peranan analisis swot sebagai dasar di dalam …

16
Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343 95 PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM MERANCANG STRATEGI PENGEMBANGAN HOTEL (STUDI KASUS PADA HOTEL RANGGONANG SEKAYU) Muhlisin 1 Hendry Wijaya 2 Risna Dewi 3 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rahmaniyah Sekayu E-mail : [email protected] 1 , [email protected] 2 ABSTRAK Penelitian ini memfokuskan pada merancang strategi pengembangan hotel dengan bahasan menggunakan metode analisis SWOT. Dalam penelitian ini yang merupakan objek dan lokasi penelitian ini adalah hotel ranggonang sekayu. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini, ditemukan beberapa fenomena yang terkait dengan penelitian yang yang ditemukan setelah melakukan penelitian ini, yaitu: a) Kekuatan hotel ranggonang sekayu terletak pada lokasi yang strategis, dan view sungai musi dan merupakan satu-satunya hotel yang berklasifikasi hotel bintang yang ada di sekayu saat ini. b) Kelemahan hotel ranggonang adalah belum adanya pengadaan barang fasilitas hotel atau fasilitas dalam kamar sejak berdisinya hotel, kemampuan bahasa inggris karyawan yang masih minim ( lack of english), teknologi yang kurang up to date dan terlalu banyak jumlah karyawan yang ada. c) Peluang bagi hotel ranggonang sekayu adalah berkembangannya pembangunan yang ada dan berkembangnya perusahaan minyak bumi dan gas, karet dan sawit serta aman dan kebersihan kota sekayu Kabupaten Musi banyuasin. d) Ancaman bagi hotel ranggonang sekayu adalah berkembangnya industri jasa perhotelan dan penginapan di kota sekayu dan krisis ekonomi. Kata Kunci: Analisis SWOT, Strategi Pengembangan Hotel 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha terus dihadapi oleh setiap perusahaan, terutama karena keadaan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dengan terdapatnya perubahan, maka keputusan strategi setiap perusahaan harus terus disempurnakan agar perkembangan pertumbuhan atau kemajuan dapat dicapai secara berkesinambungan. Untuk menghadapi dampak atas perubahan yang terjadi tersebut, dibutuhkan adanya peningkatan kemampuan perusahaan dalam menghadapi kompetisi serta tantangan. Perkembangan dunia usaha haruslah dapat menjaga tetap eksis dan dapat mempertahankan dan juga mampu meningkatkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan, hanya saja yang

Upload: others

Post on 14-Nov-2021

5 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

95

PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM MERANCANG

STRATEGI PENGEMBANGAN HOTEL

(STUDI KASUS PADA HOTEL RANGGONANG SEKAYU)

Muhlisin1 Hendry Wijaya2 Risna Dewi3

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rahmaniyah Sekayu

E-mail : [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini memfokuskan pada merancang strategi pengembangan hotel dengan

bahasan menggunakan metode analisis SWOT. Dalam penelitian ini yang merupakan

objek dan lokasi penelitian ini adalah hotel ranggonang sekayu. Penelitian ini

menggunakan data primer dan data sekunder, dianalisis menggunakan metode analisis

deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini, ditemukan beberapa fenomena yang terkait

dengan penelitian yang yang ditemukan setelah melakukan penelitian ini, yaitu: a)

Kekuatan hotel ranggonang sekayu terletak pada lokasi yang strategis, dan view sungai

musi dan merupakan satu-satunya hotel yang berklasifikasi hotel bintang yang ada di

sekayu saat ini. b) Kelemahan hotel ranggonang adalah belum adanya pengadaan

barang fasilitas hotel atau fasilitas dalam kamar sejak berdisinya hotel, kemampuan

bahasa inggris karyawan yang masih minim (lack of english), teknologi yang kurang up

to date dan terlalu banyak jumlah karyawan yang ada. c) Peluang bagi hotel ranggonang

sekayu adalah berkembangannya pembangunan yang ada dan berkembangnya

perusahaan minyak bumi dan gas, karet dan sawit serta aman dan kebersihan kota

sekayu Kabupaten Musi banyuasin. d) Ancaman bagi hotel ranggonang sekayu adalah

berkembangnya industri jasa perhotelan dan penginapan di kota sekayu dan krisis

ekonomi.

Kata Kunci: Analisis SWOT, Strategi Pengembangan Hotel

1. PENDAHULUAN.

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia usaha terus

dihadapi oleh setiap perusahaan, terutama

karena keadaan pertumbuhan ekonomi

yang pesat. Dengan terdapatnya

perubahan, maka keputusan strategi setiap

perusahaan harus terus disempurnakan

agar perkembangan pertumbuhan atau

kemajuan dapat dicapai secara

berkesinambungan. Untuk menghadapi

dampak atas perubahan yang terjadi

tersebut, dibutuhkan adanya peningkatan

kemampuan perusahaan dalam

menghadapi kompetisi serta tantangan.

Perkembangan dunia usaha haruslah dapat

menjaga tetap eksis dan dapat

mempertahankan dan juga mampu

meningkatkan keunggulan bersaing yang

berkesinambungan, hanya saja yang

Page 2: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

96

sering dihadapi adalah pengembangan

usaha atau ekspansi selalu tidak dapat

dibatasi pada tujuannya sehingga

menimbulkan kebablasan yang berdampak

pada kesulitan menjaga tetap dapat

berkesinambungannya kehidupan

perusahaan.

