jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/rancangan peraturan... · web view3)...

BUPATI NUNUKANPERATURAN BUPATI NUNUKAN

NOMOR 21 TAHUN 2009

TENTANG

SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PELAYANAN PERIJINAN YANG DILAKSANAKAN PADA KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU (KPPT)

KABUPATEN NUNUKAN

BUPATI NUNUKAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas layanan masyarakat khususnya di bidang perijinan dan perubahan kelembagaan pelayanan perijinan di Pemerintah Kabupaten Nunukan dari Unit Pelayanan Publik Terpadu Satu Atap Kabupaten Nunukan menjadi Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Nunukan, perlu mengatur perihal Sistem dan Prosedur Tetap Pelayanan Perijinan yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Nunukan;

b. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Bupati Nunukan Nomor 20 Tahun 2009 tentang Pendelegasian Kewenangan Di Bidang Pelayanan Perijinan Kepada Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Nunukan, maka perlu mengatur perihal Sistem dan Prosedur Tetap Pelayanan Perijinan yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Nunukan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Sistem dan Prosedur Tetap Pelayanan Perijinan yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Nunukan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;2. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3962);

3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4250);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan

1

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4575);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4418);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintahn Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4741);

13. Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : KEP-012/MKP/IV/2001 tentang Pedoman Umum Perizinan Usaha Pariwisata;

14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1322/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 922/Menkes/X/1993 tentang Ketentuan Cara Pemberian Izin Apotik;

15. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : 20/MEN/III/2004 tentang Tata Cara Memperoleh Ijin Mempekerjakan TKA;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 08 Tahun 2001 tentang Izin Mendirikan Bangunan (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2001 Nomor 8 Seri D Nomor 08);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 30 Tahun 2001 tentang Pajak Reklame (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2001 Nomor 30 Seri A Nomor 04); ;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 34 Tahun 2001 tentang Pendaftaran Perusahaan (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2001 Nomor 34 Seri D Nomor 12);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 15 Tahun 2002 tentang Izin Usaha Industri;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 04 Tahun 2003 tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Bahan Galian Golongan C;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 32 Tahun 2003 tentang Minuman Beralkohol;

2

22. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 38 Tahun 2003 tentang Izin Usaha Perikanan;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 41 Tahun 2003 tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 02 Tahun 2005 tentang Izin Tempat Usaha (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2005 Nomor 2 Seri E Nomor 01);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 03 Tahun 2005 tentang Izin Usahan Perusahaan Pelayaran, Izin Usaha Penunjang Angkutan Laut dan Izin Usaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Surat Izin Usaha Perdagangan (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2008 Nomor 08 Seri E Nomor 05);

27. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 18 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2008 Nomor 18 Seri D Nomor 05);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 01 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2009 (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2009 Nomor 01 Seri A Nomor 01).

29 Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Nunukan (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2008 Nomor 22 Seri D Nomor 08).

Memperhatikan : 1. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Perizinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

3. Peraturan Menteri Dalam Negari Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Organisasi Perangkat Daerah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;

5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/Kep/M.PAN/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PELAYANAN PERIJINAN YANG DILAKSANAKAN PADA KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU (KPPT) KABUPATEN NUNUKAN.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

3

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten Nunukan2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Nunukan.3. Bupati adalah Bupati Nunukan.4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan.5. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu yang selanjutnya disebut KPPT adalah Kantor

Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Nunukan.6. Badan Lingkungan Hidup Daerah adalah Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten

Nunukan.7. Dinas Pekerjaan Umum adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan.8. Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan.9. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM disebut adalah Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Nunukan.10. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga adalah Dinas Kebudayaan, Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nunukan.11. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Nunukan.12. Dinas Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman dan Pemadam Kebakaran adalah Dinas

Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan.13. Bagian Umum Sekretariat Daerah adalah Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten

Nunukan.14. Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu yang selanjutnya disebut KPPT adalah Kepala

Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Nunukan.15. Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Pemerintahan dan Kemasyarakatan adalah Kepala Seksi

Pelayanan Perijinan Pemerintahan dan Kemasyarakatan pada KPPT.16. Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Perekonomian adalah Kepala Seksi Pelayanan Perijinan

Perekonomian pada KPPT.17. Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Pembangunan adalah Kepala Seksi Pelayanan Perijinan

Pembangunan pada KPPT.18. Ijin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan Peraturan Daerah

atau peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas, menyatakan sah atau diperbolehkan perorangan/Badan Usaha untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu.

19. Perijinan adalah pemberian legalitas kepada orang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu, baik dalam bentuk ijin maupun tanda daftar usaha.

20. Penyelenggaraan pelayanan perijinan terpadu adalah kegiatan penyelenggaraan pelayanan perijinan yang proses pengelolaannya dilakukan secara terpadu pada satu tempat, meliputi penerimaan permohonan, pencatatan, pemrosesan dan penerbitan dokumen serta pembayaran retribusi.

21. Perijinan Pararel adalah penyelanggaraan perijinan yang diberikan kepada pelaku usaha yang dilakukan sekaligus mencakup lebih dari satu jenis ijin yang diproses secara terpadu dan bersamaan.

22. Seksi Pelayanan Perijinan adalah Seksi Pelayanan Perijinan pada KPPT, meliputi Seksi Pelayanan Perijinan Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Seksi Pelayanan Perijinan Perekonomian serta Seksi Pelayanan Perijinan Pembangunan.

23. Tim Teknis adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur perangkat daerah terkait yang mempunyai kewenangan untuk memberikan pertimbangan teknis terhadap proses pelayanan perijinan sesuai dengan bidangnya.

24. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PNS adalah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan sebagaimana ketentuan Peraturan Perundangan-undangan.

25. Surat Ketetapan Pajak dan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKPRD adalah Surat Keputusan yang menentukan besarnya jumlah pajak dan retribusi yang terutang.

26. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, yang selanjutnya disingkat UKL-UPL adalah hasil studi lingkungan dalam rangka upaya yang dilakukan oleh pemrakarsa usaha dan/atau kegiatan dalam mengelola dan pemantauan lingkungan.

27. Analisa Dampak Lingkungan, yang selanjutnya disingkat AMDAL adalah hasil studi lingkungan dalam rangka yang dilakukan oleh pemrakarsa usaha dan/atau kegiatan dalam menganalisa lingkungan sebagai dasar untuk proses pengambilan keputusan.

4

28. Analisa Dampak Lingkungan dan Lalu Lintas yang selanjutnya disingkat ANDAL- LALIN adalah upaya yang dilakukan oleh pemrakarsa usaha dan/atau kegiatan dalam menganalisa dampak lingkungan dan lalu lintas sebagai dasar untuk proses pengambilan keputusan.

29. Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan, yang selanjutnya disingkat SPPL adalah surat pernyataan yang ditanda tangani oleh pengusaha/pemilik usaha dengan materai cukup yang menyatakan bahwa sanggup mentaati serta melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dari kegiatan yang dilaksanakan.

30. Advice Planning yang selanjutnya disingkat AP adalah bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan merupakan rekomendasi teknis yang dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan memperoleh IMB, meliputi informasi gambar situasi persil (bidang tanah) pemohon, Keterangan Rencana Kota dan Keterangan Rencana Bangunan dan Lingkungan.

31. Izin Mendirikan Bangunan yang selanjutnya disingkat IMB adalah izin yang diberikan dalam mendirikan/mengubah bangunan.

32. Garis Sempadan Pagar yang selanjutnya disingkat GSP adalah garis bagian luar dari pagar persil atau pagar pekarangan.

33. Garis Sempadan Jalan yang selanjutnya disingkat GSJ adalah garis bagian luar dari batas tepi damija.

34. Garis Sempadan Bangunan yang selanjutnya disingkat GSB adalah merupakan jarak bebas minimum dari bidang-bidang terluar suatu massa bangunan terhadap :a. Damija/Rumija;b. batas lahan yang dikuasai;c. batas tepi sungai/pantai;d. antar massa bangunan lainnya;e. rencana saluran, jaringan tegangan tinggi listrik, jaringan pipa gas dan sebagainya.

35. Ruang Manfaat Jalan yang selanjutnya disebut Rumaja adalah badan jalan, saluran tepi jalan dan ambang pengamannya yang digunakan untuk median, perkerasan jalan, jalur pemisah, bahu jalan, saluran tepi jalan, trotoar, lereng, ambang pengaman, timbunan dan galian, gorong-gorong, perlengkapan jalan, dan bangunan pelengkap lainnya.

36. Ruang Milik Jalan yang selanjutnya disebut Rumija adalah ruang manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan yang dipergunakan untuk ruang manfaat jalan, pelebaran jalan, dan penambahan jalur lalu lintas di masa akan datang serta kebutuhan ruangan untuk pengamanan jalan.

37. Ruang Pengawasan Jalan yang selanjutnya disebut Ruwasja adalah ruang tertentu di luar ruang milik jalan yang penggunaannya ada di bawah pengawasan penyelenggara jalan yang diperuntukkan sebagai pandangan bebas pengemudi dan pengamanan konstruksi jalan serta pengamanan fungsi jalan.

BAB IISISTEM DAN PROSEDUR TETAP

PELAYANAN PERIJINAN

Pasal 2

Jenis Layanan Perijinan dan pembagian per jenis ijin di dalam Bidang Pelayanan Perijinan KPPT meliputi :(1) Jenis Layanan Perijinan yang dilaksanakan KPPT berdasarkan Peraturan Bupati ini meliputi :

1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), meliputi :a) IMB baru;b) IMB bagi bangunan yang sudah berdiri.

2. Izin Tempat Usahaa) Izin Tempat Usaha Klasifikasi Usaha Kecil (PO, UD, Toko, Kios, Firma);b) Izin Tempat Usaha Klasifikasi Usaha Menengah (CV, UD);c) Izin Tempat Usaha Klasifikasi Usaha Besar (PT, Perseroan Terbuka).

3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP), meliputi :a) Tanda Daftar Perusahaan Kecil;

5

b) Tanda Daftar Perusahaan Menengah;c) Tanda Daftar Perusahaan Besar.

4. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), meliputi :a) SIUP Kecil;b) SIUP Menengah;c) SIUP Besar.

5. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP).6. Izin Gangguan (HO)7. Izin Usaha Rumah Makan/Restoran8. Izin Usaha Industri9. Minuman Beralkohol10. Izin Usaha Pertambangan Bahan Galian Golongan C11. Izin Pemasangan Reklame12. Izin Usaha Perikanan13. Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing14. Izin Perusahaan Pelayaran, Izin Penunjang Angkutan Laut, Izin Angkutan Sungai

Danau dan Penyeberangan15. Izin Trayek Angkutan Umum16. Izin Usaha Angkutan Umum17. Surat Izin Praktek Dokter (SIPD)18. Surat Izin Praktek Bidan (SIPB)19. Surat Izin Kerja

a) Bidanb) Perawatc) Analisd) Asisten Apoteker

20. Surat Izin Apotik21. Surat Izin Toko Obat22. Surat Izin Klinik

a) Klinik Bersalinb) Klinik Laboratoriumc) Klinik Sosial

23. Surat Izin Pengobatan Tradisional24. Izin Usaha Jasa Konstruksi25. Perhotelan26. Tempat Rekreasi27. Penginapan/Losmen28. Karaoke29. Café30. Diskotik atau Pub31. Salon32. Jasa Boga (Catering)33. Panti Pijat34. Rumah Bilyard35. Jasa Impresariat atau EO36. Travel atau Biro Perjalanan37. Warung Telekomunikasi atau Warung Internet (Wartel/Warnet)38. Agen Tiket39. Izin Keramaian Umum/Tontonan40. Izin Usaha Percetakan41. Izin Persewaan Penggunaan Gedung Milik Pemerintah Daerah42. Izin Depot Air Minum Isi Ulang

(2) Untuk pembagian perijinan kedalam Seksi Pelayanan Perijinan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi :1. Seksi Pelayanan Perijinan Pemerintahan dan Kemasyarakatan, meliputi :

a. Izin Tempat Usaha (ITU); b. Izin Gangguan;c. Minuman Beralkohol;

6

d. Surat Izin Praktek Dokter (SIPD);e. Surat Izin Praktek Bidan (SIPB);f. Surat Izin Kerja (Bidan, Perawat, Analis, Asisten Apoteker);g. Surat Izin Apotik;h. Surat Izin Klinik;i. Surat Izin Pengobatan Tradisional;j. Izin Keramaian Umum/Tontonan.

2. Seksi Pelayanan Perijinan Perekonomian, meliputi :a. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP);b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP); danc. Tanda Daftar Perusahaan (TDP);d. Izin Usaha Rumah Makan/Restoran;e. Izin Usaha Perikanan;f. Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing;g. Izin Perusahaan Pelayaran, Izin Penunjang Angkutan Laut, Izin Angkutan Sungai

Danau dan Penyeberangan;h. Izin Trayek Angkutan Umum;i. Izin Usaha Angkutan Umum;j. Perhotelan;k. Tempat Rekreasi;l. Penginapan/Losmen;m. Karaoke;n. Café;o. Diskotik atau Pub;p. Salon;q. Jasa Boga (Catering);r. Panti Pijat;s. Rumah Bilyard;t. Jasa Impresariat atau EO;u. Travel atau Biro Perjalanan;v. Warung Telekomunikasi atau Warung Internet (Wartel/Warnet);w. Agen Tiket;x. Izin Pemasangan Reklame.y. Izin Keramaian Umum/Tontonan.z. Izin Usaha Percetakan.aa.Izin Persewaan Persewaan Penggunaan Gedung Milik Pemerintah Daerah;bb. Izin Depot Air Minum Isi Ulang.

3. Seksi Pelayanan Perijinan Pembangunan, meliputi :a. Izin Mendirikan Bangunan (IMB);b. Izin Usaha Pertambangan Bahan Galian Golongan C;c. Izin Usaha Jasa Konstruksi.

Pasal 3

Mekanisme loket pelayanan perijinan yang dilaksanakan oleh di KPPT meliputi :1. Loket Informasi dan Pengambilan Formulir, Petugas yang berada di loket ini mempunyai

tugas :a. Memberikan informasi terkait pelayanan perijinan yakni pada Sistem dan Prosedur

Pelayanan Perijinan yang dilaksanakan oleh KPPT terutama pada persyaratan, mekanisme proses dan penerbitan ijin, serta waktu penyelesaian ijin.

b. Menjelaskan biaya retribusi perijinan.c. Menerima telepon apabila masyarakat yang menanyakan informasi perijinan pada Sistem

dan Prosedur Pelayanan Perijinan yang dilaksanakan oleh KPPT maupun perijinan yang masih dalam proses maupun sudah diterbitkan oleh KPPT.

d. Memberikan pelayanan dalam pemberian formulir perijinan yang telah disediakan oleh KPPT.

e. Memberikan informasi perijinan harus bersikap ramah, murah senyum dan bersahabat dengan masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkait perijinan yang dilaksanakan oleh KPPT.

f. Petugas yang berada di loket ini adalah petugas dari Sub bagian Tata Usaha.

7

g. Dalam Ruang Pelayanan di KPPT disediakan Media Informasi (Papan) tentang persyaratan administrasi, Biaya Retribusi / Pajak, waktu Pemrosesan dan Bagan mekanisme pelayanan perijinan.

2. Loket Permohonan Ijin, terdapat 3 (tiga) loket permohonan ijin berdasarkan bidang perijinan, meliputi Loket Perijinan Pembangunan , Loket Perijinan Perekonomian, Loket Perijinan Pemerintahan, Petugas yang berada di loket ini mempunyai tugas :a. Meneliti dan memeriksa persyaratan permohonan ijin. Semua permohonan ijin hanya

dapat diterima melalui loket oleh petugas loket ini.b. Menolak permohonan ijin yang tidak lengkap persyaratannya.c. Menerima dan memberi nomor register pada permohonan ijin yang sudah lengkap

persyaratannya sesuai dengan ketentuan yang ada.d. Menyerahkan berkas permohonan yang sudah diberi nomor register kepada petugas

pemprosesan untuk dilaporkan kepada Kepala Seksi yang bersangkutan untuk dijadwalkan peninjauan lapangan oleh Tim Teknis.

e. Petugas yang berada di loket ini harus memahami Sistem dan Prosedur Pelayanan Perijinan yang dilaksanakan oleh KPPT dan untuk jenis perijinan yang membutuhkan keahlian tertentu, petugas harus mempunyai kompetensi dalam jenis ijin tersebut.

f. Petugas yang berada di loket ini adalah petugas dari masing-masing Seksi Pelayanan Perijinan KPPT.

3. Loket Penomoran Ijin, Duplikat/Legalisir Ijin, Pengelolaan Data dan Penetapan, Petugas yang berada di loket ini mempunyai tugas :a. Memberikan penomoran Keputusan ijin yang telah ditandatangani oleh Kepala KPPT.b. Pengarsipan berkas permohonan ijin yang telah di tandatangani.c. Melayani pemohon yang akan menduplikat/legalisir ijin.d. Menetapkan biaya retribusi maupun pajak berkas perijinan yang telag ditandatangani.e. Petugas yang berada di loket ini adalah petugas dari Sub Bagian Tata Usaha KPPT.

4. Loket Pembayaran Retribusi/Pajak dan Pengambilan Ijin, Petugas yang berada di loket ini mempunyai tugas :a. Menerima pembayaran pajak dan retribusi daerah, bagi pemohon yang akan mengambil

ijin yang sudah diterbitkan KPPT.b. Penerimaan pembayaran retribusi ini dilaksanakan oleh Pembantu Bendahara Penerimaan

yang bertugas sebagai Kasir setelah dibuatkan biaya retribusi dalam SKPRD berdasarkan lembar kerja retribusi yang dibuat oleh Seksi Pelayanan Perijinan.

c. Menyerahkan bukti pembayaran retribusi yang tertuang dalam SKRD tersebut.d. Pembayaran retribusi dapat dilakukan melalui Bank atau ATM yang ditunjuk oleh

Pemerintah Kabupaten Nunukan.e. Memberikan Keputusan ijin kepada pemohon yang telah membayar retribusi yang

dilaksanakan oleh Petugas dari Sub Bagian Tata Usaha KPPT.f. Menyetorkan hasil penerimaan selambat-lambatnya 1 x 24 jam ke Kas Daerah atau Bank

yang ditunjuk Pemerintah Kabupaten Nunukan.5. Ruang Pengaduan/Komplain, yaitu tempat khusus untuk melayani pengaduan atau komplain

pelayanan perijinan oleh masyarakat yang dikoordinasikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha/Seksi Pelayanan dibantu dengan staf.

Pasal 4

Mekanisme pelayanan permohonan ijin dilaksanakan oleh KPPT dan melibatkan SKPD terkait serta perijinan pararel, yaitu :(1). Untuk permohonan IMB, wajib melengkapi AP (Advice Planning) atau Keterangan Rencana

dari SKPD terkait dan Dokumen Studi Lingkungan (AMDAL, ANDAL-LALIN, UKL-UPL) bagi fungsi bangunan yang dipersyaratkan dalam AP dan/atau rekomendasi dari SKPD terkait atau yang membidanginya.

(2). Untuk Permohonan IMB dengan fungsi Bangunan Tower, Bangunan Tempat Ibadah dan Reklame Tetap mengikuti ketentuan sebagai berikut :a. Bangunan Tower dilengkapi dengan Persetujuan atau Rekomendasi dari SKPD terkait

dan/atau Tim Teknis yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan.b. Bangunan Tempat Ibadah dilengkapi dengan Persetujuan atau Rekomendasi dari SKPD

terkait dan/atau Tim Teknis yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan.c. Bangunan Reklame Tetap jenis tertentu dilengkapi dengan Rekomendasi atau Berita

Acara Persetujuan Penentuan Titik Lokasi Penempatan Reklame dari Tim Teknis SKPD

8

terkait dan Sewa Tanah/Lahan untuk Bangunan Reklame yang dibangun di Rumija Propinsi. Jenis reklame tertentu ini meliputi:

1) Ukuran media reklame diatas 8 m2 yang didirikan pada lokasi Rumija Eksisting.2) Ukuran media reklame diatas 12 m2 pada lokasi persil/halaman/tanah milik

sendiri.3) Ukuran media reklame diatas 15 m2 yang dipasang menempel bangunan dengan

rangka baja/besi/kayu/beton bertulang dan sejenisnya.(3). Untuk Permohonan Perijinan Pararel yang dituangkan dalam satu berkas permohonan meliputi : 1) Permohonan IMB bagi Bangunan yang sudah berdiri, Izin Tempat Usaha, SKDP, SIUP

dan TDP. 2) Tahapan Penerbitan ijin secara berurutan adalah : IMB Bagi Bangunan yang Sudah

Berdiri, Izin Tempat Usaha, SKDP, SIUP dan TDP. 3) Untuk perijinan pararel tidak dapat dilaksanakan apabila memiliki IMB, tetapi bangunan

belum berdiri 100 % atau belum nampak jelas bangunannya (tempat usahanya).

Pasal 5

Mekanisme Proses dan Penerbitan Perijinan yang dilaksanakan oleh KPPT meliputi :(1) Penerbitan ijin dengan penandatanganan Keputusan Ijin oleh Kepala KPPT, terdiri : 1. Penerbitan IMB untuk bangunan yang dipersyaratkan AMDAL dan/atau ANDAL-

LALIN; 2. Penerbitan HO untuk kawasan atau bangunan yang dipersyaratkan AMDAL dan/atau

ANDAL-LALIN;(2) Penerbitan ijin melalui proses Persetujuan Bupati Nunukan atau Tim Teknis, terdiri : 1. Penerbitan IMB Reklame dan/atau Izin Pemasangan Media Reklame baru maupun

Pembaharuan untuk jenis reklame :a. Bando jalan;b. Reklame yang dikerjasamakan pengelolaannya dengan pihak lain;c. Reklame Display Board diatas sama dengan 8 m2;d. Reklame di area Taman Kota;e. Reklame yang dipasang pada pagar pengaman;f. Reklame yang dipasang pada tempat yang berurutan yang jumlahnya

di atas 10 (sepuluh) buah dengan reklame yang sama;g. Reklame dengan ukuran diatas 12 m2 yang tidak menyatu dengan bangunan gedung.

