perancangan aplikasi penyalur tenaga kerja dengan...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN APLIKASI PENYALUR TENAGA KERJA
DENGAN SITEM REKOMENDASI CALON KARYAWAN
MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY
PROCESS DAN PROFILE MATCHING
Skripsi
Oleh:
FARIZ ALIFIO FEBRIANSYAH
11150910000045
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020 M / 1441 H
PERANCANGAN APLIKASI PENYALUR TENAGA KERJA
DENGAN SISTEM REKOMENDASI CALON KARYAWAN
MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY
PROCESS DAN PROFILE MATCHING
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk
Mendapatkan gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh :
FARIZ ALIFIO FEBRIANSYAH
11150910000045
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020 M / 1441 H
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PERANCANGAN APLIKASI PENYALUR TENAGA KERJA
DENGAN SISTEM REKOMENDASI CALON KARYAWAN
MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY
PROCESS DAN PROFILE MATCHING
Skripsi
Oleh:
Fariz Alifio Febriansyah
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I,
Siti Ummi Masruroh, M.Sc.
NIP: 19820823 201101 2 013
Dosen Pembimbing II,
Luh Kesuma Wardhani, S.T., M.T.
NIP: 19780424 200801 2 022
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Imam Marzuki Shofi, M.T.
NIP: 19720205 200801 1 010
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “Perancangan Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja dengan Sistem
Rekomendasi Calon Karyawan menggunakan Metode AHP dan Profile Matching”
telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Sains dan Teknologi Univesitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarata pada tanggal, skripsi ini telah diterima
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) pada
Program Studi Teknik Informatika.
Jakarta, Januari 2020
Tim Penguji,
Penguji I,
Anif Hanifa Setyaningrum, M.Si
NIDN: 0410116402
Penguji II,
Dewi Khairani, M.Sc.
NIP: 19820522 201101 2 009
Tim Pembimbing,
Pembimbing I,
Siti Ummi Masruroh, M.Sc.
NIP: 19820823 201101 2 013
Pembimbing II,
Luh Kesuma Wardhani, S.T., M.T.
NIP: 19780424 200801 2 022
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi,
Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env. Stud
NIP: 19690404 200501 2 005
Ketua Program Studi Teknik Informatika,
Dr. Imam Marzuki Shofi, M.T.
NIP: 19720205 200801 1 010
iv
PERNYATAAN ORISINILISAS
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI
BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH
DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, November 2019
Fariz Alifio Febriansyah
11150910000045
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI
Sebagai civitas akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saya yang
bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fariz Alifio Febriansyah
NIM : 11150910000045
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Sains dan Teknologi
Jenis Karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk
memberikan kepada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-Exclusive Free Right) atas karya
ilmiah saya yang berjudul:
PERANCANGAN APLIKASI PENYALUR TENAGA KERJA
DENGAN SISTEM REKOMENDASI CALON KARYAWAN
MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
DAN PROFILE MATCHING
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas
Royalti Noneksklusif ini, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam
bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan tugas
akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta
dan sebagai pemilik hak.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta
Pada : November 2019
Yang menyatakan
(Fariz Alifio Febriansyah)
vi
Penulis : Fariz Alifio Febriansyah
Program
Studi
: Teknik Informatika
Judul : PERANCANGAN APLIKASI PENYALUR
TENAGA KERJA DENGAN SISTEM
SELEKSI CALON KARYAWAN
MENGGUNAKAN METODE
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
DAN PROFILE MATCHING
ABSTRAK
Kualitas sumber daya manusia (SDM) harus dipilih secara tepat sehingga
memberikan kinerja yang baik dan optimal. Dalam proses penerimaan
karyawan sering terjadi polemik, karena ada kemungkinan penilaian
subjektif terhadap seseorang sehingga proses seleksi tidak berjalan dengan
baik dan hasil yang dicapai mungkin tidak sesuai target. Penelitian ini
bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi penyalur tenaga kerja yang
memiliki fitur rekomendasi karyawan sehingga penilaian SDM menjadi
lebih objektif. Kombinasi metode AHP dan Profile Matching digunakan
untuk sistem rekomendasi karyawan dalam aplikasi. Dalam penerapannya,
AHP dijalankan terlebih dahulu untuk mendapatkan bobot dari kriteria.
Setelah itu Profile Matching dijalankan untuk melakukan perangkingan
calon karyawan. Pengujian aplikasi dilakukan menggunakan metode Black-
box sedangkan keakuratan sistem rekomendasi diuji dengan
membandingkan hasil dari aplikasi dengan perhitungan manual. Hasil dari
pengembangan ini dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi
dalam proses penyeleksian karyawan di PT Human Berkah Mandiri.
Kata kunci : Sistem Rekomendasi Karyawan,
Analytical Hiearchy Process, Profile
Matching.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis bisa menyusun skripsi ini hingga
selesai. Serta tidak lupa sholawat serta salam dipanjatkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, kerabat, saudara serta seluruh
pengikutnya hingga akhir zaman. Penulisan skripsi ini mengambil judul:
PERANCANGAN APLIKASI PENYALUR TENAGA KERJA
DENGAN SISTEM REKOMENDASI CALON KARYAWAN
MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIEARCHY
PROCESS DAN PROFILE MATCHING
Penulisan skripsi ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Komputer (S.Kom) pada Program Studi Teknik
Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Adapun bahan dari penulisan skripsi ini adalah
wawancara, studi lapangan dan beberapa sumber literatur.
Skripsi ini disusun dengan berbagai rintangan dan hambatan, namun
akhirnya selesai berkat adanya bantuan serta bimbingan berbagai pihak.
Maka dari itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak berikut ini:
1. Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud selaku Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi.
2. Dr. Imam Marzuki Shofi, MT selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika.
3. Ibu Siti Ummi Masruroh, M.Sc dan Ibu Luh Kesuma Wardhani , S.T.,
M.T. selaku dosen pembimbing 1 dan 2 yang senantiasa meluangkan
waktunya dalam membimbing dari awal hingga akhir penyusunan skripsi
ini.
viii
4. Bapak Herlambang, Ibu Agustina Dilli Yanti, Kemal Muhammad Hafizh,
dan Raihan Ahmad Habibi yang selalu memberi dukungan moral agar
penulis bisa cepat menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh staf UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya Fakultas Sains
dan Teknologi atas bantuan, ilmu, dan pengalaman yang berharga.
6. Seluruh sahabat jurusan Teknik Informatika angkatan 2015 khususnya
Seno Priyambodo, M. Al Kahfi, Nuthfi Odiansyah Otto, Taufik Hidayat,
Fahmi Alfian, dan seluruh teman kelas B yang tidak bisa penulis sebutkan
satu per satu.
7. Abu Ubaidillah IH, Roselin Titania, Alifia Ayu Zahrothul Ain sebagai
teman SS yang selalu menyemangati dikala patah semangat.
8. Serta pihak-pihak lain yang turut membantu namun tidak bisa penulis
sebutkan satu per satu.
Penulis meyakini bahwa ada banyak kekurangan dan kelemahan dari
penulisan skripsi ini. Untuk itu, sangat diperlukan kritik dan saran yang
membangun agar ke depannya penulis dapat mengembangkan karya
ilmiahnya. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk semua
pihak.
Wassalamualaikum wr. wb.
Jakarta, November 2019
Penulis
Fariz Alifio Febriansyah
11150910000055
ix
DAFTAR ISI
ABSTRAK.. ................................................................................................... v
KATA PENGANTAR.. ................................................................................ vi
DAFTAR ISI ................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
Latar Belakang .................................................................................... 1
Rumusan Masalah ............................................................................... 5
Batasan Masalah.................................................................................. 5
Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
Manfaat Penelitian .............................................................................. 6
Metodologi Penelitian ......................................................................... 6
Sistematika Penulisan.......................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 9
Sistem .................................................................................................. 9
Tenaga Kerja ....................................................................................... 9
Analytical Hieararchy Process (AHP)................................................ 9
Profile Matching ............................................................................... 11
Extreme Programming ...................................................................... 12
User stories ........................................................................................ 14
Website .............................................................................................. 15
PHP ................................................................................................... 15
JavaScript .......................................................................................... 16
MySql .............................................................................................. 16
XAMPP ........................................................................................... 16
Use case Diagram ............................................................................ 17
Studi Literatur Sejenis ..................................................................... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................... 23
Metode Pengumpulan Data ............................................................... 23
Observasi ........................................................................................... 23
Wawancara ........................................................................................ 23
User Stories ....................................................................................... 24
Studi Pustaka ..................................................................................... 24
x
Metode Pengembangan Aplikasi....................................................... 24
Metode Sistem Rekomendasi Karyawan .......................................... 27
Metode Pengujian.............................................................................. 27
Alur Penelitian .................................................................................. 29
BAB IV IMPLEMENTASI.......................................................................... 30
Exploration Phase.............................................................................. 30
4.1.1 Tahap Pengumpulan Data ........................................................ 30
4.1.2 Tahap Identifikasi dan Analisis Sistem ................................... 32
4.2 Tahap Perancangan Sistem Seleksi Otomatis .......................... 55
Planning Phase .................................................................................. 68
Pembuatan Antarmuka Sistem ................................................... 68
Pembuatan Database Sistem ...................................................... 71
Iteration to Release Phase ................................................................. 73
4.3.1 Desain ...................................................................................... 73
4.3.2 Coding ...................................................................................... 82
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 83
5.1 Productioning Phase ........................................................................ 83
5.1.1 Antarmuka Aplikasi ................................................................. 83
5.1.2 Testing ..................................................................................... 87
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 112
6.1 Kesimpulan ................................................................................... 112
6.2 Saran .............................................................................................. 112
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 113
LAMPIRAN ............................................................................................... 116
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Tingkat Pengangguran Di Indonesia........................................ 1
Gambar 1.2 Tingkat Pengangguran Di Negara-Negara Asia Tenggara .................. 2
Gambar 2.1 Siklus Extreme Programming ........................................................... 13
Gambar 3.1 Kerangka Berfikir .............................................................................. 29
Gambar 4.1 Alur Penyaluran Tenaga Kerja Di Pt Hbm........................................ 32
Gambar 4.2 Alur Sistem Penyalur Tenaga Kerja Usulan ..................................... 37
Gambar 4.3 Use Case Diagram ............................................................................ 38
Gambar 4. 4 Flowchart Ahp .................................................................................. 56
Gambar 4.5 Hierarchy Tree .................................................................................. 57
Gambar 4.6 Flowchart Profile Matching .............................................................. 61
Gambar 4.7 Grafik Agile Burndown ..................................................................... 70
Gambar 4.8 Mockup Antarmuka Halaman Login ................................................. 74
Gambar 4.9 Mockup Antarmuka Halaman Daftar Member .................................. 74
Gambar 4.10 Mockup Antarmuka Halaman Daftar Partner ................................. 75
Gambar 4.11 Mockup Antarmuka Halaman Dashboard Direktur ........................ 76
Gambar 4.12 Mockup Antarmuka Halaman Dashboard Member ........................ 77
Gambar 4.13 Mockup Antarmuka Halaman Dashboard Partner ......................... 78
Gambar 4.14 Mockup Antarmuka Halaman Dashboard Manager ....................... 78
Gambar 4.15 Mockup Antarmuka Halaman Dashboard Pic ................................ 79
Gambar 4.16 Mockup Antarmuka Halaman List Pekerjaan, Member, Dan Partner
....................................................................................................................... 80
Gambar 4.17 Mockup Antarmuka Halaman Input Nilai ....................................... 81
Gambar 4.18 Mockup Antarmuka Halaman Hasil Seleksi.................................... 82
Gambar 5.1 Antarmuka Halaman Login ............................................................... 83
Gambar 5.2 Halaman Daaftar Member ................................................................. 84
Gambar 5.3 Halaman Daftar Partner .................................................................... 84
Gambar 5.4 Antarmuka Halaman Dashboard ....................................................... 85
Gambar 5.5 Antarmuka Halaman List Pekerjaan ................................................. 85
Gambar 5.6 Halaman List Member/Pelamar ......................................................... 86
xii
Gambar 5.7 Antarmuka Halaman List Partner ...................................................... 86
Gambar 5.8 Halaman Input Nilai .......................................................................... 87
Gambar 5.9 Halaman Hasil Seleksi ...................................................................... 87
Gambar 5.10 Hasil Seleksi Dengan Menggunakan Aplikasi. ............................. 111
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Literatur Sejenis Sistem Seleksi ............................................................ 18
Tabel 2.2 Literatur Sejenis Pengembangan Aplikasi ............................................ 20
Tabel 4.1 Daftar Aktor .......................................................................................... 34
Tabel 4.2 User Stories ........................................................................................... 34
Tabel 4.3 Skenario Use Case Login ...................................................................... 39
Tabel 4.4 Skenario Use Case Daftar Member ....................................................... 40
Tabel 4.5 Skenario Use Case Daftar Partner ......................................................... 41
Tabel 4.6 Skenario Use Case Daftar Member ....................................................... 42
Tabel 4.7 Skenario Use Case Input Jobs .............................................................. 44
Tabel 4.8 Skenario Use Case Edit Jobs ................................................................. 45
Tabel 4. 9 Skenario Use Case Edit Data Member ................................................. 46
Tabel 4.10 Skenario Use Case Edit Data Partner................................................. 47
Tabel 4.11 Skenario Use Case Hapus Jobs ........................................................... 48
Tabel 4.12 Skenario Use Case Hapus Partner...................................................... 50
Tabel 4.13 Skenario Use Case Hapus Member ..................................................... 51
Tabel 4.14 Skenario Use Case Terima Pelamar .................................................... 52
Tabel 4.15 Skenario Use Case Tolak Pelamar ...................................................... 53
Tabel 4.16 Aspek Dan Variabel Untuk Profile Matching..................................... 55
Tabel 4.17 Skala Rating Saaty (Fong & Choi, N.D.) ............................................ 57
Tabel 4.18 Nilai Aspek ......................................................................................... 58
Tabel 4.19 Random Index (Ri) (Ammarapala Et Al., 2018) ................................. 59
Tabel 4.20 Tabel Konversi Nilai ........................................................................... 62
Tabel 4.21 Data Sample Pekerjaan........................................................................ 63
Tabel 4.22 Data Sample Pelamar Dan Nilai.......................................................... 63
Tabel 4.23 Nilai Konversi Data Pekerjaan ............................................................ 63
Tabel 4.24 Nilai Konversi Data Pelamar Dan Nilai .............................................. 63
Tabel 4.25 Perhitungan Nilai Gap ......................................................................... 64
Tabel 4.26 Pembobotan Nilai Gap (Ammarapala Et Al., 2018) ........................... 65
Tabel 4.27 Data Konversi Nilai Ke Bobot ............................................................ 65
xiv
Tabel 4.28 Nilai Faktor Aspek Pendidikan ........................................................... 66
Tabel 4.29 Nilai Faktor Aspek Interview .............................................................. 66
Tabel 4.30 Nilai Faktor Aspek Ujian .................................................................... 66
Tabel 4.31 Nilai Total Aspek Pendidikan ............................................................. 67
Tabel 4.32 Nilai Total Aspek Interview ................................................................ 67
Tabel 4.33 Nilai Total Aspek Ujian ...................................................................... 67
Tabel 4.34 Nilai Akhir Pelamar ............................................................................ 68
Tabel 4. 35 Rangking Calon Karyawan ................................................................ 68
Tabel 4.36 Agile Burndown................................................................................... 69
Tabel 4.37 Task Cards Desain Antarmuka Sistem ............................................... 70
Tabel 4.38 Task Cards Pembuatan Database Sistem ............................................ 72
Tabel 5.1 Pengujian Bagian Direktur .................................................................... 88
Tabel 5.2 Uji Coba Bagian Manager ................................................................... 92
Tabel 5.3 Uji Coba Bagian Pic .............................................................................. 97
Tabel 5. 4 Uji Coba Bagian Partner ................................................................... 101
Tabel 5.5 Uji Coba Bagian Member ................................................................... 105
Tabel 5.6 Hasil Perhitungan Sistem Rekomendasi Untuk Pekerjaan Perawat.... 107
Tabel 5.7 Hasil Rangking Untuk Pekerjaan Perawat .......................................... 107
Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Sistem Rekomendasi Untuk Pekerjaan Pemrogram
..................................................................................................................... 108
Tabel 5. 9 Hasil Rangking Untuk Pekerjaan Pemrogram ................................... 108
Tabel 5. 10 Hasil Perhitungan Sistem Rekomendasi Untuk Pekerjaan Admin
Sosial Media ................................................................................................ 109
Tabel 5.11 Hasil Rekomendasi Admin Sosial Media ......................................... 109
Tabel 5.12 Data Sample Pekerjaan...................................................................... 110
Tabel 5.13 Data Sample Pelamar ........................................................................ 110
Tabel 5.14 Hasil Seleksi Dengan Hitungan Manual ........................................... 110
Tabel 5.15 Perbandingan Nilai Akhir Dari Perhitungan Manual Dan Aplikasi. 111
1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu masalah pokok yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia
adalah masalah pengangguran. Tingginya tingkat pengangguran berdampak
langsung maupun tidak langsung terhadap angka kemiskinan di Indonesia.
Selain berpengaruh pada perekonomian negara, tingginya tingkat pengangguran
juga berdampak pada kehidupan sosial, seperti tingginya tindakan kriminal
(Rosa, Agus, & Abdilla, 2019).
Menurut data dari Badan Pusat Statistika tingkat pengangguran di Indonesia
mengalami penurunan sejak tahun 2015 (Badan Pusat Statistik, 2017). Tercatat
pada bulan Agustus tahun 2018, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia
mencapai tingkat terendah dengan angka 5,34%. Hal ini merupakan sebuah
prestasi bagi bangsa Indonesia namun jika angka ini dibandingkan dengan
negara-negara lain di Asia Tenggara, tingkat pengangguran Indonesia
merupakan yang paling tinggi.
Sumber: (Badan Pusat Statistik, 2019)
Gambar 1.1 Grafik Tingkat Pengangguran di Indonesia
2
Gambar 1.2 Tingkat Pengangguran di Negara-negara Asia Tenggara
Sumber: (CEIC, 2019)
Menurut (Badan Pusat Statistik, 2017), salah satu penyebab terjadinya
pengangguran adalah masalah struktural, penyebab ini dapat terjadi karena
ketidaksesuaian keterampilan seorang individu dengan pekerjaan yang
dilakoninya atau tidak adanya kesesuaian lokasi antara pekerjaan dan
pencari kerja. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya informasi tentang
lowongan pekerjaan yang tersedia.
Masalah kurangnya informasi tentang lowongan pekerjaan dapat
diatasi dengan sebuah sistem yang menyediakan informasi tentang
lowongan pekerjaan. Salah satu aplikasi yang paling populer menyediakan
informasi tentang lowongan pekerjaan saat ini adalah JobStreet. Dalam situs
JobStreet sudah tersedia banyak lowongan kerja namun menurut informasi
yang penulis dapatkan dari pengguna jobstreet, aplikasi ini masih memiliki
kelemahan yaitu tidak adannya status diterima atau tidaknya calon pelamar
di website jobstreets. Pelamar hanya menunggu panggilan interview dari
perusahaan apabila persyaratan terpenuhi.
