peran media sosial instagram dalam pembentukan...

76
PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA DI MAN 11 JAKARTA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh : Ismi Kamalia Fitri NIM. 1113051000237 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H / 2020 M

Upload: others

Post on 15-Nov-2020

10 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM

PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA DI MAN 11

JAKARTA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

(S.Sos)

Disusun Oleh :

Ismi Kamalia Fitri

NIM. 1113051000237

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H / 2020 M

Page 2: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM

PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA DI MAN 11

JAKARTA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh :

Ismi Kamalia Fitri

NIM : 1113051000237

Dosen Pembimbing

Ade Rina Farida, M. Si

NIP : 19770513 200701 2 018

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020 M / 1441H

Page 3: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini yang berjudul PERAN MEDIA SOSIAL

INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI

REMAJA DI MAN 11 JAKARTA telah diujikan dalam sidang

munaqosyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta pada Tanggal 5 Juni 2020. Skripsi ini

telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Program Strata (S1) Sarjana Ilmu S osial pada Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 10 Juni 2020

Panitia Sidang Munaqosyah Tanggal Tanda Tangan

Ketua

Dr. Edi Amin, MA

NIP. 197609082009011010 10 Juni 2020 ____________

Sekretaris

Miftachur Rosyidah, M.Pd.I

NIP. 197207201999032002 10 Juni 2020 ____________

Penguji I

Drs. Jumroni, M.Si

NIP. 196305151992031006 10 Juni 2020 ____________

Penguji II

Kalsum Minangsih, MA

NIP. 197704242007102002 10 Juni 2020 ____________

Mengetahui:

Dekan

Suparto, M.Ed, Ph.D

NIP. 197103301998031004

Page 4: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Ismi Kamalia Fitri

NIM : 1113051000237

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul PERAN

MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN

IDENTITAS DIRI REMAJA DI MAN 11 JAKARTA adalah

benar merupakan karya saya sendiri dan tidak melakukan plagiat

dalam penyusunannya. Adapun kutipan yang ada dalam

penyusunan karya ini telah saya cantumkan sumber kutipannya

dalam skripsi. Saya bersedia melakukan proses yang semestinya

sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku jika ternyata

skripsi ini sebagian atau keseluruhan merupakan plagiat dari

karya orang lain.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Jakarta, Juni 2020

Ismi Kamalia Fitri

1113051000237

Page 5: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

ABSTRAK

Ismi Kamalia Fitri

Peran Media Sosial Instagram Dalam Pembentukan Identitas

Diri Remaja Di Man 11 Jakarta

Perkembangan media sosial saat ini sangatlah pesat dan

beragam sperti Twitter, facebook, Instagram. Keberadaan media

sosial tersebut, khususnya dikalangan anak muda memunculkan

keragaman penggunaan maupun gambaran identitas

penggunanya.

Berdasarkan latar belakang di atas maka timbul rumusan

masalah sebagai berikut, Bagaimana perilaku para remaja dalam

memaknai media sosial Instagram di dalam diri mereka? Dan

bagaimana penggunaan media sosial Instagram dalam

pembentukan identitas diri terkait interaksi sosial di masyarakat?

Dalam pembahasan ini teori yang digunakan adalah Teori

interaksi simbolik, di mana teori ini memfokuskan perhatiannya

pada cara-cara yang digunakan manusia untuk membentuk makna

dan struktur masyarakat melalui percakapan. Dikutip dari George

Herbert Mead Interaksi simbolik merupakan sebuah teori tentang

cara berfikir mengenai pikiran, diri, dan masyarakat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan

metode studi kasus yang bersifat deskriptif. Data dikumpulkan

melalui wawancara mendalam, observasi dan studi literatur.

Subjek penelitian dipilih (purposif) berdasarkan karakteristik

sebagai pengguna aktif, memiliki lebih dari satu akun, berusia

16-18 tahun, dan terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Hasil penelitian menunjukan terdapat keragaman

penggunaan media sosial, ini dilihat dari awal penggunaan, pola

penggunaannya dan teknologi yang digunakan. Lalu keragaman

makna tentang keberadaan media sosial bagi para pengguna

diantaranya terkait dengan dirinya, keluarga, studi, hobi,

komunitas dan pekerjaannya. Setlah itu ada keragaman makna

tentang identitas diri para pengguna media sosial, dan konstruksi

identitas di media sosial dilakukan melalui proses dari interaksi

dalam menggunakan sosial media instagram.

Kata Kunci: Identitas, Diri, Media Sosial, Instagram

Page 6: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil„alamiin. puji syukur kehadirat Allah

Subhanahu wata „ala atas limpahan Rahaman dan RahmatNya

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

ini dengan sebaik-baiknya.

Dalam proses penyusunan skripsi, penulis menyadari

bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak dapat

menyelesaikan hingga titik ini. Oleh karena itu dengan segala

ketulusan, penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak

kepada pihak-pihak yang telah memotivasi dan membantu

penulis dalam penyelesaian skripsi ini, terutama kepada:

1. Dr. Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Terima kasih juga kepada Dr.

Siti Napsiyah, S. Ag selaku Wakil Dekan I Bidang

Akademik, Dr. Sihabbudin Noor, M. Ag selaku Wakil

Dekan II Bidang Administrasi Umum, serta Drs.

Cecep Castrawijaya, MA selaku Wakil Dekan III

Bidang Kemahasiswaan.

2. Dr. Armawati Arbi, M.SI selaku Ketua Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Dr. H. Edi

Amin, MA selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

Page 7: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

3. Ade Rina Farida, M. Si selaku Dosen Pembimbing,

terima kasih karena telah sangat sabar dan berbaik hati

telah membimbing saya sampai saat ini.

4. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah mendidik dan

memberikan banyak ilmu dalam perkuliahan.

5. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis

dalam urusan administrasi selama perkuliahan sampai

penelitian skripsi ini.

6. Seluruh staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi dan juga seluruh staf Perpustakaan

Utama Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

7. Siswa-Siswi MAN 11 Jakarta terimakasih sudah

bersedia meluangkan waktunya untuk di wawancarai.

8. Orang tua tercinta, Ayah dan Mamah yang selalu

mendoakan dan memotivasi penulis serta adik-adikku

tersayang Nadiya dan Irul yang selalu membantu

menyemangati saya.

9. Suami Tercinta, Ipnu Dwi Santoso yang selalu

mendoakan, memberikan motivasi agar bisa

menyelesaikan tugas akhir ini dan sangat sabar

menunggu saya menyelesaikan tugas akhir ini.

Page 8: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

10. Pak Halilintar dan Ibu Lenggogeni Faruk terimakasih

atas segala doa, bimbingan, perhatian, kasih sayang,

serta semangatnya untuk penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini. Untuk semua anak-anak Gen Halilintar,

Sohwa, Sajidah, Thariq, Abqariyyah, Saaih, Fatimah,

Fateh, Mumtaz, Saleha, Qahtan, terimakasih juga

untuk doanya dan semangatnya kepada penulis.

11. Teman-teman Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

angkatan 2013, khususnya KPI E terima kasih atas

segala tawa dan canda selama masa perkuliahan.

12. Putri Wahyuni, Elfira Libyani, Winda Rahma Sari,

Gabyla Annisa, Farah Diba, Apriliana Soleha terima

kasih sudah selalu memberi masukan, semangat,

motivasi, membantu dan menemani selama masa

perkuliahan dari awal hingga akhir. Terimakasih

Syaviera Dena Ananda yang sudah menemani di masa

perkuliahan, organisasi hingga sampai tugas akhir

serta selalu menyemangati penulis.

13. Teman-teman LSO SKETSA FIDIKOM angkatan 4,

Delis, Aya, Fitta, Dena dan Gaby terimakasih sudah

berbagi ilmu organisasi dan sudah menjadi tim

kepengurusan sketsa angkatan 4 yang solid.

14. Tim Gen Halilintar Kak Ika, Kak Siska, Kak Icem,

Kak Sumi, Estu, Intan, Neni, Ayu, Devi, Ninda, Bang

Jejen, Bang Bani, Bang Arif dan semua tim yang

lainnya terimakasih untuk doa, bimbingan, dan selalu

Page 9: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

menyemangati penulis setiap harinya untuk

menyelesaikan tugas akhir ini.

15. Serta seluruh pihak yang namanya tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu. Terimakasih atas dukungan dan

motivasi yang diberikan kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelasaikan penelitian ini. Semoga

Allah membalas segala kebaikan dengan balasan

terbaik-Nya. Aamiin.

Demikian ucapan terimakasih yang penulis

berikan. Semoga Allah senantiasa membalas

semua kebaikan dari seluruh pihak yang telah

membantu. Penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Jakarta, Juni 2020

Ismi Kamalia Fitri

NIM 1113051000237

Page 10: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................. v

DAFTAR ISI .............................................................................. viii

BAB I 1

PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah .......................................... 9

1. Batasan Masalah................................................................. 9

C. Manfaat Penelitian ........................................................... 10

1. Manfaat Akademis ........................................................... 10

2. Manfaat Praktis ................................................................ 10

D. Metodologi Penelitian ...................................................... 10

1. Paradigma Penelitian ........................................................ 10

2. Pendekatan Penelitian ...................................................... 11

3. Subjek dan Objek Penelitian ............................................ 11

4. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................... 12

5. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 12

a. Observasi ...................................................................... 12

b. Wawancara Mendalam (in-depth interview) ................ 12

6. Teknik Analisis Data ........................................................ 13

E. Tinjauan Pustaka .............................................................. 14

BAB II ........................................................................................... 1

Kerangka Teori.............................................................................. 1

Page 11: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

A. Identitas Diri....................................................................... 1

B. Remaja.............................................................................. 10

A. Teori Interaksi Simbolik .................................................. 14

D. Instagram .......................................................................... 19

BAB III ....................................................................................... 23

GAMBARAN UMUM ............................................................... 23

A. Nama Sekolah .................................................................. 23

B. Sejarah Singkat MAN 11 Jakarta ..................................... 23

C. Visi dan Misi MAN 11 Jakarta ........................................ 23

BAB IV ....................................................................................... 25

TEMUAN DAN ANALISIS DATA ........................................... 25

1. Penggunaan Media Sosial Instagram ............................... 29

2. Pemahaman Identitas Diri Informan ................................ 33

3. Motivasi Membentuk Identitas Diri ................................. 35

4. Pembentukan Identitas Diri .............................................. 36

5. Remaja Mengkontruksi Identitas Diri Mereka Dalam

Instagram ..................................................................................... 38

BAB V ......................................................................................... 39

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 39

A. Kesimpulan ...................................................................... 39

B. Saran ................................................................................. 39

LAMPIRAN ................................................................................ 43

Page 12: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

1

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Berita penggunaan Instagram di Remaja ................ 26

Gambar 4.2 Efek Negativ Instagram di kalangan Remaja .......... 27

Gambar 4.3 Prestasi MAN 11 Jakarta ......................................... 28

Page 13: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era yang serba modern ini, teknologi informasi dan

komunikasi semakin berkembang dan menjadikan teknologi

sebagai salah satu bagian penting bagi kehidupan manusia.

Kemajuan teknologi tersebut, menimbulkan inovasi-inovasi

yang mengubah banyak aspek dalam kehidupan manusia.

Salah satu inovasi dari perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi saat ini adalah media sosial. Tidak dapat dihindari

bahwa keberadaan media sosial memberikan banyak

kemudahan kepada penggunanya untuk berkomunikasi,

berbagi file atau data, serta dapat dengan mudah bertukar

informasi dengan cepat dan efisien hanya dengan

menggunakan telepon genggam (handphone). Lewat

handphone para pengguna media sosial dapat mengakses info

atau yang lainnya dengan jaringan internet. hal inilah yang

membawa arus informasi mengenai apa saja dengan mudah

menyebar ke setiap pengguna media sosial tanpa batas ruang

dan waktu. Kemudahan yang diberikan media sosial inilah

menjadikannya sebagai suatu kebutuhan yang tidak

terpisahkan dalam kebutuhan manusia.

