perancangan sistem informasi pelayanan penduduk
TRANSCRIPT
JURNAL DIGIT Vol. 8, No.2 Nov 2018, pp.173~184
ISSN : 2088-589X ◼173
JURNAL DIGIT Vol. 8, No.2 Nov 2018 : 173-184
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PENDUDUK
MENGGUNAKAN METODOLOGI WATERFALL (STUDI KASUS DESA
SEUSEUPAN KEC.KARANG WARENG KAB.CIREBON)
Lena Magdalena1, Muhammad Hatta2, Dede Kurniawan3 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer CIC Cirebon
Jl. Kesambi 202, Kota Cirebon, Jawa Barat. Telp: (0231) 220350
Email : [email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Pelayanan penduduk merupakan suatu kegiatan utama yang dilakukan oleh kantor desa
seuseupan kec.karangwareng kab.cirebon secara berkesinambungan. Dimana sistem yang sedang berjalan
sering menemukan permasalahan dalam pengelolaan data penduduk masih dilakukan dalam bentuk
pembukuan dan arsip, sehingga sering terjadi redudansi data, dalam proses pembuatan surat pengantar
maupun surat keterangan masih kurang optimal karena pengisian masih secara manual.
Solusi yang diberikan dalam proses penyimpanan disimpan menggunakan basis data MySQL dan
aplikasi berbasis website dengan bahasa pemograman PHP. Dengan adanya media penyimpanan berupa
basis data yang baik diharapkan dapat meningkatkan kinerja perangkat desa dalam melayani dan
menyajikan informasi pelayanan kepada penduduk agar lebih baik, cepat dan pembuatan sistem aplikasi
pelayanan penduduk yang digunakan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna (user).
Dengan proses pengolahan yang dilakukan secara komputerisasi seperti input data penduduk dan
pencarian data penduduk yang melakukan pembuatan surat pengantar kk, ktp, surat keterangan kelahiran,
kematian, pendatang dan pindah dapat mempermudah kesalahan pada proses penambahan data serta
pencarian data penduduk menjadi semakin mudah dan media penyimpanan yang lebih terstruktur, proses
pembuatan surat pengantar menjadi lebih cepat dan lebih efisien.
Kata kunci : Perancangan, Sistem, Informasi, Pelayanan, Penduduk.
Abstract
Population service is a major activity carried out by the village office as well as district
karangwareng regency cirebon on an ongoing basis. Where systems are running frequently find problems
in the management of population data is still done in the form of bookkeeping and archives, so often the
redundancy of data, in the process of making the letter of introduction and certificate is still less than
optimal because the filling is still manually.
The solution provided in the storage process is stored using MySQL database and website based
application with PHP programming language. With the storage media in the form of a good database is
expected to improve the performance of village devices in serving and presenting information services to
the population for better, faster and making the application service system residents are used to provide
convenience to the user (user).
With the process of computerized processing such as population data input and search population
data making the introductory letter family card, identity card, birth certificate, death, immigrants and
moving can facilitate errors in the process of adding data and searching the population data becomes
easier and storage media which is more structured, the process of making cover letters become faster and
more efficient.
The key word : Design, Information, System, Service, The residents.
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi di era globalisai ini telah mengalami perkembangan cukup
pesat. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi ini, informasi merupakan hal yang sangat
penting dalam menjalankan suatu pekerjaan dan kegiatan, sehingga dapat mempengaruhi aspek kehidupan.
JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X ◼174
Perancangan sistem informasi pelayanan penduduk menggunakan metodologi waterfall (studi kasus Desa
Seuseupan Kec.Karang Wareng Kab. Cirebon)-( Lena Magdalena, Muhammad Hatta, Dede Kurniawan)
Teknologi informasi merupakan sarana yang sangat penting dan menunjang bagi suatu perusahaan
baik negeri maupun swasta dalam skala kecil, sedang, maupun besar, sehingga dengan informasi
diharapkan dapat mempermudah pekerjaan dan tujuan dapat tercapai secara maksimal. Hal ini perlu
dilakukan agar dapat menyajikan informasi data lengkap dan dapat mengakses data dan informasi secara
cepat, efisien, dan akurat. Kecepatan dan ketepatan dalam mendapatkan suatu informasi dapat didukung
oleh sistem komputerisasi yang dapat memudahkan dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan
data perusahaan tersebut.
