peran teknologi inforamasi dalam dunia kedokteran.pdf

3
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA KESEHATAN Era Globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan begitu pesat. Salah satu kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi informasi (TI) yang telah merambah keberbagai bidang kehidupan manusia. Defenisi Teknologi Informasi itu sendiri adalah Studi atau penggunaan peralatan elektronika, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja melalui berbagai media (seperti internet), termasuk kata-kata, bilangan dan gambar. Salah satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan seperti kedokteran. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini sangat berkembang dengan begitu pesat, sehingga banyak temuan-temuan yang didapatkan dengan bantuan Teknologi Informasi baik dalam bidang pengorganisasian rumah sakit, pengobatan, maupun penelitian pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri. Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi tengah mendapat banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia Dalam bidang kedokteran sendiri kemajuan Teknologi Informasi sangat menunjang ilmu kedokteran baik klinis, dasar maupun komunitas. Sebagai hasilnya, tidak kurang dari 750.000 jurnal dengan berbagai bahasa terbit setiap tahunnya yang bisa di searcing melalui jaringan internet. Akan tetapi tidak semua penelitian dapat diterapkan kepada pasien, sehingga dokter hendaknya memiliki pemahaman mengenai metodologi penelitian. Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru, Selain teknologi informasi juga memiliki kemampuan dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi, Namun, sebagian besar Jurnal kesehatan itu harus membayar per artikel. Hal inilah yang seringkali menjadi hambatan bagi para peneliti atau tenaga medis di Indonesia dan juga negara berkembang lainnya untuk mendapatkan informasi-informasi yang penting dan terbaru di dunia kesehatan yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan pendidikan, penelitian, maupun pelayanan kesehatan.

Upload: prima

Post on 09-Apr-2016

9 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peran Teknologi Inforamasi dalam Dunia Kedokteran.pdf

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA KESEHATAN

Era Globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan begitu pesat.

Salah satu kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi informasi (TI) yang telah merambah

keberbagai bidang kehidupan manusia. Defenisi Teknologi Informasi itu sendiri adalah Studi

atau penggunaan peralatan elektronika, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan

informasi apa saja melalui berbagai media (seperti internet), termasuk kata-kata, bilangan dan

gambar.

Salah satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan seperti

kedokteran. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini sangat berkembang dengan begitu pesat,

sehingga banyak temuan-temuan yang didapatkan dengan bantuan Teknologi Informasi baik

dalam bidang pengorganisasian rumah sakit, pengobatan, maupun penelitian pengembangan dari

ilmu kesehatan itu sendiri. Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi tengah mendapat

banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu

meningkatkan kualitas kehidupan manusia

Dalam bidang kedokteran sendiri kemajuan Teknologi Informasi sangat menunjang ilmu

kedokteran baik klinis, dasar maupun komunitas. Sebagai hasilnya, tidak kurang dari 750.000

jurnal dengan berbagai bahasa terbit setiap tahunnya yang bisa di searcing melalui jaringan

internet. Akan tetapi tidak semua penelitian dapat diterapkan kepada pasien, sehingga dokter

hendaknya memiliki pemahaman mengenai metodologi penelitian.

Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih

750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat

tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru,

Selain teknologi informasi juga memiliki kemampuan dalam memfilter data dan mengolah

menjadi informasi,

Namun, sebagian besar Jurnal kesehatan itu harus membayar per artikel. Hal inilah yang

seringkali menjadi hambatan bagi para peneliti atau tenaga medis di Indonesia dan juga negara

berkembang lainnya untuk mendapatkan informasi-informasi yang penting dan terbaru di dunia

kesehatan yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan pendidikan, penelitian, maupun pelayanan

kesehatan.

Page 2: Peran Teknologi Inforamasi dalam Dunia Kedokteran.pdf

Suatu jurnal kesehatan mensyaratkan aturan sangat ketat sebelum sebuah artikel, agar

dapat dimuat di dalam jurnal tersebut. Jurnal-jurnal ilmiah terakredetasi sangat menjaga

pemuatan artikel. Akreditasi jurnal mulai dari D, C, B, dan A, dan atau bertaraf internasional.

Bagi ilmuwan, apabila artikel ilmiahnya ditebitkan pada jurnal internasional, pertanda

keilmuannya 'diakui’.

Tidak dapat dipungkiri bahwa manfaat teknologi informasi dalam bidang kesehatan

berkembang demikian pesatnya. Akan tetapi bukan berarti tidak ada kendala dan dampak negatif

dalam perkembangannya itu, tingkat keterampilan dan biaya operasional dalam teknologi

informasi juga merupakan salah satu kendala dalam menentukan peralatan berbasis teknologi

informasi yang akan digunakan untuk kegiatan medis.

Sedangkan untuk dokter itu sendiri dampak negatif yang muncul disebabkan oleh

kemajuan Teknologi Informasi adalah peranan dokter sebagai sumber informasi untuk pasien

menjadi tidak dominan lagi, karena segala informasi tentang penyakit dan penatalaksanaannya

dapat diperoleh secara jelas dan lengkap melalui internet oleh siapa saja. Akan tetapi dikarenakan

kemudahan itu juga mengakibatkan semakin dangkalnya pemikiran seorang dokter karena

kemudahan akses yang mematahkan kerja keras dan ketekunan, beredarnya informasi berkualitas

rendah yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas penelitian maupun produksi pengetahuan

yang ada, dan kecenderungan untuk menjadi konsumen informasi semata, tanpa ada keinginan

ataupun kemampuan untuk mulai menjadi produsen informasi yang bermutu.

Dewasa ini penerapan Teknologi Informasi di semua bidang dianggap sebagai sesuatu

yang sudah seharusnya. Teknologi Informasi pada umumnya menjadi begitu rumit, dan justru

memperbodoh yang tidak memiliki sumber daya untuk mengaksesnya. Dengan kata lain

Teknologi Informasi justru menjadikan manusia sebagai alat dan obyek untuk kepentingan

pengembangan Teknologi Informasi itu sendiri.

Berbagai masalah Teknologi Informasi dalam bidang kesehatan yang ada tersebut

dengan berbagai aspek yang dapat ditimbulkan, sebaiknya menjadikan perhatian segera berbagai

pihak. Pemerintah khususnya departemen kesehatan, Komisi Penyiaran Indonesia dan berbagai

pihak yang berwenang harus lebih memperhatikan kualitas informasi yang sekarang semakin

Page 3: Peran Teknologi Inforamasi dalam Dunia Kedokteran.pdf

meningkat pesat dengan berbagai aspek yang tidak disadari ternyata bisa sangat merugikan.

Kelemahan dalam penyampaian informasi juga sangat sangat tergantung dari kualitas informasi

yang disampaikan ataupun kemampuan penerima informasi untuk mencernanya.

--------------------------------------

NAMA : SAVITRI

NIM : 10711018

KELOMPOK : B

EMAIL : [email protected]