangan seseorang atau banyak tokoh

terhadap tokoh tertentu, (&) pelukisan 'isik, dan (10) pelukisan latar (Sayuti

dalam @iyatmi, 2003:$2).

*okoh dalam sebuah erita dihubungkan dengan penokohan atau

per"atakan yang menjadi pengembang dalam sebuah erita. #enokohan

merupakan peniptaan itra tokoh di dalam karya sastra (Sudjiman, 1&&0: 31).

@atak, per"atakan, dan karakter, menunjuk si'at dan sikap para tokoh seperti



10

yang dita'sirkan oleh pembaa, lebih menunjuk pada kualitas pribadi seorang

tokoh (urgiyantoro, 200: 134). Sejalan dengan pemikiran tersebut /ones dalam

urgiyantoro (200: 134) berpendapat, penokohan adalah pelukisan gambaran

yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah erita. Dengan

demikian, penokohan atau per"atakan merupakan per"ujudan dan pengembangan

tokoh dalam sebuah erita.

Kenney (1&33) sebagaimana dikutip ahmanto dan -ariyanto (1&&:2.1$)

mengklasi'ikasikan tokoh dari segi kualitasnya sebagai the simple or flat

characters (tokoh sederhana atau tokoh yang ber"atak datar), dan the complex or

round characters (tokoh kompleks atau tokoh ber"atak bulat). *okoh ber"atak

datar artinya tokoh yang kurang me"akili personalitas manusia seara utuh, hanya

ditonjolkan satu sisi kehidupan saja. Sementara itu tokoh yang ber"atak bulat

adalah tokoh yang dapat dilihat dari semua sisi kehidupannya.

Airi tokoh sederhana bersi'at stereoti', polanya itu!itu saja. *idak

menimbulkan "atak dan tingkah laku bermaam!maam. Dengan memberikan

kejutan atau berbagai kemungkinan sikap dan tindakan seperti halnya tokoh bulat.

Bang membedakan tokoh sederhana dan tokoh bulat menurut 8brams (dalam

urgiyantoro, 2000:1$) yaitu bah"a dibandingkan dengan tokoh sederhana,

tokoh bulat lebih menyerupai kehidupan manusia yang sesungguhnya, karena di

samping memiliki berbagai kemungkinan sikap dan tindakan, ia juga sering

memberikan kejutan.

Dilihat dari peran tokoh!tokoh dalam pengembangan plot, urgiyantoro

(2000:1) membaginya ke dalam tokoh protagonis dan tokoh antagonis. *okoh



11

protagonis menampilkan sesuatu yang sesuai dengan pandangan kita, harapan!

harapan kita sebagai pembaa.*okoh protagonislah yang akan memperoleh

simpati dan empati dari pembaa, "alau dalam erita ini tidaklah tampak tokoh

antagonis yang menjadi la"an sang tokoh. Seperti pernyataan (uCemburg dkk,

1&2:1%4), jika terdapat dua tokoh yang berla"anan, tokoh yang lebih banyak

diberi kesempatan untuk mengemukakan +isinya itulah yang kemungkinan besar

memperoleh simpati dan empati dari pembaa. *okoh antagonis beroposisi dengan

tokoh protagonis seara langsung maupun tidak langsung, bersi'at 'isik maupun

batin (urgiyantoro, 2000:1&).

Selanjutnya berdasarkan kriteria berkembang atau tidaknya per"atakan

tokoh!tokoh, 8ltenbernd dan e"is (dalam urgiyantoro, 2000:1)

menggolongkan ke dalam tokoh statis, tidak berkembang dan tokoh berkembang.

*okoh statis adalah tokoh erita yang seara esensial tidak mengalami perubahan

atau perkembangan per"atakan sebagai akibat adanya peristi"a!peristi"a yang

terjadi. *okoh berkembang, di pihak lain, adalah tokoh erita yang mengalami

perubahanperkembangan per"atakan sejalan dengan perubahanperkembangan

peristi"a dan plot yang dikisahkan.

9agaimana ara pengarang menggambarkan atau menyajikan "atak tokoh!

tokoh iptaannya< Kenney (1&33) sebagaimana dikutip ahmanto dan -ariyanto

(1&&:2.1$!2.1%) membaginya menjadi empat maam, yaitu metode diskursi',

dramatik, konstekstual, dan ampuran diskursi'!dramatik!kontekstual. 6etode

diskursi' (istilah lain metode analitik, metode langsung), artinya pengarang seara



12

langgsung meneritakan kepada pembaa tentang per"atakan tokoh!tokoh

eritanya.

6etode dramatik adalah metode penokohan yang dipergunakan pengarang

dengan membiarkan para tokohnya untuk menyatakan diri mereka sendiri le"at

kata!kata, dan perbuatan mereka sendiri, misalnya le"at dialog, jalan pikiran

tokoh, perasaan tokoh, perbuatan, sikap tokoh, lukisan 'isik, dan sebagainya.

6etode kontekstual adalah ara menyatakan "atak tokoh melalui konteks

+erbal yang mengelilinginya. /elasnya, melukiskan "atak tokoh dengan jalan

memerikan lingkungan yang mengelilingi tokoh, misalnya: kamarnya, rumahnya,

tempat kerjanya, atau tempat dimana tokoh berada. Sedangkan teknik ampuran

dimaksudkan sebagai metode kombinasi dengan ara!ara yang ada, agar lebih

e'ekti'. *entu saja berdekatan dengan kehidupan sehari!hari dan dekat dengan

pengarang. 6asalah yang diangkat dalam sebuah karya 'iksi mengangkat

pengalaman yang bersi'at indi+idu maupun sosial.

2.2.1 T$k$h Uta)a dan T$k$h Pe)*antu

6embaa sebua no+el, biasanya kita akan dihadapkan pada sejumlah

tokoh yang dihadirkan dihadirkan di dalamnya. amun kaitanya dengan

keseluruhan erita, peranan masing!masing tokoh disebut tidak sama. Dilihat dari

segi peranan atau tingkat pentingnya tokoh dalam sebuah erita, ada tokoh yang

tergolong penting dan ditampilkan terus menerus sehingga terasa mendominasi

sebagian besar erita, dan sebaliknya, ada tokoh yang hanya dimunulkan sekali

atau beberapa kali dalam erita, atau itupun mungkin dalam porsi peneritaan



13

yang relati+e pendek. *okoh yang disebut pertama adalah took utama erita,

sedang yang kedua adalah tokoh pembantu atau tokoh tambahan.

*okoh utama adalah tokoh yang diutamakan peneritaannya dalam no+el

yang bersangkutan. 5a merupakan tokoh yang paling banyak dieritakan baik

sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian. 9ahkan pada no+el!no+el

tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian yang dapat ditemui

dalam tiap halaman buku erita yang bersangkutan.

6enurut 6ido (1&&%: $3) tokoh utama adalah yang memegang peranan

pentingterpenting dalam erita. Dialah yang menjadi pendukung idetema utama

dalam erita. *okoh pembantu atau tokoh tambahan adalah tokoh yang

mendukung erita dan per"atakan tokoh utama.

6enurut #ur"atha (2002: ) tokoh utama lebih banyak berhubungan

dengan tema erita, lebih banyak melakukan kontak dengan tokoh lain, dan lebih

banyak memerlukan "aktu peneritaan. -al ini disebabkan karena tokoh utama

merupakan tumpuan ide!ide yang menjadi ikal bakal kon'lik. *okoh utama

enderung mendapatkan pelukisan yang lebih lengkap dibandingkan dengan

tokoh!tokoh lain. Kenyataannya itu seperti "ajar karena hamper setiap peristi"a

yang munul melibatkan tokoh utama.

*okoh pembantu atau tokoh tambahan adalah tokoh yang mendukung

erita dan per"atakan tokoh utama. Dia diperlukan agar tingkah laku dan

perbuatan, peristi"a dan kejadian yang dialami tokoh utama menjadi "ajar, hidup,

dan menarik. Kehadirannya terus mempertajam dan menonjolkan peranan dan

per"atakan tokoh utama serta memperjelas tema pokok atau tema mayor yang



14

disampaikan. Selain itu, dia juga membuat erita menjadi realistis dan sesuai

dengan kenyataan sehari!hari. Sudjiman (1&&2: 1&) menggunakan istilah took

pembantu sebagai tokoh ba"ahan. 8dapun yang dimaksud dengan tokoh ba"ahan

adalah tokoh yang tidak sentral kedudukannya di dalam erita, tapi ada tokoh

ba"ahan yang sebenarnya sulit disebut sebagai tokoh, karena ia boleh dikatakan

tidak memegang peranan dalam sebuah erita.

2.3 Perjuangan Dala) Hdu#

Kehidupan umat manusia tidak terlepas dari masalah!masalah yang timbul

akibat berbagai 'aktor. 6asalah yang hadir dalam kehidupan sehari!hari, menuntut

manusia untuk bisa sabar dan berjuang agar masalah yang sedang dihadapi dapat

dile"ati, dan diselesaikan dengan baik. #erjuangan manusia menghadapi hidup

yang penuh rintangan, memerlukan berbagai ara sebagai solusi.

#erjuangan adalah usaha yang penuh dengan kesukaran dan bahaya

(Kamus 9esar 9ahasa 5ndonesia, 200: 4&0). #emahaman manusia terhadap

perjuangan hidup yang ditempuh akan membuat mereka dapat melihat hidup apa

adanya bukan menurut keinginan mereka (oble, 1&&$: 41). #enapaian nilai!

nilai hidup itu harus ditempuh le"at ma"as diri yang merupakan salah satu tujuan

utama untuk menjadi jalan yang benar menuju ke pemahaman diri, penyerahan

diri, dan ahirnya penyadaran diri (/atman, 1&&: $4).

