analisis dan perancangan program ...digilib.its.ac.id/public/its-paper-34880-2509100146...bidang...
TRANSCRIPT
ANALISIS PENINGKATAN KINERJATENAGA OUTSOURCE DI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PEMATUSAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA
April 2014
Oleh : Dimas W. Pratama 2509100146Pembimbing : Dr. Maria Anityasari, S.T., M.E. 197011201997032001Co-Pembimbing : Yudha Prasetyawan, S.T., M.Eng. 197705232000031002
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
Batasan
2
Latar Belakang (1)
Karyawan outsource dari sisi finansial. Tidakmemberatkan instansi dari sisi pemberian gaji, tunjangan, bonus, jaminan, dan pembiayaan lain
Lebih fleksibel dalam menentukan jumlah karyawanapalagi dengan beban pekerjaan yang tidak menentu
Karyawan outsource tidak mendapatkan seperti yang didapatkan oleh karyawan tetap. Misalnya, tidakmendapatkan kenaikan gaji secara berkala, promosi, jaminan kesehatan, tunjangan pensiun atau hari raya, dansebagainya
3
Latar Belakang (2)4
Karyawan outsource cukup memegang peranan penting dalam keberlangsungan siklus pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh instansi
Terdapat keunikan dari sistem tenaga outsource yang diterapkan DPUBMP Pemkot Surabaya karena instansi tersebut tidak bekerjasama dengan perusahaan penyedia tenaga kerja layaknya sistem outsource pada umumnya
Latar Belakang (3)5
PNS yang terdahulu tidak direkrut berdasarkan kualifikasi yang dibutuhkan sehingga berdampak padarendahnya kualifikasi PNS yang ada apabila dibandingkan dengan kualifikasi yang dibutuhkan saat ini
Peningkatan jumlah atau volume pekerjaan yang ditangani menuntut diadakannya karyawan outsourcekarena jumlah PNS yang ada tidak mencukupi
Ada perhatian khusus dari manajemen untuk memperhatikan kepuasan kerja karyawan outsourcewalaupun secara gaji dan tunjangan tidak bisa difasilitasi sama dengan yang diperoleh PNS.
Latar Belakang (4)6
Melihat kompleksitas penanganan tenaga outsourcemaka penelitian ini akan mengukur tingkat kinerja karyawan outsource dan tingkat kepuasan kerjanya
Hasil penelitian digunakan untuk meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja karyawan outsource yang tidak menyalahi peraturan perundangan
Jumlah Karyawan Outsource di Dinas PUBMP Surabaya
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Akumulatif Jumlah Karyawan OS
7
Rumusan Masalah
Bagaimana tingkat kinerja dan kepuasan karyawanoutsource?
Bagaimana saran atau rekomendasi guna peningkatankinerja dan kepuasan karyawan outsource?
8
Tujuan Penelitian
Mengukur tingkat kinerja Mengukur tingkat kepuasan kerja Membuat rekomendasi untuk meningkatkan kinerja dan
kepuasan
9
Manfaat bagi Karyawan
Meningkatkan motivasi kerja Adanya kejelasan capaian kerja Umpan balik untuk perbaikan Pemahaman diri untuk memaksimalkan potensi dan
meminimalisir kelemahan diri Diskusi untuk mengadakan pelatihan yang tepat Meningkatkan hubungan kerja karyawan-atasan
10
Manfaat bagi Instansi
Meningkatkan pemahaman tugas karyawan Meningkatkan pengawasan pekerjaan karyawan Penghargaan dari instansi terhadap kinerja karyawan Memperjelas budaya perusahaan
11
Batasan
Karyawan outsource yang dilibatkan adalah karyawanyang saat ini sedang bekerja di Dinas PUBMP Kota Surabaya di tahun 2013
Tidak ada perubahan peraturan penggajian Manajemen adalah atasan langsung dan pimpinan
12
Pekerja Kontrak (Outsource) Dinas PUBMP Pemkot Surabaya Analisis Beban Kerja Kinerja Penilaian Kinerja Kepuasan Kerja Loyalitas Kerja Komitmen Kerja Uji Statistik
TINJAUAN PUSTAKA13
Pekerja Kontrak (Outsource)
Rina Herawati (2010): “Kontrak dan outsourcing yaitu bentuk hubungankerja yang tidak tetap, kerja lepas, waktutertentu, tidak terjamin, dan tidak pasti”
14
Hubungan Kerja
(Sumber: International Metal Worker’s Federation. 2007:5)
15
Dinas PUBMP Pemkot Surabaya
Dasar Hukum: Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 8 Tahun 2008
tentang Organisasi Perangkat Daerah (Bab II Pasal 3 bagian (4))
Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Bab III BagianKetiga Paragraf 1 Pasal 18)
Peraturan Walikota Surabaya No. 91 Tahun 2008 tentangRincian Tugas dan Fungsi Dinas Kota Surabaya (Bab I Pasal2)
Peraturan Walikota Surabaya No. 42 Tahun 2011 tentangRincian Tugas dan Fungsi Dinas Kota Surabaya (Bab II Bagian Kesatu)
16
Organigram
17
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan
Sekretariat
Subbagian Umumdan Kepegawaian
SubbagianKeuangan
Bidang Pengujian, Pengawasan, dan
Pengendalian
Seksi Pengujian, Pengawasan, dan
Pengendalian Jalan dan Jembatan
Seksi Pengujian, Pengawasan, dan
Pengendalian Pematusan
BidangPematusan
Seksi Pembangunan
Sarana dan Prasarana Pematusan
Seksi Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Pematusan
Bidang Jalandan Jembatan
Seksi Pembangunan
Jalan dan Jembatan
Seksi Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan
Bidang Perancangan dan Pemanfaatan
SeksiPerancangan
Jalan dan Jembatan
SeksiPerancangan Pematusan
Seksi Pemanfaatan
KelompokJabatan
Fungsional
UPTDAlat Berat
SubbagianTata Usaha
Definisi Kinerja
Maluyu S.P. Hasibuan (2001):“Kinerja (prestasi kerja): hasil kerja yang dicapai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan dengan dasarkecakapan, pengalaman, kesungguhan, dan waktu.”
Veizal Rivai (2004):“Perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagaiprestasi kerja yang dihasilkan karyawan sesuai perannyadalam perusahaan.”
18
Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2001): “Kemampuan, motivasi, dukungan yang diterima, keberadaan pekerjaan yang dilakukan, danhubungan dengan organisasi.”
Gibson (1987): Faktor individu: kemampuan, ketrampilan, latar belakang
keluarga, pengalaman kerja, tingkat sosial, dan demografi. Faktor psikologi:
persepsi, peran, sikap, kepribadian, motivasi, dan kepuasan. Faktor organisasi: struktur organisasi, desain
pekerjaan, kepemimpinan, dan reward system.
19
Analisis Beban Kerja
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 37 Tahun 2011, analisis beban kerja adalahsuatu teknik menetapkan jumlah kebutuhan pegawaidan waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
20
Tujuan dan Manfaat ABK
Mengidentifikasi efisiensi dan efektifitas beban kerja yang menggambarkan prinsip rasional, efektif, efisien, realistis, dan operasional secaranyata.
Penataan struktur organisasi. Penilaian prestasi unit kerja. Penyempurnaan sistem dan prosedur kerja. Penyusunan rencana kebutuhan pegawai secara riil sesuai
beban kerja. Penyusunan formasi, mutasi, dan promosi pegawai sesuai
visi dan misi. Distribusi pegawai mengacu pada kebutuhan organisasi.
21
Objek dan Pelaksanaan
Bidang Jalan dan Jembatan: Seksi Pemeliharaan dan Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Bidang Pengujian, Pengawasan, dan Pengendali Pematusan: Seksi Jalan dan Jembatan dan Seksi Pematusan
Bidang Pematusan:Seksi Pembangunan dan Sesksi Pemeliharaan Sarana dan PrasaranaPematusan
Bidang Perancangan dan Pemanfaatan:Seksi Perancangan Jalan dan Jembatan, Seksi PerancanganPematusan, dan Seksi Pemanfaatan
Sekretariat:Seksi Keuangan dan Seksi Umum dan Kepegawaian
UPTD Alat Berat: Seksi Tata Usaha, Seksi Alat Berat Jalan dan Jembatan, dan Seksi AlatBerat Pematusan
22
Flowchart ABK23
Teknik Pengolahan Data ABK
1. Hitung beban kerja jabatan pada unit organisasi sesuai hasilkerjanya dengan rumus:
2. Rekapitulasi beban kerja jabatan untuk menghitung jumlahbeban kerja per jabatan dengan menjumlahkan beban kerjaseluruh produk
3. Rekapitulasi kebutuhan pegawai unit dengan menjumlahkankebutuhan pegawai dalam satu unit organisasi sertaefektivitas/efisiensi unit dengan rumus EU (Efektivitas danEfisiensi Unit):
24
Nilai Efektivitas dan Efisiensi Unit25
Nilai efektivitas dan efisiensi unit (EU) merupakan indikatordari setiap unit dalam mengerjakan beban kerja
Semakin tinggi nilai EU maka hal tersebut baik bagi instansikarena hanya menggaji sedikit karyawan untuk mengerjakanbeban kerja yang relatif tinggi
Sebaliknya, bagi karyawan, apabila nilai EU semakin tinggimaka beban kerjanya juga akan bertambah sehingga akanmemforsir kemampuan karyawan tersebut
No. Parameter Prestasi Keterangan1 EU diatas 1,00 A Sangat Baik2 EU antara 0,90 - 1,00 B Baik3 EU antara 0,70 - 0,89 C Cukup4 EU antara 0,50 - 0,69 D Sedang5 EU dibawah 0,50 E Kurang
Penilaian Kinerja
Definisi
Tujuan
Manfaat
Metode
26
Definisi Penilaian Kinerja
Simamora (1999):
“Suatu proses dalam organisasi yang bertujuanmengevaluasi pelaksanaan kerja individu.”
Mondy dan Noe (1993):
“Suatu sistem formal yang berkala untukmengevaluasi kinerja individu dalam menjalankantugas-tugasnya.”