PT. Human Berkah Mandiri (HBM) merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang penyaluran tenaga kerja. HBM bekerjasama dengan
perusahaan-perusahaan lain yang membutuhkan tenaga kerja. Saat tulisan
ini dibuat jumlah mitra kerja dari HBM sudah berjumlah 21 perusahaan dan
akan terus bertambah. (PT. Human Berkah Mandiri, 2019)
3
Menurut wawancara yang penulis lakukan dengan Bapak Yohendra
S.Kom, M.Kom. selaku komisaris dari PT Human Berkah Mandiri, sistem
penyaluran tenaga kerja yang diterapkan HBM bekerja secara offline
sehingga masih membutuhkan bantuan dari pekerja untuk transfer data yang
dilakukan. Hal ini dianggap kurang efektif dan efisien karena sistem tidak
berjalan secara real-time sehingga perpindahan informasi masih sangat
lambat. Maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat berjalan secara
real-time sehingga dapat mewujudkan sistem yang lebih efektif dan efisien.
Hasil observasi yang penulis lakukan menunjukkan bahwa pada
sistem penyaluran tenaga kerja di PT. Human Berkah Mandiri, seleksi
karyawan yang dilakukan oleh perusahaan mitra masih kurang efektif. Pada
umumnya seleksi dilakukan oleh internal perusahaan mitra. Masalah terjadi
ketika bagian HRD melakukan penyeleksian calon karyawan, yaitu
menyeleksi satu persatu berkas calon karyawan sehingga membutuhkan
waktu lama untuk mendapatkan calon karyawan yang berkompeten. Hal ini
juga akan menyebabkan kejenuhan dan human error karena berkas yang
dianalisis cukup banyak. Secara tidak langsung hal ini menyebabkan
keputusan yang akan dibuat tidak maksimal dan proses penyeleksian yang
lama pun dapat terjadi. Untuk dapat mewujudkan sistem seleksi yang efektif
maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat merekomendasikan calon
karyawan berdasarkan latar belakangnya dan penilaian oleh perusahaan.
Hasil penelitian oleh (Gunawan, Halim, & Purba, 2016) menyatakan
seleksi calon karyawan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan
beberapa aspek yaitu data diri, wawancara dan ujian. Untuk dapat
membantu pihak perusahaan dalam menyeleksi karyawan secara objektif
dan transparan maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menyeleksi
calon karyawan berdasarkan aspek yang menjadi pertimbangan tersebut.
Kusrini (Kusrini, 2007) berpendapat bahwa “Maksud dari
pencocokan profil (profile matching) adalah sebuah mekanisme
pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat
variabel prediktor yang ideal yang harus dimiliki oleh pelamar, bukannya
4
tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati”. Dari pendapat tersebut
penulis menyimpulkan bahwa profile matching merupakan metode yang
tepat untuk sistem penyeleksian karyawan karena nilai yang dituju
merupakan nilai ideal, bukan nilai minimal yang harus dipenuhi.
Untuk dapat membangun sistem seleksi menggunakan profile
matching dibutuhkan nilai bobot dari aspek/variabel yang akan digunakan.
Menurut (Mufid, 2014) Analytical Hieararchy Process (AHP)
dikembangkan untuk membantu pengambil keputusan dalam menentukan
peringkat atau mengurutkan informasi berdasarkan sejumlah kriteria.
Merujuk pada penelitian serupa yang bertemakan sistem pendukung
keputusan, metode AHP banyak dikombinasikan dengan algoritma lain dan
digunakan sebagai penentu bobot variabel. Untuk itu dalam menentukan
bobot aspek/variabel tersebut, penulis menggunakan metode AHP.
Dalam mengembangkan sebuah aplikasi dibutuhkan metode
pengembangan aplikasi. Agile Software Development (ASD) merupakan
metode pengembangan yang cocok untuk aplikasi yang membutuhkan
pembaruan secara berkala untuk memenuhi kepuasan pengguna. ASD
sendiri memiliki banyak model dalam penerapannya, dua model yang paling
sering digunakan adalah Extreme Programming dan SCRUM (Anwer,
Aftab, & Muhammad, 2017). Kedua model tersebut cocok digunakan dalam
projek dalam skala kecil. Extreme Programming memiliki kelebihan karena
mengatur tentang teknik pengembangan aplikasi dibanding SCRUM yang
lebih mengatur tentang manajemen. Berdasarkan hal-hal tersebut penulis
tertarik dalam menggunakan model Extreme Programming untuk
mengembangkan aplikasi.
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis paparkan diatas maka
penulis teratrik untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul
“Perancangan Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja dengan Sistem Rekomendasi
Calon Karyawan menggunakan Metode AHP dan Profile Matching”.
Metode AHP digunakan untuk memberikan bobot pada tiap aspek atau
5
variabel sedangkan profile matching digunakan untuk perangkingan calon
karyawan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan
masalah yang akan dibahas adalah bagaimana merancang dan membangun
aplikasi penyalur tanaga kerja yang dapat membantu dalam menyeleksi
tenaga kerja secara objektif.
Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan permasalahan penelitian, maka batasan
masalah dalam penelitian tugas akhir ini adalah:
1. Penelitian dilakukan di PT. Human Berkah Mandiri, Karawaci,
Tangerang.
2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, CSS, dan
JavaScript untuk pembuatan aplikasinya, serta MySQL sebagai
database.
3. Software yang digunakan dalam perancangan aplikasi diantaranya
Balsamic Mockup 3, XAMPP, dan FileZilla.
4. Algoritma yang digunakan untuk sistem rekomendasi karyawan
menggunakan Analytical Hiearchy Process untuk pembobootan aspek
dan Profile Matching untuk perangkingan.
5. Aspek yang digunakan untuk seleksi adalah pendidikan, interview,
dan ujian.
6. Aplikasi dirancang menggunakan pendekatan Agile Development
dengan model Extreme Programming.
7. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan BlackBox Testing.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu
membuat aplikasi penyalur tenaga kerja berbasis web dengan sistem
rekomendasi karyawan menggunakan metode AHP dan Profile Matching.
6
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
a. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1)
Teknik Informatika Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta
b. Meningkatkan keahlian dalam web programming.
c. Menambah pengalaman bekerja dalam sebuah perusahaan.
d. Untuk menjadikan penelitian ini kesempatan dalam menerapkan
ilmu-ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
2. Bagi Institusi Perguruan Tinggi
a. Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan di Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Menjadi tolak ukur dalam mengevaluasi kemampuan mahasiswa
dalam menerapkan ilmu-ilmu yang didapat selama masa
perkuliahan.
3. Bagi Masyarakat
Dengan adanya aplikasi penyaluran tenaga kerja ini
diharapkan dapat memudahkan masyarakat khususnya bagi yang
belum memiliki pekerjaan dalam mencari lowongan kerja yang sesuai.
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dan diterapkan dalam
penelitian ini meliputi:
1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian
ini yaitu:
1. Observasi
7
2. Wawancara
3. User Stories
4. Studi Pustaka
2. Metode Pengembangan Sistem
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode pengembangan
sistem Agile development process dengan model Extreme Programming
yang memiliki tahapan sebagai berikut:
1. Exploration Phase
2. Planning Phase
3. Iteration to Release Phase
4. Productionizing Phase
5. Maintenance Phase
6. Death Phase
3. Metode Sistem Seleksi Karyawan
Pada penelitian ini penulis mengusulkan sebuah fitur untuk
perusahaan agar dapat menyeleksi calon karyawan secara lebih objektif
dengan menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP) yang
dikombinasikan dengan profile matching.
Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menyajikan dalam 6 bab yang
digambarkan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menerangkan latar belakang, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN
TEORI
Bab ini menerangkan dan menjelaskan landasan-
landasan teori yang digunakan yang berhubungan
dengan pengembangan sistem menggunakan agile
development process dengan model extreme
programming.
BAB 3 METODE PENELITIAN
Bab ini menerangkan tentang metode penelitian yang
dilakukan serta langkah-langkah yang digunakan
terkait dengan penelitian yang dilakukan.
BAB 4 ANALISIS, PERANCANGAN SISTEM,
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi analisis terhadap kebutuhan sistem,
implementasi pengembangannya, dan hasil
pengujiannya secara konkrit.
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi hasil dan pembahasan yang didapat dari
penelitian yang dilakukan penulis.
BAB 6 Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan
dan saran yang dapat membantu pengembangan
sistem ini di masa yang akan datang.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Sistem
Menurut Jogiyanto (2005), sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
yang tertentu. Sedangkan menurut Edhy Sutanta (2009), Sistem secara
umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling
bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga
membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai
suatu tujuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Sistem adalah suatu suatu
kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berfungsi untuk
menyelesaikan suatu sasaran atau untuk mencapai suatu tujuan.
Tenaga Kerja
Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa
tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barangatau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun untuk masyarakat. Secara garis besar penduduk suatu negara
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenagakerja dan bukan tenaga kerja.
Penduduk tergolong tenaga kerja jika penduduk tersebut telah memasuki
usia kerja. Menurut Alam S. batas usia kerja adalah dari usia 15 hingga 64
tahun.
Analytical Hieararchy Process (AHP)
Analitycal Hierarchy Process (AHP) adalah metode untuk
memecahkan suatu situasi yang komplek tidak terstruktur kedalam beberapa
komponen dalam susunan yang hirarki, dengan memberi nilai subjektif
tentang pentingnya setiap variabel secara relatif, dan menetapkan variabel
10
mana yang memiliki prioritas paling tinggi guna mempengaruhi hasil pada
situasi tersebut (Apip Supriadi, 2018).
Proses pengambilan keputusan pada dasarnya adalah memilih suatu
alternatif yang terbaik. Seperti melakukan penstrukturan persoalan,
penentuan alternatif-alternatif, penenetapan nilai kemungkinan untuk
variabel aleatori, penetap nilai, persyaratan preferensi terhadap waktu, dan
spesifikasi atas resiko. Betapapun melebarnya alternatif yang dapat
ditetapkan maupun terperincinya penjajagan nilai kemungkinan,
keterbatasan yang tetap melingkupi adalah dasar pembandingan berbentuk
suatu kriteria yang tunggal.
Peralatan utama Analitycal Hierarchy Process (AHP) adalah memiliki
sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Dengan
hirarki, suatu masalah kompleks dan tidak terstruktur dipecahkan ke dalam
kelomok-kelompoknya dan diatur menjadi suatu bentuk hirarki (Apip
Supriadi, 2018).
Algoritma Pembobotan AHP
1. Menentukan tujuan
2. Menyusun kriteria
3. Menyusun hirarki
4. Membuat perhitungan perbandingan berpasangan dengan skala
Saaty 1-9,
5. Melakukan perhitungan normalisasi
Bij = Aij
∑ 𝐴𝑖𝑗𝑖
6. Melakukan perhitungan bobot
2
Xi = 𝐵𝑖𝑗+𝐵𝑖𝑗+1+𝐵𝑖𝑗+2
3
7. Menghitung eigen value
λ = AX = A ∗ X
(2. 1)
(2.2)
(2.3)
11
8. Menghitung eigen value maksimum
λmax = average (AX1/X1 + AX2/X2 + AX3/X3)
9. Menghitung consistency index(CI) dan consistency ratio(CR)
CI = λmax−n
𝑛−1
CR = CI/RI
10. Melakukan pengecekan nilai CR dengan ketentuan 0 ≤ CR ≤ 0.1
11. Mendapatkan nilai bobot akhir
Profile Matching
Profile matching adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan
dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang
ideal yang harus dimiliki oleh pelamar, bukannya tingkat minimal yang
harus dipenuhi atau dilewati. Dalam pencocokan profil, dilakukan
identifikasi terhadap kelompok karyawan yang baik maupun yang buruk.
Para karyawan dalam kelompok tersebut diukur menggunakan beberapa
kriteria penilaian. Jika pelaksana yang baik memperoleh skor yang berbeda
dari pelaksana yang buruk atau sebuah karakteristik, maka variabel tersebut
berfaedah untuk memilih pelaksana yang baik. Begitu beberapa variabel
yang membedakan antara pelaksana-pelaksana yang baik dan buruk telah
teridentifikasi, profil ideal dari karyawan yang berhasil bisa dibuat.
Misalnya, karyawan yang ideal mungkin memiliki kecerdasan rata-rata,
kepekaan sosial yang baik, kebutuhan rendah untuk mendominasi orang
lain, dan tingkat kemampuan perencanaan yang tinggi. Dalam profile
matching, pelamar kerja yang diangkat adalah pelamar yang paling
mendekati profil ideal seorang karyawan yang berhasil (Gunawan et al.,
2016).
Algoritma Profile Matching
1. Penentuan variabel
2. Pembuatan tabel konversi nilai
3. Konversi nilai data sesuai tabel konversi
(2.4)
(2.5)
(2.6)
12
4. Perhitungan nilai gap
5. Konversi nilai gap ke bobot nilai
6. Perhitungan nilai core factor(CF) dan secondary factor(SF)
NCF = ∑𝑁𝐶(𝑖,𝑠,𝑝)
∑𝐼𝐶
NSF = ∑𝑁𝑆(𝑖,𝑠,𝑝)
∑ 𝐼𝑆
7. Perhitungan nilai total
(x)%NCF(i,s,p ) + (x) %NSF(i,s,p, ) = N(i ,s ,p)
8. Melakukan perangkingan nilai total dengan bobot dari algoritma
AHP
Nilai akhir = (x)%Ni + (y)%Ns (z)%Np + ..
Dengan nilai x=16%; y=25%; dan z=59%.
Extreme Programming
Extreme Programming (XP) merupakan salah satu metode yang
temasuk dalam Agile Software Development. Metode ini pertama kali
dikenalkan oleh Kent Beck dalam bukunya yang berjudul “Extreme
Programming Explained” pada tahun 1999. Dalam bukunya disebutkan
bahwa XP merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang
fleksibel, beresiko rendah, dan cepat beradaptasi dengan perubahan sesuai
kebutuhan. Metode ini dianggap lebih cocok diterapkan pada tim kecil
hingga menengah. XP sangat menekankan pada kepuasan pelanggan.
Umpan balik yang cepat dan rilis aplikasi yang terus menerus membantu
dalam mengurangi cacat, mengurangi biaya dalam pengembangan aplikasi.
Hal ini dapat membantu dalam menghasilakan produk akhir yang lebih
dapat diterima dengan biaya yang lebih rendah.
(2.7)
(2.8)
(2.9)
(2.10)
13
Dalam Extreme Programming proses pengembangan terdiri dari 6
tahap. Exploration phase, Planning phase, Iteration to release phase,
Productionizing phase, Maintenance phase and Death phase.
Exploration phase merupakan tahap pertamaa dari XP yang
berurusan dengan pengumpulan data berupa reuqirements dan arsitektur
dari sistem. Customer menulis user stories pada stories card yang
menyediakan requirement dari sistem. Arsitektur dari sistem dibuat juga di
tahap ini.
Planning phase: setelah exploration phase, planning phase dimulai
dengan tujuan menjawab dua pertanyaan dasar; apa yang dapat dibuat dalam
waktu yang telah ditentukan dan apa rencana yang akan dilakukan?
Dalam XP, planning phase disebut dengan planning game yang
terbagi dari dua bagian: Release planning dan Iteration planning. Release
planning bertujuan untuk menentukan fitur apa saja yang dibutuhkan dalam
sistem. Dalam tahap ini Customer bersama pengembang melakukan
pertemuan untuk membahas fitur yang akan dibuat. Dalam Iteration
planning customer sudah tidak dilibatkan. Di tahap ini pengembang
menyiapkan rencana dari apa saja yang akan dilakukan dalam kurun waktu
yang telah ditentukan di tahap exploration.
Gambar 2.1 Siklus Extreme Programming
14
Iteration to Release phase: tahap ini teridiri dari tiga aktifitas dasar
dalam pengembangan sistem yaitu design, coding, dan testing. Programmer
memilih task, membuat design sederhana dan membuat source code.
Setelah coding pengujian fungsional dilakukan dan kode diintegrasikan
dalam sistem. JIka terjadi error pada tahap pengujian, maka tahap berulang
ke tahap design atau coding.
Productioning phase: dalam tahap ini pengembang merilis sistem
yang telah dibuat untuk kemudian dilakukan pengujian. Pengujian yang
dilakukan meliputi acceptance dan system testing. Setelah sistem dirilis
pengguna memberikan umpan balik kepada pengembang tentang sistem
yang telah berjalan.
Maintenance phase: di tahap ini pengembang melakukan
peruabahan dan pengembangan dari sistem sesuai umpan balik dari
pengguna.
Death phase merupakan fase akhir dari siklus Extreme
Programming. Terdapat dua situasi yang memungkinkan siklus mencapai
fase ini, yang pertama apabila semua kebutuhan aplikasi terpenuhi dan
pengguna merasa puas dengan aplikasi yang telah dibuat. Situasi kedua
yang memungkinkan siklus mencapai fase ini adalah apabila pengguna
menginginkan fitur yang tidak mungkin dapat dikembangkan oleh
pengembang. Pada situasi ini solusi terbaik adalah dengan mengakhiri
pengembangan aplikasi itu sendiri.
User stories
User stories adalah deskripsi sederhana dan singkat dari fitur yang
diceritakan dari perspektif orang yang menginginkan fitur baru, biasanya
pengguna atau customer dari perangkat lunak (Cohn, n.d.). Dalam penelitian
ini penulis membuat user stories berdasarkan hasil wawancara dengan pihak
dari PT. HBM.
User stories dibuat dengan mengikuti template berikut:
15
As a <type of user>, I want <some goal> so that <some reason>
Contohnya:
1. As a blog administrator, I can add more contributor so that the blog will
have more of interesting articles.
2. Sebagai orang yang sering lupa, saya ingin mencatat daftar task
sehingga saya tidak lagi melupakan task yang penting untuk dikerjakan.
Agile Burndown
Agile burndown merupakan representasi grafik yang menampilkan
seberapa banyak pekerjaan yang telah dikerjakan oleh tim. Grafik ini juga
menunjukkan seberapa banyak pekerjaan yang harus diselesaikan tim agar
aplikasi selesai tepat waktu. Sumbu-x pada grafik menunjukkan satuan
waktu dan sumbu-y menunjukkan jumlah dari pekerjaan. Jumlah dari
pekerjaan merupakan jumlah dari user stories (Lynda.com, 2019).
Website
Website adalah kumpulan halaman yang berkaitan dengan file-file
lain. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang disebut homepage
(halaman utama), yakni halaman yang pertama kali dilihat oleh pengguna
ketika mengunjungi atau membuka website (Mubarak et al., 2017). Saat ini
penggunaan aplikasi berbasis website masih sering digunakan, selain karena
dapat diakses kapan saja, website juga dapat diakses dimana saja karena
website didukung di berbagai platform gadget seperti telepon
pintar(smartphone) dan laptop.
PHP
Dilansir dari situs resminya, PHP adalah skrip bahasa pemrograman
yang sangat sesuai untuk pengembangan website karena cepat, fleksibel,
pragmatis, dan PHP adalah bahasa pemrogrman yang memberdayakan
semuanya. Saat ini versi PHP 7.2.23 (PHP.net, 2019).
