perancangan komunikasi visual sebagai sarana media promosi...

103
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK PALCOMTECH LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI TAMAN WISATA ALAM PUNTI KAYU PALEMBANG Diajukan Oleh: 1. SETIO BAMBANG PRABOWO / 061150018 2. MUHAMMAD RICKY WAHYUDI / 061150026 Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya PALEMBANG 2019

Upload: others

Post on 28-Jul-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK PALCOMTECH

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA

MEDIA PROMOSI TAMAN WISATA ALAM PUNTI KAYU

PALEMBANG

Diajukan Oleh:

1. SETIO BAMBANG PRABOWO / 061150018

2. MUHAMMAD RICKY WAHYUDI / 061150026

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

PALEMBANG

2019

Page 2: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK PALCOMTECH

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING LTA

NAMA : 1. SETIO BAMBANG PRABOWO / 061150018

2. MUHAMMAD RICKY WAHYUDI / 061150026

PROGRAM STUDI : DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

JENJANG PENDIDIKAN : DIPLOMA TIGA (DIII)

JUDUL LTA : PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI

TAMAN WISATA ALAM PUNTI KAYU

PALEMBANG

Tanggal : 23 Januari 2019 Mengetahui,

Pembimbing, Direktur,

Yasermi Syahrul, S.Pd., M.Sn. Benedictus Effendi, S.T., M.T.

NIDN : 0208058801 NIP : 09.PCT.13

Page 3: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK PALCOMTECH

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI LTA

NAMA : 1. SETIO BAMBANG PRABOWO / 061150018

2. MUHAMMAD RICKY WAHYUDI / 06115026

PROGRAM STUDI : DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

JENJANG PENDIDIKAN : DIPLOMA TIGA (DIII)

JUDUL LTA : PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI

TAMAN WISATA ALAM PUNTI KAYU

PALEMBANG

Menyetujui,

Direktur,

Benedictus Effendi, S.T., M.T.

NIP : 09.PCT.13

Tanggal : 31 Januari 2019

Penguji 1,

Alfred Tenggono, S.Kom., M.Kom.

NIDN : 0205108901

Tanggal : 31 Januari 2019

Penguji 2,

Eka Prasetya Adhy Sugara, S.T., M.Kom.

NIDN : 0224048203

Page 4: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

iv

MOTTO :

Jangan sampai ayam jantan lebih pandai

darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang

kamu tetap lelap dalam tidur.

(Luqman Al-Hakim)

Jangan katakan pada Allah ‘aku punya masalah

besar’, tetapi katakan pada masalah bahwa ‘aku

punya Allah Yang Maha Besar’.

(Ali bin Abi Thalib)

Kupersembahkan kepada :

- Allah Subhanahu Wata’ala Tuhan YME

- Rasulullah Sallallahu’alaihi Wasallam yang

kurindukan

- Bapak Yasermi Syahrul, S.Pd., M.Sn. atas

bimbingannya

- Ayahanda dan Ibunda tercinta

- Saudara-saudaraku tersayang

- Para Pendidik yang kuhormati

- Sahabat dan teman-teman seperjuangan yang

mendukung dan mendoakan kelancaran dalam

segala urusan

Page 5: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

v

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

bimbingan yang dilimpahkan-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan

karya tulis Laporan Tugas Akhir ini yang berjudul “PERANCANGAN

KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PROMOSI TAMAN WISATA

ALAM PUNTI KAYU PALEMBANG”. Laporan Tugas Akhir ini dibuat untuk

melengkapi kurikulum program studi D3 Desain Komunikasi Visual dan untuk

memenuhi persyaratan mencapai gelar Ahli Madya.

Adapun selama penulisan dan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini,

penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi penulis untuk mengucapkan

terima kasih kepada berbagai pihak, yaitu kepada:

- Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan ilmu, akal, kesehatan

jasmani dan rohani

- Direktur Politeknik PalComTech, Bapak Benedictus Effendi, S.T.,

M.T.

- Ketua Program Studi, Bapak Alfred Tenggono, S.Kom., M.Kom.

- Dosen Pembimbing LTA, Bapak Yasermi Syahrul, S.Pd., M.Sn.

- Kedua orang tua penulis yang tercinta

- Teman dan sahabat yang terkasih

- Semua pihak yang telah banyak membantu dan memberi dukungan.

Demikian kata pengantar dari penulis, dengan harapan semoga Laporan

Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca, dengan

Page 6: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

vi

kesadaran penulis bahwa penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih mempunyai

banyak kekurangan dan kelemahan sehingga membutuhkan banyak saran dan kritik

yang membangun untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Terima kasih.

Palembang, 06 Februari 2019

Penulis

Page 7: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

vii

DAFTAR ISI

Nama Halaman Hal

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ..................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR/BAGAN ..................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

ABSTRAK ...................................................................................................... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ........................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................. 6

1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa ......................................... 6

1.4.2 Manfaat Bagi Tempat Penelitian ............................. 6

1.4.3 Manfaat Bagi Akademik ......................................... 7

1.5 Sistematika Penulisan ....................................................... 7

1.5.1 Bab I. Pendahuluan .................................................. 7

1.5.2 Bab II. Tinjauan Pustaka .......................................... 7

1.5.3 Bab III. Metode Penelitian ....................................... 8

1.5.4 Bab IV. Hasil dan Pembahasan ................................ 8

1.5.5 Bab V. Simpulan dan Saran ..................................... 8

Page 8: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

viii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori .................................................................. 9

2.1.1 Promosi .................................................................... 9

2.1.2 Wisata ...................................................................... 9

2.1.3 Desain ...................................................................... 10

2.1.4 Media ....................................................................... 11

2.1.4.1 Media Lini Atas .......................................... 11

2.1.4.2 Media Lini Bawah ...................................... 12

2.1.5 Ilustrasi .................................................................... 13

2.1.5.1 Teknik Ilustrasi Goresan Tangan ................ 14

2.1.5.2 Teknik Ilustrasi Komputer ........................... 15

2.1.6 Warna ...................................................................... 16

2.1.6.1 Warna Akromatik ....................................... 17

2.1.6.2 Warna Monokromatik ................................ 17

2.1.6.3 Warna Analogus ......................................... 18

2.1.6.4 Warna Triad ................................................ 19

2.1.7 Layout ...................................................................... 21

2.1.7.1 Keseimbangan (Balance) ........................... 22

2.1.7.2 Titik Fokus (Emphasis) .............................. 23

2.1.7.3 Hirarki Visual (Sequence) .......................... 23

2.1.7.4 Irama (Rhythm) ........................................... 24

2.1.7.5 Kesatuan (Unity) ......................................... 24

2.1.8 Tipografi .................................................................. 25

2.1.8.1 Huruf Sans Serif ......................................... 26

2.1.8.2 Huruf Serif .................................................. 26

2.2 Hasil Penelitian Terdahulu ................................................ 27

2.3 Kerangka Penelitian........................................................... 29

Page 9: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

ix

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Objek dan Waktu Penelitian ............................................. 30

3.1.1 Objek ...................................................................... 30

3.1.2 Waktu Penelitian .................................................... 30

3.2 Jenis Data ......................................................................... 31

3.2.1 Data Primer ............................................................ 31

3.2.1.1 Observasi .................................................... 31

3.2.1.2 Wawancara (Interview) .............................. 32

3.2.1.3 Dokumentasi .............................................. 33

3.2.1.4 Kuesioner ................................................... 33

3.2.2 Data Sekunder ........................................................ 34

3.2.2.1 Studi Pustaka ............................................... 34

3.3 Teknik Perancangan ......................................................... 35

3.3.1 Konsep Visual ........................................................ 35

3.3.2 Konsep Huruf ......................................................... 36

3.3.3 Konsep Warna ......................................................... 37

3.4 Ruang Lingkup Penelitian ................................................ 38

3.5 Alat dan Bahan ................................................................. 38

3.5.1 Alat .......................................................................... 38

3.5.2 Bahan ...................................................................... 39

3.6 Tahapan Pengerjaan .......................................................... 39

3.6.1 Tahap Pertama ......................................................... 39

3.6.2 Tahap Kedua ............................................................ 40

3.6.3 Tahap Ketiga ........................................................... 40

3.6.4 Tahap Keempat ........................................................ 40

3.6.5 Tahap Kelima .......................................................... 41

Page 10: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

x

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis ............................................................................. 42

4.1.1 Analisis Visual ....................................................... 43

4.1.2 Analisis Huruf ........................................................ 63

4.1.3 Analisis Warna ....................................................... 65

4.2 Perancangan ....................................................................... 67

4.3 Hasil dan Pembahasan ...................................................... 75

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ............................................................................. 83

5.2 Saran .................................................................................. 83

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... xviii

HALAMAN LAMPIRAN .............................................................................. xxi

Page 11: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Desain Spanduk Lama ........................................................... 4

Gambar 2.1 Contoh Media Lini Atas Berupa Poster ................................ 12

Gambar 2.2 Contoh Media Lini Bawah Berupa Kalender ........................ 13

Gambar 2.3 Contoh Ilustrasi Goresan Tangan .......................................... 15

Gambar 2.4 Contoh Ilustrasi Digital Painting .......................................... 16

Gambar 2.5 Warna Akromatik .................................................................. 17

Gambar 2.6 Warna Monokromatik ........................................................... 18

Gambar 2.7 Warna Analogus .................................................................... 19

Gambar 2.8 Warna Triad........................................................................... 19

Gambar 2.9 Huruf Sans Serif .................................................................... 26

Gambar 2.10 Huruf Serif ........................................................................... 26

Gambar 3.1 Warna Analogus Pada Roda Warna ...................................... 37

Gambar 4.1 Foto Gerbang Masuk ............................................................. 45

Gambar 4.2 Foto Gerbang Loket .............................................................. 46

Gambar 4.3 Foto Hutan Wisata ................................................................. 46

Gambar 4.4 Foto Kursi Bambu ................................................................ 46

Gambar 4.5 Foto Outbound ..................................................................... 47

Gambar 4.6 Foto Tempat Istirahat ........................................................... 47

Gambar 4.7 Foto Punti Kayu Bird Park ................................................... 47

Gambar 4.8 Foto Kuda .............................................................................. 48

Gambar 4.9 Foto Monyet 1 ....................................................................... 48

Gambar 4.10 Foto Monyet 2 ..................................................................... 48

Gambar 4.11 Foto Burung Kakatua .......................................................... 49

Page 12: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

xii

Gambar 4.12 Foto Taman Bermain Kuda Putar........................................ 49

Gambar 4.13 Foto Mushola ...................................................................... 49

Gambar 4.14 Foto Miniatur Jam Big Ben ................................................ 50

Gambar 4.15 Foto Miniatur Kincir Angin Amsterdam ............................. 50

Gambar 4.16 Foto Miniatur Indian Tepees ............................................... 51

Gambar 4.17 Foto Hutan Pinus ................................................................. 51

Gambar 4.18 Foto Kolam Renang (Kid Water Park) ............................... 52

Gambar 4.19 Foto Perahu Bebek .............................................................. 52

Gambar 4.20 Foto Outbound .................................................................... 53

Gambar 4.21 Foto Wahana Edukasi Lingkungan ..................................... 53

Gambar 4.22 Foto Hewan Rakun .............................................................. 54

Gambar 4.23 Foto Miniatur Menara (Eiffel Tower) .................................. 54

Gambar 4.24 Foto Kuda ............................................................................ 55

Gambar 4.25 Foto Jembatan Gantung ....................................................... 55

Gambar 4.26 Foto Komedi Putar .............................................................. 56

Gambar 4.27 Foto Burung Elang .............................................................. 57

Gambar 4.28 Sketsa Spanduk .................................................................. 57

Gambar 4.29 Sketsa Baliho ....................................................................... 58

Gambar 4.30 Sketsa X-Banner ................................................................. 59

Gambar 4.31 Sketsa Poster ....................................................................... 60

Gambar 4.32 Sketsa Flyer ......................................................................... 61

Gambar 4.33 Sketsa Maps Area ............................................................... 62

Gambar 4.34 Sketsa Icon Area.................................................................. 63

Gambar 4.35 Huruf SF Slapstick Comic ................................................... 64

Gambar 4.36 Huruf Fonarto ..................................................................... 64

Page 13: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

xiii

Gambar 4.37 Warna Analogus Hijau ........................................................ 66

Gambar 4.38 Warna-Warna Cerah ............................................................ 66

Gambar 4.39 Proses Editing Foto ............................................................ 67

Gambar 4.40 Tampilan Software CorelDraw .......................................... 67

Gambar 4.41 Proses Pembuatan Ilustrasi Hewan .................................... 68

Gambar 4.42 Proses Perancangan Desain Spanduk .................................. 69

Gambar 4.43 Proses Perancangan Desain Baliho ..................................... 71

Gambar 4.44 Proses Perancangan Desain X-Banner ................................ 72

Gambar 4.45 Proses Perancangan Desain Poster ...................................... 72

Gambar 4.46 Proses Perancangan Desain Flyer ....................................... 73

Gambar 4.47 Proses Perancangan Desain Maps Area .............................. 74

Gambar 4.48 Proses Perancangan Desain Icon Area ................................ 75

Gambar 4.49 Hasil Desain Spanduk ......................................................... 76

Gambar 4.50 Hasil Desain Baliho ............................................................. 77

Gambar 4.51 Hasil Desain X-Banner ........................................................ 78

Gambar 4.52 Hasil Desain Poster ............................................................. 79

Gambar 4.53 Hasil Desain Flyer ............................................................... 80

Gambar 4.54 Hasil Desain Maps Area ...................................................... 81

Gambar 4.55 Hasil Desain Icon Area ....................................................... 82

Page 14: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................. 27

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian....................................................................... 30

Page 15: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Form Topik dan Judul (fotocopy)

Lampiran 2. Surat Balasan Riset (fotocopy)

Lampiran 3. Form Konsultasi (fotocopy)

Lampiran 4. Surat Pernyataan (fotocopy)

Lampiran 5. Form Revisi Ujian Pra Sidang (fotocopy)

Lampiran 6. Form Revisi Ujian Kompre (asli)

Page 16: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

xvi

ABSTRAK

SETIO BAMBANG PRABOWO DAN MUHAMMAD RICKY WAHYUDI.