Media sosial atau sering disebut “sosmed” merupakan

salah satu perkembangan teknologi internet. Menurut hasil

survei Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII)

yang bekerjasama dengan Teknopreneur menyebutkan,

Page 14: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

2

“penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat menjadi

143,26 juta jiwa atau setara 54,7 persen dari total populasi

republik ini. Pada survei serupa 2016, jumlah pengguna

internet Indonesia mencapai 132,7 juta jiwa.”1 Hal ini

menjadikan internet sebuah kebutuhan primer untuk

mendapatkan informasi atau menjalin komunikasi yang cepat

dikalangan masyarakat khususnya remaja.

Berdasarkan hasil survey Penetrasi Pengguna Internet

Berdasarkan Usia yang dilakukan APJII bahwa, ”rentang usia

yang paling banyak menggunakan internet di Indonesia

berada di kisaran usia 13 hingga 18 tahun yakni sebesar 75,50

persen.”2 Hal ini sejalan dengan apa yang kita jumpai sehari-

hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja.

Mereka terus berkomunikasi lewat media sosial, bahkan pada

saat makan, belajar, berkumpul bersama teman atau keluarga.

Kemajuan teknologi komunikasi ini memberikan

dampak yang signifikan di berbagai bidang seperti sosial,

ekonomi, budaya, pendidikan, politik dan lainnya. Di mana

sekarang komunikasi tidak hanya dilakukan secara fisik ,

namun bisa dilakukan dengan berbagai akun media sosial

dengan sangat mudah. Maraknya situs-situs pertemanan

online (media sosial) seperti Facebook, Twitter, Snapchat,

Path, Instagram dan lainnya yang kini semakin digandrungi

1 Buletin APJII, Edisi 22 Maret 2018, hlm. 3.

2 https://kominfo.go.id/content/detail/12640/siaran-pers-no-

53hmkominfo022018-tentang-jumlah-pengguna-internet-2017-meningkat-

kominfo-terus-lakukan-percepatan-pembangunan-broadband/0/siaran_pers,

pada tanggal 23 Juli 2018 pukul 23.00

Page 15: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

3

oleh hampir seluruh penduduk di dunia. Hal ini dapat memicu

pergeseran nilai-nilai sosial dan budaya pada masyarakat

khususnya remaja. Salah satu media sosial yang sedang

banyak digunakan oleh pengguna handphone saat ini adalah

Instagram. Menurut hasil survei WeAreSocial.net dan

Hootsuite Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan

jumlah 53 juta pengguna aktif Instagram.3 Sementara total

pengguna aktif Instagram bulanan di Indonesia mencapai 53

juta dengan presentase 49 persen wanita dan 51 persen adalah

pria.4

Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video

dengan berbagai fitur canggih yang dimilikinya seperti fitur

Live, InstaStory, dan Instagram Tv. Sehingga seseorang dapat

meng-upload foto dan video kegiatan mereka sehari-hari lalu

membagikannya ke akun Instagram mereka. Selain itu

pengguna juga bisa share location untuk memberi tahu

kepada pengguna Instagram lainnya dimana lokasi foto atau

video itu diambil, dan sebagai umpan balik dari pengguna lain

yang menjadi follower terhadap foto atau video yang

diunggah, pengguna Instagram lainnya dapat memberikan

komentar atau menyukai unggahan tersebut dengan memberi

tanda like.

Menurut penelitian yang dilakukan WeAreSocial.net,

perusahaan media asal Inggris yang bekerja sama dengan

3 https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/09/berapa-pengguna-

instagram-dari-indonesi. pada tanggal 23 Juli 2018 pukul 23.00 4 https://tekno.kompas.com/read/2018/03/01/10340027/riset-ungkap-pola-

pemakaian-medsos-orang-indonesia. pada tanggal 23 Juli 2018 pukul 23.15

Page 16: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

4

Hootsuite, rata-rata orang Indonesia mampu menghabiskan

waktu selama 8 jam 51 menit untuk tetap online di dunia

maya, berlaku untuk semua perangkat.5 Sehingga dapat

dikatakan penggunaan media sosial adalah “time consuming”

atau menyita waktu para penggunanya. tanpa disadari mereka

seringkali mengabaikan orang-orang di lingkungan sekitar

mereka karena sibuk meng-upload foto dan video kegiatan

mereka, membaca berita dan informasi, mengomentari

postingan seseorang atau sekedar melihat status orang lain

melalui handphone mereka dan sebagainya.6 Lewat media

sosial seseorang menjadi lebih bebas untuk berbicara atau

mengomentari berbagai hal. Sebagian orang bahkan dengan

mudahnya mencemooh orang lain atau suatu peristiwa. Hal

ini dilakukan tanpa adanya kontrol yang berarti kecuali

kesadaran diri dari pengguna media sosial tersebut.

Kehadiran media sosial Instagram di kalangan remaja,

membuat ruang pribadi seseorang jadi lebih mudah diketahui

di masyarakat luas. Terjadi pergeseran budaya di kalangan

remaja, para remaja tidak segan-segan untuk meng-upload

segala kegiatan pribadinya untuk dibagikan kepada teman-

temannya melalui akun media sosial Instagram dalam

membentuk identitas diri mereka.

5 https://id.priceprice.com/harga-hp/news/Orang-Indonesia-Internetan-Lebih-

Dari-8-Jam-Sehari-Medsos-Paling-Banyak-Diakses-4829/. pada tanggal 23

Juli 2018 pukul 23.15 6 Eni maryani dan Hadi Suprapto Arifin, “Kontruksi Identitas Melalui Media

Sosial”. “Journal of Communication Studies”, Vol 1. No. 1, Desember 2012”,

Jurnal Fakultas ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran

Page 17: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

5

Penggunaan media sosial juga banyak memberikan

dampak negatif terhadap kepribadian remaja khusunya karena

mampu membuat anak dewasa sebelum waktunya. karena

dalam bermedia sosial tidak ada batasan umur yang jelas bagi

penggunanya, dan mereka lebih banyak mengkonsumsi

konten yang tidak sesuai dengan apa yang semestinya untuk

membentuk kepribadian remaja yang memang sedang bearada

pada tahap pencarian jati diri dan baru akan mengenal dunia

luar.

Media sosial dapat menjadi acuan tempat untuk

mengkontruksi pembentukan identitas imajinatif dari para

pengguna yang berbeda dengan dunia nyata.7 Kontruksi

identitas dapat dilakukan melalui memproduksi konten

dengan beragam foto atau video yang mereka upload tentang

diri mereka, keluarga, teman, tokoh yang disukai, musik,

buku, tempat yang sedang dikunjungi, atau kegiatan sehari-

hari yang dilakukan atau diikuti. Terdapat beraneka ragam

karakter atau simbol untuk mewakili perasaan atau pikiran

mereka ketika berhubungan melalui media sosial.

Jiwa remaja yang masih labil dan emosional sering

salah dalam menafsirkan apa yang mereka dapatkan terutama

di media sosial. Hal ini dikarenakan, remaja adalah masa

transisi dari periode anak ke dewasa.8 Selain itu juga, remaja

7 Fanny Hendro, “Perilaku Penggunaan Media Sosial dan Identitas Diri”.

“The 1st International Conference on Languange, Literature and Teaching”,

Jurnal Manajemen Komunikasi, Pasca sarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta 8 Prof. Dr. Sarlito Wirawan, Psikologi Remaja, (Jakarta, Rajawali Pers, 2007),

h. 71.

Page 18: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

6

sebetulnya tidak mempunyai tempat yang jelas. Mereka sudah

tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi belom juga dapat

diterima secara penuh untuk masuk ke golongan orang

dewasa, sehingga remaja ada di antara anak dan orang

dewasa.9 Oleh karena itu remaja seringkali dikenal dengan

fase “mencari jati diri”. Keadaan seperti demikian menjadikan

remaja sebagai ajang coba-coba dari apa yang ditawarkan

mereka melalui media sosial tersebut yang kemudian

memunculkan perubahan pada diri remaja entah itu bersifat

negatif atau positif. Maka dari itu, masa remaja adalah masa

penting bagi pembentukan identitas dan perubahan fisik serta

kognitif yang terjadi dalam fase hidup remaja yang dapat

memberikan dampak besar pada diri remaja yang sedang

berkembang.10

Masa remaja menurut Mappiare (1982), berlangsung

antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun.11

Menurut

WHO, individu dianggap telah dewasa apabila telah mencapai

usia 15-20 tahun.12

pada usia ini umumnya anak sedang

duduk di bangku sekolah menengah. Remaja yang berada di

bangku Sekolah pada umumnya menghabiskan tujuh jam

dalam sehari di Sekolahnya. Hal ini berarti bahwa hampir

sepertiga dari waktunya setiap hari dilewatkan remaja di

9 Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan

Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 9. 10

Penney Upton, Psikologi Perkembangan, (Jakarta, Erlangga, 2012), h. 192. 11

Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan

Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 9. 12

Prof. Dr. Sarlito Wirawan, Psikologi Remaja, (Jakarta, Rajawali Pers, 2007),

h. 10.

Page 19: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

7

Sekolah. Sehingga lingkungan Sekolah juga menjadi

pengaruh terhadap perkembangan remaja. Namun melihat

situasi saat ini di mana remaja sebagai pengguna terbanyak

media sosial khusunya Instagram yang hampir menghabiskan

waktunya dalam sehari untuk terus aktif di media sosial. Hal

ini dapat mengganggu aktifitas belajar para remaja.

Terkait bagaimana penggunaan Instagram memiliki

dampak pada remaja ini pun banyak dibahas di berita dan

dibahas langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak

Joko Widodo. Hal ini mengartikan bahwa Sosial media

terutama Instagram dalam penggunaannya memiliki peran

yang menggeser budaya masyarakat tidak hanya dalam

berinteraksi sosial.

Contohnya seperti di MAN 11 Jakarta, tidak adanya

larangan untuk para siswa-siswi untuk membawa handphone

ke Sekolah. Hal ini bisa menggangu konsentrasi belajar

siswa-siswi karena sibuk untuk melihat notifications yang

masuk pada handphone-nya atau sekedar melihat status

teman, unggahan foto, video, dan lainnya.

Karena dilihat dari penggunaan sosial media khusunya

Instagram di kalangan remaja lebih mengarah kepada gejala

yang menunjukan penggunaan Instagram sebagai media

dalam membentuk identitas diri remaja. Namun yang dilihat

sekarang ini dalam penggunaan Instagram secara tidak

langsung para remaja lupa akan nilai sosial, budaya serta

agama yang mereka miliki. Dengan meng-upload foto, video

tentang segala kegiatan mereka bersama keluarga atau teman-

Page 20: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

8

temannya bisa jadi terdapat hal yang tidak sesuai dengan

norma-norma dalam konten foto atau video yang di upload.

Setiap individu khususnya remaja melakukan konstruksi atas

diri mereka dengan cara menampilkan diri, sehingga identitas

yang muncul adalah penggambaran apa yang sebenarnya

menjadi keinginan dan juga untuk memenuhi kebutuhan

pengakuan sosial.13

Selain itu remaja juga lebih asik dengan

handphone-nya untuk bermain sosial media sehingga acuh

terhadap keadaan lingkungan sekitar dan menyita waktunya

yang bisa dimanfaatkan untuk belajar, beribadah, dan

lainnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka tidak dapat dipungkiri

bahwa media sosial terutama Instagram telah menjadi bagian

yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan remaja saat ini.