27
Tujuan Penilaian Kinerja (Behn, 2003)28
Evaluasi Kendali Penganggaran
Motivasi Reward Belajar
Pengembangan
Manfaat Penilaian Kinerja (1)
Bagi karyawan: meningkatkan kinerja serta memberiinformasi hasil kinerja yang telah dlakukan
Bagi penilai:a. Mengidentifikasikan kinerja karyawan untuk perbaikan
manajemenb. Mengembangkan pandangan umum pekerjaan individu
dan departemenc. Mengembangkan sistem pengawasan untuk pekerjaan
atasan dan pekerjaan bawahannyad. Identifikasi gagasan peningkatan tentang nilai pribadie. Peningkatan kepuasan kerja
29
Manfaat Penilaian Kinerja (2)
Bagi perusahaan: Perbaikan seluruh simpul unit-unit perusahaan Meningkatkan pandangan menyangkut tugas yang
dilakukan masing-masing karyawan Meningkatkan kualitas komunikasi Meningkatkan motivasi karyawan
30
Metode Penilaian Kinerja
Menurut Antonioni (1996):Penilaian 360 derajat adalah penilaian karyawanoleh atasan langsung ataupun atasan kedua diatasnya, rekan sekerja yang satu level (peer), danbawahan langsung (subordinate) yang bersangkutan
Penelitian melibatkan karyawan outsource yang notabenenya berada dalam struktur organisasiterbawah sehingga tidak ada pekerja lagi yang menjadi bawahannya
31
Metode 360o
32
Kepuasan Kerja
Definisi
Faktor yang Mempengaruhi
Manfaat Penilaian
Metode Penilaian
33
Definisi Kepuasan Kerja
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): “Keadaan psikis yang menyenangkan dirasakanpekerja dalam lingkungan pekerjaan karenaterpenuhinya semua kebutuhan secara memadai”
Mathis and Jackson (2000):“Job satisfaction is a positive emotional state resulting one's job experience." (Kepuasan kerja adalahpernyataan emosional yang positif dan merupakanhasil evaluasi dari pengalaman kerja)
34
Faktor-Faktor yang MempengaruhiKepuasan Kerja
Gibson (1995):“Upah, pekerjaan, promosi, penyelia, dan rekan kerja.”
Timothy A. Judge and Shiniciro Watanabe (1993):“Kesempatan untuk promosi, faktor intrinsik, kondisi kerja, pendidikan, usaha pribadi, sistem gaji, jam kerja, hakikat pekerjaan, kesempatan untuk maju untuk berkembang.”
35
METODOLOGI PENELITIAN
Observasi Sistem Outsource di Dinas PUBMP Kota Surabaya
Analisis Beban Kerja
Perancangan Kuisioner
Pengembangan Hipotesis
36
Observasi Sistem Outsource di Dinas PUBMP Pemkot Surabaya
Analisis Beban Kerja
Perancangan Kuisioner dan Pengembangan Hipotesis
Penyebaran Kuisioner Pengukuran Kepuasan Karyawan Outsource
Penyebaran Kuisioner Pengukuran Kinerja oleh
Atasan Karyawan Outsource
Analisis dan Interpretasi Data
Rekomendasi Perancangan Peningkatan Kinerja dan Kepuasan bagi Manajemen dan Karyawan Outsource
Pengolahan Data
37
Daftar Hipotesis (1)38
Hipotesis 1 : Jenis kelamin mempengaruhi nilai kinerja Hipotesis 2 : Jenis kelamin mempengaruhi nilai kepuasan. Hipotesis 3 : Jenis kelamin mempengaruhi nilai loyalitas. Hipotesis 4 : Jenis kelamin mempengaruhi nilai komitmen. Hipotesis 5 : Umur mempengaruhi nilai kinerja. Hipotesis 6 : Umur mempengaruhi nilai kepuasan. Hipotesis 7 : Umur mempengaruhi nilai loyalitas. Hipotesis 8 : Umur mempengaruhi nilai komitmen. Hipotesis 9 : Lama bekerja mempengaruhi nilai kinerja. Hipotesis 10 : Lama bekerja mempengaruhi nilai kepuasan. Hipotesis 11 : Lama bekerja mempengaruhi nilai loyalitas. Hipotesis 12 : Lama bekerja mempengaruhi nilai komitmen. Hipotesis 13 : Latar belakang pendidikan mempengaruhi nilai kinerja.
Daftar Hipotesis (2)39
Hipotesis 14 : Latar belakang pendidikan mempengaruhi nilai kepuasan. Hipotesis 15 : Latar belakang pendidikan mempengaruhi nilai loyalitas. Hipotesis 16 : Latar belakang pendidikan mempengaruhi nilai komitmen. Hipotesis 17 : Ada hubungan antara kinerja dengan kepuasan. Hipotesis 18 : Ada hubungan antara kinerja dengan loyalitas. Hipotesis 19 : Ada hubungan antara kinerja dengan komtimen. Hipotesis 20 : Ada hubungan antara kepuasan dengan loyalitas. Hipotesis 21 : Ada hubungan antara kepuasan dengan komitmen. Hipotesis 22 : Ada hubungan antara loyalitas dengan komitmen. Hipotesis 23 : Tidak ada perbedaan kinerja yang signifikan antar bidang. Hipotesis 24 : Tidak ada perbedaan kepuasan signifikan antar bidang. Hipotesis 25 : Tidak ada perbedaan loyalitas yang signifikan antar bidang. Hipotesis 26 : Tidak ada perbedaan komitmen signifikan antar bidang.
ANALISIS BEBAN KERJA
Bidang Jalan dan Jembatan Bidang Pengujian, Pengawasan, dan Pengendali
Pematusan Bidang Pematusan Bidang Perancangan dan Pemanfaatan Sekretariat UPTD Alat Berat
40
ABK Bid. Jalan dan Jembatan (1)
Kepala Bidang
Kepala Seksi Pemeliharaan
Koordinator Rayon
Juru Jalan dan Jembatan
Pengadministrasian Teknis
Pembantu Bendahara
Kepala Seksi Pembangunan
Koordinator Rayon
Pengelola & Penganalisis Data
Petugas Survey
Pengadministrasian Teknis
Pembantu Bendahara
41
ABK Bid. Jalan dan Jembatan (2)
Seksi
JUMLAH KARYAWAN BEBAN KERJA
Hasil
ABKPNS Saat ini
Kebutuhan
PNSOutsource
PNS +
Outsource
Kebutuhan
Karyawan
Menit
Orang
Jam
Orang
- Seksi Pemeliharaan 20 13 7
13 42 101,488,360 24,806
- Seksi Pembangunan 32 16 16 2,407,860 40,131
TOTAL 52 29 23 3,896,220 64,937
20
32
1316
05
101520253035
- Seksi Pemeliharaan - Seksi Pembangunan
Jum
lah
Ora
ng
Hasil ABK PNS
4252
0102030405060
Jalan dan Jembatan
Jum
lah
Ora
ngPNS + Outsource Hasil ABK 29
13
05
101520253035
PNS Outsource
Jum
lah
Ora
ng
Seksi Efektivitas Unit (EU) Prestasi Unit (PU) Keterangan
- Seksi Pemeliharaan
1.29 A Sangat Baik- Seksi Pembangunan
TOTAL
42
ABK Bid. Pengujian (1)
Kepala Bidang
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan
Pengadministrasi UmumJalan dan Jembatan
Petugas PengawasPembangunan Jalan dan Jembatan
Kepala Seksi Pematusan
Pengadministrasi UmumPematusan
Petugas PengawasPembangunan Pematusan
Petugas SurveyBanjir Pematusan
43
ABK Bid. Pengujian (2)
23
38
9 5
01020304050
- Seksi Jalan dan Jembatan
- Seksi Pematusan
Jum
lah
Ora
ng
Hasil ABK PNS
26
62
010203040506070
Bidang Pengujian, Pengawasan, dan Pengendali Pematusan
Jum
lah
Ora
ng
PNS + Outsource Hasil ABK 14
12
PNS Outsource11
11.512
12.513
13.514
14.5
Jum
lah
Ora
ng
Seksi Efektivitas Unit (EU) Prestasi Unit (PU) Keterangan
- Seksi Jalan dan Jembatan
2.45 A Sangat Baik- Seksi Pematusan
TOTAL
44
Seksi
JUMLAH KARYAWAN BEBAN KERJA
Hasil
ABK
PNS Saat
ini
Kebutuhan
PNSOutsource
PNS +
Outsource
Kebutuhan
Karyawan
Menit
Orang
Jam
Orang
- Seksi Jalan dan Jembatan 23 9 14
12 26 361,752,780 29,213
- Seksi Pematusan 38 5 33 2,826,420 47,107
TOTAL 62 14 48 4,579,200 76,320
ABK Bid. Pematusan (1)
Kepala Bidang
Kepala Seksi Pembangunan
Koordinator Rayon
Petugas Pengawas Pemeliharaan Sarana Prasarana Pematusan
Petugas Pengawas Sarana PrasaranaPematusan
Pengolah dan Penganalisis Data Saluran
Kepala Seksi Pemeliharaan
Penjaga Pompa Pengendalian Banjir
Pengemudi Dump Truck
Pembantu Bendahara
45
ABK Bid. Pematusan (2)
Seksi
JUMLAH KARYAWAN BEBAN KERJA
Hasil
ABKPNS
Kebutuhan
PNSOutsource
PNS +
Outsource