Selanjutnya untuk meningkatkan kinerja para perangkat desa, maka perlu adanya sebuah sistem
informasi terkomputerisasi yang mampu mengatasi kendala yang sedang dihadapi oleh kantor desa
seuseupan. Untuk meningkatkan kualitas dalam hal pelayanan sistem informasi, maka diperlukan sebuah
evaluasi atas produk yang telah dibuat untuk meningkatkan kualitas sistem menjadi lebih baik. Perancangan
sistem informasi pelayanan penduduk ini menggunakan database MySQL dan Metodologi waterfall
karena prosesnya lebih terstruktur, hal ini membuat kualitas software baik dan tetap terjaga.
1.1. Identifikasi Masalah Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka penulis akan merumuskan permasalahan
yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Belum adanya aplikasi pelayanan penduduk didesa seuseupan ini, sehingga membutuhkan waktu yang
lama dalam proses pengolahanya antara lain :
1. Surat pengantar untuk membuat KK dan KTP.
2. Surat keterangan kelahiran.
3. Surat keterangan kematian.
4. Surat keterangan pendatang.
5. Surat keterangan pindah.
2. Perangkat desa kurang efisien dalam melakukan pelayanan administrasi terhadap penduduk desa.
3. sering terjadi kehilangan / kesalahan dalam pengolahan datanya, dan menyebabkan proses pencarian data
memakan waktu lama.
1.2. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu adanya suatu batasan yang akan memberikan arah pada
langkah-langkah pembahasan selanjutnya.
Adapun batasan masalah pokok yang akan dikaji dalam pembahasan ini dibatasi sebagai berikut :
1. Sistem informasi pelayanan penduduk hanya berkaitan dengan administrasi yang ada di kantor desa.
2. Pembuatan sistem informasi pelayanan ini hanya membuat dan mengolah data dari surat-menyurat yang
terdiri dari :
1. Pengolahan data surat pengantar untuk membuat KTP dan KK.
2. Pengolahan data surat keterangan kelahiran.
3. Pengolahan data surat keterangan kematian.
4. Pengolahan data penduduk pendatang.
5. Pengolahan data penduduk pindah.
3. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi pelayanan penduduk adalah
metodologi waterfall dan analisis berorientasi objek UML.
4. Penggunaan sistem yaitu :
1. Kepala Desa fungsinya untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan. Memimpin penyelenggaraan pemerintah desa berdasarkan kebijakan yang
ditetapkan bersama BPD.
2. Sekertaris Desa fungsinya untuk membantu kepala desa di bidang administrasi umum dan
keunganan dalam penyelenggaraan tugas dan wewenang pemerintahan desa.
3. Bagian Umum fungsinya untuk mengelola administrasi pelayanan penduduk.
4. Tool aplikasi perancangan sistem informasi pelayanan penduduk ini berbasis web dengan bahasa
pemograman PHP dan database MySQL.
JURNAL DIGIT Vol. 8, No.2 Nov 2018, pp.173~184
ISSN : 2088-589X ◼175
JURNAL DIGIT Vol. 8, No.2 Nov 2018 : 173-184
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam pelaksanaan skripsi ini adalah merubah proses pengolahan data
kependudukan menjadi berbasis komputer. Dengan menggunakan teknologi komputer diharapkan :
1. Mempermudah perangkat desa dalam melakukan proses pelayanan penduduk atau warga dalam
permohonan surat-menyurat.
2. Mempercepat perangkat desa dalam pelayanan administrasi kependudukan desa, sehingga
meningkatkan mutu layanan administrasi desa.