!ife is a struggle" begitulah orang inggris bilang bah"a hidup adalah

sebuah perjuangan. 8rtinya dalam hidup ini harus ada sebuah usaha dari kita

untuk bisa maju. Ketika seseorang sudah tidak memiliki semangat untuk maju

maka bisa dipastikan orang itu akan menjadi peundang seumur hidupnya..rang



15

tersebut hanya bisa menyalahkan keadaan, diri sendiri dan orang lain. Entuk itu

siapa pun kita, jika kita ingin sukses maka haruslah ada sebuah perjuangan dalam

hidup ini.

Keberhasilan itu memang manis tapi belum tentu dengan prosesnya.

Dalam menjalani sebuah proses kehidupan hingga menapai sebuah kesuksesan

terdapat pahit!getir nya mela"an hambatan dan tantangan kehidupan yang selalu

pasti akan hadir di erita kehidupan ini. Entuk itu intailah proses hidup ini.

Dengan kita menintai proses hidup akan terasa lebih indah dan menantang. /ika

kita menemukan masalah!masalah hidup, segeralah ari solusinya jadikan itu

sebuah tantangan hidup. Bakinlah bah"a anda pasti menjadi pemenang dalam

arena lomba kehidupan ini.

aktor manusia yang mau menapai ita!ita ditentukan oleh kualitas

manusianya. 8da orang yag tidak berkemauan, sehingga apa yang diita!itakan

hanya merupakan khayalan saja. -al demikian banyak menimpa anak!anak muda

yang memang senang berkhayal, tetapi sulit menapai apa yang diita!itakan

karena kurang mengukur dengan kemampuannya sendiri.

Dalam 'irman 8llah ( F.S 8!9aGarah : 14 ) disebutkan bah"a :

>8llah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendakikesukaran bagimu?.

6aka dari itu kalau kita berjuang insya 8llah kita bisa, apalagi bagi kaum muda

yang masih segar, masih bugar, masih semangat!semangatnya, ini merupakan

kesempatan bagi kita semua yang ingin sukses dunia maupun akherat. Karena

layang!layang tidak akan terbang tinggi tanpa menentang angin.

http://blogsangpemenang.blogspot.com/2012/03/kesuksesan-itu-keberuntungan-atau-kerja.html

http://blogsangpemenang.blogspot.com/2012/03/kesuksesan-itu-keberuntungan-atau-kerja.html



16

2.3.1 Bentuk+Bentuk Perjuangan Hdu#

8da banyak dalam hidup ini yang perlu kita perjuangkan, inilah yang

menjadi bukti bah"a hidup adalah perjuangan. -idup itu bukan hanya sekedar

menjadi penikmat atas apa yang diberikan tuhan kepada makhluknya.

6anusia tak hanya bisa menjadi penada segala pemberian sang penipta,

manusia perlu berusaha dan berjuang dalam menggapai apa!apa yang menjadi

ita!ita dan harapan kehidupannya. 9erikut beberapa hal yang perlu

diperjuangkan sebagai manusia terkait dengan proses hidup yang kita jalani.

1. Perjuangan Dala) Mener)a %en,ataan Hdu#

Kehidupan adalah suatu hal yang sangat kompleks. Kehidupan juga

merupakan salah satu indikasi adanya sesuatu yang hidup, bergerak,

beregenerasi, mengeluarkan kotoran, dan membutuhkan makanan sekaligus

minuman. 6emikirkan kehidupan seara mendalam tidak seperti

berpikir matematis yang segalanya diukur atas dasar perhitungan angka, tetapi

menyangkut tentang pertanyaan keberadaan, mengapa, dan apa maksud dari

kehidupan. Sangat banyak orang yang memikirkan kehidupan terutama orang

yang telah de"asa. 6ereka biasanya berpikir tentang ara menghasilkan uang

untuk bertahan hidup, tetapi tidak jarang yang berpikir tentang keluarga lebih dari

uang. Sisi yang paling jarang dipikirkan dari kehidupan adalah kenyataan tentang

kehidupan. 8pakah itu kehidupan< 8pakah ini semua adalah kenyataan<

8da dua teori tentang kenyataan. #ertama, kehidupan bukanlah kenyataan,

kenyataan sesungguhnya ada dalam ide yang asalnya entah di mana. Sesuatu



17

yang terlihat adalah bayangan dari ide.Kehidupan adalah suatu hal yang sangat

kompleks. Kehidupan juga merupakan salah satu indikasi adanya sesuatu yang

hidup,bergerak, beregenerasi, mengeluarkan kotoran, dan membutuhkan

makanan dan minuman. 6emikirkan kehidupan seara mendalam tidak seperti

berpikir matematis yang segalanya diukur atas dasar perhitungan angka, tetapi

menyangkut tentang pertanyaan keberadaan, mengapa, dan apa maksud dari

kehidupan. Sangat banyak orang yang memikirkan kehidupan terutama orang

yang telah de"asa. 6ereka biasanya berpikir tentang ara menghasilkan uang

untuk bertahan hidup, tetapi tidak jarang pula yang berpikir tentang keluarga

lebih dari uang. Sisi yang paling jarang dipikirkan dari kehidupan adalah

kenyataan tentang kehidupan. 8pakah itu kehidupan< 8pakah ini semua adalah

kenyataan<

Entuk menerima kenyataan hidup dalam menjalani akti+itas memang

tidaklah mudah, butu perjuangan dan kegigihan untuk bisa menerimanya dengan

hati yang ikhlas.

2. Perjuangan Untuk Merah I)#an

Keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup selalu bera"al dari impian.

amun tidak semua orang berhasil me"ujudkan impiannya. -al ini bergantung

pada bagaimana kita bisa mengarahkan impian kita kepada kenyataan yang kita

harapkan. rang yang berhasil me"ujudkan impiannya adalah orang yang dapat

menyelaraskan antara impian dengan tindakan. Suatu impian akan dapat diapai

jika kita tidak terlena dengan impian!impian kita dan selalu hidup dalam dunia

impian, namun kita diharapkan untuk mau mengubah sikap dan tindakan kita



18

menuju ke arah impian yang kita ita!itakan. /ika saat ini kondisi dan keadaan

kita sangat jauh dari impian yang kita miliki, kita harus mengubah perilaku dan

tindakan kita untuk menapainya. Dengan kata lain, kita harus keluar dari =ona

kenyamanan (om'ort =one) kita. 6isalnya, jika kita memiliki impian untuk bisa

lulus sekolahkuliah dengan nilai baik, ubahlah sikap kita yang mungkin biasa

bermalas!malasan untuk menjadi lebih giat lagi dan berusahalah dengan sebaik

mungkin untuk me"ujudkannya.

Setinggi apa pun mimpi kita, jika kita benar!benar yakin bah"a mimpi

kita akan berhasil dan kita mau berusaha keras untuk me"ujudkannya, maka

pastilah suatu saat mimpi kita tersebut akan menjadi kenyataan. #erayalahH

Dalam realitas kehidupan yang kita jalani saat ini, kita harus memiliki ita!ita

dan impian agar hidup kita dapat terarah dan memiliki tujuan yang jelas. Kita

bebas meranang impian kita sesuai dengan yang kita inginkan dan kita juga

bebas untuk mengubah impian kita setiap saat jika memang suara hati kita

menghendaki untuk mengubahnya.

3. Perjuangan Untuk Teta# Bertahan Hdu#

Kita semua saat baru lahir didunia akan menendang dan berjuang untuk

hidup, tapi dalam perjalanan hidup kita akhirnya kita telah menjadi terbiasa

dengan kehidupan tenang, menjadi makhluk selalu penuh dengan kenyamanan,

Kita tidak menyukai ketidaknyamanan. Apa yang terjadi ketika kita dihadapkan

dengan situasi hidup yang penuh tekanan, terganggu dengan keterbatasan, dan

ketidaknyamanan? Hal ini adalah berhubungan dengan kemauan untuk hidup,

menempatkan tinggi pada nilai hidup adalah sesuatu yang sangat penting.

Pengalaman dan pengetahuan yang anda dapatkan melalui kehidupan dan

pelatihan akan memiliki landasan yang kuat pada kemauan anda untuk hidup.



19

"Keras kepala, penolakan untuk menyerah pada masalah dan kendala yang

dihadapi Anda, akan memberikan kekuatan mental dan fisik untuk bertahan".9ertahan untuk tetap hidup adalah tanggung ja"ab yang harus dilakukan

oleh seseorang. Setiap insan yang hidup akan selalu berjuang untuk

mempertahankan hidupnya. 9erbagai obaan serta masalah dalam hidup harus

kita jalani dengan hati yang sabar. 6anusia dilahirkan dengan berbagai kelebihan

dan kekurangan agar dia mampu bersaing dan berjuang dalam hidupnya.

!. Perjuangan Untuk Menda#atkan %ash 'a,ang

asa kasih sayang adalah rasa yang timbul dalam diri hati yang tulus

untuk menintai, menyayangi, serta memberikan kebahagian kepada orang lain ,

atau siapapun yang diintainya. Kasih sayang diungkapkan bukan hanya kepada

kekasih tetapi kasih kepada 8llah, orang tua, keluarga, teman, serta makhluk lain

yang hidup dibumi ini.

Dalam makna lain kasih sayang adalah rasa yang didamba setiap insan di

dunia, kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, sebaliknya kasih sayang seorang

anak kepada orang tuanya. Kasih sayang akan munul ketika ada perasaan

simpatik dan iba dari dalam diri kepada yang dikasihi, namun kemunulan kasih

sayang sangat alamiah dan tidak bisa dibuat!buat atau direkayasa. Setiap insan

ingin dirinya disayangi, maka sayangilah orang lain juga karena dengan

merasakan sayang itu setiap insan dapat merasakan kebahagian yang hakiki.

8pabila si'at sayang mulai luntur dan si'at dendam, kebeniannya lebih besar

maka akan menjanjikan kehanuran kepada sesuatu bangsa atau masyarakat.



