peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd...

74
PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

Upload: lykhanh

Post on 11-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN

GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

Page 2: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

i

DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................... i

Daftar Tabel ........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... I-1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. I-1

1.2 Maksud dan Tujuan ...................................................................... I-2

1.3 Dasar Pertimbangan Perubahan RKPD Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2014 yang disertai Gambaran Perubahan Kerangka

Ekonomi Daerah ........................................................................... I-2

1.4 Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun 2013 ............ I-9

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2013 DAN

CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

DAERAH .................................................................................. II-1

2.1 Gambaran Kondisi Umum Daerah............................................... II-1

2.1.1 Aspek Geografi ............................................................................ II-1

2.1.2 Aspek Demografi ......................................................................... II-3

2.2 Evaluasi Kinerja Pembangunan ................................................... II-5

2.2.1 Evaluasi Agregatif Pembangunan Jawa Tengah ........................... II-5

2.2.2 Evaluasi Kinerja Berdasrkan Prioritas Dan Fokus

Pembangunan Daerah ................................................................. II-11

BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH ..... III-1

3.1 Rekapitulasi Perubahan Anggaran Tahun 2013 per SKPD ............. III-2

3.2 Alokasi Anggaran Perubahan RKPD Tahun 2013 per Prioritas

Pembangunan Daerah Mendasarkan Belanja Langsung ................ III-6

BAB IV PENUTUP ................................................................................ IV-1

Page 3: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Capaian Indikator Makro Ekonomi Jawa Tengah Tahun 2012 - 2013

dan Target Tahun 2014 ................................................................ I-5

Tabel 2.1 Penggunaan Lahan di Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008-2010 ....................................................................... II - 2

Tabel 2.2 Frekuensi Kejadian Bencana di Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2010-2012 ....................................................................... II - 2

Tabel 2.3 Proyeksi Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Tengah Menurut

Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin Tahun 2011-2012 ............... II - 3

Tabel 2.4 Proyeksi Kepadatan Penduduk Provinsi Jawa Tengah Menurut

Kabupaten/Kota Tahun 2012 .................................................... II - 4

Tabel 2.5 Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Provinsi se Jawa – Bali

Tahun 2011-2012 (%) ................................................................ II - 7

Tabel 2.6 Inflasi Nasional dan Provinsi se Jawa – Bali

Tahun 2011-2012 (%) ................................................................. II – 7

Tabel 2.7 Nilai Tukar Petani (NTP) se Pulau Jawa – Bali dan Nasional

Tahun 2010 – 2013 ..................................................................... II - 8

Tabel 2.8 Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008-2012 ...................................................................... II - 8

Tabel 2.9 Kemiskinan Nasional dan Provinsi se Jawa – Bali

Tahun 2011 – 2012 .................................................................... II - 9

Tabel 2.10 Perkembangan Jumlah Angkatan Kerja, TPAK dan TPT

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 – 2013 ................................. II - 9

Tabel 2.11 Indeks IPG se Pulau Jawa – Bali dan Nasional

Tahun 2011 – 2012 ..................................................................... II - 10

Tabel 2.12 Indeks IDG se Pulau Jawa – Bali dan Nasional

Tahun 2010 – 2011 .................................................................... II - 10

Tabel 2.13 Pencapaian Prioritas 1. Penanggulangan Kemiskinan dan

Pengangguran RKPD Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I ...... II - 11

Tabel 2.14 Pencapaian Prioritas 2. Daya Saing Ekonomi Daerah RKPD

Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I ....................................... II - 16

Tabel 2.15 Pencapaian Prioritas 3. Kualitas Sumber Daya Manusia RKPD

Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I ....................................... II - 21

Tabel 2.16 Pencapaian Prioritas 4. Infrastruktur dan Pengembangan

Wilayah RKPD Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I ............... II - 32

Tabel 2.17 Pencapaian Prioritas 5. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup Serta Pengurangan Risiko Bencana RKPD

Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I ....................................... II - 35

Tabel 2.18 Pencapaian Prioritas 6. Tata Kelola Pemerintahan RKPD

Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I ....................................... II - 37

Tabel 2.19 Pencapaian Prioritas 7. Demokratisasi dan Kondusivitas

Daerah RKPD Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I ............... II - 39

Tabel 3.1 Rekapitulasi Perubahan Anggaran Tahun 2014 per SKPD ........... III-2

Tabel 3.2 Alokasi Anggaran Perubahan RKPD Tahun 2013 per Prioritas

Pembangunan Daerah Mendasarkan Belanja Langsung ............. III-6

Page 4: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

-1-

GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR 30 TAHUN 2014

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR 25 TAHUN 2013

TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)

PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TENGAH,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 26 ayat (2)

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, telah ditetapkan

Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2013 tentang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2014;

b. bahwa sehubungan dengan perubahan asumsi kerangka

ekonomi daerah dan kerangka pendanaan serta rencana

program dan kegiatan prioritas daerah, Peraturan Gubernur

Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014

sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu ditinjau

kembali;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf b dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal

286 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah, perlu menetapkan

Peraturan Gubernur tentang Perubahan Atas Peraturan

Gubernur Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-

Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

Page 5: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

-2-

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

Undang Nomor 32 Tahu 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Indonesia 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4700);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4575);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang

Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

Page 6: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

-3-

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Laporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor

25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4614);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4663);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor

97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4664);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada

Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,

Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4698);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata

Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan

Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Di Wilayah

Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5107);

Page 7: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

-4-

20. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-

2014;

21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun

2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006

Nomor 8 Seri E Nomor 1);

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun

2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 1 Seri E

Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Nomor 7);

23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun

2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E

Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Nomor 9);

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun

2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi

Kewenangan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Tengah

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008

Nomor 4 Seri E Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Nomor 10);

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013 (Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 Nomor 4,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor

21);

26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun

2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir de ngan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2010 Nomor 517);

Page 8: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

-5-

Page 9: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan pembangunan daerah merupakan upaya terencana

untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dan

potensi yang dimiliki daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Perencanaan pembangunan dilakukan sebagai wujud dan

bentuk kepastian bahwa sumber daya yang dipergunakan optimal dalam

mewujudkan cita-cita pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah. Perubahan RKPD Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2014 sebagai dokumen perencanaan tahunan, disusun

guna menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta sebagai landasan

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RAPBD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014.

Perubahan RKPD Sebagaimana ketentuan Pasal 285 ayat (1) dan

(2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dapat diubah apabila tidak

sesuai dengan keadaan dalam tahun berjalan yang disebabkan karena

perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi

daerah dan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan,

serta rencana program dan kegiatan prioritas daerah.

Mendasarkan kondisi hasil evaluasi kinerja pembangunan sampai

dengan triwulan I Tahun 2014, serangkaian kejadian bencana alam

pada akhir Tahun 2013 dan awal Tahun 2014 yang berakibat adanya

kerugian/kerusakan yang cukup besar terhadap 5 sektor dan 15 sub

sektor pembangunan utamanya prasarana jalan dan sumber daya air

serta upaya penerapan penyesuaian capaian target sasaran Tahun I

RPJMD 2013-2018 dimana RKPD Tahun 2014 berada pada masa

transisi pergantian Kepala Daerah, menyebabkan diperlukanya

perubahan/penyesuaian Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi

LAMPIRAN

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR 30 TAHUN 2014

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR

25 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2014

Page 10: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

I - 2

Jawa Tengah Tahun 2014 agar target dan sasaran pembangunan tetap

dapat dicapai demi untuk meningkatan kesejahteraan dan kemajuan

Provinsi Jawa Tengah.

1.2. Maksud dan Tujuan

(a) Maksud dari perubahan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014

adalah:

Sebagai pedoman penyusunan Kebijakan Umum Perubahan

Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan

serta Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran dan

Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2014.

(b) Tujuan dari perubahan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014

adalah:

1. Sinkronisasi dan sinergitas kebijakan pemerintah pusat dan

daerah yang belum terakomodir pada APBD Induk Tahun

Anggaran 2014;

2. Mengalokasikan kegiatan-kegiatan yang bersifat sangat

prioritas/mendesak dan menampung kegiatan yang mengalami

pergeseran anggaran termasuk prioritas Gubernur Jawa Tengah

Tahun 2013 – 2018 meliputi upaya pengurangan kemiskinan dan

pengangguran, pembangunan infrastruktur, perwujudan

kedaulatan pangan serta kedaulatan energi;

3. Pemanfaatan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) atas

realisasi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 sesuai dengan

Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan

APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013;

4. Menyesuaikan perubahan proyeksi Pendapatan Asli Daerah,

Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah;

5. Sebagai landasan penyusunan Kebijakan Umum Perubahan

Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dan

Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014.

1.3. Dasar Pertimbangan Perubahan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun

2014 yang disertai Gambaran Perubahan Kerangka Ekonomi

Daerah

Perubahan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014,

dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan tahun berjalan

yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan perkembangan

meliputi :

1. Ketidaksesuaian dengan asumsi kerangka ekonomi daerah dan

kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan, rencana

program dan kegiatan prioritas daerah;

2. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran

sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan; dan/atau

Page 11: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

I - 3

3. Keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan

dalam peraturan perundang-undangan;

4. Pergeseran anggaran, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan

baru/kegiatan alternatif, perubahan target kinerja dan pagu

kegiatan, serta lokasi dan kelompok sasaran kegiatan.

Perubahan beberapa kerangka ekonomi dan kebijakan keuangan

daerah adalah sebagai berikut:

1. Perubahan Arah Kebijakan Ekonomi Daerah

Perekonomian Jawa Tengah Tahun 2014 masih menghadapi

tantangan tekanan inflasi yang dipengaruhi antara lain oleh

kebijakan Pemerintah untuk menaikkan Tarif Tenaga Listrik dan

Upah Minimum kabupaten/kota. Selain itu, kejadian bencana banjir

yang melanda Jawa Tengah di awal Tahun 2014 juga diprediksi akan

mempengaruhi perekonomian terutama di sektor pertanian.

Sehubungan dengan hal tersebut, perubahan Kebijakan umum

pembangunan disesuaikan dengan beberapa indikator makro

perekonomian antara lain :

a. Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)

Selama kurun waktu tahun 2012 – 2013, nilai PDRB Jawa

Tengah mengalami peningkatan cukup baik. Nilai PDRB Atas

Dasar Harga Berlaku Tahun 2012 sebesar Rp.556,479 Trilyun

meningkat menjadi Rp.623,749 Trilyun pada Tahun 2013.

Demikian pula, nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan meningkat

dari Rp.210,848 Trilyun menjadi Rp.223,099 Trilyun. Kontribusi

terbesar pada sektor industri pengolahan sebesar 32,56%; sektor

perdagangan, hotel dan restoran sebesar 20,73%; serta sektor

pertanian sebesar 18,30%. Sampai dengan Triwulan I Tahun

2014, PDRB Atas Dasar Harga Berlaku mencapai Rp.170,468

Trilyun, sedangkan Atas Dasar Harga Konstan sebesar

Rp. 58,132 Trilyun. Tahun 2014 PDRB Atas Harga Berlaku

ditargetkan mencapai Rp.603,317 Trilyun dan Atas Harga

Konstan sebesar Rp.221,005 Trilyun.

b. Pertumbuhan Ekonomi

Perekonomian Jawa Tengah Tahun 2013 tumbuh sebesar 5,81%

lebih rendah dibanding Tahun 2012 sebesar 6,34%, namun telah

mencapai target kisaran 5,8-6,2% dan lebih tinggi dari

pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,78%. Sampai dengan

Triwulan I Tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah

mencapai 5,4%. Melambatnya pertumbuhan ekonomi disebabkan

bencana banjir pada awal tahun sehingga mempengaruhi

produksi sektor pertanian dan kerusakan infrastruktur. Kinerja

perekonomian pada Triwulan II Tahun 2014 diperkirakan

meningkat dari sisi konsumsi rumah tangga utamanya konsumsi

swasta nirlaba sebagai dampak penyelenggaraan Pemilu Legislatif

dan menyongsong pelaksanaan Pemilihan Presiden Tahun 2014,

Page 12: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

I - 4

meningkatnya aktivitas perdagangan dalam menghadapi hari

raya dan liburan sekolah. Dari sisi sektoral, peningkatan

pertumbuhan ekonomi didukung oleh perbaikan sektor industri

pengolahan, naiknya kinerja sektor perdagangan, hotel, dan

restoran. Sampai dengan akhir Tahun 2014 pertumbuhan

ekonomi ditargetkan sebesar 6,3-6,7%.

c. Inflasi

Inflasi Jawa Tengah Tahun 2012 sebesar 4,24%, meningkat

menjadi 7,99% pada Tahun 2013, namum masih berada pada

angka perkiraan sebesar 8,9-9,4% dan lebih rendah dari inflasi

nasional sebesar 8,38%. Kenaikan harga BBM menjadi penyebab

utama kenaikan inflasi diikuti dengan perayaan Hari Natal dan

Tahun Baru 2013 yang mendorong kenaikan harga pada hampir

seluruh kelompok barang dan jasa. Laju inflasi tahun kalender

April 2014 sebesar 1,46% dan laju inflasi year on year (April 2014

terhadap April 2013 ) sebesar 7,15%, sedangkan inflasi Tahun

2014 diperkirakan akan berada pada kisaran 5 ±1%. Masih

tingginya angka inflasi tersebut antara lain disebabkan oleh

kenaikan harga pada beberapa kelompok bahan makanan akibat

bencana banjir, kenaikan harga elpiji 12 kg pada awal tahun, dan

kenaikan tarif transportasi.

d. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

TPT di Jawa Tengah Tahun 2013 sejumlah 1,02 juta orang

(6,02%), mengalami peningkatan dibanding Tahun 2012 sejumlah

0,962 juta orang (5,63%). Peningkatan TPT ini utamanya

disebabkan oleh penduduk usia sekolah masuk dalam angkatan

kerja, dampak meningkatnya harga BBM serta melambatnya

pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III Tahun 2013 yang

berdampak pada penurunan penyerapan tenaga kerja pada

berbagai sektor. Sedangkan TPT bulan Februari Tahun 2014

mengalami penurunan menjadi 0,97 juta jiwa (5,45%) dan

ditargetkan turun menjadi 5,31-4,77% pada akhir Tahun 2014.

e. Kemiskinan

Penduduk miskin di Jawa Tengah Tahun 2013 sejumlah 4,705

juta jiwa (14,44%), mengalami penurunan dibandingkan Tahun

2012 sebesar 4,863 juta jiwa (14,98%). Meskipun telah menurun,

jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah masih cukup banyak

dan progres penurunannya cenderung melambat. Untuk itu

upaya penanggulangan kemiskinan perlu dipacu melalui

peningkatan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terutama

pangan, pendidikan, kesehatan, air minum, sanitasi dan

perumahan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengembangan

jejaring kemitraan, serta peningkatan kemampuan dan

ketrampilan agar penduduk miskin mampu keluar dari lingkaran

Page 13: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

I - 5

kemiskinan secara mandiri. Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun

2014 ditargetkan dapat diturunkan menjadi 11,58-11,37%.

f. Nilai Tukar Petani (NTP)

NTP Tahun 2013 sebesar 101,66, sampai dengan Bulan April

2014 NTP mencapai 99,98. Sub sektor yang mengalami kenaikan

indeks adalah tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan

perikanan, sedangkan yang mengalami penurunan indeks adalah

sub sektor tanaman pangan dan hortikultura. Target NTP sampai

dengan akhir Tahun 2014, sebesar 102,14. Upaya yang

dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui

fasilitasi sarana produksi, peningkatan kemampuan dan

ketrampilan petani serta fasilitasi akses pemasaran.

Secara umum pencapaian indikator-indikator makro ekonomi

regional Tahun 2012-2013 serta target Tahun 2014 dapat dilihat

pada Tabel 1.1 berikut :

Tabel 1.1.

Capaian Indikator Makro Ekonomi Jawa Tengah

Tahun 2012 - 2013 dan Target Tahun 2014

No Indikator 2012 2013 2014*)

1. PDRB :

Atas dasar harga berlaku (trilyun rupiah)

Atas dasar harga konstan (trilyun rupiah)

556,479

210,848

623,749

223,099

603,317

221,005

2. Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,34 5,81 5,9 – 6,4

3. Inflasi (%) 4,24 7,99 5 ± 1

4. Tingkat Pengangguran Terbuka (%)

5,63 6,02 5,31-4,77

5. Penduduk Miskin (%) 14,98 14,44 11,58-11,37

6. Nilai Tukar Petani (NTP) 106,37 101,66 102,14

Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah Keterangan : *) Angka target

2. Perubahan Asumsi Pendapatan Daerah

Proyeksi Pendapatan Daerah pada Perubahan APBD Tahun

Anggaran 2014, diperkirakan sejumlah Rp.14,099 trilyun, naik

sejumlah Rp.361,91 milyar atau 2,63% dari Pendapatan Daerah

pada APBD Induk Tahun Anggaran 2014 sejumlah Rp.13,737

trilyun. Pendapatan tersebut diasumsikan berasal dari :

1. Pendapatan Asli Daerah naik sejumlah Rp.351,21 milyar atau

4,21% sehingga menjadi Rp.8,699 trilyun antara lain Pajak

Daerah naik sejumlah Rp.323,15 milyar atau 4,55% sehingga

menjadi Rp.7,420 trilyun, Retribusi Daerah naik sejumlah

Rp.2,61 milyar atau 3,35% sehingga menjadi Rp.80,64 milyar,

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan naik

Page 14: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

I - 6

sejumlah Rp.9,39 milyar atau 3,36% sehingga menjadi

Rp.288,83 milyar dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah naik

sejumlah Rp.16,05 milyar atau 1,80% sehingga menjadi

Rp.909,36 milyar.

2. Dana Perimbangan naik sejumlah Rp.10,70 milyar atau 0,41%

dari bagi hasil pajak/bukan pajak naik sejumlah Rp.10,70

milyar atau 1,48% menjadi Rp.734,50 milyar.

3. Lain-lain pendapatan daerah sejumlah Rp.2,782 trilyun atau

tidak mengalami kenaikan.

4. Hal-hal yang mempengaruhi dalam perencanaan pendapatan

pada Perubahan APBD TA.2014 adalah adanya penerimaan

pajak rokok dari Pemerintah Pusat yang dihitung berdasarkan

realisasi triwulan I sebesar Rp.74 milyar, sehingga pada

perubahan APBD TA.2014 diasumsikan akan terealisasi untuk 3

(tiga) triwulan atau sebesar Rp.222 milyar. Disamping itu

terdapat perubahan tarif Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011

menjadi Peraturan Daerah 10 Tahun 2014 tentang Retribusi

Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Nomor

24 Tahun 2014 terdapat kenaikan sebesar Rp.2,61 milyar.

Untuk mencapai target yang telah direncanakan, Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah mengarahkan kebijakan Perubahan

Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2014, melalui:

1. Peningkatan penerimaan pajak daerah, optimalisasi retribusi

daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan

lain-lain PAD yang sah;

2. Optimalisasi pemanfaatan pengelolaan aset daerah dan hasil

pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan;

3. Peningkatan kontribusi BUMD terhadap Pendapatan Asli

Daerah dengan mengoptimalkan pengelolaan BUMD;

4. Peningkatan dana perimbangan dari bagi hasil pajak, bukan

pajak dan pembaharuan data;

5. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana serta

sumberdaya manusia yang ada guna meningkatkan Pendapatan

Asli Daerah;

6. Mengakomodir penerimaan pajak rokok berdasarkan realisasi

transfer dari Pemerintah Pusat ke Kas Daerah Provinsi.