3. Efisiensi waktu, pikiran dan tenaga dalam proses pencatatan, pengolahan dan pencarian data
penduduk.
2. Kajian Pustka
2.1. Teori Kependudukan
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan
menyatakan Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen
dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi
kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
2.2. Dinamika Kependudukan
Dinamika kependudukan merupakan perubahan kependudukan untuk suatu daerah tertentu dari waktu ke
waktu. pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat kelahiran, kematian, pendatan dan
perpindahan penduduk atau migrasi.
2.3. Pengertian Penduduk
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia tahun 1945 Pasal 26 ayat 2 Tentang Administrasi
Kependudukan menyatakan, Penduduk adalah warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat
tinggal di Indonesia. Orang asing yang memiliki izin tinggal terbatas yang datang dari luar negeri dan orang
asing yang memiliki izin lainnya yang telah berubah status sebagai pemegang izin tinggal terbatas yang
berencana bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib melaporkan kepada
Instansi Pelaksana paling lambat 14 (empat belas) hari sejak diterbitkan Izin Tinggal Terbatas. Orang asing
yang memiliki izin tinggal terbatas yang telah berubah status menjadi orang Asing yang memiliki izin
tinggal tetap wajib melaporkan kepada Instansi Pelaksana paling lambat 14 (empat belas) hari sejak
diterbitkan izin tinggal tetap. Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud tersebut), Instansi Pelaksana
mendaftar dan menerbitkan KK dan KTP.
2.4.Definisi Kelahiran
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.1 tahun 1974. Kelahiran adalah proses penambahan
jumlah penduduk yang diakibatkan oleh hal alami dari seuatu perkawinann antara ayah dan ibu.
2.5.Definisi Kematian
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 pasal 117, kematian didefinisikan sebagai
“seseorang dinyatakan mati apabila fungsi sistem jantung sirkulasi dan sistem pernapasan terbukti telah
berhenti secara permanen, atau apabila kematian batang otak telah dibuktikan’’.
2.6.Definisi Pindah Dan Datang
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.23 tahun 2006 pasal 15 sampai 17. Penduduk
pindah/datang adalah proses penambahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain.
2.7.Definisi Desa
Menurut Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, pada bab 1 pasal 1 menyatakan bahwa :
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintah, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X ◼176
Perancangan sistem informasi pelayanan penduduk menggunakan metodologi waterfall (studi kasus Desa
Seuseupan Kec.Karang Wareng Kab. Cirebon)-( Lena Magdalena, Muhammad Hatta, Dede Kurniawan)
3. Analisa Dan Perancangan Sistem
3.1 Analisa Data
Analisa sistem yang sedang berjalan ini menjelaskan bagaimana kegiatan pengolahan data penduduk
seperti :
1. Pembuatan surat pengantar kartu keluraga
2. pembuatan surat pengantar ktp
3. Pembuatan surat keterangan kelahiran
4. Pembuatan surat keterangan kematian
5. Pembuatan surat keterangan pendatang dan surat keterangan pindah
Pada kanto desa seuseupan analisa sistem yang dilakukan didalam bentuk suatu objek penelitian yang
sedang dilakukan sangat penting karena fungsi dari analisis itu sendiri adalah untuk mengetahui bagaimana
sistem itu berjalan, agar sistem yang dibuat dapat menghasilkan informasi yang dapat mencapai tujuan pada
perencanaan awal.