Hal tersebut tentunya membuat Instagram memiliki peran

yang secara tidak langsung dapat membentuk identitas diri

seorang remaja, maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti

dari fenomena penggunaan Instagram saat ini di kalangan

remaja atau pelajar khusunya. Yang ingin mendeskripsikan

bagaimana media sosial digunakan remaja sebagai sebuah

media untuk membentuk identitas diri. Penelitian yang akan

dibahas berjudul, “PERAN MEDIA SOSIAL DALAM

PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA DI MAN 11

JAKARTA”

13

Eni Maryani, “Kontruksi Identitas Melalui Media Sosial”. “Journal of

Communication Studies”, Vol. 1 No. 1, Desember 2012” Jurnal Fakultas Ilmu

Komunikasi. Universitas Padjajaran

Page 21: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

9

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah ini tidak meluas hingga

keluar dari pembahasan maka penulis memfokuskan

penelitian hanya pada bentuk penggunaan media sosial

Instagram dalam membentuk identitas diri remaja.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakanh masalah dan pembasan

masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan

ini dirumuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana perilaku para remaja dalam memaknai

media sosial Instagram di dalam diri mereka?

b. Bagaimana penggunaan media sosial Instagram dalam

pembentukan identitas diri terkait interaksi sosial di

masyarakat?

3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah

di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimana perilaku remaja dalam

memaknai media sosial Instagram di dalam diri

mereka dalam kehidupan sehari-harinya.

b. Untuk mengetahui penggunaan media sosial

Instagram dalam membentuk identitas diri remaja

terkait interaksi sosial di masyarakat.

Page 22: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

10

C. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

pengetahuan serta wawasan yang lebih dalam mengenai

peran media sosial Instagram dan cara pandang remaja

dalam pemanfaatan teknologi berbasis media sosial di

kalangan remaja, bagi mahasiswa/i Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi terutama jurusan Komunikasi

Penyiaran Islam (KPI).

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menyumbang ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta

mahasiswi lain yang berminat dalam kajian komunikasi.

Peneliti juga berharap agar penelitian ini dapat

memberikan gambaran terutama untuk remaja bagaimana

peran media sosial yang sesungguhnya sehingga dapat

menggunaka media sosial khususnya Instagram dengan

lebih bijak dan untuk hal-hal yang positif dalam

penggunaanya

D. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Harmon (1970) mendefinisikan paradigma,

sebagai cara mendasar untuk mempersepsi, berpikir,

menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu

Page 23: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

11

seacara khusus tentang visi realitas.14

Paradigma yang

digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

konstruktivisme. Paradigma konstruktivisme ini

menempatkan posisi peneliti setara dan sebisa mungkin

masuk dengan subjeknya, dan berusaha memahami serta

mengkontruksikan sesuatu yang menjadi pemahaman si

subjek yang diteliti.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif

dengan pendekatan studi kasus. Dengan rancangan studi

kasus tunggal,di mana penelitian hanya terpusat pada satu

kasus atau satu fenomena saja. Dalam studi kasus tunggal

umumnya tujuan atau fokus penelitian langsung mengarah

pada konteks atau inti dari permasalahan.

Melalui pendekatan studi kasus ini, peneliti dapat

memperoleh pemahaman yang jelas dan terintegrasi

mengenai hubungan dari berbagai fakta dan dimensi dari

kasus tersebut.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah remaja

produktif berumur 16-18 tahun, yang aktif dalam

menggunakan media sosial Instagram. Sedangkan objek

dari penelitian ini adalah Penggunaan Instagram dalam

membentuk identitas.

14

Dr.Lexy J. Moleong, M. A., Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2011), h. 49.

Page 24: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

12

4. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di MAN 11 Jakarta

yang berlokasi di Jl. H. gandun No. 60, Lebak Bulus,

Cilandak, Jakarta Selatan. Dengan total 18 kelas, masing-

masing angkatan terdapat 6 kelas dari kelas X, XI, XII,

yang rata-rata perkelasnya terdiri dari 36 siswa/i.

5. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan

oleh peneliti agar mendapatkan data yang lengkap dan

tepat dalam penelitian ini adalah:

a. Observasi

Observasi merupakan suatu kegiatan mendapatkan

informasi yang diperlukan untuk menyajikan

gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk

menjawab pertanyaan penelitian.

b. Wawancara Mendalam (in-depth interview)

Wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data oleh peneliti untuk mendapatkan

data informasi yang mendalam terkait dengan

penelitian ini dari orang-orang yang berhubungan

dengan penelitian ini. Di sini peneliti melakukan

teknik wawancara mendalam, di mana peneliti terlibat

langsung secara mendalam dengan kehidupan subyek

yang diteliti dan Tanya jawab yang dilakukan tanpa

Page 25: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

13

menggunakan pedoman yang disiapkan sebelumnya

serta dilakukan berkali-kali.15

6. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan analisisi

fenomenologi dari Von Eckartsberg. Langkah-langkah

yang digunakan dalam menganalisis data penelitian

fenomenologi ini adalah sebagai berikut:

a. Reduksi Data

Mereduksi data yang berarti merangkum, memilih

hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting, dicari tema dan polanya.16

Peneliti berusaha

untuk menggambarkan fokus penelitian dengan

merumuskan pertanyaan dengan cara tertentu..

b. Penyajian Data

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data

dilakukan dalam bentuk uraian singkat dalam bentuk

narasi yang bersifat deskriptif yaitu menjabarkan hasil

wawancara yang telah dilakukan.

c. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan dapat menjawab rumusan masalah

yang dirumuskan sejak awal. Setelah semua data

terkumpul berdasarkan hasil wawancara, maka

langkah terakhir yang harus dilakukan peneliti adalah

membaca dan meneliti dengan cermat data hasil

15

Zikri Fachrul Nurhadi, Teori Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian

Kualitatif, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), h.32. 16

Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan

R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 247.

Page 26: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

14

wawancara untuk mengungkapkan konfigurasi makna,

baik struktur maupun bagaimana makna tersebut

diciptakan.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini peneliti menemukan beberapa

tinjauan pustaka yang pembahasannya mendekati apa yang

diteliti oleh penulis. Beberapa diantaranya yaitu:

1. “Peran Media Sosial Instagram Dalam Perilaku

Berbusana Muslimah Pada Remaja” oleh Maulidina

Niharotul Izzah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam,

Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

tahun 2017. Persamaan pada penelitian ini adalah

keduanya meneliti peran media sosial Instagram pada

remaja. Adapun perbedaan dengan penelitian sebelumnya

yang terletak pada subjek dan pembahasannya. Subjek

pada peneliti sebelumnya adalah remaja dari Anggota

Komunitas Hijabers Semarang tahun 2017,penelitian ini

adalah remaja yang aktif dalam menggunakan media

sosial Instagram. Pembahasan penelitian sebelumnya

membahas bagaimana media sosial Instagram membentuk

perilaku berbusana muslimah di kalangan remaja. Pada

penelitian ini membahas, bagaimana media sosial

digunakan remaja muslim sebagai sebuah media untuk

membentuk identitas diri.

2. “Pengungkapan Identitas Diri Melalui Media Sosial: Studi

Mengenai Etnografi Virtual Melalui Virtual Vlog” oleh

Page 27: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

15

Siti Nadila Tenri Ajeng Fitrya, Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Hasanuddin Makassar, tahun 2017. Persamaan pada

penelitian ini adalah sama-sama meneliti media sosial

hanya saja dalam penelitian sebelumnya meneliti

bagaimana pengungkapan identitas diri di media sosial

Youtube. Sedagkan dalam penelitian bagaimana

penggunaan media sosial Instagram dalam membentuk

identitas diri.selain itu teori yang digunakan juga berbeda,

dalam penelitian sebelumnya menggunakan teori identitas

sosial.

3. “Peran Media Sosial Instagram Dalam Pembentukan

Kepribadian Remaja Usia 12-17 Tahun di Kelurahan

Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi” oleh

Ikhsan Tila Mahendra, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2017.

Persamaan pada penelitian ini adalah subjeknya yang

sama-sama meneliti remaja yang aktif dalam media sosial

Instagram. Perbedaanya terletak pada waktu dan lokasi

antara penelitian sebelumnya dan penelitian ini. Serta

perbedaan pada teori yang dipakai, pada penelitian

sebelumnya menggunakan teori peran. Sedangkan dalam

penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik.

Page 28: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

1

BAB II

Kerangka Teori

A. Identitas Diri

1. Definisi Identitas Diri

Identitas diri adalah identitas yang menyangkut

kualitas atau eksistensi dari seorang individu, yang berarti

bahwa seorang individu tersebut memiliki suatu gaya

pribai yang khas. Identitas, merupakan hal yang penting di

dalam suatu masyarakat yang hidup di dalam lingkungan

sosial. Identitas membuat suatu gambaran mengenai

seseorang melalui; penampilan fisik, ras, warna kulit,

bahasa yang digunakan, penilaian diri dan faktor persepsi

yang lain. Jadi kita mengenal diri kita lewat orang lain,

yang menjadi cermin yang memantulkan bayangan kita.

Menurut pandangan psikologi sosial, mengikuti Gunawan

Wirandi, identitas adalah kesadaran seseorang akan

dirinya sendiri sebagai suatu makhluk unik yang berbeda

dari orang lain.17

Dengan demikian dapat disimpulkan definisi dari

identitas diri adalah identitas yang menyangkut kualitas

eksistensi individu yang bersumber dari pengamatan dan

penilaian akan diri individu sehingga membentuk konsep

diri yang menjadi satu kesatuan serta sebagai langkah

menuju dewasa yang produktif dan berguna bagi

lingkungan sosial.

17

Astar Hadi, Matinya Dunia Cyber Space, (Yogyakarta, LKiS Yogyakarta,

2005), h. 156.

Page 29: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

2

Identitas berkembang sejak masa kanak-kanak

bersamaan dengan perkembangan konsep diri. Dalam

identitas diri ada otonomi yaitu mengerti dan percaya diri,

peduli terhadap diri, mampu menguasai diri, mengatur

dan menerima diri.18

Menurut James Marcia, Setiap orang

mempunyai tiga skema tentang dirinya. Pertama adalah

actual self, yaitu bagaimana seseorang melihat dirinya

sekarang. Kedua adalah ideal self, yaitu bagaimana

seseorang ingin menjadi dirinya sendiri. Dan ought self,

yaitu bagaimana dia berpikir dia seharusnya. Pengalaman-

pengalaman pribadi dan perubahan-perubahan di

masyarakat memungkinkan mendorong kita untuk

mempertanyakan keyakinan-keyakinan kita dan siapa diri

kita.19

Pembentukan identitas tidak diawali maupun

diakhiri di masa remaja. Pembentukan dimulai dengan

munculnya keterikatan (attachment), perkembangan suatu

pemikiran mengenai diri, dan munculnya kemandirian di

masa kanak-kanak, dan mencapai fase terakhir dengan

pemikiran kembali mengenai hidup dan pengintegrasian

di masa tua.20

Namun menurut Erik Erikson, hasil dari

dari pemikiran dan anlisis Erikson membuat identitas

sekarang diyakini sebagai salah satu konsep kunci dalam

18

Nur Hidayah, “Krisis Identitas Diri Pada Remaja”, Sulesana, Volume 10

Nomor 1 Tahun 2016 19

Penney Upton, Psikologi Perkembangan, (Jakarta, Erlangga, 2012), h. 201. 20

John W. Santrock, Adolesence – Perkembangan Remaja, (Jakarta, Erlangga,

2003). h. 344.

Page 30: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

3

perkembangan remaja.21

Yang lebih penting tentang

perkembangan identitas di masa remaja adalah untuk

pertama kalinya perkembangan fisik, kognisi dan sosial

meningkat. Di mana seorang individu dapat melakukan

pencarian dan penentuan identitas-identitas dari masa

kecilnya menuju kedewasaan.

Dalam perspektif komunikasi, identitas tidak

dihasilkan secara sendiri, melainkan dihasilkan melalui

proses komunikasi dengan individu lain. Prinsip utama

dari identitas muncul ketika sebuah pesan berubah di

antara dua orang. Identitas dapat dinegosiasikan,

diperkuat, dan dirubah dalam suatu proses komunikasi.

