perbaikan isi hasil

Upload: maezra-alfarizi

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    1/70

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik yang

     prevalensinya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penyakit DM adalah salah

    satu penyakit yang masuk ke dalam sepuluh besar penyakit di Indonesia. Populasi

     penderita diabetes di Indonesia diperkirakan berkisar antara 1,5 sampai 2,5.

    Dengan !umlah penduduk sekitar 2"" !uta !i#a, berarti lebih kurang $%5 !uta

     penduduk Indonesia menderita DM (&nonima, 2""').

    aktor resiko DM umumnya meningkat di usia lebih dari " tahun, karena

     pada kisaran usia tersebut metabolisme tubuh mulai menurun sehingga ter!adi

     penyusutan sel%sel beta pankreas yang progresi*, sel beta pankreas yang tersisa

     pada umumnya masih akti* tetapi sekresi insulinnya berkurang dan kepekaan

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    2/70

    meningkatkan kepatuhan, /epatuhan pasien merupakan suatu perubahan perilaku

    yang positi* yang diharapkan, sehingga proses kesembuhan penyakit lebih epat

    dan terkontrol. (&nonim b, 2""').

    0erbagai penelitian menun!ukkan bah#a kepatuhan pasien pada

     pengobatan penyakit yang bersi*at kronis pada umumnya rendah. Penelitian yang

    melibatkan pasien berobat !alan menun!ukkan bah#a lebih dari " pasien tidak 

    minum obat sesuai dengan dosis yang seharusnya (0asuki, 2"").

    /etidakpatuhan terhadap pengobatan !uga berkaitan dengan *rekuensi

     pemberian obat. 3emakin lama pasien menderita DM, maka kepatuhan terhadap

     pengobatan akan semakin menurun, akibatnya glukosa darah men!adi tidak 

    terkontrol (Dailey dkk., 2""1). 0erdasarkan penelitian &dikusuma dkk (2"1)

    ketidakpatuhan pasien !uga dipengaruhi oleh *aktor pemberian obat dimana

    tingkat kepatuhan antara monoterapi dan kombinasi terapi berbeda signi*ikan

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    3/70

     berisi pertanyaan yang tinggi menun!ukkan tingkat kepatuhan pasien terhadap

     pengobatan rendah (/rapek, 2"").

    0erdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin melakukan analisis

    *aktor%*aktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien DM terhadap pengobatan di

    salah satu apotek bangkinang dengan menggunakan skala MM&3%. Dimana

     penelitian ini belum pernah dilakukan di apotek ini sebelumnya. Dari hasil

     penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemberian asuhan

    ke*armasian pada pasien DM khususnya sebagai landasan dalam menentukan

    intervensi ke*armasian yang paling e*ekti* untuk mengatasi ketidakpatuhan dan

     !uga *aktor%*aktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan sehingga sesuai dengan

     prioritas masalah dan kebutuhan pasien.

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    4/70

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Kepatuhan

    2.1.1 Pengertian Kepatuhan

    /epatuhan adalah tingkat kepatuhan perilaku seorang individu dengan

    nasehat medis atau kesehatan menggambarkan penggunaan obat sesuai dengan

     petun!uk pada resep serta menakup penggunaannya pada #aktu yang benar 

    (3iregar dan 7ndang, 2""').

    2.1.2 Faktor Ketiakpatuhan

      aktor ketidakpatuhan terhadap pengobatan adalah (3iregar dan 7ndang,

    2""') 8

    a. /urang pahamnya pasien tentang tu!uan pengobatan.

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    5/70

    /eadaan sakit pada pasien akan menimbulkan ketidakpatuhan,

    kemampuan untuk beker!a sama dan sikap terhadap pengobatan. Pasien

    endrung men!adi putus asa dengan program terapi yang lama dan tidak 

    menghasilkan kesembuhan kondisi. 0ahkan apabila kesembuhan dapat

    diantisipasi dengan terapi !angka pan!ang, masalah masih dapat timbul dan

     pasien sering men!adi tidak patuh selama periode pengobatan dilan!utkan.

    g. 7*ek merugikan

    7*ek suatu obat yang tidak menyenangkan misalnya mual muntah,

    memungkinkan menghindar dari kepatuhan.h. Penggunaan9konsumsi obat

    3eorang pasien ingin bermaksud seara penuh untuk patuh pada instruksi,

    ia mungkin kurang hati%hati menerima kualitas obat yang salah disebabkan

     pengukuran obat yang tidak benar atau penggunaan obat yang tidak tepat.

    2.1.! Peningkatan Kepatuhan

    &da beberapa ara dalam peningkatan kepatuhan, yaitu (3iregar dan

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    6/70

    menghindari salah interpretasi. Dalam semua kasus, harus memastikan

     bah#a pasien mengerti ara menggunakan obat.

    . Pemantauan terapi

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    7/70

    Pada DM tipe I ini terdapat ketidakmampuan untuk menghasilkan insulin

    karena sel%sel beta pankreas telah dihanurkan oleh proses autoimun.

    +iperglikemia puasa ter!adi akibat produksi glukosa yang tidak terukur oleh

    hati. Disamping itu, glukosa yang berasal dari makanan tidak dapat disimpan

    dalam hati meskipun tetap berada dalam darah dan menimbulkan

    hiperglikemia postprandial (sesudah makan)

     b. ipe II 8 Diabetes tidak tergantung insulin (?on Insulin Dependent Diabetes

    Mellitus (?IDDM)

    DM tipe merupakan tipe diabetes yang lebih umum, lebih banyak penderita

    dibandingkan dengan DM tipe I. Penderita DM tipe II menapai "%5 dari

    keseluruhan populasi penderita diabetes, umumnya berusia diatas 5 tahun,

    tetapi akhir%akhir ini penderita DM tipe II dikalangan rema!a dan anak%anak 

     populasinya meningkat.

