peran psikologi dalam kesehatan...

19
Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat 1 PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT Ade Heryana Dosen Prodi Kesmas Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Email: [email protected] PENDAHULUAN Ahli Kesehatan Masyarakat (Public Health Specialist) adalah tenaga kesehatan yang memiliki tugas utama melakukan upaya- upaya pencegahan dan promosi kesehatan bagi masyarakat. Peran ini tidak dapat dijalankan sendiri oleh seorang ahli Kesmas, melainkan perlu adanya sinergi dengan tenaga kesehatan lain seperti dokter, perawat, bidan, analis kesehatan, radiografer, dan sebagainya. Disamping itu kerjasama ahli Kesmas dengan pihak-pihak di luar bidang kesehatan menjadi satu keharusan untuk mewujudkan peningkatan kesehatan bagi masyarakat. Pihak-pihak tersebut misalnya Tokoh Masyarakat, Akademisi non kesehatan, LSM, Badan penyelenggara kesehatan, dan sebagainya. Asosiasi yang menaungi ahli Kesehatan Masyarakat di Indonesia yakni IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) telah merilis 8 (delapan) jenis kompetensi yang harus dimiliki seorang ahli Kesmas, antara lain: 1. Kemampuan mengkaji dan menganalisis situasi kesehatan masyarakat; 2. Kemampuan mengembangkan perencanaan program dan kebijakan kesehatan masyarakat; 3. Kemampuan berkomunikasi secara efektif; 4. Kemampuan memahami budaya setempat; 5. Kemampuan memberdayakan masyarakat; 6. Menguasai dasar ilmu kesehatan masyarakat; 7. Kemampuan merencanakan keuangan dan memiliki keterampilan manajerial dana kesehatan; dan 8. Kemampuan memimpin dan berpikir sistem. Bila melihat kompetensi di atas, jelas bahwa seorang ahli Kesmas membutuhkan kerjasama dengan pihak lain terutama pada kompetensi nomor 3, 5, dan 8. Sesuai dengan tuntutan kompetensi ini maka seorang ahli Kesmas perlu memperdalam ilmu atau memahami dengan baik karakter-karakter manusia di lingkungannya. Salah satu karakter yang cukup menonjol pada manusia adalah perilakunya terhadap lingkungan. Perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan sosial dipelajari dalam ilmu Psikologi. DEFINISI PSIKOLOGI Secara etimologis, psikologi berasal dari istilah atau bahasa Yunani yakni “Psyche” yang berarti Jiwa, dan “Logos” yang berarti Ilmu, atau secara harfiah berarti ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau tentang gejala- gejala kejiwaan (Sobur, 2003:21). Pada

Upload: vantu

Post on 05-Jun-2018

252 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

1

PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT

Ade Heryana

Dosen Prodi Kesmas Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul

Email: [email protected]

PENDAHULUAN

Ahli Kesehatan Masyarakat (Public

Health Specialist) adalah tenaga kesehatan

yang memiliki tugas utama melakukan upaya-

upaya pencegahan dan promosi kesehatan bagi

masyarakat. Peran ini tidak dapat dijalankan

sendiri oleh seorang ahli Kesmas, melainkan

perlu adanya sinergi dengan tenaga kesehatan

lain seperti dokter, perawat, bidan, analis

kesehatan, radiografer, dan sebagainya.

Disamping itu kerjasama ahli Kesmas dengan

pihak-pihak di luar bidang kesehatan menjadi

satu keharusan untuk mewujudkan peningkatan

kesehatan bagi masyarakat. Pihak-pihak

tersebut misalnya Tokoh Masyarakat,

Akademisi non kesehatan, LSM, Badan

penyelenggara kesehatan, dan sebagainya.

Asosiasi yang menaungi ahli

Kesehatan Masyarakat di Indonesia yakni

IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat

Indonesia) telah merilis 8 (delapan) jenis

kompetensi yang harus dimiliki seorang ahli

Kesmas, antara lain:

1. Kemampuan mengkaji dan menganalisis

situasi kesehatan masyarakat;

2. Kemampuan mengembangkan

perencanaan program dan kebijakan

kesehatan masyarakat;

3. Kemampuan berkomunikasi secara

efektif;

4. Kemampuan memahami budaya setempat;

5. Kemampuan memberdayakan masyarakat;

6. Menguasai dasar ilmu kesehatan

masyarakat;

7. Kemampuan merencanakan keuangan dan

memiliki keterampilan manajerial dana

kesehatan; dan

8. Kemampuan memimpin dan berpikir

sistem.

Bila melihat kompetensi di atas, jelas

bahwa seorang ahli Kesmas membutuhkan

kerjasama dengan pihak lain terutama pada

kompetensi nomor 3, 5, dan 8. Sesuai dengan

tuntutan kompetensi ini maka seorang ahli

Kesmas perlu memperdalam ilmu atau

memahami dengan baik karakter-karakter

manusia di lingkungannya.

Salah satu karakter yang cukup

menonjol pada manusia adalah perilakunya

terhadap lingkungan. Perilaku manusia dalam

hubungannya dengan lingkungan sosial

dipelajari dalam ilmu Psikologi.

DEFINISI PSIKOLOGI

Secara etimologis, psikologi berasal

dari istilah atau bahasa Yunani yakni “Psyche”

yang berarti Jiwa, dan “Logos” yang berarti

Ilmu, atau secara harfiah berarti ilmu yang

mempelajari tentang jiwa atau tentang gejala-

gejala kejiwaan (Sobur, 2003:21). Pada

Page 2: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

2

awalnya psikologi merupakan cabang dari ilmu

filsafat, sehingga diartikan demikian.

Meski akar kata psikologi berasal dari

kata psyche (artinya jiwa) dan logos (artinya

ilmu), namun psikologi tidak secara langsung

mempelajari tentang jiwa (anima), namun

psikologi mempelajari manifestasi yang timbul

dari jiwa manusia/hewan yakni perilaku,

proses, atau kegiatan. Sementara ilmu jiwa

adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala

kehidupan.

Menurut Aristoteles, dalam setiap

makhluk hidup terdapat anima (jiwa) yang

merupakan kekuatan hidup atau penyebab

hidup. Anima tersebut adalah 1) Anima

Vegetatifa yang berada dalam tumbuhan, yaitu

kemampuan makhluk hidup untuk makan,

minum, dan berkembang biak; 2) Anima

Sentitiva yang ada pada hewan, yaitu

kemampuan yang meliputi anima vegetatifa

ditambah dengan kemampuan berpindah

tempat, memiliki nafsu, mengamati, dan

menyimpan pengalaman/memori; dan 3)

Anima Intelektiva yang ada pada manusia,

yaitu kemampuan sensititfa ditambah dengan

kemampuan berfikir dan berkemauan, yang

tidak ada pada hewan dan tumbuhan.

Pengertian ilmu psikologi bagi orang

awam, adalah ilmu tentang manusia atau ilmu

tentang cara berfikir. Meskipun keduanya

benar, tetapi masih sedikit samar. Definisi

formal psikologi adalah ilmu pengetahun yang

mempelajari tentang proses mental pada

manusia, motivasi, dan perilaku (Hefferman,

2005).

