perang aceh dalam ingatan bangsa belanda

8/18/2019 Perang Aceh Dalam Ingatan Bangsa Belanda

1/17

Perang Aceh, Dalam Ingatan Bangsa Belanda

“Ratu, akan sangat indah sekali jika kita bisaberbaik kembali dengan rakyat Aceh, yang

sudah berperang dengan kita begitu lama di masa lalu. Pada tahun 1873 kita

mengumandangkan perang pada Aceh. Tetapi perdamaian dengan Aceh tidak pernah

tercapai. Tidak pernah. Kini tiba aktunyauntuk menyatakan penyesalan kepada Aceh.Permintaan maa! sejujur"jujurnya dari hati

yang terdalam...”

--------

Penulis oleh Nico Vink

Tahun 1600, serangan di Nieuwpoort. Siapa yang masih membicarakan Perang Aceh Siapa yang tahu

mengapa !ubernur "endra# $oudon di %ata&ia '"akarta( yang otokratis, keras kepa#a, impu#si) dan gigih

memu#ai perang me#awan Aceh tahun 1*+ %erapa tahun perang ini ber#angsung Siapa yang tahu di

sungai mana, di benteng Aceh yang mana, di semak be#ukar yang mana, di bukit dan gunung yang mana,

di kampung yang terbakar mana serta kebun ke#apa yang mana tempat para serdadu %e#anda dan Aceh

sa#ing me#emparkan k#ewang satu sama #ain

Siapa yang masih ingat nama kampung-kampung di Aceh tempat para peuang Aceh dapat ber#eha-#eha

dengan +0 bidadari yang cantik sete#ah pasi)ikasi, ekskursi, pendisip#inan %e#anda /asih ingatkah kita

bagaimana "endra# h#er, komandan pasukan in&asi %e#anda tahun 1*+, terbunuh di bawah pohon

geu#umpang dekat /esid 2aya di utaraa Tentang "endra# &an der 3eiden, a#ias are#te 45noog, yang

bersuud kepada orang-orang Aceh menyatakan terima kasihnya karena dia masih bisa se#amat

Siapa pu#a yang masih ingat tentang %e#anda yang sebe#um me#ancarkan Perang Aceh edua

mengakti)kan kemba#i "endra# &an Swieten yang sudah pensiun Siapa yang tidak pernah mendengar

bertahun-tahun kemudian, sete#ah Perang Aceh yang kesekian-ka#inya, cerita "endra# an 3eut7 tentang

para serdadu N8$ yang runtuh semangatnya, namun kemudian terinspirasi o#eh pemikiran Snouck

3urgrone, seorang %e#anda yang menda#ami 8s#am, maka semangat bertempur para serdadu itu bangkit


2/17

kemba#i 9ang dengan tenang mengear dan membuat kaget orang-orang Aceh di gunung-gunung dengan

senata modern, k#ewang dan taktik anti-geri#ya yang baru.

an 3euts7 yang menangkap orang Aceh yang pemberani dan pecinta kemerdekaan, pertama-tama

kakinya du#u, kemudian #ehernya dan dengan hati-hati dipuku#nya #a#u kemudian mencoba mengambi# hati

mereka. Terakhir, siapa yang tidak mengena# :saya hanya menyebut satu nama saa sementara ini : an

;aa#en yang keam, seorang mi#iter yang memandang rendah pribumi.

Pada aksi kontra terorisnya, kekeaman dan kesadisan bukan hanya seseka#i tetapi sistematis.

Sebagaimana yang ditu#is seorang po#isi mi#iter dengan nama samaran '1(

Sesudah an 3euts7 diangkat menadi gubernur endra# bersama dengan komandan mi#iter %e#anda saat

itu atas perintah /enteri di ;en 3aag, maka kritik di par#emen pun mereda. an ;aa#en dibebaskan dari

sega#a tuduhan 'harusnya diadi#i du#u o#eh pihak yang netra#(. Angkat topi.

Nama-nama para pemimpin besar Aceh saat itu seperti Tiro, Pang#ima Po#im, Teuku ?mar dan istrinya

yang penuh semangat peruangan, @ut Nya ;ien, saya rasa tidak per#u dipertanyakan #agi. Ambi#

contohnya Teuku ?mar. Pada awa#nya be#iau membiarkan dirinya didekati o#eh %e#anda, mendapat tite#yang baik dan ribuan praurit Aceh di bawah komandonya di#atih dan dipersenatai o#eh %e#anda yang

tidak beragama. Sete#ah itu be#iau menyeberang ke kubu Aceh, musuh %e#anda. ;i mata penaah

tindakannya dianggap sebagai sebuah pengkhianatan besar.