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Use case
3.2.1.1 Use case Diagram Bagian Umum uc Bag.Umum
Bag.Umum
Login Halaman Utama
Kelola Data Desa
Lihat Data
Desa Input Data
Desa
Edit Data Desa
Haous Data
Desa
Keloda Data Warga
Lihat Data
Warga
Edit Data
Warga
Input Data
Warga
Hapus Data
Warga
Jenis Pelayanan Lihat Jenis
Pelayanan
Edit Jenis
Pelayanan
Input Jenis
Pelayanan
Hapus Jenis
Pelayanan
Cetak
Cetak Surat
Pengantar KTP
Cetak Surat
Pengantar KK
Cetak Surat
Keterangan
Kelahiran
Cetak Surat
Keterangan
Kematian
Cetak Surat
Keterangan
Pindah
Cetak Surat
Keterangan
Datang
«extend»
«include»
«include»
«extend»
«extend»
«extend»
«include»
«extend»
«extend»
«extend»
«include»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«include»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»«extend» «extend»
Gambar 1.Use Case Bagian Umum
3.2.1.2 Use Case Bagian Sekdes uc Sekdes
Sekdes
Login Halaman Utama
Kelola Data User
Validasi Cetak
Validasi Surat
Pengantar KK
Validasi Surat
Pengantar KTP
Validasi Surat
Keterangan
Kelahiran
Validasi Surat
Keterangan
Kematian
Validasi Surat
Keterangan
Pindah
Validasi Surat
Keterangan
Datang
Lihat UserInput User
Edit User
Hapus User
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»«extend»
«include»
«extend» «extend»
«extend»
«extend»
«include»
«include»
Gambar 2. Use Case Bagian Sekdes
JURNAL DIGIT Vol. 8, No.2 Nov 2018, pp.173~184
ISSN : 2088-589X ◼177
JURNAL DIGIT Vol. 8, No.2 Nov 2018 : 173-184
3.2.2 Activity Diagram
3.2.2.1 Activity Diagram Bagian Umum act Bagian Umum
Bagian
Umum
Login
Halaman
Utama
Validasi
Kelola warga Kelola desa Jenis
pelayanan
Lihat dataLihat data Lihat data
Edit Hapus Tambah
Input updateDelete
Validasi ValidasiValidasi
Data tersimpan Data terhapusdata tersimpan
Cetak
Cetak Surat
Pengantar Ktp
Cetak Surat
Pengantar KK
Cetak Surat
Keterangan Lahiir
Cetak Surat Keterangan
Kematian
Cetak Surat
Keterangan Pindah
Cetak Surat
Keterangan Datang
[N]
[Y]
[N]
[Y]
[Y]
[N][N]
[Y]
Gambar 3. Activity Bagian Umum
Keterangan:
Bagian Umum Login masuk halaman menu utama. Pilih menu kelola data desa disini bag.umum
dapat menambah , mengubah dan menghapus data desa. Pilih menu data warga disini bag.umum
dapat menambah , mengubah dan menghapus data warga. Pilih menu pelayanan untuk mengelola
pelayanan. Pilih menu cetak untuk mencetak berbagai jenis surat.
3.2.2.2 Activity Diagram Bagian Sekdes act sekdes
Sekertaris Desa
Login
validasi
Halaman
Utama
Kelola User
Lihat Data
Tambah Data Edit Data
Validasi
Hapus Data
Input Data Update Data Delete Data
validasi validasi
Data
Tersimpan
Data
Berubah
Data
Terhapus
Validasi
Cetak
v alidasi surat
pengantar ktp
v alidasi surat
pengantar kk
v alidasi surat
keterangan lahir
v alidasi surat
keterangan kematian
v alidasi surat
keterangan pindah
v alidasi surat
keterangan datang
[Y][Y]
[N]
[Y]
[Y]
[N][N][N]
Gambar 4. Activity Bagian Sekdes
Keterangan :
Bagian Sekdes Login masuk halaman menu utama. Pilih menu kelola data user disini sekdes bisa
untuk menambahkan user, mengubah user dan menghapus user. Pilih menu validasi cetak untuk
memvalidasi surat sebelum surat tersebut dicetak oleh bagian umum.