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    8/70

    Diabetes !enis ini dahulu kerap disebut diabetes sekunder atau DM tipe lain.

    7tiologi diabetes !enis ini, meliputi (&risman, 2"11) 8

    • Penyakit pada pankreas yang merusak sel A seperti hemokromatosis,

     pankreatis dan *ibrosis kistik 

    • 3indrom hormonal yang mengganggu sekresi atau menghambat ker!a

    insulin seperti akromegali, *eokromositoma dan sindrom Bushing

    • -bat%obat yang mengganggu sekresi insulin (*enitoin (Dilantin)) atau

    menghambat ker!a insulin (estrogen dan glukortikoid)

    • /ondisi tertentu yang !arang ter!adi seperti kelainan pada reseptor insulin

    • 3indrom ginetik 

    2.2.! Pato*i#io%ogi Dia"ete# $e%%itu#

    Diabetes Mellitus (DM) ipe 2 ini bukan disebabkan oleh kurangnya

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    9/70

    1. :usaknya sel%sel E pankreas karena pengaruh dari luar (virus, >at kimia

    tertentu).

    2. Desensitasi atau penurunan reseptor glukosa pada kelen!er pankreas.

    $. Desensitas9kerusakan reseptor insulin di !aringan peri*er 

    2.2., Etio%ogi Dia"ete# $e%%itu# Tipe IIMekanisme yang tepat yang menyebabkan resistensi insulin dan gangguan

    sekresi insulin pada DM tipe II masih belum diketahui. aktor genetik 

    diperkirakan memegang peranan dalam proses ter!adinya resistensi insulin. 3elain

    itu terdapat pula *aktor%*aktor risiko tertentu yang berhubungan dengan proses

    ter!adinya DM tipe II. Menurut 3melt>er  &2""1' *aktor resiko DM antara lain 8

    a. ;sia

    ;mur manusia mengalami proses perubahan *isiologi yang menurun dengan

    epat setelah usia " tahun. DM sering munul setelah usia lan!ut terutama

    setelah berusia 5 tahun pada mereka yang berat badannya berlebih, sehingga

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    10/70

    DM diturunkan dari keluarga sebelumnya yang !uga menderita DM, karena

    kelainan gen mengakibatkan tubuhnya tidak dapat menghasilkan insulin

    dengan baik. etapi resiko terkena DM !uga tergantung pada *aktor kelebihan

     berat badan, kurang gerak tubuh dan stress. 3ekitar 5" pasien DM tipe II

    mempunyai orang tua yang menderita diabetes, dan lebih sepertiga pasien

    diabetes mempunyai saudara yang mengidap diabetes.

    d. /elompok 7tnik 

    0eberapa ras tertentu, seperti suku Indian di &merika, +ispanik dan orang

    &merika di &*rika, mempunyai resiko lebih besar terkena DM tipe II.

    2.2.- e/a%a

    @e!ala DM dapat digolongkan men!adi ge!ala akut dan ge!ala kronik 

    (+astuti, 2"") 8

    1. @e!ala akut Diabetes Melitus

    a) 0anyak makan

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    11/70

    keparahan penyakit dan kondisi pasien, *armakoterapi hipoglikemik oral dapat

    dilakukan dengan menggunakan satu !enis obat atau kombinasi dari dua !enis

    obat. Pemilihan dan penentuan regimen hipoglikemik yang digunakan harus

    mempertimbangkan tingkat keparahan diabetes (tingkat glikemia) serta kondisi

    kesehatan pasien seara umum termasuk penyakit%penyakit lain dan komplikasi

    yang ada &&nonim, 2""5).

    0erdasarkan mekanisme ker!anya, obat%obat hipoglikemik oral dapat

    dibagi men!adi $ golongan (&nonim, 2""5)8

    a. -bat%obat yang meningkatkan sekresi insulin, meliputi obat hipoglikemik 

    oral golongan sul*onilurea dan glinida (meglitinida dan turunan*enilalanin).

     b. 3ensitiser insulin (obat%obat yang dapat meningkatkan sensiti*itas sel

    terhadap insulin), meliputi obat%obat hipoglikemik golongan biguanida dan

    tia>olidindion, yang dapat membantu tubuh untuk meman*aatkan insulin

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    12/70

    ipe 2 tidak memerlukan terapi insulin, namun hampir $" ternyata memerlukan

    terapi insulin disamping terapi hipoglikemik oral. ;ntuk terapi, ada berbagai !enis

    sediaan insulin yang tersedia, yang terutama berbeda dalam hal mula ker!a (onset)

    dan masa ker!anya (duration) (&nonim, 2""5).

    3ediaan insulin untuk terapi dapat digolongkan men!adi kelompok 

    (&nonim, 2""5)8

    a. Insulin masa ker!a singkat (Short-acting/Insulin), disebut !uga insulin regular 

     b. Insulin masa ker!a sedang (Intermediate-acting )

    . Insulin masa ker!a sedang dengan mula ker!a epat

    d. Insulin masa ker!a pan!ang ( Long-acting insulin).