Tetapi orang Aceh yang berte#anang kaki meni#ainya tidak demikian. ;i mata mereka, %e#anda terperosok

da#am perangkap Teuku ?mar. "anda Teuku ?mar, @ut Nya ;ien, uga mempunyai semangat beruang

yang berkobar. ;engar#ah bagaimana be#iau mengimbau agar rakyat Aceh beruang me#awan penaah.

”Rakyatku, orang-orang Aceh, ingatlah ini, jangan pernah lupakan! Mereka menentang Allah

dan membakar Mesjid Raya (di Kutaraja)! Jangan pernah lupakan dan jangan pernah

memaakan para kair elanda!! "erla#anan Aceh tidak hanya dalam kata-kata .” '(

Tentu saa di %e#anda ada sekitar BB atau BBB orang %e#anda as#i, 8ndo, para pensiunan N8$ di %ronbeek.

%e#um #agi orang /a#uku, anggota 9ayasan erkho) Pecut, dosen uni&ersitas yang muda dan tua, para

pe#aar asa# Aceh, ke#ompok pecinta #iteratur 8ndische $etteren, keturunan para pegawai pemerintah%e#anda dan para pengaar seko#ah dasar 4ropa di 3india-%e#anda, du#u, yang tahu soa# Perang Aceh.


3/17

adang mereka ma#ah sangat banyak tahu hingga membuat kita terkeut. Tetapi #ebih dari itu saya kira

hanya tingga# searah. /enyedihkan.

;ari mereka yang menganggap Perang Aceh sudah mati, kita tidak mendengar #agi kisah tentang perang

ini. $ogis. 9ang #ainnya, ”agi mereka yang menganggap "erang Aceh belum sepenuhnya mati,

masih sesekali menulis, bah#a $peringatan tentang "erang Aceh tampaknya sudah mati,

sebuah masa lalu yang sudah mati,> '(

/ereka tidak menyesa#inya sama seka#i, karena kita tidak bisa be#aar apa-apa #agi dari perang ini, begitu

pendapat mereka. Sementara yang setengahnya #agi, para ah#i #iteratur dan searawan, dengan )akta-)akta

kosong uga te#ah membuat perang ini seo#ah-o#ah mati.

@ontohnya ada#ah /enke de !root. ?ntuk merehabi#itasi nama apten %ore# yang memimpin Pasukan

3india-%e#anda dan membebaskan tuduhan terhadap "endra# Swieten, pemimpin N8$ yang dituduh

bersa#ah me#akukan pembakaran dan pembunuhan massa#, maka pada tahun 00= be#iau menu#is sebuah

buku teba# tentang Perang Aceh edua membahas kedua pemimpin tersebut 'B(.

%agaimana orang dapat percaya padanya, diper#ukan pene#asan. $%ati-hati dengan pendapat

sembrono orang-orang seperti Multatuli dengan pemikiran ilantropisnya yang menyesatkan

tentang "erang Aceh$ , demikian serunya. Sayang seka#i bahwa de !root da#am buku edisi cetak

u#angnya hanya menyebut #embaga mi#iterda#am Perang Aceh edua. Padaha# Perang Aceh Pertama,

etiga dan eempat sama seka#i tidak identik dengan Perang Aceh edua.

Akan sangat menarik seka#i ika de !root menempatkan Perang Aceh nya da#am konteks ko#onia#, dengan

sudut pandang saat itu dan sudut pandang saat ini. Sayang seka#i be#iau tidak menangkap kesempatan

itu.

%erbagai #agu rakyat %e#anda menunukkan bagaimana pada saat teradinya Perang Aceh kita me#ihat diri

kita sendiri sebagai penaah %e#anda yang beradab dan Aceh yang barbar, serta bagaimana beruntungnya

saat itu bagi Aceh karena kita ingin menciptakan perdamaian di sana.

Paasman mencatat, banyak tentang #agu-#agu tersebut ada#ah #agu untuk membangkitkan semangat, #agu

tentang keadi#an, #agu tentang po#isi mi#iter, #agu perpisahan, #agu peringatan, #agu tentang pah#awan,

#agu a#anan, #agu cinta mendayu-dayu dan #agu-#agu kabaret 'C(.. @ontohnya #agu /i#itair Atchin#ied karya

P 3aagsma, '6(

“Naar Atchin, de Kraton! Daar zetelt het kwaad.

