perancangan kotak obat pintar untuk lansia berbasis...

97
Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis Quality Function Deployment (QFD) Nama : BRINA CINDY LESTARI NRP : 2514 204 001 Dosen Pembimbing : Dyah Santhi Dewi, ST., M.Eng., Ph.D. Dosen Co-Pembimbing : Dr. Eng. Rusminto Tjatur Widodo, ST. Program Magister Jurusan Teknik Industri Bidang Keahlian Ergonomi & Keselamatan Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2016

Upload: others

Post on 06-Mar-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Perancangan Kotak ObatPintar Untuk Lansia BerbasisQuality Function Deployment(QFD)

Nama : BRINA CINDY LESTARINRP : 2514 204 001Dosen Pembimbing : Dyah Santhi Dewi, ST., M.Eng., Ph.D.Dosen Co-Pembimbing : Dr. Eng. Rusminto Tjatur Widodo, ST.

Program Magister Jurusan Teknik IndustriBidang Keahlian Ergonomi & Keselamatan Industri

Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2016

Page 2: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Daftar Isi

2

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Metodologi Penelitian

Pengumpulan dan Pengolahan Data

Perancangan dan Pengujian Alat

Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Page 3: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Pendahuluan

3

1. Latar Belakang

2. Rumusan Masalah

3. Tujuan Penelitian

4. Manfaat Penelitian

5. Asumsi & RuangLingkup Penelitian

6. SistematikaPenulisan

Page 4: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Latar Belakang

4

0-14 tahun 15-64 tahun 65+ tahun

Tahun KelompokUmur 0-14

KelompokUmur 15-64

KelompokUmur 65+

1971 44% 53,5 % 2,5%1980 40,9 % 55,8% 3,3%1990 36,6% 59,6% 3,8%2000 30,5% 65% 4,5%2010 28,9% 66,1% 5%

* Proporsi penduduk lansia 65+ memilikipeningkatan rata-rata = 0,6 % setiap dekade

Gizitercukupi

Perbaikankualitas

kesehatan

Kondisi sosial& ekonomibaik

Perubahan struktur penduduk Indonesiadalam beberapa tahun mendatangcenderung berstruktur tua (BPS, 2011)

Jumlah dan proporsi penduduk lansia (Laki-laki &Perempuan) berdasarkan tipe daerah =18.271.564jiwa dan 7,58% dari total penduduk Indonesia

UU No. 36 Tahun 2009yaitu pemeliharaankesehatan bagi lansia danjaminan ketersediaanfasilitas pelayanan kesehatan

237.641.326 jiwa(BPS, 2010)

Page 5: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Latar Belakang

5

Proses penuaanyang dialami olehseseorang

Mulai muncul gangguan penyakitdegeneratif (penuaan) baikringan maupun berat (KemenkesRI, Riskesdas, 2013)

Melakukan pengobatan secaramandiri dengan metode:• Tradisional = 10,41%• Modern (resep dokter) =58,08%

• Campuran = 30,50%• Lainnya = 1,01%

Permasalahanutama saat masapengobatanadalah

“Tidak rutinminum obatdan tidaksesuai jadwal”

Jenis-jenisproduk bantuminum obatuntuk lansiayang ada dipasaran

Weekly Dose Removable PillOrganizer

MedSmartAutomaticPillDispenser

Electronic Pills Reminder Box

Page 6: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Latar Belakang

6

KelemahanPenelitian-penelitiansebelumnya

IntelligentMedicine Case(iMec) olehTakuo, et. al.(2011)

Tidak Ergonomis

Biaya pembuatan mahal

Cara Pengoperasiantidak user friendlyuntuk user lansia

Kurang praktis danbiaya mahal

IoT-Enabled Pill Bottle (Soo Yeon, et. al, 2015)

Kotak obat desain manualdan tidak adaalarmindikator pengingatminum obat

Wadah obat masihdidesain manual

Weekly Electronic Pills Dispenser(Farcas, et.al, 2015 )

Page 7: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Latar Belakang

7

Prototype kotak obatpintar untuk lansiadengan desain otomatis

Penelitian yang akandikembangkan olehpenulis terhadapperancangan kotakobat pintar untuklansia

1Output alarmsebagai indikatorpengingat jadwalminum obat

2

Dispenser airminum untukminum obat

3

Membantu lansia agar minum obat sesuaidengan jadwal serta sesuai dengan jenisdan dosis yang dianjurkan.

Penerapan HumanComputer Interfacepada rancanganprototype agar lebihsesuai untukpengguna lansia(Drew, et.al. (2013))

Penerapan metode QualityFunction Deployment (QFD) agardiketahui kebutuhan lansia saatminum obat

Evaluasi hasilproduk denganmetode usability

Page 8: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Perumusan Masalah

8

ProdukBantu

Mengingat jadwalminum obat secaraotomatis

Keterbatasanyang dimilikioleh lansia

Perancangan

Page 9: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Tujuan Penelitian

9

1.) Mengidentifikasi kebutuhan lansia terhadap produk

pengingat jadwal minum obat otomatis

2.) Mampu menentukan respon teknis, prioritas, dan

spesifikasi target berdasarkan hasil rancangan desain

yang telah dibuat

3.) Melakukan engineering design (mekanik, electronic

hardware, dan software) pada kotak obat pintar

Page 10: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Manfaat Penelitian

10

Membantulansia dalammengingat

jadwalminum obat

Memudahkanlansia dalammengambilair untuk

minum obat

Page 11: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Asumsi dan Ruang Lingkup Penelitian

11

1.) Kemampuan lansia pada saat testing prototype dianggap sama

2.) Prototype ini hanya dapat digunakan oleh lansia yang memiliki

rentang usia antara 65 tahun sampai 85 tahun.