16
PHP merupakan skrip untuk pemrograman web server side yang
disisipkan pada HTML, fungsinya ialah untuk mendapatkan data dari
halaman statis HTML serta menampilkannya menjadi halaman yang dinamis
(Sovia & Febio, 2011). PHP digunakan sebagai penghubung antara kode
HTML berupa tampilan website dengan database.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbentuk kumpulan script
yang berjalan pada halaman HTML dan berfungsi untuk tampilan dan sistem
pada halaman web-based application yang dikembangkan (Mariko, 2019).
JavaScript digunakan sebagai pendukung kode HTML untuk menampilkan
bagian-bagian halaman website tertentu seperti menu navigasi, grafik dan
sebagainya.
MySql
SQL merupakan kependekan kata dari Structured Query Language,
yaitu bahasa permintaan terstruktur pada suatu database atau SMDB
tertentu, sedangkan MySQL merupakan databasenya. Atau dengan kata
lain, MySQL adalah SMDB-nya dan SQL adalah perintah atau bahasa yang
mengolah SMDB tersebut (Sovia & Febio, 2011).
XAMPP
Mengutip dari buku (Hidayatullah & Kawistara, 2016), XAMPP
merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai server lokal untuk
mengampu berbagai jenis data website yang sedang dalam proses
pengembangan. Software XAMPP pertama kali dikembangkan oleh tim
proyek bernama Apache Friends dan sampai saat ini sudah masuk dalam
rilis versi 7.3.9 yang bisa didapatkan secara gratis dengan label GNU
(General Public License). Dalam prakteknya, XAMPP bisa digunakan
untuk menguji kinerja fitur ataupun menampilkan konten yang ada didalam
website kepada orang lain tanpa harus terkoneksi dengan internet, atau
istilahnya website offline. XAMPP bekerja secara offline layaknya web
17
hosting biasa namun tidak bisa diakses oleh banyak orang. Maka dari itu,
XAMPP bisa digunakan untuk melihat hasil desain website sebelum
akhirnya dibuat online menggunakan web hosting yang biasa dijual
dipasaran.
Use case Diagram
Use case diagram adalah pemodelan yang dibuat untuk
mendefinisikan bagaimana cara sistem informasi yang akan dibuat bekerja.
Use case mendeskripsikan tipikal interaksi antara mesin (perangkat lunak)
dengan manusia (pengguna) dengan melalui pemaparan bagaimana sistem
perangkat lunak akan dipakai (Wira, Putra, & Andriani, 2019).
18
Studi Literatur Sejenis
Dalam membangun penelitian ini dilakukan pencarian studi literatur sejenis dengan mempelajari terlebih dahulu sumber-sumber
literatur yang terkait dengan topik penelitian yang dilakukan di perpustakaan dan internet. Tabel 2.1 merupakan literatur sejenis yang
penulis gunakan untuk menjadi acuan dalam pengembangan sistem seleksi karyawan.
Tabel 2.1 Literatur Sejenis Sistem Seleksi
No Judul Penelitian Parameter Metode Hasil
1
Pengembangan SPK Penerimaan
Karyawan Dengan Menggunakan Profile
Matching, Studi Kasus: PT X. (Gunawan et
al., 2016)
- Tinggi Badan
- Umur
- Wawancara
- Ujian
- Profile
Matching
- SPK dapat meminimalisir penilaian
subjektif pada calon karyawan
- Sistem dapat mengefisiensi waktu
yang dibutuhkan dalam seleksi
karyawan
2
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Karyawan Berprestasi Dengan Metode
Profile Matchingpada PT. Sarana Inti
Persada (SIP). (Handayani, 2017)
- Aspek disiplin
- Aspek Kerjasama
- Aspek Prestatsi Kerja
- Profile
Matching
- Profile Matching dapat digunakan
untuk mengambil keputusan
pemilihan karyawan berprestasi
3
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian
Proposal Kegiatan PNPM MPd
Menggunakan Metode Profile Matching
- Kelayakan teknis
- Kelayakan target
- Kelayakan
lingkungan
- AHP
- Profile
Matching
- Penggabungan metode profile
matching dan analytic hierarchy
process (AHP) dapat digunakan
untuk melakukan penilaian proposal
19
dan Analytic Hierarchy Process (AHP).
(Mufid, 2014)
- Kelayakan
administrasi
kegiatan PNPM-MPd secara
obyektif dan hasil semua tahapan
dapat dilihat secara transparan.
4
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Lahan Kelapa Sawit Dengan Metode
Gabungan Dari AHP, Profile Matching,
Dan TOPSIS. (Rifqi, 2016)
-
- AHP
- Profile
Matching
- TOPSIS
- Metode AHP, Profile Matching, dan
TOPSIS merupakan metode yang
tepat untuk memilih lahan kelapa
sawit.
- Sistem pendukung keputusan yang
dibangun bersifat dinamis karena
data alternatif dan kriteria beserta
aturannya dapat ditambah, diubah,
dan dihapus sehingga nilai akhir
untuk masing-masing pengambilan
keputusan pun dapat berubah.
20
Tabel 2.2 merupakan literatur sejenis yang penulis gunakan sebagai acuan dalam metode pengembangan aplikasi:
Tabel 2.2 Literatur Sejenis Pengembangan Aplikasi
No Judul Metode Hasil
1
Perancangan Aplikasi Resep Makanan Tradisional Indonesia
Menggunakan Pendekatan Agile Process Dengan Model Extreme
Programming Berbasis Android. (Chandra, 2016)
- Extreme Programming
- Perancangan aplikasi Resep
Masakan Tradisional
Indonesia ini menggunakan
pendekatan Agile Process
dengan model Extreme
Programming membuat
pembuatan aplikasi menjadi
lebih cepat.
2
Sistem Informasi Penggajian Guru Honorer Menggunakan Konsep
Agile Software Development dengan Metodologi Extreme
Programming (XP) pada SMK Bangun Bangsa
- Extreme Programming
- Dengan menggunakan
sistem informasi penggajian
atau sistem yang
terkomputerisasi maka
mempermudah bendahara
dalam merekap absensi
guru, mengefesiensi waktu
bendahara dalam
penghitungan Gaji Guru.
21
3 Implementasi Metode SCRUM Dalam Rancang Bangun Sistem
Informasi Penjualan (Study Kasus : Penjualan Sperpart Kendaraan) - SCRUM
Munculnya metodologi
Scrum membuktikan
bahwa dari hari ke hari
proyek pengembangan
sistem makin
memerlukan fleksibilitas
yang tinggi untuk dapat
memenuhi kepuasan
pelanggan.
4 Comparative Analysis of Two Popular Agile Process Models:
Extreme Programming and Scrum
- SCRUM
- Extreme Programming
- XP fokus pada aspek
teknik dari
pengembangan
perangkat lunak
- SCRUM lebih fokus ke
manajemen proyek.
22
Berdasarkan studi literatur sejenis dari 5 jurnal di Tabel 2.1 penulis
mendapatkan tiga kesimpulan diantaranya:
1. Kombinasi metode AHP dan Profile Matching dapat membuat
penilaian yang objektif,
2. Parameter atau variabel yang dapat digunakan dalam sistem
rekomendasi karyawan adalah data diri, interview, dan ujian, dan
3. Metode pengembangan Extreme Programming dapat membuat
pengembangan aplikasi menjadi lebih cepat dan lebih unggul dari
SCRUM dalam aspek teknik.
Dari tiga poin kesimpulan diatas penulis memutuskan untuk
menggunakan kombinasi metode AHP dan profile matching untuk sistem
rekomendasi karyawan dan metode extreme programming untuk
mengembangkan aplikasi.
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
2
Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian tugas akhir untuk menyusun skripsi ini, penulis
menggunakan tiga metode untuk mengumpulkan serta memperoleh data
yaitu dengan studi pustaka sejenis, penulisan user stories, dan melakukan
wawancara.
Observasi
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil observasi
secara langsung di PT Human Berkah Mandiri Tangerang selama satu
bulan. Beberapa hal yang diamati adalah proses dalam penyaluran tenaga
kerja, mulai dari pendaftaran hingga penerimaan tenaga kerja di perusahaan
terkait. Hasil dari observasi merupakan workflow dari sistem penyaluran
tenaga kerja yang sedang berjalan.
Wawancara
Selain mengumpulkan data melalui studi pustaka, penulis juga
melakukan wawancara secara langsung dengan bapak Yohendra,S.Kom,
M.Kom selaku komisaris PT. Human Berkah Mandiri untuk mengetahui
profil perusahaan dan sistem penyaluran tenaga kerja yang diterapkan..
Selain itu wawancara yang penulis lakukan juga digunakan untuk
mengetahui kebutuhan dari PT. Human Berkah Mandiri selaku pengguna
dari sistem yang akan dibuat. Hasil yang didapatkan nantinya akan menjadi
acuan penulis dalam merancang dan mengembangkan aplikasi yang akan
dibuat.
24
User Stories
User stories dibuat berdasarkan hasil wawancara dengan
pengguna/aktor dari aplikasi. Format dari user stories yang penulis buat
adalah seperti di bawah ini
“Sebagai <peran pengguna>, saya ingin <tujuan> supaya saya bisa
<alasan>”
Stories card yang telah diisi pengguna kemudian penulis jabarkan
menjadi kebutuhan sistem secara teknik. Data dari user stories ini akan
menjadi requirement dari sistem yang dibuat.
Studi Pustaka
Pada tahapan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, penulis
mencari sumber referensi yang relevan dan sesuai dengan objek yang akan
diteliti. Referensi yang dicari bersumber dari buku, studi literatur sejenis
maupun secara online melalui internet. Informasi yang didapatkan berupa
referensi yang digunakan sebagai penyusunan landasan teori, metodologi,
melakukan perancangan aplikasi dengan metode agile extreme
programming serta pengembangan sistem seleksi dengan AHP dan profile
matching.
Metode Pengembangan Aplikasi
Dalam pengembangan aplikasi penyalur tenaga kerja ini, metode
pengembangan yang digunakan adalah metode Agile Software Development
dengan model Extreme Programming. Metode ini sangat cocok dalam
pengembangan aplikasi yang menuntut banyak perubahan dalam fase
pengembangannya. Dalam metode ini juga, pengguna aplikasi berperan aktif
dalam melakukan pengujian sehingga aplikasi yang dibuat sesuai dengan
kebutuhan pengguna. Tahapan-tahapan yang dijalankan dalam
mengembangkan aplikasi dengan metode ini yaitu:
25
1. Exploration Phase
Exploration Phase merupakan tahap pertama dari siklus Extreme
Programming, pada tahap ini dilakukan pertemuan dengan customer atau
pengguna untuk mengetahui requirement apa saja yang dibutuhkan dalam
aplikasi yang akan dibuat. Metode yang penulis gunakan untuk mengetahui
requirement dari aplikasi yang akan dibuat adalah observasi, wawancara,
dan pengisian stories card oleh pengguna.
Pada tahap ini juga penulis melakukan analisa dari sistem yang akan
dibuat berdasarkan data yang telah diperoleh. Hasil output dari tahap ini
adalah user requirement, arsitektur, teknologi, dan tools yang akan
digunakan dalam mengembangkan aplikasi.
2. Planning Phase
Pada tahap ini penulis membuat perencanaan untuk pengerjaan
aplikasi menggunakan burndown chart dan task cards. Burndown chart
penulis buat menggunakan Microsoft Excel. Task cards dibuat berdasarkan
data requirement yang diperoleh di tahap exploration. Kemudian task cards
ini diurutkan berdasarkan kepentingannya dalam aplikasi.
3. Iteration to Release Phase
Pada tahap ini terdapat empat kegiatan yang penulis lakukan dalam
pengembangan aplikasi yaitu:
1. Design
Pada tahap ini penulis menggambarkan rancangan sistem sesuai
requirement yang telah didapatkan pada tahap sebelumnya. Rancangan
sistem penulis buat dengan menggunakan flowmap, data flow diagram,
dan use case diagram.
2. Coding
26
Dalam tahap ini penulis melakukan coding untuk setiap fitur pada
aplikasi yang dibuat. Penulisan coding penulis lakukan menggunakan
program Sublime Text 5 dan cPanel.
3. Testing
Di tahap ini penulis melakukan pengujian pada aplikasi yang
telah dibuat pada tahap coding. Metode pengujian yang penulis lakukan
yaitu blackbox testing.
4. Productioning Phase
Pada tahap ini penulis melakukan Blackbox Testing dari aplikasi,
apabila tidak terjadi error, penulis merilis aplikasi untuk diuji coba oleh
pengguna menggunakan User Acceptance Testing.
5. Maintenance Phase
Tahap ini merupakan tahap setelah aplikasi dirilis. Di tahap ini
pengguna memberikan feedback pada penulis tentang aplikasi yang
digunakan. Jika pengguna menginginkan perubahan atau penambahan
fitur pada aplikasi, maka siklus pengembangan kembali ke planning
phase. Selama melakukan perubahan atau penambahan fitur di aplikasi,
versi lama dari aplikasi masih terus berjalan.
6. Death Phase
Death phase merupakan fase akhir dari siklus Extreme
Programming. Terdapat dua situasi yang memungkinkan siklus
mencapai fase ini, yang pertama apabila semua kebutuhan aplikasi
terpenuhi dan pengguna merasa puas dengan aplikasi yang telah dibuat.
Situasi kedua yang memungkinkan siklus mencapai fase ini adalah
apabila pengguna menginginkan fitur yang tidak mungkin dapat
dikembangkan oleh pengembang. Pada situasi ini solusi terbaik adalah
dengan mengakhiri pengembangan aplikasi itu sendiri.
27
Metode Sistem Rekomendasi Karyawan
Dalam mengembangakan aplikasi penyalur tenaga kerja, penulis
mengusulkan sebuah fitur dalam aplikasi yang dapat membantu perusahaan
dalam menyeleksi calon karyawan secara objektif. Solusi yang penulis
usulkan adalah dengan membuat sistem rekomendasi calon karyawan.
Aspek yang digunakan sebagai pertimbangan adalah aspek latar belakang
pendidikan, nilai dari interview dan ujian. Metode yang penulis gunakan
untuk membuat sistem ini adalah dengan metode analytical hierarchy
process (AHP) yang dikombinasikan dengan profile matching. Algoritma
AHP digunakan untuk menentukan bobot dari aspek atau variabel yang
digunakan sedangkan profile matching digunakan untuk perangkingan dari
pelamar/calon karyawan.
Metode Pengujian
Metode pengujian yang penulis gunakan dalam penelitian ini terbagi
menjadi dua, yaitu pengujian blackbox untuk menguji fungsionalitas sistem
dan pengujian keakuratan untuk sistem rekomendasi calon karyawan. Untuk
blackbox testing penulis menggunakan teknik user story testing dan
pengujian dilakukan penulis bersama dengan user.
Penulis juga melakukan pengujian keakuratan untuk sistem
rekomendasi dengan menggunakan 30 data sampel pelamar yang terbagi
dalam tiga pekerjaan yang berbeda yaitu:
1. Posisi : Perawat
Requirement : S2 Magister Keperawatan
2. Posisi : Pemrogram
Requirement : S1 Teknik Informatika
3. Posisi : Admin Media Sosial
Requirement : SMA IPS
Setelah melakukan pengujian keakuratan sistem rekomendasi penulis
melakukan pengujian sistem rekomendasi pada aplikasi dengan
28
membandingkan hasil dari sistem dan perhitungan manual. Penulis
membuat sampel data untuk dilakukan pengujian. Sampel data yang
digunakan adalah sampel data untuk pekerjaan dan sampel data pelamar.
Berikut merupakan sampel data yang penulis gunakan untuk pengujian
sistem.
1. Sampel data pekerjaan
Nama Pekerjaan : Fullstack developer
Pendidikan minimal : S1
Jurusan : Teknik Informatika
2. Sampel data pelamar
1) Nama : Abi
Pendidikan : S1
Jurusan : Teknik Informatika
2) Nama : Fikriansyah
Pendidikan : S1
Jurusan : Sastra Inggris
3) Nama : Gina
Pendidikan : D3
Jurusan : Pariwisata
4) Nama : Jamal
Pendidikan : S2
Jurusan : Magister Keperawatan
29
Alur Penelitian
Gambar 3.1 Kerangka Berfikir
30
BAB IV
IMPLEMENTASI
2
Exploration Phase
4.1.1 Tahap Pengumpulan Data
4.1.1.1 Profil PT Human Berkah Mandiri
PT. Human Berkah Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang jasa,yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan
pengembangan sumber daya manusia,seiring dengan adanya perubahan
waktu dan kapasitas pertumbuhan bisnis yang semakin pesat,dengan
sendirinya kami pihak manajemen perusahaan mulai membentuk bidang
usaha yang berhubungan dengan SDM, yaitu Recruitment tenaga kerja,
pemborong pekerjaan, dan penyediaan /pengelolaan tenaga kerja yang
sesuai dengan kebutuhan baik umum atau berkeahlian khusus berkwalitas
tinggi.
Dalam menghadapi tantangan global, PT. Human Berkah Mandiri
hadir dengan mantab mengambil peran sebagai profesi dibidang sumber
daya manusia ini dengan maksud mampu mencakup multi manfaat, satu sisi
membantu dan mempersiapkan calon tenaga kerja dalam memasuki dunia
kerja, pada sisi lain mempermudah dan membantu para pengusaha dalam
mendapatkan tenaga kerja yang dibutuhkan.
Sejalan dengan peraturan menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2012 Tentang Syarat Syarat Penyerahan sebagian
Pelaksanaan pekerjaan Kepada Pihak Lain Dan Surat edaran Nomor SE-
04/MEN/VIII/2013 Tentang pedoman pelaksanaanya, maka dari itu telah
dilakukan reformasi peraturan perundang-Undangan ketenagakerjaan yang
didalamnya menetapkan kebijakan yang saling menguntungkan antara
pengusaha dan pekerja/buruh dalam bentuk alih daya pelaksanaan
pemborongan pekerjaan atau penyedian/pengelolaan tenaga kerja.
31
PT. Human Berkah Mandiri dapat dipercaya memberikan konsep
solusi yang cepat dan tepat dengan pelayanan yang prima, memuaskan dan
bertanggung jawab serta loyal untuk membantu menyelesaikan
permasalahan sebagian pekerjaan dan ketenagakerjaan di perusahaan mitra
maka dengan itu kami mewujudkanya dengan selalu meningkatkan nilai
tambah melalui pengembangan berbagai jenis layanan dibidang jasa
recruitment tenaga kerja pemborongan pekerjaan dan
penyediaan/Pengelolaan tenaga kerja/ SDM.
4.1.1.2 Visi dan Misi
Visi dari PT. Human Berkah Mandiri yaitu:
Mewujudkan PT. Human Berkah Mandiri menjadi perusahaan
terdepan dalam bidang jasa yang berbasis pada kekuatan manajemen yang
berkwalitas dan professional.
Misi dari PT. Human Berkah Mandiri yaitu:
• Memberikan pelayanan jasa outsourcing yang maksimal guna kepuasan
pengguna jasa
• Memberikan tenaga kerja yang terampil, profesional dan terbaik
• Meberikan kesejahteraan bagi karyawan.
4.1.1.3 Identifikasi Sistem yang berjalan
Pada tahap ini penulis melakukan metode-metode untuk
mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan terkait penelitian.
Metode yang digunakan untuk merencanakan kebutuhan meliputi tiga
metode pengumpulan data yakni observasi, wawancara, pengisian user
stories, dan studi pustaka.