Melalui telaah yang strategis

terhadap lingkungan eksternal akan dapat

diketahui apa yang menjadi menjadi

ancaman (threats) dan apa yang menjadi

peluang (opportunities) bagi perusahaan,

setelah mengetahui lingkungan eksternal

yang dihadapi maka analisis lingkungan

internal perlu dilakukan guna mengetahui

apa yang menjadi kekuatan (strengths)

dan apa yang menjadi kelemahannya

(weaknesses) dari perusahaan. Dengan

demikian perusahaan akan selalu dapat

beradaptasi dangan lingkungannya

sehingga upaya untuk mencapai tujuan

perusahaan senantiasa dapat dicapai. Daya

saing sebagai dasar keunggulan suatu

kegiatan ditentukan oleh kemampuan

berkembang dan memahami perubahan

pelaku ataupun organisasi yang

melibatkan kombinasi pemikiran proses

serta pemanfaatan efektif dari teknologi &

manusia dalam menghasilkan sesuatu

yang berbeda ataupun lebih baik

dibandingkan pihak lain (pesaing,

penantang, pengikut). Untuk itu, sangat

diperlukan kemampuan strategi dalam

mengidentifikasi lingkungan (internal dan

eksternal), perumusan, implementasi,

pemantauan dan evaluasi situasi yang

ditangani secara kreatif dan inovatif

melalui transformasi organisasi (struktur,

nilai & keterampilan), agar mampu

bertahan sambil merancang bangun

perusahaan yang kokoh dan berkembang

dimasa depan.

Salah satu alat yang dapat dipakai

untuk mengetahui keunggulan dan

kelemahan suatu perusahaan di dalam

menghadapi lingkungannya dalam upaya

pengembangan perusahaan di dalam

menghadapi lingkungannya adalah

analisis SWOT yaitu analisis terhadap

kekuatan (strengths), kelemahan

(weaknesses), peluang dan kesempatan

(opportunities) dan ancaman (threats)

yang dimiliki dan dihadapi oleh

perusahaan. Analisis SWOT merupakan

suatu kerangka penganalisisan yang

terintegrasi antara internal perusahaan dan

lingkungan eksternal, dengan membangun

Pendekatan SWOT. Pendekatan analisis

SWOT merupakan peralatan Analisis

yang mengintegrasikan perspektif internal

dengan eksternal. Analisis SWOT ini

sebagai teknik atau peralatan analisis yang

dipergunakan secara luas melalui kreasi

para manajer untuk mendapatkan

gambaran secara singkat, tepat, dan cepat

mengenai rencana strategis perusahaan.

Dengan pendekatan analisis SWOT,

akan dapat diperoleh gambaran Ikhtisar

singkat tentang keseluruhan keadaan

perusahaan yang mendasar, terkait dengan

sehat tidaknya perusahaan tersebut.

Peranan analisis ini sangat penting bagi

manajer pada umumnya dan manajer

Hotel Ranggonang khususnya sebagai

dasar dalam upaya untuk merancang,

mengembangkan dan membangun

keunggulan sumber daya dan kapabilitas

perusahaan.

Dunia usaha khususnya industri

perhotelan merupakan salah satu bisnis

industri Pariwisata yang sangat kompleks

dengan bermacam ragam variasi disiplin

Ilmu dan dinamika lingkup pekerjaannya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) edisi ketiga yang disusun Pusat

Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

(Jakarta: Balai Pustaka, April 2005),

istilah “hotel” didefinisikan sebagai

‘bangunan berkamar banyak yang

disewakan sebagai tempat untuk

menginap dan tempat makan orang yang

sedang dalam perjalanan, atau bentuk

Page 3: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

97

akomodasi yang dikelola secara

komersial, disediakan bagi setiap orang

untuk memperoleh pelayanan,

penginapan, makan, dan minum.

Sementara SK Menparpostel No. KM

37/PW.340/MPPT-86 menyebutkan

bahwa : “Hotel adalah suatu jenis

akomodasi yang mempergunakan

sebagian atau seluruh bagunan untuk

menyediakan jasa penginapan, makanan

dan minuman, serta jasa penunjang

lainnya bagi umum yang dikelola secara

komersial.”

Hotel Ranggonang merupakan satu-

satunya hotel berbintang tiga yang

memiliki 38 kamar, yang terletak di pusat

kota dengan view sungai musi yang

merupakan daya tarik tersendiri bagi tamu

yang menginap tepatnya terletak di Jalan

Merdeka No. 245 Kelurahan Balai Agung

Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. Hotel

Ranggonang merupakan Aset Pemda

setempat yang di bawah naungan PT.

Muba Link milik pemda Musi Banyuasin

Sekayu namun berbeda manajemen.

Pesaing Hotel Ranggonang secara umum

adalah semua hotel yang ada di sekayu

seperti Hotel Randik, Hotel Andalas,

Hotel Pelangi, Hotel Permata Randik dan

Hotel yang baru saja di buka yaitu Hotel

Cha-Cha juga termasuk semua penginapan

yang ada di sekayu.

Walaupun di antara semua pesaing

yang ada berdasarkan observasi peneliti

Hotel Ranggonang tetap unggul namun

seperti diketahui dunia usaha bersifat

dinamis karena tidak menutup

kemungkinan suatu saat pesaing lebih

unggul atau bahkan muncul pesaing baru

yang lebih unggul. Dalam strategi

pengembangan perusahaan Hotel

Ranggonang merancang strategi

pengembangan SDM, meningkatkan

kualitas pelayanan, strategi sarana dan

prasarana dalam meningkatkan jumlah

pelanggan untuk meningkatkan penjualan

kamar ataupun makanan dan minuman.

Banyak tidaknya tingkat hunian

kamar yang terjual suatu hotel

berdasarkan banyaknya jumlah kunjungan

tamu. Berikut adalah grafik jumlah

kunjungan tamu di Hotel Ranggonang

dalam empat tahun terakhir pada tahun

2011 sampai dengan tahun 2014.

Sumber data Hotel Ranggonang: 2014

Grafik Kunjungan Tamu Menginap

12400

1255812507

12854

12100

12200

12300

12400

12500

12600

12700

12800

12900

2011 2012 2013 2014

DAFTAR KUNJUNGAN TAMUMENGINAP

Page 4: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

98

Berdasarkan grafik jumlah

kunjungan tamu menginap di atas dapat

dilihat bahwa daftar kunjungan tamu

menginap di Hotel Ranggonang empat

tahun terakhir, kunjungan tamu tahun

2011 adalah 12.400 (0,44%) naik

dibandingkan tahun 2012 sebanyak

12.558 namun turun di tahun 2013

menjadi 12.507 dan meningkat kembali

menjadi 12.854 pengunjung naik (0,02%)

dari dari tahun 2011, 2012, dan 2013.