2. Penerbitan IMB untuk bangunan Tower dan IMB untuk bangunan Tempat Ibadah, dimana persetujuan dari Bupati Nunukan atau melalui Tim Teknis.

(3) Penerbitan ijin melalui proses Rekomendasi dari Kepala SKPD melalui Tim Teknis yang memiliki kewenangan pangkal atau yang membidanginya, terdiri :a. Penerbitan IMB bagi bangunan yang belum berdiri pada klasifikasi bangunan lebih besar

sama dengan lantai 3 (tiga) dan/atau bangunan dengan luas bangunan lebih besar sama dengan 1000 m2 (seribu meter persegi) oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan yang merekomendasikan kepada Tim Teknis;

(4) Penerbitan ijin melalui proses rekomendasi dari Pejabat SKPD yang memiliki kewenangan pangkal atau yang membidanginya, terdiri :a. Penerbitan IMB baru bagi bangunan diluar bangunan fungsi rumah tinggal/rumah tinggal

campuran maksimal 2 (dua) lantai dan bangunan selain rumah tinggal/rumah tinggal campuran dengan luas bangunan maksimal 100 (seratus) m2 berlantai 1 (satu) dan ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (3) huruf a oleh Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan yang merekomendasikan kepada Tim Teknis;

(5) Penerbitan ijin melalui proses penelitian, pemeriksaan dan/atau peninjauan lapangan oleh Tim Teknis dari Pejabat atau Petugas yang membidanginya SKPD terkait atau yang membidanginya, terdiri :a. Rekomendasi/Persetujuan Titik Lokasi Reklame Tetap sebagai kelengkapan persyaratan

permohonan IMB Reklame Tetap pada ukuran :1). Diatas 8 m2 yang didirikan pada lokasi Rumija Eksisting;2). Diatas 12 m2 pada lokasi persil/halaman/tanah milik sendiri;3). Diatas 15 m2 yang dipasang menempel bangunan dengan rangka baja/besi/kayu/beton

bertulang dan sejenisnya.

9

(6) Penerbitan ijin melalui proses penelitian, pemeriksaan dan/atau peninjauan lapangan oleh Tim Teknis dan KPPT, terdiri :a. Izin Mendirikan Bangunan untuk bangunan dengan fungsi rumah tinggal/rumah tinggal

campuran maksimal 2 (dua) lantai dan bangunan selain rumah tinggal/rumah tinggal campuran dengan luas bangunan maksimal 100 (seratus) m2 berlantai 1 (satu).

b. Izin Mendirikan Bangunan bagi Bangunan Sudah Berdiri.

Pasal 6

Mekanisme untuk pelayanan pengaduan / komplain masyarakat/pemohon melalui proses penyelesaian sebagai berikut :(1) Untuk semua pengaduan/komplain melalui surat langsung ke Kepala KPPT.(2) Untuk pengaduan melalui website KPPT langsung dikelola oleh Subbagian TU, dimana

dalam jawaban pengaduan di website tersebut dapat berkorrdinasi dengan Kepala Seksi Pelayanan Perijinan terkait dengan jenis dan sifat pengaduan tersebut.

(3) Untuk semua pengaduan langsung ke KPPT langsung ditangani oleh Kepala Subbagian TU yang dibantu staf di Ruang Pengaduan/Komplain.

(4) Untuk penyelesaian pengaduan Kepala Subbagian TU dapat dibantu oleh Kepala Seksi Pelayanan Perijinan sesuai dengan jenis dan sifat pengaduannya melalui Kepala KPPT.

(5) Dalam rangka penyelesaian pengaduan, Kepala seksi Pelayanan Perijinan terkait dengan pengaduan yang masuk di Subbagian TU harus menyediakan data maupun telaahan staf apabila diminta melalui Kepala KPPT.

(6) Kepala KPPT dapat melaksanakan rapat koordinasi dengan SKPD terkait dan pihak-pihak terkait dengan subyek maupun obyek pengaduan melalui KPPT.

(7) Kepala KPPT dengan dibantu staf harus melaksanakan administrasi pengaduan mulai dari penerimaan pengaduan, pemilahan pengaduan berdasarkan sifat dan jenis pengaduan, pemrosesan pengaduan sampai dengan tahapan hasil penyelesaian pengaduan.

Pasal 7

Mekanisme proses penerbitan ijin untuk IMB dan/atau Izin Gangguan (HO) yang salah satu pemilik tanah dan/atau bangunan tidak tanda tangan di Surat Persetujuan, tahapan proses penerbitan ijin melalui tahapan secara berurutan sebagai berikut :1. Prosedur perijinan terutama pada persyaratan lainnya dan mekanisme perijinan serta kajian

teknis sudah terpenuhi.2. Surat pernyataan dari pemilik bangunan dan/atau usaha bermaterai cukup, sudah mendatangi

pemilik tanah dan/atau bangunan yang berhimpitan langsung dengan bangunan dan usaha yang dimohon untuk memohon tanda tangan, tetapi yang bersangkutan tidak mau karena alasan tertentu yang diketahui oleh RT, RW dan Lurah setempat.

3. Surat Keterangan dari kelurahan setempat, bahwa yang bersengketa dimaksud sudah dilaksanakan musyawarah yang difasilitasi kelurahan setempat untuk didamaikan secara kekeluargaan dalam rangka penyelesaian yang disepakati oleh kedua belah pihak, dimana hasilnya musyawarah tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah. Surat keterangan ini dilampiri hasil rapat musyawarah yang ditanda tangani oleh RT, RW dan Lurah Setempat dan Daftar hadir dari kedua belah pihak dan pihak-pihak terkait yang hadir dalam rapat tersebut.

4. Alasan yang dimaksud oleh pemilik tanah dan/atau bangunan yang berhimpitan langsung dengan bangunan dan usaha yang dimohon, setelah dilaksanakan rapat koordinasi dengan SKPD terkait yang difasilitasi oleh Kepala KPPT, keputusan hasil rapat koordinasi tersebut didapat kesimpulan bahwa alasan dari pemilik tanah dan/atau bangunan yang tidak mau tanda tangan di surat persetujuan tidak dapat dibuktikan kebenarannya secara teknis. Hasil rapat koordinasi ini dibuatkan Berita Acara yang ditanda tangani oleh Kepala KPPT dan Daftar hadir peserta rapat koordinasi.

5. Apabila ketentuan yang tercantum dalam angka 1, 2, 3 dan 4 pasal 7 ini terpenuhi, maka Kepala KPPT dapat menerbitkan ijin dimaksud.

Pasal 8

10

(1) Alur perjalanan berkas permohonan sampai penerbitan ijin di KPPT, diwajibkan untuk disertai kartu kendali setiap berkas permohonan ijin, dimana setiap pejabat atau petugas yang menangani berkas permohonan tersebut memberi paraf pada kartu kendali.

(2) Untuk memudahkan evaluasi dan monitoring pelayanan perijinan dapat menggunakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Perijinan secara digital.

(3) SIM Perijinan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 (dua) diatas, dapat gunakan sebagai data informasi perijinan melalui website perijinan, guna memudahkan masyarakat/pemohon memantau pelayanan perijinan di KPPT.

Pasal 9

Untuk Sistem dan Prosedur Pelayanan Perijinan terkait ketentuan persyaratan, jangka waktu ijin, waktu penyelesaian ijin, mekanisme perijinan dan biaya perijinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 diatas tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati Nunukan.

BAB IIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 10

(1) Semua permohonan ijin yang diajukan sebelum berlakunya Peraturan Bupati ini, maka persyaratan dan ketentuannya diberlakukan peraturan sebelumnya.

(2) Semua permohonan ijin yang diajukan sejak berlakunya Peraturan Bupati ini, maka pemrosesannya sesuai dengan Peraturan Bupati ini.

BAB IVPENUTUP

Pasal 11

1) Untuk Penjabaran secara rinci Peraturan Bupati ini akan ditindaklanjuti dalam Standar Pelayanan Publik (SPP) Perijinan yang dibuat oleh KPPT dengan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Nunukan.

11

Pasal 12

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Nunukan.

Ditetapkan di Nunukanpada tanggal 16 Juni 2009

BUPATI NUNUKAN,

H ABDUL HAFID AHMAD

Diundangkan di Nunukanpada tanggal 16 Juni 2009

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NUNUKAN,

Drs. ZAINUDDIN. HZ, M.SiPembina Utama Muda

NIP. 19600821 199003 1 002

12

A. PERSYARATAN IJIN 1. IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

a. Foto copy KTP yang masih berlaku (dengan menunjukan aslinya) rangkap 2 (dua);1) Untuk perorangan KTP;2) Untuk Badan Usaha Foto Copy KTP Direktur Perusahaan

b. Mengisi Formulir bermaterai secukupnya;c. Foto Copy kepemilikan/sertifikat tanah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang

berwenang (Badan Pertanahan Nasional, Notaris, Camat, Lurah/Kepala Desa) rangkap 2 (dua), yaitu :1) Sertifikat Tanah / Akte Jual Beli dan atau SPPT.2) Apabila bukan milik sendiri harus dilengkapi dengan asli surat kuasa tidak

keberatan dari pemilik tanah/ bangunan bermaterai cukup, yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan foto copy rangkap 1 (satu);

3) Apabila pemilik tanah meninggal dunia agar dilengkapi dengan surat keterangan kematian dan surat pernyataan ahli waris yang diketahui oleh Lurah dan Camat rangkap 2 (dua) atau keterangan dari Notaris bagi WNI Keturunan dengan melampirkan surat kuasa dari ahli waris kepada Pemohon yang mengajukan IMB (asli dan foto copy rangkap 1 (satu).

d. Gambar/Rencana Bangunan dari Pemohon yang diketahui oleh Kepala Dinas atau Tim Teknis, yaitu :1) Untuk permohonan IMB baru meliputi rencana gambar : denah bangunan; tampak

muka/depan; tampak samping; tampak belakang apabila diperlukan; potongan memanjang; potongan melintang; atap; pondasi; sanitasi dan sumur resapan; situasi lokasi rencana bangunan sesuai AP;

2) Untuk permohonan IMB untuk Bangunan yang Sudah Berdiri sesuai kondisi lapangan meliputi gambar : denah bangunan; tampak muka/depan; tampak samping; tampak belakang apabila diperlukan; sanitasi dan sumur resapan; situasi lokasi bangunan sesuai AP; untuk gambar bangunan dapat berupa foto digital yang dituangkan dalam satu media kertas dengan gambar lainnya.