Schuilt ontrouw, broeit zeeroof en smeulde verraad;oeit uit dat eboredsel, verneder die klant;


4/17

"et Nederlands driekleur #beschavin$e%lant.&

Ke Aceh, Kera'aan! Disanalah bersarann(a ke'ahatan.

Sembun(ikan ke%alsuan, saran ba'ak laut dan %enuh %enkhianatan;

)eriakilah kekacauan itu, %ermalukanlah;

Denan $%eradaban$*elanda tia warna.

Setiap pembunuh muda menyanyikan #agu a#anan yang popu#er ini, '+(

+n )euku emar, die moet hanen;

Aan een touw, aan een touw,

)euku emar en z'n vrouw.

Dan )euku -mar, harus diantun;

Denan tali, denan tali,

)euku -mar dan istrin(a.

Para pah#awan 3india-%e#anda yang gagah berani pun tak di#upakan, '*(

ie kent er niet die brave zielen

Die aan het verre At'ehstrand

Al voor de eer van Nederland vielen

/t ood, it, *lauw in hun versti'fde hand0

e zullen hunnen assche eeren, wreken,

+n waar ik a of sta of zit, zal ik hun naam met eerbied s%reken

ant dat waren 'onens van 1an de itt.

Sia%a (an tidak kenal 'iwa2'iwa (an berani

3an ber'uan di %antai Aceh (an 'auh

4uur demi kehormatan *elanda

arna merah, %utih dan biru di tanan mereka (an sudah kaku0

Kita akan menhormati dan membela 'asad mereka,

Dimana%un aku berada, berdiri atau duduk, aku akan men(ebut nama mereka denan %enuh hormat.

Karena mereka adalah %ara %emuda 1an de itt.

umpu#an puisi yang sesungguhnya untuk orang dewasa. Puisi bertema kepah#awanan yang benar-benar

khas %e#anda, termasuk #agu pengantar tidur tentang Perang Aceh, seauh yang saya tahu be#um pernah

ditu#is.

Tentu saa ada uga suara-suara yang kritis tentang Perang Aceh, di antaranya dari /u#tatu#i yang sudah

kita kena#, yang tanpa basa-basi menu#is sebuah surat Dkepada 2aaD sebagai berikut, >!ubernur "endra#

Anda '"ames $oudon-2ed( saat ini berada pada posisi untuk memaksakan kehendaknya dengan

mengumandangkan perang pada Su#tan Aceh, dengan a#asan yang dibuat-buat, seo#ah-o#ah sebagai suatu


5/17

tindakan yang waar di#akukan, dengan tuntutan agar Su#tan Aceh menyerahkan kedau#atannya. 3a# ini

sama seka#i tidak terhormat, tidak bermartabat, tidak dapat dipahami.> '=(

Saya uga sudah menyebut tentang


6/17

%uku itu memui peruangan para serdadu Pasukan 3india-%e#anda yang pemberani. ;engan peruangan

berat para serdadu %e#anda berhasi# mengemba#ikan ketentraman di Aceh sementara orang Aceh sendiri

seseka#i masih me#awan %e#anda 'Gmengemba#ikan ketentramanseo#ah-o#ah Aceh yang pribumi sudah

secara sah menadi bagian dari eraaan %e#anda- 2ed(.

Tetapi murid seko#ah sebenarnya tidak be#aar bagaimana %e#anda se#ama bertahun-tahun menadi bagian

dari petua#angan keserakahan, bersaing dan berseteru dengan sesama negara 4ropa #ain untuk mencari

keuntungan dan kekayaan di be#ahan dunia #ain yang auh dan be#um dikena#. Hrang %e#anda yang baik

harus mencari keuntungan, bukan dengan a#an kebaikan tetapi dengan menimbu#kan banyak kerusakan.

/aka Aceh pun menadi korban dari keserakahan itu.

epada rakyat %e#anda dikatakan bahwa pendudukan di#akukan untuk mengakhiri baak #aut di Aceh.

epada Amerika dan negara 4ropa #ain menurut kabar burung 'yang tidak diui kebenarannya( dikatakan

bahwa tindakan itu di#akukan untuk mempersiapkan kesepakatan yang menguntungkan dengan Su#tan

Aceh dan untuk mengambi# a#ih wi#ayah kekuasaannya.

/aka !ubernur "endra# di %ata&ia secara tergesa mengumumkan perang dengan Su#tan Aceh dan

mendarat#ah pasukan ekspedisi %e#anda pada tangga# * Apri# 1*+ di Aceh. Tetapi ketika "endra# %e#anda,

h#er, yang berkuasa tewas terbunuh di bawah pohon geu#umpang dekat /asid 2aya di utaraa maka

tewas pu#a kekuasaannya dan ekspedisi pertama itu pun gaga#.