20

Sering kali kita mendengar orang berkata bah"a I kasih sayang itu tidak

pernah menuntut dan akan menerima apa adanya I ya memang benar begitulah,

bah"a kasih sayang itu bisa menerima apa adanya. *api nilai seperti seperti itu

harus kita letakkan pada tempatnya, yaitu dalam batin kita sebagai dasar

utamanya. 9egitu juga dengan palajaran dalam kehhidupan ini, kita ambil

hikmahya saja untuk menyayangi kehidupan yang kita miliki ini.

Kesimpulannya, hidup akan terasa indah apabila selalu saling memberi

kasih dan saling menyayangi tanpa memandang perbedaan. 6akna dari kasih

sayang tersebut ialah selalu berbuat yang terbaik baik itu hubungan antara kita

dengan *uhan, 6anusia, alam dan 6akhluk hidup lainnya didunia ini.

2.! Pendekatan "*jektf

2.!.1 Pengertan Pendekatan "*jektf

Kegiatan menganalisis karya sastra merupakan hal yang lumrah dilakukan

sebagai suatu proses pemaknaan atau pemberian makna terhadap karya sastra

dengan intensitas estetik, istilah lainnya adalah konkretisasi. 9erbagai pendekatan

dita"arkan, salah satu diantaranya pendekatan objekti' yaitu pendekatan yang

menitikberatkan pada karya sastra itu sendiri, pendekatan ini beranggapan karya

sastra sebagai sesuatu yang otonom. Sebagai struktur yang otonom, karya sastra

dapat dipahami sebagai suatu kesatuan yang bulat dengan unsur!unsur

pembangunnya. leh karena itu, untuk memahami maknanya, karya sastra harus

dianalisis berdasarkan strukturnya sendiri, lepas dari berbagai unsur yang ada di

luar struktur signi'ikansinya.



21

9erbagai pandangan mengenai pendekatan karya sastra diuraikan oleh

para pakar sastra. 8brams dalam Sarjono (2004:32) menyatakan keragaman teori

dapat dipahami dan diteliti jika berpangkal pada situasi karya sastra seara

menyeluruh ( the total situation of a wor# of art ). Diuraikan oleh 8brams ( 1&& :

$!2&), terdapat empat pendekatan dalam menganalisis atau mengkaji karya satra,

yaitu pendekatan yang menonjolkan kajiannya terhadap peran pengarang sebagai

penipta karya sastra disebut pende#atan e#spresif J pendekatan yang lebih

menitikberatkan pada peranan pembaa sebagai penyambut atau penghayat sastra

yaitu pende#atan pragmati# J pendekatan yang lebih berorientasi pada aspek

re'erensial dalam kaitannya dengan dunia nyata yaitu pende#atan mimeti# J

sedangkan yang memberi perhatian penuh pada karya sastra sebagai sesuatu

struktur yang otonom dengan koherensi intrinsik yaitu pende#atan ob$e#tif .

Keempat pendekatan tersebut memiliki konsep yang berbeda!beda, akan

tetapi dalam perkembangannya saling melengkapi. 8rtinya tidak ada satu model

pun yang paling tepat karena karya satra sebagai objek kajian hadir sangat

beragam dan memiliki tuntutan sendiri!sendiri (Su"ondo, 2001:4$).

2.!.2 %$nse# Dasar Pendekatan "*jektf

#endekatan struktural dipelopori oleh kaum ormalis usia dan

Strukturalisme #raha, yang mendapat pengaruh langsung dari teori Saussure yang

mengubah studi linguistik dari pendekatan diakronik ke sinkronik. Studi linguistik

tidak lagi ditekankan pada sejarah perkembangannya, melainkan pada hubungan

antar unsurnya. 6asalah unsur dan hubungan antarunsur merupakan hal yang

penting dalam pendekatan ini (urgiyantoro, 2000:$3). 8liran ini munul dengan



22

teori strukturalisme yang dikemukakan oleh anthropolog #eranis, Alaudio e+i

Strauss. *eori ini dikembangkan dalam linguistik oleh erdinand de Saussure

dengan bukunya %ours de !inguisti&ue 'enerale.(Djojosuroto, 2003: $$)

#endekatan bjekti' adalah pendekatan yang memberi perhatian penuh

pada karya sastra sebagai struktur yang otonom, karena itu tulisan ini mengarah

pada analisis karya sastra seara strukturalisme. Sehingga pendekatan

strukturalisme dinamakan juga pendekatan objekti'. Semi (1&&$:3)

menyebutkan bah"a pendekatan struktural dinamakan juga pendekatan objekti',

pendekatan 'ormal, atau pendekatan analitik. Strukturalisme berpandangan bah"a

untuk menanggapi karya sastra seara objekti' haruslah berdasarkan pemahaman

terhadap teks karya sastra itu sendiri. #roses menganalisis diarahkan pada

pemahaman terhadap bagian!bagian karya sastra dalam menyangga keseluruhan,

dan sebaliknya bah"a keseluruhan itu sendiri dari bagian!bagian (Sayuti, 2001J

3$). leh karena itu, untuk memahami maknanya, karya sastra harus dianalisis

berdasarkan strukturnya sendiri, lepas dari latar belakang sejarah, lepas dari diri

dan niat penulis, dan lepas pula dari e'eknya pada pembaa. 6engau istilah

*eeu" (1&%:1$%) , jadi yang penting hanya close reading , yaitu ara membaa

yang bertitik tolak dari pendapat bah"a setiap bagian teks harus menduduki

tempat di dalam seluruh struktur sehingga kait!mengait seara masuk akal

( #radotokusumo, 2004 : 33) .

/eans #eaget dalam Su"ondo (2001:44) menjelaskan bah"a di dalam

pengertian struktur terkandung tiga gagasan , #ertama, gagasan keseluruhan

(whoneles), dalam arti bah"a bagian!bagian menyesuaikan diri dengan



23

seperangkat kaidah intrinsik yang menentukan baik keseluruhan struktur maupun

bagian!bagiannya. Kedua, gagasan trans'ormasi(transformation), yaitu struktur itu

menyanggupi prosedur trans'ormasi yang terus!menerus memungkinkan

pembentukan bahan!bahan baru. Ketiga, gagasan mandiri (Self egulation), yaitu

tidak memerlukan hal!hal dari luar dirinya untuk mempertahankan prosedur

trans'ormasinya. Sekaitan dengan itu 8ristoteles dalam Djojosuroto (2003 : $%)

menyebutkan adanya empat si'at struktur, yaitu: order (urutan teratur),

amplitude(keluasan yang memadai), complexit (masalah yang komplek),

dan unit (kesatuan yang saling terjalin)

Sejalan dengan konsep dasar di atas, Su"ondo (2001:44) berpendapat

memahami sastra strukturalisme berarti memahami karya sastra dengan menolak

ampur tangan dari luar. /adi memahami karya sastra berarti memahami unsur!

unsur yang membangun struktur. Dengan demikian analisis struktur bermaksud

memaparkan dengan ermat kaitan unusr!unsur dalam sastra sehingga

menghasilkan makna seara menyeluruh. ene @ellek (1&4 : 2%) menyatakan

bah"a analisis sastra harus mementingkan segi intrinsik. Senada dengan pendapat

tersebut Auller memandang bah"a karya sastra bersi'at otonom yang maknanya

tidak ditentukan oleh hal di luar karya sastra itu ( Auller, 1&:12). 5stilah

lainnya anti kausal dan anti tinjauan historis (Djojosuroto, 2003:$4)

Di samping itu peran pembaa sebagai pemberi makna karya sastra tidak

dapat diabaikan. Kendati mengandung berbagai kelemahan *eeu" (1&$:31)

berpendapat bah"a bagaimanapun juga analisis struktural merupakan tugas

prioritas bagi serorang peneliti sastra sebelum ia melangkah pada hal!hal lain.



24

/adi, untuk memahami karya sastra seara optimal, pemahaman terhadap struktur

merupakan tahap yang sukar dihindari. 8kibat adanya berbagai kelemahan itulah

kemudian para kritikus mengembangkan model!model pendekatan lain sebagai

reaksi strukturalisme dengan tetap mempertahankan prinsip struktur dan

membuang prinsip otonomi yang dijelaskan dalam strukturalisme murni, seperti

semiotik dan dekonstruksi.

#ada intinya, teori strukturalisme beranggapan karya sastra itu merupakan

sebuah struktur yang unsur!unsurnya saling berkaitan. Sehingga unsur!unsurnya

itu tidak mempunyai makna dengan sendirinya, maknanya ditentukan oleh saling

keterkaitan dengan unsur!unsur lainnya sehingga membentuk totalitas makna.

8dapun tujuannya adalah mendeskripsikan seermat mungkin keterkaitan semua

unsur karya sastra yang seara bersama!sama sehingga menghasilkan makna

karya sastra seara menyeluruh. Sebagai konsekuensi terhadap pandangan yang

menganggap karya sebagai sesuatu yang otonom.

2.! -ele(ans Peneltan Terhada# Pe)*elajaran 'astra

a. Kurikulum *ingkat Satuan #endidikan (K*S#)

K*S# merupakan penyempurnaan dari kurikulum 200% (K9K). K*S#

adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing!masing

satuan pendidikan atau sekolah (6uslih, 200:10). -amalik (dalam /oko Susilo,

200:) memberikan ta'siran kurikulum dalam tiga hal, yaitu:

1. Kurikulum memuat 5si dan 6ateri #embelajaran Kurikulum ialah

sejumlah mata ajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh sis"a untuk

memperoleh sejumlah pengetahuan.

2. Kurikulum sebagai enana #embelajaran Kurikulum adalah suatu



25

program pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan sis"a. Dengan

program itu para sis"a melakukan berbagai kegiatan belajar, sehingga

terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku sis"a, sesuai dengan

tujuan pendidikan dan pembelajaran.

