peranan pendidikan agama islam dalam pembinaan akhlak...

84
PERANAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA SMP NEGERI 2 CIPUTAT SKRIPSI ATIYAH HIKMAH NIM: 202011000928 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1427 H/2006 M

Upload: others

Post on 31-Dec-2019

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

PERANAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA SMP NEGERI 2 CIPUTAT

SKRIPSI

ATIYAH HIKMAH NIM: 202011000928

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1427 H/2006 M

Page 2: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

PERANAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM

PEMBINAAN AKHLAK SISWA SMP NEGERI 2 CIPUTAT

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan Islam

ATIYAH HIKMAH NIM: 202011000928

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Moh Ardani Akhmad Shodiq, M.Ag NIP. 150011680 NIP. 150289321

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Page 3: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul “Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak Siswa SMP Negeri 2 Ciputat” telah diujikan dalam sidang munaqasah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 17 November 2006. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S1) pada jurusan Pendidikan Agama Islam.

Jakarta , 17 November 2006

Sidang Munaqasyah Dekan/Ketua merangkap anggota, Pudek I/Sekretaris merangkap anggota Prof. Dr. Rosyada, MA Prof. Dr. H. Aziz Fachrurrozi, MA NIP. 150202339 NIP. 150202343

Anggota : Penguji I Penguji II Dr. Abd.Rahman Ghazali, MA Drs. Abdul Fatah Wibisono, M.Ag. NIP : 150063509 NIP. 150236009

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1427 H/2006 M

Page 4: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

ABSTRAK Atiyah Hikmah, Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak Siswa

SMP Negeri 2 Ciputat, Skripsi, Jakarta : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, November 2006.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan Agama

Islam, dan untuk mengetahui akhlak siswa SMP Negeri 2 Ciputat, serta untuk

mengetahui peranan pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa SMP

Negeri 2 ciputat. Yang dimaksud pendidikan Agama Islam disini adalah serangkaian

usaha yang dilakukan oleh orang dewasa muslim yang secara sadar, sistematis,

membimbing, mengasuh, mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan

rohani anak didik melalui ajaran Agama Islam. Sedangkan yang dimaksud dengan

pembinaan akhlak adalah suatu cara untuk membentuk mental siswa agar memiliki

pribadi yang bermoral, berbudi pekerti yang luhur dan bersusila.

Metode penelitian dalam skripsi ini adalah Deskripsi yang berbentuk survey.

Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Ciputat, sedangkan

populasi terjangkaunya adalah siswa kelas 2 SMP Negeri 2 Ciputat.

Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Observasi, wawancara

dan penyebaran angket.Yang masing-masing terdiri dari variabel x dan variabel y.

Sedangkan tekhnik analisa data dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah

sebagaiberikut: a. Editing yaitu semua angket diteliti satu persatu tentang

kelengkapan dan kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari kekeliruan dan

kesalahan. b. Skoring penulis memberikan skor terhadap pernyataan yang ada pada

angke, dimana pernyataan positif diberi skor 4,3,2,1 , sedangkan pernyataan negatif

diberi skor sebaliknya. c. Tabulating bertujuan untuk mendapatkan gambaran

frekuensi dalam setiap item yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah suatu tabel

yang mempunyai kolom pada setiap bagian angket, sehingga terlihat jawaban

responden yang satu dengan yang lain. Dan yang terakhir d. Persentase Dilakukan

untuk mengetahui besar kecilnya tingkatan keberhasilan pelaksanaan Agama Islam

Page 5: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

dalam pembinaan Akhlak siswa di SMP Negeri 2 Ciputat, Dengan menggunakan

rumus P = f x 100 %

Dimana P: Persentase yang di cari

F: Frekuensi

N: Number of Cases.

Sehingga di dapat rata-rata untuk variabel X sebesar 62,6% yang berarti

peranan pendidikan Agama Islam sangat penting dan untuk variabel Y sebesar 42,1%

yang berarti pembinaan Akhlak siswa di SMP Negeri 2 ciputat sangat baik.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Peranan Pendidikan Agama Islam

Dalam Pembinaan Akhlak siswa di SMP Negeri 2 Ciputat sangat penting.

Hasil penelitian ini diharapkan akan berguna bagi pendidikan Agama Islam

dalam pembinaan akhlak siswa khususnya di SMP Negeri 2 Ciputat dengan

mempertimbangkan kesimpulan dan saran yang terdaoat pada bab V

Page 6: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya serta orang-orang Islam yang selalu mengikutinya ajarannya hingga akhir zaman.

Skripsi yang berjudul “Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Siswa di SMP Negeri 2 Ciputat Tangerang”, disusun untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S-1) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan karena mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak . Untuk itu sebagai ungkapan rasa hormat yang mendalam, penulis menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada:

1. Bapak Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Bapak Ketua dan Sekertaris Jurusan Pendidikan Agama Islam yang telah banyak

mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skrpsi ini. untuk memberikan

bimbingan dan pengarahan kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

3. Bapak. Prof. DR. H. Moh. Ardani dan Bapak Akhmad Sodiq M.Ag, selaku dosen

Pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu dan tenaga, dan fikiranya

untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis hingga

terselesainya skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah mendidik

dan membina selama perkuliahan berlangsung.

Page 7: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

5. Bapak kepala dan para karyawan perpustakaan utama dan perpustakaan Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas serta buku-buku yang penulis

perlukan.

6. Bapak Kepala Sekolah, Dewan Guru dan para Karyawan SMP Negeri 2 Ciputat

yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.

7. Ayahanda (M.Tokhidi) dan Ibunda (Toripah) tercinta yang telah memberikan

dorongan moril dan materil kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

ini.

8. Mas Kris yang selalu setia menemani, mendukung dan memberikan semangat

serta banyak membantu penulis baik dalam hal moril maupun materil sehingga

skripsi ini dapat cepat terselesaikan.

9. Saudara-saudaraku (Mba Iroh, Mba Mila & Masrukhan) yang turut mendukung

dan memotivasi terselesaikanya skrpsi ini dengan baik.

10. Teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Agama Islam dan teman-teman

satu kostn (Ika, Yani, Ita dan Dian) serta tidak ketinggalan pula sahabatku “Joya”

yang senantiasa memberikan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT jualah penulis memohon, semoga jasa dan amal baik yang telah mereka sumbangkan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.

Jakarta, 6 Agustus 2006

Penulis

Page 8: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

DAFTAR TABEL

1. Pengurus dan Anggota Komite Sekolah ........................................................ 45

2. Kondisi guru.................................................................................................... 46

3. Kondisi TU dan Karyawan ............................................................................. 46

4. Kondisi Siswa Tahun Pelajaran 2004/2005 .................................................... 47

5. Kondisi Sarana Prasarana................................................................................ 47

6. Sarana Penunjang Kegiatan Siswa (Kesenian) ............................................... 48

7. Sarana Penunjang Kegiatan Siswa (Olahraga)............................................... 48

8. Jadwal Kegiatan Ekstra Kurikuler .................................................................. 49

9. Kegemaran siswa dalam mengikuti pelajaran PAI di kelas ........................... 50

10. Ketertarikan siswa dalam mengikuti pelajaran PAI di kelas ......................... 51

11. Kemampuan siswa dalam memahami materi PAI .......................................... 52

12. Kesungguhan guru agama Islam dalam menjelaskan materi PAI................... 52

13. Keteladanan guru agama dalam memberi contoh prilaku

yang baik kepada siswa................................................................................... ....53

14. Kepedulian guru dalam menaggapi masalah................................................... 54

15. Keteladanan guru agama dalam memberikan perintah sholat kepada siswa .. 55

16. Siswa membiasakan kegiatan tadarrus al-Qur’an sebelum

berlangsung materi PAI ................................................................................. 56

17. Minat siswa dalam mempelajari materi PAI tentang akhlak .......................... 56

Page 9: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

18. Kemampuan siswa dalam mengembangkan sikap, prilaku (akhlak) dalam

kehidupan sehari-hari ...................................................................................... 57

19. Kemampuan siswa menahan diri dari perbuatan terlarang ............................. 58

20. Siswa membiasakan mengucap salam ketika bertemu dengan guru............... 59

21. Siswa membiasakan mengucap salam ketika masuk kelas ............................ 59

22. Siswa berkata dengan benar ............................................................................ 60

23. Siswa berdoa kepada Allah ............................................................................ 61

24. Siswa berzikir kepada Allah........................................................................... 61

25. Siswa bersyukur atas pemberian nikmat Allah ............................................... 62

26. Siswa melaksanakan sholat lima waktu .......................................................... 63

27. Siswa melaksanakan puasa wajib.................................................................... 63

28. Siswa melaksanakan puasa sunnah ................................................................. 64

29. Siswa membaca al-Quran di rumah ................................................................ 65

30. Siswa patuh terhadap orang tua....................................................................... 66

31. Kepedulian siswa terhadap sesama ................................................................. 66

32. Menepati janji ................................................................................................ 67

33. Siswa menyampaikan amanat / pesan ............................................................. 68

34. Pernyataan tentang pendidikan agama Islam .................................................. 69

35. Pernyataan tentang pendidikan akhlak dalam kehidupan sehari-hari ............. 70

Page 10: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan makhluk yang paling mulia yang diciptakan Allah SWT untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, sebagaimana firman Allah SWT dalam al-Qur'an surat al-Isra/ayat 70 yang berbunyi:

يباتالط من ورزقناهم والبحر البر في وحملناهم ءادم بني آرمنا لقدو

)70: اإلسراء (تفضيلا خلقنا ممن آثير على وفضلناهمArtinya : “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan Adam, kami angkat mereka di

darat dan di lautan, kami beri mereka rezeki dari yang sebaik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang senpurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”. (Q.S. al-Isra / ayat:70)

Untuk memakmurkan bumi ini, manusia harus memiliki bekal hidup. Yaitu iman, ilmu dan amal. Islam menuntut bahkan mewajibkan kepada setiap kaum muslimin/muslimat untuk mencari ilmu meskipun banyak pengorbanan. Jarak yang jauh dan biaya yang tidak dapat diduga dan waktu yang cukup lama. Karena itu, dengan belajar manusia akan mampu mendayagunakan bumi ini dengan baik sesuai dengan kehendak Allah yang Maha Kuasa agar manusia memperoleh kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.

Oleh karena itu, pendidikan merupakam faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan pendidikan manusia dapat menduduki tempat yang terpuji di dunia. Karena pendidikan merupakan suatu proses yang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang.1

Berkenaan dengan proses kependidikan, Prof. H.M. Arifin, M.Ed., mengatakan bahwa proses kependidikan merupakan rangkaian usaha membimbing, mengarahkan potensi hidup manusia yang berupa kemampuan-kemampuan dasar dan kemampuan belajar, sehingga terjadilah perubahan di dalam kehidupan pribadinya sebagai makhluk individual, sosial serta dalam hubunganya dengan alam sekitar dimana ia hidup.2

Dalam kaitanya dengan proses pendidikan akhlak, Prof. DR. H. Mahmud Yunus telah merumuskan tujuan pendidikan akhlak, yaitu membentuk putra dan putri yang berakhlak mulia, berbudi luhur, bercita-cita tinggi, berkemauan keras, beradab, sopan santun, baik tingkah lakunya maupun jujur dalam segalanya dan suci murni hatinya.3

Dalam Agama Islam, bidang moral menempati posisi yang penting sekali. Akhlak merupakan pokok esensi ajaran Islam, disamping aqidah dan syariah, sehingga dengan akhlak akan terbina mental dan jiwa manusia untuk memiliki hakekat kemanusiaan yang tinggi. Dengan akhlak akan dilihat corak dan hakekat kemanusiaan yang tinggi. Dengan akhlak akan dilihat corak dan hakekat manusia yang sebenarnya.

1 Syaminan Zaini, Prinsip-prinsip Konsepsi Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 1987),

h. 56 2 M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993), cet. Ke-3, h.14 3 H. Mahmud Yunus, Pokok-Pokok Pendidikan dan Pengajaran, (Jakatra: PT. Hidakarya

Agung, 1978), cet. Ke-2, h.22

Page 11: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Karena pentingnya akhlak di dalam kehidupan manusia, Allah SWT mengutus para Nabi dan Rasul untuk menjadikannya sebagai suri tauladan yang baik bagi umat manusia. Sebagaimana firman Allah SWT :

لقد آان لكم فى رسول اهللا اسوة حسنة لمن آان يرجوااهللا واليوم االخر

)٢١:األحزاب (ط وذآراهللا آثيرا

Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rosulallah suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang berharap (rahmat) allah SWT dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah SWT”. (Q.S. Al-Ahzab 33:21 ) 4

Dalam proses pendidikan akhlak, anak tidak akan berlangsung dengan sendirinya, akan tetapi proses tersebut memerlukan dukungan dari lembaga-lembaga pendidikan sekolah maupun melalui jalur pendidikan luar sekolah.

Di dunia pendidikan, pembinaan akhlak ini dititikberatkan kepada pembentukan mental anak agar tidak terjadi penyimpangan. Dengan demikian akan mencegah terjadinya kenakalan remaja, sebab pembinaan akhlak berarti anak dididik untuk belajar memiliki rasa tanggung jawab.

Dalam kaitanya dengan proses penbinan akhlak tersebut, Drs. Sudarsono, SH, mengatakan bahwa pembinaan akhlak merupakan salah satu cara untuk membentuk mental manusia agar memiliki pribadi yang bermoral, berbudi pekerti yang luhur dan bersusila.