Tujuan dari identitas ini adalah menjadikan dan

membangun sebuah komunikasi.

2. Aspek-Aspek Identitas Diri

Identitas terdiri dari sejumlah aspek berbeda-beda,

hal ini dikarenakan identitas seseorang dapat berubah

sesuai waktu dan tempat. Adapun aspek identitas yang

lainnya yaitu:22

a. Identitas vokasional; pilihan karir dan aspirasi-apirasi

b. Identitas intelektual; aspirasi-aspirasi dan prestasi

akademik

21

John W. Santrock, Adolesence – Perkembangan Remaja, (Jakarta, Erlangga,

2003). H. 340. 22

Penney Upton, Psikologi Perkembangan, (Jakarta, Erlangga, 2012), h. 194

Page 31: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

4

c. Identitas politis; keyakinan-keyakinan, nilai dan ideal-

ideal politik; dapat mencakup keanggotaan dalam

kelompok-kelompok politik

d. Identitas spiritual atau agamis; keyakinan-keyakinan

agamis, sikap-sikap terhadap agama dan spiritualitas;

praktik-praktik dan perilaku-perilaku agamis; dapat

berkaitan dengan suatu kode moral dan etik tertentu

e. Identitas Hubungan; dapat beruba hubungan dekat dan

ditentukan oleh apakah Anda lajang, menikah,

bercerai dan sebagainya. Atau hubungan sosial seperti

teman, kolega dan sebagainya. Atau hubungan

keluarga – ibu, anak, dan sebagainya

f. Identitas seksual; orientasi seksual – hetroseksual,

homoseksual, biseksual

g. Identitas jender; atribusi-atribusidan karakteristik-

karakteristik yang oleh budaya kita diasosiasikan

dengan keanggotaan dalam satu jenis kelamin

h. Identitas budaya; di mana Anda dilahirkan dan atau

dibesarkan, dan seberapa dalam Anda

mengidentifikasi diri anda dengan warisan atau

praktik budaya yang terkait dengan salah satu bagian

dunia tersebut. Juga dapat mencakup preferensi

bahasa

i. Identitas etnis; sejauh mana Anda merasakan suatu

rasa memiliki terhadap suatu kelompok etnis tertentu;

keanggotaan. Kelompok etnis cenderung merupakan

kelompok di mana Anda dapat mengklaim warisannya

Page 32: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

5

dan keyakinan-keyakinan kelompok tersebut dapat

memengaruhi pemikiran, persepsi, perasaan, dan

perilaku Anda

j. Identitas fisik; citra tubuh dan keyakinan-keyakinan

tentang penampilan Anda

k. Kepribadian; karakteristik-karakteristik yang

menentukan pola-pola perilaku seperti pemalu, ramah,

mudah bergaul, pencemas, dan sebagainya.

Dari penjelasan aspek-aspek identitas tersebut

dapat dikatan bahwa untuk mengembangkan identitas diri

sendiri pertama-pertama kita harus mengembangkan suatu

rasa diri sebagai individu yang berbeda dan sadar. Setelah

kita mengenali diri kita sebagai individu yang berbeda

dengan orang lain, kita dapat mulai membentuk identitas

kita sendiri yang biasanya dalam melakukan ini kita

merujuk pada orang lain.

3. Dimensi Identitas Diri

Menurut Bourne dalam buku Perkembangan

Remaja (Santrock, 2003) pandangan yang kompleks dari

Teori Erikson mengenai identitas melibatkan tujuh

dimensi :23

A. Genetik; Erikson menggambarkan perkembangan

identitas sebagai suatu hasil yang mencangkup

pengalaman individu pada lima tahap pertama dari

23

John W. Santrock, Adolesence – Perkembangan Remaja, (Jakarta, Erlangga,

2003). h. 343-344.

Page 33: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

6

perkembangan. Perkembangan identitas merefleksikan

cara individu mengatasi tahap tahap sebelumnya

seperti Trust Versus Misstrust, Autonomi Versus

Doubt, Inisiatif Versus Guilt, Industry Versus

Inferiority.

B. Adaptif; Perkembangan identitas remaja dapat dilihat

sebagai suatu hasil atau prestasi yang adaptif. Identitas

adalah penyesuaian remaja mengenai keterampilan

ketarampilan khusus, kemampuan, dan kekuatan

kedalam masyarakat di mana mereka tinggal.

C. Struktural; Identity Confusion dalam identitas

merupakan suatu kemunduran dalam perspektif waktu,

inisiatif, dan kemampuan untuk mengkoordinasikan

perilaku dimasa kini dengan tujuan di masa depan.

Kemunduran seperti ini menunjukan adanya defisit

secara struktural.

D. Dinamis; Erikson meyakini bahwa pembentukan

identitas diawali ketika manfaat dari identifikasi

berakhir. Proses ini muncul dari identifikasi masa

kecil, individu dengan orang dewasa yang kemudia

menarik mereka ke dalam bentuk identitas baru, yang

sebaliknya, menjadi tergantung dengan peran

masyarakat bagi remaja.

E. Subyektif atau berdasarkan Pengalaman; Erikson

yakin bahwa individu dapat merasa suatu perasaan

kohesif ataupun tidak adanya kepastian dari dalam

dirinya.

Page 34: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

7

F. Timbal balik psikososial; Erikson menekankan adanya

hubungan timbal balik antara remaja dengan dunia

dan masyarakat sosialnya. Perkembangan identitas

tidak hanya merupakan representasi jiwa diri namun

juga melibatkan hubungan dengan orang lain ,

komunitas, dan masyarakat.

G. Status eksistansial; Erikson berpendapat bahwa remaja

mencari arti dalam hidupnya sekaligus arti dari hidup

secara umum, seperti layaknya seorang filsuf

eksistensialisme.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Identitas Diri

Dalam pembentukan identitas diri dipengaruhi

berbagai factor. Menurut Marcia terdapat tiga factor dari

perkembangan remaja muda yang penting dalam

pembentukan identitas yaitu, remaja muda harus

membentuk rasa percaya terhadap dukungan orang tua,

mengembangkan sesuatu, dan memperoleh perpektif

mengenai masa depan yang merefleksikan diri mereka

sendiri.24

Tingkat identifikasi pada orang tua sejak masa

kanak-kanak hingga mencapai masa remaja, sangat

berperan memberikan arah pembentukan identitas diri

remaja; sebab orang tua adalah lingkungan pertama dan

utama bagi anak. Semua sikap dan perilaku orang tua

24

John W. Santrock, Adolesence – Perkembangan Remaja, (Jakarta, Erlangga,

2003). h. 345.

Page 35: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

8

menjadi sumber identifikasi bagi anak, dan selanjutnya

menjadi bagian dari komponen pembentuk identitas

dirinya. Akan tetapi, persoalannya adalah apakah orang

tua cukup dapat menjadi tokoh idola bagi anak, sehingga

dapat dijadikan sumber identifikasi bagi proses

pembentukan identitas diri, ketika anak-anak itu telah

menginjak masa remaja.

Selain itu pembentukan identitas remaja juga

dipegaruhi oleh gaya pengasuhan yang diterapkan oleh

orang tua dan atau pihak yang mengasuh dan merawat

individu tersebut. pengasuhan orang tua memiliki

hubungan yang signifikan dengan pembentukan identitas

diri remaja. Dalam hal ini dapat dilihat, bagaimana orang

tua mendidik dan memperlakukan anaknya.

Mengenai pola pengasuhan kepada anak,

Catherine Cooper dan koleganya mengungkapkan bahwa

adanya peran dari sifat mandiri atau individualistas dan

keterikatan (connectedness) dalam perkembangan

identitas. Dimana Catherine Cooper dan koleganya yakin

bahwa adanya adanya atmosfir keluarga yang mendukung

individualitas dan keterikatan merupakan hal yang penting

bagi perkembangan identitas remaja.

Cooper menjelaskan, Individualitas (individuality)

terdiri dari dua dimensi” asertivitas siri (self assertion)

yaitu kemampuan untuk memiliki dan

mengkomunikasikan suatu sudut pandang; dan

keterpisahan (separateness) yaitu penggunaan pola-pola

Page 36: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

9

komunikasi untuk mengekspresikan bagaimana diri

seseorang berbeda dengan yang lain lalu selanjutnya,

keterikatan (connectedness) juga terdiri dari dua dimensi;

mutualitas, yaitu sikap sesnsitif dan hormat terhadap

pandangan orang lain; dan penyerapan (permeability),

yaitu terbuka terhadap pandangan orang lain.25

Penjelasan

menurut Cooper tersebut bahwa pembentukan identitas

diri didorong oleh hubungan keluarga yang individual,

yaitu di mana remaja didukung mengembangkan

pandangannya sendiri, dan juga terdapat hubungan yang

mengikat yang memberikan landasan yang aman bagi

remaja untuk mengeksplorasi dunia sosial yang di masa

remaja.

Sebgai contoh dari mendukung remaja untuk

mengembangkan pandangannya sendiri adalah,

keberadaan seseorang tokoh figur sukses yang dilihat

remaja juga ikut memberikan kontribusi yang cukup

signifikan dalam pembentukan identitas diri remaja.

Remaja melihat, menilai, dan menemukan nilai-nilai yang

dianggap baik ada pada tokoh figur tersebut, selanjutnya

diinternalisasi ke dalam dirinya untuk dijadikan bagian

dari pembentuk identitas dirinya.

Selain itu, harapan sosial tentang identitas

seseorang, ikut memberi kontribusi bagi pembentukan

identitas diri remaja. Harapan-harapan itu muncul dalam

25

John W. Santrock, Adolesence – Perkembangan Remaja, (Jakarta, Erlangga,

2003). h. 347.

Page 37: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

10

keluarga, sekolah, dan teman sebayanya. Setiap individu

akan selalu menghadapi tuntunan itu. Individu bergaul

dengan lingkungannya selalu berhadapan dengan nilai

atau kriteria yang dipandang utama menurut ukuran

masyarakat dimana individu tersebut berbeda. Kriteria

tersebut, secara langsung maupun tidak langsung akan

membuat individu berusaha untuk dapat memenuhinya.

Setiap individu ingin dipandang oleh orang-orang sekitar

sebagai orang baik, dan memenuhi tuntunan masyarakat

sekitarnya. Oleh karena itu, kriteria tentang keutamaan

(baik-buruk) tersebut akan memberikan arah pada remaja

dalam membentuk identitas dirinya.

B. Remaja

1. Pengertian Remaja

Banyak orang yang mendefinisikan remaja sebagai

periode transisi antara masa anak-anak ke masa dewasa.

Pada masa ini individu mengalami perubahan, baik fisik

maupun psikis, perubahan tampak jelas adalah perubahan

fisik, di mana tubuh berkembang pesat sehingga mencapai

bentuk tubuh orang dewasa yang disertai pula dengan

berkembangnya kapasitas reproduktif.26

Selain itu juga

remaja berubah secara kognitif dan mulai mampu berfikir

abstrak seperti orang dewasa. Remaja, yang dalam bahasa

aslinya disebut adolescence yang artinya “tumbuh atau

26

Hendriati Agustiani, Psikologi Perkembangan – Pendekatan Ekologi

kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja, (Bandung,

PT. Refika Aditama, 2009), h. 28.

Page 38: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

11

tumbuh untuk mencapai kematangan.”27

Istilah

adolescence sendiri sesungguhnya memilki arti yang luas

yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial,

dan fisik seseorang. Secara psikologis remaja adalah suatu

usia di mana individu menjadi terintegrasi dalam

masyarakat dewasa, atau suatu usia di mana anak tidak

merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang

lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak

sejajar.28

Dalam perkembangan kepribadian seseorang maka

remaja mempunyai arti yang khusus, namun begitu masa

remaja mempunyai tempat yang tidak jelas dalam

rangkaian proses perkembangan seseorang. Remaja

sebetulnya tidak mempunyai tempat yang jelas. Mereka

sudah tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi belom

juga dapat diterima secara penuh untuk masuk ke

golongan orang dewasa, sehingga remaja ada di antara

anak dan orang dewasa.29

Oleh karena itu remaja

seringkali dikenal dengan fase “mencari jati diri”. Remaja

masih belum mampu memfungsikan secara maksimal

fungsi fisik maupun psikisnya.