Jumlah kunjungan tamu yang

menginap di Hotel Ranggonang masih

relatif kecil dari yang diharapkan per

tahunnya dari total jumlah 38 kamar yang

maksimal diisi oleh dua orang. Sejalan

dengan perkembangan pertumbuhan hotel

ataupun penginapan di Kabupaten Musi

Banyuasin, ini merupakan ancaman bagi

Perusahaan dalam menghadapi persaingan

akomodasi yang saat ini semakin

berkembang di kota Sekayu.

Namun Hotel Ranggonang adalah

satu-satunya hotel yang berklasifikasi

hotel bintang tiga yang memiliki peluang

untuk dapat menarik lebih banyak lagi

pelanggan agar menginap di Hotel

Ranggonang.

Oleh karena itu bagi seorang

manajer memiliki perencanaan strategis

dan menggunakan analisis SWOT

merupakan peranan yang sangat penting

untuk keberhasilan perusahaan didalam

merancang perencanaan stretegis

pengembangan hotel.

Tabel Divisi dan Departemen yang ada di Hotel Ranggonang

NO DIVISION NO DEPARTMENT MANAGER

1 Hotel 1

Executive Operations Manager

Executive Assistant Manager

Manager On Duty

2 Room Division 1 2

Front Office House keeping

Front Office Manager Executive Housekeeper

3 Food & Beverage 1 2

F & B Service Kitchen ( F&B

Product)

Restaurant & Bar Manager Chef

4 Sales & Marketing 1 Marketing Marketing Manager

5 Finance 1 Accounting Accounting Manager

6 Technical Service 1 Engineering Chief Engineer

7 Human Resources 1 HRD HRD Manager

Sumber Hotel Ranggonang: 2014

Berdasarkan tabel 1 bahwa di Hotel

Ranggonang memiliki tujuh divisi terdiri

dari sembilan departemen, dapat dilihat

bahwa manajemen Hotel Ranggonang

adalah Operations Manajer dengan

masing-masing manajer departemen

(Department Head) yang membantu

operational manajer dalam merancang dan

manganalisis perencanaan strategis dalam

pengembangan hotel.

Berdasarkan uraian di atas maka

penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul Peranan Analisis

Swot Sebagai Dasar Di Dalam Merancang

Strategi Pengembangan Hotel (Studi

Kasus Pada Hotel Ranggonang Sekayu).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang

diuraikan sebelumnya, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana peranan analisis SWOT

digunakan sebagai dasar di dalam

Page 5: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

99

merancang strategi pengembangan

Hotel Ranggonang ?

2. Apa yang menjadi faktor internal

(kekuatan dan kelemahan) dan faktor

eksternal (peluang dan ancaman) pada

Hotel Ranggonang ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah,

maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana

peranan analisis SWOT digunakan

sebagai dasar di dalam merancang

strategi pengembangan Hotel

Ranggonang ?

2. Untuk mengetahui apa yang menjadi

faktor-faktor internal (kekuatan dan

kelemahan) & faktor-faktor eksternal

(peluang dan ancaman) pada Hotel

Ranggonang ?

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi analisis SWOT

Menurut Rangkuti (2008:19),

analisis SWOT merupakan identifikasi

berbagai faktor secara sistematis untuk

merumuskan strategi perusahaan.

Sedangkan menurut Assauri (2013:71),

analisis SWOT merupakan ringkasan dari

keunggulan dan kelemahan perusahaan

yang dikaitkan dengan peluang dan

ancaman lingkungan. Menurut Suryatama

(2014: 26), analisis SWOT merupakan

metode perencanaan strategis yang

digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman dalam

suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.

2.2 Manfaat Analisis SWOT Dalam

Bisnis

Menurut Suryatama (2014:33),

beberapa manfaat yang bisa didapat dari

analisis SWOT diantaranya, yaitu:

1. Sebagai panduan bagi perusahaan

untuk menyusun berbagai kebijakan

strategis terkait rencana dan

pelaksanaan di masa akan datang,

diharapkan perusahaan akan dapat

memilih kebijakan dan rencana

terbaik untuk perkembangan bisnis di

masa akan datang.

2. Menjadi bentuk bahan evaluasi

kebijakan strategis dan sistem

perencanaan sebuah perusahaan.

Analisis SWOT akan membantu

perusahaan dalam memikirkan

berbagai upaya evaluasi kebijakan

yang dirasa merugikan dan mana

yang menguntungkan.

3. Memberikan informasi mengenai

kodisi perusahaan, selanjutnya

melalui informasi yang ada tersebut

akan manjadi pedoman bagi

perusahaan.

4. Memberikan tantangan ide-ide baru

bagi pihak manajemen perusahaan.

Adanya permasalahan seperti

kelemahan, peluang serta kekuatan

yang kecil ataupun ancaman dari

pihak luar akan mendorong

manajemen perusahaan untuk

menentukan berbagai ide kebijakan

yang lebih fresh dan akan lebih

efektif menjadi solusi atas berbagai

permasalahan yang ada.

2.3 Strategi Matrik SWOT

Alat yang dapat dipakai untuk

menyusun faktor strategis perusahaan

adalah matriks SWOT. Matriks ini dapat

menggambarkan secara jelas bagaimana

peluang dan ancaman eksternal yang

dihadapi perusahaan dapat disesuaikan

dengan kekuatan/kelemahan dimiliki.

Page 6: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

100

Tabel Strategi Matriks SWOT IFAS

EFAS

Strengths (S) Tentukan 5-10 Faktor-Faktor Kekuatan Internal

Weaknesses (W) Tentukan 5-10 Faktor-Faktor Kelemahan Internal

Opportunities (O) Tentukan 5-10 Faktor-Faktor Peluang Eksternal

Strategi SO Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

Strategi WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang

Treaths (T) Tentukan 5-10 Faktor-Faktor Ancaman Eksternal

Strategi ST Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

Strategi WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman

Sumber : (Rangkuti, 2008:83)

Ket : EFAS = Eksternal Strategic Factor Analysis IFAS = Internal Strategic

Factor Analysis

a. Strategi SO

Memanfaatkan seluruh kekuatan untuk

merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

b. Strategi ST

Menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

c. Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan

pemanfaatan peluang yang ada

dengan cara meminimalkan

kelemahan yang ada.

d. Strategi WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan

yang bersifat defensif dan berusaha

meminimalkan kelemahan yang ada

serta menghindari ancaman.

