hakim debora (studi pustaka mengenai peran hakim...

19
BAB III DEBORA DALAM KEHIDUPAN BANGSA ISRAEL 3.1. Debora dalam Lingkup Sosial dan Agama Penulis tidak dapat menemukan masa hidup Debora secara pasti karena terdapat beberapa sumber berbeda yang menyebutkan masa hidup Debora. Satu sumber menyebutkan bahwa Debora hidup pada tahun 1150 SZB, sekitar satu abad atau lebih setelah bangsa Israel memasuki tanah Kanaan. 1 Ensiklopedi Alkitab menyatakan bahwa Debora menjadi hakim sekitar 1125 SZB. 2 Sumber lain menyebutkan bahwa Debora memerintah sebagai hakim antara tahun 1107 SZB-1067 SZB dan Kamus Biografi Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB. 3 Dari sumber- sumber yang berbeda ini tidak dapat ditentukan secara pasti masa hidup Debora, tetapi yang pasti nama Debora tercatat dalam sejarah Israel pada masa hakim-hakim. Suatu masa ketika bangsa Israel sudah menetap di Tanah Perjanjian dan dipimpin oleh seseorang yang disebut hakim (Hakim-hakim 2:16,18). Perlu diketahui bahwa pekerjaan hakim dalam pengertian zaman Israel sedikit berbeda dengan hakim dalam pengertian yang kita ketahui sekarang. Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, hakim adalah orang yang mengadili perkara di pengadilan atau mahkamah, bisa juga berarti penilai dalam perlombaan. Arti lain, hakim adalah 1 Chyntia Astle, Deborah dalam http://ancienthistory.about.com diunduh 19 september 2012 2 Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 1 A-L, Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF ,1997, 242 3 Suharta Natanael, Tokoh dan Pemikiran Teologi : Kepahlawanan Debora dalam http:// biografi- alkitab.blogspot.com

Upload: dangcong

Post on 29-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

BAB III

DEBORA DALAM KEHIDUPAN BANGSA ISRAEL

3.1. Debora dalam Lingkup Sosial dan Agama

Penulis tidak dapat menemukan masa hidup Debora secara pasti karena terdapat

beberapa sumber berbeda yang menyebutkan masa hidup Debora. Satu sumber

menyebutkan bahwa Debora hidup pada tahun 1150 SZB, sekitar satu abad atau lebih

setelah bangsa Israel memasuki tanah Kanaan.1 Ensiklopedi Alkitab menyatakan bahwa

Debora menjadi hakim sekitar 1125 SZB.2 Sumber lain menyebutkan bahwa Debora

memerintah sebagai hakim antara tahun 1107 SZB-1067 SZB dan Kamus Biografi

Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3 Dari sumber-

sumber yang berbeda ini tidak dapat ditentukan secara pasti masa hidup Debora, tetapi

yang pasti nama Debora tercatat dalam sejarah Israel pada masa hakim-hakim. Suatu

masa ketika bangsa Israel sudah menetap di Tanah Perjanjian dan dipimpin oleh

seseorang yang disebut hakim (Hakim-hakim 2:16,18).

Perlu diketahui bahwa pekerjaan hakim dalam pengertian zaman Israel sedikit

berbeda dengan hakim dalam pengertian yang kita ketahui sekarang. Menurut Kamus

Lengkap Bahasa Indonesia, hakim adalah orang yang mengadili perkara di pengadilan

atau mahkamah, bisa juga berarti penilai dalam perlombaan. Arti lain, hakim adalah 1 Chyntia Astle, Deborah dalam http://ancienthistory.about.com diunduh 19 september 2012

2 Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 1 A-L, Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF ,1997, 242

3 Suharta Natanael, Tokoh dan Pemikiran Teologi : Kepahlawanan Debora dalam http:// biografi-alkitab.blogspot.com

Page 2: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

orang yang bijaksana.4 Jadi, hakim dalam pengertian yang kita ketahui sekarang

merupakan orang yang memimpin persidangan untuk memutuskan bersalah tidaknya

seseorang yang mendapat tuntutan dari orang lain dalam suatu perkara yang diajukan.

Menurut Kamus Sabda Alkitab, hakim adalah pemimpin-pemimpin kharismatik yang

muncul dan bertindak dengan keteguhan hati dan kehormatan yang diterimanya.5 Sumber

lain mengatakan hakim adalah seorang pemimpin suku yang di masa damai memiliki

kewenangan untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi dan pada waktu perang menjadi

tempat berkumpul suku dan mengorganisasikan perlawanan.6 Dari pengertian ini, penulis

menyimpulkan bahwa hakim pada zaman Israel mempunyai tanggung jawab untuk

memimpin bangsa baik secara sosial, politik maupun agama.