Menurut Mussen and Rosenzweig

(1975) dalam Sobur (2003), dikatakan “..pada

masa lampau psikologi diartikan sebagai ilmu

yang mempelajari mind (pikiran), namun dalam

perkembangannya kata mind berubah menjadi

behavior (tingkah laku/perilaku), sehingga

psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang

mempelajari tingkah laku manusia”.

Perkembangan selanjutnya setelah

berkembangan ilmu psikologi sosial, definisi

psikologi diperbaharui menjadi ilmu yang

mempelajari tentang tingkah laku manusia yang

berhubungan dengan lingkungannya atau

lingkungan sosial.

Para ahli psikologi sendiri

mendefinisikan psikologi dalam perspektif

yang berbeda-beda. Defisini psikologi menurut

para ahli disajikan pada tabel 1 berikut ini.

Definisi psikologi pada masa modern

saat ini, bukan hanya ilmu yang mempelajari

tingkah laku, namun juga mempelajari proses

mental dan mengobservasi perilaku secara

terkontrol. Perilaku berhubungan dengan

aktifitas manusia yang terlihat yang dapat

diobservasi secara langsung, sedangkan proses

mental berhubungan dengan pemikiran pribadi,

emosi, perasaan, dan motivasi yang tidak dapat

diobesrvasi secara langsung.

Page 3: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

3

Tabel 1. Definisi Psikologi Menurut Beberapa Ahli Psikologi

(Sumber: Sobur, 2003:32)

No Ahli Definisi Psikologi

1. Ernest Hilgert (1975) “Psychology may be defined as the science that studies the behavior of men and other animal..”

2. George A. Miller (1974) “Psychology is the science that attempts to describe, predict, and control mental and behavioral events”

3. Clifford T. Morgan (1961) dan Hilgard (1962)

“Psychology is the science of human and animal behavior”

4. Knight & Knight (1957) Psikologi adalah ilmu yang mempelajari secara sistematis tingkah laku dan pengalaman hidup manusia dan binatang

5. Robert S. Woodworth (1957)

“Psychology is the scientific studies of individual activities relation to the environment”

6. William Wundt (1879)

Psikologi adalah ilmu tentang kesadaran manusia

SEJARAH PSIKOLOGI

Pada awalnya praktik-praktik psikologi

banyak dilakukan oleh para pemuka agama,

dukun, tukang sihir, peramal, tukang tenung,

dan tabib yang umumnya mereka

mencampuradukkan antara magic, relijiusitas

dan pengobatan herbal dalam menangani

gangguan fisik dan mental pada pasiennya

(Benjamin Jr, 2008). Setelah itu para filsuf, ahli

biologi, dan fisiologus Yunani banyak

berkontribusi pada perkembangan ilmu

psikologi 2000 tahun yang lalu:

Hippocrates. Ahli fisiologi Yunani ini

berpendapat bahwa terdapat substansi

yang tidak berbentuk fisik dalam tubuh

kita (terletak di otak), yang disebut mind

atau soul. Pemikiran ini disebut mind-

body dualism, yang menyatakan bahwa

pada manusia terdapat dua substansi

berbeda yaitu mind (pikiran) dan body

(tubuh);

Plato (350 SM). Filsuf Yunani ini

percaya bahwa “who we are” (siapa

sesungguhnya diri kita) dan “what we

know” (apa yang kita ketahui)

merupakan bawaan yang didapat sejak

lahir (innate/inborn). Menurut Plato

pemahaman akan perilaku manusia dapat

dilakukan hanya dengan memikirkannya.

Pemikiran Plato diikuti oleh ahli

psikologi modern yakni Rene Descrates

melalui penelitiannya tentang sistem

syaraf.

Aristoteles. Murid dari Plato yang

berpendapat lain dengan gurunya.

Menurutnya, “who we are” dan “what

we know” tidak didapat secara lahir,

namun melalui pengalaman. Menurut

Aristoletes, perilaku manusia tidak bisa

dipelajari dengan pemikiran, namun juga

harus dilakukan observasi (dengan

melihat, mendengar, dan menyentuh).

Pemikiran Aristoteles ini sejalan dengan

Page 4: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

4

dua ahli psikologi pada 2000 tahun

setelahnya antara lain John Locke yang

percaya bahwa pengetahuan

(knowledge) diperoleh melalui observasi

atau pengalaman. Dia terkenal dengan

ungkapan “tabula rasa” yaitu pemikiran

yang menyatakan bahwa mind (pikiran)

pada saat lahir mirip dengan sehelai

kertas putih yang kosong, lalu akan

tertulis melalui pengalaman dari

lingkungannya.

Perdebatan antara pemikiran pengikut

Plato dan Aristoles di atas dikenal dengan

nature-nurture controversy. Aliran nature

meyakini bahwa seluruh pengetahuan dan

pemikiran yang ada pada manusia terbawa

sejak lahir, sedangkan aliran nurture percaya

bahwa hal itu didapat melalui pengalaman.

Sebelum tahun 1900, muncul teori

evolusi Charles Darwin, yang mengakibatkan

psikologi terpecah menjadi dua aliran yaitu

aliran strukturalis dan aliran fungsionalis.

Pemikiran Darwin juga mempengaruhi

timbulnya berbagai pendekatan dalam

psikologi. Menurut Benjamin Jr (2008)

perkembangan psikologi pada saat sebelum

tahun 1900 ditandai dengan berkembangnya

lima cabang ilmu psikologi, antara lain: a)

popular psychology atau public psychology; b)

medico-psychology atau psikiatri; c) mental

philosophy; d) scientific psychology; dan e)

applied psychology.

Aliran strukturalis memfokuskan studi

psikologi pada struktur dari pikiran (mind) dan

mengidentifikasi elemen dasar dari kesadaran.

Tokoh yang sangat berkontribusi terhadap

munculnya aliran ini adalah Wilhelm Wundt

yang merupakan bapak psikologi modern,

berkat usahanya mendirikan laboratorium

penelitian psikologi pertama di Jerman pada

tahun 1879. Laboratorium ini banyak

melakukan eksperimen tentang pengalaman

seseorang akan kesadaran dan sensasi. Istilah

“introspeksi” merupakan hasil temuan dari

laboratorium Wundt. Sejalan dengan aliran ini

adalah aliran psikologi Gestalt oleh Max

Wertheimer. Menurut aliran ini apa yang

terlihat di alam ini merupakan penggabungan

dari bagian-bagian yang menyusunnya.

Misalnya jika pada seseorang diperlihatkan

sebuah lukisan yang indah, maka ada yang

melihat bahwa lukisan tersebut hanya

merupakan kumpulan warna dan garis. Artinya

adalah setiap orang memiliki pandangan yang

berbeda pada berbagai obyek di dunia,

berrdasarkan pengalaman yang diperolehnya.