    2.! Apotek  

    2.!.1 Pengertian Apotek 

    0erdasarkan keputusan Menteri /esehatan :epublik Indonesia ?o.

    $59Menkes93/9G92"1 tentang perubahan atas peraturan Menteri /esehatan :I

    ?o 22 9M7?/739P7:9G91$ tentang ketentuan dan tata ara pemberian i>in

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    13/70

    0erdasarkan peraturan Mentri /esehatan :epublik Indonesia nomor 

    $59M7?/7393/91G92"1 tugas dan *ungsi apotek sebagai berikut8

    a. 3uatu tempat tertentu, tempat dilakukannya peker!aan ke*armasian dan

     penyaluran sediaan *armasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada

    masyarakat.

     b. empat dilakukannya pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan

    *armasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau

     penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,

     pelayanan in*ormasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat

    tradisional.

    . 3arana pelayanan ke*armasian tempat dilakukannya praktek ke*armasian

    oleh apoteker.

    d. empat dilakukannya suatu pelayanan langsung dan bertanggung !a#ab

    kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan *armasi dengan maksud

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    14/70

    0erbagai kriteria telah ditetapkan untuk memerlukan kerasionalan

     penggunaan suatu obat. Menurut 6+-, penggunaan obat dikatakan rasional bila

     pasien menerima obat yang sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dengan dosis yang

    sesuai dengan kebutuhannya, untuk !angka #aktu yang adekuat, dan dengan biaya

    serendah mungkin bagi pasien dan komunitasnya (&nonima, 2"1").

    0atas penggunaan obat rasional adalah bila memenuhi beberapa kriteria,

    antara lain (&nonim, 2"")8

    a. epat diagnosis-bat diberikan sesuai dengan diagnosis. &pabila diagnosis tidak ditegakkan

    dengan benar, maka pemilihan obat akan salah.

     b. epat indikasi penyakit

    -bat yang diberikan harus tepat bagi suatu penyakit.

    . epat pemilihan obat

    -bat yang dipilih harus memiliki e*ek terapi sesuai dengan penyakit.

    d. epat dosis

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    15/70

    Penggunaan obat disesuaikan dengan kondisi pasien, antara lain harus

    memperhatikan kontraindikasi obat, komplikasi, kehamilan, menyusui, lan!ut

    usia, atau bayi.

     !. 6aspada terhadap e*ek samping obat

    -bat dapat menimbulkan e*ek samping , yaitu e*ek yang tidak diinginkan dari

    suatu obat pada pemberian obat dengan dosis terapi, seperti timbulnya mual,

    muntah, gatal%gatal , dan lain sebagainya.

    k. 7*ekti*, aman, mutu ter!amin,tersedia setiap saat, dan harga ter!angkau untuk 

    menapai kriteria yang e*ekti*.

    l. epat tindak lan!ut&pabila sakit berlan!ut setelah s#amedikasi dilakukan, maka konsultasikan

    ke dokter.

    m. epat penyerahan obat (dispensing )

    Penggunaan obat yang rasional melibatkan penyerah obat dan pasien sendiri

    sebagai konsumen. :esep yang diba#a ke apotek atau tempat penyerahan

    obat di puskesmas akan dipersiapkan dan diserahkan kepada pasien yang

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    16/70

    Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai 3eptember 2"15.

    Penelitian dilakukan di salah satu &potek yang berada di /ota 0angkinang

    /abupaten /ampar Provinsi :iau.

    !.2 $etoo%ogi Pene%itian

    !.2.1 Jeni# Pene%itian

    Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan !enis penelitian cross

     sectional. Panduan penelitian menggunakan skala MM&3% (Morisky Medication

     Adherence Scale) (Morisky dan Munter 2"").

    !.2.2 Popu%a#i Pene%itian

    Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang datang ke apotek 

    membeli antidiabetik oral dan atau insulin.

    !.2.! Sa(pe% Pene%itian

    3ampel dalam penelitian ini adalah pasien yang datang ke apotek membeli

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    17/70

    Pengambilan sampel dengan teknik non probability sampling   dengan

    menggunakan rumus Lamesho (?otoatmo!o, 2"12) yaitu8

     

    /eterangan8

    n J 0esar sampel

    K J ?ilai K pada dera!at kemaknaan (biasanya 5 J 1,')

    P J Proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi, bila tidak 

      diketahui proporsinya, ditetapkan (5" J ",5")

    d J Dera!at penyimpangan terhadap populasi yang

      diinginkan (1" J ",1)

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    18/70

    3etelah dihitung, maka !umlah sampel minimal dalam penelitian ini

    adalah sebesar ' orang responden.

    !.! Kerangka Kon#ep

    /onsep%konsep atau variabel%variabel yang akan diamati berupa variabel

     bebas berupa data terapi yaitu oral tunggal, oral kombinasi, insulin, dan oral L

    insulin. ariabel terikat yaitu tingkat kepatuhan pasien dianalisis dengan kuesioner 

    MM&3% sedangkan perbedaan tingkat kepatuhan diantara kelompok dianalisis

    menggunakan u!i Mann%6hitney ( ?otoatmo!o, 2"12 ).

     

    ariabel erikat

    (Dependen)

    ingkat

    /epatuhan

    ariabel 0ebas

    (Independen)

    Data terapi 8

    1. -ral tunggal

    2. -ral kombinasi

    $. Insulin

    . -ral L Insulin

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    19/70

    3urat permohonan i>in penelitian diberikan kepada apotek tersebut sebagai dasar 

    untuk i>in penelitian.