Diantara hakim-hakim yang memerintah Israel yang tercatat dalam Alkitab,

terdapat nama Debora sebagai salah satu hakim. Berdasarkan urutan kemunculan hakim-

hakim Israel yang tercatat dalam kitab Hakim-hakim, nama Debora berada di urutan ke

empat dalam Hakim-hakim 4:4 setelah nama Otniel dalam Hakim-hakim 3:9-10, Ehud

dalam Hakim-hakim 3:12 dan Samgar dalam Hakim-hakim 3:31. Jika dilihat dalam

sejarah para hakim yang tertulis dalam Alkitab, Para hakim ini muncul sebagai

penyelamat bangsa kala bangsa Israel sedang mengalami konflik dengan bangsa-bangsa

lain yang berada di sekitar mereka (Hakim-hakim 2:16). Namun berbeda dengan

pendahulunya, Debora tercatat dalam Hakim-hakim 4:4 lebih dahulu menjabat sebagai

seorang nabiah.

4 Budiono, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Karya Agung, 2005, 177

5 Kamus Alkitab dalam Kamus Sabda Alkitab.org

6 Deborah dalam http://www.womeninthebible.net diunduh 19 september 2012

Page 3: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

Nabi dalam bahasa Ibrani berarti orang yang dipanggil. Nabi disebut secara khusus

sebagai hamba Allah.7 Sepanjang sejarah, hanya beberapa nabi saja yang dapat

dibandingkan dengan peranan Musa yaitu Debora, Samuel dan Elia. Vriezen

mengemukakan bahwa mereka berada pada apa yang dapat dikatakan garis utama dalam

perkembangan kenabian.8 Fungsi nabi atau nabiah ialah menyampaikan pesan Tuhan.

Mereka menjadi media yang dipakai Tuhan untuk menyampaikan firmanNya kepada

bangsa Israel pada zamannya. Mereka diberi Tuhan kuasa untuk menafsirkan dan

memaklumkan kebenaranNya kepada orang lain sebagai orang yang diilhami Allah.

Debora menunjukkan kepada orang Israel bahwa jabatan kenabian adalah sebuah jabatan

yang mulia karena pesan Tuhan tidak boleh dipermainkan.9 Petunjuk dari Tuhan harus

diikuti. Peranan Debora yang adalah seorang perempuan pada masa ini jauh lebih banyak

jika dibandingkan perempuan-perempuan lain yang hidup pada zaman sebelum dan

sesudahnya dalam sejarah Israel karena memerintah atas Israel sebagai seorang hakim, di

samping tugasnya sebagai seorang nabiah. Beberapa pengecualian dengan adanya

beberapa orang hakim yang merangkap peran dalam lingkup agama sebagai nabi/nabiah

dan imam yaitu Debora, Eli dalam I Samuel 4:18 dan Samuel dalam I Samuel 7:15.

Berdasarkan tugas Debora sebagai nabiah, Mowvley dalam analisanya mengenai

kata bahasa Ibrani untuk nabi mengemukakan bahwa bentuk feminin dari kata nabi

dikenakan untuk Debora namun sulit untuk melihat jenis tindakan apa yang ia lakukan

7 Vriezen Th. C, Agama Israel Kuno, Jakarta; BPK Gunung Mulia, 2001, 221

8 Ibid, 223

9 Wilson Nadeak, Perempuan-Perempuan Pemberani, Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 2005, 45

Page 4: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

sehingga memperoleh sebutan sebagai nabiah.10 Kenyataan bahwa Debora biasa duduk di

bawah pohon korma (Hakim-hakim 4:5) dan orang-orang datang kepadanya untuk

meminta keadilan mungkin saja menyimpulkan sesuatu tentang fungsi ‘pelihat’11 sebagai

seseorang yang mengetahui hal-hal rahasia dan dapat menyingkapkan kepada orang

lain.12 Mowvley mengutip Eichrodt yang menggambarkan bahwa di sini Debora

“menggunakan bahasa yang baru berlaku di kemudian hari”, akan tetapi seandainya hal

ini benar, tradisi-tradisi tentang Debora sudah cukup membuktikan panggilan Debora

sebagai seorang nabiah.13 Penulis mencoba menelaah apa yang dilakukan Debora

sehingga ia disebut sebagai nabiah berdasarkan analisa Mowvley tersebut. Mengacu pada

analisa Mowvley yang menyatakan fungsi Debora sebagai ‘pelihat’, mungkin saja

mendekati apa yang disebut sebagai nubuat. Debora memberitahukan kepada orang-orang

mengenai apa yang terjadi di masa depan dalam kehidupan Israel sesuai yang

dikatakan/diperlihatkan Tuhan kepadanya. Dengan demikian, Debora melakukan hal

yang sama dengan nabi/nabiah yang lain di Israel.

Bagaimanapun juga, Debora menjabat sebagai seorang hakim dan nabiah.