Upaya yang ditempuh dalam melaksanakan kebijakan

Perubahan Pendapatan Daerah sebagai berikut :

1. Meningkatkan penerimaan pendapatan daerah melalui

penajaman potensi riil sumber-sumber pendapatan, konsistensi

penerapan sistem dan prosedur pungutan dan peningkatan

kualitas pelayanan publik secara akuntabel;

2. Mengevaluasi peraturan/ketentuan dan prosedur/mekanisme

pemungutan serta membuat kebijakan terobosan dan upaya

peningkatan pendapatan asli daerah sesuai dengan aspirasi

yang berkembang;

Page 15: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

I - 7

3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintah

Kabupaten/Kota dan pihak-pihak terkait lainnya untuk

meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah;

4. Menginventarisir serta mengoptimalkan pendayagunaan aset-

aset daerah yang tersebar pada SKPD untuk peningkatan

Pendapatan Daerah;

5. Meningkatkan pelayanan perpajakan, retribusi daerah dan

pendapatan lain-lain dengan membangun sarana, prasarana dan

sistem serta prosedur/ mekanisme administrasi pelayanan.

3. Perubahan Asumsi Belanja Daerah

Proyeksi total belanja daerah pada perubahan RKPD Tahun 2014,

diperkirakan sejumlah Rp.15,711 trilyun, naik sejumlah Rp.1,714

trilyun atau 12,25% dari Belanja Daerah pada APBD Induk Tahun

Anggaran 2014 sejumlah Rp.13,997 trilyun. Kenaikan tersebut

berasal dari Belanja Tidak Langsung naik sejumlah Rp.1,272 trilyun

atau 12,93% menjadi sejumlah Rp.11,109 trilyun dan Belanja

Langsung naik sejumlah Rp.442,32 milyar atau 10,63% menjadi

sejumlah Rp.4,601 trilyun. Perubahan kebijakan belanja daerah

Tahun Anggaran 2014 meliputi asumsi Belanja Tidak Langsung dan

asumsi Belanja Langsung dengan penjabaran sebagai berikut:

a. Asumsi Belanja Tidak Langsung

Belanja tidak langsung merupakan belanja yang dianggarkan

tidak terkait langsung dengan pelaksanaan program dan

kegiatan:

1) Asumsi perubahan dalam penyusunan Belanja Pegawai yang

disebabkan:

a. Penyesuaian Gaji berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 22 Tahun 2013 tentang Perubahan Kelima Belas

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang

Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil;

b. Tunjangan Beras dihitung berdasarkan Peraturan

Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-

33/PB/2013 dengan perincian realisasi bulan Januari s/d

Mei 2014 ditambah dengan data jiwa bulan Mei 2014 kali

7 bulan, adanya mutasi/tambahan pegawai, dan

ditambah acress 2,5% serta rapel yang belum dibayarkan

bulan Januari-Desember 2013;

c. Penyesuaian Belanja Penerimaan Lainnya untuk

Gubernur/Wakil Gubernur berupa Penunjang operasional

Gubernur/Wakil Gubernur dianggarkan pada Belanja

KDH/WKDH dihitung maksimal sebesar 0,15% dari PAD

Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014;

d. Insentif pemungutan Pajak daerah dan Retribusi Daerah

disesuaikan dengan ketentuan Peraturan Pemerintah

Nomor 69 tahun 2010 tentang tatacara pemberian insentif

Page 16: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

I - 8

sebagai kewajiban atas kenaikan pendapatan pada

Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014;

e. Rencana penyesuaian TPP berdasarkan beban kerja bagi

PNS dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

2) Penyesuaian Belanja Hibah;

3) Tambahan Belanja Bantuan Sosial guna peningkatan kualitas

kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat;

4) Tambahan Belanja Bagi Hasil Pajak;

5) Tambahan Belanja Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/

Kota dan Pemerintah Desa.

f. Asumsi Belanja Langsung

Perubahan asumsi Belanja Langsung pelaksanaannya

diutamakan untuk :

1) Mendorong capaian target sasaran RPJMD Tahun 2008-2013

yang belum tercapai;

2) Upaya percepatan pencapaian target MDG’s Tahun 2015;

3) Upaya untuk pencapaian target sasaran RPJMD Tahun 2013-

2018 Tahun ke II serta kontribusi terhadap pencapaian target

sasaran pembangunan dan komitmen nasional;

4) Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yang melanda

Jawa Tengah awal Tahun 2014 serta upaya penanggulangan,

peningkatan kesiap-siagaan dan tanggap darurat bencana;

5) Fokus pada peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan

masyarakat;

6) Konsisten dengan perencanaan pembangunan yang telah

ditetapkan dalam dokumen RPJMD Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2013-2018;

7) Melakukan pergeseran anggaran yang telah mendapat

persetujuan dari Sekretaris Daerah dan PPKD;

8) Penyesuaian kegiatan-kegiatan yang tidak dapat

dilaksanakan atau terdapat kendala pada anggaran induk

baik berupa optimalisasi dana maupun penyesuaian sasaran

dan lokasi kegiatan;

9) Mempertimbangkan waktu pelaksanaan kegiatan;

10) Mengakomodir kegiatan yang dilaksanakan mendahului

penetapan Perda Perubahan APBD TA.2014.

4. Perubahan Asumsi Pembiayaan Daerah

Pembiayaan merupakan transaksi keuangan daerah yang digunakan

untuk menutup selisih antara pendapatan daerah dan belanja

daerah yang terdiri atas :

a. Asumsi penerimaan pembiayaan

Kebijakan penerimaan pembiayaan pada Perubahan APBD Tahun

Anggaran 2014 diarahkan untuk penggunaan Sisa Lebih

Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA) yang

Page 17: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

I - 9

merupakan penyesuaian dari Pertanggungjawaban Pelaksanaan

APBD Tahun Anggaran 2013.

b. Asumsi pengeluaran pembiayaan

Pengeluaran Pembiayaan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran

2014 diarahkan untuk penyertaan modal pada BUMD, utamanya

untuk pemenuhan penyertaan setoran modal sebagai pendiri PT.

Jamkrida Jawa Tengah dan penyertaan modal kepada PT.SPJT.

1.4. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun 2014

Prioritas dan fokus sasaran pembangunan perubahan RKPD 2013,

meliputi :

1. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, dengan fokus

pada:

a. Peningkatan pemenuhan kebutuhan dasar meliputi pangan,

layanan pendidikan, kesehatan, air minum, sanitasi, dan

kualitas perumahan permukiman (Rumah Layak Huni);

b. Peningkatan kualitas dan keterampilan serta perluasan

kesempatan kerja dan berusaha;

c. Pembangunan prasarana dan sarana serta pemberdayaan

ekonomi masyarakat guna pengembangan usaha dan

peningkatan akses sumber daya ekonomi produktif;

d. Penguatan kelembagaan dan pendayagunaan sumber daya

potensial untuk penanggulangan kemiskinan.

e. Peningkatan ketahanan pangan khususnya untuk peningkatan

kemandirian dan kerentanan pangan di masyarakat;

f. Pengembangan diversifikasi dan pola konsumsi pangan,

khususnya untuk optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan

pengembangan pangan alternatif.

2. Peningkatan daya saing ekonomi daerah, dengan fokus pada:

a. Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian tanaman

pangan dan hortikultura, perkebunan dan peternakan guna

pemantapan pencapaian kontribusi surplus beras nasional 10

juta ton dan swasembada gula nasional serta swasembada

daging tahun 2014; peningkatan produksi perikanan tangkap

dan budidaya, ekspor produk perikanan, konsumsi makan

ikan; serta penguatan sistem penyuluhan;

b. Peningkatan kualitas, kapasitas dan pengelolaan sarana

prasarana jaringan irigasi serta peningkatan ketersediaan air

baku;

c. Penguatan kapasitas dan kelembagaan masyarakat dalam

rangka pengembangan hasil hutan rakyat;

d. Peningkatan daya saing Koperasi, UMKM dan IKM dengan

perluasan akses pasar dan permodalan; peningkatan

diversifikasi produk dan sarana produksi; penguatan peran

Page 18: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

I - 10

kelembagaan; serta perlindungan konsumen dan pengamanan

perdagangan;

e. Peningkatan investasi dengan pengembangan iklim investasi

yang kondusif; promosi potensi dan peluang investasi secara

selektif dan terpadu; serta peningkatan infrastruktur

pendukung investasi;

f. Peningkatan potensi dan daya tarik wisata dengan

pengembangan destinasi wisata, promosi, dukungan prasarana

dan sarana pariwisata yang memadai.

3. Kualitas sumber daya manusia, dengan fokus pada :

a. Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan dengan tetap

memperhatikan aspek ketersediaan, keterjangkauan, keseta-

raan serta kepastian dalam penyelenggaraan pendidikan,

melalui peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan dan

kompetensi/kualifikasi tenaga pendidik; optimalisasi Bantuan

Operasional Sekolah dan Beasiswa bagi keluarga kurang

mampu serta pengembangan provinsi vokasi dan desa vokasi;

b. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan pemerataan

dan peningkatan mutu layanan kesehatan dalam rangka

penurunan AKI, AKB, peningkatan gizi masyarakat,

pencegahan, pengendalian dan penanggulangan penyakit

menular dan tidak menular, peningkatan kualitas prasarana

sarana kesehatan dan kompetensi sumber daya kesehatan;

c. Pengendalian laju pertumbuhan penduduk dengan peningkatan

dan perluasan cakupan layanan KB serta fasilitasi pelaksanaan

transmigrasi untuk pemerataan penduduk;

d. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan terhadap

perempuan dan anak dengan pemenuhan pelayanan

kebutuhan dasar; serta penanganan korban kekerasan berbasis

gender, anak dan trafficking;

e. Peningkatan penanganan PMKS dengan rehabilitasi,

pemberdayaan sosial, pemberian jaminan, perlindungan sosial

dan pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS);

f. Peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja serta

perluasan kesempatan kerja dan berusaha dengan pengem-

bangan kewirausahaan, peningkatan profesionalisme tenaga

pelatih dan instruktur BLK serta peningkatan kualitas dan

relevansi pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja;

g. Peningkatan penerapan hasil penelitian dan pengembangan

iptek serta inovasi di berbagai bidang dengan pemasyarakatan

teknologi terapan;

h. Pelestarian dan pengembangan nilai-nilai kekayaan budaya

daerah dengan pengembangan kualitas kesenian budaya

daerah, permuseuman, kepurbakalaan dan pelestarian benda

cagar budaya;

Page 19: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

I - 11

i. Peningkatan kualitas dan kapasitas kepemudaan dengan

pengembangan kelembagaan dan kewirausahaan pemuda serta

optimalisasi penyelenggaraan pusat pendidikan dan latihan

pelajar dalam rangka peningkatan pembinaan keolahragaan;

j. Pengembangan budaya baca masyarakat dengan optimalisasi

pendayagunaan perpustakaan keliling, perpustakaan desa dan

daerah; serta penyediaan mobil pintar.

4. Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, dengan fokus pada :

a. Peningkatan sistem pengelolaan penataan ruang wilayah

dengan percepatan penyusunan RDTR Kabupaten/Kota,

peningkatan pengendalian pemanfaatan ruang daerah serta

kinerja BKPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota;

b. Peningkatan penanganan jalan, jembatan, peningkatan sarana

dan prasarana keselamatan, pelayanan serta pengembangan

transportasi massal;

c. Peningkatan penanganan aksesibilitas Pantura-Pansela, perba-

tasan antar provinsi dan antar Kabupaten/Kota, menuju

kawasan pengembangan perekonomian wilayah, Perkotaan

Pusat Kegiatan Nasional/Wilayah/Lokal, kawasan pariwisata,

wilayah terisolir, dan wilayah rawan bencana;

d. Dukungan penanganan dan penyelesaian infrastruktur

strategis utamanya pembangunan Jalan Tol Trans Jawa

(Bawen-Solo, Solo-Mantingan dan Pantura), pengembangan

Bandara A. Yani Semarang, pengembangan Bandara Dewadaru

Jepara, pembangunan double track, reaktifasi jalur KA

Kedungjati-Tuntang, pembangunan Pelabuhan Tanjung Emas

dengan Pelabuhan penyeberangan Kendal, serta pembangunan

Waduk Jatibarang, Matenggeng, Kuningan, Pidekso, Gondang

dan Logung;

e. Pengembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi,

dengan pengembangan dan pembangunan PLTS, PLTMH dan

PLTPB;

f. Peningkatan Rasio Elektrifikasi melalui Jaringan Listrik

Pedesaan.

5. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta

pengurangan risiko bencana, dengan fokus pada :

a. Pengendalian alih fungsi hutan dan lahan produktif menjadi

lahan budidaya lainnya untuk mendukung perwujudan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan dan menjamin kelestarian

lingkungan hidup;

b. Rehabilitasi hutan dan lahan serta konservasi DAS, pesisir dan

laut, dengan pengembangan hutan rakyat, penanganan lahan

kritis, penanaman mangrove, pembangunan sabuk pantai,

transplantasi karang dan terumbu buatan, serta penguatan

Page 20: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

I - 12

kapasitas dan kelembagaan masyarakat sekitar hutan dan

pesisir;

c. Peningkatan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau

(RTH), dengan peningkatan sebaran dan proporsi luasan RTH;

d. Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

teresterial maupun pesisir, dengan pengembangan teknologi

ramah lingkungan, serta peningkatan pengawasan, penegakan

hukum lingkungan;

e. Peningkatan pengelolaan keanekaragaman hayati berbasis

masyarakat dengan penanganan kawasan lindung di luar

kawasan hutan dan pengembangan plasma nutfah;

f. Peningkatan upaya penanggulangan bencana dalam rangka

pengurangan risiko dan pemulihan dampak bencana, dengan

perencanaan penanggulangan bencana, peningkatan kesiap-

siagaan dan tanggap darurat serta rehabilitasi – rekonstruksi

pasca bencana termasuk peningkatan pengendalian banjir dan

pengamanan pantai, dengan perbaikan dan pembangunan

prasarana dan sarana pengendalian banjir dan pengamanan

pantai.

6. Tata kelola pemerintahan, dengan fokus pada:

a. Peningkatan akuntabilitas, transparansi berbasis teknologi

informasi, partisipasi masyarakat serta peningkatan

kompetensi dan profesionalisme aparatur dalam

penyelenggaraan pemerin-tahan;

b. Aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi sesuai

kewenangan pemerintah daerah sebagai upaya pencegahan

korupsi;

c. Peningkatan pengelolaan administrasi kependudukan dan

catatan sipil;

d. Peningkatan kualitas pelayanan publik berdasarkan SPM;

e. Peningkatan pengelolaan dan pendayagunaan aset daerah

untuk mendukung peningkatan PAD.

7. Demokratisasi dan kondusivitas daerah, dengan fokus pada :

a. Peningkatan demokratisasi dan pendidikan politik masyarakat,

penegakan hukum dan penghormatan HAM;

b. Peningkatan peran serta seluruh komponen masyarakat untuk

mewujudkan ketentraman dan ketertiban dalam mendukung

kondusivitas daerah termasuk pelaksanaan Pemilu Tahun

2014;

c. Rencana Aksi Terpadu Gangguan Kamtramtibum sebagai upaya

pencegahan konflik sosial.

Page 21: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-1

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2014

DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

2.1. Gambaran Kondisi Umum Daerah

2.1.1. Aspek Geografi

Secara geografis wilayah Provinsi Jawa Tengah terletak pada 5040’

- 8030’ Lintang Selatan dan 108030’ - 111030’ Bujur Timur. Wilayah

Provinsi Jawa Tengah secara administratif berbatasan dengan Samudera

Hindia dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan;

Provinsi Jawa Barat di sebelah barat; Provinsi Jawa Timur di sebelah

timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Provinsi Jawa Tengah terbagi

menjadi 29 Kabupaten dan 6 Kota, dan terdiri dari 573 Kecamatan yang

meliputi 7.809 Desa dan 769 Kelurahan dengan luas wilayah sebesar

3.254.412 Ha atau 25,04% dari luas Pulau Jawa.

Topografi wilayah Jawa Tengah memiliki relief yang beraneka

ragam, meliputi daerah pegunungan dan dataran tinggi yang membujur

sejajar dengan panjang pulau Jawa di bagian tengah; dataran rendah

yang hampir tersebar di seluruh Jawa Tengah; dan pantai yaitu Pantai

Utara dan Selatan. Kemiringan lahan di Jawa Tengah bervariasi, meliputi

lahan dengan kemiringan 0-2% sebesar 38%; lahan dengan kemiringan

2-15% sebesar 31%; lahan dengan kemiringan 15-40% sebesar 19%; dan

lahan dengan kemiringan lebih dari 40% sebesar 12%.

Selain itu, keadaan iklim di Jawa Tengah termasuk dalam kategori

iklim tropis basah. Menurut Stasiun Klimatologi Klas I Semarang pada

tahun 2012, suhu udara di Jawa Tengah berkisar antara 250C - 280C,

dan kelembaban udara berada pada kisaran antara 75% - 83%. Curah

hujan tertinggi sebesar 4.972 mm (tercatat di Stasiun Meteorologi

Bojongsari) dan hari hujan terbanyak 203 hari (tercatat di Stasiun

Meteorologi Cilacap).

Penggunaan lahan di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2010

meliputi lahan sawah seluas 991.524 Ha (30,47%) dan bukan lahan

sawah seluas 2.262.888 Ha (69,53%). Jika dibandingkan dengan tahun

2009, maka kondisi ini menunjukkan adanya penurunan luas lahan

sawah yang beralih menjadi bukan lahan sawah sebesar 128 Ha

(0,013%). Penggunaan lahan di Provinsi Jawa Tengah selengkapnya

dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut :

Page 22: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-2

Tabel 2.1 Penggunaan Lahan di Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2010

Luas (Ha) % Luas (Ha) % Luas (Ha) %1 Lahan Sawah 990.652 30,44 991.652 30,47 991.524 30,47

a Pengairan Teknis 382.643 38,63 383.262 38,65 386.953 39,03

b Pengairan 1/2 Teknis 129.630 13,09 133.769 13,49 131.687 13,28

c Pengairan Sederhana 136.796 13,81 136.635 13,78 140.423 14,16

d Pengairan Desa/Non PU 57.032 5,76 52.596 5,30 57.731 5,82

e Tadah Hujan 281.919 28,46 282.521 28,49 272.364 27,47

f Pasang Surut 1.561 0,16 1.613 0,16 1.661 0,17

g Lebak, Polder, Lainnya 1.071 0,11 1.256 0,13 705 0,07

2 Bukan Lahan Sawah 2.263.760 69,56 2.262.760 69,53 2.262.888 69,53

a Bangunan/ Pekarangan 524.465 16,12 503.923 15,48 537.288 16,51

b Tegal/Kebun 732.853 22,52 730.370 22,44 723.056 22,22

c Ladang/Huma 13.346 0,41 13.413 0,41 11.664 0,36

d Padang Rumput 1.231 0,04 1.184 0,04 1.745 0,05

e Hutan Rakyat 95.550 2,94 103.402 3,18 103.004 3,17

f Hutan Negara 568.572 17,47 578.107 17,76 567.449 17,44

g Perkebunan Negara 71.868 2,21 69.345 2,13 71.337 2,19

h Rawa 9.027 0,28 9.035 0,28 9.021 0,28

i Tambak 34.972 1,07 39.810 1,22 37.574 1,15

j Kolam/Empang 3.719 0,11 8.259 0,25 3.046 0,09

kSementara tidak

diusahakan1.772 0,05 1.628 0,05 1.429 0,04

l Lain-lain 206.385 6,34 204.284 6,28 196.275 6,03

Jumlah (Ha) 3.254.412 100,00 3.254.412 100,00 3.254.412 100,00

Tahun 2010No. Penggunaan Lahan

Tahun 2008 Tahun 2009

Sumber : Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2013

Adanya indikasi perubahan fungsi lahan di Provinsi Jawa Tengah,

dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana banjir dan tanah

longsor. Hal ini ditunjukkan dengan frekuensi kejadian bencana di Jawa

Tengah dari tahun ke tahun yang cenderung mengalami peningkatan.