Perancangan Komunikasi Visual Sebagai Sarana Media Promosi Taman Wisata

Alam Punti Kayu Palembang.

Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang merupakan sebuah taman

atau hutan wisata yang berada di kota Palembang dan merupakan tempat liburan

rekreasi keluarga di kota Palembang. Karena media promosi yang pernah dilakukan

masih memiliki tampilan yang minim seperti desain papan nama dan spanduk,

menyebabkan daya tarik dari desain tersebut masih terlalu sederhana dan terkesan

biasa saja. Tampilan yang hanya menampilkan gambar foto biasa dan penulisan

teks tanpa variasi lain dapat membuat kesan kurang menarik dan kurang dikenal

oleh masyarakat. Oleh karena itu diperlukan adanya media komunikasi visual yang

baik dan mampu mengenalkan Taman Wisata Alam Punti Kayu kepada masyarakat

dengan membuat media komunikasi visual yang lebih kreatif, informatif dan

menarik, sehingga mampu menarik minat masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah

merancang komunikasi visual yang mampu mempromosikan atau

menginformasikan Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang kepada masyarakat

dengan tampilan visual yang lebih menarik, bervariasi dan komunikatif, sehingga

dapat meningkatkan citra daya tarik masyarakat mulai dari kalangan anak-anak,

remaja, hingga dewasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni meliputi suatu objek melalui

proses observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Perancangan karya

dibuat menggunakan ilustrasi dalam wujud gambar atau foto, teks, warna dan

layout. Media yang dihasilkan antara lain berupa spanduk, baliho, x-banner, poster,

flyer, maps area, dan icon area. Diharapkan dengan perancangan komunikasi visual

ini, masyarakat menjadi tahu akan Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang dan

menjadi wisata yang banyak diminati masyarakat terutama di kota Palembang.

Kata Kunci : Desain, Promosi, Komunikasi Visual, Punti Kayu, Palembang

Page 17: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

xvii

ABSTRACT

SETIO BAMBANG PRABOWO AND MUHAMMAD RICKY WAHYUDI.

The Design of Visual Communication as a Means Promotion Media for Punti

Kayu Nature Tourism Park Palembang.

Punti Kayu Nature Tourism Park Palembang is a park or tourist forest

in the city of Palembang and is a family recreation vacation spot in the city of

Palembang. Because the promotional media that has been carried out still has a

minimal appearance such as nameplate designs and banners, causing the appeal

of the design is still too simple and seems ordinary. Views that only display

ordinary photos and text writing without other variations can make the

impression less attractive and less well known to the public. Therefore it is

necessary to have a good visual communication media and be able to introduce

Punti Kayu Nature Park to the community by making visual communication media

more creative, informative and interesting, so as to attract the interest of the

community. The purpose of this study is to design visual communication that is

able to promote or inform the Punti Kayu Palembang Nature Tourism Park to the

public with a more attractive, varied and communicative visual display, so that it

can enhance the image of community attraction ranging from children,

adolescents, to adults. The method used in this study is to use a qualitative

descriptive method, which includes an object through the process of observation,

interviews, questionnaires and documentation. The design of the work is made

using illustrations in the form of images or photos, text, colors and layouts. The

media produced included banners, billboards, x-banners, posters, flyers, maps

area, and icon area. It is hoped that by designing this visual communication, the

public will find out about of the Punti Kayu Palembang Nature Park and become

a tourist attraction that is in great demand by the public, especially in Palembang

city.

Keywords : Design, Promotion, Visual Communication, Punti Kayu, Palembang

Page 18: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Media komunikasi visual merupakan sebuah sarana promosi

ataupun sosialisasi yang efektif dalam penyampaian informasi ke masyarakat

luas. Penggunaan media komunikasi visual sangat dibutuhkan dalam

memperkenalkan atau mempromosikan baik sebuah perusahaan, lembaga,

ataupun tempat wisata. Penggunaan media komunikasi visual dalam dunia

pariwisata tidak kalah penting, karena masyarakat membutuhkan sebuah

informasi mengenai tempat wisata, keunggulan dan wahana apa saja yang

bisa dinikmati melalui media komunikasi visual tersebut. Penggunaan media

komunikasi visual membuat kebutuhan wisata akan informasi sangat

dibutuhkan, salah satunya adalah Taman Wisata Alam Punti Kayu

Palembang.

Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang merupakan sebuah

taman atau hutan wisata dan rekreasi keluarga di kota Palembang. Taman

Wisata Alam Punti Kayu menjadi tempat liburan yang bisa dikunjungi warga

kota Palembang. Berbagai fasilitas wahana yang ada di Punti Kayu seperti

flying fox, taman bermain, kebun binatang, danau, waterpark, dan berbagai

wahana baru lainnya. Awal pencanangannya sebagai hutan wisata, Punti

Kayu memegang teguh fungsinya sebagai tempat konservasi, tempat wisata

dan rekreasi, tempat penelitian dan pendidikan, hingga tempat penunjang

kegiatan budaya. Tidak mengherankan jika memasuki masa

Page 19: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

2

liburan, banyak siswa yang datang dari berbagai sekolah dan mahasiswa yang

datang untuk meneliti, belajar sambil mengenal kekayaan flora dan fauna

Indonesia. Hutan Wisata Punti Kayu memiliki kekayaan flora dan fauna yang

beragam. Jenis flora, Hutan Wisata Punti Kayu ditumbuhi berbagai jenis

tanaman, seperti Pinus (Pinus Merkussi), Akasia (Acacia Mangium), Mahoni

(Switenia Swageri), Talog (Muntingia calabura), dan Pulai (Alstonia

Granensis). Sementara dari jenis fauna, Hutan Wisata Punti Kayu menjadi

habitat bagi sekawanan kera ekor panjang, beruk, tupai, biawak, musang,

bahkan serangga langka yang belum dinamakan secara ilmiah.

Pengelola Hutan Wisata Punti Kayu juga kerap melaksanakan

fungsinya sebagai sarana edukasi, dengan mengadakan berbagai kegiatan

seperti program penanaman pohon, pengamatan satwa, hingga paket wisata

anak cerdas. Hal tersebut dilakukan tentu sebagai upaya untuk

memperkenalkan anak-anak dengan kekayaan flora dan fauna yang ada di

Indonesia. Pengelola juga membangun berbagai wahana wisata seperti

jembatan gantung, perahu bebek, perahu naga, kebun binatang, outbound

training yang dilengkapi dengan kanopi bridge dan flying fox. Pengunjung

bisa menjamahi rawa hutan dengan perahu naga dan bermuara di danau Punti

Kayu yang disekitarnya ditumbuhi pohon pinus.

Punti Kayu merupakan satu-satunya hutan yang berada di kota

Palembang, akan tetapi masih kurang dalam memanfaatkan media

komunikasi visual, sehingga mengakibatkan pengelola wisata tidak memiliki

alternatif media tambahan dan media promosi terkini. Survei dilakukan

Page 20: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

3

melalui angket kuesioner dengan membagikan beberapa pertanyaan kepada

beberapa responden yang terdiri dari karyawan kerja, mahasiswa-mahasiswi,

orang penduduk desa hingga masyarakat kota Palembang. Total responden

yang dibagikan terhitung sebanyak 38 responden. Berdasarkan hasil data

yang diperoleh dari angket kuesioner, sebanyak 16 responden lebih memilih

liburan ke tempat-tempat yang mudah dijangkau dan murah seperti liburan ke

mall, karena alasan tempatnya yang dekat, mudah dijangkau, biaya yang

murah, bisa berbelanja dan bahkan bisa menonton film di bioskop,

dibandingkan dengan 9 responden yang memilih ke tempat wisata. Padahal

Punti Kayu adalah tempat liburan yang bisa dinikmati oleh seluruh

masyarakat baik anak-anak, remaja, hingga dewasa, bahkan bisa dijadikan

tempat liburan keluarga. Hal ini disebabkan karena banyak orang yang kurang

mendapatkan informasi lebih pada media promosi yang dilakukan, sehingga

orang kurang mengetahui wahana baru yang ada di Punti Kayu.

Selain informasi, hasil survei dari kuesioner menyatakan 18

responden tidak mengetahui adanya wahana baru yang ada di Punti Kayu,

sedangkan 4 responden mengetahui adanya wahana baru. Berbagai wahana-

wahana baru yang ada di Taman Wisata Alam Punti Kayu ini sendiri masih

belum begitu diketahui banyak dan kurang dikenal oleh masyarakat luas.

Perancangan promosi sangatlah diperlukan untuk lebih memperkenalkan

kepada masyarakat luas mengenai fasilitas yang ada. Beberapa media

promosi yang pernah dilakukan dalam penyebaran informasi yang masih

memiliki tampilan dan informasi yang minim seperti desain papan nama dan

Page 21: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

4

spanduk. Tidak dapat dipungkiri daya tarik dari desain tersebut masih terlalu

sederhana dan terkesan biasa saja, hanya menampilkan gambar foto biasa dan

tulisan teks tanpa disertai variasi sedikitpun. Hal itu dirasa menimbulkan

kesan kurang menarik dan terlihat seadanya, sehingga dirasa perlu dilakukan

perubahan dalam media yang sudah ada.

Gambar 1.1 Desain Spanduk Lama

Hasil paparan dan diskusi kepada pihak BKSDA Sumatera Selatan

menerangkan bahwa sasaran pengunjung Taman Wisata Alam Punti Kayu

adalah keluarga, seperti anak-anak, remaja, dan dewasa. Desain yang masih

memiliki kekurangan dalam tampilan visual dengan tampilan desain yang

hanya berupa gambar foto biasa dan teks yang menimbulkan kesan kurang

menarik dan kurang bervariasi, memungkingkan hanya bisa diterima atau

dipahami oleh remaja hingga dewasa saja, dan memungkinkan tidak terlalu

tertarik untuk anak-anak melihatnya. Hal ini sangat disayangkan karena

Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang memiliki berbagai macam

wahana, objek wisata seperti kebun binatang, kolam renang, dan lain-lain.

Page 22: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

5

Anak-anak cenderung lebih menyukai melihat gambar-gambar imajinasi

seperti warna, kartun atau ilustrasi yang mampu memvisualisasikan berbagai

hewan-hewan atau wahana-wahana yang ada di kebun binatang Punti Kayu.

Dengan melihat gambar-gambar seperti warna, kartun, atau ilustrasi berupa

gambar hewan, wahana, pohon-pohon dan lain sebagainya, memungkinkan

anak-anak lebih tertarik dan mudah paham melihat gambar tersebut bahwa di

Punti Kayu bisa bertemu dengan hewan-hewan yang bisa dijumpai seperti

hewan-hewan monyet, gajah, atau hewan lainnya di kebun binatang, serta

bisa menikmati wahana-wahana yang ada di Punti Kayu.

Ibu Julita selaku Penyuluh kehutanan yang memiliki wewenang

untuk kegiatan kehutanan menerangkan bahwa masih kurangnya media

promosi dan kurangnya tampilan secara visual pada Taman Wisata Alam

Punti Kayu Palembang. Dilihat keberadaan media komunikasi visual di Punti

Kayu yang masih minim, sehingga dirasa sangat perlu untuk melakukan

promosi melalui media komunikasi visual yang lebih kreatif dan menarik

untuk menginformasikan atau mempromosikan Taman Wisata Alam Punti

Kayu Palembang, sehingga meningkatkan citra daya tarik masyarakat mulai

dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa dengan merancang media

komunikasi visual sebagai media promosi berupa desain advertising media

cetak, dan juga menambah media komunikasi visual baru sebagai media

informasi yang lebih menarik.

Berdasarkan dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk

mengangkat tugas akhir mengenai “Perancangan Komunikasi Visual

Page 23: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

6

sebagai Sarana Media Promosi Taman Wisata Alam Punti Kayu

Palembang”. Dengan adanya media komunikasi visual ini diharapkan proses

promosi Taman Wisata Alam Punti Kayu ini menjadi lebih efektif.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana

merancang media komunikasi visual yang efektif dan menarik dalam upaya

mempromosikan Taman Wisata Alam Punti Kayu di kota Palembang.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menghasilkan media komunikasi visual yang efektif dan menarik agar

dapat lebih dikenal oleh masyarakat.