3.2.3 Sequence Diagram
3.2.3.1 Sequence Diagram Bagian Umum
JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X ◼178
Perancangan sistem informasi pelayanan penduduk menggunakan metodologi waterfall (studi kasus Desa
Seuseupan Kec.Karang Wareng Kab. Cirebon)-( Lena Magdalena, Muhammad Hatta, Dede Kurniawan)
Urusan Umum UI_login UI_HalamanUtama UI_KelolaDesa Tbl_user Tbl_Desa
{OR} {}{} {} {} {} {}
Username dan
Password()
Notifikasilogin()
Getakun()
Validasidata()
PilihMenu
ViewDataDesa()GetDataDesa()
TampilDataDesa()
selectquery
Validasidata()
Selectquery()
Validasidata()
Selectquery()
Validasidata()
UI_Kelolawarga UI_Jenispelayanan UI_Cetak System
{} {}{}
{}
Tbl_Warga
{}
Tbl_JenisPelayanan
Validasi()
Seq. Urusan
Umum
InputDataDesa()
SimpanDataDesa()
EditDataDesa()
UpdateDataDesa()
HapusDataDesa()
DeleteDataDesa()
ViewDataWarga()GetDataWarga()
TampilDataWarga()
InputDataWarga()
SimpanDataWarga()
EditDataWarga()
UpdateDataWarga()
HapusDataWarga()
DeleteDataWarga()
GetDataJasaPelayanan()
TampilDataJasaPelayanan()
InputDataJasaPelayanan()
SimpanDataJasaPelayanan()
EditDataJasaPelayanan()
UpdateDataJasaPelayanan()
HapusDataJasaPelayanan()
DeleteDataJasaPelayanan()
ViewDataJenisPelayanan()
ViewDataCetak
InputPeriode()
TampilCetak()
selectquery
Validasidata()
Validasidata()
Validasidata()
selectquery
selectquery
Validasidata()
Validasidata()
Validasidata()
Selectquery()
Selectquery()
Selectquery()
Validasidata()
Validasidata()
Validasidata()
Selectquery()
Selectquery()
Selectquery()
GetDataDesa()
GetDataWarga()
GetDataJenisPelayanan()
ValidasiData()
ValidasiData()
ValidasiData()
Gambar 5. Sequnce Bagian Umum
Keterangan :
Bagian Umum login lalu sistem akan memverifikasi bila berhasil masuk ke halam utama, bila
tidak harus mengisi kembali username and password. Pilih menu kelola data desa, data warga
dan pelayanan maka sistem akan menampilkan semua data.
3.2.4 Class Diagram
3.2.4.1 Class Diagram Bagian Umum
+ login () : Void
+ Warga () : Void
+ Status () : Void
+ Pelayanan () : Void
+ Laporan () : Void
Main
+ Username : Varchar(25)
+ Password : Varchar (50)
+ Login () : Void
Login
<<Column>>
+ Username : Varchar(25)
+ Password : Varchar (50)
+ nama_lengkap : varchar
(100)
+ email : varchar (50)
+ no_tlp : varchar (20)
+ level : varchar (20)
+ blokir : enum(‘Y’,’N’)
<<PK>>
+ Login () : Void
Tbl_users
+ Database
+ Host
+ bukakoneksi () : Void
+ selectquery () : Void
+ tutupkoneksi () : Void
Koneksi
+ Id_warga : Int (3)
+ id_status : Int (3)
+ id_desa : Int (3)
+ no_ktp : Varchar(20)
+ nama_lengkap : Varchar(50)
+ tgl_lahir : Date (9)
+ jenis_kelamin : Varchar (10)
+ alamat : Text ()
+ no_tlp : Varchar (15)
+ agama : Varchar (20)
+ status : Varchar (30)
+ pekerjaan : Varchar (30)
+ kewarganegaraan :
Varchar(20)
+ goldarah= Varchar (2)
+ viewdata() : Void
+ insertdata() : Void
+ updatedata() : Void
+ deletedata() : Void
Warga
+ Id_pelayanan : Int (3)
+ Id_warga : Int (3)
+ jenis_pelayanan:Varchar (20)
+ keterangan:Text ()
+ Penerima:Varchar (50)
+ Pemohon:Varchar (50)
+ viewdata() : Void
+ insertdata() : Void
+ updatedata() : Void