Aliran fungsionalis memfokuskan studi

psikologi pada bagaimana seseorang

beradaptasi terhadap lingkungannya. Sehingga

tujuan utama aliran ini adalah menjelaskan

perilaku manusia. Aliran ini dicetuskan oleh

William James. Pemikiran William James

terpengaruh teori Charles Darwin. Tokoh aliran

fungsionalis antara lain Ivan Pavlov (pencetus

pendekatan behaviorism), John B. Watson,

Herman Ebbinhaus.

Perkembangan psikologi pada abad 20

menurut Goodwin (2008) ditandai dengan

pejelmaan psikologi menjadi ilmu

pengetahuan/sains yang ditandi dengan

bermunculannya laboratorium psikologi

terutama di Amerika Serikat. Pada masa ini

Page 5: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

5

pula, psikologi terapan seperti psikologi

industri, psikologi klinis makin menunjukkan

perkembangan yang signifikan. Menurut

Brown (2008), pada saat menjelang abad 21

perkembangan psikologi ditandai dengan

kemunculan cabang baru yaitu neuroscience.

Disamping itu praktik psikologi mulai

bersinggungan dengan teori evolusi, dan

aplikasi komputer, dan semakin terfragmentasi.

Dari uraian di atas psikologi kesehatan

dan psikologi industri yang merupakan cabang

dari psikologi terapan (applied psychology)

berkembang dengan pesat pada saat memasuki

tahun 1900, dan makin bertambah maju saat

memasuki abad 20.

PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI

Berdasarkan pemikiran-pemikiran

yang muncul pada awal-awal berdirinya

psikologi, maka terdapat bermacam-macam

pendekatan untuk mempelajari perilaku, antara

lain:

1. Pendekatan Behavioral (Behaviourism).

Fokus pendekatan ini adalah pada

pengukuran dan pencatatan perilaku

melalui observasi. Sehingga menurut

pendekatan ini, perilaku manusia

merupakan hasil dari proses pembelajaran.

Tokoh psikologi dalam pendekatan ini

antara lain: Ivan Pavlov, John B. Wattson,

dan B. Skinner, yang semuanya

mempercayai bahwa psikologi merupakan

ilmu pengetahuan tentang perilaku.

Menurut pendekatan ini seseorang

mengalami dua proses utama ketika

belajar dai lingkungannya yaitu a)

Classical conditioning, dimana

pembelajaran diperoleh dengan proses

asosiasi; dan b) Operant conditioning,

dimana pembelajaran diperoleh sebagai

akibat atau konsekuensi dari perilakunya.

2. Pendekatan Humanistik. Pendekatan ini

menekankan pentingnya perasaan pada

manusia, dan memandang sifat manusia

secara alamiah baik dan terus berkembang.

Sehingga pendekatan ini mempelajari

perilaku yang lahir dari sifat alamiah

manusia. Tokoh pada pendekatan ini

antara lain Abraham Maslow, dan Carl

Rogers. Pendekatan ini memusatkan

perhatian pada kenyataan bahwa setiap

orang memiliki sifat yang unik dan

memiliki kebebasan untuk berubah setiap

waktu.

3. Pendekatan Biologis. Pendekatan ini

memandang perilaku sebagai interaksi

antara proses biokimia yang kompleks

dengan sistem syaraf dan endokrin pada

suatu organisme. Pendekatan ini percaya

bahwa kebanyakan perilaku tidak

diturunkan dan mengalami proses adaptasi

(atau evolusi).

4. Pendekatan Kognitif. Pendekatan ini

mempelajari perilaku melalui:

- Proses kognisi (berfikir dan

mengingat) yaitu melalui tahapan

menerima, menyimpan, dan

memproses informasi;

- Proses menjelaskan;

- Penggunaan bahasa

5. Pendekatan Evolusi. Pendekatan ini

menggunakan teori Charles Darwin

sebagai dasar menjelaskan perilaku

Page 6: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

6

manusia. Perilaku manusia dijelaskan

sebagai adaptasi natural seseorang

terhadap lingkungan dalam rangka

mempertahankan keturunan.

6. Pendekatan Sosio-Kultural. Pendekatan

ini menjelaskan perilaku berdasarkan

perbedaaan kultur manusia (gestur, bahasa

tubuh, bahasa lisan). Perbedaan kultur ini

digunakan untuk memahami,

memprediksi, dan mengontrol perilaku.

7. Pendekatan Psikodinamik. Pendekatan ini

memandang fungsi manusia sebagai dasar

dalam mengendalikan dan mempengaruhi

interaksi , terutama pada kondisi tidak

sadar.

8. Pendekatan Eklektik. Memandang tidak

ada satupun pendekatan psikologi yang

terbaik dalam menjelaskan perilaku

manusia, sehingga pendekatan ini

mengkombinasikan seluruh pendekatan

psikologi.

MANFAAT DAN TUJUAN PSIKOLOGI

Penggunaan ilmu psikologi secara luas

diterapkan pada area-area antara lain:

kesadaran personal/sosial, komunikasi,

pemasaran, dan pengembangan pribadi.

Tujuan ilmu psikologi adalah

mempelajari perilaku manusia menggunakan

metode ilmiah. Tujuan tersebut meliputi:

mendeskripsikan perilaku, memprediksi

perilaku, menjelaskan prilaku, memahami

perilaku, mempengaruhi/merubah perilaku dan

pengalaman, membantu memutuskan masalah,

dan membantu permasalahan seseoarang.

Menurut Sobur (2003) ilmu psikologi

dibutuhkan oleh orang-orang yang dalam

kehidupannya selalu berhubungan dengan

manusia lain. Psikologi juga dibutuhkan oleh

mereka yang dalam tugas dan jabatanya perlu

bekerjasama dengan orang lain.

Dengan demikian tugas seorang

psikolog antara lain adalah: a) mempelajari

aspek-aspek fisik, kognitif, emosional, dan

sosial dari perilaku; b) membantu memastikan

kesehatan dan kesejahteraan seseorang; c)

menjalankan percobaan laboratorium dan

menghasilkan berbagai tes psikologis seperti

tes kecerdasan, uji performa, tes kepribadian,

dan tes bakat; dan d) menghasilkan informasi

psikologis melalui survey, kuesioner,

wawancara, observasi, dan studi klinis.

CABANG ILMU PSIKOLOGI

Sebelum menjelaskan cabang ilmu

psikologi, perlu dipahami perbedaan antara

psikolog dengan psikiater. Kedua profesi ini

sama-sama melakukan perubahan perilaku,

namun metodenya yang berbeda. Psikolog

menangani pasien melalui terapi wawancara,

sedangkan psikiater melalui pengobatan

(medication).

Beberapa cabang ilmu psikologi

meliputi antara lain:

1. Psikologi Klinis (clinical psychology)

yaitu cabang ilmu psikologi yang

mengevaluasi dan mengobati gangguan

mental, emosional, dan perilaku. Psikologi

klinis mengobati permasalah-permasalah

psikologis dengan pendekatan ilmiah,

menggunakan pengujian psikologis dan

Page 7: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

7

psikoterapi. Keduanya merupakan

kombinasi praktis dan teoritis dalam

rangka menghasilkan prognosis yang kuat.

