peran pemerintah kota dalam menanggulangi pengangguran …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/sip...

88
PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN DI KOTA JAMBI (STUDI DI DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA JAMBI) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat - Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Dalam Ilmu Pemerintahan Oleh: ADILA SIP.162217 PEMBIMBING: SITI MARLINA, S.Ag.,M.HI ULYA FUHAIDAH, S.Hum.,M.Si PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019/1440 H

Upload: others

Post on 08-Dec-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI

PENGANGGURAN DI KOTA JAMBI

(STUDI DI DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRASI KOTA JAMBI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat - Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Dalam Ilmu Pemerintahan

Oleh:

ADILA

SIP.162217

PEMBIMBING:

SITI MARLINA, S.Ag.,M.HI

ULYA FUHAIDAH, S.Hum.,M.Si

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2019/1440 H

Page 2: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ADILA

Nim : SIP 162217

Jurusan : Ilmu pemerintahan

Fakultas : Syari’ ah

Alamat : Sungai Lilin, Kab. Musi Banyuasin

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang berjudul Peran

Pemerintah Kota Dalam Menanggulangi Pengangguran Di Kota Jambi

(Studi Di Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kota Jambi) adalah

hasil karya pribadi yang tidak mengandung palgiarisme dan tidak berisi materi

yang dipublikasikan atau ditulis orang lain, kecuali kutipan yang telah disebutkan

sumbernya sesuai dengan ketentuan yang dibenarkan secara ilmiah.

Apabila pernyataan ini tidak benar, maka peneliti siap mempertanggungjawabkan

sesuai hukum yang berlaku dan ketentuan Uin Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

Termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.

Jambi, Agustus 2019

Yang menyatakan,

ADILA

SIP.162217

Page 3: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

Pembimbing I : Siti Marlina, S.Ag.,M.HI

Pembimbing II : Ulya Fuhaidah, S.Hum.,M.Si

Alamat : Fakultas Syariah UIN STS Jambi

Jl. Jambi – Muara Bulian KM. 16 Simp. Sei Duren

Kab. Muaro Jambi 31346 Telp. (0741) 582021

Jambi, Desember 2019

Kepada Yth.

Bapak Dekan Fakultas Syariah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

JAMBI

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Assalamu’ alaikum wr. wb.

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi

saudari ADILA, NIM. SIP162217 yang berjudul “Peran Pemerintah Kota

Dalam Menanggulangi Pengangguran Di Kota Jambi (Studi Di Dinas Sosial

Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kota Jambi) telah disetujui dan dapat

diajukan untuk dimunaqosohkan guna melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Syariah Uin

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Demikian, kami ucapkan terimakasih semoga bermanfaat bagi kepentingan

Agama, Nusa dan Bangsa.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Pembimbing I

Siti Marlina, S.Ag., M.HI

NIP.19750221 200701 2015

Pembimbing II

Ulya Fuhaidah, S.Hum.,M.Si

NIP.19820814 201101 2006

Page 4: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

Pembimbing I : Siti Marlina, S.Ag.,M.HI

Pembimbing II : Ulya Fuhaidah, S.Hum.,M.Si

Alamat : Fakultas Syariah UIN STS Jambi

Jl. Jambi – Muara Bulian KM. 16 Simp. Sei Duren

Kab. Muaro Jambi 31346 Telp. (0741) 582021

Jambi, Desember 2019

Kepada Yth.

Bapak Dekan Fakultas Syariah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

JAMBI

NOTA DINAS

Assalamu’ alaikum wr. wb.

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi

saudari ADILA, NIM. SIP162217 yang berjudul “Peran Pemerintah Kota

Dalam Menanggulangi Angka Pengangguran Di Kota Jambi (Studi Di Dinas

Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kota Jambi) telah disetujui dan dapat

diajukan untuk dimunaqosohkan guna melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Syariah Uin

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Demikian, kami ucapkan terimakasih semoga bermanfaat bagi kepentingan

Agama, Nusa dan Bangsa.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Pembimbing I

Siti Marlina, S.Ag., M.HI

NIP.19750221 200701 2015

Pembimbing II

Ulya Fuhaidah, S.Hum.,M.Si

NIP.19820814 201101 2006

Page 5: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

ii

Page 6: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

iii

Page 7: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

iv

Page 8: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

v

MOTTO

ويا قوم اعولوا على هكاتكن إي عاهل سوف تعلووى هي يأتيه عذاب

رقية يخزيه وهي هو كاذب وارتقبوا إي هعكن

Artinya :“Dan dia Berkata : “Hai kaumku, berbuatlah menurut kemampuanmu,

sesungguhnya akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui

siapa yang akan tertimpa azab yang menghinakannya dan siapa yang

berdusta. Dan tunggulah azab (Tuhan), sesungguhnya akupun

menunggu bersama kamu.” (QS. Hud, 11:93)

Page 9: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

vi

ABSTRAK

Skripsi yang berjudul “Peran Pemerintah Kota Dalam Menaggulangi

Pengangguran Di Kota Jambi (Studi Di Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kota Jambi)”. Skripsi ini bertujuan ingin mengetahui peran

pemerintah kota dalam menanggulangi pengangguran di Kota Jambi, ingin

mengetahui kendala yang menghambat pemerintah kota dalam menganggulangi

pengangguran dan ingin mengetahui upaya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Trasmigrasi dalam menanggulangi angka Pengangguran. Skripsi ini menggunakan

pendekatan yuridis emperis dan jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan

pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan

dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, hasil dan

kesimpulan: Pertama, peran pemerintah kota dalam menaggulangi

pengangguran di Kota Jambi, dengan memberikan bantuan wawasan berupa

bimbingan teknis Usaha Kecil Menengah (UKM), melakukan penjamin terhadap

pengangguran berupa Jamsostek. Kedua, Kendala yang dihadapi Dinas Sosial

Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam menaggulangi pengangguran Ketiga,

upaya mengatasi kendala bagi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota

Jambi dengan memberikan pendidikan dan pelatihan, dan selalu konsisten pada

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan.

Kata Kunci : Peran, Dinas Sosial, Pengangguran.

.

Page 10: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis hanturkan kehadirat Allah SWT yang mana dalam

penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Tidak lupa pula iringan shalawat

serta salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Adapun judul skripsi ini adalah “Peran Pemerintah Kota Dalam

Menanggulangi Pengangguran Di Kota Jambi (Studi Di Dinas Sosial Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi Kota Jambi)”. Merupakan suatu penelitian terhadap

peran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam menanggulangi

pengangguran di Kota Jambi. Selain itu peran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi dan kendala-kendala dan upaya yang di hadapi oleh Dinas Sosial

Tenaga Kerja dan Transmigrasi .

Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terimakasih

kepada semua pihak yang turut membantu penyelesain skripsi ini, terutama sekali

Kepada Yang Terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Suaidi Asy’ari M.A, Ph.D. selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. A. A. Miftah, M. Ag selaku Dekan Fakultas Syari’ah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. BapakH. Hermanto Harun, Lc., M.HI., Ph.D selaku Pembantu Dekan I, Ibu

Dr. Rahmi Hidayati., M.Pd.I selaku Pembantu Dekan II, dan Ibu Dr.

Page 11: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

viii

Yuliatin., S.Ag., M.HI selaku Pembantu Dekan III, Fakultas Syari’ah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Mustiah, S.Ag., M.Sy selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Ibu

Tri Endah Karya L., S.IP,. M.IP selaku Sekertaris Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas syari’ah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Siti Marlina,S. Ag., M.H.I selaku pembimbing I dan Ibu Ulya Fuhaidah,

S.Hum.M.Si selaku pembimbing II yang banyak meluangkan waktu dalam

bimbingan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

7. Karyawan Fakultas Syari’ah dan perpustakaan Fakultas Syari’ah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

8. Bapak dan Ibu seluruh pegawai Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kota Jambi yang banyak meluangkan waktu untuk menjadi

informan dalam penulisan skripsi ini.

9. Semua pihak yang terkait dalam penulisan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung.

10. Teman-teman Prodi Ilmu Pemerintahan angkatan 2016 terkhusus 7A.

11. Para informan, Pak Yazir, Ibu Miss Herlina, dan Ibu Sulis. Terimakasih

telah membantu penulis dalam memberikan informasi.

12. Ayah dan ibu yang telaah membimbing dan mnedidik penulis sejak kecil,

demi terwujudnya cita-cita penulis dan mudah-mudahan Allah SWT

memberikan ampunan serta Kasih saying-Nya kepada keduanya.

Page 12: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

ix

Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua yang membaca. Semoga Allah melimpahkan rahmatNya atas

bantuan dan bimbingan yang telah diberiakan kepada penulis. Akhirnya

kepada Allah SWT lah segala usaha dan upaya penulis berserah diri. Besar

harapan kami semoga skripsi ini ada manfaatnya, semoga Allah selalu

memberkati dan memberi petunjuk kepada kita semua.

Jambi, Agustus 2019

Penulis

Adila

SIP.162217

Page 13: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

x

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini teruntuk

Kedua orang tua ku

Ayahanda tercinta Nunut Puryadi dan Ibunda tercinta Komariyah yang telah

membesarkan , mendidik dan yang selalu memperjuangkan hidup, rela

berkorban lahir bathin tak pernah mengenal kata lelah. Terimakasih untaian

doa yang di hanturkan dalam setiap akhir sholat yang selalu membimbing dan

memotivasi dalam segala hal

Teruntuk Kakak-kakak kandung ku KHOIRUN NISA, SYARIFAH, AHMAD

AZZAM ku persembahkan karya kecil ini, terimakasih atas support dan

dukungan serta selalu mendengarkan keluh kesah selama pembuatan skripsi

ini. Terkasih kakak DIAN UTAMI dan ENDANG DM.

Sebagai tanda kasih keluarga ku di Muaro Panco terkhusus Adik TIJA, dan

keluarga besar Muaro Panco Timur Serta KUKERTA Gelombang 3 Posko 10

Muaro Panco Timur. Untuk teman-teman seperjuanganku Ilmu Pemerintahan

7A AY, CICI SUNDARI, RESTI, ANDI PUTRA, ELMI, ANA ANURA, VEDI F.

Terimakasih untuk selalu mengingatkan di saat lalai mengerjakan skripsi,

mendampingi dalam situasi apapun saat pembuatan skripsi ini.

Page 14: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................... i

MOTTO .............................................................................................. ii

ABSTRAK ......................................................................................... iii

PERSETJUAN PEMBIMBING ....................................................... iii

KATA PENGANTAR ....................................................................... iv

PERSEMBAHAN .............................................................................. vii

DAFTAR ISI ....................................................................................... viii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................. 3

C. Batasan Masalah ................................................................. 3

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian ........................................ 6

E. Kerangka Teori .................................................................... 7

F. Tinjaun Pustaka ................................................................... 11

BAB II: METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian .......................................................... 13

B. Jenis dan Sumber Data ........................................................ 14

C. Metode Penelitian ................................................................ 15

D. Teknik Analisis Data ........................................................... 17

E. Sitematika Penulisan ........................................................... 19

F. Jadwal Penelitian ................................................................. 20

BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kota Jambi ..................................................... 21

B. Visi dan Misi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi

Kota Jambi ........................................................................... 22

BAB IV: PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

1. Peran Pemerintah Kota Dalam Menaggulangi Pengangguran

Di Kota Jambi .......................................................................... 36

2. Kendala Pemerintah Kota Dalam Menaggulangi

Pengangguran Di Kota Jambi 50

Page 15: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

xii

3. Upaya Pemerintah Kota Dalam Menanggulangi

Pengangguran Di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kota Jambi ......................................................... 59

BAB V: PENUTUP

A. Simpulan .................................................................................. 66

B. Saran ........................................................................................ 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURICULUM VITAE

Page 16: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

xiii

DAFTAR SINGKATAN

APBD : Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah

BLK : Balai Latihan Kerja

DUDI : Dunia Usaha Dari Dunia Industri

PMKS : Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

PPKK :Pelruasan Pengembangan Kesempatan

UUD : Undang-Undang Dasar

UU : Undang-Undang

PHK : Pemutusan Hubungan Kerja

SDM : Sumber Daya Manusia

Page 17: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berbicara masalah pokok yang di hadapi bangsa dan Negara Indonesia

adalah masalah pengangguran, dimana kondisi saat seseorang tidak bekerja

dalam usia produktif antara 15 hingga 65 tahun. Pengangguran umumnya

disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak

sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang mampu menyerapnya

pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun tidak langsung

terhadap kemiskinan, kriminalitas dan masalah-masalah sosial politik yang

juga semakin meningkat. Dengan jumlah angka kerja yang cukup besar, arus

migrasi yang terus mengalir, serta dampak kritis ekonomi yang

berkepanjangan sampai saat ini, membuat permasalahan tenaga kerja menjadi

sangat besar dan kompleks.1

Keadaan sosial di Indonesia masih menjadi masalah utama dalam

pemerintah Indonesia, diantaranya yang paling menonjol yaitu pengangguran.