2. Membantu tempat penelitian dalam mempromosikan, dan

meningkatkan minat wisatawan, serta memberikan informasi yang

berguna kepada masyarakat.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa

1. Mengembangkan dan mengemukakan ide-ide baru.

2. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam berkreatifitas.

3. Menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan tentang media

promosi yang efektif dalam mempromosikan tempat wisata.

1.4.2 Manfaat Bagi Tempat Penelitian

1. Dapat memperkenalkan nama wisata ke masyarakat.

2. Sebagai bahan promosi tahunan Taman Wisata Alam Punti Kayu

bagi pengelola.

Page 24: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

7

3. Mendapatkan solusi promosi yang lebih efektif dan berkualitas.

4. Menambah media promosi untuk mempromosikan Taman Wisata

Alam Punti Kayu kepada masyarakat.

5. Menjadi salah satu referensi untuk kedepannya bagi tempat

penelitian.

1.4.3 Manfaat Bagi Akademik

1. Menambah referensi khususnya di desain komunikasi visual.

2. Menjadi bahan referensi bagi mahasiswa dalam penulisan karya

ilmiah yang selanjutnya menjadi bahan bacaan sebagai

pengetahuan.

3. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi yang membaca.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penyelesaian dari penelitian ini, maka penulis

menyusun sistematika penulisan sebagai berikut:

1.5.1 Bab I. Pendahuluan

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

1.5.2 Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab ini memuat landasan teori, hasil penelitian terdahulu, dan

kerangka pemikiran.

Page 25: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

8

1.5.3 Bab III. Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan objek penelitian, waktu penelitian, jenis

data, teknik perancangan, ruang lingkup penelitian, alat dan bahan, dan

tahapan pengerjaan.

1.5.4 Bab IV. Hasil dan Pembahasan

Bab ini membahas mengenai analisis visual, analisis huruf,

analisis warna, perancangan, hasil dan pembahasan.

1.5.5 Bab V. Simpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dari semua uraian-uraian pada bab-

bab sebelumnya dan juga berisi saran-saran yang diharapkan berguna

dalam penelitian.

Page 26: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Promosi

Menurut Kotler dalam Mandey (2013: 97) menyatakan

bahwa promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan,

membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun

tidak langsung tentang suatu produk atau brand yang dijual. Menurut

Cahyanti (2015: 114) promosi pada hakekatnya adalah suatu

komunikasi pemasaran, artinya aktivitas pemasaran yang berusaha

menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau

mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar

bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan.

Berdasarkan pernyataan di atas, maka penulis dapat

mengambil kesimpulan, promosi merupakan suatu komunikasi

pemasaran yang bertujuan menyampaikan informasi, mengajak, dan

mempengaruhi untuk menarik minat target sasaran terhadap apa yang

di sampaikan.

2.1.2 Wisata

Menurut Kesul dalam Suyadi (2015: 158) wisata adalah

perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang,

yang bersifat sementara, untuk menikmati objek dan atraksi di tempat

Page 27: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

10

tujuan. Menurut Sari (2015: 134) wisata adalah tujuan bagi seseorang

untuk mengunjungi sesuatu yang mempunyai daya tarik berupa

tempat, benda atau alam yang bertujuan memberikan rekreasi bagi

seseorang, atau di Indonesia lebih di kenal dengan piknik yang biasa

di lakukan bersama keluarga atau kerabat dekat.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil

kesimpulan bahwa wisata adalah kegiatan kunjungan yang dilakukan

seseorang atau kelompok pada suatu tempat, benda atau alam, untuk

menikmati objek tersebut.

2.1.3 Desain

Menurut Anindita (2016: 3) desain adalah suatu

perancangan yang melibatkan kreativitas manusia yang bertujuan

membuat suatu benda, sistem, dan sejenisnya yang memiliki manfaat

bagi umat manusia. Menurut Kotler dalam Soewito (2013: 221) desain

adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan rasa dan fungsi

produk berdasarkan kebutuhan pelanggan. Sedangkan menurut

Supriyono (2010: 136) Desain merupakan art direction, yaitu

penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama

antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual)

dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar,

yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain,

hingga Final Art Work (FAW).

Page 28: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

11

Penjelasan yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas,

penulis dapat mengambil kesimpulan, desain merupakan sebuah

proses pemecahan masalah dalam pembuatan karya agar sesuai

dengan fungsi dan tujuan pembuatan suatu karya tanpa

menghilangkan unsur seni di dalamnya.

2.1.4 Media

Menurut Alwi dalam Putra (2011: 15) media adalah alat

(sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster

dan spanduk yang terletak di antara dua pihak. Sedangkan menurut

Ananda dalam Putra (2011: 15) landasan pemikiran dalam pemilihan

media adalah kemampuan untuk menjangkau massa, kapasitas

informasi yang dapat diemban media, target audiens.

Media adalah suatu sarana yang dapat digunakan untuk

menyampaikan informasi atau pesan kepada audiens. Penggunaan

media yang tepat dan efektif sangat berguna untuk mencapai sasaran

yang dituju. Media dapat dibagi menjadi dua bagian.

2.1.4.1 Media Lini Atas (Above the Line)

Menurut Susetyarsi (2014: 124) “iklan lini atas

dikuasai oleh lima media yang berhak mengatur pengakuan

dan pembayaran komisi kepada biro-biro iklan, yaitu pers

(koran dan majalah), radio, televisi, lembaga jasa iklan luar

ruang, dan sinema atau bioskop”. Media lini atas adalah jenis

media promosi yang pemasangannya memerlukan media luar

Page 29: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

12

ruang. Contoh media lini atas adalah media cetak seperti

iklan surat kabar, iklan majalah, poster, dan sebagainya, serta

media luar outdoor seperti billboard, spanduk, papan nama,

neon sign, dan sebagainya.

Gambar 2.1 Contoh Media Lini Atas Berupa Poster

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2012)

2.1.4.2 Media Lini Bawah (Below the Line)

Menurut Santosa (2013: 18) “media lini bawah

adalah iklan-iklan yang hanya dibebani biaya produksi dan

jasa. Yang termasuk BTL adalah kalender, POP (Point of

Purchase), direct mail, pameran, dan event”. Media lini

bawah adalah jenis media promosi yang tidak memerlukan

media luar ruang. Contoh media lini bawah adalah poster,

brosur, flyer, kalender, serta media yang berupa souvenir.

Page 30: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

13

Gambar 2.2 Contoh Media Lini Bawah Berupa Kalender

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2014)

2.1.5 Ilustrasi

Menurut Kusrianto dalam Parmadi (2015: 780) ilustrasi

secara harfiah berarti gambar yang dipergunakan untuk menerangkan

atau mengisi sesuatu. Ilustrasi merupakan unsur grafis yang sangat

vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana

sampai dengan yang kompleks, ilustrasi merupakan subjek tersendiri

yang memiliki alur sejarah serta perkembangan yang spesifik atas

jenis kegiatan seni. Menurut Supriyono dalam Sugihartono (2015:

1101) ilustrasi adalah untuk memperjelas teks dan sekaligus sebagai

eyecaches. Supriyono juga menjelaskan ilustrasi yang efektif

umumnya memiliki kriteria sebagai berikut.

1. Komunikatif, informatif, mudah dipahami.

2. Menggugah perasaan dan hasrat.

3. Ide baru, orisinil, bukan merupakan plagiat.

Page 31: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

14

4. Memiliki daya pukau yang kuat.

5. Memiliki kualias baik (teknik pembuatan dan nilai seni).

Berdasarkan penjelasan dari para ahli di atas, penulis

mengambil kesimpulan, ilustrasi adalah unsur grafis yang sangat

penting dan memiliki konsep atau ide untuk menerangkan dan

menjelaskan sesuatu, baik berbentuk goresan atau titik sederhana.

Tujuan dari ilustrasi adalah untuk menarik perhatian dan menarik

minat pembaca terhadap keseluruhan pesan. Ilustrasi dapat berupa

gambar, foto, ataupun grafis lainnya. Gambar merupakan penjelasan

yang dapat menerjemahkan isi iklan secara menyeluruh dan mampu

menarik perhatian sekaligus menangkap pandangan secara sepintas.

Menurut Putra (2011: 11-23) Ilustrasi dapat dihasilkan melalui

beberapa teknik yaitu:

2.1.5.1 Teknik Ilustrasi Goresan Tangan (Hand Drawing)

Menurut Afuwwa (2015: 182) teknik drawing

adalah teknik penggambaran yang dihasilkan oleh

keterampilan tangan dalam membuat goresan, membentuk

dan mewarnai secara langsung dengan menggunakan

peralatan menggambar seperti pensil, pena, spidol, pastel,

kuas, airbrush dan bahan pewarna.

Page 32: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

15

Teknik goresan tangan adalah teknik membuat

ilustrasi dengan mengandalkan keterampilan tangan

menggunakan alat gambar seperti pensil, pena, kuas, dan

kertas. Ilustrasi dengan teknik goresan tangan dibuat secara

keseluruhan menggunakan tangan, dengan memberikan

ekspresi dan karakter tertentu untuk mendukung media

komunikasi grafis yang dibuat.

Gambar 2.3 Contoh Ilustrasi Goresan Tangan

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2015)

2.1.5.2 Teknik Ilustrasi Komputer (Digital Painting)

Menurut Janottama (2017: 30) ilustrasi digital

adalah teknik menciptakan ilustrasi yang keseluruhan

pengerjaannya menggunakan komputer, dalam hal ini

kemampuan pencipta dalam mempelajari aplikasi untuk

membuat gambar di komputer baik yang hasil akhirnya

berwujud bitmap maupun vektor.

Page 33: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

16

Teknik digital painting adalah teknik membuat

ilustrasi dengan menggunakan perangkat digital melalui

komputer, seperti tablet digitalisasi dan stylus, serta software

atau perangkat lunak.

Gambar 2.4 Contoh Ilustrasi Digital Painting

(Sumber: Setio Bambang Prabowo: 2018-2019)

2.1.6 Warna

Menurut Wong dalam Azhari (2017: 501), warna dapat

didefinisikan secara objektif atau fisik sebagai sifat cahaya yang

dipancarkan atau secara subjektif/psikologis sebagai bagian dari

pengalaman indra penglihatan. Sedangkan menurut Kusrianto dalam

Santosa (2016: 43) warna memiliki sifat dan pengaruh terhadap

psikologi yang berbeda, tergantung dari jenis warna tersebut atau yang

dikenal dengan psikologi warna.

Warna dapat berpengaruh terhadap psikologi seseorang.

Warna merupakan unsur penting dalam lingkup seni rupa ataupun

desain. Penggunaan warna perlu ditata dan disusun dengan tepat

sehingga menimbulkan suasana dan dapat memberikan dampak

psikologis kepada orang yang melihat. Warna akan membuat kesan

Page 34: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

17

atau mood untuk keseluruhan gambar atau grafis. Warna juga dapat

dikelompokkan dalam beberapa kategori. Menurut Krause dalam

Putra (2011: 25-30) terdapat beberapa kelompok warna-warna

harmoni yang dapat digunakan sebagai panduan untuk

mengkombinasikan warna-warna pada sebuah karya desain

komunikasi visual, antara lain:

2.1.6.1 Warna Akromatik

Menurut Monica (2011: 1088) “warna akromatik

adalah beberapa tingkatan gradasi warna dari hitam ke putih,

termasuk warna abu-abu”. Warna Akromatik merupakan

warna kombinasi gelap dan terang saja. Berdasarkan

etimologinya yakni, A yang berarti tidak dan Chromatic yang

berarti warna. Golongan warna ini juga sering disebut dengan

grayscale.

Gambar 2.5 Warna Akromatik

(Sumber: Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai

Sarana Promosi SD Saraswati 2 Denpasar, 2011: 25)

2.1.6.2 Warna Monokromatik

Menurut Monica (2011: 1088) “warna

monokromatik adalah beberapa tingkatan gradasi warna dari

Page 35: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

18

satu warna ke putih (tints) atau ke hitam (shades)”. Warna

Monokromatik merupakan satu warna Hue yang

dikombinasikan dengan gelap terang. Kombinasi ini juga

dapat diciptakan dengan menggunakan kurang atau pun

lebihnya saturation. Kombinasi warna ini sangat sederhana

dan mudah diterima mata. Namun kombinasi ini kadang

mudah membuat suatu desain terlihat membosankan.

Gambar 2.6 Warna Monokromatik

(Sumber: Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai

Sarana Promosi SD Saraswati 2 Denpasar, 2011: 26

2.1.6.3 Warna Analogus

Menurut Meilani (2013: 331) warna analogus

adalah warna yang berdekatan satu sama lain dalam lingkaran

warna. Skema warna analogous ini sering ditemui dalam

alam dan menyenangkan untuk dilihat. Kombinasi ini

memberikan warna terang dan ceria sehingga warna terlihat

harmonis.

Warna analogus merupakan warna-warna beda hue

yang bersebelahan, sehingga kombinasinya akan lebih mudah

Page 36: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

19

diterima mata dan lebih berani dibandingkan warna

monokromatik.

