perancangan&implementasicrm

20
Perancangan dan Implementasi Customer Relationship Management untuk Meningkatkan Pelayanan pada Perguruan Tinggi (Studi Kasus : Universitas Islam Indonesia Yogyakarta) SKRIPSI Disusun oleh : Sri Mulyati 09.21.0451 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010

Upload: jimmy-lin

Post on 03-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CRM

TRANSCRIPT

  • Perancangan dan Implementasi Customer Relationship

    Management untuk Meningkatkan Pelayanan pada

    Perguruan Tinggi

    (Studi Kasus : Universitas Islam Indonesia Yogyakarta)

    SKRIPSI

    Disusun oleh :

    Sri Mulyati

    09.21.0451

    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

    SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    AMIKOM

    YOGYAKARTA

    2010

  • Perancangan dan Implementasi Customer Relationship

    Management untuk Meningkatkan Pelayanan pada Perguruan

    Tinggi

    (Studi Kasus : Universitas Islam Indonesia Yogyakarta)

    Sri Mulyati

    Jurusan S1 Teknik Informatika,STMIK AMIKOM Yoyakarta

    ABSTRAKSI

    Development of training centers in Indonesia increasing. The high level of

    competition among educational institutions resulted in each institution should be able

    to manage in a professional training center like a company. Educational institutions

    should be able to have good quality with relevance to the high competitiveness.

    Information and communication technologies become an important part of the

    management process. One of the benefits include increased service to the concept of

    customer relationship management or customer relationship management (CRM).

    Customer education institutions in this CRM product is user education

    institutions. While the information is required by the customers about information in the

    training center. This model describes the process of access to customer interaction and

    educational institutions in assessing CRM through this website. Model aplcation CRM

    can describe the picture for an educational institution that can generate strong

    customer database, provide interaction with the customer a more targeted and

    customized.

    Keywords: CRM, Websites, educational institutions, customer relationship

    management.

  • 1

    1.1 PENDAHULUAN

    Perkembangan pusat pelatihan pada institusi pendidikan di Indonesia

    semakin meningkat. Tingginya tingkat persaingan antar institusi pendidikan

    mengakibatkan setiap institusi pendidikan harus dapat mengelola pusat

    pelatihan secara profesional, seperti halnya sebuah perusahaan, sejak dari

    bagaimana sebuah institusi pendidikan dapat memiliki mutu yang baik,

    relevansi sampai dengan daya saing yang tinggi. Perkembangan teknologi

    informasi dan komunikasi menjadi bagian dari proses-proses tersebut. Saat

    ini, pusat pelatihan di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam

    Indonesia telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi yang

    berkaitan dengan proses peningkatan mutu pelayanan, namun proses tersebut

    masih belum terintegrasi, ada juga yang masih dilakukan secara manual.

    Sedangkan, informasi yang diinginkan oleh stakeholders dapat menghasilkan

    informasi yang lebih bernilai guna, bersifat transparansi dan akuntabilitas

    terjamin.

    Seperti halnya sebuah perusahaan, sebuah institusi pendidikan yang

    gagal memuaskan pelanggannya akan menghadapi masalah yang lebih

    kompleks lagi dikarenakan dampak bad word-ofmouth dari stakeholder (baik

    dari pengguna lulusan maupun lulusan itu sendiri). Salah satu keunggulan

    dalam peningkatan layanan adalah dengan konsep Manajemen Hubungan

    Pelanggan atau Customer Relationship Management (CRM).

    CRM merupakan sebuah filosofi bisnis yang menggambarkan suatu

    strategi penempatan client sebagai pusat proses, aktivitas dan budaya. Konsep

    ini telah dikenal dan banyak diterapkan untuk meningkatkan pelayanan di

  • 2

    perusahaan. Sungguhpun demikian konsep CRM disini tidak ditujukan

    sebagai suatu bentuk komersialisasi pendidikan, tetapi lebih kepada usaha

    peningkatan layanan.

    1.2 Dasar Teori

    1.2.1 Teknologi Java

    Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi

    untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada computer standalone

    ataupun pada lingkungan jaringan1.