Tak hanya itu, masalah yang terjadi secara alami pun menjadi penyebab

keadaan social yang buruk, yaitu bencana alam yang sering terjadi seperti

halnya banjir, tanah longsor, tsunami. Hal ini disebabkan oleh ulah manusia

itu sendiri.

Pertambahan penduduk yang sangat pesat di Indonesia sangat

mempengaruhi akan pengangguran. Hal ini memang sudah

menjadipermasalahan yang sangat klasik bagi Negara-negara yang sedang

1Http://www.datastatistik-indonesia.com diakses pada Agustus 2019

1

Page 18: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

2

berkembang, selain pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan selalu

meningkat setiap tahunnya. Masalah kemiskinan merupakan masalah utama

yang di hadapi oleh Negara-negara yang sedang membangun. Pada

prinsipnya proses pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.2

Paling tidak terdapat tiga faktor yang menyebabkan terjadinya

pengangguran. Pertama, jumlah pencari kerja lebih besar daripada jumlah

kesempatan kerja yang tersedia. Kedua, kesenjangan antara kualitas pencari

kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Dan ketiga,

terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena alasan efisien dan

kebangkrutan dunia usaha dari dunia industry (DUDI). Di antara ketiga faktor

tersebut, faktor pertama dan kedua merupakan faktor dominan yang

menyebabkan pengangguran.3

Berbicara mengenai pengangguran tidak hanya menjadi masalah bagi

pemerintah pusat tetapi juga menjadi masalah bagi pemerintah daerah. Seperti

halnya yang dialami pemerintah Kota Jambi, dimana jumlah

penganggurannya terus meningkat dari tahun ke tahun. Masalah ini

merupakan penyakit yang bersifat structural dan kronis yang melanda Negara

berkembang, sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia tidak mencukupi,

akibatnya setiap tahun jumlah pe

2 Bintaro Tjokroamiddjojo, Analisa Kebijaksanaan Dalam Proses Perencanaan

Pembangunan Nasional, (Jakarta: Majajalah Administrator, 1976) hlm. 5 3Arsyad Lincolin, Ekonomi Pembangunan, (Yogyakarta: STIE YKPN, 1999), hlm 220

Page 19: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

3

ngangguran yang terus meningkat.

Peran pemerintah kota dalam menanggulngi pengangguran di Kota

Jambi berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Ipah Indayani sebagai

Kassubag Administrasi Umum dan Kepegawaian mengatakan:

“Dalam mengatasi pengangguran di Kota Jambi melalui Dinas Sosial

Tenaga Kerja Dan Transmigrasi kami disini peran pemerintah kota yaitu

memberikan bantuan wawasan berupa bimbingan teknis kepada Usaha

Kecil dan Menegah (UKM) agar kedepannya dapat mandiri dan andal

sesuai dengan bidangnya. Selain itu juga pemerintah melakukan

pembenahan, pembangunan dan pengembangan kawasan-kawasan yang

tertinggal, mengadakan dan mengundah Perseroan Terbatas (PT) untuk

mengikuti job fair memberi informasi kepada pencari kerja berupa pamplet

untuk diperluaskan dari pada itu pemerintah daerah mengadakan pelatihan

yang di adakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) pemagangan ke Jepang di

harapkan dapat mengurangi dan melahirkan wirausahawan baru dan dapat

menciptakan sekaligus mendukung pengembangan usaha ekonomi kreatif,

untuk mendapatkan suatu keterampilan khusus, kemudian melakukan

penjaminan terhadap para pegangguran berupa (jamsostek) sehingga

kedepannya pengangguran dapat terdata dengan baik dan mendapat

perhatian khusus secara teknis’’4

Dalam pelaksanaan otonomi daerah dimana pemerintah daerah diberikan

wewenang untuk mengurus setiap permasalahan yang melanda internal

sendiri. Maka dengan adanya indikasi tersebut Gubernur Provinsi Jambi

melalui instansi yang terkait yaitu Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi, yang menangani khususnya pengangguran. Jumlah

pengangguran setiap tahun di Kota Jambi meningkat. Pertambahan penduduk

yang terus meningkat serta lapangan kerja yang terbatas menjadi penyebab

utama semakin tingginya jumlah pengangguran Kota Jambi. Dalam Undang-

4Wawancara bersama Ibu Ipah Indayani (Kasubag Administrasi Umum dan

Kepegawaian). Hari Jumat, tgl Agustus 2019

Page 20: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

4

Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan yang menyebutkan

bahwa pembangunan ketenagakerjaan bertujuan untuk:

1. Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan

manusiawi

2. Menciptakan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga

kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah

3. Memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dalam mewujudkan

kesejahteraannya

4. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya5

Berdasarkan data yang tercatat, tahun 2016 -2018 pengangguran di Dinas

Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kota Jambi adalah 16.795 orang.

Angka pengangguran yang terdaftar di Kota Jambi di Tahun 2018 masih

cukup tinggi yakin 5.102 jiwa. Karena ketersediaan lapangan kerja sangat

kecil, sehingga tidak bisa begitu saja menyalurkan tenaga kerja tapa adaya

lowongan dari perusahaan

Selama priode September 2016-Maret 2017, persentase penduduk miskin

di Kota Jambi tercatat mengalami kenaikan. Persentase penduduk di Kota

Jambi pada September 2016 sebesar 10,73 persen, naik menjadi 10,94 persen

pada Maret 2017. Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai

garis kemiskinan di Kota Jambi seperti beras, rokok kretekfilter, daging ayam

dan lain sebagainya. Sedangkan, untuk komoditi bukan makan diantaranya

adalah biaya perumahan, bensin, listrik, pendidikan, pakaian jadi perempuan

dewasa, dan pakaian jadi laki-laki dewasa.6

5Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

6BPS Kota Jambi, Diakses Pada 4 September 2019

Page 21: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

5

Upaya Pemerintah Kota dalam meanggulangi angka pengangguran di

Kota jambi melalui Dinas Sosial Tenga Kerja dan Transmigrasia yaitu

meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan

berbasia ekspor dan memperbaiki investasi, mengembangkan suatu lembaga

antar kerja secara professional dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi

secara sektoral sebab penciptaan lapangan kerja berkorelasi positif.

Dalam mengatasi masalah pengangguran yang harus segera diatasi

karena sangat berpengaruh kepada perkembangan suatu Negara. Pemerintah

harus berperan dalam mengatasi masalah pengangguran. Upaya pemerintah

dalam mengatasi pengangguran dapat membatu mengatasi permasalahan

pengangguran dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang meminimalisir

akan terjadinya pengagguran. Karena setiap warga Negara berhak mempunyai

pekerjaan dan memeiliki kehidupan yang layak seperti halnya tercantum pada

pasal 27 UUD 1945 yang berbunyi :

“tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan

penghidupan yang layak, maka pemerintah wajib menyediakan

lapangan kerja dan melindungi hak-hak tensga kerja” oleh karena

itu pemerintah harus dapat memberikan berbagai solusidan

berupaya untuk menurunkan atau mengatasi masalah

pengangguran yang ada7.

Dalam menanggulangi pengangguran di Kota Jambi, Dinas Sosial

Tenaga Kerja Dan Trasmigrasi melakukan beberapa upaya dan program

yang di harapkan akan mengurangi angka pengangguran dan

mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan kemampuan

keterampilannya. Adapun salah satu program yang telah dilakukan ialah

7Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945

Page 22: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

6

denngan mengadakan pameran (Job Fair) yang bertujuan untuk

mempertemukan antara para pencari kerja dan perusahaan-perusahaan

yang menerima pekerjaan. Dengan adanya Job Fair pencari kerja tidak

perlu berkeliling dari perusahaan ke perusahaan lainnya, karena Dinas

Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi telah mewadahi dan telah

memfasilitasi antar kedua belah pihak yang saling membutuhkan.

Selain untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan tenaga

kerja, program pelatihan dan produktivitas tenaga kerja di Balai Latihan

Kerja (BLK) yang bertujuan untuk pelatihan ini adalah untuk

memberikan keterampilan kepada calon tenaga kerja sehingga kompeten

di bidangnya yang nantinya diharapkan mampu membuka lapangan

kerja, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.

Terjadinya masalah pengangguran bukan hanya di sebabkan oleh

kesenjangan antara jumlah pencari kerja dan kerja yang tersedia. Banyak

kasus, kesempatan kerja tersedia baik di dalam maupun di luar negeri, tetapi

pencari kerja tidak memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan calon

penggunaan tenaga kerja. Akibatnya, kesempatan kerja tersebut tidak

bermanfaatkan, dan konsekuensi berikutnya jumlah pengangguran pun makin

kian bertambah8

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul: “PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM

8Http://www.datastatistik-indonesia.com, Diakses Tanggal 15 November 2019

Page 23: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

7

MENAGGULANGI PENGANGGURAN DI KOTA JAMBI (STUDI DI

DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA

JAMBI).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan di

atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana peran pemerintah Kota dalam menaggulangi pengangguran di

Kota Jambi?

2. Apa saja kendala pemerintah Kota dalam menanggulangi pengangguran di

Kota Jambi?

3. Apa upaya yang dilakukan pemerintah Kota dalam menanggulangi angka

pengangguran di Kota Jambi?

C. Batasan Masalah

Batasan penelitian merupakan suatu langkah untuk memberikan arah

agar masalah yang hendak di teliti menjadi jelas dan mudah di pahami selain

itu batasan masalah diperlukan untuk lebih memusatkan perhatian pada

intipermasalahan yang sedang di teliti. Sesuai dengan kajian masalah yang di

teliti, dalam penelitian ini penulis hanya membahas bagaimana Peran

Pemerintah Kota Dalam Menaggulangi Pengangguran Di Kota Jambi (Studi

Di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi). Dari pada tahun 2016-2018.

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Page 24: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

8

Bertitik dari permasalahan di atas, maka yang menjadi tujuan

dalampenelitian masalah ini adalah:

a. Ingin mengetahui peran pemerintah Kota dalam menanggulangi

pengangguran di Kota Jambi

b. Ingin mengetahui hambatan dan kendala pemerintah Kota dalam

meanggulangi pengangguran di Kota Jambi.

c. Ingin mengetahui upaya yang di lakukan pemerintah Kota dalam

menanggulangi pengangguran di Kota Jambi.

2. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak baik secara

langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat tersebut adalah:

a. Kegunaan atau manfaat dari penelitian ini secara umum adalah untuk

memberikan kontribusi kepada pihak-pihak terkait dalam

penyelenggaraan peraturan yang telah disahkan. Khususnya bagi

penulis untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang ilmu

pemerintahan

b. Sebagai wahana untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang

Ilmu Pemerintahan bagi penulis dalam rangka memberi sumbangsi

pemikiran dan untuk mengembangkan bidang keilmuan yang telah di

dapat selama dibangku perkuliahan.

c. Sebagai persyarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1)

pada Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 25: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

9

E. Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan uraian yang ringkas tentang teori yang

digunakan dan cara menggunakan teori ini dalam menjawab pertanyaan

penelitian. 9 Agar penelitian ini lebih terarah dan tepat sasaran maka

penulis menaggap perlu penggunaan kerangka teori sebagai landasan

berfikir guna mendapat konsep yang benar dan tepat dalam penyusunan

skripsi ini sebagai berikut:

1. Kebijakan

Kebijakan berasal dari kata bijak yaitu mahir atau pandai

sedangkan kebijakan adalah kemahiran, kepandaian dan

kebijaksanaan. Kebijakan merupakan suatu tindakan yang di ambil

oleh seseorang untuk mengambil keputusan.10

Pada dasarnya

kebijakan atau kebijakan public terdapat banyak batasanatau definisi.

Seperti halnya Charles O. Jones mengatakan bahwa istilah kebijakan

(policy term) digunakan dalam praktek sehari-hari namun digunakan

juga untuk menggantikan kegiatan atau keputusan yang sangat

berbeda seperti tujuan, keputusan, standard, proposal dan grand

design.Secara umum, istilah kebijakan atau policy digunkan untuk

menunjuk perilaku seorang actor (misalnya seorang pejabat, suatu

9Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta

2009), hlm 283 10

Charles O. Janes, Pengantar Kebijakan Publik, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996,

Cet.3) hlm.12

Page 26: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

10

kelompok, maupun suatu lembaga pemerintahan) atau sejumlah faktor

dalam suatu bidang kegiatan tertentu.11

Kebijakan terdiri dari berbagai bidang seperti ekonomi politik,

pertahanan keamanan, pertambangan dan energy, industri, agama,

budaya, luar negeri, perhub ungan, pendidikan dan sebagainya.

Adapun kebijakan pendidikan itu sendiri menurut Carter V. Good

adalah suatu pertimbangan yang didasarkan atas system nilai dan

beberapa penilaian terhadap faktor-faktor yang bersifat situasional.