Gambar 2.7 Warna Analogus

(Sumber: Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai

Sarana Promosi SD Saraswati 2 Denpasar, 2011: 26)

2.1.6.4 Warna Triad

Menurut Hidayati (2014: 44) “warna triad adalah

tiga komposisi warna-warna primer dan sekunder, seperti

merah-orange, kuning-hijau, dan biru-ungu”. Warna triad

merupakan perpaduan dari tiga warna yang termasuk dalam

satu golongan atau klasifikasi warna (primer, sekunder,

maupun tersier). Meskipun tiga warna, kombinasi tersebut

cenderung tidak clash.

Gambar 2.8 Warna Triad

(Sumber: Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana

Promosi SD Saraswati 2 Denpasar, 2011: 26)

Page 37: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

20

Berikut beberapa jenis warna dan maknanya seperti dilansir

Lifemojo dalam Putra (2011: 29) :

1. Putih

Melambangkan kegembiraan, kedamaian, kemurnian dan

kebersihan.

2. Kuning

Warna ini menenangkan saraf dengan memberikan efek

menenangkan dan juga dikenal dapat merangsang aktivitas otot.

3. Biru

Warna biru menandakan keyakinan, perdamaian dan

kebijaksanaan dan dapat membantu menenangkan saraf anak,

serta memberikan tidur yang baik di malam hyari.

4. Hijau

Hijau adalah warna yang menandakan penyegaran dan membantu

memperkuat harga diri.

5. Merah

Merah adalah warna yang bersifat menarik perhatian dan

memberi keceriaan.

6. Ungu

Warna ini menandakan keagungan, kemewahan dan royalti bila

muncul dalam nuansa lebih gelap.

Page 38: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

21

7. Coklat dan abu-abu

Coklat dan abu-abu adalah beberapa nada bumi, warna ini adalah

warna yang hiperaktif dan penuh dengan energi.

2.1.7 Layout

Menurut Surianto (2009: 50) pada dasarnya layout dapat

dijabarkan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu

bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang

dibawanya. Menurut Amborse dalam Yuniarti (2015: 1233) layout

adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan ke

dalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis menyimpulkan

bahwa layout adalah tata letak elemen - elemen desain pada media

tertentu, untuk menghasilkan karya yang bernilai estetika. Layout

meliputi penyusunan unsur-unsur grafis, pembagian tempat suatu

halaman, ruang kosong, jarak spasi, tata letak teks, grafis, elemen

visual, dan penekanan pada suatu bagian tertentu. Tidak hanya

pengaturan tata letak, tapi juga ukuran, arah, warna dan atribut-atribut

lainnya. Tujuan utama layout adalah untuk menghasilkan desain yang

berkualitas, menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi

komunikatif, dan dapat memudahkan pembaca menerima informasi

yang disajikan. Untuk menghasilkan desain yang berkualitas

diperlukan berbagai pertimbangan dalam mengorganisasikan elemen-

Page 39: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

22

elemen grafis sesuai dengan prinsip-prinsip desain. Prinsip-prinsip

desain itu adalah:

2.1.7.1 Keseimbangan (Balance)

Menurut Putra (2011: 34) “keseimbangan adalah

kesamaan distribusi dalam bobot. Mendesain dengan

keseimbangan cenderung di rasakan keterkaitan bersama,

kelihatan bersatu, dan perasaan harmonis”. Keseimbangan

adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling

berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara

visual. Karya seni atau desain harus memiliki keseimbangan

agar enak dilihat, tenang, tidak berat sebelah, dan tidak

menggelisahkan. Prinsip keseimbangan dibagi menjadi tiga,

yaitu:

1. Keseimbangan Simetris (formal), memberikan kesan

sempurna, resmi atau formal, kokoh, sama dalam ukuran,

bentuk, bangun dan letak dari bagian-bagian atau obyek-

obyek yang akan disusun di sebelah kiri dan kanan garis

suatu sumbu khayal.

2. Keseimbangan Asimetris (informal), memberikan kesan

tidak resmi atau informal tetapi tampak dinamis apabila

garis, bentuk, tangan, atau massa yang tidak sama dengan

ukuran, isi atau volume diletakkan sedemikian rupa

sehingga tidak mengikuti aturan.

Page 40: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

23

2.1.7.2 Titik Fokus (Emphasis)

Menurut Putra (2011: 34) “prinsip titik fokus

adalah menonjolkan salah satu unsur untuk menarik

perhatian. Misalnya antara merek dan ilustrasi. Keduanya

merupakan dua unsur yang saling berebut perhatian. Agar

tidak membingungkan konsumen maka diperlukan suatu

penonjolan baik dari segi warna maupun dari segi ukuran”.

Prinsip emphasis dapat diciptakan dengan memberi ukuran

yang jauh lebih besar pada salah satu elemen visual,

dibandingkan elemen-elemen visual lain. Agar tidak

membingungkan konsumen maka diperlukan suatu

penonjolan baik dari segi warna maupun dari segi ukuran.

2.1.7.3 Hirarki Visual (Sequence)

Menurut Putra (2011: 35) “hirarki visual

merupakan prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti

perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik

fokus”. Hirarki visual juga disebut dengan urutan perhatian.

Arah gerak mata akan dipengaruhi oleh hal-hal berupa

pemberian emphasis, pembedaan pada suatu objek, seperti

warna, ukuran, style, dan lain lain. Tiga pernyataan penting

mengenai hirarki visual yaitu:

1. Mana yang anda lihat pertama?

2. Mana yang anda lihat kedua?

Page 41: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

24

3. Mana yang anda lihat ketiga?

2.1.7.4 Irama (Rhythm)

Menurut Putra (2011: 35) “irama merupakan pola

yang diciptakan dengan mengulang atau membuat variasi

elemen dengan pertimbangan yang diberikan terhadap ruang

yang ada diantaranya dan dengan membangun perasaan

berpindah dari satu elemen ke elemen lainnya.” Irama adalah

sebuah pola yang dibuat oleh elemen-elemen secara berulang

dan bervariasi. Kunci utama dalam ritme visual adalah

pengulangan (mengulangi unsur serupa secara yang

konsisten) dan variasi (perubahan dalam bentuk, ukuran,

posisi atau elemen). Penempatan elemen dalam sebuah layout

juga harus ditata secara teratur sehingga dapat membuat

nuansa yang lembut, tenang dan santai.

2.1.7.5 Kesatuan (Unity)

Menurut Kamurahan (2014: 73) “kesatuan (unity)

yaitu menciptakan kesatuan visual yang utuh dari tiap elemen

koridor yang berbeda”. Kesatuan adalah prinsip bagaimana

mengorganisasi seluruh elemen dalam suatu tampilan grafis.

Untuk mencapai kesatuan desainer harus mengerti tentang

garis, bentuk, warna, tekstur, kontras nilai, format,

keseimbangan, titik fokus dan ritme.

Page 42: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

25

2.1.8 Tipografi

Menurut Sihombing dalam Azhari (2017: 501), tipografi

adalah sebuah displin ilmu seni suatu pengetahuan mengenai huruf.

Menurut Rustan dalam Santosa (2016: 43), tipografi adalah sebuah

disiplin ilmu yang mempelajari dan berkenaan dengan huruf.

Tipografi dalam desain komunikasi visual berperan mengolah huruf-

huruf pada karya desain agar dapat membantu memaksimalkan

pemahaman pesan dan menjadi daya tarik dalam desain. Menurut

Tinarbuko (2015: 148) tipografi adalah seni memilih dan menata

huruf untuk berbagai kepentingan menyampaikan informasi berbentuk

pesan sosial ataupun komersil.

Penulis mengambil suatu pemahaman yaitu tipografi adalah

ilmu pengetahuan yang mempelajari, memilih dan menata huruf untuk

menyampaikan pesan. Tipografi adalah ilmu yang mempelajari

tentang memilih dan menata huruf pada suatu bidang atau ruang

tertentu untuk membuat unsur keindahan dalam sebuah karya. Tujuan

lain dari tipografi adalah untuk menciptakan kesan kenyamanan

terhadap pembaca dalam melihat atau membaca sebuah karya baik

dalam jarak dekat maupun jarak jauh, sehingga apa yang dimaksud

dari tulisan dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Huruf

dapat dikelompokkan menjadi huruf Sans Serif dan Serif. Jenis huruf

dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu :

Page 43: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

26

2.1.8.1 Huruf Sans Serif

Menurut Subianto (2018: 220) “huruf sans serif

adalah huruf yang tidak memiliki kait atau kaki dan secara

kontur hurufnya, huruf ini lebih modern dibanding huruf

yang memiliki kaki”. Huruf sans serif adalah bentuk huruf

yang tidak memiliki kait, bertangkai tebal, sederhana dan

lebih mudah dibaca dan sifat huruf ini kurang formal. Contoh

bentuk huruf ini yang paling populer yaitu Arial dan

Helvetica.

Gambar 2.9 Huruf Sans Serif

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2019)

2.1.8.2 Huruf Serif

Menurut Putra (2011: 31) huruf serif adalah bentuk

huruf yang memiliki kait, dengan ketebalan yang kontras.

Jenis ini merupakan huruf formal, sangat anggun dan

konservatif. Contoh yang paling umum yaitu huruf Times

New Roman.

Gambar 2.10 Huruf Serif

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2019)

Page 44: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

27

2.2 Hasil Penelitian Terdahulu

Penulis memperoleh beberapa hasil penelitian terdahulu yang

berkaitan dengan judul penelitian yang penulis ambil.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No. Nama peneliti Tahun Judul Jurnal Hasil penelitian

1. Redhi Anugerah

Pradana ,dan

Syarip Hidayat,

S.Sn, M.Sn

2017 Perancangan

media

promosi

masera

adventure

tour and

travel di kota

malang

Jurnal e-

Proceeding of

Art & Design :

Vol.4, No.3

Desember

2017 | Page

738 ISSN :

2355-9349

Membangun kegiatan

promosi tersebut

diperlukan keterlibatan

identitas visual

sekaligus untuk

membangun sebuah

brand perusahaan yang

akan terus melekat kuat

di persepsi masyarakat

2. Bontor Octovianus 2015 Perancangan

Media

Promosi Desa

Wisata

Sejarah Kelor

Di Daerah

Istimewa

Yogyakarta

Jurnal e-

Proceeding of

Art & Design :

Vol.2, No.2

Agustus 2015 |

Page 342

ISSN : 2355-

9349

Penempatan media

menjadi hal yang utama

agar pesan yang

disampaikan dapat di

terima baik oleh

khalayak sasaran.

Dengan bantuan media

pendukung, target lebih

tepat dan cepat sampai.

Page 45: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

28

No. Nama Peneliti Tahun Judul Jurnal Hasil Penelitian

3. Ivoni Putri

Damayanti,

Bijaksana Prabawa

2017 Perancangan

Media

Promosi

Objek Wisata

Taman Air

Gua

Sunyaragi Di

Cirebon

Jurnal e-

Proceeding of

Art & Design :

Vol.4, No.3

Desember

2017 |Page

325 ISSN :

2355-9349

Dengan adanya

perancangan tugas akhir

ini diharapkan dapat

membantu pengelola

untuk mempromosikan

objek wisata budaya

Taman Air Gua

Sunyaragi, dan dapat

memberikan

pengetahuan kepada

masyarakat luas bahwa

Cirebon memiliki objek

wisata budaya

bersejarah yang harus

dilestarikan

keberadaannya.

4. Yusar

Alyandra,dan

Didit Widiatmoko

Soewardikoen

2017 Identitas

Visual Dan

Media

Promosi

Wisata

Kabupaten

Kuningan

Jurnal e-

Proceeding of

Art & Design :

Vol.4, No.3

Desember

2017 | Page

787 ISSN :

2355-9349

Perancangan identitas

visual dan media

promosi wisata

kabupaten Kuningan

menggambarkan tema

kabupaten Kuningan

sendiri seperti ciri khas

yang berbeda. Sehingga

dapat menarik khalayak

sasaran untuk

berkunjung ke wisata

dikabupaten Kuningan.

Page 46: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

29

2.3 Kerangka Pemikiran

TEMA Komunikasi visual sebagai

sarana media promosi

JUDUL Perancangan Komunikasi Visual Sebagai Sarana Media

Promosi Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang

IDENTIFIKASI MASALAH - Kurangnya pemanfaatan media komunikasi visual yang efektif dalam

mempromosikan Taman Wisata Alam Punti Kayu

- Media promosi yang masih sederhana dan kurang bervariasi, tampilan

berupa gambar foto biasa dan teks

- Diperlukan media komunikasi visual dan penambahan media komunikasi

visual baru yang lebih efektif.

HASIL Media Komunikasi Visual

SOLUSI YANG DITAWARKAN Merancang media komunikasi visual yang tepat dan efektif

untuk mempromosikan Taman Wisata Alam Punti Kayu

Palembang

METODE/TEKNIK PERANCANGAN MEDIA PROMOSI Metode deskriptif kualitatif

Pengumpulan data

(Observasi, Wawancara, Studi Pustaka, dan Dokumentasi)

Media terpilih

Perancangan Desain

Proses Produksi

(Alat dan bahan)

Page 47: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek dan Waktu Penelitian

3.1.1 Objek

Objek penelitian dilakukan di Taman Wisata Alam Punti

Kayu Palembang yang beralamat di Jalan Kol. Burlian Km. 6,5, Karya

Baru, Alang-Alang Lebar Kota Palembang, Sumatera Selatan 30961.