    !.+.2 Pen6u#unan Kue#ioner

    /uesioner dalam penelitian terdiri dari data sosio demogra*i terdiri dari 8

    1. /uesioner sosiodemogra*i

    erdiri dari 8 !enis kelamin, usia, pendidikan, peker!aan, penghasilan dan

    lama menderita DM

    2. Data terapi

    erdiri dari oral tunggal, oral kombinasi, insulin dan kombinasi oral

    insulin

    $. Data tingkat kepatuhan

    erdiri dari delapan pertanyaan berdasarkan skala MM&3% 8

    a. &pakah anda kadang N kadang 9 pernah lupa minum obat antidiabetik 

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    20/70

    *.

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    21/70

    variasi masing%masing variabel tersebut. Data disa!ikan dalam bentuk !umlah dan

     persentase 8

    1. &nalisa data sosiodemogra*i

    a.

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    22/70

    dan hanya menuliskan koding pada lembar pengumpulan data atau hasil

     penelitian yang akan disa!ikan.

    $. "on!identiality (kerahasiaan)

    Peneliti memberikan !aminan kerahasiaan hasil penelitian, baik in*ormasi

    maupun masalah%masalah lainnya yang berhubungan dengan responden.

    +anya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

    !.- In#tru(en Pene%itian

    Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi adalah lembaran

    kuesioner penelitian yang terdiri dari data sosiodemogra*i, data terapi, data tingkat

    kepatuhan dan *aktor%*aktor penyebab ketidakpatuhan.

    !.0 De*eni#i pera#iona%

    1.

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    23/70

    . ingkat kepatuhan yang diukur dengan menggunakan skala MM&3%.

    Ta"e% 1. 3kor MM&3%

    8. aktor%

    *aktor ketidakpatuhan diukur berdasarkan8

    a. idak paham tu!uan pengobatan

     b. idak mengerti tentang obat

    . 3ukarnya memperoleh obat

    d. Mahalnya harga obat

    e. /urangnya perhatian keluarga yang bertanggung !a#ab atas

     pembelian atau pemberian obat

    *. /eadaaan sakit DM yang memerlukan terapi obat yang lama

    g. &danya e*ek yang tidak menyenangkan

    h. idak memperoleh in*ormasi tentang penggunaan atau konsumsi obat

    BAB 17

    HASIL DAN PE$BAHASAN

    Kepatuhan Skor $$AS:;

    inggi "

    3edang 1%2

    :endah $%

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    24/70

    3MP '1 '$,5

    3D " "

    3M&93M/ 1 1,

    D$931 1 1,'

    Tota% 8- 199

    . Peker!aan

    idak beker!a ,$

    6iras#asta ' ",3#asta .$

    P?3 1$ 1$.5

    Tota% 8- 1""

    5. Penghasilan

    :p. 1.""".""" 1 1,

    :p. 1.""".""" % 2.5"".""" 2 5,"

    :p. 4 2.5"".""" % 5.""".""" ' ',$

    :p. 4 5.""".""" " "

    Tota% 8- 199

    +.1.2 Ana%i#a Data Terapi

    Ta"e% !.

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    25/70

    +.1.+ Ana%i#a Faktor:Faktor Ketiakpatuhan

    Ta"e% - . 

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    26/70

    3M&93M/ 1 1,

    D$931 1 1,'

    Tota% 8- 199)9

    . Peker!aan

    idak

    0eker!a ,$

    % ","" 3ig6iras#asta ' ",

    3#asta ,$P?3 1$ 1$,5

    Tota% 8- 199)9

    5. Penghasilan

    :p.

    1."""."""1 1,

    % ","" 3ig

    :p.

    1."""."""

     N :p.

    2.5""."""

    2 5,"

    4:p.

    2.5""."""

     N :p.

    5."""."""

    ' ',$

    4 :p.

    5."""."""" "

    Tota% 8- 199)9

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    27/70

    Ta"e% 8 . &nalisa +ubungan =ama Menderita DM dengan ingkat /epatuhan

      :esponden

    &potek   merupakan tempat dilakukannya peker!aan ke*armasian dan

     penyaluran sediaan *armasi, perbekalan *armasi lainnya kepada masyarakat.

    Disamping itu apotek berke#a!iban memberikan suatu pelayanan yang baik dan

    memberikan in*ormasi yang !elas kepada pasien karena menyangkut tentang

    kepatuhan pasien dalam men!alankan pengobatan. 3eperti pen!elasan ?iven

    (2""2) kepatuhan merupakan suatu perilaku pasien yang sesuai dengan ketentuan

    yang diterima oleh pasien yang diberikan oleh pro*essional kesehatan.

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    28/70

    dari @usti dan 7rna (2"1) yang menyatakan bah#a ada perbedaan dalam

    melakukan aktivitas dan gaya hidup sehari%hari antara perempuan dan laki%laki

    yang sangat mempengaruhi ke!adian suatu penyakit, hal tersebut memiu

    ter!adinya *aktor risiko penetus DM.

    2. ;sia

    +asil analisis berdasarkan usia, !umlah pasien DM lebih banyak pada

    de#asa madya yaitu usia 1%'" tahun (,5 ) dibandingkan pada de#asa a#al

    yaitu usia 1 N " tahun ($,1) dan de#asa lan!ut yaitu usia 4 '" tahun (,).