Pertimbangan tersebut dijadikan sebagai yang bersifat melembaga

yang dimana pertimbangan itu dibuat dengan perencanaan umum

melembaga. Jadi dalam pertimbangan itu ada 2 hal yang harus di

pertimbangkan yaitu system nilai yang berlaku dan faktor-faktor

situasional khususnya dalam melaksanakan pendidikan yang akan

dapat menghantarkan pendidikan pada pencapaian tujuannya.12

2. Peran

Peran adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu

peristiwa Peranan dala Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan

sebagai tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu

peristiwa. Berdasarkan beberapa definisi mengenai kata peran

tersebut, maka pengertian peran dapat disentiskan sebagai seperangkat

prilaku yang diharapkan seseorang yang bersifat dinamis sesuai

dengan hak dan kewajibannya yang secara langsung telah melekat

11

Budi Winarno, Kebijakan Publik, (Yogyakarta: CAPS, 2012, Cet.I).hlm.19 12

Ali Imron , kebijaksanaan Pendidikan Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993), hlm.19

Page 27: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

11

pada fungsi dan kedudukan (status) sosialnya di masyarakat. Peran

seseorang atau sekelompok orang akan tampak manakala ia

berhubungan dengan orang atau pihak lain.

3. Pemerintah Kota

Pemerintah berasal dari kata “perintah” yang berarti menyuruh

melakukan sesuatu sehingga dapat dikatakan bahwa pemerintah

adalah kekuasaan yang memerintahkan suatu Negara, seperti cabinet

merupakan suatu pemerintah. Istilah pemerintah diartikan dengan

pembuatan seperti cara, hal urusan dan sebagainya. Memerintah

secara etimologis dapat diartikan sebagai tindakan yang terus menerus

atau kebijaksanaan dengan mengguanakan suatu rencana maupun akal

dan tata cara tertentu untuk mencapai tujuan tertentu yang

dikehendaki. Permerintah adalah “organisasi yang memiliki

kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-

undang di wilayah tertentu Sondang F. Siagian, menjelaskan tentang

pengertian pemerintahan. Menurutnya lingkup pengertian pemerintah

sebagai berikut:

a. Istilah pemerintahan menunjukkan pada bidang atau lapangan

fungsi, bidang dan lapangan tugas penting.

b. Istilah pemerintahan menunjukkan pada badan atau organisasi atau

alat perlengkapan yang menjelaskan fungsi itu.13

13

Sondang P. Siagian, Manajemen Strategi, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), hlm. 21

Page 28: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

12

Dengan demikian kebijakan pemerintahan adalah keputusan yang

ditetapkan oleh pemerintah yang berasal dari semua kejadian yang

terjadi dalam masyarakat yang digunakan untuk kepentingan

masyarakat. Hal ini diperkuat pula oleh Solichin A. Wahab, bahwa

kebijakan pemerintahan sebagai subyek telaah perbandingan dan

telaah yang kritis, yang meliputi antara lain, berbagai tindakan atau

prinsip-prinsip yang berbeda dan menganalisa dengan cermat

kemungkinan hubungan sebab akibat dalam konteks suatu disiplin

berpikir tertentu semisal ekonomi, sains, atau politik.14

Didalam islam pemerintahan berasal dari kata al-hukmu

bermakna al-qadla (keputusan). Sedangkan kata al-hakim

bermakna munaffizul hukmi (pelaksanaan keputusan atau

pemerintah) Secara istilah pemerintah adalah kekuasaan yang

melaksanakan hukum dan aturan Kata al-hukmu juga bisa disebut

dengan wilayatul amri.

4. Tenaga Kerja

Tenaga kerja (mampower) adalah seluruh penduduk dalam usia

kerja (berusia 15 Tahun untuk lebih) yang potensial dapat

memproduksi barang dan jasa. Sebelum tahun 2000, Indonesia

menggunakan patokan seluruh penduduk berusia 10 tahun ke atas.

Namun sejak sensus penduduk 2000 dan sesuai dengan ketentuan

14

Solichin A. Wahab, Analis Kebijakan Negara, (Jakarta: Rineka Cipta, 1990), hlm.18

Page 29: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

13

internasional, tenaga kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun

atau lebih.

Secara umum tenaga kerja dapat di definisikan sebagai setiap

orang laki-laki maupun perempuan yang sedang dalam melakukan

pekerjaan baik didalam maupun di luar negeri guna menghasilkan

uang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurut

payaman Simanjutak, tenaga kerja didefinisikan penduduk yang

sedang bekerja, yang sedang mencari pekerjaan dan melakukan

pekerjaan lain seperti sekolah dan mengurus rumah tangga, dan dapat

didefinisikan juga bagian penduduk dalam usia kerja.15

Seperti halnya dengan yang ada dalam Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1997 bahwa pekerjaan adalah

tenaga kerja yang bekerja dalam hubungan kerja pada perusahaan atau

seseorang dengan menerima upah. Hubungan kerja adalah segala

macam pembinaan dan kerja samaantara buruh dan majikan.16

Untuk dapat mengkaji tentang tenaga kerja, maka dapat

dijelaskan mengenai angkatan kerja, yaitu kelompok penduduk usia

kerja yang potensial dalam arti sebagai kesiapan seseorang untuk

masuk lingkungan kerja, baik dalam sedang bekerja maupun dalam

proses mencari pekerjaan. Dalam hal ini tenaga kerja dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

15

Payaman Simanjutak, Pokok-pokok Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, (Yogyakarta:

Gajah Mada Universitas Press, 1986). Hlm 17 16

Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 1997 Tentang Ketengakerjaan

Page 30: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

14

a. Tenaga kerja penuh, yakni orang yang bekerja memenuhu jam

kerja normal yang menurut ketentuan adalah 36 jam perminggu

atau 6 jam perhari.

b. Tenaga kerja pengangguran atau setengah pengangguran yaitu

orang yang tidak memenuhi kriteria jam kerja normal,

produktivitas normal maupun pendapatan normal.17

5. Pengangguran

Masalah ketenagakerjaan di perkotaan, kita harus

memperhitungkan pula masalah pertambahan pertambahan

pengangguran terbuka yang jumlahnya lebih besar yaitu mereka yang

kegiatannya aktif bekerja tetapi secara ekonomis sebenarnya mereka

tidak bekerja secara penuh.18

Pengertian pengangguran adalah orang

yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang

mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya.

Secara umum pengangguran di definisikan sebagai suatu

keadaan dimana seseorang yang tertolong dalam kategori angkatan

kerja tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif sedang mencari

pekerjaan. Seorang yang tidak bekerja, tetapi secara aktif mencari

pekerjaan tidak dapat digolongkan sebagai penangguran, penangguran

pada prinsipnya mengandung arti melemahnya pertumbuhan produk

dan adanya kesengsaraan bagi orang yang tidak bekerja dan

menyebabkan pemborosan sumber daya manusia, disamping

17

Ibid hlm.20 18

Edgar O. Edward, Ekonomi Pembangunan, (1974) hlm 34

Page 31: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

15

memperkecil pertumbuhan produk, penangguran juga mengacu

pengeluaran pemerintah lebih tinggi untuk keperluan kompensasi, hal

ini terutama terjadi pada Negara maju dan pemerintah mempunyai

kewajiban menyediakan tunjangan bagi para penanggur.19

Menurut Edgar O. Edwards, sebagaiman dikutip Arsyad lincolin,

bahwa dalam mengelompokkan masing-masing pengangguran perlu

diperhatikan dimensi-dimensi:

a. Waktu (banyak diantara mereka yang ingin bekerja lebih lama,

misalnya jam kerja perhari, perminggu, atau perbulan).

b. Intensitas (kurangnya produktivitas seringkali disebabkan oleh

kurangnya sumber-sumber daya komlementer untuk melakukan

pekerjaan.

Adapun selain hal-hal diatas yang merupakan dimensi-simensi

pokok, faktor-faktor, motivasi, sikap atau budaya yang juga perlu di

perhatikan. Berdasarkan hal di atas Edwar O membedakan 5 bentuk

pengangguran yaitu:

1. Pengangguran terbuka

Pengangguran terbuka sukarela mereka yang tidak mau

bekerja karena mengharapkan pekerjaan yang lebih baik maupun

secara paksa, mereka yang mau bekerja tetapi tidak memperoleh

pekerjaan.

2. Setengah menanggur (underemployment)

19

Muana Nanga, Makro Ekonomi Teori Masalah dan Kebijakan, (Jakarta: Raja Grafindo

2005), hlm. 249

Page 32: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

16

yaitu mereka yang bekerja lamanya (hari, minggu,

musiman) kurang dari yang bias mereka kerjakan.

3. Tampaknya bekerja tetapi tidak bekerja secara penuh

Yaitu mereka yang tidak digolongkan sebagai

pengangguran terbuka dan setengah pengangguran termasuk

Pengangguran tak kentara (disguised unemployment) Misalnya

para petani yang bekerja di lading selama sehari penuh, padahal

pekerjaan itu sebenarnya tidak memerlukan tidak memerlukan

waktu selama sehari penuh. Pengangguran Tersembunyi (hidden

unemployment) Misalnya orang yang bekerja tidak sesuai

dengan tingkat atau dengan jenis pendidikanya Pension lebih

awal Fanomena ini merupakan pernyataan yang terus

berkrmbang dikalangan pegawai pemerintah. Dibeberapa

Negara, usia pension dipermuda sebgai alat menciptakan peluang

bagi yang muda untuk menduduki jabtan diatasnya.

4. Tenaga Kerja Yang Lemah (impayerd)

Yaitu mungkin mereka yang mungkin bekerja fulltime,

tetapi intensitasnya lemah karna kurang gizi atau penyakitan.

5. Tenaga Kerja yang produktif

Yaitu mereka yang mampu mereka yang mampu bekerja

secra produktif tetapi karna sumberdaya-sumberdaya penolong

kurang memadai maka mereka tidak bisa menghasilkan sesuatu

dengan baik.

Page 33: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

17

Demikian juga Aris Purnama membagi pengangguran menjadi tiga

macam antara lain:

a. Pengangguran terbuka, yaitu ruang yang sama sekali tidak mempunyai

pekerjaan

b. Pengangguran terselubung, yaitu pengangguran yang terdiri atas orang-

orang yang sudah bekerja dengan penghasilan kecil

c. Setengah pengangguran, yaitu pengangguran yang terdiri dari orang-

orang yang sudah bekerja tapi tidak sesuai dengan pendidikan20

.

F. Tinjauan Pustaka

Tinjaun pustaka adalah uraian hasil-hasil penelitian terdahulu

(peneliti-penelitian lain) yang terkait dengan penelitian ini pada aspek

fokus/tema yang diteliti. Dibawah ini adalah penelitian-penelitian yang

memiliki keterkaitan dengan penelitian ini, yaitu:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Desy Lestari pada Tahun 2010 dengan

skripsi berjudul kebijakan pemerintah kota dalam mengatasi

pengangguran (studi di kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kota Jambi). Hasil Peneltian ini adalah pemerintah kota

harus lebih ekstra dalam mengatasi pengangguran dan menciptakan

pertumbuhan ekonomi yang pesat sehingga para pencari kerja dapat di

tanggulangi oleh pemerintah kota, karena pengangguran berhak

20

Aris Purnama, Geografis dan Kependudukan, (Bandung: Amrico, 1989), hlm. 206

Page 34: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

18

mendpatkan penghidupan yang layak dan mendaptakan pekerjaan

sesuai dengan keahliannya.21

2. Penelitian yang dilakukan oleh Nisar Tahun 2016 dengan judul strategi

pemerintah dalam menanggulangi pengangguran (studi di kecamatan

Soreang Kota Parepare). Hasil penelitian ini adalah pemerintah

berhasil merearisasikan penanggulang angka pengangguran dalam

persepektif ekonomi islam melalui program-program pemerintah

sehingga angka rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk

berusia 15 Tahun ke atas untuk menempuh semua jenis pendidikan

formal yang pernah dijalani meningkat sebesar 10,03 Tahun dan

Pendapatan per kapita dalam beberapa tahun terakhir mengalami tren

peningkatan. 22

3. Penelitian yang dilakukan oleh Irma Arfiani Tahun 2014 dengan judul

kebijakan menekan angka pengangguran melalui program pelatihan

kerja di Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Sosial Kota

Magelang. Hasil penelitian ini adalah pelatihan kerja yang di

selenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Magelang pada tahun 201323

.

Berdasarkan pengkajian sesuai dengan rumusan masalah, maka dapat

disimpulkan bahwa. dalam UU 1945 Pasal 27 Ayat 2 ternyata masalah

21

Desy Lestari “Kebijakan Pemerintah Kota Dalam Mengatasi Pengangguran (studi Di

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi ”Skripsi Mahasiswa Universitas Isalm

Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi,, Tahun 2010. 22

Nisar, Strategi Pemerintah Daerah Dalam Menaggulangi Pengangguran Persepektif

Ekonomi Islam (Studi di Kecamatan Soreang Kota Parepare) , Tahun 2016 23

Irma Arfiani, Kebijakan Menekan Angka Pengangguran Melalui Program Pelatihan Kerja

Di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Sosial Kota Magelang, Tahun 2014

Page 35: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

19

warga negara berhak mendapat penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan belum berjalan maksimal.