Dalam proses tersebut tersimpul indikator bahwa pembinaan akhlak merupakan penuntun bagi umat manusia untuk memiliki sikap mental dan kepribadian sebaik yang ditunjukkan oleh al-Qur’an dan Hadits. Pembinaan, pendidikan dan penanaman nilai-nilai akhlak yang baik sangat tepat bagi anak remaja agar tidak mengalami penyimpangan.5

Permasalahan yang dipaparkan diatas, mendorong penulis untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dalam judul “Peranan pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa SMP Negeri 2 Ciputat Tangerang”.

B. Identifikasi Masalah

Mengacu pada latar belakang diatas, dapat diidentifikasi beberapa masalah yang berhubungan dengan peranan pendidikan agama Islam, diantaranya yaitu:

1. Peranan Pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa

2. Peranan pendidikan gama Islam dalam membimbing kecerdasan spiritual

siswa

3. Peranan pendidikan agam Islam dalam membimbing kecerdasan emosi siswa

4. Peranan pendidikan agama Islam dalam membimbing kecerdasan sosial siswa

4 Depag RI, Al-Quran dan Terjemahnya, (Bandung: Gema Risalah Press, 1992), h.670. 5 Sudarsono, Etika Islam tentang Kenakalan Remaja, (Jakarta: Bumi Aksara , 1989), Cet. Ke-

1, h.151

Page 12: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Mengingat cukup luasnya permasalahan yang berhubungan dengan peranan

pendidikan agama Islam, maka penulis membatasi masalah pada peranan

pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa di SMPN 2 Ciputat.

2. Perumusan Masalah

Dari batasan masalah diatas dapat penulis rumuskan butir-butir masalahnya

sebagai berikut:

a. Pendidikan Agama Islam yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan

pelaksanaan pendidikan Agama Islam dan pelaksanaan kegiatan

keagamaan di SMP Negeri 2 Ciputat.

b. Pembinaan akhlak yang dimaksud meliputi akhlak dalam beribadah baik

ibadah umum atau khusus, serta akhlak dalam kehidupan sehari-hari.

c. Objek yang diteliti dibatasi pada siswa kelas II SMP Negeri 2 Ciputat

tahun 2006 / 2007.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam di SMP Negeri 2

Ciputat.

2. Untuk mengetahui akhlak siswa di SMP Negeri 2 Ciputat.

Page 13: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

3. Untuk mengetahui peranan pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak

siswa di SMP Negeri 2 Ciputat.

E. Sistematika Penulisan

Penelitian ini ditulis menjadi lima bab, masing-masing bab terdiri dari sub-sub sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Kajian teoritis tentang Pendidikan akhlak, meliputi Pengertian, dasar, tujuan, ruang lingkup pendidikan agama Islam. Tentang Pendidikan Agama Islam meliputi pengertian, dasar dan tujuan Pendidikan Agama Islam, peranan Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa.

BAB III : Metodologi Penelitian: yang memuat tentang tempat dan waktu penelitian, variabel penelitian, populasi dan teknik pengambilan sampel, metode penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV : Hasil penelitian, memuat tentang gambaran umum objek penelitian, deskripsi data, analisis dan interpretasi data.

BAB V : Penutup, yang terdiri atas kesimpulan dan saran.

Page 14: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Pendidikan Akhlak

1. Pengertian dan Dasar Pendidikan Akhlak

a. Pengertian Pendidikan Akhlak

Akhlak berasal dari bahasa Arab, yang berarti perangai, tabiat, watak dasar,

kebiasaan, sopan dan santun agama.6 Secara linguistik (kebahasaan) kata akhlak

merupakan isim jamid atau isim ghair mustaq, yaitu isim yang tidak mempunyai akar

kata, melainkan kata tersebut memang begitu adanya. Kata akhlak atau khuluq kedua-

duanya dijumpai pemakaianya di dalam al-Qur'an maupun Hadits sebagai terlihat

berikut:

)٤:القلم (وإنك لعلى خلق عظيم

Artinya: "Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung ". (Q.S.Al-Qalam, 66: 4).

)١٣٧:الشعراء (إن هذا إال خلق األولين

Artinya: "(Agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan yang dahulu". (Q.S. Al-Syua'ra, 26: 137).7

Adapun menurut istilah para ahli, akhlak adalah kehendak yang dibiasakan.8

6 Moh. Ardani, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: CV. Karya Mulia, 2001), cet Ke-1&2, h. 25 7 Ibid. h.25

Page 15: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Para ahli mengemukakan berbagai pendapat tentang pengertian akhlak.

Al Ghazali mendefinisikan:

ى النفس راسخة عنها تصدر األفعال بسهولة ويسر من عبارة عن هيئة ف

فإن آانت الهيئة بحيث تصدر عنها األفعال , غير حاجة الى فكر وروية

يئة خلقا حسنا وإن آان الجميلة المحمودة عقال و شرعا سميت تلك اله

الصادر عنها األفعال القبيحة سميت الهيئة التى هي المصدر خلقا سيئا

Artinya: Akhlak adalah suatu sikap (bay’ah) yang mengakar dalam jiwa yang dirinya lahir berbagai perbuatan dengan mudah dan gampang, tanpa perlu kepada pikiran dan pertimbangan. Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji, baik dari segi akal dan syara’, maka ia disebut akhlak yang baik. Dan jika yang lahir darinya perbuatan tercela, maka sikap tersebut di sebut akhlak yang buruk”..9

Dr. Ahmad Amin mengatakan bahwa "akhlak ialah menangnya keinginan dari

beberapa keinginan manusia dengan langsung dan berturut-turut".

الخلق هو حال النفس داعية إلي أفعالها من غير فكر وال رويةArtinya: "Khuluk ialah keadaan jiwa yang mendorongnya untuk melakukan

perbuatan-perbuatan tanpa memerlukan kepada pemikiran dan penelitian".10

Berdasarkan pengertian di atas dapat diketahui bahwa akhlak adalah suatu

kondisi atau keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya melakukan perbuatan

secara spontan atau tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pemikiran atau suatu

8 Ismail Thib, Risalah Akhlak, (Yogyakarta: CV. Faizan ,Jilid 4, 1986), h. 143 9 Moh. Ardani, Op. Ci.h.28-29 10 Moh. Ardani, Alqur'an dan Sufisme Mangkunegara IV, (Yogyakarta: PT Dana Bakti

Wakaf, 1995) h. 2-3

Page 16: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

keadaan yang tertanam dalam jiwa berupa keinginan kuat yang melahirkan perbuatan

secara langsung dan berturut-turut tanpa memerlukan pemikiran. Keadaan jiwa itu,

adakalanya merupakan sifat alami yang didorong oleh fitrah manusia untuk

melakukannya seperti rasa takut dan sebagainya.

Definisi-definisi akhlak secara substansial tampak saling melengkapi, dan kita

dapat melihat ciri-ciri yang terdapat dalam perbuatan akhlak, yaitu:

1) Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa

seseorang, sehingga telah menjadi kepribadianya.

2) Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang

mengerjakanya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar.

3) Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesungguhnya,

bukan main-main atau karena bersandiwara.

4) Sejalan dengan ciri yang ketiga, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang

dilakukan karena ikhlas semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin

dipuji orang atau karena ingin mendapatkan sesuatu pujian.11

Adapun induk seluruh akhlak dan yang merupakan sendi-sendinya itu ada 4

yaitu:

1) Hikmah

2) Keberanian

3) Kelapangan dada dan

4) Keadilan

11 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada, 2000), cet ke-3, h.5

Page 17: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Hikmah ialah suatu keadaan yang denganya itulah dapat ditemukannya hal-hal

yang benar dengan menyisihkan mana-mana yang salah dalam segala urusan yang

dihadapi secara ikhtiariah.

Keberanian adalah keadaan kekuatan amarah yang tunduk kepada akal pada

waktu dilahirkan atau dikekang.

Kelapangan dada ialah mendidik kekuatan syahwat atau kemauan dengan

didikan yang bersendikan akal fikiran serta syari'at agama.

Keadilan ialah suatu kekuatan dalam jiwa yang dapat membimbing

kemarahan dan dan membawanya ke arah yang sesuai dengan hikmat dan

kebijaksanaan. Ada kalanya dibiarkan dan adakalanya dikekang dan semua ini

dengan mengingat keadaan dan suasana yang sedang dihadapinya.

Dari keempat macam sendi-sendi pokok itulah timbulnya semua akhlak yang

baik dan terpuji. Alqur'an telah mengisyaratkan perihal akhlak-akhlak ini dalam

memberikan sifat kepada kaum mukminin, sebagaimana firman Allah :

يرتابواوجاهدوابأموالهم انماالمؤمنون الذين آمنوا باهللا ورسوله ثم لم

﴾١۵: وانفسهم في سبيل اهللا اولئك هم الصادقون ﴿الحجرات

Artinya: "Bahwasanya orang-orang mukmin ialah orang-orang yang beriman

kepada Allah dan rasulNya, kemudian tidak ragu-ragu dan berjihad dengan harta dan jiwanya untuk sabilillah. Mereka itulah orang-orang yang benar". (QS. Al-Hujarat: 15) 12

12 Al'Allamah almarhum Asysyaikh Muhammad Jalaluddin Al qasimi Addimasyqi,

(Ringkasan dari Ihya Ulumuddin), (Jakarta: Al-Maktabah At-tijjariyyah Al-kubro)

Page 18: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Akhlak merupakan suatu sikap yang melekat pada jiwa seseorang yang

melahirkan perbuatan-perbuatan yang berdasarkan keimanan dan pilihanya baik dan

buruk, terpuji dan tercela. Dengan demikian akhlak termasuk suatu bidang ikhtiar

manusia yang dapat diubah dari yang jahat menjadi baik dan dari yang baik menjadi

jahat.

b. Dasar Pendidikan Akhlak

Yang dimaksud dengan dasar pendidikan akhlak adalah yang menjadi ukuran

baik dan buruk atau mulia dan tercelanya akhlak. Sebagaimana keseluruhan ajaran

Islam, sumber akhlak adalah al-Qur’an dan Sunnah, bukan akal pikiran atau

pandangan masyarakat sebagaimana pada konsep etika dan moral. Seperti dalam

konsep akhlak, segala sesuatu itu dinilai dari baik dan buruk, terpuji dan tercela,

semata-mata karena syara’ (al-Qur’an dan Sunnah).13

Di dalam Agama Islam, baik akhlak terhadap khalik, sesama manusia

maupun terhadap alam telah dijelaskan dalam al-Qur’an dan Sunnah, sehingga

manusia dapat menjadikan kedua sumber tersebut sebagai pedoman dalam

berakhlak.Yang menjadi landasan dan sumber ajaran Islam secara keseluruhan

sebagai pola hidup dan menetapkan mana yang baik dan mana yang buruk ialah al-

Qur’an dan Sunnah. Firman Allah:

لقد آان لكم فى رسول اهللا اسوة حسنة لمن آان يرجوااهللا واليوم االخر

﴾٢١: األحزاب ﴿ط وذآراهللا آثيرا

13 Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: LPPI,1999), Cet. Ke-1, h.2

Page 19: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Artinya: ”Sesungguhnya pada diri Rasulullah SAW itu terdapat contoh teladan yang

baik bagi kamu sekalian, yaitu bagi orang yang mengharapkan (keridhaan) Allah dan (berjumpa dengan-Nya) di hari kiamat dan selalu banyak menyebut nama Allah”. (Q.S.al-Ahzab, 33:21)14

Nabi Muhammad sebagai teladan bagi umat Islam, karena perilaku

kesehariannya mencerminkan pada empat sifat. Sifat-sifat tersebut adalah: pertama,

Siddiq (jujur) dan lawanya yaitu Kadzab (dusta). Sifat yang kedua Amanah, yaitu

sikap mental untuk menyampaikan sesuatu kepada yang berhak menerimanya.

Lawannya adalah Khiyanat, yaitu tidak dapat dipercaya. Sifat yang ketiga adalah

Tabligh, artinya apa yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk disampaikannya

secara keseluruhan tanpa dikurangi atau diselewengkan. Lawannya Khitman, artinya

menyembunyikan. Sedangkan sifat yang keempat adalah Fathonah, yang artinya

cerdas. Lawannya Baladah, artinya dungu.15

Perhatian Islam terhadap pendidikan dan pembinaan akhlak dapat pula dilihat

dari perhatian Islam terhadap pembinaan jiwa yang harus didahulukan dari pada fisik,

karena dari jiwa yang baik inilah akan lahir perbuatan-perbuatan yang baik yang pada

tahap selanjutnya akan mempermudah menghasilkan kebaikan dan kebahagiaan pada

seluruh kehidupan manusia, lahir dan batin.16

Dalam firman Allah surat Al-Hujarat, 49:15

14 Depag RI, Op. Cit., h. 670 15 Saifuddaulah dkk, Akhlak Ijtima'iyah, (PT. Pamator, Cet. I,1998)h.16-18 16 Muhammad al-Ghazali, Akhlak Seorang Muslim, (Semarang : wicaksana,1999), Cet. IV,

h.13.