Kebutuhan
KaryawanMenit Orang
Jam
Orang
- Seksi Pembangunan 11 18 -7
17 170 31833,520 13,892
- Seksi Pemeliharaan 190 135 55 14,263,440 237,724
TOTAL 201 153 48 15,096,960 251,616
11
190
18
135
0
50
100
150
200
- Seksi Pembangunan - Seksi Pemeliharaan
Jum
lah
Ora
ng
Hasil ABK PNS
170
201
150
160
170
180
190
200
210
Bidang Pematusan
Jum
lah
Ora
ngPNS + Outsource Hasil ABK 153
17
PNS Outsource0
20406080
100120140160180
Jum
lah
Ora
ng
Seksi Efektivitas Unit (EU) Prestasi Unit (PU) Keterangan
- Seksi Pembangunan
1.23 A Sangat Baik- Seksi Pemeliharaan
TOTAL
46
ABK Bid. Perancangan (1)
Kepala Bidang
Kepala Seksi Perancangan Jalan dan Jembatan
Koordinator PerancanganJalan dan Jembatan
Pengolah dan Penganalisis Data Perancangan Jalan dan Jembatan
Petugas Teknis Perancangan Jalan dan Jembatan
Pembantu Bendahara
Kepala Seksi Perancangan Pematusan
Koordinator Perancangan Pematusan
Pengolah dan PenganalisisData Perancangan Pematusan
Petugas Teknis Perancangan Pematusan
Kepala Seksi Pemanfaatan
Pengolah dan Penganalisis Data Pemanfaatan Ruang Milik Jalan
Petugas Teknis PerijinanTanah Sempadan/Inrit
Koordinator Pengadaan Tanah
Petugas Teknis Pembebasan Tanah
47
ABK Bid. Perancangan (2)
Seksi
JUMLAH KARYAWAN BEBAN KERJA
Hasil
ABKPNS Saat ini
Kebutuhan
PNSOutsource
PNS +
Outsource
Kebutuhan
KaryawanMenit Orang
Jam
Orang
- Perancangan Jalan dan Jembatan 84 9 75
21 59 138
6,092,190 101,537
- Perancangan Pematusan 81 9 72 5,800,320 96,672
- Pemanfaatan 32 20 12 2,373,600 39,560
TOTAL 197 38 159 14,266,110 237,769
84 81
32
9 920
020406080
100
- Seksi Perancangan Jalan dan Jembatan
- Seksi Perancangan Pematusan
- Seksi Pemanfaatan
Jum
lah
Ora
ng
Hasil ABK PNS
59
197
050
100150200250
Bidang Perancangan dan Pemanfaatan
Jum
lah
Ora
ngPNS + Outsource Hasil ABK 38
21
PNS Outsource05
10152025303540
Jum
lah
Ora
ng
Seksi Efektivitas Unit (EU) Prestasi Unit (PU) Keterangan
- Seksi Perancangan Jalan dan Jembatan
3.36 A Sangat Baik- Seksi Perancangan Pematusan
- Seksi Pemanfaatan
TOTAL
48
ABK Sekretariat (1)
Kepala Bidang
Kepala Seksi Keuangan
Bendahara
Pembantu Bendahara
Pembuat Laporan Keuangan
Petugas Administrasi Pajak
Pembuat Daftar Gaji
Kepala Seksi Umum dan Kepegawaian
Sekretaris
Pengurus Barang
Pengolah Data Kepegawaian
Caraka
Petugas Arsip
Pengemudi
Pengadministrasi Umum
Petugas Pemelihara Aset Bangunan
49
ABK Sekretariat (2)
Seksi
JUMLAH KARYAWAN BEBAN KERJA
Hasil
ABK
PNS Saat
ini
Kebutuhan
PNSOutsource
PNS +
Outsource
Kebutuhan
Karyawan
Menit
Orang
Jam
Orang
Keuangan 22 10 12
11 29 271,602,100 26,702
Umum dan Kepegawaian 34 8 26 2,519,750 41,996
TOTAL 56 18 38 4,121,850 68,698
22
34
10 8
05
10152025303540
- Seksi Keuangan - Seksi Umum dan Kepegawaian
Jum
lah
Ora
ng
Hasil ABK PNS
29
56
0
10
20
30
40
50
60
Sekretariat
Jum
lah
Ora
ngPNS + Outsource Hasil ABK 18
11
PNS Outsource0
5
10
15
20
Jum
lah
Ora
ng
Seksi Efektivitas Unit (EU) Prestasi Unit (PU) Keterangan
- Seksi Keuangan
1.97 A Sangat Baik- Seksi Umum dan Kepegawaian
TOTAL
50
ABK UPTD Alat Berat (1)
Kepala Bidang
Kepala Seksi Tata Usaha
Pengadministrasi Umum
Pengolah Data Kepegawaian dan Gaji
Pengelola Barang
Pembantu Bendahara
Kepala Seksi Alat Berat Jalan dan Jembatan
Operator Alat Berat Jalan
Kepala Seksi Alat Berat Pematusan
Petugas Pengawas
Petugas Distribusi BBM
Petugas Mekanik Alat Berat
Petugas Keamanan dan Kebersihan
51
ABK UPTD Alat Berat (2)
Seksi
JUMLAH KARYAWAN BEBAN KERJA
Hasil
ABK
PNS Saat
ini
Kebutuhan
PNSOutsource
PNS +
Outsource
Kebutuhan
Karyawan
Menit
Orang
Jam
Orang
- Tata Usaha 4 3 1
13 23 19308,280 5,138
- Alat Berat Jalan & Jembatan 21 0 21 1,545,000 25,750
- Alat Berat Pematusan 17 7 10 1,261,680 21,028
TOTAL 42 10 32 3,114,960 51,916
4
2117
30
7
0
5
10
15
20
25
- Seksi Tata Usaha - Seksi Alat Berat Jalan dan Jembatan
- Seksi Alat Berat Pematusan
Jum
lah
Ora
ng
Hasil ABK PNS
23
42
0
10
20
30
40
50
UPTD Alat Berat
Jum
lah
Ora
ng
PNS + Outsource Hasil ABK
10
13
PNS Outsource02468
101214
Jum
lah
Ora
ng
Seksi Efektivitas Unit (EU) Prestasi Unit (PU) Keterangan
- Seksi Tata Usaha
1.88 A Sangat Baik- Seksi Alat Berat Jalan & Jembatan
- Seksi Alat Berat Pematusan
TOTAL
52
53
Rangkuman ABKHasil ABK
PNS Saat Ini
Kebutuhan PNS Outsource PNS +
OutsourceKebutuhan Karyawan
MENIT ORANG
JAM ORANG
120 13 7 1,488,360 24,806
32 16 16 2,407,860 40,131
52 29 23 3,896,220 64,937
223 9 14 1,752,780 29,213
38 5 33 2,826,420 47,107
62 14 48 4,579,200 76,320
311 18 -7 833,520 13,892
190 135 55 14,263,440 237,724
201 153 48 15,096,960 251,616
484 9 75 6,092,190 101,537
81 9 72 5,800,320 96,672
32 20 12 2,373,600 39,560
197 38 159 14,266,110 237,769
522 10 12 1,602,100 26,702
34 8 26 2,519,750 41,996
56 18 38 4,121,850 68,698
64 3 1 308,280 5,138
21 0 21 1,545,000 25,750
17 7 10 1,261,680 21,028
42 10 32 3,114,960 51,916
Sangat Baik
23
4213- Seksi Pembangunan
TOTAL
- Seksi Pengujian, Pengawasan dan Pengendalian Jalan & Jembatan
- Seksi Pengujian, Pengawasan dan Pengendalian Pematusan
Sangat Baik
- Seksi Tata Usaha
- Seksi Alat Berat Jalan dan Jembatan
- Seksi Alat Berat Pematusan
TOTAL
1.8813 19 A
11
138
2729
BEBAN KERJAEfektivitas Unit (EU)
Prestasi Unit (PU) Ket.
- Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana Pematusan
Rangkuman Analisis Beban Kerja
Bidang
Jalan dan Jembatan
No.
- Seksi Pemeliharaan
JUMLAH KARYAWAN
10 A1.29 Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
36
31
26
170TOTAL
12
17
Sekretariat- Seksi Keuangan
- Seksi Umum dan Kepegawaian
TOTAL
UPTD Alat Berat
A
3.36 A
1.23 A
1.97
2.45
Sangat Baik21
Perancangan dan Pemanfaatan- Seksi Perancangan Jalan dan Jembatan
- Seksi Perancangan Pematusan
- Seksi Pemanfaatan
TOTAL
Pematusan- Seksi Pembangunan Sarana Prasarana Pematusan
TOTAL
A
59
Pengujian, Pengawasan, dan Pengendali Pematusan
PENILAIAN KINERJA
Perhitungan nilai EU belum bisa menjamin hasil pengukuran kinerja adalah valid. Disebabkan tingginya beban kerja PNS dan karyawan outsource
Apabila seorang karyawan mendapatkan beban kerja tinggi kemudian nilai kinerjanya tinggi maka karyawan tersebut memang bagus. Sebaliknya, apabila beban kerja ringan tetapi kinerja tinggi maka belum tentu bagus
Oleh sebab itu, pengukuran kinerja karyawan outsource harus dipahami bahwa karyawan sudah bekerja melebihi kemampuannya dengan indikator nilai EU >1
54
Ilustrasi Kinerja55
Demografi Karyawan
Jenis Kelamin Umur Latar Belakang Pendidikan Lama Bekerja
56
Jenis Kelamin dan Umur
No. Bidang Laki-Laki Perempuan JUMLAH Presentase1 Jalan dan Jembatan 5 8 13 15% 1300%
2 Pengujian 7 5 12 14% 1200%
3 Pematusan 14 3 17 20% 1700%
4 Perancangan 15 6 21 24% 2100%
5 Sekretariat 9 2 11 13% 1100%
6 UPTD Alat Berat 12 1 13 15% 1300%
62 25 8771% 29% 100%
TOTAL
Interpretasi
Presentase
Jumlah responden yang mengisi kuisioner kepuasan, loyalitas, komitmen, dan motivasi dengan lengkap serta
mendapatkan penilaian kerja dari atasannya.