Pada tahun 1*+B teradi#ah Perang Aceh edua di bawah pimpinan "endra# &an Swieten yang pensiun

namun diakti)kan kemba#i. etika keraaan mi#ik Su#tan Aceh diduduki, dengan penuh kemenangan be#iau

mengirim pesan ke %e#anda Gkeraaan sudah kita duduki, tetapi yang sebenarnya teradi ada#ah keraaan

itu kosong me#ompong dan burung-burung pun beterbangan dari da#amnya.

Sesudah itu diikuti o#eh tahun-tahun penuh kritik terbuka dari para bawahan di antara yang menono#

ada#ah apten %ore#. /uncu# #agi seorang endera# baru, ka#i ini dengan taktik pertahanan 16 benteng di

sekitar utaraa. /ereka bertahan se#ama bertahun-tahun dengan cara bersembunyi di benteng-benteng

tersebut, demikian menurut Snouck 3urgrone.

emudian muncu# "endra# are# &an der 3eiden, a#ias are#te 45noog 'are# %ermata Satu(, sete#ah

be#iau kehi#angan satu matanya da#am peperangan. Taktiknya ada#ah Ghukuman sebagai pe#aaran, dengan

kata #ain ribuan orang Aceh dibunuh dan ratusan kampung di Aceh habis dibakar, tetapi kemenangan

perang tetap tidak tercapai. emudian diikuti o#eh "endra# an 3euts7 yang ka#i ini mendapat gi#iran.


7/17

Terinspirasi o#eh &isi spesia#is 8s#am asa# %e#anda, Snouck 3urgrone, be#iau mena#ankan taktik aksi kontra

geri#ya yang bergerak o)ensi) secara berka#a ke peda#aman Aceh yang bergunung-gunung, yang untuk

beberapa waktu #amanya be#um teramah manusia.

III

Anda bisa membayangkan Van Heutsz, dengan tangan di belakang, perut buncit, memberi kesan sebagaiseorang militer superior yang arogan.Tetapi di bawah kepemimpinan penerus Van Heutsz, yaitu Van

Daalen, baru terjadi perubahan.

Se#ama Gekspedisinya ke peda#aman !ayo dan A#as, semua isi kampung dibunuh. an ;aa#en dan

pasukannya memerintahkan agar apa yang mereka #akukan diabadikan me#a#ui )oto, dengan penuh

kebanggaan, yaitu tumpukan mayat dengan seorang anak #e#aki yang kebetu#an se#amat dari huru-hara itudisampingnya.

Para pejabat elanda yang dipermalukan oleh Van Daalen menulis secaraanonim kenyataan yang mencengangkan itu di koran!koran elanda. Paraanggota Parlemen yang terkejut "di antaranya Victor de #tuers$ mengkritikbahwa %Pemerintah menyebutnya ekskursi, tetapi saya menyebutnya sejarahpembunuhan%. &oran Het Volk menulis pada tanggal '( )uli '*+ -sebuah negarayang beradab dan berperikemanusiaan tidak seharusnya menyanjung

seseorang "Van Heutsz$ yang telah menumpahkan darah%.


8/17


9/17

)udul Van heldendaad tot schandvlek "Dari tindakan patriotik menjadi noda yangmemalukan$ tampaknya tidak dapat diterima di Arnhem karena dianggap terlalupeka untuk para pejuang ronbeek. &epekaan yang sama juga tercerminmelalui komentar!komentar pers tentang pameran di 8otterdam seperti dalamkoran 78= danNederlands Dagblad yang berkiblat Protestan.

agaimana di Aceh> Pada awalnya Aceh bersikap antusias setelah Perang Dunia&edua dengan dinyatakannya Proklamasi &emerdekaan 1ndonesia pada tanggal'( Agustus '*9. Tetapi tak lama kemudian Aceh segera menyadari munculnyakolonialisme )akarta. aka dimulai lagi perjuangan kemerdekaan yang sengitselama bertahun!tahun. Tiba!tiba terjadi tsunami tahun 6++, sebuah tragedi diluar batas kemanusiaan.

Tetapi Perang &olonial elanda di Aceh tampaknya berhasil bertahan daribencana itu. Puisi!puisi kepahlawanan masih ditemukan "6+$. =ontoh yangmenarik misalnya Hikayat Perang #abil dari Abad ke!'*. Hikayat berceritatentang perang mempertahan diri yang terjadi di Aceh melawan penjajahelanda yang agresi0 dan dengan cepat menarik simpati orang Aceh yangberagama 1slam. Pesan Hikayat yang kuat sangat sesuai dengan jiwaperjuangan rakyat Aceh.