Penyebutan ini bertentangan dengan tulisan Ord & Coote mengutip Phyllis Bird yang

menyatakan bahwa kultus pada bangsa Israel adalah lembaga kaum laki-laki dan

keimaman secara ekslusif adalah milik laki-laki dan perempuan tidak memiliki hak dalam

10 Harry Mowvley, Penuntun ke Dalam Nubuat Perjanjian Lama (terj.Agustinus Setiawidi), Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001, 14

11 ibid

12 ibid, 13

13 ibid, 14

Page 5: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

dunia politik juga tidak memiliki hak dalam dunia keagamaan.14 Peran Debora dalam

lingkup sosial sebagai seorang hakim dan ibu bangsa serta sebagai nabiah dalam lingkup

agama ini seketika mematahkan argumen ini. Setelah selama bertahun-tahun bangsa

Israel hidup di bawah pemerintahan laki-laki, Debora membawa perubahan bagi bangsa

itu ketika ia menjabat sebagai hakim. Jabatan yang tidak pernah diduduki seorang

perempuan dalam kehidupan sosial bangsa Israel mengingat perempuan tidak diberikan

kebebasan oleh laki-laki menjadi pemimpin dalam kehidupan dan komunitas bangsa.

Perempuan dalam bangsa Israel menurut King dan Stager hanya memainkan

peranan penting dalam konteks kehidupan keluarga sebagai ibu dan istri. Otoritas ibu

dilaksanakan dalam rumah tangga. Pemeliharaan, disiplin dan pelatihan anak-anak muda

merupakan kewajiban seorang ibu. Jika seorang ibu melahirkan anak menaikkan status

perempuan khususnya pada saat kritis seperti adanya perang, kelaparan dan wabah

penyakit yang membutuhkan kelahiran banyak anak.15 Tanggung jawab lain yang

dibebankan pada perempuan ialah penyediaan makanan dan pakaian.16 Perempuan

mengambil bagian juga dalam aktivitas komunitas sehari-hari termasuk peribadatan.

Perempuan digambarkan menari, menyanyi dan memainkan alat musik. Perempuan

mengambil bagian dalam perayaan panen dan ada juga rujukan dalam Alkitab17 bahwa

14 Robert B. Coote & David R. Ord, Pada Mulanya: Penciptaan dan Sejarah Keimaman (terj.), Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011, 87

15 Philip J. King & Lawrence E. Stager, Kehidupan Orang Israel Alkitabiah (terj.Robert Setio), Jakarta:BPK Gunung Mulia, 2010, 56

16 penggambaran istri yang ideal terdapat dalam Ams 31:10-29, berkaitan dengan berbagai peran perempuan dalam rumah tangga

17 Dalam 2 Sam 6:19 ketika Daud membawa Tabut ke dalam kota Daud, “dibagikannya kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan sepotong kue kismis”

Page 6: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

perempuan ikut dalam sajian makan korban.18 Meskipun demikian, perempuan hanyalah

sekedar partisipan dalam peribadatan karena kultus dan segala hal yang berhubungan

dengan keagamaan merupakan lembaga milik kaum laki-laki dan keimaman secara

ekslusif adalah milik laki-laki.19

Tercatat dalam kitab Hakim-hakim, pada masa Debora Israel hidup sebagai

sebuah bangsa yang terdiri dari duabelas suku dengan wilayah-wilayahnya masing-

masing. Sejak keluar dari perbudakan di Mesir kemudian menetap di Kanaan, bentuk

pemerintahan mereka berbentuk Teokrasi atau diperintah Tuhan. Mereka mendapat

petunjuk Tuhan lewat para nabi/nabiah.20 Maka di sini Debora dengan tugasnya sebagai

nabiah juga memberikan petunjuk dari Tuhan yang harus didengarkan orang Israel dalam

menjalani kehidupan di Tanah Perjanjian. Menelusuri perjalanan Israel sesuai isi Kitab

Suci, tentunya di kalangan bangsa Israel khususnya dalam lingkup agama, perempuan

menjadi nabiah sudah bukan hal yang asing lagi karena sebelumnya bangsa Israel

mempunyai Miryam sebagai seorang nabiah (Keluaran 15:20). Debora sebagai nabiah

diterima di kalangan bangsa Israel sebagai seorang yang ditunjukkan Tuhan untuk

menyampaikan kehendakNya. Debora memang pertama-tama dikenal sebagai seorang

nabiah dan kemudian barulah dikenal sebagai seorang hakim yang memerintah bangsa

Israel (Hakim-hakim 4:4) sehingga dapat dikatakan Debora diterima dalam lingkup sosial

dan agama.

18 Philip J. King & Lawrence E. Stager, Kehidupan Orang Israel Alkitabiah (terj.Robert Setio), Jakarta:BPK Gunung Mulia, 2010, 58

19 Robert B. Coote & David R. Ord, Pada Mulanya: Penciptaan dan Sejarah Keimaman (terj.Jesicca Pattinasarany), Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011, 87

20 Wilson Nadeak, Perempuan-Perempuan Pemberani, Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 2005, 37-38

Page 7: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

Adapun nama Debora dalam bahasa ibrani devorah mempunyai arti lebah.