2.4 Kerangka Pikir Penelitian

Untuk mempermudah dalam proses

penelitian ini, maka penulis menyusun

kerangka pemikiran sebagai berikut :

Gambar Kerangka Pemikiran

Merancang Strategi Pengembangan a. SDM b. Strategi kualitas pelayanan c. Sarana dan prasarana

Hotel Ranggonang

Analisis SWOT

Pengembangan

Page 7: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

101

Dari gambar di atas, dapat

dijelaskan bahwa dalam merancang

strategi pengembangan SDM, kualitas

pelayanan, sarana dan prasarana, Hotel

Ranggonang hendaknya memanfaatkan

peranan analisis SWOT dengan

mengidentifikasi Strenghts, weaknesses,

Opportunities dan Threats, dengan

demikian Hotel Ranggonang akan

berkembang dengan perencanaan

strategis.

3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah

Hotel Ranggonang Sekayu yang

beralamatkan di Jalan Merdeka No. 245

Kelurahan Balai Agung Kabupaten Musi

Banyuasin, Telp. 0714-322 263.

Penelitian direncanakan selama ± 3 bulan,

dari bulan Desember 2014 sampai dengan

Maret 2015.

3.2 Data Yang Digunakan

Dalam penelitian ini penulis juga

menggunakan dua sumber data yaitu data

primer dan data sekunder Riduwan

(2007:69), mengemukakan bahwa :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang hanya

dapat diperoleh dari sumber asli atau

pertama, harus secara langsung

diambil dari sumber aslinya. Data ini

diperoleh sendiri oleh penulis dari

hasil wawancara juga observasi

terhadap pimpinan dan department

head Hotel Ranggonang Sekayu.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber

data penelitian yang diperoleh peneliti

secara tidak langsung melalui media

perantara (diperoleh dan dicatat oleh

pihak lain). Data sekunder umumnya

berupa bukti, catatan atau laporan

historis yang telah tersusun dalam

arsip (data dokumenter) yang

dipublikasikan dan yang tidak

dipublikasikan. Data ini berupa daftar

divisi dan department Hotel

Ranggonang, jumlah daftar

pengunjung tamu, daftar fasilitas, data

karyawan, dan daftar aset.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik yang

digunakan penulis untuk memperoleh dan

mengumpulkan data penelitian yang

diperlukan menurut Subagyo (2009:37),

adalah :

1. Studi Lapangan

Metode studi lapangan adalah riset

yang dilakukan dengan jalan

mendatangi langsung ke tempat-

tempat yang berhubungan dengan

objek penulisan. Penulis

menggunakan 2 (dua) teknik

pengumpulan data, yaitu sebagai

berikut :

a. Wawancara, yaitu teknik

pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara bertanya langsung

dengan pihak-pihak yang dianggap

membantu dalam mendapatkan

data yang diperlukan.

b. Dokumentasi, pengumpulan data

dengan cara menggunakan

dokumen-dokumen atau bukti

tertulis atau catatan-catatan tertulis

perusahaan guna melengkapi

penelitian. Informasi yang didapat

penulis dari teknik ini adalah

informasi tentang sejarah

perusahaan.

2. Studi kepustakaan

Yaitu penulis melakukan

pengumpulan data dengan membaca

buku-buku, tulisan ilmiah, laporan-

laporan serta referensi lainnya yang

berhubungan dengan pembahasan

masalah yang berupa teori mengenai

manajemen strategi dan analisis

Page 8: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

102

SWOT. Penulis mengumpulkan data

melalui metode studi lapangan dan

studi pustaka yang digunakan untuk

mencatat berbagai kegiatan dan

fenomena yang ada pada Hotel

Ranggonang Sekayu.

3.4 Teknik Analisis Data

Subagyo (2006:106), membagi

teknik analisis data menjadi :

1. Teknik Analisis Kualitatif

Suatu analisis yang dilakukan

terhadap data yang berupa informasi

uraian kemudian dikaiitkan dengan

data yang lainnya untuk mendapatkan

penjelasan terhadap suatu kebenaran

atau data yang bukan dalam bentuk

angka-angka walaupun dapat diukur.

2. Teknik Analis Kuantitatif

Suatu analisis yang dituangkan dalam

bentuk angka untuk menentukan

suatu penjelasan dari angka atau

memperbandingkan dari beberapa

gambaran yang kemudian dijelaskan

dalam bentuk kalimat atau uraian.

Berdasarkan uraian diatas, maka

teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teknik kualitatif yang

merupakan riset bersifat deskriptif,

dengan memanfaatkan landasan teori

sebagai pemandu agar fokus penelitian

sesuai dengan fakta di lapangan dan

menganalisis data sehingga mendapatkan

gambaran pemecahan dari suatu

permasalahan mulai dari pengumpulan

data yang diperoleh, menyusun data,

menganalisis & menginterpresentasikan

data untuk menarik kesimpulan.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Peranan Analisis SWOT sebagai

dasar di dalam merancang strategi

pengembangan pada Hotel Ranggonang

yang disajikan pada Bab III dianggap

penulis kurang lengkap, sehingga pada

bab ini penulis akan melakukan analisis

SWOT pada Hotel Ranggonang Sekayu

selengkapnya sesuai dengan kerangka

analisis SWOT berdasarkan teori yang

dibahas pada Bab sebelumnya. Seperti

pembahasan pada Bab II maka analisis

SWOT menurut kerangka kerja Boseman

dimulai dari analisis lingkungan eksternal

perusahaan untuk mengidentifikasi

peluang dan ancaman. Melalui analisis

pada perubahan karateristik industri maka

akan diperoleh kunci sukses (key succes

factors) dalam merancang strategi

pengembangan hotel. Kemudian

dilanjutkan dengan evaluasi kemampuan

perusahaan berdasarkan sumber daya dan

keahlian yang dimiliki untuk memperoleh

key success factors tersebut didalam

merancang strategi pengembangan

perusahaan/hotel. Perbandinagn antara

kemampuan perusahaan dan key success

factor secara objektif akan menghasilkan

identifikasi kekuatan dan kelemahan

perusahaan atau disebut juga faktor-faktor

strategis perusahaan.

