perawatan klien post mortem
DESCRIPTION
keperawatanTRANSCRIPT
PERAWATAN KLIEN POST MORTEM
M ROBETH ROHMAWAN
Sekarat dan Kematian
Sekarat (dying) merupakan kondisi pasien yang sedang menghadapi kematian, yang memiliki berbagai hal dan harapan tertentu untuk meninggal,
Kematian (death) merupakan kondisi terhentinya pernafasan, nadi, dan tekanan darah, serta hilangnya respon terhadap stimulus eksternal, ditandai denagn terhentinya aktifitas listrik otak, atau dapat juga dikatakan terhentinya fungsi jantung dan paru secara menetap atau terhentinya kerja otak secara menetap.
Perubahan tubuh setelah kematian Algor mortis (dingin)
suhu tubuh perlahan – lahan turun Rigor mortis ( kaku mayat)
terjadi sekitar 2 – 4 jam setelah kematian.
Livor mortis (lebam mayat)sel darah mengalami hemolisis dan darah turun kebawah
Pembekuan darah Putrefaction (Pembusukan) dan
autolisis
Perawatan Post Mortem Perawatan yang dilakukan oleh perawat
setelah kematian klien yang telah dinyatakan meninggal secara medis oleh tim medis. Perawatan meliputi mengatur transport pemindahan menuju ruang jenazah atau rumah klien dan menyiapkan barang - barang klien yang akan dibawa oleh keluarga. Perawatan post mortem dapat ditunda apabila pada kematian klien diperlukan pemeriksaan lebih lanjut (otopsi).
Tujuan Menyiapkan jenazah agar dapat
dilihat oleh keluarga Memberikan kenyamanan dan
dukungan pada keluarga
Alat dan Bahan Perlengkapan pelindung
(masker,handscon,dll) Kasa gulung atau tali kain Tanda atau identitas Kantong plastik Air sabun/klorin dan air bersih dalam
waskom besar Handuk Waslap Selimut Tempat tidur dorong
Persiapan 1. Persiapan Petugas 2. Persiapan Lingkungan 3. Persiapan Klien
Pelaksanaan Cuci tanggan Pasang sarung tangan (alat pelindung diri) Posisikan klien supine, dengan tangan di samping
tubuh dan letakkan bantal pada kepala klien Tinggikan kepala tempat tidur 30 derajat untuk
mencegah warna kehitaman pada wajah Tutup mulut klien Tutup mata klien perlahan dengan ujung jari
perawat. Bila mata tidak dapat menutup, letakkan kapas pada kelopak mata selama beberapa menit, kemudian coba kembali untuk menutup mata klien.
Lanjutan... Memasang selimut penutup Memasang perlak di bawah klien Lepaskan semua alat kesehatan yang masih
terpasang (kateter urin, NGT, selang infus, dll) dan plester yang melekat
Kumpulkan semua barang-barang berharga klien dan masukkan kantong palstik
Bersihkan seluruh tubuh klien dengan air sabun/klorin dan waslap di teruskan dengan air bersih, lalu keringkan dengan handuk. Letakkan pampers dewasa pada area bokong klien untuk menampung feses yang masih dapat keluar.
Lanjutan... Tutup semua lubang pengeluaran jenazah Ikat dagu klien ke atas sampai dengan puncak
kepala menggunakan kasa gulung. Ikat pergelangan tangan klien dengan tangan kanan
di atas tangan kiri menggunakan kasa gulung Ikat pergelangan kaki dengan kasa gulung. Tutupi tubuh yang telah dibersihkan dengan linen
bersih. Ikat bagian atas, tengah dan bawah bungkus
janazah. Berikan waktu privasi pada keluarga untuk melihat
klien
Lanjutan... Isi formulir kematian yang tersedia dengan
nama klien, ruangan, tanggal, dan waktu kematian serta tim medis yang menyatakan kematian klien.
Tutupi tubuh klien dengan pakaian bersih dan linen bersih kemudian tempatkan pada tempat tidur dorong.
Berikan barang berharga klien kepada keluarga dan disaksikan oleh perawat lain dan minta kelurarga menandatangani bukti serah terima barang.
Antarkan klien ke kamar jenazah
Tahap Terminasi Bereskan alat - alat lalu cuci tangan Berikan dukungan moral pada
keluarga klien
Dokumentasi Dokumentasikan waktu dan tanggal
klien dipindahkan ke kamar jenazah, catat pengembalian barang kepada keluarga.
Terima Kasih
Tugas Di siapkan alat dan bahan. Besok praktek perawatan post
mortem