+ deletedata() : Void
Pelayanan
+ getsiswa
+ getwalisiswa
+ getjenispembayaran
+ gettransaksi
+ getsiswa() : Void
+ getwalisiswa() : Void
+ getjenispembayaran() :
Void
+ gettransaksi() : Void
Laporan
<<Column>>>
+ Id_warga : Int (3)
+ id_status : Int (3)
+ id_desa : Int (3)
+ no_ktp : Varchar(20)
+ nama_lengkap : Varchar(50)
+ tgl_lahir : Date (9)
+ jenis_kelamin : Varchar (10)
+ alamat : Text ()
+ no_tlp : Varchar (15)
+ agama : Varchar (20)
+ status : Varchar (30)
+ pekerjaan : Varchar (30)
+ kewarganegaraan :
Varchar(20)
+ goldarah= Varchar (2)
<<PK>>
+ PK_tbl_warga()
Tbl_warga
Class Diagram Bag. Umum
<<Column>>
+ Id_pelayanan : Int (3)
+ Id_warga : Int (3)
+ jenis_pelayanan:Varchar
(20)
+ keterangan:Text ()
+ Penerima:Varchar (50)
+ Pemohon:Varchar (50)
<<PK>>
+ PK_tbl_pelayanan()
Tbl_pelayanan
+ Id_desa : Int (3)
+ nama_desa : Varchar(50)
+ kepala_desa : Varchar(50)
+ jml_rt : int(3)
+ jml_rw : Int(3)
+ viewdata() : Void
+ insertdata() : Void
+ updatedata() : Void
+ deletedata() : Void
Desa
<<Column>>
+ Id_desa : Int (3)
+ nama_desa : Varchar(50)
+ kepala_desa : Varchar(50)
+ jml_rt : int(3)
+ jml_rw : Int(3)
<<PK>>
+ PK_tbl_desa()
Tbl_desa
Gambar 6. Class Diagram Bagian Umum
Keterangan :
Class Main merupakan kelas yang menangani tampilan utama. Class Kelola Data Desa
merupakan kelas proses yang berfungsi untuk menampilkan, menambahkan, menghapus data
desa. Class Kelola Data warga merupakan kelas proses yang berfungsi untuk menampilkan,
JURNAL DIGIT Vol. 8, No.2 Nov 2018, pp.173~184
ISSN : 2088-589X ◼179
JURNAL DIGIT Vol. 8, No.2 Nov 2018 : 173-184
menambahkan, menghapus data warga. Class Kelola pelayanan merupakan kelas proses yang
berfungsi untuk menginput jenis pelayanan warga. Class cetak merupakan kelas proses yang
berfungsi untuk mencetak berbagai surat
4 Implementasi Sistem
1. Tampilan Halaman Utama Bagian Umum
Gambar 7.Tampilan Halaman Utama Bagian Umum
Keterangan :
Pada halaman utama bagian umum dapat memilih beberapa menu yang tersedia disebelah kiri,
diantaranya pada menu bagian umum data desa, data warga, data pelayanan dan cetak surat.
2. Tampilan Halaman Menu Pelayanan Warga Bagian Umum
3.
Gambar 8.Tampilan Halaman Menu Pelayanan Warga Bagian Umum
Keterangan :
Pada halaman utama bagian umum dapat memilih beberapa menu pelayanan warga. Bagian
umum dapat memilih jenis pelayanan yang diinginkan.
4. Tampilan Halaman Pelayanan Warga Bagian Umum
JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X ◼180
Perancangan sistem informasi pelayanan penduduk menggunakan metodologi waterfall (studi kasus Desa
Seuseupan Kec.Karang Wareng Kab. Cirebon)-( Lena Magdalena, Muhammad Hatta, Dede Kurniawan)
Gambar 9.Tampilan Halaman Pelayanan Warga Bagian Umum
Keterangan :
Pada halaman menu pelayanan, bagian umum dapat menambah pelayanan dengan menekan
tombol tambah, setelah itu muncul form pelayanan yang harus diisi dan disimpan kedalam
database. Bagian umum juga dapat mengedit dengan menekan simbol edit, kemudian bagian
umum dapat merubah form pelayanan yang ingin diubah setelah itu menekan tombol ubah.