27

Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan

Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 9. 28

Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan

Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 9. 29

Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan

Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 9.

Page 39: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

12

2. Karakteristik Remaja

Seperti yang sudah dijelaskan masa remaja adalah

masa yang dikenal dengan masa mencari jati diri. Ini

terjadi karena masa remaja merupakan peralihan antara

masa kehidupan anak-anak dan masa kehidupan orang

dewasa. Di mana ditinjau dari segi fisiknya mereka bukan

lagi seperti seorang anak-anak melainkan seperti orang

dewasa, tetapi jika diperlakukan sebagai orang dewasa,

ternyata mereka belum dapat menunjukan sikap

kedewasaannya. Oleh karena ituada sejumlah sikap yang

sering ditunjukan remaja yaitu kegelisahan, pertentangan,

mengkhayal, aktivitas berkelompok, dan keinginan

mencoba segala sesuatu.30

Secara umum masa remaja dibagi menjadi tiga

bagian, yaitu sebagai berikut: (Konopka, 1973 dalam

Pikunas, 1976; Ingersoll 1989):31

a. Masa Remaja Awal (12-15 Tahun)

Pada masa ini individu meninggalkan peran sebagai

anak-anak dan berusaha mengembangkan diri sebagai

individu yang unik dan tidak tergantung pada orang

tua. Focus dari tahap ini adalah penerimaan terhadap

bentuk dan kondisi fisik serta adanya konformitas

yang kuat dengan teman sebaya.

30

Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan

Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 16. 31

Hendriati Agustiani, Psikologi Perkembangan – Pendekatan Ekologi

kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja, (Bandung,

PT. Refika Aditama, 2009), h. 29.

Page 40: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

13

b. Masa Remaja Pertengahan (15-18 tahun)

Masa ini ditandai dengan berkembangnya kemampuan

berfikir yang baru. Teman sebaya masih memiliki

peran yang penting, namun individu sudah lebih

mampu mengarahkan diri sendiri (self directed). Pada

masa ini remaja mulai mengembangkan kematangan

tingkah laku, belajar mengendalikan impulsivitas, dan

membuat keputusan-keputusan awal yang berkaitan

dengan tujuan vokasional yang ingin dicapai. Selain

itu penerimaan dari lawan jenis menjadi penting bagi

individu.

c. Masa Remaja Akhir ( 19-22 Tahun)

Masa ini ditandai oleh persiapan akhir untuk

memasuki peran-peran orang dewasa. Selama periode

ini remaja berusaha memantapkan tujuan vokasional

dan mengembangkan sense of identity. Keinginan

yang kuat untuk menjadi matang dan diterima oleh

kelompok teman sebaya dan orang dewasa, juga

menjadi ciri dari tahap ini.

3. Perkembangan Masa Remaja

Perkembangan masa remaja difokuskan pada

upaya meninggalkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan

serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan

berprilaku secara dewasa.32

Bagaimana seorang remaja

mampu menerima keadaan fisiknya, mampu membina

32

Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan

Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 10.

Page 41: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

14

hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan

jenis, mencapai kemandirian emosionalnya ataupun

ekonominya, dapat mengembangkan konsep intelektual

yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai

anggota masyarakat, mengembangkan perilaku tanggung

jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia

dewasa, dan lain sebagainya.

Perkembangan fase remaja ini amat berkaitan

dengan perkembangan kognitifnya. Agar dapat memenuhi

perkembangan masa remaja perlu adanya kemampuan

kreatif remaja menuju ke arah yang lebih matang dan

lebih maju lagi.

C. Teori Interaksi Simbolik

1. Pengertian Teori Interaksi Simbolik

Teori interaksi simbolik memfokuskan

perhatiannya pada cara-cara yang digunakan manusia

untuk membentuk makna dan struktur masyarakat melalui

percakapan.33

Interaksi simbolik pada awalnya merupakan

suatu gerakan dari pemikiran yang dibangun oleh George

Herbert Mead. Teori ini melihat realitas sosial diciptakan

manusia melalui interaksi makna-makna yang

disampaikan secara simbolik. Simbol-simbol ini tercipta

dari esensi budaya di dalam diri manusia yang saling

berhubungan.

33

Morissan, Teori Komunikasi – Individu Hingga Massa, (Jakarta, Kencana,

2013). h. 224.

Page 42: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

15

Menurut Mead (1934), diri dan dunia sosial secara

tak terhindarkan saling terikat.34

Mead juga menjelaskan

bahwa secara sosial seseorang dapat melakukan tindakan

kepada dirinya sendiri, seperti juga kepada orang lain35

dimana seseorang dapat memuji dirinya, menyalahkan

dirinya sendiri,bahkan menghukum dirinya oleh dirinya

sendiri. Dengan kata lain, seseorang dapat menjadikan

dirinya sebagai objek dari tindakannya sendiri. Karena

diri terbentuk dengan cara yang sama sebagai objek,

melalui proses interaksi sosial bersama orang lain.

Interaksi simbolik berusaha memahami perilaku

manusia dari sudut pandang subjek manusia. Artinya,

perilaku manusia harus dilihat sebagai proses terbentuk

dan diatur dengan mempertimbangkan ekspektasi orang

lain yang menjadi mitra interaksi mereka. Dengan sebuah

simbol-simbol, manusia mempresentasikan apa yang

mereka maksudkan untuk berinteraksi dengan sesamanya,

dan juga pengaruh yang ditimbulkan penafsiran atas

simbol-simbol ini terhadap perilaku pihak-pihak yang

terlibat dalam interaksi sosial.36

34

Penney Upton, Psikologi Perkembangan, (Jakarta, Erlangga, 2012), h. 199.

35

Zikri Fachrul Nurhadi, Teori Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian

Kualitatif, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), h.42. 36

Zikri Fachrul Nurhadi, Teori Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian

Kualitatif, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), h.43.

Page 43: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

16

2. Asumsi Dasar Teori Interaksi Simbolik

Dalam teori interaksi simbolik Blummer

mengemukakan tiga premis sebagai berikut:37

a. Manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan

makna-makna yang ada pada sesuatu itu bagi mereka.

Pentingnya makna bagi perilaku manusia adalah

manusia bertindak terhadap orang lain berdasarkan

makna-makna yang diberikan orang lain terhadap

mereka.

b. Makna tersebut berasal dari interaksi sosial seseorang

dengan sesamanya atau orang lain. Bahasa atau

komunikasi melalui simbol-simbol merupakan isyarat

yang mempunyai arti khusus yang muncul terhadap

individu lain yang memiliki arti yang sama dengan

isyarat atau simbol-simbol akan terjadi pemikiran

(mind). Sehingga dari sini, manusia mampu

membayangkan dirinya secara sadar dengan

tindakannya dari pandangan orang lain, hal ini

menyebabkan manusia dapat membentuk perilakunya

secara sengaja dengan maksud menghadirkan respons

tertentu dari pihak lain.38

c. Makna-makna tersebut disempurnakan disaat proses

interaksi sosial berlangsung. Individu dapat mencapai

perkembangan diri yang menyeluruh melalui

37 Zikri Fachrul Nurhadi, Teori Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian

Kualitatif, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), h.43. 38

Zikri Fachrul Nurhadi, Teori Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian

Kualitatif, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), h.46.

Page 44: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

17

interaksinya dengan orang lain.39

Karena dalam proses

interaksi dengan orang lain individu dapat melihat

sebuah refleksi dari tindakan orang lain yang dapat

mengembangkan dirinya sendiri.

3. Konsep Pemikiran Interaksi Simbolik

Terdapat tiga konsep penting dalam teori yang

dikemukakan Mead ini yaitu, Masyarakat (society), diri

(self), dan pikiran (mind).40

Ketiga konsep tersebut

memiliki aspek yang berbeda namun berasal dari proses

umum yang sama disebut “tindakan sosial”.

Hal yang mendasar di dalam teori ini adalah

pentingnya makna dalam perilaku manusia. Pentingnya

konsep diri, dan hubungan antara individu dengan

masyarakat.

Tiga konsep penting yang dikemukakan Mead

yang pertama adalah masyarakat, di sini masyarakat

merupakan sebuah jaringan interaksi sosial di mana

anggota masyarakat meberikan makna terhadap tindakan

mereka sendiri dan tindakan orang lain dengan

menggunakan simbol. Keadaan saling mempengaruhi

antara menanggapi orang lain dan menanggapi diri sendiri

merupakan sebuah konsep penting di dalam teori ini.

Konsep yang kedua adalah Diri, Diri pada intinya

adalah struktur sosial yang hanya dapat terbentuk melalui

39

Zikri Fachrul Nurhadi, Teori Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian

Kualitatif, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), h.45. 40

Morissan, Teori Komunikasi – Individu Hingga Massa, (Jakarta, Kencana,

2013). h. 225.

Page 45: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

18

pengalaman-pengalaman sosial.41

individu berinteraksi

dengan individu lainnya sehingga menghasilkan suatu ide

tertentu mengenai diri. Kita memiliki diri karena kita

menanggapi diri kita sebagai suatu objek. Satu-satunya

syarat agar sesuatu menjadi objek adalah dengan cara

memberikannya nama dan menunjukannya secara

simbolik. Seseorang mulai belajar tentang persepsi-

persepsi yang dimiliki orang lain tentang diri mereka dan

ini ditunjukkan dalam penggunaan bahasa, permainan-

permainan, dan perilaku bermain mereka.42

Dengan cara

ini mereka menjadi mampu merefleksikan diri mereka.

Selain menggunakan perspektif orang lain dalam

melihat diri kita kita juga perlu memiliki konsep diri.

Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang

tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-

pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan

lingkungan.43

Konsep yang terakhir adalah pikiran, dalam teori

interaksi simbolik pikiran merupakan suatu proses dari

kegiatan interaksi dengan diri Anda sendiri. Kemampuan

berinteraksi yang berkembang bersama-sama dengan diri

menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia

karena menjadi bagian dari setiap tindakan. Teori

41

Penney Upton, Psikologi Perkembangan, (Jakarta, Erlangga, 2012), h. 199. 42

Penney Upton, Psikologi Perkembangan, (Jakarta, Erlangga, 2012), h. 199. 43

Hendriati Agustiani, Psikologi Perkembangan – Pendekatan Ekologi

kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja, (Bandung,

PT. Refika Aditama, 2009), h. 138.

Page 46: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

19

interaksi simbolik dalam penelitian ini akan melihat

bagaimana seorang individu berinteraksi dengan

masyarakat dalam menyampaikan konsep dirinya melalui

media sosial dengan cara menampilkan kehidupan

pribadinya.

4. Instagram

a. Pengertian media sosial Instagram

Instagram merupakan suatu aplikasi media

sosial untuk berbagi foto dan video yang

berbasis Android untuk Smartphone, iOS untuk

iPhone, Blackberry, Windows Phone dan bahkan yang

terbaru saat ini juga bisa dijalankan di komputer atau

PC.

Disusun dari dua kata, yaitu “Insta” dan

“Gram”. Arti dari kata pertama diambil dari istilah

“Instan” atau serba cepat,mudah.44

Namun dalam

sejarah penggunaan kamera foto, istilah “Instan”

merupakan sebutan lain dari kamera Polaroid. Yaitu

jenis kamera yang bisa langsung mencetak foto

beberapa saat setelah membidik objek. Sedangkan

kata “Gram” diambil dari “Telegram” yang maknanya

dikaitkan sebagai media pengirim informasi yang

sangat cepat.