Hakim-hakim 4:4 menyebutkan Debora sebagai seorang nabiah seperti tertera dalam

daftar para hakim Israel.21 Suami Debora bernama Lapidot. Suami Debora tidak

dikisahkan secara lengkap sehingga namanya saja yang diketahui sehingga tidak bisa

dipastikan bahwa Lapidot dan Debora mempunyai anak tetapi Debora disebut juga

sebagai ibu di Israel (Hakim-hakim 5:7), ibu bagi bangsa itu. Menurut Newsom dan

Ringe, kenyataan bahwa Lapidot hanya disebutkan namanya tanpa penjelasan lebih lanjut

menimbulkan penafsiran baru mengenai kehidupan rumah tangga Debora. Apabila

mengutip dari bahasa Inggris, secara linguistik, frasa wife of Lappidoth (istri dari

Lapidot) bisa juga diterjemahkan woman of fire (perempuan yang berapi-

api/bersemangat). Penafsiran ini menyatakan bahwa frasa tersebut mengacu pada karakter

Debora dan bukan pada kehidupan rumah tangga atau hubungan kekeluargaan.22

Tugas Debora sebagai hakim tentu saja tidak lepas dari suatu kelebihan lain yang

ia miliki dibandingkan orang lain pada zamannya. Berbagai kemungkinan bisa saja

terjadi. Penulis memperkirakan dua kemungkinan Debora bisa menjadi hakim. Pertama,

sebagaimana sebelumnya telah dibahas bahwa Debora terlebih dahulu menjadi nabiah

dan kemudian baru disebut sebagai hakim mempengaruhi penilaian lebih akan Debora

yang bisa memberikan jawaban yang tepat akan masalah yang dihadapi orang-orang yang

datang mengadu kepadanya. Fungsinya sebagai ‘pelihat’ seperti yang dikatakan Mowvley

membuatnya bisa melihat apa yang akan terjadi di masa depan dalam keputusan terhadap

21 Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 1 A-L, Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF ,1997, 242

22 Carol A. Newsom and Sharon H. Ringe, The Women’s Bible Commentary, Kentucky: Westminster/John Knox Press, 1992, 69

Page 8: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

masalah yang diajukan kepadanya sehingga ia dapat memberikan keputusan yang tepat

terhadap masalah tersebut. Kedua, kepeduliannya untuk mendengarkan permasalahan

orang lain dengan hati. Penulis mendapati sikap perempuan yang mendasar yakni

menghadapi segala sesuatu dengan perasaan nampak pada Debora. Mungkin mula-mula

hanya beberapa orang yang bercerita kepadanya mengenai masalah mereka dan mulailah

cerita dari mulut ke mulut mengenai nabiah yang dengan penuh perasaan mendengarkan

masalah sehingga banyak orang berdatangan mengadu kepadanya.

Debora sebagai seseorang yang sering dicari untuk menyelesaikan perkara-

perkara bangsa Israel mempunyai tempat sendiri. Dalam Hakim-hakim 4:5 dituliskan

bahwa Debora biasanya duduk di bawah pohon korma Debora antara Rama dan Betel di

pegunungan Efraim. Di tempat ini, orang Israel datang mengadukan masalah mereka

untuk meminta nasihat dan pertimbangan. Tidak dijelaskan dalam ayat tersebut, masalah

apa saja yang diadukan kepada Debora untuk diselesaikan namun dapat dikatakan bahwa

masalah-masalah yang disampaikan kepada Debora adalah masalah-masalah yang

berhubungan dengan keputusan yang adil untuk pihak-pihak yang bermasalah. Pada masa

itu juga, bangsa Israel sedang ditindas oleh pasukan raja Kanaan yang bernama Yabin.

3.2. Debora dalam Konflik antara Israel dan Kanaan

Tulisan Kitab Hakim-hakim mempunyai irama yang sama mengenai apa yang

terjadi pada bangsa Israel setelah mereka mendiami Tanah Kanaan dan setelah Yosua

serta tua-tua yang sezaman dengan Yosua meninggal. Israel berpaling dari Tuhan dan

ikut menyembah ilah bangsa lain yang berada di sekitar mereka. Mereka seakan lupa

pada penyertaan Tuhan atas mereka dan berpaling dari Tuhan. Kemudian mereka akan

Page 9: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

mendapat penindasan dari bangsa-bangsa di sekitar mereka itu sehingga mereka berseru

meminta pertolongan Tuhan. Bangsa Israel seakan tidak bisa belajar dari pengalaman

sebelumnya ketika mereka melakukan hal yang jahat di mata Tuhan sehingga Tuhan

menghukum mereka dengan menyerahkan mereka kepada bangsa lain untuk menindas

mereka. Pada masa hidup Debora, bangsa Israel dikisahkan melakukan lagi apa yang

jahat di mata Tuhan sehingga Tuhan membiarkan bangsa Israel dikuasai bangsa lain. Kali

ini raja Kanaan yang bernama Yabin dan panglima tentaranya yang bernama Sisera yang

menguasai Israel (Hakim-hakim 4:1-2).