Jalan dan JembatanPengujianPematusanPerancanganSekretariatUPTD Alat Berat
21-25 26-30 31-35 36-40 > 401 Jalan dan Jembatan 2 9 2 0 02 Pengujian 9 3 0 0 03 Pematusan 4 9 3 1 04 Perancangan 6 10 5 0 05 Sekretariat 1 6 2 1 16 UPTD Alat Berat 5 3 1 3 1
27 40 13 5 231% 46% 15% 6% 2%
BidangNo.Kategori Umur (Tahun)
Interpretasi
TOTALPresentase
21-25
26-30
31-35
36-40
> 40
57
Latar Belakang Pendidikan
SMA SMK D1 D2 D3 D4 S11 Jalan dan Jembatan 1 1 0 0 3 0 8 13 15%2 Pengujian, Pengawasan 1 1 1 0 5 0 4 12 14%3 Pematusan 0 2 0 0 6 1 8 17 20%4 Perancangan & Pemanf 3 4 1 0 6 0 7 21 24%5 Sekretariat 1 1 0 0 3 0 6 11 13%6 UPTD Alat Berat 8 3 0 0 1 0 1 13 15%
14 12 2 0 24 1 34 87 100%
16% 14% 2% 0% 28% 1% 39% 100%
Interpretasi
Kategori Level PendidikanPresentase InterpretasiBidang
TOTALPresentase
No. Jumlah
SMASMKD1D2D3D4S1
14 12
2 0
24
1
34
0
10
20
30
40
SMA SMK D1 D2 D3 D4 S1
58
Lama Bekerja
< 1 1-2 2-3 3-4 > 41 Jalan dan Jembatan 3 2 3 5 0 13 15%2 Pengujian, Pengawasan 10 0 1 1 0 12 14%3 Pematusan 3 2 7 5 0 17 20%4 Perancangan & Peman 3 4 6 4 4 21 24%5 Sekretariat 0 0 0 6 5 11 13%6 UPTD Alat Berat 0 8 0 3 2 13 15%
19 16 17 24 11 87 100%
22% 18% 20% 28% 13%TOTAL
Presentase
Interpretasi
Kategori Lama KontrakInterpretasiNo. Bidang Jumlah Presentase
< 1 1-2
2-3 3-4
> 4
1916 17
24
11
05
1015202530
< 1 1-2 2-3 3-4 > 4
59
Demografi Atasan
No. Bidang Laki-Laki Perempuan JUMLAH Presentase1 Jalan dan Jembatan 3 0 3 3% 300%
2 Pengujian 3 0 3 3% 300%
3 Pematusan 5 1 6 7% 600%
4 Perancangan 3 0 3 3% 300%
5 Sekretariat 0 3 3 3% 300%
6 UPTD Alat Berat 2 0 2 2% 200%
16 4 2018% 5% 23%
Interpretasi
TOTAL Jumlah responden yang mengisi kuisioner pengukuran kinerja karyawan OS.
Presentase
Jalan dan JembatanPengujianPematusanPerancanganSekretariatUPTD Alat Berat
60
Komponen Nilai Kinerja61
Kinerja
Output Kerja (50%)
Pemahaman terhadap Pekerjaan (40%)
Kualitas Hasil Kerja (40%)
Inisiatif (20%)
Sikap Kerja (50%)
Kemampuan Intelektual (50%)
Kepribadian (50%)
Output Kerja (1)
No. BidangJumlah Karyawan Outsource
< Rata-rata > Rata-rata Perbidang
1 Jalan dan Jembatan 1 12 13
2 Pengujian, Pengawasan, & Pengendalian Pematusan 3 9 12
3 Pematusan 1 16 17
4 Perancangan & Pemanfaatan 20 1 21
5 Sekretariat 9 2 11
6 UPTD Alat Berat 2 11 13
TOTAL 36 51 87
62
Output Kerja (2)
3.87 3.89 4.00 3.26 3.41 4.03
0.000.501.001.502.002.503.003.504.004.50
Jalan dan Jembatan (JLN)
Pengujian (PGW) Pematusan (PMT) Perancangan (PRC) Sekretariat (SKT) UPTD Alat Berat (UPT)
Di atas rata-rata: 1. Bidang UPTD Alat Berat (4,03) 2. Bidang Pematusan (4,00)3. Bidang Pengujian (3,89)4. Bidang Jalan dan Jembatan (3,87)
Rata-rata output kerja keseluruhan = 3,72 Di bawah rata-rata:
1. Bidang Sekretariat (3,41)2. Bidang Perancangan (3,26)
63
Sikap Kerja (1)
No. BidangJumlah Karyawan Outsource
< Rata-rata > Rata-rata Perbidang
1 Jalan dan Jembatan 0 13 13
2 Pengujian, Pengawasan, & Pengendalian Pematusan 2 10 12
3 Pematusan 0 17 17
4 Perancangan & Pemanfaatan 20 1 21
5 Sekretariat 11 0 11
6 UPTD Alat Berat 2 11 13
TOTAL 35 52 87
64
Sikap Kerja (2)65
Di atas rata-rata: 1. Bidang Jalan dan Jembatan (3,96) 2. Bidang Pematusan (3,96)3. Bidang UPTD Alat Berat (3,93) 4. Bidang Pengujian (3,88)
Rata-rata keseluruhan = 3,71 Di bawah rata-rata:
1. Bidang Sekretariat (3,36)2. Bidang Perancangan (3,30)
3.96 3.88 3.96 3.30 3.36 3.93
0.000.501.001.502.002.503.003.504.004.50
Jalan dan Jembatan (JLN)
Pengujian (PGW) Pematusan (PMT) Perancangan (PRC) Sekretariat (SKT) UPTD Alat Berat (UPT)
Nilai Kinerja (1)
No. BidangJumlah Karyawan Outsource
< Rata-rata > Rata-rata Perbidang
1 Jalan dan Jembatan 0 13 13
2 Pengujian, Pengawasan, & Pengendalian Pematusan 2 10 12
3 Pematusan 0 17 17
4 Perancangan & Pemanfaatan 20 1 21
5 Sekretariat 10 1 11
6 UPTD Alat Berat 1 12 13
TOTAL 33 54 87
66
Nilai Kinerja (2)
3.92 3.89 3.98 3.28 3.38 3.98
0.000.501.001.502.002.503.003.504.004.50
Jalan dan Jembatan (JLN)
Pengujian (PGW) Pematusan (PMT) Perancangan (PRC) Sekretariat (SKT) UPTD Alat Berat (UPT)
67
Di atas rata-rata: 1. Bidang Pematusan (3,98) 2. UPTD Alat Berat (3,98)3. Bidang Jalan dan Jembatan (3,92) 4. Bidang Pengujian (3,89)
Rata-rata keseluruhan = 3,71 Di bawah rata-rata:
1. Bidang Sekretariat (3,38)2. Bidang Perancangan (3,28)
Nilai Kinerja Secara Umum68
Berdasarkan rekapitulasi hasil penilaian kinerja secara umum yang diisi oleh 20 atasandidapat bahwa kinerja karyawan secara keseluruhan di semua bidang yaitu 3,60
Menunjukkan bahwa kinerja karyawan berada pada level antara cukup baik dan baik Nilai rata-rata dari output kerja dan sikap kerja masing-masing bernilai 3,67 dan 3,53
Kepuasan Hasil Kerja
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nila
i Kep
uasa
n H
asil
Ker
ja
Nomor Responden
Pengukuran kepuasan hasil kerja dilakukan atasan dan beberapa karyawan tetap
Hasil kinerja karyawan outsource menurut pandangan paraatasannya
69
Statistik Inferensi Kinerja
Berikut adalah hipotesis yang akan dibuktikan: Hipotesis 1 : Jenis kelamin mempengaruhi kinerja Hipotesis 5 : Umur mempengaruhi kinerja Hipotesis 9 : Lama bekerja mempengaruhi kinerja Hipotesis 13 : Latar belakang pendidikan
mempengaruhi kinerja Hipotesis 23 : Tidak ada perbedaan kinerja yang
signifikan antar bidang
70
Hipotesis 1
Jenis kelamin mempengaruhi kinerja Hasil uji statistik Mann-Whitney menunjukkan nilai kinerja
antara jenis kelamin pria dan wanita adalah sama sehinggaH0 diterima
Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria kolom Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,470 atau lebih besar dari 0,05 H0 : µ1 = µ2 (Nilai kinerja antara pria dan wanita sama) H1 : µ1 ≠ µ2 (Nilai kinerja antara pria dan wanita tidak
sama)Kinerja
Mann-Whitney U 698.000Wilcoxon W 2651.000Z -.723Asymp. Sig. (2-tailed) .470
Jenis_Kelamin N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja1.00 62 42.76 2651.002.00 25 47.08 1177.00Total 87
71
Hipotesis 5
Umur mempengaruhi kinerja Uji One-Way ANOVA menunjukkan kinerja antara jenis
kategori umur adalah sama sehingga H0 diterima Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria pada kolom
Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,619 atau lebih besar dari0,05H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 (Nilai kinerja antara kategori umur sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 (Nilai kinerja antara kategori umur tidak sama)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
Kinerja
Between Groups .389 4 .097 .663 .619Within Groups 12.020 82 .147
Total 12.409 86
72
Hipotesis 9
Lama bekerja mempengaruhi kinerja Uji One-Way ANOVA menunjukkan kinerja antara jenis
kategori lama bekerja sama sehingga H0 diterima Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria pada kolom
Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,719 atau lebih besar darinilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 (Nilai kinerja antara kategori lama bekerja sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 (Nilai kinerja antara kategori lama bekerja tidak sama)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
Kinerja
Between Groups .308 4 .077 .523 .719Within Groups 12.100 82 .148
Total 12.409 86
73
Hipotesis 13
Latar belakang pendidikan mempengaruhi kinerja Uji One-Way ANOVA menunjukkan nilai kinerja antara
jenis kategori latar belakang pendidikan adalah samasehingga H0 diterima
Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria bernilai0,665 atau lebih besar dari nilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 (Nilai kinerja antara kategori latar belakang pendidikan sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 (Nilai kinerja antara kategori latar belakang pendidikan tidak sama)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
Kinerja
Between Groups .232 3 .077 .527 .665Within Groups 12.177 83 .147
Total 12.409 86
74
Hipotesis 23 (1)
Perbedaan Kinerja yang Signifikan Antar Bidang Ada perbedaan signifikan antara nilai 3,7151 dan nilai 4.