Kondisi kebencanaan di Jawa Tengah dilihat dari frekuensi kejadiannya

dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut ini :

Tabel 2.2

Frekuensi Kejadian Bencana di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 – 2012

No Jenis Bencana 2008 2009 2010 2011 2012

1 2 3 4 5 6 7

1 Banjir 7 54 115 85 160

2 Tanah Longsor 21 126 141 202 201

3 Angin Topan 2 100 122 104 312

4 Kekeringan 10 - - 15 17

6 Kebakaran 30 128 73 268 305

Sumber : Sekretariat BPBD Prov. Jateng, 2013

Frekuensi kejadian bencana banjir mempunyai kecenderungan

meningkat. Pada tahun 2008 tercatat hanya 7 kejadian, cenderung terus

meningkat dari tahun ke tahun dan pada tahun 2012 tercatat 160

kejadian. Hal ini mengindikasikan adanya permasalahan dalam upaya

pelestarian lingkungan, pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), dan

Page 23: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-3

masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian

lingkungannya.

2.1.2. Aspek Demografi

Jumlah penduduk Jawa Tengah tahun 2012 diproyeksikan

sebanyak 33.270.207 jiwa atau 13,52% dari jumlah penduduk Indonesia,

terdiri dari laki-laki sebanyak 16.495.705 Jiwa (49,58%) dan perempuan

sebanyak 16.774.502 Jiwa (50,42%), sehingga besar rasio jenis kelamin

(RJK) adalah sebesar 99,42. Jumlah penduduk terbanyak berada di

Kabupaten Brebes (1.770.480 jiwa), sedangkan paling sedikit berada di

Kota Magelang (120.447 jiwa).

Kepadatan penduduk Jawa Tengah tahun 2012 diproyeksikan

sebesar 1.022 Jiwa/Km2, meningkat dibandingkan kondisi tahun 2011

sebesar 1.003 jiwa/km2. Kepadatan penduduk tahun 2012 tertinggi di

Kota Surakarta (11.573 jiwa/km2) dan terendah di Kabupaten Blora (472

jiwa/km2). Selengkapnya jumlah penduduk, rasio jenis kelamin dan

kepadatan penduduk pada masing-masing Kabupaten/Kota di Jawa

Tengah disajikan dalam Tabel 2.3 dan Tabel 2.4.

Tabel 2.3

Proyeksi Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Tengah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin Tahun 2012

No. Kabupaten/Kota

Jumlah Penduduk Tahun 2012*)

Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio

Jenis Kelamin

1. Kab. Cilacap 841.392 838.472 1.679.864 101,48

2. Kab. Banyumas 800.728 802.309 1.603.037 100,93

3. Kab. Purbalingga 433.425 444.064 877.489 98,71

4. Kab. Banjarnegara 446.245 444.717 890.962 101,48

5. Kab. Kebumen 588.284 593.394 1.181.678 100,05

6. Kab. Purworejo 349.321 359.162 708.483 98,36

7. Kab. Wonosobo 390.970 380.477 771.447 103,92

8. Kab. Magelang 611.711 607.660 1.219.371 101,80

9. Kab. Boyolali 469.242 484.075 953.317 98,03

10. Kab. Klaten 565.750 587.297 1.153.047 97,42

11. Kab. Sukoharjo 420.398 428.320 848.718 99,26

12. Kab. Wonogiri 459.859 486.514 946.373 95,59

13. Kab. Karanganyar 414.715 424.047 838.762 98,90

14. Kab. Sragen 428.761 446.522 875.283 97,11

15. Kab. Grobogan 662.215 676.912 1.339.127 98,93

16. Kab. Blora 416.823 430.302 847.125 97,96

17. Kab. Rembang 303.183 305.365 608.548 99,93

18. Kab. Pati 590.871 629.122 1.219.993 94,98

19. Kab. Kudus 397.211 409.794 807.005 98,02

20. Kab. Jepara 570.684 574.232 1.144.916 99,96

21. Kab. Demak 540.561 550.818 1.091.379 99,25

Page 24: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-4

No. Kabupaten/Kota

Jumlah Penduduk Tahun 2012*)

Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio

Jenis Kelamin

22. Kab. Semarang 475.682 492.701 968.383 97,64

23. Kab. Temanggung 366.155 364.565 730.720 101,57

24. Kab. Kendal 469.461 456.864 926.325 103,92

25. Kab. Batang 363.720 364.858 728.578 100,81

26. Kab. Pekalongan 427.785 433.581 861.366 99,78

27. Kab. Pemalang 635.899 649.125 1.285.024 99,07

28. Kab. Tegal 706.171 714.830 1.421.001 99,91

29. Kab. Brebes 889.428 881.052 1.770.480 102,09

30. Kota Magelang 59.274 61.173 120.447 97,99

31. Kota Surakarta 247.728 261.848 509.576 95,68

32. Kota Salatiga 86.788 90.692 177.480 96,78

33. Kota Semarang 799.034 830.890 1.629.924 97,25

34. Kota Pekalongan 145.130 145.217 290.347 101,07

35. Kota Tegal 121.101 123.531 244.632 99,14

Jumlah 2012*) 16.495.705 16.774.502 33.270.207 99,42

2011*) 16.273.976 16.369.636 32.643.612 98,77

Sumber : Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2013 Keterangan : *) Angka Sementara Proyeksi SP 2010

Tabel 2.4 Proyeksi Kepadatan Penduduk Provinsi Jawa Tengah Menurut

Kabupaten/Kota Tahun 2012 2.1.3.

No. Kabupaten/Kota Luas Wilayah

(ha)

Jumlah Penduduk

(jiwa)

Kepadatan

Penduduk

(per km2)

1. Kab. Cilacap 213.851 1.679.864 786

2. Kab. Banyumas 132.759 1.603.037 1.207

3. Kab. Purbalingga 77.765 877.489 1.128

4. Kab. Banjarnegara 106.974 890.962 833

5. Kab. Kebumen 128.274 1.181.678 921

6. Kab. Purworejo 103.482 708.483 685

7. Kab. Wonosobo 98.468 771.447 783

8. Kab. Magelang 108.573 1.219.371 1.123

9. Kab. Boyolali 101.507 953.317 939

10. Kab. Klaten 65.556 1.153.047 1.759

11. Kab. Sukoharjo 46.666 848.718 1.819

12. Kab. Wonogiri 182.237 946.373 519

13. Kab. Karanganyar 77.220 838.762 1.086

14. Kab. Sragen 94.649 875.283 925

15. Kab. Grobogan 197.585 1.339.127 678

16. Kab. Blora 179.440 847.125 472

17. Kab. Rembang 101.410 608.548 600

18. Kab. Pati 149.120 1.219.993 818

Page 25: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-5

No. Kabupaten/Kota Luas Wilayah

(ha)

Jumlah Penduduk

(jiwa)

Kepadatan

Penduduk

(per km2)

19. Kab. Kudus 42.517 807.005 1.898

20. Kab. Jepara 100.416 1.144.916 1.140

21. Kab. Demak 89.743 1.091.379 1.216

22. Kab. Semarang 94.686 968.383 1.023

23. Kab. Temanggung 87.023 730.720 840

24. Kab. Kendal 100.227 926.325 924

25. Kab. Batang 78.895 728.578 923

26. Kab. Pekalongan 83.613 861.366 1.030

27. Kab. Pemalang 101.190 1.285.024 1.270

28. Kab. Tegal 87.970 1.421.001 1.615

29. Kab. Brebes 165.773 1.770.480 1.068

30. Kota Magelang 1.812 120.447 6.647

31. Kota Surakarta 4.403 509.576 11.573

32. Kota Salatiga 5.296 177.480 3.351

33. Kota Semarang 37.367 1.629.924 4.362

34. Kota Pekalongan 4.496 290.347 6.458

35. Kota Tegal 3.449 244.632 7.092

Jumlah 2012*) 3.254.412 33.270.207 1.022

2011*) 3.254.412 32.643.612 1.003

Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012 Keterangan : *) Angka Sementara Proyeksi SP 2010

2.2. Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

2.2.1. Evaluasi Agregatif Pembangunan Jawa Tengah

Evaluasi terhadap capaian kinerja pembangunan secara makro

ditunjukkan dengan capaian indikator agregat meliputi :

a. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu

indikator kinerja pembangunan untuk mengukur tiga dimensi pokok

pembangunan manusia yang dinilai mencerminkan status

kemampuan dasar penduduk, yaitu angka Usia Harapan Hidup (UHH)

yang mengukur peluang hidup, capaian tingkat pendidikan (rata-rata

lama sekolah dan angka melek huruf), serta pengeluaran rill per

kapita guna mengukur akses terhadap sumberdaya yang dibutuhkan

untuk mencapai standar hidup layak.

Perkembangan IPM Provinsi Jawa Tengah terus mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun, dimana pada tahun 2011 sebesar

72,94, meningkat menjadi 73,36 pada tahun 2012, secara rinci dapat

dilihat pada Gambar (2.1).

Page 26: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-6

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013

Gambar (2.1)

Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2011

IPM Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 73,36 di atas rata-

rata IPM Nasional sebesar 73,29 dan apabila di bandingkan dengan

Provinsi se Jawa – Bali berada pada posisi ke 3 (tiga) di bawah Provinsi

DKI dan DIY, secara rinci dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012

Gambar (2.2) Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Provinsi se Jawa – Bali dan Nasional Tahun 2011

b. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2013 sebesar

5,81% (year on year/yoy), lebih rendah dibandingkan capaian tahun

2012, yaitu sebesar 6,34%. Namun telah mencapai target kisaran 5,8-

6,2% dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar

5,78%. Sampai dengan Triwulan I Tahun 2014 pertumbuhan ekonomi

Jawa Tengah mencapai 5,4%. Target pertumbuhan ekonomi Tahun

2014 sebesar 6,3-6,7%

Apabila dibandingkan dengan Provinsi lain di wilayah Jawa –

Bali, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2013 berada pada

Page 27: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-7

posisi ke 6 (enam), namun lebih baik dari angka pertumbuhan

ekonomi nasional sebesar 5,78%. Pertumbuhan ekonomi Nasional

dan Provinsi lain di wilayah Jawa – Bali dapat dilihat pada Tabel 2.5.

Tabel 2.5

Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Provinsi se Jawa – Bali Tahun 2011 – 2012 (%)

No Provinsi/Nasional 2012 2013

1 Jawa Timur 7,27 6,55

2 Bali 6,65 6,05

3 DKI Jakarta 6,5 6,11

4 Jawa Tengah 6,34 5,81

5 Jawa Barat 6,21 6,06

6 Banten 5,87 5,86

7 D.I. Yogyakarta 5,32 5,40

Nasional 6,23 5,78 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012 dan 2013

c. Inflasi

Perkembangan inflasi Jawa Tengah selama kurun waktu 5

(lima) tahun dari tahun 2008 – 2012 sangat fluktuatif, tetapi

cenderung menurun. Inflasi Jawa Tengah tahun 2013 sebesar 7,99%,

lebih tinggi dibandingkan tahun 2012 sebesar 4,24%,. Sedangkan

sampai dengan bulan April 2014 mencapai sebesar 7,15%. Kenaikan

inflasi tahun 2013 disebabkan karena adanya kenaikan BBM dan

adanya perayaan Natal dan Tahun Baru yang mendorong kenaikan

harga pada hampir seluruh kelompok barang dan jasa.

Tabel 2.6 Inflasi Nasional dan Provinsi se Jawa – Bali

Tahun 2012-2013 (%)

No Provinsi/Nasional 2012 2013

1 Jawa Barat 3,86 9,15

2 Jawa Tengah 4,24 7,99

3 D.I. Yogyakarta 4,31 7,32

4 Banten 4,37 9,65

5 Jawa Timur 4,50 7,59

6 DKI Jakarta 4,52 8,00

7 Bali 4,71 7,97

Nasional 4,34 4,34

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012 dan 2013

Sampai dengan bulan april 2014

d. Indeks Gini dan Indeks Williamson

Indeks Gini merupakan satu ukuran untuk melihat

ketimpangan pendapatan masyarakat. Indeks Gini tahun 2009

sebesar 0,283 meningkat menjadi 0,355 pada tahun 2012, angka ini

menunjukkan ketimpangan pendapatan masyarakat meningkat.

Sementara tingkat kesenjangan pembangunan antar wilayah di

Provinsi Jawa Tengah dilihat dengan Indeks Williamson, pada tahun

2009 sebesar 0,7035, menjadi 0,7042 pada tahun 2011. Namun,

Indeks Williamson Jawa Tengah masih di atas angka 0,5 yang

menunjukkan bahwa kesenjangan pembangunan di Kabupaten/Kota

di Jawa Tengah masih cukup tinggi.

Page 28: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-8

e. Nilai Tukar Petani (NTP)

Kemampuan tukar barang-barang produk pertanian yang

dihasilkan petani dengan barang/jasa yang diperlukan untuk

konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam memproduksi produk

pertanian ditunjukkan dengan NTP. Pada bulan Juli 2013, NTP Jawa

Tengah sebesar 105,62 lebih baik dibandingkan NTP Nasional sebesar

104,58.

Apabila dibandingkan dengan provinsi lainnya se Pulau Jawa –

Bali, NTP Jawa Tengah bulan Juli tahun 2013 berada di peringkat

keempat. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.7 berikut :

Tabel 2.7

Nilai Tukar Petani (NTP) se Pulau Jawa – Bali dan Nasional Tahun 2010 – 2013

No Provinsi / Nasional

2010 2011 2012 2013*

1 Jawa Tengah 103,12 106,62 106,37 105,62

2 Jawa Barat 101,46 108,17 111,55 109,25

3 Jawa Timur 98,87 102,62 103,28 103,01

4 Banten 103,71 106,54 117,07 109,33

5 DIY 113,70 116,61 117,59 117,21

6 Bali 104,20 108,00 108,39 103,37

Nasional 102,75 105,75 105,87 104,58

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), 2013

*) angka bulan juli 2013

f. Penduduk Miskin dan Pengangguran

Persentase penduduk miskin di Jawa Tengah selama kurun

waktu tahun 2008 hingga tahun 2013 cenderung menurun. Jumlah

penduduk miskin di Jawa Tengah pada tahun 2013 sebanyak 4,70

juta jiwa (14,44%) lebih rendah dibandingkan tahun 2012 sebanyak

4,86 juta jiwa (14,98%), namun masih di atas rata – rata angka

nasional sebesar 11,47%. Penduduk miskin di Jawa Tengah sebagian

besar berada di wilayah perdesaan, yaitu sebesar 60,24%, sementara

yang berada di wilayah perkotaan sebesar 39,76%. Walaupun

penduduk miskin telah mengalami penurunan, jumlah tersebut

masih cukup tinggi sehingga masih perlu upaya lebih keras untuk

menurunkannya.

Perbandingan jumlah dan persentase penduduk miskin di

wilayah perkotaan dan perdesaan di Provinsi Jawa Tengah dapat

dilihat pada Tabel 2.8 berikut :

Tabel 2.8 Jumlah Penduduk Miskin

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2013

No Tahun / Bulan Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa) Persentase (%)

Kota Desa Total Kota Desa Total

1 2008/Maret 2.556,50 3.633,10 6.189,60 16,34 21,96 19,23

2 2009/Maret 2.420,90 3.304,80 5.725,70 15,41 19,89 17,72

Page 29: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-9

No Tahun / Bulan Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa) Persentase (%)

Kota Desa Total Kota Desa Total

3 2010/Maret 2.258,94 3.110,22 5.369,16 14,33 18,66 16,56

4 2011/Maret 2.092,51 3.014,85 5.107,36 14,12 17,14 15,76

5 2011/Sept 2.175,82 3.080,17 5.255,99 14,67 17,50 16,21

6 2012/Maret 2.001,12 2.976,25 4.977,36 13,49 16,89 15,34

7 2012/Sept 1.946,51 2.916,90 4.863,41 13,11 16,55 14,98

8 2013/maret 1.911,21 2.821,74 4.732,95 12,87 15,99 14,56

9 2013/ Sept 1.870,73 2.834,14 4.704,87 12,53 16,05 14,44

Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2008-2013

Apabila dibandingkan dengan provinsi lainnya se Pulau Jawa –

Bali, persentase penduduk miskin Jawa Tengah, dapat dilihat dari

Tabel 2.9 berikut :

Tabel 2.9 Kemiskinan Nasional dan Provinsi se Jawa – Bali

Tahun 2012-2013

No Provinsi/

Nasional

2012 2013

(ribu jiwa) (%) (ribu jiwa) (%)

1. DKI Jakarta 366,77 3,70 375,7 3,72

2. Bali 160,95 3,95 186,53 4,49

3. Banten 648,25 5,71 682,71 5,89

4. Jawa Barat 4.421,48 9,89 4.382,65 9,61

5. Jawa Timur 4.960,54 13,08 4.865,82 12,73

6. Jawa Tengah 4.863,41 14,98 4.704,87 14,44

7. D.I. Yogyakarta 562,11 15,88 535,18 15,03

Nasional 28.594,64 11,66 28.553,93 11,47

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013

*) angka bulan September 2013

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Tengah menun-

jukkan kecenderungan menurun. TPT pada tahun 2013 sebesar

6,01% (1,02 juta jiwa) naik dibandingkan tahun 2012 sebesar 5,63%

(962 ribu jiwa). Hal ini utamanya disebabkan oleh penduduk usia

sekolah masuk dalam angkatan kerja dan dampak meningkatnya

harga BBM serta melambatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan

II tahun 2013 yang berdampak pada penurunan penyerapan tenaga

kerja pada berbagai sektor. Disisi lain Tingkat Partisipasi Angkatan

Kerja (TPAK) Provinsi Jawa Tengah masih belum optimal, walaupun

cenderung semakin meningkat dari tahun 2009 – 2013.

Tabel 2.10

Perkembangan Jumlah Angkatan Kerja, TPAK dan TPT Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 – 2013

No Uraian 2009 2010 2011 2012

2013

1 Angkatan Kerja (jiwa) 17.087.649 16.856.330 16.918.797 17.090.000 17.520.000

- Bekerja 15,835.382 15.809.447 15.916.135 16.130.000 16.470.000

- Mencari Pekerjaan 1.252.267 1.046.883 1.002.662 960.000 1.050.000

Page 30: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-10

No Uraian 2009 2010 2011 2012

2013

2 Tingkat Partisipasi AK (%)

69,27 70,60 70,77 71,43 70,43

3 Tingkat Pengangguran Terbuka/TPT (%)

7,33 6,21 5,93 5,63 6,01

Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012

*) angka bulan Pebruari 2013

g. Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan

Gender (IDG)

Indeks Pembangunan Gender (IPG) Jawa Tengah pada tahun

2012 sebesar 66,80 meningkat dari tahun 2011 sebesar 66,45.