    1.2.2 Sejarah JAVA

    Pada tahun 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick

    Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat

    consumer. Proyek diberi nama kode Green. Niklaus Wirth, pencipta bahasa

    Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan intermediate code

    untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin maya (virtual

    machine). Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isu utama

    tentang netral terhadap arsitektur mesin. Karena orangorang di proyek Green

    berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta

    mengadopsi orientasi objek dan bukan prosedural. Mulanya bahasa yang

    diciptakan diberi nama Oak. Namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan

    nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, kemudian SUN

    menggantinya dengan JAVA.

  • 3

    1.2.3 Versi Awal

    Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga

    dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal

    yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya: java.lang: Peruntukan kelas

    elemen-elemen dasar. java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk

    penggunaan berkas.

    1 M. Salahudin dan Rosa A.S, Pemrograman J2ME BelajarCepat Pemrograman

    Perangkat Komunikasi Mobile, 2008, h. 1

    java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas

    penanggalan. java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan

    berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP. java.awt:

    Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI) java.applet: Kelas

    dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada web.

    Dengan keluarnya versi 1.2, platform Java memiliki tiga buah edisi yang berbeda

    yaitu : J2EE (Java2 Enterprise Edition) J2SE (Java2 Standar Edition) J2ME

    (Java2 Micro Edition) JavaCard Smart Cards.2

    1.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Java

    Multiplatform OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram

    Berorientasi Objek) Perpustakaan kelas yang lengkap. Bergaya C Pengumpulan

    sampah otomatis.3

    2.1.4.2 Kekurangan Java Tulis sekali dan perbaiki di mana saja Mudah

    didekompilasi, dekompilasi Penggunaan memori yang banyak.

  • 4

    1.2.5 Java Server Pages (JSP)

    Java Server Pages (JSP) merupakan sebuah tenologi servlet-based yang

    digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP

    merupakan text-based dan kebanyakan berisi template text HTML yang

    digabungkan dengan spesifik tags dynamic content.

    1.2.6 Kelebihan Java Server Page1

    JSP bersifat server-side. Saat Browser memanggil berkas JSP, browser

    akan mengirimkanya ke web server yang dalam hal ini adalah Hyper Text

    Transfer Protokol (HTTP). Bagian static yang merupakan Tag - tag HTML dari

    halaman web yang akan langsung dilewatkan. Bagian dinamik yang berupa kode

    program Java akan diexsekusi dan dikompilasi menjadi servlet oleh mesin JSP

    yang telah aktif pada web server. Hasilnya kemudian akan di gabungkan kembali

    dan dikirim balik ke browser yang aktif pada computer client. JSP menyediakan

    teknologi yang tepat untuk aplikasi aplikasi berbasis web. JSP saat ini

    merupakan bagian intregral dari pengembangan aplikasi berbasis web dengan

    menggunakan teknolohi Java. JSP menawarkan beberapa kelebihan yang

    membuat JSP merupakan solusi yang tepat bagi pembuatan aplikasi berbasis web

    yang handal.

    Kelebihan-kelebihanya tersebuat antara lain:

    1. Berbasis teknologi java

    JSP berbasis teknologi java, sehingga JSP mewarisi

    keunggulan yang dimiliki bahasa Java, seperti berorientasi obyek,

    1 Ibid hal 73

  • 5

    memiliki penanganan exsepsi, manajemen memori otomatis dan

    tingkat keamanan yang tinggi.

    2. Performa

    JSP umumnya diimplementasikan lewat servlet. Ketika

    sebuah webserver menerima sebuah permintaan untuk sebuah

    halaman JSP, web server yang akan mengirim permintaan tersebut

    ke sebuah proses special yang didededikasi untuk menangani

    exsekusi servlet. Proses tersebut dinamakan servlet container.

    Dalam konteks jsp, proses tersebut disebut JSP Container. Servlet

    container merupakan sebuah proses Java yang menjalankan sebuah

    JVM, sementara HTTP server dibuat dengan bahasa pemrograman

    yang berbeda. Faktor kunci yang menjadi kelebihan JSP dalam hal

    perfoma dapat dijelaskan sebagai berikut:

    Pada servlet container yang terkait dengan server HTTP

    hanya terdapat sebuah proses tambahan, yang menagani semua

    permintaan yang berhubungan dengan servlet, termasuk JSP.