Page 20: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

له ثم لم يرتابوا وجهدوا بأموالهم انما المؤمنون الذين امنوا باهللا ورسو

﴾١۵: الحجرات ﴿ اولئك هم الصدقون ط وانفسهم فى سبيل اهللا Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang beriman

kepada Allah SWT, dan Rosul-Nya, kemudian itu mereka tidak ragu-ragu dan senantiasa berjuang dengan harta dan dirinya di jalan Allah. Itulah orang-orang yang benar (imanya). (Q.S.Al-Hujarat, 49:15)

Ayat di atas menunjukkan dengan jelas bahwa iman yang dikehendaki Islam

bukan iman yang hanya sampai pada ucapan dan keyakinan, tetapi iman yang disertai

dengan perbuatan dan akhlak yang mulia, seperti tidak ragu-ragu menerima ajaran

yang dibawa Rasul SAW, mau memanfaatkan harta dan dirinya untuk berjuang di

jalan Allah SWT dan seterusnya. Ini menunjukkan bahwa Islam sangat mendambakan

terwujudnya akhlak yang mulia.17

Cara lain yang dapat ditempuh untuk pembinaan akhlak ini adalah

pembiasaan yang dilakukan sejak kecil dan berlangsung secara kontinyu. Berkenaan

dengan ini imam al-Ghazali mengatakan bahwa kepribadian manusia itu pada

dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan melalui pembiasaan. Jika

manusia membiasakan berbuat jahat, maka ia akan menjadi orang jahat. Untuk itu al-

Ghazali menganjurkan agar akhlak diajarkan, yaitu dengan cara melatih jiwa kepada

pekerjaan atau tingkah laku yang mulia. Jika seseorang menghendaki agar ia menjadi

pemurah, maka ia harus membiasakan dirinya melakukan pekerjaan yang bersifat

17 Ibid, h.848

Page 21: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

pemurah, hingga murah hati dan murah tangan itu menjadi tabiatnya yang mendarah

daging.18

Cara yang lain dalam pembinaan akhlak adalah dengan keteladanan. Akhlak

yang baik tidak dapat dibentuk hanya dengan pelajaran, instruksi dan larangan, sebab

tabi’at jiwa untuk menerima keutamaan itu tidak cukup dengan hanya seorang guru

mengatakan kerjakan ini dan jangan kerjakan itu. Menanamkan sopan santun

memerlukan pendidikan yang panjang dan harus ada pendekatan yang lestari.

Pendidikan itu tidak akan sukses, melainkan jika disertai dengan pemberian contoh

teladan yang baik dan nyata.19

Dengan demikian, maka jelaslah bahwa akhlak yang patut dan harus diperbuat

adalah yang sesuai dengan tuntutan al-Qur’an (yang merupakan pedoman bagi

seoarang muslim dalam segala aspek kehidupan) dan al-Sunnah (yang berfungsi

menjelaskan dan menerangkan hal-hal yang kurang jelas dalam al-Qur’an).

2. Macam-macam akhlak

a. Akhlak Al-Karimah

Akhlak Al-Karimah atau akhlak yang mulia amat banyak jumlahnya, namun

dilihat dari segi hubungan manusia dengan manusia, akhlak yang mulia itu dapat

dibagi menjadi tiga bagian, pertama, akhlak kepada Allah, kedua akhlak terhadap diri

sendiri, dan ketiga akhlak mulia terhadap sesama manusia.

b. Akhlak Al-Mazmumah

18 Abuddin Nata,Op. Cit, h.162 19 Ibid.

Page 22: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Akhlak yang tercela (Akhlak Al-Mazmumah) secara umum adalah sebagai

lawan atau kebalikan dari akhlak yang baik sebagaimana tersebut di atas. Namun

ajaran Islam tetap membicarakan secara terperinci dengan tujuan agar dapat dipahami

dengan benar, dan dapat diketahui cara-cara menjauhinya.

Berdasarkan petunjuk ajaran Agama Islam dijumpai berbagai macam akhlak

yang tercela, diantaranya :

a. Berbohong

Bohong ialah memberikan atau menyampaikan informasi yang tidak sesuai,

tidak cocok dengan yang sebenarnya.

b. Takabur

Takabur adalah salah satu akhlak yang tercela pula. Arti takabur adalah

merasa atau mengaku diri besar, tinggi, mulia, melebihi orang lain. Pendek

kata merasa diri serba hebat.

c. Dengki

Dengki atau kata arabnya “Hasad” jelas termasuk akhlak Al-Mazmumah.

Dengki ialah rasa atau sikap tidak senang atas kenikmatan yang diperoleh

orang lain, dan berusaha untuk menghilangkan kenikmatan itu dari orang lain

tersebut, baik dengan maksud supaya kenikmatan itu berpindah ke tangan

sendiri atau tidak.

d. Bakhil

Bakhil artinya kikir. Orang yang kikir ialah orang yang sangat hemat dengan

apa yang menjadi miliknya, tetapi hematnya demikian sangat dan sukar

Page 23: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

baginya mengurangi sebagian dari apa yang dimilikinya untuk diberikan

kepada orang lain.20

Lebih lanjut keadaan jiwa itu adakalanya menampakan sifat labil didorong

oleh fitrah manusia untuk melakukan perbuatan seperti takut dan lain-lain. Selain itu

suasana jiwa adakalanya dipengaruhi adat istiadat, seperti orang terbiasa jujur,

dermawan dan lain-lain.

Berbeda dengan etika dan moral yang lebih menampakan aspek lahiriyah,

maka akhlak mencakup perbuatan atau keadaan lahir maupun batin, dalam hubungan

ini Allah berfirman dalam al-Qur’an sebagai berikut :

Artinya : “Katakanlah Tuhan hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun yang tersembunyi dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan Hujjah untuk itu, dan (mengharamkan) kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang kamu tidak ketahui.(Q.S. Al-A’raf :33)21

3. Tujuan Pendidikan Akhlak

Tujuan merupakan penentu arah dari suatu kegiatan yang kita lakukan dalam

pendidikan. adanya tujuan merupakan hal yang mutlak dan harus ada, karena tanpa

adanya tujuan pelaksanaan program pendidikan menjadi tidak terarah dan tidak tidak

berjalan sebagaimana mestinya.

Adapun akhlak bertujuan hendak menciptakan manusia sebagai makhluk yang

tinggi dan sempurna yang membedakanya dari makhluk lainya. Akhlak hendak

20 Moh. Ardani, Op. cit.h. 49-60 21 Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung Gema Risalah Press, 1992. h. 583

Page 24: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

menjadikan manusia orang yang berkelakuan baik bertindak baik sesama manusia,

terhadap sesama makluk dan terhadap Allah.

Sedangkan Pendidikan akhlak bertujuan mengetahui perbedaan-perbedaan

perangai-perangai yang baik dan menjauhkan diri dari perangai yang jahat sehingga

tercapailah tata tertib dalam pergaulan sehari-hari

Selain itu juga akhlak berguna secara efektif dalam upaya membersihkan diri

manusia dari perbuatan dosa dan maksiat. Diketahui bahwa manusia mamiliki

jasmani dan rohani. Jasmani dibersihkan secara bathiniyah melalui akhlak.22

Akhlak juga berguna dalam mengarahkan dan mewarnai berbagai aktivitas

kehidupan manusia di segala bidang. Seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan dan

tekhnologi yang maju yang disertai dengan akhlak yang mulia, niscaya ilmu

pengetahuan dan tekhnologi modern yang akan ia milikinya akan dimanfaatkan

sebaik-baiknya untuk kebaikan hidup manusia. Sebaliknya orang yang mempunyai

ilmu pengetahuan dan tekhnologi modern, memiliki pangkat, harta, kekuasaan dan

sebagainya namun disertai dengan akhlak yang mulia, maka semuanya itu akan

disalahgunakan yang akibatnya akan menimbulkan bencana di muka bumi.

Dengan demikian secara ringkas dapat dikatakan bahwa akhlak bertujuan

untuk memberikan pedoman atau penerangan bagi manusia dalam mengetahui

22 M. Athiyah al-Arbasyi, dasar-dasar pokok pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang,

1970), Cet. Ke-6. h. 15

Page 25: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

perbuatan yang baik atau perbuatan yang buruk. Terhadap perbuatan yang baik ia

berusaha untuk menghindarinya.23

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa, tujuan pendidikan akhlak ialah agar

manusia dapat mengetahui penetapan batasan antara yang baik dengan yang buruk

dan dengan menetapkan sesuatu pada proporsinya yang sebenar-benarnya, sehingga

kita diharapkan dapat melakukan perbuatan-perbuatan baik,indah, mulia dan terpuji

serta dapat menghindari atau meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk, hina,

jelek dan tercela.

4. Ruang Lingkup Pendidikan Akhlak

Ruang lingkup pembahasan Ilmu akhlak adalah membahas tentang perbuatan-

perbuatan manusia, kemudian menetapkanya apakah perbuatan tersebut tergolong

perbuatan yang baik atau buruk. Ilmu akhlak juga disebut sebagai Ilmu yang yang

berisi pembahasan dalam upaya mengenal sikap dan tingkah laku manusia, kemudian

memberikan nilai-nilai atau hukum kepada perbuatan tersebut baik atau buruk.24

Adapun ruang lingkup akhlak itu sendiri adalah:

a. Akhlak kepada Allah

Yang dimaksud dengan akhlak kepada Allah SWT adalah sikap atau

perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk kepada

Tuhan sebagai khaliq. Akhlak kepada Allah adalah beribadah kepada allah

23 Ibid. 24 Abuddin Nata, Op.Cit,h.8

Page 26: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

SWT, cinta kepada-Nya, cinta karena-Nya, tidak menyekutukan-Nya,

bersyukur hanya kepada-Nya dan lain sebagainya.

Sunardi mengatakan bahwa; beriman kepada Allah SWT dibagi atas dua

macam:

1) Ibadah umum, adalah segala sesuatu yang dicintai oleh Allah SWT dan

diridhoinya, baik berupa perkataan maupun perbuatan dengan cara terang-

terangan ataupun tersembunyi. Seperti berbakti kepada orang tua, berbuat

baik kepada tetangga, teman dan terutama berbuat dan hormat kepada

guru.

2) Ibadah khusus, seperti shalat, zakat, puasa dan haji.

b. Akhlak kepada sesama manusia

Akhlak kepada sesama manusia adalah sikap atau perbuatan yang satu

memperlakukan manusia lainya dengan baik. Akhlak kepada sesama manusia

meliputi akhlak kepada kedua orang tua, akhlak kepada saudara, akhlak

kepada tetangga, akhlak kepada sesama muslim dan akhlak kepada kaum

lemah.25

c. Akhlak kepada lingkungan

Yaitu akhlak kepada segala sesuatu yang ada di sekitar manusia, baik

binatang, tumbuh-tumbuhan maupun benda-benda tak bernyawa. Pada

dasarnya akhlak yang diajarkan al-Qur’an terhadap lingkungan bersumber

dari fungsi manusia sebagai khalifah. Kekhalifahan menuntut adanya interaksi

25 Sunardi, Islam Pengatur Akhlak, (Jakarta: Media Da’wah, 1996), Cet. Ke-1,h.11-27

Page 27: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

antara manusia dengan sesamanya dan manusia terhadap alam. Kekhalifahan

mengandung arti penganyoman, pemeliharaan serta hubungan agar setiap

makhluk mencapai tujuan penciptanya.26

Adapun perbuatan-perbuatan manusia yang dimasukkan dalam perbuatan

akhlak, yaitu:

a. Perbuatan-perbuatan yang timbul dari seseorang yang melakukanya dengan

sengaja, dan dia sadar di waktu itu dia melakukanya. Inilah yang disebut

perbuatan-perbuatan yang dikehendaki atau perbuatan yang disadari.

b. Perbuatan-perbuatan yang timbul dari seorang yang tiada dengan kehendak,

dan sadar di waktu dia berbuat, tetapi dapat diikhtiarkan perjuangannya, untuk

berbuat di waktu dia sadar. Inilah yang disebut perbuatan-perbuatan samar

yang ikhtiari.

Dalam menetapkan suatu perbuatan bahwa ia lahir dengan kehendak dan

disengaja hingga dapat dinilai baik atau buruk ada beberapa syarat yang harus

diperhatikan, diantaranya:

a. Situasi yang memungkinkan adanya pilihan (bukan karena paksaan), adanya

kemauan bebas, sehingga tindakan dilakukan dengan sengaja.

b. Tahu apa yang dilakukan, yakni mengenai nilai baik dan buruknya.27

Suatu perbuatan dapat dikatakan baik dan buruk manakala memenuhi syarat-

syarat di atas. Kesengajaan merupakan faktor dasar penilaian terhadap tindakan

26 Zainuddin, dkk, Seluk Beluk Pendidikan dari Al-Ghazali, (Jakarta:Bumi Aksara,1991), h.70 27 Asmaran AS, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), Cet.ke-

3, h.11

Page 28: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

seseorang. Dalam Islam faktor kesengajaan merupakan penentu dalam menetapkan

nilai tingkah laku/tindakan seseorang. Seorang muslim tidak berdosa karena ia

melanggar syariat jika tidak tahu bahwa ia berbuat salah menurut hukum Islam.

Maka ruang lingkup pendidikan akhlak ialah segala perbuatan manusia yang

timbul dari orang yang melaksanakan dengan sadar dan sengaja serta ia mengetahui

waktu melakukanya akan akibat dari apa yang dia perbuat. Demikian pula perbuatan

yang tidak dengan kehendak tetapi dapat diikhtiarka penjagaanya pada waktu sadar.

Dari uraian diatasmemperlihatkan memperlihatkan bahwa akhlak dalam Islam

sangat komprehensif, menyeluruh dan mencakup berbagai makhlik yang diciptakan

Tuhan. Karena secara fungsional seluruh makhluk tersebut satu sama lain saling

membutuhkan maka punah dan rusaknya salah satu bagian dari makhluk Tuhan akan

berdampak negatif bagi makhluk lainya.

B. Pendidikan Agama Islam

Sebelum membahas tentang pendidikan agama Islam, alangkah baiknya kita

mengetahui pengertian dari pendidikan itu sendiri.