2. Psikologi Konseling yaitu cabang ilmu

psikologi yang membantu seseorang

beradaptasi untuk mengubah atau

membentuk perubahan pada gaya

hidupnya;

3. Psikologi Perkembangan (Developmental

psychology) yaitu cabang ilmu psikologi

yang mempelajari perkembangan

psikologis seseorang semasa hidupnya

berdasarkan kelompok usia. Psikologi

perkembangan juga menggambarkan dan

memahami perkembangan individu serta

perubahannya selama hidup.

4. Psikologi Rekayasa yaitu cabang ilmu

psikologi yang melakukan penelitian

tentang kesesuaian yang terbaik antara

fungsi manusia dengan mesin;

5. Psikologi Pendidikan (Educational

psychology) yaitu cabang ilmu psikologi

yang berfokus pada bagaimana agar proses

pengajaran dan pembelajaran berjalan

dengan efektif, mempelajari metode

pembelajaran pada berbagai situasi

edukasi, serta memahami bagaimana

pembelajaran seorang pelajar dan

bagaimana mengembangkannya.

6. Psikologi Forensik yaitu cabang ilmu

psikologi yang menerapkan prinsip-

prinsip psikologi pada issue-issue legal;

7. Psikologi Kesehatan yaitu cabang ilmu

psikologi yang berkonsentrasi pada

interaksi antara faktor-faktor biologi,

psikologi, dan sosial terhadap kondisi

sehat dan sakit seseorang;

8. Psikologi Industri/Organisasi yaitu cabang

ilmu psikologi yang bertujuan untuk

meningkatkan produktivitas dan kualitas

kerja dengan menggunakan prinsip-prinsip

dan metode psikologi di tempat kerja.

9. Psikologi Sosial (social psychology) yaitu

cabang ilmu psikologi yang berfokus pada

bagaimana mental dan perilaku seseorang

terbentuk melalui interaksinya dengan

orang lain. Bentuk interaksi tersebut

antara lain: komunikasi, kerjasama,

kompetisi, kepemipinan, dan

pengembangan sikap. Pemikiran,

perasaan, dan perilaku seseorang saat

berhubungan dengan orang lain juga

dipelajari untuk menentukan pengaruhnya

terhadap sifat seseorang.

10. Psikologi kognisi (cognitive psychology)

adalah cabang ilmu psikologi yang

mempelajari proses mental internal

seseorang saat berfikir. Proses tersebut

meliputi: memproses visual/gambar,

mengingat, memecahkan masalah, dan

pemakaian bahasa. Cabang psikologi ini

juga berhubungan dengan kemampuan

otak dalam membentuk persepsi dan

memcahkan masalah.

11. Psikologi Abnormal (Abnormal

psychology) adalah cabang ilmu psikologi

yang mempelajari ketidaknormalan pada

perilaku dan psikis seseorang.

12. Psikologi kepribadian (personality

psychology) adalah cabang ilmu psikologi

yang mempelajari tingkat intelejensi (IQ)

dan keperibadian seseorang. Dari cabang

ilmu psikologi ini dapat dijawab berbagai

pertanyaan antara lain: a) Apa yang

Page 8: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

8

membuat seseorang memiliki keunikan

dan perbedaan dibanding orang lain; dan

b) Sifat kepribadian apa yang umumnya

berbeda di antara berbagai orang?.

Mempelajari kepribadian seseorang dapat

membantu praktisi psikologi menentukan

sifat unik yang mempengaruhi perilaku

seseorang pada situasi tertentu, seperti

sifat ekstrovert, optimisme, dan percaya

diri yang tinggi.

13. Psikologi perilaku (Behavioral

psychology) adalah cabang ilmu psikologi

yang mempelajari pola-pola pada proses

mental dan perilaku seseorang, termasuk

pada hewan.

Disamping cabang-cabang ilmu

psikologi di atas, masih terdapat bidang-bidang

yang dapat diaplikasikan dengan psikologi

misalnya Neuro-psychology, Psychometry,

Rehabilitation psychology, School psychology,

dan Sports psychology.

HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN

ILMU LAIN

Kajian psikologi terletak antara

kelompok ilmu pengetahuan biologi dan

disiplin ilmu sosial sehingga Eysenck (1976)

menyebut ilmu psikologi sebagai “bio-social

science”. Gambar 1 berikut menjelaskan

tentang hal ini. Menurut gambar tersebut, ilmu

psikologi diibaratkan sebagai penghubung

antara dua kelompok ilmu besar yaitu biologi

dan sosial.

PENELITIAN DI BIDANG PSIKOLOGI

Praktisi psikologi dan psikolog

melakukan studi dan penelitian untuk

menjawab pertanyaan tentang perilaku dan

proses mental, selain didasarkan pada opini dan

pendapat umum.

Metode penelitian psikologi

dikategorikan menjadi 5 yakni metode

observasi, studi kasus, eksperimen, korelasi,

dan analsis laporan mandiri (self-report

analysis).

Observasi adalah metode penelitian

psikologi yang proses pengumpulan data

dilakukan dengan mengamati dan mencatat

aktivitas seseorang. Dengan metode ini, peneliti

dapat mencatat respon aktual seseorang.

Terdapat dua jenis observasi yakni a) observasi

natural, yang mengamati perilaku responden

dalam lingkungannya yaitu di lokasi

normalnya; dan b) observasi terkontrol, yang

mengamati perilaku responden dalam

lingkungan yang dikontrol atau dimodifikasi

oleh peneliti.

Studi Kasus adalah metode penelitian

psikologi yang bertujuan melakukan investigasi

mendalam terhadap seseorang, kelompok,

suatu kejadian, atau komunitas. Studi kasus

menghasilkan data kualititatif dan memiliki

validitas ekologi yang tinggi.

Eksperimen adalah metode penelitian

psikologi yang memanipulasi variabel

independen dan mengukur perubahan yang

terjadi pada variabel dependen, untuk

memastikan adanya hubungan sebab dan

akibat. Eksperimen dapat dijalankan dengan

dua cara yaitu a) Eksperimen laboratorium,

yang dijalankan pada lingkungan yang

terkontrol dengan baik (tidak mesti berbentuk

Page 9: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

9

laboratorium) sehingga diperoleh pengukuran

yang akurat; dan b) Eksperimen lapangan, yang

dijalankan pada lingkungan natural/alami dari

partisipan, namun situasinya tetap di setting

secara artifisial.

Korelasi adalah metode penelitian

psikologi yang melakukan pengukuran

hubungan antara dua variabel terukur sehingga

perubahan pada satu variabel mempengaruhi

variabel yang lain. Bentuk korelasi bisa: 1)

positif, jika peningkatan pada satu variabel

menyebabkan variabel lain bertambah; 2)

negatif, kebalikan dari korelasi positif; dan 3)

nol, jika tidak ada hubungan antara kedua

variabel.