3) Untuk permohonan IMB Reklame baik baru maupun sudah berdiri meliputi gambar : tampak muka/depan; tampak samping; potongan memanjang; potongan melintang; pondasi; situasi titik reklame sesuai AP atau sesuai kondisi lapangan.

e. Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari Tetangga atau Pemilik Tanah dan atau Bangunan yang berhimpitan dengan lokasi bangunan untuk bangunan bertingkat kecuali untuk bangunan rumah tinggal dengan fungsi bangunan Rumah Sedang/Menengah, Rumah Kecil/Sederhana dan Rumah Sangat Sederhana (RSS) dengan jumlah lantai maksimal 2 (dua) lantai tidak diwajibkan surat pernyataan ini);

f. Asli dan foto copy rangkap 1 (satu) Surat Pernyataan Jaminan Konstruksi (keamanan dan kenyamanan bangunan) bermaterai secukupnya untuk fungsi bangunan rumah tinggal/rumah tinggal campuran maksimal 2 (dua) lantai dan bangunan selain rumah tinggal/rumah tinggal campuran dengan luas maksimal 100 m2 berlantai 1 (satu), serta permohonan IMB untuk Bangunan yang Sudah Berdiri);

g. Perhitungan konstruksi/struktur bangunan bagi bangunan diluar ketentuan hurup f dan Bangunan Reklame untuk ukuran media sebagaimana dimaksud hurup d yang dibuat oleh konstruktor atau konsultan yang membidanginya (Sarjana Teknik Sipil dan khusus untuk bangunan yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi struktur bangunannya dihitung oleh Sarjana Teknik Sipil Jurusan Struktur/Master Struktur) rangkap 3 (tiga)

h. Asli rekomendasi dari dinas terkait beserta dokumen studi lingkungan (AMDAL dan/atau ANDAL LALIN, UKL-UPL, SPPL) apabila dalam AP diisyaratkan atau berdasarkan Rekomendasi dari Tim Teknis atau SKPD terkait atau yang membidanginya;

i. Asli dan foto copy rangkap 1 (satu) untuk Surat Pernyataan Kesanggupan;

13

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI NUNUKANNOMOR : 21 TAHUN 2009TANGGAL : 16 JUNI 2009

j. Untuk persyaratan perijinan Permohonan pada IMB Tower dan IMB Tempat Ibadah selain persyaratan diatas, untuk persyaratan lainnya mengikuti peraturan yang berlaku di Kabupaten Nunukan.

2. IZIN TEMPAT USAHA (ITU)a. Mengisi Formulir Bermaterai secukupnya;b. Foto Copy KTP yang masih berlaku (dengan menunjukan aslinya) rangkap 2 (dua);c. Foto Copy kepemilikan/sertifikat tanah yang telah diligalisir oleh pejabat yang

berwenang (Badan Pertanahan Nasional, Notaris, Camat) rangkap 2 (dua), yaitu :1) Sertifikat Tanah / Akte Jual Beli dan atau SPPT;2) Apabila bukan milik sendiri harus dilengkapi dengan asli surat kuasa tidak

keberatan dari pemilik tanah/ bangunan bermaterei cukup, yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan foto copy rangkap 1 (satu);

3) Apabila pemilik tanah meninggal dunia agar dilengkapi dengan surat keterangan kematian dan surat pernyataan ahli waris yang diketahui oleh Lurah dan Camat rangkap 2 (dua) atau keterangan dari Notaris bagi WNI Keturunan dengan melampirkan surat kuasa dari ahli waris kepada Pemohon yang mengajukan IMB (asli dan foto copy rangkap 1 (satu);

d. Foto copy IMB beserta gambar bangunan (lampiran IMB) dengan menunjukan aslinya. Untuk bangunan yang didirikan dibawah tahun 2001 apabila tidak memiliki IMB dapat berupa surat pernyataan bermaterai cukup dari tim teknis KPPT pemilik bangunan dan diketahui oleh RT, RW dan Lurah Setempat);

e. Asli dan foto copy rangkap 1 (satu) Surat Pernyataan tidak keberatan dari Pemilik Tanah dan atau Bangunan yang berhimpitan dengan lokasi tempat usaha yang diketahui oleh Tim Teknis yang diketahui oleh RT, RW dan Lurah setempat).Untuk perpanjangan/daftar ulang permohonan Izin Tempat Usaha Kecil-Menengah-Besar hanya diketahui RT dan RW setempat, sedangkan perpanjangan/daftar ulang permohonan Izin Tempat Usaha tidak dikenakan persyaratan ini apabila nama pemohon, jenis usaha, lokasi, luas tempat usaha tetap/tidak berubah dari keputusan ijin sebelumnya;

f. Foto Copy akte pendirian CV/PT/Yayasan/Koperasi (apabila atas nama Badan Hukum );

g. Foto Copy Lunas PBB;h. Foto Copy Setoran Retribusi Izin Gangguan (HO) dan Pajak Reklame;i. Surat Keterangan Pajak Retribusi Daerah; j. Pas Photo 2x3 7 lembar (warna);k. Untuk Perpanjangan, menyerahkan ITU yang asli.

3. SURAT KETERANGAN DOMISILI PERUSAHAAN (SKDP)a. Mengisi Formulir Bermaterai secukupnya;b. Foto Copy KTP yang masih berlaku (dengan menunjukan aslinya) rangkap 2 (dua);c. Foto Copy kepemilikan/sertifikat tanah yang telah diligalisir oleh pejabat yang

berwenang (Badan Pertanahan Nasional, Notaris, Camat) rangkap 2 (dua), yaitu :1) Sertifikat Tanah / Akte Jual Beli dan atau SPPT;2) Apabila bukan milik sendiri harus dilengkapi dengan asli surat kuasa tidak

keberatan dari pemilik tanah/ bangunan bermaterei cukup, yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan foto copy rangkap 1 (satu);

3) Apabila pemilik tanah meninggal dunia agar dilengkapi dengan surat keterangan kematian dan surat pernyataan ahli waris yang diketahui oleh Lurah dan Camat rangkap 2 (dua) atau keterangan dari Notaris bagi WNI Keturunan dengan melampirkan surat kuasa dari ahli waris kepada Pemohon yang mengajukan IMB (asli dan foto copy rangkap 1 (satu);

d. Foto copy IMB beserta gambar bangunan (lampiran IMB) dengan menunjukan aslinya. Untuk bangunan yang didirikan dibawah tahun 2000 apabila tidak memiliki IMB dapat berupa surat pernyataan bermaterai cukup dari pemilik bangunan dan diketahui oleh RT, RW dan Lurah Setempat);

e. Asli dan foto copy rangkap 1 (satu) Surat Pernyataan tidak keberatan dari Pemilik Tanah dan atau Bangunan yang berhimpitan dengan lokasi tempat usaha yang diketahui oleh RT, RW dan Lurah setempat).

14

Untuk perpanjangan/daftar ulang permohonan Izin Tempat Usaha Kecil-Menengah-Besar hanya diketahui RT dan RW setempat, sedangkan perpanjangan/daftar ulang permohonan Izin Tempat Usaha tidak dikenakan persyaratan ini apabila nama pemohon, jenis usaha, lokasi, luas tempat usaha tetap/tidak berubah dari keputusan ijin yang lama;

f. Foto Copy akte pendirian CV/PT/Yayasan/Koperasi (apabila atas nama Badan Hukum );

g. Foto Copy Lunas PBB;h. Foto Copy Setoran Retribusi Izin Gangguan (HO) dan Pajak Reklame;i. Surat Keterangan Pajak Retribusi Daerah;j. Foto Copy Izin Tempat Usaha (ITU);k. Pas Photo 2x3 7 lembar (warna);l. Untuk Perpanjangan, menyerahkan SKDP yang asli

4. SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)a. Perusahaan yang berbadan Hukum Perseroan Terbatas (PT) :

1) Photo Copy Akte Notaris Pendirian dan Perubahan dan Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum Perseroan Terbatas dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia;

2) Photo Copy KTP Pemilik/Direktur Utama/Penanggung Jawab Perusahaan;3) Neraca Perusahaan; dan4) Pas Photo Pemilik/Direktur Utama/Penangggung Jawab Perusahaan ukuran 4 x 6

sebanyak 2 (dua) lembar.b. Perusahaan Cabang : 1) SIUP dari Kantor Pusat yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap;

2) Akte Cabang atau turunan yang berkedudukan di Kabupaten Nunukan.c. Perusahaan Perseroan Terbuka (Tbk) :

1) Foto Copy SIUP sebelum menjadi Perseroan Terbuka (Tbk);2) Foto Copy Akte Notaris Pendirian Perusahaan dan Perubahan Perusahaan dan

Surat Persetujuan Status Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia;

3) Surat Keterangan dari Badan Pengawas Pasar Modal bahwa Perusahaan yang bersangkutan telah melakukan penawaran umum secara luas dan terbuka;

4) Foto Copy KTP Pemilik/Direktur Utama/Penanggung Jawab Perusahaan;5) Foto Copy Surat Tanda Penerimaan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan;6) Pas Photo Pemilik/Direktur Utama/Penanggung Jawab Perusahaan ukuran 4 x 6

sebanyak 2 (dua) lembar.d. Perusahaan berbadan Hukum Koperasi :

1) Foto Copy Pendirian Koperasi yang telah mendapat pengesahan dari instansi yang berwenang;

2) Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab Koperasi;3) Neraca Koperasi;4) Pas Photo Pemilik/Penanggung Jawab Koperasi 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar.

e. Perusahaan yang berbentuk CV dan Firma :1) Foto Copy Akta Notaris Pendirian Perusahaan yang telah didaftarkan pada

Pengadilan Negeri;2) Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab Perusahaan;3) Neraca Perusahaan; dan4) Pas Photo Pemilik/Penanggung Jawab Perusahaan 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar.

f. Perusahaan Perorangan :1) Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab Perusahaan;2) Pas Photo Pemilik/Penanggung Jawab Perusahaan 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar.

f. Materai 4 Lembar;g. Stempel Perusahaan;h. Foto Copy ITU dan SKDP;i. Berita Acara Pemeriksaan Lokasi;j. Mengisi Formulir SIUPk. Formulir atau Blanko disediakan KPPT.

5. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

15

a. Foto Copy Akta Notaris Pendirian Perusahaan yang telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri dan atau Akta Pendirian Koperasi yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang;

b. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab Perusahaan;c. Foto Copy SIUPd. Foto Copy ITU dan SKDPe. Formulir atau Blanko disediakan KPPT

6. IZIN GANGGUAN (HO)a) Mengisi Formulir Bermaterai secukupnya;b) Foto Copy KTP yang masih berlaku;c) Foto Copy Sertfikat Tanah/SPPT yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang

(Badan Pertanahan Nasional, Camat);d) Foto Copy IMB beserta gambar bangunan dengan menunjukkan aslinya;e) Surat Pernyataan tidak keberatan dari Tetangga yang diketahui oleh RT/RW;f) Foto Copy Lunas PBB;g) Untuk perpanjangan, menyerahkan HO yang asli.

7. IZIN USAHA RUMAH MAKAN/RESTORAN a) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 2x3 warna 4 (empat) lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;

8. IZIN USAHA INDUSTRIa) Mengisi Formulir Bermaterai secukupnya;b) Foto Copy KTP yang masih berlaku;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan;h) Pas Photo 3x4, 2 lembar.i) Upaya Pengelolaan Lingkungan, Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan.

9. MINUMAN BERALKOHOLa) Mengisi Formulir Bermaterai secukupnya;b) Foto Copy KTP yang masih berlaku;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;h) Pas Photo 3x4, 2 lembar.

10. PERHOTELANa) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;h) Site Plan/AP (Advice Planning).

11. TEMPAT REKREASIa) Foto Copy KTP yang masih berlaku;

16

b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;h) Site Plan/AP (Advice Planning).

12. PENGINAPAN/LOSMENa) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Gambar Situasi Tempat Usaha.

13. KARAOKEa) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir ;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;h) Gambar Situasi Tempat Usaha.

14. CAFEa) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;h) Gambar Situasi Tempat Usaha.

15. DISKOTIK ATAU PUBa) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;h) Gambar Situasi Tempat Usaha.

16. SALON a) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir; e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;

17

h) Gambar Situasi Tempat Usaha.

17. JASA BOGA (CATERING)a) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB;d) Foto Copy ITU;e) Foto Copy HO (dari Lurah/Kades);f) Foto Copy NPWP;g) Foto Copy NPWRD (Nomor Retribusi);h) Berita Acara Peninjauan Lokasi dari Lurah/Camat;i) Foto Copy Rekomendasi Camat;j) Foto Copy Rekomendasi Dinas Kesehatan;k) Gambar Situasi Tempat Usaha.

18. PANTI PIJATa) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;h) Gambar Situasi Tempat Usaha.

19. RUMAH BILYARDa) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;h) Gambar Situasi Tempat Usaha.

20. JASA IMPRESARIAT ATAU EOa) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknish) Gambar Situasi Tempat Usaha.

21. TRAVEL ATAU BIRO PERJALANANa) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;h) Gambar Situasi Tempat Usaha.

18

22. WARUNG TELEKOMUNIKASI/WARUNG INTERNET (WARTEL/WARNET)a) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB;d) Foto Copy ITU;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;h) Gambar Situasi Tempat Usaha.

23. AGEN TIKETa) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Pas Photo 3x4 2 lembar;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;h) Gambar Situasi Tempat Usaha.

24. IZIN USAHA PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN Ca) Surat Permohonan yang bersangkutan baik pribadi atau badan usaha;b) Foto Copy KTP yang masih berlaku;c) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;f) Foto Copy NPWP;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis;h) Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan;i) Peta Lokasi;j) Foto Copy Surat Tanah/Sertifikat.

25. IZIN PEMASANGAN REKLAMEa) Surat Permohonan yang bersangkutan baik Pribadi atau Badan Usaha;b) Foto Copy KTP yang masih berlaku;c) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

26. IZIN USAHA PERIKANANa) Rencana Usaha;b) Data Personalia Permohonan;c) Akte Pendirian Perusahaan;d) Penyajian Informasi Lingkungan (PIL) atau Analisa Mengenai Dampak Lingkungan

(AMDL) bagi usaha tambak dan pengumpulan/pengolahan hasil perikanan;e) Dokumentasi Teknis Kapal (Khusus usaha penangkapan dan Pengangkutan Ikan);f) NPWP/NPWPD;g) Pernyataan kesanggupan membayar Pungutan Hasil Perikanan (PHP) sesuai dengan

peraturan yang berlaku;h) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;i) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;j) Foto Copy SKDPk) Foto Copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) bagi pengumpul dan pengolah hasil

perikanan;l) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

27. PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASINGa) Permohonan ijin perpanjangan IMTA dari Perusahaan yang bersangkutan;

19

b) Foto Copy IMTA yang masih berlaku;c) Bukti Pembayaran Dana Kompensasi Penggunaan TKA melalui Bank yang ditunjuk

oleh Menteri;d) Foto Copy Polis Asuransi;e) Pelatihan kepada TKI pendamping;f) Foto Copy Keputusan RPTKA yang masih berlaku;g) Pas Photo ukuran 4x6 2 (dua) lembar.

28. IZIN USAHA PELAYARAN, IZIN PENUNJANG ANGKUTAN LAUT SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGANa) Foto Copy KTP Direktur Utama/Penanggung Jawab Perusahaan;b) Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan;c) Surat Keterangan Memiliki Kapal Berbendera Indonesia berukuran minimal GT 175

(Gross Tonage Seratus Tujuh Puluh Lima);d) Surat Keterangan memiliki tenaga ahli setingkat Diploma III dibidang

ketatalaksanaan, nautika, dan/atau teknika pelayaran;e) Surat Keterangan Domisili Perusahaan Perusahaan dari Instansi yang berwenang;f) NPWP;g) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;h) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

29. IZIN TRAYEK ANGKUTAN UMUMa) Surat Permohonan Izin Trayek Angkutan Umum;b) Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya;c) Foto Copy Izin Usaha Angkutan;d) Daftar Kendaraan;e) Foto Copy Buku Uji Kendaraan yang telah dilegalisir Pejabat Teknis Dinas

Perhubungan Kabupaten Nunukan;f) Gambar Lokasi dan Bangunan serta surat keterangan mengenai pemilikan atau

penguasaan tempat penyimpanan (pool) kendaraan;g) Bukti pemilikan atau penguasaan atau kerjasama dengan pihak lain untuk

menyediakan fasilitas pemeliharaan kendaraan;h) Pertimbangan Permohonan ijin trayek;i) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

30. IZIN USAHA ANGKUTAN UMUMa) Surat Permohonan Izin Usaha Angkutan Umum;b) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);c) Foto Copy SKDP;d) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;e) Surat Pernyataan kesanggupan untuk memiliki atau menguasai kendaraan bermotor;f) Surat Pernyataan kesanggupan untuk menyediakan Fasilitas Penyimpanan Kendaraan

Bermotor;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

31. IZIN USAHA JASA KONSTRUKSIa) Surat Permohonan Izin Usaha Jasa Konstruksi;b) Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan terdiri dari :c) Foto Copy NPWP Perusahaan;d) KTA (Kartu Tanda Anggota Asosiasi)e) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir, SKDP, SIUP, TDP;f) Pas Photo Direktur Perusahaan 4x6 2 (dua) lembar;g) Foto Copy Ijazah Tenaga Teknik yang dilegalisir + Foto Copy KTP di Kabupaten

Nunukan + Pas Photo 2x3 3 (tiga) lembar;h) Foto Copy Ijazah Tenaga Administrasi + Foto Copy KTP di Kabupaten Nunukan;i) Foto Copy SBU (Sertifikat Badan Usaha);j) Bukti Pembayaran Retribusi IUJK;

20

k) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

32. SURAT IZIN PRAKTEK DOKTERa) Surat Permohonan ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan;b) Foto Copy Ijazah Dokter;c) Foto Copy Surat Tanda Register;d) Rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia;e) Foto Copy KTP;f) Pas Photo 4x6 2 (dua) lembar;g) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

33. SURAT IZIN PRAKTEK BIDANa) Surat Permohonan ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan;b) Foto Copy Ijazah Bidan;c) Foto Copy Surat Izin Bidan yang masih berlaku;d) Surat Keterangan Sehat dari Dokter;e) Rekomendasi dari Organisasi Profesi Ikatan Bidan Indonesia;f) Foto Copy KTP.g) Pas Photo 4x6 2 (dua) lembar;h) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

34. SURAT IZIN KERJA (BIDAN, PERAWAT, ANALIS, ASISTEN APOTEKER)a) Surat Permohonan ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan;b) Foto Copy Ijazah Legalisir;c) Surat Persetujuan atasan bila dalam pelaksanaan Masa Bhakti/sebagai Pegawai

Negeri/Pegawai pada Kesehatan;d) Surat Keterangan Sehat dari Dokter;e) Rekomendasi dari Organisasi Profesi;f) Foto Copy KTP;g) Pas Photo 4x6 2 (dua) lembar;h) Surat Keterangan Lolos Butuh (bagi yang luar daerah);i) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

35. SURAT IZIN APOTIKa) Surat Permohonan Apoteker;b) Foto Copy Surat Izin Kerja Apoteker;c) Surat yang menyatakan status bangunan dalam bentuk Akte Hak Milik;d) Foto Copy KTP;e) Daftar Asisten Apoteker;f) Daftar Terperinci Alat Kelengkapan Apotik;g) Pas Photo 4x6, 2 Lembar;h) Berita Acara/Rekoemndasi Tim Teknis.

36. SURAT IZIN TOKO OBATa) Surat Permohonan Apoteker Penanggung Jawab;b) Foto Copy Surat Kerja Apoteker dan Surat Penugasan dari Depkes/SP;c) Surat yang menyatakan status bangunan dalam bentuk Akte Hak Milik/Sewa/Kontrak;d) Daftar Identitas AA dengan mencantumkan Nama, Alamat, Tgl Lulus dan SIK;e) Foto Copy KTP Apoteker + Asisten Apoteker;f) Daftar terperinci Alat Kelengkapan Apotek;g) Surat Pernyataan Pengelola Apotek bahwa tidak bekerja pada perusahaan farmasi lain

dan tidak menjadi Apoteker pengelola lain;h) Akte Perjanjian Kerjasama Apoteker Pengelola Apotik dengan Pemilik Sarana

Apotik.i) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

21

37. SURAT IZIN KLINIK (KLINIK BERSALIN, KLINIK LABORATORIUM, KLINIK SOSIAL)a) Surat Permohonan;b) Foto Copy Ijazah Dokter Penanggung Jawab;c) Foto Copy SIPD Dokter Penanggung Jawab;d) Foto Copy Ijazah Bidan atau Perawat yang bekerja pada Klinik tersebut;e) Surat Pernyataan Kesanggupan Dokter Penanggung Jawab di atas materai;f) Surat Pernyataan Kesanggupan masing-masing Tenaga Teknis;g) Foto Copy KTP Dokter Penanggung Jawab dan Tenaga Teknis;h) Denah Bangunan;i) Foto Copy Izin Tempat Usaha (ITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);j) Berita Acara/Rekoemndasi Tim Teknis.

38. SURAT IZIN PENGOBATAN TRADISIONALa) Daftar Alat Kelengkapan;b) Rekomendasi Kepala Puskesmas;c) Foto Copy KTP;d) Berita Acara Pemeriksaan Barang;e) Surat Keterangan Sehat dari Dokter;f) Denah Lokasi;g) Daftar nama Obat-Obatan Tradisional;h) Daftar Alat Pemeriksaan;i) Foto Copy Ijazah Pemilik Pengobatan;j) Pas Photo 4x6 2 (dua) lembar;k) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

39. IZIN KERAMAIAN UMUM/TONTONANa) Surat Permohonan;b) Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari Tetanggac) Surat Pernyataan Kesanggupan Bertanggungjawab dalam Penyelenggaraan;d) Izin dari Pihak Keamanan;e) Jadwal Acara Kegiatan.

40. IZIN USAHA PERCETAKANa) Foto Copy KTP yang masih berlaku;b) Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;c) Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;d) Foto Copy HO yang telah dilegalisir;e) Foto Copy Akte Pendirian CV, PT/Usaha berbadan Hukum;f) Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

41. IZIN PERSEWAAN PENGGUNAAN GEDUNG MILIK PEMERINTAH DAERAHa) Surat Permohonan ditujukan ke Bagian Umum Setkab;b) Surat Pernyataan Pertanggungjawaban;c) Izin dari Pihak Keamanan;d) Jadwal Acara/Schedule.

43. IZIN DEPOT AIR MINUM ISI ULANGa. Foto Copy KTP;b. Hasil Laboratorium Air Minum dari Dinas Kesehatan;c. Denah Bangunan;d. Denah Lokasi;

22

e. Daftar Sarana dan Prasarana;f. Pas Photo 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar;g. Foto Copy ITU yang telah dilegalisir;h. Foto Copy IMB yang telah dilegalisir;i. Foto Copy HO yang telah dilegalisir;j. Berita Acara/Rekomendasi Tim Teknis.

B. MEKANISME PERIJINAN 1. IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap persyaratannya dan memberi nomor register dengan memberikan tanda terima permohonan ijin kepada pemohon serta menolak berkas yang belum lengkap persyaratannya.

b. Petugas Pemprosesan, menerima berkas permohonan dari petugas loket permohonan ijin dan melaporkan ke Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Pembangunan serta dilanjutkan :

1) Permohonan yang tidak melampirkan perhitungan konstruksi langsung diserahkan ke Tim Teknis KPPT untuk dilakukan penelitian dan pemeriksaan terkait dengan ketentuan teknis yang tertuang dalam BAP dengan rencana gambar bangunan.

2) Permohonan yang melampirkan perhitungan konstruksi diserahkan ke Tim Teknis atau Pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk dimohonkan rekomendasi terkait ketentuan teknis yang tertuang dalam AP dengan rencana gambar bangunan serta perhitungan konstruksi bangunannya.

3) Permohonan IMB yang sudah berdiri diserahkan ke Tim Teknis KPPT untuk dilaksanakan penelitian dan pemeriksaan serta peninjauan lapangan terkait bangunan yang sudah berdiri dengan ketentuan teknis yang tertuang dalam AP dan dapat dimohonkan rekomendasi ke Kepala atau Pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk bangunan yang mempunyai tingkat konstruksi yang sulit atau berbahaya.

4) Melaksanakan perhitungan dan penetapan retribusi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Tim Teknis.

c. Petugas Penerbitan/Penetapan1) Pencetakan keputusan ijin yang sudah layak diterbitkan berdasarkan

kelayakan sebagaimana dimaksud dalam huruf b diatas.2) Pencetakan Lembar Kerja Perhitungan Retribusi.

d. Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Pembangunan1) Memeriksa ketentuan teknis yang tertuang dalam Keputusan dan Lampiran

gambar bangunan dengan persyaratan ijin di berkas permohonan beserta kelayakannya lainnya.

2) Memberi paraf Keputusan Ijin dan lampiran gambar bangunan.e. Tim Teknis

1) Melakukan pemeriksaan persyaratan yang di ajukan dan melakukan peninjauan lapangan;

2) Membuat dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Lapangan serta membuat analisis/kajian sesuai bidangnya jika diperlukan

3) Memberikan rekomendasi kepada Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu untuk memberikan ijin atau menolak;

4) Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan berkaitan dengan ijin yang telah diterbitkan.

f. Kepala KPPT1) Penandatangan keputusan ijin dan lampiran gambar bangunan yang telah

diberi paraf oleh Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Pembangunan/Tim Teknis dan tanda tangan dari Kepala atau Pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum untuk permohonan yang diwajibkan melampirkan perhitungan kontruksi maupun untuk IMB yang bangunannya yang dipersyaratkan AMDAL dan atau ANDAL-LALIN.

23

g. Kasubag TU KPPT dibantu Staf untuk mengadministrasikan permohonan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala KPPT.

h. Petugas Penomoran, Duplikat/legalisir, dan Pengarsipan1) Memberi Nomor keputusan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala

KPPT.2) Memberikan pelayanan Duplikat / Legalisir Keputusan ijin yang ditanda

tangani Kepala KPPT.3) Mengarsipkan berkas permohonan.

i. Petugas Pembayaran Retribusi dan Pengambilan Ijin1) Mencetak SKPRD berdasarkan Lembar Kerja Perhitungan Retribusi, dimana

SKPRD ini ditandatangani oleh Kasubag TU KPPT .2) Menerima Pembayaran Retribusi yang dilaksanakan Pembantu Bendahara

Penerimaan yang bertugas sebagai Kasir dari KPPT.3) Penyerahan Keputusan ijin setelah masyarakat/pemohon membayar retribusi

bagi masyarakat/pemohon yang menyerahkan Tanda Terima Permohonan dan memperlihatkan bukti pembayaran retribusi.

4) Menyetorkan hasil penerimaan selambat-lambatnya 1 x 24 jam ke Kas Daerah atau Bank yang ditunjuk Pemerintah Kabupaten Nunukan.

2. IZIN TEMPAT USAHA (ITU)a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap

persyaratannya dan memberi nomor register dengan memberikan tanda terima permohonan ijin kepada pemohon serta menolak berkas yang belum lengkap persyaratannya.

b. Petugas Pemprosesan, menerima berkas permohonan dari petugas loket permohonan ijin dan melaporkan ke Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Pemerintahan serta dilanjutkan :2) Untuk permohonan Izin Tempat Usaha Sedang-Besar diserahkan ke Tim

Teknis dari SKPD terkait atau yang membidangnya, dan untuk Permohonan Izin Tempat Usaha Kecil diserahkan ke Tim Teknis dari KPPT untuk dilaksanakan penelitian dan pemeriksaan serta peninjauan lapangan terkait dengan :a) Penelitian dan pemeriksaan luas gambar tempat usaha dengan Kondisi

Lapangan.b) Penelitian dan pemeriksaan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari

kegiatan usaha tersebut.3) Membuat kelayakan ijin berupa Berita Acara dari Tim Teknis dari hasil

sebagaimana dimaksud hurup b angka 1) diatas.4) Perhitungan dan Penetapan retribusi berdasarkan ketentuan yang telah

ditetapkan oleh Tim Teknis.c. Petugas Penerbitan/Penetapan

2) Pencetakan keputusan ijin yang sudah layak diterbitkan berdasarkan kelayakan sebagaimana dimaksud dalam huruf b diatas.

3) Pencetakan Lembar Kerja Perhitungan Retribusi.d. Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Pemerintahan

2) Memeriksa ketentuan teknis yang tertuang dalam Keputusan dan Lampiran Gambar Tempat Usaha dengan persyaratan ijin di berkas permohonan dan Berita Acara Kelayakan dari Tim Teknis.

3) Memberi paraf Keputusan Ijin dan lampiran gambar tempat usaha.e. Tim Teknis


2) Membuat dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Lapangan serta membuat analisis/kajian sesuai bidangnya jika diperlukan;



f. Kepala KPPT

24

1) Penandatangan keputusan ijin dan lampiran gambar tempat usaha yang telah diberi paraf oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha maupun Untuk permohonan Izin Tempat Usaha Besar yang dipersyaratkan AMDAL dan/atau ANDAL-LALIN.

g. Kepala Sub Bagian Tata Usaha KPPT dibantu Staf untuk mengadministrasikan permohonan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala KPPT.

h. Petugas Penomoran, Duplikat/legalisir, dan Pengarsipan1) Memberi Nomor keputusan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala KPPT.2) Memberikan pelayanan Duplikat / Ligalisir Keputusan ijin yang ditanda


i. Petugas Pembayaran Retribusi dan Pengambilan Ijin.1) Mencetak SKPRD berdasarkan Lembar Kerja Perhitungan Retribusi, dimana

SKPRD ini ditandatangani oleh Kasubag TU KPPT.2) Menerima Pembayaran Retribusi yang dilaksanakan Pembantu Bendahara




3. SURAT KETERANGAN DOMISILI PERUSAHAAN (SKDP)a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap


b. Petugas Pemprosesan, menerima berkas permohonan dari petugas loket permohonan ijin dan melaporkan ke Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Perekonomian, karena SKDP sudah satu paket dengan Izin Tempat Usaha.

c. Petugas Penerbitan/Penetapan1) Pencetakan keputusan ijin yang sudah layak diterbitkan.2) Pencetakan Lembar Kerja Perhitungan Retribusi.

d. Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Perekonomian1) Memeriksa ketentuan teknis yang tertuang dalam Keputusan dan Lampiran

Gambar Tempat Usaha dengan persyaratan ijin di berkas permohonan dan Berita Acara Kelayakan dari Tim Teknis.






f. Kepala KPPT1) Penandatangan keputusan ijin dan lampiran gambar tempat usaha yang telah

diberi paraf oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha.g. Kepala Sub Bagian Tata Usaha KPPT dibantu Staf untuk mengadministrasikan

permohonan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala KPPT.h. Petugas Penomoran, Duplikat/legalisir, dan Pengarsipan

1) Memberi Nomor keputusan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala KPPT.2) Memberikan pelayanan Duplikat / Legalisir Keputusan ijin yang ditanda



SKPRD ini ditandatangani oleh Kasubag TU KPPT.

25

2) Menerima Pembayaran Retribusi yang dilaksanakan Pembantu Bendahara Penerimaan yang bertugas sebagai Kasir dari KPPT.

3) Penyerahan Keputusan ijin setelah masyarakat/pemohon membayar retribusi bagi masyarakat/pemohon yang menyerahkan Tanda Terima Permohonan dan memperlihatkan bukti pembayaran retribusi.


4. SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah

lengkap persyaratannya dan memberi nomor register dengan memberikan tanda terima permohonan ijin kepada pemohon serta menolak berkas yang belum lengkap persyaratannya.

b. Petugas Pemprosesan, menerima berkas permohonan dari petugas loket permohonan ijin dan melaporkan ke Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Perekonomian serta dilanjutkan :1) Untuk permohonan SIUP Sedang-Besar diserahkan ke Tim Teknis dari

SKPD terkait atau yang membidangnya, dan untuk Permohonan SIUP Kecil diserahkan ke Tim Teknis dari KPPT untuk dilaksanakan penelitian dan pemeriksaan serta peninjauan lapangan terkait dengan :

a) Penelitian dan pemeriksaan luas gambar tempat usaha dengan Kondisi Lapangan.

b) Penelitian dan pemeriksaan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan usaha tersebut.

2) Membuat kelayakan ijin berupa Berita Acara dari Tim Teknis dari hasil sebagaimana dimaksud hurup b angka 1) diatas.

3) Perhitungan dan Penetapan retribusi berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Tim Teknis.

c. Petugas Penerbitan/Penetapan1) Pencetakan keputusan ijin yang sudah layak diterbitkan berdasarkan

kelayakan sebagaimana dimaksud dalam huruf b diatas.2) Pencetakan Lembar Kerja Perhitungan Retribusi.








f. Kepala KPPT1) Penandatangan keputusan ijin dan lampiran gambar tempat usaha yang

telah diberi paraf oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha. g. Kepala Sub Bagian Tata Usaha KPPT dibantu Staf untuk

mengadministrasikan permohonan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala KPPT.

h. Petugas Penomoran, Duplikat/legalisir, dan Pengarsipan1) Memberi Nomor keputusan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala

KPPT.2) Memberikan pelayanan Duplikat / Legalisir Keputusan ijin yang ditanda

tangani Kepala KPPT. 3) Mengarsipkan berkas permohonan.

i. Petugas Pembayaran Retribusi dan Pengambilan Ijin.

26

1) Mencetak SKPRD berdasarkan Lembar Kerja Perhitungan Retribusi, dimana SKPRD ini ditandatangani oleh Kasubag TU KPPT.




5. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap


b. Petugas Pemprosesan, menerima berkas permohonan dari petugas loket permohonan ijin dan melaporkan ke Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Perekonomian, karena TDP sudah satu paket dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)..









e. Kepala KPPT1) Penandatangan keputusan ijin dan lampiran gambar tempat usaha yang telah

diberi paraf oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha.f. Kepala Sub Bagian Tata Usaha KPPT dibantu Staf untuk mengadministrasikan

permohonan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala KPPT.g. Petugas Penomoran, Duplikat/legalisir, dan Pengarsipan



h. Petugas Pembayaran Retribusi dan Pengambilan Ijin1) Mencetak SKPRD berdasarkan Lembar Kerja Perhitungan Retribusi, dimana





6. IZIN GANGGUANa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap

persyaratannya dan memberi nomor register dengan memberikan tanda terima

27

permohonan ijin kepada pemohon serta menolak berkas yang belum lengkap persyaratannya.

b. Petugas Pemprosesan, menerima berkas permohonan dari petugas loket permohonan ijin dan melaporkan ke Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Pemerintahan.


d. Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Pemerintahan1) Memeriksa ketentuan teknis yang tertuang dalam Keputusan dan Lampiran

















7. IZIN USAHA RUMAH MAKAN a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap


b. Petugas Pemprosesan, menerima berkas permohonan dari petugas loket permohonan ijin dan melaporkan ke Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Perekonomian




2) Memberi paraf Keputusan Ijin dan lampiran gambar tempat usaha.

28

e. Tim Teknis1) Melakukan pemeriksaan persyaratan yang di ajukan dan melakukan peninjauan

lapangan;2) Membuat dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Lapangan serta

membuat analisis/kajian sesuai bidangnya jika diperlukan;3) Memberikan rekomendasi kepada Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

untuk memberikan ijin atau menolak;4) Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan berkaitan dengan

ijin yang telah diterbitkan.f. Kepala KPPT

1) Penandatangan keputusan ijin dan lampiran gambar tempat usaha yang telah diberi paraf oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha.


h. Petugas Penomoran, Duplikat/legalisir, dan Pengarsipan1) Memberi Nomor keputusan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala KPPT.2) Memberikan pelayanan Duplikat / Legalisir Keputusan ijin yang ditanda







8. IZIN USAHA INDUSTRI a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap


b. Petugas Pemprosesan, menerima berkas permohonan dari petugas loket permohonan ijin dan melaporkan ke Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Perekonomian.











permohonan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala KPPT.

29








9. MINUMAN BERALKOHOL a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap




















30


10. PERHOTELANa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap





















11. TEMPAT REKREASIa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap




31


















12. PENGINAPAN/LOSMENa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap











32


telah diberi paraf oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha.g. Kepala Sub Bagian Tata Usaha KPPT dibantu Staf untuk mengadministrasikan









13. KARAOKEa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap


















33




14. CAFEa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap





















15. DISKOTIK ATAU PUBa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap


34




















16. SALONa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap








35














17. JASA BOGA (CATERING)a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap











f. Kepala KPPT1) Penandatangan keputusan ijin dan lampiran gambar tempat usaha

yang telah diberi paraf oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha.g. Kepala Sub Bagian Tata Usaha KPPT dibantu Staf untuk mengadministrasikan


1) Memberi Nomor keputusan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala KPPT.

36

2) Memberikan pelayanan Duplikat / Legalisir Keputusan ijin yang ditanda tangani Kepala KPPT.

3) Mengarsipkan berkas permohonan.i. Petugas Pembayaran Retribusi dan Pengambilan Ijin.

1) Mencetak SKPRD berdasarkan Lembar Kerja Perhitungan Retribusi, dimana SKPRD ini ditandatangani oleh Kasubag TU KPPT.




18. PANTI PIJATa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap





















37

19. RUMAH BILYARDa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap





















20. JASA IMPRESARIAT ATAU EOa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap




d. Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Perekonomian

38

















21. TRAVEL ATAU BIRO PERJALANANa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap











f. Kepala KPPT

39










22. WARUNG TELEKOMUNIKASIa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap













permohonan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala KPPT atau Bupati Nunukan.


tangani oleh Kasubag TU KPPT atau Kepala KPPT.3) Mengarsipkan berkas permohonan.



40




23. AGEN TIKETa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap





















24. IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap


41




















25. IZIN PERUSAHAAN PELAYARAN, IZIN ANGKUTAN SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGANa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap







42















26. IZIN TRAYEK ANGKUTAN UMUMa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap














43








27. IZIN USAHA ANGKUTAN UMUM a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap





















44

28. SURAT IZIN PRAKTEK DOKTERa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap





















29. SURAT IZIN PRAKTEK BIDANa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap




d. Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Pemerintahan

45

















30. SURAT IZIN KERJA (BIDAN, PERAWAT, ANALIS, ASISTEN APOTEKER)a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap











f. Kepala KPPT

46










31. SURAT IZIN KLINIK a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap


















Penerimaan yang bertugas sebagai Kasir dari KPPT.

47



32. SURAT IZIN TOKO OBAT a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap





















33. SURAT IZIN PENGOBATAN TRADISIONALa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap



48



















34. SURAT IZIN APOTIKa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap









49













35. IZIN USAHA PERMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN Ca. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap


b. Petugas Pemprosesan, menerima berkas permohonan dari petugas loket permohonan ijin dan melaporkan ke Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Pembangunan.


d. Kepala Seksi Pelayanan Perijinan Pembangunan1) Memeriksa ketentuan teknis yang tertuang dalam Keputusan dan Lampiran












50






36. IZIN PEMASANGAN REKLAME)a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap













permohonan ijin yang telah ditanda tangani oleh Kepala KPPT atau Bupati Nunukan.


tangani oleh Kasubag TU KPPT atau Kepala KPPT.3) Mengarsipkan berkas permohonan.






37. IZIN USAHA PERIKANAN

51

a. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap persyaratannya dan memberi nomor register dengan memberikan tanda terima permohonan ijin kepada pemohon serta menolak berkas yang belum lengkap persyaratannya.




















38. PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASINGa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap






52
















39. IZIN USAHA KERAMAIAN/TONTONANa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap












telah diberi paraf oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

53









40. IZIN USAHA PERCETAKANa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap











f. Kepala KPPT1) Penandatangan keputusan ijin dan lampiran gambar tempat usaha

yang telah diberi paraf oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha.g. Kepala Sub Bagian Tata Usaha KPPT dibantu Staf untuk mengadministrasikan






Penerimaan yang bertugas sebagai Kasir dari KPPT.

54



41. IZIN PENGGUNAAN GEDUNG SARANA FASILITAS PEMERINTAH DAERAHa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap





















42. IZIN DEPOT AIR MINUM ISI ULANGa. Petugas Loket Permohonan, menerima berkas permohonan yang sudah lengkap



55

















bagi masyarakat/pemohon yang menyerahkan Tanda Terima Permohonan dan memperlihatkan bukti pembayaran retribusi.\


C. JANGKA WAKTU IJIN 1. IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

a. Selamanya sepanjang bentuk bangunan tidak berubah dan sesuai dengan IMB yang diterbitkan serta apabila ada perubahan Rencana Tata Ruang, ijin akan ditinjau kembali sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Apabila dalam waktu 12 (dua belas) bulan tidak dibangun, maka dinyatakan batal dan harus mengajukan IMB lagi;

c. Untuk Bangunan Reklame Tetap masa berlakunya maksimal 5 (lima) tahun dan dievaluasi setiap 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan oleh Tim Pertimbangan Ijin Reklame Tetap dan dapat diperbaharui kembali setelah 5 (lima) tahun dengan mengajukan pembaharuan IMB Reklame;

d. Untuk bangunan Tower masa berlakunya maksimal 5 (lima) tahun dan dievaluasi setiap 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan dan dapat diperbaharui kembali setelah 5 (lima) tahun dengan mengajukan pembaharuan IMB Tower dengan rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan dan mendapat persetujuan dari Bupati Nunukan;

e. Untuk bangunan semi permanen dan bangunan sementara yang berada direncana jalan (RUMIJA/DAMIJA) yang belum terbentuk (kondisi existing masih tanah kosong atau jalan setapak berupa jalan tanah) dapat diijinkan dengan IMB Sementara yang masa berlakunya maksimal 5 (lima) tahun dengan ketentuan :

56

1) Apabila dalam kurun waktu sejak diterbitkannya IMB hingga kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut terdapat realisasi pembangunan jalan, maka IMB dicabut;

2) Apabila dalam waktu 5 (lima) tahun, realisasi pembangunan jalan belum ada, maka IMB dapat diperbaharui kembali;

3) Untuk rencana bangunan semi permanen dan bangunan sementara yang berada di jalur hijau/konservasi (sempadan sungai/saluran, SUTT dan lain sebagainya), dapat diterbitkan IMB sementara apabila mendapat rekomendasi dari instansi yang berwenang atas jalur hijau tersebut.

f. Untuk penerbitan permohonan IMB bagi bangunan yang sudah berdiri mengikuti ketentuan :

1) Pelanggaran bangunan yang terdapat pada Ruang Milik Jalan (RUMIJA)/Daerah Milik Jalan (DAMIJA) yang melanggar GSJ/GSP yang sudah terbentuk (sudah ada) wajib dibongkar terlebih dahulu sebelum diproses lebih lanjut;

2) Pelanggaran bangunan terdapat pada GSB maupun Sempadan Sungai/Saluran, apabila dilihat dari faktor keamanan dan kenyamanan pengguna bangunan maupun lingkungan sekitar dinilai tidak membahayakan maka permohonan ijin akan diproses lebih lanjut oleh Seksi Pemprosesan dan Penerbitan Ijin dengan memberi tanda atau arsiran pelanggaran dimaksud;

3) Pelanggaran bangunan terdapat pada GSB maupun Sempadan Sungai/Saluran, apabila dilihat dari faktor keamanan dan kenyamanan pengguna bangunan maupun lingkungan sekitar dinilai membahayakan maka permohonan ditolak dan dikembalikan kepada pemohon melalui loket penerimaan ijin;

4) Untuk bangunan yang fungsi dan bentuk bangunan antara AP dan kondisi lapangan tidak sesuai, maka permohonan ditolak dan dikembalikan kepada pemohon melalui loket penerimaan ijin untuk direvisi atau mengganti AP pada keterangan bentuk dan fungsi bangunan sesuai kondisi di lapangan.

2. IZIN TEMPAT USAHA (ITU)a. Izin Tempat Usaha berlaku untuk masa 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal

ditetapkan dan sesudahnya dapat diperbaharui.b. Izin Tempat Usaha wajib diperbaharui bagi :

1) Bangunan/tempat usaha yang diperbaharui, dirubah dan/atau diperluas;2) Pemindahan hak atas bangunan/tempat usaha kepada pihak lain;3) Perubahan Jenis Usaha;4) Tempat Usaha yang terkena sanksi pencabutan oleh Bupati; atau5) Izin Tempat Usaha habis masa berlakunya.