Hikayat menyerukan agar rakyat Aceh melancarkan perang jihad melawanorang elanda yang tidak beragama. Di bawah kekuasaan elanda yang tidak

beragama maka rakyat Aceh tidak dapat lagi menjalankan keyakinan mereka.Pembunuhan dan kematian akan terjadi di mana!mana. &eyakinan mereka,1slam, akan diancam oleh penjajah. Adat istiadat mereka juga akan dilarang.elum lagi persoalan perilaku para serdadu elanda yang tidak bermoral,pemerkosaan dan lain!lain.

#etiap orang Aceh, setiap pria dan wanita dan anak!anak dengan demikianharus berpartisipasi dalam perjuangan melawan penjajah. Perang melawanelanda adalah perang seluruh rakyat. 1mbalannya, surga. )ika tidak

berpartisipasi maka hukumannya adalah api neraka. #atu hari bertempurmelawan elanda mendapat pahala jauh lebih besar daripada seribu hari naikhaji di ekah. )ihad adalah cara kematian yang terindah. &arena setiap orangikut bertempur maka sulit untuk memisahkan para pejuang dengan yang bukanpejuang.

Tetapi ketika orang!orang elanda setelah perang selama 4+ atau + tahunmenjadi semakin kuat dan tampaknya dekat dengan kemenangan, maka Acehmenyerahkan diri pada elanda, namun dengan syarat bahwa orang!orangelanda pertama!tama harus mengakui 1slam sebagai agama mereka. )ika Aceh

menyerahkan diri, tidak berarti sebagaimana yang kita pahami sebelumnya


10/17

bahwa mereka juga rela dikuasai. Penyerahan diri itu hanya merupakan taktikuntuk membenahi kekuatan.

8ni sebagian dari puisi kepah#awanan Aceh yang diteremahkan ke da#am %ahasa %e#andaJ '1(

Daarom, teunkoes, weest niet nalati.

5olbrent de odsdienst%lichten, o broeders.

, vrienden, er is een enkele oede daad,

Die het oorlovoeren overtreft.

De 6eilie orlo is u als %licht o%eled,

*eri'%t dat oed, o broeders!

+erst komt de eloofsbeli'denis, dan de sembah'an

7daeli'ks 89 bidden2ed:,

)en derde het oorlovoeren teen de 6ollanders.

leh sebab itu, tenku, 'anan tidak %eduli

Ker'akanlah kewa'iban beraama, o saudaraku

h, kawan, tidak ada satu %un kebaikan,

3an melebihi %er'uanan dalam %e%eranan

eran 'ihad adalah kewa'ibanmu

ahamilah hal itu, o saudaraku!

ertama membaca s(ahadat, kemudian shalat,

Ketia ber%eran melawan *elanda.

Sementara Teuku 8brahim $amnga bertempur me#awan %e#anda, sang istri, @ut Nya ;ien, menyanyikan

#agu pengantar tidur untuk bayi merekaJ '(

6


11/17

1e vader, 'e rootvader zi'n ook mannen, toon 'e manli'kheid,De =hristenhonden willen ons land

bezetten,>i' willen onze odsdienst inruilen coor hun odsdienst, De odsdienst van de

christenhonden.5erdedi de rechten van ons At'enees volk,5erdedi onze odsdienst, de ?slamitische

odsdienst. , mi'n zoon, vol de voets%oren van 'e vader,)euku ?barhim @amna, nu hi' niet thuis

is.Denk maar niet dat 'e vader met z$n vrienden o% sta% ism de komst van de =hristenhonden te

vieren,6i' is o% we om hen te ver'aen uit het land At'eh.

6ai, anak lelakiku, anak lelaki kesa(ananku, kau seoran lelaki,

A(ahmu, kakekmu 'ua laki2laki, tun'ukkan ke%erkasaanmu,An'in2an'in Kristen inin menuasai neara

kita,"ereka inin menukar aama kita denan aama mereka,Aama %ara an'in Kristen.*elalah hak

rak(at Aceh,*elalah aama kita, aama ?slam., anak lelakiku, ikutilah 'e'ak a(ahmu,)euku ?brahim

@amna, (an sekaran tidak di rumah,1anan kira a(ahmu sedan bersenan2senan denan

temann(a,-ntuk mera(akan kedatanan %ara an'in Kristen, *eliau %eri untuk menusir mereka dari

tanah Aceh.