Faktor-faktor strategis atau SWOT

tersebut selanjutnya digabungkan menjadi

suatu matrik SWOT. Dari kuadran tempat

bertemunya SWOT kemudian dibuat

strategi yang sesuai dengan aspek-aspek

SWOT tersebut. Kemudian juga akan

dievaluasi untuk mengetahui apakah

analisis SWOT itu.

Kemudian juga akan dievaluasi

untuk mengetahui apakah analisis SWOT

itu dapat diterapkan dalam rangka

merancang strategi pengembangan serta

untuk memperoleh keunggulan bersaing.

4.1 Analisis SWOT pada Hotel

Ranggonang Sekayu

Tahap analisis SWOT pada Hotel

Ranggonang Sekayu berdasarkan

kerangka kerja Boseman selengkapnya

adalah sebagai berikut :

1. Perubahan lingkungan eksternal :

Page 9: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

103

a. Pembangunan sarana olahraga

oleh pemerintahan Kabupaten

Musi Banyuasin yang selalu

dipakai dalam event-event

kejuaraan olahraga yang akan

meningkatkan volume kegiatan di

kota Sekayu.

b. Banyaknya perusahaan minyak,

gas bumi, karet dan sawit yang

bisa dijadikan pelanggan.

c. Pemasangan lampu-lampu hias di

jalan untuk memperindah wajah

kota Sekayu malam hari dan

penghijauan di pinggir

jalan/trotoar

d. Adanya kerjasama pemerintahan

kota Sekayu dengan investor

dalam rangka memperkuat

hubungan kerjasama ekonomi

dan perdagangan.

e. Kota Sekayu merupakan kota

yang bersih dengan mendapatkan

piala Adipura berturut-turut.

f. Meningkatnya kebutuhan

pemakaian ruangan dan

akomodasi untuk keperluan acara

(event) tertentu seperti keperluan

bisnis (meeting), seminar dan

akomodasi untuk berbagai

kegiatan.

g. Meningkatnya pembangunan

Hotel atau Losmen di kota

Sekayu

h. Berkurangnya APBD Kabupaten

Musi Banyuasin akan berdampak

pada pemakaian akomodasi dan

ruangan oleh instansi di

Kabupaten Musi Banyuasin.

i. Krisis ekonomi yang

berkepanjangan.

2. Peluang dan ancaman yang baru :

Dari perubahan lingkungan eksternal

dan perubahan kareteristik industri,

muncul peluang dan ancaman bagi

Hotel Ranggonang Sekayu, yaitu :

a. Peluang :

1) Perkembangan pembangunan

di kota Sekayu.

2) Kota Sekayu Kabupaten

terbersih dan mendapatkan

karya Adipura.

3) Adanya perusahaan minyak,

gas, karet dan sawit.

4) Peningkatan pemakaian

ruangan hotel untuk acara

(event) tertentu.

5) Peningkatan pemakaian

akomodasi.

b. Ancaman :

1) Perkembangan pembangunan

akomodasi hotel/ penginapan

2) Berkurangnya APBD

Kabupaten Musi Banyuasin

3) Krisis ekonomi

berkepanjangan

3. Key success factors.

Melalui identifikasi peluang dan

ancaman di atas maka key success

factors yang harus dicapai oleh Hotel

Ranggonang Sekayu untuk

memanfaatkan peluang dan mengatasi

ancaman adalah sebagai berikut :

a. Pelayan terbaik. Pelayanan yang

baik dari pada hotel lain atau jasa

akomodasi lain, akan menjadi

kunci keberhasilan suatu hotel.

b. Manajemen yang ahli.

Kemampuan dan keahlian

manajemen dapat diperoleh

melalui perekrutan staff yang ahli

dan berpengelaman yang berlatar

belakang pariwisata. Selain itu,

kemampuan dan keahlian

karyawan juga menentukan

kesuksesan suatu hotel,

c. Citra (image) hotel yang baik.

Brand image sangat penting

dalam industri perhotelan, maka

setiap hotel selalu berusaha

menciptakan brand image yang

Page 10: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

104

sangat berperan dalam perolehan

keunggulan bersaing.

d. Promosi yang terarah dan tepat

sasaran, baik dalam bentuk

periklanan (advertising) maupun

dalam bentuk promosi penjualan.

e. Harga yang murah. Harga murah

dan bersaing juga merupakan

bagian dari minat konsumen

untuk menginap.

f. Teknologi, terutama teknologi

informasi seperti pemakaian

komputer untuk mempercepat

pelayanan serta menghemat

waktu dan biaya, dan

memanfaatkan media

online/internet sebagai alat

komunikasi yang interaktif.

4. Sumber daya dan keahlian.

Perbandingan antara key success

factors dan sumber daya yang

dimiliki oleh Hotel Ranggonang

Sekayu yaitu :

a. Pelayanan yang baik: Pelayanan

Hotel Ranggonang dapat

dikatakan lebih baik

dibandingkan dengan hotel atau

penginapan lainnya, misalnya

pemberian welcome drink untuk

tamu yang baru datang.

b. Manajemen yang ahli : Hotel

Ranggonang mempunyai

manajemen yang ahli namun

sedikit sekali karyawan

merupakan lulusan pariwisata

jurusan perhotelan.

c. Citra hotel : Hotel Ranggonang

sudah berdiri kurang lebih 12

tahun dalam industri perhotelan.