3.1.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan sekitar 4 bulan, terhitung mulai

September 2018 hingga Januari 2019 dengan rincian dalam tabel

sebagai berikut.

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No. Jenis kegiatan

Bulan

September Oktober Nopember Desember Januari

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1. Observasi

2. Izin Riset

3. Wawancara

4. Proposal

5. Laporan

6. Penentuan Media

(Tahap 1)

7. Pengambilan Foto

(Tahap 2)

8. Perancangan

Sketsa (Tahap 3)

9. Perancangan

Digital (Tahap 4)

10. Kuesioner

11. Proses Cetak

(Tahap 5)

Page 48: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

31

3.2 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis

data yang dibedakan menjadi data primer dan data sekunder.

3.2.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengukuran

langsung oleh peneliti yang bukan berasal dari data yang telah ada. Data

primer yang penulis gunakan adalah meliputi observasi, wawancara,

kuesioner dan dokumentasi.

3.2.1.1 Observasi

Menurut Marshall dalam Hikmawati (2017: 81),

observasi adalah “through observation, the researcher learn

about behavior and the meaning attached to those behavior”.

Menurut Alhamda (2016: 61) mengemukakan bahwa observasi

adalah teknik pengumpulan data untuk suatu tulisan ilmiah dan

pengamatan langsung kepada suatu objek yang diteliti dalam

waktu tertentu. Sedangkan menurut Sugiarto (2015: 88)

observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

mengamati dan mencatat secara sistematik unsur-unsur yang

tampak dalam suatu objek penelitian.

Berdasarkan pernyataan tersebut bahwa melalui

observasi, penelitian dapat memperoleh data dengan

mempelajari dan memahami tingkah laku secara langsung.

Observasi adalah pengumpulan data atau pencatatan

Page 49: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

32

berdasarkan pengamatan terhadap suatu objek yang dilihat,

dirasakan, dan didengar. Observasi dapat dikatakan

pengamatan secara nyata di lokasi peneltian. Penulis

melakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung di

lapangan untuk memperoleh permasalahan yang dihadapi.

Penulis melakukan pengumpulan data berupa informasi dari

Kantor BKSDA Provinsi Sumatera Selatan selaku pengelolah

Taman Wisata Alam Punti Kayu.

3.2.1.2 Wawancara (Interview)

Menurut Hikmawati (2017: 83) wawancara

merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan

ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan

makna dalam suatu topik tertentu. Menurut Swarjana (2016:

34) mengemukakan bahwa wawancara (interview) digunakan

sebagai teknik pengumpulan data, dimana seorang interviewer

mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung kepada

interviewer (face-to-face contact).

Wawancara (interview) adalah suatu kegiatan

interaksi tanya jawab antara dua orang atau lebih kepada

narasumber guna untuk memperoleh informasi dengan

mengajukan pertanyaan secara lisan ataupun tertulis kepada

narasumber. Penulis melakukan wawancara terbuka secara

langsung kepada bagian pengelola selaku pihak penyuluh

Page 50: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

33

kehutanan yang memiliki wewenang untuk kegiatan kehutanan

mengenai masalah media visual yang ada Taman Wisata Alam

Punti Kayu Palembang.

3.2.1.3 Dokumentasi

Menurut Hikmawati (2017: 84) dokumentasi

merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi

bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental

dari seseorang. Sedangkan menurut Sugiarto (2015: 88)

dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mencari bukti-bukti dari sumber non-manusia terkait dengan

objek yang diteliti yang berupa tulisan, gambar, atau karya-

karya monumental dari seseorang.

Teknik dokumentasi dipakai oleh penulis karena

penulis membutuhkan dokumentasi dari Taman Wisata Alam

Punti Kayu berupa foto untuk menunjang proses pembuatan

media komunikasi visual.

3.2.1.4 Kuesioner

Menurut Hikmawati (2017: 83) kuesioner adalah

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau dilakukan tertulis kepada

responden untuk dijawab. Menurut Aaker dalam Sandjaja

(2017: 27-28) kuesioner yang baik adalah literasi yang dimulai

Page 51: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

34

sebagai draft kasar dan melalui perbaikan terus-menerus, akan

dikonversi secara tepat dan diformat dalam dokumen.

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan

membuat beberapa daftar pertanyaan yang kemudian akan

dibagikan kepada responden untuk diisi atau dijawab. Penulis

membuat kuesioner berupa daftar pertanyaan tertulis dan

dibagikan kepada responden dengan tujuan untuk mengetahui

keadaan, pengalaman, pengetahuan, dan lain sebagainya yang

diperoleh dari responden.

3.2.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang di kumpulkan oleh pihak lain

dan telah di dokumentasikan sehingga dapat digunakan oleh pihak lain

(peneliti). Data sekunder yang penulis gunakan adalah berupa studi

pustaka.

3.2.2.1 Studi Pustaka

Menurut Kausar (2015: 23) studi pustaka adalah hal

yang mempelajari dan mencari teori-teori dari buku agar dapat

dijadikan sebagai landasan dasar penulisan ini. Sedangkan

menurut Damayanti (2013: 96), studi kepustakaan adalah

sumber-sumber kepustakaan yang dapat diperoleh dari buku,

jurnal, majalah, website, hasil-hasil penelitian (tesis) dan

disertasi), dan sumber lainnya yang sesuai.

Page 52: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

35

Studi Pustaka adalah sumber-sumber yang dibuat

oleh para ahli atau sekelompok orang yang menganalisis suatu

objek dan dimasukkan kedalam jurnal, buku yang memiliki

hasil atau nilai pengamatan tersendiri. Penulis melakukan

pengumpulan data dengan mencari data literatur yang

berhubungan dengan desain komunikasi visual melalui sumber

buku, jurnal dan internet, sehingga dapat mendukung laporan

dan proyek yang dikerjakan.

3.3 Teknik Perancangan

Teknik perancangan komunikasi visual ini memiliki beberapa

konsep perancangan sebagai acuan dalam desain yang akan dibuat,

diantaranya konsep visual, konsep huruf, dan konsep warna.

3.3.1 Konsep Visual

Konsep visual adalah suatu konsep yang berawal dari bahasa

verbal yang diolah menjadi bahasa visual dan dibutuhkan komposisi

format desain, layout, tipografi, ilustrasi, dan warna agar terlihat visual

yang kuat serta pesan yang disampaikan mudah di terima oleh audiens.

Konsep visual pada perancangan ini menampilkan berupa :

1. Ilustrasi

Penulis akan membuat beberapa desain ilustrasi pada setiap

rancangan media promosi.

Page 53: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

36

2. Foto

Penggunaan foto akan menampilkan berbagai wahana atau objek

yang ada pada rancangan media promosi tertentu.

3. Logo

Penggunaan logo akan dicantumkan pada tiap rancangan media

promosi.

4. Teks

Penggunaan teks yang akan menampilkan informasi mengenai

wisata.

3.3.2 Konsep Huruf

Huruf adalah sebuah elemen yang penting dalam sebuah

desain agar informasi yang disampaikan lebih mudah dimengerti dan

dipahami dengan baik sehingga meminimalisir kesalahpahaman dari

audiens. Penggunaan jenis dan ukuran huruf yang sesuai dengan pesan

yang akan disampaikan akan memberikan kemudahan bagi pembaca

dalam memahami sebuah produk desain grafis.

Konsep huruf pada perancangan ini akan menggunakan

bentuk huruf Sans Serif, yaitu huruf yang tidak memiliki kait. Huruf

Sans Serif adalah bentuk huruf yang tidak memiliki kait, bertangkai

tebal, sederhana dan lebih mudah dibaca dan sifat huruf ini kurang

formal. Penulis akan menggunakan bentuk huruf yang memiliki makna

ketegasan dan karakter yang kuat, sehingga memiliki keterbacaan yang

jelas, dan dapat memberikan kesan profesional.

Page 54: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

37

3.3.3 Konsep Warna

Warna merupakan pelengkap gambar serta mampu mewakili

suasana hati dan jiwa. Warna merupakan unsur yang sangat tajam yang

mampu menyentuh kepekaan penglihatan, sehingga mampu

merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira, semangat, dan lain-

lain. Konsep warna pada perancangan ini menggunakan jenis warna

Analogus. Warna analogus adalah kombinasi dari warna-warna yang

berdekatan atau tingkatan warna dari gelap ke terang dalam urutan

beberapa warna, seperti urutan dari biru, biru kehijauan, hijau, hijau

kekuningan, kuning dan seterusnya.

Gambar 3.1 Warna Analogus Pada Roda Warna

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2019)

Warna yang digunakan dalam perancangan ini adalah

mengarah ke warna dari hijau, hingga hijau kekuningan. Warna hijau

melambangkan tanaman, pohon, kesuburan, perasaan tenang, damai,

Page 55: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

38

dan menyampaikan gagasan pertumbuhan. Pemilihan warna ini juga

merupakan warna representasi alam, yang didasarkan pada tempat

penelitian yang dimana Punti Kayu merupakan tempat berkunjung

hutan wisata alam yang dipenuhi pohon-pohon pinus.

3.4 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup yang ditentukan supaya penulisan berfokus pada

hasil yang akan dicapai adalah merancang media komunikasi visual berupa

desain advertising media cetak, guna menginformasikan atau

mempromosikan segala sesuatu yang berkaitan dengan Taman Wisata Alam

Punti Kayu Palembang.

3.5 Alat dan Bahan

Pada perancangan media promosi Taman Wisata Alam Punti Kayu

ini penulis menggunakan alat dan bahan sebagai berikut:

3.5.1 Alat

Peralatan yang digunakan dalam perancangan media

komunikasi visual ini antara lain:

1. Alat Tulis Kertas, Pena, Pensil, Penghapus, Mistar, Jangkar, dan

Sketchbook.

2. Perangkat Keras (Hardware)

a. Laptop Acer 4735 dan Komputer Lenovo E1922s

b. Kamera DSLR Nikon D3400

Page 56: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

39

3. Perangkat Lunak (Software)

a. CorelDraw X6

b. Adobe Photoshop CS6

3.5.2 Bahan

Bahan yang digunakan terdiri dari media kertas art paper,

vinyl, akrilik, flexi korea, dan flexi cina.

3.6 Tahapan Pengerjaan

Pengerjaan desain media komunikasi visual Taman Wisata Alam

Punti Kayu dilakukan dengan beberapa tahapan pengerjaan, antara lain

menentukan ide awal terlebih dahulu sebelum melakukan perancangan,

melakukan riset, menentukan media apa akan dibuat, membuat sketsa manual

perancangan, dan melakukan perancangan media komunikasi visual secara

digital berdasarkan konsep visual, konsep huruf, dan konsep warna. Pada

tahap ini akan dibuat tahap demi tahap proses pembuatan proyek dengan rinci

dan jelas sehingga bisa menjadi gambaran bagaimana proses pengerjaan dan

perancangan proyek.

3.6.1 Tahap Pertama

Tahap pertama penulis akan melakukan perencanaan ide

media-media apa saja yang akan dirancang atau dibuat dengan

melakukan riset ke tempat penelitian, agar sesuai dengan kebutuhan,

kriteria, dan jenisnya. Penulis melakukan pengamatan langsung ke

tempat penelitian untuk menentukan media apa saja yang tepat untuk

mempromosikan Taman Wisata Alam Punti Kayu.

Page 57: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

40

3.6.2 Tahap Kedua

Tahap kedua penulis akan melakukan pengambilan beberapa

foto objek di lokasi sebagai bahan data utama dalam pembuatan desain.

Foto yang akan diambil berupa foto wahana-wahana atau objek-objek

yang ada di Punti Kayu. Foto yang telah diambil akan diaplikasikan

pada rancangan media promosi yang akan dibuat.

3.6.3 Tahap Ketiga

Tahap ketiga adalah tahapan rancangan sketsa. Penulis

membuat beberapa rancangan sketsa layout terlebih dahulu berdasarkan

data yang telah dikumpulkan dan media yang sudah ditentukan sebelum

melakukan perancangan desain secara digital. Tujuan dari membuat

rancangan sketsa adalah agar penulis mendapakan gambaran bagaimana

nantinya hasil dari desain ketika telah selesai guna kepentingan

perancangan komunikasi visual. Penulis akan membuat rancangan

sketsa secara manual di atas kertas.

3.6.4 Tahap Keempat

Tahap keempat ini mulai dilakukan perancangan desain

secara digital berdasarkan sketsa yang telah dibuat sebelumnya.

Perancangan dilakukan menggunakan alat elektronik berupa laptop,

dengan menggunakan dua software seperti Adobe Photoshop CS6 dan

CorelDraw X6

Software Adobe Photoshop CS6 digunakan untuk mengolah

foto seperti melakukan perbaikan cahaya, penerangan, dan cropping

Page 58: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

41

pada beberapa foto yang telah diambil sebelumnya di lokasi tempat

penelitian. Foto yang telah diedit akan di import ke software

CorelDraw untuk digabungkan dengan desain yang akan dibuat.

Software CorelDraw X6 digunakan untuk pembuatan desain pada

media yang sudah ditentukan.

