perancangan campuran btn normal

6
IV.PERANCANGAN CAMPURAN BETON NORMAL Perancangan beton (beton normal) yang sesuai dengan bahan dasar dan keinginan pembuat, antara lain : 1. Kuat tekan sesuai dengan yang disyaratkan 2. Mudah dikerjakan 3. Awet 4. Murah Cara yang digunakan untuk perancangan campuran antara lain : Menurut “road note no.4 Menurut “American Concrete Institute” Menurut cara Inggris “ The British Mix Design Method” Menurut SK SNI 03-xxxx-2002 Menurut cara laboratorium

Upload: agus-sholehudin

Post on 12-Sep-2015

224 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Perancangan Campuran Btn Normal

TRANSCRIPT

  • IV.PERANCANGAN CAMPURAN BETON NORMALPerancangan beton (beton normal) yang sesuai dengan bahan dasar dan keinginan pembuat, antara lain :Kuat tekan sesuai dengan yang disyaratkanMudah dikerjakanAwetMurah

    Cara yang digunakan untuk perancangan campuran antara lain :Menurut road note no.4Menurut American Concrete InstituteMenurut cara Inggris The British Mix Design MethodMenurut SK SNI 03-xxxx-2002Menurut cara laboratorium

  • Perancangan menurut SK SNI 03-xxxx-2002

    Langkah-langkah pokok menurut standart ini adalah :Menghitung nilai deviasi standart (S); lihat Lampiran IMenghitung nilai tambah ( margin, (m)); lihat Lampiran IIMenetapkan kuat tekan beton yang disyaratkan fc a. fc disesuaikan dengan perencanaan struktur dan RKS b. kuat tekan minimum diperoleh dari Lampiran IV c. kuat tekan beton langkah a dan b diambil terbesarKuat tekan rata rata perlu fcr. dihitung dengan rumus: fcr = fc + mPenetapan jenis semen portland. pilih semen yang dipakai, semen biasa atau semen yang cepat mengeras, untuk lingkungan yang mengandung sulfat perhatikan Lampiran IV.

  • Penetapan jenis agregat.jenis agregat dapat alami atau buatanPenetapan nilai fas a. fas ditetapkan dengan cara seperti Lampiran III b. fas maksimum diperoleh dari Lampiran IV c. nilai fas dari a dan b diambil terkecilPenetapan nilai slumppenetapan nilai slump dengan cara pada Lampiran VPenetapan besar butir agregat maksimumbutir agregat maks ditentukan dengan cara pada Lampiran VIJumlah air per meter kubik diperoleh dari Lampiran VIBerat semen yang diperlukan dihitung dengan rumus:Wsmn = Wair / fas

  • Penetapan jenis agregat agregat halus.penetapan ini di dasarkan pada Tabel dan Gambar gradasi pasirPorsi agregat halus terhadap agregat campuran.perbandingan berat agregat halus dan agregat kasar diperoleh dari Lampiran VII.Berat jenis agregat campuran.dihitung dengan rumus :

    Perkiraan berat beton.perkiraan berat beton diperoleh dari Lampiran VIIIDihitung berat agregat campuran.berat agregat campuran dihitung dengan rumus:

  • Hitung berat agregat halus yang diperlukan, berdasar hasil langkah 13 dan 16.

    Hitung berat agregat kasar yang diperlukan, berdasar hasil langkah 13 dan 16.

    Untuk mempermudah pelaksanaan hitungan maka dapat dihitung pada formulir isian perancangan campuran beton normal

  • Sheet1

    FORMULIR PERANCANGAN CAMPURAN ADUKAN BETON NORMAL

    1Deviasi standart ( S )MPa

    2Nilai Tambah ( m )MPa

    3Kuat tekan beton yang disyaratkan, pada umur......hari

    ( dari RKS dan Lampiran IV ), fc'

    4Kuat tekan rata rata perlu ( fcr' = fc' + m )

    5Jenis semen ( pilih : biasa atau cepat mengeras )

    6Jenis agregat

    a. Jenis agregat halus ( pilih : alami / pecahan )

    b. Jenis agregat kasar ( pilih : alami / pecahan )

    7Faktor air semen ( dari Lampiran III dan Lampiran IV )

    8Nilai slumpcm

    9Ukuran maksimum butir agregatcm

    10Kebutuhan air per meter kubikltr

    11Kebutuhan semen per meter kubikkg

    12Jenis agregat halus ( tulis : 1 , 2 , 3 atau 4 )

    13Proporsi berat agregat halus terhadap campuran%

    14Berat jenis agregat campuran

    15Perkiraan berat beton per meter kubikkg

    16Kebutuhan agregat campuran per meter kubik betonkg

    17Kebutuhan agregat halus per meter kubik betonkg

    18Kebutuhan agregat kasar per meter kubik betonkg

    Kesimpulan :

    Rencana pembuatan betonKebutuhan bahan dasar beton

    VolumeBeratAirSemenAgegat halusAgregat kasar

    1 m^3kg *)ltrkgkgkg

    1 adukankgltrkgkgkg

    *) Berat beton per meter kubik = berat air (10) + berat semen (11) + berat agregat campuran (16)

    Sheet2

    Sheet3

    FORMULIR PERANCANGAN CAMPURAN ADUKAN BETON NORMAL

    1Deviasi standart ( S )MPa

    2Nilai Tambah ( m )MPa

    3Kuat tekan beton yang disyaratkan, pada umur......hari

    ( dari RKS dan Lampiran IV ), fc'

    4Kuat tekan rata rata perlu ( fcr' = fc' + m )

    5Jenis semen ( pilih : biasa atau cepat mengeras )

    6Jenis agregat

    a. Jenis agregat halus ( pilih : alami / pecahan )

    b. Jenis agregat kasar ( pilih : alami / pecahan )

    7Faktor air semen ( dari Lampiran III dan Lampiran IV )

    8Nilai slumpcm

    9Ukuran maksimum butir agregatcm

    10Kebutuhan air per meter kubikltr

    11Kebutuhan semen per meter kubikkg

    12Jenis agregat halus ( tulis : 1 , 2 , 3 atau 4 )

    13Proporsi berat agregat halus terhadap campuran%

    14Berat jenis agregat campuran

    15Perkiraan berat beton per meter kubikkg

    16Kebutuhan agregat campuran per meter kubik betonkg

    17Kebutuhan agregat halus per meter kubik betonkg

    18Kebutuhan agregat kasar per meter kubik betonkg

    Kesimpulan :

    Rencana pembuatan betonKebutuhan bahan dasar beton

    VolumeBeratAirSemenAgegat halusAgregat kasar

    1 m^3kg *)ltrkgkgkg

    1 adukankgltrkgkgkg

    *) Berat beton per meter kubik = berat air (10) + berat semen (11) + berat agregat campuran (16)