Didasari oleh nilai signifikansi 0,000 yang kurang dari α = 5%, sehingga harus menolak H0
Artinya, kinerja karyawan berada pada tingkat di atassedang-sedang saja tetapi belum bisa dikatakan bagusH0 : µ = 4 (Nilai kinerja berada di skala 4)
H1 : µ ≠ 4 (Nilai kinerja tidak berada di skala 4)
One-Sample TestTest Value = 4
t df Sig. (2-tailed)Mean
Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Kinerja -6.997 86 .000 -.28494 -.3659 -.2040
75
Hipotesis 23 (2)
Uji ANOVA menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga tolak H0 karena kurang dari α = 5%
Ada perbedaan nilai kinerja antar bidangH0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 = µ6 (Tidak ada perbedaan nilai kinerja antar bidang)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 ≠ µ6 (Ada perbedaan nilai kinerja antar bidang)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 8.241 5 1.648 32.034 .000
Within Groups 4.168 81 .051
Total 12.409 86
76
KEPUASAN KARYAWAN
Pengolahan data menggunakan pendekatan statistik deskriptif dan statistik inferensi
Statistik deskriptif digunakan mengolah data yang meliputi kepuasan terhadap pekerjaan, kepuasan terhadap rekan kerja, dan kepuasan terhadap manajemen.
77
Kepuasan terhadap Pekerjaan (1)
No. BidangJumlah Karyawan Outsource
< Rata-rata > Rata-rata Perbidang
1 Jalan dan Jembatan 3 10 13
2 Pengujian, Pengawasan, & Pengendalian Pematusan 7 5 12
3 Pematusan 7 10 17
4 Perancangan & Pemanfaatan 12 9 21
5 Sekretariat 7 4 11
6 UPTD Alat Berat 4 9 13
TOTAL 40 47 87
78
Kepuasan terhadap Pekerjaan (2)
4.08 4.064.10
3.87 3.88
3.99
3.75
3.80
3.85
3.90
3.95
4.00
4.05
4.10
4.15
Jalan dan Jembatan (JLN)
Pengujian (PGW) Pematusan (PMT) Perancangan (PRC) Sekretariat (SKT) UPTD Alat Berat (UPT)
79
Di atas rata-rata: 1. Bidang Pematusan (4,10) 2. Bidang Jalan dan Jembatan (4,08)3. Bidang Pengujian (4,06) 4. UPTD Alat Berat (3,99)
Rata-rata keseluruhan = 3,99 Di bawah rata-rata:
1. Bidang Perancangan (3,87)2. Sekretariat (3,88)
Kepuasan terhadap Rekan Kerja (1)
No. BidangJumlah Karyawan Outsource
< Rata-rata > Rata-rata Perbidang
1 Jalan dan Jembatan 5 8 13
2 Pengujian, Pengawasan, & Pengendalian Pematusan 6 6 12
3 Pematusan 8 9 17
4 Perancangan & Pemanfaatan 19 2 21
5 Sekretariat 9 2 11
6 UPTD Alat Berat 7 6 13
TOTAL 54 33 87
80
Kepuasan terhadap Rekan Kerja (2)
4.42
4.134.23
3.91 3.95
4.08
3.603.703.803.904.004.104.204.304.404.50
Jalan dan Jembatan (JLN)
Pengujian (PGW) Pematusan (PMT) Perancangan (PRC) Sekretariat (SKT) UPTD Alat Berat (UPT)
81
Di atas rata-rata: 1. Bidang Jalan dan Jembatan (4,42) 2. Bidang Pematusan (4,23)3. Bidang Pengujian (4,13)
Rata-rata keseluruhan = 4,11 Di bawah rata-rata:
1. Bidang Perancangan (3,91)2. Sekretariat (3,95)3. UPTD Alat Berat (4,08)
Kepuasan terhadap Manajemen (1)
No. BidangJumlah Karyawan Outsource
< Rata-rata > Rata-rata Perbidang
1 Jalan dan Jembatan 6 7 13
2 Pengujian, Pengawasan, & Pengendalian Pematusan 4 8 12
3 Pematusan 11 6 17
4 Perancangan & Pemanfaatan 15 6 21
5 Sekretariat 4 7 11
6 UPTD Alat Berat 7 6 13
TOTAL 47 40 87
82
Kepuasan terhadap Manajemen (2)
3.80
3.683.63
3.46
3.753.66
3.20
3.30
3.40
3.50
3.60
3.70
3.80
3.90
Jalan dan Jembatan (JLN)
Pengujian (PGW) Pematusan (PMT) Perancangan (PRC) Sekretariat (SKT) UPTD Alat Berat (UPT)
83
Tiga besar: 1. Bidang Jalan dan Jembatan (3,80) 2. Sekretariat (3,75)3. Bidang Pengujian (3,68) 4. UPTD Alat Berat (3,66)
Rata-rata keseluruhan = 3,64 Di bawah rata-rata:
1. Bidang Perancangan (3,46)2. Bidang Pematusan (3,63)
Nilai Kepuasan Kerja (1)
No. BidangJumlah Karyawan Outsource
< Rata-rata > Rata-rata Perbidang
1 Jalan dan Jembatan 5 8 13
2 Pengujian, Pengawasan, & Pengendalian Pematusan 4 8 12
3 Pematusan 8 9 17
4 Perancangan & Pemanfaatan 17 4 21
5 Sekretariat 7 4 11
6 UPTD Alat Berat 7 6 13
TOTAL 48 39 87
84
Nilai Kepuasan Kerja (2)
4.04
3.91 3.92
3.69
3.84 3.87
3.50
3.60
3.70
3.80
3.90
4.00
4.10
Jalan dan Jembatan (JLN)
Pengujian (PGW) Pematusan (PMT) Perancangan (PRC) Sekretariat (SKT) UPTD Alat Berat (UPT)
85
Di atas rata-rata: 1. Bidang Jalan dan Jembatan (4,04) 2. Bidang Pematusan (3,92)3. Bidang Pengujian (3,91) 4. UPTD Alat Berat (3,87)
Rata-rata keseluruhan = 3,86 Di bawah rata-rata:
1. Bidang Perancangan (3,69)2. Sekretariat (3,84)
Statistik Inferensi Kepuasan Kerja
Berikut adalah hipotesis yang akan dibuktikan: Hipotesis 2 : Jenis kelamin mempengaruhi kepuasan Hipotesis 6 : Umur mempengaruhi kepuasan Hipotesis 10 : Lama bekerja mempengaruhi kepuasan Hipotesis 14 : Latar belakang pendidikan mempengaruhi
kepuasan Hipotesis 17 : Ada hubungan antara kinerja dengan
kepuasan Hipotesis 24 : Tidak ada perbedaan kepuasan yang
signifikan antar bidang
86
Hipotesis 2
Jenis kelamin mempengaruhi kepuasan Uji Mann-Whitney menunjukkan nilai kepuasan antara
jenis kelamin pria dan wanita adalah sama sehingga H0diterima
Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria pada kolomAsymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,974 atau lebih besardari nilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 (Nilai kepuasan antara pria dan wanita sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 (Nilai kepuasan antara pria dan wanita tidak sama)Kepuasan
Mann-Whitney U 771.500Wilcoxon W 2724.500Z -.033Asymp. Sig. (2-tailed) .974
Jenis_Kelamin N Mean Rank Sum of Ranks
Kepuasan1.00 62 43.94 2724.502.00 25 44.14 1103.50Total 87
87
Hipotesis 6
Umur mempengaruhi kepuasan Uji One-Way ANOVA menunjukkan nilai kepuasan antara
jenis kategori umur adalah sama sehingga H0 diterima Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria pada kolom
Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,339 atau lebih besar darinilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 (Nilai kepuasan antara kategori umur sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 (Nilai kepuasan antara kategori umur tidak sama)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
KepuasanBetween Groups .404 4 .101 1.149 .339Within Groups 7.202 82 .088Total 7.606 86
88
Hipotesis 10
Lama bekerja mempengaruhi kepuasan Uji One-Way ANOVA menunjukkan nilai kepuasan antara
jenis kategori lama bekerja adalah sama sehingga H0diterima
Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria pada kolomAsymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,701 atau lebih besar darinilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 (Nilai kepuasan antara kategori lama bekerja sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 (Nilai kepuasan antara kategori lama bekerja tidak sama)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
KepuasanBetween Groups .198 4 .050 .548 .701Within Groups 7.408 82 .090Total 7.606 86
89
Hipotesis 14
Latar belakang pendidikan mempengaruhi kepuasan Uji One-Way ANOVA menunjukkan nilai kepuasan antara
jenis kategori latar belakang pendidikan adalah samasehingga H0 diterima.