$. Kurikulum sebagai #engalaman 9elajar. Kurikulum merupakan

serangkaian pengalaman belajar. Kegiatan kurikulum tidak terbatas dalam

ruang kelas saja, melainkan menakup juga kegiatan!kegiatan di luar

kelas. #engajaran Sastra di S68 merupakan pengajaran yang penting

diberikan kepada sis"a. #engajaran sastra dapat memberikan banyak

pelajaran bagi sis"a tentang bagaimana memahami masalah!masalah

kehidupan. #engajaran sastra akan dapat membantu pendidikan seara

utuh apabila akupannya meliputi empat man'aat, yaitu membantu

keterampilan berbahasa, meningkatkan pengetahuan budaya,

mengambangkan ipta dan rasa, dan menunjang pembentukan "atak

(ahmanto, 1&: 13!1&). ahmanto (1&: 2!$$) berpendapat bah"a

ada tiga aspek tingkat yang perlu dipertimbangkan jika ingin memilih

bahan pengajaran sastra, yaitu

1. 9ahasa

8gar pengajaran sastra dapat berhasil, guru perlu mengembangkan

keterampilan khusus untuk memilih bahan pengajaran sastra yang

bahasanya sesua dengan tingkat penguasaan bahasa sis"anya.

2. #sikologi

Dalam memilih bahan pengajaran sastra, tahap!tahap

perkembangan psikologis hendaknya diperhatikan karena tahap!tahap

ini sangat besar pengaruhnya terhadap minat dan keengganan anak

didik dalam banyak hal.



26

$. atar 9elakang 9udaya

Dalam memilih bahan pengajaran sastra, hendaknya guru

mengutamakan karya sastra yang latar eritanya dikenal sis"a dan

memahami karya sastra apa yang hendak diminati. 9erdasarkan uraian

di atas, peneliti dapat menyimpulkan K*S# memiliki empat

komponen, yaitu (1) tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, (2)

struktur dan muatan K*S#, ($) Kalender #endidikan, dan (%) Silabus

dan enana #elaksanaan #engajaran. #embelajaran sastra di sekolah

dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman bagi sis"a. Dalam

memilih bahan pengajaran sastra, guru sebaiknya juga

mempertimbangkan tiga aspek, yaitu tingkat penguasaan bahasa sis"a,

tahap!tahap perkembangan psikologis sis"a, dan latar belakang

budaya karya sastra yang diminati sis"a. #embelajaran sastra,

khususnya no+el dalam Kurikulum *ingkat Satuan #endidikan

(K*S#), pembelajaran ini dapat digunakan di kelas ;5 semester 55

aspek membaa. Kelas ;5 semester 55 memiliki standar kompetensi

memahami berbagai hikayat, no+el 5ndonesia atau no+el terjemahan

dan kompetensi dasar menganalisis unsur!unsur intrinsik dan ekstrinsik

no+el 5ndonesia atau terjemahan. b. Silabus

Silabus adalah renana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran

atau tema tertentu yang menakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

pokok atau pembelajaran, penapaian indikator, penilaian, alokasi "aktu, sumber

atau rele+ansi belajar (-aryati, 200: 1&%). Silabus disusun berdasarkan Standar

5si seperti yang telah dijelaskan di atas. Dengan demikian, silabus pada dasarnya



27

menja"ab permasalahan!permasalahan sebagai berikut (#anduan #engembangan

Silabus dan ##, 2003) :

a. Kompetensi apa saja yang harus diapai sis"a sesuai yang dirumuskan

oleh Standar 5si (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).

b. 6ateri pokok atau pembelajaran apa saja yang perlu dibahas dan dipelajari

peserta didik untuk menapai standar isi.

. Kegiatan pembelajaran apa saja yang seharusnya diterapkan oleh guru

sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan sumber!sumber belajar.

d. 5ndikator apa saja yang harus dirumuskan untuk mengetahui keterapaian

SK dan KD.

e. 9agaimana ara menetahui keterapaian kompetensi berdasarkan

indikator sebagai auan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan

dinilai.

BAB III

MET"DE DAN TE%NI% PENELITIAN

3.1 Met$de dan &ens Peneltan

2&



28

3.1.1 Met$de Peneltan

6etode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripti'

analisis. 6etode deskripti' analisis dilakukan dengan ara mendeskripsikan 'akta!

'akta yang dikemudian disusul dengan analisis. Seara etimologis, deskrepsi dan

analisis berarti menguraikan (atna, 200&: 4$). Dengan demikian, penelitian ini

dilakukan melalui dua tahap. *ahap pertama, menganalisis unsur intrinsik yaitu

alur, tokoh dan penokohan, latar, tema, serta relasinya antarunsur tersebut. *ahap

kedua, menerapkan hasil analisis pada tahap pertama untuk melihat perjuangan

tokoh utama dalam no+el 2 karya Donny Dhirgantoro. Dengan metode ini, peneliti

akan menguraikan seara jelas dan sistematis sehingga dapat menja"ab

pertanyaan dari pokok masalah penelitian ini.

3.1.2 &ens Peneltan

#enelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, pengolahan data di

dasarkan pada bahan!bahan re'erensi (teori!teori, konsepsi!konsepsi) yang rele+an

dengan aspek kajian itu sendiri seperti buku dan penunjang lainya yang

mendukung penelitian ini.

3.2 Teknk Pengu)#ulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data

berupa teknik pustaka dan atat. *eknik pustaka yaitu ilmu tentang sumber sumber

yang digunakan dalam penelitian, dokumen digunakan untuk menari data!data

mengenai +ariabel yang berupa atatan, transkrip, majalah, buku, gambar dan

data! data yang bukan angka!angka (6oleong, 200:11). *eknik pustaka

dimaksudkan agar penelitian lebih terarah yaitu dengan ara mengumpulkan dan

28



29

mengkaji teori!teori yang rele+an. *eknik atat adalah teknik lanjutan yang

dilakukan ketika menerapkan teknik pustaka di atas (6ahsun, 2004:&1). *eknik

atat berarti peneliti sebagai instrumen kuni menatat dan membaa teori yang

diperlukan, mengutip langsung dan tidak langsung dengan membuat re'leksinya,

kemudian meringkas teori yang diatat, sehingga menjadi susunan yang harmonis.

8dapun langkah!langkah dalam teknik pengumpulan data ini antara lain:

a. membaa seara ermat no+el 2 karya Donny DhirgantoroJ

*. menatat kata, kalimat dan "aana yang berkaitan dengan struktur no+el 2

karya Donny DhirgantoroJ dan

. menatat dan mengelompokkan kata, kalimat dan "aana yang

menggambarkan perjuangan tokoh utama dalam no+el 2 karya Donny

Dhirgantoro

3.3 'u)*er Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa unsur

erita yang berkaitan dengan perjuangan tokoh utama dalam no+el 2 karya Donny

Dhirgantoro. o+el ini diterbitkan oleh #* rasindo ( /akarta, etakan kelima

januari 2012) tebal buku %1 halaman.

3.! Teknk Analss Data

#enelitian ini akan dianalisis menggunakan pendekatan objekti' yaitu

pendekatan yang menitikberatkan pada karya sastra itu sendiri, pendekatan ini

beranggapan karya sastra sebagai sesuatu yang otonom. Sebagai struktur yang

otonom, karya sastra dapat dipahami sebagai suatu kesatuan yang bulat dengan

unsur!unsur pembangunnya. leh karena itu, untuk memahami maknanya, karya

sastra harus dianalisis berdasarkan strukturnya sendiri, lepas dari berbagai unsur

yang ada di luar struktur signi'ikansinya.



30

Selengkapnya teknik analisis data yang dimaksud dilakukan dengan

tahapan sebagai berikut:

1. identi'ikasi data, maksudnya data yang sudah ada diberi kode sesuai dengan

permasalahan penelitian.

2. Klasi'ikasi data, yaitu mengklasi'ikasi (mengelompokan) data yang

menyangkut masalah perjuangan tokoh dalam no+el 2 karya Donny

Dhirgantoro.

$. Deskripsi data, yaitu gambaran data dalam bentuk kutipan yang akan

dipaparkan dalam bentuk pembahasan.

%. 8nalisis data, yaitu menganalisis data dengan metode yang sudah ditentikan.

4. 5nterpretasi data, yaitu memberikan gambaran seara umum tentang hasil

penelitian yang diperoleh, hal tersebut tampak pada simpulan hasil penelitian.

BAB I/

PEMBAHA'AN HA'IL PENELITIAN

#ada bagian ini peneliti akan menyajikan seara rini gambaran umum

no+el serta hasil penelitian mengenai perjuangan tokoh utama usni dalam no+el

2 karya Donny Dhirgantoro, dengan mendeskripsikan bentuk!bentuk perjuangan

dari setiap rangkaian peristi"a yang ada no+el tersebut.



31

-asil penelitian ini akan direle+ansikan dengan pembelajaran sastra di

S68 berupa Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

!.1 0a)*aran U)u) N$(el

Setiap manusia memiliki ita!ita namun terkadang apa yang diita!

itakannya itu terhalang oleh keterbatasaan dan ketidaksempurnan hidup. Entuk

itulah kita perlu memiliki mimpi sebagai api penyulutnya, namun mimpi saja

tidaklah ukup karena harus ada perjuangan dan kerja keras untuk menggapai

mimpi kita. 5tulah juga yang dialami usni, seorang perempuan yang berjuang

untuk mimpinya, ia menintai hidupnya di tengah segala keterbatasan dan "aktu

sigkat yang dimilikinya. Semenjak lahir usni memiliki kelebihan yang sekaligus

akan menjadi keterbatasannya. 5a terlahir dengan berat badan 3 kgH, dua kali lipat

dari berat badan bayi!bayi normal.

upanya kelebihan berat badan yang dialami usni disebabkan adanya

masalah dengan sistem pembakaran lemak di tubuhnya, penyebabnya adalah

kelainan genetis dari keluarganya dimana kakek buyut dan kakeknya pun pernah

mengalami hal yang sama. Kelainan ini menyebabkan bobot tubuh usni tidak

akan pernah bisa turun melainkan terus bertambah seiring bertambahnya usia,

malangnya kelainan ini tidak bisa disembuhkan sehingga apapun pengobatan dan

usaha yang dilakukan untuk membuat berat badannya normal adalah hal yang sia!

sia.