3.) Produk kotak obat pintar ini hanya dapat digunakan untuk lansia

yang memiliki kemampuan ingatan yang masih baik dan

demensia tingkat ringan

4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan produk kotak obat

pintar membutuhkan lansia dalam kondisi masih bisa berjalan

sendiri atau menggunakan tongkat atau kursi roda sebagai alat

bantu berjalan

Page 12: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Asumsi dan Ruang Lingkup Penelitian

12

5.) Pada penggunaan produk kotak obat pintar ini perlu didukung

oleh lansia yang tidak memiliki keterbatasan fisik bagian visual

(masih bisa melihat dengan jelas dalam jarak pandang minimal

0.5 meter) dan pendengaran yang masih berfungsi dengan baik

6.) Kapasitas obat yang mampu disimpan oleh kotak obat pintar ini

hanya berjumlah 5 butir dalam bentuk pil atau kapsul per bagian

kotak persediaan (kotak persediaan obat berjumlah 6 kotak)

7.) Kotak obat dilakukan pengisian ulang setiap dua hari sekali

dan menyimpan persediaan obat untuk satu orang lansia.

Page 13: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Tinjauan Pustaka

13

1. Pengertian dan Klasifikasi Lansia

Menurut UU Republik IndonesiaNo. 13 tahun 1998 tentangkesejahteraan lansia menyatakanbahwa lanjut usia (lansia) adalahseseorang yang telah mencapaiusia 60 tahun keatas

(Sumber: Infodatin Lansia, Kemenkes RI, 2013)

Page 14: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Situasi Penduduk Indonesia dan Dunia

14

68.1

69.6

70.7

71.7

72.7

77

84.5

67.1

68.7

70

71

71.9

75.9

81.8

0 20 40 60 80 100

2000-2005

2005-2010

2010-2015

2015-2020

2020-2025

2045-2050

2095-2100

Rata-rata Dunia

Indonesia

(%) rata-ratakenaikan diIndonesia =2,34%

%

Gambar 1. Proyeksi Rata-rata Usia Harapan Hidup PendudukIndonesia dan Dunia Tahun 2000-2100

(Sumber: Badan Pusat Statistik RI, 2010)

Usia Harapan Hidup(UHH) PendudukIndonesia meningkat

Meningkatnyaderajat

kesehatan

Kesejahteraanmeningkat

(%) rata-ratakenaikandunia = 2,1%

Page 15: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Demografi Penduduk Lansia di Indonesia

15

17.9

54.6

35.1

15.7

52.1

41

21.3

57.5

25.3

18.9

60

21.4

26.2

62

13.4

28.9

63

8.9

0 10 20 30 40 50 60 70

0-14 th

15-59 th

60+ th

0-14 th

15-59 th

60+ th

2013

2050

2100

%

(Sumber: Infodatin Lansia, Kemenkes RI, 2013)

Terjadi ledakanpenduduk lansia diIndonesia pada masayang akan datang

0-14 tahun 15-59 tahun60+ tahun

Pada kelompok usia 60+ tahun keatas mengalami peningkatan pesat baik penduduk Indonesiamaupun dunia sejak tahun 2013 (8,9% di Indonesia, dan 13,4 % di dunia), tahun 2050 (21,4%di Indonesia dan 25,3% di dunia), tahun 2100 (41% di Indonesia, dan 35,1 % di dunia)

Gambar 2. Proyeksi Prosentase kelompok umur penduduk Indonesia danDunia Tahun 2013, 2050, dan 2100

Page 16: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

Demografi Penduduk Lansia di Surabaya

16

No. Tahun Jumlah Pendudukberumur >60 tahun(Jiwa)

Jumlah PendudukTotal (Jiwa)

Jumlah PendudukLansia (%)

1. 1990 126.178 2.483.871 5,12. 2000 192.877 2.588.816 7,43. 2010 287.154 2.765.215 10,38

Tabel 1. Jumlah Penduduk Lansia di Kota Surabaya Tahun 1990 - 2010

Hasil pendaataan jumlah lansia dalam ruang lingkup KotaSurabaya juga menunjukkan peningkatan yang cukupsignifikan mulai tahun 1990 sampai tahun 2010.Peningkatan jumlah lansia dan penyebaran penduduklansia di seluruh kecamatan di Kota Surabaya dapat dilihatmelalui Tabel 1 berikut ini:

(Sumber: Dispendukcapil KotaSurabaya, 2010)

Page 17: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

17

58437620

789018950

1277424448

903917404

933824462

1217710972

118808778

1337518953

82954387

30014908

57814740

36474825

35848352

886328692985

27864383

0 5000 10000 15000 20000 25000 30000

Karang Pilang

Rungkut

Tegalsari

Genteng

Sukolilo

Simokerto

Bubutan

Krembangan

Kenjeran

Benowo

Dukuh Pakis

Jambangan

Gunung Anyar

Sukomanunggal

Bulak

Sambikerep

Jumlah Lansia

Penduduk Lansia yang Tersebar di Seluruh Kecamatan di Kota Surabaya Tahun 2010

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya

Page 18: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

18

Pengelompokkan Usia Lansia

Kelompok middle age (45-59 tahun)

Kelompok elderly age (60-74 tahun)

Kelompok old age (75-90 tahun).