Kondisi ini menggambarkan meningkatnya peran serta perempuan

dalam pembangunan daerah. Apabila dibandingkan dengan provinsi

lainnya se Pulau Jawa – Bali, dapat dilihat pada Tabel 2.12 berikut :

Tabel 2.11

Indeks IPG se Pulau Jawa – Bali dan Nasional Tahun 2011 – 2012

No Provinsi/

Nasional

Tahun 2011 Tahun 2012

Indeks Indeks

1 Jawa Tengah 66,45 66,80

2 Jawa Barat 63,25 63,68

3 Jawa Timur 65,61 66,56

4 Banten 63,35 63,93

5 DKI 74,01 74,66

6 DIY 73,07 74,11

7 Bali 68,24 69,02

Nasional 67,80 67,20

Sumber : Kementerian PP & PA; Badan Pusat Statistik (BPS), 2012

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Jawa Tengah pada tahun

2012 mencapai 70,66 meningkat dari tahun 2010 sebesar 67,96,

tetapi masih lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar

69,14. Peningkatan IDG menunjukkan bahwa tingkat keberdayaan

perempuan di Jawa Tengah semakin baik. Dapat dilihat pada Tabel

2.13 berikut :

Tabel 2.12 Indeks IDG se Pulau Jawa – Bali dan Nasional

Tahun 2011 – 2012

No Provinsi/

Nasional

Tahun 2011 Tahun 2012

Indeks Indeks

1 Jawa Tengah 68,99 70,66

2 Jawa Barat 68,08 68,62

3 Jawa Timur 68,62 69,29

4 Banten 66,58 65,53

5 DKI 74,70 74,70

Page 31: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-11

No Provinsi/

Nasional

Tahun 2011 Tahun 2012

Indeks Indeks

6 DIY 77,70 76,14

7 Bali 58,53 58,49

Nasional 68,52 70,07

Sumber : Kementerian PP & PA; Badan Pusat Statistik (BPS), 2013

2.2.2. Evaluasi Kinerja Berdasarkan Prioritas dan Fokus Pembangunan

Daerah

Berdasarkan Prioritas dan fokus Pembangunan daerah 2014,

maka upaya untuk pencapainnya dijabarkan secara lebih sistematis

melalui perumusan Program Prioritas Daerah Tahun 2014 yang

bersifat strategis, berdampak luas pada pencapaian sasaran, dapat

dirasakan langsung oleh masyarakat serta lintas sektor dan lintas

wilayah.

Strategi pembangunan daerah dalam rangka pencapaian tujuan

pembangunan daerah dan mendukung pencapaian tujuan

pembangunan nasional, dijabarkan dalam prioritas dan fokus

pembangunan Jawa Tengah Tahun 2014 sebagai berikut :

1. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran ;

2. Peningkatan daya saing Ekonomi Daerah;

3. Kualitas Sumberdaya Manusia;

4. Infrstruktur dan pengembangan wilayah;

5. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan;

6. Tata Kelola pemerintahan;

7. Demokratisasi dan kondusivitas Daerah.

Prioritas 1. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran

Pencapaian prioritas penanggulangan kemiskinan dan pengangguran

ditunjukkan dengan 22 indikator/target kinerja. Dari indikator kinerja yang

tercantum dalam RKPD tahun 2014, sampai dengan triwulan I sebanyak 11

indikator telah mencapai target RKPD, sejumlah 3 indikator memiliki

capaian kinerja namun belum sesuai dengan target RKPD (25% s/d <100%),

dan sejumlah 7 indikator capaiannya rendah (<25%), dan 1 indikator belum

diketahui capaian kinerjanya. Daftar Indikator yang capaiannya masih

rendah yaitu sebagai berikut:

1. Jumlah siswa Sd/MI penerima pendampingan dana BOS;

2. Jumlah masyarakat pengguna Teknologi Tepat Guna (TTG)

3. Penguatan kelembagaan UED-SP, Pasar Desa dan CPPD

4. Peningkatan kemandirian Badan Usaha Milik Desa (BUM Des)

Page 32: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-12

5. Penguatan kelembagaan PNPM-MD

6. Jumlah penerima modal dan ketrampilan pengelola UP2K-PKK

7. Jumlah anak penerima Penerima makanan tambahan

Secara rinci Pencapaian prioritas penanggulangan kemiskinan dan

pengangguran RKPD tahun 2014 sampai dengan Triwulan I adalah sebagai

berikut:

Tabel 2.13

Pencapaian Prioritas 1. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran RKPD Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I

Prioritas dan Fokus

Pembangunan

Daerah

Indikator

Target

RKPD

2014

Realisasi

Capaian

Ketera

ngan

Target RPJMD

pada

tahun

2014

% SKPD

1. Penanggulangan

kemiskinan dan

pengangguran,

dengan fokus pada:

a. Peningkatan

pemenuhan

kebutuhan dasar

meliputi pangan,

akses pendidikan,

kesehatan, air

minum dan

sanitasi serta

kualitas

perumahan

permukiman

(Rumah Layak

Huni);

b. Peningkatan

kualitas dan

keterampilan

serta perluasan

kesempatan kerja

dan berusaha;

c. Pembangunan

prasarana dan

sarana serta

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat guna

pengembangan

usaha dan

peningkatan

akses sumber

daya ekonomi

produktif;

d. Penguatan

kelembagaan dan

pendayagunaan

sumber daya

potensial untuk

penanggulangan

kemiskinan.

e. Peningkatan

ketahanan

Peningkatan Pemerataan Pendidikan Dasar 1. Jumlah Siswa

SD/MI

penerima

pendampingan

dana BOS

3.700.000 siswa SD/MI

569.649 dari 3.573.820 SD/MI

13,63%

Dinas Pendidikan

2. Jumlah Siswa

SMP/MTs

penerima

pendampingan

dana BOS

1.600.000 siswa SMP/MTs

218.186 dari 1.627.455

SMP/MTs

107,71 Dinas Pendidi-kan

Peningkatan Pemerataan Pendidikan Menengah : Jumlah siswa SMA/MA/SMK penerima BOS Dikmen/ Beasiswa Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

15.441 siswa SMA/MA/SMK

351.732 BOS SMA; 16054 siswa krng mampu

Pencairan anggaran dalam proses

103,96 Dinas Pendidi-kan

Peningkatan Kesetaraan dan Kewirausahaan Masyarakat:

Pengembangan dan penguatan Desa Vokasi

35 desa; 200 desa

35 desa; 200 desa

Pencairan anggaran dalam proses

35 desa 100 Dinas Pendidi-kan

Pembiayaan Jaminan Kesehatan bagi masyarakat miskin

35 Kabupaten/ Kota

35 Kabupaten/ Kota

35 Kabupaten/ Kota

100 Dinas Keseha-tan

Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni

4.220 unit 3.590 unit 720 unit berikutnya masih menunggu SK Gubernur Penerima Hibah

Rasio Rumah Layak Huni : 76,73

85,07 Dincip kataru

Peningkatan cakupan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi

Air bersih perkot 67%;

Air bersih perkot 63,99%;

Menunggu SK Gubernur Penerima Hibah

Air bersih perkot 67%;

112,26 Dincip kataru

Page 33: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-13

Prioritas dan Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

% SKPD

pangan

khususnya untuk

peningkatan

kemandirian dan

kerentanan

pangan di

masyarakat;

f. Pengembangan

diversifikasi dan

pola konsumsi

pangan,

khusunya untuk

optimalisasi

pemanfaatan

pekarangan dan

pengembangan

pangan alternatif.

perdes 45,5%;

perdes 49,13%;

perdes 50,50%;

107,98

Sanitasi 69%

Sanitasi 64,50%

Sanitasi 69%

93,48

Pengurangan jumlah pengangguran terbuka di Jawa Tengah

5,6 – 5,5% 5,31 - 4,77%

NA Dinna kertransduk;

Jumlah Kabupaten lokasi penerima bantuan PNPM

29 Kabupaten

29 Kabupaten

100 Baper masdes

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam

penanggu-langan kemiskinan

35 Kabupaten/Kota

35 Kabupaten/Kota

100 Baper masdes

Jumlah masyarakat pengguna Teknologi Tepat Guna (TTG)

30 lokasi, 72 orang, 1000 eksemplar majalah, 50 orang pengelola pokyantekdes

0 0 Baper masdes

Penguatan kelembagaan UED-SP, Pasar Desa dan CPPD

35 Kelompok, 29 unit, 29 unit, 58 orang, 70 orang, 58 orang

0 SK gubernur tentang penetapan lokasi dan alokasi belum

disahkan

0 Baper masdes

Peningkatan kemandirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

34 unit 0 SK gubernur tentang penetapan lokasi dan alokasi belum disahkan

0 Baper masdes

Penguatan kelembagaan PNPM-MD

290 orang

0 SK gubernur tentang penetapan lokasi dan alokasi belum disahkan

0 Baper masdes

Jumlah penerima modal dan ketrampilan pengelola UP2K-

PKK

70 kelompok, 140 org

0 SK gubernur tentang penetapan

lokasi dan alokasi belum disahkan

0 Baper masdes

Jumlah anak penerima Penerima makanan tambahan

2.500 anak, 70 orang, 350 orang. 300 orang

Baru akan dilaksanakan setelah memasuki tahun ajaran baru (bulan Agustus

(Data di BKP : 1.500 anak)

0 BKP

Page 34: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-14

Prioritas dan Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

% SKPD

2014)

Jumlah Desa

Mandiri pangan

20 Desa

baru

- Fasilitasi

alat

pengolah

pangan

sudah

selesai

dilaksana

kan (20

desa baru)

- Fasilitasi

berupa

ternak

domba/

kambing

masih

dalam

proses

pengadaan

(proses

pemerik

saan)

100 BKP

Meningkatnya kualitas konsumsi pangan masyarakat menuju skor PPH 100 : a. Tercapaianya

Skor PPH

90,75

Saat ini masih dalam tahap survey, sehingga belum didapatkan hasil skor PPH

Survey di Kab/Kota diperkirakan akan selesai bulan Juni 2014

90,75

50

BKP;

b. Mempertahan

kan angka

ketersediaan

energi dan

protein sesuai

standar WNPG

VIII Tahun

2004

Angka

keterse diaan energi 2200 kkal/kap/hari

Berdasark

an data NBM 2013 : angka ketersediaan energi 4057 kkal/kap/hari

Untuk

analisa NBM 2014 menunggu angka ATAP 2014 dan penganalisaan NBM akan dilaksanakan bulan Agustus s/d

September 2014

184,41 BKP;

dan angka ketersedia an protein 57 g/ kap/hari

dan angka ketersediaan protein 93,36 g/ kap/hari

163,79

Page 35: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-15

Prioritas 2. Daya Saing Ekonomi Daerah

Pencapaian prioritas Daya Saing Ekonomi Daerah ditunjukkan dengan 60

indikator/target kinerja. Dari indikator kinerja yang tercantum dalam RKPD

tahun 2014, sampai dengan triwulan I sebanyak 3 indikator telah mencapai

target RKPD, sejumlah 25 indikator memiliki capaian kinerja namun belum

sesuai dengan target RKPD (25% s/d <100%), dan sejumlah 24 indikator

memiliki capaian yang rendah (<25%), dan 8 indikator belum diketahui capaian

kinerjanya. Daftar Indikator yang capaiannya masih rendah yaitu sebagai

berikut:

1. Produksi Kacang hijau

2. Produksi Ubi kayu

3. Produksi Daging

4. Produksi Susu

5. Produksi Gula

6. Produksi Kentang

7. Produksi Mangga

8. Produksi Salak

9. Produksi Kelapa

10. Produksi Kopi

11. Produksi Kakao

12. Produksi Jambu Mete

13. Produksi Cengkeh

14. Produksi Teh

15. Produksi Tebu

16. Produksi Nilam

17. Produksi Tembakau

18. Fasilitasi sarana prasarana Balai Penyuluhan dan Posluhdes

19. Produksi perikanan Tangkap

20. Produksi perikanan Budidaya

21. Volume ekspor produk perikanan

22. Peningkatan kondisi baik jaringan irigasi kewenangan Provinsi

23. Peningkatan pemenuhan kebutuhan air baku

24. Realisasi Investasi di Jawa Tengah

Secara rinci Pencapaian prioritas Daya Saing Ekonomi Daerah RKPD

tahun 2014 sampai dengan Triwulan I adalah sebagai berikut:

Page 36: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-16

Tabel 2.14 Pencapaian Prioritas 2. Daya Saing Ekonomi Daerah RKPD Tahun 2014

Sampai dengan Triwulan I

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan

Daerah

Indikator

Target

RKPD

2014

Realisasi

Capaian

Ketera

ngan

Target

RPJMD

pada

tahun 2014

%

Capaian SKPD

2. Daya saing

ekonomi daerah,

dengan fokus

pada:

a. Peningkatan

produksi dan

produktivitas

pertanian

tanaman

pangan dan

hortikultura,

perke-bunan

dan

peternakan

guna

pemantapan

pencapaian

kontribusi

surplus beras

nasional 10

juta ton dan

swasembada

gula nasional

serta

swasembada

daging tahun

2014;

peningkatan

produksi

perikanan

tangkap dan

budidaya,

ekspor produk

perikanan,

konsumsi

makan ikan;

serta

penguatan

sistem

penyuluhan;

b. Peningkatan

kualitas,

kapasitas dan

pengelolaan

sarana

prasara-na

jaringan irigasi

serta pening-

katan

ketersediaan

air baku;

c. Penguatan

kapasitas dan

kelem-bagaan

masyarakat

dalam rangka

Meningkatnya produksi dan kualitas pangan hasil

pertanian: 1. Tanaman pangan

Dinpertan TPH;

a. Padi 10.275.849 3.437.529 33,45

b. Jagung 3.025.216 1.247.692 41,24

c. Kedelai 139.621 49.799 35,67

d. Kacang tanah 141.946 52.279 36,83

e. Kacang hijau 97.881 3.276 3,35

f. Ubi kayu 3.356.540 335.114 9,98

g. Ubi jalar 171.158 61.840 36,13

2. Produksi hasil-

hasil peternakan

Disna keswan

a. Daging 274.428.498 kg

50.833.261 kg

ASEM 274.428.498 kg

18,52

b. Susu 111.077.865 liter

26.793.993 liter

ASEM 98.990.250 liter

24,12

c. Telur 278.757.849

kg

95.300.524

kg ASEM 278.757.849

kg

34,19

3. Produksi hasil

perkebunan

a. Gula

369.000 ton

0 Belum ada produksi karena giling awal baru bulan Mei 2014

0 Dinbun

Tersedianya Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi: a. Tersedianya

cadangan pangan

Pemerintah

Provinsi

250 ton GKG

Gabah 113,5 ton GKG dan 1,4 ton beras (per 30 April 2014)

Pengada-an gabah masih berlangsung dan diperkirakan akan selesai akhir Mei 2014

45,6

BKP

b. Terbentuknya

sistem distribusi

pangan yang

efisien

58 Gapoktan LDPM

Fasilitasi gabah telah dilaksanakan di 29 gapoktan LDPM (±1,86

ton/gapok

tan LDPM)

Proses penyaluran gabah masih berlangsung dan diperkirakan akan

selesai

akhir bulan Mei 2014

50 BKP

Meningkatnya produksi, produktivitas dan kualitas hasil-hasil pertanian 1. Produksi

tanaman

hortikultura

Dinpertan TPH;

a. Bawang Merah 428.042 108.103,2 428.042 25,26

b. Kentang 18,46

Page 37: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-17

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

pengembangan

hasil hutan

rakyat;

d. Peningkatan

daya saing

Koperasi,

UMKM dan

IKM dengan

perluasan

akses pasar

dan

permodalan;

peningkatan

diversifikasi

produk dan

sarana

produksi;

penguatan

peran

kelembagaan;

serta

perlindungan

konsumen dan

pengamanan

perdagangan;

e. Peningkatan

investasi

dengan

pengembangan

iklim investasi

yang kondusif;

promosi

potensi dan

peluang

investasi

secara selektif

dan terpadu;

serta pening-

katan

infrastruktur

pendukung

investasi;

f. Peningkatan

potensi dan

daya tarik

wisata dengan

pengemba-

ngan destinasi

wisata,

promosi,

dukungan

prasarana dan

sarana

pariwisata

yang

memadai.

288.826 53.321,9 288.826

c. Cabe besar 122.488 45.900,8 122.488 37,47

d. Durian 79.952 73.327,9 79.952 91,71

e. Mangga 426.590 57.428,0 426.590 3,46

f. Salak 449.627

106.806,3

449.627

23,75

2. Produksi

tanaman

perkebunan

Dinbun

a. Kelapa 183.500 ton 45.000 ton 184.354 24,52

b. Kopi 24.500 ton 0 Masa panen masih

pertengahan tahun

16.881 0

c. Karet 1.600 ton 410 ton 1.612 25,63

d. Kakao 1.900 ton 425 ton 2.040 22,37

e. Jambu Mete 10.000 ton 0 Belum memasuki masa panen

- 0

f. Cengkeh 7.500 ton 0 Masa panen masih pertengahan tahun

- 0

g. Teh 6.500 ton 1.315 ton - 20,23

h. Tebu 5.525.000 ton

0 Belum ada produksi karena giling awal baru bulan Mei 2014

5.125.500 0

i. Nilam 12.500 ton 0 Belum memasuki masa panen

- 0

j. Tembakau 35.000 ton 0 Belum memasuki masa panen

- 0

3. Populasi ternak

Disna keswan

a. Sapi Potong 2.096.461

ekor

1.500.077

ekor

ASEM 71,55

b. Sapi Perah 155.294 ekor

103.794 ekor

ASEM 66,84

c. Kambing dan Domba

6.574.298 ekor

6.380.462 ekor

ASEM 97,05

Meningkatnya Fungsi Kelembagaan Petani : a. Berkembang- nya

kelembagaan

lumbung pangan

masyarakat

40 lumbung pangan Masyarakat

Penyaluran gabah di 10 kelompok lumbung

pangan masyarakat

Proses penyaluran gabah masih berlang-

sung

25

BKP

b. Peningkatan

kelembagaan

Unit Pengelolaan

30 kelompok

- 20 klp

- 5 paket

terlaksa

- Pelatihan

Operator

- Aplikasi

30 kelompok

66,7 Set. Bakor luh

Page 38: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-18

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

Jasa Alsintan

(UPJA)

na 4 pkt

(56 klp)

UPJA

c. Fasilitasi sarana

prasarana Balai

Penyuluhan dan

Posluhdes

20 unit BP dan 100 unit Posluhdes

4 Unit BP dan 20 Unit Posluhdes

20 BP dan 50 Posluhdes

20 Set. Bakor luh

Meningkatnya produksi perikanan : 1. Produksi

perikanan

a. Tangkap

293.296 ton

a. Produksi

Perika-

nan

Tangkap

- Perair-

an

Laut =

46.129

,49

ton*

- Perair-

an

Umum

Darat=

4.661,

80

ton*

a. Data

produk

si

tangka

p baru

masuk

3

Kabu-

paten

yaitu:

Rem-

bang,

Batan,

dan

Kebu-

men

296.663,00 ton 288.084,05 ton

17,32

Dinlutkan

b. Budidaya 294.711

ton

Produksi

Perikanan Budidaya 7.349,69 ton

Data

Produksi budidaya sampai dengan maret baru masuk 6 Kabu-paten (Grobo-gan, sragen, Blora, Pati, Temang-gung, Kota Pekalo-ngan)

17,23

2. Nilai pendapatan nelayan : a. Perikanan

tangkap

Rp.12.730.530/kapita

/tahun

-

Pendapatan hanya

dapat dihitung

pada akhir tahun

16.339.722

,52/kapita/ tahun

NA

Dinlutkan

b. Pembudida-

ya ikan

Rp.3.976.260/kapita/tahun

- NA

3. Volume ekspor

produk

perikanan

25.609,51 ton

4.523,14 ton*

Data masih dalam angka sementara

25.093,46

17,66 Dinlutkan

4. Konsumsi makan

ikan

19,73 kg/kapita/

- Konsumsi Ikan

18,69 kg /kapita

NA Dinlutkan

Page 39: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-19

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

tahun hanya dapat dihitung pada akhir tahun

/tahun

Peningkatan kondisi baik jaringan irigasi kewenangan Provinsi

2 % (72% menjadi 74%)