Laporan mandiri (self-reported) adalah

metode penelitian psikologi yang proses

pengumpulan data dilakukan dengan

menananyakan responden tentang dirinya.

Metode ini meliputi: a) Wawancara, yang

melakukan pertanyaan verbal secara tatap

muka, baik secara terstruktur maupun tidak

tersetruktur; dan b) Kuestioner, yang

sebenarnya merupakan metode wawancara

tertulis. Dapat dilakukan secara tatap muka,

telepon atau pos. Pada metode ini pemilihan

pertanyaan yang baik menentukan tinggi

rendahnya bias penelitian.

KESIMPULAN

Sebagaimana kompetensi yang harus

dimiliki seorang Ahli Kesmas, maka seseorang

yang sedang menempuh pendidikan atau

sedang berkecimpung di dunia Kesehatan

Masyarakat harus memiliki kemampuan

mempelajari perilaku manusia. Hal ini

disebabkan, seorang ahli Kesmas harus

melayani dan bekerjasama dengan orang lain,

baik dengan masyarakat maupun dengan

profesi kesehatan atau non-kesehatan lainnya.

Ilmu psikologi merupakan ilmu yang

secara mendalam mempelajari perilaku

manusia serta proses mental yang

melatarbelakangi perilaku tersebut. Berbagai

pendekatan dan cabang ilmu psikologi sangat

bermanfaat bagi ahli Kesmas dalam memahami

perilaku manusia.

REFERENSI

Benjamin Jr, Ludy T. “Psychology Before

1900” dalam Stephen F. Davis dan

William Buskist (ed.). 2008. 21th

Century Psychology: A Reference

Handbook. UK: Sage Publication.

Brown, Jay C. “Psychology Into the 21th

Century”. Dalam Stephen F. Davis dan

William Buskist (ed.). 2008. 21th

Century Psychology: A Reference

Handbook. UK: Sage Publication.

Davis, Stephen F. dan William Buskist (ed.).

2008. 21th Century Psychology: A

Reference Handbook. UK: Sage

Publication.

Goodwin, C. James. “Psychology in the 20th

Century” dalam Stephen F. Davis dan

William Buskist (ed.). 2008. 21th

Century Psychology: A Reference

Handbook. UK: Sage Publication.

Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum edisi

revisi. Bandung: Pustaka Setia

Page 10: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

10

Kelompok ilmu BIOLOGI Kelompok ilmu SOSIAL

Gambar 1. Posisi ilmu psikologi sebagai penghubung antara ilmu biologi dengan sosial

(Sumber: diolah dari Eysenck, 1976:5)

LATIHAN SOAL

1. Isilah titik-titik pada kalimat di bawah ini

dengan benar, mengenai kompetensi yang

harus dimiliki seorang Ahli Kesmas

menurut IAKMI.

a. Kemampuan .... dan .... situasi

kesehatan masyarakat;

b. Kemampuan mengembangkan ....

program dan .... kesehatan

masyarakat;

c. Kemampuan .... secara efektif;

d. Kemampuan memahami .... setempat;

e. Kemampuan .... masyarakat;

f. Menguasai dasar ilmu .... ....;

g. Kemampuan merencanakan .... dan

memiliki keterampilan manajerial ....

kesehatan; dan

h. Kemampuan .... dan berpikir ....

2. Secara etimologis, psikologi berasal dari

istilah atau bahasa Yunani yakni:

a. Pysice

b. Psyche

c. Logos

d. Jawaban b dan c benar

3. Secara secara harfiah berarti ilmu

psikologi adalah:

a. Ilmu yang mempelajari tentang jiwa

atau tentang gejala-gejala kejiwaan

b. Ilmu yang mempelajari perilaku

manusia

c. Ilmu yang mempelajari proses mental

d. Jawaban a, b, dan c salah

4. Sebelum menjadi ilmu pengetahuan

mandiri, pada awalnya psikologi

merupakan cabang dari ilmu:

a. Biologi

b. Filsafat

c. Teologi

d. Fisika

5. Manakah dari pernyataan berikut yang

TIDAK TEPAT tentang ilmu psikologi:

PSIKOLOGI

Genetika

Fisiologi

Neuorologi

Anatomi

Biokimia

Farmakologi

dsb

Sejarah

Sosiologi

Antropologi

Ekonomi

Sosiometri

dsb

dsb

Page 11: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

11

a. Psikologi tidak secara langsung

mempelajari tentang jiwa (anima)

b. Psikologi mempelajari manifestasi

yang timbul dari jiwa manusia/hewan

yakni perilaku, proses, atau kegiatan.

c. Psikologi mempelajari tingkah laku

hewan

d. Psikologi secara langsung

mempelajari tentang jiwa

6. Menurut Aristoteles, dalam setiap

makhluk hidup terdapat jiwa yang

merupakan kekuatan hidup atau penyebab

hidup yang disebut dengan:

a. Hema

b. Anima

c. Persona

d. Tuna

7. Anima Vegetatifa merupakan jenis jiwa

yang berada dalam:

a. Tumbuhan

b. Hewan

c. Manusia

d. Jawaban a, b, c salah

8. Kemampuan makhluk hidup untuk makan,

minum, dan berkembang biak disebut

dengan:

a. Anima Sensitifa

b. Anima Intelektiva

c. Anima Vegetatifa

d. Jawaban a, b, c salah

9. Anima Sentitiva yaitu kemampuan yang

meliputi anima vegetatifa ditambah

dengan kemampuan berpindah tempat,

memiliki nafsu, mengamati dan

menyimpan pengalaman/memori, terdapat

pada:

a. Manusia

b. Hewan

c. Tanaman

d. Tumbuhan

10. Jenis anima yang ada pada manusia, yaitu

kemampuan sensititfa ditambah dengan

kemampuan berfikir dan berkemauan,

yang tidak ada pada hewan dan tumbuhan

disebut dengan:

a. Anima Intelektiva

b. Anima Sensitiva

c. Anima Vegetatita

d. Jawaban a, b, c salah

11. Definisi formal psikologi menurut

Hefferman (2005) adalah ilmu

pengetahuan yang mempelajari tentang:

a. Proses mental pada manusia

b. Motivasi

c. Perilaku

d. Jawaban a, b, c benar

12. Isilah titik-titik di bawah ini dengan kata-

kata yang tepat, yang merupakan

pengertian psikologi menurut Mussen and

Rosenzweig (1975) dalam buku Sobur

(2003):

a. “..pada masa lampau psikologi

diartikan sebagai ilmu yang

mempelajari ....

b. “ ...namun dalam perkembangannya

kata mind berubah menjadi ....,

sehingga psikologi didefinisikan

sebagai ilmu yang mempelajari ....

manusia”.

c. “... perkembangan selanjutnya setelah

berkembang ilmu psikologi sosial,

definisi psikologi diperbaharui

menjadi ilmu yang mempelajari

tentang tingkah laku manusia yang

Page 12: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

12

berhubungan dengan .... atau

lingkungan .....