Jika melihat dari kisah masuknya Israel ke Tanah Kanaan dan kemudian

menduduki tanah tersebut, bangsa Israel tidak menghalau semua bangsa yang menempati

Kanaan sebelumnya. Kanaan masih ditempati oleh beberapa bangsa yang hidup

berdampingan dengan Israel. Alasan teologisnya, Tuhan sengaja menempatkan bangsa-

bangsa yang tersisa itu di antara bangsa Israel untuk menguji apakah bangsa Israel tetap

berpegang kepada kehendak Tuhan ataukah mereka akan menyimpang kepada ilah-ilah

lain yang disembah bangsa lain (Hakim-hakim 2:20-22). Alasan umumnya, bangsa Israel

hanya bisa mengalahkan bangsa-bangsa yang menetap di pegunungan dan tidak bisa

menghalau bangsa-bangsa yang hidup di lembah karena mereka memiliki kereta-kereta

besi (Hakim-hakim 1:9). Panglima Sisera memiliki sembilan ratus kereta besi dan

menindas dengan keras bangsa Israel selama duapuluh tahun (Hakim-hakim 4:3). Penulis

berpendapat bahwa kekuatan Sisera sangat besar dengan kenyataan banyaknya kereta

besi yang dimiliki Sisera. Kereta besi biasanya digunakan untuk berperang. Tentunya

dengan kereta besi yang berjumlah sekian banyak itu, Sisera juga memiliki armada

masing-masing keretanya yang juga tak kalah banyaknya sehingga tidak heran Sisera

Page 10: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

membuat gentar musuh-musuhnya. Terlebih lagi membuat gentar bangsa yang

ditindasnya yaitu bangsa Israel.

Kekuatan pasukan Sisera tentu saja menggentarkan bangsa Israel karena mereka

hanyalah angkatan-angkatan sesudah zaman Yosua yang pandai berperang. Mereka sama

sekali tidak mengenal peperangan yang harus dialami nenek moyang mereka untuk

memasuki dan menduduki Tanah Kanaan. Bangsa Israel yang ini merupakan angkatan

yang tidak mewarisi pengalaman dalam hal berperang meskipun nenek moyang mereka

bisa berperang (Hakim-hakim3:1-2). Penulis mendapati bahwa angkatan ini lebih

mewarisi pengalaman berpaling dari Tuhan kepada berhala sehingga mereka mendapat

hukuman dari Tuhan.

Sisera sebagai panglima tentara benar-benar memanfaatkan kekuasaannya

sehingga bangsa Israel begitu menderita. Israel ditindas oleh Yabin yang memerintah di

Hazor yang terletak di daerah suku Naftali dan Sisera yang menetap di Haroset-Hagoyim

yang terletak di sebelah Utara Tanah Kanaan dan juga termasuk daerah suku Naftali.23

Penulis menyimpulkan bahwa keberadaan tempat kediaman inilah kemungkinan besar

alasan Debora menyuruh memanggil Barak yang berasal dari Kedesh, dari suku Naftali

untuk maju berperang melawan tentara raja Yabin dan panglima Sisera.

Sebagai perempuan yang hidup di budaya patriarkhal, ia sadar tidak bisa langsung

menembus budaya yang mengagungkan laki-laki berkuasa atas perempuan ini bisa

menerimanya sebagai pemimpin. Dengan rendah hati, Debora menyuruh memanggil

Barak untuk memimpin bangsa Israel berperang. Satu karakter lain yang penulis temukan

23 Kamus Alkitab dalam www.Sabda.org

Page 11: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

dalam diri Debora yakni sikapnya yang rendah hati ini. Kerendahan hatinya ini dibalas

dengan suatu penghargaan yang mengejutkan. Barak ingin Debora turut maju

bersamanya memimpin bangsa Israel menghadapi Kanaan (Hakim-hakim 4:8). Sikap

Barak ini menimbulkan pendapat yang berbeda bagi penulis. Pertama, Barak bisa jadi

satu dari sekian banyak laki-laki Israel yang pengecut dan tidak mempercayai perempuan.

Sikap Barak menunjukkan bahwa sebagai laki-laki, ia telah pasrah dengan penindasan

yang dialami bangsanya selama duapuluh tahun dan angkat tangan untuk melawan

Kanaan yang memiliki modal yang kuat dalam berperang yaitu kereta perang mereka

yang berjumlah banyak. Para laki-laki bangsa Israel sebagai pihak yang kuat dari

perempuan saja tidak berani melakukan perlawanan tetapi Debora tiba-tiba bangkit

menyuruh mereka berperang.

Kedua, ketika Debora menyuruh Barak untuk maju berperang, Barak seakan enggan

untuk melakukan apa yang diperintahkan. Jawaban Barak yang meminta Debora turut

maju berperang seolah menantang Debora untuk melakukan sendiri apa yang

diperintahkannya. Barak meminta Debora untuk ikut serta dengan pasukan Israel bisa jadi

hanya sebagai uji coba mental Debora sebagai seorang perempuan, apakah Debora berani

menghadapi musuh Israel yang telah memperdayai mereka selama duapuluh tahun tanpa

perlawanan yang berarti dari bangsa Israel. Debora mungkin bisa menerka maksud Barak

yang menantangnya ini dan dengan bijak menyikapinya. Debora mungkin merasa Barak

telah menganggap remeh dirinya sebagai seorang perempuan. Barak yang hidup dalam

patriarkhi Israel mungkin merasa rendah diri diperintah seorang perempuan. Atas sikap

Barak tersebut, Debora menunjukkan kepadanya bahwa Barak tidak akan mendapat

kehormatan berhadapan langsung dengan Sisera melainkan kehormatan itu akan

Page 12: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

diberikan kepada seorang perempuan yang dianggap lemah oleh Barak sebagai laki-laki

(Hakim-hakim 4:9).