Dibuktikan dengan nilai probabilitas setiap kriteria padakolom Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,482 atau lebihbesar dari nilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 (Nilai kepuasan antara kategori latar belakang pendidikan sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 (Nilai kepuasan antara kategori latar belakang pendidikan tidak sama)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
KepuasanBetween Groups .221 3 .074 .828 .482Within Groups 7.385 83 .089Total 7.606 86
90
Hipotesis 17
Uji korelasi dengan metode Rank Spearman menunjukkan kinerjaberhubungan positif dengan kepuasan
Ditunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,002 dimana lebih kecil dari 0,01 sehingga tolak H0
Kepuasan kerja memiliki koefisien korelasi 0,321 atau berada direntang0,25-0,5 sehingga termasuk korelasi yang cukup kuat
Hipotesis untuk mencari korelasi antara kinerja dan kepuasan kerja:
H0: ρ = 0 (Tidak ada hubungan antara kinerja dengan kepuasan)
H1: ρ ≠ 0 (Ada hubungan antara kinerja dengan kepuasan)
CorrelationsKepuasan
Spearman's rho KinerjaCorrelation Coefficient .321**
Sig. (2-tailed) .002N 87
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
91
Hipotesis 24 (1)
Perbedaan Kepuasan yang Signifikan Antar Bidang Ada perbedaan signifikan antara nilai 3,8640 dan nilai 4 Didasari oleh nilai signifikansi 0,000 yang kurang dari α =
5%, sehingga harus menolak H0
Artinya, kepuasan kerja memang berada pada tingkat di atassedang-sedang saja tetapi belum bisa dikatakan puas dengannilai 4H0 : µ = 4 (Nilai kepuasan berada di skala 4)H1 : µ ≠ 4 (Nilai kepuasan tidak berada di skala 4)
One-Sample TestTest Value = 4
t df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
95% Confidence Interval of the DifferenceLower Upper
Kepuasan -4.265 86 .000 -.13598 -.1994 -.0726
92
Hipotesis 24 (2)
Uji ANOVA menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,026 sehingga tolak H0 karena kurang dari α = 5%
Ada perbedaan nilai kepuasan kerja antar bidangH0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 = µ6 (Tidak ada perbedaan nilai kepuasan antar bidang)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 ≠ µ6 (Ada perbedaan nilai kepuasan antar bidang)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1.090 5 .218 2.710 .026Within Groups 6.516 81 .080Total 7.606 86
93
LOYALITAS KERJA
Pengolahan data loyalitas kerja menggunakanstatistik deskriptif dan statistik inferensi
Data loyalitas hanya memiliki satu komponen yaitunilai loyalitas itu sendiri sehingga tidak samadengan kepuasan yang dibagi menjadi tiga bagian
Statistik inferensi digunakan untuk uji hipotesisketerkaitan antar faktor, korelasi, dan seberapabesar pengaruhnya terhadap faktor lain
94
Nilai Loyalitas Kerja (1)
No. BidangJumlah Karyawan Outsource
< Rata-rata > Rata-rata Perbidang
1 Jalan dan Jembatan 7 6 13
2 Pengujian, Pengawasan, & Pengendalian Pematusan 8 4 12
3 Pematusan 5 12 17
4 Perancangan & Pemanfaatan 11 10 21
5 Sekretariat 7 4 11
6 UPTD Alat Berat 2 11 13
TOTAL 40 47 87
95
Nilai Loyalitas Kerja (2)
3.580
3.553
3.738
3.537
3.624
3.720
3.400
3.450
3.500
3.550
3.600
3.650
3.700
3.750
3.800
Jalan dan Jembatan (JLN)
Pengujian (PGW) Pematusan (PMT) Perancangan (PRC) Sekretariat (SKT) UPTD Alat Berat (UPT)
96
Di atas rata-rata: 1. Bidang Pematusan (3,738) 2. UPTD Alat Berat (3,720)3. Sekretariat (3,624)
Rata-rata keseluruhan = 3,623 Di bawah rata-rata:
1. Bidang Jalan dan Jembatan (3,580)2. Bidang Perancangan (3,537)3. Bidang Pengujian (3,553)
Statistik Inferensi Loyalitas Kerja
Berikut adalah hipotesis yang akan dibuktikan: Hipotesis 3 : Jenis kelamin mempengaruhi loyalitas Hipotesis 7 : Umur mempengaruhi loyalitas Hipotesis 11 : Lama bekerja mempengaruhi loyalitas Hipotesis 15 : Latar belakang pendidikan mempengaruhi
loyalitas Hipotesis 18 : Ada hubungan antara kinerja dengan loyalitas Hipotesis 20 : Ada hubungan antara kepuasan dengan
loyalitas Hipotesis 25 : Tidak ada perbedaan loyalitas yang signifikan
antar bidang
97
Hipotesis 3
Jenis kelamin mempengaruhi loyalitas Uji Mann-Whitney menunjukkan loyalitas antara jenis
kelamin pria dan wanita adalah sama sehingga H0diterima
Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria pada kolomAsymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,206 atau lebih besardari nilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 (Nilai loyalitas antara pria dan wanita sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 (Nilai loyalitas antara pria dan wanita tidak sama)
LoyalitasMann-Whitney U 640.500Wilcoxon W 965.500Z -1.264Asymp. Sig. (2-tailed) .206
Jenis_Kelamin N Mean Rank Sum of Ranks
Loyalitas1.00 62 46.17 2862.502.00 25 38.62 965.50Total 87
98
Hipotesis 7
Umur mempengaruhi loyalitas Uji One-Way ANOVA menunjukkan loyalitas antara jenis
kategori umur adalah sama sehingga H0 diterima Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria pada kolom
Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,131 atau lebih besar darinilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 (Nilai loyalitas antara kategori umur sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 (Nilai loyalitas antara kategori umur tidak sama)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
LoyalitasBetween Groups .736 4 .184 1.832 .131Within Groups 8.237 82 .100Total 8.973 86
99
Hipotesis 11
Lama bekerja mempengaruhi loyalitas Uji One-Way ANOVA menunjukkan loyalitas antara jenis
kategori lama bekerja adalah sama sehingga H0 diterima Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria pada kolom
Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,474 atau lebih besar darinilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 (Nilai loyalitas antara kategori lama bekerja sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 (Nilai loyalitas antara kategori lama bekerja tidak sama)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
LoyalitasBetween Groups .374 4 .093 .890 .474Within Groups 8.599 82 .105Total 8.973 86
100
Hipotesis 15
Latar belakang pendidikan mempengaruhi loyalitas Uji One-Way ANOVA menunjukkan loyalitas antara jenis
kategori latar belakang pendidikan adalah samasehingga H0 diterima
Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria pada kolomAsymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,506 atau lebih besar darinilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 (Nilai loyalitas antara kategori latar belakang pendidikan sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 (Nilai loyalitas antara kategori latar belakang pendidikan tidak sama)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
LoyalitasBetween Groups .247 3 .082 .784 .506Within Groups 8.725 83 .105Total 8.973 86
101
Hipotesis 18 dan 20
Uji korelasi dengan metode Rank Spearman menunjukkan loyalitas tidakberpengaruh terhadap nilai kinerja. Ditunjukkan dengan nilai signifikansisebesar 0,096 dimana lebih besar dari 0,01 sehingga terima H0
Loyalitas berhubungan positif dengan kepuasan. Dibuktikan dengan nilaisignifikansi 0,000 dimana lebih kecil dari 0,01 sehingga tolak H0
Nilai korelasi kepuasan bernilai 0,551 atau berada direntang 0,5-0,75 sehingga termasuk dalam korelasi yang kuat
Hipotesis untuk mencari korelasi loyalitas dengan kinerja dan kepuasan :
H0: ρ = 0 (Tidak ada hubungan antara loyalitas dengan kinerja dan kepuasan)
H1: ρ ≠ 0 (Ada hubungan antara loyalitas dengan kinerja dan kepuasan)
CorrelationsKinerja Kepuasan
Spearman's rho LoyalitasCorrelation Coefficient .180 .551**
Sig. (2-tailed) .096 .000N 87 87
102
Hipotesis 25 (1)
Perbedaan Loyalitas yang Signifikan Antar Bidang Ada perbedaan signifikan antara nilai 3,6233 dan nilai 4 Didasari oleh nilai signifikansi 0,000 yang kurang dari α =
5%, sehingga harus menolak H0
Artinya, loyalitas memang berada pada tingkat di atassedang-sedang saja tetapi belum bisa dikatakan loyal dengannilai 4H0 : µ = 4 (Nilai loyalitas berada di skala 4)H1 : µ ≠ 4 (Nilai loyalitas tidak berada di skala 4)
One-Sample TestTest Value = 4
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Loyalitas -10.877 86 .000 -.37667 -.4455 -.3078
103
Hipotesis 25 (2)
Uji ANOVA menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,352 sehingga terima H0 karena lebih dari α = 5%
Tidak ada perbedaan nilai loyalitas antar bidangH0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 = µ6 (Tidak ada perbedaan nilai loyalitas antar bidang)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 ≠ µ6 (Ada perbedaan nilai loyalitas antar bidang)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .585 5 .117 1.130 .352Within Groups 8.388 81 .104Total 8.973 86
104
KOMITMEN KERJA
Pengolahan data komitmen kerja menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensi
Pengolahan data komitmen secara deskriptif digunakan untuk mengetahui rata-rata populasi nilai
Data komitmen dibagi menjadi dua bagian yaitu komitmen terhadap pekerjaan dan komitmen terhadap instansi yang masing-masing berbobot 50%
Nilai komitmen diperoleh setelah menggabungkan duabagian tersebut dengan proporsi bobot masing-masing
105
Komitmen terhadap Pekerjaan (1)
No. BidangJumlah Karyawan Outsource
< Rata-rata > Rata-rata Perbidang
1 Jalan dan Jembatan 6 7 13
2 Pengujian, Pengawasan, & Pengendalian Pematusan 4 8 12
3 Pematusan 7 10 17
4 Perancangan & Pemanfaatan 14 7 21
5 Sekretariat 6 5 11
6 UPTD Alat Berat 6 7 13
TOTAL 43 44 87
106
Komitmen terhadap Pekerjaan (2)
4.031
4.200 4.218
3.919
3.991
4.177
3.7503.8003.8503.9003.9504.0004.0504.1004.1504.2004.250
Jalan dan Jembatan (JLN)