Istilah pendidkan berasal dari kata didik dengan memberinya awalan “pe” dan

akhiran “kan” yang artinya perbuatan (hal, cara dan sebagainya), istilah pendidikan

terjemahan dari bahasa Yunani, yaitu “paedagogie”, yang berarti bimbingan yang

diberikan kepada anak. Kemudian istilah ini di terjemahkan dalam bahasa Inggris

Page 29: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

dengan “educations” yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa

Arab istilah ini sering di terjemahkan dengan “tarbiyah” yang berarti pendidikan.28

Pengertian pendidikan menurut beberapa ahli diantaranya:

1. Pendidikan menurut Ngalim Purwanto: ”Pendidikan adalah pimpinan yang diberikan dengan sengaja kepada anak-anak dalam pertumbuhannya (jasmani dan rohani) agar berguna bagi diri sendiri dan masyarakat29.

2. Menururt Ahmad D Darimba, ”Pendidikan adalah bimbingan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani siterdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama”.30

Dari beberapa pengertian di atas dapat dilihat, bahwa pendidikan telah

didefinisikan secara berbeda-beda oleh sebagian kalangan yang banyak dipengaruhi

pandangan dunia masing-masing. Semua pandangan yang berbeda itu bertemu dalam

semacam kesimpulan awal bahwa pendidikan merupakan suatu proses penyiapan

generasi muda untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara

lebih efektif dan efisien. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa:

pendidikan adalah proses bimbingan yang diberikan secara sengaja oleh pendidik

melalui upaya pengajaran dan pelatihan terhadap perkembangan jasmani dan rohani

si terdidik menuju kedewasaan, sehingga terbentuklah kepribadian utama yang

berguna bagi perananya di masa yang akan datang.

28 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta: Kalam Mulia, 1994), Cet. Ke-1 h. 1. 29 Ngalim Purwanto, Ilmu pendidikan teoritis dan praktis (Bandung: Rosdakarya, 1993) cet.

Ke-6 h. 10 30 Ahmad D. Darimba, Pengantar Filsafat Pendidikan, (Bandung: Al-Maarif, 1981). Cet. K-5

h. 10

Page 30: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Pengertian secara umum yang dihubungkan dengan Islam sebagai suatu

sistem keagamaan menimbulkan pengertian-pengertian baru yang secara implisit

menjelaskan karakteristik-karakteristik yang dimilikinya.

H.M. Arifin misalnya, berpendapat bahwa: ”Pendidikan agama Islam adalah

usaha orang dewasa muslim yang bertakwa dan secara sadar mengarahkan dan

membimbing pertumbuhan dan pengembangan fitrah terdidik melalui ajaran Islam ke

arah titik maksimal pertumbhan dan perkembanganya”.31

Maksud pengertian di sini bahwa yang berperan sebagai subjek pendidikan

adalah orang dewasa Muslim baik laki-laki maupun perempuan yang bertakwa dan

penuh kesadaran memberikan arahan dan bimbingan kepada anak didik berdasarkan

fitrah yang dimilikinya melalui ajaran Islam yang terkandung dalam al-Qur’an dan

Hadits sampai anak didik tersebut mencapai kepribadian yang sempurna.

Beberapa konsep tentang pengertian pendidikan Agama Islam.

Menurut Prof. Dr. Zakiah Darajat, bahwa pendidikan agama Islam adalah

suatu usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik, agar kelak setelah

selesai pendidikanya dapat memahami dan mengamalkan ajaran Agama Islam serta

menjadikannya sebagai pandangan hidup.32

31 H. M Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : Bumi Aksara, 1991), cet , Ke-3, h. 32 32 Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 1989) Cet, .Ke-2 h, 36

Page 31: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Dra. Zuhairini mengatakan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah usaha

secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar supaya mereka

hidup sesuai dengan ajaran Islam33

Dapat disimpulkan bahwa pendidkan agama Islam adalah rangkaian usaha

yang dilakukan oleh orang dewasa muslim secara sadar, sistemais, membimbing serta

mengasuh serta mengarahkan pertumbuhan dan pekembangan jasmani dan rohani

anak didik melalui ajaran agama Islam, agar kelak ia dapat memahami, menghayati

dan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikanya sebagai pandangan hidup

sehinga dapat terbentuk kepribadian muslim yang utama.

1. Dasar Pendidikan Agama Islam

Dasar adalah tempat berpijak atau tegaknya sesuatu agar sesuatu tersebut

tegak dan kokoh berdiri. Dasar suatu bangunan yaitu fundamental yang menjadi

landasan bangunan tersebut agar bangunan itu tegak kokoh berdiri. Demikian pula

dasar pendidikan Agama Islam yaitu fundamen yang menjadi landasan atau asas

agar pendidikan Islam dapat tegak berdiri dan tidak mudah roboh karena tiupan

angin kencang berupa ideology yang muncul baik sekarang atau yang akan

datang. Dengan adanya dasar ini maka pendidikan Islam akan tegak berdiri dan

tidak mudah diombang-ambing oleh pengaruh luar yang akan merobohkan atau

mempengaruhinya.34

33 Zuhairini, Metodik Khusus Agama Islam ( Surabaya: Usaha Nasional, 1983) Cet. Ke-8. h. 27 34 Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam,(Bandung : Pustaka Setia), Cet. Ke-1, h. 24

Page 32: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Dasar pendidikam Islam secara garis besar ada 3 (tiga) yaitu; al-Quran, as-

Sunnah dan perundang-undangan yang berlaku di Negara kita:

a. Alquran

Islam adalah agama yang membawa misi agar umatnya

menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran. Ayat alquran yang pertama

kali turun adalah berkenaan dengan masalah keimanan dan juga pendidikan.

Allah berfirman:

﴾ إقرأ ٣﴾خلق اإلنسان من علق﴿٢﴾ باسم ربك الذي خلق﴿١إقرأ﴿

﴾٦﴾ علم اإلنسان ما لم يعلم ﴿۵﴾الذي علم بالقلم﴿٤﴿ وربك األآرمArtinya: ''1. Bacalah (Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menjadikan

(segala makhluk) 2. yang menjadikan manusia dari pada segumpal darah 3. Bacalah dan tuhanmu adalah yang Maha Mulia 4. yang mengajar dengan (perantara) qalam 5. Ia (Allah) yang mengajar manusia apa yang mereka tidak taاhu". (Q.S. al-Alaq : 96 : 1-5)35

Pada ayat tersebut diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa seolah-olah

Tuhan berkata: "Hendaklah manusia meyakini akan adanya Tuhan pencipta

manusia (sari segumpal darah). Selanjutnya untuk memperkokoh keyakinanya

dan memeliharanya agar tidak luntur hendaklah melaksanakan pendidikan dan

pengajaran. Bahkan tidak hanya itu, Tuhan juga memberikan bahan (materi

pendidikan agar manusia hidup sempurna di dunia ini''36

Dan Allah berfirman :

35 Moh. Rifa'i, Rashihin Abdul Ghani, Al-Qur’an dan terjemahnya, (Semarang:

CV.Wicaksana,1992) Cet. Ke-1, h.541 36 Nur Uhbiyati, op.cit, h. 26

Page 33: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

وعلم آدم األسماء آلها ثم عرضهم علي المال ئكة فقال أنبؤني بأسماء

﴾٣١: ﴿البقرةهؤالء إن آنتم صادقين Artinya: "Dan Allah mengajarkan pengetahuan-pengetahuan kepada Adam,

kemudian dinyatakannya kepada malaikat-malaikat. Maka Allah berkata kepada malaikat-malaikat itu "Nyatakanlah kepadaKu keterangan-keterangan (nama-nama) benda ini, jika kamu orang-orang yang benar". (Q.S. al-Baqarah: 13)37

Ayat di atas menjelaskan bahwa untuk memahami segala sesuatu belum

cukup kalau hanya memahami apa, bagaimana serta manfaat benda itu, tetapi

harus memahami sampai ke hakikat benda. Dan penjelasan ini dapat

disimpulkan supaya manusia itu menemukan jati dirinya sebagai insan yang

bermartabat maka harus menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran.

Disamping itu masih banyak lagi ayat-ayat al-Quran yang menyinggung

masalah pendidikan antara lain surat al-Baqarah ayat 129 dan 151, surat Ali-

Imran ayat 164, surat al-Jumu'ah ayat 2 dan sebagainya.

b. As-sunnah

Rasulallah SAW mengatakan bahwa beliau adalah juru didik. Dalam

kaitan dengan ini M. Athiyah al-Abrasy mengatakan : "Pada suatu hari Rasul

keluar dari rumahnya dan beliau menyaksikan adanya dua pertemuan.Dalam

pertemuan pertama, orang-orang yang berdoa kepada Allah azza wajalla,

mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam pertemuan kedua orang memberikan

pelajaran," langsung beliau bersabda :

37 Moh. Rifa'i, Rashihin Abdul Ghani, op.cit, h. 5

Page 34: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

أما هؤالء فيسئلون اهللا فإن شاء أعطاهم شاء معهم أما هؤالء

)رواه البخاري(علما فيعلمون الناس وإنما بعثت مArtinya: "Mereka ini (pertemuan pertama) minta kepada Allah, bila Tuhan

menghendaki maka ia akan memenuhi permintaan tersebut dan jika ia tidak menghendaki maka tidak akan dikabulkannya. Tetapi golongan kedua ini, mereka mengajar manusia, sedangkan saya sendiri diutus untuk juru didik”. (H.R. Bukhori) 38

Setelah ini beliau duduk pada pertemuan kedua ini, praktek ini

membuktikan kepada kita suatu contoh terbaik betapa Rasul mendorong orang

belajar dan menyebarkan ilmu secara luas dan suatu pujian atas keutamaan

juru didik.

Dari penjelasan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Rasulullah

menjunjung tinggi kepada pendidik dan motivasi agar berkiprah kepada

pendidikan dan pengajaran.

Disamping sebagaimana tersebut diatas Rosulullah SAW sendiri

memerintahkan kepada orang kafir yang tertawan akibat perang Badar,

apabila ia ingin bebas supaya terlebih dahulu mereka mau mengajar 10 orang

Islam.39

c. Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia

1) UUD 1945 pasal 29

Ayat 1. berbunyi : "Negara berdasarkan atas ketuhanan Yang Maha Esa"

38 Nur Uhbiyati, op.cit, h. 26-27 39 Ibid

Page 35: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Ayat 2. berbunyi : "Negara menjamin kemerdekaan tiap penduduk untuk

memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut

agamanya dan kepercayaanya itu".

Pasal 29 UUD 1945 ini memberikan jaminan kepada warga Negara RI

untuk memeluk agama dan beribadat sesuai dengan agama yang

dipeluknya bahkan mengadakan kegiatan yang dapat menjunjung bagi

pelaksanaan ibadat. Dengan demikian Islam yang searah dengan bentuk

ibadah yang diyakininya diizinkan dan dijamin oleh Negara.40

Pelaksanaan pendidikan agama Islam di sekolah mempunyai dasar yang

kuat. Dasar tersebut menurut Zuhairini dkk., dapat ditinjau dari berbagai segi,

yaitu:

1) Dasar Yuridis / Hukum

Dasar pendidikan Agama Islam berasal dari perundang-undangan

yang secara tidak langsung dapat menjadi pegangan dalam pelaksanaan

pendidikan agama di sekolah secara formal. Dasar yuridis formal tersebut

terdiri dari tiga macam, yaitu :

a) Dasar ideal, yaitu dasar falsafah Negara Pencasila, sila pertama, sila Ketuhanan yang Maha Esa.

b) Dasar struktural/ konstitusional, yaitu UUD' 45 dalam Bab XI pasal 29 ayat 1 dan 2, yang berbunyi: 1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa; 2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu.

40 Nur Uhbiyati, op. cit,., h. 28

Page 36: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

c) Dasar operasional, dasar operasional ini terdapat pada beberapa Undang-undang Republik Indonesia yang berkenaan dengan masalah keagamaan41, diantaranya: 1) Dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003

Bab V pasal 12 ayat (1) setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak:"mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama. Pendidik atau guru agama yang seagama dengan peserta didik difasilitasi dan disediakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah sesuai kebutuhan satuan pendidikan.42 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Bab. VI Pasal 15 diantaranya mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademis, profesi, vokasi, keagamaan dan khusus. Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, Menengah dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama atau menjadi ahli ilmu agama.43 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Bab VI pasal 30 ayat (1), menyatakan pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh pemerintah dan kelompok masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 BabVI pasal 30 ayat (2), menyatakan pendidikan keagamaam berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalka nilai-nilai ajaran agamanya dan menjadi ahli ilmu agama.

