perawatan post operasi

19
RIRIN N PRODI DIII KEPERAWATAN FIK UNMUH PONOROGO PERAWATAN POST OPERASI 1 ririn/post op/fik/2010

Upload: satria-yudha

Post on 17-Sep-2015

536 views

Category:

Documents


112 download

DESCRIPTION

Perawatan post op

TRANSCRIPT

  • RIRIN NPRODI DIII KEPERAWATANFIK UNMUH PONOROGOPERAWATAN POST OPERASI*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • PENGKAJIAN DI RECOVERY ROOM (RR)Keadaan jalan nafas indikasi pemakaian suction2. Keadaan ventilasi : RR,irama,penggunaan alat bantu, suara nafas3. Sistem kardiovaskuler : denyut jantung,ritme,BP,CRT4. Tingkat kesadaran : sadar penuh,tidak berespon,

    *ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • 5. Adanya reflek protektif : muntah,batuk6. Aktifitas,kemampuan untuk menggerakkan ekstremitas7. Warna kulit : pucat,cyanosis,ikhterus8. Status cairan : intake,output,tanda-tanda dehidrasi,overhidrasi9. Karakter dan jumlah drainase dari kateter,drain10. Nyeri :type,lokasi,penyebaran*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • Posisi klien saat tidak sadar : tidur tanpa bantal adanya gaya gravitasi menyebabkan lidah menutup jalan nafas mencegah sumbatan pada pharinkKepala posisi miring pada pasien yang belum sadar akan mencegah terjadinya aspirasi saat klien muntahKlien boleh pindah dari RR ke ruangan jika:1. klien sadar penuh dan dapat berorientasi2. jalan nafas bersih,dapat nafas dalam dan batuk *ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • Yang perlu dikonsulkan dengan dokter bedah yang berhubungan dengan post operasi adalah :1. makan dan minum yang boleh diberikan peroral2. Jenis cairan infus dan obat-obatan3. posisi tidur4. test laborat5. monitor intake dan output6. ambulasi yang diperbolehkan*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • Perawat mengecek catatan dari RR :1. Jenis operasi2. ada tidaknya drain, lokasi3. anastesi yang digunakan4. diagnosa post operasi5. Jumlah darah yang hilang6. obat yang digunakan di RR*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • PENGKAJIANTingkat kesadaran,orientasi terhdp tempat,waktu, orangTTV tiap 15 menit sapai stabil,kaji tanda-tanda gangguan sirkulasi,perdarahan,syokWarna kulit dan suhu,adakah pucat,cianosis dan dinginKeseimbangan cairan: jenis,jml cairan parenteral,monitor intake dan output cairan*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • Keamanan dan posisiDressing : observasi adanya perdarahanDrain : observasi warna,jumlahNyeri : kaji lokasi,itensitas,perlu pemberian analgesik*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • 2. Masalah aktualNyeri b.d insisi pembedahanBersihan jalan nafas tidak efektif b.d kurangnya reflek batuk,sekret yang tertahanPola nafas tidak efektif b.d nyeri pada luka operasiPerawatan diri kurang b.d pembatasan aktifitasGangguan gambaran diri b.d perubahan fungsi tubuh sekunder terhadap pembedahan*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • PLANNINGTujuan pada fase post operasi :1. terbebas dari komplikasi pembedahan2. mengalami ketidaknyamanan minimal3. mencapai istirahat yang adekuat4. terbebas dari injuri5. kesejahteraan meningkat*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • Kriteria hasil :1. TTV normal2. Latihan nafas dalam dan batuk efektif sela- ma 2 jam3.Suara paru bersih4. pernafasan normal (frekwensi,kedalaman, reguler / tidak5. keseimbangan cairan baik6. turgor kulit baik7. peristaltik usus ada dalam 48 jam post op*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • 8. defekasi dalam 3 hari9. luka tidak menunjukkan proses infeksi10. ambulasi,aktifitas dan istirahat dengan minimal atau tanpa nyeri11. Pola tidur memuaskan12. Terjadi peningkatan kesejahteraan setiap hari*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • IMPLEMENTASI

    PosisiPosisi klien sesuai dengan kebutuhanAnastesi spinal posisi datar selama 8 12 jam2. Nafas dalam dan latihan batukLatihan nafas dalam membantu mengeluarkan dahakdampak dari general anastesi dan analgesik*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • Nafas dalam yang diteruskan dengan batuk efektif dapat memfasilitasi pengeluaran dan pengenceran sekretAnjurkan klien untuk melakukan latihan nafas dalam dan batuk setiap 2 jamSaat batuk luka dapat ditekan dengan bantal3. Latihan kaki anjurkan klien untuk melakukan latihan kaki tiap 2 jam sekalikontraksi otot dpt mencegah stasis pd vena dan meningkatkan aliran darah arteri

    *ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • 4. Ambulasi / gerakRubah posisi klien tiap 2 jam sekaliAmbulasi dini mencegah komplikasi pada respirasi,urinari dan gastrointestinalAmbulasi dilakukan secara bertahap5.HidrasiInfus intravena diberikan untuk menggantikan cairan hilang (kehilangan darah,keringat,muntah dan puasa )Pemberian cairan peroral diberikan setelah motilitas lambung baikObservasi intake dan output cairancegah dehidrasi, membantu mengencerkan dahak*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • 6. Diet : tergantung dari jenis operasi dan organ terkaitKaji peristaltik usus tiap 4-6 jam sekali bila sudah ada flatus dan peristaltik makanan dan minuman per oral bisa diberikan 7. NyeriKaji efek dari pemberian analgesik

    *ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • Kaji apakah pasien mengalami nyeri akut : pucat,berkeringat,tegang dan enggan untuk nafas dalam,latihan batuk dan mobilisasiNyeri meningkat pada 12-36 jam setelah pembedahan dan menurun pada hari kedua/ketigaAnjurkan klien untuk tidak tegang meningkatkan nyeri9. Rawat lukaLihat apakah balutan kering dan bersihDrainase yg berlebihan dpt mengindikasikan

    *ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • adanya perdarahan, infeksi dan dehienseGanti balutan dengan tekhnik aseptik dan antiseptik

    *ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010

  • EVALUASIData outcome :Pengukuran TTV,intake dan outputAuskultasi paru suara nafasAuskultasi abdomen peristaltik ususInspeksi : lukaObservasi keadaan klien saat nafasdalam,batuk efektif dan latihan mobilisasiObservasi turgor kulit*ririn/post op/fik/2010

    ririn/post op/fik/2010