3. SURAT KETERANGAN DOMISILI PERUSAHAAN (SKDP)a. Surat Keterangan Domisili Perusahaan berlaku selamanya terhitung sejak

tanggal ditetapkan.b. Surat Keterangan Domisili Perusahaan wajib diperbaharui bagi :1) Perubahan Alamat Perusahaan; dan2) Perusahaan yang terkena sanksi pencabutan Izin Usahanya oleh Bupati.

4. SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)b. SIUP berlaku selama Perusahaan/Koperasi tersebut menjalankan kegiatan usaha

perdagangan dan tidak ada perubahan di dalam ijin tersebut.c. Setiap 5 (lima) tahun sekali Perusahaan wajib melakukan pendaftaran ulang.

5. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)a. TDP berlaku selama Perusahaan/Koperasi tersebut menjalankan kegiatan usaha

perdagangan dan tidak ada perubahan di dalam ijin tersebut.b. Setiap 5 (lima) tahun sekali Perusahaan wajib melakukan pendaftaran ulang.

6. IZIN GANGGUAN Setiap 1 (satu) tahun sekali melakukan daftar ulang.

7. IZIN USAHA RUMAH MAKAN .....................................................................

57

8. IZIN USAHA INDUSTRI Izin Usaha Industri, izin perluasan dan Tanda Daftar Industri berlaku selama Perusahaan

Industri yang bersangkutan beroperasi dan setiap tahunnya wajib mendaftar ulang.

9. MINUMAN BERALKOHOL Izin Usaha Minuman Beralkohol berlaku selama 1 (satu) tahun dan wajib di daftar ulang

setiap tahun sekali.

10. PERHOTELAN ...........................................................................

11. TEMPAT REKREASI ..........................................................................

12. PENGINAPAN/LOSMEN ..........................................................................

13. KARAOKE ..........................................................................

14. CAFE ..........................................................................

15. DISKOTIK ATAU PUB ..........................................................................

16. SALON ..........................................................................

17. JASA BOGA (CATERING) ..........................................................................

18. PANTI PIJAT ..........................................................................

19. RUMAH BILYARD ..........................................................................

20. JASA IMPRESARIAT ATAU EO ..........................................................................

21. TRAVEL ATAU BIRO PERJALANAN ..........................................................................

22. WARUNG TELEKOMUNIKASI/WARUNG INTERNET ...........................................................................

23. AGEN TIKET ..........................................................................

24. IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI IUJK diberikan untuk jangka waktu 4 (empat) tahun dan dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku apabila :

- Pemegang IUJK tidak melanjutkan usahanya;- Pemegang IUJK tidak lagi memenuhi ketentuan Sertfikasi, Klasifikasi dan

Kualifikasi sesuai dengan IUJK.

58

25. IZIN PERUSAHAAN PELAYARAN, IZIN ANGKUTAN SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN

Izin Usaha dapat berakhir dan batal karena :- Tidak melaksanakan kegiatan/usahanya lagi;- Menghentikan kegiatan/usahanya atas permintaan sendiri;- Mengalihkan atau memindahtangankan izin.

26. IZIN TRAYEK UMUM Setiap 1 (satu) tahun sekali melakukan daftar ulang.

27. IZIN USAHA ANGKUTAN UMUM Setiap 1 (satu) tahun sekali melakukan daftar ulang.

28. SURAT IZIN PRAKTEK DOKTER ...........................................................................

29. SURAT IZIN PRAKTEK BIDAN ...........................................................................

30. SURAT IZIN KERJA...........................................................................

31. SURAT IZIN KLINIK ...........................................................................

32. SURAT IZIN TOKO OBAT ..........................................................................

33. SURAT IZIN PENGOBATAN TRADISIONAL ..........................................................................

34. SURAT IZIN APOTIK ..........................................................................

35. IZIN USAHA PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C Berlaku selama 3 (tiga) tahun

36. IZIN PEMASANGAN REKLAME Setiap 1 (satu) tahun sekali melakukan daftar ulang.

37. IZIN USAHA PERIKANAN Berlaku selama Pemohon atau Badan Usaha menjalankan kegiatan usahanya.

38. PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING Setiap 1 (satu) tahun sekali melakukan perpanjangan

39. IZIN USAHA PERCETAKAN ..........................................................................

40. IZIN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG ..........................................................................

41. IZIN KERAMAIAN UMUM/TONTONAN ..........................................................................

42. IZIN PENGGUNAAN GEDUNG SARANA FASILITAS PEMERINTAH

D. WAKTU PENYELESAIAN IJIN

59

Jangka waktu penyelesaian ijin ini mulai dari penerimaan permohonan, pemprosesan baik melalui Tim Teknis maupun persetujuan dari Pejabat SKPD, Kepala SKPD dan Bupati Nunukan sampai penerbitan ijin serta penomoran keputusan ijin untuk permohonan yang sesuai dengan prosedur peraturan Bupati ini adalah :

1. IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)10 (sepuluh) hari kerja

2. IZIN TEMPAT USAHA (ITU)5 (lima) hari kerja

3. SURAT KETERANGAN DOMISILI PERUSAHAAN (SKDP)5 (lima) hari kerja

4. SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)5 (lima) hari kerja

5. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)5 (lima) hari kerja

6. IZIN GANGGUAN 5 (lima) hari kerja 7. IZIN USAHA RUMAH MAKAN 5 (lima) hari kerja 8. IZIN USAHA INDUSTRI 5 (lima) hari kerja

9. MINUMAN BERALKOHOL 5 (lima) hari kerja 10. PERHOTELAN 5 (lima) hari kerja 11. TEMPAT REKREASI 5 (lima) hari kerja 12. PENGINAPAN/LOSMEN 5 (lima) hari kerja 13. KARAOKE 5 (lima) hari kerja 14. CAFE 5 (lima) hari kerja 15. DISKOTIK ATAU PUB

5 (lima) hari kerja

16. SALON 5 (lima) hari kerja

17. JASA BOGA (CATERING) 5 (lima) hari kerja

18. PANTI PIJAT 5 (lima) hari kerja

60

19. RUMAH BILYARD 5 (lima) hari kerja

20. JASA IMPRESARIAT ATAU EO 5 (lima) hari kerja

21. TRAVEL ATAU BIRO PERJALANAN 5 (lima) hari kerja

22. WARUNG TELEKOMUNIKASI/WARUNG INTERNET 5 (lima) hari kerja

23. AGEN TIKET 5 (lima) hari kerja 24. IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI 5 (lima) hari kerja


14 (empat belas) hari kerja

26. IZIN TRAYEK UMUM 14 (empat belas) hari kerja

27. IZIN USAHA ANGKUTAN UMUM 14 (empat belas) hari kerja

28. SURAT IZIN PRAKTEK DOKTER 5 (lima) hari kerja

29. SURAT IZIN PRAKTEK BIDAN 5 (lima) hari kerja

30. SURAT IZIN KERJA (BIDAN, PERAWAT, ANALIS, ASISTEN APOTEKER) 5 (lima) hari kerja

31. SURAT IZIN KLINIK (KLINIK BERSALIN, KLINIK LABORATORIUM) 5 (lima) hari kerja

32. SURAT IZIN TOKO OBAT 5 (lima) hari kerja

33. SURAT IZIN PENGOBATAN TRADISIONAL 5 (lima) hari kerja

34. SURAT IZIN APOTIK 5 (lima) hari kerja

35. IZIN USAHA PERMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C 14 (empat belas) hari kerja

36. IZIN PEMASANGAN REKLAME 5 (lima) hari kerja

3 (tiga) hari kerja

37. IZIN USAHA PERIKANAN 14 (empat belas) hari kerja 7 (tujuh) hari kerja

38. PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

61

5 (lima) hari kerja

39. IZIN USAHA PERCETAKAN 5 (lima) hari kerja

40. IZIN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG 5 (lima) hari kerja

41. IZIN KERAMAIAN UMUM/TONTONAN 3 (tiga) hari kerja

42. IZIN PENGGUNAAN GEDUNG SARANA FASILITAS PEMERINTAH 3 (tiga) hari kerja

E. BIAYA PERIJINAN1. IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 21 Tahun 2001 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Terlampir

2. IZIN TEMPAT USAHA (ITU)b. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 06 Tahun 2005

tentang Retribusi Izin Tempat Usaha (ITU). Terlampirc. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 22 Tahun 2001

tentang Retribusi Izin Gangguan. Terlampir

3. SURAT KETERANGAN DOMISILI PERUSAHAAN (SKDP) Tidak dikenakan Retribusi

4. SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Retribusi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Terlampir

5. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 34 Tahun 2001 tentang Pendaftaran Perusahaan. Terlampir

6. IZIN GANGGUANBerdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 22 Tahun 2001 tentang Retribusi Izin Gangguan.

7. IZIN USAHA RUMAH MAKAN .............................................................

8. IZIN USAHA INDUSTRI Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 16 Tahun 2002 tentang

Retribusi Izin Usaha Industri

9. MINUMAN BERALKOHOL Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 13 Tahun 2001 tentang

Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol

10. PERHOTELAN Belum ada Perda yang mengatur.

11. TEMPAT REKREASI .............................................................

12. PENGINAPAN/LOSMEN .............................................................

62

13. KARAOKE .............................................................

14. CAFE .............................................................

15. DISKOTIK ATAU PUB .............................................................

16. SALON .............................................................

17. JASA BOGA (CATERING) ..............................................................

18. PANTI PIJAT ..............................................................

19. RUMAH BILYARD ..............................................................

20. JASA IMPRESARIAT ATAU EO ..............................................................

21. TRAVEL ATAU BIRO PERJALANAN ..............................................................

22. WARUNG TELEKOMUNIKASI ..............................................................

23. AGEN TIKET ..............................................................

24. IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 44 Tahun 2003 tentang

Retribusi Izin Usaha Jasa Konstruksi


Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 7 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Pelayaran

26. IZIN TRAYEK UMUM Perda No. 19 Tahun 2001 tentang Retribusi Izin Trayek.

27. IZIN USAHA ANGKUTAN UMUM Perda No. 19 Tahun 2001 tentang Retribusi Izin Trayek

28. SURAT IZIN PRAKTEK DOKTER ..............................................................

29. SURAT IZIN PRAKTEK BIDAN ..............................................................

30. SURAT IZIN KERJA ..............................................................

31. SURAT IZIN KLINIK .............................................................

63

32. SURAT IZIN TOKO OBAT .............................................................

33. SURAT IZIN PENGOBATAN TRADISIONAL ..............................................................

34. SURAT IZIN APOTIK ..............................................................

35. IZIN USAHA PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C Perda No. 31 Tahun 2001 tentang Pajak Galian Golongan C.

36. IZIN PEMASANGAN REKLAME Perda No. 30 Tahun 2001 tentang Pajak Reklame

37. IZIN USAHA PERIKANAN Perda No. 25 Tahun 2001 tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan.

38. PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING ..............................................................

39. IZIN USAHA PERCETAKAN .............................................................

40. IZIN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG .............................................................

41. IZIN KERAMAIAN UMUM/TONTONAN .............................................................

42. IZIN PENGGUNAAN GEDUNG SARANA FASILITAS PEMERINTAH .............................................................

64

jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/rancangan peraturan... · web view3)...

Documents