World Health Organization (WHO) membagi lansia menjadi tiga kelompok, yaitu :

Page 19: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

19

Kondisi Fisik Lansia

1• Pergerakan dan kestabilan terganggu

2• Intelektual terganggu (demensia)

3• Depresi

4• Inkontenensia dan impotensia

5• Defesiensi imunologis

6• Infeksi, malnutrisi dan konstipasi

7• Iatrigenesis dan insomnia

8

• Kemunduran penglihatan, pendengaran, pengecapan, pembauan, komunikasi, integritas kulit

9• Kemunduran proses penyembuhan

Sumber:

Arisman (2004)

dikutip dari

Sihombing H.C

(2009)

Page 20: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

20

Etnografi

Metode penelitian kualitatif yang dilakukan untuk sebuahtindakan perhatian dari kejadian yang menimpa orang yangingin kita pahami melalui kebudayaan mereka (JamesSpradley, 2007)

Teknik Etnografi:1.) Observasi atau pengamatan2.) Participatory Observation3.) Non Participatory Observation4.) Unstructured Interview5.) Contextual In-depth Interview6.) Shadowing/Day-in-the-Life7.) Usability Interview8.) Story Telling

Page 21: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

21

Perancangan dan Pembuatan Produk

Gambar 2. Blok Diagram Perancangan dan Pengembangan Produk (Ulrich & Eppinger, 2001)

Page 22: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

22

Perancangan dan Pembuatan Produk

Gambar 3. Skema Tahapan Pengembangan Konsep Produk (Ulrich & Eppinger, 2001)

Page 23: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

23

Quality Function Deployment

Gambar 4. House of Quality (Gaspersz, 2001)

Quality Function Deplyoment (QFD) merupakan metode terstruktur untuk melakukanperancangan dan pengembangan produk sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan olehkonsumen serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalammemenuhi keinginan konsumen (Cohen, 1995).

•Tahapan Pengumpulan Voice of Customer (VOC)•Tahapan Penyusunan House of Quality (HOQ)•Tahap Analisis dan Implementasi

Page 24: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

24

Usability

Lindgaard (1994) dalam Kristiana (2007) menjelaskan bahwaUsability adalah tingkat kemudahan produk untuk dipelajaridan digunakan sehingga konsumen sebagai pengguna utamatidak kesulitan ketika menggunakan produk.

Menurut Rubin (1994), Jordan (1998), dan Stanton (1998)dalam Kristiana (2007) menunjukkan terdapat beberapafaktor yang membentuk usability seperti berikut:1.) Keefektifan2.) Keefisienan3.) Kepuasan4.) Kemampuan untuk disukai5.) Kemampuan untuk dipelajari6.) Kemampuan penyesuaian atau fleksibilitas7.) Performansi pengguna berpengalaman8.) Kegunaan9.) Kesesuaian tugas

Uji Usability :1.) Exploratory Test

(Pengujian Penjelasan)2.) Assessment Test (Pengujian

Pendapat)3.) Validation Test (Pengujian

Validasi)4.) Comparison Test

(Pengujian Perbandingan)

Page 25: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

25

Prototype dan Komponen Elektronika

Sebelum memulai merancang prototype fisik perlu dilakukan perancangan model desain 3Dberdasarkan konsep desain yang telah ditentukan dengan menggunakan software AutoCAD 2012

Tabel 3. Daftar Komponen Elektronika yang digunakan

No. Daftar Komponen Elektronika

1. Modul Kontrroler Arduino Mega 2560

2. Modul Sensor Water Level Sensor

4. Modul RFID (Radio FrequencyIdentification)

RC522 Reader Module

5. Modul Keypad Keypad 4x4

6. Pill Box Automatic Mini Servo Metal Gear (Motor DC dan DriverMotor), Led Superbright

7. Modul Lcd Lcd 16x4 Characters

8. Modul Alarm Buzzer 12 V

9. Dispenser Air Minum Mekanik yang terbuat dari Akrilik dan AlumuniumHollow, Pompa air galon elektrik

Page 26: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

26

Metodologi Penelitian

Page 27: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

27

Page 28: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

28

Page 29: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

29

Pengumpulan dan Pengolahan Data Identifikasi Kondisi Eksisting

1. Profil Panti Tresna Werdha Hargodedali Surabaya

Lokasi di Jalan Manyar Kartika IX No. 22-24 Surabaya

Didirikan oleh beberapa tokohpejuang wanita Jawa Timur di Tahun1945 dan diprakarsai oleh Ibu R.Soedarijah Soerodikoesoemo

Sebuah lembaga kesejahteraan sosial yang memberikan pelayanankesejahteraan sosial kepada masyarakat lanjut usia

Gambar 1. Penulis dan Staff Pengurus Panti TresnaWerdha Hargodedali Surabaya

Page 30: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

30

Gambar 2. Para lansia penghuni Panti Tresna WerdhaHargodedali Surabaya

Jumlah penghuni = 47 orang lansia denganrentang usia mulai dari 65 tahun -115 tahun

Fasilitas Kesehatan:

1.) Pemeriksaan kesehatan setiap satu bulansekali melalui kerjasama dengan pihak RSU Haji Surabaya

2.) Pengaturan jadwal minum obat danpemberian obat-obatan maupun vitamin yang dibutuhkan oleh lansia

Page 31: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

31

2. Pemberian Obat Kepada Lansia Yang Dilakukan Oleh Perawat

Gambar 3 (a) Perawat memberi obat sesuai dengan jenis dan dosis, (b) Perawat membantu lansia untuk

mengambil air minum, (c) Lansia minum obat yang telah diberikan oleh perawat

(a) (b) (c)

Page 32: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

32

3. Data Karakteristik Lansia

66%

34%

100%

31%

47%

19%

3%

88%

6.00% 6.00%0% 0%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Surabaya Luar Surabaya

Perempuan 60-70 Tahun

71-80 Tahun

81-90 Tahun

>90 Tahun Islam Kristen Katolik Hindu Budha

Alamat asal Jenis kelamin Usia Agama

Karakteristik Lansia

Gambar 4 Karakteristik Lansia di Panti Tresna Werdha Hargodedali Surabaya Tahun 2016

ObservasiLangsung

Terhadap 32 orang lansia

Data awal(karakteristik

lansia)

Page 33: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

33

100%

16%9%

22%28%

6%16%

3%

25%

3%

31%41%

31%37%

19%13%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Jand

a

Tid

ak s

ekol

ah SD

SM

P

SM

A

DIP

LO

MA S1

S2/

PR

OFE

SI

Dos

en/G

uru

PN

S

Sw

asta

/Wir

asw

asta

Ibu

Rum

ah T

angg

a

Tid

ak M

emili

ki A

nak

1-2

Ora

ng

3-5

Ora

ng

>5

Ora

ng

Status perkawinan Status pendidikan Status Pekerjaan Terakhir Jumlah Anak Kandung

