peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja masih dominan dalam menjalankan proses produksi terutama...

3
Peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja masih dominan dalam menjalankan proses produksi terutama kegiatan yang bersifat manual. Salah satu bentuk peranan manusia adalah aktivitas pemindahan material secara manual. Akan tetapi aktivias pemindahan material secara manual dalam pekerjaan-pekerjaan industri banyak diidentifikasi beresiko besar sebagai penyebab penyakit tulang belakang akibat dari penanganan material secara manual yang cukup berat dan posisi tubuh yang salah dalam bekerja. Pekerjaan penanganan material secara manual yang terdiri dari mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik dan membawa merupakan sumber utama komplain karyawan di industri. Aktivitas manual material handling (MMH) yang tidak tepat dapat menimbulkan kerugian bahkan kecelakaan pada karyawan. Akibat yang ditimbulkan dari aktivitas MMH yang tidak benar salah satunya adalah keluhan muskoloskeletal. Keluhan muskoloskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan yang sangat ringan sampai sangat sakit. Apabila otot menerima beban statis secara berulang dalam jangka waktu yang lama akan dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligamen dan tendon. Tingginya tingkat cidera atau kecelakaan kerja selain merugikan secara langsung yaitu sakit yang diderita oleh pekerja,

Upload: hendra-frenky

Post on 29-Jul-2015

101 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peranan Manusia Sebagai Sumber Tenaga Kerja Masih Dominan Dalam Menjalankan Proses Produksi Terutama Kegiatan Yang Bersifat Manual

Peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja masih dominan dalam

menjalankan proses produksi terutama kegiatan yang bersifat manual. Salah satu

bentuk peranan manusia adalah aktivitas pemindahan material secara manual.

Akan tetapi aktivias pemindahan material secara manual dalam pekerjaan-

pekerjaan industri banyak diidentifikasi beresiko besar sebagai penyebab penyakit

tulang belakang akibat dari penanganan material secara manual yang cukup berat

dan posisi tubuh yang salah dalam bekerja. Pekerjaan penanganan material secara

manual yang terdiri dari mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik dan

membawa merupakan sumber utama komplain karyawan di industri. Aktivitas

manual material handling (MMH) yang tidak tepat dapat menimbulkan kerugian

bahkan kecelakaan pada karyawan. Akibat yang ditimbulkan dari aktivitas MMH

yang tidak benar salah satunya adalah keluhan muskoloskeletal. Keluhan

muskoloskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan

oleh seseorang mulai dari keluhan yang sangat ringan sampai sangat sakit.

Apabila otot menerima beban statis secara berulang dalam jangka waktu yang

lama akan dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligamen dan

tendon. Tingginya tingkat cidera atau kecelakaan kerja selain merugikan secara

langsung yaitu sakit yang diderita oleh pekerja, kecelakaan tersebut juga akan

berdampak buruk terhadap kinerja perusahaan yaitu berupa penurunan

produktivitas perusahaan, baik melalui beban biaya pengobatan yang cukup tinggi

dan juga ketidakhadiran pekerja serta penurunan dalam kualitas kerja.

Dalam perindustrian sekarang ini diperlukan suatu peralatan yang dapat

bekerja secara otomatis untuk meningkatkan produktivitas, mempersingkat waktu

produksi, dan menurunkan biaya produksi agar dapat bersaing di pasar global

sekarang ini. Salah satunya memperbaiki material handling dalam pabrik dengan

cara mengotomasikan kegiatan manual material handling tersebut. Salah satu

alternatif yang dapat bekerja otomatis yaitu dengan menggunakan sistem

pemindah material dengan menggunakan robot.

Teknologi robot merupakan alat yang dapat digunakan sebagai alat bantu

manusia yang memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan tersebut salah satunya

Page 2: Peranan Manusia Sebagai Sumber Tenaga Kerja Masih Dominan Dalam Menjalankan Proses Produksi Terutama Kegiatan Yang Bersifat Manual

adalah dapat digunakan pada tempat-tempat yang tidak memungkinkan atau

berbahaya bagi manusia. Sebuah laboratorium riset kimia adalah contoh tempat

yang kadang tidak memungkinkan manusia berada di tempat itu karena bahaya

gas beracun atau radioaktif. Contoh lainnya yaitu pada industri pembuatan disk

yang perlu beroperasi pada ruangan steril dan industri perakitan elektronik. Oleh

karena itu dalam pelaksanaan kerjanya, diperlukan adanya batasan jarak antara

manusia itu sendiri terhadap obyek yang akan dikerjakan. Dengan adanya batasan

tersebut, maka penggunaan robot sebagai alat bantu kerja merupakan alternatif

yang aman bagi manusia yang bekerja tersebut. Penggunaan teknologi robot

sebagai alat bantu, terutama pada kasus-kasus yang telah disebutkan di atas

umumnya merupakan aplikasi material handling dengan beban. Penggunaan robot

tidaklah lepas dari fungsi lengan robot. Misalnya saja penggunaan robot mobil

yang dikirim ke Mars, lengannya berfungsi sebagai pengambil sample. Oleh sebab

itu penggunaan sistem lengan robot sangatlah penting.