Oleh karena itu sampai saat ini

citra hotel baik di benak

pelanggan karena satu-satunya

hotel berklasifikasi bintang tiga.

d. Promosi : promosi dilakukan

melalui periklanan media massa,

media elektronik, dan pembuatan

brosur dan pagelaran pameran.

e. Harga : Hotel Ranggonang

memiliki harga yang tinggi

namun sering memberikan

discount dan pemberian harga

corporate bagi perusahaan dan

instansi pemerintahan yang

melakukan kerja sama.

f. Teknologi : staff dan karyawan

Hotel Ranggonang sudah

menggunakan komputer dalam

proses billing untuk

mempermudah dan mempercepat

pelayanan pada saat check-in dan

check out. Namun website Hotel

Ranggonang Sekayu masih

belum interaktif, serta belum

memberikan pelayanan reservasi

kamar hotel secara online.

Melalui perbandingan antara key

success factors dan sumber daya yang

dimiliki perusahaan maka diperoleh

kekuatan dan kelemahan dari Hotel

Ranggonang Sekayu, yaitu sebagai

berukut :

1. Kekuatan :

a. Pelayanan yang baik dibanding

hotel ataupun penginapan yang

lainnya.

b. Lokasi yang strategis dipinggiran

Sungai Musi dan pemandangan.

c. Sudah terkenal karena satu-

satunya hotel yang berklasifikasi

hotel bintang tiga.

d. Hotel Ranggonang masih tetap

survive dan mandiri tanpa subsidi

dana dari pemerintahan

Kabupaten Musi Banyuasin.

e. Complain tamu semakin minim.

2. Kelemahan :

a. Hotel sudah beropersai selama 12

tahun namun belum adanya

pengadaan asset di dalam kamar,

seperti tempat tidur dan fasilitas

kamar lainnya yang belum

Page 11: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

105

pernah di ganti selama berdirinya

hotel.

b. Jumlah karyawan terlalu banyak

tidak sesuai dengan rasio jumlah

kamar yang hanya 38 kamar.

c. Sedikitnya karyawan yang

berlatar belakar pendidikan

pariwisata.

d. Capability pekerja hotel yang

harus di tingkatkan khususnya

bahasa dan pengetahuan umum

tentang pariwisata.

e. Landscaping yang masih minim

sehingga penataan lingkungan

harus lebih serius lagi.

f. Teknologi yang kurang up to

date.

g. Pelayanan reservasi kamar hotel

masih belum menggunakan

system dan teknologi canggih

(online reservation).

Hasil membandingkan kelemahan

dan kekuatan yang dimiliki Hotel

Ranggonang dengan peluang dan ancaman

maupun ancaman dari lingkungan

eksternal akan memberikan petunjuk bagi

manajer dalam merancang, merumuskan,

mengimplentasikan tujuan dan strategi

perusahaan.

4.2 Matrik SWOT

Matrik SWOT merupakan salah

satu teknik analisis yang dikembangkan

untuk membantu para perencana strategi

dalam proses merancang dan membuat

strategi. Faktor-faktor strategis pada Hotel

Ranggonang Sekayu yang terdiri dari

faktor strategis eksternal (Eksternal

Strategic Factors Analysis Summary atau

EFAS), yaitu ancaman dan peluang,

digabungkan dengan faktor strategis

internal (Internal Strategic Factors

Analysis Summary atau IFAS), yaitu

kekuatan dan kelemahan dalam matrik

SWOT untuk mendapatkan alternatif

strategi.

Tabel Matrik SWOT untuk Hotel Ranggonang Sekayu

IFAS

EFAS

Kekuatan (S)

Pelayan yang baik Lokasi Strategis Satu-satunya Hotel Bintang

tiga dan citra baik Hotel Mandiri tanpa subsidi Complain yang minim

Kelemahan (W)

Asset fasilitas kamar sudah lama belum pernah diganti

Jumlah karyawan terlalu banyak tidak sesuai dengan rasio kamar

Sedikitnya karyawan yang berpendidikan pariwisata perhotelan

Kurangnya kemampuan bahasa

inggris karyawan Teknologi yang kurang up to date Landscaping minim Reservasi belum bisa online

Peluang (O) Perkembangan pembangunan di

kota Sekayu

Kota Sekayu Kabupaten terbersih dan mendaptkan karya Adipura.

Adanya perusahaan minyak, gas, karet dan sawit.

Peningkatan pemakaian ruangan hotel untuk acara (event) tertentu.

Strategi SO Differensiasi pelayanan Kemudahan untuk event

tertentu Promosi yang terarah Penyepurnaan strategi secara

kontinu

Strategi WO Mempertahankan image Pelatihan bahasa inggris untuk

karyawan Pelatihan karyawan untuk

pengetahuan perhotelan Promosi melalui internet

Page 12: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

106

Peningkatan pemakaian

akomodasi Lokasi strategis

Ancaman (T) Perkembangan pembangunan

akomodasi hotel/ penginapan Berkurangnya APBD Kab. Musi

Banyuasin Krisis ekonomi berkepanjangan

Strategi ST Mempertahankan pelanggan Pelatihan karyawan secara

kontinu

Strategi WT Membuat anggaran pembelian

asset baru Efisiensi karyawan

Sumber : Rangkuti, (2008:83), disesuaikan dengan analisis SWOT pada Hotel Ranggonang Sekayu

4.3 Alternatif Strategi

Pada matrik strategi SWOT untuk

Hotel Ranggonang Sekayu dari kuadran

tempat bertemunya SWOT tersebut dibuat

strategi yang sesuai dengan aspek-aspek

SWOT tersebut. Untuk itu ada empat

macam strategi, yang masing-masing

terdiri dari beberapa strategi. Penjabaran

dari keempat alternatif strategi tersebut

sesuai dengan susunan kolom-kolom

matrik SWOT yaitu :

a. Strategi SO (Srategi Kekuatan-

Peluang)

Strategi ini menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan peluang.

Strategi SO untuk hotel Ranggonang

Sekayu yaitu :

1) Differensiasi pelayanan.