Pengujian (PGW) Pematusan (PMT) Perancangan (PRC) Sekretariat (SKT) UPTD Alat Berat (UPT)
107
Di atas rata-rata: 1. Bidang Pematusan (4,218) 2. Bidang Pengujian (4,200)3. UPTD Alat Berat (4,177)
Rata-rata keseluruhan = 4,080 Di bawah rata-rata:
1. Bidang Jalan dan Jembatan (4,031)2. Bidang Perancangan (3,919)3. Sekretariat (3,991)
Komitmen terhadap Instansi (1)
No. BidangJumlah Karyawan Outsource
< Rata-rata > Rata-rata Perbidang
1 Jalan dan Jembatan 10 3 13
2 Pengujian, Pengawasan, & Pengendalian Pematusan 7 5 12
3 Pematusan 6 11 17
4 Perancangan & Pemanfaatan 15 6 21
5 Sekretariat 8 3 11
6 UPTD Alat Berat 2 11 13
TOTAL 48 39 87
108
Komitmen terhadap Instansi (2)
3.85
3.82
4.07
3.81 3.81
4.13
3.60
3.70
3.80
3.90
4.00
4.10
4.20
Jalan dan Jembatan (JLN)
Pengujian (PGW) Pematusan (PMT) Perancangan (PRC) Sekretariat (SKT) UPTD Alat Berat (UPT)
109
Di atas rata-rata: 1. UPTD Alat Berat (4,13) 2. Bidang Pematusan (4,07)
Rata-rata keseluruhan = 3,92 Di bawah rata-rata:
1. Bidang Jalan dan Jembatan (3,85)2. Bidang Pengujian (3,82)3. Bidang Perancangan (3,81)4. Sekretariat (3,81)
Nilai Komitmen Kerja (1)
No. BidangJumlah Karyawan Outsource
< Rata-rata > Rata-rata Perbidang
1 Jalan dan Jembatan 8 5 13
2 Pengujian, Pengawasan, & Pengendalian Pematusan 4 8 12
3 Pematusan 7 10 17
4 Perancangan & Pemanfaatan 17 4 21
5 Sekretariat 7 4 11
6 UPTD Alat Berat 2 11 13
TOTAL 45 42 87
110
Nilai Komitmen Kerja (2)
3.94 4.01
4.14
3.873.90
4.15
3.703.753.803.853.903.954.004.054.104.154.20
Jalan dan Jembatan (JLN)
Pengujian (PGW) Pematusan (PMT) Perancangan (PRC) Sekretariat (SKT) UPTD Alat Berat (UPT)
111
Di atas rata-rata: 1. UPTD Alat Berat (4,15) 2. Bidang Pematusan (4,14)3. Bidang Pengujian (4,01)
Rata-rata keseluruhan = 4,00 Di bawah rata-rata:
1. Bidang Jalan dan Jembatan (3,94)2. Bidang Perancangan (3,87)3. Sekretariat (3,90)
Statistik Inferensi Komitmen Kerja
Berikut adalah hipotesis yang akan dibuktikan: Hipotesis 4 : Jenis kelamin mempengaruhi komitmen Hipotesis 8 : Umur mempengaruhi komitmen Hipotesis 12 : Lama bekerja mempengaruhi komitmen Hipotesis 16 : Latar belakang pendidikan mempengaruhi
komitmen Hipotesis 19 : Ada hubungan antara kinerja dengan komitmen Hipotesis 21 : Ada hubungan antara kepuasan dengan
komitmen Hipotesis 22 : Ada hubungan antara loyalitas dengan komitmen Hipotesis 26 : Tidak ada perbedaan komitmen yang signifikan
antar bidang
112
Hipotesis 4
Jenis kelamin mempengaruhi komitmen Uji Mann-Whitney menunjukkan komitmen antara jenis
kelamin pria dan wanita adalah sama sehingga H0diterima
Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria pada kolomAsymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,283 atau lebih besardari nilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 (Nilai komitmen antara pria dan wanita sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 (Nilai komitmen antara pria dan wanita tidak sama)Komitmen
Mann-Whitney U 660.500Wilcoxon W 985.500Z -1.075Asymp. Sig. (2-tailed) .283
RanksJenis_Kelamin N Mean Rank Sum of Ranks
Komitmen1.00 62 45.85 2842.502.00 25 39.42 985.50
113
Hipotesis 8
Umur mempengaruhi komitmen Uji One-Way ANOVA menunjukkan komitmen antara jenis
kategori umur adalah sama sehingga H0 diterima Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria pada kolom
Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,238 atau lebih besar darinilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 (Nilai komitmen antara kategori umur sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 (Nilai komitmen antara kategori umur tidak sama)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
KomitmenBetween Groups .640 4 .160 1.411 .238Within Groups 9.302 82 .113Total 9.943 86
114
Hipotesis 12
Lama bekerja mempengaruhi komitmen Uji One-Way ANOVA menunjukkan komitmen antara
jenis kategori lama bekerja adalah sama sehingga H0diterima
Dibuktikan dengan nilai probabilitas kriteria padakolom Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,950 atau lebihbesar dari nilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 (Nilai komitmen antara kategori lama bekerja sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 (Nilai komitmen antara kategori lama bekerja tidak sama)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
KomitmenBetween Groups .085 4 .021 .176 .950Within Groups 9.858 82 .120Total 9.943 86
115
Hipotesis 16
Latar belakang pendidikan mempengaruhi komitmen Uji One-Way ANOVA menunjukkan komitmen antara
jenis kategori latar belakang pendidikan adalah samasehingga H0 diterima
Dibuktikan dengan nilai probabilitas setiap kriteriapada kolom Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,446 ataulebih besar dari nilai probabilitas 0,05H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 (Nilai komitmen antara kategori latar belakang pendidikan sama)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 (Nilai komitmen antara kategori latar belakang pendidikan tidak sama)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
KomitmenBetween Groups .313 3 .104 .899 .446Within Groups 9.630 83 .116Total 9.943 86
116
Hipotesis 19, 21, dan 22
Komitmen berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan, dan loyalitas denganhubungan positif. Dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,007; 0,000, dan 0,000 dimana semuanya lebih kecil dari 0,01 sehingga tolak H0
Nilai korelasi kinerja sebesar 0,286 atau berada pada rentang 0,25-0,5 sehingga termasuk dalam korelasi yang cukup kuat.
Nilai korelasi kepuasan dan loyalitas bernilai 0,684, dan 0,643 atauberada pada rentang 0,5-0,75 sehingga termasuk korelasi yang kuat
Hipotesis korelasi komitmen dengan kinerja, kepuasan, dan loyalitas:H0: ρ = 0 (Tidak ada hubungan antara komitmen dengan kinerja, kepuasan, dan loyalitas)
H1: ρ ≠ 0 (Ada hubungan antara komitmen dengan kinerja, kepuasan, dan loyalitas)
CorrelationsKinerja Kepuasan Loyalitas
Spearman’s rho KomitmenCorrelation Coefficient .286** .684** .643**
Sig. (2-tailed) .007 .000 .000N 87 87 87
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
117
Hipotesis 26 (1)
Perbedaan Nilai Komitmen yang Signifikan Antar Bidang Tidak ada perbedaan signifikan antara nilai 3,9993 dan nilai 4. Didasari oleh nilai signifikansi sebesar 0.985 yang lebih dari α =
5%, sehingga harus menerima H0
Artinya, tingkat komitmen memang bagus atau bisa dikatakan bahwakaryawan outsource tersebut mempunyai komitmen yang bagus dalambekerjaH0 : µ = 4 (Nilai komitmen berada di skala 4)H1 : µ ≠ 4 (Nilai komitmen tidak berada di skala 4)
One-Sample TestTest Value = 4
t df Sig. (2-tailed)Mean
Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Komitmen -.019 86 .985 -.00069 -.0732 .0718
118
Hipotesis 26 (2)
Uji ANOVA menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,063 sehingga terima H0 karena nilai tersebut lebih besar dari α = 5%
Tidak ada perbedaan nilai komitmen antar bidangH0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 = µ6 (Tidak ada perbedaan nilai komitmen antar bidang)
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5 ≠ µ6 (Ada perbedaan nilai komitmen antar bidang)
ANOVASum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1.185 5 .237 2.193 .063Within Groups 8.757 81 .108Total 9.943 86
119
MOTIVASI KERJA (1)
No. Komponen Mean Std. Deviasi
1 Pemberian gaji yang adil. 4.080 0.810
2 Pemberian pelatihan pengembangan diri dan karir. 4.034 0.655
3 Komunikasi dan kerjasama antarbagian. 4.126 0.587
4 Peluang karir yang lebih maju. 4.046 0.714
5 Keamanan tempat kerja. 4.046 0.645
6 Kondisi atau fasilitas kerja. 3.989 0.638
7 Peluang untuk mengembangkan keahlian individu. 3.770 0.788
8 Kesempatan bekerja secara kreatif. 3.862 0.574
9 Kebutuhan harga diri dan citra diri. 3.621 0.735
10 Pengakuan kerja. 3.862 0.765
11 Kebutuhan kompetensi. 3.644 0.628
12 Peluang untuk memiliki tanggung jawab sendiri. 3.759 0.762
13 Kelangsungan kerja. 4.115 0.655
120
MOTIVASI KERJA (2)
Urutan kelima faktor yang menjadi pilihan mayoritaskaryawan
Kelima pertimbangan utama yang bisa dikembangkan olehpihak manajemen di Dinas PUBMP Pemkot Surabaya untukmeningkatkan motivasi karyawan outsource dalam bekerja
No. Komponen Mean1. Komunikasi dan kerjasama antarbagian 4,1262. Kelangsungan kerja 4,1153. Pemberian gaji yang adil 4,0804. Peluang karir yang lebih maju 4,0465. Keamanan tempat bekerja 4,046
121
HARAPAN DAN USULAN PERBAIKAN
Harapan Karyawan Outsource
Pandangan Bekerja Kedepan
Perlu Tidaknya Reward
Alasan Tidak Perlu Reward
Bentuk Reward
Landasan Pemberian Reward
122
Harapan Karyawan Outsource
Ada tiga hal utama pilihan mayoritas karyawan outsource.
1. Persamaan hak antara karyawan outsource dengan PNS (12 pemilih)
2. Sudah merasa puas dengan kondisi saat ini (12 pemilih)
3. Pemberian gaji yang adil dan disertai kenaikan yang layak (11 pemilih)
Kebijakan manajemen yang berkaitan dengan ketiga hal tersebut menjadiprioritas utama untuk direalisasikan manajemen
1
11 11
6
23
6
12 12
8
2
76
02468
101214
123
Pandangan Bekerja Kedepan
Ada 59 orang atau 68% tidak akan bekerja di Dinas PUBMP PemkotSurabaya setelah mendapat pekerjaan baru
Menunjukkan bahwa pekerjaan sebagai karyawan outsource belum menjadiprioritas utama dalam meningkatkan kesejahteraan
Dengan kata lain, bekerja di instansi tersebut digunakan sebagai batuloncatan untuk mendapatkan pekerjaan baru
No. Alternatif Pilihan Frekuensi Presentase
1 Kurang dari 1 tahun 1 1%
2 Antara 1-3 tahun 27 31%
3 Setelah Mendapat Pekerjaan Baru 59 68%
124
Perlu Tidaknya Reward
Karyawan outsource belum mendapatkan hak seperti yang didapat oleh karyawan tetap atau PNS.