13. Definisi psikologi pada masa modern saat

ini, bukan hanya ilmu yang mempelajari

tingkah laku, namun juga:

a. Mempelajari proses mental

b. Mengobservasi perilaku secara

terkontrol

c. Jawaban a dan b benar

d. Jawaban a dan b salah

14. Manakah pernyataan yang BENAR

tentang perbedaan perilaku dengan proses

mental:

a. Perilaku berhubungan dengan aktifitas

manusia yang terlihat yang dapat

diobservasi secara langsung,

sedangkan proses mental berhubungan

dengan pemikiran pribadi, emosi,

perasaan, dan motivasi yang tidak

dapat diobesrvasi secara langsung.

b. Perilaku berhubungan dengan aktifitas

manusia yang tidak terlihat yang tidak

dapat diobservasi secara langsung,

sedangkan proses mental berhubungan

dengan pemikiran pribadi, emosi,

perasaan, dan motivasi yang tidak

dapat diobesrvasi secara langsung.

c. Perilaku berhubungan dengan aktifitas

manusia yang terlihat yang dapat

diobservasi secara langsung,

sedangkan proses mental berhubungan

dengan pemikiran pribadi, emosi,

perasaan, dan motivasi yang dapat

diobesrvasi secara langsung

d. Perilaku berhubungan dengan aktifitas

manusia yang tidak terlihat yang tidak

dapat diobservasi secara langsung,

sedangkan proses mental berhubungan

dengan pemikiran pribadi, emosi,

perasaan, dan motivasi yang dapat

diobservasi secara langsung.

15. Definisi psikologi berikut “Psychology is

the science that attempts to describe,

predict, and control mental and behavioral

events” dikemukakan oleh ahli psikologi:

a. George A. Miller

b. Hilgard

c. Woodworth

d. William Wundt

16. William Wundt (1879) mendefisinikan

psikologi sebagai:

a. Ilmu tentang tingkah laku manusia

b. Ilmu tentang kesadaran manusia

c. Ilmu tentang tingkah laku dan proses

mental

d. Jawaban a, b, c salah

17. Pada awalnya praktik-praktik psikologi

banyak dilakukan oleh para:

a. Dukun

b. Tukang sihir

c. Pemuka agama

d. Jawaban a, b, c benar

18. Dalam mengatasi gangguan fisik dan

mental pasien para dukun, tukang sihir dan

pemuka agam mencampurkan unsur-unsur

berikut KECUALI:

a. Magic

b. Relijiusitas

c. Pengobatan herbal

d. Ilmu psikologi

19. Manakah yang BENAR tentang pemikiran

Hipokrates yang dsebut mind-body

dualism dengan:

Page 13: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

13

a. Terdapat substansi yang tidak

berbentuk fisik dalam tubuh kita

(terletak di otak), yang disebut mind

atau soul.

b. Pada manusia terdapat dua substansi

berbeda yaitu mind (pikiran) dan body

(tubuh)

c. Jawaban a dan b benar

d. Jawaban a dan c salah

20. Siapakah filsuf Yunani yang percaya

bahwa “who we are” (siapa sesungguhnya

diri kita) dan “what we know” (apa yang

kita ketahui) merupakan bawaan yang

didapat sejak lahir (innate/inborn)?

a. Plato

b. Aristoteles

c. Sokrates

d. Descartes

21. Siapakah filsuf Yunani yang meyakini

bahwa “who we are” dan “what we know”

tidak didapat secara lahir, namun melalui

pengalaman?

a. Aristoteles

b. Plato

c. Sokrates

d. Descartes

22. Ahli psikologi yang terkenal dengan

ungkapan “tabula rasa” yaitu pemikiran

yang menyatakan bahwa mind (pikiran)

pada saat lahir mirip dengan sehelai kertas

putih yang kosong, lalu akan tertulis

melalui pengalaman dari lingkungannya

dan merupakan pengikut Aristoteles

adalah:

a. Rene Descartes

b. John Locke

c. William Wundt

d. Hilgard

23. Perdebatan antara pemikiran pengikut

Plato dan Aristoles dikenal dengan nature-

nurture controversy. Aliran nature

meyakini bahwa:

a. Seluruh pengetahuan dan pemikiran

yang ada pada manusia terbawa sejak

lahir

b. Seluruh pengetahuan dan pemikiran

yang ada pada manusia didapat

melalui pengalaman

c. Jawaban a dan b salah

d. Jawaban a dan b benar

24. Pemikiran yang menyatakan bahwa

seluruh pengetahuan dan pemikiran yang

ada pada manusia didapat melalui

pengalaman disebut

a. Aliran nurture

b. Aliran nature

c. Aliran alamiah

d. Jawban a, b, c salah

25. Sebelum tahun 1900, muncul teori evolusi

Charles Darwin, yang mengakibatkan

psikologi terpecah menjadi dua aliran

yaitu:

a. Aliran strukturalis

b. Aliran fungsionalis

c. Jawaban a dan b benar

d. Jawaban a dan c salah

26. Manakah dari pernyataan di bawah ini

yang TIDAK TEPAT mengenai pemikiran

aliran strukturalis:

a. Memfokuskan studi psikologi pada

struktur dari pikiran (mind)

b. Mengidentifikasi elemen dasar dari

kesadaran

Page 14: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

14

c. Tokoh yang sangat berkontribusi

terhadap munculnya aliran ini adalah

Wilhelm Wundt

d. Memfokuskan pada bagaimana

seseorang beradaptasi dengan

lingkungan

27. Siapakah yang dianggap sebagai bapak

psikologi modern, berkat usahanya

mendirikan laboratorium penelitian

psikologi pertama di Jerman pada tahun

1879:

a. William Wundt

b. Charles Darwin

c. John B. Watson

d. Herman Ebbinhaus

28. Laboratorium Wundt banyak melakukan

eksperimen tentang pengalaman seseorang

akan kesadaran dan sensasi, sehingga

memunculkan pertama kali istilah:

a. Mental

b. Introspeksi

c. Sensasi

d. Persepsi

29. Aliran yang dicetus pertama kali oleh Max

Wertheimer, yang menyatakan bahwa apa

yang terlihat di alam ini merupakan

penggabungan dari bagian-bagian yang

menyusunnya:

a. Psikologi modern

b. Psikologi kontemporer

c. Psikologi perilaku

d. Psikologi Gestalt

30. Manakah pernyataan yang BENAR

tentang aliran fungsionalis dalam

psikologi:

a. Memfokuskan studi psikologi pada

bagaimana seseorang beradaptasi

terhadap lingkungannya

b. Tujuan utama aliran ini adalah

menjelaskan perilaku manusia.

c. Dicetuskan oleh William Wundt.

d. Tokoh aliran fungsionalis antara lain

Ivan Pavlov, John B. Watson, Herman

Ebbinhaus.