Berdasarkan penelusuran tinjaun pustaka yang telah peneliti

lakukan seperti skripsi dan jurnal diatas, terdapat persamaan dan

perbedaan dengan penelitian yang saya lakukan yaitu, sama-sama

meneliti masalah peran pemerintah dalam mengatasi masalah

pengangguran. Selanjutnya yang membedakan dengan penelitian saya

adalah dimana penelitian saya berfokus pada Peran Pemerintah Kota

Dalam Menaggulangi Pengangguran Di Kota Jambi. sedangkan

penelitian diatas membahas Strategi pemerintah dan kebijakan

pemerintah dalam menekan pengangguran melalui program pelatihan

kerja di Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan Dinas Sosial.

Maka dari itu peneliti berkeinginan untuk meneliti hal tersebut supaya

bisa menambah wawasan keilmuan bagi masyarakat umum dan

khususnya bagi peneliti sendiri.

Page 36: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat dilaksanakan penelitian ini adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kota Jambi. Terkait dengan ini penulis ingin mengetahui Peran

Pemerintah Kota Dalam Menaggulangi Pengangguran Di Kota Jambi (Studi

Di Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kota Jambi). Mengingat dan

Menimbang segala kekurangan dan keterbatasan yang ada pada peneliti, baik

secara waktu, tenaga, moril dan materil, maka penelitian dilakukan selama 3

bulan yaitu dari bulan Agustus 2019 samapai dengan November 2019.

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris

yakni pendekatan yang dilakukan dengan melihat kenyataan yang ada dalam

praktek lapangan, Pendekatan ini dikenal pula dengan pendekatan secara

sosiologis yang dilakukan secara langsung ke lapangan berdasarkan Undang-

Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kualitatif diskriptif yang dimaksudkan dengan kualitatif diskriptif adalah

suatu pendekatan yang dalam melakukan penelitian yang beroriantasi pada

gejala-gejala yang bersifat ilmiah yang bertujuan menggambarkan secara

tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu.

20

Page 37: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

21

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data merupakan corak penelitian yang dipakai, apakah penelitian

lapangan, kepustakaan atau sebagainya. Sedangkan sumber data

dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data tersebut dapat diperoleh.24

a. Data Primer

Data primer adalah data adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

lansung dilapangan oleh penulis yang melakukan penelitian tanpa ada

perantara25

. Menurut Hasan data primer ialah data yang diperoleh atau

dikumpulkan lansung dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian

atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer didapat dari

sumber informan yaitu individu atau perseorangan seperti hasil wawancara

yang dilakukan oleh peneliti. Data primer ini antara lain: Catatan hasil

wawancara, hasil observasi lapangan, dan data-data mengenai informan 26

.

Data primer dari peneliti ini adalah data yang berkenaan tentang

menanggulangi pengangguran di Kota Jambi Berdasarkan Undang-

Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan UUD

1945 Pasal 27 Ayat 2. Data primer ini penulis peroleh dari hasil

wawancara yang dilakukan penulis dengan beberapa orang yaitu:

1. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi

2. Kasubbag Administrasi Umum dan Kepegawaian

3. Staf Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

24

Sayuti Una, MH, Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Syariah Press, 2012), hlm. 42. 25

Ibid., hlm. 34. 26

http://eprints.undip.ac.id/40779/3/BAB_III.pdf, diakses 5 Maret 2019 pukul 22.27 wib.

Page 38: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

22

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau

yang dikumpulkan melalui buku-buku, laporan, dokumen dan hasil

penelitian yang ada kaitannya dengan permasalahan penelitian. Data ini

biasanya diperoleh dari tempat penelitian (lapangan), internet, jurnal,

repistory, makalah, buku-buku dan sebagainya.27

. Adapun data yang

peneliti kumpulkan yakni Dokumen resmi yang dikeluarkan..

D. Metode Penelitian Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting atau tempat. Pada

penelitian ini pengumpulan data ada beberapa teknik:

a. Observasi

Metode observasi atau di sebut juga dengan pengamatan

merupakan kegiatan pemuatan perhatian semua objek dengan

menggunakan seluruh indera.28

Penelitian ini menggunakan observasi

partisipasif, dimana peneliti melakukan interaksi secara lansung dalam

situasi sosial dengan subjek penelitian, teknik ini digunakan untuk

mengamati, memahami peristiwa yang terjadi dilapangan.

b. Wawancara

Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan

pertayaan-pertayaan antara peneliti dan responden, komunikasi

berlangsung dalam bentuk tanggung –jawab dalam hubungan tatap muka,

27

file:///C:/Users/ACER/Downloads/5%20Sumber%20Data.pdf,diakses 5 maret 2019 pukul

22.32 wib. 28

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2013) hlm.

158.

Page 39: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

23

sehingga gerak mimik dan responden merupakan pola media yang

melengakapi kata-kata secara verbal.29

Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan cara menyiapkan

beberapa pertanyaan-pertanyaan sebagai pedoman, tetapi dimungkinkan

adanya variasi pertanyaan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi

diluar pedoman pertanyaan yang telah dibuat dengan tidak menyimpang

dari tujuan semula, yaitu melakukan penelitian untuk mendapatkan data-

data yang diperlukan.

Wawancara yang dilakukan untuk penelitian ini juga bertujuan

memperoleh informasi suatu peristiwa dan keadaan di Dinas Sosial Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi.

1. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

2. Kasubbag Administrasi Umum dan Kepegawaian

3. Staf Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

c. Dokumentasi

Dokumentasi sebagai cara mencari data mengurai hal-hal atau variable-

variabel yang merupakan catatan manuskrip, buku, surat kabar, majalah,

notulen rapat, prasasti, legger, agenda dan sebagainya30

. Metode

dokumentasi digunakan untuk mendapatkan informasi non manusia, sumber

informasi (data) non manusia ini berupa catatan-catatan dan arsip-arsip yang

ada kaitannya dengan focus penelitian. Dokumentasi penulis gunakan

29

Ibid., hlm. 119. 30

BurhanBugin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2013)

hlm.128

Page 40: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

24

sebagai instrument utama untuk memperoleh semua data-daya yang

berhubungan dengan gambaran umum Dinas Sosial Tenaga kerja dan

Transmigrasi Kota Jambi, seperti:

a. Historis

b. Visi dan misi

c. Letak geografis

d. Struktur organisasi

E. Teknik Analisis Data

Secara teknis, analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini

berdasarkan analisis interaktif sebaimana yang dikemukan Miles dan

Huberman. Analisis ini terdiri dari reduksi data, display data, verifikasi dan

penarikan kesimpulan, seperti yang akan dijelaskan dibawah ini:31

a. Reduksi Data

Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian, pada penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar

yang muncul dari catatan-catatan tertulis dari lapangan. Tujuannya untuk

memilih dan memilah data yang dianggap relevan dengan tema skripsi

yang disajikan.

b. Penyajian Data

31

Rahmat Sahit, Teknik Analisis Data Penelitian Kualitatif Model Mile dan Huberman,

https://www.scribd.com/document/211341201/Analisis-Data-Penelitian-Kualitatif-Model-Miles-

Dan-Huberman, diakses 5 Maret 2019 pukul 23.16 wib.

Page 41: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

25

Penyajian data dapat di artikan sebagai sekumpulan informasi yang

memungkinkan peneliti melakukan penarikan kesimpulan32

. Penyajian

data mengenai masalah peran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi

Kota Jambi dalam menanggulangi pengangguran di Dinas Sosial Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi yang telah di redukasi melalui bab-

bab yang sudah tersedia.

c. Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan

Tahap akhir proses pengumpulan data adalah verifikasi dan

penarikan kesimpulan, yang dimaknai sebagai penarikan arti data yang

telah ditampilkan.33

Penarik kesimpulan sebagai suatu kegiatan dari

kongfigurasi yang utuh, kesimpulan-kesimpulan juga di verifikasi selama

penelitian berlangsung.34

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudahakan penelitian dan menyusun pemahaman

tentang skripsi agar berjalan sesuai dengan apa yang telah penulis tentuka

sebelumnya, maka ditentukan susunan dan sistematika sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai pendahuluan yang mencakup latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan

masalah, kerangka teori dan tinjauan pustaka.

32

Matthew B. Miles dan A. Michael Hubberman, Analis Data Kualitatif, Terj. Tjetjep Rohedi

Rohidi, (Jakarta: UI Press, 2007) hlm. 17 33

Rahmat Sahit, Teknik Analisis Data Penelitian Kualitatif Model Mile dan Huberman,

https://www.scribd.com/document/211341201/Analisis-Data-Penelitian-Kualitatif-Model-Miles-

Dan-Huberman, diakses 5 Maret 2019 pukul 23.16 wib. 34

Metthew B. Miles dan Michael A. Huberman Dan, Analis Data Kualitatif, Terj Tjetjep

Rohedi Rohidi, (Jakarta:Ul Press 2007), hlm 19

Page 42: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

26

BAB II:METODE PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai metode penulisan yang mencakup

pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data,

teknik analisis data dan sistematika penulisan.

BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI

Gambaran umum lokasi penelitian,Visi dan Misi Dinas Sosial Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kota Jambi, Program pelatihan Dinas Sosial Tenaga Kerja

Kota Jambi.

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas temuan dari penelitian, yakni mengenai peran

pemerintah daerah dalam menanggulangi angka pengangguran di Kota Jambi,

kendala pemerintah daerah dalam meanggulangi angka pengangguran dan

upaya yang dilakukakn pemerintah daerah Kota Jambi.

BAB V: PENUTUP

Penutup Yang terdiri dari, kesimpulan dan saran

Page 43: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

27

1

I. Jadwal Penelitian

No

.

Kegiatan

Tahun 2019

April Mei Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuan

Judul

x

2. Pembuatan

Proposal

x x

3. Perbaikan

Proposal

dan

Seminar

x

x

x

x

4. Surat Izin

Riset

x x

5. Pengumpula

n Data

x

6. Pengolahan

dan Analisis

Data

7. Pembuatan

Laporan

8. Bimbingan

dan

Perbaikan

9. Agenda dan

Ujian

Skripsi

10. Perbaikan

dan

Penjilidan

.

Page 44: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI DINAS SOSIAL

TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA JAMBI

A. Kondisi Geografis Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Jambi

Secara sejarah dan budaya merupakan bagian dari varian Rumpun

Minangkabau, Kota Jambi di bentuk sebagai pemerintah daerah otonomi

kota madya berdasarkan ketetapan Gubernur Sumatera Nomor 103/1946,

tanggal 17 Mei 1946. Kemudian ditingkatkan menjadi kota besar

berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 Tentang Pembentukan

Daerah Otonomi Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Provinsi

Sumatera Tengah. Kemudian Kota Jambi resmi menjadi Ibukota Provinsi

Jambi pada tanggal 6 Januari 1957 berdasarkan Undang-Undang Nomor

61 Tahun 1958.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1986, luas wilayah

administrasi pemerintah Kota Jambi adalah ± 205.38 km², secara

geomorfologis kota initerletak di bagian Barat cegugan Sumatera bagian

Selatan yang disebut sub-cekungan Jambi, yang merupakan daratan rendah

di Sumatera bagian Timur.Dari topografinya, Kota Jambi relative datar

dengan ketinggian 0-60m di atas permukaan laut. Bagian bergelombang

terdapat di utara dan selatan kota, sedangkan daerah rawa terdapat di

sekitar aliran Batanghari, yang merupakan sungai terpanjang di pulau

Sumatera dengan panjang Keseluruhan lebih kurang 1.700 km (11km yang

berada di wilayah Kota Jambi dengan lebih sungai ± 500m), sungai ini

28

Page 45: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

29

berhulu pada Danau diatas Provinsi Sumatera Barat dan bermuara di

pesisir Sumatera pada kawasan selat Berhala.

Kota jambi beriklim tropis dengan suhu rata-rata minimum

berkisar antara 22,123,3ºC, dan suhu maksimum antara 30,8-32,6ºC,

dengan kelembaban udara berkisar antara 82-87%. Sementara cuah hujan

terjadi sepanjang tahun sebesar 2.296,1 mm/tahun (rata-rata 191,34

mm/bulan) dengan musim penghujanterjadi antara Oktober-Maret dengan

rata-rata 20 hari hujan/bulan, sedangkan musim kemarau terjadi antara

April-September dengan rata-rata 16 hari hujan/bulan.

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi tidak bisa dilepas dari

keberadaan Kementrian Sosial RI saat ini. Kementrian Sosial Republik

Indonesia (disingkat Kemensos) dahulu Departemen Sosial (disingkat

Depsos) adalah kementrian yang mempunyai tugas menyelenggarakan dan

membidangi urusan dalam negeri di dalam pemerintahan untuk membantu

presiden dalam penyelenggaraan pemerintah Negara di bidang sosial.35

.