Semakin besar usni semakin gemuk, untungnya ia tak pernah minder

dengan bobot tubuhnya, "alau sering menerima ejekan dari teman!temannya ia

tetap eria dan peraya diri, ia juga memiliki keyakinan bah"a orang yang gemuk

31



32

itu memiliki hatiL yang lebih besar dibanding orang yang kurus. 9eruntung

karena usni juga dibesarkan di tengah keluarga yang mengasihinya, sehingga

"alau memiliki kelainanL ia diperlakukan seara normal seperti kakak

perempuannya yang adalah seorang atlit bulu tangkis nasional.

Karena usni sering melihat kakaknya bermain bulu tangkis di *M dan

bagaimana bahagianya orang tuanya setiap melihat kakak perempuannya berlaga

dan memenangkan pertandingan membuat usni ingin menjadi atlit bulu tangkis

seperti kakaknya agar iapun dapat membahagiakan kedua orang tuanya.

*entunya dengan bobot tubuh yang saat itu sudah lebih dari 100 kg bukan

hal yang mudah untuk menjadi atlit bulu tangkis. 8"alnya kedua orang tuanya

ragu!ragu untuk mengabulkan permintaan usni karena kelainanL yang

dideritanya. Saat itu usni memang belum diberitahu tentang penyakitnya itu

karena penyakit itu ternyata menyimpan bom "aktuL yang tak diketahui dengan

pasti kapan akan meledakLkannya.

Ketika akhirnya usni mengetahui bah"a bobot tubuhnya merupakan

kelainan yang disebabkan oleh 'aktor genetis, hal ini tak menyebabkan ia mundur

dari ita!itanya, ia malah memantapkan tekadnya untuk berjuang mela"an

penyakitnya dan meraih mimpinya menjadi atlet bulutangkis. Dengan bulutangkis

usni menoba mela"an penyakitnya dan membahagiakan orang tuanya. Kisah

dalam no+el ini memang merekam seluruh perjuangan usni untuk meraih

mimpinya mulai dari lahir hingga usianya beranjak de"asa dan menoba meraih

mimpinya untuk menjadi atlet bulutangkis nasional yang ketika itu berat badannya

telah menapai 124 kg.



33

!.2 Bentuk+Bentuk Perjuangan Dala) N$(el 2 %ar,a D$nn, Dhrgant$r$

9erdasarkan hasil penelitian tentang perjuangan tokoh utama dalam no+el

2 karya Donny Dhirgantoro dapat diuraikan bentuk!bentuk perjuangan usni

sebagai berikut:

!.2.1 Perjuangan Untuk Mener)a %en,ataan Hdu#

Kenyataan adalah hal mutlak yang harus diterima oleh setiap orang. -idup

tak seindah yang kita bayangkan. Kenyataan hidup dan keterbatasan yang dimiliki

seseorang memerlukan perjuangan untuk dapat menerimanya dengan hati yang

sabar dan ikhlas.

Di dalam no+el 2 digambarkan tokoh usni yang lahir dengan badan besar

tidak seperti bayi lain yang lahir dengan ukuran normal pada umumnya. Kenyataan

hidup yang harus diterima sejak lahir oleh seorang anak perempuan. *erlihat dalam

kutipan berikut:

>@N, @N, @NL @8888-HHHH @8888-HHHH #apa

terlonjak dari duduknya. Keras sekali. Suara tangis bayi terdengar dari

ruang bersalin. Semua orang di ruang tunggu terlonjak kaget setengah

mati, semuanya tiba!tiba berdiri. Kaa ruang bersalin ikut bergetar, tangis

bayi itu keras sekali.? (hal. 3)

Selain badannya yang besar usni juga alergi dengan gigitan nyamuk dan

jenis serangga lain yang membuat gatal, terlihat dalam kutipan berikut:

>@ajah usni penuh dengan bintik merah, bekas gigitan nyamuk. usni

tidak mengerti apa yang terjadi. #apa terus memeriksa badan yang besar

itu. 9intik!bintik merah ternyata tidak hanya ada di "ajah usni, tetapi

juga di lengan dan di seluruh badannya. Kulit usni yang putih makin

memperjelas bekas gigitan nyamuk yang memerah. usni yang bingung

tiba!tiba melepaskan diri dari tangan #apa dan berlari menuju ermin di

ruang tengah?. (hal. %4)



34

Seringkali kebanyakan manusia tidak bisa memahami suatu kenyataan

yang bergulir disepanjang perjalanan hidupnya. #adahal kenyataan tersebut

senantiasa menyertai setiap tarikan na'as dan ayunan langkah kehidupan.

Kadangkala kenyataan itu berbentuk suatu hal yang membahagiakan dirinya

ataupun sebaliknya justru membuat dirinya sangat kee"a. 6aka pada kondisi

tertentu ketika manusia mendapatkan suatu kenyataan yang menyenangkan,

sedangkan dirinya tidak bisa memhami hal itu akan membuat dirinya menjadi

manusia yang takabur tidak pernah bisa mau untuk bersyukur. /ika kali lain dia

mengeap suatu kepahitan yang tak pernah dia bisa memahaminya itu akan

menjadikan dirinya menjadi manusia yang mudah berputus asa. Dari sini kita bisa

menyimpulkan akan pentingnya duduk sejenak merenungi berbagai lika!liku

perjalanan hidup kita, yang pada hakikatnya itu semua merupakan suatu

kenyataan dalam hidup, sering orang menyebutnya sebagai ujian.

6alam itu saat yang ditunggu bertahun!tahun di usia usni yang sudah 1

tahun. #apa sapaan akrab untuk seorang ayah mengumpulkan keberanianya untuk

menyampaikan kenyataan, penyakit yang sebenarnya dialami usni. *erlihat

dalam kutipan berikut:

>Seperti kamuO, kakek buyut kamu dan anaknya, yaitu kakaknya kakek

mereka berdua sudah besar semenjak lahir.., lanjut #apa. 6ereka menjadi

begitu besar karena sebuah penyakit genetis, penyakit keturunan. Semakin

bertambah usia semakin bertambah pula berat badan sehingga

mengakibatkan obesitas akut, penyempitan rongga dada, tekanan darah

tinnggi, dan serangan jantung. Kakek buyut kamu meninggal di usia 22

tahun.?



35

Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bah"a seorang anak perempuan

besar yang harus berjuang menerima kenyataan hidup, kenyataan yang memaksa

dirinya untuk bekerja keras agar tetap hidup normal seperti orang lain pada

umumnya.

Kekurangan bukan salah satu ukuran bagi seseorang untuk tidak

membuatnya selalu eria. Seperti kenyataan yang dialami usni dalam kutipan

berikut:

>usni menyadari di usia remaja ini dengan bobot lebih dari 100 kilogram

setiap hariadalah tantangan untuk menemukansiapa ia sebenarnya.

*antangan itu menjadi berat, kaarena semua di usia tujuh belas, melihat

normal adalah normal, lain tidak. usni tidak perna berhenti beersyukur,

selalu ada uni dan 8ni di sampingnya, bisa saling menerta"akan

>kelebihan? mereka sendiri, bisa terus gembira mele"ati masa!masa rikuh

penu rona yang sering mereka tidak tahu harus bagaiman menghadapinya?

Dari kutipan diatas terlihat bah"a semangat usni untuk menerima

kenyataan dan mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dengan keadaan yang kita

miliki hari ini.

#erjuangan usni berada di tubuh besarnya tidaklah mudah. #andangan

aneh selalu tertuju padanya sejak keil. Keberadaannya dalam keluarga bersama

#apa, 6ama, dan ita membuatnya kuat untuk menghadapi kenyataan. Aita!ita

usni menjadi mimpi baginya untuk terus hidup. #ikiran positi' senantiasa dia

bangun untuk menghadapi kehidupan yang ada di depannya, berjuang dan tidak

menyerah. #enyakit yang ada pada dirinya tidak membuatnya menyerah untuk

membuat orang!orang yang dia intai bangga dan bahagia padanya.

!.2.2 Perjuangan Untuk Merah I)#an



36

Dalam kehidupan di dunia seseorang pasti mempunyai ita!ita dan

impian yang harus diapai, baik itu kesuksesan seara materi maupun imateri.

*etapi untuk menapai kesuksesan semaam itu tidaklah mudah, diperlukan

perjuangan dan kerja keras yang maksimal sesuai dengan kapasitas orang yang

ingin menapai ita!ita tersebut. Aontoh keil sering kita menyaksikan dalam

kehidupan sehari!hari jika seorang murid atau pelajar yang ingin mendapatkan

nilai yang maksimal atau prestasi yang membanggakan di dalam kelas, maupun di

luar kelas sangat perlu di perlukan perjuangan atau pengorbanan yang maksimal

seperti belajar yang tekun, rajin mengerjakan tugas!tugas yang di perintahkan oleh

seorang guru,dan yang paling penting mengikuti atau mantaati peraturan!

peraturan yang berlaku di sekolah,sehingga sering kita mendengar dalam prinsip

anak sekolah yang rajin belajar sering terdengar kata!kata lebih baik matamu

merah daripada nilaimu merah.

usni, keterbatasannya adalah kelebihannya. 6emiliki keinginan besar

untuk meraih mimpinya. 6enjadi pemain bulutangkis terkenal seperti kakaknya

adalah ita!ita usni untuk membanggakan orang tuanya. Entuk me"ujudkan

semua itu tidaklah mudah. 9ermain bulutangkis dengan berat badan 124 kilo

sangatlah tidak mudah, tetapi usni tidak pernah putus asa. 5a menoba mela"an

ketidakadilan yang ada pada dirinya. Semangatnya selalu ia tunjukan dalam setiap

langkahnya. *erlihat dalam kutipan berikut:

>E-H usni membuang gelisanya, ia bisa merasakan ratusan kilo berat

tubuhnya membebani telapak kakinya. (hlm. 2$$)

Kegigihan dan semangatnya terus tumbuh dalam setiap perjuangannya,

tidak ada yang bisa menghentikan perjuangan itu. Keterbatasan menjadikan



37

kelebihan bagi dirinya, karena tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. -al tersebut

ditunjukan dalam kutipan berikut:

>8nak perempuan itu menunjukan ke saya, ke orang!orang di sekitarnya,

kalau ia adalah perempuan yang tidak pernah putus asa, bahkan saat ia

tahu kalau umurnya tidak akan panjang, bahkan saat ia tahu kalau hidup

tidak berpihak kepadanyaO.? (hlm. $10)

Keberhasilan itu memang manis tapi belum tentu dengan prosesnya.