Dengan peluang pembangunan di

Kabupaten Musi Banyuasin dan

berkembangnya bisnis di Sekayu

Kabupaten Musi Banyuasin , maka

Hotel Ranggonang perlu

menciptakan pelayanan yang

berbeda dari hotel lain ataupun

penginapan lain dengan harga

yang tidak terlalu tinggi untuk

merebut pasar dan memperoleh

keunggulan bersaing. Hal ini dapat

dilakukan dengan meningkatkan

pelayanan baik sebelum maupun

sesudah penggunaan jasa hotel.

Differensiasi ini juga dapat

dimulai dengan mendengarkan

keluhan pelanggan ataupun

menanyakan kriteria pelayanan

apa yang mereka inginkan bisa

juga dengan membagikan

quisioner pada setiap kamar

ataupun dapat melalui e-mail dan

website.

2) Kemudahan untuk event tertentu

Yang dimaksud disini adalah

penyediaan paket khusus untuk

acara seperti mau meeting ataupun

seminar. Paket khusus ini misalnya

pemberian diskon untuk

pemakaian ruangan yang disertai

dengan fasilitas penggunaan kamar

hotel. Hal ini dimaksudkan untuk

menyaingi hotel lain dalam

penyewaan ruangan untuk

berbagai acara tertentu.

3) Promosi yang rendah

Promosi perlu ditingkatkan baik

dalam bentuk periklanan maupun

dalam bentuk promosi penjualan

seperti diskon ataupun pemberian

souvenir. Promosi ini sangat

diperlukan dalam rangka

mempromosikan keunggulan Hotel

Ranggonang Sekayu dalam benak

pelanggan dan juga

memperkenalkannya pada tamu

yang baru atau wisatawan. Hal

yang penting dalam promosi

adalah bahwa promosi tersebut

harus dilakukan secara terarah

yaitu tepat sasaran dan tepat

waktu, sehingga biaya yang

digunakan untuk promosi efektif

dan efesien.

4) Penyempurnaan strategi secara

kontinu.

Sesuai dengan perubahan

ekonomi, polotik, teknologi dan

sosial budaya yang terjadi cepat,

maka Hotel Ranggonang perlu

Page 13: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

107

menyempurnakan implementasi

strategi dan kebijakan hotel secara

terus menerus.

b. Strategi ST (Strategi Kekuatan-

Ancaman)

Strategi ini menggambarkan kekuatan

yang dimiliki perusahaan untuk

ancaman :

1) Mempertahankan pelanggan.

Hal ini dapat dilakukan dengan

pemberian fasilitas khusus kepada

pelanggan seperti keanggotaan

kepada tamu yang ingin memakai

fasilitas ruangan karoeke secara

gratis ataupun diskon, voucher

kamar ataupun restaurant dan lain-

lain. Salah satu cara yang paling

baik untuk mempertahankan

pelanggan adalah menciptakan

kepuasan bagi pelanggan (custome

satisfaction).

2) Pelatihan karyawan secara

kontinu.

Agar kualitas pelayanan (service

quality) yang baik dapat terus

dipertahankan dan ditingkatkan,

maka karyawan harus diberi

pelatihan secara terus menerus

untuk mempertahankan dan

meningkatkan kualitas kerja

mereka.

c. Strategi WO (Strategi Kelemahan-

Peluang)

Strategi ini meminimalkan kelemahan

untuk memanfaatkan peluang

1) Mempertahankan image yang baik.

Dengan menciptakan citra atau

image yang baik akan dapat

mendorong penjualan kamar hotel

dan pengunjung. Penciptaan image

ini juga bertujuan untuk

memposisikan keunggulan hotel

dan memperkenalkannya kepada

pelanggan. Image hotel yang baik

terutama diciptakan melalui

pelayanan yang baik.

2) Pelatihan bahasa inggris.

Dengan menyelenggarakan

pelatihan bahasa inggris kepada

karyawan maka karyawan

diharapkan dapat melayani tamu

dari luar negeri dengan lebih baik.

Hal ini sangat penting mengingat

komunikasi merupakan salah satu

unsur yang sangat berpengaruh

dalam pelayanan.

3) Promosi melalui internet.

Promosi hotel melalui internet

merupakan salah satu cara promosi

yang cukup efektif dan efisien,

terutama karena internet

merupakan saluran komunikasi

yang global mengingat sebagian

besar pelanggan hotel merupakan

wisatawan maupun pengusaha luar

negeri.

d. Strategi WT (Startegi Kelemahan-

Ancaman)

Strategi ini meminimkan kelemahan

dan menghindari ancaman.

1) Menambahkan fasilitas baru dalam

kamar

Fasilitas di dalam kamar seperti

contoh tempat tidur belum diganti

selama berdirinya hotel tentu

tempat tidur sudah tidak empuk

lagi atau bahkan mengalami

kerusakan kecil, ini akan sengat

berpengaruh pada kenyaman tamu

hotel.

2) Efisiensi karyawan.

3) Jumlah kamar yang hanya 38

kamar sedangkan jumlah

karyawan 65 orang tidak sesuai

dengan rasio karena akan

berpengaruh pada biaya pegawai.

4.4 Strategi yang dipilih

Dari keempat kelompok alternatif

strategi pada matrik SWOT, Strategi yang

dapat dipilih oleh Hotel Ranggonang

Page 14: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

108

Sekayu yang bersifat saling mendukung

adalah sebagai berikut :

a. Diffrensiasi pelayanan, sesuai dengan

keinginan Hotel Ranggonang Sekayu

yaitu memberikan pelayanan yang

istimewa dalam rangka memuaskan

pelanggannya.

b. Mempertahankan pelanggan lama.

c. Menciptakan image yang baik,

pelayanan yang istimewa sehingga

pelanggan merasa puas dan

mempunyai penilaian positif terhadap

Hotel Ranggonang Sekayu dalam

benar pelanggan.

d. Mengadakan pelatihan bahasa inggris

dan pelatihan pengetahuan tentang

pariwisata perhotelan secara kontinu

untuk seluruh karyawan terutama

karyawan yang berhadapan langsung

dengan tamu hotel.

e. Meninjau ulang karyawan yang

terlalu banyak, mungkin bisa dengan

efisiensi karyawan PKWT untuk

digantikan dengan hanya mengambil

casual saja sesuai dengan tingkat

reservasi atau occupancy kamar.

f. Meningkatkan untuk memanfaatkan

teknologi komunikasi dan internet

agar lebih memberikan informasi

interaktif.

g. Meningkatkan promosi penjualan

diskon harga kamar pada saat-saat

tertentu dan untuk penyewaan

ruangan.