41 Surayin, Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, (PT. Yrama

Widya: Bandung, 2004) Cet. I, h.33 42 Ibid. 43 Ibid,. h. 37-38

Page 37: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Bab VI pasal 30 ayat (3), menunjukan pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, non formal dan informal.44 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Bab X pasal 36 ayat (3) dalam masalah kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan RI dengan memperhatikan: (a) Peningkatan iman dan takwa (b) Peningkatan akhlak mulia (c) Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat peserta didik (d) Keragaman potensi, kecerdasan dan minat peserta didik (e) Tuntutan pembangunan daerah dan nasional (f) Tuntutan dunia kerja (g) Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (h) Agama (i) Dinamika perkembangan global dan (j) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan45

2) Segi Religius

Yang dimaksud dengan dasar religius adalah dasar yang bersumber

dari ajaran Islam. Menurut ajaran Islam pendidikan agama adalah perintah

Tuhan dan merupakan perwujudan ibadah kepada-Nya. Dalam al-Qur'an

banyak ayat yang menunjukan perintah tersebut, antara lain:

Q.S. al-Nahl: 125 :

44 Ibid,. H. 58-59 45 Ibid,. H. 68-69

Page 38: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

﴾١٢۵: ﴿ النحلأدع إلي سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة

Artinya: "Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik". (Q.S. al-Nahl: 125).

al-Hadits

آل : اهللا صلي اهللا عليه وسلم قالعن العالء عن أبي هريرة أن رسول

إنسان تلده أمه علي الفطرة فأبواه يهودانه وينصرانه ويمجسانه فإن آان

)رواه مسلم(مسلمين فمسلم

Artinya: "Dari 'Alai dari bapaknya dari abu Hurairah Ra, bahwasanya Rasulullah SAW, bersabda : 'setiap orang dilahirkan oleh ibunya atas dasar fitrah (potensi dasar untuk beragama), maka setelah itu orang tuanya yang membawa dia beragama nasrani dan majusi, maka apabila kedua orang tuanya beragama Islam, anaknya menjadi muslim pula.” (H.R. Muslim).46

3) Aspek Psikologis

Psikologis yaitu dasar yang berhubungan dengan aspek kejiwaan

kehidupan bermasyarakat. Hal ini didasarkan bahwa dalam hidupnya,

manusia baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat

dihadapkan pada hal-hal yang membuat hatinya tidak tenang dan tidak

tentram sehingga memerlukan adanya pegangan hidup. Maka jelaslah

bahwa untuk membuat hati tenang dan tentram ialah dengan jalan

46 Abu Husein bin al-Hajaj al-Qusyairi, Shohih Muslim, (singapura Penang: Sulaiman Marai,

tt), Juz II, h. 489

Page 39: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

mendekatkan diri kepada Tuhan. Hal ini sesuai dengan firman Allah

SWT.47

﴾٢٨: الرعد ﴿ أال بذآر اهللا تطمئن القلوب

Artinya: "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah SWT., hati menjadi tentram ". (Q.S.al-Ra'd :28)48

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Islam mempunyai tujuan yang tersendiri sesuai dengan falsafah

dan pandangan hidup yang digariskan Alquran :

Ibnu Khaldun menyatakan :

a. Tujuan keagamaan, maksudnya ialah beramal untuk akhirat, sehingga ia

menemui Tuhanya dan telah menunaikan hak-hak Allah yang diwajibkan

atasnya.

b. Tujuan ilmiah yang bersifat keduniaan, yaitu apa yang diungkapkan oleh

pendidikan modern dan tujuan kemanfaatan atau persiapan untuk hidup.

Selanjutnya al-Ghazali berpendapat bahwa: "Tujuan pendidikan Islam yang

paling utama ialah beribadah dan taqorrub kepada Allah dan kesempurnaan insani

yang tujuanya kebahagiaan dunia akhirat".

Selain dari pandangan yang dikemukakan oleh imam al-Ghazali dan Ibnu

Khaldun tentang tujuan pendidikan Islam terdapat para cendekiawan Islam dan ahli

47 Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan agama Islam Berbasis Kompetensi, (Bandung,

PT Remaja Rosdakarya, 2004) cet. 1, h. 130 48 Depag RI., Op. Cit., h. 373

Page 40: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

pendidikan Islam yang lain membuat rumusan tentang tujuan pendidikan Islam.

Diantara mereka ialah:

a. Menurut Mustafa Amin bahwa tujuan pendidikan Islam adalah mempersiapkan seseorang bagi amalan dunia dan akhirat.

b. Al-Abrasyi merumuskan tujuan umum pendidikan Islam yaitu: 1. Pembentukan akhlaq mulia (al-fadhilat) 2. Persiapan untuk mencari rezeki dan pemeliharaan segi-segi pendidikan

pemanfaatanya. Keterpaduan antar agama dan ilmu akan dapat membawa masyarakat kepada kesempurnaan.

3. Menumbuhkan roh ilmiah para pelajar dan memenuhi keinginan untuk mengetahui serta memiliki kesanggupan untuk mengkaji ilmu.

4. Persiapan untuk kehidupan dunia akhirat.49

C. Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Siswa.

Tujuan utama pendidikan agama Islam ialah pembentukan akhlak dan budi

pekerti yang sanggup menghasilkan orang-orang yang bermoral, baik laki-laki

maupun wanita, jiwa yang bersih, kemauan keras, cita-cita yang benar dan akhlak

yang tinggi, tahu arti kewajiban dan pelaksanaanya, menghormati hak-hak manusia,

tahu membedakan buruk dan baik, memilih suatu fadhilah karena cinta pada fadhilah,

menghindari suatu perbuatan yang tercela karena cinta mengingat Allah SWT., dalam

setiap pekerjaan yang mereka lakukan.50

1. Pentingnya Pembinaan Akhlak Siswa

49 M. Atiyah Al – Arbasyi, Op Cit h. 103 50 Ibid

Page 41: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Pembinaan akhlak merupakan perhatian pertama dalam Islam. Hal ini dapat

dilihat dari salah satu misi kerasulan Nabi Muhammad SAW, yang utama adalah

untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Pembinaan akhlak tersebut dapat

dilakukan di rumah, sekolah dan masyarakat, hal ini bertujuan agar generasi penerus

dapat bangsa memiliki moral yang baik dalam membangun bangsa.

Remaja merupakan generasi harapan bangsa yang memegang tongkat estafet

untuk menegakkan dan mewariskan cita-cita luhur bangsa dimasa depan. Pada saat

ini jumlah remaja di Indonesia cukup besar. Hal diatas diungkapkan oleh Sarlito

Wirawan Sarwono, yang mengatakan: jumlah manusia muda yang begitu besar dapat

berarti keuntungan sekaligus kerugian bagi bangsa Indonesia yang sedang

membangun ini. Ia merupakan keuntungan jika dapat dimanfaatkan seoptimal

mungkin untuk kepentingan pembangunan, akan tetapi kerugianlah yang akan terjadi

jika menjadi beban dan tanggungan bagi anggota masyarakat lainya.51

Sebagaimana dijelaskan oleh H.M. Chatib Thoha, bahwa: Pendidikan agama

Islam dapat digunakan sebagai terapi terhadap kenakalan remaja, karena sifat ajaran

Islam yang universal adalah shirath al-mustaqim: hudan warahmah: syifaun fi-

shudur.52

2. Cara Pembinaan Akhlak Siswa

51 Sarlito Wirawan Sarwono, Pandangan Sosial Politik Remaja, (Jakarta: Prisma, 1985), h.30 52 M. Chatib Thoha, Kapita Selekta Agama Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 1996),

Cet. Ke-1,h.117.

Page 42: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Telah dujelaskan sebelumnya bahwa Rasulallah SAW, diutus untuk

menyempurnakan akhlak yang mulia. Oleh karenanya perlu dibina secara optimal

dengan cara dan pendekatan yang tepat. Diantara cara yang ditempuh untuk

pembentukan akhlak ini,menurut beberapa ahli ilmu adalah:

a. Al-Ghazali, yang dikutip oleh Fathiyah Hasan Sulaiman, dalam buku Alam

Pikiran al-Ghazali mengenai pendidikan dan ilmu, menyebutkan:

1) Melalui Pembiasaan sejak kecil dan berlangsung secara kontinyu. Karena pada dasarnya manusia dapat menerima segala pembentukan melalui pembiasaan yaitu dengan cara melatih jiwa pada pekerjaan atau tingkah laku yang mulia.

2) Melalui keteladanan. Untuk menanamkan sopan santun maka diperlukan pembinaan, contoh teladan yang baik dan nyata agar dapat diterima anak didik. Sebagaimana yang dijelaskan dalam surat al-Ahzab: 21

﴾٢ ١:األحزاب ﴿ .....لقد آان لكم فى رسول اهللا اسوة حسنة

Artinya: Sungguh pada diri Rasulullah SAW itu terdapat contoh teladan

yang baik bagi kamu sekalian. (Q.S. al-Ahzab: 21)

3) Melalui paksaan yang lama kelamaan tidak lagi terasa dipaksa Mahmud Yunus dalam bukunya Sejarah Pendidikan Islam menyebutkan bahwa pendidikan akhlak dapat dilakukan dengan dua jalan, yaitu:

b. Jalan-jalan pendorong dan penarik 1) Contoh dan teladan yang baik bagi anak 2) Lingkungan dan pergaulan anak 3) Memberi penghargaan bagi anak yang berakhlak baik 4) Memberi nasehat dengan lemah lembut 5) Menarik hati anak-anak untuk berbuat baik dan berakhlak baik

c. Jalan-jalan pencegahan 1) Mengambil pelajaran dari orang lain yang disebut dalam sejarah, cerita

dalam kejadian sehari-hari

Page 43: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

2) Bermacam-macam hukuman bila terpaksa oleh keadaan, serta berhati-hati dalam melaksanakan hukuman itu.53

Dari uraian tersebut penulis mengambil kesimpulan bahwa cara pembinaan

akhlak terhadap remaja, dapat dilakukan dengan cara pemberian contoh teladan dari

pihak pendidik, sehingga anak didik dapat menerima nasehat-nasehat yang telah

diberikan. Pendidik berupaya membiasakan anak didik untuk melakukan perbuatan

atau tingkah laku yang terpuji. Disamping itu pendidik dapat mengarahkan mereka

untuk bersedia mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang ada di sekolah, ataupun di

lingkungan tempat mereka tinggal.

Seluruh kegiatan tersebut berfungsi untuk menyalurkan keterampilan yang

mereka miliki, selain bersosialisasi dengan teman secara lebih baik dan

mengembangkan wawasan berfikir yang sangat penting bagi masa depan mereka

sebagai generasi penerus bangsa. Dengan kata lain kegiatan tersebut berguna untuk

masa depan mereka.

53 Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Hidakarya Agung, 1989), Cet.ke-5, h.149-150

Page 44: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat Penelitian

Lokasi yang dijadikan tempat penelitian ini adalah SMP Negeri 2 Ciputat

yang beralamat di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 1 Ciputat, Tangerang, Banten.

Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan antara tanggal 17 Mei 2006 sampai dengan 26

Juni 2006.

Variabel Penelitian

Ada dua variabel yang hendak diteliti dalam penelitian ini, yaitu variabel

peranan Pendidikan Agama Islam sebagai variabel (X) dan variabe pembinaan akhlak

siswa sebagai variabel terikat atau variabel (Y).

No Variabel Indikator No. Soal Jumlah

1

Pendidikan

agama Islam

- Ketertarikan siswa untuk mengikuti

pelajaran PAI

- Kemampuan siswa dalam

memahami materi PAI

- Kemampuan guru dalam mengajar

1 - 2

3

4

2

1

1

Page 45: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

2

Akhlak siswa

- Keteladanan guru dalam memberi

contoh yang baik

- Kegiatan yang dilakukan guru

sebelum memulai materi pelajaran

PAI

- Minat siswa mempelajari materi

akhlak

- Akhlak di lingkungan sekolah

- Berkata dengan benar

- Akhlak siswa dalam beribadah

- Akhlak siswa terhadap orang tua

- Akhlak siswa terhadap sesama

5 - 7

8

9

10 – 13

14

15 - 21

22

23 – 25

3

1

1

4

1

6

1

5

Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian54. Populasi target adalah

seluruh siswa SMPN 2 Ciputat. Sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas

II SMPN 2 Ciputat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

cara random sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana dari jumlah

populasi terjangkau. Adapun sampelnya adalah sebanyak 30 siswa.

No Kelas Populasi Sampel % 1 II a

II b II c II d II e

SMPN 2 Negeri Ciputat 6 anak 6 anak 6 anak 6 anak 6 anak

20 20 20 20 20

54 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 1998), cet ke-11, h. 115

Page 46: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Metode Penelitian

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode riset

lapangan (field research), yaitu merupakan penelitian secara langsung terhadap obyek

yang akan diteliti. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan

pendekatan “croas soetional”, yaitu pemgambilan data langsung melalui kuesioner.55

Teknik pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah:

1. Observasi, dilakukan untuk mendapatkan data dengan mengadakan kunjungan

langsung ke tempat penelitian dan mengamati kondisi lingkungan sekolah

serta untuk memperoleh data yang lebih akurat, maka peneliti melakukan

observasi. Observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung

proses belajar mengajar di kelas.

2. Angket, yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan beberapa

pernyataan kepada siswa. Bentuk angket adalah angket langsung dan bersifat

tertutup dengan bentuk pilihan ganda, dan responden diminta untuk memilih

salah satu jawabanya.

55 S. Nasution, Metodologi Penelitian, (Bandung: Jemmars, 1992), h. 100

Page 47: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Teknik Analisis Data

Setelah data sebagai hasil pencatatan peneliti terkumpul,langkah selanjutnya

yaitu pengolahan dan analisis data, sebagai suatu informasi.

Sebagaimana telah dikemukakan di atas, pengumpulan data dalam penelitian

ini menggunakan intrumen antara lain observasi dan angket. Tiap-tiap instrumen

tersebut berguna untuk melengkapi antara satu dengan yang lainya. Dalam membaca

angket data yang telah terkumpul, khususnya yang berbentuk angket, penulis akan

memasukanya kedalam beberapa tabel.

Penggunaan tekhnik analisis dalam penelitian ini disesuaikan dengan tujuan

yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui peranan pendidikan Agama Islam dalam

pembinaan akhlak siswa. Maka data yang diperoleh akan diolah menggunakan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Editing

Dalam pengolahan data yang pertama kali dilakukan adalah editing, Ini berarti

bahwa semua angket harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan

kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan.

2. Skoring

Setelah melalui tahap editing, maka selanjutnya penulis memberikan skor

terhadap pernyataan yang ada pada angket. Pernyataan positif diberi skor

4,3,2,1, sedangkan pernyataan yang negatif diberi skor sebaliknya.

Page 48: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

3. Tabulating

Bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam setiap item yang

penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah suatu tabel yang mempunyai kolom

setiap bagian angket sehingga terlihat jawaban responden yang satu dengan

yang lain.

4. Persentase

Perhitungan dilakukan untuk mengetahui besar kecilnya tingkatan

keberhasilan pelaksanaan pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak

sisawa.