Dari hasil observasi yang penulis lakukan di kantor PT Human
Berkah Mandiri Tangerang, penulis mendapatkan data berupa proses dari
sistem penyaluran tenaga kerja yang sedang diterapkan. Proses tersebut
digambarkan pada Gambar 4.1.
32
Gambar 4.1 Alur Penyaluran Tenaga Kerja di PT HBM
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan bapak Yohendra S.Kom
selaku notaris dari PT Human Berkah Mandiri, sistem penerimaan calon
pelamar yang sedang diterapkan dirasa belum efektif karena sistem yang
bekerja masih berbentuk semi-otomatis dimana peng-input-an data masih
dilakukan menggunakan Microsoft Exel.
Setelah mendapatkan data-data yang diperlukan dalam
mengembangkan aplikasi, penulis melakukan studi pustaka. Untuk studi
pustaka, penulis mencari dan membaca jurnal, buku dan situs website yang
memiliki keterkaitan dengan penelitian serta literatur sejenis yang memiliki
kesamaan tema dengan penelitian yang dilakukan. Hasil dari studi pustaka
menjadi acuan bagi penulis untuk mengembangkan sistem yang akan
dibuat.
4.1.2 Tahap Identifikasi dan Analisis Sistem
4.1.2.1 Identifikasi Masalah
Pada sistem yang sedang berjalan di PT. Human Berkah Mandiri saat
ini proses peng-input-an data masih dilakukan secara semi-otomatis
33
menggunakan program Microsoft Excel. Sistem yang berjalan ini dirasa
masih kurang efektif dan profesional karena pelamar harus datang ke kantor
PT. Human Berkah Mandiri untuk mendaftar. Permasalahan juga terjadi di
pihak mitra PT. Human Berkah Mandiri karena tidak dapat melihat daftar
pelamar secara real-time.
Permasalahan juga terjadi pada proses penyeleksian karyawan oleh
mitra dimana penyeleksian masih dilakukan secara manual. Masalah terjadi
ketika bagian SDM melakukan penyeleksian calon karyawan, yaitu
menyeleksi satu persatu berkas calon karyawan sehingga membutuhkan
waktu lama untuk mendapatkan calon karyawan yang berkompeten. Hal ini
juga akan menyebabkan kejenuhan dan human error karena berkas yang
dianalisis cukup banyak. Secara tidak langsung hal ini menyebabkan
keputusan yang akan dibuat tidak maksimal dan proses penyeleksian yang
lama pun dapat terjadi. Sistem penyeleksian ini dirasa masih kurang efektif
dan menyita waktu.
4.1.2.2 Identifikasi Sistem yang Baru
Beradasarkan masalah yang telah diindetifikasi sebelumnya, maka
dibutuhkan sebuah aplikasi yang berjalan secara online dan memiliki fitur
yang dapat membantu dalam penyeleksian calon karyawan. Untuk itu
penulis mengusulkan sebuah fitur rekomendasi calon karyawan
menggunakan AHP dan Profile Matching. AHP digunakan untuk
menentukan bobot dari aspek yang digunakan dan Profile Matching
digunakan untuk melakukan perangkingan calon karyawan. Calon
karyawan yang lolos merupakan sejumlah pelamar yang mendapatkan
rangking teratas. Jumlah calon karyawan yang lolos merupakan jumlah dari
karyawan yang dibutuhkan oleh pekerjaan itu sendiri.
Sebelum pembuatan user stories, penulis berdiskusi terlebih dahulu
dengan Bapak Yohendra S.Kom, M.Kom untuk menentukan aktor yang
menggunakan aplikasi ini beserta perannya dalam sistem. Identifikasi dari
aktor yang menggunakan sistem ditampilkan pada Tabel 4.1.
34
1. Identifikasi Aktor
Tabel 4.1 Daftar Aktor
No Role Deskripsi
1 Direktur Merupakan pimpinan tertinggi dari PT. Human Berkah
Mandiri yang berperan sebagai super-admin dari sistem.
2 Manager Merupakan pimpinan di bawah manager yang bertugas
mengawasi setiap kegiatan dalam sistem yang berjalan.
3 Person in Charge
(PIC)
Merupakan orang yang bekerja sebagai front desk di PT.
Human Berkah Mandiri
4 Partner Merupakan perusahaan/perorangan yang berkerja sama
dengan PT. Human Berkah Mandiri dalam menyediakan
lowongan pekerjaan.
5 Member Merupakan pelamar pekerjaan yang telah terdaftar dalam
sistem.
2. User Stories
User stories yang dibuat berdasarkan kebutuhan pengguna
ditampilkan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 User Stories
Role No Stories
Direktur
(Super admin)
1.1 Sebagai direktur saya dapat login ke dalam sistem
1.2 Sebagai direktur saya dapat mendaftarkan semua user
1.3 Sebagai direktur saya dapat melihat dan mengubah
seluruh data user
1.4 Sebagai Direktur saya dapat meng-input jobs
1.5 Sebagai Direktur saya dapat melihat dan mengubah
data jobs
35
1.6 Sebagai direktur saya dapat mendaftarkan partner
1.7 Sebagai direktur saya dapat melihat dan mengubah
seluruh data partner
Manager
2.1 Sebagai Manager saya dapat login ke dalam sistem
2.2 Sebagai Manager saya dapat mendaftarkan Partner
2.3 Sebagai Manager saya dapat meng-input data jobs
2.4 Sebagai Manager saya dapat melihat dan mengubah
data partner.
2.5 Sebagai Manager saya dapat melihat dan mengubah
data jobs
PIC
3.1 Sebagai PIC saya dapat login ke dalam sistem
3.2 Sebagai PIC saya dapat mendaftarkan member supaya
pelamar dapat masuk ke dalam aplikasi
3.3 Sebagai PIC saya dapat meng-input data jobs
3.4 Sebagai PIC saya dapat mengubah data member
3.5 Sebagai PIC saya dapat melihat dan mengubah data
partner.
3.6 Sebagai PIC saya dapat melihat dan mengubah data
jobs
Partner
4.1 Sebagai partner saya dapat login ke dalam sistem
4.2 Sebagai partner saya dapat meng-input data jobs
4.3 Sebagai partner saya dapat melihat dan mengubah data
jobs
4.4 Sebagai partner saya dapat melihat data pelamar
4.5 Sebagai partner saya dapat menerima atau menolak
pelamar
Member 5.1 Sebagai member saya dapat mendaftar ke dalam sistem
36
5.2 Sebagai member saya dapat login ke dalam sistem
5.3 Sebagai member saya dapat melihat daftar pekerjaan
yang tersedia
5.4 Sebagai member saya dapat melamar ke pekerjaan
yang dipilih
3. Arsitektur Sistem
Sistem yang penulis ingin buat adalah sebuah aplikasi penyalur tenaga
kerja yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada di
PT. Human Berkah Mandiri yaitu:
a. Sistem berjalan secara online.
b. Sistem dapat melakukan seleksi calon karyawan dengan
perangkingan pelamar berdasarkan data diri, interview, dan ujian.
Gambar 4.2 adalah gambaran sistem baru yang ingin penulis
implementasikan pada proses penyaluran tenaga kerja di PT. Human Berkah
Mandiri:
37
Gambar 4.2 Alur Sistem Penyalur Tenaga Kerja Usulan
Deskripsi proses penyaluran tenaga kerja menggunakan sistem yang
diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Calon pelamar mendaftarkan diri ke PT. Human Berkah Mandiri
dengan datang langsung ke kantor atau melalui web HBM di
monitoring.hbm.co.id. Pada tahap ini calon pelamar harus
melengkapi data yang dibutuhkan oleh PT. Human Berkah
Mandiri untuk dapat melamar ke perusahaan mitra PT. Human
Berkah Mandiri.
2. Calon pelamar login sebagai member dan memilih pekerjaan yang
ingin dilamar di website HBM.
3. Pihak mitra dapat melihat data dari pelamar yang melamar di
perusahaannya.
4. Pelamar mengikuti rangkaian seleksi di perusahaan terkait.
5. Mitra dapat melihat hasil rekomendasi calon karyawan
menggunakan aplikasi web dengan meng-input nilai dari hasil
ujian dan wawancara.
38
6. Pelamar, mitra, dan HBM dapat melihat data semua calon
karyawan baik yang diterima maupun tidak.
a. Use case Diagram
Setelah perumusan user requirement menggunakan user stories,
selanjutnya didapatkan use case diagram untuk memenuhi kebutuhan
masing-masing aktor yang termuat dalam Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Use Case Diagram
b. Skenario Use Case
Diagram use case yang telah dibuat kemudian dipaparkan lebih
detail melalui tabel skenario use case. Pemaparan detail pada skenario
use case meliputi poin-poin berikut:
• Nama use case.
• Aktor yang terlibat.
• Deskripsi dari use case.
• Kegiatan yang dilakukan oleh aktor dan respon dari sistem.
39
Berikut adalah masing-masing penjelasan skenario use case
untuk Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja degan Sistem Seleksi
Karyawan:
a) Skenario Use Case Login
Berikut adalah use case login yang dapat digunakan oleh
admin, bidan dan kader.
Tabel 4.3 Skenario Use Case Login
Nama 1. Login
Aktor Direktur, Manager, PIC, Partner, Member.
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan login
yang dilakukan pada Aplikasi Penyalur Tenaga
Kerja dengan memasukkan data pengguna untuk
diverifikasi oleh sistem.
Prekondisi Direktur, Manager, PIC, Partner, atau Member
melakukan login terlebih dahulu untuk daapt
mengakses sistem.
Pemicu Direktur, Manager, PIC, Partner, atau Member
mengakses halaman login terlebih dahulu.
Kegiatan Aktor Sistem
1. Isi username
dan
password
pada
halaman
login.
2. Klik tombol
login.
40
3. Sistem
mengecek data
apakah
tersedia atau
tidak. Jika
tersedia, aktor
dibawa ke
halaman
dashboard.
Alternatif
Kegiatan
3. Jika data pengguna yang dimasukkan
tidak valid, maka sistem akan
mengembalikan ke halaman login.
Kesimpulan Aktor berhasil login ke dalam sistem.
Pascakondisi Aktor telah berada pada halaman
dashboard sesuai role masing-masing.
b) Skenario Use Case Daftar Member
Tabel 4.4 Skenario Use Case Daftar Member
Nama 2. Daftar Member
Aktor Direktur, PIC, Member.
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan
daftar member/pelamar yang dilakukan pada
Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja dengan
memasukkan data diri pelamar.
Prekondisi Direktur atau PIC melakukan login terlebih
dahulu untuk dapat mengakses sistem atau
Pelamar mengakses halaman utama website.
Pemicu Direktur atau PIC masuk ke menu
Members>Register atau
Pelamar menekan tombol Daftar di menu utama.
Kegiatan Aktor Sistem
41
1. Isi data diri pelamar
dalam form yang
disediakan.
2. Klik tombol Save.
3. Sistem menyimpan
data pelamar ke
database sistem.
Alternatif
kegiatan
3. Jika data yang dibutuhkan tidak diisi
maka sistem akan menampilkan pesan
error.
Kesimpulan Member memiliki akun untuk login ke
dalam sistem.
Pascakondisi 1. Pop-up sukses akan muncul.
2. Direktur atau PIC dialihkan ke
halaman list member atau
Member dialihkan ke halaman login.
c) Skenario Use Case Daftar Partner
Tabel 4.5 Skenario Use Case Daftar Partner
Nama 3. Daftar Partner
Aktor Direktur, PIC.
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan
daftar partner/perusahaan yang dilakukan pada
Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja dengan
memasukkan data profil perusahan.
Prekondisi Direktur atau PIC melakukan login terlebih
dahulu untuk dapat mengakses sistem.
42
Pemicu Direktur atau PIC masuk ke menu
Partners>Register.
Kegiatan Aktor Sistem
1. Isi data perusahan
dalam form yang
disediakan.
2. Klik tombol Save.
3. Sistem akan
melakukan pengecekan
terlebih dahulu untuk
setiap data yang
dimasukkan.
4. Sistem menyimpan
data perusahaan ke
database sistem.
Alternatif
kegiatan
4. Jika data yang dibutuhkan tidak diisi
atau keliru dalam penulisan maka sistem
akan menampilkan pesan error.
Kesimpulan Partner memiliki akun untuk login ke
dalam sistem.
Pascakondisi 1. Pop-up sukses akan muncul.
2. Aktor dialihkan ke halaman list
partner.
d) Skenario Use Case Daftar User
Tabel 4.6 Skenario Use Case Daftar Member
Nama 4. Daftar User
Aktor Direktur.
43
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan
daftar user/pengguna yang dilakukan pada
Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja dengan
memasukkan data user berupa username,
password dan level user.
Prekondisi Direktur melakukan login terlebih dahulu untuk
dapat mengakses sistem.
Pemicu Direktur masuk ke menu User>Register.
Kegiatan Aktor Sistem
1. Isi data user dalam
form yang disediakan.
2. Klik tombol Save.
3. Sistem akan
melakukan pengecekan
terlebih dahulu untuk
setiap data yang
dimasukkan.
4. Sistem menyimpan
data user ke database
sistem.
Alternatif
kegiatan
4. Jika data yang dibutuhkan tidak diisi
atau keliru dalam penulisan maka sistem
akan menampilkan pesan error.
Kesimpulan User memiliki akun untuk login ke
dalam sistem.
Pascakondisi 1. Pop-up sukses akan muncul.
2. Aktor dialihkan ke halaman list user.
e) Skenario Use Case Input Jobs
44
Tabel 4.7 Skenario Use Case Input Jobs
Nama 5. Input Jobs/Pekerjaan
Aktor Direktur, Partner, PIC.
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan input
data pekerjaan yang dilakukan pada Aplikasi
Penyalur Tenaga Kerja dengan memasukkan data
pekerjaan.
Prekondisi Direktur, Partner, atau PIC melakukan login
terlebih dahulu untuk dapat mengakses sistem.
Pemicu Direktur, Partner, atau PIC masuk ke menu
Jobs>Input Jobs.
Kegiatan Aktor Sistem
1. Isi data user dalam
form yang disediakan.
2. Klik tombol Save.
3. Sistem akan
melakukan pengecekan
terlebih dahulu untuk
setiap data yang
dimasukkan.
4. Sistem menyimpan
data pekerjaan ke
database sistem.
Alternatif
Kegiatan
4. Jika data yang dibutuhkan tidak diisi
atau keliru dalam penulisan maka sistem
akan menampilkan pesan error.
45
Kesimpulan User memiliki akun untuk login ke
dalam sistem.
Pascakondisi 1. Pop-up sukses akan muncul.
2. Aktor dialihkan ke halaman list user.
f) Skenario Use Case Edit Jobs
Tabel 4.8 Skenario Use Case Edit Jobs
Nama 6. Edit Jobs/Pekerjaan
Aktor Direktur, Partner, PIC.
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan edit
data pekerjaan yang dilakukan pada Aplikasi
Penyalur Tenaga Kerja dengan memasukkan data
pekerjaan.
Prekondisi Direktur, Partner, atau PIC melakukan login
terlebih dahulu untuk dapat mengakses sistem.
Pemicu Direktur, Partner, atau PIC masuk ke menu
Jobs>List Jobs.>Edit
Kegiatan Aktor Sistem
1. Edit data user dalam
form yang disediakan.
2. Klik tombol Save.
3. Sistem akan
melakukan pengecekan
terlebih dahulu untuk
setiap data yang
dimasukkan.
46
4. Sistem meng-update
data pekerjaan ke
database sistem.
Alternatif
Kegiatan
4. Jika data yang dibutuhkan tidak diisi
atau keliru dalam penulisan maka sistem
akan menampilkan pesan error.
Kesimpulan Data pekerjaan masuk ke dalam database ke
dalam sistem.
Pascakondisi 1. Pop-up sukses akan muncul.
2. Aktor dialihkan ke halaman list user.
g) Skenario Use Case Edit Data Member
Tabel 4. 9 Skenario Use Case Edit Data Member
Nama 7. Edit Data Member
Aktor Direktur, PIC, Member.
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan edit
member/pelamar yang dilakukan pada Aplikasi
Penyalur Tenaga Kerja dengan memasukkan data
diri pelamar.
Prekondisi Direktur, PIC, atau Member melakukan login
terlebih dahulu untuk dapat mengakses sistem.
Pemicu Direktur atau PIC masuk ke menu
Members>Register atau
Pelamar masuk ke menu Edit Profil.
Kegiatan Aktor Sistem
1. Ubah data diri
pelamar dalam form
yang disediakan.
47
2. Klik tombol Save.
3. Sistem menyimpan
data pelamar ke
database sistem.
Alternatif
Kegiatan
3. Jika data yang dibutuhkan tidak diisi
maka sistem akan menampilkan pesan
error.
Kesimpulan Member memiliki akun untuk login ke
dalam sistem.
Pascakondisi 1. Pop-up sukses akan muncul.
2. Direktur atau PIC dialihkan ke
halaman list member atau
Member dialihkan ke Dashboard.
h) Skenario Use Case Edit Data Partner
Tabel 4.10 Skenario Use Case Edit Data Partner
Nama 8 Daftar Partner
Aktor Direktur, PIC.
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan
mengubah data partner/perusahaan yang
dilakukan pada Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja
dengan memperbarui data profil perusahan.
Prekondisi Direktur atau PIC melakukan login terlebih
dahulu untuk dapat mengakses sistem.
Pemicu Direktur atau PIC masuk ke menu Partners>List
Partner lalu memilih data perusahaan yang akan
diubah.
48
Kegiatan Aktor Sistem
1. Ubah data
perusahan dalam form
yang disediakan.
2. Klik tombol Save.
3. Sistem akan
melakukan pengecekan
terlebih dahulu untuk
setiap data yang
dimasukkan.
4. Sistem meng-update
data perusahaan ke
database sistem.
Alternatif
kegiatan
4. Jika data yang dibutuhkan tidak diisi
atau keliru dalam penulisan maka sistem
akan menampilkan pesan error.
Kesimpulan Partner memiliki akun untuk login ke
dalam sistem.
Pascakondisi 1. Pop-up sukses akan muncul.
2. Aktor dialihkan ke halaman list
partner.
i) Skenario Use Case Hapus Jobs
Tabel 4.11 Skenario Use Case Hapus Jobs
Nama 9. Hapus Jobs/Pekerjaan
Aktor Direktur, Partner, PIC.
49
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan
hapus data pekerjaan yang dilakukan pada
Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja.
Prekondisi Direktur, Partner, atau PIC melakukan login
terlebih dahulu untuk dapat mengakses sistem.
Pemicu Direktur, Partner, atau PIC masuk ke menu
Jobs>List Jobs lalu menekan tombol Hapus
Kegiatan Aktor Sistem
1. Sistem
menampilkan pop-up
konfirmasi hapus.
2. Tekan tombol ‘OK’.
3. Sistem menghapus
data pekerjaan dari
database sistem.
Alternatif
Kegiatan
2. Menekan tombol
‘Cancel’.
3. Sistem kembali ke
halaman list jobs.
Kesimpulan Data pekerjaan dihapus dari database ke dalam
sistem.
Pascakondisi 1. Pop-up sukses akan muncul.
2. Aktor dialihkan ke halaman list jobs.
j) Skenario Use Case Hapus Partner
50
Tabel 4.12 Skenario Use Case Hapus Partner
Nama 10. Hapus Partners/Perusahaan
Aktor Direktur, Manager, PIC.