0 % (72% menjadi 72%)

0 Dinas PSDA

Peningkatan pemenuhan kebutuhan air baku

4% (50% mejadi 54%)

0% (50% mejadi 50%)

0 Dinas PSDA

Produksi hasil hutan kayu

3.500.000 m3

NA Dinhut

Fasilitasi pengendalian dan

pengawasan hasil

hutan

10 Kab/Kota

NA Dinhut

Penertiban industri pengolahan hasil hutan

10 unit industri

NA Dinhut

Persentase Koperasi Aktif terhadap Jumlah Koperasi

32,75% 30,00% 32,75% 91,6 Dinkop & UMKM

Persentase Koperasi Sehat terhadap KSP

22% 28,95% 22% 131,6 Dinkop & UMKM

Jumlah Produk OVOP

7 Prov 3 Prov 7 Prov 42,9 Dinkop & UMKM

Persentase Koperasi Provinsi Berkualitas

12.950 12.690 12.950 98,0 Dinkop & UMKM

Persentase UMKM yg telah mengakses kredit

80,71% 80,69% 80,71% 100,0 Dinkop & UMKM

Jangkauan pemasaran produk KUMKM

15,70% 15,29% 15,70% 97,4 Dinkop & UMKM

Jumlah SDM KUMKM yg terlatih

105 70 105 66,7 Dinkop & UMKM

Menjaga kestabilan harga 18 Kepokmas dan 7 komoditas strategis

Rata-rata koefisien tidak lebih dari 5%

18 komoditi rata-rata naik sebesar 2,01%

Data hasil monev di Ibukota Prov. Jateng, 5 Pasar

91,6 Dinperindag

Persentase meningkatnya nilai ekspor non migas

6% – 7%

US$ 844.61 11,29% *)

Data Jan-Peb 2014

131,6 Dinperindag

Jumlah IKM yang dikembangkan

2.732 IKM

1.733 IKM 42,9 Dinperindag

Realisasi Investasi di

Jawa Tengah

119,5

Trilyun rupiah

9.594,99

Milyar rupiah

3,228

Trilyun rupiah

0,80 BPMD

Peningkatan jumlah kunjungan Wisman & Wisnus

Wisman : 3%/th dan Wisnus : 5%/th

Wisman : 59.526 Wisnus : 3.565.965

27.827.107 wisnus 387.511 wisman

NA Dinbud par

Rata rata lama inap Wisman & Wisnus

Wisman : 2,3 hari & Wisnus : 2,1 hari

Wisman : 2,1hari & Wisnus : 1,48 hari

Wisman : 2,37 hari & wisnus 2,75

91,30 Dinbud par

Page 40: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-20

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

Pengeluaran wisman dan wisnus

Pengeluaran wisman : 200 US$/kunjungan &Wisnus : Rp.800.000

/ kunjungan

- Dihitung tahunan

Pengelua-ran wisman 392,11 US$/kun-jungan Rp 583.480 /kunjungan

NA Dinbud par

Prioritas 3. Kualitas Sumber Daya Manusia

Pencapaian prioritas Kualitas sumber daya manusia ditunjukkan

dengan 89 indikator/target kinerja. Dari indikator kinerja yang tercantum

dalam RKPD tahun 2014 sampai dengan triwulan I sebanyak 33 indikator

telah mencapai target RKPD, sejumlah 11 indikator memiliki capaian kinerja

namun belum sesuai dengan target RKPD (25% s/d <100%), dan sejumlah

25 indikator memiliki capaian yang rendah (<25%), dan 20 indikator belum

diketahui capaian kinerjanya. Daftar Indikator yang capaiannya masih

rendah yaitu sebagai berikut:

1. Tertangani dan terehabilita-sinya PGOT melalui Penjari-ngan, Bimbingan

Sosial dan Mental, serta Bantuan UEP

2. Rekomendasi kebijakan bidang Pemerintah dan Sosial Budaya;

3. Rekomendasi kebijakan bidang Prasarana Wilayah;

4. Rekomendasi kebijakan bidang Ekonomi;

5. Jumlah Riset Unggulan Daerah (RUD)

6. Jumlah Kajian Strategis (rekomendasi).

7. Jumlah Penelitian Mandiri.

8. Jumlah Pengembangan dan penerapan IPTEK (Kegiatan).

9. Kreativitas Inovasi masyarakat – krenova (Kegiatan)

10. Incubator Teknologi (Kegiatan)

11. Jumlah pengembangan Klaster Inovatif (unit/paket).

12. Jumlah Pengembangan Kab/Kota Inovatif (Kabupaten/Kota)

13. Jumlah seniman yang dibina

14. Jumlah BCB yang dilakukan pelestarian

15. Jumlah pemuda kader sebagai pemuda pelopor

16. Jumlah pengelola organisasi kepemudaan dan kepramukaan yang

mendapat fasilitasi pembinaan kapasitas organisasi

17. Jumlah organisasi kepemudaan yang berperan aktif dalam

pengembangan pemuda

Page 41: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-21

18. Jumlah pemuda kader kewirausahaan yang difasilitasi dalam pelatihan

kewirausahaan

19. Jumlah kelompok usaha pemuda yang terbentuk dan mendapat bantuan

modal/peralatan usaha

20. Jumlah peserta kompetisi olahraga

21. Jumlah bibit atlet olahraga yang berprestasi di tingkat provinsi, regional

maupun nasional

22. Jumlah pojok baca di Kantor SKPD Provinsi (Kantor)

23. Jumlah pojok baca di Kantor Pemda Kabupaten / Kota (Kantor)

24. Jumlah perpustakaan desa yang akan difasilitasi (bantuan buku, rak

buku)

25. Jumlah pengadaan mobil pintar

Secara rinci Pencapaian prioritas Kualitas Sumber Daya Manusia

RKPD tahun 2014 sampai dengan Triwulan I adalah sebagai berikut:

Tabel 2.15 Pencapaian Prioritas 3. Kualitas Sumber Daya Manusia RKPD Tahun

2014 Sampai dengan Triwulan I

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan

Daerah

Indikator

Target

RKPD

2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada

tahun

2014

%

Capaian SKPD

3. Kualitas sumber

daya manusia,

dengan fokus

pada :

a. Peningkatan

kualitas dan

relevansi

pendidikan

yang tetap

memperhatikan

aspek

ketersediaan,

keterjangkauan,

kesetaraan

serta kepastian

dalam

penyelengga-

raan

pendidikan,

melalui

peningkatan

kualitas sarana

prasarana

pendidikan dan

kompetensi

/kualifikasi

Peningkatan Kualitas dan Layanan PAUD : APK PAUD

71,50% - 72,00% NA Dinas Pendi-dikan

Layanan Pendidikan Dasar :

Dinas Pendi-dikan

1. APM SD/MI 99,42 % 99,42 NA

2. APK SMP/MTs 100,50 % 100,54 NA

3. Angka Kelulusan SD/MI

99,95 % - Ujian dilaksanakan bulan April -Mei 2014

99,96 NA

4. Angka Kelulusan SMP/MTs

99,5 % - Ujian dilaksanakan bulan April -Mei 2014

99,17 NA

5. Nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN)

7,49 - Ujian dilaksanakan bulan April -Mei 2014

7,09 NA

6. Nilai Rata-rata Ujian Nasional (UN) SMP/MTs

6,8 - Ujian dilaksanakan bulan April -Mei 2014

6,86 NA

Page 42: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-22

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

tenaga

pendidik;

optimalisasi

Bantuan

Operasinal

Siswa dan

beasiswa bagi

keluarga

kurang mampu

serta

pengembangan

provinsi vokasi

dan desa

vokasi;

7. Ruang Kelas SD dan SMP sesuai standar nasional pendidikan

95% (SD); 97% (SMP)

64,5 NA

Peningkatan Kualitas dan Layanan Pendidikan Menengah :

Dinas Pendi-dikan

1. APK SMA/SMK/MA

70,53 % 72 NA

2. Rasio Siswa SMK: SMA

70 % : 30 %

NA

3. Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMA/SMK/MA

7,75 - Ujian dilaksanakan bulan April -Mei

2014

7,73

NA

4. Ruang kelas SMA/SMK sesuai standar nasional pendidikan

80 %

81

NA

Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik :

Dinas Pendi-dikan

- Pendidik berkualifikasi S1/D4 (fasilitasi studi lanjut

S1/D4)

4.200 guru 5.142 Dik Formal; 2.000 PAUD

Pencairan anggaran

dalam proses

170,05

b. Peningkatan

derajat

kesehatan

masyarakat

dengan

pemerataan dan

peningkatan

mutu layanan

kesehatan

dalam rangka

penurunan AKI,

AKB, pening-

katan gizi

masyarakat,

pencega-han,

pengendalian

dan penang-

gulangan

penyakit

menular dan

tidak menular,

peningkatan

kualitas

prasarana

sarana

kesehatan dan

kompetensi

sumber daya

kesehatan;

Angka Kematian Ibu 118/100.000 KH

156 kasus 118

NA Dinkes

Angka Kematian Bayi

12,50/1.000

KH

846 kasus 12,50 NA Dinkes

Prevalensi Gizi Buruk

0,05% 340 kasus 0,05 NA Dinkes

Penemuan kasus baru TB BTA positif (Case Detection Rate)

116 9.881 kasus

116 NA Dinkes

Penemuan Kasus baru HIV/AIDS

1.584 kasus 254/186

NA Dinkes

Angka kesakitan malaria (Annual

Parasite Incidence)

0,07 0,008 0,07 100 Dinkes

Angka kesakitan DBD

< 20/100.000 penduduk

5,94 <20/100.000 penduduk

100 Dinkes

Page 43: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-23

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

c. Peningkatan

penanganan

PMKS dengan

rehabilitasi,

pemberdayaan

sosial,

pemberian

jaminan,

perlindungan

sosial dan

pemberdayaan

Potensi Sumber

Kesejahteraan

Sosial (PSKS);

Keluarga Rawan Sosial Eko-nomi (KRSE) & Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) men-dapatkan bantuan Modal UEP.

3.500 orang Seleksi Motivaasi dan Pemantapan PKKKRSE 2.400 KK .

Seleksi WRSE 1.100 Orang Motivaasi dan Pemantap-an WRSE 850 Orang

100 Dinsos

Keluarga Komunitas

Terpencil mendapat bimsos dan bantuan UEP

200 orang 200 Orang Seleksi

Motivaasi

dan

Pemantapan

KAT 200

Orang.

200 orang 100 Dinsos

Masyarakat Desa di Kabupaten Tertinggal mendapatkan pelatihan penanganan PMKS berbasis partisipatif

80 orang

80 Orang NA Dinsos

Terbantu dan tertanganinya Perintis Kemerdekaan/ Pahlawan Nasional, Veteran dan Keluarganya

300 orang 266 Orang Seleksi

Veteran dan

Keluarganya

300 orang 88,67 Dinsos

Tertangani dan

terehabilitasinya penyandang cacat.

1.700 orang 460 orang

27,06 Dinsos

Tertangani dan terehabilitasinya Anak Nakal dan Anak Jalanan

500 anak

A N 200 Orang A Ja 300 Orang

NA Dinsos

Tertangani dan terlindunginya Lanjut Usia Terlantar Potensial dan Non Potensial serta dukungan pada operasionali-sasi Komda Lansia Provinsi Jawa Tengah

500 orang dan 1 Komda Lansia

300 Orang Bantuan

Kepada LU

Non

Potensial

Tahap 1

500 Orang 60 Dinsos

Tertangani dan terehabilta-sinya

Pekerja Migran Berma-salah Sosial (PMBS) dan Korban Tindak Kekerasan (KTKPM) melalui Pemberian Bantuan Sosial

300 orang Seleksi

KTKPM 300

Orang

Bimbingan

Pemantapan

180 Orang

300 Orang 100 Dinsos

Page 44: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-24

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

Tertangani dan terlayaninya penyandang Tuna Sosial : BWBLP, eks PSK, ODHA, PGOT, Eks Korban Narkoba/NAPZA

900 orang - Eks PGOT Seleksi 500 Org Bimb. 175 Org

- WBLP

Seleksi 100 Org Bimb. 100 Org

- Eks PSK Seleksi 100 Org Bimb. 40 Org

- ODHA

Seleksi 50 Org Bimb. 20 Org

- Eks Korban Narkoba/Napza Seleksi 150 Org Bimbingan 140 Org

- Eks PGOT 500 Org

- BWBLP 100 Org

'- Eks PSK 100 Org

- ODHA 50 Org

- Eks Napza 150 Org

55,5 Dinsos

Tertangani dan terehabilita-sinya PGOT melalui Penjari-ngan, Bimbingan Sosial dan Mental, serta Bantuan UEP

1.300 orang 75 Org 500 Org

- Penjari-ngan dan Pendampingan PGOT Seleksi 300 Org Bimb. 150 org. - 75 Org Pemb. Karakter di Rindam IV Dip. '- 500 Org Hasil Penjaringan TRC

1.300 orang 19,16 Dinsos

Page 45: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-25

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

Terlaksananya pemberdayaan dan penguatan kapasitas lembaga kesos (LKS dan PSKS) dalam penanganan PMKS antara lain :

Lembaga JKS-GR, Karang Taruna, Dunia Usaha, PSM, Orsos, TKSK, LK3 serta Penyuluh Sosial Masyarakat

5 klp JKS-GR, 70 KT (700 orang), 400 DU, 100 orang PSM, 70 Orsos, 573

TKSK, 35 LK3, dan 75 orang Penyuluh Sosial

- Motivasi Sosial dan Pemb.Klp 4 Klp.JKSGR

- Seleksi 70 KT Bimb. Tap. 20 KT (40 org)

- Seleksi PSM 15 Paguyuban

- Seleksi ORSOS 70 orsos

- Taliasih 573 TKSK Triwu-lan I

- Pembi-naan LK3 19 Lokasi

5 Klp JKS-GR 70 KT (700) Org 400 DU 100 Org PSM

70 ORSOS 573 TKSK 35 LK3 200 Org Penyuluh Sosial Masy.

80 Dinsos

d. Peningkatan

kualitas hidup

dan

perlindungan

terhadap

perempuan dan

anak dengan

pemenuhan

pelayanan

kebutuhan

dasar; serta

penanganan

korban

kekerasan

berbasis

gender, anak

dan trafficking;

Jumlah kebijakan peningkatan kualitas perlindungan perempuan yang diterbitkan.

2 dokumen 2 dokumen Tak ada dalam DPA

100 BP3AKB

Jumlah SKPD yang telah menerapkan penganggaran responsif anak.

2 SKPD 2 SKPD Direncana-kan Bulan Mei

100 BP3AKB

Prosentase Kabupaten/Kota yang melaksanakan PPRG

11,4% (4 Kabupaten)

11,4 % ( 4 Kabupaten)

5,71% ( 2 Kab) Sukoharjo, Purworejo

Sesuai dengan DPA

100 BP3AKB

Jumlah SKPD Provinsi yang melaksanakan PUG

4 SKPD 4 SKPD 2 SKPD ( Biro Bangda, Badan Diklat)

Sesuai dengan DPA

100 BP3AKB

Jumlah Kabupaten/Kota yang menerapkan sistem perlindungan anak

1 Kabupaten

1 Kabupaten

1 Kab (Banyu-mas)

Kegiatan dimajukan terkait dg berbagai kasus kekerasan terhadap

anak semula RKO Septemb menjadi Maret

100 BP3AKB

Page 46: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-26

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

Jumlah SKPD yang menerapkan sistem perlindungan anak

1 SKPD 1 SKPD 1 SKPD (BP3AKB)

Kegiatan dimajukan terkait dg berbagai kasus kekerasan terhadap

anak semula RKO Septem menjadi Maret

100 BP3AKB

Prosentase Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan

GSIB

17% (6 Kabupaten)

17% (6 Kabupaten)

14,3 % (5 Kab)

Kab Banjarnegara, Kab.Pemala

ng, Kab Banyumas, Kab. Tegal dan Brebes,

100 BP3AKB

Jumlah Kabupaten/Kota yang melaksanakan

PPEP.

9 Kabupaten

9 kabupaten

9 Kabupaten

100 BP3AKB

Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan pemberdayaan politik perempuan di Kabupaten dengan IDG rendah

2 Kabupaten

2 Kabupaten

17 Kabupaten

100 BP3AKB

Prosentase korban yang mendapatkan pelayanan :

BP3AKB

a. Layanan rujukan

PPT Provinsi

100%, 100% 100% 56 korban

yang dirujuk

100 BP3AKB

b. Layanan

pengaduan oleh

tenaga terlatih

61,70% 61,70% 51% 100 BP3AKB

c. Layanan bantuan

hukum oleh

tenaga terlatih

20,05% 20,05% 51% 100 BP3AKB

Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan perlindungan perempuan kelompok rentan

BP3AKB

a. IRT dengan

HIV/AIDS

2

Kabupaten

2

Kabupaten

Direncanak

an bulan April

100 BP3AKB

b. Pokja Bina

Keluarga TKI

2 Kabupaten

2 Kabupaten

Direncanakan Bulan Juli dan Agustus

100 BP3AKB

c. Lansia

perempuan

1 Kabupaten

1 Kabupaten

Direncanakan Bulan Juni

100 BP3AKB

Jumlah Kabupaten yang menuju KLA

5 Kabupaten

5 Kabupaten

Direncanakan bulan Mei

100 BP3AKB

Page 47: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-27

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

Meningkatnya pemahaman 100% bagi Pengambil kebijakan di kab/kota terpilih dalam penanganan anak yang

berkonflik dengan hukum melalui pendekatan

restorative justice

150 orang 150 orang 150 orang 100 BP3AKB

Tertanganinya 100% Layanan penanganan ABH oleh petugas TESA 129 bagi masyarakat.

100% 100% 15 kali layanan pendam-pingan penanga-nan ABH

100 BP3AKB

Meningkatnya pemahaman bagi anggota Gugus Tugas KLA Kab./Kota dalam Implementasi RAD KLA

35 Kab/Kota

35 Kab/Kota

35 Kab/Kota

100 BP3AKB

Jumlah anak yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

80 orang 80 orang Direncanakan Bulan Juni

100 BP3AKB

Jumlah Kabupaten yang melaksanakan PUG dalam PNPM

2 Kabupaten

2 Kabupaten

Direncanakan pada bulan Oktober

100 BP3AKB

e. Pengendalian

laju

pertumbuhan

penduduk

dengan

peningkatan

dan perluasan

cakupan

layanan KB

serta fasilitasi

pelaksanaan

transmigrasi

untuk

pemerataan

penduduk;

Meningkatnya kepesertaan dan Kemandirian KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

1,1% dari target keseluruhan (35.000 Akseptor)

1,1% dari target keseluruhan (35.000 Akseptor)

6.621 akseptor terdiri dari 71 MOP; 727 MOW;

1359 IUD; 4464 implant)

100 BP3AKB

f. Peningkatan

kualitas dan

kompetensi

tenaga kerja

serta perluasan

kesempatan

kerja dan

berusaha

dengan

pengembangan

kewirausahaan,

peningkatan

Meningkatnya kompetensi tenaga kerja di Jawa Tengah sesuai dengan kebutuhan pasar kerja

75-80% terserap pasar kerja atau berwirausaha mandiri

Penduduk yang

bekerja 16,75 Juta

Berdasarkan keadaan ketenagakerjaan Jawa

Tengah Februari 2014. (Berita Statistik

Provinsi Jawa Tengah )

TPAK : 72,27 %

NA Dinaker trans duk

Page 48: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-28

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

profesionalisme

tenaga pelatih

dan instruktur

BLK serta

peningkatan

kualitas dan

relevansi

pelatihan

dengan

kebutuhan

pasar kerja;

Tertanganinya kasus-kasus ketenagakerjaan terhadap keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan TKI

100% kasus

tertangani

100 % kasus

tertangani

- Penyele-saian Kasus melalui Bipartit,Mediasi dan PHI :

52 kasus, -Data kasus TKI = 263 orang terdiri 11 orang, Deportasi Malaysia

252 orang.