    Proses ini dimulai ketika server HTTP diaktifkan (star up),

    berlanjut saat proses berjalan dan berakhir sampai server HTTP di

    shut down. Semua permintaan dikirim oleh HTTP server ke sebuah

    proses servlet container tunggal. Hal tersebut efisien jika

    dibandingkan dengan membuat sebuah proses baru secara lengkap

    untuk setiap permintaan yang dikirim.

    3. Komponen yang dapat dipakai ulang (reusable components)

  • 6

    Meskipun komponen JSP memungkinkan untuk

    memasukkan kode program secara langsung pada halaman web,

    teknologi ini juga menyediakan sekumpulan tag untuk berinteraksi

    dengan obyek java yang berada di server (Java Beans atau

    Enterprise Java Bean). JavaBeans adalah suatu obyek yang ditulis

    dengan bahasa Java. Seperti juga obyek dalam bahasa

    pemrograman lain, Java beans memiliki kemampuan untuk

    encapsulation dan inheritance serta memiliki method dan

    properti. Pengguna dapat dengan mudah membuat obyek

    JavaBeans dan menginisialilasi propertiproperti dengan

    menggunakan metode get dan set dari obyek tersebut serta

    menggunakan obyek tersebut untuk obyek yang spesifik. Selain itu,

    JavaBeans juga dapat dipakai berulang ulang tanpa harus

    menguraikan kerumitan kode program yang terdapat dalam obyek.

    Keuntungan mengguakan kode yang berulang-ulang adalah

    prodoktifitas. Jika sebuah komponen telah tersedia untuk

    menjalankan satu atau lebih fungsi tertentu maka tidak perlu lagi

    ditulis, di-debug atau diolah lagi jika inggin digunakan. Obyek

    Java Beans tidak hanya digunakan dalam satu teknologi java, tetapi

    juga digunakan pada teknologi java lain seperti servlet, applet atau

    JSP. Hal ini merupakan suatu keuntungan tambahan dari

    kemampuan penggunaan ulang dari JavaBeans.

    4. Memisahkan isi static dari isi dinamik halaman web

  • 7

    JSP memisahkan isi static halaman web dari isi dinamiknya.

    Keuntunganya adalah bagian static halaman web yang berupa tag

    tag HTML maupun XML yang dapat dimodifikasi dengan

    menggunakan aplikasi web publishing tanpa harus melakukan

    perubahan web dinamiknya yang berupa kode program dalam

    bahasa pemrograman java. Demikian pula pada bagian statiknya.

    Bagian dinamik disisipkan pada halaman web dengan

    menggunakan tag. Ada beberapa tata penulisan yang digunakan

    dan yang sering digunakan adalah scriptlet yang menggunakan

    karakter

    5. Memperjelas pembagian pekerjaan

    Pemisaha tersebut akan memperjelas pembagian kerja dalam

    pengambangan dan pemeliharaan isi static dan isi dinamik halaman

    web. Kenyataan jarang seseorang memiliki pemrograman grafik

    dan layout. Keuntungan yang dapat diperoleh adalah proses

    pengambangan dan pemeiharaan dari halaman web akan berjalan

    lebih efektif dan efisien karena ditangani oleh orang-orang yang

    ahli dibidangnya.

    1.3 Teknologi CRM

    Dalam mengimplementasikan sebuah strategi CRM, diperlukan :

    1. Orang-orang yang profesional (kualifikasi memadai) yang tidak saja

    mengerti bagaimana menghadapi pelanggan tetapi juga mengerti cara

    menggunakan teknologi

    2. Proses yang didesain dengan baik dan,

  • 8

    3. Teknologi yang memadai (leading-edge technology).

    Teknologi CRM paling tidak harus memiliki elemen-elemen berikut:

    - Aturan-aturan Bisnis : Tergantung dari kompleksitas transaksi, aturan-

    aturan bisnis harus dibuat untuk memastikan bahwa transaksi dengan

    pelanggan dilakukan dengan efisien.