Pada awalnya kantor Kementrian Sosial berlokasi di Jalan Cemara

no. 5 Jakrta namun pada waktu Ibu Kota Republik Indonesia Sosial ikut

pindah ke gedung Seminari di Jl. Code Yogyakarta. Kemudian ketika

pemerintahan Republik Indonesia pindah kembali ke Jakarta, kantor

Kementrian Sosial menempati kantor di Jalan Ir. Juanda 36 Jakarta Pusat,

35

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi, 2019

Page 46: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

30

dan mengalami perpindahan lokasi lagi ke Jalan Salemba Raya 28 Jakarta

Pusat sampai sekarang36

.

Pada saat pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid,

Departemen Sosial (Kementrian Sosial) Presiden Abdurrahman Wahid

menggagas bahwa pelayanan kesejahteraan sosial cukup dilakukan oleh

masyarakat. Namun keadaan berkata lain, secara tidak diduga pula, saat itu

muncul berbagai masalah kesejahteaan sosialseperti bencana alam,

bencana sosial, populasi anak jalanan dan anak terlantar semakin

bertambah terus jumlahnya, sehingga para mantan petinggi Kementrian

Sosial pada waktu itu menggagas untuk dibentuknya sebuah Badan yang

berada langsung di bawah Presiden, maka terbentuklah Badan

Kesejahteraan Sosial Nasional (BKSN).

Terbentuknya BKSN ini permasalahan tidak segera terentaskan,

malah yang terjadi serba kekurangan karena tidak berimbangnya populasi

permasalahan sosial dengan petugas yang dapat menjangkaunya dan

kewenagan BKSN juga sangat terbatas. Dengan pertimbangan seperti itu

maka pada Kabinet Persatuan Nasional, Kementrian Sosial dimunculkan

kembali tetapi digabung dengan Departemen Kesehatan. Nomenklaturnya

menjadi Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial. Gagasan

penggabungan ini juga tidak memberikan solusi permasalahan

kesejahteraan sosial secara memadai, padahal populasi permasalahan

sosial semakin kompleks. Kemudian pada masa Kabinet Gotong Royong,

36

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi, 2019

Page 47: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

31

Kementrian Sosial difungsikan kembali untuk menyelenggarakan tugas-

tugas pembangunan di bidang kesejahteraan sosial37

.

Kementrian Sosial mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di

bidang rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial,

perlindungan sosial, dan penanganan fakir miskin untuk membantu

Presiden dalammenyelenggarakan Pemerintah Negara. Dalam

melaksanakan tugas, Kementrian Sosial menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang rehabilitasi

sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial dan

penaganan fakir miskin.

2. Pentapan kriteria dan data fakir miskin dan orang tidak mampu.

3. Penetapan standar rehabilitasi sosial.

4. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan

administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementrian

Sosial.

5. Pengelolaan barang milik/kekayaan Negara yang menjadi tanggung

jawab Kementrian Sosial.

6. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementrian Sosial.

7. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervise atas pelaksanaan urusan

Kementrian Sosial di Daerah.

8. Pelaksanaan pendidikan dan peatihan, penelitian dan pengembangan

kesejahteraan sosial, serta penyuluhan sosial.

37

Dokumentasi Kementrian Sosial RI, 2019

Page 48: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

32

9. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantive kepada seluruh unsur

organisasi di lingkungan Kementrian Sosial38

.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2015, Kementrian

Sosial terdiri atas:

a. Sekretariat Jendral.

b. Direktorat Jendral Perlindungan dan Jaminan Sosial.

c. Direktorat jendral Rehabilitasi Sosial

d. Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial

e. Direktorat Jendral Penanganan Fakir Miskin

f. Inspektorat Jendral

g. Badan Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan Sosial

h. Staf Ahli Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial

i. Staf Ahli Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial dan

j. Staf Ahli Bidang Aksesbilitas Sosial 39

Pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota, maka fungsi dan

tugas dinas sosial sama yaitu melaksanakan tugas-tuga kementrian

sosial sesuai dengan kebutuhan di wilayah masing-masing, termasuk

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi saat ini.

B. Visi dan Misi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

Visi ini mengandung arti bahwa pembangunan bidang

kesejahteraan sosial yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh

38

Dokumentasi Kementrian Sosial RI, 2019 39

Dokumentasi Kementrian Sosial RI, 2019

Page 49: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

33

pemerintah dan masyarakat ditujukan untuk mewujudkan suatu kondisi

masyarakat yang masuk kedalam kategori (penyndang masalah

kesejahteraan sosial) PMKS menjadi berkesejahteraan sosial pada tahun

2014. Kondisi ini merupakan tujuan yang realistis yang dapat dicapai

selama priode lima tahun pelaksanaan (rencana pembangunan jangka

nasional) RPJMN 2010-2014 sesuai dengan target yang di tetapkan oleh

kementrian sosial. Kondisi dimaksud sesuai dengan Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial adalah kondisi

terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial warga Negara agar

dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat

melakukan fungsi sosialnya.

Secara konstitusional, visi ini merupakan jawaban terhadap amanat

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 34 di mana Fakir Miskin dan Anak

Terlantar dipelihara oleh Negara. Undang-Undang Dasar 1945 tidak

memberikan penjelasan bagaimana cara mensejahterakan fakir miskin dan

anak terlantar, hanya mewajibkan kepada Negara untukk memberikan

proteksi terhadap fakir miskin dan anak terlantar, di mana kedua kelompok

sasaran ini termasuk kedalam PMKS. Undang-Undang Nomor 11 Tahun

2009 Tentang Kesejahter aan Sosial menjawab pernyataan tentang

bagaimana meningkatkan kesejahteraan sosial PMKS termasuk di

dalamnya fakir miskin dan anak terlantar.40

40

Dokumentasi Kementrian Sosial RI, 2019

Page 50: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

34

MDGs merupakan kesepakatan komunitas internasional terhadap

penurunan angka kemiskinan di mana Indonesia ikut menandatanganinya.

Dengan konstitusi Negara yang didukung oleh Undang-Undang Nomor 11

Tahun 2009 memperkuat Indonesia unntuk mewujudkan komitmen MDGs

tersebut yang ditujukan bagi PMKS. Kesejahteraan sosial bagi PMKS

dimaksud dapat memberikan kontribusibagi peningkatan kesejahteraan

rakyar dan dan penurunan angka kemiskinan sesuai dengan MDGs.

Dengan demikian, visi Kementrian sosialsebagaimana tersebut di atas

memiliki relevansi yang kuat dengan Undang-Undang Dasar 1945,

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 dan Undang-Undang lainnya,

serta MDGs yang harus dicapai pada tahun 2015. Oleh karena itu perlu ada

komitmen kuat dari pemangku kepentingan untuk mewujudkan visi

tersebut. Denga demikian visi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi

adalah : Terwujudnya peningkatan pelayanan sosial dan ketenagakerjaan

yang berkualitas menurut Kota Jambi 3 Tahun bangkit.41

Kementrian sosial mengemban dan melaksanakan tugas sesuai

dengan visi yang telah di tetapkan. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi

dapat mencapai hasil yang oprimal sesuai dengan visi yang tela di

tetapkan, Kementrian Sosial menetapkan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan aksesibilitas pelindungan sosial untuk menjamin

pemenuhan kebutuhan dasar, pelayanan sosial, pemberdayaaan sosial,

dan jaminan kesejahteraan sosial bagi PMKS

41

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi, 2019

Page 51: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

35

2. Mengembangkan perindungan dan jamninan sosial bagi PMKS

3. Meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan perlindungan sosial

dalam bentuk bantuan sosial, rehabilitasi, pemberdayaan dan jaminan

sebagai metode penaggulang kemiskinan

4. Meningkakan profesionalisme pelayanan sosisal dalam perlindungan,

jaminan pemberdayaan, rehabilitasi dan penagnggulang kemiskinan

5. Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan

dan kesetiakawanan sosial untuk menjamin keberlanjutan peran serta

masyarakat dalam penyelenggaraan kesejateraan sosial

6. Meningkatkan trasparansi dan skunstabilitas dalam penyelenggaraan

kesejahteraan sosial42

Sedangkan misi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi dalam

mengembangkan kesejahteraan sosial adalah:

a. Menjadi pusat pelayanan penempatan ketenagakerjaan yang cepat,

komitmen, ramah dan efisien

b. Mengembangkan sistem informasi data ketenagakerjaan

c. Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja

d. Memberikan pelayanan antar kerja43

C. Tugas Pokok dan Fungsi

Salah satu bidang pembangunan kesejahteraan sosial yang penting

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 dan merupakan

salah satu tugas pokok Kementrian Sosial adalah memberikan pelayanan

42

Dokumentasi Kementrian Sosial RI, 2019 43

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi, 2019

Page 52: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

36

dalam rangka rehabilitasi sosial dan juga perlindungan sosial terhadap

PMKS. Rehabilitasi sosial dilaksanakan melalui Direktorat Jendral

Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (Ditjen Yanrehsos) yang kedudukan,

tugas dan fungsinya di atur dengan Peraturan Mentri Sosial Republik

Indonesia Nomor 82/HUK/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementrian Sosial, yaitu menyelenggarakan, memfasilitasi dan

mengendalikanpelayanan dan rehabilitasi sosial kepada para penyandang

masalah keterlantaran, kecacatan dan ketunaan sosial.

Direktorat Jendral Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bertanggung

jawab untuk memfasilitasi peningkatan kesejahteraan penyandang masalah

kesejahteraan tersebut serta memberikan perlindungan sosial agar mereka

dapat berfungsi sosial dan menjadi modal pembangunan. Kemetrian Sosial

memperoleh mandat dari presiden RI untuk melakukan kajian ulang dan

mengusulkan perbaikan kebijakan, peraturan dan proses pelaksanaan

kegiatan pelayanan umum, khususnya pelayanan sosial yang diberikan

kepada PMKS melalui basis institusionalpanti sosial yang berada dibawah

tanggungjawab dan kewenangan pemerintah. Penyempurnaan tersebut

mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, manajemen,

pelayanan sosial, sarana dan prasarana, kelembagaan, pembiayaan dan

monitoring dan evaluasi44

.

Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Jambi dalam melaksanakan tugas

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang sosial dan tenaga

44

Dokumentasi Kementrian Sosial RI, 2019

Page 53: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

37

kerja dan tugas pembantu. Sedangkan fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja

Kota Jambi adalah:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang sosial dan ketanagakerjaan

2. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

sosial dan tenaga kerja

3. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan di bidang sosial dan tenaga

kerja

4. Pengkoordinasian hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah

maupun swasta untuk kepentingan pelaksanaan tugas

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan dengan bidnag tugasnya 45

D. Struktur Organisasi

Sebagai satuan organisasi tidak akan terlepas dari suatu struktur

organisasi kepengurusan. Karena kepengurusan itulah yang akan

menjalankan roda-roda organisasi. Maju atau mundurnya suatu organiasai

sangat ketergantungan pada manusia yang duduk di kepengurusan tersebut

kemudian tugas seorang pemimpin untuk mengatur dan memberikan

kebijaksanaan dalam mengatur langkah-langkah yang harus di tempuh

karena pemimpinlah yang mempunyai wewenang dan tanggungjawab

secara penuh dan konsekuen.

Setiap pengurus atau anggota organisasi yang mendapat tugas dan

amanah agar semestinya dapat menjalankan tugas dengan sebaik-

baiknya.Disamping itu juga, tindakan-tindakan pengurus organisasi yang

45

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi, 2019

Page 54: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

38

tidak melaksanakan tugas dan tanggungjawab harus diberikan perbaikan

dengan mengedepankan asas-asas musyawarah untuk mncari mufakat

danmenemukan solusi.Kondisi ini sesungguhnya diciptakan untuk

mewujudkan suatu tatanan kerja yang demokratis dan harmonis dalam

menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diemban sebagai konsekuensi

logis ari jabatan yang dipegang dalam suatu bagian organisasi.Untuk lebih

jelasnya ada baiknya di lihat struktur organisasi Dinas Sosial Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kota Jambi.

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat Dinas

a. Subbagian Perencanaan Program dan Pelaporan

b. Subbagian Pengelolaan Adminstrasi Keuangan

c. Subbagian Administrasi Umum Dan Kepegawaian

3. Bidang Umum

a. Seksi Penguatan Pemasaran dan Fasilitas Umum

b. Seksi Pengembangan dan Perlindungan UMKM

c. Seksi Peningkatan Kualitas Produk dan Kewirausahaan

4. Bidang Perkoperasian

a. Seksi Perizinan dan Kelembagaan Koperasi

b. Seksi Pengembangan Pengutan Usaha dan Perlindungan Koperasi

c. Seksi Fasilitas dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Koperasi

Page 55: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

39

5. Bidang Hubungan Industrial Persyaratan Kerja dan Pengawasan

Koperasi

a. Seksi Persyaratan Kerja Kelembagaan dan Jaminan Sosial

b. Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan

Pemutusan Hubungan Kerja

c. Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi

6. Bidang Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja

7. UPTD

Page 56: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

40

TABEL : II

Adapun Struktur Organisasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota

Jambi sebagai berikut:46

BAGAN SUSUSNAN ORGANISASI DINAS SOSIAL TENAGA KERJA

DAN TRANSMIGRASI KOTA JAMBI

46Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi , Jumat 30 Agustus 2019

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

UPTD

SEKRETARIAT DINAS

KEPALA BIDANG

UMUM

SEKSI ADMINISTRASI

KEAMANAN DAN TATA TERTIB

Page 57: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Peran Pemerintah Kota Dalam Menanggulangi Pengangguran Di Kota

Jambi

Pengangguran itu berpotensi menimbulkan kerawanan berbagai kriminal

dan gejolak sosial, politik dan kemiskinan. Selain itu, pengangguran juga

merupakan pemborosan yang luar biasa. Setiap orang haruslah

mengkonsumsi beras, gula, minyak, pakaian dan sebagainya setiap hari, tetapi

mereka tidak mempunyai penghasilan.