    0erdasarkan analisa data :I3/7:D&3 2"" didapat pravalensi DM tertinggi

    ter!adi pada usia 5 tahun (Ira#an, 2"1"). er!adinya peningkatan pada rentang

    usia 1 N '" tahun hal demikian disebabkan adanya perubahan *isiologi seara

    drastis, ter!adinya peningkatan intoleransi glukosa sehingga menyebabkan

     berkurangnya kemampuan sel E pankreas dalam memproduksi insulin (3u!aya,

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    29/70

    3M&93M/ (1,) dan D$93I (1,'). Didapat hasil 3MP terbanyak karena .

     pendidikan 3MP yang tergolong kepada pendidikan rendah, hal demikian dapat

    mempengaruhi pengetahuan dan prilaku pasien yang tidak teratur yang

     berpengaruh terhadap gaya hidup sehari%hari sehingga akan mudah terserang

     penyakit DM. 3esuai dengan pernyataan ?otoatmod!o (2""$) yang menyatakan

     bah#a tingkat pendidikan dan pengetahuan yang lebih tinggi akan memudahkan

    seseorang atau masyarakat untuk menyerap in*ormasi dan instruksi dalam prilaku

    dan gaya hidup sehari%hari. 3edangkan tingkat pendidikan yang rendah akan

    mempersulit seseorang menerima dan mengerti pesan%pesan kesehatan yang

    disampaikan. Masyarakat yang tingkat pendidikannya tinggi biasanya akan

    memiliki banyak pengetahuan tentang kesehatan dengan adanya pengetahuan

    tersebut orang akan memiliki kesadaran dalam men!aga kesehatan (Ira#an, 2"1")Pendidikan !uga dapat mempengaruhi seseorang dalam memberikan

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    30/70

    s#asta, peker!aan ini mempengaruhi pengetahuan masyarakat yang sibuk dengan

     peker!aaan mereka sehari%hari sehingga sulit untuk memperoleh in*ormasi

    kesehatan. 0erdasarkan penelitian @ultom (2"12) mengatakan bah#a setiap orang

    yang memiliki !am ker!a tinggi dengan !ad#al tidak teratur men!adi *aktor dalam

    meningkatnya penyakit DM, selain itu !am ker!a yang bergiliran sehingga

    terganggunya !ad#al makan dan tidur yang mengakibatkan kenaikan berat badan

    dan beresiko besar terkena DM.

    Quliani dan Ma>iyyah (2"1) dalam penelitian !uga men!elaskan bah#a

    responden mengalami kelalaian dalam !ad#al minum obat dikarenakan seringnya

    melupakan !ad#al minum obat karena aktivitas di luar rumah yang begitu padat.

    5. Penghasilan

    +asil analisis berdasarkan penghasilan, !umlah pasien DM lebih banyak 

     pada pasien dengan penghasilan :p. 1.""".""" N 2.5"".""" (5,") dibandingkan

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    31/70

     bah#a paramedis (dokter) lebih memilih oral kombinasi dibandingkan oral

    tunggal, insulin dan oral insulin. Ini !uga didukung oleh laporan &nonim a (2""')

     bah#a pengobatan dengan obat kombinasi lebih e*ekti* pada banyak penderita

    diabetes yang sebelumnya mengunakan obat oral tunggal, karena pada keadaan

    tertentu diperlukan terapi kombinasi dari beberapa antidiabetik oral. 0iasanya

    kombinasi yang umum diberikan yakni golongan sul*onilurea dan biguanida

    karena kombinasi kedua golongan obat hipoglikemik oral ini memiliki e*ek 

    terhadap sensitivitas reseptor insulin, sehingga kombinasi keduanya mempunyai

    e*ek saling menun!ang dimana golongan sul*onilurea akan menga#ali dengan

    merangsang sekresi pankreas yang memberikan kesempatan untuk golongan

     biguanida.

    Pengobatan DM tipe II sering mengharuskan penggunaan terapi beberapa

    antidiabetika (terapi tunggal maupun kombinasi), termasuk terapi kombinasi

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    32/70

    +asil analisis berdasarkan lama menderita DM, !umlah pasien DM lebih

     banyak pada pasien dengan lama menderita DM 1 N 5 tahun (',")

    dibandingkan pasien dengan lama menderita DM ' N 1" tahun (2,"), 11 N 15

    tahun (") dan 4 15 tahun ("). Dari hasil penelitian pasien terbanyak lama

    menderita DM pada rentang 1%5 tahun, karena pada 1 N 5 tahun pasien masih

    mampu dan tidak di#akilkan untuk menebus resep ke apotek, !ika lebih dari 1 %5

    tahun kebanyakan pasien yang menderita DM telah ter!adi komplikasi dan tidak 

    mampu lagi untuk menebus resep ke apotek. 0erdasarkan &nonima

    (2""') bah#a

     penetus komplikasi pada DM disebabkan oleh lama menderita penyakit dan

    tingkat keparahan dari penyakit tersebut.

    =aporan 6+- ($ord %ealth &rganisation)  tahun 1 bah#a lama

    menderita penyakit mempunyai hubungan negati* dengan kepatuhan dimana

    semakin lama seorang menderita diabetes, semakin berkurang kepatuhannya

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    33/70

    yang tidak mengerti tentang aturan pemakain obat, ketepatan dalam minum obat,

    man*aat obat yang diminum oleh pasien dan resiko !ika pasien lupa atau tidak mau

    untuk minum obat.