Karakteristik Lansia

Gambar 4 Karakteristik Lansia di Panti Tresna Werdha Hargodedali Surabaya Tahun 2016 (Lanjutan)

Page 34: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

34

Tabel 1. Jenis Obat yang Dikonsumsi dan Riwayat Kesehatan Lansia

4. Data Permasalahan Kesehatan Lansia

Jenis Obat Yang Paling SeringDikonsumsi

KeluhanPenyakit

Dosis Pemakaian Keterangan

Amlodipine Hipertensi 1x1 Pagi Hari

Simvastatin Kolesterol 1x1 Sore Hari

Allopurinol Asam Urat 1x1 Pagi Hari

Glibenclamide Diabetes Melitus 1x1 Sore Hari

Nifedipine Hipertensi 1x1 Pagi Hari

Caviplex Penambah NafsuMakan

1x1 Pagi Hari/Siang Hari

Neurodex Daya ImunitasTubuh

1x1 Pagi Hari

Page 35: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

35

1 • Hipertensi = 34%

2• Kolesterol = 19%

3• Asam Urat = 16%

4

• Penyakit lainnya (reumatik, alergi, artritis, nyeri post fraktur, maag, jantung, diare, nyeri kepala, ambien, dan glaukoma) = 19 %

Rata-rata jumlah obat yang dikonsumsi per-hari berjumlah 3 butir obat dan jenisobat yang dikonsumsi dari 32 responden lansia adalah 10 jenis obat.

Hasil Rekap Data Permasalahan Lansia

Page 36: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

36

Quality Function Deployment (QFD)

1. Identifikasi Voice of Customer (VoC)Wawancara dan pengisian kuesioner pendahuluan dan kuesioner kriteria keinginankonsumen kepada 32 responden

Interpretasi Hasil Kuesioner Pendahuluan

a. Kondisi Fisik Lansia

9%19%

72%

Jarak Pandang Pengelihatan

<0.5 meter 0.5-1 meter >1 meter

25%

75%

Kemampuan Mengangkat Ember Berisi Air

Ya Tidak

87%

13%0%

Kemampuan PendengaranSuara terdengar jelas

Suara samar-samar

Tidak terdengar (via alat bantu dengar)

Page 37: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

37

Quality Function Deployment (QFD)

b. Pengalaman Lansia Dalam Menggunakan Produk Elektronik

Interpretasi Hasil Kuesioner Pendahuluan (Lanjutan)

63%6%

31%

0%0%

Jenis Produk Elektronik Yang Sering Digunakan

Televisi Handphone/TABRadio Tape KomputerLainnya 6%

10%6%

78%

Jangka Waktu Penggunaan Produk Elektronik

<1 tahun 1-5 tahun 6-10 tahun >10 tahun

66%

28%6%

Jumlah Waktu Yang Dibutuhkan

1-2 jam

3-5 jam

>6 jam

Page 38: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

38

Quality Function Deployment (QFD)

b. Pengalaman Lansia Dalam Menggunakan Produk Elektronik

Interpretasi Hasil Kuesioner Pendahuluan (Lanjutan)

37%

63%

Kesulitan saat menggunakan produk

Ya, kesulitan

Tidak kesulitan 34%

8%8%

50%

0%

Faktor Kendala Saat Menggunakan Produk Elektronik

Salah persepsi

Tidak nyaman saat digunakanSulit dibaca dan dipahamiPengoperasian terlalu rumitLainnya

33%

17%

50%

Cara Mengatasi Kendala Saat Menggunakan Produk Elektronik

Membaca petunjuk penggunaan produk

Belajar sendiri cara menggunakan produk

Belajar dari orang lain yang sudah mahir

44%

56%

Frekuensi waktu untukmempelajari produk elektronikdengan teknologi baru

1-3 kali

>3 kali

Page 39: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

39

Quality Function Deployment (QFD)

c. Permasalahan Lansia Saat Minum Obat

Interpretasi Hasil Kuesioner Pendahuluan (Lanjutan)

62%

38%

Frekuensi Minum Obat

Rutin Tidak rutin

72%

25%3%

Dosis Obat

1x1 (per-hari)

2x1 (per-hari)

3x1 (per-hari)

19%

81%

Kemampuan Mengingat Jenis Obat Yang Diminum

Ya

Tidak

31%

69%

0%

Cara yang dilakukan untuk mengingatjenis obat yang akan diminum

Melihat resep dokter

Dibantu perawat

Lainnya

Page 40: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

40

Quality Function Deployment (QFD)

c. Permasalahan Lansia Saat Minum Obat

Interpretasi Hasil Kuesioner Pendahuluan (Lanjutan)

94%

6%

Posisi Saat Minum Obat

Duduk Berdiri

94%

6%

Media Untuk Minum Obat

Air putih Lainnya

86%

14%

Kebutuhan produk bantu untuk minum obat

Ya

Tidak

Page 41: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

41

Quality Function Deployment (QFD)

Rekap Data Hasil Kuesioner Kriteria Keinginan Konsumen

No.Atribut Produk RII

Kepentingan1 Pengingat jadwal minum obat melalui alarm 4.882 Mudah dipelajari 4.883 Mudah saat dioperasikan 4.814 Akses pembuka kotak obat melalui RFID Card Tag 4.785 Kotak obat dibuat otomatis 4.756 Keamanan saat terjadi human error 4.757 Keamanan aliran listrik 4.728 Menu display mudah dibaca 4.699 Peletakkan komponen untuk aktifasi sistem mudah dijangkau 4.66