Untuk menghapus data pelayanan bagian umum dapat menekan simbol hapus pada tabel.
5. Tampilan Form Pelayanan Warga Bagian Umum
Gambar 10. Tampilan Form Pelayanan Warga Bagian Umum
Keterangan :
Pada form data pelayanan, bagian umum menginput data pelayanan dengan menekan menu
pelayanan warga pada sebelah kiri layar. Pada form tersebut bagian umum harus menginput
nama warga, jenis surat yang diminta, nomor surat, tanggal surat, keterangan khusus, penerima
dan pemohon. Form ini diisi ketika ada warga yang memerlukan keperluan untuk pembuatan
surat pengantar KTP, surat pengantar KK, surat keterangan kematian, surat keterangan lahir,
surat keterangan pendatang dan surat keterangan pindah.
JURNAL DIGIT Vol. 8, No.2 Nov 2018, pp.173~184
ISSN : 2088-589X ◼181
JURNAL DIGIT Vol. 8, No.2 Nov 2018 : 173-184
6. Form Cetak Pelayanan Warga Bagian Umum
Gambar 11. Form Cetak Pelayanan Warga Bagian Umum
Keterangan :
Form Cetak Pelayanan Warga adalah untuk mencetak form pelayanan warga yang sudah
membuat surat sebagai bukti bahwa telah membuat surat pengantar atau surat keterangan.
7. Form Cetak Pelayanan Warga Bagian Umum
Gambar 12. Form Cetak Pelayanan Warga Bagian Umum
Keterangan :
Form Cetak Pelayanan Warga adalah untuk mencetak form pelayanan warga yang sudah
membuat surat sebagai bukti bahwa telah membuat surat pengantar atau surat keterangan.
8. Form Cetak Pelayanan Warga Bagian Umum
Gambar 13. Form Cetak Pelayanan Warga Bagian Umum
Keterangan :
Form Cetak Pelayanan Warga adalah untuk mencetak form pelayanan warga yang sudah
membuat surat sebagai bukti bahwa telah membuat surat pengantar atau surat keterangan.
JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X ◼182
Perancangan sistem informasi pelayanan penduduk menggunakan metodologi waterfall (studi kasus Desa
Seuseupan Kec.Karang Wareng Kab. Cirebon)-( Lena Magdalena, Muhammad Hatta, Dede Kurniawan)
9. Form Cetak Pelayanan Warga Bagian Umum
Gambar 14. Form Cetak Pelayanan Warga Bagian Umum
Keterangan :
Form Cetak Pelayanan Warga adalah untuk mencetak form pelayanan warga yang sudah
membuat surat sebagai bukti bahwa telah membuat surat pengantar atau surat keterangan
10. Form Cetak Laporan Pengantar KTP
Gambar 15. Form Cetak Laporan Pengantar KTP
Keterangan :
Form Cetak Laporan adalah untuk menampilkan laporan data-data warga yang sudah membuat
surat.
11. Form Cetak Laporan Pengantar KK
Gambar 16. Form Cetak Laporan Pengantar KK
JURNAL DIGIT Vol. 8, No.2 Nov 2018, pp.173~184
ISSN : 2088-589X ◼183
JURNAL DIGIT Vol. 8, No.2 Nov 2018 : 173-184
Keterangan :
Form Cetak Laporan adalah untuk menampilkan laporan data-data warga yang sudah membuat
surat.
12. Form Cetak Laporan Keterangan Lahir
Gambar 17. Form Cetak Laporan Keterangan Lahir
Keterangan :
Form Cetak Laporan adalah untuk menampilkan laporan data-data warga yang sudah membuat
surat.
13. Form Cetak Laporan Keterangan Pindah
Gambar 18. Form Cetak Laporan Keterangan Lahir
Keterangan :
Form Cetak Laporan adalah untuk menampilkan laporan data-data warga yang sudah membuat
surat.