    Mahalnya harga obat sebesar 15,', ini berhubungan dengan penghasilan

     pasien dalam penelitian ini bah#a banyak penghasilan diba#ah 2.5""."""

    karena sebagaian responden berpendapat bah#a untuk biaya pengobatan sudah

    tersedia program bantuan dari pemerintah yaitu 3

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    34/70

    tidak mengalami keluhan setelah pemakain obat dan hanya sedikit mengalami

    keluhan.

    Dari hasil data statistik data terapi didapat nilai signi*ikan ",""" (p ","5)

    yang artinya bah#a *aktor ketidakpatuhan berpengaruh terhadap tingkat

    kepatuhan pasien.

    +.2., Hu"ungan Data So#ioe(ogra*i engan Tingkat Kepatuhan

    Dari hasil statistik pengaruh !enis kelamin, usia dan Pendidikan terhadap

    tingkat kepatuhan pasien diperoleh nilai ",, ",2"" dan ",2"" (p4","5) yang

    artinya bah#a tingkat kepatuhan tidak dipengaruhi oleh !enis kelamin, usia dan

     pendidikan..

    3edangkan peker!aan dan penghasilan terhadap tingkat kepatuhan

    diperoleh nilai signi*ikansi ","" (p","5). &rtinya bah#a tingkat kepatuhan

     pasien DM tipe 2 disalah satu apotek 0angkinang ini dipengaruhi oleh peker!aan

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    35/70

    mendapat terapi yang lebih komplek akan memliki kepatuhan yang rendah. Durasi

     penyakit memiliki hubungan yang negati* terhadap kepatuhan, semakin lama

     pasien menderita DM maka kepatuhan terhadap pengobatan akan semakin

    menurun, akibatnya glukosa darah men!adi tidak terkontrol.

    +.2.0 Hu"ungan La(a $enerita D$ engan Tingkat Kepatuhan

    Dari hasil data statistik lama menderita didapat nilai signi*ikan ",'5

    (p4","5) yang artinya bah#a lama menderita DM tidak berpengaruh terhadap

    tingkat kepatuhan pasien. ingkat kepatuhan dengan durasi penyakit enderung

    memiliki hubungan negati*, karena semakin lama pasien menderita diabetes

    semakin keil kemungkinan untuk men!adi patuh terhadap pengobatan. aktor 

    lain yang mempengaruhi tingkat kepatuhan yaitu adanya perasaan bosan dan

    depresi pada pasien DM karena penderita DM men!alani terapi !angka pan!ang

    (Biehano#ski, 2""")

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    36/70

    Dari hasil penelitian ka!ian analisis tingkat kepatuhan terapi dan *aktor%

    *aktor yang mempengaruhi pasien DM tipe 2 di salah satu apotek 0angkinang

     bulan &gustus sampai 3eptember dapat disimpulkan sebagai berikut8

    1. Dari data sosiodemogra*i peker!aan dan penghasilan pasien berpengaruh

    seara signi*ikan terhadap tingkat kepatuhan pasien (pJ","").

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    37/70

    &dikusuma 6, Dyah &.P, 6oro 3., 2"1, 7valuasi /epatuhan Pasien Diabetes

    Mellitus ipe 2 di :umah 3akit ;mum P/; Muhammadiyah 0antul

    Qogyakarta, 'urnal Media !armasi ol. 11 ?o.2. +al8 2"%22".

    &nggraini , 2"12, /epatuhan Penggunaan -bat &ntidiabetes -ral dan aktor%

    aktor Qang Mempengaruhi, Skripsi, akultas armasi ;niversitas @ad!ah

    Mada, Qogyakarta.

    &risman, 2"11,  uku Aar Ilmu *i+i &besitas ,iabetes Mellitus ,islipidimia,

    7@B.

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    38/70

    itri 3, 2"". +ubungan &ntara ingkat Pendidikan dan Pendapatan Dengan

    Perilaku /epatuhan Dalam Mengontrol @ula Darah di 6ilayah /er!a

    Puskesmas II /artasura, Skripsi. akultas ilmu kesehatan, 3urakarta.

    @olay., &., =arger, @ dan @iordan &., 2""',  Motiating ith "hronic ,iseases

     'oernal o! Medicine and 1he #erson. 51"

    @ultom, Q.. 2"12. Skripsi 1ingkat #engetahuan #asien ,iabetes Mellitus1entang Manaemen ,iabetes di 4umah Sakit #usat Angkatan ,arat *atot 

    Subroto 'akarta #usat .

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    39/70

    :agui, 2""5, 7**etiveness o* Pharmaist &dministered Diabetes Mellitus

    7duation &nd Management 3ervies, 'urnal . +al 1"%11'

    :ismayanthi, B, 2"12, 1erapi Insulin Sebagai Alternati! #engobatanagi

     #enderita ,iabetes Pendidikan kesehatan, 3urakarta.

    3iregar, B.

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    40/70

    La(piran 1. 3kema /er!a &lur Penelitian

    Pengurusan i>in ke Pemilik 

    3arana &potik

    Pengurusan 3urat I>in Penelitian

    di 0agian &dministrasi 3ekolah

    inggi Ilmu armasi :iau

    Pasien DM tipe II

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    41/70

    a("ar 2. 3kema /er!a &lur Penelitian

    La(piran 2. /uesioner 

    KUESINE3 

    TINKAT KEPATUHAN TE3API DAN FAKT3:FAKT3

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    42/70

    □ 1%5

    □ '%1"

    □ 11%15

    □ 415

    Petun/uk pengi#ian "agian B8 0erilah tanda () pada !a#aban yang anda maksud

    +.2.8 Data Terapi ?ama -bat

    □ -ral unggal

    □ -ral /ombinasi

    □ Insulin

    □ -ral dan Insulin

    La(piran 2. =an!utan=. Kue#ioner Tingkat Kepatuhan 3e#ponen

    Petun/uk pengi#ian "agian = 8 0erilah tanda () pada !a#aban yang anda maksud

    Ta"e% 19. /uesioner ingkat /epatuhan :esponden

     ?o Pertanyaan Qa idak 

    1. &pakah anda kadang N kadang 9 pernah lupa minum obat

    antidiabetik oralO

    2. /adang N kadang orang lupa minum obat karena alasan tertentu

    (selain lupa) oba ingat % ingat lagi. &pakah dalam 2 mingguterakhir9 terdapat hari dimana anda tidak minum obat

    antidiabetik oralO

    $.