44

https://www.dumetdevelopment.com/blog/pengertian-instagram-dan-

keistimewaannya. Pada tanggal 10 November 2018. Pukul 20.00

Page 47: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

20

Dari penggunaan dua kata tersebut arti dan

fungsi sebenarnya dari Instagram yaiyu, sebagai

media untuk membuat foto atau video dan

mengirimkannya dalam waktu yang sangat cepat.

Tujuan tersebut sangat dimungkinkan oleh teknologi

internet yang menjadi basis aktivitas dari media sosial

ini.

b. Sejarah media sosial Instagram

Pada 6 oktober 2010 Kevin Systrom dan Mike

Krieger resmi mendirikan aplikasi sharing photo yang

bernama Instagram. Di startup yang didirikannya yaitu

Burbn, Kevin dan Mike bahu membahu bekerja keras

untuk mewujudkan layanan jejaring sosial berbasis

fotografi sesuai impiannya.45

Kevin adalah sarjana lulusan Stanford

University pada tahun 2006 dengan jurusan

Management Science & Engineering. Kevin mulai

mengenal startup sejak magang di Odeo yang

kemudian bernama Twitter. Setelah itu, Kevin

menghabiskan dua tahun di Google yang mengerjakan

beberapa produk seperti Gmail, Google Reader, dan

lainnya termasuk tim Corporate Development.46

Berada di perusahaan teknologi papan atas,

Kevin termotivasi dan terobsesi untuk

mengembangkan produksi sosial yang memungkinkan

45

@mrbambang, Instagram Handbook, (Jakarta, MediaKita, 2012) h.3. 46

@mrbambang, Instagram Handbook, (Jakarta, MediaKita, 2012) h.3.

Page 48: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

21

orang berkomunikasi dengan lebih mudah. Seiring

berjalannnya waktu akhirnya Kevin bertemu dengan

Mike sesame alumini dari Stanford University yang

mempelajari Symbolic Systems dengan focus pada

Human-Computer Interaction. Selama masa kuliah

Mike magang di Microsoft untuk Tim Power Point

dan Foxmarks sebagai

c. Fungsi media sosial Instagram

Media sosial Instagram memiliki fungsi yang

semakin beragam. Tidak hanya untuk meng-unggah

foto ataupun video, serta memberi komen dan likes

tapi kini Instagram terus berkembang mengikuti

zaman sesuai kebutuhan.

Dalam berbagi foto dan video Instagram

sekarang banyak tersedia efek-efek yang membuat

foto atau video yang akan di upload jadi lebih

menarik. Selain itu efek-efek tersebut juga terdapat di

fitur Insta Story di mana fitur ini juga bisa untuk meng

upload foto atau video yang hanya bisa dilihat dengan

durasi 15 detik dan dalam waktu 24 jam akan hilang

unggahan foto atau video tersebut yang di unggah ke

Insta Story. banyak orang memanfaatkan fitur ini

untuk mengupload kegiatan kehidupan sehari-hari

mereka. Beda halnya dengan meng-unggah foto atau

video di fitur Feeds Instagram yang orang biasa

menggunakan fitur ini hanya untuk meng-unggah

momen spesial saja.

Page 49: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

22

Selain itu juga ada fitur Live Instagram di

mana kita bisa membuat video siaran langsung yang

bisa ditonton banyak orang dan di fitur tersebut bisa

langsung berinteraksi memberikan tanggapan.

Banyak orang yang memanfaatkan berbagai

fitur Instagram selain untuk meng-unggah kehidupan

sehari-hari, juga ada yang meng-unggah produk

dagangan mereka. Karena Instagram sangatlah luas

jangkauannya.

Page 50: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

23

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Nama Sekolah

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 terletak di Jalan

Haji Gandun No. 60, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

MAN 11 adalah salah satu lembaga pendidikan Negeri, yang

semula merupakan kelas jauh atau filial dari Madrasah Aliyah

Negeri (MAN) 1 Grogol Jakarta Barat.

B. Sejarah Singkat MAN 11 Jakarta

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 Lebak Bulus

Cilandak Jakarta Selatan adalah salah satu lembaga

pendidikan Negeri, yang semula merupakan kelas jauh atau

filial dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Grogol Jakarta

Barat. Dari sejumlah 14 Madrasah Aliyah Negeri diseluruh

Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta salah satunya adalah

Madrasah Aliyah Negeri 11. Pada tahun 1997-1998 baru

menerima siswa sebanyak 70 siswa yang dibagi menjadi 2

kelas. Adapun siswa-siswi kelas 2 dan kelas 3 adalah siswa

yang berasal dari kelas jauh/ filial Madrasah Aliyah Negeri

(MAN) 1 Grogol Jakarta Barat.

C. Visi dan Misi MAN 11 Jakarta

Visi: “Islami dan unggul dalam prestasi”

1. Siswa memiliki akhlakul karimah

2. Siswa taat beribadah

Page 51: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

24

3. Siswa memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan

emosional

4. Nilai ujian nasional siswa melebihi standar nasional

meningkatnya jumlah lulusan siswa yang diterima di

Perguruan Tinggi Negeri

5. Meningkatnya jumlah lulusan siswa yang diterima di

perguruan tinggi negeri

Misi:

1. Menumbuh kembangkan lingkungan dan perilaku terpuji

serta praktik nyata sehingga peserta didik dapat menjadi

teladan bagi teman-teman dan masyarakat.

2. Menyelenggrakan pembinaan akan pentingnya ibadah

dan menjadikannya sebagai suatu kebutuhan.

3. Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuh

kembangan berfikir aktif, kreatif dalam memecahkan

masalah.

4. Menyelenggrakan bimbingan belajar baik yang

dilaksanakan mandiri atau bekerja sama dengan lembaga

lain.

5. Menyelenggarakan bimbingan secara efektif dan

mengembangkan siswa sesuai dengan minatnya.

Page 52: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

25

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Kehadiran teknologi yang semakin canggih dengan

perkembangan dunia maya yang sangat pesat ini menjadi salah

satu wadah yang mampu memenuhi kebutuhan individu akan

komunikasi dan bisa mendorong lebih bebas untuk setiap

individu mengungkapkan siapa diri mereka, Bagi Wollam,

merupakan sebuah pengambaran yang sempurna bagaimana

sebuah teknologi mampu mendorong serta menyediakan ruang

bagi setiap individu untuk mengkontruksi diri mereka47

Perkembangan dunia maya, menawarkan wadah bagi para

penggunanya untuk dapat berinteraksi di lingkungan sosial yang

lebih luas tanpa adanya batas ruang dan waktu. Salah satunya

adalah melalui media sosial Instagram. Komunikasi yang terjadi

di media sosial Instagram membentuk interaksi antar individu di

dunia maya. Interaksi inilah yang kemudian akan mendorong

seseorang untuk membangun identitas mereka secara online.

Identitas diri merupakan komponen yang membentuk

konsep tentang diri seseorang. Hal yang memiliki prinsip

pengorganisasian kepribadian yang bertanggung jawab terhadap

kesatuan, kesianmbungan, konsistensi dan keunikan

kepribadiannya. Seseorang yang memiliki konsep diri positif

akan mampu membuka diri terhadap diri dan orang lain dan

percaya diri.48

47

Nasrullah Rulli. Internet dan Ruang Publik Virtual, Sebuah Refleksi atas

Teori Ruang Publi Habermas. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Vol. 4 No.1. 2012 h. 114 48

Jalaludin Rahmat. Psikologi Komunikasi, Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya 2009 h. 107

Page 53: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

26

Kehadiran teknologi yang semakin canggih, diikuti

dengan pesatnya perkembangan dunia maya serta beragamnya

sosial media saat ini, secara tidak langsung adanya pergeseran

struktur sosial masyarakat yang mengubah pola komunikasi saat

ini. Terutama di kalangan remaja yang jumlah penggunanya

sangat tinggi. Mereka sangat aktif di dunia maya dan tidak segan

dalam menyampaikan segala kegiatan pribadinya ke dalam ruang

publik. Terjadi pergeseran budaya, di mana saat ini masyarakat

hidup layaknya berada di desa global di mana mereka mencoba

untuk mengenal dan saling peduli satu sama lain bahkan dengan

orang yang belum dikenal. Sehingga rata-rata masyarakat di

Indonesia terutama remaja khususnya sekarang lebih aktif dalam

membagi kisah kehidupan mereka melalui sosial media terutama

Instagram. Hal ini dibahas di salah satu berita online bagaimana

adanya media sosial membuat remaja di luar kendali.

Gambar 4.1

Berita penggunaan Instagram di Remaja

(Sumber https://www.beritasatu.com/digital/550691/nasional)

Page 54: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

27

Remaja yang masih dalam proses transisi menuju dewasa

ini berada di tahap pencarian jati diri, emosi yang masih labil

belum adanya kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik

seseorang. Dengan penggunaan media sosial yang tak terbatas ini

membawa peran pada para remaja dalam menunjukan identitas

dirinya. Baik itu dari segi pakaian, cara berbicara, dan lain

sebagainya. Selain itu pergesaran budaya pun juga terajadi

masyarakat sekarang lebih sering bersosialisasi dalam media

sosial salah satunya Instagram.

Presiden Jokowi pun meng-unggah foto di halaman

Instagram pribadinya tentang penggunaan media sosial pada

remaja saat ini. Banyak kasus-kasus negatif yang membuat para

remaja ada yang bersifat brutal karena belum bisa menyaring

informasi-informasi apa yang di dapat dari media sosial.

Gambar 4.2

Efek Negativ Instagram di kalangan Remaja

(Sumber https://www.instagram.com/jokowi)

Page 55: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

28

Banyak berita negatif tentang remaja yang menjadi tak

terkendali karena penggunaan media sosial Instagram. Melihat

banyak sekolah terutama kalangan SMA mengizinkan para siswa-

siwi untuk membawa Handphone ke Sekolah. Hal ini bisa

mengganggu para siswa siswi dalam kegiatan belajranya. Di

mana menjadi tidak fokus selalu ingin tahu apa yang sedang

terjadi di luar sana, melihat komen dari unggahan milik teman

dan lain sebagainya.

Salah satunya adalah MAN 11 Jakarta yang mengizinkan

para siswa-siswi untuk membawa Handphone ke Sekolah. Seperti

yang diketahui anak-anak sekolah hampir menghabiskan

waktunya di Sekolah mulai dari jam 7 pagi hingga kurang lebih

jam 3 sore. Hal ini berarti Sekolah pun memiliki peran dalam

membentuk Identitas diri remaja. Tapi bagaimana jika sekolah

mengizinkan para siswa-siswi membawa Handphone? MAN 11

tidak memiliki kasus kekerasan atau saling ejek di media sosial

dan banyak prestasi baik di tinggat provinsi maupun tingkat

nasional.

Gambar 4.3

Prestasi MAN 11 Jakarta (Sumber http://man11.sch.id/berita)

Page 56: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

29

Walaupun siswa-siswi diizinkan untuk membawa

Handphone ke Sekolah mereka tetap berprestasi. Lalu bagaimana

pengalaman pribadi para siswa siswi MAN 11 Jakarta dalam

menngunakan media sosial Instagram dalam membentuk identitas

diri mereka adalah sebagai berikut;

A. Penggunaan Media Sosial Instagram

Dalam menggunakan media sosial Instagram

berdasarkan hasil wawancara semua informan, perkembangan

teknologi saat ini khususnya internet, telah memberikan

alternatif untuk para informan dalam kegiatan bersosialisasi.

Di mana saat ini informan dapat melakukan kegiatan

sosialisasi dengan lebih mudah dan lebih luas melalui media

sosial khususnya Instagram. Seperti yang diketahui

Instagram memiliki berbagai fitur terutama untuk meng-

unggah foto atau video. Cara berinteraksi inilah yang menjadi

daya tarik bagi khalayak untuk memiliki akun Instagram.

Selain itu juga maraknya pengguna Instagram membuat

banyak orang terutama remaja ikut membuat akun Instagram

agar mengikuti trend saat ini.