Kembali pada kisah Debora dalam Alkitab, penindasan yang diterima bangsa

Israel membuat mereka berteriak meminta pertolongan Tuhan. Duapuluh tahun ditindas

membuat mereka kembali teringat kepada Tuhan yang menolong mereka. Saat itulah,

Debora sebagai hakim dan nabiah mendapat petunjuk Tuhan dan menyuruh Barak untuk

maju berperang. Petunjuk yang diberikan sangat jelas ialah bahwa Barak anak Abinoam

dari daerah Naftali bernama Kedesh yang diperintahkan maju berperang oleh Tuhan,

Allah Israel dengan membawa pasukan Israel dari suku Naftali dan Zebulon (Hakim-

hakim 4:6). Dalam kaitannya dengan ini menurut Wilcock, percakapan antara Debora dan

Barak terdapat gaung dari penyelamatan agung dan pertama yang dialami umat Allah

pada zaman Musa. Tercatat pada Keluaran 33:12-1724 dapat dilihat perintah, reaksi dan

tanggapan serupa. Tuhan menyuruh Musa untuk memimpin bangsa Israel berangkat ke

Tanah Perjanjian dan Musa menanggapi dengan meminta Tuhan turut bersamanya dan

bangsa Israel untuk membimbing mereka.25 Seolah-olah dinyatakan bahwa Tuhan

24 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku. Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu." Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu." Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini. Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?". Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau." (TB-LAI)

25 Michael Wilcock, Hakim-hakim, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2005, 93

Page 13: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

diwakili Debora dan Bangsa Israel diwakili Barak. Lebih lanjut, Wilcock menyatakan

bahwa ada persamaan dalam percakapan antara Musa dan Tuhan dengan Debora dan

Barak. Telah disebutkan bahwa Debora adalah seorang nabiah yang memerintah juga

sebagai hakim. Sebagai seorang nabiah, perkataan Debora bisa dikatakan sama seperti

perkataan Tuhan. Sama seperti Musa yang meminta Tuhan untuk serta dengannya

membimbing ke tanah Perjanjian, Barak juga meminta Debora untuk turut maju

bersamanya memimpin bangsa Israel melawan pasukan Sisera ke medan perang.

Debora sebagai anggota masyarakat yang baik yang harus membela bangsanya.

Permintaan Barak untuk turut maju bersamanya memimpin pasukan Israel

disanggupinya, meskipun Debora adalah seorang perempuan yang mungkin saja tidak

pernah turut maju berperang dan memegang senjata untuk menghadapi musuh-musuh

bangsa yang telah menindas bangsa selama bertahun-tahun. Permintaan Barak

menunjukkan bahwa Barak tidak mempedulikan status Debora sebagai perempuan tetapi

Debora sebagai nabiah dan hakim. Pengaruh Debora dapat dikatakan sangat kuat

sehingga Barak membutuhkannya maju bersamanya melawan pasukan Sisera. Barak

memimpin sepuluh ribu pasukan untuk menghadapi panglima Sisera dan armadanya

karena Tuhan akan menyerahkan Sisera dan pasukannya dalam tangan Barak. Barak yang

mendapat perintah ini meminta agar Debora ikut maju bersamanya dan pasukannya

(Hakim-hakim 4:8). Satu lagi karakter yang memang harus dimiliki pemimpin telah

dimiliki Debora, ia menjadi motivator bagi Barak dan pasukan Israel. Debora

menyanggupi permintaan Barak dan turut maju. Peranan Debora bertambah di sini

menjadi pemimpin militer.

Page 14: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

3.3. Debora sebagai Pemimpin

Sikap Debora yang menanggapi permintaan atau bisa dikategorikan sebagai

tantangan dari Barak ini bukan berarti bahwa Debora secara penuh menjadi pemimpin

pasukan Israel. Debora ingat bahwa petunjuk yang diberikan Tuhan kepadanya ialah

bahwa menyuruh Barak untuk maju berperang dan bukan dirinya. Kesadaran ini

membuat Debora tidak sepenuhnya memimpin pasukan. Debora masih menghargai Barak

sebagai pemimpin pasukan yang ditunjuk Tuhan. Sikap Debora ini ditunjukkan dalam

pertempuran yang dipimpinnya bersama Barak. Kepemimpinan Debora menjadi teladan

dalam peristiwa ini. Debora mungkin saja menyadari kemudian bahwa Barak tidak

bermaksud menantangnya mengambil resiko sebagai perempuan yang tidak

berpengalaman dalam perang. Barak menghormatinya karena meskipun perempuan,

Debora menjabat peran penting dalam bangsa Israel yang sangat kuat dalam tatanan

patriarkhal. Bukan hanya dalam satu peran melainkan Debora memainkan peran ganda di

sini. Peran yang mungkin tidak sanggup dilakukan laki-laki pada zaman itu, mengingat

bangsa Israel ditindas selama duapuluh tahun tanpa perlawanan yang berarti dari bangsa

ini sehingga mereka mengeluh.