Di dalam menghitung data-data yang didapatkan,penulis menggunakan rumus

persentase yaitu:

%100xnfP =

Keterangan

P = Persentase yang dicari

F = Frekuensi

N = Number of Cases

Page 49: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

a. Sejarah Singkat SMP Negeri 2 Ciputat

SMP Negeri 2 Ciputat didirikan pada pertengahan tahun 1976 di atas tanah

seluas + 2.500 m2 milik Yayasan Pembangunan Madrasah Islam Ikhsan (YPMII)

dengan surat Hibah No. 087/B/YPMII/II/80, modal pembangunan sepenuhnya

diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta yang pada saat itu diberikan oleh Mayjen

Ali Sadikin dengan pemborong PT Himalaya Jakarta.

Pada awal berdirinya sekolah ini berada dalam pengelolaan SMP Negeri 2

Tangerang yang sampai dengan tanggal 1 April 1979. Semua SMP dan SMU di

Kabupaten Tangerang berada dalam tanggung jawab kanwil Depdikbud DKI Jakarta.

Dengan ditetapkannya kepala sekolah yang definitif berdasarkan SK

Depdikdud No. 27707/C/2/1983, maka SMP Negeri 1 Ciputat dilepas secara penuh

dari SMP Negeri 2 Tangerang yang telah mengelola sejak tahun 1977 sampai dengan

tahun 1983/1984.

Kemudian ketika SMP Negeri Cireundeu harus mendapat nomor, dan karena

SMP Negeri Cireundeu paling pertama lahir di Ciputat maka SMP Negeri Cireundeu

mendapat nomor 1 dan SMP Negeri 1 Ciputat menjadi SMP Negeri 2 Ciputat hingga

sekarang.

Page 50: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

b. Visi dan Misi SMPN 2 Ciputat

Visi

a. Terunggul dalam prestasi.

b. Teladan dalam bersikap dan bertindak.

c. Konsisten dalam menjalankan ajaran Agama.

Misi

a. Mewujudkan peningkatan kualitas / mutu lulusan.

b. Mewujudkan peningkatan jumlah lulusan yang masuk ke SMU / SMK Negeri.

c. Membina sikap percaya diri, semangat gotong royong dan cinta tanah air.

d. Meningkatkan prestasi kerja yang di imbangi dengan penghargaan yang layak

serta dilandasi dengan semangat ketauladanan dan keikhlasan.

e. Meningkatkan status sekolah menjadi sekolah unggulan.

c. Struktur Organisasi

SMP Negeri 2 Ciputat dipimpin oleh seorang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah serta di bantu oleh empat pembantu kepala sekolah yang masing-masing bergerak di bidang kurikulum, bidang sarana dan prasarana, bidang kesiswaan, dan bidang hubungan masyarakat (HUMAS). Untuk lebih jelas di bawah ini digambarkan bagan strukur organisasi SMP Negeri 2 Ciputat.

Page 51: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Sruktur Organisasi SMPN 2 Ciputat

STRUKTUR ORGANISASI SMP NEGERI 2 CIPUTAT

Penjab Humas Maryono, SE

Penjab Kesiswaan Dadang Yohana

SISWA SISWI SMPN 2 CIPUTAT

Dewan Guru SMPN 2 Ciputat

Komite Sekolah

Kaur Tata Usaha

Staf Tata Usaha

Penjab Kurikulum Endang H, S.Pd

KEPALA SEKOLAH Drs.H.Kuswanda, M.P.d

Wakil Kepala Sekolah H.M. Nasir Rinun, BA

Penjab Sarana Prasarana LA. Muhainim

Page 52: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Tabel 1

Pengurus dan Anggota Komite Sekolah

Nama Jabatan Unsur

H. Uci Sanusi, BA Ketua Tokoh Masyarakat

Drg. Dian Prasetyo Sekretaris Tokoh Masyarakat

Jamilah Ariana Bendahara Tokoh Masyarakat

Maryono, SE Anggota/Bidang Humas Guru

Dr. Purwandi Anggota/Bidang Pemberdayaan

Sumber Pendanaan

Tokoh Masyarakat

Drs. Subiyanto, M.Ed Anggota/Bidang Pemberdayaan

Mutu Pendidikan

Tokoh Masyarakat

Dr. H.Moh. Matsna, MA Anggota/Bidang Pemberdayaan

Mutu Pendidikan

Tokoh Masyarakat

Kiswanto, SH Anggota/Bidang Pemberdayaan

Sarana Prasarana Pendidikan

Pengusaha

H. Moh. Nasir Rinun, BA Anggota/Bidang Pemberdayaan

Kerohanian

Guru

Pidal Tanto Anggota/Bidang Pemberdayaan

Kesejahteraan

Pengusaha

Sri Indriyani Anggota/Bidang Pemberdayaan

Kesenian/ Olah raga

Alumni

Page 53: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Tabel 2

4. Kondisi guru

Jumlah Guru Pendidikan

GT GTT Mata Pelajaran

P L P L Jml D1 D2 D3 S1

PPKn 1 1 1

Pend. Agama 1 1 2 1 1

B. Indonesia 5 2 1 8 8

Matematika 4 1 1 6 1 1 4

IPA 4 2 2 8 1 4 3

IPS 4 3 1 8 1 4 3

KTK 2 4 6 5 1

B.Inggris 3 2 5 3 2

Pend Jasmani 3 3 1 1 1

TIK

Mulok 4 1 5 1 4

Jumlah 27 18 5 2 52 2 18 7 25

Tabel 3

5. Kondisi TU dan Karyawan

Jumlah Pegawai Pendidikan

PNS PTT Status

P L P L Jml SD SMP SMA S1

Pegawai TU 3 2 5 3 2

Kebersihan/Satpam 1 2 3 6 3 3

Jumlah 4 4 3 11 3 6 2

Page 54: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Tabel 4

6. Kondisi Siswa Tahun Pelajaran 2004/2005

Kelas R. Belajar Laki-laki Perempuan Jumlah

Aksel 2004 1 6 14 20

Aksel 2005 1 4 14 18

7 8 157 173 330

8 9 192 188 380

3 9 170 209 379

Jumlah 26 529 598 1.127

Tabel 5

7. Kondisi Sarana Prasarana

Uraian Jumlah

Ruangan

Ruang Belajar 28

Ruang Belajar ber AC 2

Ruang Perpustakaan 1

Ruang Laboratorium 2

Ruang Kepala Sekolah 1

Ruang Guru 1

Ruang Tata Usaha 1

Ruang Serbaguna 1

Ruang Ibadah / Masjid 1

Ruang UKS / PMR 1

Ruang BP / BK 1

Ruang Ketrampilan Komputer 2

Ruang Kesenian 1

Page 55: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Kantin 1

Rumah Jaga 1

WC Siswa 16

WC Guru / TU / Kepala Sekolah 4

Sanggar Pramuka / OSIS 1

Ruang Makan Personil 1

Tabel 6

8. Sarana Penunjang Kegiatan Siswa

1. Kesenian

Karawitan 2 set

Angklung 2 set

Qasidah 2 set

Band 1 set

Tabel 7

2. Olahraga

Uraian Jumlah

Lapangan Basket 1

Lapangan Volley 1

Lapangan Bulutangkis 1

Page 56: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Tabel 8 9. Jadwal Kegiatan Ekstra Kurikuler

Jenis Kegiatan Waktu Pembina

Pramuka

PMR

Paskibra

KIR

English Corner

ROHIS

TaeKwonDo

Sepak Bola

Volley Ball

Basket Ball

Bulu Tangkis

Teater

Karawitan

Marawis

Band

Sabtu

Jum'at/Sabtu

Rabu

Jum'at

Rabu

Jum'at

Minggu

Rabu

Rabu

Sabtu

Jum'at

Selasa/Kamis

Sabtu

kamis/Jum'at

Sabtu

L.A Muhainim

Hermanto/Iis C.

Heri Dedi W

Evi Syarfiati,SPd

Eni Subekti,Spd

Drs. Anwarudin

Nina Diana

Kamaludin

Drs. Junaidi

Suparman

B. Edi Saputra

Drs. Syaifullah

L.A Muhainim

Zainal Fikal

Endar Suhendar

Pada pelaksanaan pendidikan agama Islam dan perananya terhadap akhlak

siswa SMP Negeri 2 ini, penulis memaparkan berdasarkan angket yang penulis

sebarkan kepada siswa SMP Negeri 2 Ciputat. Quisioner tersebut memuat aspek-

aspek akhlak yang tumbuh dalam diri siswa dan dinyatakan dalam berbagai aspek

persoalan sekolah dan pelajaran serta dalam kehidupan sehari-hari.

B. Deskripsi dan Analisis Data

Page 57: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Setelah data-data yang masuk dalam angket diolah melalui editing, skoring

dan tabulating, maka langkah berikutnya menyajikan data tersebut dalam bentuk tabel

dengan menggunakan rumus persentase. Berikut ini peneliti sajikan hasil angket

berdasarkan prosentase jawaban.

Angket telah disebar, langkah selanjutnya adalah mengolah data. Data yang

masuk kemudian ditabulasikan dan selanjutnya diubah dalam bentuk prosentase

untuk memudahkan menganalisis data hasil penelitian tersebut, maka setiap item soal

dibuat melalui suatu tabulasi yang disesuaikan dengan tekhnik analisis sehingga dapat

ditarik kesimpulan dari masalah yang diteliti. Dari hasil penelitian diperoleh data

sebagai berikut:

1. Pendidikan Agama Islam

Tabel 9 Kegemaran siswa dalam mengikuti pelajaran PAI di kelas

No Alternatif Jawaban F %

1

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

27 3 0 0

90 10 0 0

Jumlah 30 100

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa (90%) siswa selalu mengikuti

pelajaran pendidikan agama Islam, mereka mengikuti pelajaran tersebut dengan

serius, karena pendidikan agama Islam merupakan pendidikan yang sangat penting.

Sebagian kecil (10%) menyatakan sering mengikuti pelajaran agama Islam

Page 58: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

dikarenakan mereka banyak mengikuti kegiatan ekstra kurikuler yang terkadang

dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Dan (0%) menyatakan kadang-kadang dan

tidak pernah mengikuti pelajaran agama Islam.

Tabel 10 Ketertarikan siswa dalam mengikuti pelajaran PAI di kelas

No Alternatif Jawaban F %

2.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

21 3 6 0

70 20 10 0

Jumlah 30 100 Tabel di atas menunjukan ketertarikan siswa dalam mengikuti materi

pendidikan agama Islam dan sebagian besar (70%) menyatakan selalu tertarik dan

sungguh-sungguh dalam mengikutinya. Mereka tidak hanya memahami teori-teorinya

saja tetapi mereka berusaha untuk mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

(20%) menyatakan sering tertarik untuk mengikuti pelajaran pendidikan agama Islam

dan (10%) menyatakan kadang-kadang tertarik untuk megikuti pelajaran pendidikan

agama Islam, dimungkinkan mereka belum secara maksimal dalam menerima dan

mencerna pelajaran tersebut. Dan (0%) menyatakan tidak pernah tertarik untuk

mengikuti materi pelajaran agama Islam.

Page 59: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Tabel 11 Kemampuan siswa dalam memahami materi PAI

No Alternatif Jawaban F %

3.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

14 8 8 0

46,6 26,7 26,7

0 Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran pendidikan agama Islam yang di sampaikan oleh guru, dan sebagian besar menjawab (46,7%) selalu memahami materi yang disampaikan. (26,7%) menyatakan sering dan kadang-kadang memahami materi yang disampaikan, karena mereka tidak hanya memfokuskan pada satu mata pelajaran saja akan tetapi kemungkinan mereka butuh keseimbangan untuk dapat memahami semua mata pelajaran agar dapat menghasilkan nilai yang memuaskan. (0%) menyatakan tidak pernah memahami materi pelajaran pendidikan agama Islam.

Tabel 12

Kesungguhan guru agama Islam dalam menjelaskan materi PAI

No Alternatif Jawaban F %

4.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

15 9 6 0

50 30 20 0

Jumlah 30 100 Tabel di atas menunjukan (50%) guru dapat menjelaskan materi pelajaran PAI

dengan baik dan dapat dipahami oleh siswa, karena guru tidak hanya menjelaskan

tentang teori-teorinya saja akan tetapi mampu untuk mempraktekkan meteri tersebut

terutama hal yang berkaitan dengan akhlak yang dapat dapat dicontoh oleh para

Page 60: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

siswa. (30%) menyatakan bahwa guru agama sering menjelaskan materi dengan baik

dan dapat difahami, namun tidak semua siswa dapat memperhatikan dengan sungguh-

sungguh apa yang guru sampaikan.Sebagian kecil (20%) menyatakan bahwa guru

terkadang dapat menyampaikan materi pelajaran PAI dengan baik dan mudah

difahami, karena guru tidak mudah untuk menyampaikan materi tanpa di dukung

dengan metode yang baik. (0%) menyatakan guru tidak pernah menjelaskan materi

dengan baik.

Tabel 13 Keteladanan guru agama dalam memberi contoh prilaku yang baik kepada siswa

No Alternatif Jawaban F %

5.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

17 10 3 0

56,7 33,3 10 0

Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukan sebagian besar (56,7%) guru dapat memberikan

teladan dan contoh yang baik kepada siswa, sesuai dengan teori akhlak yang telah

diajarkanya, sehingga para siswapun dapat meniru dan membiasakan apa yang

dilakukan oleh guru selama perbuatan tersebut terpuji. (33,3%) menyatakan guru

sering memberikan teladan yang baik kepada siswa, karena adakalanya siswa tidak

selalu memperhatikan apa yang dilakukan guru pada saat memberikan contoh yang

baik pada siswanya. Dan sebagian kecil menyatakan (10%) guru terkadang

Page 61: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

memberikan contoh teladan pada siswa. Dan (0%) siswa menyatakan guru tidak

pernah memberikan contoh teladan yang baik pada siswa.