-Penanganan kasus kecelakaan kerja : 12 kasus

Jumlah kasus dan status penyelesaian Hubungan Industrial (HI) = 3.500

kasus

100 Dinakertrans duk

g. Peningkatan

penerapan hasil

penelitian dan

pengembangan

iptek serta

inovasi di

berbagai bidang

dengan

pemasyarakata

n teknologi

terapan.

Peningkatan Pengembangan dan Penerapan IPTEK

1.Rekomendasi

kebijakan bidang

Pemerintah dan

Sosial Budaya;

3 Rekomen-dasi

0 3 0 Balit bang

2.Rekomendasi

kebijakan bidang

Prasarana

Wilayah;

3 Rekomen-dasi

0 3 0 Balit bang

3.Rekomendasi

kebijakan bidang

Ekonomi;

3 Rekomen-dasi

0 3 0 Balit bang

4.Rekomendasi

kebijakan dari

hasil riset

unggulan dan

kajian strategis:

a. Jumlah Riset

Unggulan

Daerah (RUD)

10 RUD 0 10 0 Balit bang

b. Jumlah Kajian

Strategis

(rekomendasi).

12 Rekomenda

si

5 12 0 Balit bang

c. Jumlah

Penelitian

Mandiri.

6 Penelitian 0 6 0 Balit bang

1. Kegiatan

pengembangan

dan penerapan

IPTEK:

a. Jumlah

Pengembangan

dan penerapan

IPTEK

(Kegiatan).

4 Jenis 0 4 0 Balit bang

Page 49: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-29

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

b. Jumlah

Business

Technology

Center (Keg)

4 unit BTC 1 4 25 Balit bang

c. Kreativitas

Inovasi

masyarakat –

krenova

(Kegiatan)

10

org/kelompok

0 10 0 Balit

bang

d. Incubator

Teknologi

(Kegiatan)

2 klaster 0 2 0 Balit bang

2. Kegiatan

pengembangan

SIDa:

a. Jumlah

peningkatan

kapasitas

kelembagaan

Kab/Kota

(Paket).

1 paket 1 1 100 Balit bang

b. Jumlah

pengemba-

ngan Klaster

Inovatif

(unit/paket).

6 lokasi 1 6 16,6 Balit bang

c. Jumlah

Pengemba-

ngan Desa

Inovatif

(Desa/Kelura-

han).

5 lokasi 2 9 40 Balit bang

d. Jumlah

Pengemba-

ngan

Kab/Kota

Inovatif

(Kabupaten/

Kota)

3 lokasi 0 3 0 Balit bang

a.Pelestarian dan

pengembangan

nilai-nilai

kekayaan

budaya daerah

dengan

pengembangan

kualitas

kesenian budaya

daerah dan

pelestarian

benda cagar

budaya;

Pelestarian dan Pengem-bangan seni budaya daerah :

1. Jumlah orang

yang dilakukan

pembinaan nilai

budaya

745 orang 230 orang 30,87 Dinbudpar

2. Jumlah seniman

yang dibina

4.725 seniman

350 Seniman

7,41 Dinbudpar

Pengembangan Cagar Budaya :

1. Jumlah museum

yang

dioptimalkan

8 museum 3 museum 37,50 Dinbudpar

2. Jumlah BCB

yang dilakukan

pelestarian

5 BCB 0 museum 0 Dinbudpar

a. Peningkatan

kualitas dan

kapasitas

Peningkatan Partisipasi dan Pemberdayaan Pemuda

Page 50: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-30

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

kepemudaan

dengan

pengembangan

kelembagaan

dan

kewirausahaan

pemuda serta

optimalisasi

penyelenggaraan

pusat

pendidikan dan

latihan pelajar

dalam rangka

peningkatan

pembinaan

keolahragaan;

1. Jumlah pemuda

kader yang

mendapat

fasilitasi

penanaman

wawasan

kebangsaan dan

bela negara

3.500 orang 1.014 orang

28,97 Din pora

2. Jumlah pemuda

kader sebagai

pemuda pelopor

175 orang 0 0 Din pora

3. Jumlah sarjana

penggerak

pembangunan

pendesaan

40 orang 40 orang 40 orang 100 Din pora

4. Jumlah pengelola

organisasi

kepemudaan dan

kepramukaan

yang mendapat

fasilitasi

pembinaan

kapasitas

organisasi

570 orang 100 orang 17,54 Din pora

5. Jumlah

organisasi

kepemudaan

yang berperan

aktif dalam

pengembangan

pemuda

55 OK 0 57 OK 0 Din pora

Peningkatan Kualitas dan Kecakapan Hidup Pemuda

1. Jumlah pemuda

kader

kewirausahaan

yang difasilitasi

dalam pelatihan

kewirausahaan

560 orang 0 560 orang 0 Din pora

2. Jumlah kelompok

usaha pemuda

yang terbentuk

dan mendapat

bantuan

modal/peralatan

usaha

80 kelompok

0 80 kelompok

0 Din pora

Peningkatan Pembibitan, Budaya dan prestasi Olahraga

1. Jumlah atlet yang

dibina melalui

PPLPD

142 atlet 142 orang 142 atlet 100 Din pora

Page 51: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-31

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

2. Jumlah peserta

kompetisi

olahraga

12.500 orang

1.100 orang

8,8 Din pora

3. Jumlah bibit atlet

olahraga yang

berprestasi di

tingkat provinsi,

regional maupun

nasional

500 atlet (200

regional dan 300 provinsi)

0 0 Din pora

4. Jumlah cabang

olahraga

unggulan daerah

beserta atlet

pelajar potensial

yang dibina

8 Cabor, 280 orang

8 cabor, 280 orang

8 cabor 100 Din pora

a. Pengembangan

budaya baca

masyarakat

dengan

optimalisasi

pendayagunaan

perpustakaan

keliling,

perpustakaan

desa dan daerah,

serta penyediaan

mobil pintar;

Peningkatan Budaya Baca :

1. Jumlah pojok

baca di Kantor

SKPD Provinsi

(Kantor)

59 SKPD 0 0 Badan Arpus

2. Jumlah pojok

baca di Kantor

Pemda

Kabupaten / Kota

(Kantor)

35 Kantor 0 0 Badan Arpus

3. Jumlah pojok

baca di tempat

fasilitas umum

5 unit 25% proses verifikasi buku

25% Badan Arpus

Peningkatan Layanan Perpustakaan :

1. Jumlah

perpustakaan

desa yang akan

difasilitasi

(bantuan buku,

rak buku)

70 desa 5,57% proses lelang

5,57% Badan Arpus

2. Jumlah

pengadaan mobil

pintar

3 unit 5% proses lelang

5% Badan Arpus

Prioritas 4. Infrastruktur dan pengembangan wilayah RKPD Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I

Pencapaian prioritas Infrastruktur dan pengembangan wilayah ditunjukkan

dengan 17 indikator/target kinerja. Dari indikator kinerja yang tercantum

dalam RKPD tahun 2014 sampai dengan triwulan I sebanyak 1 indikator

telah mencapai target RKPD, sejumlah 6 indikator memiliki capaian kinerja

namun belum sesuai dengan target RKPD (25% s/d <100%), dan sejumlah

10 indikator memiliki capaian yang rendah (<25%). Daftar Indikator yang

capaiannya masih rendah yaitu sebagai berikut:

Page 52: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-32

1. Meningkatnya keselamatan angkutan darat dan kereta api

2. Meningkatnya pelayanan angkutan masal (BRT)

3. Terlaksananya fasilitasi reaktivasi jalur KA. Lintas Kedungjati-Tuntang

4. Terfasilitasinya pembangunan fasilitas terminal Kendal.

5. Terlayaninya pelayanan penyeberangan Semarang-Jepara-Karimunjawa.

6. Terbebaskannya sebagian tanah di Bandara Dewadaru

7. Pembangunan PLTS SHS

8. Pembangunan PLTS PJU

9. Pembangunan PLTMH

10. Pengembangan Potensi Gas Rawa

Secara rinci Pencapaian prioritas Infrastruktur dan pengembangan

wilayah RKPD tahun 2014 sampai dengan Triwulan I adalah sebagai

berikut:

Tabel 2.16

Pencapaian Prioritas 4. Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah RKPD

Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I

Prioritas dan

Fokus Pembangunan

Daerah

Indikator Target

RKPD 2014

Realisasi Capaian

Ketera-ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

% Capaian

SKPD

3. Infrastruktur dan pengembangan wilayah, dengan fokus pada :

a. Peningkatan sistem pengelolaan penataan ruang wilayah dengan

percepatan penyusunan RDTR Kabupaten/Kota, peningkatan pengendalian pemanfaatan ruang daerah serta kinerja BKPRD Provinsi dan

Kabupaten/Kota;

b. Peningkatan penanganan jalan, jembatan, peningkatan sarana dan prasarana keselamatan, pelayanan serta pengembangan transportasi massal;

c. Peningkatan

Jumlah Rencana Rinci Tata Ruang

2 Perda dan 3 Matek

1 Perda dalam pembahasan; 2 Matek dalam proses penyusunan

1 Perda tidak masuk dalam Prolegda sehingga tidak dapat proses lebih lanjut; -1

Matek dalam proses pengadaan jasa konsultansi

Persenta- se Kawasan Strategis Provinsi (KSP) yang memiliki Rencana Tata Ruang : 3,3

60 Dinas Cipka taru;

Jumlah pedoman pengendalian pemanfaatan ruang

1 Pedoman dan 2 Pergub

1 Pedoman dalam proses penyusunan; 2 Pergub dalam

pembahasan

Persenta-se Kesesuaian Pemanfaatan Ruang dengan

Rencana Tata Ruang: 63

50 Dinas Cipkataru /Biro Tapem

Kondisi Jalan Baik

86,88 % 86,76 % Realisasi capaian per Triwulan I

99,86 Dinas Bina Marga

Kondisi Jembatan Baik

79,72 % 79,18 % Realisasi capaian per Triwulan I

99,32 Dinas Bina Marga

Panjang ruas jalan sesuai kri-teria kecepatan (jalan min 6 m)

68,90 % 50,80 % Realisasi capaian per Triwulan I

73, 73 Dinas Bina Marga

Page 53: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-33

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

penanganan aksesibilitas Pantura-Pansela, perbatasan antar provinsi dan antar

Kabupaten/Kota, menuju kawasan pengembangan perekonomian wilayah, Perkotaan Pusat Kegiatan Nasional/Wila-yah/Lokal,

kawasan pariwisata, wilayah terisolir, dan wilayah rawan bencana;

d. Dukungan penanganan dan penyelesaian infrastruktur strategis utamanya pembangunan Jalan Tol Trans Jawa (Semarang-Solo,

Solo-Mantingan dan Pantura), pengembangan Bandara A. Yani, pembangunan double track, reaktifasi jalur KA Kedungjati-Tuntang, pembangu-nan Pelabuhan Tanjung Emas dengan pelabuhan penyeberangan Kendal, serta pembangunan Waduk Jatibarang, Matenggeng,

Kuningan, Pidekso, Gondang dan Logung;

e. Pengembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi, dengan pengembangan dan pembangunan PLTS, PLTMH dan PLTPB;

Terpenuhinya keselamatan angkutan umum AKDP

95,81 % 25% 26,09 Dishub kominfo

Meningkatnya keselamatan angkutan darat dan kereta api

Tersedianya : ­ Rambu

1.500 Buah

­ RPPJ 30

buah

­ Guardrail 150 Beam

­ APILL 1

unit

­ Marka

50.000 m ­ Penanga-

nan 15 perlinta-san sebidang

0 0 Dishubkominfo

Meningkatnya pelayanan angkutan masal (BRT)

Terbangunnya 2 shelter BRT

0 0 Dishubkominfo

Terlaksananya fasilitasi reaktivasi jalur KA. Lintas Kedungjati-Tuntang

Dokumen UKL dan UPL.

0 0 Dishubkominfo

Terfasilitasinya pembangunan fasilitas terminal

Kendal.

Terbangunnya lapangan

penumpuk-an Terminal Kendal (200 m X 26 m)

0 Tidak masuk DPA

0 Dishubkominfo

Terlayaninya pelayanan penyeberangan Semarang-Jepara-Karimunjawa.

Beroperasinya KMC Kartini I selama 9 bulan.

0 0 Dishubkominfo

Terbebaskannya sebagian tanah di Bandara Dewadaru

Tersedianya lahan seluas + 3 Ha

0 0 Dishubkominfo

Pengembangan energi baru terbarukan dan

konservasi energi :

Dinas ESDM

11. Pembangunan PLTS SHS

200 unit

0 0

12. Pembangunan PLTS PJU

94 unit

0 0

13. Pembangunan PLTMH

2 unit

0 0

14. Pengembangan Potensi Gas Rawa

1 kab 0 0

Peningkatan Rasio

82% 85,29% 104,01 Dinas ESDM

Page 54: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-34

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

f. Peningkatan

Rasio Elektrifikasi melalui Jaringan Listrik Pedesaan

Elektrifikasi

Prioritas 5. Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup serta

Pengurangan Risiko Bencana RKPD Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I.

Pencapaian prioritas Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

hidup serta pengurangan risiko bencana ditunjukkan dengan 24

indikator/target kinerja. Dari indikator kinerja yang tercantum dalam RKPD

tahun 2014 sampai dengan triwulan I sebanyak 6 indikator telah mencapai

target RKPD, sejumlah 1 indikator memiliki capaian kinerja namun belum

sesuai dengan target RKPD (25% s/d <100%), dan sejumlah 9 indikator

memiliki capaian yang rendah (<25%), dan 8 indikator belum diketahui

capaian kinerjanya. Daftar Indikator yang capaiannya masih rendah yaitu

sebagai berikut:

1. Rehabilitasi dan konservasi dengan komoditas perkebunan

2. Pembangunan sumur resapan

3. Pembangunan sumur pantau

4. Raklamasi lahan tambang

5. Sertifikasi benih dan bibit

6. Penanaman mangrove

7. Bangunan pencegah abrasi/erosi

8. Transplantasi Karang

9. Terumbu karang buatan

Secara rinci Pencapaian prioritas Pengelolaan sumber daya alam dan

lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana RKPD tahun 2014

sampai dengan Triwulan I adalah sebagai berikut:

Page 55: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-35

Tabel 2.17 Pencapaian Prioritas 5. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Hidup Serta Pengurangan Risiko Bencana RKPD Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I

Prioritas dan

Fokus Pembangunan

Daerah

Indikator Target

RKPD 2014

Realisasi Capaian

Ketera-ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

% Capaian

SKPD

4. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana, dengan fokus pada :

a. Pengendalian

alih fungsi hutan dan lahan produktif menjadi lahan budidaya lainnya untuk mendukung perwujudan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan menjamin kelestarian lingkungan hidup;

b. Rehabilitasi hutan dan lahan serta konservasi DAS, pesisir dan laut, dengan pengembang-an hutan

rakyat, penanganan lahan kritis, penanaman mangrove, pembangunan sabuk pantai transplantasi karang dan terumbu buatan, serta penguatan kapasitas dan

kelembagaan masyarakat sekitar hutan dan pesisir;

c. Peningkatan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH), dengan peningkatan sebaran dan proporsi

Rehabilitasi hutan dan lahan

10.000 Ha Dalam proses

Menunggu musim hujan

NA Dinhut

Pengembangan hutan rakyat

25.000 Ha Dalam proses

Menunggu musinm

hujan

NA Dinhut

Pengembangan tanaman bawah tegakan

300 Ha Dalam proses

Menunggu musim hujan

NA Dinhut

Peningkatan

tutupan lahan di kawasan lindung di luar kawasan hutan, karst, sumber mata air dan resapan air

186.000

batang / 372 Ha

Dalam

proses

Menunggu

musim hujan

NA Dinhut

Rehabilitasi dan konservasi dengan

komoditas perkebunan

500 ha 0 Kegiatan yang

dilakukan baru berupa sosialisasi di 4 kabupaten dari total 10 kabupaten. Untuk penanaman masih di akhir tahun.

0 Dinbun

Penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS)

7 lokasi 7 lokasi 100 Dinas PSDA

Penanganan

kerusakan lahan akibat gangguan lingkungan & pemanasan global, melalui :

10. Pembangunan sumur resapan

14 unit 0 unit 0 Dinas ESDM

11. Pembangunan sumur pantau

6 unit 0 unit 0 Dinas ESDM

12. Raklamasi lahan tambang

3 lokasi di 3 Kab

0 lokasi 0 Dinas ESDM

13. Sertifikasi benih

dan bibit

1 jenis 0 0 Dinbun

Penanganan kerusakan pesisir dan laut, melalui:

a. Penanaman mangrove

130.000 batang dan

300.000 batang

0 Penanaman Mangrove dapat dilaksanakan pada awal penghujan (musim tanam)

0 Dinlutkan

Page 56: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-36

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

luasan RTH; d. Pengendalian

pencemaran dan kerusakan lingkungan teresterial

maupun pesisir dengan pengembangan teknologi ramah lingkungan, peningkatan pengawasan dan penegakan

hukum lingkungan;

e. Peningkatan pengelolaan keanekaragaman hayati berbasis masyarakat dengan penanganan kawasan lindung di luar kawasan hutan dan pengembangan plasma nutfah;

f. Peningkatan upaya penanggulangan bencana dalam rangka pengurangan risiko dan pemulihan dampak bencana, dengan perencanaan penanggulangan bencana, peningkatan kesiapsiagaan dan tanggap darurat serta rehabilitasi – rekonstruksi pasca

bencana termasuk peningkatan pengendalian banjir dan pengamanan

pantai dengan perbaikan prasarana dan sarana pengendalian dan pengamanan pantai.

b. Bangunan pencegah abrasi/erosi

1.040 m 0 0 Dinlutkan

c. Transplantasi Karang

60 unit 0 0 Dinlutkan

d. Terumbu karang buatan

52 unit 0 Akan dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai dengan September karena di bulan

tersebut merupakan puncak kemarau (perairan jernih)

0 Dinlutkan

Pengembangan komoditas unggulan hasil hutan bukan kayu

Penyiapan kelembaga-an

(Bambu grobogan & pekalongan, kapulogo tegal)

100 Dinhut

Penurunan gangguan keamanan dan kebakaran hutan

Gangguan keamanan dan kebakaran hutan menurun

20 lokasi 100 Dinhut

Peningkatan tutupan lahan pada Ruang Terbuka Hijau

35.000 batang/87,5 Ha di 4 wilayah perkotaan

26.412 batang (66,03 Ha)

75,46 BLH

Pengendalian dan pengawasan terhadap sumber pencemar

2 klaster UMKM 100 usaha &/atau kegiatan menengah besar

2 kluster UMKM/Obyek domestik 100 usaha dan/atau kegiatan memengah besar

100 BLH

Pengawasan dan Penegakan hukum

30 usaha &/atau kegiatan

30 usaha dan/atau kegiatan

100 BLH

Perbaikan kinerja pengelolaan B3 dan limbah B3

100 usaha &/atau kegiatan

100 usaha dan/atau kegiatan

100 BLH

Terlaksananya pelayanan so-sial dasar (dapur

umum) bagi korban bencana

10.000 orang

NA BPBD

Terlaksananya Pengerahan Taruna Siaga Bencana (TAGA-NA) dalam bidang Rekoferi (Pembersihan Bencana) pasca kejadian bencana