Perang pasukan Israel melawan Kanaan yang seharusnya dipimpin sendiri oleh

Barak atas petunjuk yang diberikan Tuhan kepada Debora berubah menjadi dipimpin

langsung oleh Debora bersama Barak. Debora yang diminta Barak untuk ikut serta

seketika bertambah perannya menjadi pemimpin militer bagi bangsa Israel. Perang

melawan Sisera dengan sembilan ratus kereta besinya yang tangguh. Bukti yang

memperkuat peran Debora dalam lingkup sosial bangsa Israel dan tercatat dalam sejarah.

Page 15: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

Debora terbukti sebagai seorang penggerak bangsa. Bisa dikatakan prestasinya sangat

menonjol dalam memberikan nasihat, inspirasi dan kepemimpinan bagi bangsanya.

Prestasi ini yang membawanya menjadi pemimpin bangsa Israel untuk menaklukkan

pasukan Sisera. Russel menyatakan bahwa Debora tergerak hatinya sebagai seorang ibu

untuk melindungi anak-anaknya yaitu bangsa Israel yang mengalami penindasan

sehingga ia turut turun ke medan pertempuran.26 Kehadirannya yang dibutuhkan sangat

mendukung perannya sebagai ibu di Israel.

Dalam konflik Israel dan Kanaan ini, karakter Debora tampak jelas terlihat.

Seperti yang dikemukakan Nggebu dalam tulisannya mengenai beberapa karakter Debora

antara lain penuh semangat, berjiwa pemimpin dan mengandalkan Tuhan.27 Nggebu

dalam uraiannya mengemukakan bahwa Debora mempunyai semangat mengabdikan diri

yang lebih besar dari orang yang lain untuk melawan pasukan Sisera, Debora memiliki

karunia sebagai pemimpin dan pengayom bangsa serta meyakini perintah Tuhan untuk

maju berperang melawan penindas yang kelihatan lebih kuat. Lebih lanjut, Nggebu

mengungkapkan karakter yang ditunjukkan Debora ini kelihatannya bisa dimiliki semua

orang. Namun pada saat-saat krisis sering kendor menjadi lebih kuat dalam Debora

sehingga menjadikannya istimewa di antara orang lain.

Debora maju menjadi pemimpin pasukan Israel dan memberikan perintah

layaknya seorang pemimpin pasukan militer yang berpengalaman. Tidak ada keraguan

sama sekali dalam perintah-perintahnya kepada Barak dan pasukan yang dipimpinnya.

26 Letty M. Russel ed., Feminist Interpretation of the Bible, Philadelphia: The Westminster Press, 1985, 85

27 Sostenis Nggebu, Dari Taman Eden sampai ke Bait Allah (Karakter 30 Tokoh Perjanjian Lama), Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2003, 136-139

Page 16: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

Debora menunjukkan karakter lain sebagai pemimpin yang harus percaya diri dalam

menghadapi situasi yang harus dialaminya dalam kepemimpinannya. Debora dengan

penuh keyakinan atas petunjuk Tuhan memimpin bangsa Israel. Barak beserta

pasukannya mempercayakan sepenuhnya perlawanan mereka melawan Sisera dan

pasukannya yang menakutkan kepada Debora yang turut maju dan memberi perintah.

Diiringi sepuluh ribu pasukan dari suku Naftali dan Zebulon, Debora turut maju bersama

Barak ke daerah Kedesh. Dari Kedesh, Debora memberikan perintah kepada Barak untuk

maju berperang karena Tuhan telah terlebih dahulu maju di depan pasukan mereka. Barak

memimpin pasukan Israel menuju ke gunung Tabor.28 Kehadiran Debora sebagai

pemimpin diikuti dengan penambahan pasukan dari suku-suku Israel yang lain, yakni

suku Efraim, suku Benyamin, suku Makhir29 dan suku Isakhar (Hakim-hakim 5:14-15).

Tidak sia-sia Barak mempertaruhkan reputasinya sebagai laki-laki yang

berkedudukan lebih tinggi dari Debora sebagai perempuan untuk meminta Debora turut

maju memimpin bangsa Israel menghadapi pertempuran. Debora dengan kharismanya

sebagai pemimpin yang dipilih Tuhan mampu menggerakkan hati suku Israel yang lain

sehingga pasukan yang semula berjumlah sepuluh ribu orang bertambah menjadi

empatpuluh ribu orang (Hakim-hakim 5:8). Debora membuktikan bahwa ia adalah

seorang ibu bangsa di Israel yang mampu menggerakkan anak-anaknya. Nggebu

berpendapat bahwa penghormatan dengan menyebut Debora sebagai ibu di Israel

menunjukkan bahwa orang Israel memberi dukungan penuh terhadap pola kepemimpinan

Debora. Penghormatan kepada Debora sebagai ibu yang mendapat tempat dalam hati

28 Hakim-hakim 4:14 (gunung yang berjarak 30 mil dari Kadesh : kamus Sabda Alkitab.org)

29 Makhir merupakan anak dari Manasye, anak Yusuf (Kejadian 50:23) : kamus Sabda Alkitab.org

Page 17: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

bangsanya.30 Debora memberikan teladan kepada bangsa Israel layaknya teladan seorang

ibu kepada anak-anaknya dengan keberaniannya turut maju berperang melawan penindas

mereka.