    - Penggudangan Data (data warehousing) : Konsolidasi dari informasi

    tentang pelanggan harus dilakukan dalam satu sistem terpadu. Hasil

    Analisa harus mampu menampilkan petunjuk-petunjuk tertentu tentang

    pelanggan.

    - Situs (web): CRM harus memiliki kemampuan swalayan. Hanya aplikasi

    berbasis situs (web based) yang bisa mendukung ini. Pelanggan bisa

    melakukan transaksi sendiri, tahu berapa yang harus dibayar, dan

    sebagainya.

    - Pelaporan (reporting): Teknologi CRM harus mampu menghasilkan

    laporan yang akurat dan komprehen.

    - Meja Bantu (helpdesk): Teknologi yang mampu mengintegrasikan

    informasi pelanggan ke aplikasi meja bantu akan menunjukkan ke

    pelanggan seberapa serius sebuah enterprise menangani pelanggannya

    1.4 Kebutuhan Sistem

    1.4.1 Kebutuhan Perangkat Lunak

    Perangkat keras komputer tidak berarti tanpa perangkat lunak begitu juga

    sebaliknya. Jadi perangkat lunak dan perangkat keras saling mendukung satu sama

    lain. Perangkat keras hanya berfungsi jika diberikan instruksi-intruksi kepadanya.

  • 9

    Instruksi-instruksi inilah yang disebut dengan perangkat lunak. Dalam penelitian

    ini penyusun menggunakan beberapa perangkat lunak, antara lain :

    1. Sun Microsystem Java Enterprise Edition

    2. Netbeans IDE 6.5

    3. Apache sebagai web server

    4. MySQL sebagai web database server.

    5. Microsoft Windows XP.

    6. Firefox sebagai browser.

    1.4.2 Kebutuhan Perangkat Keras

    Penggunaan sistem komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan

    tugas-tugas atau pekerjaan sudah bukan menjadi hal yang aneh, tapi merupakan

    suatu keharusan karena banyak kemudahan-kemudahan yang bisa diperoleh.

    Komputer terdiri perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak

    memberikan instruksi-instruksi kepada perangkat keras untuk melakukan suatu

    tugas tertentu.

    Perangkat keras komputer yang digunakan adalah perangkat keras yang dapat

    mendukung perangkat lunak yang memiliki kemampuan atau tampilan grafis yang

    cukup baik. Perangkat keras yang digunakan pada pembuatan aplikasi CRM ini

    adalah :

    a) Seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

    Tabel 4.1 Tabel Spesifikasi

    Nama Spesifikasi

    Prosesor AMD Athlon (tm) 64 Prosessor 3000+

  • 10

    VGA ATI Radeon

    Memory DDRII 2GB

    Hardisk 80 GB

    Monitor Standar 15

    Keyboard + Mouse Standar

    1.5 Metode Perancangan

    Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan aplikasi

    perangkat lunak adalah menggunakan bahasa UML (Unified Modelling

    Language). Tahapan perancangan yang dibahas merupakan perancangan yang

    akan menghasilkan kebutuhan sistem aplikasi dan pemilihan teknologi, hal ini

    mencakup iterasi dan perancangan desain.

    1.5.1 Use Case Diagram

    Diagram use case digunakan untuk mendeskripsikan apa yang seharusnya

    dilakukan oleh sistem. Diagram use case menyediakan cara mendeskripsikan

    pandangan eksternal terhadap sistem dan interaksi-interaksinya dengan dunia luar.

    Dengan cara ini, diagram use case menggantikan diagram konteks pada

    pendekatan konvensional.

    Elemen diagram use case adalah:

  • 11

    Gambar 1.1 Use Case Diagram

    1.5.2 Class Diagram

    Class diagram yang dibangun dalam perangkat lunak akan dikelompokkan

    dalam suatu paket (package) yaitu package Training Center. Class class tersebut

  • 12

    antralain :

    Gambar 1.2 Class Diagram

    1.5.3 Sequence Diagram

    Sequence diagram yang mengambarkan perilaku sistim secara dinamis dan

    memperlihatkan interaksi dari obyek - obyek yang ada pada aplikasi CRM.