Sampai sekarang hikayat masih tetap akti) dihidupkan. Pada tahun 00+ terbit &ersi kartun kisah hikayat

untuk anak-anak seko#ah di Aceh. Sampai sekarang para ibu uga masih menyanyikan #agu pengantar tidur

untuk bayi-bayi mereka. $agu-#agu dodaidi mengaarkan pada anak-anak Aceh agar ke#ak harus

membantu para peuang Aceh. 8ni sa#ah satu #agu dodaidiJ '(

)iada )uhan selain Allah

asul telah ber%ulan

Kembali ke %ankuan Allah

*eliau meninalkan Al ur$an untuk kita

Do idi ku doda idan

)ali la(an2la(an di udara telah %utus

1adilah anak (an kuat, oh *anta Seudan

?kutlah bertem%ur dalam %e%eranan, selamatkan Aceh.

Apakah Perang Aceh yang di Aceh disebut sebagai Perang Penaahan %e#anda masih diingat /ehmet

H7ay membantu saya pada "anuari 010 mewawancarai #ebih dari C murid seko#ah, mahasiswa dan

dosen di %anda Aceh 'B(. %agaimana mereka mengenang Perang Aceh

>"akarta> tidak pernah mempunyai perhatian terhadap searah daerah, tetapi memusatkan perhatianhanya pada searah "awa dan hanya mengakui pah#awan-pah#awan nasiona# yang di da#amnya termasuk


12/17

Teuku ?mar dan @ut Nya ;ien. %agi >"akarta>, Aceh merupakan ha# yang peka. !enerasi muda Aceh tidak

diperkenankan untuk menadi patriot Aceh.

H#eh sebab itu seberapa auh pe#aaran tentang Perang Penaahan %e#anda diberikan di seko#ah di Aceh

sangat bergantung pada pengaarnya. Seak penandatanganan esepakatan 3e#sinki antara Aceh dan

"akarta tahun 00C maka ketertarikan secara terbuka di Aceh terhadap Perang Penaahan %e#anda

semakin meningkat. Para kakek tanpa rasa takut dapat menceritakan kemba#i kisah peruangan mereka

kepada cucu-cucu. Para pengaar seko#ah dasar dan seko#ah menengah menceritakan da#am pe#aaran

searah bagaimana rakyat Aceh dengan gagah berani me#awan penaah %e#anda hanya dengan

bersenatakan bambu, rencong dan k#ewang.

;i seko#ah menengah atas, tugas mata pe#aaran 8mperia#isme dan o#onia#isme di 8ndonesia meruuk

pada perang tersebut. ;i tingkat uni&ersitas di urusan searah diperbandingkan &isi para searawan Aceh

dengan &isi para searawan %e#anda. %agaimana "endra# %e#anda h#er pada Perang Aceh Pertama tahun1*+ dibunuh o#eh rakyat Aceh di bawah pohon geu#umpang dekat /esid 2aya di utaraa sangat popu#er

untuk dibahas.

;an bagaimana Teuku ?mar menge#abui %e#anda uga dengan sendirinya berada da#am urutan teratas

pembahasan. /ereka se#a#u memandang ah#i 8s#am asa# %e#anda bernama Snouck 3urgrone dengan

pengetahuannya tentang Aceh sebagai pengkhianat. Sebagaimana %e#anda mengena# an 3euts7, para

murid dan mahasiswa Aceh uga mengena# para pah#awan mereka.

/ereka te#ah me#ihat pameran )oto tentang Perang %e#anda di /useum Aceh dan mereka uga mengena#

3ikayat Perang Sabi#. ;an dengan wisata seko#ah ke /akam %e#anda erkho) di %anda Aceh, makam

mi#iter %e#anda terbesar di Aceh tempat bersemayam sekitar .00 mi#iter N8$, mereka me#ihat dengan

mata kepa#a sendiri bahwa Perang %e#anda di Aceh bagi %e#anda sendiri bukan ha# yang ringan.

;i makam ini mereka uga me#ihat nama-nama asa# Ambon, /enado dan "awa yang menadi bukti betapa

kreati)nya %e#anda untuk sa#ing mengadu domba orang 8ndonesia antara satu dengan #ainnya. Sementara

"awa sudah beberapa ratus tahun menadi aahan %e#anda, maka Aceh sete#ah +0 tahun berperang

sebenarnya be#um benar-benar berhasi# dikuasai o#eh %e#anda.