Dalam menggunakan Instagram secara tidak langsung

memberikan pengaruh terutama remaja dalam keinginan diri

untuk menampilkan dirinya sebaik mungkin pada akun

Instagram miliknya. Kemudian lingkungan sosial juga

memberikan pengaruh kepada informan untuk memilih

menggunakan media sosial Instagram.

Hasilnya adalah, seluruh informan merupakan

pengguna aktif media sosial Instagram. Mereka hampir

Page 57: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

30

mengahabiskan waktu rata-rata 3-5 jam sehari dalam

menggunakan Instagram.

“aku biasanya buka instagram pas bangun tidur aku

langsung cek Instagram. Di jam sekolah terutama jam

istirahat kadan aku suka buka Iinstagram juga.

Tambah lagi pas mau tidur. Kalo pas weekend juga

aku jadi lebih sering buka Iinstagram tapi aku

berusaha meminimalisir penggunaan Instagram

aku.kurang lebih kalo dari rata-rata penggunaannya

aku kalo hari sekolah sekitar 3 jam weekend bisa

sekitar 5 jam.”

Para informan yang merupakan pengguna aktif media

sosial Instagram memanfaatkan Instagram dalam

kesehariannya untuk mengisi waktu luang maupun mencari

informasi terkini baik itu tentang info selebritis favoritnya,

gaya pakaian, atau info tentang temannya dan lain lain.

Dalam memutuskan untuk memiliki akun media sosial

Instagram para informan hampir memiliki alasan yang sama

untuk mengikuti trend saat itu.

Selain itu informan pun paham dalam waktu yang

digunakan saat menggunakan Instagram. Dengan cara

membatasi dirinya. Karena di Instagram sendiri pun bisa

mengetahui berapa lama dalam sehari waktu yang dihabiskan

dalam menggunakan Instagram.

“awal muncul Instagram pas aku kelas 4 SD kalo ga

salah terus banyak temen-temen aku pada buat jadi

Page 58: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

31

aku ikutan kayak temen-temen aja supaya kalo mereka

lagi ngomongin Instagram aku juga ngerti.”

Semakin lama para informan pun menyadari serta

memahami kegunaan yang bisa dimanfaatkan dari berbagai

fitur-fitur media sosial Instagram. Pemanfaatan media sosial

Instagram pun semakin beragam. Informan 1 lebih

menggunakan Instagram untuk meng-unggah bakat

bernyanyinya, selain meng-unggh foto atau video tentang

kehidupannya bersama teman, keluarga. Atau kegiatan sehari-

seharinya seperti di Sekolah atau tempat les.

Sedangkan informan 2 lebih memanfaatkan Instagram

untuk mengeksplor dirinya dalam gaya berpakaian.

“awalnya aku tuh main instagram minder karena

banyak yang keren-keren gaya pakaiannya. Terus

awal-awal main instagram bisa jadi toxic buat aku.

Tapi makin kesini itu justru memotivasi aku juga

kalau ternyata aku suka dengan fashion. Jadi aku

sering unggah tentang gaya berpakaian yang mungkin

bisa jadi inspirasi buat temen-temen aku. Tambah lagi

sekarang aku juga suka liat tentang make up jadi aku

mulai coba-coba.”

Adapun informan 3 dia karena mengikuti akun

Instagram milik orang lain tentang basket dan motor

membuat dia penasaran dan akhirnya aktif dalam bidang

olahraga basket dan motor.

Namun begitu rata-rata para informan intinya

menggunakan media sosial Instagram untuk hiburan di sela

Page 59: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

32

waktu luang karena penat dengan kegiatan sehari-hari. Selain

itu Instagram juga memfasilitasi mereka dalam memperluas

pergaulan. Bisa berhubungan dengan teman lama mereka

yang sudah lama tidak bertemu.

Dari pengalaman para informan dalam penggunaan

media sosial Instagram dapat diketahui adanya interaksi

simbolik pada penggunaan instagram dalam membentuk

identitas diri.

Interaksi simbolik merupakan sebuah teori tentang

cara berfikir mengenai pikiran, diri, dan masyarakat.49

George

Herbert Mead menyebutkan bahwa makna muncul sebagai

hasil dari interaksi di antara manusia baik secara verbal

maupun non verbal50

hal paling mendasar dalam teori ini

adalah pentingnya sebuah makna dalam perilaku manusia,

pentingnya konsep diri dan hubungan antar individu dengan

masyarakat. Dalam media sosial Instagram terjadi interaksi

antar penggunanya secara non verbal.

Kemudian makna muncul dari interaksi di Instagram.

Dengan berbagai fitur dalam bentuk foto, video, Insta Story,

video siaran langsung, komentar, likes, pesan pribadi. Hal-hal

tersebut dimaknai oleh para pengguna Instagram terutama

para informan sebagai bentuk interaksi dengan pengguna lain.

Adanya interaksi inilah yang dimaknai informan sebagai

49

Morissan, Teori Komunikasi – Individu Hingga Massa, (Jakarta, Kencana,

2013). h. 75 50

George Herbert Mead, Mind Self and Society, (Yogyakarta, Forum, 2018).

H. 158

Page 60: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

33

bentuk simpati, perhatian, dan ketertarikan dari para

followers-nya terhadap apa yang telah diunggah.

Melihat sebagai remaja yang masih dalam tahap

pencarian jati diri akan mengaggap interaksi seperti ini

menjadi suatu bentuk penerimaan masyarakat terhadap

dirinya.

B. Pemahaman Identitas Diri Informan

Hampir semua informan memahami identitas diri

sebagai ciri khas yang dimiliki oleh seseorang. Hal ini

mengartikan bahwa hampir semua informan menyadari dan

memahami bahwa dirinya memiliki ciri khas yang

membedakan dirinya berbada dengan yang lain. Hampir

semua informan data menjelaskan apa saja yang menjadi

bagian dari identitas diri mereka seperti penampilan fisik,

gaya berpenampilan, kegiatan sehari-hari dan lain lain.

Seluruh informan adalah remaja yang aktif dalam

menggunakan sosial media Instagram, walaupun begitu

mereka sangatlah teliti dalam menyaring konten-konten yang

mereka cari ataupun dalam memilih teman dekatnya, mereka

pun dapat menepatkan diri mereka sebagai remaja yang

berstatus pelajar MAN.

Namun walaupun begitu masing-masing informan

sangat tertantang dengan apa yang mereka lihat atau dapatkan

di Instagram, seperti informan 4 lebih sering mencari

unggahan tentang masakan seperti pudding. Sehingga dia

Page 61: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

34

merasa bisa untuk membuatnya dan ingin pudding buatannya

dijual di media sosial Instagram.

Banyak hal-hal baru yang sebelumnya tidak pernah

dicoba dan para informan sangat semangat ketika melihat

sesuatu yang baru di Instagram, lalu mencoba mengeksplor

dan menggali lebih dalam mengenai potensi-potensi yang ada

pada diri mereka.

“aku setiap posting sesuatu pasti mikir dulu kalo aku

posting ini dikomen apa ya sama temen-temen.

Apalagi mungkin temen SD atau SMP yang tau aku

sekolah di MAN mikir aku anak yang islami jadi aku

jaga banget setiap postingan aku supaya ga di cap

jelek. Dan itu juga ngebawa ke diri aku sih aku pun

juga hanya ikutin yang emang aku suka dan sesuai

sama aku aja kalo yang aneh-aneh gitu ya Cuma buat

hiburan atau sekedar tau aja ga aku ikutin banget.”

Pada teori interaksi simbolik, masyarakat terdiri atas

perilaku yang saling bekerjasama diantara para anggotanya.

Masyarakat terbentuk dengan adanya simbol-simbol berupa

isyarat dari tubuh. Dengan adanya kemampuan tersebut untuk

mengucapkan symbol dan bertindak, serta dapat memberikan

respan apa yang dihasilkan maka akan membentuk empati

dari orang lain.

Seperti para pengalaman para informan dari jaringan

sosial instagram dimana para pengguna lain memberikan

makna terhadap unggahan atau bentuk interaksi lain kepada

informan. Sehingga terdapat keadaan saling mempengaruhi

Page 62: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

35

antara menanggapi pengguna lain atau menanggapi pengguna

diri sendiri. Begitu juga yang terlihat kepada pengalaman

informan.

Keadaan para siswa-siswi di lingkungan Sekolah yang

memiliki peraturan cukup ketat dan didikan para Guru tentang

norma-norma terutama norma agama sangat dipahami dan

diresapi oleh MAN 11 Jakarta. Sehingga para siswa siwi

walaupun mereka bebas menggunakan Handphone di Sekolah

dan bisa mengakses media sosial terutam instagram tapi

mereka sadar akan dirinya siapa.

C. Motivasi Membentuk Identitas Diri

Keberadaan media sosial Instagram sangat

memudahkan para informan dalam bersosialisasi dengan

teman sekolah, keluarga yang jaraknya jauh, ataupun teman

lama yang sudah lama sekali tidak berjumpa. Kebutuh untuk

bersosialisasi yang sangat tinggi. Dengan adanya Instagram

yang memiliki berbagai fitur, para informan merasa semakin

mudah dalam bersosialisasi, dan bisa memiliki jaringan yang

sangat luas untuk memperluas pergaulannya tidak hanya di

lingkungan sekolah atau keluarga tapi ke luar daerah maupun

luar negeri.

Dengan adanya kebutuhan untuk bersosialisasi

tersebut para informan pun masing-masing memiliki cara

yang berbeda dalam menunjukan siapa dirinya di lingkungan

sosial terutama Instagram.

Page 63: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

36

Hampir semua informan memiliki pendapat yang

sama. Mereka sangat mementingkan penampilannya baik dari

segi pakaian, warna kulit, gaya potongan rambut dan lain

sebegainya.

“aku sih supaya terlihat bagus aja kak, tapi itu jadi

kebawa di kehidupan sehari-hari aku. Karena aku

sering poting di insta story kegiatan sehari-hari aku.

Aku pengen yang aku posting terlihat rapih dan bagus

jadi kadang aku rapihkan dulu supaya nanti teman-

teman para pengikut aku di Instagram suka liatnya.”

Hal tersebut menunjukann bahwa para informan rata-

rata terbentuk dari lingkungan yang biasa mereka lihat di

Instagram mungkin artis idola atau teman-temannya sehingga

ingin juga terlihat rapih, agar mendapatkan penialain yang

baik juga dari lingkungan sosialnya.

Pada interaksi simbolik, individu berinteraksi dengan

individu lainnya sehingga menimbulkan ide tertentu

mengenai dirinya. Hal ini pun terjadi pada pengalaman

informan di mana para interaksi yang terjadi pada informan di

media sosial Instagram ini menimbulkan suatu ide yang dapat

berupa dorongan atau motivasi untuk melakukan sebuah

tindakan pada diri informan mengenai dirinya yang akan di

tunjukkan di akun Instagram-nya.

D. Pembentukan Identitas Diri

Seluruh informan adalah remaja yang aktif dalam

menggunakan media sosial Instagram. Hampir semua

Page 64: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

37

informan menggunakan fitur Insta Story setiap hari. Mereka

selalu meng unggah kejadian-kejadian lucu yang terjadi pada

mereka sehari-hari, atau aktifitas tentang sekolah, saat

bermain di waktu jam istirahat sekolah bersama teman dan

lain-lain.

Semua informan 1, 2, 3, 4 hampir sama. Mereka dalam

meng-unggah foto atau video baik di fitur feeds ataupun Insta

Story yang akan ditunjukkan kepada followers-nya bahwa

mereka adalah orang yang berpenampilan baik,

menyenangkan, bisa menghibur, pintar. Walaupun masing2

informan memilik perbedaan sesuai karakternya masing-

masing tapi intinya tetap sama.