  • 13

    Gambar 1.3 Sequence Diagram Ujian

    Gambar 1.4 Squence Diagram Jadwal

    Gambar 1.5 Squence Diagram tambah soal

  • 14

    1.5.4 Relasi Antar Tabel

    Hubungan atau relasi antar tabel-tabel database yang sudah

    dirancang sebelumnya dari aplikasi open source berbasis sms untuk

    mengecek standar kelulusan secara terdistribusi dapat dilihat pada gambar

    berikut

    Gambar 1.6 Relasi Antar Tabel

  • 15

    1.6 Implementasi Halaman

    1.6.1 Halaman Indek

    Halaman ini adalah halaman pertama yang akan muncul ketika

    pengunjung mengakses website ini, kemudian melalui halaman ini kita

    dapat menjelajah ke halaman lain untuk memperoleh informasi dari

    website ini. Berikut adalah tampilan dari halaman indeks :

    Gambar 1.7 Tampilan Halaman Indek

    1.6.2 Halaman Soal

    Halaman ini akan menampilkan data soal, dan di halaman ini

    admin dapat menambah data soal, mengedit serta menghapus data soal.

    Untuk menambah soal klik tombol kemudian admin

    dapat menginputkan data-data soal baru. Klik SIMPAN untuk menyimpan

    data soal dan RESET untuk membatalkan penambahan data baru.

  • 16

    Gambar 1.8 Tampilan Halaman Soal

    1.7 Kesimpulan

    Dari pembuatan aplikasi data siswa dan ujian online berbasis CRM ini

    dapat disimpulkan bahwa:

    1. Pelayanan di pusat pelatihan Java Education Center Lebih efektif

    dengan kemudahan penyimpanan data siswa ke dalam database.

    2. Pelanggan bisa melihat langsung jadwal pelatihan melalui

    mengakses website ini.

    3. Pelanggan bisa mengerjakan soal ujian online berdasarkan jadwal

    yang ditentukan.

  • 17

    4. Pelanggan bisa mengetahui daftar peserta yang telah

    direkomendasikan, karena dari institusi ini akan diberikan imbalan

    atas jasanya mengajak calon pelanggan untuk mengikuti pelatihan.

    5. Melalui aplikasi ini pelanggan dapat mengetahui informasi nilai

    yang telah didapatkan setelah mengikuti ujian.

    1.8 Saran

    Dari pembuatan aplikasi ini ada beberapa saran yang dapat dikembangkan

    untuk penelitian berikutnya,adapun saranya sebagai berikut :

    1. Untuk kedepanya aplikasi ini bisa dilengkapi dengan exsport data ke exsel

    sehingga dapat digunakan untuk dokumentasi.

    2. Untuk kedepanya aplikasi ini dilengkapi dengan upload download materi

    sehingga memudahkan pelanggan untuk belajar materi.

    3. Untuk kedepanya aplikasi ini dilengkapi dengan presensi,sehingga

    kehadiran peserta terdokumentasi ke dalam database website.

    4. Aplikasi ini bisa ditambahkan pengiriman email kepada pelanggan.

    1.1 PENDAHULUAN1.2 Dasar Teori1.2.1 Teknologi Java1.2.2 Sejarah JAVA1.2.3 Versi Awal1.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Java1.2.5 Java Server Pages (JSP)1.2.6 Kelebihan Java Server Page

    1.3 Teknologi CRM1.4 Kebutuhan Sistem1.4.1 Kebutuhan Perangkat Lunak1.4.2 Kebutuhan Perangkat Keras

    1.5 Metode Perancangan1.5.1 Use Case Diagram1.5.2 Class Diagram1.5.3 Sequence Diagram1.5.4 Relasi Antar Tabel

    1.6 Implementasi Halaman1.6.1 Halaman Indek1.6.2 Halaman Soal

    1.7 Kesimpulan1.8 Saran