13 Lokasi Kejadian Bencana

NA BPBD

Terlaksananya kegiatan bimbingan Pemantapan

350 orang NA BPBD

Page 57: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-37

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

TAGANA

Penanganan prasarana dan sarana pengendalian banjir

10 lokasi NA BPBD

Prioritas 6. Tata Kelola Pemerintahan RKPD Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I

Pencapaian prioritas Tata Kelola Pemerintahan ditunjukkan dengan

12 indikator/target kinerja. Dari indikator kinerja yang tercantum dalam

RKPD tahun 2014 sampai dengan triwulan I sebanyak 5 indikator telah

mencapai target RKPD, sejumlah 4 indikator memiliki capaian kinerja

namun belum sesuai dengan target RKPD (25% s/d <100%), dan sejumlah 2

indikator memiliki capaian yang rendah (<25%), dan 1 indikator belum

diketahui capaian kinerjanya. Daftar Indikator yang capaiannya masih

rendah yaitu sebagai berikut:

1. Diklat Teknis

2. Diklat Pim

Secara rinci Pencapaian prioritas Tata Kelola Pemerintahan RKPD

tahun 2014 sampai dengan Triwulan I adalah sebagai berikut:

Tabel 2.18 Pencapaian Prioritas 6. Tata Kelola Pemerintahan RKPD Tahun 2014

Sampai dengan Triwulan I

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan

Daerah

Indikator Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada

tahun

2014

%

Capaian SKPD

5. Tata Kelola

Pemerintahan,

dengan fokus

pada:

a. Peningkatan

akuntabilitas,

transparansi

berbasis

teknologi

informasi,

partisipasi

masyarakat

serta

peningkatan

kompetensi dan

profesionalisme

Meningkatnya pelayanan informasi tentang penyeleng-garaan pemerintahan dan pembangunan

teknologi informasi:Penga-daan B/J LPSE

1.200 paket 699 paket 58,25 Dishubkominfo

Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yg sesuai dengan peraturan perundangan

60 obyek pemeriksaan lingkup Prov. dan 19 obyek pemeriksaan lingkup Kab/Kota

16 kab/kota 45,71 Inspektorat

Terlaksananya Aksi PPK sebagai

Pemerintah Provinsi dan

1 provinsi 14 kab/kota

47,22 Biro Huku

Page 58: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-38

Prioritas dan

Fokus

Pembangunan Daerah

Indikator Target

RKPD 2014

Realisasi

Capaian

Ketera-

ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

%

Capaian SKPD

aparatur dalam

penyelenggara-

an

pemerintahan;

b. Aksi

pencegahan dan

pemberantasan

korupsi sesuai

kewenangan

daerah;

c. Peningkatan

pengelolaan

administrasi

kependudukan

dan catatan

sipil;

d. Peningkatan

kualitas

pelayanan

publik

berdasarkan

SPM;

e. Peningkatan

pengelolaan dan

pendayagunaan

aset daerah

untuk

mendukung

peningkatan

PAD.

upaya pencegahan korupsi

35 Kabupaten /Kota

2 kab/kota m

Meningkatnya kompetensi aparatur Provinsi Jawa Tengah:

3. Diklat Teknis 2.380 orang, 315 orang 13,24 Badan Diklat/BKD

4. Diklat

Fungsional

750 orang, 200 orang 26,67 Badan Diklat/BKD

5. Diklat Pim 920 orang 0 0 Badan Diklat

/BKD

6. Tes

Kompetensi

Pejabat

Struktural

Prov

24 orang 60 0rang 250,00 BKD

7. Tes

Kompetensi

Pejabat

Struktural

Kab/Kota

108 orang 320 orang 296,30 BKD

Terlayaninya

administrasi ke-pendudukan bagi masyarakat

Tersedianya

data terbaru tentang Administrasi kepen-dudukan di 35 Kab/Kota

1)Rasio

penduduk memiliki e-ktp per wajib KTP 85,99 %; 2) 78,57 % penduduk 0-18 tahun memiliki akta kelahiran; 3) 35 Kab/kota mengoperasikan SIAK

1)Rasio

penduduk memiliki e-ktp per wajib e-ktp; 2)% penduduk 0-18 tahun memiliki akta kelahiran; 3)Jumlah kabupaten/kota mengoperasikan SIAK

100 Disna

kertransduk

Percepatan penerapan SPM pada layanan sosial dasar masyarakat

9 bidang urusan Pemerintah Provinsi dan 15 bidang urusan

kab/kota

9 bidang urusan Pemerintah Provinsi dan 22 kab/kota

146,66 Otdaker

UPP Pem.prov.Jateng

yang menerapkan SMM dengan baik dan mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008

3 UPP

3 UP3AD 100 DPPAD

Inventarisasi asset daerah dalam rangka tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah.

35 Kab/Kota 48 SKPD NA DPPAD

Page 59: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

II-39

Prioritas 7. Demokratisasi dan Kondusivitas Daerah RKPD Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I

Pencapaian prioritas Demokratisasi dan Kondusivitas Daerah

ditunjukkan dengan 3 indikator/target kinerja. Dari indikator kinerja yang

tercantum dalam RKPD tahun 2014 sampai dengan triwulan I sebanyak 2

indikator telah mencapai target RKPD, dan sejumlah 1 indikator memiliki

capaian kinerja namun belum sesuai dengan target RKPD (25% s/d <100%).

Secara rinci Pencapaian prioritas Demokratisasi dan Kondusivitas Daerah

RKPD tahun 2014 sampai dengan Triwulan I adalah sebagai berikut:

Secara rinci Pencapaian prioritas Demokratisasi dan Kondusivitas

Daerah RKPD tahun 2014 sampai dengan Triwulan I adalah sebagai berikut:

Tabel 2.19 Pencapaian Prioritas 7. Demokratisasi dan Kondusivitas Daerah RKPD

Tahun 2014 Sampai dengan Triwulan I

Prioritas dan

Fokus Pembangunan

Daerah

Indikator

Target

RKPD 2014

Realisasi Capaian

Ketera-ngan

Target

RPJMD

pada tahun

2014

% Capaian

SKPD

6. Demokratisasi

dan Kondusivitas

Daerah, dengan

fokus pada :

a. Peningkatan

demokratisasi

dan pendidikan

politik

masyarakat,

penegakan

hukum dan

HAM;

b. Peningkatan

peran serta

seluruh

komponen

masyarakat

untuk

mewujudkan

ketentraman

dan ketertiban

dalam

mendukung

kondusivitas

daerah

termasuk

pelaksanaan

Pemilu Tahun

2014

c. Rencana Aksi

Terpadu

Gangguan

Kamtrantibbum

Jumlah Kab/Kota untuk pelaksanaan peningkatan pendidikan politik bagi masyarakat.

35 kab/kota

35 kab/kota

100 Badan Kes bang polin mas

Jumlah Kab/Kota untuk penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan

35 kab/kota

35 kab/kota

100 Badan Kes bang polin mas

Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota yang menyusun Rencana Aksi Terpadu Gangguan Kamtrantibbum sebagai upaya pencegahan konflik sosial

Pemerintah Provinsi dan 35

kab/kota

18 kab/kota

3 kab/kota

telah menyusun rencana

aksi

51,42 Badan Kes bang polin mas

Page 60: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 1

BAB III

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Dalam rangka perwujudan target-target pembangunan daerah serta

untuk menjaga konsistensi perencanaan dan penganggaran, maka

dilaksanakan perubahan/pergeseran alokasi anggaran kegiatan dengan

memperhatikan :

a. Sinkronisasi dan sinergitas kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang

belum terakomodir pada APBD Induk Tahun Anggaran 2014;

b. Urgensi kegiatan yang bersifat sangat prioritas/mendesak dan menampung

kegiatan yang mengalami pergeseran anggaran;

c. Prioritas RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018 meliputi upaya

pengurangan kemiskinan dan pengangguran, pembangunan infrastruktur,

perwujudan kedaulatan pangan serta kedaulatan energi;

d. Percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, upaya

penanggulangan, peningkatan kesiap-siagaan dan tanggap darurat

bencana;

e. Perubahan proyeksi Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-

lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Kegiatan dalam Perubahan RKPD 2014, selanjutnya dipersandingkan

alokasi anggarannya sebelum dan sesudah perubahan dengan diklasifikasikan

ke dalam kategori : kegiatan baru dalam APBD Induk dan Perubahan RKPD

2014; kegiatan yang mengalami perubahan target, lokasi dan anggaran,

sebagai berikut :

Page 61: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 2

3.1 Rekapitulasi Perubahan Anggaran Tahun 2014 per SKPD

Tabel 3.1

Rekapitulasi Perubahan Anggaran Tahun 2014 per SKPD

Dalam ribuan rupiah

URUSAN/SKPD JUMLAH

SEBELUM PERUBAHAN

JUMLAH SETELAH

PERUBAHAN

BERTAMBAH (BERKURANG) JUMLAH BERTAMBAH

(BERKURANG) BELANJA TDK

LANGSUNG BELANJA

LANGSUNG

1 2 3 4 5 6

URUSAN WAJIB 13.313.476.167 14.990.072.134 1.251.720.388 424.875.579 1.676.595.967

Pendidikan 271.212.578 295.288.975 - 24.076.397 24.076.397 Dinas Pendidikan 271.212.578 295.288.975 - 24.076.397 24.076.397

Kesehatan 1.625.097.866 1.811.630.920 2.255.830 184.277.224 186.533.054 Dinas Kesehatan 214.269.772 223.694.789 - 9.425.017 9.425.017 RSUD dr. Moewardi Surakarta 574.162.950 625.942.469 221.181 51.558.338 51.779.519 RSUD Prof.dr. Margono Soekarjo Purwokerto 347.468.877 411.670.002 229.367 63.971.758 64.201.125 RSUD Tugurejo Semarang 188.659.932 229.252.846 1.184.659 39.408.255 40.592.914 RSUD Kelet Donorojo Jepara 82.531.377 86.487.012 72.840 3.882.795 3.955.635 RSJD dr. Amino Gondo Utomo Semarang 74.012.479 82.140.723 - 8.128.244 8.128.244 RSJD Surakarta 80.552.239 85.665.795 547.783 4.565.773 5.113.556 RSJD dr. RM. Soedjarwadi Klaten 63.440.240 66.777.284 - 3.337.044 3.337.044

Pekerjaan Umum 1.321.225.597 1.456.803.859 (19.596.890) 155.175.152 135.578.262 Dinas Bina Marga 1.018.764.142 1.147.414.833 (14.468.999) 143.119.690 128.650.691 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 219.840.148 226.144.735 (3.898.604) 10.203.191 6.304.587 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 82.621.307 83.244.291 (1.229.287) 1.852.271 622.984

Page 62: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 3

URUSAN/SKPD JUMLAH

SEBELUM PERUBAHAN

JUMLAH SETELAH

PERUBAHAN

BERTAMBAH (BERKURANG) JUMLAH BERTAMBAH

(BERKURANG) BELANJA TDK

LANGSUNG BELANJA

LANGSUNG

1 2 3 4 5 6

Perencanaan Pembangunan 39.116.881 39.647.512 (394.039) 924.670 530.631 Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah 39.116.881 39.647.512 (394.039) 924.670 530.631

Perhubungan 127.226.099 136.065.925 (2.113.608) 10.953.434 8.839.826 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 127.226.099 136.065.925 (2.113.608) 10.953.434 8.839.826

Lingkungan Hidup 42.041.349 42.256.906 (689.628) 905.185 215.557 Badan Lingkungan Hidup 42.041.349 42.256.906 (689.628) 905.185 215.557

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

19.827.106 20.047.646 - 220.540 220.540

Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

19.827.106 20.047.646 - 220.540 220.540

Sosial 231.849.185 240.805.810 8.501 8.948.124 8.956.625

Dinas Sosial 209.721.065 215.711.329 - 5.990.264 5.990.264 Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah 22.128.120 25.094.481 8.501 2.957.860 2.966.361

Tenaga Kerja 96.840.019 99.381.475 - 2.541.456 2.541.456 Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan 96.840.019 99.381.475 - 2.541.456 2.541.456

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 50.160.077 59.139.781 (597.828) 9.577.532 8.979.704 Dinas Koperasi dan UMKM 50.160.077 59.139.781 (597.828) 9.577.532 8.979.704

Penanaman Modal 22.262.616 22.267.701 - 5.085 5.085 Badan Penanaman Modal Daerah 22.262.616 22.267.701 - 5.085 5.085

Kebudayaan 76.081.962 79.234.200 - 3.152.238 3.152.238 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 76.081.962 79.234.200

3.152.238 3.152.238

Page 63: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 4

URUSAN/SKPD JUMLAH

SEBELUM PERUBAHAN

JUMLAH SETELAH

PERUBAHAN

BERTAMBAH (BERKURANG) JUMLAH BERTAMBAH

(BERKURANG) BELANJA TDK

LANGSUNG BELANJA

LANGSUNG

1 2 3 4 5 6

Kepemudaan dan Olah Raga 53.041.151 54.615.647 - 1.574.496 1.574.496 Dinas Pemuda dan Olah Raga 53.041.151 54.615.647

1.574.496 1.574.496

Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 71.461.024 72.951.105 41.891 1.448.190 1.490.081

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

51.941.347 52.442.787 - 501.440 501.440

Satuan Polisi Pamong Praja 19.519.677 20.508.318 41.891 946.750 988.641

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

9.145.499.479 10.437.707.225 1.272.408.760 19.798.986 1.292.207.746

DPRD 36.726.463 36.726.463 - - - KDH & WKDH 11.249.070 12.749.070 1.500.000 - 1.500.000 Sekretariat Daerah 8.171.772.352 9.467.826.121 1.288.382.199 7.671.570 1.296.053.769 Sekretariat DPRD 110.780.152 113.212.918 - 2.432.766 2.432.766 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah 494.826.882 505.483.201 7.627.168 3.029.151 10.656.319 Badan Penelitian dan Pengembangan 24.148.604 23.637.030 (513.014) 1.440 (511.574) Inspektorat 31.851.895 34.692.314 39.699 2.800.720 2.840.419 Kantor Perwakilan 23.382.692 24.073.950 - 691.258 691.258 Badan Pendidikan dan Pelatihan 82.287.298 84.086.904 116.259 1.683.347 1.799.606 Badan Kepegawaian Daerah 119.478.651 95.408.642 (25.081.524) 1.011.515 (24.070.009) Bakorbang Lintas Kabupaten/Kota Wilayah I 11.203.674 11.401.656 - 197.982 197.982 Bakorbang Lintas Kabupaten/Kota Wilayah II 16.506.351 16.510.221 - 3.870 3.870 Bakorbang Lintas Kabupaten/Kota Wilayah III 11.285.395 11.898.735 337.973 275.367 613.340

Ketahanan Pangan 30.654.532 30.302.983 (84.860) (266.689) (351.549) Badan Ketahanan Pangan 30.654.532 30.302.983 (84.860) (266.689) (351.549)

Pemberdayaan Masyarakat Desa 39.998.029 40.724.379 - 726.350 726.350 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 39.998.029 40.724.379 - 726.350 726.350

-

Page 64: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 5

URUSAN/SKPD JUMLAH

SEBELUM PERUBAHAN

JUMLAH SETELAH

PERUBAHAN

BERTAMBAH (BERKURANG) JUMLAH BERTAMBAH

(BERKURANG) BELANJA TDK

LANGSUNG BELANJA

LANGSUNG

1 2 3 4 5 6

Kearsipan 39.906.054 41.220.737 482.259 832.424 1.314.683 Badan Arsip dan Perpustakaan 39.906.054 41.220.737 482.259 832.424 1.314.683

Komunikasi dan Informatika 9.974.563 9.979.348 - 4.785 4.785 Sekretariat Komite Penyiaran Indonesia Daerah 9.974.563 9.979.348 - 4.785 4.785

URUSAN PILIHAN 683.682.016 692.811.354 (8.322.469) 17.451.807 9.129.338

Pertanian 364.641.931 365.567.589 (6.514.368) 7.440.026 925.658 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 159.863.636 157.886.374 (2.786.722) 809.460 (1.977.262) Dinas Perkebunan 104.884.474 108.262.184 (1.618.248) 4.995.958 3.377.710 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 77.888.234 78.022.005 (1.496.982) 1.630.753 133.771 Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi 22.005.587 21.397.026 (612.416) 3.855 (608.561)

Kehutanan 35.453.389 35.555.004 (539.557) 641.172 101.615 Dinas Kehutanan 35.453.389 35.555.004 (539.557) 641.172 101.615

Energi dan Sumberdaya Mineral 80.467.375 80.627.119 (303.135) 462.879 159.744 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 80.467.375 80.627.119 (303.135) 462.879 159.744

Kelautan dan Perikanan 82.121.371 85.014.762 (965.409) 3.858.800 2.893.391 Dinas Kelautan dan Perikanan 82.121.371 85.014.762 (965.409) 3.858.800 2.893.391

Industri 120.997.950 126.046.880 - 5.048.930 5.048.930 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 120.997.950 126.046.880 - 5.048.930 5.048.930

-

JUMLAH BELANJA 13.997.158.183 15.785.939.613 1.346.454.044 442.327.386 1.788.781.430

Page 65: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 6

3.2 Alokasi Anggaran Perubahan RKPD Tahun 2014 per Prioritas Pembangunan Daerah Mendasarkan Belanja Langsung

Tabel 3.2

Alokasi Anggaran Perubahan RKPD Tahun 2014 per Prioritas Pembangunan Daerah

Mendasarkan Belanja Langsung

No Prioritas dan Program Pembangunan Daerah

2014

MURNI PERUBAHAN

Rp.

% (Thd Total BL - EKS

BAU - BLUD)

%

(Thd

Total

BL)

Rp.

% (Thd

Total BL - EKS BAU - BLUD)

%

(Thd

Total

BL)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran 272.264.109.000 10,95 6,55 283.949.127.000 10,21 6,17

a. Pendidikan Dasar 30.243.150.000 1,22 0,73 31.918.150.000 1,15 0,69

b. Pendidikan Menengah 26.450.000.000 1,06 0,64 32.257.056.000 1,16 0,70

c. Pendidikan Non Formal dan Informal 56.500.000.000 2,27 1,36 57.900.505.000 2,08 1,26

d. Promosi dan Pemberdayaan 47.375.455.000 1,90 1,14 47.375.455.000 1,70 1,03

e. Pembangunan Perumahan 11.310.000.000 0,45 0,27 13.500.000.000 0,49 0,29

f. Pemberdayaan Komunitas Perumahan 20.577.000.000 0,83 0,49 20.577.000.000 0,74 0,45

g. Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi 7.913.000.000 0,32 0,19 7.913.000.000 0,28 0,17

h. Peningkatan Kesempatan Kerja 4.697.500.000 0,19 0,11 4.697.500.000 0,17 0,10

i. Peningkatan Ketahanan Pangan 45.768.700.000 1,84 1,10 46.381.157.000 1,67 1,01

j. Pengembangan Diversifikasi dan Pola Konsumsi Pangan 2.650.000.000 0,11 0,06 2.650.000.000 0,10 0,06

k. Penguatan Kelembagaan Masyarakat 3.950.500.000 0,16 0,09 3.950.500.000 0,14 0,09

l. Fasilitasi Pengembangan Masyarakat dan Desa 7.881.650.000 0,32 0,19 7.881.650.000 0,28 0,17

m. Peningkatan Partisipasi Masyarakat 6.128.154.000 0,25 0,15 6.128.154.000 0,22 0,13

n. Pengembangan Wilayah Transmigrasi 819.000.000 0,03 0,02 819.000.000 0,03 0,02

Page 66: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 7

No Prioritas dan Program Pembangunan Daerah

2014

MURNI PERUBAHAN

Rp.