Mereka ingin menunjukan dirinya adalah yang

berpenampilan baik, menyenangkan, pintar. Selain itu

informan 1 juga menambahkan sering menunjukan bakat

bernyanyinya kepada followers hal ini agar menjadi ciri

khasnya.

Begitupun juga dengan informan 2 walaupun ia masih

seorang pelajar tapi tidak ada salahnya menunjukkan

bakatnya dalam gaya berpakaian dan ber make-up yang masih

sesuai dengan umurnya.

Informan 3 yang memiliki hobi bermain basket pun ia

sering meng-unggah kegiatannya saat latihan basket. Selain

itu ia juga aktif berorganisasi seperti osis. Kegiatan-

kegiatannya sangat sering di unggah di fitur Instagram feeds

dan Insta Story dengan tujuan agar memberikan kesan bahwa

dirinya adalah pribadi yang sangat aktif pandai bersosialisasi.

Page 65: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

38

Dari pengalam para informan ada proses di mana para

informan berinteraksi dengan dirinya sendiri. Kemampuan

berinteraksi akan berkembang dengan diri. Hal ini sangatlah

penting bagi kehidupan manusia karena menajdi bagian dari

setiap tindakan. Hal ini dapat dilihat dari pengalaman para

informan bagaimana para informan memikirkan tindakannya

dalam menggunakan berbagai fitur di Instagram serta

memikirkan bagaimana penilaian serta tanggapan yang

didapat dari para followers-nya.

E. Remaja Mengkontruksi Identitas Diri Mereka Dalam

Instagram

Media sosial Instagram yang memiliki berbagai fitur

pada dasarnya adalah untuk berinteraksi dan bersosialisasi

dengan orang lain. Berdasarkan pengalaman para informan

dalam menggunakan media sosial Instagram rata-rata para

informan mengkontruksi identitas dirinya dalam media sosial

Instagram dengan alasan dan motivasi yang berbeda-beda.

Namun pada intinya, tujuan seluruh informan dalam

mengkontruksi identitas dirinya adalah untuk menciptakan

dirinya terlihat baik. Agar mendapatkan penilaian baik juga di

media sosial maupun di dunia nyata saat bertemu langsung.

Pengalaman informan tersebut menggambarkan bahwa

peran media sosial Instagram dengan keadaan yang saling

mempengaruhi ini menggambarkan konsep dalam teori ini.

Dalam membentuk identitas diri masyarakat adalah sebagai

wadah atau media yang memfasilitasi masyarakat dalam

mengkontruksi dirinya.

Page 66: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

39

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan di atas bahwa dapat dilihat

bahwa Instagram dengan segala fitur dan fasilitas yang

dimiliki, dimanfaatkan oleh remaja sebagai medi untuk

mencari jati dirinya. Dalam membentuk identitas dirinya

remaja sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan motivasi

pengguna lain di Instagram

Remaja pun menyesuaikan dalam menggunakan media

sosial Instagram atas apa penilaian yang didapat dari

pengguna lain di sekelilingnya.

Dalam menunjukkan dirinya remaja sangatlah kritis,

mereka sangat memikirkan bagaimana penilaian yang akan

didapat. Karena hal tersebut berdampak pada kehidupa

sosialnya di dunia maya.

B. Saran

Peneliti memberi saran kepada siswa-siswi MAN 11

Jakarta untuk bisa menggunakan serta memanfaatkan media

sosial Instagram dengan sebaik-baiknya.

Semoga bisa terus menginspirasi dan berkarya dalam

hal positif lewat Instagram. Agar tetap menjadi diri sendiri

dalam hal positif sesuai norma yang berlaku.

Dapat menyaring informasi-informasi dari media sosial

khususnya Instagram agar tetap pada pendirian dan tidak

terlalu mengikuti trend yang negative.

Page 67: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

40

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Wirawan, Sarlito. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali

Pers.

Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. 2017. Psikologi

Remaja; Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi

Aksara.

Upton, Penney. 2012. Psikologi Perkembangan. Jakarta:

Erlangga.

Moleong, Lexy, J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurhadi, Fachrul, Zikri. 2015. Teori Teori Komunikasi dalam

Perspektif Penelitian Kualitatif. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfabeta

Hadi, Astar. 2005. Matinya Dunia Cyber Space. Yogyakarta:

LKiS Yogyakarta.

Santrock, John, W. 2003. Adolesence – Perkembangan Remaja.

Jakarta: Erlangga.

Agustiani, Hendriati. 2009. Psikologi Perkembangan –

Pendekatan Ekologi kaitannya dengan Konsep Diri dan

Penyesuaian Diri pada Remaja. Bandung: PT. Refika

Aditama.

Morissan. 2013. Teori Komunikasi – Individu Hingga Massa.

Jakarta: Kencana.

@mrbambang, 2012. Instagram Handbook. Jakarta: MediaKita.

Page 68: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

41

Jurnal

Buletin APJII, Edisi 22 Maret 2018.

Eni maryani dan Hadi Suprapto Arifin, “Kontruksi Identitas

Melalui Media Sosial”. “Journal of Communication Studies”, Vol

1. No. 1, Desember 2012”, Jurnal Fakultas ilmu Komunikasi,

Universitas Padjajaran

Fanny Hendro, “Perilaku Penggunaan Media Sosial dan Identitas

Diri”. “The 1st International Conference on Languange, Literature

and Teaching”, Jurnal Manajemen Komunikasi, Pasca sarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Nur Hidayah, “Krisis Identitas Diri Pada Remaja”, Sulesana,

Volume 10 Nomor 1 Tahun 2016

Nasrullah Rulli. Internet dan Ruang Publik Virtual, Sebuah

Refleksi atas Teori Ruang Publi Habermas. Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Vol. 4 No.1. 2012 h. 114.

Internet

https://kominfo.go.id/content/detail/12640/siaran-pers-no-

53hmkominfo022018-tentang-jumlah-pengguna-internet-

2017-meningkat-kominfo-terus-lakukan-percepatan-

pembangunan-broadband/0/siaran_pers, pada tanggal 23

Juli 2018, pukul 23.00 WIB.

Page 69: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

42

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/09/berapa-

pengguna-instagram-dari-indonesi. pada tanggal 23 Juli

2018, pukul 23.00 WIB.

https://tekno.kompas.com/read/2018/03/01/10340027/riset-

ungkap-pola-pemakaian-medsos-orang-indonesia. pada

tanggal 23 Juli 2018, pukul 23.15 WIB.

https://id.priceprice.com/harga-hp/news/Orang-Indonesia-

Internetan-Lebih-Dari-8-Jam-Sehari-Medsos-Paling-

Banyak-Diakses-4829/ pada tanggal 23 Juli 2018, pukul

23.15 WIB.

https://www.dumetdevelopment.com/blog/pengertian-instagram-

dan-keistimewaannya. Pada tanggal 10 November 2018,

pukul 20.00 WIB.

Page 70: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

43

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 71: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

44

Transkip Wawancara

Hasil Wawancara

Narasumber : Cahaya Hamid

Status : Siswi MAN 11 Jakarta

Tempat : Direct Message Instagram

Hasil Wawancara :

1. T: Sejak kapan kamu menggunakan Instagram dan

membuat akun Instagram? dan kenapa alasannya kamu

membuat akun Instagram?

J: Aku pertama bikin Instagram kalo gasalah kayanya pas

kelas 4 sih, berarti mungkinn kaya antara 2013-2014 gitu.

Alesannya kalo aku waktu itu karena emang lagi masa-

masanya aku penasaran sama yang namanya sosial media,

jadi bawaannya pengen nyobain dan pengen punya aja.

Mungkin pas bikin itu pikirannya biar apa yah, biar ga

ketinggalan jamaan kaliya? atau biar kerenn? hehehe. Jadi

semua dicobainn bikin akun-nya, kaya Twitter, Skype,

Kakaotalk, Line nahh termasukk Instagram.

2. T: Nah dalam sehari itu kamu bisa kira-kira pake

Instagram berapa jam?

J: Aku sehari berapa lama ya. Tergantung kadang kalau

aku lagi aktif gitu, lagi seneng, buka ig bisaa berjam-jam

sihh gatauu brp jamnyaa, tapi lamaa hehehe. Kalo diliat

dari fitur ig bisa di atas 5 jam sehari.

Page 72: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

45

3. T: Dalam penggunaan Instagram apa sih yang kamu lihat

dari Instagram itu sendiri:

J: Instagram menurut aku apa yaa. Udah jadi wadah yang

besar banget, buat mengeskpresikan diri, buat cari

inspirasi, buat nyimpen memories, buat share ke orang

orang ttg kehidupan yang aku jalanin ada apa aja. Bisa

buat jalin silaturahmi juga sama temen-temen, kemaren

ada beberapa temen aku yang udah lama banget ga

ketemu ga ngobrol, akhirnya ngobrol lagi karna bales-

balesan story. Cumaa mungkin kalo di aku, kelamaan

main instagram juga ga terlalu baik, soalnya bisaa bikin

insecure HAHAHAHA keseringan ngeliat kehidupan

orang lain trus aku ganyadar jadi bandingin hidup aku

sama mereka, terus karena orang kan upload foto di

Instagram pasti yang terbagus yaa fotonyaa, kadang kayaa

"yaAllah ko org pada cakep bangett gua buluk gini", yaa

gitu gituu jd kadang ada waktu dimana Instagram jdnyaa

toxic sih buat aku hehe.

4. T: Nah kamu ngerasa secara ga langsung Instagram ada

peran dalam kehidupan pribadi kamu, terus gimana

supaya tetep ada di dalam hal positif apalagi kamu anak

MAN kan?

J: Kaya yang aku sebutin sebelumnya. Aku gunain

Instagram lebih komunikasi sama temen lama, share dan

simpen memories. Untuk hal-hal yang lain kyk ngeliat

postingan temen atau artis, selebgram gitu aku tipikal

yang kalo bukan aku bgt aku ga ambil kayak ga

Page 73: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

46

berpengaruh banget ke aku. Aku pun juga gamau dinilai

jelek atau suka ikut-ikutan gitu jadi aku tetep jadi diri aku

Cuma bedaya yang aku tampilin di Instagram aku yang

periang modis gitu deh hehehe biar keliatan cakep juga.

Terus sekarang karena lagi quarantine jdnyaa bikin akun

deh buat jualan di Instagram. Karena Instagram bisa

banget dijadin wadah buat jualaan gitu. Aku jualan

cookies bikinan aku sendiri.

5. T: Berarti secara ga langsung Instagram bikin kamu nemu

passion baru dong ya?

J: Iya bener banget kak selama quarantine ini di

Instagram aku banyak banget yang posting tentang

masak-masak terus aku jadi pengen aku juga bisa masak

apalagi perempuan masa gabisa masak hehe. Jadi ku

coba-coba pas aku kirim ke temen ku responnya bagus

jadi ku coba jual deh. Dan seneng gitu jadi aku bisa

posting kegiatan masak-masak aku dan komen dari

temen-temen juga bagus gitu hehe.

6. T: selain itu ada ga sih hal yang pengen kamu bentuk dan

kamu tunjukkan tentang kamu ke Instagram?

J: Kalo menunjukan diri aku sendiri jujur pengen bgt kea

rah fashion yak arena aku juga suka nyari tau tentang hal

itu, tapi aku malu ajaa gitu HAHAH tapi kadang suka ku

posting sihhh. Cuma ga pede sebenernya hehehe tapi ini

kucoba tambah lagi sekarang mulai dengan masak-masak.

Karena ya biasanya aku cuma posting kegiatan aku sehari-

hari ajasi kayak kumpul sama temen-temen, kegiatan di

Page 74: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

47

sekolah atau tempat les, acara keluarga itu lebih buat

share memories aja ke temen-temen aku dan supaya

keliatan aku bahagia aja ngasih poitif vibes ke yang lain.

Page 75: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

48

Page 76: PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBENTUKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51555... · 2020. 7. 28. · hari dimana penggunaan media sosial di kalangan remaja

49