3.6.5 Tahap Kelima

Tahap terakhir adalah proses cetak hasil akhir dari semua

desain yang sudah dibuat. Hasil akhir yang telah dibuat tidak langsung

dicetak, melainkan akan dievaluasi dan revisi terlebih dahulu sebelum

dicetak, melalui tahap persetujuan dari dosen pembimbing, dan pihak

Taman Wisata Alam Punti Kayu, apakah telah sesuai dengan kriteria,

bentuk, dan jenisnya.

Page 59: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis

Analisis data merupakan cara atau langkah pemikiran penelitian

untuk mengolah data yang berhasil dikumpulkan dan merupakan tindak lanjut

dari usaha untuk menguji kebenaran. Analisis adalah tahap penyesuaian

masalah yang ada untuk mendapatkan gambaran obyek secara menyeluruh.

Tahapan analisis dilakukan sebelum tahapan desain dan diperlukan untuk dapat

memperoleh kesimpulan dan permasalahan yang dihadapi.

Berdasarkan hasil pengumpulan data baik literatur maupun

pengambilan secara langsung di lapangan, selanjutnya data-data analisis visual

yang meliputi pemilihan jenis media, unsur-unsur tampilan visual,

pengambilan foto dan pembuatan sketsa, kemudian analisis huruf, dan analisis

warna. Berdasarkan kesimpulan tersebut dibuatlah alternatif-alternatif desain.

Menurut Sarwono dalam Putra (2011: 9), “desain dianalisa berdasarkan

analisis desain dan kriteria-kriteria yang ada, maka akan didapat desain terpilih

sesuai dengan ketentuan-ketentuan. Selanjutnya desain terpilih akan

diproduksi dan disesuaikan dengan bahan, alat, dan teknik cetak masing-

masing. Dari hasil produksi tersebut didapat wujud atau bentuk media

komunikasi visual yang akan disebarluaskan untuk menjawab permasalahan

yang dihadapi”. Dengan metode ini dapat diketahui sifat-sifat, karakter, dan

data-data lain yang diperlukan untuk perancangan komunikasi visual sebagai

sarana promosi Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang ini.

42

Page 60: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

43

4.1.1 Analisis Visual

Berdasarkan data yang diperoleh dan melalui konsep yang

telah dibahas pada bab sebelumnya, maka terdapat beberapa hasil yang

telah di dapat. Media yang ada seperti spanduk, papan nama, oleh

masyarakat dirasa kurang menarik. Media tersebut masih terlalu sedikit,

sehingga diperlukan media tambahan sebagai penunjang sarana promosi

mengenai Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang. Penulis akan

membuat beberapa perancangan komunikasi visual sebagai sarana untuk

mempromosikan serta sebagai infomasi Taman Wisata Alam Punti Kayu.

Beberapa pemilihan jenis media yang akan penulis buat antara

lain berupa:

1. Spanduk

2. Baliho

3. X-Banner

4. Poster

5. Flyer

6. Maps area

7. Icon area

Analisis konsep visualisasi akan menampilkan beberapa

elemen seperti ilustrasi di tiap-tiap media yang ditentukan berupa gambar

pohon, hewan, dan lain sebagainya, foto-foto yang sudah diambil di

lokasi yang akan ditampilkan pada tiap-tiap desain tertentu seperti foto

Page 61: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

44

wahana dan objek wisata, logo Taman Wisata Alam Punti Kayu, dan

informasi-informasi tulisan.

1. Ilustrasi

Penggunaan ilustrasi dirasa masih kurang, oleh sebab itu

perlu ditambahkannya ilustrasi-iluistrasi pendukung di setiap

medianya. Ilustrasi memegang peranan penting dalam perancangan

komunikasi visual. Berdasarkan sifatnya, ilustrasi dapat

digolongkan menjadi ilustrasi tangan (hand writing), dan ilustrasi

komputer (digital painting). Penulis akan membuat beberapa

ilustrasi dengan teknik ilustrasi digital painting. Ilustrasi akan dibuat

dan ditambahkan pada rancangan media promosi, diantaranya

spanduk, baliho, x-banner, poster, flyer, maps area, dan icon area.

Teknik ilustrasi digital painting yang akan dibuat adalah berupa

ilustrasi daun, hewan, dan ornamen-ornamen lainnya.

2. Foto

Foto akan ditampilkan pada media promosi tertentu

seperti baliho, x-banner, poster, dan flyer. Foto yang ditampilkan

berupa wahana-wahana yang ada di Punti Kayu.

3. Logo

Penggunaan logo akan dicantumkan pada tiap rancangan

spanduk, baliho, x-banner, poster, flyer, dan maps area.

Page 62: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

45

4. Teks

Teks akan ditampilkan pada beberapa jenis media yang

dipilih berupa spanduk, baliho, x-banner, poster, flyer, dan maps

area. Teks yang akan ditampilkan berupa sederetan kata atau kalimat

yang menjelaskan tentang informasi wisata mulai dari judul

(headline), sub judul (sub headline), dan teks isi yang menerangkan

informasi berbagai macam wahana dan keunggulan dari wahana

tersebut. Teks juga hendaknya singkat, padat, jelas dan mudah

dimengerti.

Penulis telah mengambil beberapa foto dari hasil observasi di

Taman Wisata Alam Punti Kayu untuk dijadikan sebagai bahan dalam

pembuatan desain.

Gambar 4.1 Foto Gerbang Masuk

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Page 63: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

46

Gambar 4.2 Foto Gerbang Loket

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Gambar 4.3 Foto Hutan Wisata

(Sumber: Setio Bambang Prabowo: 2018)

Gambar 4.4 Foto Kursi Bambu

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Page 64: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

47

Gambar 4.5 Foto Outbound

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Gambar 4.6 Foto Tempat Istirahat

(Sumber: Setio Bambang Prabowo: 2018)

Gambar 4.7 Foto Punti Kayu Bird Park

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Page 65: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

48

Gambar 4.8 Foto Kuda

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Gambar 4.9 Foto Monyet 1

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Gambar 4.10 Foto Monyet 2

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Page 66: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

49

Gambar 4.11 Foto Burung Kakatua

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Gambar 4.12 Foto Taman Bermain Kuda Putar

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Gambar 4.13 Foto Mushola

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Page 67: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

50

Gambar 4.14 Foto Miniatur Jam Big Ben

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Gambar 4.15 Foto Miniatur Kincir Angin Amsterdam

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Page 68: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

51

Gambar 4.16 Foto Miniatur Indian Tepees

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Beberapa foto akan untuk digunakan untuk ditampilkan pada

beberapa perancangan desain yang diantaranya baliho, x-banner, poster,

dan flyer. Beberapa foto tersebut diantaranya sebagai berikut.

Gambar 4.17 Foto Hutan Pinus

(Sumber: Setio Bambang Prabowo: 2018)

Penulis mengambil foto hutan pinus menggunakan format

horizontal yang memperlihatkan pemandangan atau landscape pohon

yang lebih banyak dan lebih terlihat luas. Kekuatannya pada landscape

pohon.

Page 69: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

52

Gambar 4.18 Foto Kolam Renang (Kid Waterpark)

(Sumber: Setio Bambang Prabowo: 2018)

Foto kolam renang menggunakan format horizontal yang

menampilkan fasilitas permainan yang ada di kolam renang sebagai titik

utamanya.

Gambar 4.19 Foto Perahu Bebek

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Pengambilan foto wahana perahu bebek diambil menggunakan

format horizontal yang memperlihatkan dua perahu bebek. Titik berat

pada foto ini lebih ke aktivitas orang yang mengendarai perahu bebek.

Page 70: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

53

Gambar 4.20 Foto Outbound

(Sumber: Setio Bambang Prabowo: 2018)

Foto outbound memperlihatkan aktivitas seseorang yang

sedang bergantung di tali sebagai titik utamanya. Foto diambil dengan

format horizontal dengan posisi titik utama diletakkan di sebelah kiri,

agar kesan yang ditimbulkan ruangan menjadi luas dan objek yang difoto

lebih menonjol.

Gambar 4.21 Foto Wahana Edukasi Lingkungan

(Sumber: Setio Bambang Prabowo: 2018)

Penulis mengambil foto gerbang kebun binatang yang

nantinya akan ditampilkan pada tiap-tiap media promosi seperti baliho,

x-banner, poster, dan flyer.

Page 71: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

54

Gambar 4.22 Foto Hewan Rakun

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Foto hewan kebun binatang juga akan ditampilkan pada tiap-

tiap media promosi seperti baliho, x-banner, poster, dan flyer.

Gambar 4.23 Foto Miniatur Menara (Eiffel Tower)

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Pengambilan foto miniatur keajaiban dunia yang

memperlihatkan miniatur menara sebagai objek utamanya dan akan

ditampilkan pada tiap-tiap media promosi seperti baliho, x-banner,

poster, dan flyer.

Page 72: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

55

Gambar 4.24 Foto Kuda

(Sumber: Muhammad Ricky Wahyudi: 2018)

Pengambilan foto seekor hewan kuda yang memperlihatkan

seseorang yang menunggangi kuda dan akan ditampilkan pada tiap-tiap

media promosi seperti baliho, x-banner, poster, dan flyer.

Gambar 4.25 Foto Jembatan Gantung

(Sumber: Setio Bambang Prabowo: 2018)

Foto jembatan gantung yang akan ditampilkan pada tiap-tiap

media promosi seperti baliho, x-banner, poster, dan flyer.

Page 73: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

56

Gambar 4.26 Foto Komedi Putar

(Sumber: Setio Bambang Prabowo: 2018)

Pengambilan foto taman bermain akan ditampilkan pada tiap-

tiap media promosi seperti baliho, x-banner, poster, dan flyer. Kemudian

penulis menyiapkan satu foto hewan burung elang yang diambil dari

sumber internet. Namun penulis sendiri tidak mengambil foto ini di

tempat observasi, melainkan atas permintaan dari pihak Punti Kayu

meminta kami menggunakan satu foto burung elang ini yang mereka

inginkan untuk dijadikan ilustrasi vektor yang akan ditampilkan pada

tiap-tiap media promosi. Penulis akan menggunakan foto ini untuk

dijadikan ilustrasi digital dan ditampilkan pada perancangan baliho, x-

banner, poster, dan flyer.

Page 74: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

57

Gambar 4.27 Foto Burung Elang

(Sumber: https://busy.org/@mirza29/adventurer-looking-for-rare-

florist-eagle-part-1: Diakses tanggal 22 Januari 2019)

Setelah pengambilan foto, penulis membuat beberapa sketsa

perancangan secara manual untuk digunakan sebagai acuan gambaran

bagaimana nantinya hasil dari desain ketika telah selesai guna

kepentingan perancangan komunikasi visual. Penulis membuat

rancangan sketsa secara manual di atas.

Gambar 4.28 Sketsa Spanduk

Page 75: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

58

Spanduk berfungsi sebagai media pengenal, himbauan, atau

penanda sebuah lokasi. Implementasi desain spanduk berbentuk

memanjang dan horizontal. Spanduk berukuran 4 x 1.m. Spanduk ini

berfungsi sebagai media pendukung dari media promosi lainnya, dengan

maksud sebagai pengenalan objek wisata, pada saat wisatawan

memasuki lokasi objek wisata. Penempatan spanduk ditempatkan di

bagian pintu masuk menuju lokasi Taman Wisata Alam Punti Kayu.

Layout desain spanduk pada bagian tengah tertulis kata penyambutan

“Selamat Datang di Kawasan Taman Wisata Alam Punti Kayu”.

Gambar 4.29 Sketsa Baliho

Page 76: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

59

Baliho diimplementasikan pada ukuran 6 x 3 m, dengan format

landscape atau memanjang horizontal. Desain baliho akan menggunakan

beberapa foto dari Taman Wisata Alam Punti Kayu yang dimana foto

tersebut menjadi pendukung agar calon wisatawan dapat memahami isi

dari objek Taman Wisata Alam Punti Kayu, ditambahkan ornamen

dedaunan untuk memperindah tampilan desain. Bagian tengah atas,

terdapat headline yang cukup tegas dan jelas.

Gambar 4.30 Sketsa X-Banner

X-banner berukuran 60 x 160 cm berbentuk vertikal yang

nantinya bisa di tempatkan baik di dalam lokasi Taman Wisata Alam

Punti Kayu, maupun di luar area di berbagai tempat. Implementasi desain

x-banner ini mengunakan foto-foto objek wisata alam dan ditambah

unsur-unsur desain lainnya seperti warna, bentuk dan komposisi yang

pas.

Page 77: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

60

Gambar 4.31 Sketsa Poster

Poster adalah media komunikasi visual yang biasanya

ditempel seperti di dinding, tembok, dan tempat-tempat umum yang

strategis yang banyak dilalui oleh orang. Poster didesain dengan ukuran

31 x 48 cm atau A3+. Untuk menyampaikan informasi pada pembaca,

desain poster menampilkan beberapa foto objek wisata sebagai media

informasi pada poster, agar setiap orang yang melihat dari kejauhan

membuat rasa penasaran tentang informasi yang terdapat di poster.