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan
hapus data perusahan yang dilakukan pada
Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja.
Prekondisi Direktur, Manager, atau PIC melakukan login
terlebih dahulu untuk dapat mengakses sistem.
Pemicu Direktur, Manager, atau PIC masuk ke menu
Partners>List Partners lalu menekan tombol
Hapus.
Kegiatan Aktor Sistem
1. Sistem
menampilkan pop-up
konfirmasi hapus.
2. Tekan tombol ‘OK’.
3. Sistem menghapus
data perusahaan dari
database sistem.
Alternatif
Kegiatan
2. Menekan tombol
‘Cancel’.
3. Sistem kembali ke
halaman list jobs.
Kesimpulan Data pekerjaan dihapus dari database ke dalam
sistem.
Pascakondisi 1. Pop-up sukses akan muncul.
51
2. Aktor dialihkan ke halaman list
Partners.
k) Skenario Use Case Hapus Partner
Tabel 4.13 Skenario Use Case Hapus Member
Nama 11. Hapus Member/Pelamar
Aktor Direktur, Manager, PIC.
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan
hapus data pelamar yang dilakukan pada Aplikasi
Penyalur Tenaga Kerja.
Prekondisi Direktur, Manager, atau PIC melakukan login
terlebih dahulu untuk dapat mengakses sistem.
Pemicu Direktur, Manager, atau PIC masuk ke menu
Members>List Members lalu menekan tombol
Hapus.
Kegiatan Aktor Sistem
1. Sistem
menampilkan pop-up
konfirmasi hapus.
2. Tekan tombol ‘OK’.
3. Sistem menghapus
data pelamar dari
database sistem.
52
Alternatif
Kegiatan
2. Menekan tombol
‘Cancel’.
3. Sistem kembali ke
halaman list Members.
Kesimpulan Data pekerjaan dihapus dari database ke dalam
sistem.
Pascakondisi 1. Pop-up sukses akan muncul.
2. Aktor dialihkan ke halaman list
Members.
l) Skenario Use Case Terima Pelamar
Tabel 4.14 Skenario Use Case Terima Pelamar
Nama 12. Terima Member/Pelamar
Aktor Partner.
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan
menerima lamaran pelamar yang dilakukan pada
Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja.
Prekondisi Partner melakukan login terlebih dahulu untuk
dapat mengakses sistem.
Pemicu Partner masuk ke menu Members>List Members
lalu menekan tombol Terima.
Kegiatan Aktor Sistem
1. Sistem
menampilkan pop-up
konfirmasi terima
pelamar.
2. Tekan tombol ‘OK’.
53
3. Sistem mengubah
status pelamar menjadi
‘On Process’.
Alternatif
Kegiatan
2. Menekan tombol
‘Cancel’.
3. Sistem kembali ke
halaman list Members.
Kesimpulan Lamaran dari pelamar diterima oleh perusahaan.
Pascakondisi 1. Pop-up sukses akan muncul.
2. Aktor dialihkan ke halaman list
Members.
3. Status member berubah menjadi ‘On
Process’
m) Skenario Use Case Tolak Pelamar
Tabel 4.15 Skenario Use Case Tolak Pelamar
Nama 13. Tolak Member/Pelamar
Aktor Partner.
Deskripsi Use case ini merupakan gambaran kegiatan
menolak lamaran pelamar yang dilakukan pada
Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja.
Prekondisi Partner melakukan login terlebih dahulu untuk
dapat mengakses sistem.
Pemicu Partner masuk ke menu Members>List Members
lalu menekan tombol Tolak.
Kegiatan Aktor Sistem
1. Sistem
menampilkan pop-up
54
konfirmasi tolak
pelamar.
2. Tekan tombol ‘OK’.
3. Sistem mengubah
status pelamar menjadi
Rejected.
Alternatif
Kegiatan
2. Menekan tombol
‘Cancel’.
3. Sistem kembali ke
halaman list Members.
Kesimpulan Lamaran dari pelamar diterima oleh perusahaan.
Pascakondisi 1. Pop-up sukses akan muncul.
2. Aktor dialihkan ke halaman list
Members.
3. Status member berubah menjadi
‘Rejected’
4.1.2.3 Identifikasi Syarat-syarat Informasi
Pembuatan Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja ini harus memenuhi
syarat-syarat yang meliputi kelengkapan data, software, dan hardware.
Kelengkapan data yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah:
1. Data Pengguna,
2. Data Pelamar,
3. Data Mitra/Partner,
4. Data Pekerjaan/Jobs,
55
5. Data nilai pelamar,
6. Data Kota,
7. Data Kecamatan,
8. Data Kabupaten.
Kebutuhan software yang digunakan untuk pembuatan Aplikasi
Penyalur Tenaga Kerja ini adalah:
1. Windows 10,
2. Sublime Text,
3. XAMPP Server,
4. Microsoft Edge.
Sedangkan kebutuhan hardware yang digunakan untuk pembuatan
Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja ini adalah:
1. Laptop Lenovo IdeaPad 320-15-ast,
2. Processor AMD A9,
3. RAM 4GB,
4. SSD 120GB.
4.1.3 Tahap Perancangan Sistem Rekomendasi
4.1.3.1 Penetuan Variabel yang Digunakan
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan seleksi
calon karyawan dan identifikasi masalah yang penulis lakukan di PT.
Human Berkah Mandiri, variabel yang penulis gunakan adalah:
Tabel 4.16 Aspek dan Variabel untuk Profile Matching
Aspek Variabel Factor
Pendidikan
Lulusan Core Factor
Jurusan Secondary Factor
Interview A Core Factor
56
B Core Factor
C Secondary Factor
Ujian
Psikotes Secondary Factor
Teori Core Factor
Praktek Core Factor
4.1.3.2 Penentuan Bobot Variabel dengan Analytical Hierarchy
Process
Gambar 4.4 Flowchart AHP
57
Dalam menentukan bobot dari variabel yang penulis gunakan, penulis
menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Gambar 4.4
merupakan proses pembobotan variabel dengan metode AHP.
1. Hierarchy Tree
Tahap pertama dalam AHP adalah menentukan tujuan dan
kriteria/aspek. Tujuan dan kriteria yang digunakan pada penelitian ini
ditunjukan pada Gambar 4.5.
2. Perhitungan Perbandingan Berpasangan
Untuk melakukan perhitungan perbandingan berpasangan, tiap aspek
dibandingkan intensitas kepentingannya dengan kriteria lainnya. Skala
Rating Saaty (Tabel 4.17) digunakan untuk mengetahui nilai dari intensitas
kepentingan dari tiap aspek.
Tabel 4.17 Skala Rating Saaty (Fong & Choi, n.d.)
Intensity of
importance
Definition Explanation
1 Equal importance Two activities contribute
equally to the objective
3 Weak importance of one another Experience and judgement
slightly favour one activity
over another
5 Much more important Experience and judgement
strongly favour one activity
over another
7 Very much more important An activity is favoured very
strongly over another; its
dominance demonstrated in
practice
Tujuan
Aspek
Gambar 4.5 Hierarchy Tree
58
9 Absolutely more important The evidence favouring one
activity over another is of the
highest possible order of
affirmation
2,4,6,8 Intermediate values
aji=1/aij Multiplicative inverse
Hubungan dari ketiga aspek yang digunakan ditentukan dengan
melihat prefrensi transitif dengan ketentuan bahwa nilai ujian lebih penting
dari interview dan nilai interview lebih penting dari pendidikan. Dengan
menggunakan skala rating saaty didapatkan nilai yang ditampilkan pada
Tabel 4.18.
Tabel 4.18 Nilai Aspek
Interview Pendidikan Ujian
Interview 1 2 1/3
Pendidikan ½ 1 1/3
Ujian 3 3 1
Total 4.5 6 1.66
3. Perhitungan Normalisasi dan Pembobotan
Data dari tabel diubah ke dalam bentuk matriks(A) dan
dilakukan normalisasi dengan persamaan 2.1:
A =
1 21
31
21
1
3
3 3 1
-> Normalisasi B = 0.22 0.33 0.20.11 0.17 0.20.67 0.5 0.6
Pembobotan dilakukan dengan menghitung rata-rata dari tiap
baris matriks B dengan persamaan 2.2.
Didapatkan nilai matriks X =
𝟎. 𝟐𝟓𝟎. 𝟏𝟔𝟎. 𝟓𝟗
Nilai dari matriks X merupakan bobot dari masing-masing kriteria.
Pendidikan : 16%,
Interview : 25%,
59
Ujian : 59%.
Nilai dari bobot harus dilakukan pengujian untuk melakukan
pengecekan ketidakkonsistenan dari bobot yang digunakan.
4. Perhitungan Eigen Value (λ) dan Eigen Value Maksimum
(λmax)
Nilai eigen value didapatkan dengan persamaan 2.3 dengan
hasil matriks AX.
AX =
𝟏 𝟐𝟏
𝟑𝟏
𝟐𝟏
𝟏
𝟑
𝟒. 𝟓 𝟔 𝟏
x
𝟎. 𝟐𝟓𝟎. 𝟏𝟔𝟎. 𝟓𝟗
=
𝟎. 𝟕𝟔𝟎. 𝟒𝟖𝟏. 𝟖𝟐
Nilai dari eigen value max (λmax) didapatkan dengan menghitung
jumlah rata-rata dari AXi dibagi Xi dengan persamaan 2.4. Didapatkan
nilai dari λmax=3.04.
5. Perhitungan Consistency Index (CI) dan Consistency Ratio
(CR)
Consistency Index (CI) dihitung menggunakan rumus 2.5.
Didapatkan nilai CI = 0.2.
Tabel 4.19 Random Index (RI) (Ammarapala et al., 2018)
Matrix size Random index consistency
1 0.00
2 0.00
3 0.58
4 0.90
5 1.12
6 1.24
60
7 1.32
8 1.41
9 1.45
10 1.49
Nilai CR didapatkan dengan persamaan 2.6. Nilai dari RI didapatkan
dari Tabel 4.19. Karena ukuran matriks yang digunakan adalah tiga maka
nilai RI=0.58. Maka didapatkan nilai CR = 0.34.
Karena nilai CR lebih dari sama dengan nol dan kurang dari sama
dengan satu maka bobot dapat dikatakan konsisten karena nilai
ketidakkonsistenan yang dapat ditolerir adalah dibawah 0.1.
Hasil dari tahap ini adalah nilai bobot dari aspek yang akan
digunakan dalam metode profile matching. Nilai dari bobot yang digunakan
adalah sebagai berikut:
Pendidikan : 16%,
Interview : 25%,
Ujian : 59%.
4.1.3.3 Perancangan Model Profile Matching
Untuk melakukan perangkingan setiap calon karyawan penulis
menggunakan metode profile matching, proses dari model profile matching
dimuat dalam flowchart di Gambar 4.6.
61
Gambar 4.6 Flowchart Profile Matching
4.1.3.4 Perhitungan Manual Profile Matching
1. Konversi Nilai
Tahap pertama dalam profile matching adalah konversi nilai. Data
tiap aspek dari calon karyawan dikonversi ke range nilai antara 1-5.
Aturan dalam pengkonversian nilai dapat dilihat di Tabel 4.20.
62
Tabel 4.20 Tabel Konversi Nilai
Variabel Nilai konversi Nilai Keterangan
Lulusan
1 SMP Nilai didapatkan
dari jenjang
pendidikan
terakhir yang
ditempuh oleh
calon karyawan
2 SMA
3 D3
4 S1
5 S2
Jurusan
1 Tidak ada Nilai didapatkan
berdasarkan
kesesuaian
antara jurusan
calon karyawan
dengan jurusan
yang dibutuhkan
pekerjaan
3 Tidak sesuai
5 Sesuai
Interview, ujian teori,
dan praktek
1 55 – 64 Nilai yang
diberikan oleh
perusahaan
untuk calon
karyawan
dengan range 0-
100
2 65 – 74
3 75 – 84
4 85 – 94
5 95 – 100
Psikotes
1 <=109 Nilai IQ yang
dimiliki calon
karyawan
berdasarkan
psikotes
2 110 – 119
3 120 – 129
4 130 – 139
5 >=140
2. Data Sample Pekerjaan, Pelamar, dan Nilai
Untuk melakukan perhitungan manual dibutuhkan data
sampel dari pekerjaan, pelamar dan nilai. Data sampel pekerjaan
yang digunakan dalam perhitungan manual ini dapat dilihat di Tabel
4.21 sedangkan data sampel untuk data pelamar dan nilai dapat
dilihat di tabel Tabel 4.22.
63
Tabel 4.21 Data Sample Pekerjaan
Nama
Pekerjaan
Pendidikan Interview Ujian
Lulusan Jurusan A B C Psikotes Teori Praktek
Fullstack
Developer S1
Teknik
Informatika
(Sesuai
diutamakan)
100 100 100 140 100 100
Tabel 4.22 Data Sample Pelamar dan Nilai
Calon
karyawan
Pendidikan Interview Ujian
Lulusan Jurusan A B C Psikotes Teori Praktek
Pelamar
1 S1
Teknik
Informatika 80 72 78 120 90 75
Pelamar
2 S1
Sastra
Inggris 90 90 90 159 80 87
Pelamar
3 D3 Pariwisata 60 82 70 130 80 85
Pelamar
4 S2
Magister
Keperawatan 86 90 81 128 82 78
Setelah data sampel dibuat, nilai dari data tersebut
dikonversi sesuai atuuran pada Tabel 4.20. Data pekerjaan yang
telah dikonversi dapat dilihat di tabel Tabel 4.23. Sedangkan data
pelamar dan nilai yang telah dikonversi dapat dilihat di Tabel 4.24.
Tabel 4.23 Nilai Konversi Data Pekerjaan
Nama
Pekerjaan
Pendidikan Interview Ujian
Lulusan Jurusan A B C Psikotes Teori Praktek
Pekerjaan
1 4 5 5 5 5 5 5 5
Tabel 4.24 Nilai Konversi Data Pelamar dan Nilai
Calon
karyawan
Pendidikan Interview Ujian
Lulusan Jurusan A B C Psikotes Teori Praktek
Pelamar 1 4 5 3 2 3 3 4 3
Pelamar 2 4 3 4 4 4 5 3 4
Pelamar 3 3 3 1 3 2 4 3 4
Pelamar 4 5 3 4 4 3 3 3 3
3. Perhitungan Nilai Gap
64
Data dari pelamar dan nilai yang telah dikonversi kemudian
dihitung gap-nya dengan menghitung selisih antara nilai pelamar
dengan nilai pekerjaan yang telah dikonversi.
Tabel 4.25 Perhitungan Nilai Gap
Calon
karyawan
Pendidikan Interview Ujian
Lulusan Jurusan A B C Psikotes Teori Praktek
Pelamar
1 4 5 3 2 3 3 4 3
Pelamar
2 4 3 4 4 4 5 3 4
Pelamar
3 3 3 1 3 2 4 3 4
Pelamar
4 5 3 4 4 3 3 3 3
Nilai
target 4 5 5 5 5 5 5 5
Pelamar
1 0 0 -2 -3 -2 -2 -1 -2
Pelamar
2 0 -2 -1 -1 -1 0 -2 -1
Pelamar
3 -1 -2 -4 -2 -3 -1 -2 -1
Pelamar
4 1 -2 -1 -1 -2 -2 -2 -2
4. Konversi Nilai Gap ke Bobot Nilai
Setelah diperoleh nilai gap pada masing-masing calon karyawan,
setiap profil calon karyawan diberi bobot nilai dengan patokan tabel bobot
nilai gap (Tabel 4.26). Hasil pembobotan dapat dilihat di tabel Tabel 4.27.
65
Tabel 4.26 Pembobotan Nilai Gap (Ammarapala et al., 2018)
Tabel 4.27 Data Konversi Nilai ke Bobot
Calon
karyawan
Pendidikan Interview Ujian
Lulusan Jurusan A B C Psikotes Teori Praktek
Pelamar
1 5 5 3 2 3 3 4 3
Pelamar
2 5 3 4 4 4 5 3 4
Pelamar
3 4 3 1 3 2 4 3 4
Pelamar
4 4.5 3 4 4 3 3 3 3
5. Perhitungan dan Pengelompokan Core dan Secondary Factor
Core factor merupakan aspek (kompetensi) yang paling menonjol atau
paling dibutuhkan yang diharapkan akan menghasilkan kinerja yang
optimal. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan persamaan 2.7.
Secondary factor merupakan item selain aspek dari core factor (faktor
pendukung). Perhitungan dilakukan dengan menggunakan persamaan 2.8.
66
Hasil perhitungan core factor dan secondary factor untuk aspek
pendidikan, aspek interview, dan aspek ujian dapat dilihat pada tabel Tabel
4.28, Tabel 4.29, dan Tabel 4.30.
Tabel 4.28 Nilai Faktor Aspek Pendidikan
Calon
karyawan
Pendidikan Core factor Secondary factor
Lulusan
(L)
Jurusan
(J) NCF = L NSF = J
Pelamar 1 5 5 5 5
Pelamar 2 5 3 5 3
Pelamar 3 4 3 4 3
Pelamar 4 4.5 3 4.5 3
Tabel 4.29 Nilai Faktor Aspek Interview
Calon
karyawan
Interview Core factor Secondary
factor
A B
C NCF = (A+B)/2 NSF = C
Pelamar 1 3 2 3 2.5 3
Pelamar 2 4 4 4 4 4
Pelamar 3 1 3 2 2 2
Pelamar 4 4 4 3 4 3
Tabel 4.30 Nilai Faktor Aspek Ujian
Calon
karyawan
Ujian Core factor Secondary
factor
Psikotes
(P)
Teori
(T)
Praktek
(K)
NCF =
(T+K)/2 NSF = P
Pelamar 1 3 4 3 3.5 3
Pelamar 2 5 3 4 4 4
Pelamar 3 4 3 4 3.5 4
Pelamar 4 3 3 3 3 3
6. Perhitungan Nilai Total
Dari hasil perhitungan setiap aspek di atas, berikutnya dihitung nilai
total berdasarkan persentase dari core dan secondary factor yang
diperkirakan berpengaruh terhadap kinerja tiap-tiap profil. Perhitungan
dilakukan menggunakan persamaan 2.9.
67
Hasil perhitungan nilai total untuk aspek pendidikan, aspek interview,
dan aspek ujian dapat dilihat pada Tabel 4.31, Tabel 4.32, dan Tabel 4.33.
Tabel 4.31 Nilai Total Aspek Pendidikan
Calon karyawan NCF NSF Ni
Pelamar 1 5 5 5
Pelamar 2 5 3 4.2
Pelamar 3 4 3 3.6
Pelamar 4 4.5 3 3.9
Tabel 4.32 Nilai Total Aspek Interview
Calon karyawan NCF NSF Ns
Pelamar 1 2.5 3 2.7
Pelamar 2 4 4 4
Pelamar 3 2 2 2
Pelamar 4 4 3 3.6
Tabel 4.33 Nilai Total Aspek Ujian
Calon karyawan NCF NSF Np
Pelamar 1 3.5 3 3.3
Pelamar 2 4 4 4
Pelamar 3 3.5 4 3.7
Pelamar 4 3 3 3
7. Perangkingan
Penentuan rangking mengacu pada hasil perhitungan nilai
akhir. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan persamaan 2.10
dengan ketentuan bahwa nilai x, y, dan z merupakan nilai bobot yang
dihasilkan dari algoritma pembobotan AHP yaitu:
x = Bobot pendidikan = 16%
y = Bobot interview = 25%
z = Bobot ujian = 59%
Nilai akhir dari setiap pelamar dapat dilihat di Tabel 4.34.