10 Menggunakan galon bervolume 6 liter 4.6311 Penggunaan air panas 4.6312 Kemudahan untuk dipindahkan 4.5913 Penempatan galon mudah 4.5314 Model body cover menarik 3.8415 Model body cover minimalis 3.7816 Biaya pembuatan 3.7817 Mudah diperbaiki apabila ada kerusakan 3.6918 Bahan tahan lama 3.6319 Bahan ringan dan kuat 3.5620 Komponen elektronika tahan lama 3.5021 Biaya perawatan 3.5022 Kemudahan perawatan komponen elektronika yang digunakan 3.47

Page 42: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

42

Quality Function Deployment (QFD)

Rekap Data Hasil Kuesioner Keinginan Konsumen

No.Atribut Produk RII

Kepuasan1 Pengingat jadwal minum obat melalui alarm 3.442 Mudah dipelajari 3.503 Mudah saat dioperasikan 3.384 Akses pembuka kotak obat melalui RFID Card Tag 1.915 Kotak obat dibuat otomatis 1.916 Keamanan saat terjadi human error 2.317 Keamanan aliran listrik 3.198 Menu display mudah dibaca 3.199 Peletakkan komponen untuk aktifasi sistem mudah dijangkau 4.75

10 Menggunakan galon bervolume 6 liter 1.9111 Penggunaan air panas 1.9412 Kemudahan untuk dipindahkan 1.9413 Penempatan galon mudah 1.9714 Model body cover menarik 4.0015 Model body cover minimalis 3.9116 Biaya pembuatan 3.8817 Mudah diperbaiki apabila ada kerusakan 3.4718 Bahan tahan lama 3.8119 Bahan ringan dan kuat 3.7520 Komponen elektronika tahan lama 3.6621 Biaya perawatan 3.2822 Kemudahan perawatan komponen elektronika yang digunakan 3.28

Page 43: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

43

Quality Function Deployment (QFD)

• Analisis GAP dan BenchmarkingNo. Atribut Produk RII

KepentinganRII

KepuasanGAP

1 Pengingat jadwal minum obat melalui alarm 4.88 3.44 -1.442 Mudah dipelajari 4.88 3.50 -1.383 Mudah saat dioperasikan 4.81 3.38 -1.434 Akses pembuka kotak obat melalui RFID Card Tag 4.78 1.91 -2.875 Kotak obat dibuat otomatis 4.75 1.91 -2.846 Keamanan saat terjadi human error 4.75 2.31 -2.447 Keamanan aliran listrik 4.72 3.19 -1.538 Menu display mudah dibaca 4.69 3.19 -1.509 Peletakkan komponen untuk aktifasi sistem mudah dijangkau 4.66 4.75 0.09

10 Menggunakan galon bervolume 6 liter 4.63 1.91 -2.7211 Penggunaan air panas 4.63 1.94 -2.6912 Pemasangan roda pada bagian bawah body mechanic 4.59 1.94 -2.6513 Posisi galon diletakkan di bagian bawah 4.53 1.97 -2.5614 Model body cover menarik 3.84 4.00 0.1615 Model body cover minimalis 3.78 3.91 0.1316 Biaya pembuatan 3.78 3.88 0.1017 Mudah diperbaiki apabila ada kerusakan 3.69 3.47 -0.2218 Bahan tahan lama 3.63 3.81 0.1819 Bahan ringan dan kuat 3.56 3.75 0.1920 Komponen elektronika tahan lama 3.50 3.66 0.1621 Biaya perawatan 3.50 3.28 -0.2222 Kemudahan perawatan komponen elektronika yang digunakan 3.47 3.28 -0.19

Page 44: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

44

Quality Function Deployment (QFD)

Benchmarking Terhadap Produk Eksisting

Page 45: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

45

Quality Function Deployment (QFD)

• Benchmarking Terhadap Produk Eksisting (Lanjutan)

Page 46: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

46

Quality Function Deployment (QFD)

Perhitungan Project Objectives

Page 47: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

47

Quality Function Deployment (QFD)

Perhitungan Project Objectives (Lanjutan)

Page 48: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

48

Quality Function Deployment (QFD)

Technical Responses

Page 49: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

49

Quality Function Deployment (QFD)

Technical Responses (Lanjutan)

Page 50: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

50

Quality Function Deployment (QFD)

Technical Responses (Lanjutan)

Page 51: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

51

Quality Function Deployment (QFD)

Technical Responses (Lanjutan)

Page 52: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

52

Relationship Matrix

Simbol Jenis Hubungan

Kuat

Sedang

Lemah

Hubungan Kuat / Strong Relation : 9Hubungan Sedang / Medium Relation : 3Hubungan Lemah / Weak Relation : 1

Page 53: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

53

Relationship Matrix (Lanjutan)

Page 54: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

54

Technical Matrix

Page 55: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

55

Technical Matrix (Lanjutan)

Page 56: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

56

Technical Matrix (Lanjutan)C

usto

mer

Req

uire

men

ts

Page 57: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

57

Technical Matrix (Lanjutan)C

usto

mer

Req

uire

men

tsC

usto

mer

Req

uire

men

ts

Page 58: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

58

Technical Matrix (Lanjutan)C

usto

mer

Req

uire

men

ts

Page 59: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

59

Pemilihan Konsep

(4) Scoring Concept(3) Screening

Concept

(2) Concept

Generation

(1) Penyusunan 3

Macam

Alternatif Konsep

Page 60: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

60

a.) Concept Generation

Page 61: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

61

a.) Concept Generation (Lanjutan)

Page 62: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

62

a.) Concept Generation (Lanjutan)

Page 63: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

63

a.) Concept Generation (Lanjutan)

Page 64: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

64

a.) Concept Generation (Lanjutan)