Page 78: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

61

Gambar 4.32 Sketsa Flyer

Flyer berukuran 21 x 29, cm atau A4 dengan format portrait

atau tegak vertikal. Desain flyer menggunakan beberapa foto dari Taman

Wisata Alam Punti Kayu yang dimana foto tersebut menjadi pendukung

agar calon wisatawan dapat memahami isi dari objek Taman Wisata

Alam Punti Kayu tersebut. Ditambahkan ornamen dedaunan atau untuk

memperindah tampilan desain, dan di bagian tengah atas terdapat

headline yang cukup tegas dan jelas.

Page 79: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

62

Gambar 4.33 Sketsa Maps Area

Maps area ini akan di pasang di dalam kawasan wisata di

bagian depan setelah pintu masuk agar para wisatawan dapat melihat dan

membaca peta untuk mengetahui lokasi wahana-wahana serta objek

wisata yang ada di dalam area Taman Wisata Alam Punti Kayu. Maps

area ini berukuran 80 x 120 cm atau A0.

Page 80: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

63

Gambar 4.34 Sketsa Icon Area

Icon area ini akan di pasang di beberapa titik pada objek

wisata, agar mempermudah wisatawan mengetahui suatu tempat atau

lokasi. Icon area yang dibuat antara lain icon toilet pria dan wanita,

mushola, wahana perahu bebek, outbound, kolam renang, wahana

edukasi lingkungan, taman bermain, dan miniatur keajaiban dunia

dengan masing-masing berukuran 20 x 20 cm.

4.1.2 Analisis Huruf

Pemilihan huruf seperti yang sudah dijelaskan pada bab

sebelumnya mengenai konsep huruf, karakter huruf yang digunakan pada

perancangan ini menggunakan bentuk huruf Sans Serif, yang merupakan

Page 81: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

64

huruf yang tidak memiliki kait. Karakter huruf yang akan digunakan

adalah huruf yang memiliki karakter yang tegas dan kuat. Jenis huruf

yang digunakan pada perancangan ini menggunakan jenis huruf SF

Slapstick Comic dan huruf Fonarto.

Gambar 4.35 Huruf SF Slapstick Comic

(Sumber: Setio Bambang Prabowo: 2019)

SF Slapstick Comic merupakan jenis huruf yang memiliki

ketegasan dan karakter yang kuat setiap hurufnya, mempunyai tingkat

keterbacaan yang baik dan dapat memberikan kesan profesional namun

menarik dan unik. Sangat di anjurkan untuk desain yang bertema alam

atau lingkungan. Tujuan di gunakan huruf tersebut karena huruf SF

Slapstick Comic memiliki ketegasan pada setiap karakter huruf dan unik

untuk di gunakan sebagai headline.

Gambar 4.36 Huruf Fonarto

Page 82: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

65

(Sumber: Setio Bambang Prabowo: 2019)

Fonarto merupakan jenis huruf yang memiliki tingkat

keterbacaan yang jelas, huruf ini juga tergolong huruf jenis San Serif

yang tidak memiliki kaki. Penulis mengunakan huruf ini karena tingkat

keterbacaannya yang sangat baik untuk diterapkan pada bagian deskripsi

sehingga mampu mempermudah pembaca.

4.1.3 Analisis Warna

Pewarnaan yang digunakan pada perancangan ini adalah

menggunakan warna analogus. Warna Analogus merupakan warna-

warna beda hue yang bersebelahan, sehingga kombinasinya akan lebih

mudah diterima mata dan lebih berani dibandingkan warna

monokromatik. Penulis menggunakan beberapa warna yang mengarah ke

warna hijau, hingga hijau kekuningan. Warna hijau ini mencerminkan

tanaman, pepohonan, kesuburan, perasaan tenang, damai, dan

menyampaikan gagasan pertumbuhan. Pemilihan warna ini juga

didasarkan pada warna representasi alam, yang dimana Punti Kayu

merupakan tempat berkunjung hutan wisata alam yang dipenuhi pohon-

pohon pinus.

Page 83: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

66

Gambar 4.37 Warna Analogus Hijau

Penggunaan warna analogus akan diterapkan pada beberapa

rancangan desain seperti desain spanduk, baliho, x-banner, poster, flyer,

dan maps area. Selain warna analogus, penulis juga menggunakan

berbagai warna-warna cerah, seperti warna merah, biru, jingga, hijau dan

pink. Penggunaan warna-warna cerah akan digunakan pada beberapa

desain icon area, seperti warna jingga yang bermakna penuh energi

untuk icon toilet pria dan icon miniatur, warna pink bermakna

kewanitaan untuk icon toilet wanita, warna hijau muda untuk icon

mushola, warna biru yang melambangkan air untuk icon wahana perahu

bebek dan kolam renang, dan warna hijau yang melambangkan

pepohonan untuk icon flying fox yang dekat dengan pohon dan icon

kebun binatang.

Gambar 4.38 Warna-Warna Cerah

(Sumber: Setio Bambang Prabowo: 2019)

Page 84: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

67

4.2 Perancangan

Perancangan desain komunikasi visual secara digital ini dibuat

menggunakan beberapa software seperti Adobe Photoshop dan CorelDraw.

Adobe Photoshop dipakai untuk mengolah foto seperti melakukan perbaikan

cahaya, penerangan, dan cropping pada beberapa foto yang telah diambil

sebelumnya di lokasi tempat penelitian.

Gambar 4.39 Proses Editing Foto

Foto yang telah selesai diedit akan diimport ke dalam software

CorelDraw dan mulai melakukan pembuatan beberapa desain.

Gambar 4.40 Tampilan Software CorelDraw

Page 85: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

68

Selanjutnya penulis membuat ilustrasi hewan sebagai pendukung

media promosi. Proses pembuatan ilustrasi hewan atau yang biasa dikenal

dengan desain vektor, bertujuan untuk menarik target audiens agar bisa

kembali lagi berkunjung ke Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang.

Ilustrasi yang dibuat adalah hewan monyet dan burung. Pemilihan kedua

hewan ini dipilih karena didasarkan pada observasi yang telah penulis lakukan.

Para wisatawan akan selalu dijumpai oleh beberapa sekelompok hewan-hewan

monyet dimana-mana di dalam wisata Punti Kayu, baik di jalan, diatas pohon,

sampai ke dalam kebun binatang. Di dalam kebun binatang juga terdapat

monyet lain, dan hewan lain seperti burung paling banyak berada di dalam

kebun binatang. Maka penulis memilih kedua hewan tersebut yang diantaranya

monyet dan burung untuk dijadikan ilustrasi sebagai pendukung media

promosi.

Gambar 4.41 Proses Pembuatan Ilustrasi Hewan

Page 86: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

69

Penulis mulai membuat beberapa perancangan desain mulai dari

spanduk, baliho, x-banner, poster, flyer, maps area, dan icon area. Pengaturan

tata letak tiap elemen visual juga penulis tentukan dengan meletakkan posisi

yang strategis atau yang menarik perhatian. Tidak hanya pengaturan letak, tapi

juga ukuran, arah, warna dan atribut-atribut lainnya. Dalam prinsip desain

komunikasi visual, terdapat yang namanya prinsip hirarki visual. Menurut

Putra (2011: 35) prinsip hirarki visual merupakan prinsip yang mengatur

elemen-elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung

dengan titik fokus. Tiga pernyataan penting mengenai hirarki visual yaitu :

1. Mana yang anda lihat pertama?

2. Mana yang anda lihat kedua?

3. Mana yang anda lihat ketiga?

Penempatan elemen visual kemasan yang diletakkan pada sebelah

kiri atas dapat mempengaruhi kecenderungan target audiens membaca

informasi pada kemasan. Penulis akan mengatur susunan-susunan elemen

tampilan visual pada tiap-tiap desain media untuk menentukan mana yang

terlebih dahulu dilihat oleh orang pertama kali atau yang biasa disebut dengan

prinsip hirarki visual.

Page 87: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

70

Gambar 4.42 Proses Perancangan Desain Spanduk

Proses pembuatan spanduk berukuran 4 x 1 m dengan warna hijau

dan warna kecoklatan. Hijau sebagai warna dominan, nantinya desain ini

diletakkan di bagian depan untuk menyambut para pengunjung. Penulis

membuat judul teks “Selamat Datang” yang diletakkan di bagian paling atas

dengan ukuran paling besar antara huruf lainnya, karena agar hal pertama yang

orang pertama kali lihat adalah judul. Judul dibuat dengan ukuran besar dari

yang lain sebagai penekanan atau emphasis. Kemudian hal kedua yang akan

ditampilkan berupa tulisan “Di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang”

yang dibuat dengan ukuran lebih kecil dan diletakkan di bawah teks judul

sebelumnya. Kedua teks ini dibuat di posisi rata tengah untuk memfokuskan

mata pembaca. Informasi kedua yang harus dilihat pembaca adalah mempunyai

penekanan yang tidak sehebat informasi pertama, demikian pula informasi

ketiga, keempat, dan seterusnya. Informasi terakhir menampilkan logo di

bagian bawah kiri dengan ukuran paling kecil dibandingkan yang lainnya.

Kemudian susunan tersebut, maka tampilan pertama yang akan dilihat oleh

Page 88: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

71

orang adalah dari atas ke bawah, yaitu mulai dari judul, sub judul, dan diakhiri

dengan tampilan logo. Penulis membuat background seperti papan dan ilustrasi

dedaunan untuk mempercantik tampilan desain agar tidak terlalu monoton.

Gambar 4.43 Proses Perancangan Desain Baliho

Proses desain baliho berukuran 6 x 3 m dengan format landscape

atau memanjang horizontal. Desain baliho menggunakan beberapa foto dari

Taman Wisata Alam Punti Kayu yang dimana foto tersebut menjadi pendukung

agar calon wisatawan dapat memahami isi dari objek Taman Wisata Alam

Punti Kayu. Judul dibuat dengan ukuran besar dari yang lain sebagai

penekanan atau emphasis. Emphasis dapat dicapai misalnya mengganti ukuran,

bentuk, irama dan arah dari unsur-unsur karya desain. Ditambahkan ornamen

dedaunan untuk memperindah tampilan desain dan di bagian tengah atas,

terdapat headline yang cukup tegas dan jelas.

Page 89: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

72

Gambar 4.44 Proses Perancangan Desain X-Banner

Desain x-banner berukuran 60 cm x 160 cm berbentuk vertikal.

Implementasi desain x-banner ini mengunakan foto-foto objek wisata alam dan

ditambah unsur-unsur desain lainnya seperti warna, bentuk dan komposisi yang

pas.

Gambar 4.45 Proses Perancangan Desain Poster

Page 90: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

73

Proses desain poster dengan ukuran 31 cm x 48 cm atau A3+

menampilkan beberapa foto objek wisata sebagai media informasi pada poster,

agar setiap orang yang melihat dari kejauhan membuat rasa penasaran tentang

informasi yang terdapat di poster.

Gambar 4.46 Proses Perancangan Desain Flyer

Proses desain flyer berukuran 21 cm x 29 cm atau A4 dengan format

portrait atau tegak vertikal, menampilkan beberapa foto dari Taman Wisata

Alam Punti Kayu yang dimana foto tersebut menjadi pendukung agar calon

wisatawan dapat memahami isi dari objek Taman Wisata Alam Punti Kayu

tersebut. Desain flyer menampilkan ornamen dedaunan untuk memperindah

tampilan desain dan di bagian tengah atas, terdapat headline yang cukup tegas

dan jelas.

Page 91: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

74

Gambar 4.47 Proses Perancangan Desain Maps Area

Proses desain maps area berukuran 80 cm x 120 cm atau A0,

menampilkan infomasi peta lokasi area kawasan Taman Wisata Alam Punti

Kayu yang akan di pasang di dalam kawasan wisata di bagian depan setelah

pintu masuk agar para wisatawan dapat melihat dan membaca peta untuk

mengetahui lokasi wahana-wahana serta objek wisata yang ada di dalam area

Taman Wisata Alam Punti Kayu.

Page 92: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

75

Gambar 4.48 Proses Perancangan Desain Icon Area

Proses desain icon area masing-masing berukuran 20 x 20 cm yang

nantinya akan di buat menggunakan bahan akrilik dan di lapisi stiker. Icon area

akan di pasang di beberapa titik pada objek wisata, agar mempermudah

wisatawan mengetahui suatu tempat atau lokasi.

4.3 Hasil dan Pembahasan

Hasil akhir yang telah dibuat tidak langsung dicetak, melainkan akan

dievaluasi dan revisi terlebih dahulu sebelum dicetak, melalui tahap

persetujuan dari dosen pembimbing, dan pihak Taman Wisata Alam Punti

Kayu, apakah telah sesuai dengan kriteria, bentuk, dan jenisnya. Beberapa

tahapan yang dilakukan sebelum melakukan proses cetak, antara lain:

1. Penyelesaian

2. Pemeriksaan kesalahan

3. Evaluasi sebelum dicetak

4. Revisi sebelum produk dicetak

Page 93: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

76

5. Mencapai semua produksi bahan

6. Produk siap dicetak, ditempatkan dan disebarluaskan di berbagai

tempat baik di dalam maupun di luar area wisata.

Pembahasan yang diperoleh dalam perancangan komunikasi visual

ini berupa baliho, spanduk, x-banner, poster, flyer, maps area, dan icon area

yang digunakan untuk membantu promosi dan informasi Taman Wisata Alam

Punti Kayu. Media komunikasi visual yang dibuat menampilkan berbagai

infomasi dan tampilan foto yang dibuat menarik dengan warna, font, dan layout

yang telah diselesaikan. Berikut adalah hasil dari perancangan yang telah

dibuat.