Terkait dengan gaji, karir, tunjangan, fasilitas, dan sebagainya
Adanya rekomendasi terkait kompensasi atau reward bagi karyawan outsource
Hasil pengolahan data menunjukkan tingkat urgensitas perlu tidaknya reward memiliki rata-rata 4,448
Dengan kata lain, pemberian reward memang perludiberikan
125
Alasan Tidak Perlu Reward
Berdasarkan hasil isian di kuisioner yang diisi oleh karyawan outsource didapat fakta bahwa karyawan outsource berharap adanya pemberian reward
Namun, untuk hasil rekapitulasi hasil kuisioner dari atasan karyawan outsource tercatat bahwa ada atasan yang merasa bahwa tidak perlu adanya reward
Alasannya kinerja dari karyawan memang belum cukup baik untuk mendapatkan reward
Selebihnya, 19 atasan merasa perlu untuk diadakan pemberian reward
126
Bentuk Reward (dari Karyawan)
No. KomponenPenilaian Program
Mean Std. Deviasi
1 Bonus kinerja berupa uang 0.897 1.089
2 Kenaikan gaji secara berkala. 1.310 1.071
3 Kesempatan training teknis (seperti MS. Excel, MS. Word, dan software teknis lainnya). 1.368 1.122
4 Kesempatan training pengembangan diri/kepribadian tentang motivasi kerja. 0.943 1.124
5 Outbound dan peningkatan team work. 1.184 1.368
6 Hadiah berupa barang. 0.057 0.353
7 Lain-lain 0.034 0.239
Ada tiga program peningkatan kinerja sebagai prioritas responden darikaryawan outsource yaitu:1. kesempatan training teknis, 2. kenaikan gaji secara berkala, dan3. outbound dan peningkatan teamwork
Ketiga program di atas sebagai rekomendasi untuk meningkatkan kepuasan
127
Bentuk Reward (dari Atasan)
No. KomponenPenilaian Program
Mean Std. Deviasi
1 Bonus kinerja berupa uang 0.500 0.946
2 Kenaikan gaji secara berkala. 1.150 1.309
3 Kesempatan training teknis (seperti MS. Excel, MS. Word, dan software teknis lainnya). 1.400 1.314
4 Kesempatan training pengembangan diri/kepribadian tentang motivasi kerja. 1.300 0.923
5 Outbound dan peningkatan team work. 0.650 1.040
6 Hadiah berupa barang. 0.200 0.696
7 Lain-lain 0.200 0.696
Tiga hal yang diprioritaskan atasan yaitu kesempatan training teknis, kesempatan training pengembangan diri, dan kenaikan gaji berkala
Hasil perbandingan antara pilihan karyawan dan atasan didapat ada dua reward yang sama yaitu kesempatan training teknis dan kenaikan gaji secara berkala
Ada usulan menarik dan unik yaitu pemilihan karyawan outsource terajin dan terinspiratif, dan terbaik, dan pemberian cinderamata ulang tahun
128
Landasan Pemberian Reward
Ada 67 karyawan memilih reward dibagikan kepada semua karyawan tanpa terkecuali sehingga adanya pemerataan
Sedangkan, 20 karyawan outsource memilih untuk pemberian reward didasarkan atas kinerja individu masing-masing
Ada14 atasan memilih reward dibagikan kepada karyawan yang memilikikinerja individu yang bagus
Sedangkan, 6 atasan memilih pemberian reward untuk seluruh karyawansecara merata tanpa melihat hasil kerjanya
No. Alternatif Pilihan Frekuensi Presentase
1 Kinerja Individu 20 23%
2 Pemerataan untuk Semua Karyawan 67 77%
No. Alternatif Pilihan Frekuensi Presentase
1 Kinerja Individu 14 70%
2 Pemerataan untuk Semua Karyawan 6 30%
129
KESIMPULAN (1)
Tidak ada pengaruh signifikan antara faktordemografi (jenis kelamin, umur, lama bekerja, danlatar belakang pendidikan) terhadapkinerja, kepuasan, loyalitas, dan komitmen kerjakaryawan outsource.
Tidak ada hubungan antara kinerja denganloyalitas. Kemudian, tidak ada perbedaan nilailoyalitas dan komitmen antar bidang.
130
KESIMPULAN (2)131
Ada hubungan kinerja dan kepuasan. Nilai kinerja berpengaruh positifterhadap nilai kepuasan dengan nilai r = 0,321 sehingga kinerja semakinbaik apabila nilai kepuasannya semakin tinggi
Ada hubungan kepuasan dengan loyalitas. Nilai loyalitas berpengaruhpositif terhadap nilai kepuasan dengan nilai r = 0,551 sehingga loyalitaskaryawan outsource akan semakin tinggi apabila nilai kepuasannya jugasemakin tinggi
Ada hubungan antara komitmen dengan kinerja, kepuasan, dan loyalitas. Nilai komitmen berpengaruh positif terhadap nilai kinerja, kepuasan, danloyalitasa.Nilai koefisien korelasi kinerja sebesar r = 0,286 sehingga hubungan
nilai komitmen dengan kinerja adalah cukup kuatb.Nilai koefisien korelasi kepuasan sebesar r = 0,684 sehingga termasuk
dalam korelasi yang kuatc. Nilai koefisien korelasi loyalitas sebesar r = 0,643 sehingga termasuk
dalam korelasi yang kuat Ada perbedaan nilai kinerja dan kepuasan antar bidang
KESIMPULAN (3)
Tidak ada perbedaan loyalitas yang signifikan antar bidang. Nilai loyalitastertinggi yaitu Bidang Pematusan dengan nilai 3,738. Nilai loyalitas terendahBidang Perancangan dan Pemanfaatan dengan nilai 3,537. Secarakeseluruhan, nilai rata-rata loyalitas sebesar 3,623
Tidak ada perbedaan komitmen yang signifikan antar bidang. Nilai komitmentertinggi yaitu UPTD Alat Berat dengan nilai 4,15. Nilai komitmen terendahyaitu Bidang Perancangan dan Pemanfaatan dengan nilai 3,87, Secarakeseluruhan, nilai rata-rata komitmen yaitu sebesar 4,00
Ada perbedaan kinerja yang signifikan antar bidang. Nilai kinerja tertinggiyaitu Bidang Pematusan dan UPTD Alat Berat dengan nilai 3,98. Nilai kinerjaterendah yaitu Bidang Perancangan dan Pemanfaatan dengan nilai 3,28. Secara keseluruhan, nilai rata-rata kinerja sebesar 3,71
Ada perbedaan kepuasan yang signifikan antar bidang. Nilai kepuasantertinggi yaitu Bidang Jalan dan Jembatan dengan nilai 4,04. Nilai kepuasanterendah yaitu Bidang Perancangan dan Pemanfaatan dengan nilai 3,69. Secara keseluruhan, nilai rata-rata kepuasan sebesar 3,86
132
KESIMPULAN (4)
Ada dua bentuk reward yang menjadi prioritas baik yang diusulkan mayoritas karyawan outsource dan atasan yaitukesempatan training teknis dan kenaikan gaji berkala
Mayoritas 70% atasan memilih pemberian reward dilakukanberdasarkan kinerja individu sedangkan mayoritas 77% karyawan memilih pemberian reward didasarkan ataspemerataan
Kinerja karyawan outsource sudah baik karena tingginyabeban kerja bahkan melebihi apa yang seharusnyadikerjakan. Adanya pemberian reward menjadirekomendasi terbaik guna peningkatankepuasan, loyalitas, dan komitmen para karyawan outsource
133
SARAN
Pengukuran norma waktu atau waktu penyelesaian padasetiap tugas-tugas yang dikerjakan oleh setiap jabatan disemua bidang sebaiknya dilakukan menggunakan metodetime study sehingga waktu yang terdata adalah waktu yang akurat bukan suatu perkiraan semata dan analisis bebankerja dapat lebih obyektif.
Proses pengumpulan data harus dilakukan secara danberkala sehingga waktu pengolahan data dapat lebihdimaksimalkan.
Penilaian kinerja karyawan outsource tidak hanya dilakukanoleh atasan karyawan outsource tersebut namun dapat pula dinilai oleh rekan sekerja yang lebih mengetahuikesehariannya dalam bekerja.
134
DAFTAR PUSTAKA (1)
Antonioni, D. (1996). “Designing an Effective 360-Degree Appraisal Feedback Process”Organizational Dynamics. Autumn. 24-38.
Behn, Robert D. (2003). Why measure Performance? Different Purposes Require Different Measures. The Harvard University. Public Administration Review. Vol. 63, No. 5. Halaman 586-606.
Cramer, Duncan; Dennis Howitt (2004). The Sage Dictionary of Statistics. hlm. 76. ISBN 076194138X.
Dergibson Siagian & Sugiarto. Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi, halaman 4-6". 2002. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. ISBN 979-655-924-2.
Gibson, dkk. (1987). Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses, Edisi Kelima, Jilid 1. Erlangga: Jakarta.
Hancer, M. (2003). Empowerment & Satisfaction Survey. The Ohio State University, Athens, US: Colombus.
Handoko, T. Hanif. (1993). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Lerety: Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu, S.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Husnan, Suad dan Ranupandojo, Heidrachman. (1990). Manajemen Personalia. Penerbit BPPE:
Yogyakarta. Kopelman RE, Brief AP, Guzzo RA. (1990). The role of culture and climate in productivity.
Dalam: B. Schneider (ed). Organizational Climate and Culture. Jossey-Bass. San Francisco.
135
DAFTAR PUSTAKA (2)136
Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Diterjemahkan oleh Vivin Andika Yuwono dkk. Edisi Pertama. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: RemajaRosda Karya.
Mathis, Robert L., dan Jackson, John H. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Manolopoulos, D. (2008). “An Evaluation of Employee Motivation in the Extended Public Sector in
Greece”, Employee Relation, Vol. 30, No.1, Hal.. 63-85. McClelland, D.C. (1961). The Achieving Society. Princeton, NJ: Van Nostrand. R. A. Fisher (1925). Statistical Methods for Research Workers, Edinburgh: Oliver and Boyd, 1925, p.43. Rivai, Verithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Murai Kencana. Robbins. S. P. (1996). Perilaku Organisasi, Jilid 2. Prehallindo: Jakarta. Ronald E.Walpole. Pengantar Statistika, halaman 2-5". 1993. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. ISBN
979-403-313-8. Sulaiman, Wahid. Statistik Non-Parametrik: Contoh Kasus dan Pemecahannya dengan SPSS Edisi 1.
Yogyakarta: Andi. ISBN 979-533-996-6. www.fes.or.id diakses 9 Maret 2014
TERIMA KASIH140