31. Pendekatan psikologi yang berfokus pada

pengukuran dan pencatatan perilaku

melalui observasi adalah:

a. Pendekatan perilaku

b. Pendekatan kognisi

c. Pendekatan biologi

d. Pendekatan humanistik

32. Tokoh psikologi pengikut pendekatan

perilaku antara lain:

a. Ivan Pavlov

b. John B. Wattson

c. B. Skinner

d. Jawaban a, b, c benar

33. Menurut pendekatan perilaku seseorang

mengalami dua proses utama ketika

belajar dari lingkungannya yaitu:

a. Classical conditioning

b. Operant Conditioning

c. Jawaban a dan b benar

d. Jawaban a dan b salah

34. Pada kondisi operant conditioning,

pembelajaran diperoleh sebagai akibat

atau konsekuensi dari:

a. Perilaku

b. Proses asosiasi

c. Jawaban a dan b benar

d. Jawaban a dan b salah

Page 15: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

15

35. Manakah yang BENAR tentang

pendekatan humanistik:

a. Menekankan pentingnya perasaan

pada manusia

b. Setiap orang memiliki sifat yang unik

dan memiliki kebebasan untuk

berubah setiap waktu

c. Mempelajari perilaku yang lahir dari

sifat alamiah manusia

d. Jawaban a, b, c benar

36. Pendekatan psikologi ini memandang

perilaku sebagai interaksi antara proses

biokimia yang kompleks dengan sistem

syaraf dan endokrin pada suatu organisme:

a. Pendekatan humanistik

b. Pendekatan perilaku

c. Pendekatan biologi

d. Pendekatan elektik

37. Manakah yang BENAR tentang

pendekatan biologi:

a. Perilaku tidak diturunkan

b. Perilaku mengalami proses adaptasi

(atau evolusi)

c. Jawaban a dan b benar

d. Jawaban a dan b salah

38. Pendekatan Kognitif mempelajari perilaku

melalui:

a. Proses kognisi (berfikir dan

mengingat)

b. Proses menjelaskan

c. Penggunaan bahasa

d. Jawaban a, b, c benar

39. Tahapan proses kognisi menurut

pendekatan kognisi meliputi

a. Tahapan menerima

b. Tahapan menyimpan

c. Tahapan memproses informasi

d. Jawaban a, b, c benar

40. Pendekatan yang menggunakan teori

Charles Darwin sebagai dasar menjelaskan

perilaku manusia disebut:

a. Pendekatan evolusi

b. Pendekatan psikodinamik

c. Pendekatan sosio-kultural

d. Pendekatan humanistik

41. Pada pendekatan evolusi, perilaku

manusia dijelaskan sebagai:

a. Adaptasi natural seseorang terhadap

lingkungan

b. Sifat yang unik

c. Interaksi antara reaksi biokimia

dengan sistem syaraf dan endokrin

d. Melalui proses classical dan operant

conditioning

42. Pendekatan psikologi yang menjelaskan

perilaku berdasarkan perbedaaan kultur

manusia (gestur, bahasa tubuh, bahasa

lisan) yang digunakan untuk memahami,

memprediksi, dan mengontrol perilaku

adalah:

a. Pendekatan humanistik

b. Pendekatan elektik

c. Pendekatan perilaku

d. Pendekatan sosio-kultur

43. Pendekatan yang memandang fungsi

manusia sebagai dasar dalam

mengendalikan dan mempengaruhi

interaksi, terutama pada kondisi tidak

sadar adalah:

a. Pendekatan psikodinamik

b. Pendekatan humanistik

c. Pendekatan elektik

d. Pendekatan perilaku

Page 16: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

16

44. Pendekatan psikologi yang memandang

tidak ada satupun pendekatan psikologi

yang terbaik dalam menjelaskan perilaku

manusia, sehingga pendekatan ini

mengkombinasikan seluruh pendekatan

psikologi, disebut:

a. Pendekatan elektik

b. Pendekatan humanistik

c. Pendekatan perilaku

d. Pendekatan sosio-kultural

45. Isilah titik-titik pada kalimat dibawah ini:

Tujuan ilmu psikologi adalah mempelajari

perilaku manusia menggunakan .... ilmiah.

Tujuan tersebut meliputi: .... perilaku, ....

perilaku, .... prilaku, .... perilaku, ....

perilaku dan pengalaman, membantu

memutuskan ...., dan membantu ....

seseoarang.

46. Isilah titik-titik dengan kata-kata yang

benar:

Tugas seorang psikolog antara lain adalah:

a) mempelajari aspek-aspek ...., ...., ....,

dan .... dari perilaku; b) membantu

memastikan .... dan .... seseorang; c)

menjalankan percobaan .... dan

menghasilkan berbagai tes .... seperti tes

kecerdasan, uji performa, tes kepribadian,

dan tes bakat; dan d) menghasilkan

informasi psikologis melalui ...., ...., ....,

...., dan ....

47. Manakah yang BENAR tentang perbedaan

profesi psikolog dengan psikiater:

a. Psikolog menangani pasien melalui

terapi wawancara, sedangkan psikiater

melalui pengobatan (medication).

b. Psikolog menangani pasien melalui

pengobatan, sedangkan psikiater

melalui terapi wawancara

c. Jawaban a dan b benar

d. Jawaban a dan b salah

48. Cabang ilmu psikologi yang mengevaluasi

dan mengobati gangguan mental,

emosional, dan perilaku disebut:

a. Psikologi pendidikan

b. Psikologi klinis

c. Psikologi konseling

d. Psikologi sosial

49. Lengkapi kalimat berikut dengan mengisi

titik-titik dengan kata-kata yang TEPAT.

Psikologi klinis mengobati permasalah-

permasalah psikologis dengan pendekatan

...., menggunakan pengujian .... dan .....

Keduanya merupakan kombinasi praktis

dan teoritis dalam rangka menghasilkan ....

yang kuat.

50. Cabang ilmu psikologi yang membantu

seseorang beradaptasi untuk mengubah

atau membentuk perubahan pada gaya

hidupnya disebut:

a. Psikologi konseling

b. Psikologi perkembangan

c. Psikologi klinis

d. Psikologi sosial

51. Manakah yang BENAR tentang cabang

ilmu psikologi perkembangan

a. Mempelajari perkembangan

psikologis seseorang semasa hidupnya

berdasarkan kelompok usia.

b. Menggambarkan dan memahami

perkembangan individu serta

perubahannya selama hidup

c. Jawaban a dan b benar

Page 17: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

17

d. Jawaban a dan b salah

52. Cabang ilmu psikologi yang melakukan

penelitian tentang kesesuaian yang terbaik

antara fungsi manusia dengan mesin

disebut:

a. Psikologi sosial

b. Psikologi rekayasa

c. Psikologi pendidikan

d. Psikologi perkembangan

53. Manakah yang TIDAK TEPAT tentang

psikologi pendidikan

a. Berfokus pada bagaimana agar proses

pengajaran dan pembelajaran berjalan

dengan efektif

b. Mempelajari metode pembelajaran

pada berbagai situasi edukasi

c. Memahami bagaimana pembelajaran

seorang pelajar dan bagaimana

mengembangkannya

d. Berfokus pada penyesuaian mesin

dengan manusia

54. Cabang ilmu psikologi yang menerapkan

prinsip-prinsip psikologi pada issue-issue

legal:

a. Psikologi forensik

b. Psikologi pendidikan

c. Psikologi kepribadian

d. Psikologi abnormal

55. Isilah titik-titik pada kalimat berikut

dengan kata-kata yang tepat.