Dari analisis faktor-faktor strategi

pada pembahasan sebelumnya, terlihat

bahwa analisis SWOT akan sangat

berperan bila digunakan dalam

merancang, merumuskan strategi

pengembangan Hotel Ranggonang Sekayu

dalam strategi bersaing yang efektif dan

efisien.

5. PENUTUP

5.1 Simpulan

Berikut adalah kesimpulan yang peneliti

dapatkan pada penelitian ini :

1. Analisis SWOT yang dilakukan Hotel

Ranggonang kurang lengkap, dimana

analisis SWOT tersebut tidak

menyajikan alternatif strategi, hanya

menyajikan identifikasi peluang dan

ancaman serta identifikasi kekuatan

dan kelemahan hotel tersebut.

2. Selain jasa penginapan Hotel

Ranggonang Sekayu menyediakan

penyewaan fasilitas ruang meeting,

restauran, dan ruang karaoke.

3. Kekuatan Hotel Ranggonang Sekayu

terletak pada Lokasi yang strategis,

dan view sungai musi dan merupakan

satu-satunya hotel yang berklasifikasi

hotel bintang yang ada di Sekayu.

4. Kelemahan Hotel Ranggonang adalah

belum adanya pengadaan barang

fasilitas hotel atau fasilitas dalam

kamar sejak berdisinya hotel,

kemampuan bahasa inggris karyawan

yang masih minim (Lack of English),

teknologi yang kurang up to date dan

terlalu banyak jumlah karyawan yang

ada.

5. Peluang bagi Hotel Ranggonang

Sekayu adalah berkembangannya

pembangunan yang ada dan

berkembangnya perusahaan minyak

bumi dan gas, karet dan sawit serta

aman dan kebersihan kota Sekayu

Kab. Musi Banyuasin.

6. Ancaman bagi Hotel Ranggonang

Sekayu adalah berkembangnya

industri jasa perhotelan dan

penginapan di kota Sekayu dan krisis

ekonomi

7. Peranan analisis SWOT di Hotel

Ranggonang Sekayu memang sudah

berjalan namun belum maksimal di

dalam merancang strategi

pengembangan Hotel Ranggonang.

Page 15: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

109

5.2 Saran

1. Hotel Ranggonang Sekayu perlu

menciptakan pelayanan yang berbeda

dari hotel lain untuk menguasi pasar

& untuk memperoleh keunggulan

bersaing, dengan meningkatkan

pelayanan yang baik sebelum maupun

sesudah penggunaan jasa hotel yaitu

dengan mengengarkan keluhan

pelanggan hotel atau menyakan

kriteria pelayanan apa yang

diinginkan oleh tamu hotel.

2. Hotel Ranggonang Sekayu harus tetap

mempertahakan citra hotel yang baik

dimata masyarakat khususnya

pelanggan.

3. Sebaiknya membuat anggaran untuk

pergantian asset & fasilitas yang ada.

4. Promosi Hotel Ranggonang Sekayu

perlu ditingkatkan intensitas &

kualitas penyampaian informasinya

secara terarah terutama promosi

penjualan termasuk memperbaiki

promosi melalui situs resmi, yaitu :

www.hotel_ranggonang.com guna

menjaring lebih banyak pelanggan.

5. Manajemen Hotel Ranggonang perlu

meyelenggarakan pelatihan bahasa

Inggris dan pelatihan pengetahuan

mengenai pariwisata perhotelan, guna

untuk meningkatkan pelayanan

melalui komunikasi yang baik kepada

pelanggan dari luar ataupun dalam

negeri serta untuk mempermudah dan

mempercepat pelayanan.

6. Bagian Human Resources

Department di Hotel Ranggonag

perlu melakukan analisis kebutuhan

karyawan untuk efisiensi biaya

pegawai.

7. Hotel Ranggonang Sekayu dapat

mempertimbangkan menambah

fasilitas tamu yang ada saat ini untuk

meningkatkan klasifikasi hotel

bintang tiga menjadi bintang empat.

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan, 2013. Strategic

Management: Sustainable

Competitive Advantages. Edisi kedua.

Jakarta: Rajawali Pers.

Alies. 2008. Pengertian perusahaan jasa

& karateristik.

http://alieslow.blogspot.com. Diakses

tanggal 25/01/2015.

Hubeis, M., Dan Najib, M. 2014.

Manajemen Strategik: dalam

pengembangan daya saing

organisasi, Jakarta: PT Elek Media

Komputindo.

Pearce II, J. A., dan Robinson, R. B. 2011.

Strategic management Formulation,

Implementation and Contro. New

York: McGraw Hill.

Rangkuti, Freddy. 2008. Analisis SWOT:

Teknik Membedah Kasus Bisnis. Edisi

VII. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Rumekso. 2002. Housekeeping Hotel

Floor Section. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Resmi, Siti. 2010. Analisis SWOT dalam

bisnis. http://kampus.okezone.com.

Diakses tanggal, 22/12/2014.

Susanto, A. B. 2014. Manajemen

Strategik Komprehensif. Jakarta:

Erlangga.

Suryatama, Erwin. 2014. Lebih Memahi

Analisis SWOT Dalam Bisnis

Surabaya: Kata Pena.

Sumarsono, Dicky. 2014. Dahsyatnya

Bisnis Hotel Di Indonesia: Smart

Page 16: PERANAN ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR DI DALAM …

Jurnal Adminika Volume 6. No. 2, Juli - Desember 2020 ISSN : 2442-3343

110

Strategy High Revenue. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Subagyo. 2006. Metode Penelitian Dalam

Teori dan Praktek. Jakarta: Reneka

Cipta.