3a# ini sampai sekarang masih diceritakan o#eh orang Aceh dengan penuh kebanggaan. Pasti#ah bukan

tanpa sebab bahwa orang Aceh masih mengingat Perang Penaahan %e#anda yang teradi antara +0

hingga 1B0 tahun yang #a#u di samping tragedi tsunami tahun 00B. ursus tambahan bagi para pengaar

tentang perang tersebut akan di#akukan di masa depan dan sebuah pameran )oto besar-besaran pada

tahun 011 tentang perang tersebut uga sedang da#am tahap persiapan.

III


13/17

Perang Dunia &edua dan pembunuhan ?ahudi oleh 7azi memang sudahselayaknya mendapat tempat dalam pendidikan sekolah kita di elanda. &eduasubyek sejarah tersebut beruntung mendapat tempat yang dominan dalam otakgenerasi muda kita. Tetapi hal itu juga sayangnya menimbulkan beberapadampak negati0. &apasitas otak relati0 kecil dan kita khawatir tidak ada tempat

lagi untuk subyek sejarah yang penting seperti Perang Aceh yang berlangsungselama 4+, + atau bahkan (+ tahun. )uga terlalu sedikit, sangat sedikitperhatian yang diberikan para dosen untuk episode yang sangat berarti inidalam sejarah kita.

Akibatnya adalah ingatan yang semakin terpinggirkan tentang perang ini. Hal inidiperburuk oleh banyaknya monumen kenangan dan peringatan di negara kitatentang Perang Dunia &edua namun sangat sedikit sekali tentang Perang Aceh.onumen dan tempat!tempat bersejarah di Aceh buat kita jauh letaknya dan

dengan demikian juga tidak mudah untuk dikunjungi secara massal dari negarakita.

egitu banyak monumen bertema Perang Dunia &edua namun monumenPerang Aceh sampai sekarang nyaris tidak mendapat perhatian. Tampaknya adakecenderungan kuat bahwa kecintaan kita pada kemerdekaan hanya berlakuuntuk diri kita sendiri. 5rang lain selalu salah dan harus merasa malu jikamereka mengancam dan merebut kemerdekaan kita, tetapi jika kita merampaskemerdekaan orang lain "misalnya rakyat Aceh$, maka kita dengan sendirinyasegera menerapkan standar keadilan yang berbeda atau kita mengalihkan

perhatian ke arah lain.

@ntungnya hal itu akan segera berakhir karena sejak tahun ini perubahan akanterjadi. #ekarang &omite 9 ei "&omite di elanda untuk memperingati Hari&emerdekaan elanda dari Pendudukan )erman$ bukan hanya memikirkantentang kemerdekaan kita tetapi juga kemerdekaan semua orang di seluruhdunia. )uga rakyat Aceh sekarang "dan juga pada masa lalu jika boleh sayatambahkan$.

icara tentang monumen, kita pernah memiliki monumen Van Heutsz diAmsterdam. Tetapi karena Van Heutsz merupakan simbol perdebatan "Peter :anBonne:eld telah merumuskannya dengan baik$ (25), maka nama monumentersebut diganti menjadi onumen Indïe-Nederland"1ndonesia!elanda$ danberubah maknanya menjadi kenang!kenangan tentang hubungan antaraelanda dan 1ndonesia pada masa kolonial.

Tetapi monumen itu tidak ter0okus pada Perang Aceh. )uga ketika monumen itu

masih bernama onumen Van Heutsz, nyaris tidak seorang pun yang tahubahwa itu adalah monumen Aceh milik kita. Van Heutsz adalah komandan


14/17

militer di Aceh dan Cubernur Aceh antara tahun '3*+!'*+. Perang Acehdimulai tahun '3(4 dan berlangsung hingga '*6 "ada berbagai pendapattentang hal ini$.

)adi ada Perang Aceh sebelum dan sesudah Van Heutsz. #ekitar empat atau limaPerang Aceh seluruhnya, setiap kali dengan komandan militer yang berbeda.#udah saatnya dibangun sebuah monumen yang khusus untuk memperingatiPerang Aceh, yang dimulai sejak in:asi di Aceh tahun '3(4 dan berakhir denganperlawanan seluruh rakyat Aceh hingga keluarnya elanda dari Aceh tahun'*6. #ebuah monumen tentang agresi dan pendudukan elanda sertapembebasan Aceh.