Gambar 4.49 Hasil Desain Spanduk

Hasil desain spanduk berbentuk memanjang dan horizontal

berukuran 4 x 1 m. Penempatan spanduk ditempatkan di bagian pintu masuk

menuju lokasi Taman Wisata Alam Punti Kayu. Layout desain spanduk pada

bagian tengah tertulis kata penyambutan “Selamat Datang di Taman Wisata

Alam Punti Kayu Palembang”.

Page 94: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

77

Gambar 4.50 Hasil Desain Baliho

Hasil desain baliho berukuran 6 x 3 m, dengan format landscape atau

memanjang horizontal. Desain baliho menggunakan beberapa foto dari Taman

Wisata Alam Punti Kayu yang dimana foto tersebut menjadi pendukung agar

calon wisatawan dapat memahami isi dari objek Taman Wisata Alam Punti

Kayu. Ditambahkan ornament dedaunan untuk memperindah tampilan desain,

di bagian tengah atas, terdapat headline yang cukup tegas dan jelas.

Page 95: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

78

Gambar 4.51 Hasil Desain X-Banner

Desain x-banner berukuran 60 x 160 cm berbentuk vertikal yang bisa

di tempatkan baik di dalam lokasi Taman Wisata Alam Punti Kayu, maupun di

luar area di berbagai tempat. Implementasi desain x-banner ini mengunakan

foto-foto objek wisata alam dan ditambah unsur-unsur desain lainnya seperti

warna, bentuk dan komposisi yang pas.

Page 96: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

79

Gambar 4.52 Hasil Desain Poster

Hasil desain poster dengan ukuran 31 x 48 cm atau A3+

menampilkan beberapa foto objek wisata sebagai media informasi pada poster,

agar setiap orang yang melihat dari kejauhan membuat rasa penasaran tentang

informasi yang terdapat di poster. Poster akan ditempatkan di berbagai tempat

dan ditempel seperti di dinding, tembok tempat-tempat umum yang strategis

yang banyak dilalui oleh orang.

Page 97: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

80

Gambar 4.53 Hasil Desain Flyer

Hasil desain flyer berukuran 21 x 29,7 cm atau A4 dengan format

portrait atau tegak vertical dan tampilan dua sisi. Sisi pertama menampilkan

beberapa foto dari Taman Wisata Alam Punti Kayu dan menampilkan ornamen

dedaunan atau pohon-pohon untuk memperindah tampilan desain, di bagian

tengah atas, terdapat headline yang cukup tegas dan jelas. Sisi kedua

menampilkan peta area yang terdapat di dalam kawasan wisata Punti Kayu.

Page 98: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

81

Gambar 4.54 Hasil Desain Maps Area

Hasil desain maps area berukuran 80 x 120 cm atau A0,

menampilkan infomasi peta lokasi area kawasan Taman Wisata Alam Punti

Kayu yang akan di pasang di dalam kawasan wisata di bagian depan setelah

pintu masuk agar para wisatawan dapat melihat dan membaca peta untuk

mengetahui lokasi wahana-wahana serta objek wisata yang ada di dalam area

Taman Wisata Alam Punti Kayu.

Page 99: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

82

Gambar 4.55 Hasil Desain Icon Area

Hasil desain icon area masing-masing berukuran 20 x 20 cm yang

nantinya akan di buat menggunakan akrilik dan di lapisi stiker dan akan di

pasang di beberapa titik pada objek wisata, agar mempermudah wisatawan

mengetahui suatu tempat atau lokasi.

Berdasarkan hasil yang telah dicapai, perancangan komunikasi

visual ini telah sesuai dengan konsep yang telah ditentukan, baik dari konsep

visual, konsep huruf, dan konsep warna sehingga siap untuk di publikasikan.

Page 100: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

83

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Simpulan dari hasil perancangan komunikasi visual ini adalah

sebagai berikut :

a. Melalui perancangan komunikasi visual ini bisa menjadi sarana promosi

yang menarik bagi Taman Wisata Alam Punti Kayu agar menjadi

tempat wisata favorit di Palembang Sumatra Selatan.

b. Media komunikasi visual pada Taman Wisata Alam Punti Kayu ini

menampilkan hasil visual yang mengunakan gambaran langsung objek

wisata tersebut yang di kemas dengan lebih menarik.

c. Media komunikasi visual ini dapat digunakan sebagai media promosi

dan informasi untuk mengenalkan dan menginformasikan kembali

berbagai wahana wisata baru yang ada pada Taman Wisata Alam Punti

Kayu.

5.2 Saran

Saran untuk Taman Wisata Alam Punti Kayu untuk kedepannya

adalah:

a. Sebaiknya diadakan penambahan ruang lingkup dari media promosi

guna meningkatkan promosi agar lebih efektif dan efisien.

b. Membuat lebih banyak media promosi agar dapat mengukur efektivitas

iklan yang ada melalui media tersebut dan bisa menjadi semakin maju

kedepannya.

Page 101: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Afuwwa, Ana Pertiwi dan Asidigisianti Surya Patiria. Gambar Ilustrasi Sampul

Novel Harry Potter Karya J.K. Rowling: Studi Bentuk Dan Makna.

Jurnal Pendidikan Seni Rupa. Vol. 3 No. 2. ISSN 2620-4940. 2015.

Alhamda, Syukra. Buku Ajar Metlit Dan Statistik. Deepublish. Yogyakarta. 2016.

Alyandra, Yusar dan Didit Widiatmoko Soewardikoen. Perancangan Identitas

Visual Dan Media Promosi Wisata Kabupaten Kuningan. e-Proceeding

of Arts & Design. Vol. 4 No. 3. ISSN 2355-9349. 2017.

Anindita, Marsha dan Menul Teguh Riyanti. Tran Flat Design dalam Desain

Komuniksai Visual. Jurnal Dimensi DKV. Vol. 1 No. 1. ISSN 2502-

7425. 2016.

Azhari, Shofani, I Dewa Alit Dwija Putra dan Siti Hajar Komariah. Perancangan

Buku Cerita Bergambar Tentang Pengenalan Masa Pubertas,

Menarche Dan Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja Perempuan Usia

10-15 Tahun. e-Proceeding of Art & Design. Vol. 4 No. 3. ISSN 2355-

9349. 2017.

Cahyanti, Oktaviana. Pengaruh Periklanan Dan Pameran Dalam Meningkatkan

Jumlah Saldo Tabungan Simpeda Bank Jatim Basuki Rahmat Surabaya.

E-Jurnal Manajemen Kinerja. Vol.1 No. 2. ISSN 2407-7305. 2015

Damayanti. Ilmu Dalam Kepustakaan. Erlangga. Surabaya. 2013.

Damayanti, Ivoni Putri dan Bijaksana Prabawa. Perancangan Media Promosi

Objek Wisata Taman Air Gua Sunyaragi Di Cirebon. e-Proceeding of

Arts & Design. Vol. 4, No. 3. ISSN 2355-9349. 2017.

Hidayati, Ismi Nurawila. Maskot Udi Dan Bandi Untuk Redesain Majalah

Sekolah Mts Al-Ihsan Krian Sebagai Pengenalan Ikon Kota Sidoarjo.

Jurnal Seni Rupa. Vol. 2 No. 2. ISSN 2301-8135. 2014.

Hikmawati, Fenti. Metodologi Penelitian. Rajawali Pers. Depok. 2017.

Janottama, I Putu Arya dan Agus Ngurah Arya Putraka. Gaya dan Teknik

Perancangan Ilustrasi Tokoh pada Cerita Rakyat Bali. Segara Widya.

Vol. 5. No. 25. ISSN 2354-7154. 2017.

Kamaruhan, Steven Richard, Judy O. Waani dan Octavianus H. A. Rogi. Studi

Persepsi Masyarakat Terhadap Estetika Desain Fasade Bangunan

Page 102: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

xix

Dengan Pendekatan Teori Subyektif. Media Matrasain. Vol. 11 No. 2.

ISSN 1858-1137. 2014.

Kausar, Ahmad, Yusuf Fazri Sutiawan dan Vidila Rosalina. Perancangan Video

Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan

Adobe Premier Pro CS5. Jurnal PROSISKO. Vol. 2. No. 1. ISSN 2406-

7733. 2015.

Mandey, Jilly Bernadette. Promosi, Distribusi, Harga Pengaruhnya Terhadap

Keputusan Pembelian Rokok Surya Promild. Jurnal EMBA. Vol. 1 No.

4. ISSN 2303-1174. 2013.

Meilani. Teori Warna: Penerapan Lingkaran Warna dalam Berbusana.

Humaniora. Vol. 4 No. 1. ISSN 2087-1236. 2013.

Monica, dan Laura Christina Luzar. Efek Warna Dalam Dunia Desain Dan

Periklanan. Humaniora. Vol. 2 No. 2. ISSN 2087-1236. 2011.

Octovianus, Bontor. Perancangan Media Promosi Desa Wisata Sejarah Kelor Di

Daerah Istimewa Yogyakarta. e-Proceedings of Art & Design. Vol. 2

No. 2. ISSN 2355-9349. 2015.

Parmadi, I Gusti Ngurah Wahyu, Paku Kusuma, dan Ashni N. Sastrosubroto.

2015. Perancangan Buku Ilustrasi Untuk Memperkenalan Implementasi

Tri Hita Karana Pada Organisasi Subak di Bali. e-Proceeding of Art &

Design. Vol. 2 No. 2. ISSN 2355-9349. 2015.

Pradana, Redhi Anugerah dan Hidayat Syarip. Perancangan media promosi

masera adventure tour and travel di kota malang. e-Proceedings of Art

& Design. Vol. 4 No. 3. ISSN 2355-9349. 2017.

Putra, Gd Lingga Ananta Kusuma Putra. Perancangan Media Komunikasi Visual

Sebagai Sarana Promosi SD Saraswati 2 Denpasar. FSRD Institut Seni

Indonesia Denpasar. Denpasar. 2011.

Sandjaja, Irfan Eko, dan Dian Purnamasari. Perancangan Kuisioner Galangan.

Technology Science and Engineering Journal. Vol. 1 No. 1. ISSN 2549-

1601X. 2017.

Santosa, Ngurah Adhi. Kajian Bentuk Dan Unsur Desain Pada Poster WWF “Be

Responsible Out There”. Jurnal STD Bali. Vol. IV No. 1 ISSN 2355-

6218. 2016.

Santosa, Sigit. Creative Advertising. Elex Media Komputindo. Jakarta. 2013.

Sari, Deasy Mulya. Partisipasi Masyarakat dalam Mengembangkan Sarana

Prasarana Kawasan Desa Wisata Borobudur. Vol.15 No.2 ISSN 0853-

2877. 2015.

Page 103: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEDIA PROMOSI …repo.palcomtech.ac.id/id/eprint/41/1/setio bambang.pdf · 2019. 10. 18. · KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur ke hadapan

xx

Soewito, Yudhi. Kualitas produk, merek dan desain pengaruhnya terhadap

keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio. Jurnal EMBA. Vol.1

No.3. Hal. 218-229. ISSN 2303-1174. 2013.

Subianto, Ismail Bambang, Puji Anto dan Taufiq Akbar. Perancangan Poster

sebagai Media Edukasi Peserta Didik. Jurnal Desain. Vol. 05 No. 03.

p-ISSN 2339-0107, ISSN 2339-0115. 2018.

Sugiarto, Eko. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis. Suaka

Media. Yogyakarta. 2015.

Sugihartono, Ryan Pratama. Perancangan Buku Ilustrasi Manfaat Buah Dan

Sayur Untuk Anak-Anak. Junal e-Proceeding of Art & Design. Vol. No.

3. ISSN 2235-9349. 2015.

Supriyono, Rakhmat. Desain Komunikasi Visual: Teori dan Aplikasi. Penerbit

Andi. Yogyakarta. 2010.

Surianto, Rustan. Layout dan Dasar Penerapannya. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta. 2009.

Susetyarsi. Analisis Daya Tarik Sumber Iklan Dan Pengawruhnya Terhadap

Minat Beli Konsumen Pada Produk Minuman Suplemen Merek Kuku

Bima Ener-G! Di Kota Semarang. Jurnal STIE Semarang. Vol. 6 No. 3.

ISSN 2252-7826. 2014.

Suyadi. Pengaruh Program Sapta Pesona terhadap Peningkatan Pengunjung

Obyek Wisata Guci Tegal. Jurnal Utilitas. Vol. 1 No. 2. ISSN 2442-

2241. 2015.

Swarjana, I Ketut. Statistik Kesehatan. CV. Andi Offset. Yogyakarta. 2016.

Tinarbuko, Sumbo. DEKAVE Desain Komunikasi Visual – Penanda Zaman

Masyarakat Global. Center for Academic Publishing Service.

Yogyakarta. 2015.

Yuniarti, Indira, Sahid Maulana, dan Siti Desintha. Perancangan Buku Panduan

Mengkonsumsi Kulit Buah Jeruk Keprok Untuk Usia 9-10 Tahun. e-

Proceedings of Art & Design. Vol. 2 No. 3. ISSN 2355-9349. 2015.