Tabel 14 Kepedulian guru dalam menaggapi masalah

No Alternatif Jawaban F %

6.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

15 8 5 2

50 26,7 16,7 6,6

Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukan (50 %) ketika siswa mempunyai masalah, guru

agama selalu memberi nasehat atau jalan keluar, dan siswa juga tidak segan-segan

untuk mengadukan masalahnya kepada guru agama tentang masalah atau kesulitan

yang dihadapi. (26,7%) menyatakan guru sering memberikan nasehat kepada siswa

yang mempunyai masalah.sebagian kecil (16,7%) menyatakan terkadang guru

memberi nasihat kepada siswa yang mempunyai masalah, karena tidak semua siswa

dapat mengadukan masalahnya kepada guru agama, mereka lebih senang

mengadukan masalahnya kepada teman dekatnya. (6,7%) siswa menyatakan guru

agama tidak pernah memberi nasihat kepada siswa,karena siswa hanya mengadukan

masalahnya kepada teman terdekatnya saja atau memilih untuk menyelesaikanya

sendiri, dan kemungkinan dari siswa itu sendiri yang tidak pernah konsultasi dengan

guru agama.

Page 62: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Tabel 15 Keteladanan guru agama dalam memberikan perintah sholat kepada siswa

No Alternatif Jawaban F %

7.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

22 5 4 0

80 16,7 13.3

0

Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukan (80%) guru agama selalu memerintahkan untuk

melaksanakan shalat lima waktu terutama shalat dzuhur ketika para siswa masih

berda di sekolah. (16,7%) menyatakan guru sering memerintahkan untuk melakukan

sholat lima waktu, walaupun tidak rutin, kemungkinan besar mereka masih

terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya dan guru akan bersikap tegas bagi siswa

yang tidak melakukan shalat. (13,3%) menyatakan guru terkadang memerintahkan

untuk melakukan shalat lima waktu.dan (0%) siswa menyatakan guru tidak pernah

memerintahkan untuk melakukan shalat lima waktu.

Tabel 16 Siswa membiasakan kegiatan tadarrus al-Qur’an sebelum berlangsung materi PAI

No Alternatif Jawaban F %

8.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

19 11 0 0

63,3 36,7

0 0

Jumlah 30 100

Page 63: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Tabel di atas menunjukan kegiatan siswa dalam membiasakan untuk

mencintai al-Qur’an, sebagian besar (46,7%) tadarus al-Qur’an selalu berjalan

terutama sebelum materi pelajaran PAI di mulai, seluruh siswa diwajibkan untuk

tadarrus terlebih dahulu. (36,7%) siswa menyatakan sering diadakan tadrrus al-

Qur’an terutama sebelum materi pelajaran PAI di mulai. (0%) menyatakan bahwa

tadarus al-Qur’an tidak pernah diadakan sebelum memulai pelajaran.

Tabel 17 Minat siswa dalam mempelajari materi PAI tentang akhlak

No Alternatif Jawaban F %

9.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

21 9 0 0

70 30 0 0

Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukan sebagian besar (70%) siswa selalu menyukai materi

tentang akhlak dalam pelajaran agama Islam, karena mereka menyadari bahwa

manusia merupakan makhluk sosial yang selalu bergaul dengan sesamanya, jika

mereka tidak di dasari dengan akhlak yang tinggi, mereka akan mudah berpecah

belah karena hanya mengandalkan emosinya saja,oleh sebab itu akhlak merupakan

bagian terpenting dalam hidupnya. (30%) siswa sering menyukai materi tentang

akhlak dalam pendidikan agama Islam meskipun tidak selalu karena materi akhlak

harus diikuti dengan serius dan harus dapat di wujudkan dalam kehidupan sehari-

Page 64: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

hari.Dan (0%) siswa menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah menyukai materi

akhlak dalam pelajaran pendidikan agama Islam.

Tabel 18 Kemampuan siswa dalam mengembangkan sikap,

prilaku (akhlak) dalam kehidupan sehari-hari

No Alternatif Jawaban F %

10.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

18 10 2 0

33,3 60 6,7 0

Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukkan sebagian besar (33,3%) siswa menyatakan materi

akhlak yang dipelajari di sekolah selalu di praktekkan dalam kehidupan sehari-hari,

baik akhlak terhadap sesama atau akhlak terhadap Allah dan Rasulnya. Mereka sudah

terbiasa melakukanya kapan saja dan dimana saja. (60%) siswa menyatakan sering

mempraktekkan materi akhlak bagi mereka yang belum terbiasa, namun mereka

berusaha untuk dapat membiasakan dan juga membuktikan bahwa materi akhlak

harus dapat merubah sikap dan perilaku yang tadinya buruk menjadi baik.(6,7%)

terkadang mempraktikkannya bagi mereka yang belum memahami sepenuhnya

materi akhlak, oleh sebab itu mereka butuh sosialisasi di masyarakat, sekolah dan

lingkungan sekitarnya. Dan (0%) siswa menyatakan tidak pernah mempraktikkan

materi pelajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Page 65: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Tabel 19

Kemampuan siswa menahan diri dari perbuatan terlarang

No Alternatif Jawaban F %

11.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

17 8 5 0

56,7 26,7 16,6

0 Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukkan (56,7%) siswa dapat menahan diri dari perbuatan

terlarang karena mereka mengerti bahwa perbuatan yang terlarang tidak akan

membawa manfaat bagi dirinya, apalagi telah ditanamkan nilai-nilai ajaran agama

senjak kecil. (26,7%) siswa mengatakan sering dapat menahan diri dari perbuatan

terlarang karena mereka tidak sepenuhnya memahami materi akhlak yang telah

diajarkan sehingga belum sepenuhnya dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-

hari. Sebagian kecil (16,6%)menyatakan terkadang siswa dapat menahan diri dari

perbuatan terlarang. Dan (0%) siswa menyatakan tidak pernah dapat menahan diri

dari perbuatan terlarang.

Tabel 20 Siswa membiasakan mengucap salam ketika bertemu dengan guru

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu b. sering

24 6

80 20

Page 66: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

12.

c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

0 0

0 0

Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukan (80%) siswa selalu membiasakan diri memberi

salam ketika bertemu dengan guru, siswa selalu membiasakan diri mengucap dan

menjawab salam terutama bila bertemu dengan gurunya dimanapun mereka berada.

Dan hal itu merupakan wujud keberhasilan siswa setelah mendapat materi tentang

akhlak pada pelajaran PAI. (20%) siswa sering mengucapakan salam bila bertemu

dengan gurunya, terutama pada saat guru masuk dan memulai materi pelajaran di

kelas. (0%) siswa menyatakan tidak pernah mengucapkan salam bila bertemu dengan

guru.

Tabel 21

Siswa membiasakan mengucap salam ketika masuk kelas

No Alternatif Jawaban F %

13.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

18 7 5 0

60 23,4 16,6

0 Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukkan (60%) siswa menjawab selalu mengucapkan salam

ketika masuk rumah karena mereka tahu bahwa salam memberikan keselamatan.

(23,4%) menyatakan sering mengucapkan salam ketika masuk rumah. Dan sebagian

kecil lainya (16,6 %) siswa menyatakan terkadang mengucapkan salam ketika masuk

rumah karena lupa dan belum terbiasa untuk mengucapkan salam ketika masuk

rumah. (0%) menyatakan tidak pernah mengucapkan salam ketika masuk rumah.

2. Akhlak siswa dalam kehidupan sehari-hari

Page 67: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Tabel 22

Siswa berkata dengan benar

No Alternatif Jawaban F %

14.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

21 7 1 1

70 23,4 3,3 3,3

Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukan sebagian besar (70%) siswa selalu berkata dengan

benar mereka telah memahami materi pelajaran yang di berikan di sekolah dan juga

orang tua mereka selalu menganjurkan untuk selalu berkata benar, sehingga apa–apa

yang di lakukan oleh guru maupun orang terdekatnya mereka tidak segan-segan untuk

menirunya. (23,4%) menyataka siswa sering berkata benar baik terhadap orang tua,

guru atau teman serta di wujudkan dalam pergaulan di lingkungan masyarakat.

Sebagian kecil (33,3%) siswa menyatakan terkadang dan hampir tidak pernah berkata

dengan benar, dimungkinkan mereka belum sepenuhnya memahami materi tentang

akhlak sehingga tidak diwujudkan dalam keseharianya atau bisa jadi karena faktor

keluarga yang kurang memperhatikan akhlak atau tingkah laku sehingga dibiarkan

melakukan apa saja yang disukainya.

Tabel 23

Siswa berdoa kepada Allah

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu b. sering

20 8

66,7 26,7

Page 68: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

15. c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

2 0

6,6 0

Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukkan sebagian besar (66,7%) siswa selalu membiasakan

untuk berdoa kepada Allah, baik sebelum atau sesudah mereka belajar di kelas serta

apa saja yang mereka kerjakan selalu di mulai dengan berdoa. Karena dengan doa

yang tulus dan ikhlas insyaAllah apa yang kita inginkan akan tercapai. (26,7%) siswa

menyatakan sering berdoa kepada Allah. (6,6%) siswa menyatakan terkadang berdoa

kepada Allah. (0%) siswa menyatakan tidak pernah berdoa kepada Allah.

Tabel 24

Siswa berzikir kepada Allah

No Alternatif Jawaban F %

16.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

7 11 12 0

23,4 36,6 40 0

Jumlah 30 100 Tabel di atas menunjukkan (40 %) menyatakan kadang-kadang siswa berzikir

kepada Allah, karena siswa belum dapat memahami dan mengerti manfaat berzikir

kepada Allah. (36 %) siswa menyatakan sering berzikir kepada Allah, karena mereka

tahu bahwa dengan berzikir dapat mendekatkan diri kepada Allah dan siswa juga

sudah bisa memahami manfaat berzikir kepada Allah. Sebagian kecil (23,4 %)siswa

menyatakan selalu berzikir kepada Allah apabila telah selesai melaksanakan sholat.

Dan (0 %) siswa menyatakan tidak pernah berzikir kepada Allah.

Page 69: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Tabel 25 Siswa bersyukur atas pemberian nikmat Allah

No Alternatif Jawaban F %

17.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

13 10 7 0

43,3 33,3 23,5

0 Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukkan (43,3%) siswa menyatakan selalu bersyukur atas

semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah. (33,3%) siswa menyatakan sering

bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah. Dan sebagian kecil lainya (23,5%) siswa

menyatakan terkadang bersyukur atas nikmat yang diberikan kepada Allah. (0%)

menyatakan siswa tidak pernah bersyukur atas nikmat Allah.

Tabel 26 Siswa melaksanakan sholat lima waktu

No Alternatif Jawaban F %

18.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

12 12 6 0

40 40 20 0

Jumlah 30 100

Tabel di atas menggambarkan minat siswa dalam mempraktikkan pendidikan

akhlak dalam kehidupan sehari-hari terutama akhlak kepada Allah, yang tercermin

Page 70: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

dalam perintah melaksanakan sholat lima waktu, dan sebagian besar (40%) siswa

selalu dan sering melaksanakan sholat lima waktu ketika mereka masih berada di

sekolah, rumah atau di lingkungan sekitarnya. (20%) siswa menyatakan terkadang

melaksanakan sholat lima waktu, apabila sudah mendapat teguran dari orang

terdekatnya dan mereka belum terbiasa untuk melaksanakanya secara murni tanpa

adanya perintah dan paksaan dari orang terdekatnya. (0%) siswa menyatakan tidak

pernah melaksanakan shalat lima waktu.

Tabel 27 Siswa melaksanakan puasa wajib

No Alternatif Jawaban F %

19.

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

17 8 5 0

.56,7 26,6 16,7

0 Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukkan kebiasaan siswa dalam melaksanakan puasa wajib,

contoh puasa bulan ramadhan sebagai praktek ibadah pada pelajaran PAI, sebagian

besar (56,7%) siswa selalu melaksanakan puasa wajib. Mereka akan merasa malu

apabila mereka tidak berpuasa. (26,6%) siswa sering melaksanakan puasa wajib

meskipun tidak selalu karena biasanya untuk siswinya terdapat udzur (haidh).

Sebagian kecil (6,7%) siswa terkadang melakukan puasa wajib, walaupun sudah

mengetahui dan sudah diajarkan pada pelajaran PAI, tetapi kadang mereka enggan

untuk melakukanya ketika sendirian. (0%) siswa menyatakan tidak pernah

melaksanakan puasa wajib.

Tabel 28 Siswa melaksanakan puasa sunnah

Page 71: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

No Alternatif Jawaban F % 20

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

8 7 15 0

26,7 23,3 50 0

Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukkan sebagian besar (50%) siswa terkadang

melaksanakan puasa sunnah.(26%) siswa menyatakan sering melaksanakan puasa

sunnah untuk mengganti puasa yang wajib yang pernah tidak dilaksanakanya karena

ada suatu halangan. Sebagian kecil (23,3%) siswa menyatakan terkadang

melaksanakan shalat sunnah, dimungkinkan karena fisik lemah ataupun karena belum

terbiasa untuk melakukanya (0%) siswa menyatakan tidak pernah melaksanakan

puasa sunnah.