Oleh karenanya kondisi masyarakat Indonesia terkait pengangguran harus

di atasi dengan berbagai upaya apapun. Setiap warga Negara Indonesia

berhak atas penghidupan yang layak bagi kemanusiaan sesuai dengan UUD

1945 pasal 27 ayat 2 “tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan

penghidupan yang layak, maka pemerintah wajib menyediakan lapangan

kerja dan melindungi hak-hak tenaga kerja”47

.

Pengangguran juga merupakan kondisi saat seseorang tidak bekerja dalam

usia produktif antara 15 hingga 65 tahun, adapun pembangunan

ketenagakerjaan diselenggarakan atas asas keterpaduan dan kemitraan

sebagaimana di tetapkan dalam undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan yang menyebutkan bahwa pembangunan ketenagakerjaan

bertujuan untuk:

47

UUD 45 Pasal 27 ayat 2

41

Page 58: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

42

5. Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan

manusiawi

6. Menciptakan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga

kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah

7. Memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dalam mewujudkan

kesejahteraannya

8. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya48

berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Ipah Indayani sebagai Kassubag

Administrasi Umum dan Kepegawaian mengatakan:

“Dalam mengatasi pengangguran di Kota Jambi melalui Dinas

Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi kami disini peran

pemerintah memberikan bantuan wawasan berupa bimbingan

teknis kepada Usaha Kecil dan Menegah (UKM) agar kedepannya

dapat mandiri dan andal sesuai dengan bidangnya. Selain itu juga

pemerintah melakukan pembenahan, pembangunan dan

pengembangan kawasan-kawasan yang tertinggal, mengadakan dan

mengundang Perseroan Terbatas (PT) untuk mengikuti job fair

memberi informasi kepada pencari kerja berupa pamplet untuk

diperluaskan dari pada itu pemerintah daerah mengadakan

pelatihan yang di adakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK)

pemagangan ke Jepang di harapkan dapat mengurangi dan

melahirkan wirausahawan baru dan dapat menciptakan sekaligus

mendukung pengembangan usaha ekonomi kreatif, untuk

mendapatkan suatu keterampilan khusus, kemudian melakukan

penjaminan terhadap para pegangguran berupa (jamsostek)

sehingga kedepannya pengangguran dapat terdata dengan baik dan

mendapat perhatian khusus secara teknis”49

Dari hasil wawancara sebagai solusi untuk mengatasi

pengangguran berbagai langkah-langkah kebijakan dan program

pemerintah untuk mengembangkan kesempatan kerja:

1. Segera menyederhanakan perizinan dan peningkatan keamanan

karena terlalu banayak jenis perizinan yang menghambat investasin

48

Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan 49

Wawancara bersama Ibu Ipah Indayani (Kasubag Administrasi Umum dan

Kepegawaian, Hari Jumat, tgl 30 Agustus 2019

Page 59: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

43

baik penanaman Modal Asing maupun Penanaman Modal Dalam

Negeri. Untuk itu perlu dibahas dan disederhanakan seningga

erangsang pertumbuhan iklim investasi yang kondusif untuk

menciptakan lapangan pekerjaan.50

2. Mengembagkan sektor pariwisata dan kebudayaan Indonesia

(khususnya daerah-daerah yang belum tergali potensinya), dengan

melakukan promosi-promosi keberbagai Negara untuk menarik

wisatawan asing dan mengundang para investor untuk berperan

langsung dalam pembangunan dan pengembangan, kepariwisataan

dan kebudayaan yang nantinya akan banyak menyerap tenaga kerja

daerah setempat.

3. Segera disempurnakan kurikulum dan sistem pendidikan nasional

(Sisdiknas). Sistem pendidikan dan kurikulum sangat menetukan

kualitas pendidikan yang berorientasi kompetisi. Karena sebagian

besar para penganggur adalah para lulusan perguruan tinggi yang

tidak siap menghadapi dunia kerja.

4. Mengembangkan potensi kelautan dan pertanian, karena di

Indonesia mempunyai letak geografis yang strategis sebagian besar

berupa lautan dan pulau-pulau yang sangat potensial sebagai

Negara meritim dan agraris. Potensi kelautan dan pertanian

Indonesia perlu dikelola secara baik dan professional supaya dapat

menciptakan lapangan kerja yang produktif.

50

Dokumentasi Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi,

Jumat,Tanggal 30 Agustus 2019

Page 60: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

44

5. Dengan memperlambat laju pertimbuhan penduduk

(meminimalisirkan menikah pada usia dini) yang diharapkan dapat

menekan laju pertumbuhan sisi angkatan kerja baru atau

melancarkan sistem transmigrasi dan mengalokasikan penduduk

padat ke daerah yang jarang penduduk dengan di fasilitasi sektor

pertanian, perkebunan atau peternakan oleh pemerintah.

6. Melakukan program sinergi antar Badan Usaha Milik Negara atau

Badan Usaha Milik Swasta yang memeiliki keterkaitan usaha atau

hasil produksi akan saling mengisi kebutuhan. Dengan sinergi

tersebut maka kegiatan proses produksi akan menjadi lebih efisien

dan murah karena pengadaan bahan baku bisa dilakukan secara

bersama-sama51

B. Kendala Pemerintah Daerah Dalam Menaggulangi Angka

Pengagguran

Pengangguran merupakan salah satu indicator untuk mengukur

kemajuan ekonomi. Jika tingkat pengangguran tinggi, maka akan timbul

masalah besar dan kompleks, karena akan berdampak terhadap ekonomi

dan menggambarkan sumber daya yang terbuang percuma, mendorong

terjadinya keresahan sosial dan kriminal serta dapat pula menjadi faktor

penghambat proses pelaksanaan pembangunan nasional.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Drs. Syahril

Syamingin. MM sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

51

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi, Jumat, Tanggal

30 Agustus 2019

Page 61: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

45

adapun kendala-kendala yang di hadapi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi dalam mengatasi pengangguran adalah sebagai berikut :

a. Kurangnya lapangan kerja pada aspek akomodatif dalam penyediaan

fasilitas pendukung terhadap lapangan pekerjaan, seperti perusahaan,

pabrik market dan lain-lainnya

b. Kurangnya infrastruktur dibidang lapangan pekerjaan yang mengenai

pelatihan di bidang keahlian/kejuruan disegala sektor lapangan

pekerjaan

c. Kurangnya koordinasi dan kerjasama dengan instansi atau perusahaan

dalam lapangan pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian atau

kejuruan.

d. Kurangnya informasi keterisolasian membuat penduduk yang

tertinggal di daerah tersebut sulit meningkatkan taraf hidup mereka,52

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa kendala-kendal

yang dihadapi dalam mengatasi pengangguran yang paling utama ialah

kurangnya perusahaan yang bergerak di bidang akomodatif dalam

penyediaan fasilitas pendukung dilapangan pekerjaan dan produktivitas

tenaga kerja yang mempekrjakan orang-orang yang membutuhkan

pekerjaan di segala bidang.Dan disamping itu kurangnya koordinasi atau

kerjasama antara pemerintah dan instansi/perusahaan yang menciptakan

lapangan pekerjaan.Selain itu kurangnya infrastruktur dibidang pelatihan

seperti pelatihan, perkebunan dan di bidang market, dan kurangnya

informasi bagi suatu daerah yang keterisolasian sehingga sulit meningkat

taraf hidupnya.

Dalam menghadapi masalah pengangguran yang dihadapi bangsa

dan Negara Indonesia jenis-jenis pengangguran di Indonesia, pembagian

52

Wawancara dengan Bapak Drs. Syahril Syamigin MM, Kepala Kantor Dinas tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi, Jumat, tanggal 30 Agustus 2019

Page 62: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

46

pengangguran dapat di lihat berdasarkan jumlah jam kerja, faktor

penyebabnya dan berdasarkan ciri-cirinya;

a. Warisan sifat feudal (pendelegasian) dari penjajah

Banyak pemuda-pemudi usia kerja, tetapi belum mendapatkan

pekerjaan. Pada umumnya pengangguran kurang tertarik akan

pekerjaan swasta dengan alasan gengsi atau martabat mereka menjadi

rendah di mata masyarakat. Pendapat tersebut sama sekali tidak benar

hal tersebut hanya merupakan perasaan, mereka pada umumnya

menginginkan bekerja sebagai pegawai negeri atau sebagai amtenar.

Bekerja sebagai pegawai negeri menurut mereka mempunyai preside

yang tinggal di masyarakat. Hal itu merupakan jabatan yang turun-

temurun dari kakek nenek mereka Keinginan menjadi pegawai negeri,

amtenar atau penyany, dan menganggap pekerjaan lainnya lebih

rendah dan menurunkan martabat orang bersangkutan adalah tidak

benar. Pandangan tersebutmasih hidup pada sebagian masyarakat kita

akibat warisan penjajah belanda selama 350 tahun. Pandangan tersebut

harus berangsur-angsur di hilangkan Pada zaman kemerdekaan ini

sangat diperlukan pembangunan di segala bidang terutama pada sektor

pertanian, industry, perdagangan, dan jasa Pembangunan tersebut

memerlukan penanganan khusus daei para wiraswastawan yang

tangguh dan andal.

b. Tidak ada motivasi untuk bekerja

Page 63: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

47

Ada memang penganggur yang tidak mempunyai motivasi untuk

bekerja.Mereka pada umumnya memiliki sifat sangat malas.Tampak

seperti frustasi da acuh terhadap lingkungan.Waktu sehari-harinya

dihabiskan berkerja dan harus berlalu begitu saja tanpa menghabiskan

apa-apa.Tanpa ada motivasi dari dalam diri sendiri jelas tipe orang

yang sulit diajak bekerja.Jadi, orang-orang yang demikian perlu

diberikan motivasi atau dorongan sehingga timbul niat untuk mau

bekerja.

c. Lapangan kerja yang tersedia memerlukan skill khusus

Pengangguran dapat terjadi karena lapangan kerja yang tersedia

memerlukan pengetahuan khusus yang tidak di miliki oleh pencari

kerja.Kalaupun ada jumlahnya sangat terbatas, misalnya pengetahuan

tentang computer, bahasa inggris, dan pengetahuan aktuaria.Keadaan

yang demikian menyebabkan jumlah pengangguran tetap tinggi karena

tidak ada titik temu antara pencari kerja dengan lapangan pekerjaan

yang tersedia.Hal itu dapat terjadi karena para pencari kerja hanya

berbekal pendidikan sekolah umum dan hanya sedikit yang dari

kejuruan.Disampimg hal tersebut kualitas para pencarikerja pun masih

sangat rendah yaitu sebagian besar dari mereka hanya berpendidikan

tamat dan tidak tamat sekolah dasar. Hanya sedikit dari mereka yang

tamat sekolah atas ataupun perguruan tinggi.

d. Pertumbuhan ekonomi

Page 64: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

48

Krisis ekonomi global yang berkepanjangan memberikan pengaruh

pertumbuhan ekonomi yang kurang menguntungkan apalagi disertai

dengan perkembangan penduduk yang cukup tinggi Hal itu

mengakibatkan pertumbuhan ekonomi semakin berat yang berarti

tingkat investasi yang dilakukan pemerintah ataupun swasta juga

lamban. Besarnya lapangan kerja yang diciptakan dari investasi pun

relative kecil jika dibandingkan dengan jumalah pencari kerja, jika

jumlah pengangguran dari tahun ketahun bertambah dan membengkak

tentu dapat mengakibatkan kemunduran dalam perekonomian yang

selama ini terus kita bangun.

e. Menemui jalan buntu dalam mencari pekerjaan

Karena sulit mencari pekerjaan setelah melamar kemana-mana dan

hasilnya selalu nihil, akhirnya pencari kerja menjadi apatis. Mereka

kehilangan kepercayaan diri bahwa sesungguhnya masih banyak

lapangan kerja di sekitar tempat tinggal mereka .mereka lupa bahwa

sebenarnya bekerja tidak hanya di perusahaan ataupun menjadi

pegawai negeri.Banyak bidang lain disekitar mereka sepeti

peternakan,perdagangan jasa, industry kecil, dan lain sebagainya yang

belum di tangani53

.