% (Thd Total BL - EKS

BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

Rp.

% (Thd

Total BL - EKS BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2 Peningkatan Daya Saing Ekonomi Daerah 298.417.715.000 12,00 7,17 319.861.174.000 11,50 6,95

a. Penguatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM 2.880.000.000 0,12 0,07 4.087.000.000 0,15 0,09

b. Peningkatan Produktivitas Pemasaran dan Jaringan Usaha 5.350.000.000 0,22 0,13 8.250.000.000 0,30 0,18

c. Peningkatan Kualitas SDM KUMKM 1.975.000.000 0,08 0,05 3.070.000.000 0,11 0,07

d. Pengembangan Produk Unggulan Daerah Berbasis Sumber Daya Lokal

11.450.000.000 0,46 0,28 14.130.000.000 0,51 0,31

e. Pengembangan Akses Permodalan dan Efektivitas

Pembiayaan

1.800.000.000 0,07 0,04 2.050.000.000 0,07 0,04

f. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 1.878.648.000 0,08 0,05 1.878.648.000 0,07 0,04

g. Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi 3.100.000.000 0,12 0,07 3.100.000.000 0,11 0,07

h. Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana

Daerah

498.000.000 0,02 0,01 498.000.000 0,02 0,01

i. Pengembangan Pemasaran Pariwisata 7.000.024.000 0,28 0,17 7.996.024.000 0,29 0,17

j. Pengembangan Destinasi Pariwisata 5.496.000.000 0,22 0,13 5.496.000.000 0,20 0,12

k. Pengembangan Kemitraan 2.324.000.000 0,09 0,06 2.278.000.000 0,08 0,05

l. Peningkatan ekspor, promosi dan efisiensi impor 4.150.000.000 0,17 0,10 4.150.000.000 0,15 0,09

m. Peningkatan logistik daerah, akses pasar dalam negeri dan

pemberdayaan UDKM

4.125.000.000 0,17 0,10 4.125.000.000 0,15 0,09

n. Peningkatan Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan dalam negeri

5.200.000.000 0,21 0,13 4.700.000.000 0,17 0,10

o. Pengembangan Industri Logam, Mesin dan Tekstil 9.200.000.000 0,37 0,22 9.200.000.000 0,33 0,20

p. Pengembangan Industri Alat Transportasi, Elektronika,

Telematika dan aneka

2.805.000.000 0,11 0,07 2.805.000.000 0,10 0,06

q. Pengembangan Industri Agro, Kimia dan Hasil Hutan 4.990.000.000 0,20 0,12 9.990.000.000 0,36 0,22

Page 67: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 8

No Prioritas dan Program Pembangunan Daerah

2014

MURNI PERUBAHAN

Rp.

% (Thd Total BL - EKS

BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

Rp.

% (Thd

Total BL - EKS BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

r. Pengembangan dan pengutan kelembagaan Industri dan

dagang

2.250.000.000 0,09 0,05 2.250.000.000 0,08 0,05

s. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 1.650.000.000 0,07 0,04 1.650.000.000 0,06 0,04

t. Pengembangan Agribisnis 77.725.964.000 3,13 1,87 83.605.964.000 3,01 1,82

u. Peningkatan Kesejahteraan Petani 16.670.000.000 0,67 0,40 16.840.000.000 0,61 0,37

v. Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 2.155.000.000 0,09 0,05 2.155.000.000 0,08 0,05

w. Pengembangan Perikanan Tangkap 11.225.000.000 0,45 0,27 11.446.100.000 0,41 0,25

x. Pengembangan Perikanan Budidaya 7.520.000.000 0,30 0,18 9.898.000.000 0,36 0,22

y. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan

Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

700.000.000 0,03 0,02 700.000.000 0,03 0,02

z. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 1.700.000.000 0,07 0,04 1.700.000.000 0,06 0,04

aa. Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan 5.584.000.000 0,22 0,13 6.584.000.000 0,24 0,14

bb. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa serta

Jaringan Air Lainnya

88.166.079.000 3,54 2,12 86.078.438.000 3,10 1,87

cc. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 8.850.000.000 0,36 0,21 9.150.000.000 0,33 0,20

3 Kualitas Sumber Daya Manusia 495.406.045.000 19,92 11,91 581.658.120.000 20,92 12,64

a. Pendidikan Anak Usia Dini 5.540.000.000 0,22 0,13 9.375.650.000 0,34 0,20

b. Pendidikan Khusus 9.200.000.000 0,37 0,22 12.454.100.000 0,45 0,27

c. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 31.540.000.000 1,27 0,76 36.072.569.000 1,30 0,78

d. Manajemen Pelayanan Pendidikan 25.480.000.000 1,02 0,61 24.462.688.000 0,88 0,53

e. Pendidikan Berkelanjutan 6.550.000.000 0,26 0,16 7.076.958.000 0,25 0,15

f. Fasilitasi Sumber Daya Pendidikan Tinggi 5.450.000.000 0,22 0,13 7.712.988.000 0,28 0,17

Page 68: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 9

No Prioritas dan Program Pembangunan Daerah

2014

MURNI PERUBAHAN

Rp.

% (Thd Total BL - EKS

BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

Rp.

% (Thd

Total BL - EKS BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

g. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 3.375.000.000 0,14 0,08 3.575.000.000 0,13 0,08

h. Farmasi dan Perbekalan Kesehatan 3.950.000.000 0,16 0,09 4.740.000.000 0,17 0,10

i. Pelayanan Kesehatan 261.929.345.000 10,53 6,30 330.796.467.000 11,90 7,19

j. Kesehatan Lingkungan 950.000.000 0,04 0,02 950.000.000 0,03 0,02

k. Sumber Daya Manusia Kesehatan 8.314.841.000 0,33 0,20 8.964.841.000 0,32 0,19

l. Manajemen, Informasi & Regulasi Kesehatan 6.825.000.000 0,27 0,16 6.525.000.000 0,23 0,14

m. Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Lainnya

6.400.000.000 0,26 0,15 6.400.000.000 0,23 0,14

n. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 11.750.000.000 0,47 0,28 11.750.000.000 0,42 0,26

o. Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks narapidana, PSK, Narkoba dan penyakit lainnya)

2.625.000.000 0,11 0,06 2.625.000.000 0,09 0,06

p. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 8.160.000.000 0,33 0,20 8.310.000.000 0,30 0,18

q. Pengembangan IPTEK dan Inovasi Daerah 8.452.750.000 0,34 0,20 8.452.750.000 0,30 0,18

r. Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Perempuan dan

Anak

1.066.000.000 0,04 0,03 1.066.000.000 0,04 0,02

s. Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 1.478.669.000 0,06 0,04 1.478.669.000 0,05 0,03

t. Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

dan Anak

5.406.500.000 0,22 0,13 5.556.500.000 0,20 0,12

u. Peningkatan Peran Serta Anak dan Kesetaraan Gender

Dalam Pembangunan

887.400.000 0,04 0,02 887.400.000 0,03 0,02

v. Pelayanan Keluarga Berencana 2.913.752.000 0,12 0,07 2.913.752.000 0,10 0,06

w. Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) 236.650.000 0,01 0,01 236.650.000 0,01 0,01

x. Pengembangan Model Operasional BKB, Posyandu – PAUD 135.250.000 0,01 0,003 135.250.000 0,005 0,003

Page 69: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 10

No Prioritas dan Program Pembangunan Daerah

2014

MURNI PERUBAHAN

Rp.

% (Thd Total BL - EKS

BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

Rp.

% (Thd

Total BL - EKS BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

y. Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB

Mandiri

83.000.000 0,003 0,002 83.000.000 0,003 0,002

z. Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui Kelompok

Bina Keluarga dan Bina Balita

531.000.000 0,02 0,01 531.000.000 0,02 0,01

aa. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 7.337.080.000 0,30 0,18 7.337.080.000 0,26 0,16

bb. Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 11.800.808.000 0,47 0,28 11.800.808.000 0,42 0,26

cc. Pembinaan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang

Maha Esa

415.000.000 0,02 0,01 405.200.000 0,01 0,01

dd. Pembinaan Tradisi, Kesenian dan Nilai Budaya 12.441.700.000 0,50 0,30 13.601.500.000 0,49 0,30

ee. Pelestarian dan Pengembangan Kesenian dan Cagar Budaya 6.170.000.000 0,25 0,15 6.170.000.000 0,22 0,13

ff. Pembibitan, Pembinaan serta Pemasyarakatan Olah Raga 21.272.800.000 0,86 0,51 22.472.800.000 0,81 0,49

gg. Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Organisasi Olah

Raga

1.210.000.000 0,05 0,03 1.210.000.000 0,04 0,03

hh. Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kepemudaan dan

Olahraga

965.000.000 0,04 0,02 965.000.000 0,03 0,02

ii. Penyadaran dan Pemberdayaan Kepemudaan 4.142.500.000 0,17 0,10 4.142.500.000 0,15 0,09

jj. Peningkatan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda 1.500.000.000 0,06 0,04 1.500.000.000 0,05 0,03

kk. Peningkatan Sarana Prasarana Kepemudaan dan

Keolahragaan

2.600.000.000 0,10 0,06 2.600.000.000 0,09 0,06

ll. Pengembangan Budaya Baca 1.485.000.000 0,06 0,04 1.485.000.000 0,05 0,03

mm. Peningkatan SDM Perpustakaan 400.000.000 0,02 0,01 400.000.000 0,01 0,01

nn. Pengembangan Sarpras Perpustakaan 3.483.000.000 0,14 0,08 3.483.000.000 0,13 0,08

oo. Pengembangan Manajemen Perpustakaan 953.000.000 0,04 0,02 953.000.000 0,03 0,02

Page 70: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 11

No Prioritas dan Program Pembangunan Daerah

2014

MURNI PERUBAHAN

Rp.

% (Thd Total BL - EKS

BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

Rp.

% (Thd

Total BL - EKS BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

4 Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah 999.447.576.000 40,18 24,03 1.148.382.635.000 41,30 24,95

a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 310.330.665.000 12,48 7,46 336.481.985.000 12,10 7,31

b. Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan 564.110.957.000 22,68 13,56 678.232.913.000 24,39 14,74

c. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 32.048.199.000 1,29 0,77 33.963.613.000 1,22 0,74

d. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkotaan dan Perdesaan 9.380.000.000 0,38 0,23 8.980.271.000 0,32 0,20

e. Pembangunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung serta

Pengembangan Jasa Konstruksi

3.435.000.000 0,14 0,08 3.435.000.000 0,12 0,07

f. Perencanaan Tata Ruang 3.300.000.000 0,13 0,08 3.300.000.000 0,12 0,07

g. Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang 1.000.000.000 0,04 0,02 1.000.000.000 0,04 0,02

h. Pengembangan Perhubungan Darat 32.717.755.000 1,32 0,79 41.620.705.000 1,50 0,90

i. Pengembangan Perhubungan Laut 5.100.000.000 0,21 0,12 4.500.000.000 0,16 0,10

j. Pengembangan Perhubungan Udara 3.175.000.000 0,13 0,08 2.525.000.000 0,09 0,05

k. Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi

Energi

15.950.000.000 0,64 0,38 15.842.893.000 0,57 0,34

l. Pengembangan Ketenagalistrikan dan Migas 14.340.000.000 0,58 0,34 13.940.255.000 0,50 0,30

m. Peningkatan SDM Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral 1.000.000.000 0,04 0,02 1.000.000.000 0,04 0,02

n. Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

3.560.000.000 0,14 0,09 3.560.000.000 0,13 0,08

5 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup serta Pengurangan Risiko Bencana

113.815.791.000 4,58 2,74 128.341.293.000 4,62 2,79

a. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan 12.536.000.000 0,50 0,30 13.482.495.000 0,48 0,29

b. Perlindungan dan Konsevasi Sumber Daya Alam 4.000.000.000 0,16 0,10 4.000.000.000 0,14 0,09

c. Peningkatan Ruang Terbuka Hijau 750.000.000 0,03 0,02 750.000.000 0,03 0,02

Page 71: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 12

No Prioritas dan Program Pembangunan Daerah

2014

MURNI PERUBAHAN

Rp.

% (Thd Total BL - EKS

BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

Rp.

% (Thd

Total BL - EKS BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

d. Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam 10.050.000.000 0,40 0,24 10.050.000.000 0,36 0,22

e. Pengembangan Kapasitas Pengelolaan SDA dan LH 2.450.000.000 0,10 0,06 2.450.000.000 0,09 0,05

f. Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam

dan Lingkungan Hidup

506.500.000 0,02 0,01 506.500.000 0,02 0,01

g. Rehabilitasi Hutan dan Lahan 2.761.792.000 0,11 0,07 2.761.792.000 0,10 0,06

h. Perencanaan dan Pengembangan Hutan 1.325.000.000 0,05 0,03 1.325.000.000 0,05 0,03

i. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan 1.075.000.000 0,04 0,03 1.075.000.000 0,04 0,02

j. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan 4.417.452.000 0,18 0,11 4.417.452.000 0,16 0,10

k. Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan

2.082.000.000 0,08 0,05 2.082.000.000 0,07 0,05

l. Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya

Air Lainnya

18.987.281.000 0,76 0,46 18.949.200.000 0,68 0,41

m. Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah 12.000.000.000 0,48 0,29 12.000.000.000 0,43 0,26

n. Pengembangan Mitigasi Bencana Alam dan Geologi 2.450.000.000 0,10 0,06 2.950.000.000 0,11 0,06

o. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana 9.240.000.000 0,37 0,22 10.380.000.000 0,37 0,23

p. Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana 790.000.000 0,03 0,02 790.000.000 0,03 0,02

q. Pos, Telekomunikasi, Meteorologi dan SAR 805.000.000 0,03 0,02 805.000.000 0,03 0,02

r. Pegendalian Banjir dan Pengamanan Pantai 27.589.766.000 1,11 0,66 39.566.854.000 1,42 0,86

0,00

6 Tata Kelola Pemerintahan 269.146.980.000 10,82 6,47 279.143.498.000 10,04 6,07

a. Perencanaan Pengembangan Wilayah Perbatasan 207.500.000 0,01 0,005 207.500.000 0,01 0,005

b. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan

Pembangunan Daerah

166.000.000 0,01 0,004 166.000.000 0,01 0,004

Page 72: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 13

No Prioritas dan Program Pembangunan Daerah

2014

MURNI PERUBAHAN

Rp.

% (Thd Total BL - EKS

BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

Rp.

% (Thd

Total BL - EKS BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

c. Perencanaan Pembangunan Daerah 3.777.500.000 0,15 0,09 3.777.500.000 0,14 0,08

d. Perencanaan Pembangunan Ekonomi 1.800.000.000 0,07 0,04 1.800.000.000 0,06 0,04

e. Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya 2.929.500.000 0,12 0,07 3.429.500.000 0,12 0,07

f. Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam 3.228.500.000 0,13 0,08 3.228.500.000 0,12 0,07

g. Penataan Administrasi Kependudukan 2.290.500.000 0,09 0,06 2.290.500.000 0,08 0,05

h. Penataan Peraturan Perundang-undangan 8.067.950.000 0,32 0,19 8.855.400.000 0,32 0,19

i. Penyelenggaraan Pemerintahan Umum 34.907.414.000 1,40 0,84 35.609.214.000 1,28 0,77

j. Peningkatan Pelaksanaan Otonomi Daerah 3.269.400.000 0,13 0,08 3.969.400.000 0,14 0,09

k. Peningkatan Kerjasama Pemerintah Daerah 2.187.200.000 0,09 0,05 2.487.200.000 0,09 0,05

l. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah

40.763.230.000 1,64 0,98 41.969.173.000 1,51 0,91

m. Pengelolaan Aset Daerah 5.901.030.000 0,24 0,14 5.454.130.000 0,20 0,12

n. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Kebijakan Kepala Daerah

10.001.420.000 0,40 0,24 11.953.695.000 0,43 0,26

o. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

130.000.000 0,01 0,003 130.000.000 0,005 0,003

p. Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 51.439.273.000 2,07 1,24 51.020.726.000 1,83 1,11

q. Penyelenggaraan Kepegawaian dan Perangkat Daerah 64.197.456.000 2,58 1,54 65.410.969.000 2,35 1,42

r. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemerintah

Daerah

6.772.805.000

0,27 0,16 6.772.805.000 0,24 0,15

s. Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 1.586.000.000 0,06 0,04 1.586.000.000 0,06 0,03

t. Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 2.037.650.000 0,08 0,05 2.037.650.000 0,07 0,04

u. Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 1.754.400.000 0,07 0,04 2.485.384.000 0,09 0,05

Page 73: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

III - 14

No Prioritas dan Program Pembangunan Daerah

2014

MURNI PERUBAHAN

Rp.

% (Thd Total BL - EKS

BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

Rp.

% (Thd

Total BL - EKS BAU - BLUD)

%

(Thd Total

BL)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

v. Peningkatan Pemasyarakatan Kearsipan Kepada Masyarakat 182.600.000 0,01 0,004 182.600.000 0,01 0,004

w. Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 273.900.000 0,01 0,01 273.900.000 0,01 0,01

x. Kerjasama Informasi dengan Mass Media 8.077.500.000 0,32 0,19 7.608.996.000 0,27 0,17

y. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 7.583.252.000 0,30 0,18 8.551.756.000 0,31 0,19

z. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 4.045.000.000 0,16 0,10 5.115.000.000 0,18 0,11

aa. Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi 1.570.000.000 0,06 0,04 1.570.000.000 0,06 0,03

bb. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pemerintah

daerah

- - - 1.200.000.000 0,04 0,03

7 Demokratisasi dan Kondusivitas Daerah 38.640.324.000 1,55 0,93 39.415.324.000 1,42 0,86

a. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 10.170.270.000 0,41 0,24 10.445.270.000 0,38 0,23

b. Pengembangan Wawasan Kebangsaan 3.638.730.000 0,15 0,09 3.738.730.000 0,13 0,08

c. Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1.459.000.000 0,06 0,04 1.459.000.000 0,05 0,03

d. Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

4.340.252.000 0,17 0,10 4.340.252.000 0,16 0,09

e. Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat 3.546.000.000 0,14 0,09 3.746.000.000 0,13 0,08

f. Peningkatan Kemampuan Perlindungan Masyarakat

(LINMAS) dan Rakyat Terlatih (RATIH)

13.234.600.000 0,53 0,32 13.234.600.000 0,48 0,29

g. Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak

Kriminal

2.251.472.000 0,09 0,05 2.451.472.000 0,09 0,05

TOTAL 2.487.138.540.000 100,00 59,79 2.780.751.171.000 100,00 60,43

Page 74: PERATURAN GUBERNUR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG …bappeda.jatengprov.go.id/dokumen/rkpd/naskah rkpd 2014.pdf · peraturan gubernur nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan

IV - 1

BAB IV

PENUTUP

Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014,

dilakukan dengan harapan dapat untuk dapat terjaga konsistensi antara

perencanaan dan penganggaran sebagai upaya mengakomodasi dinamika

perkembangan masayarakat dan pembangunan yang terjadi serta upaya

percepatan pencapaian tujuan pembangunan Jawa Tengah sebagaimana

tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 menuju Jawa

Tengah Sejahtera dan Berdikari – Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi.

Dalam implementasi dokumen Perubahan RKPD 2013, diperlukan

konsistensi dan komitmen seluruh SKPD serta dukungan dari seluruh

pemangku kepentingan sehingga tercapai sinkronisasi dan sinergitas guna

pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah.

Dokumen Perubahan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 ini

menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Perubahan Anggaraan

(KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2014 yang selanjutnya dijabarkan dalam Rancangan

Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2014.

GUBERNUR JAWA TENGAH

GANJAR PRANOWO