#ebuah monumen yang menggambarkan sisi kemanusiaan dan kebiadaban

elanda dan Aceh yang terjadi selama masa itu. &isah!kisah dalam buku sejarah juga harus lebih kaya, lebih menarik, lebih menghanyutkan, lebih komunikati0. Tentang Aceh dan Perang Aceh harus disediakan bukan lagi dana melainkankreati:itas yang in0ormati0. Harus ada /lm atau serial tele:isi yang menariktentang Perang Aceh yang sungguh!sungguh menggambarkan daerah danrakyatnya, yang menggambarkan Aceh seratus tahun yang lalu sebagaimanaaslinya.

5tentik. enampilkan bukan hanya orang elanda tetapi juga para serdadu

&712 asal Ambon, enado dan )awa, para pejuang Aceh serta wanita dan anak!anak. )adi bukan semacam tokoh karikatur pemberani yang diromantisasi ala


15/17


16/17

)ika saja di seberang bekas onumen Van Heutsz ke arah *!sterda!s+ce! "#ekolah enengah Amsterdam$ di Valeriusplein sebuah tempatdisediakan untuk sebuah monumen yang mencerminkan harapan, misalnya

patung seorang anak lelaki Aceh yang duduk di bawah kerindangan bambusebagai satu!satunya orang yang selamat ketika pembantaian terjadi dikampungnya di &uto 8Eh tahun '*+.

Disebelahnya patung seorang serdadu &712 yang besar dan tinggi sebagai latarbelakang, mendongak, yaitu komandan &712 Van Daalen yang memandangrendah pribumi. Terinspirasi oleh 0oto saat itu yang terkenal (2)Amsterdam,masyarakat Amsterdam, elanda, niatkanlah bahwa patung tentang harapan ituakan dibangun. #iapa yang menyelamatkan se$rang anak lelaki Aceh,

maka menyelamatkan juga seluruh Aceh (./)

&ita juga seharusnya bersikap jelas dan tidak terlambat menyadari bahwa kitamasih bisa belajar banyak dari Perang Aceh. elajar untuk tidak tergesa!gesadan melakukan persiapan yang baik sebelum memulai perang. elajar untukmemeriksa kebenaran dari berita yang kita terima "1rak hingga AcehF$ Ancaman


17/17

yang muncul tidak harus selalu diselesaikan melalui perang "Aceh yang diseberang lautan hingga bajak laut #omalia$.

ahwa orang lain juga mempunyai hak kemerdekaan yang sama dengan kita.ahwa kita, orang elanda, menggunakan standar keadilan ganda dalam usahauntuk menguasai dan menjajah bangsa lain sebagaimana halnya musuh danlawan!lawan kita "elanda melawan Aceh tahun '3(4 hingga 7azi!)ermanmelawan elanda tahun '*+$!(.0) Dan sejak serangan elanda ke Aceh tahun'3(4, terutama sejak tahun '3*+!an ketika #nouck Hurgronje dan muridnyayang militer yaitu Van Heutsz terlibat maka semakin jelas bagi pihak elandabahwa bertempur dan meraih kemenangan di Aceh adalah sesuatu yangkhusus, lebih daripada menyerang musuh di lapangan terbuka.

@saha lebih diarahkan untuk bagaimana caranya mendapat dukungan darimasyarakat lokal, pegawai pemerintah dan para pemimpin spiritual. @ntukmempersempit ruang gerak para pejuang Aceh. @ntuk diakui bahwa merekatelah melindungi masyarakat setempat. @ntuk membantu tugas!tugaskepemerintahan. @ntuk membangun jembatan dan jalan!jalan, untukmemperbaiki kampung!kampung, untuk membantu para petani, membangunmesjid dan ruang!ruang pertemuan masyarakat.

#etelah 1rak dan A0ghanistan kini Departemen Pertahanan elanda

mengeluarkan buku panduan doktrin baru yang diterbitkan dengan penuhkebanggaan, padahal pelajaran berharga yang sama sudah lama ada.Pengalaman (+ tahun Perang Aceh tidak berarti apa!apa bagi DepartemenPertahanan.

#ekarang akhir %Periode Pemerintahan eatriG% semakin mendekat, maka saya ingin menyerukan hal ini

pada #ang 8atu 1at, akan sangat indah sekali jika kita bisa berbaik ke!bali dengan rakat *ceh, ang

sdah bererang dengan kita begit la!a di !asa lal 3ada tahn 0$. kita !eng!andangkan erang

ada *ceh 4etai erda!aian dengan *ceh tidak ernah tercaai 4idak ernah %ini tiba aktna ntk

!enatakan enesalan keada *ceh 3er!intaan !aa6 sejjr-jjrna dari hati ang terdala! 1ngatanakan Perang Aceh sama sekali belum mati.

perang aceh dalam ingatan bangsa belanda

Documents