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    43/70

    $. 3ukarnya memperoleh obat

    . Mahalnya harga obat

    5. /urangnya perhatian keluarga, yang bertanggung !a#ab atas pembelian atau

     pemberian obat

    '. /eadaan sakit DM yang memerlukan terapi obat yang lama

    . &danya e*ek yang tidak menyenangkan

    . idak memperoleh in*ormasi tentang penggunaan atau konsumsi obat

    La(piran !. Permohonan Men!adi :esponden

    PE3$HNNAN $ENJADI 3ESPNDEN

    /epada Qth8

    0apak9 Ibu :esponden Penelitian

    Di /ota 0angkinang

    Dengan hormat,

    3aya yang bertanda tangan diba#ah ini 8

     ?ama 8 3uryati

    &lamat8 0angkinang

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    44/70

    3uryati

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    45/70

    La(piran +. =embar Persetu!uan :esponden

    LE$BA3 PE3SETUJUAN 3ESPNDEN

    3aya yang bertanda tangan diba#ah ini8

    Inisial 8

    empat9 tanggal lahir 8

    &lamat 8

     ?o. yang bisa dihubungi 8

    3etelah membaa pen!elasan yang diberikan oleh peneliti maka saya bersediauntuk berpartisipasi sebagai responden penelitian dengan !udul >ANALISIS

    TINKAT KEPATUHAN TE3API DAN FAKT3:FAKT3

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    46/70

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    47/70

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    48/70

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    49/70

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    50/70

    La(piran -. Pengu/ian Nor(a%ita#

    Ta"e% 12. Pengu/ian Nor(a%ita#

    /olmogorov%3mirnova 3hapiro%6ilk 

    3tatistik d* 3ig. 3tatistik d* 3ig.

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    51/70

    Ta"e% 1!. Pengu/ian Lan/ut Berupa Tran#*or(a#i Data

    /olmogorov%3mirnova 3hapiro%6ilk 

    3tatisti d* 3ig. 3tatisti d* 3ig.

    ransR

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    52/70

    Ta"e% 1+. Pengu/ian Stati#tik $ann:4hitne6 Jeni# Ke%a(in

    Ranks

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    53/70

    Pendidikanerakhir ? Mean :ank  

    ingkat

    /epatuhan

    idak3ekolah 2 '.25

    3MP '1 $."

    3M&93M/ 1 .'

    otal 2

    Te#t Stati#ti#a)"

    ingkat/epatuhan

    Bhi%3uare $.22$

    d* 2

    &symp.

    3ig.

    .2""

    a. /ruskal 6allis est

     b. @rouping ariable8Pendidikanerakhir 

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    54/70

    Peker!aan ? Mean :ank  

    ingkat

    /epatuhan

    idak0eker!a 2.5"

    6iras#asta ' 5".'2

    3#asta 1'.5"

    P?3 1$ 5.$5

    otal '

    Te#t Stati#ti#a)"

    ingkat

    /epatuhan

    Bhi%3uare 11.

    d* $

    &symp.

    3ig.

    .""

    a. /ruskal 6allis est b. @rouping ariable8

    Peker!aan

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    55/70

    ingkat

    /epatuhan

    :p. 1.""".""" 1 $".$'

    :p. 1.""".""" % :p.2.5""."""

    2 52.1$

    4:p. 2.5"".""" % :p.

    5."""."""

    ' 5.2

    otal '

    Te#t Stati#ti#a)"

    ingkat/epatuhan

    Bhi%3uare 1"."'

    d* 2

    &symp.

    3ig.

    .""

    a. /ruskal 6allis est

     b. @rouping ariable8Penghasilan

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    56/70

    ingkat/epatuhan

    otal'

    Te#t Stati#ti#a

    ingkat

    /epatuhan

    Mann%6hitney ; 2"."""6iloSon 6 $521."""

    K %.1"&symp. 3ig. (2%

    tailed)

    .'5

    a. Grouping Variable: Lama Menderita DM

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    57/70

    -ral dan

    Insulin

    55.'$

    otal '

    Te#t Stati#ti#a)"

    ingkat

    /epatuhan

    Bhi%3uare .1

    d* $&symp.

    3ig.

    ."2

    a. /ruskal 6allis est

     b. @rouping ariable8 Data

    erapi

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    58/70

     Ta"e% 29. Persentase Pasien DM 0erdasarkan ;sia

    Fre@uen6 Perent7a%i

    Perent

    =u(u%atie

    Perent

    alid 1%" tahun $ $.1 $.1 $.1

    1%'" tahun .5 .5 ".'

    4 '" tahun . . 1""."