Page 65: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

65

b.) Screening Concept

Kriteria Alternatif Konsep1 2 3

Pengingat jadwal minum obat melalui alarm + + +Mudah dipelajari 0 + +Mudah saat dioperasikan + + +Akses pembuka kotak obat melalui RFID Card Tag + - -Kotak obat dibuat otomatis + + +Pemasangan security system sebagai antisipasi human error + + -

Kabel aliran listrik produk diberi pelindung agar lebih aman 0 0 0

Menu display mudah dibaca - + -Peletakkan komponen untuk aktifasi sistem mudah dijangkau + + +

Menggunakan galon bervolume 6 liter + - -Penggunaan air panas + + -Pemasangan roda pada bagian bawah body mechanic + + +

Posisi galon diletakkan di bagian bawah + + +Model body cover menarik 0 + 0Model body cover minimalis + 0 -Biaya pembuatan - - 0Mudah diperbaiki apabila ada kerusakan 0 - -Bahan tahan lama + + -Bahan ringan dan kuat + - -Komponen elektronika tahan lama + + 0Biaya perawatan 0 0 0Kemudahan perawatan komponen elektronika yang digunakan 0 0 0

Jumlah + 14 13 7Jumlah 0 6 4 6Jumlah - 2 5 9

Nilai akhir 12 8 -2Peringkat 1 2 3

Lanjutkan? Ya Ya Tidak

Page 66: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

66

c.) Scoring Concept

KriteriaWeight (%) I II

Rating Score Rating ScorePengingat jadwal minum obat melalui alarm 5.1 5 0.255 5 0.255Mudah dipelajari 5.1 4 0.204 4 0.204Mudah saat dioperasikan 5 4 0.200 4 0.200Akses pembuka kotak obat melalui RFID Card Tag 7.5 5 0.375 3 0.225

Kotak obat dibuat otomatis 7.4 5 0.370 4 0.296Pemasangan security system sebagai antisipasi humanerror

7.4 5 0.370 3 0.222

Kabel aliran listrik produk diberi pelindung agar lebihaman

4.9 3 0.147 3 0.147

Menu display mudah dibaca 4.9 3 0.147 5 0.245Peletakkan komponen untuk aktifasi sistem mudahdijangkau

2.9 5 0.145 5 0.145

Menggunakan galon bervolume 6 liter 7.2 4 0.288 3 0.216Penggunaan air panas 7.2 3 0.216 3 0.216Pemasangan roda pada bagian bawah body mechanic 7.2 4 0.288 4 0.288

Posisi galon diletakkan di bagian bawah 7.1 4 0.284 4 0.284Model body cover menarik 2.4 4 0.096 4 0.096Model body cover minimalis 2.4 4 0.096 4 0.096Biaya pembuatan 2.4 3 0.072 3 0.072Mudah diperbaiki apabila ada kerusakan 3.1 3 0.093 3 0.093Bahan tahan lama 2.3 4 0.092 3 0.069Bahan ringan dan kuat 2.2 4 0.088 3 0.066Komponen elektronika tahan lama 2.2 3 0.066 2 0.044Biaya perawatan 2.2 3 0.066 2 0.044Kemudahan perawatan komponen elektronika yangdigunakan

2.2 3 0.066 2 0.044

Total Score 4.024 3.567Peringkat 1 2

Lanjutkan? Ya Tidak

Page 67: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

67

Bill of Material Tree

Bill of Material Tree Dispenser Air Minum (Bagian I)

Page 68: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

68

Bill of Material Tree

Bill of Material Tree Dispenser Air Minum (Bagian II)

Page 69: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

69

Bill of Material Tree

Bill of Material Tree Casing Tempat Galon dan Casing Kotak Obat

Page 70: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

70

Harga Pokok Penjualan Produk

Biaya Material = Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk kotakobat pintar diperoleh melalui pembelian lokal, impor, danhasil pengolahan sendiri

Biaya overhead = Jenis-jenis biaya overhead yang dibutuhkan adalah biayakomponen dan material tambahan yang bersifat relatif kecilnilainya dibandingkan dengan harga keseluruhan produk,biaya pemesanan via telepon, biaya listrik, dan biayapengiriman.

Biaya Perakitan = Biaya tenaga kerja langsung untuk aktifitas perakitan bagianmekanik produk seperti pembubutan besi siku untukmembentuk rangka bagian dalam produk, dan laserpemotongan akrilik untuk casing kotak obat serta casingdispenser

Page 71: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

71

No. Kebutuhan

Biaya Material

Jumlah Unit DimensiBiaya per-

unit (Rupiah)Total Biaya

(Rupiah)

1. Besi siku 12 ruas 3 cm x 3 cm x 6 cm 22000 264000

2. Akrilik warna putih susu 3 lembar (tebal 3 mm) 92 cm x 183 cm 162300 486900

3. Dispenser air minum 1 unit 33 cm x 30 cm x 45 cm 140000 1400004. Lem akrilik 3 unit 20000 600005. Mur dan baut 25 unit 1500 375006. Engsel akrilik 5 unit 19500 97500

Total sub biaya I 1085900

No. Kebutuhan

Biaya Komponen Hardware

Jumlah Unit DimensiBiaya per-

unit (Rupiah)Total Biaya

(Rupiah)

1.Kontroler ArduinoMega 2560 1 unit 225000 225000

Rincian Anggaran Biaya PembuatanProduk Kotak Obat Pintar

Page 72: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

72

Rincian Anggaran Biaya PembuatanProduk Kotak Obat Pintar (Lanjutan)

Page 73: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

73

Rincian Anggaran Biaya PembuatanProduk Kotak Obat Pintar (Lanjutan)

Page 74: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

74

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

Tujuan Produk(1)

• Membantulansia dalammengingatjadwalminum obatsecaramandiri

Tujuan Produk(2)

• Ada alarm pengingatyang telahdisettingsesuai denganjam minumobat

Tujuan Produk(3)

• Lansiamengambilobat padakotak obatdenganmenggunakankartu RFID.