Dalam menjalani sebuah proses kehidupan hingga menapai sebuah kesuksesan

terdapat pahit!getir nya mela"an hambatan dan tantangan kehidupan yang selalu

pasti akan hadir di erita kehidupan ini. Entuk itu intailah proses hidup ini.

Dengan kita menintai proses hidup akan terasa lebih indah dan menantang. /ika

kita menemukan masalah!masalah hidup, segeralah ari solusinya jadikan itu

sebuah tantangan hidup. Bakinlah bah"a anda pasti menjadi pemenang dalam

arena lomba kehidupan ini.

5mpian merupakan sumber moti+asi besar. 5mpian mempengaruhi alam

ba"ah sadar kita, semisal kita menginginkan ponsel dengan merek tertentu, maka

kita lebih jeli memperhatikan in'ormasi tentang ponsel itu. *antangan berat yang

harus dihadapi untuk memiliki ponsel tersebut menjadi tidak berarti jika impian

menjadi na'as kita.

Semangat usni mela"an penyakitnya terlihat dari perjuangannya untuk

bermain bulutangkis, ita!ita yang bisa ter"ujud dengan usaha yang keras. -al

tersebut ditunjukan usni dalam kutipan:

>5stora bergemuruk meledak. *im asional #utri 5ndonesia bersama 8ndi

-ariyanto 6aulana naik ke podium. 8ir mata bahagia jatuh, bersamaan

bersamaan mereka mengangkat medali dan piala, usni dan ita masih



38

berkalung Sang De"i @arna, berbarengan mereka mengangkat piala

Khatulisti"a *erbuka.? (hlm. %0)

Dari kutipan tersebut tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa terjadi.

usni yang memiliki berat badan 124 kilo memenangkan kejuaraan turnamen

bulutangkis internasional. 5mpiannya untuk menjadi pemain bulutangkis terkenal

ter"ujud berkat kerja keras yang ia lakukan.

!.2.3 Perjuangan Untuk Bertahan Hdu#

9ertahan hidup tidaklah mudah bagi setiap orang. 8palagi kalau kita

sering di ejek dengan keterbatasan yang kita miliki. Seperti halnya yang dialami

usni, dari tahun ke tahun, berat badannya kian meningkat dan sama sekali tidak

pernah terjadi penurunan berat badan. Dibalik kelebihannya itu terdapat rahasia

yang selama ini oleh orang tua usni tidak pernah diberi tahu kepadanya. Setelah

usia usni 1 tahun, orang tua usni memberitahukan rahasia itu pada usni.

Dan ternyata, rahasia itu adalah usni memiliki penyakit obesitas yang membuat

berat badannya tidak pernah turun. #enyakit obesitas itu merupakan penyakit yang

diturunkan oleh kakek dan kakak kakek usni yang pernah mengidap penyakit

tersebut. Dan menurut dokter yang menangani usni, umur usni hanya akan

bertahan sampai usia 24 tahun. Karena itu telah terjadi pada kakek dan kakak

kakek usni yang hanya bertahan hidup sampai 22 dan 24 tahun.

usni adalah seorang pejuang yang menggali kelebihan dari

kekurangannya tidak ingin menyerah jika "aktunya diatas dunia habis. 5a ingin

dipanggil dalam kondisi sebagai seorang pejuang dan bukan peundang.

9egitupun ketika keluarganya hampir menyerah, usni membangkitkan kembali



39

harapan yang ada karena hidup adalah perjuangan dan ia ingin kedua orangtuanya

menjadi saksi perjuangannya di atas dunia ini. *erlihat dalam kutipan berikut:

>Dengan penuh hormat Dok, jujur sejak saya tahu semuanya ada ita!ita

dalam diri saya, kalau saya harus berjuang mela"an penyakit sayaOsaya

harus peraya ita!ita saya, harapan saya, impian saya. Kalau tidak, untuk

apa saya hidup< Kalau tidak, untuk apa saya pergi nantinya kalau

"aktunya saya tiba<? (hlm. 214)

>8-, 8-H Sesak, rongga dadanya seakan menyempit sesak sekaliO,

$angan *uhanO, $anganO, usni menyoba berna'as, tetapi tidak bisa. 5a

oba lagi, tetap tidak bisa. *ubuh besar itu terekat aliran darahnya yang

tadinya epat naik tiba!tiba berhenti dan gelap, kembali terang, dan gelap.usni merasakan tubuhnya melayang ringan, raketnya jatuh, bersama

dirinya, langit!langit gelanggang yang tiba!tiba di atasnya. 9EH *erang

sekali putih layaknya ahaya, penglihatan terakhir yang ia rasakan sebelum

kepalanya membentur lantai gelanggang, sakit sekali, rasa terakhir yang

usni rasakan dan selanjutnya, sesuatu seperti menarik dirinya dari ujung

kaki, sampai ujung kepala, lalu gelap, tidak ada apa!apa, hanya gelap?.

Dari kutipan diatas terlihat bah"a, seperti apapun kondisi yang dialaminya

usni tetap berusaha untuk terus bangkit dan berjuang "alaupun banyak

hambatan dan rintangan.

Semangat usni yang tidak pernah putus asa dengan keterbatasan yang

dimilikinya membuat ia untuk tetap bertahan hidup. Sejak saat itu, saat dia tahu

semua tentang dirinya usni memutuskan untuk berlari setiap pagi menuju

gelanggang olahraga. *erlihat dalam kutipan berikut:

>usni 8nnisa #uspita terus mela"an pemyakitnya dengan berlari setiap

pukul 04.00 sampai hari ini.... 9ila mata kita jeli, setiap subuh datang kita

bisa melihatnya berlari dari rumahnya ke Kemang, menuju elanggang

lahraga Ailandak, /akarta Selatan.? (hlm. %1)

.

#erjuangan usni tidak pernah mati untuk tetap bertahan hidup, dan terus

tumbuh dari setiap na'asnya. #erjuangan itu tidak lepas dari orang!orang



40

disekitarnya, #apa, 6ama, ita, -arry, kedua sahabatnya (uni dan 8ni), Dokter

uad, dan #ak #elatih.

!.2.! Perjuangan Dala) Bentuk %ash 'a,ang

asa kasih sayang adalah rasa yang timbul dalam diri hati yang tulus

untuk menintai, menyayangi, serta memberikan kebahagian kepada orang lain ,

atau siapapun yang diintainya. Kasih sayang diungkapkan bukan hanya kepada

kekasih tetapi kasih kepada 8llah, orang tua, keluarga, teman, serta makhluk lain

yang hidup dibumi ini.

Dalam makna lain kasih sayang adalah rasa yang didamba setiap insan di

dunia, kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, sebaliknya kasih sayang seorang

anak kepada orang tuanya. Kasih sayang akan munul ketika ada perasaan

simpatik dan iba dari dalam diri kepada yang dikasihi, namun kemunulan kasih

sayang sangat alamiah dan tidak bisa dibuat!buat atau direkayasa. Setiap insan

ingin dirinya disayangi, maka sayangilah orang lain juga. karna dengan merasakan

sayang itu setiap insan dapat merasakan kebahagian yang hakiki. apabila si'at

sayang mulai luntur dan si'at dendam, kebeniannya lebih besar maka akan

menjanjikan kehanuran kepada sesuatu bangsa atau masyarakat.

Sering kali kita mendengar orang berkata bah"a I kasih sayang itu tidak

pernah menuntut dan akan menerima apa adanya I ya memang benar begitulah,

bah"a kasih sayang itu bisa menerima apa adanya. *api nilai seperti itu harus kita

letakkan pada tempatnya, yaitu dalam batin kita sebagai dasar utamanya . 9egitu



41

juga dengan palajaran dalam kehhidupan ini, kita ambil hikmahya saja untuk

menyayangi kehidupan yang kita miliki ini.

Kesimpulannya hidup akan terasa indah apabila selalu saling memberi

kasih dan saling menyayangi tanpa memandang perbedaan. 6akna dari kasih

sayang tersebut ialah selalu berbuat yang terbaik, baik itu hubungan antara kita

dengan *uhan, manusia, alam dan makhluk hidup lainnya didunia ini. Seperti

yang dialami usni dalam kutipan berikut:

>usni menghela na'as, sambil menuangkan air putih untuk -arry. -ari

ini usni sudah mengambil keputusan sebelum semuanya terlalu jauh,

sebelum semuanya terlambat. usni harus jujur kepada -arry tentang

keadaan dirinya dan apapun yang terjadi usni harus terima keputusan

-arry nantinya. @alaupun itu berarti dia harus kehilangan -arry, seorang

laki!laki yang perna hilang tetapi terus ada, lelaki yang telah membalas

genggamannya?. (hlm. 220)

9erdasarkan kutipan di atas, dapat dilihat bah"a usni rela mengorbankan

kasih sayang orang yang diintainya karena ia sadar akan keterbatasan yang

dimilikinya.

Kasih sayang mengajarkan banyak hal terhadap manusia, kasih sayang

memberikan kepekaan bagi kita semua, untuk berbagi kasih terhadap sesama,

kasih sayang yang mampu merubah banyak indi+idu yang umumnya perubahan

terjadi kearah yang lebih baik. 9aik itu terhadap sahabat, orang yang kita intai,

atau siapa pun yang kita lihat, karena begitu banyak orang di dunia ini yang

membutuhkan kasih sayang dari orang lain, tidak semua orang beruntung

memiliki orang tua, memiliki orang!orang yang di kasihinya, karena begitu

banyak anak yang lahir tanpa kasih sayang orang tua, begitu banyak anak yang



42

kelahirannya bahkan tidak di inginkan oleh orang tuanya, sehingga patutlah kita

memberikan kasih sayang lebih terhadap anak!anak yatim piatu, dan kita harus

bersyukur karena kita jauh lebih beruntung dari pada mereka. 9ahkan keutamaan

mengasihi anak yatim sangat di tekankan oleh umat agama.

#erjuangan dan kerja keras selalu memba"a hal positi' bagi setiap orang,

seperti yang terjadi di akhir erita inta usni dalam kutipan berikut:

>-arryanto Dharma"an menikahi usni 8nnisa #uspita pada januari

2011?. (hlm %13)

Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bah"a, tidak ada perjuangan yang sia!sia.

Kalau kita berjuang dengan sabar dan ikhlas maka kita akan memetik kebaikan

dari hasil perjuangan tersebut.

!.3 Inter#retas Hasl Peneltan

9erdasarkan hasil penelitian yang ada dalam no+el 2 karya Donny

Dhirgantoro, ditemukan empat perjuangan tokoh utama yaitu: #erjuangan untuk

menerima kenyataan hidup, #erjuangan hidup untuk meraih impian, #erjuangan

untuk bertahan hidup dan #erjuangan untuk mendapatkan kasih sayang. Dalam

penelitian ini menggunakan pendekatan objekti' untuk menggambarkan bentuk

perjuangan tokoh utama sesuia dengan rangkaian kejadian yang ada dalam erita

no+el tersebut.

#erjuangan yang dialami tokoh utama dapat pula direalisasikan dalam

kehidupan sehari!hari karena masalah yang dialami tokoh utama bisa saja hadir

dalam kehidupan kita hari ini, bahkan orang lain mungkin perna merasakannya.



43

#erjuangan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah perjuangan yang pada

umumnya pernah dirasakan atau juga dilalui oleh orang lain. amun dalam

penelitian ini hanya ditemukan empat bentuk perjuangan disesuaikan dengan

perjuangan hidup yang ada dalam no+el 2 karya Donny Dhirgantoro.

Dalam hasil penelitian ini juga ditemukan beberapa data kutipan dalam no+el

yang dijadikan sebagai data auan untuk membantu dan memperkuat hasil

penelitian diantaranya: perjuangan untuk menerima kenyataan hidup terdapat %

data kutipan, perjuangan hidup untuk meraih impian terdapat $ data kutipan,

perjuangan untuk tetap bertahan hidup terdapat $ data kutipan, dan perjuangan

untuk mendapatkan kasih sayang terdapat 2 kutipan.

9erdasarkan analisis dan pembahasan mengenai perjuangan tokoh utama

dalam no+el 2 karya Donny Dhirgantoro, perjuangan yang paling menonjol adalah

perjuangan untuk tetap bertahan hidup. Kita dapat simpulkan bersama bah"a

dengan keterbatasan dan kekurangan yang kita miliki butuh perjuangan dan kerja

keras untuk dapat bertahan hidup.

!.! -ele(ans Peneltan se*aga Bahan Pe)*elajaran 'astra d 'MA

#embelajaran sastra di S68 khususnya pembelajaran no+el, guru

sebaiknya juga mempertimbangkan tiga aspek, yaitu tingkat penguasaan bahasa

sis"a, tahap!tahap perkembangan psikologis sis"a, dan latar belakang budaya

karya sastra yang diminati sis"a (ahmanto, 1&: 23!$$).

8spek bahasa, keberhasilan pengajaran juga ditentukan dari bahasa yang

digunakan oleh pengajar, maka dari itu guru perlu mengembangkan keterampilan



44

khusus untuk memilih bahan pengajaran sastra yang bahasanya sesua dengan

tingkat penguasaan bahasa sis"anya. Sedangkan aspek psikologi, aspek ini sangat

besar pengaruhnya terhadap minat dan keengganan anak didik dalam banyak hal.

*erakhir aspek latar belakang budaya, dalam memilih bahan pengajarang sastra

guru hendaknya mengutamakan karya sastra yang latar eritanya dikenal sis"a

dan memahami karya sastra apa yang hendak diminati. 9erikut ini akan

dipaparkan ontoh pembelajaran sastra dengan mempergunakan no+el 2 karya

Donny Dhirgantoro. 9ahan ini dapat diberikan di S68 kelas ;5 semester 1 aspek

membaa.

1. 9ahasa

o+el 2 karya Donny Dhirgantoro ook dijadikan sebagai bahan

pembelajaran sastra di S68. 9ahasa yang digunakan dalam no+el ini ringan

karena merupakan bahasa sehari!hari. 9ahasa yang digunakan pengarang dalam

peneritaannya tidak jauh dari bahasa orang muda =aman sekarang, banyak kata!

kata tidak baku karena dekat dengan kehidupan orang muda. -al tersebut tampak

dalam kutipan:

(1) #apa langsung bengong bego, nggak tahu mau marah. Diam, atau

langsung nonjok. (hlm. $)

aya bahasa peneritaan yang ringan ini mengandung nilai!nlai positi'

untuk sis"a, yaitu dari pemikiran, semangat, perjuangan, dan inta yang

ditunjukkan tokoh utama, yaitu usni. -al tersebut tampak dalam kutipan:

(2) >Dengan penuh hormat Dok, jujur sejak saya tahu semuanya ada ita!

ita dalam diri saya, ada kekuatan harapan dalam pikiran saya, kalau

saya harus berjuang mela"an penyakit saya... saya harus peraya

itaita saya, harapan saya, impian saya. Kalau tidak, untuk apa saya



45

pergi nantinya kalau "aktu saya tiba<? (hlm. 214)

9erdasarkan kutipan (1) dan (2), bahasa yang digunakan pengarang sangat

dekat dengan kehidupan sis"a dan terdapat majas yang dapat digunakan sebagai

pembelajaran. 5si eritanya dapat memberi moti+asi sis"a untuk belajar dari tokoh

utama tersebut dalam mela"an ketidakadilan yang ada pada dirinya. Sis"a tidak

hanya belajar bahasa tetapi juga dapat belajar dari kehidupan le"at karya sastra

yang mereka baa, termasuk no+el.

2. #sikologi

Ditinjau dari aspek psikologi no+el 2 karya Donny Dhirgantoro memiliki

kesesuaian dengan perkembangan psikologi sis"a, karena banyak mengandung

nilai!nilai pendidikan positi' dari kehidupan sehari!hari sis"a. ilai!nilai positi'

yang dapat diteladani dari no+el tersebut adalah perjuangan, kerja keras,

semangat, kekeluargaan, dan persahabatan. -al tersebut ditunjukkan dalam

kutipan:

(1) >8nak perempuan itu menunjukkan ke saya, ke orang!orang

disekitarnya, kalau ia adalah perempuan yang tidak pernah putus asa,

bahkan saat ia tahu kalau umurnya tidak akan panjang, bahkan saat ia

tahu kalau hidup tidak berpihak padanya....? (hlm. $10)

(2) Di bangku belakang usni tersenyum melihat kelakuan keduasahabatnya. usni menatap sahabat!sahabatnya, sama!sama tinggal

berdekatan, juga terus sama!sama semenjak SD sampai S68.

(hlm.1%1)

($) 5stora bergemuruk meledak. *im asional #utri 5ndonesia bersama

8ndi -ariyanto 6aulana naik ke podium. 8ir mata bahagia jatuh,

bersamaan mereka mengangkat medali dan piala, usni dan ita

masih berkalung Sang De"i @arna, berbarengan mereka mengangakat

piala Khatulisti"a *erbuka. (hlm. %0)



46

9erdasarkan kutipan (1 7 $), dapat dilihat dengan jelas perjuangan usni

mela"an penyakitnya dan menerima dari segala kemungkinan yang terjadi pada

dirinya. #erjalanan yang berat tidak membuatnya putus asa, tetapi tetap berusaha

dari kesempatan hari demi hari yang ia le"ati. Sis"a dapat belajar dari perjuangan

usni mela"an penyakitnya, nilai!nilai positi' tersebut sangat membangun sis"a

untuk tidak kenal menyerah meraih mimpi.

$. atar 9elakang 9udaya

Ditinjau dari aspek latar belakang budaya, no+el 2 karya Donny

Dhirgantoro ini sesuai dengan latar belakang budaya sis"a, karena meneritakan

tentang latar belakang sebuah keluarga sederhana di /akarta yang mengalami

sebuah permasalahan, dan permasalahan tersebut dekat dengan kehidupan sis"a.

atar belakang budaya yang dekat dengan kehidupan sis"a sehari!hari ini dapat

digunakan sebagai materi pembelajaran sastra bagi sis"a di daerah mana pun,

karena bahasanya umum dan mudah dimengerti. Selain itu, peneritaan dalam

no+el ini ringan, jadi sis"a tidak kesulitan dalam mengimajinasikan setiap alur

dalam no+el ini.



47

9erdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan no+el 2 karya Donny

Dhirgantoro sangat ook digunakan dalam pembelajaran sastra di S68. -al

tersebut ditinjau dari aspek bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya sis"a.

Ditinjau dari aspek bahasa, no+el 2 menggunakan bahasa yang sesuai

dengan tingkat kebahasaan sis"a S68 kelas ;5 semester 55. Dari aspek psikologi,

no+el tersebut sesuai diajarkan pada tingkat S68 karena mereka dapat belajar

untuk mengenal diri mereka baik dari setiap erita yang disampaikan pengarang.

Selanjutnya dari aspek latar belakang budaya sis"a, no+el 2 meneritakan tentang

latar belakang sebuah keluarga sederhana di /akarta, bahasa yang digunakan

umum dan dapat dimengerti oleh sis"a di daerah mana pun di 5ndonesia.