53

Sudrajat , kiat mengentaskan pengangguran melalui wirausaha, hlm.8

Page 65: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

49

C. Upaya Pemerintah Daerah Dalam Menaggulangi Angka

Pengangguran Di Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

Menurut pandangan kapitalis, peran Negara secara langsung di

bidang sosial dan ekonomi, harus di upayakan seminimal mungkin.

Pemerintah Kota Jambi kini telah melakukan berbagai upaya untuk dapat

menekan angka pengangguran. Upaya itu antara lain telah ditetapkannya

Intruksi Presiden No.3/2006 sebagai paket kebijakan untuk terciptanya

iklim investasi yang kondusif, yang meliputi aspek perpajakan,

infrastruktur, ketanakerjaan dan daya saing UKM. Paket kebijakan

tersebut diharapkan akan lebih efektif dan dapat dirasakan manfaaatnya,

terutama dengan terpuruknya sektor rill, sehingga dapat menyerap

pekerja yang lebih banyak. 54

Adapun upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk

menanggulangi pengangguran yakni:

a. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan

lapangan pekerjaan berbasis ekspor dan memperbaiki investasi

yang mampu menyerap sektor ketanakerjaan.

Salah satu langkah pengentasan pengangguran oleh Dinas Sosial

Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah melalui program transimgrasi.

Kehadiran investor diharapkan mampu memberikan imbas positif bagi

peningkatan pertumbuhan ekonomi dan memecahkan masalah

pengangguran. Kebijakan lain berupa perikanan, kehutanan

54

Inpres No.3/2006 Pemerintah Kota Jambi Terhadap Ketanakerjaan

Page 66: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

50

pembangunan perdesaan dan memperluaskan informasi ke daerah-daerah

terisolasi.

Penciptaan lapangan kerja yang dilakukan Dinas Sosial Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi melalui Program Perluasan dan

Pengembangan Kesempatan Kerja (PPKK) dan Program

Penyelenggaraan Padat Karya Produktif. Untuk mengatasi pengangguran,

pemerintah Kota Jambi maupun daerah telah berupaya membuat atau

menciptakan pola-pola perluasan kesempatan kerja, salah satunya

dibidang kewirausahaan mandiri yaitu penciptaan kewirausahaan baru

dan pelatihan-pelatihan guna untuk menumbuhkembangkan kemampuan

yang dimiliki.55

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Miss Herlina sebagai Kepala

Seksi Perluasan kesempatan Kerja, mengatakan bahwa program-program

dalam kewirausahaan tersebut adalah pengembangan kewirausahaan baru

membuat makanan ringan dan pengembangan kewirausahaaan baru.

“Dari program pengembangan kewirausahaan yang

dilakukan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota

Jambi, maka keuntungan yang di dapat oleh para peserta adalah

keterampilan, pengalaman, pengetahuan dan kewirausahaan

sehingga di kemudian hari para peserta dapat membuat usaha

sendiri dari kemampuan yang didapat dari program tersebut, dan

menciptakan lapangan pekerjaan baru. Kemudian dari pada itu

pemerintah daerah mengadakan pelatihan yang di adakan oleh

Balai Latihan Kerja (BLK) pemagangan ke Jepang di harapkan

dapat mengurangi dan melahirkan wirausahawan baru dan dapat

menciptakan sekaligus mendukung pengembangan usaha ekonomi

kreatif, untuk mendapatkan suatu keterampilan khusus. Hal ini

untuk mengetahui sejauh mana usaha peserta sehingga sehingga

55

Dokumentasi Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi, Jumat, Tanggal 30

Agustus 2019

Page 67: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

51

sehingga apabila terdapat masalah dapat segera di atasi,

pelaksanaan pemantauan dan monitoring terhadap usaha yang

dilakukan peserta ini dapat di katakana wujud tanggung jawab

moral dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.”56

Dari hasil wawancara dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 13

Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal 39 ayat 1 “Pemerintah

bertanggung jawab mengupayakan perluasan kesempatan kerja baik di

dalam maupun di luar hubungan kerja”. 57

Hal yang perlu di perhatikan

oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi adalah

melakukan pemantauan atau monitoring terhadap jalannya

pengembangan dari usaha yang dilakukan. Program Peluasan dan

Pengembangan Kesempatan Kerja (PPKK) sudah berjalan dengan baik

dengan hasil-hasil yang dicapai yaitu unit usaha yang dibantu, usaha

sudah dapat mengembangkan bantuan yang diberikan oleh pihak Dinas

Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi agar memiliki keterampilan dan

dapat bersaing di dunia kerja maupun di dunia indrustri. Selaku panitia

harus bekerja keras lagi dalam mengatasi pengangguran dan

memperbanyak program-program pertahunnya, adapun program

pelatihan-pelatihan yang di adakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transimigrasi yaitu :

1. Tata rias

2. Desain grafis

3. Servis ac dan

56

Wawancara Dengan Ibu Miss Herlina Kepala Seksi Perluasan Kesempatan Kerja, 30

Agustus 2019 57

Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Page 68: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

52

4. menjahit.58

Produktivitas yaitu sikap mental yang selalu berusaha untuk

melakukan perbaikan mutu kehidupan secara berkelanjutan melalui

peningkatan efisensi, efektivitas dan kualitas.59

Adapun tenaga kerja

adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan

gunamenghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri

maupun untuk masyarakat.

b. Mengembangkan suatu lembaga antar kerja secara professional

Lembaga itu dapat disebutkan sebagai job center, dibangun

dan dikembangkan secara professional sehingga dapat membimbing

dan menyalurkan para pencari kerja. Pengembangan lembaga itu

mencakup, antara lain sumber daya manusianya (brainwere),

perangkat keras (hardwere), perangkat lunak (softwere), manajemen

dan keuangan. Lembaga tersebut dapat dibawah lembaga jaminan

sosial penganggur atau bekerjasama tergantung kondisinya. Menurut

Ibu Miss Herlina mengembangkan suatu lembaga antar kerja secara

professional adalah sebagai berikut:

“Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi harus

melakukan pemantauan dan monitoring agar tidak terjadi hal-hal

yang tidak diinginkan seperti penjualan alat-alat yang telah

diberikan untuk melaksanakan program padat karya produktif,

serta Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi juga

harus memberikan pembinaan agar dalam kelompok tersebut

58

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi 59

Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pelatihan Dan

Produktivitas Tenaga Kerja

Page 69: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

53

dibentuk struktur organisasi agar tidak terjadinya konflik internal

didalam suatu kelompok.60

Kegiatan yang dilaksanakan melalui padat karya produktif

penanaman di bidang pertanian, bagi pemrintah daerah yang memiliki

lahan cukup, gedung, perbankan, keuangan dan asset lainnya yang

memadai dapat membangun Badan Usaha Milik Daerah Pengerahan Jasa

Tenaga Kerja Indonesia ke luar Negeri. Tentunya badan itu diperlengkapi

dengan lembaga pelatih (Training Center) yang kompeten untuk jenis-

jenis keterampilan tertentu yang sangat banyak peluang di Negara lain.

c. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Secara sektoral sebab penciptaan lapangan pekerjaan berkolerasi

dengan laju pertumbuhan sektor bersebut, sektor yang tumbuh lebih

cepat, seperti sektor perdaganagan atau industry, menciptakan lapangan

kerja lebih besar. Karena penurunan pengangguran membutuhkan

pertumbuhan ekonomi yang makin luas dalam menciptakan lapangan

kerja.

ini pun menuntut kebijakan pemerintah dengan focus yang tajam,

industry, industry yang kuat, kerja yang keras, serta kesadaran dan

kesabaran yang memadai agar masalah pengangguran tertangani secara

berkelanjutan. Sebagaimana akan di jelaskan melalui data table dibawah

ini tentang Penempatan tenaga kerja dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

60

Wawancara Dengan Ibu Miss Herlina Kepala Seksi Perluasan Kesempatan Kerja,

Jumat, Tanggal 30 Agustus 2019

Page 70: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

54

Transmigrasi, melalui jumlah pencari kerja yang terdaftar di Kota Jambi

Tahun 2016-2018;

Tabel I: Jumlah Pencari Kerja Yang Terdaftar Dan

Penempatan Tenaga Kerja Di Kota Jambi Tahun 2016-201861

No Bulan Yang terdaftar Penempatan

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

1. Januari 255 259 88 84

2. Februari 255 239 87 58

3. Maret 297 268 39 129

4. April 226 177 108 54

5. Mei 275 278 95 86

6. Juni 164 104 30 90

7. Juli 587 198 80 73

8. Agustus 351 194 209 103

9. September 270 211 135 114

10. Oktober 280 256 112 124

11. November 232 151 59 114

12 Desember 257 119 80 86

Jumlah 5,903 2,237

Pencari Kerja Terdaftar Tahun 201762

No Bulan Yang terdaftar Penempatan

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

1. Januari 182 149 65 70

2. Februari 173 125 5076 58

3. Maret 203 95 90 30

61

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Jumat, 30 Agustus 2019 62

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Jumat, 30 Agustus 2019

Page 71: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

55

4. April 37 15 15 12

5. Mei 204 161 130 91

6. Juni 102 73 481 124

7. Juli 1.178 699 410 174

8. Agustus 780 341 312 135

9. September 161 107 51 73

10. Oktober 256 131 88 118

11. November 171 88 60 48

12 Desember 181 178 65 86

Jumlah 5,790 2,848

Pencari Kerja Terdaftar Tahun 201863

No Bulan Yang terdaftar Penempatan

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

1. Januari 223 162 80 74

2. Februari 211 133 82 56

3. Maret 348 181 120 96

4. April 161 79 56 47

5. Mei 183 126 87 61

6. Juni 264 211 115 83

7. Juli 441 424 153 233

8. Agustus 203 126 90 41

63

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Jumat, 30 Agustus 2019

Page 72: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

56

9. September 516 214 170 122

10. Oktober 213 185 98 62

11. November 131 50 50 30

12 Desember 147 170 70 80

Jumlah 5,102 2,156

Dari table I terlihat bahwa penempatan tenaga kerja terrendah pada

Tahun 2018 menunjukkan bahwa pencari kerja belum berhasil potensi

keberkejaan (employment), pada tahun 2018 penempatan menurun

menjadi 2,156. Adapun angka pengangguran tidak saja ditentukan oleh

lapangan kerja baru yang tercipta, tetapi juga oleh tambahan angkatan

kerja baru yang masuk ke pasar tenaga kerja yang besarnya cukup

fluktuatif lebih lanjut daerah-daerah yang merupakan kantong

pengangguran perlu di dorong untuk menciptakan lapangan kerja, baik

melalui kebijakan investasi daerah maupun APBD. Kekurang mampuan

pencari kerja dalam mengisi lowongan kerja yang tersedia terlihat akan

pada Table 2. Sebagaimana akan dijelaskan dibawah ini ;

Tahun

Pendaftaran Penempatan Lowongan Kerja

Pria Wanita Total Pria Wanita Total Pria Wanita Total

2016 3,449 2,454 5,903 1,122 1,115 2,237 1,002 1,003 2,005

2017 3,628 2,162 5,790 1,817 1,031 2.848 1,285 747 2,032

Page 73: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

57

2018 3,014 2,061 5,102 1,171 985 2,156 1,813 1,021 2,834

Berdasarkan table 2 di atas terlihat bahwa jumlah lowongan kerja

yang tidak terisi pada tahun 2018 lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan

pencari kerja pria lebih rendah kemampuannya dalam mengisi lowongan

kerja yang tersedia di banding pencari kerja wanita. Selisih antara

penempatan dengan lowongan kerja yang tersedia bagi pekerja pria

adalah 642, sedangkan bagi pekerja wanita hanya 36.64

Dari hasil wawancara dengan Ibu Miss Herlina Kepala Seksi

perluasan kesempatan kerja mengatakan bahwa:

Terdapat berbagai alasan mengapa serapan tenaga kerja cukup

rendah di Kota Jambi, yaitu selain rendahnya perluasan kesempatan

kerja dan belum kondusifnya hubungan industrial, juga di akibatkan

oleh faktor kurangnya kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.

Dunia kerja itu menuntut mutu keluasan yang berkualitas yakni yang

memenuhi mutu seorang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan

adalah memberdayakan stockholder melalui kerjasama kemitraan

strategis antara sekolah dengan dunia usaha dalam meningkatkan

mutu dan relevansi pendidikan di era sekarang. Penguatan jaringan

kelembagaan ini untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan,

perkembangan dan kondisi dunia usaha dan masyarakat agar lebih

efektif.65

Pemecahan masalah pengangguran dan kemiskinan selanjutnya juga

diimbangi oleh pemerataan pembangunan dengan mendorong

pembangunan di luar Kota Jambi lebih cepat adalah menciptakan

lapangan pekerjaan merupakan upaya mengatasi pengangguran yang

64

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Trasmigrasi Kota Jambi, Tanggal 30

Agustus 2019 65

Wawancara Dengan Ibu Miss Herlina Kepala Seksi Perluasan Kesempatan Kerja,

Jumat, Tanggal 30 Agustus 2019

Page 74: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

58

dilakukan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi.