68
Tabel 4.34 Nilai Akhir Pelamar
Calon karyawan Ni Ns Np Nilai akhir
Pelamar 1 5 2.7 3.3 3.422
Pelamar 2 4.2 4 4 4.032
Pelamar 3 3.6 2 3.7 3.259
Pelamar 4 3.9 3.6 3 3.294
Setelah didapatkan nilai akhir untuk setiap pelamar maka dilakukan
perangkingan berdasarkan nilai yang paling tinggi.
Tabel 4. 35 Rangking Calon Karyawan
Calon karyawan Ni Ns Np Nilai akhir
Pelamar 2 4.2 4 4 4.032
Pelamar 1 5 2.7 3.3 3.422
Pelamar 4 3.9 3.6 3 3.294
Pelamar 3 3.6 2 3.7 3.259
Dari perhitungan ini didapatkan hasil berupa rangking dari calon
karyawan berdasarakan aspek pendidikan, interview, dan ujian yang
diharapkan dapat membantu pihat perusahaan mitra dalam menentukan
karyawan yang akan diterima. Selain dari nilai akhir, pertimbangan untuk
pemilihan karyawan juga ditentukan dengan kecocokan antara requirement
pekerjaan dan data pelamar.
Planning Phase
Pada tahap ini penulis membuat task cards berdasarkan data user
stories cards yang telah didapatkan pada tahap exploration.
Pembuatan Agile Burndown
Perencanaan waktu pengerjaan aplikasi dibuat dengan menggunakan
agile burndown. Tabel 4.36 menunjukkan jumlah dari pekerjaan, waktu
yang telah ditentukan, dan kecepatan dalam pengerjaan. Jumlah dari
pekerjaan merupakan jumlah dari user stories. Kecepatan dalam pembuatan
69
aplikasi dihitung dengan membagi jumlah pekerjaan dengan waktu yang
telah ditentukan.
Tabel 4.36 Agile Burndown
Gambar 4.7 merupakan representasi grafik dari Tabel 4.36.
Hari Kecepatan Rilis
Nilai Awal 0 1.4 28
1 1.4 26.6
2 1.4 25.2
3 1.4 23.8
4 1.4 22.4
5 1.4 21
6 1.4 19.6
7 1.4 18.2
8 1.4 16.8
9 1.4 15.4
10 1.4 14
11 1.4 12.6
12 1.4 11.2
13 1.4 9.8
14 1.4 8.4
15 1.4 7
16 1.4 5.6
17 1.4 4.2
18 1.4 2.8
19 1.4 1.4
20 1.4 0
70
Gambar 4.7 Grafik Agile Burndown
Pembuatan Task Cards
Tabel 4.377 menampilkan daftar task/pekerjaan untuk pembuatan
antarmuka sistem.
Tabel 4.37 Task Cards Desain Antarmuka Sistem
Role Nomor
Stories
Estimasi waktu pengerjaan
(Satuan hari)
Direktur
(Super admin)
1.1 1
1.2 1
1.3 1
1.4 1
1.5 1
1.6 1
1.7 1
Manager 2.1 1
0
5
10
15
20
25
30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jum
lah
Pek
erja
an
Hari
Burndown
71
2.2 1
2.3 1
2.4 1
2.5 1
PIC
3.1 1
3.2 1
3.3 1
3.4 1
3.5 1
3.6 1
Partner
4.1 1
4.2 1
4.3 1
4.4 1
4.5 1
Member
5.1 1
5.2 1
5.3 1
5.4 1
Pembuatan Database Sistem
Tabel 4.38 menampilkan daftar task/pekerjaan untuk desain database
sistem.
72
Tabel 4.38 Task Cards Pembuatan Database sistem
No Tabel Kolom Primary Key
2.1 user username, password, nama_user, level,
status
username
2.2 members no_ktp, nama_lengkap, alamat,
tempat_lahit, tgl_lahir, npwp,
kode_pendidikan, jurusan,
tahun_lulus, email, hp, wa,
jenis_kelamin, id_status, kode_jobs,
pengalaman, id_provinsi, id_kota,
id_kecamatan, id_kelurahan
no_ktp
2.3 partners kode_perusahaan, nama_perusahaan,
alamat, telepon, email, website, bidang,
id_status
kode_perusahaan
2.4 jobs kode_jobs, kode_perusahaan,
nama_pekerjaan, gaji,
kode_pendidikan, posisi, keterangan,
kota, jenis_pekerjaan, benefit, usia,
jurusan, status, jml_karyawan
kode_jobs
2.5 pendidikan kode_pendidikan, nama_pendidikan kode_pendidikan
2.6 apply kode_apply, no_ktp, kode_jobs,
kode_perusahaan, status
kode_apply
2.7 provinsi id, nama id
2.8 kota id, nama, id_provinsi id
2.9 kecamatan id, nama, id_kota id
2.10 kelurahan id, nama, id_kecaamatan id
2.11 status_member id_status, nama_status id_status
2.12 status_partner id_status, nama_status id_status
73
2.13 tbl_aspek id_aspek, nama_aspek, bobot,
bobot_primary, bobot_secondary,
nama_singkat
id_aspek
2.14 tbl_nilai no_ktp, a, b, c, psikotes, teori, praktek,
id_nilai, status
id_nilai
2.15 tbl_bobot selisih, bobot, keterangan selisih
2.16 tbl_faktor kode_jobs, aspek, id_faktor,
nama_faktor, target, jenis, id
id_faktor
2.17 tbl_sample no_ktp, kode_jobs, faktor, nilai,
id_sample.
id_sample
Iteration to Release Phase
4.3.1 Desain
Perancangan desain antarmuka dilakukan dengan membuat mockup
menggunakan bantuan aplikasi Balsamic Mockup 3. Berikut adalah
rancangan desain antarmuka yang disesuaikan dengan kebutuhan
antarmuka pada tahap exploration.
Halaman Login
Gambar 4.8 menjelaskan desain antarmuka untuk halaman login.
Digunakan oleh semua aktor untuk masuk ke aplikasi dengan memasukkan
username dan password. Apabila username dan password valid dengan data
yang tersimpan di database, maka sistem akan membawa aktor ke halaman
dashboard.
74
Gambar 4.8 Mockup Antarmuka Halaman Login
Halaman Daftar Member
Gambar 4.9 menjelaskan desain antarmuka untuk halaman Daftar
Member. Digunakan oleh PIC, pelamar, dan Direktur untuk mendaftarkan
pelamar ke dalam sistem dengan memasukkan data diri pelamar. Apabila
berhasil maka aktor akan dialihkan ke halaman member list.
Gambar 4.9 Mockup Antarmuka Halaman Daftar Member
75
Halaman Daftar Partner
Gambar 4.10 menjelaskan desain antarmuka untuk halaman Daftar
Partner. Digunakan oleh PIC, Manager, dan Direktur untuk mendaftarkan
perusahaan ke dalam sistem dengan memasukkan data profil perusahaan.
Apabila berhasil maka aktor akan dialihkan ke halaman partner list.
Gambar 4.10 Mockup Antarmuka Halaman Daftar Partner
76
Halaman Dashboard Direktur
Gambar 4.11 menjelaskan desain antarmuka halaman Dashboard
untuk Direktur. Di dalamnya terdapat menu navigasi untuk masuk ke menu
Member (Daftar Member, List Member, dan Report), Partnership (Daftar
Partner, List Partner), Jobs (Input Jobs, List Jobs), dan User (Daftar User
dan List User).
Gambar 4.11 Mockup Antarmuka Halaman Dashboard Direktur
77
Halaman Dashboard Member
Gambar 4.12 menjelaskan desain antarmuka halaman Dashboard
untuk member. Di dalamnya terdapat menu navigasi untuk masuk ke menu
Profile dan Jobs.
Gambar 4.12 Mockup Antarmuka Halaman Dashboard Member
Halaman Dashboard Partner
Gambar 4.13 menjelaskan desain antarmuka halaman Dashboard
untuk Partner. Di dalamnya terdapat menu navigasi untuk masuk ke menu
Pelamar (Daftar Pelamar, Seleksi Otomatis, dan Seleksi Manual) dan Jobs
(Input Jobs, List Jobs).
78
Gambar 4.13 Mockup Antarmuka Halaman Dashboard Partner
Halaman Dashboard Manager
Gambar 4.14 menjelaskan desain antarmuka halaman Dashboard
untuk Manager. Di dalamnya terdapat menu navigasi untuk masuk ke
menu Member (List Member dan Report), Partnership (Daftar Partner,
List Partner), Jobs (Input Jobs, List Jobs).
Gambar 4.14 Mockup Antarmuka Halaman Dashboard Manager
79
Halaman Dashboard PIC
Gambar 4.15 menjelaskan desain antarmuka halaman Dashboard
untuk Direktur. Di dalamnya terdapat menu navigasi untuk masuk ke menu
Member (Daftar Member, List Member, dan Report), Partnership (Daftar
Partner, List Partner), Jobs (Input Jobs, List Jobs).
Gambar 4.15 Mockup Antarmuka Halaman Dashboard PIC
80
Halaman List User, Pekerjaan, Member, dan Partner
Gambar 4.16 menjelaskan desain antarmuka untuk halaman List
Pekerjaan, member, dan partner. Digunakan oleh aktor untuk melihat data
dari pengguna, pelamar, pekerjaan, atau perusahaan. Di dalamnya terdapat
menu untuk mengubah atau menghapus data.
Gambar 4.16 Mockup Antarmuka Halaman List Pekerjaan, Member, dan Partner
81
Halaman Input Nilai
Gambar 4.17 menjelaskan desain antarmuka untuk halaman Input
Nilai. Digunakan oleh perusahaan/partner untuk meng-input nilai dari
pelamar yang telah menjalani interview dan/atau ujian dari perusahaan.
Halaman Hasil Seleksi
Gambar 4.18 menjelaskan desain antarmuka untuk halaman Hasil
seleksi. Digunakan oleh partner dan member untuk mengetahui hasil seleksi
calon karyawan otomatis berdasarkan nilai yang dicapai pelamar.
Gambar 4.17 Mockup Antarmuka Halaman Input Nilai
82
4.3.2 Coding
Source code dapat dilihat dalam lampiran.
Gambar 4.18 Mockup Antarmuka Halaman Hasil Seleksi
83
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Productioning Phase
Setelah tahap iteration to release, aplikasi dirilis untuk digunakan
oleh pengguna. Berikut merupakan antarmuka dari aplikasi yang telah
dirilis.
5.1.1 Antarmuka Aplikasi
1. Halaman login
Gambar 5.1 adalah hasil tampilan antarmuka untuk halaman
login. Berfungsi untuk masuk ke halaman dashboard.
2. Halaman Daftar Member
Gambar 5.2 adalah hasil tampilan antarmuka untuk halaman
Daftar Member. Berfungsi untuk mendaftarkan calon pelamar
menjadi member HBM.
Gambar 5.1 Antarmuka Halaman Login
84
Gambar 5.2 Halaman Daaftar Member
3. Halaman Daftar Partner
Gambar 5.3 adalah hasil tampilan antarmuka untuk halaman
Daftar Member. Berfungsi untuk mendaftarkan perusahaan
menjadi partner HBM.
4. Halaman Dashboard
Gambar 5.4 adalah hasil tampilan antarmuka untuk halaman
Dashboard. Halaman dashboard merupakan halaman utama
bagi user untuk mengakses menu setelah login.
Gambar 5.3 Halaman Daftar Partner
85
5. Halaman List Pekerjaan
Gambar 5.5 adalah hasil tampilan antarmuka untuk halaman
list pekerjaan. Digunakan oleh aktor untuk melihat daftar
pekerjaan yang tersedia.
6. Halaman List Member/Pelamar
Gambar 5.6 adalah hasil tampilan antarmuka untuk halaman
list pekerjaan. Digunakan oleh aktor untuk melihat daftar
pelamar yang terdaftar.
Gambar 5.4 Antarmuka Halaman Dashboard
Gambar 5.5 Antarmuka Halaman List Pekerjaan
86
7. Halaman List Partner
Gambar 5.7 adalah hasil tampilan antarmuka untuk halaman
list partner. Digunakan oleh aktor untuk melihat daftar
perusahaan yang terdaftar.
Gambar 5.7 Antarmuka halaman List Partner
8. Halaman Input Nilai
Gambar 5.8 adalah hasil tampilan antarmuka untuk halaman
input nilai. Digunakan oleh partner untuk meng-input nilai hasil
wawancara atau ujian calon karyawan.
Gambar 5.6 Halaman List Member/Pelamar
87
Gambar 5.8 Halaman Input Nilai
9. Halaman Hasil Seleksi
Gambar 5.9 adalah hasil tampilan antarmuka untuk halaman
hasil seleksi. Digunakan oleh partner untuk melihat hasil seleksi
calon karyawan oleh sistem.
Gambar 5.9 Halaman Hasil Seleksi
5.1.2 Testing
Sebelum aplikasi dirilis, penulis melakukan dua pengujian yaitu
blackbox testing untuk menguji fungsionalitas sistem dan pengujian sistem
seleksi dengan cara membandingkan hasil dari aplikasi dengan hitungan
manual.
a. Blackbox Testing
Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah
selesai dengan menggunakan black-box testing. Dari pengujian ini
88
dapat diketahui apakah sistem dapat memberikan pengeluaran
seperti yang diharapkan atau tidak. Pengujian black-box merupakan
pengujian yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak
mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya
menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
Pengujian black-box juga merupakan pendekatan komplementer
yang memungkinkan besar mampu mengungkap kelas kesalahan
daripada metode whitebox. Pengujian blackbox berusaha
menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
7. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang,
8. Kesalahan interface
9. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal,
10. Kesalahan kinerja, dan
11. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
1) Pengujian bagian direktur
Pengujian sistem yang dilakukan pada bagian direktur, hasil
yang didapat ditampilkan pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1 Pengujian bagian direktur
No. Rancangan Proses Hasil yang
diharapkan
Hasil Keteranga
n
1 Mengakses website
“monitoring.human.
co.id”
Menampilkan
halaman login.
Sesuai Masukkan
data
username
dan
password.
2 Memilih tombol
“Login”
Jika data sesuai
dengan database
maka akan
Sesuai
89
dialihkan ke
halaman
dashboard
direktur/admin.
3 Memilih menu
“Dashboard”
Menampilkan
halaman
dashboard
direktur.
Sesuai
4 Memilih menu
“Member>Register”
Menampilkan
halaman
member
register.
Sesuai Masukan
data
pelamar
pada form
yang
disediakan.
5 Memilih tombol
“Save”
Jika semua data
yang
dibutuhkan
terisi maka data
pelamar akan
tersimpan dalam
database.
Sesuai Pelamar
terdatar
sebagai
member.
6 Memilih menu
“Member>List
Member”
Menampilkan
halaman List
Member.
Sesuai
7 Memilih tombol
“Edit”
Menampilkan
halaman Edit
Member.
Sesuai Mengubah
data
pelamar
pada form
90
yang
disediakan.
8 Memilih tombol
“Save”
Jika semua data
yang
dibutuhkan
terisi maka data
perusahaan akan
tersimpan dalam
database.
Sesuai
9 Memilih menu
“Partnerships>Regi
ster”
Menampilkan
halaman
Partner
Register.
Sesuai
10 Memilih tombol
“Save”
Jika semua data
yang
dibutuhkan
terisi maka data
perusahaan akan
tersimpan dalam
database.
Sesuai
11 Memilih menu
“Partnerships>List
Partner”
Menampilkan
halaman List
Partner.
Sesuai
12 Memilih tombol
“Edit”
Menampilkan
halaman Edit
Partner.
Sesuai Mengubah
data
perusahaan
pada form
yang
disediakan.
91
13 Memilih tombol
“Save”
Jika semua data
yang
dibutuhkan
terisi maka data
perusahaan akan
tersimpan dalam
database.
Sesuai
14 Memilih menu
“Jobs>Register”
Menampilkan
halaman Job
Register.
Sesuai
15 Memilih tombol
“Save”
Jika semua data
yang
dibutuhkan
terisi maka data
pekerjaan akan
tersimpan dalam
database.
16 Memilih menu
“Jobs>List Jobs”
Menampilkan
halaman List
Jobs.
Sesuai
17 Memilih tombol
“Edit”
Menampilkan
halaman Edit
Partner.
Sesuai Mengubah
data
pekerjaan
pada form
yang
disediakan.
18 Memilih tombol
“Save”
Jika semua data
yang
dibutuhkan
Sesuai
92
terisi maka data
pekerjaan akan
tersimpan dalam
database.
19 Memilih menu
users.
Menampilkan
halaman users.
Sesuai
2) Pengujian bagian manager
Pengujian sistem yang dilakukan pada bagian manager, hasil
yang didapat ditampilkan pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Uji Coba Bagian Manager
No. Rancangan Proses Hasil yang
diharapkan
Hasil Keterangan
1 Mengakses website
“monitoring.human.co.id”
Menampilkan
halaman
login.
Sesuai Masukkan
data
username
dan
password.
2 Memilih tombol “Login” Jika data
sesuai dengan
database
maka akan
dialihkan ke
halaman
dashboard
manager.
Sesuai
93
3 Memilih menu
“Dashboard”
Menampilkan
halaman
dashboard
manager.
Sesuai
4 Memilih menu
“Member>Register”
Menampilkan
halaman
member
register.
Sesuai Masukan
data
pelamar
pada form
yang
disediakan.
5 Memilih tombol “Save” Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
data pelamar
akan
tersimpan
dalam
database.
Sesuai Pelamar
terdatar
sebagai
member.
6 Memilih menu
“Member>List Member”
Menampilkan
halaman List
Member.
Sesuai
7 Memilih tombol “Edit” Menampilkan
halaman Edit
Member.
Sesuai Mengubah
data
pelamar
pada form
yang
disediakan.
94
8 Memilih tombol “Save” Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
data
perusahaan
akan
tersimpan
dalam
database.
Sesuai
9 Memilih menu
“Partnerships>Register”
Menampilkan
halaman
Partner
Register.
Sesuai
10 Memilih tombol “Save” Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
data
perusahaan
akan
tersimpan
dalam
database.
Sesuai
11 Memilih menu
“Partnerships>List
Partner”
Menampilkan
halaman List
Partner.
Sesuai
95
12 Memilih tombol “Edit” Menampilkan
halaman Edit
Partner.
Sesuai Mengubah
data
perusahaan
pada form
yang
disediakan.
13 Memilih tombol “Save” Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
data
perusahaan
akan
tersimpan
dalam
database.
Sesuai
14 Memilih menu
“Jobs>Register”
Menampilkan
halaman Job
Register.
Sesuai
15 Memilih tombol “Save” Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
data
pekerjaan
akan
tersimpan
dalam
database.
96
16 Memilih menu “Jobs>List
Jobs”
Menampilkan
halaman List
Jobs.
Sesuai
17 Memilih tombol “Edit” Menampilkan
halaman Edit
Partner.
Sesuai Mengubah
data
pekerjaan
pada form
yang
disediakan.
18 Memilih tombol “Save” Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
data
pekerjaan
akan
tersimpan
dalam
database.
Sesuai
3) Pengujian bagian PIC
Pengujian sistem yang dilakukan pada bagian PIC, hasil
yang didapat ditampilkan pada Tabel 5.3.
97
Tabel 5.3 Uji Coba Bagian PIC
No. Rancangan Proses Hasil yang
diharapkan
Hasil Keterang
an
1 Mengakses website
“monitoring.human.co.id”
Menampilkan
halaman
login.
Sesuai Masukkan
data
username
dan
password.
2 Memilih tombol “Login” Jika data
sesuai dengan
database
maka akan
dialihkan ke
halaman
dashboard
manager.
Sesuai
3 Memilih menu
“Dashboard”
Menampilkan
halaman
dashboard
manager.
Sesuai
4 Memilih menu
“Member>Register”
Menampilkan
halaman
member
register.
Sesuai Masukan
data
pelamar
pada form
yang
disediakan
.
5 Memilih tombol “Save” Jika semua
data yang
Sesuai Pelamar
terdatar
98
dibutuhkan
terisi maka
data pelamar
akan
tersimpan
dalam
database.
sebagai
member.
6 Memilih menu
“Member>List Member”
Menampilkan
halaman List
Member.
Sesuai
7 Memilih tombol “Edit” Menampilkan
halaman Edit
Member.
Sesuai Mengubah
data
pelamar
pada form
yang
disediakan
.
8 Memilih tombol “Save” Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
data
perusahaan
akan
tersimpan
dalam
database.
Sesuai
99
9 Memilih menu
“Partnerships>List
Partner”
Menampilkan
halaman List
Partner.
Sesuai
10 Memilih tombol “Edit” Menampilkan
halaman Edit
Partner.
Sesuai Mengubah
data
perusahaa
n pada
form yang
disediakan
.
11 Memilih tombol “Save” Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
data
perusahaan
akan
tersimpan
dalam
database.
Sesuai
12 Memilih menu
“Jobs>Register”
Menampilkan
halaman Job
Register.
Sesuai
13 Memilih tombol “Save” Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
data
pekerjaan
akan
100
tersimpan
dalam
database.
14 Memilih menu “Jobs>List
Jobs”
Menampilkan
halaman List
Jobs.
Sesuai
15 Memilih tombol “Edit” Menampilkan
halaman Edit
Partner.
Sesuai Mengubah
data
pekerjaan
pada form
yang
disediakan
.
16 Memilih tombol “Save” Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
data
pekerjaan
akan
tersimpan
dalam
database.
Sesuai
4) Pengujian Bagian Partner
Pengujian sistem yang dilakukan pada bagian PIC, hasil
yang didapat ditampilkan pada Tabel 5. 4.
101
Tabel 5. 4 Uji Coba Bagian Partner
No. Rancangan Proses Hasil yang
diharapkan
Hasil Keteranga
n
1 Mengakses website
“monitoring.human.
co.id”
Menampilka
n halaman
login.
Sesuai Masukkan
data
username
dan
password.
2 Memilih tombol
“Login”
Jika data
sesuai
dengan
database
maka akan
dialihkan ke
halaman
dashboard
manager.
Sesuai
3 Memilih menu
“Dashboard”
Menampilka
n halaman
dashboard
manager.
Sesuai
6 Memilih menu
“Pelamar>List
Pelamar”
Menampilka
n halaman
List Pelamar.
Sesuai
7 Memilih tombol
“Terima”
Muncul pop-
up
konfirmasi.
Jika setuju
maka status
Sesuai Pelamar
dapat
mengikuti
interview
102
pelamar
berubah
menjadi “on
process”.
Jika tidak
maka akan
kembali ke
halaman list
pelamar.
dan/atau
ujian.
8 Memilih tombol
“Tolak”
Muncul pop-
up
konfirmasi.
Jika setuju
maka status
pelamar
berubah
menjadi
“rejected”.
Jika tidak
maka akan
kembali ke
halaman list
pelamar.
Sesuai
9 Memilih menu
“Pelamar>Seleksi
Pelamar”
Menampilka
n halaman
seleksi
pelamar.
Sesuai
10 Memilih tombol
“INPUT” pada salah
satu data pelamar
Menampilka
n halaman
Input Nilai.
Sesuai Memasuka
n nilai hasil
dari
103
interview
dan/atau
ujian.
11 Memilih tombol
“Save”
Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
data nilai
pelamar akan
tersimpan
dalam
database.
Sesuai
12 Memilih daftar
pekerjaan yang ingin
dilakukan seleksi.
Sistem
melakukan
perhitungan
dengan
algoritma
yang
digunakan
dan
menampilkan
halaman hasil
seleksi.
Sesuai
13 Memilih menu
“Jobs>Register”
Menampilka
n halaman
Job Register.
Sesuai
14 Memilih tombol
“Save”
Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
104
data
pekerjaan
akan
tersimpan
dalam
database.
15 Memilih menu
“Jobs>List Jobs”
Menampilka
n halaman
List Jobs.
Sesuai
16 Memilih tombol
“Edit”
Menampilka
n halaman
Edit Partner.
Sesuai Mengubah
data
pekerjaan
pada form
yang
disediakan.
17 Memilih tombol
“Save”
Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
data
pekerjaan
akan
tersimpan
dalam
database.
Sesuai
5) Pengujian pada bagian Member
Pengujian sistem yang dilakukan pada bagian PIC, hasil
yang didapat ditampilkan pada Tabel 5.5.
105
Tabel 5.5 Uji Coba Bagian Member
No. Rancangan Proses Hasil yang
diharapkan
Hasil Keterangan
1 Mengakses website
“monitoring.human.co.id”
Menampilkan
halaman
login.
Sesuai Masukkan
data
username
dan
password.
2 Memilih tombol “Login” Jika data
sesuai dengan
database
maka akan
dialihkan ke
halaman
dashboard
manager.
Sesuai
3 Memilih menu
“Dashboard”
Menampilkan
halaman
dashboard
manager.
Sesuai
4 Memilih menu “Edit
Profil”
Menampilkan
halaman Edit
Profil
Member.
Sesuai Mengubah
data profil
pada form
yang
disediakan
5 Memilih tombol “Save” Jika semua
data yang
dibutuhkan
terisi maka
Sesuai
106
data
pekerjaan
akan
tersimpan
dalam
database.
6 Memilih menu “Jobs” Menampilkan
halaman List
Jobs.
Sesuai
7 Memilih tombol “Apply” Sistem
menampilkan
pop-up
konfirmasi
melamar dan
meneruskan
data pelamar
pada
perusahaan
yang dipilih.
Sesuai Member
melamar
pada
perusahaan
yang dipilih.
b. Pengujian Keakuratan Sistem Rekomendasi
Pengujian validasi dari sistem rekomendasi dilakukan pada tiga
jenis pekerjaan yang berbeda dengan proses perangkingan
menggunakan algoritma profile matching.
107
Hasil perhitungan menggunakan Profile Matching untuk
pekerjaan perawat ditampilkan pada Tabel 5.6. Rekapitulasi lengkap
untuk perhitungan ini ditampilkan pada Bab Lampiran.
Tabel 5.6 Hasil Perhitungan Sistem Rekomendasi untuk Pekerjaan Perawat
No
Nilai Nilai
Akhir
Pelamar
Pendidikan (P) Interview (I) Ujian (U)
Lulusan Jurusan A B C Psikotes Teori Praktek Σ(N x B)
(L) (J) (A) (B) (C) (Ps) (T) (Pk)
1 Pelamar 1 S2 Mag. Kep. 95 95 95 140 95 95 5
2 Pelamar 2 S2 Mag. Kep. 95 95 95 115 70 70 3.23
3 Pelamar 3 S2 Mag. Kep. 70 70 70 130 95 95 4.25
4 Pelamar 4 D3 Pariwisata 82 79 74 135 80 80 3.136
5 Pelamar 5 SMA IPA 81 80 71 124 85 81 2.981
6 Pelamar 6 S1 Bio. 85 86 69 119 88 85 3.264
7 Pelamar 7 S1 Fisika 72 83 78 130 89 72 3.257
8 Pelamar 8 SMK TKJ 65 84 71 140 67 70 2.847
9 Pelamar 9 D3 Pajak 70 69 75 131 80 70 2.909
10 Pelamar 10 S1 Mat. 77 80 80 115 78 80 2.86
Hasil perangkingan untuk pekerjaan perawat ditampilkan pada Tabel
5.7.
Tabel 5.7 Hasil Rangking untuk Pekerjaan Perawat
No Pelamar Nilai
1 Pelamar 1 5
2 Pelamar 3 4.25
3 Pelamar 6 3.264
4 Pelamar 7 3.257
5 Pelamar 2 3.23
6 Pelamar 4 3.136
7 Pelamar 5 2.981
8 Pelamar 9 2.909
9 Pelamar
10 2.86
10 Pelamar 8 2.847
108
Hasil perhitungan menggunakan Profile Matching untuk pekerjaan
pemrogram ditampilkan pada Tabel 5.8. Rekapitulasi lengkap untuk
perhitungan ini ditampilkan pada Bab Lampiran.
Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Sistem Rekomendasi untuk Pekerjaan Pemrogram
No
Nilai Nilai Akhir
Pelamar
Pendidikan (P) Interview (I) Ujian (U)
Lulusan Jurusan A B C Psikotes Teori Praktek
(L) (J) (A) (B) (C) (Ps) (T) (Pk) Σ(N x B)
1 Pelamar 1 S1 TI 95 95 95 140 95 95 5
2 Pelamar 2 S1 TI 95 95 95 115 70 70 3.23
3 Pelamar 3 S1 TI 70 70 70 130 95 95 4.25
4 Pelamar 4 D3 Pari. 82 79 74 135 80 80 3.232
5 Pelamar 5 SMA IPA 81 80 71 124 85 81 3.077
6 Pelamar 6 S1 Bio. 85 86 69 119 88 85 3.36
7 Pelamar 7 S1 Fisika 72 83 78 130 89 72 3.353
8 Pelamar 8 SMK TKJ 65 84 71 140 67 70 2.943
9 Pelamar 9 D3 Pajak 70 69 75 131 80 70 3.005
10 Pelamar 10 S1 Mat. 77 80 80 115 78 80 2.956
Hasil perangkingan untuk pekerjaan perawat ditampilkan pada Tabel
5.9.
Tabel 5. 9 Hasil Rangking untuk Pekerjaan Pemrogram
No Pelamar Nilai
1 Pelamar 1 5
2 Pelamar 3 4.25
3 Pelamar 6 3.36
4 Pelamar 7 3.353
5 Pelamar 4 3.232
6 Pelamar 2 3.23
7 Pelamar 5 3.077
8 Pelamar 9 3.005
9
Pelamar
10 2.956
10 Pelamar 8 2.943
109
Hasil perhitungan menggunakan Profile Matching untuk pekerjaan
admin sosial media ditampilkan pada Tabel 5.10. Rekapitulasi lengkap
untuk perhitungan ini ditampilkan pada Bab Lampiran.
Tabel 5. 10 Hasil Perhitungan Sistem Rekomendasi untuk Pekerjaan Admin Sosial
Media
Hasil perangkingan untuk pekerjaan perawat ditampilkan pada Tabel
5.11.
No
Nilai Nilai
Akhir
Pelamar
Pendidikan (P) Interview (I) Ujian (U)
Lulusan Jurusan A B C Psikotes Teori Praktek Σ(N x B)
(L) (J) (A) (B) (C) (Ps) (T) (Pk)
1 Pelamar 1 SMA IPA 95 95 95 140 95 95 5
2 Pelamar 2 SMA IPA 95 95 95 115 70 70 3.23
3 Pelamar 3 SMA IPA 70 70 70 130 95 95 4.25
4 Pelamar 4 D3 Pari. 82 79 74 135 80 80 3.28
5 Pelamar 5 SMA IPA 81 80 71 124 85 81 3.269
6 Pelamar 6 S1 Bio. 85 86 69 119 88 85 3.216
7 Pelamar 7 S1 Fisika 72 83 78 130 89 72 3.209
8 Pelamar 8 SMK TKJ 65 84 71 140 67 70 3.135
9 Pelamar 9 D3 Pajak 70 69 75 131 80 70 3.053
10 Pelamar 10 S1 Mat. 77 80 80 115 78 80 2.812
No Pelamar Nilai
1 Pelamar 1 5
2 Pelamar 3 4.25
3 Pelamar 4 3.28
4 Pelamar 5 3.269
5 Pelamar 2 3.23
6 Pelamar 6 3.216
7 Pelamar 7 3.209
8 Pelamar 8 3.135
9 Pelamar 9 3.053
10 Pelamar 10 2.812
Tabel 5.11 Hasil Rekomendasi Admin Sosial Media
110
Dari pengujian yang dilakukan pada tiga jenis pekerjaan yang
berbeda dapat disimpulkan bahwa nilai yang paling menentukan dalam
sistem rekomendasi adalah nilai ujian. Hal ini sudah sesuai dengan
penggunaan bobot dimana nilai ujian memiliki bobot paling besar
dibandingkan nilai kecocokan pendidikan dan nilai interview.
c. Pengujian Sistem Rekomendasi Pada Aplikasi
Tabel 5.12 dan Tabel 5.13 merupakan data sample yang
digunakan untuk pengujian:
Tabel 5.12 Data Sample Pekerjaan
Nama
Pekerjaan
Pendidikan Interview Ujian Jumlah
Karya
wan Lulusan Jurusan A B C Psik
otes
Teor
i
Prak
tek
Fullstack
Developer
S1
Teknik
Informa
tika
(Sesuai
diutama
kan)
100 100 100 140 100 100 2
Tabel 5.13 Data Sample Pelamar
Calon
karyawa
n
Pendidikan Interview Ujian
Lulusa
n
Jurusan A B C Psikote
s
Teor
i
Prakte
k
Abi
S1
Teknik
Informati
ka
80 72 78 120 90 75
Fikriansy
ah S1 Sastra 90 90 90 159 80 87
Gina D3
Pariwisat
a 60 82 70 130 80 85
Jamal
S2
Magister
Keperawa
tan
86 90 81 128 82 78
Hasil seleksi dengan hitungan manual dapat dilihat di Tabel 5.14.
Tabel 5.14 Hasil Seleksi dengan hitungan manual
Calon
karyawan
Ni Ns Np Nilai akhir
Abi 5 2.7 3.3 3.422
111
Fikriansyah 4.2 4.0 4.0 4.032
Gina 3.6 2 3.7 3.259
Kania 1.6 2.7 2.3 2.288
Hasil seleksi dengan menggunakan aplikasi ditampilkan pada Gambar
5.10.
Perbandingan nilai akhir dari perhitungan manual dan aplikasi
ditampilkan pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15 Perbandingan nilai akhir dari perhitungan manual dan aplikasi.
Dari Tabel 5.15 dapat dilihat bahwa nilai akhir dari perhitungan
manual dengan nilai akhir dalam aplikasi sesuai sehingga dapat disimpulkan
bahwa aplikasi dapat memberikan rekomendasi pelamar dengan
menggunakan metode Profile Matching.
Calon
karyawan
Nilai Akhir Hasil
Manual Aplikasi
Abi 3.422 3.42 Sesuai
Fikriansyah 4.032 4.03 Sesuai
Gina 3.259 3.26 Sesuai
Kania 2.288 2.29 Sesuai
Gambar 5.10 Hasil seleksi dengan menggunakan aplikasi.
112
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari penelitian Perancangan Aplikasi
Penyalur Tenaga Kerja dengan Sistem Seleksi Karyawan adalah sebagai
berikut.
1. Aplikasi penyalur tenaga kerja berbasis web dapat memudahkan PT.
HBM dalam proses penyaluran tenaga kerja
2. Kombinasi algoritma AHP dan profile matching dapat digunakan dalam
sistem untuk melakukan rekomendasi calon karyawan secara otomatis
dengan menggunakan aspek pendidikan, interview dan ujian.
3. Sistem rekomendasi calon karyawan dapat mengurangi kemungkinan
penilaian subyektif oleh pihak SDM.
6.2 Saran
Ada beberapa saran untuk peneliti selanjutnya dalam melanjutkan
penelitian ini, yaitu sebagai berikut.
1. Penambahan fitur-fitur lain yang dapat membantu sistem penyaluran
tenaga kerja.
2. Penambahan variabel atau aspek yang digunakan dalam seleksi tenaga
kerja seperti usia, jenis kelamin, nilai IPK, atau lainnya.
3. Kombinasi dengan algoritma lain untuk sistem seleksi karyawan.
113
DAFTAR PUSTAKA
Ammarapala, V., Chinda, T., Pongsayaporn, P., Ratanachot, W., Punthutaecha, K.,
& Janmonta, K. (2018). Cross-border shipment route selection utilizing
analytic hierarchy process (AHP) method. Songklanakarin Journal of Science
and Technology, 40. https://doi.org/10.14456/sjst-psu.2018.3
Anwer, F., Aftab, S., & Muhammad, S. S. (2017). Comparative Analysis of Two
Popular Agile Process Models: Extreme Programming and Scrum. (May).
Apip Supriadi, dkk. (2018). Buku Analytical Hierarchy Process (Ahp) Teknik
Penentuan Strategi Daya Saing Kerajinan Bordir. Universitas Siliwangi.
Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Indonesia. Retrieved from www.bps.go.id
Badan Pusat Statistik. (2019). Tingkat Pengangguran Februari 2019 Turun ke Level
Terendah Sejak Krisis 1998. Retrieved November 20, 2019, from
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/05/09/tingkat-
pengangguran-februari-2019-turun-ke-level-terendah-sejak-krisis-1998%0D
CEIC. (2019). Disebut Pemerintah Rendah, Pengangguran RI Tertinggi di ASEAN.
Retrieved November 20, 2019, from
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190317185220-4-61119/disebut-
pemerintah-rendah-pengangguran-ri-tertinggi-di-asean
Chandra, Y. I. (2016). Perancangan Aplikasi Resep Makanan Tradisional Indonesia
Menggunakan Pendekatan Agile Process Dengan Model Extreme
Programming Berbasis Android. Seminar Nasional APTIKOM, 28–29.
Retrieved from
http://jurnal.stmikbumigora.ac.id/index.php/semnastikom2016/article/view/1
03
Cohn, M. (n.d.). User Stories. Retrieved December 19, 2019, from
http://www.mountaingoatsoftware.com/agile/user-stories
Fong, P. S., & Choi, S. K. (n.d.). Final contractor selection using the analytical
hierarchy process Final contractor selection using the analytical hierarchy
114
process. (May 2014), 37–41. https://doi.org/10.1080/014461900407356
Gunawan, Halim, F., & Purba, A. R. P. (2016). Pengembangan SPK Penerimaan
Karyawan dengan Menggunakan Profile Matching, Studi Kasus: PT X. 6–7.
Handayani, R. I. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan
Berprestasi Dengan Metode Profile Matching Pada Pt. Sarana Inti Persada
(Sip). None, 13(1), 28–34.
Hidayatullah, P., & Kawistara, J. K. (2016). Pemrograman Web Edisi Revisi.
Informatika.
Kusrini, S. K. (2007). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan.
Yogyakarta: Andi Publisher.
