peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
TRANSCRIPT
Disampaikan pada
Seminar Anti Korupsi
Sulawesi Corruption Watch
Bulukumba, 23 April 2015 MUSLIMIN B. PUTRA
Bidang Pencegahan OMBUDSMAN RI Perwakilan Sulsel
DASAR HUKUM
UU No. 37 Tahun 2008 Tentang
Ombudsman Republik Indonesia
UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96
Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU No.
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Ombudsman Republik Indonesia
PERAN SERTA MASYARAKAT
Pasal 39 ayat 1 -4
Ombudsman Republik Indonesia
Peran Serta Masyarakatdalam penyelenggaraanpelayanan publik dimulaisejak penyusunan standarpelayanan sampai denganevaluasi dan pemberianpenghargaan (Ayat 1)
UU No. 25
Tahun 2009
Tentang
Pelayanan
Publik
UU Ombudsman No. 37 tahun 2008
Pengertian MaladministrasiOmbudsman Republik Indonesia
Maladministrasi adalah perilaku atau
perbuatan melawan hukum, melampaui
wewenang, menggunakan wewenang
untuk tujuan lain dari yang menjadi
tujuan wewenang tersebut, termasuk
kelalaian atau pengabaian kewajiban
hukum dalam penyelenggaraan
pelayanan publik yang dilakukan oleh
Penyelenggara Negara dan
pemerintahan yang menimbulkan
kerugian materiil dan/atau immateril
bagi masyarakat dan orang
perseorangan.
MENYELESAIKAN
LAPORAN
PUBLIK
1. menerima
Laporan atas
dugaan
Maladministrasi
dalam
penyelenggaraan
pelayanan publik;
2. melakukan
pemeriksaan
substansi atas
Laporan;
3. menindaklanjuti
Laporan yang
tercakup dalam
ruang lingkup
kewenangan
Ombudsman;
• 2
• OWN
MOTION
INVESTIGATI
ON
4. melakukan
investigasi
atas prakarsa
sendiri
terhadap
dugaan
Maladministra
si dalam
penyelenggara
an pelayanan
publik;
4
PENCEGAHAN
7. melakukan
upaya
pencegahan
Maladministras
i dalam
penyelenggara
an pelayanan
publik; dan
8. melakukan
tugas lain yang
diberikan oleh
undangundang
• 3
• KOORDINASI
5. melakukan
koordinasi dan
kerja sama
dengan
lembaga
negara atau
lembaga
pemerintahan
lainnya serta
lembaga
kemasyarakat
an dan
perseorangan;
6. membangun
jaringan kerja;
EMPAT TUGAS ORI
3 Wujud penyalahgunaan Wewenang
Kebijakan yg BERTENTANGAN dengan peraturanperundangan, baik secara prosedural / formal maupun secara material / substansial(Onrechmatige overheidsdaad).
Seorang pejabat menggunakan wewenangnyaUNTUK TUJUAN LAIN dari maksud diberikannyawewenang tsb. Artinya, telah terjadipenyalahgunaan wewenang (Detournement de Pouvoir).
Seorang pejabat seharusnya TIDAK SAMPAI KEPADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN tsb. Artinya, pejabat tsb berbuat sewenang-wenang (Abus de Droit).
Menunda pelayanan, penanganan berlarut/tdk menangani (undue delay).
Penyalahgunaan wewenang/berlebihan (abuse of power).Bersikap tidak adil/nyata-nyata berpihak (not impartiality).Bersikap diskriminatif, sifat tidak patut yg tidak sesuai dengan
aturan/fakta.Pemalsuan/persekongkolan (forgery/conspiracy).Intervensi (intervention).Inkompetensi (incompetence).Imbalan/praktek KKN.Penyimpangan prosedur (procedure deviation).Penggelapan barang bukti/penguasaan tanpa hak (illegal
possesion & ownership).Bertindak tidak layak (inappropriate practices).Melalaikan kewajiban (neglecting obligation).
Terjadinya Pungli di hampir semua sekolah terutama di kotaMakassar.
PENERBITAN IMB Yang tidak sesuai Aturan .
Seringnya bayi atau pasien meninggal karena ditolak Rumahsakit
Masih banyaknya Pengaduan Masyarakat terkait Perizinan
Masih banyaknya mafia dalam pengurusan IMB
Seringnya Masyarakat Mengadukan kinerja Kepolisian
Masih sangat ribetnya pengurusan sertfikat tanah di BPN
Masih banyaknya pungutan yg dilakukan kep.daerah kepada parakep.sekolah dan pejabat dibawahnya.
Pengurusan Passport di Kantor Imigrasi
Kisruh hasil kelulusan honorer Kategori II
Dll
MALADMINISTRASI PINTU
MASUK KORUPSIOmbudsman Republik Indonesia
STANDAR PELAYANAN
Tolok ukur yang dipergunakan sebagai
pedoman penyelenggaraanpelayanan pelayanan danacuan penilaian kualitas
pelayanan sebagaikewajiban dan janji
penyelenggara kepadamasyarakat dalam rangka
pelayanan yang berkualitas, cepat , mudah , terjangkau
dan terukur.
Ombudsman Republik Indonesia
Pasal 21 UU Pelayanan Publik :
-Dasar Hukum
-Persyaratan .
-Sistem, Mekanisme dan Prosedur
-Jangka Waktu Penyelesaian
-Biaya/Tarif
-Produk Pelayanan
-Sarana,Prasarana, Fasilitas
-Kompetensi Pelaksana.
-Pengawasan Internal.
-Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
Dll
Tarif/Biaya Pelayanan Publik
• Biaya atau tarif pelayanan publik yang dibebankan
kepada negara dan/atau masyarakat (Pasal 31 UU
No.25/2009)
• Biaya/tarif yang dibebankan kpd negara diwajibkan
hukumnya dalam peraturan perundang-undangan yang
seharusnya telah dipenuhi mulai tahun anggaran 2011 (
UU No 25 Tahun 2009 Pasal 61)
• Penentuan biaya atau tarif pelayanan publik ditetapkan
dengan persetujuan DPR pada tingkat pusat, DPRD
pada tingkat Provinsi/Kota/Kabupaten.
MEKANISME PELAPORAN
KE OMBUDSMAN RIOmbudsman Republik Indonesia
Pertemuan Ombudsman Sulsel
Dengan Bupati di Sulsel
TERIMA KASIH
16