    Tota% 8- 199.9 199.9

    Ta"e% 21. Persentase Pasien DM 0erdasarkan Pendidikan erakhir

    Fre@uen6 Perent7a%i

    Perent

    =u(u%atie

    Perent

    alid idak 3ekolah 2 2.1 2.1 2.13MP '1 '$.5 '$.5 '5.'

    3M&93M/ 1 1. 1. 5.

    D$931 1 1.' 1.' 1""."

    Tota% 8- 199.9 199.9

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    59/70

    Fre@uen6 Perent 7a%iPerent

    =u(u%atiePerent

    alid idak 0eker!a .$ .$ .$

    6iras#asta ' ". ". .2

    3#asta ,$ ,$ ',5

    P?3 1$ 1$,5 1$,5 1"","

    Tota% 8- 199.9 199.9

    Ta"e% 2! . Persentase Pasien DM 0erdasarkan Penghasilan

    Fre@uen6 Perent7a%i

    Perent

    =u(u%atie

    Perent

    alid :p. 1.""".""" 1 1. 1. 1.:p. 1.""".""" %

    :p. 2.5""."""2 5." 5." $.

    4:p. 2.5"".""" %

    :p. 5."""."""' '.$ '.$ 1""."

    Tota% 8- 199.9 199.9

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    60/70

    Fre@uen6 Perent7a%i

    Perent=u(u%atie Perent

    alid 1%5 tahun $ '." '." '."

    '%1" tahun 2$ 2." 2." 1""."

    Tota% 8- 199.9 199.9

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    61/70

    Ta"e% 2,.. Persentase Pasien DM 0erdasarkan Data erapi

    Fre@uen6 Perent7a%i

    Perent

    =u(u%atie

    Perent

    alid -ral unggal 1 1.' 1.' 1.'

    -ral /ombinasi 5 '. '. '1.5

    Insulin 2 $".2 $".2 1.

    -ral dan Insulin .$ .$ 1""."

    Tota% 8- 199.9 199.9

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    62/70

    Ta"e% 2-. U/i 7a%iia# Kue#ioner

    P1 P2 P$ P P5 P' P P 3kor  

    P1

    Pearson Borrelation1 .

    2"

    ." .2" .""" .$51 .2" .22 .51"TT

    3ig. (2%tailed).

    1$

    .'5 .1$ 1.""" ."5 .1$ .2$5 .""

     ? $" $" $" $" $" $" $" $" $"

    P2Pearson Borrelation .2" 1 .$51 ."" .T .TT .2" .22 ."TT

    3ig. (2%tailed) .1$ ."5 .$ ."1$ .""" .1$ .2$5 ."""

     ? $" $" $" $" $" $" $" $" $"

    P$

    Pearson Borrelation." .

    $511 ." .5$TT .2$T ." .2 .5TT

    3ig. (2%tailed).'5 .

    "5

    .'5 .""2 ."2" .'5 .115 .""1

     ? $" $" $" $" $" $" $" $" $"

    P

    Pearson Borrelation.2" .

    ""

    ." 1 .T ." .52"TT .""" .51"TT

    3ig. (2%tailed).1$ .

    $

    .'5 ."1$ .'5 .""$ 1.""" .""

     ? $" $" $" $" $" $" $" $" $"

    P5

    Pearson Borrelation.""" .

    T

    .5$TT .T 1 .2 .T %."2 .'$TT

    3ig. (2%tailed)1.""" .

    "1$

    .""2 ."1$ .115 ."1$ .2 ."""

     ? $" $" $" $" $" $" $" $" $"

    P'

    Pearson Borrelation

    .$51 .

    TT

    .2$T ." .2 1 .$51 .2 .$TT

    3ig. (2%tailed)."5 .

    """

    ."2" .'5 .115 ."5 .115 ."""

     ? $" $" $" $" $" $" $" $" $"

    Pearson Borrelation.2" .

    2"." .52"TT .T .$51 1 .T ."TT

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    63/70

    La(piran 1+. (=an!utan)

    =a#e Proe##ing Su((ar6

     ?

    Bases

    alid $" 1""."

    7Sludeda " ."

    otal $" 1""."

    a. =ist#ise deletion based on all variables

    in the proedure.

    3e%ia"i%it6 Stati#ti#

    BronbahUs

    &lpha

     ? o* Items

    .5

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    64/70

    La(piran 1,.  +asil 3osiodemogra*i Pasien

    a("ar !. Persentase Pasien DM 0erdasarkan

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    65/70

    La(piran 1,. =an!utan

    a("ar ,. Persentase Pasien DM 0erdasarkan Pendidikan erakhir 

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    66/70

    La(piran 1,. =an!utan

    a("ar 0. Persentase Pasien DM 0erdasarkan Penghasilan

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    67/70

    La(piran 1-. +asil Persentase Pasien 0erdasarkan =ama Menderita DM

    a("ar ;. Persentase Pasien DM 0erdasarkan =ama Menderita DM

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    68/70

    La(piran 10. +asil Persentase Data erapi Pasien

    a("ar 8. Persentase Pasien DM 0erdasarkan Data erapi

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    69/70

    La(piran 1;. +asil Persentase ingkat /epatuhan Pasien

    a("ar 19. Persentase Pasien DM 0erdasarkan ingkat /epatuhan

  • 8/17/2019 Perbaikan Isi Hasil

    70/70

    La(piran 18. +asil Persentase aktor Qang Mempengaruhi /etidakpatuhan

    a("ar 11. Persentase Pasien DM 0erdasarkan aktor yang Mempengaruhi /etidakpatuhan.