Psikologi Kesehatan yaitu cabang ilmu

psikologi yang berkonsentrasi pada

interaksi antara faktor-faktor ...., ...., dan

.... terhadap kondisi .... dan .... seseorang.

56. Isilah titik-titik pada kalimat berikut

dengan kata-kata yang tepat.

Psikologi Industri/Organisasi yaitu cabang

ilmu psikologi yang bertujuan untuk

meningkatkan .... dan kualitas .... dengan

menggunakan prinsip-prinsip dan metode

psikologi di .... .....

57. Cabang ilmu psikologi yang berfokus pada

bagaimana mental dan perilaku seseorang

terbentuk melalui interaksinya dengan

orang lain disebut:

a. Psikologi pendidikan

b. Psikologi sosial

c. Psikologi kepribadian

d. Psikologi rekayasa

58. Bentuk interaksi sosial yang dipelajari

dalam psikologi sosial meliputi: ...., ...., ....,

...., dan pengembangan sikap.

59. Manakah pernyataan yang SALAH

tentang psikologi kognisi:

a. Cabang ilmu psikologi yang

mempelajari proses mental internal

seseorang saat berfikir

b. Proses kognisi meliputi: memproses

visual/gambar, mengingat,

memecahkan masalah, dan pemakaian

bahasa.

c. Berhubungan dengan kemampuan

otak dalam membentuk persepsi dan

memcahkan masalah

d. Jawaban a, b, c benar

60. Cabang ilmu psikologi yang mempelajari

ketidaknormalan pada perilaku dan psikis

seseorang disebut

a. Psikologi pendidikan

b. Psikologi kognisi

c. Psikologi industri

d. Psikologi kesehatan

Page 18: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

18

61. Cabang ilmu psikologi yang mempelajari

tingkat intelejensi (IQ) dan keperibadian

seseorang, disebut:

a. Psikologi kepribadian

b. Psikologi sosial

c. Psikologi pendidikan

d. Psikologi industri

62. Psikologi kepribadian dapat menjawab

berbagai pertanyaan antara lain:

a. Apa yang membuat seseorang

memiliki keunikan dan perbedaan

dibanding orang lain

b. Sifat kepribadian apa yang umumnya

berbeda di antara berbagai orang

c. Jawaban a dan b benar

d. Jawaban a dan b salah

63. Isilah titik-titik pada kalimat berikut

dengan kata-kata yang tepat.

Mempelajari kepribadian seseorang

(melalui psikologi kepribadian) dapat

membantu praktisi psikologi menentukan

sifat .... yang mempengaruhi perilaku

seseorang pada situasi tertentu, seperti

sifat ...., ...., dan .... diri yang tinggi.

64. Cabang ilmu psikologi yang mempelajari

pola-pola pada proses mental dan perilaku

seseorang, termasuk pada hewan disebut:

a. Psikologi perilaku

b. Psikologi pendidikan

c. Psikologi perkembangan

d. Psikologi abnormal

65. Isilah titik-titik pada kalimat berikut

dengan kata-kata yang BENAR.

Kajian psikologi terletak antara kelompok

ilmu pengetahuan .... dan disiplin ilmu ....

sehingga Eysenck (1976) menyebut ilmu

psikologi sebagai ....

66. Metode penelitian psikologi yang proses

pengumpulan data dilakukan dengan

mengamati dan mencatat aktivitas

seseorang, disebut

a. Studi kasus

b. Observasi

c. Eksperimen

d. Self-reported

67. Jenis metode penelitian observasi yang

mengamati perilaku responden dalam

lingkungannya yaitu di lokasi normalnya

disebut:

a. Observasi terkontrol

b. Observasi lapangan

c. Observasi natural

d. Observasi laboratorium

68. Observasi terkontrol adalah jenis metode

observasi yang:

a. Mengamati perilaku responden dalam

lingkungan yang dikontrol atau

dimodifikasi oleh peneliti

b. Mengamati perilaku responden dalam

lingkungan alami

c. Jawaban a dan b salah

d. Jawaban a dan b benar

69. Metode penelitian psikologi yang

bertujuan melakukan investigasi

mendalam terhadap seseorang, kelompok,

suatu kejadian, atau komunitas disebut

a. Observasi

b. Eksperimen

c. Studi kasus

d. Korelasi

70. Manakah yang TIDAK TEPAT tentang

metode penelitian studi kasus pada

psikologi:

a. Menghasilkan data kualititatif

Page 19: PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKATadeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/... · Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

Ade Heryana, SSiT, MKM Peran Psikologi dalam Kesehatan Masyarakat

19

b. Memiliki validitas ekologi yang tinggi

c. Menghasilkan data kuantitatif

d. Melakukan investigasi mendalam

terhadap seseorang, kelompok, atau

komunitas

71. Metode penelitian psikologi yang

memanipulasi variabel independen dan

mengukur perubahan yang terjadi pada

variabel dependen, untuk memastikan

adanya hubungan sebab dan akibat

disebut:

a. Eksperimen

b. Studi kasus

c. Korelasi

d. Observasi

72. Metode penelitian eksperimen pada ilmu

psikologi dapat dijalankan dengan cara

a. Eksperimen laboratorium

b. Eksperimen lapangan

c. Jawaban a dan b benar

d. Jawaban a dan b salah

73. Jenis penelitian eksperimen psikologi

yang dijalankan pada lingkungan yang

terkontrol dengan baik (tidak mesti

berbentuk laboratorium) sehingga

diperoleh pengukuran yang akurat disebut

a. Eksperimen lapangan

b. Eksperimen laboratorium

c. Jawaban a dan b benar

d. Jawaban a dan b salah

74. Pengertian eksperimen lapangan dalam

penelitian psikologi adalah:

a. Metode eksperimen yang dijalankan

pada lingkungan natural/alami dari

partisipan, namun situasinya tetap di

setting secara artifisial.

b. Metode eksperimen yang dijalankan

pada lingkungan terkontrol

c. Metode eksperimen yang dikontrol

oleh peneliti

d. Jawaban a, b, c salah

75. Metode penelitian psikologi yang

melakukan pengukuran hubungan antara

dua variabel terukur sehingga perubahan

pada satu variabel mempengaruhi variabel

yang lain

a. Studi kasus

b. Observasi

c. Eksperimen

d. Korelasi

76. Bentuk hubungan yang dihasilkan dari

metode penelitian korelasi antara lain:

a. Positif

b. Negatif

c. Nol

d. Jawaban a, b, c benar

77. Metode penelitian psikologi yang proses

pengumpulan data dilakukan dengan

menannyakan responden tentang dirinya:

a. Observasi

b. Studi kasus

c. Self-reported

d. Eksperimen

78. Metode self-reported meliputi cara beikut

ini KECUALI

a. Wawancara

b. Kuesioner

c. Interview

d. Observasi