Page 75: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

75

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

Batasan Produk (1)

• Kapasitaspenyimpananberjumlahmaksimal 10 jenis obat per kotak obat

Batasan Produk (2)

• Menyimpanpersediaan obatselama dua hariuntuk satu oranguser

Batasan Produk (3)

• Jumlah kotakobat yang dibuathanya berjumlah6 buah kotakobat yang masing-masingkotak diisi untukpersediaan obatjadwal minum dipagi hari, sianghari, dan sore hari.

Page 76: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

76

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

3.) Penetapan Tingkat Pendekatan Produk

Prototype fisik yang dibuat berdasarkan hasil identifikasikebutuhan lansia melalui jawaban kuesioner tingkatkepentingan atribut produk yang harus ditambahkan.

Page 77: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

77

4.) Penjadwalan Pembuatan ProdukNo. Jenis Kegiatan Tanggal Jumlah Hari Keterangan

1. Observasi awal melalui wawancara danpengamatan kondisi eksisting lansia saat minumobat

29-1-2016 1 5 orang lansia dan 2 orangperawat

2. Penyebaran kuesioner pendahuluan dan kuesionerkriteria keinginan konsumen Tahap I

9-2-2016 1 Jumlah responden sebanyak 15orang

3. Penyebaran kuesioner pendahuluan dan kuesionerkriteria keinginan konsumen Tahap II

10-2-2016 1 Jumlah responden sebanyak 16orang

4. Pembelian material dan Komponen hardwareTahap I

12-2-2016 7 Pemesanan via online danlangsung melalui toko supplier

No.Jenis Kegiatan Tanggal Jumlah Hari Keterangan

5. Pembubutan besi siku untuk rangka dalam 19-2-2016 9 Membutuhkan jasa tukangbubut

6. Rekapitulasi hasil kuesioner pendahuluan dankuesioner kriteria konsumen

28-2-2016 2 Penulis

7. Penentuan konsep produk, seleksi konsep, dandesain 3D

2-3-2016 5 Perawat, penulis, dan ahlielektronika

8. Pemesanan material dan komponen hardwaretahap II

7-3-2016 7 Pemesanan via online danlangsung melalui toko supplier

9. Pemotongan akrilik untuk body cover 14-3-2016 3 Membutuhkan jasa tukang lasercut

10. Pemasangan besi siku dan body cover dari akrilik 17-3-2016 4 Membutuhkan jasa tukangmekanik

11. Pemasangan komponen hardware 21-3-2016 7 Penulis12. Konfigurasi software untuk aktifasi sistem produk 28-3-2016 57 Penulis

13. Pengujian alat pada responden dengan metodeusability

25-5-2016 7 10 orang lansia

Page 78: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

78

5.) Desain 3D Produk

Dimensi Produk : 35 cm x 35 cm x 130 cm

Page 79: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

79

6.) Blok Diagram Sistem

Page 80: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

80

7.) Desain Prototype Fisik

• Rancangan Mekanik

a.) Rancangan Kotak Obat

Gambar 1. Tampak Atas

Gambar 2. Tampak Depan

Page 81: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

81

7.) Desain Prototype Fisik

• Rancangan Mekanik

b.) Rancangan Dispenser Air Minum

Gambar 1.Dispenser BagianAtas UntukMengeluarkanAir Panas danAir Biasa

Gambar 2.Dispenser BagianBawah UntukTempat Galon AirMinum

Page 82: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

82

• Pengujian Produk

a.) Seleksi User dan Set Task Usability Testing

Pemberian training kepada lansia tentangcara mengoperasikan kotak obat

Memilih 10 sampel lansia dari kelompokusia 68-85 tahun untuk melakukan ujicoba produk.

Pemberian beberapa task yang berkaitan dengan tahapan-tahapanpengoperasian produk kotak obatpintar kepada lansia yang terpilih

Page 83: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

83

• Pengujian Produkb.) Prosedur Penggunaan

1. Terlebih dahulu perawat menginputkan password untukmengisi persediaan obat ke dalam kotak obat selama dua hari kedepan

2. Setelah itu lansia sebagai user mempersiapkan kartu RFID untuk mengambil obat di kotak obat

3. User mendengar bunyi alarm penanda jadwal minum obat

4. User membaca informasi jam minum obat melalui lcd display

5. User menempelkan kartu RFID dibagian kanan yang terpasang RFID reader

6. User menunggu obat yang akan keluar secara otomatis kedalam wadah khusus penampungan obat

7. Setelah obat sudah berada di dalam wadah khususpenampungan obat maka user dapat mengambil obat tersebut

8. User menyiapkan air untuk minum obat dengan menekantombol air minum berwarna biru atau merah (indikator air normal atau air panas) pada bagian dispenser

9. Setelah air minum tertampung di dalam gelas maka user dapat minum obat tersebut

Page 84: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

84

• Pengujian Produk

• Selengkapnya Dapat Dilihat Melalui Video Pengujian Produk

Page 85: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

85

• Penyebaran Kuesioner Usability Kepada 10 orang lansia

Page 86: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

86

•Hasil Kuesioner Usability

Page 87: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

87

•Hasil Kuesioner Usability (Lanjutan)

Page 88: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

88

•Hasil Kuesioner Usability (Lanjutan)

Page 89: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

89

ANALISA DAN PEMBAHASAN

AnalisaPerancanganProduk (1)

• Lansia membutuhkanproduk yang dapatmengeluarkan obatsecara otomatissesuai dengan jadwalminum obat dandilengkapi dengandispenser air minumHal ini dapat terlihatmelalui GAP tertinggidan terendah padahasil selisih antaranilai TingkatKepentingan danTingkat Kepuasanatribut produk.