BAB /

PENUTUP

.1 %es)#ulan



48

9erdasarkan uraian pada bab sebelumnya, berikut ini dikemukakan

kesimpulan penelitian, yakni perjuangan tokoh utama dalam no+el 2 karya Donny

Dhirgantoro.

Ensur intrinsik no+el 2 karya Donny Dhirgantoro yang dianalisis antara

lain alur, tokoh dan penokohan, latar, serta tema. 8lur yang diteliti ada tiga

tahapan yaitu tahap a"al (paparan, rangsangan, ga"atan), tengah (tikaian,

rumitan, klimaks), dan akhir (leraian, selesaian). 9agian a"al erita dalam no+el

tersebut dipaparkan kelahiran usni di sebuah rumah sakit besar di /akarta. usni

"aktu bayi sudah memiliki badan yang besar, tidak seperti bayi normal pada

umumnya. Selanjutnya dipaparkan keluarga usni, ia tinggal bersama #apa,

6ama, dan Kak ita di sebuah rumah sederhana. Kemudian rangsangan dalam

erita munul ketika #apa, 6ama, Kakek, dan enek memba"a pulang usni.

ita keil "aktu itu belum bisa menerima keberadaan usni yang memiliki badan

lebih besar darinya. #apa dan 6ama dengan sabarnya mendampingi ita, hingga

akhirnya ia dapat menerima usni. a"atan terjadi ketika kenyataan berat harus

dialami keluarga tersebut, #apa dan 6ama mengetahui keadaan usni yang

sebenarnya.

*ikaian terjadi ketika keluarga usni berkumpul untuk mengatakan yang

sebenarnya, "aktu itu usni berumur 1 tahun, #apa mengumpulkan keberanian

untuk mengatakan yang sebenarnya pada usni. umitan dalam erita ini terjadi

ketika usni kembali menatap ke depan mengumpulkan semangat dalam dirinya

untuk mengahadapi penyakit tersebut. 9egitu berat tantangan yang harus dihadapi

keluarga tersebut. *idak bisa dibayangkan seorang ayah dan seorang ibu

48



49

menyaksikan anaknya tergeletak kesakitan tidak sadarkan diri. Klimaks bagian ini

terjadi ketika usni tetap ingin bermain bulutangkis agar ia bisa bertahan hidup.

-ati #apa, 6ama, dan ita begitu berat ketika usni tidak ingin berhenti bermain

bulutangkis. ita yang melihat semua itu menghampiri usni dan marah padanya.

eraian terjadi ketika ita manangis deras saat itu. #ertama kali itu usni melihat

kakaknya yang memiliki si'at keras menangis seperti itu. usni menghampiri

kakaknya dan memeluknya.

#enyelesaian dalam no+el 2 dieritakan tentang semangat usni dalam

menerima segala kenyataan hidup yang sulit. 5a terus berjuang agar ia tetap hidup

untuk membahagiakan orang!orang yang diintainya, dan yang telah member

kesempatan padanya untuk berjuang mela"an penyakitnya.

9erdasarkan analisis tokoh dan penokohan, dapat diketahui bah"a tokoh

utamanya adalah usni dan tokoh tambahannya adalah #apa, 6ama, ita, -arry,

uni, 8ni, Dokter uad, dan #ak #elatih. *okoh usni memiliki intensitas

keterlibatan yang tinggi dalam erita. Sedangkan tokoh tambahan yang telah

disebutkan tersebut tidak terlalu sentral kedudukannya dalam erita, tetapi

kehadirannya sangat mendukung tokoh utama dalam perjuangannya mela"an

penyakit yang ada pada dirinya untuk tetap hidup.

atar no+el 2 karya Donny Dhirgantoro dia"ali dengan kelahiran usni,

di sebuah rumah sakit besar di /akarta. Kemudian erita pindah ke rumah

sederhana, di mana rumah tersebut adalah rumah usni. Di tempat tersebutlah

usni merasakan kehangatan sebuah keluarga yang selalu menguatkan

langkahnya dalam menghadapi ketidakadilan 'isik yang ada dalam dirinya.



50

Kemudian di sekolah, usni merasakan persahabatan yang terus ia jalin sampai

S68 hingga lulus. @aktu itu ia juga bertemu dengan -arry, teman laki!laki yang

dekat dengan usni. Di taman keil dekat sekolah, -arry mengenalkan usni

tentang ita!ita. Selain itu juga di , ia berjuang mela"an penyakitnnya.

Semangatnya tumbuh ketika ia berani berita!ita "aktu keil dan terus ia

"ujudkan dengan semangat yang besar. Keterbatasannya tidak mengurangi

semangatnya dalam berjuang membahagian orang!orang yang sangat ia intai.

*ema dalam no+el 2 ini adalah perjuangan mela"an keberadaan 'isik dalam

menapai impian dan menintai hidup dengan berani.

Keterbatasan menjadi kelebihan untuk mengukir semangat dan tidak

menjadi penghalang dalam me"ujudkan mimpi. 6akna erita itu digambarkan

melalui tokoh usni menerima kenyataan tentang penyakit genetik yang ada

dalam dirinya untuk terus berjuang mempertahankan hidup dan berusaha disisa

hidupnya dapat membahagiakan orang!orang yang meninainya, keluarga dan

sahabatsahabatnya. -asil penelitian ini dapat direle+ansikan sebagai bahan

pembelajaran sastra di S68 kelas ;5 semester 55. #embelejaran sastra yang

direle+ansikan dengan Kurikulum *ingkat Satuan #endidikan (K*S#) S68 kelas

;5 Semester 55 pada Standar Kompetensi (SK): 6embaa, yaitu 6emahami buku

biogra'i, no+el, dan hikayat, serta Kompetensi Dasar (KD): 6engungkapkan hal!

hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh.

.2 'aran

-asil penelitian mengenai perjuangan tokoh utama dalam no+el 2 karya

Donny Dhirgantoro semoga dapat memberikan pengetahuan kepada guru bahasa



51

5ndonesia, mahasis"a, peneliti lain, dan ilmu sastra mengenai perjuangan tokoh

dalam no+el 2 karya Donny Dhirgantoro dengan menggunakan pendekatan

objekti'.

Silabus yang disusun peneliti hanya satu buah dan belum diujiobakan

kepada sis"a, diharapkan guru, mahasis"a alon guru, atau peneliti lain dapat

mengembangkannya lebih sempurna lagi sebagai bahan pembelajaran sastra di

S68 kelas ;5 semester 55. #eneliti mengharapkan dan menyarankan agar

penelitian selanjutnya dapat mengangkat permasalahan yang berbeda dari sudut

pandang yang berbeda.

DATA- PU'TA%A

8minuddin. 200%. +engantarpresiasi Kara Sastra. 9andung: Sinar 9aru.

8ri'in, Painal. 2011. Konsep dan -odel +engembangan Kuri#ulum. 9andung:emaja osdakarya.

Depdiknas. 200. Kamus Besar Bahasa Indonesia disi Keempat . /akarta: 9alai

#ustaka.

QQQQQQQQQ. 2003. +edoman -odel +enilaian Kelas/ Kuri#ulum *ing#at Satuan

+endidi#an. /akarta: Aipta /aya.

ananie, Painudin. 2002. *elaah Sastra. Surakarta: 6uhammadiyah Eni+ersity

#ress.



52

-amalik, emar. 200$. Kuri#ulum dan +embela$aran. /akarta:9umi 8ksara.

-aryati, 6imin. 200. -odel dan *e#ni# +enilaian pada *ing#at Satuan +endidi#an 0asar dan -enengah. /akarta: Departemen #endidikan.

Kosasih. 2012. 0asar1dasar Keterampilan Bersastra. 9andung: Brama @idya.

6ulyasa. 200. Implementasi Kuri#ulum *ing#at Satuan +endidi#an.

/akarta:9umi 8ksara.

6uslih, 6ansur. 200. K*S+/ 0asar +emahaman dan +engembangan. /akarta:

9umi 8ksara.

QQQQQQQQQQQQQ. 200. K*S+/ 0asar +embela$aran Berbasis Kompetensi dan

Konte#stual . /akarta: 9umi 8ksara.

urgiyantoro, 9urhan. 200. *eori +eng#a$ian i#si. Bogyakarta: adjah 6ada

Eni+ersity #ress.

ahmanto, 9. 1&. -etode +enga$aran Sastra. Bogyakarta: Kanisius.

QQQQQQQQQQQQQQQQQQ. 200. steti#a Sastra dan Budaa. Bogyakarta: #ustaka

#elajar.

Satoto, Soediro. 1&&$. -etode +enelitian Sastra. Surakarta: Eni+ersitas egeri

Surakarta #ress.

urgiyantoro, 9urhan. 2010. *eori +eng#a$ian i#si. Bogyakarta: adjah

6ada Eni+ersity #ress.

ahmanto, 9. 1&. -etode +enga$aran Sastra. Bogyakarta: Kanisius. Siahaan, /okre. 200&. +erila#u -enimpang +ende#atan Sosiologi. /akarta:

5ndeks.

Sudjiman, #anuti. 1&&0. Kamus Istilah Sastra. /akarta: Eni+ersitas 5ndonesia.

QQQQQQQQQQQQQQ. 1&&0. -emahami %erita e#aan. /akarta: ramedia

#ustaka Etama.

Sumardjo, /akob R Saini. 1&&1. presiasi Kesusastraan. /akarta: ramedia.

*eeu". 8. 1&%. Sastra dan Ilmu Sastra +engantar *eori Sastra. #ustaka /aya:

/akarta.

@iyatmi. 2003. +engantar Ka$ian Sastra. Bogyakarta: #ustaka.

Paidan, 8bdul o=ak. 2002. +edoman +enelitian Sastra 0aerah. /akarta:



53

Departeman pendidikan asional.

hasil perbaikan

Documents