Lynda.com. (2019). Posting the sprint burndown chart. Retrieved from Lynda.com
website: https://www.lynda.com/Business-tutorials/Posting-sprint-burndown-
chart/175962/2254901-4.html
Mariko, S. (2019). Aplikasi Website Berbasis HTML dan JavaScript Untuk
Menyelesaikan Fungsi Integral Pada Mata Kuliah Kalkulus. Jurnal Inovasi
Teknologi Pendidikan, 6(1), 80–91.
Mubarak, Z. Y., Noor, E., Destyanto, F., Nugroho, K. T., Iqbal, M., Mustofa, &
Arif, A. M. (2017). Peracangan Sistem Informasi Kesehatan di Tingkat
Posyandu Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap. Seminar Nasional Teknologi
Informasi Dan Multimedia 2017, 271–276.
Mufid, A. (2014). Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Proposal Kegiatan
PNPM MPd Menggunakan Metode Profile Matching dan Analytic Hierarchy
Process (AHP). JURNAL SISTEM INFORMASI BISNIS, 4(1), 40–47.
https://doi.org/10.21456/vol4iss1pp40-47
PHP.net. (2019). PHP: Hypertext Preprocessor.
PT. Human Berkah Mandiri. (2019). Profil Perusahaan. Tangerang: PT. Human
Berkah Mandiri.
115
Rifqi, M. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lahan Kelapa Sawit
Dengan Metode Gabungan Dari AHP, Profile Matching, Dan TOPSIS.
Rosa, Y. Del, Agus, I., & Abdilla, M. (2019). Jurnal ekonomi & bisnis dharma
andalas. 21(1), 283–293.
Sovia, R., & Febio, J. (2011). Membangun Aplikasi e-Library Menggunakan
HTML, PHP Script dan MySQL Database. Processor, 6(2), 38–54.
Wira, D., Putra, T., & Andriani, R. (2019). Unified Modelling Language ( UML )
dalam Perancangan Sistem Informasi Permohonan Pembayaran Restitusi
SPPD. Teknoif, 7(1).
116
LAMPIRAN
Lampiran 1
Source code seleksi karyawan.
seleksi.php
<?php
$koneksi=new mysqli ("localhost","root","","hbm");
if ($koneksi){
echo "";}else{
echo "koneksi gagal";
}
?>
<div class="az-content">
<div class="container">
<div class="az-content-body">
<div class="az-content-breadcrumb">
<span>Pelamar</span>
<span>List Pelamar</span>
</div>
<div style="display:none">
<?php
//---------------------Menyimpan tabel bobot dalam array---------------------
$bobot=array();
$sql="SELECT * FROM tbl_bobot";
$hasil=mysqli_query($koneksi,$sql);
while($row=mysqli_fetch_assoc($hasil))
{
$bobot[$row['selisih']]=$row['bobot'];
}
//---------------------Menyimpan tabel sample dalam array---------------------
117
$sql="SELECT * FROM tbl_sample";
$hasil=mysqli_query($koneksi,$sql);
while($row=mysqli_fetch_assoc($hasil))
{
$nilai_sample[$row['no_ktp']][$row['faktor']]=$row['nilai'];
}
//---------------------Menyimpan tabel karyawan dalam array---------------------
$nama_karyawan=array();
$nilai_akhir=array();
$sql="SELECT * FROM tbl_sample join members on tbl_sample.no_ktp =
members.no_ktp where tbl_sample.kode_jobs='$_GET[kode_jobs]'";
$hasil=mysqli_query($koneksi,$sql);
while($row=mysqli_fetch_assoc($hasil))
{
$nama_karyawan[$row['no_ktp']]=$row['nama_lengkap'];
$nilai_akhir[$row['no_ktp']]=0;
}
//---------------------Menyimpan tabel aspek dalam array---------------------
$nama_aspek=array();
$nama_singkat=array();
$jumlah_kolom=array();
$ba_all=array();
$ba_cf=array();
$ba_sf=array();
$sql="SELECT *,(SELECT COUNT(id_faktor) FROM tbl_faktor WHERE
aspek=id_aspek and kode_jobs='$_GET[kode_jobs]') AS jum_kolom
FROM tbl_aspek";
$hasil=mysqli_query($koneksi,$sql);
while($row=mysqli_fetch_assoc($hasil))
{
$aspek=$row['id_aspek'];
$nama_aspek[$row['id_aspek']]=$row['nama_aspek'];
118
$nama_singkat[$row['id_aspek']]=$row['nama_singkat'];
$jumlah_kolom[$row['id_aspek']]=$row['jum_kolom'];
$ba_all[$row['id_aspek']]=$row['bobot'];
$ba_cf[$row['id_aspek']]=$row['bobot_core'];
$ba_sf[$row['id_aspek']]=$row['bobot_secondary'];
//------------cari index berdasarkan nomor
$sql2="SELECT * FROM tbl_faktor WHERE aspek='$aspek' and
kode_jobs='$_GET[kode_jobs]' ORDER BY id_faktor";
$hasil2=mysqli_query($koneksi,$sql2);
$kolom=1;
while($row2=mysqli_fetch_assoc($hasil2))
{
$r_index[$aspek][$kolom]=$row2['id_faktor'];
$kolom++;
}
}
?>
<h1>Contoh SPK GAP MP</h1>
<table class="table">
<tr>
<th>No</th>
<th>Aspek</th>
<th>Faktor</th>
<th>Nilai Target</th>
<th>Type</th>
</tr>
<?php
$no=1;
//---------------------Menyimpan tabel faktor dalam array dan menampilkan--------------
-------
$sql="SELECT tbl_faktor.*,nama_aspek,IF(jenis='1','c','s') AS nama_jenis
119
FROM tbl_faktor LEFT JOIN tbl_aspek ON aspek=id_aspek where
kode_jobs='$_GET[kode_jobs]' ORDER BY aspek,id_faktor";
$hasil=mysqli_query($koneksi,$sql);
$target=array();
$nama_jenis=array();
while($row=mysqli_fetch_assoc($hasil))
{
$target[$row['id_faktor']]=$row['target'];
$nama_jenis[$row['id_faktor']]=$row['nama_jenis'];
?>
<tr>
<td><?php echo $no++;?></td>
<td><?php echo $row['nama_aspek'];?></td>
<td><?php echo $row['nama_faktor'];?></td>
<td><?php echo $row['target'];?></td>
<td><?php echo $row['nama_jenis'];?></td>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
<?php
while (list($key, $value) = each($nama_aspek))
{
echo "<h2>".$nama_aspek[$key]."</h2>";
?>
120
<table class="table">
<tr>
<th>No</th>
<th>Nama</th>
<?php for($kol=1;$kol<=$jumlah_kolom[$key];$kol++) {?>
<th><?php echo $nama_singkat[$key]; ?><sub><?php echo $kol;?></sub></th>
<?php } ?>
</tr>
<?php
reset($nama_karyawan);
$nomor=1;
while (list($k, $v) = each($nama_karyawan))
{
?>
<tr>
<td><?php echo $nomor++;?></td>
<td><?php echo $nama_karyawan[$k];?></td>
<?php for($kol=1;$kol<=$jumlah_kolom[$key];$kol++) {
$pos=$r_index[$key][$kol];
?>
<td><?php echo $nilai_sample[$k][$pos]; ?></td>
<?php } ?>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
<?php
}
?>
121
<hr />
<h2>PERHITUNGAN GAP</h2>
<?php
reset($nama_aspek);
while (list($key, $value) = each($nama_aspek))
{
echo "<h3>Aspek ".$nama_aspek[$key]."</h3>";
?>
<table class="table">
<tr>
<th>No</th>
<th>Nama</th>
<?php for($kol=1;$kol<=$jumlah_kolom[$key];$kol++) {?>
<th><?php echo $nama_singkat[$key]; ?><sub><?php echo $kol;?></sub></th>
<?php } ?>
</tr>
<?php
//---------------------Proses menghitung nilai GAP---------------------
reset($nama_karyawan);
$nomor=1;
while (list($k, $v) = each($nama_karyawan))
{
?>
<tr>
<td><?php echo $nomor++;?></td>
<td><?php echo $nama_karyawan[$k];?></td>
<?php for($kol=1;$kol<=$jumlah_kolom[$key];$kol++) {
$pos=$r_index[$key][$kol];
122
$nilai_gap[$k][$pos]=$nilai_sample[$k][$pos]-$target[$pos]
?>
<td>(<?php echo $nilai_sample[$k][$pos]; ?>-<?php echo
$target[$pos]; ?>)=<strong><?php echo $nilai_gap[$k][$pos];?></strong></td>
<?php } ?>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
<?php
}
?>
<hr />
<h2>PEMBOBOTAN</h2>
<?php
reset($nama_aspek);
while (list($key, $value) = each($nama_aspek))
{
echo "<h3>Aspek ".$nama_aspek[$key]." (".$ba_all[$key]."%)</h3>";
?>
<table class="table">
<tr>
<th>No</th>
<th>Nama</th>
<?php for($kol=1;$kol<=$jumlah_kolom[$key];$kol++) {
$pos=$r_index[$key][$kol];
123
?>
<th><?php echo $nama_singkat[$key]; ?><sub><?php echo
$kol;?></sub>[<?php echo $nama_jenis[$pos];?>]</th>
<?php } ?>
<th>rCF (<?php echo $ba_cf[$key];?>%)</th>
<th>rSF (<?php echo $ba_sf[$key];?>%)</th>
<th>Nilai</th>
</tr>
<?php
reset($nama_karyawan);
$nomor=1;
while (list($k, $v) = each($nama_karyawan))
{
$jum_cf=$jum_sf=$ccf=$csf=0;
?>
<tr>
<td><?php echo $nomor++;?></td>
<td><?php echo $nama_karyawan[$k];?></td>
<?php for($kol=1;$kol<=$jumlah_kolom[$key];$kol++) {
$pos=$r_index[$key][$kol];
$nilai_bobot[$k][$pos]=$bobot[$nilai_sample[$k][$pos]-$target[$pos]];
if($nama_jenis[$pos]=="c")
{
$jum_cf+=$nilai_bobot[$k][$pos];
$ccf++;
}
else
{
$jum_sf+=$nilai_bobot[$k][$pos];
$csf++;
124
}
?>
<td><?php echo $nilai_bobot[$k][$pos];?></td>
<?php }
$ncf=$jum_cf/$ccf;
$nsf=$jum_sf/$csf;
$nilai_bobot[$k][$key]=$ba_cf[$key]*($ncf/100)+$ba_sf[$key]*($nsf/100);
$nilai_akhir[$k]+=$nilai_bobot[$k][$key]*($ba_all[$key]/100);
?>
<td><?php echo $jum_cf."/".$ccf;?>=<?php echo
number_format($ncf,2,",","."); ?></td>
<td><?php echo $jum_sf."/".$csf;?>=<?php echo
number_format($nsf,2,",","."); ?></td>
<td><?php echo number_format($nilai_bobot[$k][$key],2,",","."); ?></td>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
<?php
}
//print_r($nilai_akhir);
reset($nilai_akhir);
//krsort($nilai_akhir);
//print_r($nilai_akhir);
?>
<h3>Nilai Akhir Total</h3>
<table class="table">
<tr>
<th>No</th>
125
<th>Nama</th>
<th>Nilai</th>
</tr>
<?php
$nomor=1;
while (list($k, $v) = each($nilai_akhir))
{
?>
<tr>
<td><?php echo $nomor++; ?></td>
<td><?php echo $nama_karyawan[$k]; ?></td>
<td><?php echo number_format($nilai_akhir[$k],2,",","."); ?></td>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
<?php
//print_r($nilai_akhir);
reset($nilai_akhir);
arsort($nilai_akhir);
//print_r($nilai_akhir);
?>
</div>
<h3>Nilai Akhir Total Sorting</h3>
<table id="datatable1" class="table table-striped table-bordered mg-b-0">
<tr>
<th class="wd-5p">No</th>
<th class="wd-15p">Nama</th>
126
<th class="wd-15p">Nilai</th>
<th class="wd-15p">Status</th>
</tr>
<?php
$nomor=1;
$data = mysqli_query($koneksi,"select * from jobs where
kode_jobs='$_GET[kode_jobs]'");
$d = mysqli_fetch_array($data);
$jml= $d['jml_karyawan']+1;
while (list($k, $v) = each($nilai_akhir))
{
?>
<tr>
<td><?php echo $nomor++; ?></td>
<td><?php echo $nama_karyawan[$k]; ?></td>
<td><?php echo number_format($nilai_akhir[$k],2,",","."); ?></td>
<td><?php if($nomor<=$jml) echo '<button
class="button_terima">Diterima</button>'; else echo '<button
class="button_tolak">Ditolak</button>'?></td>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
<!-- Optional JavaScript -->
<!-- jQuery first, then Popper.js, then Bootstrap JS -->
<script src="bs/jquery-3.2.1.slim.min.js"></script>
<script src="bs/bootstrap.min.js"></script>
</div>
</div>
</div>
127
128
Lampiran 2
Rekapitulasi perhitungan sistem rekomendasi untuk pekerjaan perawat.
Rekapitulasi perhitungan sistem rekomendasi untuk pekerjaan pemrogram.
Np Ni Nu Bp Bi Bu
Lulusan Jurusan A B C Psikotes Teori Praktek CF SF CF SF CF SF
(L) (J) (A) (B) (C) (Ps) (T) (Pk) L J (A+B)/2 C (T+Pk)/2 Ps
1 Pelamar 1 S2 Mag. Kep.95 95 95 140 95 95 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 Pelamar 2 S2 Mag. Kep.95 95 95 115 70 70 5 5 5 5 5 2 2 2 5 5 5 5 2 2 5 5 2 3.23
3 Pelamar 3 S2 Mag. Kep.70 70 70 130 95 95 5 5 2 2 2 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 2 5 4.25
4 Pelamar 4 D3 Pari. 82 79 74 135 80 80 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2.6 3.4 3.136
5 Pelamar 5 SMA IPA 81 80 71 124 85 81 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3.5 3 2.4 2.6 3.3 2.981
6 Pelamar 6 S1 Bio. 85 86 69 119 88 85 4 3 4 4 2 2 4 4 4 3 4 2 4 2 3.6 3.2 3.2 3.264
7 Pelamar 7 S1 Fisika 72 83 78 130 89 72 4 3 2 3 3 4 4 2 4 3 2.5 3 3 4 3.6 2.7 3.4 3.257
8 Pelamar 8 SMK TKJ 65 84 71 140 67 70 2 3 2 3 2 5 2 2 2 3 2.5 2 2 5 2.4 2.3 3.2 2.847
9 Pelamar 9 D3 Pajak 70 69 75 131 80 70 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2.5 4 3 2.4 3.1 2.909
10 Pelamar 10 S1 Mat. 77 80 80 115 78 80 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3.6 3 2.6 2.86
NoL J A B
Pendidikan (P) Interview (I) Ujian (U)
Nilai BobotNilai
P I U
PelamarPs
Nilai Akhir
Nilai Total
(0.6 x CF)+(0.4 x SF)
Bobot
U
Nilai Faktor
P I
16% 25% 59%
Σ(N x B)T PkC
Np Ni Nu Bp Bi Bu
Lulusan Jurusan A B C Psikotes Teori Praktek CF SF CF SF CF SF
(L) (J) (A) (B) (C) (Ps) (T) (Pk) L J (A+B)/2 C (T+Pk)/2 Ps
1 Pelamar 1 S1 TI 95 95 95 140 95 95 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 Pelamar 2 S1 TI 95 95 95 115 70 70 5 5 5 5 5 2 2 2 5 5 5 5 2 2 5 5 2 3.23
3 Pelamar 3 S1 TI 70 70 70 130 95 95 5 5 2 2 2 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 2 5 4.25
4 Pelamar 4 D3 Pari. 82 79 74 135 80 80 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3.6 2.6 3.4 3.232
5 Pelamar 5 SMA IPA 81 80 71 124 85 81 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3.5 3 3 2.6 3.3 3.077
6 Pelamar 6 S1 Bio. 85 86 69 119 88 85 5 3 4 4 2 2 4 4 5 3 4 2 4 2 4.2 3.2 3.2 3.36
7 Pelamar 7 S1 Fisika 72 83 78 130 89 72 5 3 2 3 3 4 4 2 5 3 2.5 3 3 4 4.2 2.7 3.4 3.353
8 Pelamar 8 SMK TKJ 65 84 71 140 67 70 3 3 2 3 2 5 2 2 3 3 2.5 2 2 5 3 2.3 3.2 2.943
9 Pelamar 9 D3 Pajak 70 69 75 131 80 70 4 3 2 2 3 4 3 2 4 3 2 3 2.5 4 3.6 2.4 3.1 3.005
10 Pelamar 10 S1 Mat. 77 80 80 115 78 80 5 3 3 3 3 2 3 3 5 3 3 3 3 2 4.2 3 2.6 2.956
NoL J A B
Pendidikan (P) Interview (I) Ujian (U)
Nilai BobotNilai
P I U
PelamarPs
Nilai Akhir
Nilai Total
(0.6 x CF)+(0.4 x SF)
Bobot
U
Nilai Faktor
P I
16% 25% 59%
Σ(N x B)T PkC
129
Rekapitulasi perhitungan sistem rekomendasi untuk pekerjaan admin sosial media.
Np Ni Nu Bp Bi Bu
Lulusan Jurusan A B C Psikotes Teori Praktek CF SF CF SF CF SF
(L) (J) (A) (B) (C) (Ps) (T) (Pk) L J (A+B)/2 C (T+Pk)/2 Ps
1 Pelamar 1 SMA IPA 95 95 95 140 95 95 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 Pelamar 2 SMA IPA 95 95 95 115 70 70 5 5 5 5 5 2 2 2 5 5 5 5 2 2 5 5 2 3.23
3 Pelamar 3 SMA IPA 70 70 70 130 95 95 5 5 2 2 2 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 2 5 4.25
4 Pelamar 4 D3 Pari. 82 79 74 135 80 80 4.5 3 3 3 2 4 3 3 4.5 3 3 2 3 4 3.9 2.6 3.4 3.28
5 Pelamar 5 SMA IPA 81 80 71 124 85 81 5 3 3 3 2 3 4 3 5 3 3 2 3.5 3 4.2 2.6 3.3 3.269
6 Pelamar 6 S1 Bio. 85 86 69 119 88 85 3.5 3 4 4 2 2 4 4 3.5 3 4 2 4 2 3.3 3.2 3.2 3.216
7 Pelamar 7 S1 Fisika 72 83 78 130 89 72 3.5 3 2 3 3 4 4 2 3.5 3 2.5 3 3 4 3.3 2.7 3.4 3.209
8 Pelamar 8 SMK TKJ 65 84 71 140 67 70 5 3 2 3 2 5 2 2 5 3 2.5 2 2 5 4.2 2.3 3.2 3.135
9 Pelamar 9 D3 Pajak 70 69 75 131 80 70 4.5 3 2 2 3 4 3 2 4.5 3 2 3 2.5 4 3.9 2.4 3.1 3.053
10 Pelamar 10 S1 Mat. 77 80 80 115 78 80 3.5 3 3 3 3 2 3 3 3.5 3 3 3 3 2 3.3 3 2.6 2.812
NoL J A B
Pendidikan (P) Interview (I) Ujian (U)
Nilai BobotNilai
P I U
PelamarPs
Nilai Akhir
Nilai Total
(0.6 x CF)+(0.4 x SF)
Bobot
U
Nilai Faktor
P I
16% 25% 59%
Σ(N x B)T PkC