5 Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diambil dari pembuatan aplikasi pelayanan penduduk ini antara lain :
1. Aplikasi ini dibuat guna mempermudah perangkat desa dalam proses pelayanan penduduk
2. Dengan proses pengolahan yang dilakukan secara komputerisasi seperti penginputan dan pencarian
data penduduk yang melakukan pembuatan surat pengantar KK, KTP, Surat Keterangan Kelahiran,
Kematian, Pendatang dan Pindah dapat meminimalisasikan kesalahan pada proses penambahan data
serta mempermudah proses pencarian data penduduk.
3. Dengan adanya database dalam pengolahan data, membuat pencarian data penduduk menjadi
semakin mudah dan dengan adanya database menjadikan media peyimpanan yang lebih terstruktur.
4. Perancangan sistem informasi pelayanan penduduk ini menggunakan metodologi waterfall karena
prosesnya lebih terstruktur, hal ini membuat kualitas software baik dan tetap terjaga. Dari sisi user
JURNAL DIGIT ISSN : 2088-589X ◼184
Perancangan sistem informasi pelayanan penduduk menggunakan metodologi waterfall (studi kasus Desa
Seuseupan Kec.Karang Wareng Kab. Cirebon)-( Lena Magdalena, Muhammad Hatta, Dede Kurniawan)
juga lebih menguntungkan, karena dapat merencanakan dan menyiapkan kebutuhan data dan proses
yang diperlukan sejak awal.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang penulis berikan untuk pengembangan aplikasi selanjutnya antara lain :
1. Dalam pengembanganya diharapkan natinya akan ada penambahan menu seperti menu biografi
desa seuseupan.
2. Sitem pelayanan penduduk ini masih menggunakan aplikasi berbasis website. Pada pengembangan
selanjutnya diharapkan sistem atau aplikasi ini bisa dikembangkan menggunakan aplikasi berbasis
jaringan / client server.
3. Untuk dapat mengetahui tingkat perkembangan data penduduk, sebaiknya dibuat grafik
perkembangan data penduduk pada desa seuseupan.
4. Dalam pengembanganya diharapkan untuk menambahkan foto untuk data penduduk dan tambahkan
keterangan data warga baru dan pindah.
5. Di dalam sistem ini masih ada beberapa masalah yang harus dibenahi terutama di bagian umum
menu pelayanan warga yaitu pelayanan surat keterangan pindah, surat keterangan lahir, surat
keterangan kematian di bagian keterangan masih ada script yang muncul gunanya untuk mengisi
data. Untuk pengembang selanjutnya agar script yang belum bener harus dibenahi.
Daftar Pustaka
[1] Andri Kritanto, “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasi”, Gava Media,
Yogyakarta, 2015.
[2] Kustianingsih, Yeni dan Amanisa, Rosa Devie. 2014. Pemograman Basisdata Berbasis Web
Menggunakan PHP dan MYSQL. Yogyakarta : Graha Ilmu
[3] Undang - Undang Nomer 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
[4] Jogiyanto ,Hartono. 2013. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi
[5] Lazuardi. 2013. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Kependudukan Pada Kantor Desa
Timbulharjo Sewon Bantul. Skripsi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom
Yogyakarta
[6] Mulyadi, 2013, Rancangan Sistem Informasi Potensi Desa Di Kecamatan Meurah Dua Kabupaten
Pidie Jaya Berbasis Web, Banda Aceh : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Banda
Aceh
[7]. Biezer, Van Nostrand Reinhold, Software Testing technique,2nd Edition, 2011
[8] Saputra, Agus. 2011. Pemograman CSS Untuk Pemula. Jakarta :PT.Gramedia
[9] Muthohar, Ahmad, 2010, Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Berbasis Web Dengan
Teknologi Web 2.0, Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
[10] Ricard F, Neuschel. 2000. Management By System. New York : MeBrawHill