Tabel 29 Siswa membaca al-Quran di rumah

No Alternatif Jawaban F %

21

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

15 8 7 0

50 26,7 23,3

0 Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukkan (50%) siswa menyatakan selalu membaca Al-

Qur'an di rumah ketika telah selesai melakukan shalat, terutama setelah selesai sholat

maghrib, karena dengan membaca Al-Qur'an hati kita akan menjadi tenang dan

Page 72: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

membaca Al-Quran juga merupakan suatu ibadah.(26,7%) menyatakan siswa sering

membaca Al-Qur'an, walaupun masih dalam tahap belajar dan belum fasih dalam

membaca Al-Qur'an, tapi mereka berusaha untuk belajar membaca Al-Qur'an sedikit

demi sedikit.Sebagian kecil lainya (23,3%) menyatakan terkadang siswa membaca al-

Qur'an,mereka merasa malas untuk membaca dan lebih mendahulukan belajar dari

pada membaca Al-Qur'an terlebih dahulu, dan kemungkinan lainnya mereka tidak

membaca Al-qur'an karena ada halangan (uzhur).(0%) siswa menjawab tidak pernah

membaca Al-Qur’an di rumah.

Tabel 30 Siswa patuh terhadap orang tua

No Alternatif Jawaban F %

22

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

12 10 8 0

40 33,3 26,7

0 Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukkan (40%) menyatakan siswa selalu patuh terhadap

orang tua, siswa tahu bahwa patuh kepada orang tua (perintah yang baik) adalah

wajib dilaksanakan karena dengan demikian seorang anak telah berbakti kepada

kedua orang tua.(33,3%) siswa menyatakan sering patuh terhadap orang tua.Dan

sebagian kecil lainya (26,7%) siswa menyatakan terkadang patuh terhadap orang tua

Page 73: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

karena malas dan cape dan takut serta kemungkinan lainya karena mendapat upah

dari orang tua. Dan (0 %) menyatakan siswa tidak pernah patuh terhadap orang tua.

Tabel 31 Kepedulian siswa terhadap sesama

No Alternatif Jawaban F %

23

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

8 9 13 0

26,7 30

43,3 0

Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukkan (26,7%) siswa selalu menolong teman apabila

tertimpa musibah, karena siswa mengerti bahwa manusia hidup tidak lepas dari

pertolongan orang lain disekitar, dan siswa telah memiliki sifat kebersamaan dan

kesetiakawanan terhadap sesama.(30%) siswa menyatakan sering peduli terhadap

sesama karena keadaanya mampu. Dan sebagian lainya (43,3%)siswa menyatakan

kadang-kadang menolong teman yang tertimpa musibah karena situasi yang tidak

memungkinkan.(0%) siswa menjawab tidak pernah menolong teman yang tertimpa

musibah.

Tabel 32 Menepati janji

No Alternatif Jawaban F % 24

a. Selalu b. sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

16 10 4 0

53,4 33,3 13,3

0

Page 74: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukkan (53,4%) siswa menyatakan selalu menepati janji

apabila berjanji dengan teman karena menepati janji adalah wajib.(33,3%) siswa

menyatakan sering menepati janji apabila berjanji dengan teman. Dan sebagian kecil

lainya (13,3%) siswa menyatakan terkadang menepati janjinya apabila berjanji

dengan teman karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan (lupa) dan

kurang memahami bahwa janji adalah hutang.(0%) siswa menjawab ketika berjanji

dengan teman tidak pernah menepati janjinya.

Tabel 33

Siswa menyampaikan amanat / pesan

No Alternatif Jawaban F %

25

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

19 8 3 0

63,3 26,7 10 0

Jumlah 30 100

Tabel di atas menunjukkan (63,3%) siswa menyatakan selalu menyampaikan

pesan karena kewajiban dan amanah.(26,7%) menyatakan apabila dititpi pesan, siswa

sering menyampaikannya. Dan (10%) menyatakan kadang-kadang siswa

menyampaikan pesan karena lupa. Dan (0%) siswa menyatakan tidak pernah

menyampaikan pesan.

Page 75: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Interpretasi Data

Setelah data angket danalisis, langkah selanjutnya adalah menginterpretasikan

data tersebut dengan mencari jumlah rata-rata persentase yang terdapat dalam tabel.

Langkah ini digunakan untuk memgetahui peranan pendidikana agama Islam dalam

pembinaan akhlak di SMP Negeri 2 Ciputat.

Dalam menginterpretsaikan nilai rata-rata persentase yang diperoleh, penulis

menentukan beban kategori jawaban sebagai berikut:

Jawaban A (selalu) : Amat baik

Jawaban B (sering) : Baik

Jawaban C (kadang-kadang) : cukup

Jawaban D (tidak pernah) : Kurang

Tabel 34

Pernyataan tentang pendidikan agama Islam

No Pernyataan selalu sering Kadang-

kadang Tidak pernah

1 2 3 4 5 6 7

Kegemaran mengikuti pelajaran PAI di kelas Ketertarikan mengikuti materi pendidikan

agama Islam

Kemampuan memahami materi PAI Guru agama Islam dalam menjelaskan materi PAI Keteladanan guru agama dalam memberi contoh yang baik kepada murid Kepedulian guru dalam menaggapi

90%

70%

46,6% 50%

56,7%

50%

80%

10%

20%

26,7% 30%

33,3%

26,7%

16,7%

0%

10%

26,7% 20%

10%

16,7%

13,3%

0%

0%

0% 0%

0%

6,6%

0%

Page 76: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

8 9

10 11 12 1

masalah Guru agama dalam memberikan perintah sholat Membiasakan kegiatan tadarus al-Qur'an Minat mempelajari materi PAI tentang akhlak Kemampuan mengembangkan sikap Kemampuan menahan diri Mengucap salam ketika bertemu guru Mengucap salam ketika masuk kelas

63% 70%

33,3% 56,7% 80% 60%

36,7% 30%

60%

26,7% 20%

23,4%

0% 0%

6,7% 16,6%

0% 16,6%

0% 0%

0% 0% 0%

3,3%

Rata- rata 62,6% 25,2% 9,9% 0,7%

Dari table di atas, dapat diambil kesimpulan secara keseluruhan bahwa pelaksanaan pendidikan agama Islam menunjukkan pada kategori amat baik. Hal ini terbukti dengan jawaban responden dengan rata-rata prosentase jawaban selalu sebanyak 62,6% %, sering 25,2%, kadang-kadang 9,9%, dan tidak pernah sebanyak 0,7%.

Tabel 35

Pernyataan tentang pendidikan akhlak dalam kehidupan sehari-hari

No Pernyataan selalu sering Kadang-kadang

Tidak pernah

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Berkata dengan benar Akhlak kepada Allah Akhlak siswa dalam beribadah Mensyukuri nikmat Allah Pelaksanaan Ibadah sholat Pelaksanaan ibadah puasa wajib Pelaksanaan ibadah puasa sunnah Membaca al-Quran Akhlak terhadap orang tua Kepedulian terhadap sesame Menepati janji Menyampaikan Amanat

70% 66,7% 23,6% 43,3% 40%

56,7% 26,7% 50%

33,3% 26,7% 33,3% 63,3%

23,4% 26,7% 36,6% 33,3% 40%

26,6% 23,3% 26,7% 40% 30%

13,3% 26,7%

3,3% 6,6% 40%

23,3% 20%

16,7% 50%

23,3% 26,7% 43,3% 53,4% 10%

3,3% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Rata-rata 42,1% 29,48% 28,5% 0%

Dari tabel di atas, dapat diambil kesimpulan secara keseluruhan bahwa Akhlak siswa SMP Negeri 2 Ciputat menunjukkan kategori amat baik. Hal ini

Page 77: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

terbukti dengan jawaban responden dengan rata-rata prosentase jawaban selalu sebanyak 42,1%, sering 29,48%, kadang-kadang 28,5%, dan tidak pernah sebanyak 0%.

Page 78: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di SMPN 2 Ciputat yang

mengkaji tentang peranan pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa,

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dari beberapa jawaban yang diberikan oleh responden, menunjukkan bahwa

jumlah rata-rata dari jawaban angket variabel X (Pendidikan Agama Islam)

adalah sebesar 62,2%, yang memiliki kategori amat baik. Ini menunjukkan bahwa

Pendidikan Agama Islam sudah dilaksanakan dengan baik.

2. Mengenai akhlak siswa SMP Negeri 2 Ciputat dari hasil angket yang telah

disebarkan diperoleh rata-rata sebesar 42,1% siswa menyatakan sering. yang

memiliki kategori amat baik. Ini menunjukkan bahwa Akhlak siswa SMP Negeri

2 Ciputat amat baik.

3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam memiliki

peranan yang sangat penting dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 2

Ciputat Tangerang. Karena Pendidikan Islam merupakan sarana pemeliharaan

etika dan budi pekerti luhur dan kepribadian. Bagaimana siswa harus beretika dan

bersikap baik kepada Sang Maha Pencipta maupun kepada sesamanya.

Page 79: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

B. Saran

Berdasarkan pengamatan penulis dalam melakukan penelitian, penulis ingin

mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Untuk para guru, khususnya guru yang mengajar pendidikan agama Islam yang

berada di SMPN 2 Ciputat, agar lebih meningkatkan usahanya dalam membina

akhlak siswa.

2. Kepala sekolah sebagai pimpinan perlu memberikan semangat dan dorongan

kepada para guru untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam mengajar serta

melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran secara kontinu agar mutu

pendidkan khususnya bidang pendidikan agama dapat ditingkatkan.

3. Kepada orang tua agar tetap memberikan motivasi terhadap proses belajar dan

memperhatikan sikap dan tingkah laku yang baik terhadap anak, sehingga anak

mempunyai budi pekerti/akhlak yang baik.

4. Kepada siswa untuk dapat menambah pengetahuan khususnya pengetahuan

Agama Islam dan dapat memanfaatkan sumber belajar dan fasilitas yang

disediakan dan tetap memfokuskan diri pada kegiatan belajar.

Page 80: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

DAFTAR PUSTAKA

Abrasyi, M. Athiyah, al, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta : Bulan

Bintang, 1970, Cet.ke-6 Ardani, Moh., Akhlak Tasawuf, Jakarta: CV. Karya Mulia, 2001, cet Ke-1&2 ----------------, Alqur'an dan Sufisme Mangkunegara IV , Yogyakarta: PT Dana Bakti

Wakaf, 1995 Arifin, H. M, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 1991, cet , Ke-3 ---------------, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1993, cet. Ke-3 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka

Cipta, 1998, cet ke-11 Darajat, Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1989, Cet, .Ke-2 Darimba, Ahmad D., Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: Al-Maarif, 1981, Cet.

K-5 Depag RI, Al-Quran dan Terjemahnya, Bandung: Gema Risalah Press, 1992 Dimasyqi, ad, Al'Allamah almarhum Asysyaikh Muhammad Jalaluddin Al qasimi,

(Ringkasan dari Ihya Ulumuddin), Jakarta: Al-Maktabah At-tijjariyyah Al-kubro

Ghazali, Muhammad, al, Akhlak Seorang Muslim, Semarang : wicaksana, 1999,

Cet. IV Ilyas, Yunahar, Kuliah Akhlak, Yogyakarta: LPPI, 1999, Cet. Ke-1 Majid, Abdul, dan Dian Andayani, Pendidikan agama Islam Berbasis Kompetensi,

Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2004, cet. 1 Moh. Rifa'i, Rashihin Abdul Ghani, Al-Qur’an dan terjemahnya, Semarang:

CV.Wicaksana,1992, Cet. Ke-1

Page 81: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Muhammad, Abdullah Ibnu Yazid Liquzaini, Sunan Ibnu Majah, Kifatul Hajah Fi Tahqiqi Sunan Ibnu Majah Mutobiqon Fi Tarkimihi Lilmu’jam Almufahros Lilalfadzil Hadis, beirut: darul fikri 1995 M/1415 H h. 225

Nasution, S., Metodologi Penelitian, Bandung: Jemmars, 1992, h. 100 Nata, Abuddin, Akhlak Tasawuf, Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada, 2000, cet ke-3 Purwanto, Ngalim, Ilmu pendidikan teoritis dan praktis, Bandung: Rosdakarya, 1993,

cet. Ke-6 Qusyairi, Abu Husein bin al-Hajaj al-, Shohih Muslim, Singapura Penang: Sulaiman

Mara’it, Juz II Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, .Jakarta: Kalam Mulia, 1994, Cet. Ke-1 Saifuddaulah dkk, Akhlak Ijtima'iyah, PT. Pamator, Cet. I,1998 Sarwono, Sarlito Wirawan, Pandangan Sosial Politik Remaja, Jakarta: Prisma, 1985 Sudarsono, Etika Islam tentang Kenakalan Remaja, Jakarta: Bumi Aksara, 1989, Cet.

Ke-1 Sunardi, Islam Pengatur Akhlak, Jakarta: Media Da’wah, 1996, Cet. Ke-1 Surayin, Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, PT. Yrama

Widya: Bandung, 2004, Cet. I Thib, Ismail, Risalah Akhlak, Yogyakarta: CV. Faizan ,Jilid 4, 1986 Thoha, M. Chatib, Kapita Selekta Agama Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset,

1996, Cet. Ke-1 Uhbiyati, Nur, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung : Pustaka Setia, Cet. Ke-1 Yunus, H. Mahmud, Pokok-Pokok Pendidikan dan Pengajaran, Jakatra: PT.

Hidakarya Agung, 1978, cet. Ke-2 --------------------------, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Hidakarya Agung, 1989,

Cet. ke-5 Zaini, Syaminan, Prinsip-prinsip Konsepsi Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia,

1987 Zainuddin, dkk, Seluk Beluk Pendidikan dari Al-Ghazali, Jakarta:Bumi Aksara, 1991

Page 82: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan

Zuhairini, Metodik Khusus Agama Islam, Surabaya: Usaha Nasional, 1983, Cet. Ke-8

Page 83: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan
Page 84: Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 1427 H/2006 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “Peranan