AnalisaPerancanganProduk (2)

• Hasil korelasikeseluruhan atributproduk dan responteknis yang terdapatpada House of Qualitymenunjukkan bahwakomponen yangdigunakan adalahpersentase prioritasrespon teknis terbesardengan perolehan nilai16.03 %

AnalisaPerancanganProduk (3)

• Dilakukan prosespendefinisiankebutuhan melaluitahapan penyusunankonsep yang terdiridari beberapaalternatif konsepberdasarkan responteknis produk (responteknis utama danrespon teknissekunder).

Page 90: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

90

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Analisa PerancanganProduk (4)

• Terdapat ukuran diameterobat yang melebihi ukuranlubang untuk jalankeluarnya obat dari dalamkotak menuju ke wadahkhusus penampungan obatsehingga obat yangseharusnya dapat keluarsecara langsung dari dalamkotak obat setelah lansiamenempelkan kartu RFIDmenjadi tersendat.

Analisa PerancanganProduk (5)

• Sistem tidak dapat bekerjaapabila persediaan air dibak penampungan sudahhabis (air di bak yanghabis akan terdeteksidengan water level sensor)sehingga harus menungguair di bak penampungankembali penuh setelahselesai dipompa dari dalamgalon.

Page 91: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

91

Analisa UsabilityNo. Variabel Nilai

1. Produk kotak obat pintar ini mudah saat pertama kali digunakan 4.7

2.Kemudahan dalam memahami informasi suara sebagai penanda jadwal minum obat melalui alarm

4.9

3. Kemudahan dalam memahami informasi fitur produk via text pada lcd 2.5

4.Kemudahan dalam menggunakan teknologi RFID Card sebagai pembuka kotak obatsecara otomatis

5

5.Penambahan dispenser air minum dapat memudahkan anda dalam mengambil air untuk minum obat

5

6. Pengoperasian produk kotak obat pintar dalam waktu yang singkat 4.6

7.Memahami tahapan-tahapan dalam pengoperasian produk kotak obat pintar dengan mudah

4.8

8.Kemudahan dalam menggunakan produk setelah sekian lama tidak menggunakannyakembali

4.7

9.Frekuensi kesalahan atau error terjadi secara minimum pada fungsi produk kotak obat pintar

4.6

10. Produk kotak obat pintar memiliki bentuk dan warna yang sesuai dengan harapan anda 4.7

11.Fitur-fitur yang tersedia pada produk kotak obat pintar ini tidak terlalu rumit saat anda operasikan

4.8

12. Kontras pencahayaan pada lcd display telah sesuai dengan kondisi pengelihatan anda 2.5

13. Output suara yang dihasilkan oleh alarm telah sesuai dengan kondisi pendengaran anda 3.6

14. Produk kotak obat pintar dapat memudahkan anda dalam mengingat jadwal minum obat 4.7

15. Kenyamanan saat pertama kali berinteraksi dengan produk kotak obat pintar 4.8

Page 92: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

92

Analisa Usability

1

• Responden menyatakan bahwa produk kotak obat pintarmemiliki kekurangan di bagian informasi via text pada lcddengan nilai rata-rata jawaban adalah 2.5

2

• Tampilan yang menunjukkan informasi penanda jadwal minumobat tidak dapat terbaca dengan jelas oleh lansia karena font tulisan terlalu kecil

3

• Ukuran tulisan yang tertera pada Lcd tidak dapat diadjustmenjadi lebih besar sehingga lansia mengalami kesulitan saatmembaca informasi jadwal minum obat yang tercantum di lcd.

Page 93: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

93

Analisa Estimasi Biaya Pembuatan Produk

Analisa estimasi biaya pembuatan produk hanya sebatas pada perhitungan nilaiHarga Pokok Produksi (HPP)

Kotak Obatdi Pasaran

Rp. 3.350.000

1Kotak ObatYang Baru

Rp. 3.647.900

2

Gambar. 1 Kotak Obat yang adadi pasaran

Gambar. 2 Kotak Obat yang Baru

Page 94: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

94

Kesimpulan

1.) Dari Hasil VoC terdapat lima atribut produk yang tertinggi yaitu pengingatjadwal minum obat melalui alarm, mudah dipelajari dan dioperasikam,akses pembuka kotak obat melalui RFID Card Tag, dan kotak obat dibuatotomatis.

2.) Gap terbsesar yang diperoleh dari hasil kuesioner tingkat kepentinganatribut produk kotak obat yang baru dan kepuasan konsumen terhadapatribut produk kotak obat eksisting terdapat pada atribut penggunaan kartuRFID untuk membuka kotak obat.

3.) Pada hasil technical Matrix di dalam House of Quality diketahui bahwarespon teknis yang memiliki hasil persentase dengan prioritas tertinggiadalah komponen yang digunakan dalam pembuatan produk kotak obatpintar yaitu sebesar 16,03%.

Page 95: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

95

Kesimpulan

4.) Hasil screening concept untuk pembuatan produk kotak obat yangbaru menunjukkan bahwa konsep I memiliki skor tertinggi yaitu 12sehingga konsep tersebut dianggap lebih feasible dibandingkandengan konsep produk II dan konsep produk III

5.) Dari tingkat usability produk dapat diketahui bahwa produk inimemiliki tingkat kemudahan dari segi learnability danmemorability.

Page 96: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

96

Saran

1.) Produk ini memiliki kekurangan pada bagian informasi penandajadwal minum obat melalui lcd yaitu lansia tidak dapat membacadengan jelas tulisan tersebut sehingga membutuhkan jenis lcddengan ukuran karakter tulisan yang lebih besar

2.) Desain untuk bagian jalan keluarnya obat diharapkan lebih menyesuaikanukuran diameter obat-obatan tertentu yang memiliki diameter lebih besar.

Page 97: Perancangan Kotak Obat Pintar Untuk Lansia Berbasis ...repository.its.ac.id/75285/3/2514204001-Presentation.pdfdemensia tingkat ringan 4.) Pada tahap pengujian terhadap penggunaan

97

Sekian dan Terima Kasih