Sisera yang mendengar kabar keberadaan pasukan Barak, segera mengerahkan

pasukan dan kereta besinya dari Haroset-Hagoyim ke sungai Kison (Hakim-hakim 4:13).

Kemungkinan kedua tempat ini berdekatan sehingga dijadikan markas pasukan.

Pancingan Debora mengenai sasaran dengan kedatangan Sisera dan pasukannya ke

Sungai Kison. Strategi perang yang diberikan Debora kepada Barak atas petunjuk dari

Tuhan membawa bangsa Israel dekat dengan pasukan Sisera. Perjuangan hidup dan mati

antara kedua pasukan dimulai di sini yang akan membawa pada kemenangan di salah satu

pihak dan kekalahan di pihak yang lain. Hinson menuliskan bahwa Debora mendorong

suku-suku Israel yang mendiami bagian Tengah dan Utara Palestina untuk berperang

melawan bangsa-bangsa Kanaan di dataran Esdraelon. Orang Israel menang karena orang

Kanaan mengandalkan kereta perang dalam pertempuran. Saat itu air sungai Kison

meluap dan menggenangi daerah pertempuran sehingga daerah itu berlumpur dan

menyulitkan kereta-kereta perang untuk bergerak.31 Sepertinya dewi fortuna berada di

pihak Israel setelah sekian lama ditindas Sisera. Debora menunjukkan bahwa ia layak

sebagai pemimpin yang membawa kemenangan bagi bangsanya.

Kemenangan Israel tidak dijelaskan secara rinci dalam kitab Hakim-hakim, hanya

disebutkan Israel menang melawan Kanaan dalam peperangan yang dipimpin langsung

30 Sostenis Nggebu, Dari Taman Eden sampai ke Bait Allah (Karakter 30 Tokoh Perjanjian Lama), Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2003, 138

31 David F. Hinson, Sejarah Israel pada Zaman Alkitab, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004, 102

Page 18: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

oleh Debora dan Barak. Senjata ataupun bagaimana mereka menyerang pasukan Kanaan

tetapi penulis menyimpulkan bahwa petunjuk Tuhan yang disampaikan Debora menolong

mereka. Strategi perang untuk mengarahkan Sisera masuk perangkap Israel sukses besar.

Kemungkinan Sisera merasa menang dengan kekuatan kereta besi yang dimilikinya

sehingga maju menghadang pasukan Israel tanpa memikirkan bahwa kereta besi tidak

bisa berfungsi dengan baik di daerah dekat sungai yang notabene berlumpur sehingga

menguntungkan pasukan Israel. Satu bukti bahwa kebijakan Debora dalam mengarahkan

pasukannya lebih unggul dibandingkan kekuatan fisik Sisera.

Kisah Debora yang tercatat dalam kitab Hakim-hakim menunjukkan betapa

Debora sangat berpengaruh besar dalam kehidupan bangsa Israel. Debora merupakan

bukti nyata bahwa perempuan diakui peranannya dalam kehidupan bangsa yang

patriarkhi. Bukti bahwa perempuan bisa berkompetensi dengan laki-laki dalam kehidupan

bermasyarakat didukung dengan karakter-karakter yang memungkinkan untuk melakukan

kompetensi dengan bersih. Debora menunjukkan sikap kepemimpinan yang baik dan

patut dijadikan teladan. Debora mempunyai karakter pemimpin karismatik yang

bijaksana, rendah hati, bertanggungjawab, berani, percaya diri dan seorang penggerak/

motivator bangsa.

Debora membuktikan bahwa kehadirannya sebagai pemimpin tidak

mengecewakan orang-orang yang mempercayainya. Kehadirannya di tengah bangsa

Israel begitu sangat berarti dan terpatri kuat di hati bangsanya. Peran-perannya sebagai

nabiah, hakim, pemimpin militer dan ibu bangsa yang bijak membuat namanya tertulis

dalam sejarah Israel sejajar dengan para nabi, hakim dan pemimpin militer yang lain.

Page 19: Hakim Debora (Studi Pustaka Mengenai Peran Hakim …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6842/3/T1_712008007_BAB II… · Dunia: Dunia Kuno menyebutkan Debora hidup dari 1200SZB-1124SZB.3

Pengakuan atas otoritasnya sebagai pemimpin dicatat dengan tinta emas dalam sejarah

bangsa Israel yang patriarkhi dan mungkin diingat sepanjang masa baik oleh laki-laki

maupun perempuan bangsanya sebagai pengingat bahwa laki-laki dan perempuan bisa

melakukan hal yang sama secara bersama-sama.