Dengan cara memberikan pelatihan dan keterampilan kepada tenaga

kerja agar mereka mampu bekerja sendiri atau dapat membuka usaha

yang akan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

Dalam menanggulangi pengangguran di Kota Jambi, Dinas Sosial

Tenaga Kerja Dan Trasmigrasi melakukan beberapa upaya dan program

yang di harapkan akan mengurangi angka pengangguran dan

mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan kemampuan

keterampilannya. Adapun salah satu program yang telah dilakukan ialah

denngan mengadakan pameran (Job Fair) yang bertujuan untuk

mempertemukan antara para pencari kerja dan perusahaan-perusahaan

yang menerima pekerjaan. Dengan adanya Job Fair pencari kerja tidak

perlu berkeliling dari perusahaan ke perusahaan lainnya, karena Dinas

Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi telah mewadahi dan telah

memfasilitasi antar kedua belah pihak yang saling membutuhkan.

Selain untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan tenaga

kerja, program pelatihan dan produktivitas tenaga kerja di Balai Latihan

Kerja (BLK) yang bertujuan untuk pelatihan ini adalah untuk

memberikan keterampilan kepada calon tenaga kerja sehingga kompeten

di bidangnya yang nantinya diharapkan mampu membuka lapangan

kerja, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.

Penciptaan lapangan kerja yang dilakukan oleh Dinas Sosial Tenaga

Kerja dan Transmigrasi melalui program-program, yang tidak kalah

Page 75: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

59

penting adalah dukungan institusi yang kuat dalam menjabarkan.

Termasuk di dalamnya ada mekanisme yang memastikan bahwa

pelaksanaan dari berbagai kebijakan pencipta lapangan kerja dimaksud

benar-benar terjabarkan dengan baik, termasuk oleh daerah.

Karena kesempatan kerja banyak tergantung kepada masalah

pertumbuhan ekonomi, moneter, dan fiscal investasi salah satu masalah

besar yang di hadapi masyarakat Dibidang ketenagakerjaan adalah

terbatasnya lapangan kerja dan meningkatnya jumlah tenga kerja

pengangguran dan setengah pengangguran dengan tingkat keterampilan

dan pendidikan.

Pemerintah harus dapat menjadi fasilitator dalam mengubah kondisi

masyarakatnya, melayani dan memfasilitasi berbagai kebutuhan dan

aktivitas masyarakat dengan tujuan peningkatan kesejahteraan

masyarakat. Pengangguran adalah problem (masalah) yang terus

menumpuk. Bertambah dari tahun ke tahun persoalan pengangguran buka

sekedar bertumpu pada makin menyempitnya dunia kerja, tetapi

rendahnya kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang kita miliki.

Beberapa masalah lain yang juga berpengaruh terhadap

ketenagakerjaan adalah masih rendahnya arusmasuk modal asing

(investasi), stabilitas keamanan, perilaku proteksionis ( travel warning)

sejumlah Negara-negara barat terhadap Indonesia, perubahan iklim yang

menyebabkan pemanasan global dan bebagai perilaku birokrasi yang

Page 76: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

60

kurang kondudif atau cenderung mempersulit bagi pengembangan usaha

yang masih lesu (kurang semangat).

Disamping masalah-masalah tersebut diatas, faktor-faktor seperti

kemiskinan, ketidakmerataan, pendapatan, karyawan, pertumbuhan

ekonomi dan stabilitas politik juga sangat berpengaruh terhadap

ketenagakerjaan, permasalahaan diatas tampaknya sudah dipahami oleh

pembuat kebijakan (Decision Marker). Namum hal yang tampaknya

kurang dipahami adalah bahwa masalah ketenagakerjaan atau

pengganguran bersifat multidimesi, sehingga juga memerlukan cara

pemecahan yang multi dimensi pula.

Permasalahan mengenai kesempatan kerja menjadi semakin penting

dan mendesak karena pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat

daripada pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia. Terutama untuk

menentukan kesadaran yang tinggi bahwa masalah pengangguran

merupakan tantangan besar yang harus di tangani bersama. Sebab, kunci

keberhasilan semua pihak, yakni pemerintah pusat, daerah, swasta dan

masyarakat luas.

Page 77: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan yang telah penyusun uraikan

dapatlah di ambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Peran pemerintah dalam Menanggulangi Pengangguran di Kota Jambi

dengan cara antara lain, pemerintah memberikan bantuan wawasan,

pengetahuan dan kemampuan jiwa kewirausahaan kepada Usaha Kecil

dan menengah, segera melakukan pembenahan, pembangunan dan

pengembangan kawasan-kawasan, segera membangun lembaga sosial

yang dapat menjamin kehidupan penganggur dan mengadakan

program pelatihan produktivitas yang disediakan untuk menambah

keterampilan guna menciptakan lapangan pekerjaan. Kemudian

pemerintah daerah mengadakan pelatihan yang di adakan oleh Balai

Latihan Kerja (BLK) pemagangan ke Jepang di harapkan dapat

mengurangi dan melahirkan wirausahawan baru dan dapat

menciptakan sekaligus mendukung pengembangan usaha ekonomi

kreatif, untuk mendapatkan suatu keterampilan khusus.

2. Kendala yang di hadapi pemerintah dalam menanggulangi

pengangguran di Kota Jambi, antara lain kendalanya adalah kurangnya

lapangan kerja pada aspek akomodatif dalam penyediaan pasar

penyediaan fasilitas pendukung dilapangan pekerjaan dan

produktivitas tenaga kerja yang memperkerjakan orang-orang yang

61

Page 78: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

62

membutuhkan pekerjaan di segala bidang. Dan disamping itu

kurangnya koordinasi atau kerjasama antara pemerintah dan

instansi/perusahaan yang menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu

kurangnya infrastruktur dibidang pelatihan seperti pelatihan,

perkebunan dan di bidang market, dan kurangnya informasi bagi suatu

daerah yang keterisolasian sehingga sulit meningkat taraf hidupnya.

3. Upaya pemerintah dalam meanggulangi angka pengangguran di Kota

jambi melalui Dinas Sosial Tenga Kerja dan Transmigrasia yaitu

meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan

pekerjaan berbasia ekspor dan memperbaiki investasi,

mengembangkan suatu lembaga antar kerja secara professional dan

meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara sektoral sebab penciptaan

lapangan kerja berkorelasi positif.

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan

maka penyusun memberikan saran sebagai berikut:

1. Saran dan prasarana di lapangan perlu dilengkapi, karena tanpa sarana

dan prasarana akan terhadap dalam rangka percepatan proses

pemerintah yang ada

2. Perlu adanya perhatian khusus dari Pemrintah Kota dalam

meningkatkan lapangan pekerjaan di segala bidang

3. Perlu adanya kerja sama antara Pemerintah dengan Pengusaha untuk

meningkatkan Lapangan pekerjaan

Page 79: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

63

4. Pemerintah perlu memperhatikan keberadaan pengangguran yang

tidak ada lapangan pekerjaan supaya terwujudnya masyarakat yang

sejahtera dalam pengangguran

Page 80: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

DAFTAR PUSTAKA

A. Referensi

Arsyad Lincolin, Ekonomi Pembangunan, Yogyakarta: STIE YKPN, 1999,

hlm 220

Ali Imron , kebijaksanaan Pendidikan Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 1993,

hlm.19

Aris Purnama, Geografis dan Kependudukan, Bandung: Amrico, 1989, hlm.

206

Bintaro Tjokroamiddjojo, Analisa Kebijaksanaan Dalam Proses Perencanaan

Pembangunan Nasional, Jakarta: Majajalah Administrator, 1976 hlm 5

Budi Winarno, Kebijakan Publik, Yogyakarta: CAPS, 2012, Cet.I.hlm.19

Burhan Bungin,, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, Jakarta : Kencana,

2013 hlm. 158

Charles O. Janes, Pengantar Kebijakan Publik, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

1996, Cet.3 hlm.12

Edgar O. Edward, Ekonomi Pembangunan, 1974 hlm 34

Muana Nanga, Makro Ekonomi Teori Masalah dan Kebijakan , Jakarta: Raja

Grafindo 2005, hlm. 249

Page 81: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

Sondang P. Siagian, Manajemen Strategi, Jakarta: Bumi Aksara, 1995, hlm. 21

Solichin A. Wahab, Analis Kebijakan Negara, Jakarta: Rineka Cipta, 1990,

hlm.18

Soekijo Notoatmojo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka

Cipta 1998, hlm 19

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta 2009, hlm 283

Desy Lestari “Kebijakan Pemerintah Kota Dalam Mengatasi Pengangguran

studi Di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota

Jambi”Skripsi Mahasiswa Universitas Isalm Negeri Sultan Thaha

Saifuddin Jambi,, Tahun 2010.

Nisar, Strategi Pemerintah Daerah Dalam Menaggulangi Pengangguran

Persepektif Ekonomi Islam Studi di Kecamatan Soreang Kota Parepare

, Tahun 2016

Irma Arfiani, Kebijakan Menekan Angka Pengangguran Melalui Program

Pelatihan Kerja Di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Sosial

Kota Magelang, Tahun 2014

Sayuti Una, MH, Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi: Syariah Press, 2012,

hlm. 42.

Page 82: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

.-

http://eprints.undip.ac.id/40779/3/BAB_III.pdf, diakses 5 Maret 2019 pukul

22.27 wib.

file:///C:/Users/ACER/Downloads/5%20Sumber%20Data.pdf,diakses 5 maret

2019 pukul 22.32 wib.

Rahmat Sahit, Teknik Analisis Data Penelitian Kualitatif Model Mile dan

Huberman, https://www.scribd.com/document/211341201/Analisis-

Data-Penelitian-Kualitatif-Model-Miles-Dan-Huberman, diakses 5

Maret 2019 pukul 23.16 wib.

Matthew B. Miles dan A. Michael Hubberman, Analis Data Kualitatif, Terj.

Tjetjep Rohedi Rohidi, (Jakarta: UI Press, 2007) hlm. 17

Rahmat Sahit, Teknik Analisis Data Penelitian Kualitatif Model Mile dan

Huberman, https://www.scribd.com/document/211341201/Analisis-

Data-Penelitian-Kualitatif-Model-Miles-Dan-Huberman, diakses 5

Maret 2019 pukul 23.16 wib.

Metthew B. Miles dan Michael A. Huberman Dan, Analis Data Kualitatif, Terj

Tjetjep Rohedi Rohidi, (Jakarta:Ul Press 2007), hlm 19

Id.m.wikipedia.org/wiki/jambi, Diakses Tanggal 05 Oktober 2019

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi, 2015

Dokumentasi Kementrian Sosial RI, 2015

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jambi, 2015

Page 83: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

Dokumentasi Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi , Jumat 30

Agustus 2019

B. Peraturan-Peraturan

1. Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945

2. Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketengakerjaan

3. Inpres No.3/2006 Pemerintah Kota Jambi Terhadap Ketanakerjaan

4. Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pelatihan

Dan Produktivitas Tenaga Kerja

C. Lain-lain

http://www.indopubs.com/[email protected]. Diakses Tanggal 15

November 2019

Http://www.datastatistik-indonesia.com, Diakses Tanggal 15 November 2019

http://eprints.undip.ac.id/40779/3/BAB_III.pdf, diakses 5 Maret 2019 pukul

22.27 wib

file:///C:/Users/ACER/Downloads/5%20Sumber%20Data.pdf,diakses 5 maret

2019 pukul 22.32 wib

Page 84: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

LAMPIRAN

Wawancara Bersama Ibu Miss Herlina Kepala Seksi Perluasan Kesempatan Kerja

Page 85: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

Wawancara Bersama Ibu Ipah Indayani Kasubag Administrasi Umum dan

Kepegawaian

Page 86: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

Wawancara bersama bapak yazir selaku Tata Usaha Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi

Page 87: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun

CURRICULUM VITAE

Informasi Diri

Nama : Adila

Nim : SIP. 162217

TTL : Musi Banyuasin, 04 Mei 1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Desa Sumber Rezeki, Kec. Sungai Lilin. Kab. Muba

Pekerjaan : Mahasiswa

No Hp : 0852-7333-0028

A. Riwayat Pendidikan

NO JENJANG PENDIDIKAN TEMPAT TAHUN

1 SDN 1 SUMBER REZEKI DS. SUMBER REZEKI 2004-2010

2 MTS ASSALAM AL-ISLAMY SRI GUNUNG 2010-2013

3 SMK 1 SUNGAI LILIN DS. MULYO REJO 2013-2016

4 S1 UIN STS JAMBI MUARO JAMBI

B. Pengalaman Organisasi

NO JENIS PENGALAMAN JABATAN TAHUN

1 BPH IP UIN STS JAMBI ANGGOTA 2017-2018

2 BPH DEMA FAK. SYARIAH ANGGOTA 2018

Page 88: PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENANGGULANGI PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1868/1/SIP 162217 ADILA ILMU PEMERINT… · pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun